#Kepala Desa Pulau Panggung
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 2 months ago
Text
Musdes RKPDes 2025 Desa Pulau Panggung: Warga Antusias Susun Program Pembangunan
Musdes RKPDes 2025 Desa Pulau Panggung: Warga Antusias Susun Program Pembangunan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU TENGAH|| Pemerintah Desa Pulau Panggung, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk Tahun Anggaran 2025. Kegiatan penting ini dilaksanakan di Balai Desa Pulau Panggung pada Senin…
0 notes
titaninfrabatubara · 7 months ago
Text
PT Bara Anugrah Sejahtera (TITAN GROUP) Membagikan Hewan Qurban Idul adha 2024 di Ring 1 Operasional Perusahaan
Tumblr media
PT. Bara Anugrah Sejahtera (PT.BAS), bagian dari Titan Infra Energi Group, memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah dengan kegiatan mulia yaitu membagikan hewan qurban di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul, pada Sabtu, 15 Juni 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempererat hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.
Makna Hari Raya Idul Adha
Hari Raya Idul Adha, atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Qurban, adalah hari besar kedua bagi umat Islam setelah Hari Raya Idul Fitri. Pada hari ini, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah penyembelihan hewan qurban seperti sapi, kambing, atau domba. Ibadah qurban tidak hanya dimaknai sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, namun juga sebagai sarana mempererat hubungan antara manusia (Hablum minallah dan Hablum Minannas).
PT.BAS dan Kegiatan Qurban
Merujuk pada firman Allah dalam surat Al-Kautsar ayat 2, yang memerintahkan umat Islam untuk sholat dan berkurban, PT. Bara Anugrah Sejahtera (Titan Infra Energi Group) menggelar penyembelihan hewan qurban untuk internal karyawan dan keluarga serta penyaluran dan distribusi hewan qurban kepada masyarakat di sekitar operasional perusahaan.
Distribusi Hewan Qurban di Kecamatan Tanjung Agung
Di Kecamatan Tanjung Agung, PT.BAS mendistribusikan satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Hewan qurban ini diserahkan kepada warga Desa Pulau Panggung dan kantor Camat Tanjung Agung. Mukhlis, selaku Kasi Trantib, menyampaikan apresiasinya kepada PT.BAS atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih kepada PT.BAS yang telah membantu hewan qurban berupa dua ekor kambing dan satu ekor sapi kepada warga Pulau Panggung dan Tanjung Agung. Semoga PT.BAS semakin berkah dan meningkat produksinya," ujar Mukhlis.
Distribusi Hewan Qurban di Kecamatan Lawang Kidul
Di Kecamatan Lawang Kidul, PT.BAS menyerahkan empat ekor kambing dan dua ekor sapi. Bantuan tersebut diberikan kepada warga Desa Darmo dan Keban Agung, serta warga Tanjung Enim Selatan di Buluran Indah. Camat Lawang Kidul, Drs. Edi Susanto, MM, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT.BAS.
"Bantuan masing-masing dua ekor sapi untuk warga Desa Darmo dan Keban Agung, serta tiga ekor kambing untuk warga Tanjung Enim Selatan di Buluran Indah," ungkap Edi.
Penyerahan Hewan Qurban oleh PT.BAS
PT.BAS secara langsung menyerahkan total empat ekor sapi dan tujuh ekor kambing kepada masyarakat di sekitar ring 1 perusahaan sejak dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1445 H. Kepala Teknik Tambang, Aris Study Palimbunga, melalui Humas PT.BAS, H. Akwam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
"PT. Bara Anugrah Sejahtera dalam operasinya selalu memperhatikan dan membantu masyarakat sekitar, agar tercipta suasana kondusif dan terbangun sinergi yang baik di tengah-tengah masyarakat, utamanya di ring satu perusahaan," ujar Akwam.
Lebih lanjut, Akwam menambahkan, "Penyerahan hewan qurban kepada masyarakat oleh PT.BAS menjadi bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melalui peningkatan kesejahteraan dan mengangkat ekonomi masyarakat dengan membeli hewan ternak dari masyarakat sekitar."
Komitmen Sosial PT.BAS
Kegiatan pembagian hewan qurban ini mencerminkan komitmen sosial PT.BAS dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembelian dan distribusi hewan qurban, PT.BAS tidak hanya membantu dalam pelaksanaan ibadah qurban, namun juga mendukung perekonomian lokal.
Pentingnya Sinergi antara Perusahaan dan Masyarakat
Sinergi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis. PT.BAS melalui berbagai kegiatan sosial seperti pembagian hewan qurban, terus berupaya menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak.
Kesimpulan
Kegiatan pembagian hewan qurban yang dilakukan oleh PT. Bara Anugrah Sejahtera di Kecamatan Tanjung Agung dan Kecamatan Lawang Kidul merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembelian dan distribusi hewan qurban, PT.BAS tidak hanya menjalankan tanggung jawab sosialnya, namun juga membantu memperkuat perekonomian lokal. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang.
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
PLH Bupati Tanggamus Lantik Dua Penjabat Kepala Pekon
Tumblr media
PLH Bupati Tanggamus Hamid Heriyansyah Lubis, melantik Pj Kepala Pekon (Desa) Pagar Alam dan Pj Kakon Srimenganten di Balai Pekon Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Jum'at (22/09/2023). Tutut mendampingi PLH Bupati Tanggamus yakni Asisten 1 Sukisno, Kadis PMD Arpin, dan Camat Pulau Panggung Quraisin. Dalam sambutannya PLH Bupati menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus, saya mengucapkan selamat kepada yang baru saja dilantik, yaitu Sdr. IRFAN SUHARTO, S.Pd dan Sdri. SUKAISIH. Dia melanjutkan, saya berharap agar saudara dan saudari dapat menjalankan amanah serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin serta melayani masyarakat di pekon Pagar Alam dan Pekon Srimenganten dengan baik, sampai terpilihnya Kepala Pekon hasil pemilihan kepala pekon (Pilkakon) nantinya. Kepada kalian para Pj Kakon yang baru, saya minta untuk merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga, tanpa pandang bulu dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Menjadi Pj. Kakon adalah sarana ladang ibadah, memberikan pengabdian, berbuat yang terbaik kepada masyarakat, memberikan inovasi dan kreasi bagi kepentingan masyarakat yang saudara pimpin. Jadi amanah ini harus disikapi dengan bentuk rasa syukur dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang sebaik-baiknya. Di dalam masa transisi ini, selaku Pj. Kakon agar terus dapat berkoordinasi dengan baik kepada Camat dan Dinas PMD terkait Tupoksi, Administrasi Pemerintahan Pekon, Program Kerja dan Penganggaran, serta jangan lupa untuk selalu bersinergi dengan BHP. Selanjutnya, sesuai dengan amanah yang diberikan, kiranya kalian berdua Penjabat Kepala Pekon untuk dapat melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.. Kemudian yang kedua, memfasilitasi dan melaksanakan Pemilihan Kepala Pekon, sampai dengan dilantiknya Kepala Pekon hasil pilihan masyarakat pekon. Sebelum saya akhiri, saya ingin mengingatkan kepada Penjabat Kakon, bahwa anda adalah ASN yang diberi tugas tambahan, maka tetap jaga nama baik dan etika selama menjabat. Jauhi hal-hal buruk yang dapat menimpa. Karena dampaknya akan lebih berat bagi kalian selaku aparat ASN. Kinerja dari Pj. Kakon tentu tidak terlepas dari pemantauan, dan evaluasi baik oleh Kami selaku pimpinan daerah. Terlebih saat ini, dimana media komunikasi berupa FB, WA, IG dan lain-lain sering digunakan oleh masyarakat untuk mengkritik dan berkeluh kesah terhadap pelayanan dan pembangunan di pekon masing-masing. “Oleh karenanya, teruslah bekerja dengan baik, ikuti aturan dan selalu komunikasi dengan para tokoh/elemen masyarakat,” pungkasnya. (Hadi haryanto/Hatta). Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years ago
Text
Dorong Kunjungan Wisatawan, ITDC Hadirkan Kecak and Barong Dance Show di The Nusa Dua
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, NUSA DUA - Guna mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan pariwisata yang dikelolanya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), perusahaan pengembang dan pengelola kawasan The Nusa Dua member InJourney Group, menghadirkan atraksi wisata baru yaitu Kecak and Barong Dance Show yang bisa dinikmati di dalam kawasan The Nusa Dua. Kehadiran atraksi budaya, yang merupakan salah satu pertunjukan paling populer di Bali ini, diluncurkan pada Jumat (10/3/2023) melalui penampilan perdana Kecak and Barong Dance Show bertempat di Taksu Art Stage yang merupakan fasilitas terbaru untuk berbagai pementasan budaya yang dibangun ITDC di Pulau Peninsula The Nusa Dua. Kecak and Barong Dance Show ini selanjutnya akan menjadi pertunjukan rutin yang digelar setiap hari Jumat di Taksu Art Stage, pukul 18.00–19.00 WITA dengan harga tiket sebesar Rp150.000/orang. General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini dihadirkan sebagai pilihan atraksi bagi pengunjung maupun wisatawan yang menginap di Kawasan The Nusa Dua, yang ingin menikmati atraksi budaya tanpa perlu keluar kawasan. Atraksi ini digelar di Taksu Art Stage, yang memungkinkan pengunjung untuk menonton pertunjukan budaya sambil menikmati suasana alam dengan ambience sunset dan deburan ombak pantai Samudera Hindia. “Pembangunan stage pementasan maupun penyelenggaraan pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini merupakan salah satu upaya optimalisasi The Nusa Dua yang kami lakukan guna mendorong kunjungan wisatawan ke Kawasan,” jelas Ngurah Ardita. Taksu Art Stage dibangun di atas lahan seluas 1.386 m2 yang mampu menampung kurang lebih 600 orang penonton. Pembangunan termpat pertunjukan ini merupakan penyempurnaan dari lahan yang sudah ada, dimana sebelum pandemi telah digunakan untuk uji coba pementasan seni budaya dengan konsep panggung yang sederhana.  Fasilitas dan atraksi seni budaya ini akan melengkapi fasilitas dan atraksi wisata lain yang sudah ada dan dikembangkan di The Nusa Dua seperti atraksi alam DTW Water Blow Peninsula, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show, pusat perbelanjaan Bali Collection, Museum Pasifika, dan lapangan golf 18 holes, yang menjadikan The Nusa Dua sebagai kawasan wisata dengan konsep one stop destination, dimana wisatawan dan pengunjung dapat melakukan aktivitas liburan maupun bisnis dan pertemuan-pertemuan tanpa perlu keluar dari kawasan. Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show di The Nusa Dua mengangkat tajuk ‘Bali Langen’, sebuah konsep pertunjukan Tari Barong Bali dan kesenian Kecak yang dikemas dalam satu kesatuan pagelaran di sebuah ruang pertunjukan terbuka. Bali Langen memiliki arti dan makna keindahan, dimana menggambarkan suasana Bali yang menyenangkan dan menarik untuk dikunjungi. Pertunjukan ini diawali dengan pementasan Tari Barong dilanjutkan dengan pertunjukan Kecak yang mengangkat cerita dari Epos Ramayana serta menyuguhkan penampilan yang atraktif dari para penari dengan konsep yang berbeda dari pementasan Kecak lainnya. Pertunjukan Kecak and Barong Dance Show ini melibatkan sebanyak 65 orang seniman asal Nusa Dua. “Atraksi wisata baru Kecak and Barong Dance Show ini juga merupakan kontribusi kami dalam upaya pelestarian budaya Bali sebagai salah satu implementasi prinsip sustainable tourism di kawasan yang kami kelola. Dengan menggandeng sanggar seni yang berasal dari desa penyangga The Nusa Dua, pagelaran ini menunjukkan komitmen kami dalam memaksimalkan potensi masyarakat lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi pekerja seni yang tergabung dalam sanggar seni desa penyangga Nusa Dua,” tutup Ngurah Ardita. Ditemui usai acara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan ITDC untuk menampilkan event seni budaya. “Ini akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Bali,” ucap Tjok Bagus Pemayun. Sementara itu, salah satu penonton, Shaniya mengungkapkan, event budaya seperti ini sangat bagus untuk keberlangsungan pariwisata Bali, khusunya di Nusa Dua. “Ini sebagai alternatif untuk menonton pertunjukan seni, apalagi di Nusa Dua ada banyak potensi yang bisa digali,” tuturnya.(tis/bpn) Read the full article
0 notes
randomhandwriting · 6 years ago
Text
Mengenal Sehari Adat Nyongkolan — Pesta Pernikahan Suku Sasak Dari Lombok
Tumblr media
Dua tahun lalu saat saya melakukan ekspedisi Penyusuran Pantai Lombok 260 KM, banyak sekali pengalaman yang didapat. Salah satunya adat Nyongkolan ini. Satu hari mengenal adat ini rasanya sangat singkat dan benar-benar tidak memuaskan, karena adat ini membuka dunia saya tentang keanekaragaman Indonesia yang baru. Nyongkolan adalah sebuah perayaan adat tradisional suku sasak khas pulau Lombok; yakni dengan melakukan iring-iringan kedua mempelai, dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita. Iring-iringan ini didampingi oleh alat musik, pendamping pengantin dengan baju adat, hingga sanak keluarga. Karena perhitungan jarak yang jauh dari rumah mempelai pria—wanita, saat ini Nyongkolan melakukan sistem drop menggunakan kendaraan dan memulai kembali iring-iringan pada jarak ±1 KM sebelum rumah mempelai wanita. Adat nyongkolan ini dilaksanakan biasanya 1/2/3 atau beberapa bulan setelah ijab kobul. Bagaimana kesepakatan ataupun kesiapan dari mempelai pria dalam menyediakan mahar (bisa berupa sapi, atau aji krame, ataupun keduanya. semuanya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak) Pada saat itu Ibu Kepala Desa Kute, mengizinkan kami mengikuti acara tersebut. Betapa gembira nya kami bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut! benar benar perfect timing! Sebelum berangkat menuju lokasi rumah mempelai pria —yang tidak lain adalah saudara beliau— kami diminta menggunakan kain batik sebagai rok panjang untuk perempuan, dan kain batik yang dilipat setengah dan dililitkan seperti rok yang menutupi setengah bagian celana untuk laki-laki. Tidak lupa Ibu Kades membawa bingkisan berupa sembako seperti gula, beras, garam dan lain sebagainya untuk menjadi bahan baku makanan saat pesta yang dimasukan kedalam baskom besar dan ditutupi oleh kain lap�� begitu pula tamu hadirin (keluarga/tetangga). Karena makanan yang dimasak saat pesta dilakukan langsung oleh para keluarga dan tetangga tidak melalui layanan catering.
Tiba di lokasi, kami disambut dan langsung dijamu oleh makanan pembuka. Ada tape ketan hitam, kue ketan, tidak lupa kopi dan teh. Makanan pembuka yang diberikan pada kami tidaklah sedikit, melainkan tiga tampah stainless untuk lima orang. Makanan pembuka ini benar benar menggugah selera makan! Hal unik yang ada dalam perayaan ini adalah para pria sebagai juru masak dan ibu-ibu hanya menjadi peramu saji saja. Mereka terlihat sangat lihai bekerjasama dalam memasak hingga mencuci piring. Ada yang membuat nasi, daging semur, hingga sayur pisang mereka hatam dilakukan. Ya, mungkin sepertinya kalau mereka buka kelas masak masakan adat Nyongkolan, saya akan menjadi orang pertama yang mendaftar agar bisa melakukannya di kosan dan tidak terlalu rindu dengan Lombok! hehe.
Saat waktu makanan utama datang, kami langsung disuguhi makanan makanan berat yang sangat membuat perut ku benar benar berdendang!
Tumblr media
Porsinya sangat banyak untuk aku. Dari mulai sayur daging satu piring, sayur pisang satu piring, nasi satu piring, gule sapi satu piring, ditambah nasi tambahan satu bakul plastik, ya ampun perutku sampai begah! hahaha.
Oiya, sebelum jamuan utama dihidangkan seni budaya Gendang Beleq hadir secara iring iringan menuju rumah mempelai. Untuk beberapa saat semua perhatian tertuju kesenian tersebut tidak terkecuali kami.
Setelah jamuan selesai, semua pelengkap iring-iringan pengantin, termasuk pengantin berganti pakaian adat untuk mengantar pengantin menuju rumah mempelai wanita. Selain itu, selagi para tamu diberi sajian para tetua adat dan orangtua mempelai melakukan proses penghitungan Aji Krame atau kita biasa sebut mahar yang terdiri dari lembaran kain hingga keris.
Tumblr media
Kebetulan pada saat itu aku dan kedua teman perempuanku diberikan izin untuk dapat menjadi Dedare Lombok sehari. Kami memakai baju adat Lambung yang serba hitam dan rambut yang disanggul dan diberi hiasan bunga. Selain itu ada juga aksesoris gelang dan sabuk perak yang digunakan sebagai pelengkapnya. Kami pun siap mengiringi kedua mempelai!
Sebelumnya, saat iring iringan belum tiba dirumah mempelai wanita, para tetua dan wakil dari mempelai pria datang lebih dulu untuk melakukan penyerahan Aji Krame pada pihak mempelai wanita. sehingga hal itu bisa disetujui dan prosesi adatpun dapat berjalan.
Iring iringan dimulai sekitar ±500 meter dari rumah mempelai wanita. Aku dan teman teman berada di bagian belakang pembawa payung kedua mempelai.
Saat tiba dirumah mempelai wanita, kedua mempelai duduk disinggasana (panggung) yang disediakan. Sama seperti pernikahan pada umumnya, kemudian dilanjut prosesi penerimaan mempelai dirumah mempelai wanita dan dilanjutkan dengan jamuan untuk para tamu undangan dimulai jamuan awal hingga utama kembali seperti dirumah mempelai pria.
Beberapa prosesi terakhir kami tidak tahu pasti, sumber kami dapatkan dari bapak Kades. Karena pada saat itu ada satu dan lain hal yang tidak terduga sehingga prosesi adat Nyongkolan berhenti begitu saja.
Tumblr media
Ya, kira-kira begitulah adat Nyongkolan ini. Bagaimana? unik kan? Berminat untuk main-main ke Lombok dan merasakan sehari menjadi Dedare sepertiku? haha.
Terimakasih aku ucapkan untuk teman teman dan pihak pihak yang terlibat. Ayo jelajah Indonesia, untuk membuka wawasan dan kesadaran bahwa Indonesia kaya akan budaya!
1 note · View note
turisiancom · 2 years ago
Text
TURISIAN.com – Pesona Pulau Alor tidak hanya sebatas keindahan bawah lautnya. Namun kabupaten di Nusa Tenggara Timur ini juga memiliki warisan kebudayaan leluhur atau kearifan lokal yang unik dan otentik. Salah satunya bisa Sobat Turisian lihat di Kampung Adat Takpala. Kawasan ini merupakan Kampung Tradisional Suku Abui yang terletak di atas perbukitan. Dengan ciri khas deretan rumah-rumah adat tradisional khas Alor (Suku Abui). Serta penduduknya yang berbusana khas. Nama Kampung Adat Takpala mulai mencuat sejak tahun 1973, ketika seorang wisatawan asal Belanda menampilkan foto-foto tantang kehidupan tradisional warga kampung tersebut. Foto itu muncul pada sebuah kalender sehingga menarik perhatian wisatawan asal Eropa lainnya untuk berkunjung. Sejak saat itu, kampung adat tersebut menjadi tersohor dan turis asing berdatangan. Ketenarannya di negeri sendiri, mulai pada tahun 1980 saat menjadi Juara II pada ajang penghargaan Desa Paling Tradisional di Indonesia. Lalu pada 1983, Pemkab Alor menjadikan kampung ini sebagai ikon pariwisata Alor. Di Kampung Adat Takpala ini terdapat 13 Kepala Keluarga warga Suku Abui, suku terbesar di Pulau Alor. Sebutan lain bagi suku ini, yakni orang gunung (merujuk pada geografis wilayah tempat tinggal). Baca juga: Berwisata ke Pulau Kepa Alor, Menikmati Alam yang Indah Memesona Pada mulanya suku tersebut tinggal di daerah pedalaman wilayah pegunungan Alor. Kemudian pada 1939, mereka pindah ke area perbukitan agar memudahkan kegiatan pemungutan pajak oleh petugas kerajaan atas perintah Raja Alor pada saat itu. Nama Kampung Adat Takpala sendiri berasal dari kata “Tak” dan “Pala”. Kata “Tak” berarti ‘ada batas’ dan “Pala” berarti ‘kayu’. Sehingga kata “Takpala” bermakna “kayu pembatas”. Rumah Adat Kampung Takpala Warga setempat mendiami 13 Rumah Adat Fala Foka, sebutan rumah adat panggung berbentuk limas. Beratapkan alang-alang, berdinding, dan berlantaikan anyaman bambu dengan topangan 4 buah kayu merah yang kokoh. Rumah adat Kampung Adat Takpala terbilang unik karena terdapat 4 tingkatan di dalam tiap rumah. Tingkat pertama atau Liktaha adalah tempat untuk menerima tamu atau berkumpul bersama. Tingkat kedua atau Fala Homi, yakni ruang tidur dan ruang untuk masak. Lalu tingkat ketiga, bernama Akui Foka yaitu tempat untuk menyimpan cadangan bahan makanan, seperti jagung dan ubi kayu. Sementara tingkatan paling atas sebutannya Akui Kiding, yakni tempat untuk menyimpan mahar dan barang berharga seperti Moko (tempat mahar perkawinan) Di antara 13 Rumah Fala Foka di Kampung Adat Takpala, terdapat 2 rumah adat yang memiliki ukuran sedikit lebih kecil. Namun meski berukuran lebih kecil, dua rumah adat dengan sebutan Lopo ini memiliki tingkat kesucian lebih tinggi daripada Rumah Fala Foka. Dari segi bentuk, Rumah Lopo memiliki dinding dari anyaman bambu dengan penopang 6 buah kayu merah. Pada atapnya terdapat sebuah mahkota yang menandai kesakralan dua bangunan ini. Rumah Lopo memiliki dua jenis, yakni Kolwat dan Kanuruat. Tarian Tradisional Kampung Adat Takpala Kalau Sobat Turisian berkunjung ke kampung adat di Alor ini, selalu ada penyambutan dengan tarian adat yang bernama Tarian Lego-Lego. Saat pementasannya, semua warga kampung ini akan mengenakan pakaian adat dengan ornamen seperti panah dan busur. Serta parang bagi pria dan Tas Fu’ulak plus gelang pada kedua kaki bagi wanita. Sobat Turisian akan mendapat izin untuk berfoto menggunakan pakaian tradisional Kampung Adat Takpala beserta atributnya. Biaya penggunaan pakaian adat secara komplet ini, biasanya sesuai kesepakatan dengan pemilik pakaian. Baca juga: Berjumpa Ribuan Rusa Liar di Pulau Rusa Alor yang Indah Dalam penyambutan tamu, jenis tariannya yakni Tarian Lego Luh. Lanjut dengan tarian perang atau Tarian Lego Cakalele Dokak dengan penari dua pria dewasa yang memegang busur dan anak panah. Serta pedang sehingga tampak seolah-olah hendak bertarung. Kemudian untuk tarian penutup penyambutan di Kampung Adat Takpala, penampilnya seluruh anggota keluarga dan pada proses ini.
Sobat Turisian dapat bergabung dalam tarian ini sambil bergandengan tangan berputar mengelilingi Batu Mesbah. Tarian kebersamaan tersebut berlangsung dengan iringan tabuhan gong serta hentakan kaki yang telah memakai gelang. Jadi mengeluarkan bunyi gemerincing yang khas dan menambah semarak kehangatan warga kampung ini. Tari Lego-Lego adalah kegiatan rutin secara bersama dari masyarakat Kampung Adat Takpala. Terutama saat panen, membangun rumah, pernikahan, kelahiran, dan kegiatan adat lainnya. Namun perlu Sobat Turisian ketahui, tarian penyambutan ini akan terselenggara. Jika kedatangan kalian ada restu dari Tua Adat terlebih dahulu, sebelum tiba di kampung adat yang satu ini. Rutinitas keseharian warga Kampung Adat Takpala adalah berladang serta berburu bagi para pria. Untuk kaum perempuan, khususnya ibu-ibu akan menenun dan membuat kerajinan tangan. Seperti kalung, gelang, cincin dari kenari hutan, biji lamtoro, akar bahar, serta tas dari anyaman bambu atau Fu’ulak dan Kamol. Selain menikmati atraksi adat budaya lestari secara turun temurun, Sobat Turisian juga bisa menikmati keindahan alam sekitar. Karena posisi kampung ini berada di atas bukit dengan view keindahan alam Teluk Mutiara yang berwarna biru nan indah. Tambah dengan udaranya yang sejuk. Lokasi & Akses ke Kampung Adat Takpala Letak kampung adat tersebut berada di Dusun III Kamengtaha, Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, NTT. Sobat Turisian bisa menempuhnya menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Baca juga: Masjid At Taqwa Lerabaing Alor, Peninggalan Sejarah yang Dibangun Tahun 1632 Rute ke Kampung Adat Takpala dari Bandara Mali hanya butuh waktu sekira 15 menit. Atau sekitar 25 menit dari Kalabahi, pusat kota Kabupaten Alor. Perjalanan kalian akan menyusuri jalur pesisir pantai dengan menawarkan pemandangan hamparan laut biru yang menawan dan mengagumkan.*     Sumber: infopublik.id
0 notes
jasakirimmobilmeulaboh · 3 years ago
Photo
Tumblr media
Jasa Kirim Mobil Meulaboh – Kota Meulaboh merupakan ibu kota dari Kabupaten Aceh Barat, Aceh, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 245 km tenggara Kota Banda Aceh di Pulau Sumatra. Meulaboh adalah kota kelahiran Pahlawan Nasional Teuku Umar Johan Pahlawan. Meulaboh merupakan salah satu area terparah akibat bencana tsunami yang dipicu oleh gempa bumi Samudra Hindia 2004. Pekerjaan sebagian besar penduduknya mencerminkan kehidupan perkotaan, yakni perdagangan dan jasa.
Jasa Pengiriman Mobil Content
Jasa Kirim Mobil Meulaboh Murah Terpercaya
Related posts:
Sejarah
Silsilah Raja Meulaboh
Jasa Kirim Mobil Dari Meulaboh Ke
Bagaimana Cara Pengiriman Mobil Yang Aman
Syarat Pengiriman Mobil Dengan Perusahaan Kami
Layanan pengiriman Mobil PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO
Apa Sih Kata atau Kalimat yang sering di cari di google
Jasa Kirim Mobil Dari Ke
Link Terkait Jasa Kirim Mobil
Self Driver
Towing
Car Carrier
Kapal
Kontainer
JASA KIRIM MOBIL MEULABOH MURAH TERPERCAYASEJARAH
Jasa Kirim Mobil Meulaboh – Penamaan Meulaboh diduga kuat terkait dengan letaknya yang berdekatan dengan laut dan dapat dilaboh pukat ataupun melabuhkan kapal. H. M. Zaninuddin dalam buku Tarich Atjeh dan Nusantara mencatat, kawasan ini awalnya dikenal sebagai Negeri Pasir Karam.[1]
Menurut sebagian pendapat, Negeri Pasir Karam diperkirakan telah ada sejak abad ke-15 atau pada masa pemerintahan Sultan Sultan Saidil Mukamil (1588-1604).[1] Pada waktu itu mulai dibuka perkebunan merica, tetapi negeri ini tidak begitu ramai karena belum dapat menandingi Negeri Singkil yang banyak disinggahi kapal dagang untuk memuat kemenyan dan kapur barus.[butuh rujukan]
Adapun penamaan Negeri Pasir Karam menjadi Meulaboh, sebagaimana yang dijelaskan Zainuddin dalam bukunya, terkait erat dengan kisah pendaratan sejumlah pendatang dari Minangkabau. Kata “Meulaboh” sendiri dalam Kamus Aceh-Indonesia yang disusun oleh Aboe Bakar, dkk berarti: “berlabuh” atau “tempat berlabuh”.[2] Menurut pendapat versi ini, sejak itulah Negeri Pasi Karam lambat laun dikenal dengan nama Meulaboh, yaitu dikait-kaitkan dengan kisah pendaratan pendatang dari Minangkabau tersebut.[3]
Pada periode Kolonial Belanda, Meulaboh menjadi pusat administrasi dan sekaligus sebagai pusat perdagangan untuk Atjeh Westkust/ Westkust Van Atjeh. Masa kemerdekaan, Meulaboh menjadi salah satu wilayah administrasi yang dibentuk pada tahun 1946. Wilayah administratif kota Meulaboh sendiri yang meliputi perkampungan/desa: Pasar Aceh, Panggung, Kampung Belakang, Kampung Pasir, Kampung Suak Indrapuri. Administrasi kota ini langsung di bawah Bupati selaku kepala daerah TK II Aceh Barat.( Teuku Dadek dan Hermansyah, 2013: 81-82)
Jasa Kirim Mobil Meulaboh – Sedangkan, wilayah administratif kabupaten Aceh Barat dibentuk pada tahun 1956, hal tersebut berdasarkan UU Darurat (Drt) Nomor 7 tahun 1956 tentang “Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Sumatra Utara” Pada UU ini wilayah Aceh Barat dimekarkan menjadi 2 Kabupaten yaitu: Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan. Kabupaten Aceh Barat dengan ibu kota Meulaboh terdiri dari 12 Kecamatan yaitu: Johan pahlawan, Samatiga, Arongan Lambalek, Woyla, Woyla Barat, Woyla Timur, Kaway XVI, Meureubo, Pante Ceureumeun, Panton Reu, dan Sungai Mas. UU Darurat (Drt) Nomor 7 Tahun 1956 kemudian disahkan menjadi UU Nomor 24 tahun 1956, hal ini berkenaan dengan hasrat pemerintah dalam usahanya meninjau kembali pembentukan-pembentukan daerah otonom Provinsi sesuai dengan keinginan dan kehendak rakyat di daerahnya masing-masing. (Teuku Dadek dan Hermansyah, 2013: 82-83)
Sejak ditetapkan menjadi Kabupaten Aceh Barat pada tahun 1956, kota Meulaboh sebagai pusat administratif mengalami perubahan dalam perkembangannya, salah satunya pada aspek infrastruktur. Perkembangan pembangunan daerah pasca kemerdekaan hingga sekarang mengalami perubahan yang signifikan terutama pasca bencana gempa bumi dan tsunami. Banyak infrastruktur di kota Meulaboh dibangun kembali, baik jalan, jembatan, sarana dan prasarana kota, gedung sekolah, dan sebagainya. Infrastruktur di kota Meulaboh jauh lebih membaik, hal ini sangat berpengaruh terhadap sosial ekonomi,karena apabila infrastruktur seperti jalan dan jembatan relatif baik maka transportasi untuk akses ke kota Meulaboh pun lancer, sehingga pertumbuhan terhadap sosial ekonomi semakin cepat berkembang.
SILSILAH RAJA MEULABOH
Jasa Kirim Mobil Meulaboh – Raja-raja yang pernah bertahta di kehulu-balangan Kaway XVI hanya dapat dilacak dari T. Tjik Pho Rahman, yang kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama T.Tjik Masaid, yang kemudian diganti oleh anaknya lagi yang bernama T.Tjik Ali dan digantikan anaknya oleh T.Tjik Abah (sementara) dan kemudian diganti oleh T.Tjik Manso yang memiliki tiga orang anak yang tertua menjadi Raja Meulaboh bernama T.Tjik Raja Nagor yang pada tahun 1913 meninggal dunia karena diracun, dan kemudian digantikan oleh adiknya yang bernama Teuku Tjik Ali Akbar, sementara anak T.Tjik Raja Nagor yang bernama Teuku Raja Neh, masih kecil.
Saat Teuku Raja Neh (ayah dari H.T.Rosman. mantan Bupati Aceh Barat) anak dari T. Tjik Raja Nagor besar ia menuntut agar kerajaan dikembalikan kepadanya, namun T.Tjik Ali Akbar yang dekat dengan Belanda malah mengfitnah T. Raja Neh sakit gila, sehingga menyebabkan T Raja Neh dibuang ke Sabang.
Pada tahun 1942 Jepang masuk ke Meulaboh, T.Tjiek Ali Akbar dibunuh oleh Jepang bersama dengan Teuku Ben, Keujreun Polem dan pada tahun 1978, mayatnya baru ditemukan di bekas Tangsi Belanda atau sekarang di Asrama tentara Desa Suak Indrapuri. Selanjutnya Meulaboh diperintah para Wedana dan para Bupati lalu pecah menjadi Aceh Selatan, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Jaya.
JASA KIRIM MOBIL DARI MEULABOH KE
Jasa Kirim Mobil Dari Meulaboh Ke – Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bali, Denpasar, Bangka Belitung, Pangkalpinang, Banten, Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sungai Penuh, Jambi, Jawa Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Jawa Tengah, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Jawa Timur, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Kalimantan Barat, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kalimantan Utara, Tarakan, Kepulauan Riau, Batam, Tanjungpinang, Lampung, Bandar Lampung, Metro, Maluku Utara, Ternate, Tidore Kepulauan, Maluku, Ambon, Tual, Nusa Tenggara Barat, Bima, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Papua Barat, Sorong, Papua, Jayapura, Riau, Dumai, Pekanbaru, Sulawesi Selatan, Makassar, Palopo, Parepare, Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tenggara, Bau-Bau, Kendari, Sulawesi Utara, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Sumatra Barat, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Sumatra Selatan, Lubuklinggau, Pagaralam, Palembang, Prabumulih, Sumatra Utara, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Yogyakarta,
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
BAGAIMANA CARA PENGIRIMAN MOBIL YANG AMAN
Jasa Kirim Mobil Meulaboh – Menggunakan Jasa Kirim Mobil profesional untuk pengiriman mobil antar pulau memang memudahkan urusan. Perusahaan kami bisa diandalkan untuk mengantarkan dan pengiriman mobil utuh dengan selamat sampai di alamat tujuan. Namun sesuatu yang di luar dugaan tetap bisa terjadi di dalam perjalanan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengiriman mobil dengan tujuan Untuk mengurangi resiko kerusakan pada saat pengiriman mobil:
Minta dI Asuransikan
Agar mobil anda jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Mintalah kepada pihak jasa pengiriman mobil untuk menggunakan asuransi agar jika terjadi sesuatu kerusakan bisa mendapat asuransi baik itu kehilangan maupun kerusakan. Biasanya pihak Jasa Kirim Mobil menggunakan asuransi 0.1 % , Murahkan. Jika sudah di asuransikan hati kita tenang tidak was was lagi.
Singkirkan barang atau apapun yang tidak diperlukan
Singkirkan barang yang ada di dalam mobil dan juga di bagasi, terutama barang-barang pribadi yang cukup berharga. Banyak orang yang mengabaikan hal ini atau mungkin lupa untuk mengecek sebelum pengiriman mobil. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerusakan / kehilangan barang-barang yang ada di dalam mobil karena barang-barang tersebut bukan termasuk dalam perjanjian. Selain itu lepaslah bagian-bagian dalam ( interior ) yang mudah lepas dan akan merusak bagian lain yang juga tidak ditanggung asuransi.
Sebelum Di kirim Cuci mobil dan difoto bodi mobil untuk dokumentasi
Cuci bodi mobil dengan hati-hati. Cuci dan periksa eksterior dama dan luar mobil yang akan dikirim. Catat dan perhatian tiap cacat/rusak yang sudah ada. Jika perlu, foto dan dokumentasikan, termasuk foto seluruh mobil dari berbagai sudut. Jika terjadi situasi yang tidak diinginkan pada waktu proses pengiriman mobil, dokumentasi foto itu bisa dipakai sebagai bukti klaim.
Periksa Mesin Mobil Anda
Pada waktu proses bongkar muat ada kalanya mobil mungkin harus dikendarai, jadi pastikan kondisi mesin dan sistem penggerak lainnya dalam kondisi baik. Periksalah bagian aki, ban, oli mesin, oli gearbox, gardan, pendingin, dll. Beritahukan kepada perusahaan yang melakukan pengiriman mobil, masalah yang mungkin muncul atau pernah dialami mobil sehingga mereka lebih siap. Periksa juga isi bensin, sebaiknya isi bensin kurang dari separuh tangki karena karena semakin banyak bensin akan menambah berat mobil yang berarti menambah biaya pengiriman mobil.
Amankan Eksterior dan Interior Mobil
Ada bagian-bagian atau komponen-komponen yang mungkin bisa rusak atau lepas pada saat pengiriman mobil, jadi perlu diamankan atau dilepas. Komponen yang bisa dilepas sebaiknya dilepas, misalnya: kaca spion, weeper, dll.
Matikan Alarm
Yang terakhir, matikan alarm mobil. Kalau tidak tahu caranya, hubungi pemasangnya atau dealer mobilnya. Jika anda lupa tapi sudah pengiriman mobil, pastikan pengirimnya diberi tahu bagaimana cara me-non aktifkannya.
Ini adalah langkah yang perlu dan sebaiknya dilakukan sebelum pengiriman mobil. Hubungi perusahaan pengiriman untuk meminta penjelasan, persiapan khusus apa yang perlu dilakukan sebelumnya. Dan jangan lupa, pilih perusahaan penyedia jasa pengiriman mobil yang punya reputasi baik.
SYARAT PENGIRIMAN MOBIL DENGAN PERUSAHAAN KAMI
Pengiriman mobil antar pulau kini bukan lagi sebuah hal yang aneh untuk dilakukan. Berbagai hal pun bisa dijadikan alasan untuk kirim mobil antar pulau. Seperti pindah rumah atau mendapat pekerjaan di kota lain atau mobil anda akan di gunakan di tempat tujuan misalnya.
Mempersiapkan surat-surat bisa menjadi hal yang paling dibutuhkan sebagai syarat untuk kirim mobil ke luar kota. Apa saja syarat lainnya, yuk simak di artikel ini selengkapnya!
Ketika melakukan proses pengiriman mobil antar pulau, memang Anda harus melakukan sederet persyaratan yang dikhususkan untuk melancarkan pengiriman dari pihak Jasa Pengiriman Mobil. Hal tersebut dikarenakan persyaratan pengiriman itu bisa memudahkan petugas ekspedisi mobil.
Syarat untuk kirim mobil antar pulau adalah;
Foto KTP
Syarat utama tentu terkait dengan identitas diri Anda. Anda perlu menyerahkan foto KTP. Menyerahkan foto KTP sendiri sudah diketahui sebagai syarat wajib yang harus dilakukan dan tertera dalam berbagai kebutuhan kirim mobil.
Terlebih lagi, terkait pada fakta bahwa pengiriman ini adalah pengiriman barang dengan nilai jual yang tinggi, perlu diperhatikan kehati-hatian dalam proses pengiriman dan dokumentasinya. Dengan menyerahkan foto KTP, proses kirim mobil antar pulau bisa dilakukan secara resmi oleh jasa layanan pengiriman kendaraan.
Memiliki BPKB Mobil Asli untuk Kirim Mobil ( Hanya Khusus Tujuan Kupang )
Syarat berikutnya selain KTP adalah Anda perlu memiliki surat BPKB mobil yang asli sebelum kirim mobil. Adanya BPKB ini untuk disampaikan dalam proses kirim mobil yang akan Anda lakukan. BPKB mobil yang Anda serahkan hanya berbentuk fotocopy saja. Meski demikian, data tersebut harus sinkron atau sama dengan identitas sang pemilik. Dengan begitu, proses kirim mobil yang akan dilakukan oleh penyedia jasa pengiriman mobil bisa dilakukan dengan lancar.
Memiliki STNK Asli untuk Kirim Mobil
Syarat yang Anda butuhkan tak hanya sampai fotocopy KTP, KK, serta BPKB. Syarat tersebut pun bisa dibilang belum cukup jika Anda tak melengkapi dengan STNK. STNK sendiri bisa menjadi syarat dan ketentuan khusus ketika Anda memiliki kendaraan bermotor. Terlebih, seperti yang sudah dikatakan bahwa ini adalah jenis pengiriman dengan barang yang memiliki harga jual tinggi. Tentunya, Anda diwajibkan untuk memiliki surat kendaraan tersebut sebelum kirim mobil. Hal tersebut untuk meyakinkan kembali bahwa kendaraan yang Anda kirim adalah milik Anda dan bukan mobil curian.
Data Alamat Penjemputan dan Tujuan untuk Kirim Mobil
Proses kirim mobil sebentar lagi akan selesai. Syarat terakhir yang harus Anda selesaikan adalah melengkapi data yang berkenaan dengan alamat penjemputan serta tujuan pengiriman mobil. Pada proses penjemputan saat kirim mobil selesai dilaksanakan, data-data persyaratan yang diajukan saat pengiriman pun akan kembali dicek oleh petugas jasa pengiriman. Jika persyaratan cocok dengan identitas kepemilikan serta alamat penjemputan sesuai dengan tujuan, maka proses pengiriman akan terlaksana dengan lancar.
Mengisi Form Booking
Biasanya Jasa Kirim Mobil akan menyuruh kita untuk mengisi Form Booking, adapun form Booking isinya adalah sebagai berikut
Nama pengirim + no hp : Alamat penjemputan :
Nopol : Merk & type : Tahun : Warna : No Mesin : No Rangka : Atau Foto STNK
Nama penerima + No hp: Alamat penerima :
Tgl dan Jam penjemputan : …, jam …
Deal Harga : Nama pembayar :
Berkaca pada syarat-syarat kirim mobil di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses kirim mobil, Anda perlu berbagai macam identitas diri dan juga identitas kendaraan. Anda perlu menyiapkan KTP, KK, BPKB hingga STNK kendaraan bermotor Anda. Jika syarat sudah lengkap dikumpulkan, gal itu akan memudahkan proses kirim mobil
LAYANAN PENGIRIMAN MOBIL PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO
Perusahaan kami dalam mengirimakan mobil mempunyai beberapa layanan antar lain
Self Driver
Towing
Car Carrier
Kapal
Kontainer
Layanan Tersebut akan kami bahas di bawah ini
SELF DRIVER
Adalah jenis layanan yang menggunakan supir dalam mengirim mobil anda dari alamat awal sampai alamat tujuan yang tertera di dalam Form Booking. Harga Jasa Kirim Mobil menggunakan layanan Self Driver paling murah dan cepat di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. Kami biasanya dengan layanan Self harga Kirim Mobil sudah Dor to Dor dan Asuransi.
TOWING
Towing, atau menarik, atau derek, adalah sebuah aktivitas memindahkan kendaraan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan menderek di belakang mobil penderek. Namun saat ini, Towing tidak lagi menaring, tapi menggendong, sehingga Mobil atau Motor yang akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan cara menggendong / mengangkut Mobil atau Motor tersebut.
Aktivitas Towing sebenarnya digunakan oleh dealer mobil / motor, untuk mendistribusikan mobil / motor dagangannya ke berbagai showroom. Tetapi saat ini, para penggemar touring santai, menggunakan layanan ini. Touring Santai adalah touring yang dilakukan tanpa harus mengemudi motor / mobil dari tempat start, tetapi motor / mobil digendong pakai Layanan Towing ke kota yang akan dituju, kemudian pemiliknya dapat bersantai sampai tujuan, dengan naik pesawat. Untuk menggunakan layanan Towing, sebaiknya Sobat mempertimbankan, antara lain:
Pastikan mobil Towing yang Sobat ingin gunakan, memiliki standar Safety yang baik.
Perhatikan, apakah mobil Towing menggunakan tali khusus, hingga light bar pada bagian belakang Mobil Towing
Harga menggunakan Jasa Kirim Mobil dengan Towing termasuk yang paling mahal di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. harga kami yang di berikan biasanya harga sudah Dor to Dor dan Asuransi.
CAR CARRIER
Car carrier adalah sejenis truk, tapi dikhususkan untuk mengangkut mobil saja. Menggunakan layanan Jasa Kirim Mobil dengan Car carrier Terhitung Murah dan Aman tapi sedikit agak lama, karna harus menunggu car carrier penuh dulu baru bisa berangkat. Isi Mobil Car Carrier ada yang 6 Mobil ada yang hanya 5 Mobil. Harga layanan kami dengan Car Carrier sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi. Daerah yang kami support Khususnya daerah Lintas Jawa dan Lintas Sumatra. Ada juga lintas Kalimanta atau Sulawesi.
KAPAL
Menggunakan Layanan Kapal Laut adalah jenis layanan Kirim mobil ANTAR PULAU . misalnya Jawa – Sumatra, Jawa – Kalimantan, Jawa – Papua , Jawa – Sulawesi , Jawa – Sumatra dan sebaliknya. Harga Dengan Jasa Kirim Mobil menggunakan Kapal terhitung Murah dan Aman. Harga kami sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi.
KONTAINER
Ada satu lagi layanan Kirim mobil antar pulau dengan menggunakan Kontainer. Layanan ini sangat aman karena mobil anda di masukan ke dalam kontainer sehingga terhindar dari Cuaca buruk atau tersenggol dengan kendaraan lainnya di atas kapal. Harga dengan Kontainer agak sedikit mahal. Tapi demi keamanan apalagi yang akan di kirim mobil mewah sebaiknyalah menggunakan layanan kontainer dalam pengiriman mobil.
APA SIH KATA ATAU KALIMAT YANG SERING DI CARI DI
GOOGLE
Untuk menaikan rangking Google dalam bisnis Jasa Kirim Mobil harus di analisa dulu kata yang sering di cari di google. Berikut analisa dari google planner untuk keyword ” Jasa Kirim Mobil “
Kata yang sering di cari di google
Jasa , Pengiriman , Kirim , Mobil , Cargo , Ekspedisi , Harga , Murah , Online , Via Pos , Aman , Pulau , Syarat , Antar , Ekspedisi Kirim Mobil , Pengalaman , Biaya , Cara , Dari , Ke , Bekas , Baru , Pelni , Kantor , Pesawat , Kapal Laut , JNE , Luar Negri , Kota , Ongkos , Towing , Self Driver , Car Carrier , Kontainer , Kapal Roro , Kapal , Kereta Api , Via Laut , Terbaik , TIKI , Truk , Terpercaya , Angkut , Cek Harga , Paket , Cara , Mengirim , Tarif , Kendaraan , Motor , Ongkir , Jasa Derek Mobil , Jasa Towing , Jasa Supir
Daerah Yang Kami Support Untuk Pengiriman Mobil
JASA KIRIM MOBIL DARI KE
– Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bali, Denpasar, Bangka Belitung, Pangkalpinang, Banten, Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sungai Penuh, Jambi, Jawa Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Jawa Tengah, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Jawa Timur, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Kalimantan Barat, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kalimantan Utara, Tarakan, Kepulauan Riau, Batam, Tanjungpinang, Lampung, Bandar Lampung, Metro, Maluku Utara, Ternate, Tidore Kepulauan, Maluku, Ambon, Tual, Nusa Tenggara Barat, Bima, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Papua Barat, Sorong, Papua, Jayapura, Riau, Dumai, Pekanbaru, Sulawesi Selatan, Makassar, Palopo, Parepare, Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tenggara, Bau-Bau, Kendari, Sulawesi Utara, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Sumatra Barat, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Sumatra Selatan, Lubuklinggau, Pagaralam, Palembang, Prabumulih, Sumatra Utara, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Yogyakarta,
LINK TERKAIT
JASA KIRIM MOBIL
Baca Juga
Biaya Kirim Mobil
Ekspedisi Kirim Mobil
Jasa Kirim Mobil
Cara Membuat
mrizky
Terima kasih banyak sudah menyempatkan baca artikel ini. Jika ada pertanyaan lain silakan langsung saja di chat lewat WhatsApp, Telegram dan yang lainnya. Semoga kita selalu di berikan kesehatan di zaman pendemi Covid 19 . Aamiin.. Salam dari kami PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO
Related Posts:
Jasa Kirim Mobil Batang Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Karanganyar Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Purbalingga Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Temanggung Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Sleman Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Jember Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Mojokerto Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Sampang Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Denpasar Murah Terpercaya
Jasa Kirim Mobil Sumbawa Murah Terpercaya 
0 notes
sumbarlivetv · 3 years ago
Text
Silaturahmi Awak Media Disambut Kepala Desa Pulau Panggung Enim
Silaturahmi Awak Media Disambut Kepala Desa Pulau Panggung Enim
Muara Enim, Sumbarlivetv — Silaturahmi Awak Media Disambut Kepala Desa Pulau Panggung Enim . Silaturahmi awak media ke desa pulau panggung enim di sambut dengan baik dan ramah oleh kepala desa , Rabu (16/03/2022). SYAFRI ,AR.mengatakan berkat awak media giat yang di adakan di desa, bisa terpantau dan jadi acuan untuk motopasi kehidupan yang lebih baik lagi.Dan dia berarap dengan para awak media…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
cyberdelusiondream · 4 years ago
Text
Terjerat Korupsi, Pj. Kepala Pekon Kemuning Tanggamus Dijebloskan ke Penjara
Terjerat Korupsi, Pj. Kepala Pekon Kemuning Tanggamus Dijebloskan ke Penjara
berantasonline.com LAMPUNG Kejaksaan Negeri Kabupaten Tanggamus, Kamis (20/5) menahan dan menjebloskan Pj. Kepala Pekon Kemuning Kec Pulau Panggung Kab Tanggamus berinitial R. Tersangka diduga telah melakukan tindak pidana korupsi mark up dana pembangunan 7 kegiatan, sehingga patut diduga telah menyelewengkan dana Anggaran Desa periode tahun 2019. Penahanan dilakukan oleh Kejari di LP kelas II B…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wisataexpo · 6 years ago
Text
Tujuh Wisata Pati Yang Menyatu Dengan Alam
Tumblr media
Pati adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Pati sendiri memiliki berbagai jenis objek wisata diantaranya air terjun atau curug, danau atau waduk, situs peninggalan sejarah atau museum, spot-spot tempat hunting foto kekinian yang instagramable, hingga wisata kuliner yang sangat memanjakan lidah Anda. Agar Anda dapat mengetahui potensi sesungguhnya yang ada di kota ini, kami akan ulas secara singkat dan jelas tentang wisata Pati. Berikut 7 wisata Pati yang sayang untuk dilewatkan.
7 Daftar Tempat Wisata Pati Terfavorit
1. Pantai Banyutowo Salah satu wisata Pati ini sering disebut juga dengan Pantai Shoimah karena dari sinilah artis Soimah berasal. Dan pantai Banyutowo ini berpasir seperti Black Sand Beach di California dan juga pantai ini memiliki sunset seperti Pantai Marina di Semarang. Penduduk setempat memiliki keramahan dengan toleransi tingkat tinggi yang begitu identik dengan bangsa Indonesia. Sunrise yang dimiliki pantai ini juga begitu mempesona karena mentari itu seolah-olah muncul tepat diatas air laut. Sementara itu semburat cahayanya yang mengkuning di langit lautan terpantul ke dalam air laut sehingga seolah-seolah dua lukisan cahaya ada di langit dan di lautan.
Tumblr media
Wisata Pati - Pantai Banyutowo Pantai Banyutowo ini bukanlah objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Pati sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu siapapun bebas datang kesini untuk menikmati keindahannya tanpa dibatasi waktu maupun ditarik tiket masuk. Sebab pantai Banyutowo dulunya adalah pelabuhan untuk bersandar kapal nelayan setempat yang akan berangkat ke laut. Selain pemandangan laut yang eksotis pantai Banyutowo ini juga kaya akan hasil lautnya. Ada banyak jenis ikan yang selalu di tangkap nelayan setiap harinya mulai dari ikan tuna, cumi, kepiting, lobster dan masih banyak yang lainnya. Harga yang ditawarkan juga relatif murah bahkan juga dibandingkan dengan harga daerah lain, disini jauh lebih murah. 2. Goa Pancur Goa pancur menyimpan sejuta daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Meski kondisinya sekarang ini tidak terawat lagi tetapi Goa Pancur ini bisa menjadi salah satu destinasi objek wisata di Pati yang paling menyenangkan. Wisata Pati yang satu ini merupakan cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Pati. Objek wisata Pati ini kian tertata rapi sekarang nampak ada dua Gazebo atau aula panggung berukuran sedang untuk berlindung di teriknya matahari. Selain itu Goa Pancur juga dilengkapi dengan taman dimana di tengahnya terdapat kolam dan air mancur serta beberapa jenis ikan yang dipelihara di sana. Dan sebelah utara Goa terdapat sebuah danau kecil yang cukup bagus juga bisa untuk dinikmati. Masuk kedalam mulut Goa, kita akan melihat pemandangan yang menakjubkan yaitu juntaian stalagtit dan stalagmit yang dibalut dengan tetesan air dan berkesan sangat alami. Di dalam Goa tersebut terdapat mata air yang mengalir sepanjang musim dan tidak akan pernah kering.
Tumblr media
Wisata Pati - Goa Pancur Mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar meyakini bahwa Goa Pancur memiliki jalan setapak di dalam perut bumi yang tembus hingga Pantai Selatan Yogyakarta. Namun yang dimaksud tembus itu bukan secara fisik, melainkan tembus secara dimensi alam gaib. Cerita mistis itu belum dapat dibuktikan secara empiris apakah alam gaib di kawasan Gua Pancur tembus hingga Laut Selatan atau tidak. 3. Wisata Pati Goa Wareh Goa Wareh adalah obyek wisata Pati yang menyimpan sejarah, asal- usul, mitos, misteri dan legenda yang berkembang di masyarakat setempat. Goa Wareh merupakan satu diantara pesona dan keindahan pegunungan Kendeng utara yang membentang di sepanjang Pati wilayah Selatan. Luas area di kawasan goa berkisar 4,5 hektar, dengan lorong goa yang menuju arah kiri sekitar kurang lebih 100 meter. Daya tarik Goa ini semakin mempesona dengan adanya sungai yang berada di bawah tanah sepanjang 50 meter dengan air yang sangat jernih dan bebas dari polusi air.
Tumblr media
Wisata Pati - Goa Wareh Tempat wisata ini sangat banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal setempat dan dari berbagai daerah juga. Saat tanggal merah ataupun hari libur, Goa Wareh diserbu oleh banyak pengunjung mulai dari muda-mudi yang ingin pacaran sembari menikmati indahnya goa sampai yang sudah berkeluarga membawa anak dan Istri. Di Depan mulut Goa wareh ini terdapat sumber mata air alami Gunung Kendeng atau sungai yang mengalir di depan mulut goa dan biasanya bisa digunakan untuk mandi atau sekedar berendam. Penduduk setempat percaya bahwa mandi di Goa wareh bisa membuat awet muda. 4. Wisata Pati Hutan Mangrove Hutan mangrove di pantai Sambilawang merupakan wisata Pati yang terletak di pinggir pantai. Disana kita bisa melihat sunrise dari balik hutan mangrove. Selain itu kita juga bisa memancing ikan di sana. Tidak hanya sekedar menyuguhkan satu panorama pesisir yang memukau banyak mata, pantai ini juga dijadikan wisata edukasi karena tanaman mangrove ini tumbuh subur. Ribuan tanaman mangrove telah tumbuh dan hidup disana menjadi tembok pantai di pesisir seluas 8 hektar. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati puluhan tambak ikan bandeng yang berjajar di sepanjang jalan menuju pantai yang begitu memukau.
Tumblr media
Hutan Mangrove Pantai Sambilawang Kepala Desa Sambilawang menyatakan, penanaman mangrove tersebut sebagai bentuk penghijauan dan upaya pencegahan abrasi. Selain itu juga sebagai objek wisata yang bisa dinikmati pelancong seperti halnya Wisata Mangrove Pasar Banggi Rembang yang mampu menyedot wisatawan. 5. Wisata Pati Pulau Seprapat Juwana Kata Seprapat dalam bahasa jawa yang berarti seperempat. Menurut cerita Dampo awang meninggalkan seperempat hartanya di pulau ini, maka dari itu pulau ini disebut dengan Pulau Seprapat. Pemandangan wisata Pati ini sangat indah nan alami dengan pohon tua yang cukup rindang, sehingga cocok sekali bagi tempat rekreasi bersama keluarga dan saudara. Dan di tengah pulau Seprapat itu terdapat makam berbentuk Mushola yang dibangun oleh warga setempat.
Tumblr media
Wisata Pati - Pulau Seprapat Juwana Sebenarnya Pulau tersebut adalah pulau buatan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Tempatnya lumayan asri karena banyak pohon rindang yang hidup di Pulau itu. Pemandangan di Pulau itu sangatlah indah dan alami . Yang masih penasaran langsung aja ke Lokasi menikmati bagaimana indahnya Pulau Seprapat. 6. Wisata Pati Waduk Seloromo Waduk ini tidak kalah cantiknya dengan waduk Gunung Rowo karena lokasinya yang memang berada dalam satu kawasan. Wisata Pati ini biasanya juga digunakan sebagai tempat pengambilan foto pre wedding. Selain itu, para fotografer biasanya juga mencari foto- foto indah di tempat ini karena tempat ini terkenal begitu mempesona.
Tumblr media
Wisata Pati - Waduk Seloromo Cerita serta sejarah Waduk Seloromo merupakan keinginan dari Pemerintah Kolonial zaman Belanda yang ingin membangun bendungan air yang berfungsi sebagai pengairan. Kemudian, bangsa Belanda yang pada waktu itu menduduki Nusantara, mulai membuat waduk sekitar tahun 1930. Banyak yang tidak percaya bahwa Belanda yang membangun waduk dari nol. Fasilitas Yang Tersedia di Waduk Seloromo Gembong Pati Area Parkir Kendaraan Kamar Mandi Warung Makan Tempat Istirahat Mushola 7. Wisata Pati Juwana Water Fantasy Juwana Water Fantasy (JWF) adalah wisata Pati yang terletak di Juwana. JWF merupakan tempat wisata keluarga yang bertemakan air. Bentuk bangunan Juwana Water Fantasy terinspirasi dari bentuk Tembok Benteng Eropa. JWF ini mulai dikembangkan pada tahun 2010 dan dibuka umum di tahun 2013. Wahana ini tidak dikhususkan tentang wahana air saja, tetapi banyak juga wahana darat yang telah disediakan di lokasi wisata ini.
Tumblr media
Juwana Water Fantasy Ada 37 wahana yang sudah dibangun dan kemungkinan akan terus bertambah, diantaranya kolam tumpah, kolam air, kolam renang dewasa, kolam arus, Seluncuran air, becak air, Goa Hantu, Rotary Coaster, Playground, Arena bermain anak, dan masih banyak wahana lainnya. Buruan dicoba biar bisa merasakan keseruannya bermain di wahana Juwana Water Fantasy ini. Itulah beberapa informasi tempat wisata Pati yang sayang untuk Anda lewatkan. Semoga pembahasan kali ini dapat memberikan banyak manfaat bagi Anda saat mengunjungi kota Pati. Temukan informasi tempat wisata terbaru lainnya diseluruh Indonesia maupun di luar Indonesia dengan terus mengunjungi wisataExpo. Read the full article
0 notes
memelukmimpi · 6 years ago
Text
Hidup yang Tak Hidup (III - habis)
Menjadi satu-satunya perempuan di rumah bukan perkara mudah. Apalagi untuk remaja seusiaku. Semua pekerjaan rumah, akulah yang memegangnya. Di kampung kami, pembagian kerja dalam keluarga sudah sangat jelas. Laki-laki akan pergi keluar rumah. Entah memetik pala, cari kayu, memancing, atau apalah. Sedangkan, perempuan bertugas urus pekerjaan domestik.
Tak ada lagi waktu untuk berhaha-hihi dengan teman sebaya. Aku sudah seperti seorang ibu karena memang menggantikan posisi mama. Mengurus dua anak laki-laki dan menyiapkan segala keperluan suami, haha iya bapakku. Aku jalani tiap hari rutinitas yang tak banyak berubah. Memasak, mencuci, menyapu, membereskan rumah, momong anak, dan segala aktivitas khas rumah tangga.
Capek? Iya! Kadang aku merasa iri dengan Mega tetangga sebelah. Dia seusiaku dan mampu melanjutkan sekolah hingga SMA di kota. Kalau sudah jatahnya pulang kampung, obrolannya selalu saja tugas sekolah lah, gebetan lah, facebook, guru olah raga ganteng dari Jawa, dan bla bla bla. Kebanyakan roaming-nya. Banyak melongo lah aku kalau diajaknya cerita.
Aku bernafas maka aku ada. Namun, hidupku seperti tak benar-benar hidup. Sering aku merasa bimbang, hidup ini untuk apa sebenarnya? Apa yang aku cari? Kalau sudah begini kadang aku berfikir, beruntung sekali menjadi mama. Sudah bahagia entah di alam mana?!
“Miah… miah….!” Suara salim dari dalam rumah sungguh mengejutkanku. Membuyarkan lamunan bersama teman-teman ilusiku. Aku kaget. Buru-buru meletakkan sapu lidi dan menyenderkannya di tiang jemuran depan rumah.
“Iyooooo… tunggu dolo….” Aku terbirit masuk ke kamar menemui Salim.
“Eh, beta pu adik ganteng su bangun!” (Eh, adik gantengku sudah bangun!). Tangan salim merentang, memberikan isyarat padaku. Aku menyambut, menyelipkan telapak tanganku di ketiak salim, lalu membopongnya.
“Adik kakak trakosong, su bangun ini!” (Adik kakak keren sekali sudah bangun!). Aku menggodanya, menggeleng-gelengkan kepala setengah berjoget. Senyumnya melebar, dia terkekeh, gigi atas depannya yang tanggal terlihat seperti huruf U terbalik. Manis dan imut sekali.
“Plak, plak, plak!!” Tangannya mendarat keras tak beraturan di kepalaku sambil tertawa puas. Adooh, Tuhane, ini anak hobi sekali memukul kepalaku.
Sambil menggendong salim, aku menuju dapur. Mengambil teh yang sudah mengembun di mulut gelas bercorak bunga warna-warni. Aku bantu meminumkan sarapan pagi itu ke Salim.
Kusodorkan dua potong pisang pada Salim. Tangan kirinya langsung menggamit kedua pisang itu sekaligus. Sepertinya anak ini sudah sangat kelaparan. Wajahnya berbinar selepas menyelesaikan gigitan pertamanya.
“Eh Salim, ko pakai tangan baik e kalau makan. Kanan kah atau kiri?” (Salim, ayo kalau makan yang baik pakai tangan mana, kanan atau kiri?) Nasehatku pada bocah menggemaskan itu. Salim tak acuh, seperti tak mendengar titah yang baru saja kusebutkan.
“Turun e, bisa jalan sendiri tho, mari kakak pi cuci di sumur dulu!” (Turun yu, bisa jalan sendiri kan, yuk ikut kakak mencuci di sumur!). Aku membimbingnya turun, kubereskan piring dan gelas bekas sarapan, Salim berlari kecil menuju bagian depan rumah.
Kami tak punya kamar mandi. Jarang sekali orang di kampung memiliki ruangan privasi seperti itu. Satu-satunya rumah yang punya fasilitas itu adalah rumah milik Pak Salman. Rumah panggung di tengah RT 1 itu seringkali kedatangan orang-orang kerja dari luar pulau. Mungkin itu salah satunya alasan kenapa dia punya kamar mandi.
Oh iya, satu lagi rumah dinas guru. Meski sudah jarang dipakai, tapi WC di rumah guru masih bisa dipakai. Ngomong-ngomong tentang WC, Cuma ada 3 WC di kampung ini. Satu di rumah guru, 1 di sebelah sumur RT 1, dan terakhir di sebelah sumur RTku, RT 2.
Mohon maaf, warga sini jarang sekali memakai WC untuk buang hajat besar. Kami memiliki tempat pembuangan berjamaah di ujung cadas sebelah kuburan. Batu-batuan di pinggir pantai itu akan menjadi bilik-bilik jamban jika ada yang buang hajat bersamaan. Kotoran akan langsung tersapu ombak dan dimakan biota-biota laut. Jika sedang meti atau air surut, maka kotorannya akan mengendap bersama pasir-pasir pantai.
“Aslamiaaah… Mari sini!” Teriak mama Muna dari sebelah sumur. Di sisi yang lain sudah ada mama Badariyah. Ah, masih ada sisi yang kosong untuk aku mencuci. Mama Muna selalu menyisakan tempat untukku, jadwal mencuci kami hampir selalu sama tiap harinya.
“Terimakasih lai mama baik hati yang selalu senyum ini!” Kuletakkan dua ember di hadapanku. Salim kubiarkan bermain-main di dekat kami mencuci.
“Eh mama, betul kah ada guru baru?” Tanya mama Bada ke mama Muna. Aku mengernyitkan kening. Ada apa kah, kenapa guru baru lagi? Kepala sekolah sudah pension kah apa? Pikirku.
“Ish… Iyo, be denger lai dari pak mantan!” (Ah, iya mungkin. Saya juga dengan dari pak mantan kepala desa). Jawabnya sambil sibuk mengucek sarung dengan kedua tangannya di atas papan cuci.
“Untuk apa lai kalo ada guru, tapi tara mengajar. Formalin saja!” Mama Bada menimpali.
“Formalitas mungkin mama maksudnya. Formalin itu pengawet!” Suaraku mengayun khas logas Papua, mengoreksi yang baru saja dikatakan mama Badariyah.
Kepala mama Bada memantul ke atas sekali. “Ah, itu sudah!!” kekehnya lepas. Tawa kami pun pecah.
“Baru, dari mana lai guru baru itu mama, ibu kah bapak?” (Lalu, dari mana asal guru baru itu mama, ibu atau bapak gurunya?). Aku menyelidik. Berharap mama Muna menjawab: seorang ibu guru yang datang dari Jawa.
“Tau e… dong bilang bapak kah. Dari Jawa kah apa!” (Entahlah, katanya sih bapak guru dari Jawa). Tungkasnya sembari membilas kaos partai milik suaminya.
(Bersambung)
***
Chapter1 Selesai.
0 notes
titaninfrabatubara · 10 months ago
Text
Program CSR Titan Group, PT BAS Membantu Masjid Al Barokah Desa Pulau Panggung dengan Penyediaan Alat Pendingin AC
Tumblr media
Dalam rangka memperingati bulan Ramadhan 1445 H, PT Bara Anugrah Sejahtera (BAS) dari Titan Infra Energy Group meluncurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan memberikan bantuan berupa dua unit alat pendingin ruangan (AC) kepada Masjid Al-Barokah di Desa Pulau Panggung, Kecamatan Tanjung Agung. Bantuan ini diserahkan secara langsung kepada Kepala Desa Pulau Panggung oleh perwakilan dari PT Bara Anugrah Sejahtera.
Bapak Syafri, AR selaku Kepala Desa Pulau Panggung menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh PT Bara Anugrah Sejahtera.
"Dengan senang hati kami menerima bantuan AC dari PT BAS untuk Masjid Al-Barokah. Masjid ini baru saja digunakan untuk sholat Jum'at sebelum bulan Ramadhan, dan kini kami telah menggunakannya untuk shalat lima waktu dan tarawih selama bulan suci Ramadhan," ungkap Syafri pada hari Rabu, tanggal 13 Maret 2024.
Syafri berharap bahwa bantuan ini akan meningkatkan kenyamanan dan khusyuk dalam ibadah bagi jamaah, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Peran PT BAS dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lingkungan
H.Akwam, selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) PT BAS, melalui perwakilan Humas PT BAS, menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan, masjid-masjid di sekitar wilayah operasional menjadi tempat berkumpulnya jamaah dari berbagai kalangan. Melihat hal ini, PT BAS merasa perlu untuk turut serta dalam memberikan bantuan demi kenyamanan para jamaah.
"Ini merupakan wujud kepedulian PT BAS terhadap lingkungan sekitar wilayah operasional tambang. Kami berharap dapat memperkuat hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat, terutama di wilayah sekitar," ungkap Akwam.
Menjaga Kehangatan dalam Bulan Suci
Bulan Ramadhan selalu menjadi momentum penting bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan ketaatan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masjid dapat menjadi tempat yang nyaman dan menyejukkan bagi para jamaah yang ingin menjalankan ibadah dengan khidmat.
Program CSR yang dilaksanakan oleh PT BAS tidak hanya sekadar memberikan bantuan secara materi, namun juga sebagai upaya untuk membangun sinergi yang positif antara perusahaan dengan masyarakat sekitar. Dengan demikian, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis dan berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.
Kesimpulan
Bantuan yang diberikan oleh PT BAS kepada Masjid Al-Barokah Desa Pulau Panggung merupakan langkah positif dalam memperkuat ikatan antara perusahaan dengan masyarakat. Semoga dengan adanya bantuan ini, ibadah di masjid dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat.
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
GERMAS di Kecamatan Pulau Panggung Tersedia Cek Kesehatan Gratis
Tumblr media
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), yang diadakan di Lapangan Gelora Merdeka, Pekon Tekad, Kecamatan Pulau panggung, Kabupaten Tanggamus, diwarnai aneka kegiatan, salah satunya layanan cek kesahatan gratis, Selasa (12/09/2023). Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Panggung, Air Naningan, dan Kecamatan Ulubelu. Selain dihadiri Bupati Tanggamus Dewi Handajani, turut serta hadir Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Kepala Dinas Kesehatan, para Kepala UPT Puskesmas beserta jajarannya. Selain itu hadir pula Camat Pulau Panggung beserta jajaran, Camat Air Naningan beserta jajaran, Camat Ulubelu beserta jajaran, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Polsek Pulau Panggung serta jajaran, sejumlah Kepala Pekon berikut jajarannya. Pantauan di lokasi, hanya dengan membawa foto copy KTP, masyarakat mendapatkan layanan cek kesehatan secara gratis. Ada juga kegiatan senam sehat bersama, yang di contohkan oleh pemandu dalam setiap gerakan senam sehat tersebut. Di sela-sela kegiatan yang sedang berlangsung, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kecamatan Pulau Panggung, Dafid menjelaskan, kegiatan ini merupakan kegiatan promotif dan preventif. “Mencegah supaya kita tidak sakit, dengan upaya promosi yang dilakukan GERMAS tadi, dengan cara melakukan cerdik, olahraga secara teratur," terangnya. Dari kegiatan yang dilakukan GERMAS ini, dapat kita simpulkan, begitu pentingnya menjaga pola hidup sehat, dan salah satunya adalah olahraga secara teratur, serta menjaga pola makan yang sehat, dan yang tidak kalah pentingnya istirahat yang cukup. Dari sisi keamanan dalam kegiatan ini, pihak Puskesmas Pulau Panggung menggandeng Polsek Pulau Panggung beserta jajarannya. Serta anggota LINMAS setempat membantu dalam hal penertiban kendaraan dan kebersihan lingkungan setelah kegiatan selesai. (Hatta) Read the full article
0 notes
ipulgs · 8 years ago
Text
Suasana Semarang Night Carnival
Bagian kedua dari perjalanan #FamTripBlogger2017 di Semarang.
Seorang perempuan muda yang cantik dan bertubuh tinggi semampai menarik perhatian sebagian besar rombongan #FamTripBlogger2017. Saya lupa namanya, tapi dia adalah salah satu finalis Denok-Kenang Semarang tahun 2017. Denok-Kenang adalah salah satu ajang pemilihan duta wisata kota Semarang. Sebagai duta wisata, pesertanya tentu cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Termasuk perempuan muda berkaos ungu itu.
Baca juga bagian pertama cerita ini di sini
Beberapa cowok dari rombongan kami mendekatinya, mencoba membuka percakapan. Biasalah, namanya juga musang berbulu domba. Tentu tak akan menyia-nyiakan kesempatan sekecil apapun, apalagi ternyata si perempuan muda itu kenal baik dengan Nina, peserta Denok-Kenang tahun sebelumnya yang juga menjadi pendamping rombongan kami.
“Mbak peserta Denok-Kenang tahun 2017 ya?” Tanya saya ketika si perempuan muda itu berdiri di dekat saya. Sepertinya dia mencoba mencari tempat berlindung dari tatapan-tatapan buas lelaki-lelaki yang mencoba mendekatinya. Mungkin aura kebapakan saya yang membuatnya mendekat.
“Iya pak,” jawabnya dengan senyum ramah.
PAK! PAK! Di antara sekian banyak sapaan yang sopan seperti “mas”, “abang”, “kak”, dia memilih PAK. PAK!
Duh dek, saya tahu umur kita mungkin hampir terpaut dua kalinya, tapi tidak pak juga kali. Seketika saya langsung merasa sangat tua, bahkan merasa seumuran dengan kota Semarang. Beberapa teman-teman yang ada di sekitar saya tidak mampu menahan tawa. Selesai sudah obrolan malam itu bersama perempuan muda finalis Denok-Kenang itu.
Tragedi “PAK” itu mewarnai malam ketika kami para rombongan #FamTripBlogger2017 diajak menyaksikan Semarang Night Carnival, acara tahunan yang digelar dalam rangka ulang tahun kota Semarang. Tahun ini, Semarang Night Carnival memasuki tahun ketujuh.
Mangrove dan Masa Depan Semarang.
Dua belas jam sebelumnya, kami berada di atas bis pariwisata yang mengantar kami menuju Dusun Tapak, Desa Tugurejo, Kecamatan Tugu, Semarang. Jadwal hari itu adalah mengunjungi hutan mangrove di Tapak, melihat langsung kondisi hutan mangrove yang jadi benteng terakhir kota Semarang dari abrasi laut. Selain melihat kondisinya, kami juga dijadwalkan akan menanam mangrove dan menikmati hasil tambak yang dipanen warga.
Perjalanan tidak terlalu jauh. Kira-kira sekitar 30 menit dari Hotel Pandanaran, kami sudah berbelok ke wilayah dusun tapak dan berhenti di ujung jalan. Kami disambut oleh beberapa orang yang menjadi pengurus hutan mangrove tapak itu. Dari keterangan Abdul Rofik –ketua kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Bina Tapak, kawasan konservasi mangrove di Tapak itu baru ada sejak tahun 2012 dan bulan Agustus 2015 kelompok sadar wisata Bina Tapak baru terbentuk. Warga di kelompok sadar wisata itulah yang aktif melakukan konservasi hutan mangrove sekaligus mengelola desa wisata.
Mas Abdul Rofik, memberi penjelasan pada kami tentang mangrove Tapak
Di tahun 1990an, kerusakan lingkungan memang sangat meresahkan warga Tapak. Menurut penuturan Arifin – warga yang menemani kami –  pencemaran lingkungan di Tapak memang sangat parah waktu itu. Sungai tercemar limbah dan hutan mangrove mulai hilang.
“Pencemaran besar-besaran di Indonesia itu dimulai dari sini,” kata Arifin. Dia mengisahkan bagaimana warga waktu itu melakukan perlawanan terhadap korporasi besar yang membuang limbah mereka ke sungai di Tapak. Perlawanan yang beresiko karena mereka harus berhadapan dengan aparat yang membela kepentingan korporasi itu.
Merosotnya jumlah dan kualitas hutan mangrove di Tapak juga menimbulkan banyak masalah. Dari abrasi, sampai naiknya air laut ke daratan yang membuat air tawar warga menjadi asin. Salah satu penyebabnya adalah reklamasi di tepian kota Semarang.
Sadar akan bahaya itu, warga lalu berinisiatif melakukan langkah-langkah konservasi hutan mangrove di dusun Tapak. Harapannya agar hutan mangrove di dusun Tapak bisa kembali menjadi penyelamat daratan Semarang dari abrasi dan naiknya air laut ke daratan.
  Mangrove, sangat banyak gunanya namun kadang terlupakan
Ada tiga jenis mangrove yang dikembangkan di dusun Tapak. Pertama adalah jenis Rhizophora atau di Indonesia lazim disebut bakau. Jenis ini memang paling banyak ditemukan di Indonesia, makanya tidak heran bila secara serampangan mangrove diterjemahkan sebagai bakau, padahal bakau hanya salah satu jenis mangrove. Jenis kedua yang ada di dusun Tapak adalah Avicenia atau mangrove api-api dan satu lagi yaitu bruguiera.
Baca juga cerita tentang hutan mangrove di Barru.
Mangrove adalah tanaman yang sering terlupakan. Tidak banyak yang tahu bahwa 1 Ha  hutan mangrove bisa menyerap karbon lima kali lebih banyak dari hutan di daratan. Fungsi lainnya tentu saja sebagai penahan abrasi air laut, agar daratan tidak tambah menyusut. Lalu, hutan mangrove juga berfungsi menyaring air laut agar tidak naik ke daratan dan membuat sumber air tawar menjadi asin. Selain itu, hutan mangrove jadi pusat kehidupan banyak mahluk hidup lainnya, dari beragam jenis burung, kepiting, udang hingga ikan. Terakhir, buah dan batang dari mangrove sendiri bisa digunakan untuk banyak hal. Dari makanan sampai obat-obatan. Sungguh mulia sebatang mangrove itu. Sayang sekali mangrove kadang terlupakan dan terabaikan.
Semoga mangrove yang kami tanam bisa terus tumbuh
Hari itu selain diajak mengenal mangrove lebih jauh, kami juga diajak menanam mangrove di satu-satunya pulau yang tersisa di Semarang. Pulau Tirang namanya. Pulau inipun sudah menderita akibat reklamasi yang terjadi di tepian kota Semarang sehingga hanya tersisa seciul saja. Hari itu, kami rombongan #FamTripBlogger2017 diajak menanam mangrove, menamam harapan semoga masa depan Semarang utamanya di pesisir masih terus terjaga.
Perjalanan pagi hingga siang hari itu ditutup dengan makan siang di home resto alias restoran rumahan yang disediakan warga. Beragam menu ada di sana, dari urap, ikan bandeng, tempe, tahu hingga kepiting rebus. Semua anggota rombongan makan dengan lahap. Gabungan antara capek dan lapar membuat menu yang terhidang jadi sayang untuk tidak ditandaskan.
Pukul satu siang kami akhirnya kembali ke hotel. Dua agenda berikutnya sudah menanti.
Semawis, Yo Wis!
Tenda-tenda berjejer rapi di sepanjang jalan yang tak seberapa lebar itu. Langit masih terang, beberapa orang sudah bersiap memasang peralatan memasak di bawah tenda-tenda. Suasana Semawis di sore itu memang belum terlalu ramai, kami tiba satu jam sebelum matahari pulang.
Destinasi kedua hari itu adalah Pasar Semawis, sebuah bagian dari Pecinan yang sekaligus menjadi arena street food (makanan kaki lima) di malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Kami berkumpul di sekertariat Semawis, di lantai dua yang sudah disulap menjadi tempat makan malam dengan meja panjang dan kursi-kursi yang berjejer.
Seorang perempuan berkulit putih bermata sipit menjadi tuan rumah kami. Namanya ibu Ling Ling, perempuan peranakan Tionghoa yang jadi pengurus Pasar Semawis. Menurutnya, Pasar Semawis sudah ada sejak tahun 2005, berawal dari keresahan warga yang melihat kawasan Pecinan Semarang seperti mati dan tidak terurus. Komunitas warga di situ kemudian menggagas sebuah ide untuk menjadikan salah satu jalan di kawasan Pecinan itu sebagai pusat kuliner yang hanya buka setiap malam akhir pekan, mulai pukul 18:00 hingga 23:00 WIB.
  Suasana Pasar Semawis menjelang malam
“Kami belajar dari Surabaya,” kata ibu Ling Ling. Surabaya yang dimaksud oleh ibu Ling Ling adalah kawasan Kya-Kya di Jalan Kembang Jepun yang juga menjadi pasar malam dan pusat kuliner di Surabaya sejak tahun 2003.
Tekad yang kuat dari warga di kawasan Pecinan dan dukungan penuh pemerintah kota Semarang lah yang kemudian membuat Pasar Semawis bertahan hingga kini, bahkan menjadi salah satu destinasi wisata populer di kota Semarang.
Semawis sendiri menurut ibu Ling Ling diambil dari bahasa Jawa kuna yang artinya sama dengan kata Semarang. Hingga kini ada sekitar 100 pedagang yang terdaftar di Pasar Semawis, sebagian besarnya berjualan kuliner dan sisanya berjualan asesories dan barang lainnya. Keuntungan dari Pasar Semawis itu menurut ibu Ling Ling digunakan untuk keperluan warga di Pecinan juga, termasuk memperbaiki jalan atau merawat lampu penerangan.
Sore itu ibu Ling Ling tidak hanya menyajikan cerita tentang Semawis, tapi juga menyajikan tujuh macam makanan buat kami. Iya, tujuh macam! Dimulai dari lunpia cap go meh, kemudian sup ayam tim, lalu dilanjutkan dengan wedang tahu, kemudian ada tahu gimbal, diikuti dengan nasi ayam, lalu ditutup dengan jamu jun dan es congli sebagai pencuci mulut. Sungguh luar biasa! Perut saya bahkan terasa tidak mampu lagi menerima makanan-makanan yang masuk setelahnya. Kenyang bok!
Lunpia cap go meh yang isinya lontong dan opor ayam
Kami meninggalkan Pasar Semawis ketika malam mulai turun dan lampu-lampu dari tenda-tenda mulai menyala. Kesibukan mulai terasa, satu per satu pemilik tenda mulai menggoreng atau memasak hidangan yang akan diperdagangkan sepanjang malam. Sayang juga kami tidak bisa melihat keramaian Pasar Semawis. Tapi apa daya, Semarang Night Carnival sudah menanti. Kami harus bergegas ke titik nol kota Semarang, tepat di depan kantor pos besar.
Semawis, yo wis! Kami pamit ya.
Semarang Night Carnival
Puluhan pria berbadan tegap berbaris rapi di antara panggung dan undangan. Mereka semua membawa alat musik khas marching band. Dari snare drum, bass drum, terompet, baritone horn, sampai bellyra. Mereka adalah marching band dari AKMIL (Akademi Militer). Tidak heran penampilan mereka terlihat sangat gagah dan trengginas.
Perlahan rombongan marching band itu memasuki lokasi acara, diawali dengan membawakan Taruna Jaya yang didominasi permainan drum. Selepasnya, satu per satu lagu lainnya dibawakan masih dengan irama yang rancak dan penuh semangat. Marching band AKMIL itu terdiri dari beberapa grup. Ada grup yang mengenakan pakaian loreng khas tentara dengan hiasan macan di kepala mereka, ada juga yang berpakaian seragam biru-putih seperti perwira angkatan laut. Grup yang berpakaian loreng denga hiasan macan itu tampil penuh atraksi. Kepala mereka bergoyang berirama dan tangan mereka sesekali memutar-mutar stick drum. Semua dilakukan dengan teratur, rapi dan bertenaga.
Empat orang taruna (dua pria dan dua wanita) berperan sebagai mayoret dengan seragam putih biru. Mereka benar-benar mengerahkan semua kemampuan, beraksi memutar-mutar tongkat mayoret, berputar-putar di depan hadirin, kembali memutar tongkat mayoret, lalu melemparnya ke angkasa dan menangkapnya dengan wajah dingin. Sungguh sebuah sajian yang benar-benar menggugah.
Taruna AKMIL yang tampil trengginas
Orang-orang berkumpul, berkerumun dan mencoba berdesakan ke bagian depan, berusaha mendapatkan sudut terbaik untuk mengabadikan momen itu. Tentara yang bertugas tak henti-hentinya berusaha mendorong penonton agar tidak merangsek lebih jauh ke dekat pemain marching band. Selain bisa mengganggu konsentrasi pemain marching band,  mereka juga bisa celaka kalau terkena tongkat mayoret yang diputar seperti kesetanan.
Lagu Manuk Dadali mengakhiri penampilan marching band AKMIL, berikutnya para peserta Semarang Night Carnival bersiap unjuk diri di hadapan undangan.
Teman Semarang Night Carnival tahun ini adalah “Paras Semarang” yang seolah menggambarkan rupa kota Semarang lewat beragam defile. Ada defile burung blekok (ardeidade) yang jadi salah satu burung khas Semarang, ada defile kembang sepatu yang juga adalah bunga khas Semarang, lalu dilanjutkan dengan defile beragam kuliner khas Semarang seperti bandeng presto, lumpia, wingko babat, ganjel rel dan lain sebagainya.
Di belakangnya ada defile lampion, lampu khas Tionghoa yang juga banyak terdapat di Semarang. Ini sekaligus menjadi bukti kalau jejak-jejak Tionghoa di Semarang memang sudah lama ada dan sejarahnya sangat panjang.
Selain peserta dari kota Semarang sendiri, Semarang Night Carnival 2017 juga dihadiri tamu dari kota lain seperti Sawah Lunto di Sumatera Barat dan bahkan tamu dari luar negeri. Tercatat ada peserta dari Taiwan, Thailand, Srilanka dan Korea Selatan. Mereka juga tidak mau kalah dengan menampilkan tarian dan musik khas negara mereka.
Berfoto bersama ibu wakil walikota Semarang
Payung-payung di lokasi Semarang Night Carnival
Defile kembang sepatu
Defile burung blekok
Selama hampir dua jam, kemeriahan di titik nol kota Semarang itu begitu terasa. Peluh bercucuran karena malam yang gerah dan begitu banyaknya orang yang bergerombol. Sejenak saya membayangkan bagaimana gerah dan capeknya para peserta karnaval dengan pakaian mereka yang berat dan ribet itu. Apalagi mereka sudah bersiap sejak siang hari. Duh, membayangkan membawa pakaian seberat 20 kg saja rasanya saya sudah pusing duluan.
Dan akhirnya, keceriaan malam itu harus berakhir juga. Walikota Semarang Hendar Priadi perlahan meninggalkan lokasi acara, tentu saja tak lupa menghampiri kami peserta #FamTripBlogger2017, bersalaman dan berswa foto. Tak lupa juga beliau mengucapkan terima kasih untuk kehadiran kami, ucapan yang kami balas juga dengan ucapan yang sama. Terima kasih karena telah mengundang kami, terima kasih untuk sambutan hangat dan penuh cerita selama dua hari ini.
Semoga tahun depan kita bisa bertemu lagi. Jangan lupa undang saya lagi ya #eh [dG]
Semarang Night Carnival #daengGassing #blogpost #FamtripBlogger2017 Bagian kedua dari perjalanan #FamTripBlogger2017 di Semarang. Seorang perempuan muda yang cantik dan bertubuh tinggi semampai menarik perhatian sebagian besar rombongan…
1 note · View note
nininmenulis · 5 years ago
Text
NININMENULIS.COM – Bali masih menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ini dikarenakan Bali menyimpan banyak keindahan lokasi wisata mulai dari pantai, lembah, hingga pegunungan. Rasanya tidak bosan mengunjungi pulau yang dijuluki Pulau Dewata meskipun telah berpuluh-puluh kali. Termasuk saat teman satu club yoga mengajak mengikuti workshop yoga yang ada di Bali. “Saya ikut!” Antusias saya mengiyakan ajakan tersebut, Dan membayangkan akan mendapati banyak #XperienceSeru dari perjalanan Kali ini.
Traveling menikmati keindahan alam Bali, belanja, menikmati budaya setempat, dan kulineran selalu menjadi agenda wajib saat mengunjungi Bali. Namun ke Bali untuk mengikuti workshop yoga, sudah tentu ini yang pertama buat saya. Saya dan keempat sahabat lainnya memang para penggiat yoga. Kami rutin beryoga di salah satu club kebugaran Jakarta. Bagi kami dengan melakukan yoga secara rutin, banyak manfaat yang didapat di antaranya:
Lebih siap menghadapi aktivitas apapun setiap hari karena tubuh sudah selalu fit setelah berasana (sebutan untuk melakukan rangkaian gerakan yoga).
Nafas menjadi lebih panjang dan tidak mudah terengah-engah meskipun tengah melakukan aktivitas yang menguras tenaga.
Mendapat banyak teman yang memiliki hobi yang sama. Ini yang terpenting, faktor pertemanan dapat membuat Kita lebih giat dan tertantang melakukan asana yang lebih menantang.
Wajah menjadi lebih fresh meskipun tidak menggunakan banyak skincare. Setidaknya ini yang saya rasakan hehehehe…..
Jika melakukan yoga di club kebugaran saja bisa mendapatkan manfaat semaksimal itu, apalagi bila melakukan yoga di Bali yang sudah tentu memiliki suasana yang lebih alami dan relaks. Efek terlalu antusias dan senang dapat yoga di Bali, saya sampai tidak bertanya lagi rundown workshop yang akan diikuti. Saya hanya tahu workshop yoga yang mengupas lebih dalam tentang pranayama atau teknik pernafasan.
Baca juga: DONE Debut Awal Kun Saraswati
Workshop yoga dilakukan selama 5 hari. Lama? Itu juga yang ada dipikiran saya awal, tapi ah… bodo amat, ini ke Bali loh, semakin lama bukannya semakin baik. Kami pun hanya menambahkan satu hari di depan dan di belakang dari jadwal workshop untuk jalan-jalan dan berwisata kuliner. Untuk urusan penerbangan dan penginapan kami pun tidak merasa kesulitan meskipun harus menyatukan banyak kepala yang ikut. Dengan check in di Traveloka semua keinginan dari masing-masing orang yang ikut dapat terpenuhi.
Seperti yang kita ketahui Traveloka adalah perusahaan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Kami pun dengan mudah mendapatkan tiket pesawat dan penginapan yang sesuai meskipun di awal sudah banyak permintaan seperti, “jangan pesan pesawat A nanti delaynya lama.” atau “pesan kamarnya yang kamar mandinya bersih ya.”, dan masih banyak permintaan yang lainnya dan tidak kalah ribetnya.
Ticket Voucher Traveloka
Sebelum aturan selfi di pesawat dibatasi *ups*
Di pantai Pandawa sebelum Workshop
Tetapi semua menjadi mudah karena di Traveloka menyediakan informasi secara akurat mulai dari jadwal penerbangan masing-masing maskapai hingga informasi lengkap penginapan yang akan kami pilih. Tidak hanya itu saja, promo menarik yang disediakan Traveloka selalu memudahkan saya saat membuat rencana perjalanan, tidak terkecuali pada perjalanan kali ini. Penerbangan pagi dengan harapan masih dapat Jalan-jalan menikmati suasana Bali sebelum workshop dimulai sepakat kami pilih. Untuk penginapannya, karena berlima kami pun memilih dua kamar yang berkapasitas untuk dua orang dan satu kamar untuk tiga orang. Sesuai dengan yang diinfokan Traveloka melalui aplikasinya, kamar yang saya pilih ini berukuran besar sehingga tetap nyaman untuk kami yang sharing room.
Sampai di Bali kami pun menyempatkan diri berjalan-jalan mengunjungi pantai dan beberapa tempat kuliner seperti Pantai Pandawa dan Bebek Betutu. Setelah hampir seharian puas berjalan-jalan, kami pun menuju ke penginapan untuk mempersiapkan energi untuk workshop di keesokan harinya. Workshop yoga yang saya ikuti ini memiliki jadwal yang padat setiap harinya mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore. Selain pemberian materi, kami pun praktek bersama-sama setiap selesai satu materi.
Hari pertama dan kedua berjalan normal, hingga di hari ketiga salah satu mentor memberikan informasi yang mengejutkan, “besok masing-masing peserta mengajar ke depan sesuai dengan materi yang diberikan.” “WHAAATTT!!!! MENGAJAAAARRR…. TIDAAAKK!!!” Saya pun mulai berteriak dalam hati dan panik. Panik? Iya tentu saja pertama karena saya bukan guru yoga dan tidak pernah mengajar yoga. Kedua, posisi guru memiliki panggung sendiri yang posisinya di depan peserta yoga. ���Lah, niat saya ke sini ingin traveling sehat mengapa malah naik panggung,” dalam hati saya berkata. Ternyata usut punya usut, workshop yang saya ikuti ini bukan workshop biasa melainkan 50 Hours Yoga Teacher Training.
Jadi kalau ada yang bertanya mengapa memilih menjadi guru yoga saya sering bingung menjelaskannya karena inilah awalnya, dari yang hanya berencana jalan-jalan sehat berakhir ‘naik panggung’. Beruntung saya memesan kamar hotel di Traveloka dan mendapatkan kamar berukuran luas sehingga saya bisa berlatih di dalam kamar hahahaha….. Dan prosesi ‘naik panggung’ sebagai bagian dari ujian menjadi guru yoga pun sukses saya lewati dengan lancar. Keesokan hari kami semua melakukan melukat àtau prosesi pembersihan diri yang ada di Bali. Mungkin kalau saya tidak mengikuti workshop ini tidak akan terpikir untuk mengikuti melukat di Bali.
Bersama mentor dan teman-teman workshop
Melukat di Pura Dalem Pingit Lan Kusti Bali
Melukat adalah upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia. Tempat ini berada di dasar lembah, berupa air terjun dengan aliran dan debit airnya cukup besar. Dikenal dengan nama Pura Dalem Pingit Lan Kusti, yang dipercaya untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh ilmu hitam. Ada hal unik bila melukat di sini. Jika orang tersebut memiliki penyakit atau jiwanya sedang kotor, maka guyuran air yang mengenai tubuh akan berwarna keruh, aliran airnya berwarna seperti bilasan air besar. Fenomena ini tentu sangat menarik, karena bisa dilihat oleh kasat mata. Aliran air tersebut dipercaya karena pengaruh hal-hal negatif dalam tubuh. Air terjun di desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang ini awalnya ditemukan oleh turis asing dan sekarang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai genah melukat.
Baca juga: Anantara Bali Uluwatu Resort & Spa Pilihan Terbaik Tempat Bulan Madu
Pengalaman mengikuti workshop yoga beberapa tahun lalu ini rasanya baru saja kemarin. #XperieceSeru mengikuti workshop di Bali yang berakhir ‘naik panggung’ dan membawa oleh-oleh setifikat guru yoga pun terlalu sulit saya lupakan. Mengikuti workshop di Bali tidak hanya sekadar traveling dan menikmati suasana keindahanya saja, namun memperkaya kemampuan kita untuk ke depannya, karena berawal dari mendapatkan sertifikat dari workshop di Bali ini sekembalinya ke Jakarta saya semakin memperdalam, dan sekarang saya telah mengantongi sertifikat 200 Hours Registered Yoga Teacher.
Sekarang saya ingin kembali merasakan workshop di Bali, tentu saja workshop yang berbeda untuk mendapatkan sensasi #XperienceSeru yang berbeda juga. Namun kali ini saya lebih mudah dalam mencari workshop yang akan saya ikuti karena Traveloka memiliki produk layanan baru bernama Traveloka Xperience. Jika pada perjalanan sebelumnya Traveloka membantu saya dalam mendapatkan tiket pesawat dan penginapan, melalui produk baru, Traveloka Xperience saya bisa booking berbagai aktivitas seru di satu aplikasi.
Traveloka Xperience yang baru ada di tahun ini melengkapi produk dan layanan untuk kebutuhan travel dan lifestyle. Traveloka Xperience menyediakan 12 kategori produk yang meliputi atraksi, bioskop, event, hiburan, spa & kecantikan, olahraga, taman bermain, transportasi lokal, tur, pelengkap travel, makanan dan minuman, dan workshop atau pelatihan. Traveloka Xperience juga menyediakan beragam kemudahan lainnya bagi para pengguna, seperti rekomendasi aktivitas liburan maupun gaya hidup yang telah dikurasi agar sesuai dengan lokasi maupun destinasi pengguna hingga layanan Easy Access. Jadi dapat disimpulkan kalau menggunakan Traveloka Xperience saya akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti:
Tidak perlu mengantri di loket atau mencari-cari workshop dengan menarik karena Traveloka Xperience menawarkan pilihan workshop yang memiliki rekomendasi baik.
Mendapatkan banyak tips dan informasi menarik bila melakukan aktivitas melalui Traveloka Xperience. Bagi yang pertama kali melakukan aktivitas perjalanan, ini sangat membantu sekali.
Terakhir dan yang terpenting, Traveloka Xperience selalu menawarkan harga terbaik yang ramah bagi traveler berbudget terbatas macam saya hahaha….
Untuk berlibur kali ini, saya tertarik untuk mengikuti workshop cooking class. Dapat mengolah makanan khas Bali terutama masakan Indonesia memang menjadi impian saya sejak dulu. Dan saya berharap dengan mengikuti workshop cooking class kemampuan saya memasak semakin terasah.
Tahap Pertama
Tahap Kedua
Tahap Ketiga
Cara mengikuti workshop cooking class melalui Traveloka Xperience sebagai berikut:
Pertama yang saya lakukan, saya mengecek workshop cooking class yang tersedia di dalam kategori Workshop & Classes yang ada dalam TravelokaXperience. Selanjutnya akan ada pilihan lokasi workshop berlangsung, apakah itu di Jakarta, Bali, Tangerang, Thailand, Malaysia, dan lain sebagainya.
Kedua, saya memilih lokasi Bali, dan ditampilkan semua pilihan workshop yang ada. Setelah select kategori cooking munculah berbagai pilihan workshop cooking class berikut informasi apa yang akan kita dapatkan beserta harga masing-masing workshop. Seperti Balinese Cooking Class at Plataran Ubud Rp 762.905, Spice Spoons (Cooking Class) at Anantara Seminyak Rp 1.415.700, Cook Like a Local at Plataran Canggu Rp 645.535, Cooking class at Adiwana Arya Villas Ubud Rp 355.500, dan masih banyak pilihan lainnya yang dapat disesuaikan dengan rencana perjalanan kita.
Ketiga, saya tinggal me-klik workshop pilihan dan akan masuk ke halaman registrasi untuk mendapatkan voucher tiket workshop. Di sini kita tinggal menyesuaikan tanggal perjalanan dan banyaknya voucher yang akan dibeli. Klik dan selesai sudah proses booking di Traveloka Xperience. Rasanya tidak sabar menanti waktu keberangkatan dan menunggu #XperienceSeru apa lagi yang akan saya jumpai. Apakah saya menjadi seorang chef setelah mengikuti workshop kali ini? Kita tunggu saja.
#XperienceSeru dari Jalan-jalan Sampai ‘Naik Panggung’ NININMENULIS.COM
0 notes
turisiancom · 2 years ago
Text
TURISIAN.com – Menyebut Kota Kendari, maka yang tersirat dalam ingatan kita adalah budaya dan seni tradisional yang tinggi. Sampai saat ini, dari generasi ke generasi seni dan budaya tersebut masih terus terpelihara dengan baik. Belakangan, musik-musik beraroma tradisional itu masih sering terdengar mengalun melalui petikan dawai-dawai. Dalam satu suasana, alunan musik itu kembali terdengar dari petikan seorang pemuda yang tengah duduk di atas kursi, untuk menghibur sejumlah orang di kala matahari mulai tenggelam. Ketika didekati, irama musik ini ternyata berasal dari sebuah alat musik tradisional berwarna cokelat. Sebuah alat musik yang  menyerupai gitar yang memiliki dawai yang oleh masyarakat disebut dengan Gambus. BACA JUGA: 4 Tempat Wisata di Kendari yang Menarik Buat Tujuan Liburan Akhir Pekan Petikan musik tradisional ini mampu menyejukkan suasana hati dari kebisingan knalpot kendaraan yang lalu lalang di Kota Kendari, sore itu. Musiknya pun tak kalah menarik dibandingakan dengan berbagai jenis musik modern saat ini. Tepat di sudut Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Kemenkumham Sulawesi Tenggara, alat musik tradisional ini dimainkan oleh seorang pemuda bernama Ade Rahmatullah (27 tahun). Topi adat Suku Tolaki Di tangan pria yang lahir di Desa Tawanga, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, alat musik Gambus seakan menghipnotis pendengar. BACA JUGA: Mencicipi Kelezatan Kuliner Khas Kendari, Coba 4 Makanan Ini Tentu,  karena iramanya mampu membuat orang ikut bernyanyi. Ade yang lahir 3 September 1995 ini tampil memainkan alat musik Gambus dengan lagu yang diciptakan ayahnya bernama Burhan Balano, juga merupakan pemain Gambus. Dengan menggunakan topi adat Suku Tolaki dan pakaian adat Tolaki serta syal kuning yang merupakan sarung adat, membuat Ade tampil lebih menawan. Ia dan sang ayah tampil di sebuah panggung mini yang dinamakan Pojok Aspirasi milik Kanwil Kemenkumham Sultra. BACA JUGA: Pulau Kartika dengan Suguhan Pantai yang Jernih dan Berpasir Putih Penampilan Ade bersama sang ayah di panggung yang berukuran kurang lebih 5x3 meter dengan tinggi sekitar 40 cm itu diinisiasi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sultra Silvester Sili Laba. Hal itu dilakukan karena muncul ketakutan di benak pria asal Nusa Tenggara Timur ini akan keberadaan musik Gambus. Silvester merasa memiliki kewajiban untuk melindungi setiap warisan leluhur bangsa, sehingga dia mengajak para musisi untuk tampil menghibur di lingkungan kantornya. BACA JUGA: Nikmati Kesegaran Alam di Air Terjun Andawe Konawe! Sebagai warisan leluhur nenek moyang, maka suatu kewajiban bagi generasi penerus bangsa untuk melindungi dan merevitalisasi alat musik tradisional Gambus. Upaya melestarikan alat musik tradisional ini sangat penting dilakukan, sehingga warisan nenek moyang atau leluhur bangsa ini tidak diklaim oleh bangsa atau negara lain. Melindungi Kepunahan Musik Gambus Perlindungan terhadap alat musik Gambus yang ada di Sulawesi Tenggara dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sehingga diharapkan dapat terus diwariskan ke generasi penerus dan tidak sampai diklaim oleh negara lain. Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba mengaku sebagai bentuk perlindungan musik warisan budaya Gambus, pihaknya telah menerbitkan Hak Kekayaan Intelektual untuk jenis musik tersebut. BACA JUGA: Pulau Kondo di Bombana Suguhkan Pemandangan Alam yang Memesona Bagi dia, irama gambus adalah musik rakyat, namun belum dicatat dan diakui secara resmi oleh negara. Jangan sampai kita terlambat, ini jangan sampai negara luar mengklaim bahwa ini ciptaannya. Ini budaya kita. Pria yang kerap menyapa orang dengan panggilan kakak ini mengatakan akan memberikan perlindungan hak kekayaan intelektual komunal. Tujuaannya, guna melindungi warisan budaya yang sudah turun temurun dilestarikan di Sultra, termasuk Suku Tolaki. Perlindungan diberikan dengan
mendaftarkan Gambus sebagai warisan budaya Suku Tolaki untuk mendapat pengakuan hak cipta. Dan terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI, sehingga tidak ada pihak lain yang mengklaim. Tak hanya itu, sebagai bentuk dukungan pelestarian musik Gambus, Silvester mengaku akan mengajak musisi Gambus. Utamanya, yang telah mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan untuk masuk dapur rekaman di Jakarta. ***
0 notes