#Kecamatan Padang Selatan
Explore tagged Tumblr posts
datiak · 2 years ago
Text
UPZ Nagari Tandikek Selatan Beri Santunan untuk 10 Korban Pohon Tumbang
UPZ Nagari Tandikek Selatan Beri Santunan untuk 10 Korban Pohon Tumbang
Padang Pariaman | Datiak.com – UPZ Nagari Tandikek Selatan bersama Pemerintah Nagari Tandikek Selatan, mengunjungi para warga yang menjadi korban pohon tumbang pada Selasa (13/12) kemarin. Tujuannya untuk memberikan bantuan bagi para korban. Ketua UPZ Nagari Tandikek Selatan, Jakfar, menjelaskan bahwa UPZ (Unit Pengumpul Zakat) nagari selalu memberikan santunan kepada warga yang tertimpa musibah.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritaindonesia78 · 1 day ago
Text
Segarnya sirup pala di Lagan Mudik Punggasan
 Oleh Miko Elfisha
 Sabtu, 12 Oktober 2024 12:48 WIB
Tumblr media
Painan (ANTARA) -
Nagari Lagan Mudik Punggasan, Kecamatan Sari Linggo Baganti, menjadi salah satu daerah sentra pala pala (Myristica fragrans) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Data Badan Pusat Statistik Sumatera Barat menunjukkan luas kebun pala di kecamatan itu sekitar 202 hektare berdasarkan survei tahun 2020. Luas kebun pala di daerah itu meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, meskipun tidak terlalu banyak.
Komoditas itu menjadi produk ekspor dari Sumatera Barat, namun untuk tingkat petani, pengetahuan mereka hanya sampai pada menjual ke pengepul. Harganya saat ini sekitar Rp50 ribu per kilogram untuk pala kering.
Sirup pala baru dikenal segelintir masyarakat Pesisir Selatan pada 2016 yang dikembangkan oleh salah satu kelompok tani wanita, namun untuk Nagari Lagan Mudik Punggasan sirup pala baru dikenal pada 2023.
Produksi sirup itu merupakan hasil dari uapaya Dinas Kehutanan Sumatera Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan yang memberikan bimbingan teknis hasil hutan bukan kayu (HBK) dengan mendatangkan ahli dari Universitas Andalas (Unand) untuk memberikan pelatihan pada sekelompok ibu-ibu di nagari itu, sehingga bisa memproduksi sirup pala.
Penyuluh Kehutanan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Pesisir Selatan Sri Rinda Agriati menceritakan dari pelatihan dan bimbingan teknis itu, kini memunculkan usaha baru kaum ibu, sehingga bisa membantu meningkatkan perekonomian keluarga.
Ahli dari Universitas Andalas (Unand) Padang Prof Tuti Anggraini didatangkan untuk berbagi ilmu dan menjadi mentor bagi para ibu, hingga akhirnya mereka bisa membuat sirup pala secara mandiri.
Usaha kaum perempuan itu bertambah maju setelah hak pengelolaan hutan nagari (HPHN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk Nagari Lagan Mudik Punggasan keluar pada 8 Juli 2022 dengan SK.5982/MENLHK-PKSL/PKPS/PSL.0/7/2022 dengan luas 682 hektare, sehingga masyarakat bisa mengambil manfaat dari kebun pala yang selama ini tidak bisa dikelola karena berada di dalam kawasan hutan lindung.
Potensi pala bukan hanya biji yang sudah dikeringkan, namun juga daging buah yang selama ini dibuang. Daging buah yang tidak memiliki nilai ekonomis itulah yang menjadi bahan dasar pembuat sirup pala.
Dengan mengolah daging kulit buah jadi sirup, masyarakat bisa mendapatkan hasil ganda. Satu dari biji yang sudah dikeringkan, satu lagi dari daging buah.
Sekretaris Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Lagan Saiyo, Tati Elfina, mengaku tidak pernah menyangka daging kulit buah pala bisa dijadikan sirup. Biasanya, daging kulit buah itu hanya dibuang menjadi sampah.
Bahkan, sampai saat ini, setelah KUPS Lagan Saiyo telah berhasil membuat sirup pala dan menjualnya secara terbatas, masih banyak masyarakat yang tidak percaya sirup itu dibuat dari daging kulit buah.
Sirup pala dibuat dengan mengolah kulit buah pala yang sudah matang. Setelah dibersihkan, daging kulit buah itu direndam dengan air panas mendidih hingga lunak.
Setelah didinginkan, air dibuang. Daging kulit pala itu kemudian diblender hingga halus, kemudian diolah dengan cara dipanaskan di dalam wadah. Campurannya hanya gula pasir, tidak ada pengawet buatan.
Perbandingan campurannya satu kilogram daging kulit buah diolah dengan 1,5 kilogram gula pasir. Selain memberikan rasa manis, gula itu juga sekaligus berfungsi sebagai pengawet alami. Berdasarkan pengalaman, sirup yang telah jadi, bisa bertahan hingga lima bulan di suhu ruang dan bisa lebih panjang bila diletakkan dalam lemari pendingin.
Tati bercerita, awalnya 15 orang ibu-ibu yang tergabung dalam KUPS Lagan Saiyo itu menggunakan peralatan milik sendiri secara swadaya, namun pada 2024, Dinas Kehutanan Sumatera Barat memberikan bantuan satu set peralatan pengolahan sirup pala, mulai dari pembuat jus, pengaduk listrik dan pemanas gas, "show case", hingga peralatan kecil, seperti timbangan digital, panci, dan spatula.
Alat pengolahan bantuan Dinas Kehutanan Sumatera Barat itu sangat membantu usaha para ibu, dengan kapasitas 20 liter dengan lama produksi sekitar satu jam.
Sekarang, ibu-ibu di Nagari Lagan Mudik Punggasan memiliki ilmu dan bisa membuat sirup pala. Produk yang dihasilkan sudah dijual hingga ke Jambi dan Pekanbaru, meskipun masih melalui jaringan keluarga. 
Harapan masa depan
Usaha yang masih tergolong baru dirintis itu telah memberikan manfaat bagi ibu-ibu di Nagari Lagan Mudik Punggasan. Selain bisa menambah penghasilan, usaha itu juga membuat kaum ibu sering berkumpul untuk bertukar fikiran, sehingga lebih membuka cakrawala berpikir. Mereka bahkan menjadi haus untuk bisa mereguk ilmu pengetahuan yang lebih dalam.
Setelah bisa memproduksi, mereka memerlukan tambahan ilmu mengenai pemasaran, sehingga jangkauan pemasaran produk bisa lebih luas. Diperlukan pelatihan lanjutan bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Dari pertemuan-pertemuan itu pula terbersit harapan untuk bisa mengembangkan usaha itu menjadi lebih besar. Perizinan kemudian diurus, mulai dari NIB hingga label halal. Setelah itu baru ke pengurusan izin edar
0 notes
Text
Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar, 9 Orang Hilang, 1 Meninggal Dunia
Tumblr media
Banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada awal November 2024 telah menyebabkan dampak yang sangat parah. Bencana alam ini menyebabkan sejumlah kerusakan besar, mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat, dan mengakibatkan hilangnya nyawa. Hingga berita ini ditulis, tercatat sembilan orang hilang dan satu orang meninggal dunia. Di balik tragedi ini, ada berbagai faktor yang menyebabkan bencana ini dan juga upaya penanggulangan yang terus berlangsung.
Kronologi Kejadian
Banjir dan longsor yang melanda Pesisir Selatan dimulai pada tanggal 7 November 2024, saat curah hujan yang sangat tinggi mengguyur kawasan tersebut. Hujan deras yang turun tanpa henti selama beberapa jam menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri pemukiman serta jalan-jalan utama. Tidak hanya itu, tanah yang jenuh oleh air juga menyebabkan longsoran material seperti tanah, batu, dan pepohonan jatuh menutup akses jalan di beberapa wilayah.
Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kecamatan Lengayang, yang terletak di tepi pantai dan juga di kawasan perbukitan. Longsor menimbun rumah warga serta menutup jalur transportasi, membuat evakuasi menjadi sangat sulit dilakukan. Banyak warga yang terjebak di rumah mereka akibat tergenangnya air dan tertimbunnya longsoran tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan segera merespons dengan mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban dan memberikan bantuan darurat. Selain itu, aparat keamanan dan relawan dari berbagai elemen masyarakat juga turut berpartisipasi dalam proses evakuasi dan pembersihan puing-puing.
Dampak Bencana
Bencana alam ini menimbulkan kerugian besar, baik dari segi material maupun korban jiwa. Dilaporkan, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa longsoran tanah, sementara sembilan orang lainnya masih dalam pencarian. Beberapa warga yang selamat menceritakan betapa menakutkan suasana saat air mulai menggenangi rumah mereka, sementara longsor terjadi secara tiba-tiba dan sangat cepat.
Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, fasilitas umum, dan jalan-jalan yang menghubungkan berbagai daerah di Pesisir Selatan. Jalur utama yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan daerah-daerah lain seperti Kota Padang terputus akibat longsor, sehingga transportasi darat terhambat dan mengganggu distribusi bantuan. Selain itu, sektor pertanian juga terdampak karena banyak lahan pertanian yang rusak akibat banjir dan longsor.
Upaya Penanggulangan
Pemerintah daerah, melalui BPBD Pesisir Selatan, segera melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak dari bencana ini. Tim SAR (Search and Rescue) yang terdiri dari personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan lokal telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang dan memberikan pertolongan kepada korban yang terluka. Di samping itu, evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan perahu, karena banyak kawasan yang tergenang banjir.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan pengungsian untuk membantu masyarakat yang terdampak. Selain itu, tenaga medis dari berbagai rumah sakit di daerah setempat juga turut disiagakan untuk memberikan perawatan kepada para korban yang terluka. Beberapa warga yang selamat juga diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman bencana susulan.
Sementara itu, upaya untuk membersihkan puing-puing akibat longsor dan membuka kembali akses jalan yang terputus terus dilakukan dengan melibatkan alat berat. BPBD setempat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Penyebab Bencana
Banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan tidak terlepas dari sejumlah faktor alam dan manusia. Curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini, karena daerah pesisir Sumatera Barat memang dikenal memiliki curah hujan yang cukup tinggi pada musim penghujan. Namun, selain faktor cuaca, ada juga faktor-faktor lain yang memperburuk kondisi.
0 notes
beritaterbaru2024 · 2 days ago
Text
Polres Aceh Timur tetapkan agen penyelundupan Rohingya jadi tersangka
Tumblr media
Banda Aceh (ANTARA) - Penyidik Polres Aceh Timur menetapkan tiga orang yang diduga sebagai agen sindikat penyelundupan puluhan imigran etnis Rohingya ke pesisir Kabupaten Aceh Timur menjadi tersangka, namun ketiganya masih dalam proses pencarian.
"Ada tiga orang yang diduga agen dalam sindikat penyelundupan imigran etnis Rohingya ke Kabupaten Aceh Timur. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Timur Iptu Adi Wahyu Nurhidayat di Aceh Timur, Rabu.
Perwira pertama kepolisian itu menyebutkan penyidik masih terus mencari keberadaan tiga agen tersebut, namun ketiganya belum dimasukkan dalam daftar pencarian orang atau DPO.
Ia menyebutkan penetapan ketiganya berdasarkan pengakuan tiga tersangka yang sebelumnya ditangkap di Aceh Timur. Ketiga agen tersebut yakni Molofi Abdul Rohim, warga negara Myanmar yang kini tinggal di Malaysia; dan Muhammad Nyu, yang juga teridentifikasi berada di luar negeri; serta Herman, warga negara Indonesia. Herman merupakan agen penghubung dengan jaringannya di Indonesia.
"Dari hasil penyelidikan, Herman juga diduga terlibat dengan kedatangan imigran etnis Rohingya yang mendarat di Kabupaten Aceh Selatan, beberapa waktu lalu," kata Adi Wahyu Nurhidayat.
Baca juga: Polres Aceh Timur tangkap tiga pelaku penyelundupan imigran Rohingya
Berdasarkan pengakuan tiga pelaku yang sebelumnya ditangkap di Aceh Timur, kata dia, mereka berkomunikasi dengan ketiga agen tersebut menggunakan telepon satelit, sehingga keberadaannya sulit dilacak, apakah di Indonesia atau di luar negeri.
"Ketiga agen tersebut diduga otak sindikat penyeludupan imigran etnis Rohingya ke Indonesia. Berdasarkan pengakuan tiga tersangka yang sebelum ditangkap, penyelundupan imigran etnis Rohingya ke Kabupaten Aceh Timur juga terhubung dengan yang di Kabupaten Aceh Selatan," kata Adi Wahyu Nurhidayat.
Sebelumnya, tim gabungan Polres Aceh Timur menangkap tiga terduga pelaku penyelundupan imigran etnis Rohingya yang mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
"Ketiganya ditangkap di sejumlah tempat terpisah di Kabupaten Aceh Timur. Kini, ketiga pelaku diamankan di Polres Aceh Timur guna penyidikan lebih lanjut. Kepolisian berupaya mengungkap jaringan penyelundupan imigran etnis Rohingya tersebut ke Indonesia," kata Adi Wahyu Nurhidayat.
Baca juga: Sebanyak 91 imigran Rohingya di Aceh Timur direlokasi ke penampungan
Adapun ketiga pelaku, yakni berinisial MH (41), warga Myanmar, selaku nakhoda kapal yang membawa imigran etnis Rohingya dari Banglades ke Indonesia; dan IS (38), warga Aceh Timur, perannya menjemput imigran etnis Rohingya di perairan Padang Tiji, Kabupaten Pidie; serta AY (64), warga Aceh Timur, pemilik kapal motor yang digunakan untuk menjemput imigran etnis Rohingya dari perairan Padang Tiji dan kemudian menurunkannya di perairan Aceh Timur.
MH dan IS ditangkap di Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis (31/10) sekira pukul 14.30 WIB. Sementara, AY ditangkap di pesisir pantai Kuala Bugak, Kabupaten Aceh Timur.
Adi Wahyu Nurhidayat mengatakan pengungkapan tindak pidana penyelundupan orang tersebut bermula dari mendaratnya 91 imigran etnis Rohingya di pesisir pantai Krueng Tho, Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, pada Kamis, (31/10). Bersama imigran tersebut juga ditemukan jenazah enam orang.
"Dari peristiwa tersebut, Polres Aceh Timur membentuk tim guna melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan di lapangan diperoleh keterangan bahwa yang melakukan penyeludupan imigran etnis Rohingya tersebut adalah tiga orang," katanya.
Baca juga: Polda Aceh buru DPO tersangka penyelundupan imigran Rohingya 
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, ketiga pelaku mendapatkan bayaran dari agen bernama Molofi Abdul Rohim, warga Myanmar yang saat ini menetap di Malaysia, sebesar 200 ribu taka mata uang Bangladesh atau dikonversi sebesar Rp26,3 juta.
"Agen tersebut juga memberikan upah kepada IS alias Wanda Rp1 juta per orang. Agen tersebut mengirimkan uang Rp128 juta sekaligus, termasuk untuk memperbaiki kapal motor milik AY," katanya.
Adi Wahyu Nurhidayat mengungkapkan AY selaku pemilik kapal motor mendapatkan keuntungan Rp52,5 juta dari biaya menjemput dan mengangkut imigran etnis Rohingya dari perairan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.
Ketiga pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 120 Ayat (1) dan Ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian atau Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang jo Pasal 55 jo Pasal 56 KUHP.
"Ancaman hukumannya paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 belas tahun penjara. Penyidik terus berupaya mengungkap kasus ini karena tidak tertutup kemungkinan ada pihak lainnya yang juga terlibat," kata Adi Wahyu Nurhidayat.
0 notes
ingatlah · 5 days ago
Text
Satpol PP Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Sungai Batang Arau, Padang Selatan
INGATLAH.COM – Satpol PP Kota Padang melakukan penertiban terhadap bangunan liar (Bangli) yang berdiri di sepanjang aliran Sungai Batang Arau, Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, pada Selasa (5/11/2024). Penertiban ini bertujuan membersihkan area bantaran sungai dari lapak-lapak dan bangunan semi permanen yang didirikan tanpa izin, yang selama ini menciptakan kesan kumuh di kawasan…
0 notes
m1totoslot · 16 days ago
Text
LSM Paska: Pemerintah perlu perhatikan Rohingya demi kemanusiaan
Tumblr media
Kenapa pemerintah tidak menyediakan tempat pengungsi. Kita tidak melihat apapun, hanya soal kemanusiaan
Banda Aceh (ANTARA) - LSM Pengembangan Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat Aceh (Paska) berharap Pemerintah Indonesia dan khususnya Aceh untuk memperhatikan pengungsi Rohingya seperti menyediakan tempat yang layak, demi rasa kemanusiaan."Kenapa pemerintah tidak menyediakan tempat pengungsi. Kita tidak melihat apapun, hanya soal kemanusiaan," kata Koordinator Paska, Faridah Haryani, di Banda Aceh, Kamis.Dirinya menyatakan, Pemerintah Aceh harus bersikap tegas dan jelas terhadap pengungsi Rohingya di Aceh, serta juga harus mempertanyakan ke Pemerintah Pusat bagaimana penanganan pengungsi tersebut."Apalagi, Pemerintah pusat juga sudah menyatakan supaya Aceh menerima para pengungsi Rohingya," ujarnya.Baca juga: Tim SAR evakuasi 139 imigran Rohingya di Aceh Selatan ke daratanSelain itu, dirinya juga bahwa saat ini di Kabupaten Pidie, Aceh, masih ada 100 lebih warga Rohingya yang mengungsi di sana, yakni di Desa Kule Kecamatan Bate sekitar 75 orang. Mereka sampai hari ini masih berada di bibir pantai.Juga, ada di Mina Raya Kecamatan Padang Tiji, di sana sekitar 58 orang, tetapi tempat itu terbilang layak, berbeda dengan yang di Kule."Karena itu, kita mengharapkan pemerintah bisa menggabungkan mereka ke Mina Raya, di sana muat sekitar 200-300 orang," katanya.Di sisi lain, lanjut Faridah, dirinya menerima informasi bahwa ada kemungkinan Pemerintah Pidie kedepannya tidak mengizinkan lagi para pengungsi berada di wilayah mereka.Oleh karena itu, Pemerintah Aceh diharapkan segera memikirkan bagaimana penanganan terhadap para pengungsi Rohingya tersebut nantinya.Baca juga: Petugas imigrasi data imigran Rohingya yang sakit di Aceh SelatanDalam kesempatan ini, Faridah juga menyinggung soal pengungsi Rohingya di Aceh Selatan yang sudah beberapa hari terombang-ambing di perairan Labuhan Haji.Dirinya juga meminta pemerintah dan terutama imigrasi dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat di Aceh Selatan untuk menerima mereka. Mengingat, banyak anak-anak dan perempuan di atas kapal tersebut."Dalam hal ini, saya juga meminta peran ulama bersikap bagaimana melihat dari sisi kemanusiaan, sesama manusia dan sesama islam," kata Faridah Haryani.
0 notes
turisiancom · 18 days ago
Text
TURISIAN.com - Pantai Air Manis, yang terletak di Padang Selatan, Sumatera Barat, adalah destinasi liburan keluarga yang memikat. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir kecoklatan, tempat ideal bagi pengunjung untuk bermain voli pantai atau sekadar bersantai menikmati deburan ombak. Sementara itu, selain bermain air dan berselancar, wisatawan juga bisa menyusuri bibir pantai dengan ATV. Atau mengabadikan momen di gazebo-gazebo yang tersedia. Salah satu daya tarik utama Pantai Air Manis adalah batu yang dipercaya sebagai jelmaan Malin Kundang, tokoh legenda yang membangkang kepada ibunya. BACA JUGA: Gandrung Sewu 2024, Bakal Bikin Gebyar Pantai Boom Marina, Ini Tanggalnya Menurut cerita rakyat setempat, batu ini konon dapat meneteskan air yang diyakini sebagai “air mata” Malin Kundang. Harga tiket masuk ke pantai ini terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang, dengan biaya parkir Rp 10.000 per mobil. Untuk pengalaman yang lebih seru, pengunjung bisa menyewa ATV seharga Rp 100.000 per jam. Atau bersantai di pondok-pondok dengan biaya Rp 20.000. BACA JUGA: Festival Payakumbuh Botuang, Merayakan Keajaiban Bambu di Sumatera Barat Meski harga bisa berubah sewaktu-waktu, pengelola memastikan layanan tetap terjangkau. Objek wisata ini berada di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan. Jaraknya, hanya 7,6 kilometer dari pusat Kota Padang—sekitar 15 menit perjalanan. Destinasi ini dibuka setiap hari selama 24 jam, menawarkan pengalaman liburan tanpa batas waktu.Terutama, bagi keluarga yang ingin menikmati keindahan alam Pantai Air Manis. ***
0 notes
pusatstikerhologram · 2 months ago
Text
Dapatkan Stiker Hologram Berkualitas Untuk Produk Anda Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dapatkan Stiker Hologram Berkualitas untuk Produk Anda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Bagi pelaku usaha di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kini tersedia layanan jual stiker hologram siap kirim ke seluruh kecamatan dan kelurahan di wilayah tersebut, termasuk Kandangan, Daha Barat, Daha Selatan, Daha Utara, Haruyan, Kalumpang, Labuan Amas Selatan, Labuan Amas Utara, Padang Batung, Padang Batung…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mmc2023 · 2 months ago
Text
JE Korban Pembunuhan Tewas DiTKP
Mmcnews, Sriwijaya- Empat Lawang : 07 Juni 2024. Seorang Laki laki Korban (JE-35 Tahun) warga asal Desa Talang Padang kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Propinsi Sumatera Selatan tewas di Tempat kejadian Perkara di duga telah dianiaya Tersangka (WH-34 tahun) warga asal Desa Penantian kecamatan Pasemah Air Keruh Kab. Empat Lawang (Belum tertangkap/DPO) Kapolres Empat Lawang AKBP…
0 notes
kantorberita · 3 months ago
Text
Penyuluhan di Desa Padang Beriang: Upaya Melindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan
Penyuluhan di Desa Padang Beriang: Upaya Melindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Desa Padang Beriang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengadakan penyuluhan mengenai perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan. Acara ini dilangsungkan di Aula Desa Padang Beriang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Yayan…
0 notes
sumbarlivetv · 5 months ago
Text
Komsos Dengan Pemilik Bengkel Motor Babinsa Beri Motivasi
Padang Pariaman, Sumbarlivetv — Babinsa Koramil 03 /SS, Pratu Riswanto Melaksanakan anjangsana/ komsos dengan Bapak Rian salah satu pemilik bengkel motor di Desa Tandikek selatan kecamatan patamuan Kabupaten Padang Pariaman Sabtu (22/06/24). Pratu Riswanto menyampaikan Kosmos tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik, agar pemilik bengkel dan para mekanik bisa memberikan informasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumutberitaaja · 6 months ago
Text
Diduga Enam Oknum Polres Labusel Peras Empat Warga Paluta
GUNUNGTUA, Waspada.co.id – Berdalih pengembangan kasus narkoba, empat orang warga Padang Lawas Utara (Paluta) diperas enam orang oknum yang mengaku dari Satuan Sat Resnarkoba Polres Labuhan Batu Selatan (Labusel) pada Rabu 22 Mei 2024 di sebuah warung kopi di jalan lintas Desa Huta Raja-Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Paluta. Di mana keenam orang tersebut […] http://dlvr.it/T7N5Jj
0 notes
Text
Banjir Melanda 9 Kabupaten dan Kota di Sumbar
Tumblr media
Banjir Melanda 9 Kabupaten dan Kota di Sumbar, Puluhan Ribuan Warga Terimbas
Pada awal tahun 2024, provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali dilanda bencana banjir yang menggenangi 9 kabupaten dan kota. Bencana ini datang setelah curah hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari berturut-turut, menyebabkan sungai-sungai besar meluap dan menggenangi pemukiman warga, lahan pertanian, serta infrastruktur vital. Dampak dari banjir kali ini sangat besar, mengakibatkan ribuan rumah rusak, jembatan dan jalan terputus, serta puluhan ribu warga terpaksa mengungsi.
Awal Mula Banjir dan Penyebabnya
Banjir besar yang melanda Sumatera Barat pada Januari 2024 ini disebabkan oleh curah hujan yang ekstrem selama beberapa hari berturut-turut, yang mengakibatkan sungai-sungai utama di wilayah tersebut meluap. Di beberapa daerah, seperti Padang Pariaman, Agam, Bukittinggi, Padang, dan Limapuluh Kota, debit air meningkat drastis, bahkan dalam beberapa jam mencapai ketinggian lebih dari 2 meter.
Sungai yang meluap menyebabkan air masuk ke pemukiman dan area pertanian. Banyak kawasan yang sebelumnya tidak pernah mengalami banjir, kali ini terendam air. Pemerintah setempat menyebutkan bahwa salah satu penyebab utama banjir kali ini adalah kerusakan alam yang disebabkan oleh konversi lahan menjadi kawasan permukiman dan pertanian, yang mengurangi kemampuan tanah untuk menyerap air hujan.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tidak memperhatikan keberlanjutan ekosistem juga memperburuk kondisi. Di beberapa daerah, drainase yang tidak memadai dan pengerukan sungai yang tidak sesuai standar memperburuk kondisi, membuat aliran air terhambat dan akhirnya meluap.
9 Kabupaten dan Kota yang Terimbas
Banjir besar ini menggenangi 9 kabupaten dan kota di Sumatera Barat, dengan daerah yang paling parah terdampak antara lain:
Padang Pariaman: Kabupaten ini menjadi salah satu yang terparah terendam banjir, dengan banyak desa dan kecamatan yang terisolir karena jalan utama terendam air. Ribuan rumah rusak, dan warga yang terdampak harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Agam: Daerah yang berbatasan langsung dengan Kota Padang ini juga mengalami bencana serupa, di mana rumah warga, area pertanian, dan jalan-jalan utama terendam. Sementara itu, sejumlah longsor juga dilaporkan terjadi, semakin memperburuk kondisi.
Padang: Sebagai ibu kota provinsi, Padang juga tidak luput dari banjir. Di beberapa kawasan, air menggenangi pemukiman di kawasan Kecamatan Kuranji, Lubuk Begalung, dan beberapa kawasan lainnya. Banjir kali ini menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Bukittinggi: Walaupun dikenal dengan dataran tinggi, Bukittinggi juga terimbas dampak hujan deras yang mengakibatkan banjir bandang di beberapa titik, terutama yang berada di daerah aliran sungai.
Limapuluh Kota: Banjir melanda beberapa wilayah kecamatan, mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur dan rumah penduduk. Beberapa desa di daerah Luhak Nan Duo juga terendam.
Solok: Beberapa wilayah di Solok juga mengalami banjir, terutama yang berada di dekat sungai besar seperti Sungai Batang Arau.
Pesisir Selatan: Meski sebagian besar merupakan daerah pesisir, daerah ini tetap terdampak banjir yang terjadi di kawasan hilir sungai, mengakibatkan kerusakan pada permukiman warga.
Sijunjung: Banjir di daerah ini juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum seperti jembatan dan akses jalan, menghambat distribusi bantuan.
Tanah Datar: Banjir melanda sejumlah kecamatan, menyebabkan akses ke beberapa desa terputus, dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat yang sebagian besar bergantung pada sektor pertanian.
Kondisi Terkini di Lokasi Bencana
Banjir yang terjadi mengakibatkan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam air. Sementara itu, mereka yang tinggal di tempat yang lebih tinggi harus bertahan dalam kondisi serba terbatas, dengan makanan dan air bersih yang semakin sulit didapatkan. Jembatan-jembatan utama yang menghubungkan antarwilayah juga rusak, mempersulit distribusi bantuan dan upaya evakuasi.
0 notes
baliportalnews · 10 months ago
Text
Truk Galian C “Nakal” Hindari Pos Portal, BPKAD Karangasem Cium Aroma Kecurangan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, KARANGASEM - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karangasem mencium aroma kecurangan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum sopir truk pegangkut material galian C nakal di Karangasem. Salah satu yang terendus yaitu adanya jalur tikus (jalur alternatif) di wilayah Kecamatan Selat yang diduga kerap dimanfaatkan oleh sejumlah oknum sopir truk pengangkut material galian C nakal untuk menghindari penjagaan pos portal pemungutan pajak yang ada di jalur utama. "Ya memang ada dugaan seperti itu, kita sudah berkordinasi dengan petugas Pos Portal Selat dan Sidemen, menurut mereka kebanyakan mengaku membawa pasir ke timbunan, tapi persoalan ini akan tetap kita sikapi dengan menugaskan petugas untuk berjaga-jaga di jalur tersebut," kata Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika, Jumat (26/1/2024). Lebih jauh, jalur tikus yang dimaksud tersebut adalah jalur penghubung antara ruas jalan utama Desa Duda menuju Banjar Dinas Jangu yang melewati jalur pariwisata Banjar Dinas Alas Tunggal dan berujung di kawasan pemukiman Banjar Dinas Padang Tunggal, sebelum nantinya kembali memasuki jalur utama di selatan jembatan Padang Tunggal. Sebelumnya, Ardika juga sudah sepat mengendus isu tersebut, untuk mengatasi beberapa jalur tikus yang ada, BPKAD Karangasem bahkan telah menambah jumlah pos portal yang ditempatkan pada jalur akhir atau muara akhir dari seluruh jalur-jalur alternatif yang ada. Sementara itu, ulah para oknum sopir nakal yang memaksakan kendaraannya melewati pemukiman dengan kondisi jalan yang cukup sempit ini juga kerap dikeluhkan warga, bahkan karena dianggap cukup membahayakan, warga sempat menghentikan truk yang lewat untuk memberitahukan agar melewati jalur utama saja.(st/bpn) Read the full article
0 notes
ingatlah · 17 days ago
Text
PPK Padang Sago Sosialisasikan Pilkada 2024 di Acara HUT Nagari Koto Dalam Selatan
INGATLAH.COM – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman tahun 2024, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Padang Sago menggelar sosialisasi di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Nagari Koto Dalam Selatan (KDS), Kamis (24/10). Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi terkait tahapan dan…
0 notes
realita-lampung · 10 months ago
Text
Mahfud MD Kunjungan Ke Lambar Dapat Gelar Adat Dari Kepaksian Pernong Kerajaan Skala Brak
Tumblr media
Mahfud MD calon Wakil Presiden nomer urut 03, berkunjung ke Kabupaten Lampung Barat. kedatangannya untuk menerima gelar AdokAangkon Muari dari Kerajaan Skala Brak dan dilanjutkan kampanye akbar, Kamis (25/01/2024). Cawapres nomer urut 03 sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD tiba di Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat pukul 07.15 wib. Kedatangan di sambut oleh ribuan warga adat Kepkasian Pernong dengan tarian adat lampung serta atraksi silat Kepkasian Pernong. Tujuan kedatangan Mahfud MD sendiri untuk menerima gelar Adok Angkon Muari Bangsawan dari kerajaan Kepaksian Pernong Paksi Pak Skala Brak di Gedung Lamban Dalom. Cawapres nomer urut tiga ini mendapat gelar Batin Perkasa Sai Bani Niti Hukum dan di beri lecana emas aur sebatang ditengah padang yang berarti bangsawan pemberani yang menegakan hukum. Ratusan masyarakat antusias menyaksikan kedatangan salah satu Cawapres dari PDI perjuangan tersebut, sebelumnya diberitakan, Mahfud MD tiba di bandara radin inten ll/lampung selatan sekitar pukul 06.00 wib. Menurut Mahfud MD, Pemerintah Indonesia harus membangun masyarakat adat serta memelihara masyarakat adat di Indonesia, dirinya berpesan jika dia terpilih jadi Wakil Presiden, tentu akan mendukung dan membantu melestarikan budaya-budaya yang ada di indonesia. Sementara SPDB Edwarsyah Pernong menyampaikan, bahwa gelar yang di berikan kepada Pak Mahfud MD bukan hanya asal-asalan memberikan gelar, namun sudah dalam proses penyeleksian dalam trek record dan integritasnya di dalam dunia Pemerintahan, dimana Mahfud MD selalu tegak lurus dalam menjalankan setiap jabatan yang di pegangnya, mulai dari jabatan Mahkamah Konstitusi hingga Mentri Kemenko Polhukam saat ini. Selanjutnya, Mahfud MD dijadwalkan mengikuti acara kampanye simpatik bersama 5000 masyarakat di Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. (A Yosan) Read the full article
0 notes