Tumgik
#Kebaya Modern 2019
pusatgamispesta · 6 years
Text
MODEL KEBAYA 2019 HIJAB | KEBAYA MUSLIM AYYANAMEENA | WA 08127 60 888 06
MODEL KEBAYA 2019 HIJAB | KEBAYA MUSLIM AYYANAMEENA | WA 08127 60 888 06
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Bismillahirrahmanirrahim.. Exclusive & limited edition ❣️❣️❣️❣️ Ayyanameena Puspita terdiri dari kebaya modern full brukat dengan aplikasi ruffle dan belt yang bisa dilepas dan rok lilit batik yang cantik, dilengkapi kerudung exclusive dengan sentuhan mutiara diempat sisinya, Berfuring velvet yang dingin dan brokat cordnelly yang mewah menjadikan #ayyanameenapuspita nyaman dan anggun…
View On WordPress
0 notes
haysianrose · 3 years
Text
Hays Minor clothing
For @starwarscultureweek​ 2022: Day 1: Fashion
In the comic Age of Resistance - Rose Tico (2019), we meet young Paige and Rose, their parents Hue and Thanya and get a glimpse into life on Hays Minor, a planet described as having almost no atmosphere, too cold to support native wildlife and so far from its sun that its people lived in perpetual twilight.
Paige is the narrator of the comic and she describes Hays Minor as “a mining planet, known more for its ore than its people”. So it makes sense that the clothes we see the Tico family wear are pretty simple and practical. They reminded me of áo bà ba, a traditional southern Vietnamese garment — “typically a long-sleeved, button-down silk shirt with a scooped neck paired with silk pants. The shirt is long and split at the waist sides, forming two flaps customarily with two pockets.” (Wikipedia)
It’s a versatile garment traditionally worn by working people in Vietnam’s countryside. So it’s perfect for Hays Minor’s mining community too. The shirt and pants are typically made with solid colour fabrics and don’t have to be the same colour. Modern áo bà ba designs now include patterns and embroidery.
Tumblr media Tumblr media
For indoors, we see the Ticos wear more colours and more lightweight clothing. For the cold outdoors, they wear longer, thicker clothing and more earth tones. The shape of the tunics Thanya, Paige and Rose are wearing in these panels below look a lot like the shape of the áo dài, the Vietnamese national garment, especially the split and wearing the tunic over pants.
Tumblr media
The neckline, bodice and waistline of Thanya’s two-tone tunic is especially interesting to me as a Malaysian. The V slit in the neckline and the shape of the bodice remind me of some styles of Baju Kurung. And the drape of the waistline combined with the skirt in a different colour — making the tunic look like a two-piece — reminds me of some styles of Baju Kebaya.
Pictured here are Baju Kurung Kedah, Nyonya Kebaya and Kebaya Kurung.
Tumblr media
I headcanon that Hays Minor folk have different sets of these clothes for everyday wear, for work, for home and for special occasions, like New Year and weddings.
Hays Minor is dark, icy cold, has almost no atmosphere and has no native wildlife. In the Cobalt Squadron book, we learn that all food had to be grown under artificial light. So I imagine there are very few resources to make clothes from scratch. I imagine their clothes or at least the textiles to make clothes would have to come from other planets in the Otomok system closer to the sun.
And since Hays Minor has no native people, everyone on Hays Minor are diaspora! I imagine most Hays Minor folk come from other planets in the Otomok system, but there are some folk from other nearby systems in the Outer Rim too. And maybe from even further, considering Haysian ore seems to be a highly sought after conductor. (The book mentions Haysian jewellery too.) And all this adds to the diversity of textiles and clothing on Hays Minor.
Feel free to add your thoughts to this post! Let’s talk Southeast Asian culture in space!
Age of Resistance - Rose Tico (2019) was written by Tom Taylor, with art by Ramon Rosanas and colour by Guru-eFX.
83 notes · View notes
  Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Kebaya Wisuda
Bismillahirrahmanirrahim.. Exclusive & limited edition ❣️❣️❣️❣️ Ayyanameena Puspita terdiri dari kebaya modern full brukat dengan aplikasi ruffle dan belt yang bisa dilepas dan rok lilit batik yang cantik, dilengkapi kerudung exclusive dengan sentuhan mutiara diempat sisinya, Berfuring velvet yang dingin dan brokat cordnelly yang mewah menjadikan #ayyanameenapuspita nyaman dan anggun dipakai. Free pouch pesta yang serasi semakin menjadikan tampilan semakin elegan
🌼PUSPITA SET by AYYANAMEENA KEBAYAMUSLIM . #GAMISSET_AMEERASTYLE #SHEEMAQU_AMEERASTYLE OPEN PO SAMPAI KUOTA PENUH/16 JAN 2019 ESTIMASI READY 26 FEB JAN 2019 . 🌹KETERANGAN : 💕Spesifikasi kebaya modern #Puspita by ayyanameena: – brukat cordnelly – sleting belakang – kancing depan busui – full furing – belt berpayet
💕Spesifikasi rok lilit : – batik katun – gesper untuk menyesuaikan ukuran pinggang
💕Spesifikasi kerudung : – velvet aplikasi mutiara di empat sisi
💕Size pack kebaya modern : SM : LD 96cm, panjang tangan 60cm, panjang 65cm LXL : LD 104cm, panjang tangan 60cm, panjang 65cm Bigsize* : LD 110cm & 120 cm
Size pack rok lilit : Allsize : panjang 110cm, lebar 150cm Sizepack kerudung: 115cm x 115cm
Colors : navy, mustard, maroon & black . ❤️ Harga Retail Rp 475.000 ❗️Dapatkan diskon 5% Khusus MEMBER ❗️Dapatkan subsidi ongkir sebesar Rp 10.000 untuk seluruh kota Indonesia (Non MEMBER) . HATI-HATI KEHABISAN! BELI SEKARANG JUGA! . FORMAT ORDER & KIRIM KE SALAH SATU KONTAK atau klik http://bit.ly/OrderGamisAmeera . DAFTAR RESELLER : http://bit.ly/DaftarReseller_Ameera . Jam Kerja :Senin-Jumat :08.30-16.30 Chat di Luar Jam kerja akan dilayani saat jam kerja❤️ . PENGEN UPDATE PRODUK TERBARU ??Gabung di Grup info produk kami yuk! Produk Premium (Channel Telegram) : https://t.me/AmeeraStyle_KatalogPremium . Produk Non Premium (Channel Telegram) : https://t.me/ameerastyle_nonpremium . Note : kesamaan warna dengan aslinya 90-95% dikarenakan perbedaan settingan layar hp/komputer masing2. . #Kebayamuslim, #ModelKebayaJilbabModern, #ModelKebaya2019Hijab, #ModelKebaya2019Terbaru
JUAL KEBAYA MUSLIM UNTUK WISUDA DAN PESTA | WA 08127 60 888 06 | AYYANAMEENA Bismillahirrahmanirrahim.. Exclusive & limited edition ❣️❣️❣️❣️ Ayyanameena Puspita terdiri dari kebaya modern full brukat dengan aplikasi ruffle dan belt yang bisa dilepas dan rok lilit batik yang cantik, dilengkapi kerudung exclusive dengan sentuhan mutiara diempat sisinya, Berfuring velvet yang dingin dan brokat cordnelly yang mewah menjadikan #ayyanameenapuspita nyaman dan anggun dipakai.
0 notes
idarusadi · 5 years
Text
Mr. Chubby & Mrs. Moody (Part 13)
            Aku pernah dengar kalau orang yang mau menikah akan diuji dengan berbagai hal dari arah mana saja dan kapan saja. Sekarang aku pun mengalaminya. Tapi satu hal yang aku tahu, Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuan hamba-Nya. Aku percaya dan yakin akan hal itu.
9 November 2019
           Hari ini Mas Nata, Bu Titik (Ibunya Mas Nata) dan aku ke Wedi lagi. Sebelum ke wedi kami makan siang bersama di Cawas. Mas Nata dan aku fitting baju untuk acara Ngundhuh Mantu untuk kedua kalinya. Karena ada perubahan konsep. Waktu fitting baju pertama, aku mau yang modern atau yang dress dan yang cowok pakai celana. Sedangkan fitting baju yang kedua ini, aku berubah pikiran. Aku memutuskan untuk menggunakan konsep baju adat tradisional saja. Keputusanku ini sebelumnya sudah aku bicarakan dengan Mas Nata dan Bu Titik terlebih dahulu. Bu Titik lebih setuju yang tradisional saja.
           Akhirnya aku ubah juga konsep baju untuk acara resepsi, jadi konsep modern. Jadi rencanaku, pas akad pakai tradisional (kebaya putih dan jarik), resepsi pakai dress dan acara ngundhuh mantu pakai tradisional (kebaya dan jarik). Warna baju yang aku pilih tetap sama waktu fitting pertama kali yaitu warna hijau. Selesai fitting, kami mampir ke toko pecah belah di klaten kota. Aku menemani Bu Titik membeli peralatan rumah tangga. Setelah itu kami pulang.
           Jadwal kegiatan sebagai di puskesmas bulan ini yaitu mengadakan pertemuan desa siaga. Pertemuan dilaksanakan di seluruh desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas. Kalau wilayah kerja di puskesmas tempat kerjaku ada sepuluh desa. Mungkin orang lain yang melihat kegiatan pertemuan desa siaga itu gampang. Tapi dibalik acara yang “gampang” itu ada proses yang lumayan menguji kesabaran. Mulai dari koordinasi dengan teman seprofesi penyuluh kesehatan masyarakat atau biasa disebut promosi kesehatan (promkes). Lalu koordinasi dengan bidan desa tergantung desa mana yang akan diadakan pertemuan.
           Bidan desa akan koordinasi dengan kepala desa, ketua forum kesehatan desa (FKD), perangkat desa, ketua RW dan kader kesehatan di desa tersebut. Kemudian setelah adanya kesepakatan waktu pelaksanaan, kami tim promkes segera mempersiapkan administrasi. Antara lain meminta nomor undangan, membuat undangan (lengkap dengan tanda tangan kepala Puskesmas dan stempel Puskesmas), membuat daftar hadir, menyiapkan materi yang akan didiskusikan dan menyiapkan kemungkinan rencana tindak lanjut. Tak lupa juga menyiapkan peralatan pendukung, seperti laptop, pointer, buku notulensi, alat tulis, proyektor dan kamera. Kami juga harus memesan konsumsi untuk peserta pertemuan berupa snack box dan nasi box.
           Saat pertemuan berlangsung, kami tim promkes puskesmas hanya sebagai fasilitator. Forum diserahkan kepada ketua FKD dan jajarannya. Tapi masih ada beberapa desa yang belum memahami fungsi pertemuan desa siaga. Beberapa desa masih harus dibantu dengan pemaparan materi tentang desa siaga dan dipandu menemukan masalah bidang kesehatan di desanya. Setelah mencatat semua permasalahan di desa, kemudian diambil permasalahan yang paling darurat dan harus segera ditangani cepat. Baru diputuskan solusi bersama-sama. Maka didapat rencana tindak lanjut untuk dilakukan bersama. Karena permasalahan bidang kesehatan di desa bukan hanya tanggung jawab pihak Puskesmas saja. Melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Dukungan dan pro aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan dalam memecahkan masalah kesehatan.
           Kegiatan ini merupakan kegiatan promotif dan preventif dalam bidang kesehatan. Di mana tidak hanya mengandalkan kuartif dan rehabilitatif saja. Bahkan ke depannya, Puskesmas diharapkan lebih mengedepankan kegiatan promotif dan preventif. Tujuannya menekan angka kesakitan atau kunjungan sakit dan meningkatkan kunjungan sehat di tempat fasilitas kesehatan. Itulah mengapa pemerintah pusat, provinsi dan daerah sangat gencar mempromosikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Semua itu tidak lain agar masyarakat sadar bahwa sehat itu dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Mampu dengan mandiri berubah ke pola hidup sehat secara berkelanjutan, bukan hanya musiman.
           Setelah pertemuan desa siaga selesai apakah pekerjaan tim promkes juga sudah selesai? Tidak. Kami tim promkes yang beranggotakan dua orang masih harus membuat laporan kegiatan. Tiap Puskesmas ada yang mempunyai satu, dua bahkan tiga tenaga promkes fungsional. Laporan kegiatan di Puskesmas harus mengikuti aturan yang sudah ada. Laporan kegiatan terdiri dari laporan kegiatan untuk BOK dan laporan kegiatan untuk penggunaan konsumsi. Kegiatan pertemaun desa siaga merupakan kegiatan yang bersumber dari dana BOK.
           Laporan kegiatan untuk BOK tersebut harus urut mulai dari melampirkan undangan, surat perintah tugas dari kepala Puskesmas, laporan perjalanan kegiatan atau SPPD yang harus dibubuhi tanda tangan kepala desa atau pejabat yang berwenang, melampirkan daftar hadir yang sesuai dengan POA kegiatan, dan notulensi kegiatan yang ditulis tangan. Sedangkan laporan untuk penggunaan konsumsi berupa kerangka acuan kegiatan (KAK), notulensi kegiatan, dan foto kegiatan. Semua itu harus selesai dan dikumpulkan ke bendahara BOK sesuai jadwal POA kegiatan. Biasanya kami mengumpulkan laporan tersebut tiap awal bulan.
           Jadi laporan tiap satu bulan dikumpulkan jadi satu pada awal bulan. Kegiatan promkes tiap bulannya tidak hanya satu atau dua kegiatan saja, bisa delapan sampai 15 kegiatan di tempat berbeda. Kegiatan promkes berupa penyuluhan dengan materi bermacam-macam, sesuai resiko penyakit yang tinggi di wilayah kerja Puskesmas apa. Kalau di Puskesmas tempatku kerja diadakan penyuluhan HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, penyakit kecacingan, DBD, TB paru, gizi buruk, leptospirosis, PHBS sekolah dan test IVA.
           Selain penyuluhan, kami juga mengadakan pertemuan desa siaga, pertemuan lintas sektoral, refreshing kader kesehatan dan pemantauan kesehatan petugas dengan rockport. Belum lagi kalau ada kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK). Tim Promkes juga yang bertugas membuat laporan kegiatan untuk semua tenaga kesehatan yang ikut melaksanakan PISPK. Dan juga membuat laporan kegiatan untuk semua kader kesehatan yang ikut membantu kegiatan PISPK. Agar honor untuk kader kesehatan bisa cair. Bahkan aku yang ikut kegiatan PISPK dengan kunjungan sehat door to door ke rumah warga, juga masih diminta input data hasil PISPK secara online di web keluarga sehat.
           Selain melaksanakan kegiatan yang tertera di POA Promkes, kami juga sering diminta bantuan oleh karyawan puskesmas lain. Beberapa kegiatan yang aku ikuti yaitu penjaringan kesehatan pada anak didik baru tingkat SD, SMP, SMA atau sederajat, posyandu, posbindu, puskesling, prolanis, penyelidikan epidemiologi (PE), pemateri di acara pelatihan dokter kecil, jadi MC di pertemuan STBM tingkat kecamatan, di pertemuan kesehatan tradisional dan di pertemuan guru UKS. Tiap bulan ada rapat lokmin, bertugas di upacara memperingati hari Korpri, upacara kemerdekaan, ikut menjaga stand di acara hari kesehatan nasional di alun-alun, kalau ada program dari dinas kesehatan juga promkes ikut andil. Misalnya ada lomba, serah terima barang berupa media penyuluhan, kampanye cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan lain-lain. Kami tim promkes juga harus membuat laporan bulanan ke dinas kesehatan. Laporan bulanan tersebut berupa laporan kegiatan penyuluhan di semua bagian di Puskesmas dan laporan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja.
           Kami sudah berusaha melaksanakan tugas dengan maksimal sesuai jadwal kegiatan tapi masih tetap ada kurangnya di mata karyawan Puskesmas yang lain. Tapi aku selalu ingat bahwa aku tidak akan bisa membuat semua orang menyukaiku. Jadi kalau aku lagi pengen nangis di Puskesmas, aku cari tempat sepi dulu. Baru aku nangis, setelah itu ya sudah selesai. Sebenarnya yang bikin nangis itu bukan banyaknya kerjaan di Puskesmas, tapi lebih ke hubungan dengan antar karyawan Puskesmas yang kadang judes dan terkesan memojokan tenaga promkes. Biasanya aku alihkan perhatianku ke cemilanku.
           Memang bekerja di Puskesmas itu tidak hanya bekerja sesuai tupoksi saja, sering bekerja di luar tupoksi. Tapi dengan tenaga yang terbatas kami harus menghandle sekian kegiatan, dengan membagi waktu antara kerjaan sesuai tupoksi, di luar tupoksi dan kerjaan rumah, membuat kami bekerja lebih banyak daripada tenaga Puskesmas yang lain. Dibalik itu semua, tupoksi tenaga promkes di Puskesmas juga belum ada yang terinci.
           Penyuluh Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat serta dilandasi oleh semangat kemitraan, melakukan penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka mengembangkan perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan. Luas sekali kegiatannya kan.
           Bulan ini ada lomba senam peregangan dan lomba inovasi Puskesmas yang dipasrahkan ke tenaga promkes tapi tidak terlaksana semua. Aku masih mengurus laporan kegiatan karena mengejar akhir tahun dan melaksanakan aktualisasi CPNS serta laporannya. Waktu pelaksanaan aktualisasi terhitung mulai tanggal 7 Oktober sampai tanggal 11 November 2019. Tanggal 12 sampai 23 November 2019 pembauatn laporan aktualisasi. Tanggal 24 sampai 28 november 2019 ke PPSDM Regional Yogyakarta untuk seminar hasil aktualisasi.
           Diklatsar CPNS Kabupaten Klaten untuk golongan D-III diadakan oleh PPSDM Regional Yogyakarta. Diklatsar CPNS terdiri dari:
1.      3 minggu (tanggal 17 September-5 Oktober 2019) on class. 6 hari di Dokdiklatpur Wedi, Klaten dan 2 minggu di Wisma Sargede, Jogja).
2.      30 hari (tanggal 7 Oktober-6 November 2019) kegiatan aktualisasi di tempat kerja masing-masing.
3.      5 hari (tanggal 24-28 November 2019) di PPSDM Regional Jogja untuk laporan hasil aktualisasi dan penutupan.
           Kegiatan aktualisasi tiap peserta diklatsar CPNS berbeda-beda. Tiap peserta mengerjakan masing-masing satu kegiatan yang berbeda-beda sesuai tupoksinya. Kalau aku memilih dan mengerjakan kegiatan yang berjudul “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Edukasi dengan Media Leaflet, Banner dan Poster di Wilayah Kerja Puskesmas Cawas I Kabupaten Klaten”. Kegiatannya berupa
1.      Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
2.      Meminta ijin dan melakukan konsultasi dengan atasan mengenai penyuluhan yang akan dilakukan.
3.      Pembuatan materi penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat berupa leaflet, banner dan poster.
4.      Menyusun materi pre test dan post test.
5.      Melakukan kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada pengunjung yang sedang mengantre di ruang tunggu rawat jalan.
6.      Melakukan evaluasi kegiatan berdasarkan hasil pre test dan post test.
7.      Melakukan intervensi dengan kunjungan rumah masyarakat.
8.      Pemasangan poster Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di mading Balai Desa di wilayah kerja Puskesmas.
           Jadi ada delapan kegiatan yang masih dipecah menjadi beberapa tahapan kegiatan. Setiap tahapan kegiatan ada output yang harus didapat. Aktualisasi ini bisa diibaratkan membuat karya tulis ilmiah (KTI) dalam tempo 30 hari saja untuk jenjang D-III. Tipsnya sebelum berangkat diklatsar CPNS mending memikirkan permasalahan apa saja yang ada di tempat kerja. Supaya lebih mudah saat memilih isu yang diangkat untuk judul aktualisasi.
15 November 2019
Mas Nata mules dan nggak nafsu makan. Dia sampe periksa dan cek darah di RSI Klaten. Alhamdulillah normal, nggak kenapa-napa. Kata dokternya, disuruh istirahat dan jangan banyak pikiran. Mungkin dia mulai deg-degan dan mikirin ijab qobul.
 17 November 2019
Mas Nata tahu kalau aku nulis kisah kami di tumblr. Dia udah baca semua tulisanku. Ya ampun, aku malu. Tapi dia nyuruh lanjutin tulisanku dan nggak marah.
20 November 2019
           Di tengah-tengah kegiatan promkes dan pembuatan laporan aktualisasi, ada WA masuk dari mbak MUA yang aku booking. Beliau ngasih athu kalau tukang dekornya mau liat tempat walimahku. Deg. Seingatku aku tidak booking dekor yang sepaket dengan MUA. Aku cek lagi isi chatting-ku dengan tukang dekor. Ternyata aku lupa belum cancel tukang dekor yang udah aku booking sepaket sama MUA. Astaghfirullah. Buru-buru aku ucapin maaf dan klarifikasi semuanya dengan mbak MUA dan tukang dekor. Alhamdulillah semua pihak menerima dan sabar menghadapiku.
 23 November 2019
           H-1 berangkat ke PPSDM Regional Yogyakarta, aku harus ke The Adhiwangsa Hotel Solo. Ada acara seminar untuk IAKMI dan PPPKMI serta mengikuti sumpah profesi. Nantinya sumpah profesi tersebut untuk kepentingan jabatan fungsional penyuluh kesehatan masyarakat di Puskesmas. Padahal laporan dan lampiran hasil aktualisasi milikku belum selesai. Tidak beda dengan mengerjakan skripsi dan KTI saat di kampus dulu, mengerjakan laporan aktulisasi juga butuh seribu niat untuk menyelesaikannya. Sebenarnya kegiatan aktualisasi-ku sudah selesai jauh-jauh hari dan sudah sesuai jadwal kegiatan. Tapi baru aku kerjakan laporannya hari selasa tanggal 19 sampai 24 November 2019. Akhirnya selesai juga laporan aktualisasi berisi 40 halaman dan lampiran-lampurannya. Untuk ppt dan video kegiatan aku kerjakan waktu di PPSDM Jogja, hehe.
 24 November 2019
           Sabtu sore aku berangkat ke PPSDM Jogja diantar Mas Nata dan Bu Titik. Sebenarnya aku bisa naik motor sendiri, sedangkan barang-barangku aku atruh ransel dan tas kresek di depan jok motor. Tapi Bu Titik memintaku untuk diantar mas Nata saja. Karena beberapa minggu yang lalu aku jatuh dari tangga Puskesmas. Mungkin beliau khawatir denganku. Sampai Jogja sudah maghrib. Kami sholat maghrib dan isya’ di masjid PPSDM Jogja. Aku tinggal di wisma Persatuan. Tiap wisma terdiri dari 3 kamar, tiap kamar berisi 2 orang. Dilengkapi sofa, meja, lemari, bed, 3 kamar mandi, tempat jemur baju, TV, AC tiap kamar, makan 3x sehari dan snack 2x sehari. Tak heran pulang dari diklatsar CPNS, berat badanku tambah. Dulu April 2019 berat badanku 42 kg, November 2019 jadi 47 kg.
 25 November 2019
           Jadwalnya coaching. Aku dan teman-temanku melakukan konsultasi dengan coach. Setelah itu aku revisi laporanku.
 26 November 2019
           Topiku yang merupakan atribut wajib apel pagi untuk peserta diklatsar hilang, H-1 jam sebelum seminar laporan hasil aktualisasi. Ternyata topiku ada di kamarnya mbak Retno dan mbak Lia. Semalam waktu aku bayar fotocopy laporanku, mungkin lupa naruh topi di sana. Lumayan bikin panik dan bolak balik dari ruang makan ke wisma persatuan yang jaraknya lumayan jauh. Setelah topiku ketemu, aku segera ke aula lantai 2 untuk foto bersama. Kemudian ikut apel pagi dan seminar laporan aktualisasi di depan penguji, coach dari PPSDM Jogja dan mentor dari Puskesmas Cawas I. Aku revisi bagian pendahuluan, karena masih ada kata rancangan aktualisasi, bagian tabel kegiatan yang kebalik kegiatan 7 dan 8 serta revisi daftar pustaka yang sesuai kaidah harus didahulukan undang-undang dulu baru judul buku yang dikutip sesuai abjad
           Aku menginap di PPSDM Jogja selama 5 hari 4 malam. Sempat ke mutiara kosmetik beli skincare dan gramedia, menemani temanku beli buku dan lihat novel sekilas.
 28 November 2019
           Pulang kerja, Mas Nata langsung ke Jogja untuk menjemputku. Cara penutupan sudah selesai sejak jam 12 siang. Mas Nata sampai PPSDM Jogja sekitar pukul 17.30 WIB. Aku menunggunya di gedung kebangkitan lantai 1 dan di masjid bersama Hesty, temanku. Hesty menunggu pacarnya. Barang kami, kami titipkan di wisma religi yang khusus digunakan untuk yang menginap sampai hari jumat. Sedangkan wismaku, wisma persatuan dan wisma yang lain sudah digunakan oleh rombongan dari Jawa Timur. Setelah mas Nata datang, segera memindahkan koper dan barangku ke bagasi. Kami makan malam dulu di bebakaran, dekat PPSDM. Lalu pulang.
           Paginya, hari jumat aku langsung berangkat kerja. Aku mengerjakan laporan linsek lalu siangnya aku jagong sendiri ke tempatnya temenku SMP di Tawangsari.
           Di rumah aku nyobain skincare, essence, sleeping mask, lip scrub dan lip mask. Aku mencoba perawatan di rumah sendiri.
           Aku tanya ke teman-temanku sesama CPNS yang sudah ambil cuti tahunan buat nikah. Ternyata harus diurus minimal 2 minggu sebelum tanggal cuti. Aku pun konsultasi dengan pak KTU. Alhamdulillah diijinkan untuk ambil cuti selama 6 hari. Pak KTU menyarankan untuk ambil cuti karena alasan penting saja. Aku minta form cuti rangkap 3, aku isi data diri dan jenis cuti yang dikehendaki. Aku mintakan paraf pak KTU dan Bu Kepala Puskesmas. Kemudian aku kumpulkan ke Pak KTU bersama form cuti karyawan Puskesmas yang lainnya.
 7 Desember 2019
           Salah satu syarat menikah yaitu wajib imunisasi tetanus-toksid (TT) di fasilitas kesehatan terdekat. Aku tanya sama dr. Happy, apakah kalau mau imunisasti tetanus-toksid (TT) di Puskesmas harus melampirkan surat keterangan dari KUA dulu. Ternyata tidak usah, bisah langsung daftar saja. Aku pun disuruh segera imunisasi TT pada saat itu juga. Padahal niatku cuma tanya saja. Aku belum menyiapkan mental. Terakhir imunisasi itu dulu waktu di RSSP, imunisasi hepatitis B. Aku pun mengambil dompet lalu daftar di loket. Di loket aku ditanya-tanya sama pak Mujiyanto dan mas Adit, mbak Siti yang mulanya di belakang terus keluar sambil senyum-senyum ke arahku. Aku diminta mengeluarkan KTP dan kartu JKN. Setelah itu, aku diberi lembaran rekam medis dan disuruh ke bagian KIA.
           Di KIA, aku ketemu bu Mamik. Karena masih ada pasien, aku diminta nulis sendiri data diriku dan mas Nata. Lalu aku diberi lembaran warna pink dan disuruh ke laboratorium. Syarat untuk imunisasi TT yaitu melakukan PP test atau tes kehamilan dulu. Di lab, aku ketemu bu Siti Aisah dan diminta mengambil sampel urin untuk PP test. Setelah itu, aku ke bagian apotek ketemu bu Tri Maryani, menyerahkan kertas resep saja. Kemudian aku ke bagian kasir, ketemu bu Dwi. Di kasir ternyata aku tidak diminta bayar, biasanya bayar Rp 10.000. Aku balik lagi ke laboratorium untuk mengambil hasil PP test. Hasilnya negatif dong. Aku kan anak simbah, nggak berani neko-neko.
           Aku balik lagi ke KIA, menyerahkan hasil PP test dan kuitansi dari bu Dwi. Kemudian aku diimunisasi sendiri oleh bu Mamik di ruangannya bu Titin. Pas disuntik bu Mamik, aku merem sambil nutupin mataku pake tangan, hehe. Kerasa banget pas disuntiknya. Setelah disuntik di bagian lengan atas bagian kiri, rasanya pegel. Tapi setelah beberapa menit sudah tidak apa-apa. Besoknya tidak terasa njarem atau pegal. Setelah selesai, aku diberi surat keterangan sehat untuk capeng, hasil PP test dan kartu jadwal imunisasi TT. Ternyata imunisasi TT tidak hanya sekali tapi 5x. Hadoh, kok banyak banget suntiknya. Jadwal imunisasi kedua itu 1 bulan ke depan. Jarak imunisasi ke dua dan ke tiga yaitu 6 bulan. Jarak imunisasi ke tiga dan ke empat yaitu 1 tahun. Dan jarak imunisasi ke empat dan ke lima yaitu 1 tahun. Tahapan imunisasi TT tersebut dianjurkan untuk menguatkan kekebalan tubuh.
           Pulang kerja, sesampainya di rumah aku dikabari simbah kalau perangkat desa Weru nyuruh imunisasi TT ke Puskesmas Weru. Aku yang sudah terlanjur imunisasi TT di Puskesmas Cawas 1, tetap diminta ke Puskesmas Weru untuk bayar dan minta surat keterangan kalau sudah imunisasi TT. Aku yang merasa keberatan dengan perintah itu tidak mau melaksanakannya. Aku lebih memilih datang dan tanya petugas KUA di kantor KUA Weru langsung daridapa ke Puskesmas Weru yang disarankan perangkat desa itu.
 8 Desember 2019
           Kemarin HAKLI Klaten mengadakan capacity building ke Magelang. teman-teman pada rafting seru di sana. Aku nggak diijinin simbahku, katanya dipingit mau nikah. Padahal hari H masih lama dan aku sudah beli kaos dan jilbab HAKLI. Pengen banget piknik atau wisata alam setelah 9 bulan kerja terus di Puskesmas. Lihat foto-foto teman pada piknik sampe nangis. Akhirnya aku ajak Nia, temenku SMA ke HM Solo Baru. Kami nonton Jumanji dan makan siang di sana. Lengan kiri yang kemarin diimunisasi TT ternyata tidak terasa sakit atau pegal. Mungkin karena aku lagi ngemall, hehe.
 9 Desember 2019
           Pihak KUA Weru minta waktu ijab qobul nya jam 07.00 WIB. Sebelumnya sudah diputuskan jam 08.00 WIB, aku pun menurutinya. Di lain hal, mbak MUA baru tahu kalo aku nikahnya di gedung graha mulya. Setahu beliau, aku nikahnya di rumah. Padahal dulu udah pernah tak kasih tahu. Ada lagi, pemilik gedung, tanya lagi hiburannya maunya kayak gimana dan pakai tambahan sarapan tidak. Padahal dulu pas bapakku bayar DP gedung, keluargaku udah ngasih penjelasan langsung kalau hiburan maunya qosidah dan sesuai kesepakatan kami diberi bonus sarapan sebanyak 50 pax.
           Ada lagi juga, ternyata kalau mau disiapin meja dan kursi yang dihias buat ijab qobul harus bayar tambahan sebesar Rp 750.000. Tidak include sama dekor gedung. Tapi alhamdulillah ada pilhan lain. Ada meja & kursi buat ijab qobul yang free alias gratis tapi nggak pake dihias. Otomatis aku milih yang free aja.
           Aku pastikan lagi siapa aja sahabatku SMA yang bisa jadi bridesmaid-ku. Ternyata sahabatku yang bisa datang pas hari H dari 4 orang jadi cuma 2 orang. Ternyata intan sedang berada di Manado untuk mengurus berkas dan tes kesehatan guna syarat pernikahannya dengan calonnya yang seorang TNI AD. Jadi kurang 2 orang lagi. Aku nyuruh nadia buat ikut juga. Aku ajak lek Kristi dan lek Angga buat jadi bridesmaid-ku juga. Alhamdulillah mereka bersedia. Usia mereka lebih muda dariku.
 12 Desember 2019
           Aku ke KUA Weru, setor surat bukti sudah melaksanakan imunisasi TT dari puskesmas cawas 1. Ternyata tidak dipermasalahkan dan tidak harus di Puskesmas Weru. Tapi aku dikasih tahu Pak Kepala KUA Weru, ternyata berkas nikahku belum dibayar. Padahal simbahku udah setor uang ke pak perangkat desa Weru sesuai peraturan. Lalu aku konfimasi ke simbahku, simbahku langsung menghubungi ke perangkat desa Weru untuk segera diurus.
           Malamnya aku baru sadar kalau fotografer buat hari H cuma bisa meliput pas acara resepsi saja yaitu jam 10.00 WIB. Jadinya bingung, nggak ada yang ngambil foto dan video pas ijab qobul. Aku coba hubungi adiknya mbak MUA, setahuku dia seorang fotografer. Alhamdulillah akhirnya dapat juga fotografer buat ijab qobul.
           Aku mulai bosan pakai skincare rutin. Padahal udah mendekati hari H.
 13 Desember 2019
           Tiwik, temanku SMA ngajak ketemuan di freemilt cawas. Intinya dia ngasih tahu kalo si B ternyata bukan cowok baik-baik. Dia dapat informasi dari teman dekatnya B. Dan tiwik juga bilang ke aku, kalau keputusanku selama ini adalah yang terbaik.
           Aku bayar DP buat fotografer akad. Malamnya, keluargaku mulai ngelist siapa saja yang bakalan diajak ke gedung pas hari H.
 14 Desember 2019
           Aku dibantu ibuku menempeli stiker tulisan nama teman-teman Puskemas di souvenir+undangan. Aku iseng nimbang lagi di ruang Gizi. Ternyata berat badanku tambah jadi 48 kg. Diadakan kumbokarnan di rumahnya mas Nata.
 15 Desember 2019
           Aku coba facial pakai treatment mesotherapy brightening di Larissa.
 16 Desember 2019
           Pelunasan sewa gedung dan sepaketan oleh Bapak. Sekalian menyepakati apa saja yang didapat oleh pihakku. Jadi yang didapat yaitu sewa gedung, dekorasi, hiburan, catering 700 pax, MC, sound sistem, kebersihan, keamanan, bonus sarapan 50 pax, meja dan kursi untuk ijab qobul.
           Tapi dirumah, datang karyawan Bank BR* butang ke bapakku senilai 200 juta. Yang namanya bapakku orang Jawa, ya sungkan buat nolak. Padahal karwayan BR* itu sudah tahu kalo bapakku mau ngadain acara hajatan. Tanpa ada hitam di atas putih, bapakku ngasih 200 juta gitu aja ke mereka. Semoga mereka dapat dipercaya.
 16 Desember 2019
           Nadia periksa dahak di RSI Cawas, dianter bapak. Sebelumnya pernah batuk, trs keluar dahak campur darah. Kami khawatir, jadi langsung periksa.
           Di puskesmas, aku jadi sie dokumentasi dan nunggu meja absensi di acara pertemuan linsek.
 17 Desember 2019
           Aku jadi ajudan di upacara memperingati hari Korpri di aula Kecamatan Cawas. Lalu jam 09.00 WIB, aku ikut Puskesling di Desa Burikan. Aku bantuin di bagian pendaftaran pasien dan cek aktif tidaknya kartu JKN yang digunakan pasien. Dulu pas puskesling di Desa Bendungan, aku juga bantuin di bagian apotek. Jadi nambah pengalaman.
           Malamnya keluarga dari ibuku kumpul di rumahnya bapakku. Aku diberi kado sama bulik-bulikku. Aku juga bagi-bagi souvenir ke mereka.
 18 Desember 2019
           Aku ikut puskesling di Desa Tugu. Sampai lokasi, kami telat 30 menit. Alhasil, pasiennya sudah menumpuk. Pasiennya sudah banyak sekali, seperti di puskesmas induk. Agak ribet di awal, apalagi bagian pendaftaran. Kemudian makan siangnya kami disuguhi dengan nasi tiwul, trancam, lele goreng, tempe, lalapan dan krupuk yang enak. Alhamdulillah rejeki dari Allah sangat luas.
 19 Desember 2019
           Sudah dari minggu kemarin, aku ditanya tentang undangan nikahku oleh teman-teman Puskesmas, teman-teman kuliah dan sekolah. Maklum, karena sampai hari ini aku belum menyebar undangan sama sakali. Tapi undangan sekaligus souvenir sudah aku siapkan dari bulan Oktober kemarin. Aku minta mereka untuk bersabar karena masih belum waktunya. Memang beda dari kebiasaan orang nikah, karena niat dari orang tuaku yaitu tidak menerima sumbangan dalam bentuk apa pun. Walaupun acaranya diadakan di gedung sekali pun. Rencana keluargaku untuk besok hari H yaitu 200 pax untuk keluarganya mas Nata, 300 pax untuk keluargaku dan tetanggaku, 100 pax untuk kru (kru hiburan, mc, sound sistem) dan 100 pax untuk jaga-jaga kalau kurang. Jadi total 700 pax.
           Di rumahku sudah ramai, sudah dipasangi tenda. Sudah mulai menyiapkan nasi box untuk syukuran besok. Pulang kerja, aku mengambil gamis yang dipermak dari penjahit.
 20 Desember 2019
           Jumat pagi, aku membagikan undangan+souvenir dan nasi box untuk teman-teman puskesmas. Sekaligus menjadi hari terakhirku kerja sebelum besok cuti. Ibuku dibantu saudaraku membagikan nasi box ke tetangga. Hari jumat, aku masih masuk kerja. Aku lanjutkan entry data PHBS rumah tangga di desa Bawak. Sekitar jam 09.00 WIB, nasi box dan undangan untuk teman-teman Puskesmas diantar oleh simbah, mbah Suyono dan mbah Lasiyem. Kemudian aku bagikan bersama bu Susi dan pak Wagino. Ternyata nasi box nya kurang 2 dan undangannya juga kurang 2. Undangannya kurang buat pak Mujiyanto dan Ibu tukang parkir. Nasi box nya kurang untuk ibu tukang parkir dan bu Rohmi yang sudah pensiun. Karena simbah sudah pulang, aku WA dan nelfon orang rumah juga tidak ada balasan. Kemudian aku pulang ke rumah untuk mengambil nasi box dan undangan. Saat aku sampai di Dayu, Weru, aku ketemu lek Dodo yang mau mengantarkan nasi box, tapi kurang undangan. Akhirnya kami pulang ke rumah dulu untuk mengambil kekurangannya.
Setelah aku rasa cukup, aku pun balik lagi ke Puskesmas tempatku kerja. Lalu aku bagikan ke orang yang bersangkutan. Selesai membagikan undangan dan nasi box, aku membersihkan meja kerjaku. Pukul 11.00 WIB, aku absen finger print lalu pulang. Sebelum pulang aku ke kios dekat pasar Cawas, beli rol kabel untuk diletakkan di kamarku. Sudah 2 hari ini rol kabel di kamarku dipindah ibu buat bikin roti di dapur. Mending aku beli sendiri buat nyetrika, charger hp dan keperluan lain.
Mas Nata mulai gugup katanya 😀
Malamnya, diadakan musyawarah acara walimah dengan keluarga, tetangga dan perangkat desa di rumahku.
 21 Desember 2019
           H-1 tanganku dihenna dengan warna merah marun. Mbaknya datang lebih awal dari jam yang sudah disepakati. Belum mulai dihenna, bapak dan ibu Puskesmas Cawas 1 mampir ke rumah. Bapak dan ibu Puskesmas Cawas 1 bawa 2 kado besar. Kemudian tanganku mulai dihenna. Keluargaku dari Sukabumi sudah pulang semua. Alhamdulillah rame.
Malamnya, diadakan kumpulan RT di rumahku. Pak RT milih diadakan di rumahku, alasannya sekalian abis ada acara. Padahal sebelumnya beliau tidak bilang apa-apa sama bapakku. Untung makanannya masih ada.
0 notes
mehmetkali · 5 years
Text
SİNGAPUR HAVA YOLLARI İSTANBUL UÇUŞLARINDA  A350-900 İLE HİZMET VERMEYE BAŞLADI https://ift.tt/2P5v0hP
SİNGAPUR HAVA YOLLARI İSTANBUL UÇUŞLARINDA  A350-900 İLE HİZMET VERMEYE BAŞLADI
  Singapur Hava Yolları (SIA) filosunu modernleştirmeye, Türk pazarına yeni tanıtılan ve dünyanın en modern uçaklarından biri olan A350-900’ü bünyesine katarak devam ediyor. 1 Aralık 2019 tarihinde saat 14.25’te İstanbul Havalimanı’ndan ilk seferini gerçekleştiren A350-900 zarif görünümü kadar teknolojik özellikleri ve konforu ile de göz doldurdu. Sayısız ödülün sahibi Singapur Hava Yolları yeni uçağı ile, aynı zamanda en yeni uçuş sınıfı olan Premium Economy Class’ı Türkiye’deki misafirlerine sunan ilk ve tek hava yolu şirketi olma özelliğini de elde etti.
  Singapur Hava Yolları, Premium Economy Class konforunu getiren yeni uçağı A350-900’ün İstanbul’dan yapacağı ilk uçuşu nedeniyle İstanbul Havalimanı’nda renkli bir tanıtım yaptı. Aralarında İstanbul Havalimanı Mülki İdare Amiri Sayın İsmail Şanlı ve Singapur Hava Yolları Avrupa Bölge Başkanı Sayın Sek Eng Lee’nin de bulunduğu seçkin bir davetli topluluğunun katıldığı etkinlik eğlenceli anlara sahne oldu. Özellikle Anadolu temalı kareografisiyle izleyenleri büyüleyen dans gösterisi sonunda, dansçıların oluşturduğu iki kuleyi birbirine bağlayan dev kurdele ise İstanbul ile Singapur arasındaki kültür köprüsünü simgelerken, izleyicilerden de büyük alkış topladı.
“Türkiye’ye güveniyoruz, Premium Economy Class’ı getiriyoruz”
Singapur Hava Yolları Avrupa Bölge Başkanı Sn Sek Eng Lee, tanıtım etkinliğinin açılış konuşmasında, “En yeni ve modern uçağımız A350-900’ün hizmete girmesi ve Türkiye’de Premium Economy Class konforunu başlatmış olmamız, hava yolumuzun Türkiye’ye olan güveninin bir yansımasıdır” mesajını verdi. Sayın Lee, İstanbul’a gerçekleştirilen ilk uçuşun 29 Ekim 1987’de Cumhuriyet Bayramı kutlamalarına denk geldiğini hatırlatarak, Türk müşterilerin gösterdiği büyük desteğe ek olarak yeni havalimanı için de müteşekkir olduklarını sözlerine ekledi.
  Singapur Hava Yolları’na teşekkür ederim
İstanbul Havalimanı Mülki İdare Amiri Sn İsmail ŞANLI, konışmasında, ‘Singapur Hava Yolları’na, İstanbul Hava Limanı’nın bölgenin en önemli bağlantı noktası olmasına katkılarından dolayı teşekkür ederim’ dedi.
İlk uçuşa özel menü ve özel seyahat yastığı hazırlandı
A350-900’ün Türkiye’den Singapur’a yapacağı ilk uçuşu için özel hazırlanan menüde yer alacak yemekler, Singapur Hava Yolları’nın Türkiye Facebook Sayfası’nı takip eden 100.000’den fazla kişinin oyları ile belirlendi. Business Class menüsünde Zeytinyağlı Yaprak Sarma, Adana Kebap ve Kadayıf yer alırken, Premium Economy ve Economy Class’ta uçan yolculara İmambayıldı, Adana Kebap ve Sütlaç gibi Türk Mutfağı’nın en sevilen lezzetleri sunuldu. Ayrıca her bir yolcuya ünlü Fransız modacı Pierre Balmain tarafından tasarlanan Sarong Kebaya hostes üniforma kumaşlarından dört renkte hazırlanmış seyahat boyun yastığı hediye edildi.
Jetlag etkisini azaltan uçak
Singapur Hava Yolları’nın Airbus 350-900 uçağında 42 Business Class, 24 Premium Economy ve 187 Economy Class olmak üzere toplam 253 koltuk bulunmaktadır. İleri teknolojisi ve üstün operasyon verimliliği ile yolculara çok daha gelişmiş bir seyahat deneyimi sunan Airbus 350-900’de daha yüksek tavan, daha geniş pencereler ve daha geniş iç gövdenin yanı sıra jetlag etkisini azaltmak üzere özel olarak tasarlanmış kabin içi aydınlatma sistemi de bulunuyor. Uçakta ayrıca Wi-Fi erişimi ve son teknoloji dokunmatik ekranlı kabin içi eğlence sistemi KrisWorld yolcuların hizmetine sunuluyor.
  Singapur Hava Yolları en modern uçaklardan biri olan A350’yi operasyona alarak bir önceki uçak tipine göre %25 daha az karbon salınımı ve yakıt tüketimi sağlayacak.  A350-900, daha aerodinamik bir tasarım, daha hafif malzemeler, çok daha sessiz motor ve daha geniş bir kabin alanına sahip.
  ‘İstanbul Hava Limanı’nın bölgenin en önemli bağlantı nolktası olmasına katkılarından dolayı teşekkür ederim’.
  İstanbul Singapur Uçuş Tarifesi
  Kış Tarifesi ( 27 Mart 2020 tarihine kadar geçerli) Uçuş No Sefer Günleri Kalkış Saati  Varış Saati SQ391
Istanbul – Singapur
Pazartesi, Çarşamba, Cuma, Pazar 14:25 05: 45+1 SQ392
Singapur – Istanbul
Pazartesi, Çarşamba, Cuma, Pazar 01:50 08:25
    from Aeroportist I Güncel Havacılık Haberleri https://ift.tt/2DBrUMW via IFTTT
0 notes
havahaber · 5 years
Text
Singapur Havayolları İstanbul'a A350 ile geldi
Tumblr media
Singapur Hava Yolları (SIA) filosunu modernleştirmeye, Türk pazarına yeni tanıtılan ve dünyanın en modern uçaklarından biri olan A350-900’ü bünyesine katarak devam ediyor. 1 Aralık 2019 tarihinde saat 14.25’te İstanbul Havalimanı’ndan ilk seferini gerçekleştiren A350-900 zarif görünümü kadar teknolojik özellikleri ve konforu ile de göz doldurdu. Sayısız ödülün sahibi Singapur Hava Yolları yeni uçağı ile, aynı zamanda en yeni uçuş sınıfı olan Premium Economy Class’ı Türkiye’deki misafirlerine sunan ilk ve tek hava yolu şirketi olma özelliğini de elde etti. Singapur Hava Yolları, Premium Economy Class konforunu getiren yeni uçağı A350-900’ün İstanbul’dan yapacağı ilk uçuşu nedeniyle İstanbul Havalimanı’nda renkli bir tanıtım yaptı. Aralarında İstanbul Havalimanı Mülki İdare Amiri Sayın İsmail Şanlı, İGA CEO Danışmanı Melih Mengü ve Singapur Hava Yolları Avrupa Bölge Başkanı Sayın Sek Eng Lee’nin de bulunduğu seçkin bir davetli topluluğunun katıldığı etkinlik eğlenceli anlara sahne oldu. Özellikle Anadolu temalı kareografisiyle izleyenleri büyüleyen dans gösterisi sonunda, dansçıların oluşturduğu iki kuleyi birbirine bağlayan dev kurdele ise İstanbul ile Singapur arasındaki kültür köprüsünü simgelerken, izleyicilerden de büyük alkış topladı. “Türkiye’ye güveniyoruz, Premium Economy Class’ı getiriyoruz” Singapur Hava Yolları Avrupa Bölge Başkanı Sn Sek Eng Lee, tanıtım etkinliğinin açılış konuşmasında, “En yeni ve modern uçağımız A350-900’ün hizmete girmesi ve Türkiye’de Premium Economy Class konforunu başlatmış olmamız, hava yolumuzun Türkiye’ye olan güveninin bir yansımasıdır” mesajını verdi. Sayın Lee, İstanbul’a gerçekleştirilen ilk uçuşun 29 Ekim 1987’de Cumhuriyet Bayramı kutlamalarına denk geldiğini hatırlatarak, Türk müşterilerin gösterdiği büyük desteğe ek olarak yeni havalimanı için de müteşekkir olduklarını sözlerine ekledi. Singapur Hava Yolları’na teşekkür ederim İstanbul Havalimanı Mülki İdare Amiri Sn İsmail ŞANLI, konışmasında, ‘Singapur Hava Yolları’na, İstanbul Hava Limanı’nın bölgenin en önemli bağlantı noktası olmasına katkılarından dolayı teşekkür ederim’ dedi. İlk uçuşa özel menü ve özel seyahat yastığı hazırlandı A350-900’ün Türkiye’den Singapur’a yapacağı ilk uçuşu için özel hazırlanan menüde yer alacak yemekler, Singapur Hava Yolları’nın Türkiye Facebook Sayfası’nı takip eden 100.000’den fazla kişinin oyları ile belirlendi. Business Class menüsünde Zeytinyağlı Yaprak Sarma, Adana Kebap ve Kadayıf yer alırken, Premium Economy ve Economy Class’ta uçan yolculara İmambayıldı, Adana Kebap ve Sütlaç gibi Türk Mutfağı’nın en sevilen lezzetleri sunuldu. Ayrıca her bir yolcuya ünlü Fransız modacı Pierre Balmain tarafından tasarlanan Sarong Kebaya hostes üniforma kumaşlarından dört renkte hazırlanmış seyahat boyun yastığı hediye edildi. Jetlag etkisini azaltan uçak Singapur Hava Yolları’nın Airbus 350-900 uçağında 42 Business Class, 24 Premium Economy ve 187 Economy Class olmak üzere toplam 253 koltuk bulunmaktadır. İleri teknolojisi ve üstün operasyon verimliliği ile yolculara çok daha gelişmiş bir seyahat deneyimi sunan Airbus 350-900’de daha yüksek tavan, daha geniş pencereler ve daha geniş iç gövdenin yanı sıra jetlag etkisini azaltmak üzere özel olarak tasarlanmış kabin içi aydınlatma sistemi de bulunuyor. Uçakta ayrıca Wi-Fi erişimi ve son teknoloji dokunmatik ekranlı kabin içi eğlence sistemi KrisWorld yolcuların hizmetine sunuluyor. Singapur Hava Yolları en modern uçaklardan biri olan A350’yi operasyona alarak bir önceki uçak tipine göre %25 daha az karbon salınımı ve yakıt tüketimi sağlayacak.A350-900, daha aerodinamik bir tasarım, daha hafif malzemeler, çok daha sessiz motor ve daha geniş bir kabin alanına sahip. Read the full article
0 notes
putubendro-blog · 5 years
Link
0 notes
niddyambar · 5 years
Text
Peragaan Koleksi Desain Elti Yulianti Elbas
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Bandung, 4 November 2019
Bandung Association of Traditional Fashion kembali mengeluarkan koeksi desain terbaru karya Elti Yulianti Elbas bersamaan dengan pembukaan Rumah Model Sangkuriang di Jalan Braga No.40.
Koleksi desain Alvin Rotaga ini menjadikan kebaya khas Subang, Garut, dan Tasikmalaya sebgai media penyampaian pesan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan trasional Sunda. Dipadukan dengan kain batik motif Mega Mendung, Alvin berupaya menampilkan corak hidup unik ditengah arus cepat globalisasi.
Perkenalan desain ini diperagakan melalui kerjasama Bandung Association of Traditional Fashion dengan Rumah Model Sangkuriang, Niddy Ambar akan menjadi pimpinan catwalk dengan beberapa busana untuk satu minggu ke depan di Rumah Model Sangkuriang.
Niddy Ambar merupakan Top Model lulusan Modern fasihon school Uk. Ia telah meraih penghargaan Modern Beauty in Traditional Value on Fashion Week dua tahun berturut-turut, mengalahkan kontestan dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan Perancis. Bersama dengan Lim Kee, Fotografer fashion terkemuka kelahiran Jakarta, ia mendirikan Rumah Model Sangkuriang untuk memfasilitasi perempuan Sunda mengejar mimpi yang sama dengannya.
Peragaan ini akan berlangsung dari tanggal 4 hingga 11 november 2019 di Rumah Model Sangkuriang, Jalan Braga No.40. Bersama 55 model lainnya, Niddy Ambar beserta Elti Yulianti Elbas akan siap menampilkan standar kecantikan baru untuk perempuan Sunda, yang mengedepankan nilai-nilai tradisional.
0 notes
pendekarqiu · 5 years
Text
Lihat Penampilan 4 Seleb Cantik Yang di Lantik Jadi Anggota DPR-RI
Ada pemandangan menarik di upacara pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR-RI periode tahun 2019-2024. Tercatat 14 artis berhasil masuk Gedung Bundar Senayan. Sederet artis wanita itu bahkan mencuri perhatian dengan gaya penampilan tak biasa.
Kunjungi juga situs poker online terbaik masa kini yang memberikan anda kenyamanan dalam bermain judi dimana pun dan kapan pun anda berada. 
Seperti apa busana yang dikenakan selebriti wanita yang terjun ke dunia politik? Berikut kami mengulas gaya pakaian anggota Dewan baru itu.
Krisdayanti
Tumblr media
Diva cantik Krisdayanti akhirnya terjun ke panggung politik. Tak mau tampil biasa-biasa saja, KD begitu sapaan akrabnya, kenakan kebaya merah bermodel kutu baru bertabur swarovski. Kebaya rancangan Anne Avantie itu juga dilengkapi selendang batik dan bawahan batik dengan sentuhan ornamen brokat merah. KD juga tampil njawani dengan sanggul tradisional sentuhan makeup artis Bubah Alfian membuat sempurna tampilan KD. Tak lupa hiasan bros, anting, hingga cincin juga dikenakan istri Raul Lemos itu.
Mulan Jameela
Tumblr media
Walau keberhasilannya menjadi anggota dewan banyak dapat kecaman, namun Mulan Jameela tetap tampil mewah di acara pelantikan anggota DPR-RI. Kenakan baju adat bodo dari Makassar berwarna emas lengkap dengan sentuhan payet dan kain tenun, Mulan sengaja memesan dadakan bajunya dari desainer ternama Didiet Maulana. Mulan juga kenakan makeup natural lengkap dengan hijab syar'i panjang menutup dada.
Rieke Diah Pitaloka
Tumblr media
Menjabat untuk kedua kalinya, Rieke Diah Pitaloka tampil anggun dengan kebaya merah marun berbahan bludru lengkap dengan hiasan bros di bagian dada. Dari ruang kerjanya di DPR-RI, Rieke yang kenakan sanggul simpel dan anting model giwang tampil begitu anggun menyapa seluruh followers-nya. Riasan wajah natural juga membuat penampilan Rieke sederhana namun memesona.
Rachel Maryam
Tumblr media
Rachel yang juga telah dua kali duduk di kursi DPR-RI tampil cantik dengan kebaya modern brokat dengan dominasi warna pink dan silver. Sentuhan payet swarovski dan batu permata juga menghiasi busana Rachel. Hijab bermodel simpel dan riasan wajah natural juga dipilihnya. Rachel tampak berpose dengan suami dan anaknya yang kenakan jas hitam. 
0 notes
Photo
Tumblr media
Modern Indonesia Style @torajamelo . . . Memodifikasi desain asli Kebaya Nina bu @ninju8 yang jadi signature #Torajamelo menjadi beberapa style yang berbeda diharapkan bisa memberikan angin segar di perayaan 1 dekade Social Enterprise yang digawangi bu @dinnyjusuf sejak Oktober 2008 ini .. . . . Salah satunya kebaya yang kupakai ini, dibuat panjang untuk mentarget pasar muslim dan melayu, juga bagi TM friends yang lebih senang mengenakan atasan panjang hingga atas lutut 💙 . . . Kupadankan dengan Sarong Pa'bunga Bunga yang Maret lalu dibawa ke runway IFW 2019 🙌 Atas bawah ini semua tidak pakai zip ataupun kancing.. cukup main lilit dan ikat aja .. simple kan? kembali ke masa lalu, tapi tetap stylish ya bisa donk... 💙💙 . . . Kenapa kupadukan dengan sepatu yang casual...? Karena hari itu peranku banyak terutama sekali musti mendokumentasikan kegiatan hari itu 😝 slide terakhir adalah look sebenarnya selama seharian 🤣 dengan ransel, kamera dan sneakers .. tapi berkebaya dan berkain 🙌 . . . #clozetteid #Lifestyle #fashion #KebayaNinaTorajaMelo #torajamelo #saveWeavingSaveLife #ModernIndonesiaStyle #ModernIndonesia #MadeInIndonesia 📸 @vitriemaulani #sonyalpha #SonyForHer #SonyA6500 (at Tumurun Private Museum) https://www.instagram.com/p/B1VnyqfBhhT/?igshid=o7u6sgcab7zk
0 notes
trendinglifestylish · 5 years
Text
Tampil Unik di Hari Lebaran Dengan Koleksi Busana Ghea
gtag('event', 'page_view', { 'send_to': 'AW-722553944', 'custom_pagetype': 'lifestyle', 'google_business_vertical': 'custom' }] });
Indonesia familiar dengan Warisan Budaya & Tekstilnya yang kaya, yang diprovokasi dari sekian banyak  budaya dari sejumlah negara dibelahan dunia laksana dari China, India, dan Eropa.
Tumblr media
Sejak mula karirnya di tahun 1980-an, perancang busana Ghea Panggabean sudah mendesain koleksinya terinspirasi dari sekian banyak  kekayaan warisan kebiasaan dan tekstil Indonesia, dan menerjemahkannya kedalam mode nan canggih yang bisa dikenakan menurut keterangan dari perkembangan trend masa kini.
  Konsep rancangan busananya tidak jarang kali menerjemahkan dan membuat kembali Warisan Budaya yang terinspirasi dari tekstil antik, pakaian adat, dan perhiasan yang estetis abadi.
  Di samping keindahan busana adat Makasar, untuk pertunjukan busana kali yang ditampilakan dalam Ramadan In Style Plaza Indonesia 2019, Ghea pun terinspirasi Pulau Sumatra, yang di masa lalu dinamakan sebagai "Swarnadwipa" atau "Pulau Emas" sebab kekayaan harta emasnya, khususnya warisan kekayaan tekstilnya yang estetis di atas busana berwarna ungu tua, oranye, pink, hitam dan merah marun.
  “Dipadu-padankan dengan cetakan emas dari Sumatra yang semarak dan spektakuler seperti "Tenun Songket" yang pun dikenal sebagai Ratu tekstil tenun tangan, dan Pelangi Tie & Dye yang familiar dari Palembang dan sulaman kaya tekstil Sumatra,”
  Di samping Baju Bodo rancangan koleksi guna show “Anging Mamiri & Swarnadwipa” pun menampilkan Kebaya modern, Coat & Tunik dipadu-padankan dengan bordir yang estetis serta dekorasi aksesories.
  Ghea menuliskan koleksinya pun memberikan gaya anggun modis yang kaya bakal warna, serta motif dengan kiat Print emas eksklusif yang estetis yang adalahHiasan Prada pada kain organza sutera, chififon sutra, satin dan beludru serta sulam.
  Dengan mengawal Identitas Budaya Indonesia-nya, Ghea menggabungkan koleksi yang sarat dengan Warisan Indonesia yang estetis dengan desain yang canggih saat ini. Koleksi Ghea telah diperlihatkan dibanyak negara didunia diberbagai acara Mode.
  Dia sadar bahwa untuk membuat pangsa pasar tidak begitu mudah. Ghea tidak jarang kali mencoba memodernisasi koleksi rancangannya dengan Trend Internasional terbaru, dan akan tidak jarang kali menjadi motivasi berkarya baginya guna menerjemahkan kekayaan Warisan Budaya Indonesia kedalam mode masa kini.
  Bagi Ghea tidak terdapat yang lebih memuaskan daripada membuat Koleksi dengan keindahan Warisan Budaya, Tekstil yang kaya, dan dengan begitu dapat mengisahkan kisah kebiasaan yang abadi dibelakang rancangannya guna diperkenalkan untuk Dunia.
0 notes
batiksoloarcobaleno · 5 years
Photo
Tumblr media
Batik Solo - Atasan KEBAYA Special Hari KARTINI Brokat Biru Cape Arcobaleno Produsen kebaya modern terbaru cocok untuk wisuda, pernikahan, kondangan dan acara resmi lainnya dengan harga murah Grosir dan Eceran Special Promo Hari Kartini 2019 Diskon 10% Khusus Produk Kebaya by Arcobaleno periode 01 April - 21 April 2019 Mau update terbaru produk arcobaleno via SHOPEE?? follow https://shopee.co.id/arcobalenosolo Our Store: Arcobaleno Laweyan Jl. Dr. Radjiman 553 Laweyan Surakarta 57148 Buka jam 09.00 - 21.00 Whats App 087735001133 Arcobaleno - simply luxury #kebaya #traditionalkebaya #kebayaindonesia #kebayamodern #kebayajawa #kebayadress #kebayabrokat #kebayamodernhijab #kebayawisuda #kartini #kebayakartini #kartiniday #harikartini #lombakartini #kartinimasakini #kartinikekinian #kebayabludru #kebayamurah #diskonkebaya #promokebaya #solodamai #kebayakartini2019 #kampanyesolo #soloaman #kebayacape #agendasolo#eventsolo #sriwedari #solo Ayo! tampil kekinian dengan memberi kesan elegant pada setiap penampilan anda. HAPPY SHOPPING :) Mau update terbaru produk arcobaleno via LAZADA?? follow https://www.lazada.co.id/shop/arcobaleno-batik-kebaya-bridal (at Arcobaleno Batik Laweyan) https://www.instagram.com/p/BwAu_cmBTRH/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1dhfrg34ulo7e
0 notes
Photo
Tumblr media
Kebaya Modern http://dr-sulistyowati.blogspot.com/2019/03/kebaya-modern.html
0 notes
putubendro-blog · 5 years
Link
0 notes