#Kawasan Hutan
Explore tagged Tumblr posts
Text
Bos Galian C: Izin Ilegal Marak di Singkawang
ASPIRASINEWS.NET, SINGKAWANG KALBAR || Aktivitas penambangan galian C ilegal di Kota Singkawang semakin marak, dengan banyak lokasi beroperasi di kawasan hutan lindung. Penemuan ini mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan bisa sangat merusak. Meskipun pemerintah Kecamatan Singkawang Selatan telah memetakan lokasi-lokasi galian C, tampaknya…
#DinasLH#GalianC#HutanLindung#LingkunganHidup#Dinas LH#Galian C#ilegal#kawasan hutan#Kerusakan Lingkungan#Korupsi#masyarakat#sanksi#Singkawang
0 notes
Text
Perhutanan sosial Lakukan Pemetaan CPCL oleh KPH Mukomuko
Perhutanan sosial Lakukan Pemetaan CPCL oleh KPH Mukomuko KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, terus aktif dalam pemetaan dan pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk mengusulkan mereka sebagai penerima Program Perhutanan Sosial. Kepala KPH Kabupaten Mukomuko, Aprin Sihaloho, menjelaskan bahwa saat ini fokus…
#Calon Lokasi Perhutanan Sosial#Izin hutan desa#Kawasan hutan#Kemitraan masyarakat#KPH Kabupaten Mukomuko#Pelestarian lingkungan hidup#Pemetaan Calon Petani#Pengelolaan hutan masyarakat#Perhutanan sosial#Program perhutanan
0 notes
Text
Polsek Karanganyar Patroli di Kawasan Hutan BKPH Payak
Polsek Karanganyar Patroli di Kawasan Hutan BKPH Payak
Matanews.id, Ngawi – Dalam upaya memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat, Kepolisian Sektor Karanganyar Resor Ngawi melaksanakan patroli dalam rangka peningkatan perlindungan pengamanan hutan. Patroli peningkatan perlindungan pengamanan hutan tersebut dilaksanakan di kawasan hutan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Payak Desa mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi,…
View On WordPress
0 notes
Text
Expert Di Bidangnya, CALL 0817-6739-069, MAKALAH AMDAL TENTANG SAMPAH Klik https://wa.me/628176739069, Contoh Pencemaran Air Limbah Industri
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, terdapat pasal 126 yang berbunyi badan air dapat dimanfaatkan sebagai penerima limbah bagi usaha dan/atau kegiatan dengan tidak melampaui baku mutu air. Namun, jika sudah tercemar, wajib dilakukan pengurangan dan pemanfaatan kembali. Nah, bagaimana cara menyusun dokumen pertek sesuai dengan regulasi terbaru hingga study kasus pemodelannya? Melalui PT. Enviromedia Unggul Sejahtera, kami dapat membantu badan usaha dan / atau kegiatan dalam hal melayani Konsultasi & Pendampingan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL), PROPER, izin IPAL dan TPS Limbah B3.
PT. ENVIROMEDIA UNGGUL SEJAHTERA, beralamat di: GELORA SPACE, JALAN BRAGA NOMOR 109, Desa/Kelurahan Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 40111 Website: http://www.enviromedia.co.id IG: enviromedia.id Fast Respon: Hubungi: 0817-6739-069 atau Klik https://wa.me/628176739069 #Pengolahanlimbahcairindustri, #Pengolahanlimbahcairindustri, #Limbahindustrijanganbuangkesungailah, #Limbahindustrimakanan, #Limbahindustritakterkendali, #Limbahindustriband, #Limbahindustrifashion, #Limbahindustrimusik, #Pengolahanlimbahcair, #Airlimbahjadiairbersih Contoh Persetujuan Teknis Ipal, Contoh Kajian Teknis Limbah B3, Contoh Surat Izin Limbah B3, Persetujuan Teknis Lingkungan, Contoh Dokumen Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah, Izin Tps Limbah B3 2022, Pertek Air Limbah Klhk, Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah, Contoh Dokumen Pertek Emisi, Dokumen Pertek Emisi, Persetujuan Teknis Meliputi Emisi Air Limbah Limbah B3 Kecuali Tps Limbah B3 Dan Andal Lalin Kawasan Industri Sumber Rezeki, Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Hijrah Industrial Park, Dokumen Amdal Hutan Tanaman Industri Modern Cikande Industrial Estate, Dokumen Amdal Sebagai Dokumen Public Kawasan Industri Purati Kencana Alam, Air Limbah Pabrik Pencelupan Tekstil Akan Mengandung Banyak Zat Griya Idola Industrial Park.
#Pengolahanlimbahcairindustri#Limbahindustrijanganbuangkesungailah#Limbahindustrimakanan#Limbahindustritakterkendali#Limbahindustriband#Limbahindustrifashion#Limbahindustrimusik#Pengolahanlimbahcair#Airlimbahjadiairbersih#Contoh Persetujuan Teknis Ipal#Contoh Kajian Teknis Limbah B3#Contoh Surat Izin Limbah B3#Persetujuan Teknis Lingkungan#Contoh Dokumen Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah#Izin Tps Limbah B3 2022#Pertek Air Limbah Klhk#Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah#Contoh Dokumen Pertek Emisi#Dokumen Pertek Emisi#Persetujuan Teknis Meliputi Emisi Air Limbah Limbah B3 Kecuali Tps Limbah B3 Dan Andal Lalin Kawasan Industri Sumber Rezeki#Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri Hijrah Industrial Park#Dokumen Amdal Hutan Tanaman Industri Modern Cikande Industrial Estate#Dokumen Amdal Sebagai Dokumen Public Kawasan Industri Purati Kencana Alam#Air Limbah Pabrik Pencelupan Tekstil Akan Mengandung Banyak Zat Griya Idola Industrial Park.
1 note
·
View note
Text
Masyarakat Diajak Bersihkan Sampah di Kawasan Hutan Mangrove
Masyarakat Diajak Bersihkan Sampah di Kawasan Hutan Mangrove #Polri #PoldaGorontalo #PolresBoalemo #PolairBoalemo #PembersihanSampah #HutanMangrove #Masyarkat
Hargo.co.id, GORONTALO – Polair Boalemo melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di Kawasan hutan mangrove Desa Lamu, Jumat (08/12/2023). Kasat Polair Boalemo IPTU Mahyudin Thalib yang memimpin langsung Giat tersebut juga menggandeng Pemerintah desa Lamu. Selain membersihkan sampah, juga dilakukan pemasangan spanduk himbaun untuk sama smaa menjaga lingkungan kebersihan hutan manggrove. IPTU…
View On WordPress
0 notes
Text
Tempat Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi
Wisata Hits di Bandung yang Wajib Dikunjungi
Bandung, kota yang sering disebut "Paris van Java," tak pernah kehabisan daya tarik wisata. Dengan iklim sejuk dan pemandangan alam yang memukau, Bandung selalu menawarkan pengalaman baru bagi para wisatawan. Berikut beberapa destinasi wisata terbaru dan hits di Bandung yang wajib dikunjungi.
### 1. The Great Asia Africa
Terletak di Lembang, The Great Asia Africa menjadi salah satu destinasi wisata yang paling hits saat ini. Tempat ini menawarkan pengalaman berkeliling dunia dalam satu lokasi. Di sini, pengunjung bisa menikmati miniatur dari berbagai negara di Asia dan Afrika, lengkap dengan arsitektur dan budaya khas masing-masing. Spot-spot fotonya sangat instagramable, menjadikan tempat ini favorit para penggemar fotografi.
### 2. Dago Dreampark
Dago Dreampark adalah destinasi wisata keluarga yang menawarkan berbagai wahana seru dan spot foto unik. Terletak di kawasan Dago Giri, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang indah serta udara yang sejuk. Beberapa wahana populer di sini termasuk Aladdin Carpet, Up House, dan Sky Bike. Selain itu, ada juga area bermain anak dan tempat berkemah yang cocok untuk kegiatan keluarga.
### 3. Tebing Keraton
Bagi pecinta alam dan petualangan, Tebing Keraton adalah tempat yang wajib dikunjungi. Terletak di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, Tebing Keraton menawarkan pemandangan alam pegunungan yang menakjubkan. Dari puncak tebing, pengunjung bisa melihat hamparan hutan pinus yang hijau dan lembah yang luas. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbit atau terbenam, di mana pemandangan semakin dramatis dengan cahaya keemasan.
### 4. Orchid Forest Cikole
Orchid Forest Cikole adalah destinasi wisata alam yang menawarkan keindahan hutan pinus dengan koleksi anggrek yang menakjubkan. Terletak di Lembang, tempat ini memiliki lebih dari 20.000 tanaman anggrek dari berbagai spesies. Selain menikmati keindahan anggrek, pengunjung juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru seperti berjalan di Sky Bridge, bersepeda, atau menikmati kopi di kafe yang ada di dalam hutan.
TEMUKAN TEMPAT FAVORIT KALIAN
### 5. Lembang Park & Zoo
Lembang Park & Zoo adalah taman rekreasi yang menggabungkan kebun binatang dan taman bermain. Tempat ini sangat cocok untuk kunjungan keluarga, di mana anak-anak bisa belajar tentang berbagai jenis hewan sekaligus bermain di wahana yang tersedia. Ada juga pertunjukan satwa dan berbagai aktivitas edukatif yang bisa dinikmati pengunjung.
### 6. Farm House Lembang
Farm House Lembang adalah destinasi wisata yang mengusung konsep peternakan Eropa. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang bangunan bergaya Eropa, menyewa kostum tradisional Belanda, dan berinteraksi dengan hewan-hewan seperti domba dan kelinci. Tempat ini juga memiliki kafe yang menyajikan berbagai hidangan lezat, membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai.
### 7. Floating Market Lembang
Floating Market Lembang menawarkan pengalaman unik berbelanja di atas perahu. Di sini, pengunjung bisa membeli berbagai makanan dan oleh-oleh khas Bandung dari perahu yang berlabuh di danau. Selain pasar terapung, tempat ini juga memiliki taman bunga, miniatur kereta api, dan berbagai wahana permainan untuk anak-anak.
### 8. Ranca Upas
Bagi yang mencari pengalaman berkemah, Ranca Upas adalah pilihan yang tepat. Terletak di Ciwidey, tempat ini menawarkan area perkemahan yang luas dengan pemandangan alam yang indah. Di Ranca Upas, pengunjung bisa berinteraksi dengan rusa, mandi di pemandian air panas, dan menjelajahi hutan dengan berjalan kaki.
Bandung memang tak pernah kehabisan tempat menarik untuk dikunjungi. Setiap sudutnya menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri, menjadikan kota ini selalu menarik untuk dijelajahi. Ayo, rencanakan liburanmu ke Bandung sekarang juga dan nikmati pesonanya yang memikat!
2 notes
·
View notes
Text
Tiba-tiba Ragunan!
Waktu kamis balik lari si ibu blg ngajak ke Jkt, tujuannya mau nengok uwanya yg udah sepuh sakit di daerah Depok tp katanya sih jadi sekalian main kalo ngga ke Ragunan (Jaksel), ke TMII (Jaktim). Karena ngangkut belasan org jadi dikasih pinjem mini bus Hiace dari obos ibu haha. Wow pertama kali nih sekeluarga berasa naik travel pribados.
Janjian jam 7 di rumah nenek cibiru, Hiace ini plus supirnya krn kan gabisa sembarangan bisa jadi supir mini bus jg wlpn bapak2 pada bisa nyetir jg. Brangkatlah kami dari cibiru ngaret2 dikit biasalah emak2 seueur cacandakeun..
Bismillah.. Total 13 adults, 1 teen, 3 kids.
Perjalanan alhamdulillah lancar sih yaa semenjak ada MBZ, tp yaah begitu jalannya ajrut2an apalagi yg paling blkg kek kita udah cem naik rollercoaster, maklum lah bikin jalannya hasil koru*piiipp*. 1st destination ya nengok dulu yah ke depok nyampe sana sekitar jam 11an, skalian lah jumatan disana. Sementara kami mayan jg nunggunya, ngga enak serba di suguhi sama tuan rumah, kita yg nengokin malah kita yg ngerepotin malu bgt. Disuruh maksi dulu disana, pdhl udah planning makan diluar. Krn tuan rumah maksa jd sbagian pada makan disana sbagian lg nnti aja.
Setelah pamit kita lsg ke tempat makan rekomen buaci katanya ngga jauh dr situ. Namanya Omah Saerah, masuk2 lewat jalan kecil cuy sedangkan kita ini bawa Hiaceee doh!
Begini suasananya Jawa bgt, katanya konsepnya mirip kopi klotok jogja. Ngga penuh tp lama bgt ngorder makanannya. Tempat sih enak ya teduh tp ifil sm makanannya lama dan ngga enak serba kurang gurih dan nanggung. Yg enak cm nasgor sambel ijo halaahh udah lama2 nunggu makanan nda ena pula.
Lanjut ke Ragunan aja katanya wlpn mepet tutup. Ke TMII nya ngga jadi soalnya bingung mau kemananya areanya katanya sih terlalu luas. Sering bgt lewat TMII kalo ke jkt krn dkt rumah bestie ku di bambu apus tp belom pernah kesana haha. Kemarin jg 1st time ke Ragunan yg htmnya cuma 4rebuuu gils jauh bgt sama yg di tamsar kan diatas 50k huhu.
Alhamdulillah nyampe sana msh buka katanya sampe jam set6 tp sebetulnya max jam4 kalo kunjungan soalnya bbrp hewan2nya udah dimasukin ke kandang sama zookeepernya, kan jam kerja zookeepernya hanya sampe jam4an. Kita sampe sama jam 4 kurang.. Dan betul emg udah agak sepi tp mayanlah msh ada aja org berkunjung. Daaaan kita sampe sana disambut gerimis, berhenti lalu gerimis lagi. Tp dasar jkt ya ngaheab weh huft. Kita sewa odong2 aja jadinya buat puterin area ragunan biar bisa ngubek ke ujung sana, pojok sini.
Takjub memang di jkt masih ada kawasan hijau kaya hutan dan luuuuas bgt. Kaya bukan di jkt ihhh krn jkt identiknya sama kepadatan perumahan dan gedung2 tinggi gt, hutan kotanya jarang ngga sihhhh. Ohhhh jadi ini kebun binatang Ragunan ituu setelah 35 tahun baru pertama kali kesini haha.
Pulang2 jg masih suasana hujan ternyata merata yah sepanjang jalan jg. Ragunan itu area Jaksel, kalo pny wkt banyak pengen mampir kemana2 gt area jaksel sayangnya kudu pulang huhu.. Mana deket pula dari Ragunan udah mau masuk area tol dalkot lagi. Pp alhamdulillah lancar no macet2 segitumah, padahal lagi suasana long weekend gini.
Makan malem pada pgn mampir ke sate maranggi hj. Yetti cenah. Asiikk~ gaskeun~
Akhirnya pertama kali ke hj. Yetti yg lejen itu, dulu ke maranggi purwakartanya bukan kesitu, lupa deh namanya. Duh enaa yah, kata adikku es kelapanya enak tp habiisss. Perkuah2annya kaya gule, sop iga jg abisss pdhl pgn coba. Areanya luuuuaass bgt dan msh penuh sampe malem jg. Hemm liat foto ini drooling lagi deehhh..
Akhirnya setelah kenyang, pulang2 sampe rumah sekitar jam 22.00. Pegeeeel kaki, bukan krn lari 12k, pegel krn kebagian kursi paling blkg dan sempit huhu..
Itu sampe 10k steps, di dalem mobil jg terdeteksi haha. Mungkin bisa aja hanya 5k steps itu wkwkwk
2 notes
·
View notes
Text
Wisata Agro Bukit Waruwangi: Keindahan Alam Menenangkan di Tengah Pegunungan
Bukit Waruwangi adalah destinasi wisata alam yang menakjubkan di Banten, tepatnya di desa Padarincang, Kabupaten Serang. Tempat ini menawarkan keajaiban alam yang memukau dan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Dikelilingi oleh pegunungan hijau, hutan rimbun, dan pemandangan asri, Bukit Waruwangi menawarkan pesona alam yang tak tertandingi.
Keajaiban Alam di Wisata Agro Bukit Waruwangi
Keunikan alam di Bukit Waruwangi memberikan pengalaman luar biasa bagi para pengunjung. Panorama perbukitan yang menghijau, pohon-pohon yang rindang, dan suasana pegunungan yang menenangkan menjadi kombinasi sempurna untuk merilekskan pikiran dan mengisi energi positif. Udara sejuk dan angin yang berhembus menambah kesegaran suasana, membuat kunjungan ke tempat ini sangat menyenangkan.
Di tengah kesibukan perkotaan, Bukit Waruwangi menjadi surga tersembunyi yang menyajikan pesona alam alami. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam tanpa gangguan, menjauh dari hiruk-pikuk kota dan meresapi ketenangan bumi.
Dengan panorama alam yang tiada duanya, Bukit Waruwangi memberikan momen berharga untuk beristirahat sejenak dari rutinitas harian. Keajaiban alamnya yang memukau akan mengisi jiwa dengan keindahan dan kedamaian, membuat kunjungan ke tempat ini tak terlupakan.
Menyambut Kedatangan Anda di Destinasi Wisata Terbaru di Banten
Bukit Waruwangi dengan bangga menyambut kedatangan Anda sebagai destinasi wisata terbaru yang menghadirkan keindahan alam nan mempesona di Banten. Sebagai tempat wisata yang relatif baru, Bukit Waruwangi telah berhasil menarik minat wisatawan dari berbagai daerah untuk datang dan menikmati pesona alamnya yang luar biasa.
Dari gerbang masuk, Anda akan disambut dengan hangat oleh pemandangan pepohonan hijau yang menjulang tinggi dan bukit-bukit yang mempesona. Suasana alam yang asri dan sejuk akan langsung menyapa Anda, membawa perasaan bahagia dan kagum atas keindahan alam yang masih alami.
Di setiap sudut Bukit Waruwangi, Anda akan menemukan spot-spot foto instagramable yang menarik perhatian para pengunjung. Keindahan alamnya yang menakjubkan mengundang Anda untuk mengabadikan momen-momen indah bersama keluarga, sahabat, atau pasangan. Destinasi wisata ini juga telah menyediakan beragam fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Anda dapat memilih untuk menginap di penginapan villa yang nyaman atau merasakan sensasi camping di area camping ground yang luas.
Jika Anda gemar berenang, kolam renang dengan pemandangan pegunungan menjadi wahana yang menarik untuk dinikmati.
Sementara itu, bagi para pecinta kopi, Pondok Kopi Rangkong menyajikan suasana yang nyaman dan menyegarkan untuk menikmati secangkir kopi panas sembari menatap pesona alam di atas bukit.
Anda juga dapat berinteraksi dengan rusa, sapi, dan kambing yang ada di tempat ini. Memberi makan satwa ini menjadi pengalaman yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak.
Lokasi Bukit Waruwangi yang strategis, dekat dengan kawasan wisata Pantai Anyer, membuatnya menjadi pilihan destinasi liburan yang ideal. Aksesibilitas yang mudah dari berbagai kota di sekitar Banten menjadi nilai tambah bagi para wisatawan yang ingin berkunjung.
Dengan menyambut kedatangan Anda dengan keramahan dan keindahan alamnya yang memukau, Bukit Waruwangi siap memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Jelajahi keajaiban alam di destinasi wisata terbaru ini dan nikmati momen-momen indah yang akan selalu terpatri dalam kenangan Anda. Segera rencanakan perjalanan ke Bukit Waruwangi dan rasakan pesonanya yang tiada duanya di Banten!
Eksplorasi Keindahan Alam, Aktivitas Seru dan Fasilitas
Bukit Waruwangi menawarkan beragam fasilitas dan aktivitas menarik bagi pengunjung. Saat tiba di tempat ini, Anda dapat membeli tiket masuk dengan harga terjangkau, hanya Rp. 3.000 per orang. Fasilitas tempat parkir kendaraan juga telah disediakan untuk kenyamanan Anda.
Di Bukit Waruwangi, pengunjung dapat menginap di villa atau homestay yang nyaman dan mempesona.
Namun, bagi yang ingin pengalaman unik, tersedia pula area camping ground yang menarik untuk bermalam di tengah alam. Menginap di tenda dan merasakan sensasi alam yang lebih dekat tentu akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Berikut adalah beberapa fasilitas dan aktivitas menarik yang dapat Anda nikmati di Bukit Waruwangi:
Penginapan Villa dan Homestay: Jika Anda berencana menginap semalam atau lebih, Bukit Waruwangi menyediakan villa dan homestay yang nyaman dengan suasana alam yang menenangkan. Tersedia berbagai pilihan akomodasi yang cocok untuk keluarga, rombongan, atau pasangan. Camping Ground: Bagi Anda yang suka berpetualang, area camping ground yang luas siap menyambut kegiatan camping bersama teman atau keluarga. Nikmati malam yang menyenangkan dengan berkemah di tengah alam yang asri. Kolam Renang: Wahana kolam renang di Bukit Waruwangi menghadirkan kesegaran dan kegembiraan tersendiri. Berenang sambil menikmati pemandangan pegunungan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pondok Kopi Rangkong: Tempat nongkrong favorit di atas bukit dengan pemandangan indah. Rasakan sensasi menyegarkan dengan menikmati kopi atau minuman kesukaan sambil menatap pesona alam. Interaksi dengan Satwa: Area pekarangan rusa, sapi, dan kambing menjadi atraksi menarik bagi pengunjung, terutama anak-anak. Anda dapat memberi makan dan berinteraksi dengan satwa-satwa yang jinak dan ramah. Hunting Spot Foto: Keindahan alam Bukit Waruwangi menawarkan banyak spot foto yang instagramable. Abadikan momen indah bersama keluarga atau teman-teman di latar belakang alam pegunungan yang memukau. Menikmati Pemandangan: Eksplorasi Bukit Waruwangi dengan berjalan-jalan dan menikmati keindahan alamnya. Pemandangan pepohonan hijau, hamparan rumput, dan pegunungan akan memberikan ketenangan dan kesejukan. Kegiatan Outbound: Bagi rombongan atau kelompok, kegiatan outbound dapat diatur di Bukit Waruwangi. Aktivitas ini akan memperkuat kerjasama tim dan mempererat ikatan antar anggota kelompok. Berenang di Alam Terbuka: Selain di kolam renang, Bukit Waruwangi juga menawarkan kesempatan berenang di alam terbuka, seperti di sungai atau danau. Rasakan sensasi berenang dengan suasana alam yang mempesona. Menikmati Sunrise atau Sunset: Jika Anda suka momen indah alam, datanglah pada saat pagi atau sore hari untuk menyaksikan matahari terbit atau terbenam. Pemandangan langit yang berwarna-warni dan pegunungan yang terlihat jelas akan menjadi momen yang menakjubkan.
Nikmati momen berharga dengan menikmati pesona alam dari atas bukit. Panorama perbukitan, hutan, dan rerumputan yang asri bakal menghipnotis mata dan hati Anda. Di sini, Anda dapat berinteraksi dengan rusa, sapi, dan kambing yang ada di area wisata. Memberi makan hewan-hewan tersebut akan menjadi pengalaman menyenangkan, terutama bagi anak-anak.
Tak hanya itu, Bukit Waruwangi juga menyediakan area kolam renang yang menyegarkan. Berenang di alam terbuka sambil menyaksikan pesona pegunungan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Jika lebih suka berfoto, jangan lewatkan kesempatan untuk berburu spot foto menakjubkan di sekitar Bukit Waruwangi. Spot-spot Instagramable di tempat ini akan menambah koleksi foto Anda.
Lokasi dan Aksesibilitas Bukit Waruwangi
Bukit Waruwangi sendiri berada di Desa Bantarwaru, Kecamatan Cinangka, dan Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat melewati jalur tol Jakarta-Merak dan keluar di gerbang tol Cilegon Barat.
Kemudian, ikuti jalan menuju wisata Pantai Anyer hingga mencapai pertigaan Ciparai, Cinangka. Sampai disitu, lalu menuju ambil Jalan Palka Padarincang sampai menemukan jalan pertigaan Ponpes Nurul Fikri. Ikuti jalur selanjutnya hingga sampai di gapura Bukit Waruwangi.
Bukit Waruwangi dapat diakses dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. Namun, kendaraan hanya dapat mencapai pertigaan Ciparai, Cinangka. Untuk mencapai jalur pegunungan, Anda dapat menggunakan jasa ojek pangkalan.
Harga Tiket Masuk dan Informasi Tambahan
Harga tiket masuk Bukit Waruwangi cukup terjangkau, hanya Rp. 3.000 per orang. Sayangnya, tiket tersebut belum termasuk biaya parkir dan lain-lain. Untuk parkir motor, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000, sedangkan untuk mobil sekitar Rp. 5.000.
Wisata Agro Bukit Waruwangi adalah destinasi yang cocok untuk berlibur bersama keluarga atau teman-teman. Jika ingin menginap di villa atau homestay, disarankan untuk memesan sebelumnya agar mendapatkan tempat yang sesuai dengan keinginan Anda. Selain itu, jangan lupa untuk membawa peralatan camping jika ingin menginap di area camping ground.
2 notes
·
View notes
Text
Alam Bekerja Mulai Dari Tai Kucing
Di umur 20-an ini saya mulai meresahkan “pemaknaan alam” dan keresahan ini terus berlanjut. Saat kuliah, kecintaan saya terhadap lingkungan/alam sebatas ingin dicap keren dan paham isu. Namun, dilema bacaan membuat saya merasa berdosa dengan alasan banal itu. Alhasil, pada beberapa waktu lalu saya memutuskan untuk berhenti baca dan ingin merefleksikan semua bacaan yang identik dengan “etika lingkungan” tersebut dengan berusaha memahami kehidupan saya di tengah alam (baik di kota maupun kawasan rural).
Pemicu pertamanya adalah saat saya melakukan solo trip di Yogyakarta dan mengunjungi Candi Ratu Boko (5/22). Saat melamun sembari duduk di atas rumput tak beralas, rasanya ada yang bantu menjawab keresahan diri. Intinya, pemahaman alam pertama yang saya dapatkan adalah “pada dasarnya manusia dibentuk oleh tanah dan akan kembali ke tanah.” Pemahaman ini yang menyadarkan diri untuk selalu ingat posisi saya yang kecil di tengah alam. Perasaan meninggikan diri saat itu hanya membuat saya selalu dikejar ketakutan dan tak sadarkan diri.
Pemicu kedua adalah saat saya berkunjung ke Karimun Jawa (8/22). Waktu itu saya mengidap Kalazion (bintitan yang tidak kunjung sembuh) di sebelah kanan mata. Sempat khawatir akan peradangan lebih lanjut akibat berenang di laut namun, yang terjadi Kalazion saya mengempes. Masih suka meradang dalam batasan tertentu dan pengobatan alami ini yang membuat saya tidak perlu operasi (saya hanya operasi untuk mata kiri yang muncul beberapa bulan setelah dari Karimun). Dokter bilang kalau Kalazion di mata kanan saya hanya tinggal menunggu waktu untuk kempes.
Pemicu ketiga adalah saat saya dinas ke IKN. Impresi pertamanya adalah sakit hati melihat pepohonan ditebang secara masif, tanah-tanah tandus, dan melihat sekawanan orang utan duduk di pinggiran jalan. Entah, hingga hari ini saya merasa sedih melihat makhluk hidup lainnya harus kehilangan rumah akibat tindakan serampangan yang dilandasi keserakahan manusia. Calon kota yang mencitrakan diri sebagai “kota hutan masa depan” ini mungkin saja berusaha menjaga keberlangsungan beberapa pohon namun motif utamanya tetaplah untuk menyuplai kebutuhan manusia, bukan seluruh makhluk hidup.
Padahal alam bekerja pada titik optimalnya ketika ada interaksi hewan dan tumbuhan dalam suatu tatanan ekosistem; pun filsuf alam mengakui bahwa hewan adalah pusat dari sesuatu yang mengatur dunia. Tidak heran mengapa orang-orang dahulu mendewakan hewan.
Pengalaman ketiga tersebut yang mengantarkan saya pada pemahaman tentang alam yang melibatkan 3 makhluk hidup (manusia, tumbuhan, hewan) dan berusaha merefleksikannya pada kehidupan sehari-hari. Ini bukan riset ilmiah, hanya pengamatan terhadap aktivitas kucing yang terjadi beberapa kali.
Dua kucing saya tinggal di perumahan di salah satu kota yang tentunya banyak jalanan beraspal ketimbang tanah. Mereka berak di pasir yang kami sediakan namun, sudah cukup lama mereka mengabaikan pasir itu dan beralih ke sembarang tempat. Saya tidak tahu kemana mereka buang tai tapi, yang saya amati mereka suka mencari tanah. Pasir aspal yang cukup tebal kadang mereka abaikan selagi masih ada tanah. Alhasil mereka suka buang tai di pekarangan rumah kalau sudah kepepet. Kadang, kucing liar pun bertindak demikian.
Tentunya saya suka merasa jengkel tapi akhirnya saya paham bahwa itu merupakan interaksi alamiah makhluk hidup. Interaksi “apa adanya” tersebut tidak hanya menguntungkan kucing, tetapi juga dengan tanaman-pekarangan saya. Kucing membantu menggemburkan tanah, menyimpan kotorannya, yang kemudian tanah akan mengolahnya menjadi pupuk alami. Kedua kucing saya juga suka berteduh di pekarangan dan menyayangi daun-daun tanaman, atau menjilat-jilat rumput yang katanya itu merupakan cara kucing memperoleh serat.
Saya rasa saya juga diuntungkan dengan interaksi kucing dengan tanah ini. Kotoran yang berada di dalam tanah cenderung mudah menghilang baunya dibandingkan kotoran yang ada di pasir jalanan. Entah, mungkin karena tanah lebih cepat merespons atau ada penjelasan ilmiah lainnya. Tapi intinya saya diuntungkan karena saya tidak perlu menghirup bau tai ataupun berisiko menginjak di jalan.
Merefleksikan kejadian ini membuat saya semakin yakin bahwa untuk memahami alam bekerja tidak perlu dimulai dengan penjelajahan yang jauh. Semuanya ada di depan mata, ada di tempat dimana kita berpijak saat ini. Sebetulnya narasi ini sudah diungkapkan oleh salah satu buku, bahwasanya lingkungan yang telah termanufakturisasi tetaplah “alam”, seperti kota. Semuanya dikembalikan pada bagaimana saya mau memahaminya lebih dalam.
Pengalaman terdekat ini juga yang membuat saya, rasanya, ingin terus mengapresiasi keberadaan hewan karena pada akhirnya, saya bukan orang yang cukup paham tentang bagaimana mengelola alam secara apa adanya.
2 notes
·
View notes
Text
Kawasan Hutan Terancam oleh Aktivitas Galian C di Singkawang
RELASIPUBLIK.OR.ID, SINGKAWANG KALBAR || Kawasan hutan di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terancam akibat maraknya aktivitas penambangan galian C ilegal. Meskipun pemerintah setempat telah memetakan lokasi-lokasi galian C, sejumlah aktivitas penambangan tetap berjalan tanpa izin, menciptakan keresahan di kalangan masyarakat dan mengundang perhatian terhadap dampak lingkungan yang serius. Dalam…
#DinasLH#GalianC#HutanLindung#LingkunganHidup#Dinas LH#Galian C#ilegal#kawasan hutan#Kerusakan Lingkungan#Korupsi#Masyarakat#sanksi#Singkawang
0 notes
Text
Petualangan Arunika
Kepingan 2 - Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago, Jawa Barat
Segala sesuatu akan datang tepat pada waktunya.
Seperti datangnya surat dari sang nenek. Tidak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Ia sampai disaat Arunika punya kartu As untuk bisa keluar rumah tanpa diawasi siapapun dengan dalih untuk mengerjakan riset tugas akhirnya. Ditambah ada di tengah libur semester, makin memudahkannya untuk punya awalan yang sesuai untuk pergi meskipun dengan syarat harus kembali sebelum pukul 5 sore.
Untuk ukuran seseorang dengan gaya hidup serba enak dan mudah, sebetulnya tidak sulit untuknya mematuhi aturan yang dipersyaratkan. Hanya saja, akan menjadi hal yang baru untuknya.
Tempat berpetualang pertamanya : Tahura (Taman Hutan Raya)
Sesampainya di lokasi, matanya sibuk memindai sekeliling. Ada cukup banyak lalu lalang orang yang membuatnya agak canggung. Selain orang-orang di tempat les dan kampus, tidak pernah ada orang lain lagi yang ia ajak interaksi bersama.
“Harissadananta.”ujar seseorang dari arah belakang.
Seorang laki-laki berperawakan melebihi sepuluh senti tinggi badannya, dengan balutan jaket parasut abu dan celana training hitam kini ada di hadapannya. Sederhana. Begitulah kesan pertamanya. Dengan merelakan tiga jam waktu tidurnya semalam, ia merasa cukup bisa memvalidasi kebenaran rangkaian 'program' ini. Namun, bagaimanapun yang dihadapinya adalah orang asing.
“Kamu yang kirim email-email itu? Kamu siapanya nenek?”
“Hmm mungkin teman? Itu urusan belakangan untuk dijelaskan. Sekalian nanti kita kenalan. Waktu kita terbatas.”jawabnya. Teman neneknya semuda ini? Teman dari mana?
”Mau lanjut jalan ke dalam atau terus di sini sampe nunggu tempatnya tutup?”
“Ya.. ayo.”
Begitu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kawasan konservasi alam seluas 600 hektar itu, seluruh panca indera Arunika seketika sibuk menghantarkan ribuan impuls kepada otaknya untuk meminta diterjemahkan dengan segera.
Sebagai pembuka, hujan yang datang semalam mencipta jutaan embun di dedaunan yang tanpa suara menetes dan beberapa jatuh melesatkan sensasi serupa beku mengenai kulit kuning langsatnya.
Makin jauh mereka membawa diri, kicau burung terdengar bersahutan saling mengirimi pesan–yang dirahasiakan dari manusia–di balik rindangnya kawanan pinus yang tak gentar ratusan tahun berdiri di sisi kanan dan kiri.
Sampai di depan sebuah gua peninggalan jaman kolonial yang dilabeli mencekam, aroma petrichor merasuk cepat melalui hidungnya, menyisakan sendunya fajar yang coba diredam hangatnya sinar matahari yang sedang merangkak pelan di ufuk timur.
Ia tidak mungkin menata rekam jejak pengalaman panca inderanya untuk merasa berbagai hal dalam satu waktu jika di hanya di rumah saja. Bagaimana ia bisa menggadaikan pertemuan dengan seluruh komponen alam ini hanya pada kebisuan di balik dinding-dinding putih dan lantai mengkilap saja di hampir dua puluh tiga tahun hidupnya?
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya..”
“Berjalan jauh itu perintah dari yang menciptakan kita semua, Arunika. Banyaknya pelajaran yang kita punya akan sebanding dengan sebanyak apa kita melangkahkan kaki.”ujar si pemandu, setidaknya begitulah Arunika melabelinya tidak menjawab apapun dan melengos pergi mendahuluinya, membuat Arunika harus berlari mengejarnya.
“Di setiap tempat yang akan kita kunjungi, kamu harus renungkan kamu ingin menjadi penerus yang seperti apa dari sudut pandang nenek. Soal kemampuan apa yang harus kamu perbaiki pada generasi selanjutnya. Aku hanya akan memberi padanan kata. Inderamu yang harus kamu gunakan sebagai penuntunmu membentuk sebuah kesimpulan.”
Dahi Aurora berkerut bingung. Ia butuh waktu lebih lama untuk memproses semua informasi baru ini. Sebagai orang yang sepanjang hidupnya ada di bawah naungan plafon dan atap rumah mewah, berkenalan dengan ragam bentuk dan suara alam seperti ini adalah hal baru.
“Ayo jalan lagi. Kita akan pindah destinasi kalau kamu sudah berhasil setidaknya untuk menebak atau mendekati jawabannya.”
Jika telah melewati kilometer ke enam dari titik awal mereka berjalan, mereka akan disuguhkan pancaran deras air yang menginduk pada mata air yang dinamakan sebagai Curug Maribaya. Melihat ramainya jutaan tetes air yang berjatuhan membentuk deras suara yang menenangkan, bisa jadi hadiah sepadan bagi siapapun yang telah menabung langkahnya berjalan hingga bisa sampai kesini.
“Sudah dapat kesimpulannya?”
“Aku hanya dapat capek habis jalan jauh begini. Kamu gak bilang untuk bawa makanan atau minuman, gitu.”
“Tuh ada.”tunjuk si pemandu pada warung-warung kecil di sekitar kawasan curug.”Jernihkan lagi pikiran, bawa seluruh ragamu kesini. Biar bisa peka dapat kesimpulan. Sabar.”
Akhirnya keduanya menepi. Arunika mencoba kembali mengolah seluruh hal yang tertangkap hari ini yang ia coba resapi pelan-pelan. Di tengah kepulan asap mie instan yang jadi pilihan keduanya di tengah perenungan penting kehidupan seorang Arunika, tiba-tiba sebuah ide melesat dengan cepat.
Mie memang pemantik ide terbaik! Haha
“Aku tahu. Coba dengarkan.”ujar Arunika bersemangat, mengesampingkan mangkuk mienya sejenak.”Kita tidak akan sampai ke destinasi yang indah–bagus–tanpa berjalan jauh. Betul?”
“Gara-gara nyeruput micin ya langsung konek? Haha. Boleh juga.”
Ia bahkan lupa kapan terakhir kali (diizinkan) makan mie instan.
Tapi itulah dia. Ia ingin menjadi generasi Harissadananta yang gemar berjalan jauh. Boleh juga.
The first Harissadananta’s future skill to unclock : traveler!
5 notes
·
View notes
Text
Perjalanan Kereta
Belakangan ini rindu perjalanan dengan kereta.
Dulu setiap pulang kampung atau berangkat rantau hampir selalu naik kereta api. Karena menurutku perjalanan dengan kereta api lebih santai dan nyaman. Dibandingkan perjalanan via darat lainnya perjalanan naik kereta api pemandangannya lebih menyejukkan (tergantung rutenya si), perjalannya tidak terlalu terasa berkelok-kelok, dan lebih lega.
Rute Purwokerto - Semarang, itu rute yang paling sering aku lalui, yaa tentunya karena aku kuliah di Semarang. Lama perjalanannya kurang lebih empat sampai lima jam. Dulu hanya ada kereta Kamandaka, tapi sekarang sudah ada Joglosemarkerto yang tujuan selanjutnya juga ke Jogjakarta.
Ingin cerita sedikit tentang rute Purwokerto-Semarang tang sering aku lalui.
Dari Stasiun Purwokerto sampe sekitar Stasiun Slawi atau Tegal kamu bakal disuguhi pemandangan pegunungan, perbukitan, dan lereng yang rimbun pepohonan seperti hutan, dan juga banyak persawahan padi di kanan dan kiri gerbong. Suasananya sejuk (iyaa sii pastinya sejuk karena di dalam gerbong be AC, tapi ini maksudnya dimata juga sejuk hihihi), banyak pemandangan hijau dan rasanya pemandangan mata itu tidak terbatas karena benar-benar sepanjang mata memandang itu hijau dan asri. Terkadang juga akan menjumpai beberapa rumah warga yang ternyata ada di tempat yang cukup terpencil.
Dari Stasiun Slawi sampai Stasiun Pekalongan, kereta mulai melewati banyak perumahan tapi di sekitar daerah Stasiun Pemalang kereta bakal melewati perkebunan pohon jati dan jagung. Perkebunannya memang tidak begitu luas tapi perkebunan ini terletak di kanan dan kiri gerbong dan setiap musim penghujan pepohonan tinggi itu akan merindangi dan sinar matahari akan sedikit-demi sedikit masuk ke jendela gerbong karena banyak tertutup dedaunan. Namun jika musim kemarau kamu akan melihat pepohonan jati mulai meranggas dan yang tersisa hanya batang kokohnya dan daun-daun coklatnya berserakan di bawah. Sungguh pemandangan yang jarang sekali bisa di nikmati walaupun singkat.
Mulai menuju stasiun Pekalongan dan Weleri, jalur kereta mulai mendekat ke laut utara atau laut jawa. Suasananya mulai panas karena jarang pepohonan rindang di sepanjang jalur kereta tapi pemandangan lautnya juga tidak bisa di abaikan, karena menurutku ini adalah pemandangan yang paling ditunggu-tunggu selama perjalanan. Di beberapa bagian, rel akan sangat dekat dengan pinggir laut (laut yaa bukan pantai, karena hanya ada bebatuan yang menyangga rel bukan pasir) jadi pemandangan laut yang biru sangat indah kalau dilihat. Walaupun juga di beberapa bagian lautnya juga tidak terlihat terlalu biru. Kereta juga akan melewati proyek PLTU Batang dan dari jarak yang cukup jauh pun proyek itu terlihat sangat besar dan entah setelah hampir 3 tahun sudah seberapa jadi proyek PLTU tersebut. Terkadang kamu juga bisa melihat kapal-kapal besar ataupun tongkang-tongkang yang berlayar di pinggiran laut. Selain itu jalur kereta ini juga bersebelahan dengan jalur TOL, jadi terkadang kamu juga bisa melihat mobil-mobil yang melaju bersamaan dengan kereta.
Namun di sekitaran stasiun ini juga kamu bakal menemui cukup banyak pemukiman warga pembuat batik Pekalongan. Kadang kamu akan melihat lembar-lembaran kain batik yang sedang di jemur , selain itu saat musim penghujan atau sedang rob kamu akan melihat banyak genangan air banjir yang berwarna pekat atau bahkan hitam yang tentunya berasal dari limbah pencucian atau cat pewarna batik. Selain itu mulai jalur ini juga kamu bakal menemui banyak rumah-rumah kecil semi permanen yang dibangun di bantaran rel kereta, miris sih tapi mau bagaimana lagi.
Setelah stasiun Weleri stasiun tujuan Semarang jadi stasiun selanjutnya. Semakin dekat dengan Semarang, jalur kereta semakin melewati kawasan yang perkotaan yang padat penduduk. Pemandangan kanan dan kiri gerbong hampir selalu rumah-rumah warga dan yah semakin banyak juga rumah-rumah semi permanen di bantaran rel juga. Hmm tidak ada yang terlalu spesial si, karena setelah melewati stasiun weleri jadi lebih excited karena akan segera sampai tujuan.
Kebanyakan dari cerita ini diambil dari point of view penumpang dari kursi yang sebelah utara atau sebelah kiri kereta kalau dari stastiun Purwokerto, karena memang pemandangan dari jeldelanya lebih bagus.
Kurang lebih begitu si ceritaku. Belakangan ingin sekali naik kereta lagi, cuma bingung mau kemana dan tidak punya tujuan hehe.
2 notes
·
View notes
Text
Profesional, CALL 0817-6739-069, DOKUMEN AMDAL DAN PENJELASANNYA Klik https://wa.me/628176739069, Limbah Industri Yang Menyebabkan Pencemaran Air
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, terdapat pasal 126 yang berbunyi badan air dapat dimanfaatkan sebagai penerima limbah bagi usaha dan/atau kegiatan dengan tidak melampaui baku mutu air. Namun, jika sudah tercemar, wajib dilakukan pengurangan dan pemanfaatan kembali. Nah, bagaimana cara menyusun dokumen pertek sesuai dengan regulasi terbaru hingga study kasus pemodelannya? Melalui PT. Enviromedia Unggul Sejahtera, kami dapat membantu badan usaha dan / atau kegiatan dalam hal melayani Konsultasi & Pendampingan Izin Lingkungan (AMDAL, UKL-UPL, dan SPPL), PROPER, izin IPAL dan TPS Limbah B3.
PT. ENVIROMEDIA UNGGUL SEJAHTERA, beralamat di: GELORA SPACE, JALAN BRAGA NOMOR 109, Desa/Kelurahan Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kode Pos: 40111 Website: http://www.enviromedia.co.id IG: enviromedia.id Fast Respon: Hubungi: 0817-6739-069 atau Klik https://wa.me/628176739069 #Persetujuanteknis, #Airlimbahindustri, #Persetujuanteknis2022, #Limbahcairrumahsakit, #Pengolahanlimbahcairbatik, #Limbahindustripabrik, #Limbahcair, #Limbahindustritakterkendali, #Limbahindustriband, #Persetujuanteknisipal Contoh Pertek Limbah B3, Contoh Persetujuan Lingkungan, Contoh Dokumen Persetujuan Teknis, Pertek Emisi Udara, Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan, Persetujuan Teknis Air Limbah, Persetujuan Teknis Air Limbah, Contoh Dokumen Pertek Emisi, Pertek Emisi Udara, Contoh Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah, Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kawasan Industri Gt Tech Park, Dokumen Program Kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 Kawasan Industri Makasar, Surat Permohonan Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kawasan Industri Kariangau, Dokumen Amdal Hutan Tanaman Industri Mega Cipta Industrial Park, Makalah Aspek Amdal Dalam Studi Kelayakan Bisnis Indah Industrial Park.
#Persetujuanteknis#Airlimbahindustri#Persetujuanteknis2022#Limbahcairrumahsakit#Pengolahanlimbahcairbatik#Limbahindustripabrik#Limbahcair#Limbahindustritakterkendali#Limbahindustriband#Persetujuanteknisipal#Contoh Pertek Limbah B3#Contoh Persetujuan Lingkungan#Contoh Dokumen Persetujuan Teknis#Pertek Emisi Udara#Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah Ke Badan Air Permukaan#Persetujuan Teknis Air Limbah#Contoh Dokumen Pertek Emisi#Contoh Persetujuan Teknis Pembuangan Air Limbah#Persetujuan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kawasan Industri Gt Tech Park#Dokumen Program Kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 Kawasan Industri Makasar#Surat Permohonan Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah Kawasan Industri Kariangau#Dokumen Amdal Hutan Tanaman Industri Mega Cipta Industrial Park#Makalah Aspek Amdal Dalam Studi Kelayakan Bisnis Indah Industrial Park.
0 notes
Text
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara - Kerajaan Tarumanegara ialah kerajaan tertua kedua di Nusantara sehabis Kerajaan Kutai dengan meninggalkan fakta arkeologi. Kerajaan ini sempat berkuasa di daerah barat Pulau Jawa pada abad ke- 5 hingga abad ke- 7 Masehi. Dikatakan selaku kerajaan Hindu awal di Pulau Jawa. Daerah kekuasaannya meliputi Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang serta Banten. Di bawah ini adalah peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Ada 7 fakta prasasti yang berhubungan dengan kerajaan Tarumanagara ditemui di wilayah Jawa Barat, Jakarta serta Banten. Prasasti tersebut di antara lain:
1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti Ciaruteun ialah batu peringatan yang berasal dari masa Kerajaan Tarumanegara dekat abad V Masehi yang diisyarati dengan wujud tapak kaki Raja Purnawarman. Prasasti Ciaruteun saat ini ditempatkan pada lahan berpagar seluas dekat 1. 000 m2 serta dilengkapi cungkup berdimensi 8 x 8 meter. Prasasti dipahatkan pada sebongkah batu andesit.
2. Prasasti Kebon Kopi I
Prasasti ini ditemui di Kampung Muara semenjak dini abad XIX kala diadakan penebangan hutan buat pembukaan perkebunan kopi. Pemberitaan menimpa prasasti ini awal kali dikemukakan oleh N. W. Hoepermans dalam laporannya yang ditulis pada tahun 1864.
3. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu ialah salah satu prasasti dari 7 Prasasti Purnawarman. Prasasti Jambu pula diucap selaku Prasasti Pasir Koleangkak. Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa serta berbahasa Sanskerta.
4. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ialah salah satu dari 7 prasasti aset kerajaan tertua di barat Pulau Jawa. Ditemui kali awal oleh seseorang arkeolog asal Belanda, bernama N. W. Hoepermans.
Prasasti ini sudah diresmikan jadi Barang Cagar Budaya peringkat nasional. Berbeda dengan keenam prasasti yang lain yang nyaris sepenuhnya terletak di dekat aliran sungai, posisi prasasti ini malah terletak di perbukitan. Tepatnya di sebelah selatan bukit Pasir Awi(± 559 mdpl) di kawasan hutan di perbukitan Cipamingkis Kabupaten Bogor.
5. Prasasti Muara Cianten di dekat Bogor
Prasasti Muara Cianteun ialah sisa aset Kerajaan Tarumanegara. Prasasti ini ditemui di dekat sungai Cisadane serta berlokasi di Kampung Muara ataupun Pasir Muara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang telah terdapat semenjak sebagian tahun silam.
Usai Prasasti Cianteun ditemui serta dilaporkan kepada pemerintah setempat pada tahun 1864 silam oleh seorang bernama N. W Hoepermans, laporan menimpa penemuannya pula dilaksanakan pihak lain yang bernama GP Rouffaer tahun 1909, NJ Krom tahun 1915, Centimeter Pleyte tahun 1906, RDM Verbeek tahun 1891 dan JFG Brumund tahun 1868.
6. Prasasti Tugu di Jakarta Utara
Prasasti Tugu ditemui di Kampung Batutumbuh, Desa Tugu. Saat ini posisi temuan masuk ke dalam daerah Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Kala ditemui prasasti ini terkubur di dasar tanah. Cuma bagian puncak prasasti yang nampak di permukaan tanah setinggi dekat 10 centimeter.
7. Prasasti Cidanghiang di Pandeglang, Banten
Keberadaan Prasasti Cidanghiang awal kali berasal dari laporan kepala Dinas Purbakala Toebagoes Roesjan pada tahun 1947. Pada tahun 1954, pakar epigrafi dari Dinas Purbakala tiba ke tempat prasasti ini ditemui ialah di tepi sungai Cidanghiang, Lebak, Munjul, Pandeglang.
Demikianlah penjelasan tentang Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
2 notes
·
View notes
Text
Fakta Negara Bulgaria: Sejarah Kuno, Keindahan Alam, dan Peran Global
Bulgaria adalah negara yang terletak di Eropa Tenggara, berbatasan dengan negara-negara seperti Rumania di utara, Serbia dan Makedonia Utara di barat, Yunani dan Turki di selatan, serta Laut Hitam di timur. Meskipun dikenal sebagai negara kecil, Bulgaria memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang membentang lebih dari 1.300 tahun. Sejarahnya sebagai bagian dari Kerajaan Trakia, Kerajaan Bulgaria, dan Republik Bulgaria modern memberikan kontribusi besar terhadap budaya dan peradaban Eropa Timur.
Bulgaria juga dikenal karena keindahan alamnya, dengan pegunungan yang menakjubkan, hutan hijau yang lebat, dan pantai Laut Hitam yang menawan. Di samping itu, Bulgaria memiliki warisan budaya yang kaya, dengan tradisi, musik, tarian, dan kuliner yang sangat khas.
Artikel ini akan mengungkap berbagai fakta menarik tentang negara Bulgaria, yang tidak hanya memperlihatkan kemegahan masa lalunya tetapi juga peran penting yang dimainkannya dalam dunia modern.
1. Sejarah Bulgaria: Dari Kerajaan Kuno hingga Negara Modern
1.1. Awal Mula Sejarah Bulgaria
Bulgaria memiliki sejarah yang dimulai pada zaman kuno. Pada abad ke-6 SM, wilayah yang kini dikenal sebagai Bulgaria dihuni oleh suku Trakia, yang memiliki kebudayaan dan pengaruh yang besar di Eropa kuno. Trakia dikenal karena seni dan arsitekturnya yang indah, serta kekayaan budaya yang menginspirasi banyak peradaban di sekitarnya.
Pada abad ke-7 M, bangsa Bulgaria yang berasal dari Asia Tengah mendirikan Kerajaan Bulgaria pertama. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah pimpinan raja-raja yang kuat, seperti Tsar Simeon I, yang memerintah pada abad ke-10 dan menjadikan Bulgaria sebagai salah satu kekuatan besar di Eropa pada masa itu. Selain itu, Kerajaan Bulgaria memainkan peran penting dalam penyebaran agama Kristen Ortodoks ke seluruh wilayah Balkan.
1.2. Periode Penaklukan dan Pemulihan
Setelah kejayaan awalnya, Kerajaan Bulgaria menghadapi berbagai penaklukan oleh bangsa-bangsa luar, termasuk Byzantium, Turki Ottoman, dan Serbia. Pada abad ke-15, Bulgaria jatuh ke tangan Turki Ottoman dan menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman selama lebih dari 400 tahun. Selama masa penjajahan Ottoman, banyak tradisi dan budaya Bulgaria terpengaruh, tetapi negara ini tetap mempertahankan identitasnya.
Pada akhir abad ke-19, setelah beberapa perang dan pemberontakan, Bulgaria meraih kemerdekaan pada tahun 1908, setelah berakhirnya kekuasaan Ottoman. Kemerdekaan ini mengarah pada pembentukan Kerajaan Bulgaria modern, meskipun diwarnai oleh ketegangan politik dan perang dunia yang melibatkan negara-negara besar.
1.3. Komunisme dan Periode Sosialis
Setelah Perang Dunia II, Bulgaria menjadi negara komunis yang berada di bawah pengaruh Uni Soviet. Republik Rakyat Bulgaria didirikan pada tahun 1946 dan berlangsung hingga 1990, ketika negara ini mengalami transisi ke demokrasi setelah jatuhnya Tembok Berlin. Proses ini diikuti dengan transformasi politik dan ekonomi yang mendalam, serta kemunculan Bulgaria sebagai republik demokratis.
2. Geografi Bulgaria: Keindahan Alam yang Menawan
2.1. Pegunungan dan Lembah
Bulgaria dikenal dengan pegunungan yang menakjubkan. Negara ini memiliki beberapa rangkaian pegunungan yang membentang dari barat ke timur, seperti Pegunungan Balkan dan Pegunungan Rhodope. Pegunungan ini menawarkan pemandangan alam yang spektakuler, yang menjadi surga bagi para penggemar pendakian dan petualangan.
Selain pegunungan, Bulgaria juga memiliki lembah subur, seperti Lembah Sungai Danube yang terletak di bagian utara negara ini. Lembah ini penting untuk pertanian dan produksi pangan, serta menjadi jalur perdagangan utama di kawasan Balkan.
2.2. Pantai Laut Hitam
Bulgaria memiliki garis pantai sepanjang lebih dari 350 kilometer di Laut Hitam, dengan pantai-pantai yang indah seperti Varna dan Burgas. Laut Hitam adalah salah satu daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke Bulgaria. Pantai-pantai ini terkenal dengan pasir keemasan, resort mewah, dan kehidupan malam yang hidup.
2.3. Danau dan Sumber Air
Danau Ohrid dan Danau Burgas adalah dua dari banyak danau yang ada di Bulgaria. Negara ini juga memiliki banyak sumber mata air panas alami yang digunakan untuk tujuan terapi dan kesehatan, yang membuat Bulgaria menjadi tujuan wisata yang menarik bagi mereka yang mencari perawatan medis alternatif dan relaksasi.
3. Sistem Pemerintahan Bulgaria: Demokrasi Parlementer
3.1. Sistem Politik
Bulgaria adalah negara republik parlementer yang dipimpin oleh seorang presiden sebagai kepala negara dan seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Parlemen Nasional yang disebut Majelis Nasional memiliki 240 anggota yang dipilih melalui pemilu. Bulgaria juga memiliki sistem multipartai, dengan banyak partai politik yang berkompetisi dalam pemilu untuk memimpin pemerintahan.
3.2. Transisi ke Demokrasi
Setelah jatuhnya Komunisme pada akhir 1980-an, Bulgaria melakukan transisi besar menuju demokrasi dan pasar bebas. Negara ini menjadi anggota Uni Eropa pada tahun 2007, yang mengarah pada reformasi ekonomi dan politik. Bergabung dengan Uni Eropa memberikan Bulgaria peluang untuk berkembang lebih lanjut dalam hal perdagangan, investasi asing, dan pertumbuhan ekonomi.
4. Ekonomi Bulgaria: Sumber Daya Alam, Industri, dan Pariwisata
4.1. Sumber Daya Alam
Bulgaria kaya akan sumber daya alam, seperti batu bara, logam, dan gas alam. Negara ini juga terkenal sebagai produsen besar minyak zaitun, sayuran, dan buah-buahan, serta memiliki sektor pertanian yang penting. Pertanian masih menjadi sektor yang penting dalam perekonomian Bulgaria.
4.2. Industri
Selain pertanian, Bulgaria memiliki sektor industri yang berkembang dengan fokus pada teknologi informasi, teknologi tinggi, dan manufaktur. Industri teksil dan pakaian juga memainkan peran penting dalam ekonomi Bulgaria, dengan banyak pabrik yang menghasilkan produk yang diekspor ke luar negeri.
4.3. Pariwisata
Bulgaria memiliki industri pariwisata yang berkembang pesat, dengan wisatawan yang datang untuk menikmati alam, sejarah, dan warisan budaya negara ini. Kota-kota bersejarah seperti Sofia (ibu kota Bulgaria), Plovdiv, dan Veliko Tarnovo menarik banyak pengunjung karena situs arkeologi dan arsitektur kuno.
Selain itu, Laut Hitam dengan pantainya yang indah dan resor-resor mewah di sepanjang pesisirnya, menjadikannya tujuan wisata favorit di kawasan Balkan.
5. Budaya dan Masyarakat Bulgaria: Tradisi, Musik, dan Kuliner
5.1. Tradisi dan Festival
Bulgaria memiliki tradisi yang kaya dan beragam, dengan pengaruh dari sejarahnya sebagai bagian dari berbagai kerajaan dan budaya. Salah satu festival terbesar yang dirayakan di Bulgaria adalah Martenitsa, sebuah festival musim semi yang menghormati kelahiran kehidupan baru. Selama festival ini, orang-orang mengenakan simbol Martenitsa yang terbuat dari benang merah dan putih sebagai tanda keberuntungan dan kesehatan.
5.2. Musik dan Tarian
Musik tradisional Bulgaria, terutama musik rakyat dan tarian, adalah bagian integral dari budaya negara ini. Chalga adalah genre musik yang populer di Bulgaria, yang menggabungkan unsur musik Balkan dan Timur Tengah. Tarian rakyat, seperti Horo, sering dipertunjukkan selama perayaan dan acara sosial.
5.3. Kuliner
Kuliner Bulgaria sangat dipengaruhi oleh tradisi Balkan, Mediterranean, dan Turki. Hidangan khas Bulgaria termasuk banitsa (pastry dengan isian keju), shkembe chorba (sup babat), dan kebapche (sosis daging panggang). Bulgaria juga dikenal dengan yogurt dan keju feta yang lezat.
Kesimpulan
Bulgaria adalah negara yang menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan warisan sejarah yang luar biasa. Dengan sejarah yang kaya, tradisi yang dalam, serta perkembangan ekonomi dan sosial yang pesat, Bulgaria adalah contoh negara yang telah berhasil bertransformasi dari masa lalu yang penuh tantangan menjadi negara yang modern dan stabil. Terlepas dari ukurannya yang kecil, Bulgaria memiliki pengaruh yang besar di kawasan Eropa dan terus berkembang sebagai negara yang menarik bagi wisatawan dan investor.
0 notes
Text
Polisi bongkar peralatan sumur migas ilegal perbatasan Jambi-Sumsel
Jambi (ANTARA) - Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi bersama PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) melakukan penindakan dengan membongkar berbagai peralatan yang digunakan untuk aktivitas penambangan sumur migas ilegal di perbatasan Jambi- Sumatera Selatan.
Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Reza Khomeini dalam keterangan resmi diterima di Jambi, Minggu, mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya aktivitas ilegal drilling di kawasan Hutan Harapan milik PT Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI).
"Jadi kami menindaklanjuti berdasarkan dari atensi Kapolda, kami mendatangi lokasi Hutan Harapan milik PT REKI, terkait diduga adanya aktivitas ilegal drilling yang dilakukan oleh masyarakat," katanya.
Brita lengkapnya : klik di sini
0 notes