#Kasus Perdagangan Orang
Explore tagged Tumblr posts
rasiooid · 3 months ago
Text
Polresta Soekarno-Hatta Bongkar Kasus Perdagangan Orang ke Kamboja, Dua Tersangka Diamankan
  RASIOO.id – Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta (Polresta Soetta) berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI) dengan modus tawaran pekerjaan menggiurkan di Kamboja. Dalam operasi pekan ini, polisi menangkap dua pria yang diduga akan mengirim 14 WNI secara ilegal. “Para korban dijanjikan pekerjaan di Kamboja, seperti bekerja…
0 notes
hargo-news · 18 days ago
Text
Kasus TPPO Kian Marak di Kota Gorontalo, Polisi Kembali Amankan Dua Mucikari
Hargo.co.id, GORONTALO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Gorontalo Kota kembali mengamankan 3 (Tiga) orang terduga pelaku kejahatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari salah satu hotel di Kota Gorontalo. Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, menjelaskan, kasus TPPO ini terungkap berdasarkan laporan masyarakat melalui call center Hallo Kapolresta,…
0 notes
kabardaily · 1 day ago
Photo
Tumblr media
Mantap! Polda Aceh Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang
0 notes
cinews-id · 13 days ago
Text
Kejagung Telah Memeriksa 126 Saksi Terkait Kasus Impor Gula Tom Lembong
JAKARTA, Cinews.id – Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa 126 saksi terkait kasus dugaan korupsi impor gula dengan tersangka eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong. “Saksi yang sudah diperiksa sebanyak 126 orang,” ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar dalam keterangan tertulis, Rabu (11/12/2024). Dari ratusan saksi yang telah diperiksa satu…
0 notes
satu-komando · 16 days ago
Text
Sat Reskrim Polres Merangin Berhasil Ungkap Sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)
Satukomando.Merangin.com – Jambi. Berkedok perekrutan kerja di Malaysia, Sat Reskrim Polres Merangin kembali berhasil mengungkap jaringan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dari pengungkapan kasus tersebut petugas berhasil mengamankan 2 orang tersangka masing-masing berinisial MI (46) yang merupakan warga Ds. Durian Betakuk Kec. Renah Pembalap Kab. Merangin dan seorang rekannya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
journalartanews · 26 days ago
Text
Kejagung Periksa 5 Saksi Kasus Korupsi Impor Gula, Ada Bea Cukai dan Kementan
JAKARTA, JOURNALARTA.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa lima orang saksi terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) periode 2015-2016 di Jakarta pada Kamis, 28 November 2024. Pemeriksaan oleh Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) menghadirkan…
0 notes
ingatlah · 1 month ago
Text
Polda Riau Bongkar 16 Kasus Perdagangan Orang, Selamatkan 41 Korban
INGATLAH.COM – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau berhasil mengungkap 16 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sepanjang periode 20 Oktober hingga 21 November 2024. Dari pengungkapan ini, 41 korban berhasil diselamatkan, terdiri dari 9 perempuan dewasa, 13 anak perempuan, dan 19 laki-laki. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karbianto, menegaskan bahwa…
0 notes
m1totocss2 · 2 months ago
Text
Tumblr media
Polresta Bandara Soetta tetapkan tiga tersangka perdagangan orang
Kepolisian Resor Kota Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Polda Metro Jaya, menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus perdagangan orang setelah terbukti memberangkatkan pekerja migran secara ilegal ke luar negeri.
Adapun dari ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka itu masing-masing berinisial KA (24) warga Kabupaten Tangerang, Banten, AD (24) dan AT (33) warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
lampung7com · 2 months ago
Text
Terlibat Kasus TPPO, Polres Lampung Timur Tangkap Seorang TKI Yang Baru Pulang Dari Jepang
LAMPUNG TIMUR – Tim Satuan Reskrim Polres Lampung Timur, menggelandang seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang baru pulang dari Jepang, karena diduga terlibat aksi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya, didampingi Kasat Reskrim AKP Maulana Rahmat Al-Haqqi, pada Sabtu (9/11), menyampaikan bahwa inisial tersangka adalah SW (44) warga Kecamatan…
0 notes
intijatim2022 · 2 months ago
Text
Thom Lembong Jadi Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
JAKARTA | INTIJATIM.ID – Kejaksaan Agung menetapkan Thomas Trikasih Lembong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan. Mantan Menteri Perdagangan ini dijebloskan ke penjara besama tersangka lainnya yaitu CS, Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia pada periode 2015-2016. “Dua orang ditetapkan sebagai tersangka karena telah memenuhi…
0 notes
hargo-news · 29 days ago
Text
Polresta Gorontalo Kota Ungkap Perdagangan Orang di Tempat Hiburan Malam
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali diamankan Sateskrim Polresta Gorontalo Kota dari salah satu tempat hiburan yang ada di Kota Gorontalo. Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta, mengatakan, pelaku sekaligus mucikari dengan identitas RM (27) warga Kecamatan Buol Provinsi Sulawesi Tengah, diamankan setalah sebelumnya…
0 notes
realitajayasaktigroup · 2 months ago
Text
Kejagung Tetapkan TTL dan CS Tersangka Korupsi Impor Gula, Bagaimana Modusnya?
HARIANSOLORAYA.COM, JAKARTA  || 29 Oktober 2024 — Kejaksaan Agung (Kejagung) melalui Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Tersangka pertama adalah mantan Menteri Perdagangan berinisial TTL, yang menjabat pada periode 2015–2016, dan tersangka kedua adalah CS, Direktur Pengembangan Bisnis…
0 notes
Text
Malaysia Dakwa 22 Orang Terkait Global Ikhwan Atas Kejahatan Terorganisasi
Tumblr media
Malaysia Dakwa 22 Orang Terkait Global Ikhwan Atas Kejahatan Terorganisasi
Malaysia telah mengumumkan bahwa pihak berwenang telah mendakwa 22 orang yang diduga terlibat dalam jaringan kejahatan terorganisasi yang terkait dengan Global Ikhwan, sebuah organisasi yang sebelumnya diidentifikasi sebagai kelompok yang memiliki potensi untuk melakukan kegiatan kriminal. Pengumuman ini menyoroti upaya pemerintah Malaysia dalam memberantas kejahatan terorganisasi dan menjamin keamanan nasional di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap aktivitas kelompok-kelompok tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas latar belakang kasus ini, proses hukum yang sedang berlangsung, dan implikasinya bagi masyarakat dan keamanan di Malaysia.
1. Latar Belakang Global Ikhwan
Global Ikhwan adalah organisasi yang awalnya didirikan dengan tujuan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai Islam. Namun, selama bertahun-tahun, organisasi ini telah menerima kritik dan tuduhan terkait kegiatan yang diduga melanggar hukum. Beberapa laporan menyebutkan bahwa Global Ikhwan terlibat dalam praktik-praktik yang merugikan, seperti penipuan, pelanggaran hak asasi manusia, dan penyalahgunaan kekuasaan.
Meskipun Global Ikhwan mengklaim bahwa mereka beroperasi sebagai lembaga sosial dan amal, berbagai tuduhan mengenai keterlibatan mereka dalam kejahatan terorganisasi telah menarik perhatian pemerintah Malaysia dan badan penegak hukum. Hal ini menyebabkan tindakan lebih lanjut untuk menyelidiki dan menindaklanjuti laporan yang masuk.
2. Proses Penyelidikan dan Penangkapan
Penyelidikan terhadap Global Ikhwan dimulai setelah laporan dari masyarakat dan kelompok hak asasi manusia mengenai kegiatan mencurigakan yang dilakukan oleh anggota organisasi tersebut. Pihak kepolisian Malaysia, bersama dengan badan intelijen, meluncurkan operasi untuk mengumpulkan bukti dan informasi terkait aktivitas ilegal yang diduga dilakukan oleh organisasi ini.
Operasi tersebut melibatkan pengawasan, pengumpulan data, dan pemantauan aktivitas anggota Global Ikhwan. Dalam prosesnya, pihak berwenang berhasil mengidentifikasi 22 orang yang diduga terlibat dalam praktik kejahatan terorganisasi yang berkaitan dengan kelompok tersebut. Setelah cukup bukti terkumpul, pihak kepolisian melakukan penangkapan dan membawa mereka ke pengadilan untuk menghadapi dakwaan.
3. Dakwaan yang Dikenakan
Dakwaan terhadap 22 orang ini mencakup berbagai tuduhan serius, termasuk:
a. Kejahatan Terorganisasi
Mereka didakwa terlibat dalam kegiatan yang tergolong kejahatan terorganisasi, yang melibatkan tindakan ilegal yang terencana dan terkoordinasi untuk mencapai keuntungan tertentu. Dalam konteks ini, kejahatan terorganisasi dapat mencakup kegiatan seperti perdagangan manusia, penipuan, dan pelanggaran terhadap hukum yang berlaku.
b. Penipuan dan Penyalahgunaan Kekuasaan
Beberapa anggota juga dihadapkan pada tuduhan penipuan, di mana mereka diduga menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk mengeksploitasi masyarakat dan mendapatkan keuntungan secara ilegal. Tindakan ini sering kali dilakukan dengan memanfaatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi.
c. Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Tuduhan lainnya mencakup pelanggaran hak asasi manusia, termasuk tindakan yang dapat merugikan individu atau kelompok tertentu. Hal ini semakin memperburuk citra Global Ikhwan sebagai organisasi yang semestinya melindungi kepentingan masyarakat.
4. Dampak Sosial dan Politik
a. Meningkatnya Kepercayaan Masyarakat
Dakwaan terhadap anggota Global Ikhwan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga penegak hukum. Dengan menindaklanjuti laporan tentang kejahatan terorganisasi, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk melindungi rakyat dan menjaga keamanan nasional. Hal ini penting, terutama dalam konteks ketidakpastian dan tantangan keamanan yang dihadapi oleh banyak negara di dunia saat ini.
b. Tantangan bagi Pemerintah
Namun, kasus ini juga menjadi tantangan bagi pemerintah. Tindakan penegakan hukum terhadap organisasi seperti Global Ikhwan dapat memicu reaksi dari pendukung mereka. Pemerintah perlu memastikan bahwa tindakan yang diambil bersifat adil dan transparan, serta tidak melanggar hak-hak individu yang terlibat.
c. Potensi Respon dari Global Ikhwan
Organisasi Global Ikhwan kemungkinan akan merespons dengan mengeluarkan pernyataan untuk membela diri dan menyangkal tuduhan yang diajukan terhadap anggotanya. Hal ini dapat menciptakan ketegangan antara pemerintah dan organisasi, terutama jika Global Ikhwan berusaha untuk mempengaruhi opini publik dengan cara yang dapat merugikan reputasi pemerintah.
5. Pentingnya Penegakan Hukum yang Adil
Dalam penanganan kasus kejahatan terorganisasi, sangat penting bagi pemerintah Malaysia untuk menjalankan proses hukum yang adil dan transparan. Hal ini mencakup memberikan hak kepada terdakwa untuk membela diri, menjalani proses hukum yang sesuai, dan tidak ada tindakan diskriminatif yang dapat merugikan individu atau kelompok tertentu.
Penegakan hukum yang adil tidak hanya akan memastikan kepercayaan publik terhadap sistem hukum, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua warga negara. Pemerintah perlu memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil bertujuan untuk melindungi masyarakat, bukan untuk menekan kebebasan atau hak-hak individu.
6. Reaksi Masyarakat dan Aktivis Hak Asasi Manusia
Reaksi masyarakat terhadap kasus ini bervariasi. Beberapa mendukung tindakan pemerintah dalam memberantas kejahatan terorganisasi, sementara yang lain mengkhawatirkan potensi pelanggaran hak asasi manusia yang dapat terjadi dalam proses penegakan hukum.
Aktivis hak asasi manusia menyerukan agar pemerintah memastikan bahwa semua tindakan yang diambil untuk menangani kasus ini tidak melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia. Mereka mendorong transparansi dalam proses hukum dan mengingatkan pemerintah bahwa perlindungan hak individu harus tetap menjadi prioritas utama.
7. Kesimpulan
Dakwaan terhadap 22 orang yang terkait dengan Global Ikhwan adalah langkah signifikan dalam upaya pemerintah Malaysia untuk memberantas kejahatan terorganisasi dan melindungi masyarakat. Meskipun langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik, penting bagi pemerintah untuk menjalankan proses hukum yang adil dan transparan.
Dengan penegakan hukum yang tepat dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, diharapkan kasus ini dapat menjadi momentum positif untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di Malaysia. Namun, tantangan tetap ada, dan perhatian harus terus diberikan untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil tidak membahayakan kebebasan individu dan keadilan sosial. Seiring dengan perkembangan kasus ini, masyarakat akan terus memantau dan berharap untuk melihat hasil yang adil dan menyeluruh.
0 notes
cinews-id · 16 days ago
Text
Polda NTT Ungkap Kasus TPPO Modus Janji Gaji Rp300.000 Per Bulan di Kupang
KUPANG, Cinews.id – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Kupang, dengan modus menjanjikan pekerjaan kepada calon pekerja migran dengan Rp300 ribu per bulan. “Tersangka berinisial AS ditangkap pada Sabtu kemarin setelah keluarga korban melaporkan dugaan TPPO tersebut ke Polda NTT pada Sabtu malam pukul 20.00…
0 notes
satu-komando · 1 month ago
Text
Dukung Program Presiden, Sat Reskrim Polres Merangin berhasil Ungkap Kasus TPPO
Satukomando.Merangin.Com – Guna mendukung program Asta Cita Presiden terkait penegakan hukum Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sat Reskrim Polres Merangin kembali berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial J (4O) yang merupakan warga Desa Tanjung Raden Rt.10 Kec. Danau Teluk Kota Madya Jambi. Peristiwa tersebut bermula pada hari Rabu (06/11/2024) Sekira Pukul 22.30 Wib, Dimana pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
journalartanews · 1 month ago
Text
Kejagung Periksa 11 Saksi Korupsi Impor Gula, Ada Staf Khusus Menteri dan Dirjen Perdagangan
JAKARTA, JOURNALARTA.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015-2016. Yang terbaru, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) memeriksa 11 orang saksi pada Rabu (20/11/2024). Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung,…
0 notes