#Karakter Bangsa Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
madurapost · 5 months ago
Text
Revolusi Pendidikan Demi Indonesia Emas 2045
OPINI, MaduraPost – Indonesia Emas 2045 bukan sekadar impian, melainkan cita-cita nyata yang harus kita wujudkan bersama. Namun, untuk mencapainya, kita harus mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, terutama generasi muda milenial dan Gen Z yang kerap kali terjebak dalam mental instan dan rapuh. Fenomena ini meresahkan, mengingat mereka adalah penggerak utama roda perekonomian di…
0 notes
muhammad-zakiy · 3 months ago
Text
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Muhammad Zaky
Universitas Islam Negeri (RAFA)
Tulisan ini akan membahas tentang peran pedidikan agama Islam di sekolah dalam pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu pilar pendidikan karakter yang paling utama. Pendidikan karakter akan tumbuh dengan baik jika dimulai dari tertanamnya jiwa keberagamaan pada anak, oleh karena itu materi PAI disekolah menjadi salah satu penunjang pendidikan karakter. Melalui pembelajaaran PAI siswa diajarkan aqidah sebagai dasar keagamaannya, diajarkan al-Quran dan hadis sebagai pedoman hidupnya, diajarkan fiqih sebagai rambu-rambu hukum dalam beribadah, mengajarkan sejarah Islam sebagai sebuah keteladan hidup, dan mengajarkan akhlak sebagai pedoman prilaku manusia apakah dalam kategori baik ataupun buruk. Oleh sebab itu, tujuan utama dari Pembelajaran PAI adalah pembentukan kepribadian pada diri siswa yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, keberhasilan pembelajaran PAI disekolah salah satunya juga ditentukan oleh penerapan metode pembelajaran yang tepat.
Pendidikan karakter menjadi isu penting dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini, hal ini berkaitan dengan fenomena dekadensi moral yang terjadi ditengah – tengah masyarakat maupun dilingkungan pemerintah yang semakin meningkat dan beragam. Kriminalitas, ketidak adilan, korupsi, kekerasan pada anak, pelangggaran HAM, menjadi bukti bahwa telah terjadi krisis jati diri dan karakteristik pada bangsa Indonesia.
Budi pekerti luhur, kesantunan, dan relegiusitas yang dijunjung tinggi dan menjadi budaya bangsa Indonesia selama ini seakan-akan menjadi terasa asing dan jarang ditemui ditengah-tengah masyarakat. Kondisi ini akan menjadi lebih parah lagi jika pemerintah tidak segera mengupayakan program-program perbaikan baik yang bersifat jangka panjang maupun jangka pendek.
Pendidikan karakter menjadi sebuah jawaban yang tepat atas permasalahan-permasalahan yang telah disebut di atas dan sekolah sebagai penyelenggara pendidikan diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu mewujudkan misi dari pendidikan karakter tersebut.
Salah satu alternatif yang dapat dilakukan dalam melaksanakan pendidikan karakter disekolah adalah mengoptimalkan pembelajaran materi pendidikan agama Islam (PAI). Peran pendidikan agama khususnya pendidikan agama Islam sangatlah strategis dalam mewujudkan pembentukan karakter siswa. Pendidikan agama merupakan sarana transformasi pengetahuan dalam aspek keagamaan (aspek kognitif), sebagai sarana transformasi norma serta nilai moral untuk membentuk sikap (aspek afektif), yang berperan dalam mengendalikan prilaku (aspek psikomotorik) sehingga tercipta kepribadian manusia seutuhnya.
Pendidikan Agama Islam diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan berakhlak mulia, akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global.
Konsep Pendidikan Karakter yaitu;
Istilah karakter dihubungkan dan dipertukarkan dengan istilah etika, ahlak, dan atau nilai dan berkaitan dengan kekuatan moral, berkonotasi “positif” bukan netral. Oleh karena itu Pendidikan karakter secara lebih luas dapat diartikan sebagai pendidikan yang mengembangkan nilai budaya dan karakter bangsa pada diri peserta didik sehingga mereka memiliki nilai dan karakter sebagai karakter dirinya, menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan dirinya sebagai anggota masyarakat, dan warga negara yang religius, nasionalis, produktif, dan kreatif.
Konsep tersebut harus disikapi secara serius oleh pemerintah dan masyarakat sebagai jawaban dari kondisi riil yang dihadapi bangsa Indonesia akhir-akhir ini yang ditandai dengan maraknya tindakan kriminalitas, memudarnya nasionalisme, munculnya rasisme, memudarnya toleransi beragama serta hilangnya religiusitas dimasyarakat, agar nilai- nilai budaya bangsa yang telah memudar tersebut dapat kembali membudaya ditengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya yang dapat segera dilakukan adalah memperbaiki kurikulum dalam sistem pendidikan nasional yang mengarahkan pada pendidikan karakter secara nyata.
Didalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional sebenarnya pendidikan karakter menempati posisi yang penting, hal ini dapat kita lihat dari tujuan pendidikan nasional yang menyatakan bahwa:
Referensinya:
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Namun selama ini proses pembelajaran yang terjadi hanya menitik beratkan pada kemampuan kognitif anak sehingga ranah pendidikan karakter yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional tersebut hanya sedikit atau tidak tersentuh sama sekali. Hal ini terbukti bahwa standar kelulusan untuk tingkat sekolah dasar dan menengah masih memberikan prosentase yang lebih banyak terhadap hasil Ujian Nasional daripada hasil evaluasi secara menyeluruh terhadap semua mata pelajaran.
Pendidikan karakter bukanlah berupa materi yang hanya bisa dicatat dan dihafalkan serta tidak dapat dievaluasi dalam jangka waktu yang pendek, tetapi pendidikan karakter merupakan sebuah pembelajaran yang teraplikasi dalam semua kegiatan siswa baik disekolah, lingkungan masyarakat dan dilingkungan dirumah melalui proses pembiasaan, keteladanan, dan dilakukan secara berkesinambungan. Oleh karena itu keberhasilan pendidikan karakter ini menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, masyarakat dan orangtua.
Evaluasi dari Keberhasilan pendidikan karakter ini tentunya tidak dapat dinilai dengan tes formatif atau sumatif yang dinyatakan dalam skor. Tetapi tolak ukur dari keberhasilan pendidikan karakter adalah terbentuknya peserta didik yang berkarakter; berakhlak, berbudaya, santun, religius, kreatif, inovatif yang teraplikasi dalam kehidupan disepanjang hayatnya. Oleh karena itu tentu tidak ada alat evaluasi yang tepat dan serta merta dapat menunjukkan keberhasilan pendidikan karakter.
Konfigurasi karakter sebagai sebuah totalitas proses psikologis dan sosial-kultural dapat dikelompokan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development), Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development). Keempat proses psikososial (olah hati, olah pikir, olah raga, dan olahrasa dan karsa) tersebut secara holistik dan koheren memiliki saling keterkaitan dan saling melengkapi, yang bermuara pada pembentukan karakter yang menjadi perwujudan dari nilai-nilai luhur.
Pendidikan karakter menjadi salah satu akses yang tepat dalam melaksanakan character building bagi generasi muda; generasi yang berilmu pengetahuan tinggi dengan dibekali iman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung- jawab.
Kurikulum merupakan bagian dari sistem pembelajaran yang berfungsi untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. oleh karena itu didalam undang-undang no 20 tahun 2003 pasal 36 kurikulum di Indonesia disusun dalam kerangka peningkatan iman dan takwa, peningkatan akhlak mulia,peningkatan potensi, kecerdasan,dan minat peserta didik, keragaman potensi, daerah dan lingkungan, tuntutan pembangunan daerah dan nasional, tuntutan dunia kerja, tuntutan iptek dan seni,agama, dinamika perkembangan global, persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Untuk mendukung keterlaksanaan kerangka kurikulum tersebut diatas, maka dalam pasal selanjutnya (UU No. 20 tahun 2003 pasal 37) dijelaskan bahwa didalam kurikulum wajib memuat: pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga,ketrampilan/kejuruan, muatan lokal.6
Pendidikan agama merupakan salah satu materi yang bertujuan meningkatkan akhlak mulia serta nilai-nilai spiritual dalam diri anak. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan agama mempunyai peranan yang penting dalam melaksanakan pendidikan karakter disekolah. Oleh karena itu Pendidikan agama menjadi salah satu mata pelajaran wajib baik dari sekolah tingkat dasar, menengah dan perguruan tinggi. Maka sekolah harus mampu menyelenggarakan pendidikan agama secara optimal dengan cara mengaplikasikan nilainilai agama dalam lingkungan sekolah yang dilakukan oleh seluruh guru dan peserta didik secara bersama-sama serta berkesinambungan.
Hal yang juga sangat menarik jika sekolah mampu menyusun kurikulum dengan menerapkan nilai-nilai agama yang tercermin dalam setiap mata pelajaran, Pada dasarnya pendidikan agama menitik beratkan pada penanaman sikap dan kepribadian berlandaskan ajaran agama dalam seluruh sendi-sendi kehidupan siswa kelak. Sehingga penanaman nilai-nilai agama seyogyanya tercantum dalam keseluruhan mata pelajaran dan menjadi tanggung jawab bersama seluruh guru.
Muatan kurikulum pendidikan agama dijelaskan dalam Lampiran UU no 22 tahun 2006, termasuk didalamnya kurikulum pendidikan agama Islam dengan tujuan pembelajarannya adalah menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa, dan akhlak, serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang bermartabat. Manusia seperti itu diharapkan tangguh dalam menghadapi tantangan, hambatan, dan perubahan yang muncul dalam pergaulan masyarakat baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun global. Selanjutnya ruang lingkup dari pendidikan agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut: Al-Qur’an dan Hadis, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Tarikh dan Kebudayaan Islam.
Pendidikan agama, khususnya pendidikan agama Islam (PAI) mempunyai posisi yang penting dalam sistem pendidikan nasional. Pendidikan agama menjadi materi yang wajib diajarkan pada setiap sekolah. Pendidikan agama Islam pada prinsipnya memberikan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai spiritualitas pada peserta didik agar menjadi manusia yang berakhlak, beretika serta berbudaya sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional. Sedangkan Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama disekolah dapat diinternalisasikan dalam kegiatan intra maupun ekstra sekolah dan lebih mengutamakan pengaplikasian ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya ialah Konsep pendidikan karakter sebenarnya telah ada sejak zaman rasulullah SAW. Hal ini terbukti dari perintah Allah bahwa tugas pertama dan utama Rasulullah adalah sebagai penyempurna akhlak bagi umatnya. Pembahasan substansi makna dari karakter sama dengan konsep akhlak dalam Islam, keduanya membahas tentang perbuatan prilaku manusia. Al-Ghazali menjelaskan jika akhlak adalah suatu sikap yang mengakar dalam jiwa yang darinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa perlu adanya pemikiran dan pertimbangan. Suwito menyebutkan bahwa akhlak sering disebut juga ilmu tingkah laku atau perangai, karena dengan ilmu tersebut akan diperoleh pengetahuan tentang keutamaan-keutamaan jiwa; bagaimana cara memperolehnya dan bagaiman membersihkan jiwa yang telah kotor.
Sedangkan arti dari Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.
Pembahasan tentang pengertian dasar antara akhlak dan karakter tersebut diatas mengisyaratkan substansi makna yang sama yaitu masalah moral manusia; tentang pengetahuan nilai-nilai yang baik, yang seharusnya dimiliki seseorang dan tercermin dalam setiap prilaku serta perbuatannya. Prilaku ini merupakan hasil dari kesadaran dirinya sendiri. Seseorang yang mempunyai nilai-nilai baik dalam jiwanya serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari disebut orang yang berakhlak atau berkarakter.
Akhlak atau karakter dalam Islam adalah sasaran utama dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hadits nabi yang menjelaskan tentang keutamaan pendidikan akhlak salah satunya hadits berikut ini: “ajarilah anak-anakmu kebaikan, dan didiklah mereka”. Konsep pendidikan didalam Islam memandang bahwa manusia dilahirkan dengan membawa potensi lahiriah yaitu:1) potensi berbuat baik terhadap alam, 2) potensi berbuat kerusakan terhadap alam, 3) potensi ketuhanan yang memiliki fungsi-fungsi non fisik. Ketiga potensi tersebut kemudian diserahkan kembali perkembangannya kepada manusia. Hal ini yang kemudian memunculkan konsep pendekatan yang menyeluruh dalam pendidikan Islam yaitu meliputi unsur pengetahuan, akhlak dan akidah.
Lebih luas Ibnu Faris menjelaskan bahwa konsep pendidikan dalam Islam adalah membimbing seseorang dengan memperhatikan segala potensi paedagogik yang dimilikinya, melalui tahapan-tahapan yang sesuai, untuk didik jiwanya, akhlaknya, akalnya, fisiknya, agamanya, rasa sosial politiknya, ekonominya, keindahannya, dan semangat jihadnya. Hal ini memunculkan konsep pendidikan akhlak yang komprehensif, dimana tuntutan hakiki dari kehidupan manusia yang sebenarnya adalah keseimbangan hubungan antara manusia dengan tuhannya, hubungan manusia dengan sesamanya serta hubungan manusia dengan lingkungan disekitarnya.
Akhlak selalu menjadi sasaran utama dari proses pendidikan dalam Islam, karena akhlak dianggap sebagai dasar bagi keseimbangan kehidupan manusia yang menjadi penentu keberhasilan bagi potensi paedagogis yang lain.
Prinsip akhlakmenegaskan bahwa fitrah jiwa manusia terdiri dari potensi nafsu yang baik dan potensi nafsu yang buruk, tetapi melalui pendidikan diharapkan manusia dapat berlatih untuk mampu mengontrol kecenderungan perbuatannya kearah nafsu yang baik. Oleh karena itu Islam mengutamakan proses pendidikan sebagai agen pembentukan akhlak pada anak.
Islam selalu memposisikan pembentukan akhlak atau karakter anak pada pilar utama tujuan pendidikan. Untuk mewujudkan pembentukan akhlak pada anak al Ghazali menawarkan sebuah konsep pendidikan yang bertujuan mendekatkan diri kepada Allah. Menurutnya mendekatkan diri kepada Allah merupakan tolak ukur kesempurnaan manusia, dan untuk menuju kesana ada jembatan yang disebut ilmu pengetahuan. Ibn miskawaih menambahkan tidak ada materi yang spesfik untuk mengajarkan akhlak, tetapi materi dalam pendidikan akhlak dapat diimplementasikan ke dalam banyak ilmu asalkan tujuan utamanya adalah sebagai pengabdian kepada Tuhan.
Pendapat diatas menggambarkan bahwa akhlak merupakan pilar utama dari tujuan pendidikan didalam Islam, hal ini senada dengan latar belakang perlunya diterapkan pendidikan karakter disekolah; untuk menciptakan bangsa yang besar, bermartabat dan disegani oleh dunia maka dibutuhkan good society yang dimulai dari pembangunan karakter (character building). Pembangunan karakter atau akhlak tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui proses pendidikan disekolah dengan mengimplementasikan penanaman nilainilai akhlak dalam setiap materi pelajaran.
Dan yg terakhir adalah Uraian diatas menggambarkan bahwa pendidikan merupakan agen perubahan yang signifikan dalam pembentukan karakter anak, dan pendidikan agama Islam menjadi bagian yang penting dalam proses tersebut, tetapi yang menjadi persoalan selama ini adalah pendidikan agama Islam disekolah hanya diajarkan sebagai sebuah pengetahuan tanpa adanya pengaplikasian dalam kehidupan seharihari. Sehingga fungsi pendidikan agama Islam sebagai salah satu pembentukan akhlak mulia bagi siswa tidak tercapai dengan baik.
Munculnya paradigma bahwa PAI bukanlah salah satu materi yang menjadi standar kelulusan bagi siswa ikut berpengaruh terhadap kedalaman pembelajarannya. Hal ini menyebabkan PAI dianggap materi yang tidak penting dan hanya menjadi pelengkap pembelajaran saja, dan bahkan pembelajaran PAI hanya dilakukan didalam kelas saja yang hanya mendapat jatah 2 jam pelajaran setiap minggu, lebih ironis lagi evaluasi PAI hanya dilakukan dengan tes tertulis.
Pola pembelajaran terhadap materi PAI diatas sudah saatnya dirubah. Guru yang menjadi ujung tombak keberhasilan sebuah pembelajaran harus menyadari bahwa tanggung jawabnya terhadap keberhasilan pembelajaran PAI tidak hanya pada tataran kognitif saja. Tetapi tidak kalah penting adalah bagaimana memberikan kesadaran kepada siswa bahwa pendidikan agama adalah sebuah kebutuhan sehingga siswa mempunyai kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan pengetahuan agama yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Disinilah dibutuhkan kreatifitas guru dalam menyampaikan pembelajaran, dimana pembelajaran PAI seharusnya tidak hanya diajarkan didalam kelas saja, tetapi bagaimana guru dapat memotivasi dan memfasilitasi pembelajaran agama diluar kelas melalui kegiatankegiatan yang bersifat keagamaan dan menciptakan lingkungan sekolah yang religius dan tidak terbatas oleh jam pelajaran saja.
Tujuan utama dari Pembelajaran PAI adalah pembentukan kepribadian pada diri siswa yang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya dalam kehidupan sehari-hari, maka pembelajaran PAI tidak hanya menjadi tanggung jawab guru PAI seorang diri, tetapi dibutuhkan dukungan dari seluruh komunitas disekolah, masyarakat, dan lebih penting lagi adalah orang tua. Sekolah harus mampu mengkoordinir serta mengkomunikasikan pola pembelajaran PAI terhadap beberapa pihak yang telah disebutkan sebagai sebuah rangkaian komunitas yang saling mendukung dan menjaga demi terbentuknya siswa berakhlak dan berbudi pekerti luhur.
Keberhasilan pembelajaran PAI disekolah salah satunya juga ditentukan oleh penerapan metode pembelajaran yang tepat. Sejalan dengan hal ini Abdullah Nasih Ulwan memberikan konsep pendidikan inluentif dalam pendidikan akhlak anak yang terdiri dari 1) Pendidikan dengan keteladanan, 2) Pendidikan dengan adat kebiasaan, 3) Pendidikan dengan nasihat,4) pendidikan dengan memberikan perhatian, 5) pendidikan dengan memberikan hukuman.
Ibnu Shina dalam Risalah al-Siyâsah mensyaratkan profesionalitas Guru ditentukan oleh kecerdasan, agamanya, akhlaknya, kharisma dan wibawanya. Oleh karena itu salah satu proses mendidik yang penting adalah keteladanan. Perilaku dan perangai guru adalah cermin pembelajaran yang berharga bagi peserta didik. Tokoh pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa guru selayaknya berprinsip “ing ngarso sung tulodo ing madyo mangun karso” (didepan memberi contoh, ditengah memberikan bimbingan dan dibelakang memberikan dorongan). Keteladanan inilah salah satu metode yang seharusnya diterapkan guru dalam pembelajaran PAI. Guru harus mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupannya sebelum mengajarkan nilai-nilai agama tersebut kepada siswa. Karena ia akan menjadi model yang nyata bagi siswa.
Pendidikan yang berhubungan dengan kepribadian atau akhlak tidak dapat diajarkan hanya dalam bentuk pengetahuan saja, tetapi perlu adanya pembiasaan dalam prilakunya sehari-hari. Setelah menjadi teladan yang baik, guru harus mendorong siswa untuk selalu berprilaku baik dalam kehidupan sehar-hari. Oleh karena itu selain menilai, guru juga menjadi pengawas terhadap prilaku siswa seharihari disekolah, dan disinilah pentingnya dukungan dari semua pihak. Karena didalam metode pembiasaan siswa dilatih untuk mampu membiasakan diri berprilaku baik dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.
Proses belajar mengajar yang diharapkan didalam pendidikan akhlak adalah lebih kepada mendidik bukan mengajar. Mendidik berarti proses pembelajaran lebih diarahkan kepada bimbingan dan nasihat. Membimbing dan menasehati berarti mengarahkan peserta didik terhadap pembelajaran nilai-nilai sebagai tauladan dalam kehidupan nyata, jadi bukan sekedar menyampaikan yang bersifat pengetahuan saja.
Mendidik dengan memberikan perhatian berarti senantiasa memperhatikan dan selalu mengikuti perkembangan anak pada prilaku sehari-harinya. Hal ini juga dapat dijadikan dasar evaluasi bagi guru bagi keberhasilan pembelajarannya. Karena hal yang terpenting dalam proses pemelajaran PAI adalah adanya perubahan prilaku yang baik dalam kehidupan sehari-harinya sebagai wujud dari aplikasi pengetahuan yang telah didapat.
Bentuk apresiasi guru terhadap prestasi siswa adalah adanya umpa balik yang positif yaitu dengan memberikan ganjaran dan hukuman (reward-punishment). Ganjaran diberikan sebagai apresiasi guru terhadap prestasi siswa sedangkan hukuman diberikan jika siswa melanggar aturan yang telah ditentukan, tetapi hukuman disini bukan berarti dengan kekerasan atau merendahkan mental siswa, tetapi lebih kepada hukuman yang sifatnya mendidik. Metode reward dan punishment dibutuhkan dalam pembelajaran PAI dengan Tujuan agar anak selalu termotivasi untuk belajar.
Pemberian pengetahuan tentang aqidah yang benar menjadi dasar yang paling utama dalam penanaman akhlak pada anak. Disinilah pentingnya pembelajaran pendidikan agama Islam disekolah, karena pendidikan agama merupakan pondasi bagi pembelajaaran ilmu pengetahuan lain, yang akan menghantarkan terbentuknya anak yang berkepribadian, agamis dan berpengetahuan tinggi. Maka tepat jika dikatakan bahwa penerapan Pendidikan agama Islam disekolah adalah sebagai pilar pendidikan karakter yang utama. Pendidikan agama mengajarkan pentingnya penanaman akhlak yang dimulai dari kesadaran beragama pada anak. Ia mengajarkan aqidah sebagai dasar keagamaannya, mengajarkan al quran dan hadits sebagai pedoman hidupnya, mengajarkan fiqih sebagai rambu-rambu hukum dalam beribadah, mengajarkan sejarah Islam sebagai sebuah keteladan hidup, dan mengajarkan akhlak sebagai pedoman prilaku manusia apakah dalam kategori baik ataupun buruk.
Kesimpulan.
Penanaman karakter pada anak sejak dini berarti ikut mempersiapkan generasi bangsa yang berkarakter, mereka adalah calon generasi bangsa yang diharapkan mampu memimpin bangsa dan menjadikan negara yang berperadaban, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dengan akhlak dan budi pekerti yang baik serta menjadi generasi yang berilmu pengetahuan tinggi dan menghiasi dirinya dengan iman dan taqwa. Oleh karena itu pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah sebagai salah satu upaya pembentukan karakter siswa sangatlah penting. Pembentukan Karakter anak akan lebih baik jika muncul dari kesadaran keberagamaan bukan hanya karena sekedar berdasarkan prilaku yang membudaya dalam masyarakat.
Indikator keberhasilan pendidikan Karakter adalah jika seseorang telah mengetahui sesuatu yang baik (knowing the good) (bersifat kognitif), kemudian mencintai yang baik (loving the good) (bersifat afektif), dan selanjutnya melakukan yang baik (acting the good) (bersifat psikomotorik) .
Uraian di atas memperkuat pentingnya pendidikan karakter pada anak dilakukan sejak dini, karena karakter seseorang muncul dari sebuah kebiasaan yang berulang-ulang dalam waktu yang lama serta adanya teladan dari lingkungan sekitar. Pembiasaan itu dapat dilakukan salah satunya dari kebiasaan prilaku keberagamaan anak dengan dukungan lingkungan sekolah, masyarakat dan keluarga. Sedangkan upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam memaksimalkan pembelajaran PAI di sekolah di antaranya: 1) dibutuhkan guru yang profesional dalam arti mempuni dalam keilmuannya, berakhlak dan mampu menjadi teladan bagi siswanya, 2) pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas tetapi ditambah dengan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yang dilaksanakan dengan serius sebagai bagian pembelajaran, 3) mewajibkan siswa melaksanakan ibadahibadah tertentu di sekolah dengan bimbingan guru (misalnya rutin melaksanakan salat zduhur berjamaah), 4) menyediakan tempat ibadah yang layak bagi kegiatan keagamaan, 5) membiasakan akhlak yang baik di lingkungan sekolah dan dilakukan oleh seluruh komunitas sekolah (misal program salam, sapa, dan senyum), 6) hendaknya semua guru dapat mengimplementasikan pendidikan agama dalam keseluruhan materi yang diajarkan sebagai wujud pendidikan karakter secara menyeluruh. Jika beberapa hal tersebut dapat terlaksana niscaya tujuan pendidikan nasional dalam menciptakan anak didik yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dapat tercapai.
REFERENSI
Jurnal Al-Ulum (Studi-studi keislaman)
Undang-undang. No. 20 tahun 2003 tentang sistem
Suwito _pendidikan nasional, Yogyakarta 2004
Esensi penulis
Esai Pendidikan ini merupakan salah satu tugas yang diberikan kepada kami selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Esai ini mengangkat sebuah tema yang bertujuan agar mahasiswa dapat menggunakan teknologi dan berkarakter baik untuk belajar agama islam yang akan digunakan dalam dunia perkuliahan sehingga pendidikan agama islam dapat berjalan lebih baik sampai kedepannya.
2 notes · View notes
wordsformyworld · 1 year ago
Text
Takdir adalah rangkaian (2)
2019 adalah tahun pertamaku memulai karir sebagai guru SD. Bukan hanya 1 atau 2 orang yang mengernyitkan dahi mengetahui seorang lulusan S2 Inggris "hanya" menjadi guru SD. Mungkin diharapkannya aku bisa kerja di kementrian atau bikin start up pendidikan yang mampu memecahkan masalah bangsa, atau paling tidak... yaa jadi dosen lahh, wong udah S2.
Bukan aku tidak mencoba. Kuhabiskan 6 bulan menjadi asisten seorang dosen di sebuah univ negeri di Bandung. Berakhir menjemukan. Karena aku merasa tidak berkembang dengan budaya kerja feodal, sikap-sikap yang jauh dari integritas, dan to be honest, sama sekali tidak financially rewarding.
Fast forward hingga aku bekerja di Sequoia. Saat itu, belum banyak yang mengenalnya. Apalagi dibanding Cikal, Daarul Hikam, Salman Allfarisi, Al Azhar atau Mutiara Bunda yang sudah sejak dulu ada. Kalau dihitung-hitung, sudah puluhan instansi yang kucoba mendaftar, dari sekolah islam hingga yang terkenal se-nasional itu. Ada yang serta merta menolak, ada pula yang janji tak kunjung pasti. Dalam hati aku berkata, ya udah, rugi di kalian nggak mau rekrut aku.
Di Sequoia, aku berusaha totalitas. Bahkan sampai kuliah lagi untuk ambil S.Pd. Butuh 4 tahun hingga aku benar-benar membuktikan pada diriku bahwa langkahku tak salah. Para orang tua murid selalu bersikap baik padaku. Murid-murid menyayangiku. Para kolega adalah anak-anak muda yang friendly, bahkan mostly lebih mudah dariku. Kepala Sekolah sangat mendengarkan masukanku dan Yayasan pun memberiku banyak jalan dan kemudahan. In return, aku berusaha memberikan apa yang sekolah ini belum punya: desain pendidikan karakter.
Aku tak pernah menyangka bahwa menjadi guru SD amatlah menyenangkan. Ini yang selama ini aku cari: sebuah tempat kerja yang membuatku bisa berkembang dan mengerjakan yang aku suka. Salah satunya: mengizinkanku bekerja di UK. Mereka tak melarangku jika aku bekerja menjadi guru di sekolah di UK, bahkan meski aku masih berstatus pegawai sekolah dan mendapatkan hakku sebagai pegawai.
Semua terasa mudah ketika aku mendaftar sebagai guru dan para employer menghubungi. Mereka tertarik dengan CV dan pengalamanku. Di titik takdir ini aku bersyukur. Sebuah perjalanan panjang yang tak mudah. Seolah hanya untuk ditulis di sebuah lembaran CV. Namun menjalaninya, hari demi hari, tentu butuh sikap yang tepat. Aku bersyukur Allah selalu memberiku petunjuk.
Sudah hampir sepekan ini aku bekerja di sini: sebagai guru SD di UK. Sistem kerjaku membuatku bisa bekerja lebih di satu sekolah. Sejauh ini aku sudah merasakan bekerja di 3 sekolah. Sebuah pengalaman luar biasa yang amat rewarding untuk perjalanan karirku dan sepulangku nanti kembali ke Indonesia.
Terima kasih, Allah.
Untukmu Nad, percayalah pada takdir.
11 notes · View notes
mamadkhalik · 2 years ago
Text
Pemimpin Cerdas
Ada statement menarik dari Prof. Yusril yang kurang lebih begini :
Boleh saja kita belajar dan mengambil pemikiran luar, misal dari pemikiran IM, Syaikh Abu A'la Al-Maududi, Taqiyuddin An-Nabhani, dan lain-lainya.
Namun satu hal yang perlu kita sadari, khazanah intelektual Muslim nusantara juga tak kalah hebatnya. Pemikiran mereka tak terbentuk dari ruang hampa, namun terbentuk dari perenungan yang dalam, juga melihat kondisi masyarakat secara langsung.
Ini jadi titik penting generasi muda hari ini, bagaimana kita harus belajar kembali tentang sejarah bangsa terkhusus dakwah Islam, selanjutnya memadukan ide atau gagasan pemikiran dari luar dan dalam, lalu menemukan solusi yang tepat atas permasalahan yang dihadapi tentunya disesuaikan juga dengan kondisi dan juga karakter masyarakat.
Itu adalah salah satu ciri pemimpin bangsa yang cerdas.
Pernyataan ini kurang lebih sama juga dengan kritik yang disampaikan oleh Ustadz Arif Wibowo kepada DK, bagaimana paradigma ADK telat untuk menyadari realitas masyarakat dan terkadang menggunakan pisau analisis yang kurang tepat.
Pembacaan satu isi membuat gambaran tidak utuh atas konsepsi bangsa, akibatnya memunculkan sekat di lapangan, cenderung berkumpul di lingkungan homogen, dan kurang membaur di masyarakat.
Saya ambil contoh Masyumi dan FJP. Selain belajar bagaimana FJP menang pemilu Mesir, ADK perlu banyak belajar bagaimana Partai Masyumi bisa menjadi corong politik umat Islam pasca kemerdakaan. Menurut saya, Masyumi bisa dibilang lebih dewasa dalam pengelolan negara dibanding FJP yang pragmatis. Masyumi satu langkah lebih bisa membuat iklim demokratis di Indonesia, bahkan menjadi perekat kembali NKRI. Berbeda dengan FJP yang langsung menerapkan syariat dalam UU yang akhirnya dilawan oleh opisisi sampai akhirnya dikudeta militer.
Sama halnya juga dengan Khilafah, sebagai seorang muslim wajib hukumnya untuk mempercayai takdir akhir zaman kelak. Namun dalam praktek demokrasi hari ini, saya lebih sepakat dengan maratibul amalnya IM yang memang lebih konstruktif jalanya, juga menyentuh aspek yang paling fundamental dari seorang muslim.
Bukan maksud untuk membanding-bandingkan, namun agar kita belajar tak hanya dari satu sudut pandang saja agar dapat membentuk konstruksi berpikir yang lebih matang.
Nyatanya waktu kita sedikit sedangkan pekerjaan yang harus kita lakukan sangatlah banyak. Perlunya pemaknaan yang mendalam lagi tentang ilmu, adab-adabnya, juga kesabaran dalam proses belajarnya.
youtube
19 notes · View notes
sitinasyukha · 2 years ago
Text
Refleksi Hari Pendidikan Nasional
Beberapa hari yang lalu, saat mendengar bahwa hari ini, 02 Mei 2023, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional, muncul pertanyaan sudah seberapa jauh pendidikan di negeri ini menghasilkan produk pendidikan yang baik? Seberapa banyak nilai-nilai yang diberikan di bangku akademis membentuk karakter baik apda produk pendidikannya? Apakah angka-angka kuantitatif yang tertera di rapor dan ijazah tiap jenjang pendidikan akademis yang ditempuh berbanding lurus dengan kualitas dari produk pendidikannya? Apakah pendidikan yang dijalani tercerminkan dari falsafah hidup, sikap, perilaku, dan integritas diri yang baik dari seseorang sebagai individu, sebagai bagian dari komunitas tertentu dan sebagai bagian dari bangsa besar ini?
Jawaban yang ku temukan dari pertanyaan-pertanyaan itu meresahkan diriku sendiri. Tentu sudah familiar dengan isu-isu yang belakangan sedang santer di media sosial. Bergantian dari satu orang, ke orang-orang yang lain. Hingga netizen beramai-ramai turut menjadi detektif untuk menyoroti betapa orang-orang tersebut sibuk memperkaya diri. Kenapa? Tentu saja mereka bukan dari kalangan yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan. Mereka bahkan menempuh pendidikan tinggi. Bukankah pendidikan yang dimiliki juga bebarengan dengan adanya tanggung jawab moril?
Tapi kemudian aku menyadari sesuatu, tentang sesuatu yang lebih dekat untuk aku kendalikan saat ini, yaitu diriku sendiri. Apakah aku sudah cukup baik sebagai salah satu dari produk pendidikan di Indonesia? Sudahkan jalan yang aku tempuh saat ini menempaku menjadi produk pendidikan yang baik? Bagaimana agar kelak aku dapat menjadi produk pendidikan yang turut berkontribusi menghasilkan produk pendidikan yang memajukan bangsa ini lewat jalan karir yang akan aku tempuh nanti?
Seperti yang ku tulis di penutup essay beasiswaku kemarin...
Dengan pengalaman dan kontribusi yang telah saya lakukan dan motivasi yang saya miliki di bidang layanan psikologi, saya merasa bahwa saya layak mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi di jenjang magister dengan beasiswa LPDP agar saya dapat mempersiapkan diri sebagai professional masa depan yang akan berkontribusi melalui layanan psikologi terutama di bidang pendidikan. Besar harapan saya agar saya dapat menjadi bagian dari inovasi-inovasi yang akan membawa perubahan bagi pendidikan di Indonesia dengan menjadikan sekolah sebagai ruang belajar yang menyenangkan, memfasilitasi pembelajar untuk bertumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki, dan kelak mampu berkontribusi kembali untuk Indonesia.
Sebuah cita-citaku untuk Indonesia yang ingin aku wujudkan lewat pendidikan yang telah dan akan aku tempuh nantinya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional 🌻
Selamat memperjuangkan mimpi pendidikan Indonesia dengan cara yang kita pilih masing-masing. Selamat turut serta menjadi bagian dari "sekolah" untuk pendidikan di sekitar kita.
Di depan memberi teladan
Di tengah memberi inspirasi
Di belakang memberi dorongan
5 notes · View notes
duniaolahraga · 2 days ago
Text
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Akan Mengirimkan Tim Khusus
Tumblr media
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berencana untuk mengirimkan sebuah tim khusus yang bertugas mengawasi pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain. Pertandingan ini merupakan bagian dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menerima laporan dari Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengenai persiapan tersebut. Ia berharap agar Timnas Indonesia dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam laga ini.
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam partai ketujuh putaran ketiga grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 25 Maret 2025 di stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang terletak di Senayan, Jakarta Pusat.
Erick Thohir memberikan ilustrasi mengenai performa Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada November 2025 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meskipun Timnas Indonesia mengalami kekalahan dari Jepang, penonton tetap menunjukan sikap yang positif dan menerima hasil tersebut.
Di sisi lain, saat Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, Erick menegaskan pentingnya untuk tidak berlebihan dalam merayakan. Arab Saudi ketika kita menang 2-0 kita juga tidak punya euforia berlebihan, kita layani tamu-tamu kita. nah itu yang saya bilang kembali ketika kita datang ke Australia kita harus kasih lihat kita juga bangsa besar.
Dengan kata-kata tersebut, Erick Thohir menekakan bahwa sikap ramah terhadap tamu tetap diunjung tinggi, meskipun dalam konteks kompetisi yang ketat. Hal ini menunjukan komitmen Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik dan menunjukan karakter bangsa yang positif.
BANDAR BOLA
0 notes
salmazain13 · 15 days ago
Text
Rayaz Media: Penerbit yang Berkomitmen Mendukung Literasi dan Pendidikan di Indonesia
Tumblr media
Rayaz Media, penerbit buku yang sudah dikenal luas di industri penerbitan Indonesia, kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung kemajuan literasi dan pendidikan di tanah air. Dengan berbagai inisiatif yang diambil, Rayaz Media berfokus pada upaya untuk menciptakan lingkungan literasi yang lebih kuat dan menyebarkan pengetahuan di kalangan masyarakat Indonesia, terutama para pelajar dan generasi muda.
Uswatun Khasanah, Direktur Operasional Rayaz Media mengatakan bahwa sebagai penerbit, Rayaz Media memiliki peran penting dalam mengembangkan dunia literasi Indonesia, tidak hanya dengan menerbitkan buku-buku berkualitas, tetapi juga dengan memperkenalkan buku-buku yang relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Berbagai buku yang diterbitkan mencakup berbagai topik, dari buku pelajaran untuk anak-anak hingga karya nonfiksi yang memotivasi dan menginspirasi. Tujuannya adalah untuk memberi kontribusi dalam pembentukan karakter dan pengetahuan masyarakat Indonesia.
"Kami percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih maju. Oleh karena itu, di Rayaz Media, kami tidak hanya berfokus pada penerbitan buku, tetapi juga berupaya untuk terus memfasilitasi pendidikan melalui konten yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Kami berkomitmen untuk menyajikan buku-buku yang memberikan wawasan dan pembelajaran bagi setiap kalangan," ujar Uswatun saat ditemui di Purwokerto, Minggu (16/2)
Rayaz Media memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan pelajar dan masyarakat, serta menyediakan akses lebih luas terhadap buku berkualitas. Rayaz Media juga terus menunjukkan bahwa penerbitan bukan hanya soal komersial, tetapi juga tentang memberikan dampak positif pada masyarakat. Dengan fokus pada peningkatan literasi dan pendidikan, Rayaz Media berkomitmen untuk membantu menciptakan masyarakat Indonesia yang lebih cerdas, terinformasi, dan siap menghadapi tantangan global. (szn)
0 notes
Text
JAMINAN SUKSES 0813-1464-1441 Tempat Belajar Bimbingan Belajar POLTEKIM Lampung Timur Solo (Surakarta)
Apa Itu Sekolah Kedinasan IPDN? Menyelami Seleksi IPDN dan Prospek Kerjanya
Pendahuluan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu sekolah kedinasan terbaik di Indonesia yang memiliki peran penting dalam mencetak calon pemimpin dan aparatur negara yang berkualitas. IPDN bukan hanya tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga menjadi jalan menuju karir di pemerintahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang Seleksi IPDN, prospek kerjanya, dan bagaimana Anda bisa mempersiapkan diri untuk memasuki institusi yang bergengsi ini. Jika Anda tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke IPDN, pastikan Anda memahami dengan baik semua informasi terkait, termasuk seleksi dan prospek kerjanya.
Apa Itu IPDN?
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. IPDN memiliki tujuan utama untuk mencetak para calon pemimpin di tingkat pemerintahan yang terampil dan kompeten dalam berbagai aspek administrasi negara, pemerintahan daerah, serta manajemen kebijakan publik.
Pendidikan di IPDN tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam tugas-tugas pemerintahan. Setelah lulus, alumni IPDN diharapkan dapat ditempatkan di berbagai posisi di instansi pemerintah daerah atau pusat sebagai pejabat struktural, terutama dalam bidang administrasi pemerintahan.
Seleksi IPDN: Proses Masuk yang Ketat
Mengingat reputasi IPDN yang tinggi, proses seleksi IPDN sangat ketat. Hanya calon terbaik yang dapat diterima di institusi ini. Bagi Anda yang ingin bergabung, persiapan yang matang sangat diperlukan. Berikut adalah tahapan seleksi yang harus dilalui oleh calon peserta:
Pendaftaran Online
Proses pertama dalam seleksi IPDN adalah pendaftaran online. Calon peserta harus mengakses situs resmi IPDN dan mengisi data diri secara lengkap. Pendaftaran ini dilakukan secara nasional dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia.
2. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini, calon peserta diminta untuk menyerahkan berkas administrasi, seperti fotokopi ijazah, KTP, pas foto, dan dokumen penting lainnya. Berkas-berkas ini akan diperiksa untuk memastikan kelayakan peserta mengikuti seleksi selanjutnya.
3. Tes Akademik (Ujian Tertulis)
Tes akademik adalah ujian tertulis yang mencakup beberapa mata pelajaran dasar, seperti bahasa Indonesia, matematika, pengetahuan umum, dan wawasan kebangsaan. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik calon peserta dan sejauh mana mereka siap untuk mengikuti pendidikan di IPDN.
4. Tes Kesehatan dan Fisik
Peserta seleksi IPDN harus menjalani tes kesehatan dan tes fisik. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa peserta dalam kondisi fisik yang baik dan mampu menjalani pendidikan yang menuntut ketahanan fisik.
5. Tes Psikologi
Tes psikologi dilakukan untuk mengetahui kepribadian calon peserta, kecocokan dengan tugas di pemerintahan, serta kemampuan beradaptasi dalam lingkungan kerja yang penuh tekanan. Tes ini penting untuk menilai kesiapan mental peserta.
6. Tes Wawancara
Pada tahap wawancara, peserta akan berhadapan langsung dengan tim seleksi yang akan menilai kemampuan komunikasi, motivasi, dan kecocokan peserta dengan karakter dan nilai-nilai yang ada di IPDN.
7. Pengumuman Hasil Seleksi
Setelah semua tahapan seleksi selesai, peserta yang berhasil memenuhi standar akan diumumkan sebagai calon mahasiswa IPDN. Proses seleksi yang ketat ini memastikan bahwa hanya mereka yang siap secara fisik, mental, dan akademik yang dapat diterima.
Kenapa Seleksi IPDN Sangat Ketat?
Proses seleksi IPDN sangat ketat karena IPDN merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak calon-calon pemimpin bangsa. Untuk menjadi seorang pejabat pemerintahan yang efektif dan bertanggung jawab, calon mahasiswa harus memiliki kualitas pribadi yang baik, pemahaman akademik yang kuat, serta ketahanan fisik dan mental yang mumpuni. Seleksi yang ketat bertujuan untuk menjaring calon-calon terbaik yang akan mampu menjalani pendidikan di IPDN dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan setelah lulus.
Prospek Kerja Lulusan IPDN
Lulusan IPDN memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor pemerintahan. Berikut adalah beberapa prospek kerja bagi alumni IPDN:
Pejabat Pemerintahan Daerah
Salah satu prospek utama lulusan IPDN adalah menjadi pejabat pemerintahan daerah. Sebagai alumni IPDN, Anda dapat bekerja di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota dalam berbagai posisi strategis, mulai dari kepala bagian hingga kepala dinas.
2. Pejabat Pemerintahan Pusat
Selain di pemerintah daerah, lulusan IPDN juga berpeluang bekerja di pemerintah pusat. Mereka dapat ditempatkan di berbagai kementerian dan lembaga negara dalam posisi yang membutuhkan keterampilan administratif, seperti di Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, atau lembaga lainnya.
3. Administrator Pemerintahan
Lulusan IPDN juga dapat bekerja sebagai administrator pemerintahan yang bertugas untuk mengelola berbagai program dan kebijakan yang ditujukan untuk pembangunan dan pelayanan publik.
4. Kepala Desa atau Camat
Bagi mereka yang memiliki ketertarikan dalam pemerintahan desa, lulusan IPDN dapat berkarir sebagai kepala desa atau camat. Di posisi ini, mereka akan memimpin pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
5. Ahli Kebijakan Publik
Lulusan IPDN juga dapat berperan sebagai ahli kebijakan publik yang merancang kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan daerah dan negara. Profesi ini sangat dibutuhkan dalam berbagai instansi yang terkait dengan kebijakan publik.
6. Konsultan Pemerintahan
Selain bekerja di instansi pemerintahan, lulusan IPDN juga dapat bekerja sebagai konsultan pemerintahan yang memberikan saran dan rekomendasi mengenai kebijakan atau program pemerintah.
Mengapa Memilih Bimbel Putra Bangsa untuk Persiapan Seleksi IPDN?
Jika Anda tertarik untuk mengikuti seleksi IPDN, persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan Anda lolos seleksi. Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah dengan mengikuti bimbel IPDN di Bimbel Putra Bangsa. Berikut adalah alasan mengapa Bimbel Putra Bangsa adalah pilihan terbaik bagi Anda:
Pengajar yang Berkualitas dan Berpengalaman
Di Bimbel Putra Bangsa, Anda akan dibimbing oleh pengajar yang berpengalaman dan telah terbukti berhasil membantu banyak siswa lolos seleksi IPDN.
2. Jaminan Lulus 100%
Kami memberikan jaminan lulus 100% bagi peserta yang mengikuti program bimbel dengan serius. Kami berkomitmen untuk memastikan Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi IPDN.
3. Garansi Mengulang Sampai Dinyatakan Lulus
Jika Anda belum berhasil pada percobaan pertama, kami memberikan garansi mengulang sampai lulus. Hal ini memberikan kepercayaan lebih untuk terus berusaha hingga Anda mencapai tujuan.
4. Fasilitas Asrama Gratis
Bimbel Putra Bangsa menyediakan fasilitas asrama gratis bagi peserta yang berasal dari luar kota. Kami ingin peserta dapat fokus belajar tanpa terbebani masalah tempat tinggal.
5. Ruang Belajar yang Nyaman Ber-AC
Kami menyediakan ruang belajar yang nyaman ber-AC, sehingga Anda bisa belajar dengan nyaman dan maksimal.
6. Materi yang Selalu Update
Materi yang kami berikan selalu update dan sesuai dengan ujian seleksi IPDN yang terbaru.
Testimoni Alumni
Bimbel Putra Bangsa telah berhasil membantu banyak siswa untuk diterima di berbagai sekolah kedinasan, termasuk IPDN. Berikut adalah beberapa testimoni alumni:
Rafif Novara: Diterima di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Rangga Putra Saramba: Diterima di Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional.
Hanifah Nur Islami: Diterima di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Info & Pendaftaran
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, Anda bisa menghubungi kami di:
Official Website: https://bimbelputrabangsa.com/
Kantor: Jl. Gading Sari I No.3, Area Sawah, Banyuraden, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
0 notes
seragambatikelegan · 1 month ago
Text
WA 0857-183-22788, Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan
Tumblr media
WA 0857-183-22788,
Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang tak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga kaya akan makna. Salah satu jenis batik yang semakin digemari adalah batik Fatayat NU, yang mengusung nilai-nilai khas dari komunitas perempuan NU. Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan hadir untuk menawarkan koleksi batik dengan desain yang mengedepankan keberagaman warna dan makna mendalam yang tak hanya menjadi pakaian, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan identitas.
Koleksi batik Fatayat NU dari Juragan Batik Pekalongan yang penuh warna dan makna memberikan Anda lebih dari sekadar pakaian. Setiap motif yang ada dalam koleksi ini tidak hanya menggambarkan keindahan, tetapi juga mencerminkan semangat perempuan Indonesia yang kuat, mandiri, dan berbudi pekerti luhur. Desain-desainnya dirancang dengan hati-hati, menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan nuansa modern yang tetap mengedepankan nilai tradisi.
Di Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan, kualitas bahan yang digunakan menjadi prioritas utama. Batik yang diproduksi tidak hanya menggunakan teknik pewarnaan yang alami, tetapi juga bahan kain pilihan yang nyaman dipakai sepanjang hari. Baik untuk acara formal maupun santai, koleksi batik Fatayat NU ini siap memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan keindahan dan kesan elegan.
Dikenal sebagai kota yang memiliki tradisi batik yang mendalam, Pekalongan menjadi tempat yang tepat bagi batik Fatayat NU untuk berkembang. Batik Fatayat NU khas Pekalongan ini memiliki ciri khas yang membedakannya dari batik-batik lainnya. Motif yang lebih lembut dan feminin, namun tetap kuat dalam arti filosofisnya, menggambarkan karakter dari Fatayat NU itu sendiri, yakni organisasi perempuan muda yang bergerak di berbagai bidang untuk kepentingan umat dan bangsa.
Batik Fatayat NU Khas Pekalongan dari Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan bukan hanya soal tampilan luar, tetapi juga tentang membangun rasa kebanggaan terhadap budaya dan komunitas. Setiap lembar kain yang dihasilkan membawa pesan bahwa perempuan Indonesia, khususnya dari komunitas NU, berperan penting dalam melestarikan budaya dan tradisi, serta berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
Salah satu keistimewaan dari batik Fatayat NU adalah keberagaman motif yang bisa ditemukan dalam setiap desain. Mulai dari motif yang menggambarkan flora dan fauna khas daerah hingga simbol-simbol yang berkaitan dengan nilai-nilai agama dan sosial yang dipegang oleh komunitas Fatayat NU. Setiap motif memiliki cerita, dan cerita itu adalah bagian dari identitas yang ingin disampaikan melalui kain tersebut.
Selain itu, batik ini juga sangat cocok digunakan dalam berbagai kesempatan. Tak hanya untuk acara-acara formal seperti pertemuan dan seminar, batik Fatayat NU juga bisa dipakai dalam acara santai seperti pertemuan keluarga atau kegiatan sosial. Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan memastikan bahwa koleksinya tidak hanya indah dipandang mata, tetapi juga memberikan rasa percaya diri bagi setiap pemakainya.
Bagi mereka yang ingin tampil anggun dan elegan tanpa menghilangkan kesan tradisional, batik Fatayat NU adalah pilihan yang sempurna. Dengan desain yang menyatu dengan keberagaman budaya Indonesia, batik ini memberikan nilai lebih bagi setiap penggunanya. Untuk mendapatkan koleksi batik Fatayat NU terbaik, Anda dapat menghubungi 0857-183-22788, yang siap melayani Anda dengan informasi lebih lanjut dan membantu memilihkan batik sesuai kebutuhan Anda.
Tidak hanya soal penampilan, membeli batik dari Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan juga berarti mendukung komunitas perempuan di bawah naungan NU yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak, serta berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Dengan membeli produk ini, Anda turut berperan dalam menjaga kelestarian seni dan budaya batik Indonesia, sekaligus memberi dukungan kepada perempuan-perempuan hebat yang menggerakkan roda peradaban.
Sebagai kesimpulan, Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memiliki batik dengan kualitas terbaik, desain elegan, dan penuh makna. Batik Fatayat NU Khas Pekalongan adalah simbol kebanggaan, kesederhanaan, serta kekuatan perempuan Indonesia dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Jangan ragu untuk menghubungi 0857-183-22788 dan pilih koleksi batik yang sesuai dengan keinginan Anda.
Baca Juga: Juragan Batik Muslimat NU 2025
Tumblr media
Kesimpulan
Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan menawarkan koleksi batik yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga sarat akan makna mendalam, mencerminkan semangat dan nilai-nilai dari komunitas Fatayat NU. Setiap motif dalam batik Fatayat NU khas Pekalongan menggabungkan kekayaan budaya dan tradisi yang dilestarikan dengan sentuhan modern. Dengan kualitas bahan yang nyaman dan desain yang elegan, batik ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun informal.
Membeli batik dari Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan tidak hanya memberikan tampilan yang anggun, tetapi juga mendukung pemberdayaan perempuan dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Dengan menghubungi 0857-183-22788, Anda dapat menemukan batik Fatayat NU terbaik yang tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan terhadap identitas dan peran perempuan dalam masyarakat.
Tumblr media
FAQ :
Apa itu batik Fatayat NU Pekalongan? Batik Fatayat NU Pekalongan adalah koleksi batik yang dirancang khusus untuk komunitas Fatayat NU, dengan motif yang menggambarkan kekayaan budaya, semangat perempuan, dan nilai-nilai tradisi yang ada di Indonesia, khususnya di Pekalongan.
Bagaimana cara membeli batik Fatayat NU dari Juragan Batik Pekalongan? Anda dapat membeli batik Fatayat NU dari Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan dengan menghubungi nomor 0857-183-22788. Tim kami siap membantu Anda memilihkan batik yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Apakah batik ini cocok untuk acara formal dan informal? Ya, batik Fatayat NU dirancang dengan desain yang elegan dan penuh makna, sehingga cocok digunakan untuk berbagai acara, baik formal seperti pertemuan resmi maupun acara santai dan keagamaan.
Apa kelebihan batik Fatayat NU dari Juragan Batik Pekalongan? Batik Fatayat NU dari Juragan Batik Pekalongan menggunakan bahan berkualitas tinggi yang nyaman dikenakan sepanjang hari. Selain itu, motifnya yang khas membawa pesan mendalam mengenai peran perempuan dalam masyarakat.
Bisakah saya melakukan pemesanan batik dalam jumlah banyak? Tentu, Juragan Batik Fatayat NU Pekalongan juga melayani pemesanan dalam jumlah banyak. Anda dapat menghubungi kami melalui 0857-183-22788 untuk informasi lebih lanjut mengenai pemesanan batik dalam jumlah besar untuk acara atau kebutuhan lainnya.
Hubungi kami NO. WA: 0857-183-22788 Website: www.batikpekalongan.web.id (Andre - SMKN 1 Purwosari)
0 notes
eyera-17 · 1 month ago
Text
Rayaz Media Mencerdaskan Bangsa Melalui Buku Edukatif yang Menginspirasi
Pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masa depan bangsa. Menyadari pentingnya literasi dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat, Rayaz Media hadir sebagai penerbit yang konsisten menghadirkan buku-buku berkualitas dengan muatan edukasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Tumblr media
"Buku adalah jendela dunia, dan kami percaya setiap buku memiliki kekuatan untuk membuka wawasan, membangun karakter, serta meningkatkan keterampilan pembacanya," ujar Uswatun Khasanah, Direktur Operasional Rayaz Media, saat diwawancarai di kantornya pada Selasa (26/1).
Rayaz Media memfokuskan penerbitannya pada buku-buku yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukasi tinggi. Karya-karya yang diterbitkan mencakup berbagai segmen pembaca, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Setiap buku dirancang untuk memberikan manfaat yang nyata, baik dalam proses belajar maupun pengembangan diri.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap buku yang kami terbitkan membawa pesan yang positif dan dapat memberikan dampak baik bagi pembaca. Kami ingin menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," lanjut Uswatun.
Melalui karya-karyanya, Rayaz Media menunjukkan dedikasi yang kuat untuk terus mendukung dunia pendidikan. Dengan visi yang jelas dan semangat untuk mencerdaskan bangsa, Rayaz Media berharap setiap buku yang diterbitkan dapat menjadi inspirasi dan sarana pembelajaran yang efektif.
Di tengah era digital yang penuh tantangan, Rayaz Media tetap teguh pada misinya untuk menjadi pelopor dalam penerbitan buku-buku edukatif yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. (Sci)
0 notes
madurapost · 26 days ago
Text
HMI: 78 Tahun Mengabdi untuk Bangsa
HARI ini, 5 Februari 2025, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) genap berusia 78 tahun! Organisasi mahasiswa tertua di Indonesia ini telah melahirkan banyak tokoh bangsa dan tetap eksis dalam perjuangan di berbagai lini kehidupan. Sejak didirikan oleh Lafran Pane pada 5 Februari 1947 di Yogyakarta, HMI hadir sebagai wadah bagi mahasiswa Islam untuk mengembangkan intelektualitas, membangun karakter…
0 notes
redmikabar · 1 month ago
Text
Thailand, Negara ASEAN Pertama yang Legalkan Pernikahan LGBT: Refleksi dan Harapan untuk Indonesia
Tumblr media
Perjalanan Thailand Menuju Pengesahan Kesetaraan Pernikahan
Thailand telah lama dikenal sebagai negara yang relatif ramah terhadap komunitas LGBT. Toleransi terhadap keberagaman gender dan orientasi seksual di negara ini telah tumbuh selama beberapa dekade. Dalam budaya pop, Thailand bahkan dikenal melalui film, serial televisi, dan industri hiburan yang sering merepresentasikan komunitas LGBT secara positif.
Namun, jalan menuju pengesahan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan tidaklah mudah. Butuh waktu bertahun-tahun perjuangan dari aktivis dan komunitas LGBT untuk mencapai titik ini. Parlemen Thailand akhirnya memberikan persetujuan pada Januari 2025, menjadikan negara ini sejajar dengan Taiwan dan Nepal, yang sebelumnya telah mengesahkan pernikahan sesama jenis di Asia.
Undang-undang ini tidak hanya memberikan pengakuan hukum tetapi juga hak-hak yang selama ini tidak tersedia bagi pasangan sesama jenis, seperti hak untuk membuat keputusan medis atas pasangan mereka, hak adopsi, dan hak waris. Hal ini menjadi tonggak penting dalam sejarah hak asasi manusia di Asia.
Dampak Regional dan Global
Sebagai negara pertama di ASEAN yang mengesahkan pernikahan LGBT, Thailand kini menjadi sorotan internasional. Banyak yang melihat langkah ini sebagai kemajuan besar dalam hal kesetaraan dan hak asasi manusia di kawasan Asia Tenggara. Namun, langkah ini juga menjadi tantangan bagi negara-negara lain di ASEAN, yang sebagian besar masih memiliki pandangan konservatif.
Negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Brunei masih memegang teguh nilai-nilai tradisional yang didasarkan pada agama dan budaya. Di Indonesia, misalnya, isu LGBT sering menjadi topik yang sangat sensitif. Banyak masyarakat yang menolak pengakuan terhadap komunitas LGBT karena dianggap bertentangan dengan norma agama dan adat istiadat.
Indonesia: Harapan untuk Tetap Menjaga Nilai Tradisional
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki pendekatan yang berbeda terhadap isu LGBT. Mayoritas masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah tetap menjaga nilai-nilai budaya dan agama yang menjadi identitas bangsa.
Keberagaman di Indonesia tidak hanya meliputi suku dan budaya, tetapi juga keyakinan agama yang kuat. Oleh karena itu, banyak pihak yang menginginkan agar Indonesia tidak mengikuti jejak Thailand dalam hal pengesahan pernikahan LGBT.
Semoga negara kita tetap dijauhkan dari pengaruh yang bertentangan dengan norma-norma luhur bangsa. Nilai kekeluargaan, keimanan, dan kesopanan yang telah menjadi fondasi kehidupan masyarakat Indonesia perlu terus dijaga di tengah arus globalisasi.
Menjaga Keharmonisan di Tengah Arus Globalisasi
Dalam menghadapi isu global seperti pengakuan pernikahan LGBT, Indonesia perlu mengambil sikap yang bijak. Globalisasi memang membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam hal nilai-nilai sosial. Namun, tidak semua yang datang dari luar negeri harus diadopsi.
Pemerintah perlu memperkuat pendidikan karakter di masyarakat, agar generasi muda Indonesia tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama. Dialog yang sehat antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat juga penting untuk menjaga keharmonisan di tengah keberagaman.
Redmitoto: Hiburan Seru untuk Anda
Sementara kita merenungkan isu ini, jangan lupa untuk tetap mencari hiburan yang positif dan bermanfaat. Bagi Anda yang menyukai permainan online, Redmitoto adalah platform terbaik untuk mencoba keberuntungan Anda. Apalagi, kini tersedia banyak fitur menarik, seperti:
Cara klaim bonus Redmitoto 2025 yang mudah dan menguntungkan.
Permainan seru seperti Game Naga Hitam, yang menawarkan pengalaman bermain yang berbeda.
Akses cepat melalui klik di sini untuk link VIP terbaru.
Dengan berbagai promo dan bonus menarik, Redmitoto siap memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan! Klik tautan ini di sini dan nikmati berbagai keuntungan eksklusifnya.
Penutup
Thailand telah membuat keputusan besar dengan mengesahkan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan. Namun, langkah ini juga mengingatkan kita di Indonesia untuk tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional yang telah menjadi identitas bangsa. Dalam menghadapi pengaruh global, penting bagi kita untuk tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang sesuai dengan budaya dan agama kita.
Mari kita berharap agar Indonesia terus dijauhkan dari hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma luhur bangsa, dan fokus pada membangun masyarakat yang harmonis dan berkepribadian kuat. Di sisi lain, hiburan seperti Redmitoto dapat menjadi alternatif yang positif untuk mengisi waktu luang Anda. Jangan lupa, klik di sini untuk mencoba peruntungan Anda di Redmitoto
1 note · View note
nadiaalaydaputri0404 · 3 months ago
Text
Pentingnya Bela Negara bagi Mahasiswa
Bela negara adalah wujud tanggung jawab setiap warga negara dalam mempertahankan dan memajukan bangsa. Bagi mahasiswa, yang merupakan generasi muda dan calon pemimpin masa depan, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai bela negara sangatlah penting. Mahasiswa tidak hanya dituntut unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat. Berikut adalah alasan mengapa bela negara penting bagi mahasiswa:
1. Menanamkan Nilai Cinta Tanah Air
Sebagai agen perubahan, mahasiswa perlu memiliki kecintaan yang mendalam terhadap bangsa dan negaranya. Cinta tanah air akan mendorong mereka untuk menjaga kedaulatan, budaya, dan sumber daya Indonesia agar tetap kokoh di tengah persaingan global.
2. Meningkatkan Kesadaran Sosial dan Solidaritas
Bela negara mengajarkan mahasiswa untuk peduli terhadap sesama dan memahami pentingnya menjaga keutuhan masyarakat. Semangat solidaritas ini penting untuk menciptakan lingkungan yang harmonis di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama di Indonesia.
3. Membangun Karakter Tangguh dan Mandiri
Mahasiswa yang menerapkan bela negara dalam kehidupannya akan memiliki karakter tangguh, berani mengambil risiko, serta mampu menghadapi tantangan dengan kepala dingin. Nilai-nilai seperti disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab yang tercermin dalam bela negara akan mempersiapkan mereka menjadi individu yang mandiri.
4. Menjadi Penggerak Perubahan Positif
Mahasiswa adalah motor penggerak dalam berbagai perubahan sosial, politik, dan ekonomi. Dengan memiliki jiwa bela negara, mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam membangun bangsa melalui inovasi, pengabdian masyarakat, atau advokasi kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan nasional.
5. Mencegah Degradasi Moral di Kalangan Generasi Muda
Di era modern ini, banyak pengaruh negatif yang dapat menggoyahkan nilai-nilai kebangsaan. Bela negara mengajarkan mahasiswa untuk tetap berpegang pada moral dan etika, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang dapat merusak citra dan integritas generasi muda Indonesia.
6. Mengasah Kemampuan Menjaga Keamanan dan Perdamaian
Bela negara tidak hanya berarti mempertahankan negara secara fisik, tetapi juga melalui upaya menjaga perdamaian. Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti penyelesaian konflik sosial di masyarakat atau aksi kampanye melawan penyebaran informasi palsu (hoaks) yang berpotensi memecah belah bangsa.
Implementasi Bela Negara oleh Mahasiswa
Sebagai kaum intelektual, mahasiswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai bela negara melalui hal-hal sederhana seperti:
Berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik untuk membawa nama baik Indonesia.
Aktif dalam kegiatan sosial atau pengabdian kepada masyarakat.
Menanamkan nilai gotong royong di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Membuat karya atau penelitian yang bermanfaat untuk bangsa.
Menggunakan media sosial secara bijak untuk menyebarkan pesan-pesan positif.
Dengan semangat bela negara, mahasiswa dapat menjadi teladan sekaligus garda terdepan dalam menjaga keutuhan, keamanan, dan kemajuan bangsa. Bela negara adalah panggilan moral untuk menjadikan Indonesia lebih baik, dan mahasiswa adalah kekuatan besar yang menentukan masa depan negeri ini.
0 notes
unofficialumsumbar · 3 months ago
Text
Kuliah Umum di UM Sumatera Barat, Wamen Dikdasmen RI Fajar Riza Ul Haq Paparkan Peta Perjalanan Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045
Humas UM Sumatera Barat – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat pada Jumat (13/12). Dalam kuliah umum yang berlangsung di Convention Hall Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’I Ma’arif, M.A, Kampus I UM Sumatera Barat di Padang tersebut beliau memaparkan tentang “Peta Perjalanan Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Bicara mengenai peta jalan pendidikan Indonesia menuju Indonesia emas 2045, akarnya adalah apa yang dilakukan hari ini. Apa yang dipersiapkan dan dilakukan menuju ke sana. Saat ini masih butuh kerja keras luar biasa agar apa yang dicita-citakan tahun 2045 itu dapat terwujud. Jadi kita harus melakukan lompatan-lompatan di mana penyokongnya adalah pemerintah daerah dan provinsi, sementara penggeraknya adalah pemerintah pusat,” ujarnya.
Wamen menyororoti empat pilar utama yang harus diperbaiki dalam peta jalan pendidikan Indonesia. Pilar pertama adalah akses berkeadilan pada pendidikan, di mana semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang setara dan berkeadilan. “Saat ini akses anak untuk sekolah menengah sulit, sehingga banyak yang putus sekolah,” tuturnya.
Pilar kedua lanjut beliau, mutu pendidikan yang holistik, tidak hanya berfokus pada akses tetapi juga pada kualitas pendidikan. Di mana selain akses pendidikan yang sudah ada dan baik, akses tersebut juga harus bermutu dan berdampak positif untuk semua. Serta pilar kedua ini menjadi fokus utama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) dalam lima tahun ke depan.
“Pendidikan itu seharusnya bukan sekadar mengejar kecerdasan intelegensia, tetapi juga kecerdasan sosial dan spiritual. PR kita Kementerian itu di situ. Bagaimana meningkatkan pendidikan bermutu untuk semua. Pelajaran di sekolah membekas pada anak didik dan bisa membentuk karakter mereka,” paparnya.
Lanjut beliau, Pilar ketiga adalah relevansi pendidikan dengan tujuan pendidikan yang melibatkan analisis dan prediksi ilmu ke depan berdasarkan perilaku masyarakat dan perkembangan teknologi.
“Saat ini kita terlalu tergantung pada pendidikan teknis, padahal ke depan semua akan dihandel oleh mesin, dengan adanya Artificial Inteligence (AI). Untuk itu yang diperlukan bagaimana bisa berpikir lebih analitis dalam melihat persoalan yang rumit. Di mana pentingnya ada kemampuan untuk beradaptasi, dan perlunya memperkuat softskill. Tugas kita di Kementerian Dikdasmen menyiapkan regulasi bagaimana membentuk generasi yang adaptik,” terangnya.
Kemudian Pilar terakhir ungkapnya, tata kelola pendidikan yang akuntabel dan melibatkan masyarakat sebagai aktor pembangun pendidikan. Di mana lembaga pendidikan harus bisa membuka diri dengan melibatkan peran serta masyarakat. “Akuntabilitas lembaga pendidikan diperlukan, karena menyangkut kepercayaan, baik oleh orangtua maupun masyarakat,” pungkasnya.
Selain itu Wamen Fajar juga menekankan pentingnya pembangunan pendidikan karakter yang mencakup kecerdasan sosial, emosional, solidaritas dan spiritual. Beliau percaya bahwa mahasiswa, dosen, dan guru dapat berperan penting dalam memastikan anak-anak Indonesia menjadi generasi yang berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Turut hadir pada kuliah umum tersebut Rektor UM Sumatera Barat Dr. Riki Saputra, M.A, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Pjs Walikota Padang Andre Algamar, Ketua DPRD Sumbar Muhidi, Ketua PW Aisyiah Sumbar Syuariani, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Drs. Barlius, Direktur Bank Nagari, Kapolda Sumbar, Forkopimda dan stakeholder terkait lainnya.
Sumber: https://umsb.ac.id/berita/index/1671-kuliah-umum-di-um-sumatera-barat-wamen-dikdasmen-ri-fajar-riza-ul-haq-paparkan-peta-perjalanan-pendidikan-indonesia-menuju-indonesia-emas-2045
0 notes
pelatihanteachingfactorys · 3 months ago
Text
Pengembangan Guru SMK di Malang: Jadilah Pengajar Inspiratif Hub 0895-6390-68080
Tumblr media
Hub 0895-6390-68080, Pendidikan yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan suatu bangsa. Dalam konteks pendidikan menengah kejuruan (SMK), peran guru sangat vital dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia industri. Oleh karena itu, penting bagi setiap guru SMK untuk terus mengembangkan diri, tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam cara mengajar yang kreatif dan inovatif. Melalui program Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang, para pendidik dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan dampak yang lebih besar terhadap siswa mereka.
Mengapa Pengembangan Guru Itu Penting?
Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga proses pembentukan karakter dan keterampilan hidup. Guru memiliki tanggung jawab besar dalam mencetak generasi yang dapat bersaing di dunia kerja, terlebih dalam era industri 4.0 yang semakin kompleks. Oleh karena itu, Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang menjadi langkah yang tepat untuk memperkaya kemampuan para pendidik dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
Pengembangan profesional bagi guru tidak hanya terbatas pada penambahan materi ajar, tetapi juga melibatkan pemahaman tentang bagaimana menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif, menggunakan teknologi pendidikan, serta membimbing siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Program semacam ini memberikan kesempatan bagi guru untuk memperbaharui metode mengajar mereka, yang akhirnya akan berdampak positif pada kualitas pendidikan di sekolah.
Program Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang: Solusi Praktis untuk Guru
Mengikuti program Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK di Malang adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan oleh para pendidik di SMK. Program ini dirancang khusus untuk membantu guru-guru kewirausahaan mempelajari dan menguasai teknik-teknik terbaru dalam mengajar, dengan penekanan pada pengembangan kemampuan bisnis yang relevan dengan dunia industri saat ini.
1. Meningkatkan Metode Pengajaran
Program ini membantu guru memahami dan mengimplementasikan berbagai teknik pembelajaran yang lebih interaktif dan aplikatif. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga bisa langsung mengaplikasikan pengetahuan kewirausahaan yang mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting mengingat dunia bisnis yang terus berubah, sehingga metode yang diajarkan di kelas haruslah sejalan dengan perkembangan tersebut.
2. Peningkatan Kompetensi Bisnis
Selain itu, guru juga akan diajarkan berbagai konsep bisnis terbaru yang dapat disampaikan kepada siswa. Pengajaran kewirausahaan tidak hanya mencakup teori dasar bisnis, tetapi juga topik-topik yang lebih spesifik seperti pengelolaan startup, inovasi digital, hingga strategi pemasaran modern. Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai dunia bisnis, guru dapat membimbing siswa untuk menjadi wirausahawan yang siap bersaing di pasar global.
3. Fasilitas dan Dukungan Pasca-Program
Peserta program ini akan mendapatkan berbagai fasilitas dan dukungan pasca-program, seperti modul pelatihan yang lengkap, akses ke sumber daya digital, serta kesempatan untuk bergabung dengan komunitas profesional yang dapat membantu mereka berkembang lebih lanjut. Dukungan yang berkelanjutan ini memastikan bahwa para guru dapat terus mengembangkan keterampilan mereka setelah program selesai.
Mengapa Malang Menjadi Tempat yang Tepat untuk Pengembangan Guru?
Malang, sebagai salah satu kota pendidikan terbesar di Indonesia, memiliki berbagai fasilitas dan program yang mendukung perkembangan kualitas pendidikan. Kota ini dikenal dengan keberagaman lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, yang memiliki visi untuk mencetak generasi penerus bangsa yang kompeten dan inovatif. Dalam konteks ini, Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang menawarkan sebuah platform bagi para guru untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang kewirausahaan.
Selain itu, Malang memiliki ekosistem yang mendukung pertumbuhan wirausaha muda. Keberadaan berbagai usaha kecil dan menengah (UKM), startup digital, serta berbagai sektor industri kreatif lainnya, menjadikan kota ini tempat yang sangat relevan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dapat diterapkan langsung di dunia kerja.
Bagaimana Program Ini Membantu Siswa?
Pada akhirnya, tujuan utama dari Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang adalah untuk memberikan dampak positif pada siswa. Dengan peningkatan kualitas pengajaran yang berbasis pada pengetahuan bisnis terkini dan pendekatan yang lebih interaktif, siswa akan mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas. Hal ini akan membekali mereka dengan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja dan wirausaha.
Guru yang terampil dan kreatif dalam mengajar kewirausahaan dapat membangkitkan minat siswa untuk mengejar karier di dunia bisnis. Selain itu, mereka juga bisa menjadi sumber inspirasi bagi siswa untuk memulai usaha sendiri, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada perekonomian negara.
Cara Mengikuti Program Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang
Untuk mengikuti program Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK di Malang, Anda hanya perlu menghubungi kontak resmi di nomor 0895-6390-68080. Segera daftarkan diri Anda karena kuota terbatas dan pastikan Anda mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam pelatihan yang akan membuka wawasan baru dalam dunia pendidikan kewirausahaan.
Dengan mengikuti program ini, Anda tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran tetapi juga membantu siswa-siswa Anda untuk berkembang menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan dunia usaha.
Kesimpulan
Pengembangan diri bagi seorang guru bukanlah sebuah pilihan, tetapi suatu kebutuhan. Dengan mengikuti Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang, para pendidik dapat memperkaya wawasan dan keterampilan mereka dalam mengajarkan kewirausahaan dengan lebih efektif. Program ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi guru itu sendiri maupun bagi para siswa yang akan mereka didik. Tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga menyiapkan siswa untuk menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia bisnis. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan.
Baca Juga : Peluang Pelatihan Guru SMK di Malang: Investasi Masa Depan Anda
Tumblr media
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan Pengembangan Guru Kewirausahaan SMK Malang? Program ini adalah pelatihan khusus untuk guru kewirausahaan SMK yang bertujuan meningkatkan kemampuan mengajar dan memperbarui pengetahuan mengenai dunia bisnis terkini.
2. Siapa yang dapat mengikuti program ini? Program ini terbuka untuk semua guru kewirausahaan SMK yang ingin mengembangkan metode pengajaran mereka dan memperkaya pengetahuan di bidang bisnis.
3. Bagaimana cara mendaftar? Untuk mendaftar, hubungi nomor 0895-6390-68080 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran.
4. Apa manfaat yang akan saya peroleh dari mengikuti program ini? Peserta akan memperoleh peningkatan keterampilan mengajar, pemahaman yang lebih mendalam tentang bisnis, serta dukungan berkelanjutan untuk pengembangan profesional.
No WA: 0895-6390-68080
Link WA : https://wa.me/62895639068080
Published by : Natasya – Skansa
0 notes
salmazain13 · 1 month ago
Text
Rayaz Media: Komitmen Meningkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Buku Edukatif
Tumblr media
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembentukan karakter dan masa depan bangsa. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, kualitas pendidikan tetap menjadi perhatian utama berbagai pihak, termasuk di sektor penerbitan. Rayaz Media, sebagai salah satu penerbit yang memiliki komitmen kuat terhadap pendidikan, terus berinovasi dengan menghadirkan buku-buku yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan nilai edukasi yang mendalam bagi pembacanya.
Menurut Direktur Operasional Rayaz Media, Uswatun Khasanah, keberadaan buku-buku yang memiliki nilai edukasi sangat penting untuk mendukung kualitas pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, Rayaz Media menerbitkan buku-buku yang memiliki muatan edukasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Buku-buku yang diterbitkan oleh Rayaz Media tidak hanya menyasar pembaca anak-anak, namun juga berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dan keterampilan.
" Kami menyadari bahwa buku merupakan sarana penting dalam proses belajar dan pengembangan diri. Kami juga percaya bahwa buku adalah jendela dunia, dan melalui buku, kami ingin memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan. Setiap buku yang kami terbitkan selalu kami pastikan memiliki pesan yang bermanfaat dan dapat membuka wawasan bagi pembacanya," ujar Uswatun saat ditemui di kantornya, Senin (20/1).
Selain itu, Uswatun menambahkan bahwa Rayaz Media berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan dengan menghadirkan karya-karya yang menginspirasi dan memberikan dampak positif.
"Kami ingin setiap buku yang diterbitkan oleh Rayaz Media dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun karakter, pengetahuan, dan keterampilan generasi penerus bangsa. Kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan, dan kami berusaha menjadi bagian dari solusi tersebut," ungkapnya.
Rayaz Media juga terus melakukan kolaborasi dengan para penulis dan pendidik untuk menghasilkan karya-karya yang relevan dan berkualitas. Dengan begitu, penerbit ini berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui dunia literasi. (szn)
1 note · View note