Tumgik
#Kapolres agam
sumbarlivetv · 2 years
Text
Kapolres Agam Pimpin Pencarian Korban Tanah Longsor Palembayan, Alhamdulillah Korban Dodi Sudah Ditemukan
Kapolres Agam Pimpin Pencarian Korban Tanah Longsor Palembayan, Alhamdulillah Korban Dodi Sudah Ditemukan
Agam, Sumbarlivetv.com -– Kapolres Agam Pimpin Pencarian Korban Tanah Longsor Palembayan, Alhamdulillah Korban Dodi Sudah Ditemukan. Kapolres Agam AKBP FERRY FERDIAN, S.I.K pimpin kegiatan pencarian Dodi (30) korban yang masih tertimbun pasca longsornya tanah tebing di daerah Muaro Kandang Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Rabu (9/11/2022). Kapolres Agam AKBP FERRY…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mdmcsumbar · 4 days
Text
Pembunuhan dan pemerkosaan perempuan penjual gorengan di Sumbar – ‘Tidak dimaafkan, kami harap pelaku dihukum seberat-beratnya’
1 jam • Bacaan 5 menit
Tumblr media Tumblr media
Peringatan: Artikel ini memuat detail yang mungkin dapat mengganggu kenyamanan Anda.
Seorang pria berusia 27 tahun ditangkap Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatra Barat, terkait pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, perempuan penjual gorengan, Kamis (19/09). Kasus ini telah menyita perhatian publik karena korban dibunuh dengan keji.
Tersangka dengan inisial IS ditangkap setelah 11 hari diburu kepolisian.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir, mengungkapkan tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong di Jorong Padang Kabau.
Faishol mengeklaim tersangka mengakui telah memperkosa dan membunuh korban saat interogasi di Mapolres Padang Pariaman. "Tersangka mengakui,” lanjutnya.
Ibu korban, Eli Marlina, 44 tahun, mengatakan tidak akan memberi maaf kepada pelaku.
"Kami berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Bila perlu hukuman mati," kata Eli kepada wartawan Halbert Caniago yang melaporkan dari Sumatra Barat untuk BBC News Indonesia.
Bagaimana kronologi kasus ini?
Nia Kurnia Sari tak diketahui keberadaannya pada Jumat (06/09) setelah selesai menjual gorengan.
Perempuan 18 tahun itu tak kunjung pulang ke rumah di daerah Nagari Guguak, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Ibu Nia, Eli Marlina, menyadari anak keduanya itu belum pulang dari berjualan sekitar pukul 20.00 WIB.
"Setelah menyadari anak saya belum pulang, kami mencoba melakukan pencarian di sekitar perkampungan yang biasa dilewati Nia saat berjualan," katanya.
Tapi pencarian malam itu tidak membuahkan hasil.
"Besoknya kembali kami lakukan pencarian dan belum melaporkan kepada polisi karena belum 24 jam hilangnya," kata Eli.
Keluarga bersama warga setempat terus mencari keberadaan Nia.
Petunjuk pertama adalah gorengan yang diduga dijual Nia Kurnia Sari ditemukan berada dalam semak-semak, Sabtu (07/09).
Pada hari itu juga, warga menemukan hijab hitam yang digunakan Nia saat berangkat berjualan sebelum dinyatakan hilang.
Sehari kemudian, pada Minggu (08/09), warga menemukan sebuah tempat yang dicurigai di perkebunan warga, kata Eli.
Tempat yang dimaksud adalah sebuah gundukan tanah yang ditutupi ranting dan dedaunan. Warga dan tim pencarian dari Tagana setempat mencoba melakukan penggalian tanah tersebut.
Saat dilakukan penggalian, mereka menemukan tangan. Sontak mereka langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.
"Setelah dilaporkan kepada polisi, pihak polisi langsung menggali tanah itu dan menemukan jasad Nia dalam keadaan meninggal dunia dan tidak menggunakan pakaian," katanya.
Baca juga:
Siswi SMP di Palembang diduga diperkosa dan dibunuh empat anak – 'Pelaku terpapar konten pornografi'
Kronologi kasus dugaan kekerasan seksual terhadap 43 santri di Agam - Korban mengalami ‘trauma mendalam’ dan stigma
Kasus ibu cabuli anaknya di Tangsel ungkap pemerasan seks - Apa itu sekstorsi, bagaimana modus, dan cara mengatasinya?
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa meninggalnya Nia berawal saat korban menjajakan gorengan.
"Pada 6 September lalu, korban atas nama Nia Kurnia Sari sedang berjualan. Sekitar pukul 17.50 WIB melewati sebuah lokasi yang merupakan tempat berkumpul tersangka," paparnya, dalam konferensi pers, Jumat (20/09).
Suharyono menambahkan, tersangka bersama tiga orang temannya memanggil Nia untuk membeli gorengan.
"Korban berada di tempat nongkrong tersangka itu hingga pukul 18.30 WIB dan kembali berjalan kaki untuk pulang melalui Tempat Kejadian Perkara (TKP)," tuturnya.
Tersangka, sebagaimana dipaparkan Suharyono, nafsu melihat korban dan berniat melakukan pemerkosaan.
"Tersangka menyiapkan alat-alat berupa tali rafia yang akan digunakan untuk mengikat korban jika korban untuk melakukan perlawanan," katanya.
Pada pukul 18.50 WIB, tersangka pergi ke TKP pertama untuk mencegat korban yang biasanya melewati lokasi tersebut, jelas Suharyono.
"Tersangka ini langsung menjatuhkan korban di TKP pertama yang berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi tersangka nongkrong," katanya.
Setelah menjatuhkan korban, tersangka menyeret korban sejauh kurang lebih dua kilometer dari TKP pertama tempat korban dijatuhkan atau ditemukannya bukti gorengan yang dijual oleh korban.
"Di tempat itu, tersangka melampiaskan nafsunya untuk memerkosa korban dan membawa korban sejauh kurang lebih 300 meter ke lokasi korban ditemukan terkubur tanpa busana," ujar Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono.
Menurutnya, luka-luka pada tubuh korban saat ditemukan diduga karena diseret oleh tersangka sejauh kurang lebih dua kilometer.
"Setelah itu, tersangka langsung meninggalkan korban dalam keadaan terkubur tersebut dan kembali ke tempat nongkrongnya itu," katanya.
Pada Minggu (08/09), jasad korban ditemukan terkubur tanpa busana oleh warga yang melakukan pencarian.
"Pada hari ditemukannya korban, tersangka langsung melarikan diri ke arah hutan yang ada di daerah tersebut," ujar Suharyono.
Bagaimana polisi menemukan tersangka?
Dalam mencari tersangka, menurut Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, pihaknya melakukan berbagai cara, termasuk membentuk tim khusus.
"Tim menemukan tersangka setelah 11 hari melakukan penyelidikan dan pengejaran," katanya.
Ia mengatakan, tersangka ditangkap di atas loteng sebuah rumah kosong yang terletak di Nagari 2X11 Kayu Tanam yang bersebelahan dengan lokasi kejadian tindak pidana.
"Tersangka akhirnya ditangkap dan selanjutnya akan dilakukan proses hukum selanjutnya," katanya.
Ia mengatakan, tersangka akan diancam dengan pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan dan pasal 228 tentang pemerkosaan.
Baca juga:
Kasus Vina dan tuduhan kejanggalan di balik penyelidikan polisi
‘Orang yang seharusnya memberikan perlindungan, justru melakukan kejahatan’ – Bagaimana kasus pencabulan anak SMP di Surabaya oleh ayah, kakak dan dua pamannya bisa terjadi?
Kasus pemerkosaan anak di Sumbar: Ibu korban berharap keadilan setelah hakim vonis bebas terdakwa
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Faishol Amir, mengungkapkan tersangka ditangkap di sebuah rumah kosong di Jorong Padang Kabau.
"Jadi ada satu rumah kosong di sana. Pelaku bersembunyi di atas loteng rumah warga itu," kata Faishol.
Kepolisian kemudian menghubungi pemilik rumah, dan meminta membukakan pintu. Di dalam rumah terdapat rokok yang masih panas sehingga menandakan ada orang di lokasi.
Tim penyidik juga menemukan jejak telapak kaki di dinding yang menuju ke arah loteng rumah itu.
"Tim langsung melihat tempat itu dan ternyata benar pelaku ada di loteng itu dan tim langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolres," jelas Faishol.
Ia menambahkan, tersangka selalu berpindah-pindah selama 11 hari buron sampai akhirnya bersembunyi di loteng rumah kosong itu.
Pesan terakhir gadis penjual gorengan: ‘Ingin masuk perguruan tinggi’
Nia Kurnia Sari adalah anak yang gigih dan peduli dengan keluarga selama hidupnya, kata ibunya.
Salmidawati, 44 tahun, adalah pemilik gorengan yang dijual oleh Nia. Ia mengenang Nia sebagai perempuan gigih yang menjual gorengan keliling sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Nia tak malu berjualan, tambah Salmidati. Saat menjajakan dagangannya, Nia bahkan bisa berjalan kaki sampai lima kilometer.
"Saat masih sekolah, Nia menjual gorengan di sekolahnya. Setelah lulus sekolah, Nia menjual gorengan dengan cara menjajakannya ke perkampungan yang ada di daerah ini," kata Salmidati.
Salmidawati mengungkapkan bahwa dirinya selalu mengutamakan gorengan yang akan dijual oleh Nia selama ini dibanding untuk dititip di tempat lain.
"Nia mendapatkan keuntungan sebesar Rp250 hingga Rp500 untuk setiap gorengan yang dijual. Ada enam jenis gorengan yang dibawa Nia setiap harinya," katanya.
Gumaria Anita, 52 tahun, adalah bibi Nia Kurnia Sari yang turut mengenang sosok almarhumah.
“Nia adalah anak yang sangat peduli dengan keluarganya dan sosok yang sangat giat untuk bekerja," kata Anita kepada wartawan Halbert Caniago yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.
Penghasilannya, bukan hanya untuk diri sendiri. Kata Anita, keponakannya itu banyak membantu keluarga.
Anita menyelipkan pesan terakhir dari Nia, dua hari sebelum dinyatakan hilang pada Jumat (08/09).
"Dia cerita ke saya kalau dia sudah lelah. Karena selama ini Nia selalu berusaha untuk bisa masuk ke perguruan tinggi," katanya.
Menurut Anita, sejak tamat dari sekolah menengah atas pada 2023 lalu, Nia selalu berupaya mendapatkan beasiswa di berbagai universitas yang ada di Sumatera Barat.
"Sejak lulus SMA, Nia selalu mengikuti ujian demi ujian agar bisa lulus masuk universitas. Nia selalu ingin kuliah untuk mengubah nasib keluarganya," kata Anita dengan suara bergetar.
Sumber:
Pembunuhan dan pemerkosaan perempuan penjual gorengan di Sumbar – ‘Tidak dimaafkan, kami harap pelaku dihukum seberat-beratnya’ (msn.com)
Proses evakuasi jenazah korban yang dikubur di perkebunan warga. © Humas Polres Padang Pariaman
0 notes
padangkita · 1 year
Text
Tak Mau Tanggung Jawab setelah Hamili Pacar hingga Melahirkan, Ini Akibatnya
Lubuk Basung, Padangkita.com – Satreskrim Polres Agam menangkap seorang remaja berinisial RA, 20 tahun, karena dilaporkan telah mencabuli dan menyetubuhi anak di bawah umur hingga melahirkan. Warga Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam tersebut, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kasat Reskrim Iptu Efrian Mustaqim…
View On WordPress
0 notes
singgalang · 1 year
Text
Delapan Bulan Kabur Usai Hamili Pacar, Pria asal Agam Ditangkap di Padang
LUBUK BASUNG – RA (20) warga Anak Aia Dadok Kenagarian Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Agam. Pelaku ditangkap karena dilaporkan mencabuli dan menyetubuhi anak bawah umur yang merupakan pacarnya sendiri. Kapolres melalui Kasat Reskrim Iptu Efrian Mustaqim Batiti, Senin, (8/5), menyampaikan, RA ditangkap pada Sabtu 6 Mei 2023 pukul 17.00 wib,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com – Wali Nagari Koto Malintang di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan menjadikan sebuah pohon raksasa sebagai destinasi wisata baru. Lokasi pohon kayu “raksasa” atau besar jenis medang (Litsea Sp) nantinya akan dibangun menjadi lebih indah untuk daerah kunjungan wisata umum. Wali Nagari Koto Malintang, Nazirudin di Lubukbasung mengatakan telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kayu Gadang dan telah mengeluarkan surat keputusan. "Pokdarwis Kayu Gadang telah diakui oleh Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Agam. Mereka juga telah mendapatkan pelatihan," katanya, seperti dikutip Turisian.com dari Antaranews, Selasa 10 Januari 2023. BACA JUGA: Tingkatkan Pariwisata Sumbar, KA Wisata Mak Itam di Sawahlunto Kembali Beroperasi Ia mengatakan, jalan menuju pohon besar itu juga telah dibangun sepanjang 1,2 kilometer dengan luas tiga meter pada 2022. Pemerintah Nagari Koto Malintang juga melakukan gotong royong untuk membersihkan lokasi pada Kamis 5 Januari 2023 lalu, Gotong royong itu melibatkan Pokdarwis Kayu Gadang, Kelompok Wanita Tani (KWT), PKK jorong se Koto Malintang, Majelis Taklim dan lainnya. BACA JUGA: Sumbar Ingin Seperti Bali, Wagub Audy Bawa Rombongan ke Kuta Saat gotong royong itu, tambahnya, dikunjungi Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian beserta istri dan rombongan. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian merupakan orang pertama yang mengisi dan menandatangani daftar kunjungan untuk 2023. "Pak Kapolres Agam menyerahkan bantuan untuk pengembangan pelestarian di area pohon besar," katanya. Danau Maninjau Kedepan, bakal membangun taman dan lokasi tempat duduk di lokasi pohon besar, sehingga pengunjung bisa betah di lokasi itu. Ditambah lagi,  karena pada kawasan ini pemandangan cukup bagus dan bisa melihat Danau Maninjau dengan jelas. BACA JUGA: Menikmati Wisata Romantis dan Legendaris Bumi Minang, Apa Saja ? Untuk mewujudkan itu, ia berusaha semaksimal mungkin untuk mencari dana pengembangan lokasi itu. "Ini untuk menarik pengunjung ke pohon besar dan salah satu ikon bisa melihat Danau Maninjau," katanya. Ia mengakui, lokasi itu ada lima pohon besar dengan berbagai ukuran dan lokasi berada di hutan rakyat. Paling terbesar dengan ukuran memiliki diameter 4,6 meter, lingkaran 14 meter, tinggi bebas cabang 34 meter dan tinggi sebenarnya lebih dari 50 meter. BACA JUGA: Yuk Mengenal Randai, Seni Teater Khas Minangkabau! Diperkirakan pohon kayu medang (Litsea Sp) itu berusia sekitar 560 tahun dan ini berdasarkan rumus mencari usia kayu yang dipakai. "Pohon itu telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara dari Vietnam, Jepang dan negara lainnya. Lokasi berdekatan dengan Danau Maninjau," katanya. Sementara itu, Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian mengakui baru pertama kali melihat pohon dengan ukuran besar seperti di Koto Malintang tersebut. BACA JUGA: Ampiang Dadiah, Kuliner Tradisional yang Dikenal Sebagai Yogurtnya Orang Minang "Saya belum pernah melihat pohon sebesar ini sebelumnya," katanya. Ferry mengimbau warga untuk menjaga pohon tersebut dan jangan menebang, karena ini merupakan potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki daerah itu. Tentunya potensi tersebut juga bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. ***
0 notes
epiye · 2 years
Text
Polres Agam Gagalkan Peredaran Sabu  
LUBUK BASUNG – Polisi menangkap JA (39) yang diduga pengedar narkotika jenis sabu-sabu saat menunggu pembeli di salah satu pondok di Jorong Kampung Jambu, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjungraya, Agam, Selasa (29/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian didampingi Kasat Resnarkoba AKP Aleyxi Aubeydillah, Rabu (30/11) mengatakan pihaknya mengamankan empat paket sabu-sabu sebesar…
View On WordPress
0 notes
metroaceh · 2 years
Text
Tgk Agam Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76
Tgk Agam Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76
Sabang | Metro Aceh – Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom bersama Kapolres Sabang, AKBP Muhammadun SH dan unsur Forkopimda Kota Sabang menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 yang berlangsung secara virtual di Halaman Polres Sabang, Selasa (5/7). Wali Kota Sabang mengucapkan selamat hari bhayangkara ke-76 bagi Polri, dengan semangat hari bhayangkara semoga Polri…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbartodaynews · 3 years
Text
Antisipasi Omicron Kapolres Agam Kembali Menggalakkan Operasi Yustisi dan Pengecekan Tempat Isolasi/Karantina
Agam, Sumbartodaynews – Antisipasi Omicron Kapolres Agam Kembali Menggalakkan Operasi Yustisi dan Pengecekan Tempat Isolasi/Karantina. Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan S.I.K, M.H, kembali perintahkan seluruh unit kerja yang ada dijajaran Polres Agam untuk melaksanakan operasi Yustisi. 11/2/22 AKBP Dwi menerangkan ” operasi dengan sandi Yustisi ini ” adalah operasi yang dilaksanakan oleh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritatopsatu · 5 years
Photo
Tumblr media
LUBUK BASUNG – Satu unit mobil terbakar di Nagari Geragahan Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (12/2) sekira pukul 12.00 WIB. Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kasubag Humas AKP Nurdin menjelaskan, Carry BA 1808 TU yang terjadi di dekat Jembatan Jorong II Geragahan Kenagarian Geragahan Kecamatan Lubuk Basung. “Mobil minibus tersebut merupakan milik Dedi (33) warga Bukik Padang Barabah Putiah Padang Tagak Nagari Mangggopoh Kecamatan Lubuk Basung, “katanya. Selengkapnya di topsatu.com #kebakaran #mobil #kapolresagam #kapolres #bensin #beritasumbar #kabanagari #topsatu #hariansinggalang #agam #kabaagam #padang #sumbar @top.satu https://www.instagram.com/p/B8eCKYwlPz3/?igshid=1g82nhxzmwwg4
0 notes
djabarpos · 2 years
Text
Kapolres Cimahi Ikuti Sholat Shubuh Berjamaah bersama Mahasiswa AGAMIC Dalam Rangka Harkamtibmas
Kapolres Cimahi Ikuti Sholat Shubuh Berjamaah bersama Mahasiswa AGAMIC Dalam Rangka Harkamtibmas
DJABARPOS. COM, Cimahi – Jalin Silaturahmi Polres Cimahi dengan mahasiswa Aliansi Gerakan Mahasiswa Islam Cimahi (AGAMIC) melaksanakan Sholat Shubuh Berjamaah di Mesjid Al Al-Aqso, kegiatan rohani ini bertujuan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) dan memakmurkan masjid. Jumat (16/09/2022) Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, Harkamtibmas bukan hanya tugas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sambasnews · 2 years
Text
Kapolres Cimahi Ikuti Sholat Shubuh Berjamaah Bersama Mahasiswa AGAMIC Dalam Rangka Harkamtibmas
Kapolres Cimahi Ikuti Sholat Shubuh Berjamaah Bersama Mahasiswa AGAMIC Dalam Rangka Harkamtibmas
CIMAHI, SAMBASNEWS.id – Guna menjalin silaturahmi antara Polres Cimahi dengan mahasiswa Aliansi Gerakan Mahasiswa Islam Cimahi (AGAMIC) laksanakan Gerakan Sholat Shubuh Berjamaah di Mesjid Al Al-Aqso. Kegiatan ini bertujuan silaturahmi sekaligus memakmurkan Mesjid di wilayah hukum Polres Cimahi dalam rangka Harkamtibmas dan Jalin Silaturahmi. Gerakan Sholat Shubuh Berjamaah dilaksanakan di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbarlivetv · 2 years
Text
Polres Agam Ringkus Kawanan Perampok Pedagang Emas di Matur
Polres Agam Ringkus Kawanan Perampok Pedagang Emas di Matur
Polres Agam Ringkus Kawanan Perampok Pedagang Emas di Matur Agam, Sumbarlivetv.com — Jajaran Satreskrim Polres Agam berhasil menangkap 4 dari 6 orang pelaku kasus perampokan terhadap pedagang emas yang terjadi di daerah Matur pada Jum’at 16 September 2022 bulan lalu. Keempat pelaku itu berinisial HT (48) warga Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kota Padang, CM (65) warga Nagari Koto Anau,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kitasiarcom · 2 years
Text
Bejat, Pria di Agam Tega Cabuli Anak Kakak Iparnya Gara-gara Ini
KITASIAR.com – Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Polsek Palembayan berhasil menangkap RS (30) diduga mencabuli anak kakak istrinya di Jorong Tabek Panjang, Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso, kabupaten itu, Kamis (25/8/2022) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Kapolsek Palembayan Iptu Alfian Marunduri mengatakan warga Jorong Bamban,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Satresnarkoba Polres Agam Ringkus 3 Orang Pengedar Sabu, 1 Diantaranya Terancam Hukuman Seumur Hidup
Satresnarkoba Polres Agam Ringkus 3 Orang Pengedar Sabu, 1 Diantaranya Terancam Hukuman Seumur Hidup
AGAM – Jajaran Satreskoba Polres Agam kembali berhasil menangkap 3 orang pengedar Narkoba Jenis Sabu. Ketiga pelaku ditangkap dalam waktu yang sama di sebuah bengkel di daerah Sungai Jariang, Kenagarian Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin (1/8/22) sore pukul 17.30 Wib. Kapolres Agam melalui Kasat Resnarkoba AKP Aleyxi Aubedillah, S.H mengatakan, ” Pelaku yang kita…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ingatlah · 2 years
Text
Meresahkan Warga, Dua Pelaku Judi Togel Ditangkap
Meresahkan Warga, Dua Pelaku Judi Togel Ditangkap
LUBUK BASUNG – Polres Agam, Sumatera Barat berhasil meringkus diduga dua pelaku judi toto gelap (Togel). Kedua tersangka berinisial BLP (32) dan AWD (57), diamankan di Tiku Tanjung Mutiara Kabupaten Agam, pada Rabu (6/7/2022) sekira pukul 21:00 WIB. Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian melalui Karatsreskrim Polres Agam AKBP AJ Agung Martono membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dia mengatakan,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
epiye · 2 years
Text
Dodi, Korban Longsor Terakhir Ditemukan.
Dodi, Korban Longsor Terakhir Ditemukan.
LUBUK BASUNG Kapolres Agam AKBP FERRY FERDIAN, S.I.K pimpin kegiatan pencarian Dodi (30) korban yang masih tertimbun pasca longsornya tanah tebing di daerah Muaro Kandang Kenagarian Salareh Aia Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Rabu (9/11/2022). Kapolres Agam AKBP FERRY FERDIAN, S.I.K mengatakan, Alhamdulillah dalam pencarian tersebut korban Dodi sudah ditemukan Rabu (9/11/2022) sekitar pukul…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes