#Kabupatan Gorontalo
Explore tagged Tumblr posts
Text
Aleg DPRD Kabgor Mulai Turun Reses
Hargo.co.id, GORONTALO – Pasca dilantik tiga bulan lalu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) mulai turun reses dalam rangka menyerap aspirasi. Ketua DPRD Kabgor, Zulfikar Usira mengatakan, agenda reses masa sidang pertama resmi dimulai pada hari ini, Rabu 4 Desember 2024. “Hari ini, kami mulai melaksanakan reses masa sidang perdana. Seperti pernyataan saya…
#Aspirasi#DPRD Kabupaten Gorontalo#Kabupatan Gorontalo#Legislator Menara#Masyarakat#Reses#Zulfikar Usira
0 notes
Text
Ahok Effect, Jokowi Korban Berikutnya?
Ahok Effect, Jokowi Korban Berikutnya?
Ahok Effect, Jokowi Korban Berikutnya?
Harianpublik.com – Ahok-Djarot kalah telak pada Pilkada DKI putaran dua, 19 April silam. Selisih angkanya nyaris 16%. Anies-Sandi meraup 57,96 persen. Sedangkan paslon petahana cuma mengantongi suara 42,04%.
Ahok shok berat. Itu pasti. Ahok uring-uringan, sangat boleh jadi. Para Ahoker kalang-kabut. Mereka sulit move on. Beragam manuver pun mereka lakukan. Antara lain, membanjiri Balai Kota dengan karangan bunga dan balon. Tapi karena akhirnya terbukti ribuan karangan bunga itu dipesan oleh orang yang sama dari florist yang sama juga, maka sebagian kalangan menyebutnya sebagai “bunga karangan.”
Laiknya sebuah pertempuran, ada pemenang juga ada pecundang. Itu biasa, biasa banget. Umumnya para pecundang menderita luka-luka. Ada yang ringan, sedang , juga ada yang berat. Bahkan tidak sedikit juga yang nyawanya putus.
Nah, dalam deretan pasukan Ahok ini banyak juga yang menjadi korban. Mereka bisa individu, bisa juga institusi, lembaga atau parpol. Pastinya, kelompok Parpol pengusung dan pendukung adalah para korban. Mereka adalah PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, dan PKB.
PDIP keok dimana-mana
Dari semua Parpol pendukung dan pengusung Ahok, korban paling parah tentu saja PDIP. Mereka bukan saja harus menelan pil pahit kekalahan telak tersebut. Sialnya lagi, mereka juga kena dampak buruk Ahok atau yang biasa disebut Ahok effect. Maklum, sepanjang berkuasa menjadi gubernur menggantikan Jokowi, mantan Bupati Belitung Timur itu meninggalkan rekam jejak yang amat buruk. Prilaku kasar, kata-kata kotor, kinerja jeblok, keberpihakan kepada pengembang yang kelewatan, dan terindikasi terlibat dalam seabrek kasus korupsi. Dan, tentu saja, yang sangat monumental adalah mulut comberannya yang menista surat Al Maidah ayat 51.
Efek negatif Ahok langsug menerjang PDIP. Indikasinya gampang sekali. Parpol pemenang Pemilu dengan suara sekitar 19 persen itu harus menerima kenyataan pahit. Dari Pilkada di 101 daerah (7 provinsi, 76 kabupatan, dan 18 kota) serentak 15 Februari 2017 silam, banyak , jagoannya yang tumbang.
Kekalahan telak partai Moncong Putih itu terjadi di Pilgub Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, dan Jakarta. Di ajang pemilihan walikota, PDIP keok di Payakumbuh, Pekanbaru, Tasikmalaya, Salatiga, Kendari, Kupang, Ambon, dan Kota Jogja selisih suara sangt tipis. Begitu juga saat bertarung di Pilbub. Calon-calon dari PDIP terkapar di Tapanuli Tengah, Kampar, Muaro Jambi, Pringsewu, Mesuji, Bekasi, Cilacap, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Kep Sangihe, Banggai Kepulauan, Kolaka Utara, Buton, Lembata, Maluku Tenggara Barat, Halmahera Tengah, Sarmi, Kep Yapen, dan Jayapura.
Pertanyaannya, adakah fenomena ini menjadi bahan bacaan bagi Megawati dan para elit PDIP lainnya? Bagaimana mereka menyikapi bergelimpangannya jagoan PDIP yang keok dihajar lawannya?
PDIP hancur
Dalam sebuah obrolan santai, seorang pengurus pusat PDIP pernah mengeluhkan kondisi ini. Lelaki yang mengaku baru saja pulang dari keliling di sejumlah daerah mengatakan, rakyat sudah emoh kepada PDIP. Bahkan tidak terlalu keliru jika dikatakan rakyat sesungguhnya kecewa dan marah kepada Megawati dan PDIP.
“Rakyat menganggap PDIP adalah partai sarang koruptor, partai penampung PKI, tidak berpihak kepada wong cilik, terlalu mengutamakan pengusaha, khususnya para pemilik proyek reklamasi Pantai Utara Jakarta. Rakyat juga kecewa karena PDIP mengusung Ahok yang menistakan agama orang lain,” ujarnya dengan masygul.
Kalau mau jujur, lanjut dia, faktor PDIP yang mengusung Ahok di Pilkada DKI menjadi paling dominan dari sederet persepsi negatif tadi. Inilah yang memberi andil besar bagi kekalahan calon-calon PDIP di banyak Pilkada. Inilah Ahok effect dengan dampak negatifnya yang sangat mengerikan!
Sejatinya, kekalahan Ahok memang pelajaran yang amat berharga bagi PDIP. Bagaimana mungkin partai pemenang pemilu 2014 bisa remuk-redam begitu rupa karena seorang Ahok. Rasa sakit itu kian terasa, manakala mengingat Basuki bukanlah anggota apalagi kader partai. Dia hanyalah politisi kutu loncat yang entah karena apa dan bagaimana, tiba-tiba saja mampu merebut menjadi pilihan Megawati.
Apakah tampilnya Ahok sebagai calon yang diusung mengkonfirmasi bahwa PDIP tidak punya kader yang mumpuni? Kalau jawabnya tidak, maka semestinya ada penjelasan yang masuk akal atas hal ini. Soal deal-deal khusus, misalnya. Tentang apa dan seperti apa deal-deal itu, mungkin hanya Mega-Ahok dan Allah Yang Maha Kuasa saja yang tahu persis.
Tapi terlepas dari itu semua, yang nyaris pasti, masa depan PDIP pada Pemilu dan Pilpres 2019 memang jadi sangat gawat. Pada Pemilu 2014 partai yang selalu membawa-bawa foto Soekarno dalam kampanyenya itu berhasil meraup 19 persen suara. Tentu angka ini menjadi dreaming day alias mimpi di siang bolong. Bukan mustahil suara partai ini bakal melorot ke 10-12 persen saja.
Suara PDIP bakal terjun ke 10-12 persen? Sepertinya terdengar sarkatis. Tapi sebetulnya tidak. Ini serius. Kekalahan telak Ahok di Pilkada DKI adalah sinyal yang amat kuat. Bagaimana mungkin pasangan yang begitu percaya diri karena backing dari segala penjuru bisa dikalahkan dengan demikian memalukan?
Siapa pun yang berakal waras dan berhati nurani pasti bisa melihat, betapa pasangan Basuki-Djarot (Badja) didukung oleh semua sumber daya yang ada. Taipan dengan dana yang nyaris tak terbatas bersama mereka. Jaringan media mainstream mendukung penuh, baik terang-terangan atau malu-malu kucing. Negara dengan seluruh birokrasinya bekerja ekstra keras untuk memenangkannya. Kecurangan dan politik uang dipertontonkan secara massif dan amat telanjang menjelang pada hari pencoblosan. Tapi toh, Allah berkehendak lain. Badja ternyata terjungkal dengan tragis.
Harus belajar
Penistaan agama Islam oleh Ahok memang jadi salah satu kontributor tumbangnya calon arogan ini. Itulah harga yang harus dia bayar karena berani dengan pongah masuk ke wilayah paling sensitif, agama orang lain. Tapi kalau mau jujur, untuk Jakarta, pengaruh agama mungkin tidak sangat dominan. Mungkin porsi agama plus-minus sekitar 50% bagi penduduk DKI yang belakangan makin permisif dan sekuler.
Yang harus diingat, Pemilu melibatkan seluruh penduduk di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Buat orang di daerah, agama masih menjadi faktor amat penting. bisa dibayangkan, bagaimana nasib PDIP di mata rakyat kelak. Ingat, rakyat mengidentifikasi PDIP sebagai partai penampung PKI dan pendukung penista agama. Wuih…
Pada titik ini saya ingin mengingatkan Presiden Jokowi. Nasib mengenaskan serupa dengan PDIP bukan mustahil akan dialami pada Pilpres 2019. Maaf, ya, pak Presiden, rakyat kadung beranggapan anda membela dan melindungi Ahok. Paling tidak begitulah persepsi rakyat pada reklamasi Pantai Utara Jakarta dan kasus penistaan agama.
Sekarang semuanya terpulang pada anda, Pak Presiden. Anda harus bisa membuktikan persepsi publik tadi keliru. Caranya gampang saja. Jangan bela dan lindungi Ahok, apalagi memasukkan dia ke dalam kabinet yang konon akan segera ada kocok ulang lagi.
Ahok itu sumber masalah. Ahok itu ibarat kecoa beracun, yang kemana-mana menebarkan penyakit. Kecoa jenis ini tidak cukup disemprot dengan pestisida serangga. Ia harus diinjak sampai mejret. Itu pun dengan catatan, anda harus menggunakan alas kaki, supaya kuman dan baketeri si Ahok, eh kecoa tadi tidak menyusup ke pori-pori kaki. Semoga belum terlambat.
Oleh Edy Mulyadi, Direktur Prorgam Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)
[opinibangsa.id / rmol]
Sumber : Source link
0 notes
Text
NASIB PILU PETANI SAWIT BOALEMO MENUNTUT PENGEMBALIAN LAHAN
NASIB PILU PETANI SAWIT BOALEMO MENUNTUT PENGEMBALIAN LAHAN
berantasonline.com Gorontalo
Ibu Hajah Asmah petani plasma Sawit di Kecamatan Wonosari Kabupatan Boalemo Provinsi Gorontalo menyampaikan kekesalannya ketika menggerakkan massa unjuk rasa di depan kantor agraria Kab. Boaleno.
Betapa tidak, lahan para petani sudah menjadi HGU Koperasi dan sudah jaminan Bank, sedangkan para pengurus Koperasi tidak merasa menguasakan kepada perusahaan untuk pinjam…
View On WordPress
0 notes
Text
Perdana Reses, Aleg DPRD Kabgor Dapil Limboto Tinjau Jalan Rusak di Dua Kelurahan
Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 8 anggota DPRD Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Dapil Limboto-Limboto Barat melaksanakan kegiatan reses perdana pasca dilantik beberapa waktu yang lalu. Pada reses ini, para aleg yang didampingi staf DPRD meninjau pekerjan jalan yang ada di Kelurahan Polohungo dan Kelurahan Hepuhulawa, Kamis (4/12/2024). Pekerjaan jalan tersebut, telah masuk dalam rencana anggaran…
#DPRD Kabupaten Gorontalo#Jalan Rusak#Kabupatan Gorontalo#Kelurahan Hepuhulawa#Kelurahan Polohungo#Legislator Menara#Peninjauan#Reses
0 notes
Text
Minim Rambu Lalulintas, Kawasan GORR Tibawa Rawan Kecelakaan
Hargo.co.id, GORONTALO – Rambu lalulintas dan penerangan jalan tepatnya Perempatan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, diminta jadi perhatian instansi terkait, guna meminimalisir angka kecelakaan. Hal ini tak lepas dari kondisi penerangan jalan yang sering mengalami gangguan, terutama pada malam hari dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan…
#Desa Botumoputi#Gorontalo Outer Ring Road#GORR#Kabupatan Gorontalo#Kecamatan Tibawa#Kecelakaan Lalulintas#Meminimalisir#Perhatian#Rambu Lalulintas
0 notes
Text
Ketua DPRD Kabgor Hadiri Pendistribusian Logistik Pilkada
Hargo.co,id, GORONTALO – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo (Kabgor), Zulfikar Y. Usira memberikan apresiasinya kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas kerja keras mereka dalam memastikan logistik pemilu berjalan lancar. “Pilkada adalah wujud dari demokrasi yang harus kita jaga bersama. Surat suara ini adalah simbol kepercayaan rakyat,” ungkap Zulfikar, saat hadir pada acara Pendustribusian…
#Apresiasi#Distribusi#DPRD Kabupaten Gorontalo#Kabupatan Gorontalo#Ketua DPRD#Legislator Menara#Logistik#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#Zulfikar Usira
0 notes
Text
Vickry: Guru adalah Panutan dan Teladan
Hargo.co.id, GORONTALO – Guru adalah cermin dan menjadi teladan bagi anak didiknya. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Vickry Mohammad dalam memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada Senin (25/11/2024). Vickry memberikan apresiasi kepada seluruh guru yang telah menjadi sosok teladan bangsa. “Atas nama pribadi dan Lembaga DPRD memberikan apresiasi kepada guru. Guru tidak…
#DPRD Kabupaten Gorontalo#Hari Guru Nasional#Kabupatan Gorontalo#Legislator Menara#Panutan#Peringatan#Teladan#Vickry Mohamad
0 notes
Text
Pilkada 2024: Aleg DPRD Kabgor Imbau ASN Tak Terlibat Politik Praktis
Hargo.co.id, GORONTALO – Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Kabgor, Anton Abdullah meminta aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk tetap netral dan tidak terlibat politik praktis. Anton meyakini seluruh stakeholder di pemerintahan paham akan aturan Pilkada dan menghindari sikap atau tindakan yang berpihak kepada salah satu pasangan calon…
#Anton Abdullah#Aparatur Sipil Negara#ASN#DPRD Kabupaten Gorontalo#Imbauan#Kabupatan Gorontalo#Legislator Menara#Pemkab Gorontalo#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#Politik Praktis#Tidak Terlibat
0 notes
Text
Hak Anggota DPRD Kabgor Minta Dihitung Secara Cermat
Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Ketua I DPRD Roman Nasaru meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo untuk lebih cermat dalam menghitung hak Anggota DPRD agar tidak berurusan dengan Tuntutan Ganti Rugi atau TGR. Pernyataan itu disampaikan Roman ditengah rapat lanjutan pembahasan APBD 2025 antara Badan Anggaran DPRD bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), Senin (4/11/2024). “Harapan saya…
#Anggota DPRD#Cermat#DPRD Kabupaten Gorontalo#Hak#Hitungan#Kabupatan Gorontalo#Legislator Menara#Roman Nasaru#TGR#Tuntutan Ganti Rugi
0 notes
Text
Paripurna Pengesahan APBD 2025 Kabupaten Gorontalo Diwarnai Tangis
Hargo.co.id, GORONTALO – Paripurna pengesahan APBD 2025 Kabupaten Gorontalo yang berlangsung pada Jumat (29/11/2024) sedikit berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya. Ya, pengesahan paripurna kali ini, diwarnai dengan isak tangis. Pasalnya, ini adalah paripurna pengesahan APBD terakhir bagi Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati, Hendra Hemeto. Pantauan awak media, sebelum paripurna…
#APBD 2025#Bupati Gorontalo#DPRD Kabupaten Gorontalo#Iskandar Mangopa#Kabupatan Gorontalo#Legislator Menara#Nelson Pomalingo#Ningsih Nurhamidin#Pemkab Gorontalo#Pengesahan#Rapat Paripurna#Saripa Pangalima
0 notes
Text
Alami Kerusakan, KPU Kabgor Musnahkan 1.383 Lembar Surat Suara
Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 1.383 lembar kertas surat suara rusak dimusnahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo. Pemusnahan surat suara rusak itu, disaksikan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gorontalo, Selasa (26/11/2024) malam di halaman kantor KPU Kabupaten Gorontalo. Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua mengatakan, surat suara…
#Kabupatan Gorontalo#KPU Kabupaten Gorontalo#Pemusnahan#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#Rusak#Surat Suara
0 notes
Text
KPU Kabgor Gelar Apel Pembersihan APK
Hargo.co.id, GORONTALO – Tepat pukul 23.45 Wita, Sabtu (23/11/2024) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo menggelar apel pembersihan alat peraga kampanye (APK) di depan Kantor KPU Kabupaten Gorontalo. Plt Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windharto Bahuwa mengatakan, kegiatan tersebut, merupakan implementasi dari hasil rapat KPU Kabupaten Gorontalo dengan pihak terkait. Selain itu, kata…
#Alat Peraga Kampanye#APK#Calon Bupati#Calon Wakil Bupati#Kabupatan Gorontalo#KPU Kabupaten Gorontalo#Pasangan Calon#Paslon#Penertiban#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024
0 notes
Text
Syukri: Keamanan dan Keselamatan Pengunjung di Objek Wisata Sangat Penting
Hargo.co.id, GORONTALO – Keamanan dan keselamatan pengunjung di lokasi objek wisata sangat penting, selain menarik daya minat wisatawan berkunjung. Hal ini menjadi harapan Pjs Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe saat membuka pelatihan untuk para pengelola objek wisata, yang dilaksanakan di Millinov Boutique Hotel Gorontalo, Senin (11/11/2024). Syukri Botutihe mengungkapkan, pentingnya menjaga…
#Kabupatan Gorontalo#Keamanan#Keselamatan#Objek Wisata#Pemkab Gorontalo#Pengunjung#Pjs Bupati#Syukri Botutihe#Wisatawan
0 notes
Text
Bareng TASPEN, Pemkab Gorontalo Tanam 300 Bibit Pohon di Pesisir Danau Limboto
Hargo.co.id, GORONTALO – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau PT TASPEN (Persero) Kantor Cabang Gorontalo bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo melaksanakan kegiatan penanaman pohon di pesisir Danau Limboto, Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Sabtu (2/11/2024). Penanaman yang mengusung tema “Bersama Peduli Lindungi Bumi” ini dihadiri langsung oleh Pejabat Sementara (PJs)…
#Danau Limboto#Kabupatan Gorontalo#Pemkab Gorontalo#Penanaman Pohon#Pesisir#Pjs Bupati#Syukri Botutihe#Taspen
0 notes
Text
Pinjaman PEN jadi Tugas Berat Bagi Kandidat Terpilih di Pilkada Kabgor, Sofyan: Saya dan Pak Tony Punya Solusinya
Hargo.co.id, GORONTALO – Tugas berat pertama yang akan dihadapi oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo terpilih adalah membayar pinjaman dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) di PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Nah, dari sekian kandidat Pilkada Kabgor, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, yakni Sofyan Puhi dan Tony Junus telah menyiapkan strategi untuk pembayaran pinjaman…
#Calon Bupati#Calon Wakil Bupati#Kabupatan Gorontalo#Pemulihan Ekonomi Nasional#PEN#Pilkada 2024#Pilkada Kabupaten Gorontalo#Pilkada Serentak 2024#Pinjaman#Sofyan Puhi#Tony Junus
0 notes
Text
Pjs Bupati Gorontalo Tinjau Pelaksanaan Tahapan SKD
Hargo.co.id, GORONTALO – Pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Gorontalo tahun 2024, yang dilaksanakan di El Madinah Hotel Gorontalo ditinjau langsung oleh Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe, Kamis (24/10/2024). Dalam kunjungan dan arahannya Syukri J. Botutihe memberikan semangat dan motivasi kepada peserta ujian. “Tetap fokus, tetap tenang…
#CASN#CPNS#Kabupatan Gorontalo#Pelaksanaan#Pemkab Gorontalo#Peninjauan#Pjs Bupati#Seleksi Kompetensi Dasar#SKD#Syukri Botutihe#Tes
0 notes