#Homeschooling Di Jati Asih Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih Homsechooling Un
Explore tagged Tumblr posts
Text
Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Kejar Paket
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
Kenapa Orang Tua Memilih Homeschooling
Berikut berbagai kondisi atau alasan yang melatarbelakangi beberapa orang tua memilih homeschooling:
1. Agar hubungan antara orang tua dengan anak lebih dekat
2. Karena orang tua tidak merasa puas dengan kualitas pendidikan formal
3. Pergaulan sekolah yang tidak terlalu baik bagi keamanan dan perkembangan anak seperti tawuran dan mengkonsumsi obat terlarang
4. Kurikulum sekolah yang terlalu tinggi tidak sesuai dengan kemampuan dan usia anak
5. Tugas sekolah yang terlalu banyak menjadi beban bagi anak
6. Anak pernah mengalami kekerasan di sekolah dari guru atau teman sebaya
7. Penyeragaman kemampuan dan keterampilan anak di sekolah dapat mematikan bakat dan minat anak
8. Anak berasal dari keluarga kurang mampu sementara biaya pendidikan formal semakin tinggi
9. Pengangguran atau anak putus sekolah
10. Orang tua banyak berpindah tempat tinggal
1 note
·
View note
Text
Best! Wa 0812-8631-9310Homeschooling Untuk Anak SMA
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
Sistem Pada Pendidikan Homeschooling
Berbicara mengenai pendidikan, yang terbayang dalam benak kita adalah institusi sekolah yang menjadi gerbang awal anak memiliki masa depan yang lebih cerah. Jenjang sekolah, ijazah, cara berseragam, pembagian rapor, ranking, cara belajar hingga kebijakan sekolah menjadi serangkaian aspek yang dijanjikan mengantar anak pada masa depan gemerlang.
Faktanya, orangtua harus memahami bahwa setiap anak berbeda. Tidak semua anak cocok mengenyam pendidikan hanya dengan duduk manis di dalam kelas. Ada tipe anak yang menginginkan metode belajar berbeda dimana mereka bisa bebas bergerak dan bereksplorasi tanpa menghilangkan esensi pendidikan yang dibutuhkan.
Di samping itu, harus disadari bahwa anak memiliki minat berbeda dan tak bisa dipaksakan untuk menjadi seragam. Hal inilah yang membuat homeschooling hadir dengan tujuan mengembangkan sudut pandang baru dari pendidikan dan sekolah.
Sistem pendidikan ini didesain untuk membantu anak belajar sesuai dengan minat dan bakatnya melalui sistem belajar yang sesuai, anak pun bisa memilih situasi seperti apa yang mereka inginkan untuk belajar.
0 notes
Text
Terbagus! Wa 0812-8631-9310Homeschooling Untuk Anak TK
Homeschooling Di Kranji , Homeschooling Anak Usia Dini Di Kranji , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Kranji , Homsechooling Untuk Anak SD Di Kranji , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Kranji , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Kranji , ��Homeschooling Untuk Anak TK Di Kranji , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Kranji , Homeschooling Anak Balita Di Kranji , Homeschooling Untuk Anak balita Di Kranji ,
Menurut Permendikbud Nomer 129 tahun 2014, Ada beberapa jenis bentuk rumah sekolah yang bisa diadakan oleh keluarga Indonesia.
1. Sekolah rumah Tunggal ialah layanan pendidikan berbasis keluarga yang dikerjakan oleh orangtua dalam satu keluarga untuk peserta didik dan tidak bergabung dengan keluarga lain yang menerapkan sekolah rumah tunggal lainnya.
2. Sekolah rumah Komunitas ialah kelompok belajar berbasis gabungan sekolah rumah majemuk yang mengadakan pembelajaran bersama berdasarkan silabus, fasilitas belajar, waktu pembelajaran, dan bahan ajar yang di susun bersama oleh sekolah rumah majemuk untuk anak-anak, termasuk menentukan beberapa kegiatan pembelajaran yang meliputi olahraga, seni atau musik, bahasa dan lainnya.
3. Sekolah rumah Majemuk yaitu layanan pendidikan berbasis lingkungan yang diadakan oleh orangtua dari 2 (dua) atau lebih keluarga lain dengan menjalani 1 (satu) atau lebih kegiatan pembelajaran bersama dan kegiatan pembelajaran inti tetap dilakukan dalam keluarga.
0 notes
Text
Terbaik Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Untuk Anak SD
Homeschooling Di Galaksi , Homeschooling Anak Usia Dini Di Galaksi , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Galaksi , Homsechooling Untuk Anak SD Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak TK Di Galaksi , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Galaksi , Homeschooling Anak Balita Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak balita Di Galaksi ,
Keuntungan Dan Kerugian Homeschooling
Keuntungan Homeschooling
Keuntungan yang paling utama dari metode belajar dengan sistem homeschooling anak mendapatkan perhatian penuh dari staf pengajar atau pendidik, karena dia tidak perlu menunggu giliran dalam mempelajari sesuatu. Ketika anak mampu mengikuti pelajaran, dia bisa terus melanjutkan belajar ke tahap selanjutnya. Namun jika dia terhambat, dia tetap bisa meminta pendidik untuk terus mengajarkan hingga memahami sesuatu.
Berikut keuntungan lain dari homeschooling:
1. Waktu belajar yang fleksibel Salah satu keuntungan homeschooling adalah fleksibilitas waktu belajar. Orang tua, anak, dan staf pengajar dapat saling merundingkan kapan waktu yang tepat untuk memulai belajar dan menentukan lama waktu belajar. Selain itu, orang tua juga dapat memilih jadwal mata pelajaran yang ingin dipelajari dalam satu hari.
2. Anak dapat mengembangkan bakatnya Orang tua dan anak dapat bersama-sama menentukan sendiri topik, waktu, durasi hingga cara belajar yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan gaya belajar anak. Setiap anak memiliki bakat dan minat serta kemampuan mengolah informasi yang berbeda. Dengan homeschooling, metode belajar bisa lebih optimal untuk mengembangkan bakat setiap anak sesuai keinginan dan kemampuannya.
3. Anak mendapatkan istirahat yang cukup Rutinitas sekolah formal yang mengharuskan anak untuk datang lebih pagi dan terkadang pulang hingga sore, membuat waktu istirahat anak menjadi berkurang. Anak yang memiliki waktu tidur kurang memungkinkan untuk ketiduran di kelas selama pelajaran berlangsung. Berbeda dengan anak homeschooling yang mendapatkan waktu istirahat lebih lama, sehingga dapat mengikuti pelajaran yang diberikan dengan baik.
4. Orang tua dapat mengawasi pergaulan anak Orang tua dapat terus mengawasi proses pembelajaran dan pergaulan anak peserta homeschooling. Dengan begitu, anak dapat terhindar dari pergaulan bebas di masa pertumbuhannya.
5. Anak memiliki kesempatan untuk belajar di luar rumah Tidak seperti anak-anak yang mendapat pendidikan formal di sekolah pada umumnya, Anak homeschooling memiliki jadwal yang lebih fleksibel. Anak yang terdidik dengan homeschooling bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dengan belajar di museum, perpustakaan, hingga di alam terbuka.
Kerugian Homeschooling
Dari keuntungan yang telah disampaikan di atas, Anda juga perlu mengetahui kerugian yang mungkin timbul dari program homeschooling.
Efek utama dari homeschooling pada kehidupan sosial adalah terbatasnya ruang lingkup pergaulan dan pertemanan anak. Homeschooling membuat kehidupan sosial anak terbatas hanya pada interaksi dengan staf pengajar dan orang tuanya, dibandingkan dengan teman-teman sebaya yang belajar di sekolah formal.
Untuk mengatasi efek sosial yang mungkin timbul pada anak homeschooling, para orang tua perlu membuat anak-anaknya tetap terhubung dengan dunia sekolah dan lingkungan sebayanya. Misalnya, membuat kelompok anak-anak homeschooling untuk berkumpul, belajar, dan berinteraksi bersama.
Selain itu, anak-anak homeschooling biasanya tidak mendapatkan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar layaknya di sekolah formal. Contohnya pusat olahraga, laboratorium, perpustakaan, atau pun studio seni.
0 notes
Text
Best! Wa 0812-8631-9310Homeschooling Untuk Anak SMA
Homeschooling Di Galaksi , Homeschooling Anak Usia Dini Di Galaksi , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Galaksi , Homsechooling Untuk Anak SD Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak TK Di Galaksi , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Galaksi , Homeschooling Anak Balita Di Galaksi , Homeschooling Untuk Anak balita Di Galaksi ,
Beberapa Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal
1. Kurikulum Pembelajaran
Pada dasarnya kurikulum pembelajaran homeschooling itu lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran anak, bisa mengikuti kurikulum sekolah formal atau kurikulum luar negeri.
Sedangkan pembelajaran sekolah formal pasti mengikuti kurikulum yang telah di tentukan oleh Dinas Pendidikan dan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Fasilitas dan Tempat Pembelajaran
Sekolah formal umumnya punya keperluan dan fasilitas belajar yang lengkap diantaranya seperti lab kimia, lapangan olahraga, laboratorium bahasa, bahkan hingga kolam renang.
Selain itu, fasilitas dan tempat pembelajaran sekolah otodidak tidak akan jauh dari lingkungan rumah Anda, dengan perlengkapan dan fasilitas yang pasti terbatas.
3. Jadwal Belajar dan Guru / Penanggung Jawab Sekolah
Seperti yang telah diulas, jadwal belajar homeschooling lebih fleksibel, bergantung pada anak dan orangtua, tidak seperti sekolah formal yang umumnya lebih ketat.
Guru dan penanggung jawab sistem pembelajaran homeschooling pun cuma mengandalkan keluarga / orangtua, berbeda dengan sekolah yang mengandalkan guru.
0 notes
Text
Wa 0812-8631-9310Homeschooling Terbaik
Homeschooling Primagama Di Bekasi, Homeschooling SMA Di Bekasi, Homeschooling SMK Di Bekasi, Homeschooling SD Di Bekasi, Homeschooling SMP Di Bekasi, Homeschooling Yang Bagus Di Bekasi, Homeschooling Yang Paling Bagus Di Bekasi, Homeschooling preschools Di Bekasi, Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi, Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi,
Kenapa Harus homeschooling?
Ada sebagian alasan kenapa pemerintah perlu mendukung Pelatihan homeschooling yang mulai berkembang di Indonesia.
1. ‘Melepas’ siswa dari keluarga yang mempunyai status ekonomi menengah ke atas biar tidak tergantung pada pemerintah
Menurut Lampiran Permendikbud Nomer 161 tahun 2014, Program BOS yang di luncurkan oleh pemerintah pada tahun 2005 ini bertujuan untuk:
· Membebaskan pungutan untuk semua peserta didik SD/SDLB negeri dan SMP/SMPLB/SD-SMP Satap/SMPT negeri terhadap biaya operasi sekolah.
· Membebaskan pungutan semua peserta didik miskin dari semua pungutan dalam bentuk apa pun, baik di sekolah swasta ataupun negeri.
· Meringankan beban biaya operasi sekolah untuk peserta didik di sekolah swasta.
Pada saat ini, dana BOS yang di peruntukkan oleh siswa miskin, faktanya banyak di nikmati oleh kalangan menengah ke atas yang secara sisi finansial bisa buat membiayai sekolah nya sendiri tanpa mengandalkan bantuan BOS dari pemerintah. Begitu banyak kita temukan bahwa sekolah-sekolah negeri di Indonesia banyak di isi oleh para murid yang ‘mentereng’ yang biasa menenteng laptop dan gadget canggih yang harga nya tentunya saja mahal ke sekolah. Gaya hidup banyak siswa di sekolah negeri yang cenderung elegan, membuat para siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu minder. Sampai banyak para orang-tua yang lebih memilih buat menyekolahkan anak nya ke sekolah swasta yang berbiaya murah (low cost private school).
Suka berkompetensi antara satu sama lain merupakan sifat yang dipunyai oleh sebagian besar manusia di muka bumi ini. Secara manusiawi, satu orang mau menjadi lebih baik dibandingkan orang-orang disekelilingnya. Maka bila para orang-tua lebih menentukan buat melakukan homeschooling buat anak-anaknya, jumlah siswa dari kalangan menengah ke atas akan berkurang. Jadi, keluarga yang tidak mampu akan bisa ‘kembali’ ke sekolah negeri yang fasilitasnya terbukti lebih baik dibandingkan sekolah swasta murah.
Pihak swasta yang ‘di tinggalkan’ oleh murid-muridnya, mau tidak mau akan melecut sekolah buat mempunyai fasilitas yang paling tidak sebanding dengan sekolah negeri. Maka dana BOS yang selama ini pemerintah luncurkan bisa tepat sasaran.
Menurut data.go.id, jumlah guru di Indonesia pada tahun 2012 menggapai 2.464.425 orang. Itu belum termasuk guru honorer yang perekrutannya diserahkan sepenuhnya pada tingkat satuan pendidikan masing-masing. Bila kalangan menengah ke atas mulai ‘meninggalkan’ sekolah, para guru pun akan berkurang. Para honorer yang mungkin kehilangan pekerjaannya akibat homeschooling, dapat menjadi tutor yang mengajar anak-anak homeschooling. Dengan begitu, guru akan senantiasa di tuntut buat menjalankan inovasi supaya dia bisa bersaing di lapangan.
2. Anak-anak yang homeschooling terbukti mempunyai kemampuan akademik yang lebih tinggi ketimbang anak yang menghabiskan waktu di sekolah
Sekolah itu menyenangkan buat anak apabila guru tidak berada di kelas atau hari libur sebentar lagi tiba. Sisanya, anak lebih banyak mengeluh disebabkan banyak PR, ulangan / tugas. Ditambah dengan les tambahan atau ekstrakurikuler yang mesti mereka ikuti sesudah jam sekolah selesai. Situasi ini tidak jauh berbeda dengan yang di alami oleh para siswa di Korea Selatan, Jepang maupun Singapura. Memang sistem ‘belajar rodi’ yang di terapkan oleh ke tiga negara itu terbukti dapat mengantarkan mereka ke posisi tertinggi dalam peraihan nilai PISA. Tapi, depresi atau kasus bunuh diri sering terjadi karena siswa mengalami beban belajar yang sangatlah tinggi.
Apabila mau meraih nilai akademik yang tinggi dengan lingkungan belajar yang menyenangkan, homeschooling dapat menjadi tempat di mana anak mendapat pengetahuan secara kondusif. Kurikulum dan model belajar yang ada dapat di modifikasi di sesuaikan dengan potensi dan minat anak buat setiap anak.
3. Dengan homeschooling, anak-anak di latih untuk mengembangkan kapasitas anak
Brian D. Ray (2015) dalam hasil penelitiannya di Amerika Serikat yang berjudul ‘Research Facts on Homeschooling’ menyebutkan bahwa:
– Anak yang belajar di rumah umumnya mendapatkan nilai 15 sampai 30% lebih tinggi dibandingkan anak yang belajar di sekolah negeri dalam ujian.
– Nilai siswa homeschooling di atas rata-rata tes tanpa memandang level pendidikan dan pendapatan keluarga.
– Peraturan berkenaan homeschooling dan tingkat pengawasan negara tidak berhubungan dengan pencapaian akademik siswa.
– Tidak ada kaitan antara kemampuan akademik anak dengan orang-tua punya kualifikasi buat mengajar atau tidak.
– Makin banyak siswa homeschooling yang di terima oleh perguruan tinggi.
– Anak yang belajar di rumah umumnya meraih nilai di atas rata-rata dalam test SAT dan ACT sebagai persyaratan untuk masuk perguruan tinggi.
Apabila selama ini sekolah cuma melahirkan generasi robot, homeschooling bisa mencetak anak yang mempunyai kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis tinggi. Pendidikan seyogyanya lingkungan yang mendukung manusia menjadi manusia. Contohnya, ketika anak mau di ajarkan berkaitan hewan. Apabila disekolah formal, anak mungkin cuma di beri gambar bagian badan seekor hewan dikala guru mau mengajari terkait anatomi hewan.
Gambar itu selanjutnya diterangkan secara detail dari mulai nama bagian badan, nama latinnya sampai fungsi dari masing-masing anggota badan itu. Pada saat ulangan/ujian, anak di tuntut untuk hafal setiap nama bagian anggota badan hewan lengkap dengan nama latinnya dan manfaatnya. Dalam homeschooling, anak dapat di perlihatkan langsung hewan yang di kehendaki. Orang tua bisa ajak anaknya ke peternakan, museum hewan / kebun binatang contohnya buat mengenalkan berkaitan anatomi hewan. Belajar akan lebih menyenangkan dan anak akan lebih mau mencaritahu lebih banyak tanpa adanya tekanan.
4. Menyeimbangkan antara teori dan life-skills
Banyak kasus / keluhan yang di sampaikan banyak orang tua atau lulusan sekolah yang menganggap mereka tidak ‘siap’ untuk menjadi generasi penggerak waktu terjun ke tengah-tengah warga. Model belajar yang bertumpu pada hafalan terbukti tidak berhasil menyiapkan anak dalam menghadapi rintangan global yang makin bersaing pada saat ini.
Homeschooling dapat mengenalkan anak pada ‘dunia nyata’ bahkan juga waktu mereka masih belajar. Lantaran teori yang mereka bisa di barengi oleh pembelajaran life-skills yang mengajari mereka untuk mengaplikasikan apa yang mereka bisa kedalam kehidupan mereka sehari-hari. Telah waktunya pemerintah lebih memfokuskan pada pembelajaran materi yang betul-betul di perlukan ditengah warga dan bukan hanya sekadar teori ‘pepesan kosong’ yang menjadikan lulusan tidak siap.
5. Mengurangi ‘juvenile delinquency’
Narkoba, tawuran, sex bebas atau kekerasan pada guru sering mewarnai halaman-halaman media berita di Indonesia. Kejadian ini membuktikan pendidikan di Indonesia tidak berhasil melahirkan pribadi yang punya ‘akhlakul karimah’. Pengawasan yang kendor menjadi salah satu dikarnakan kenapa kenakalan remaja semakin hari semakin meningkat. Bahkan juga banyak kasus yang terjadi di lingkungan sekolah waktu jam belajar masih berlangsung. Guru di sibukkan untuk mengejar sertifikasi atau mengerjakan administrasi yang pada hakikatnya tidak menyumbang apa pun pada perbaikan siswa.
0 notes
Text
Terbaik Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Untuk Anak SD
Homeschooling Di Bekasi, Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi, Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi, Homsechooling Untuk Anak SD Di Bekasi, Homeschooling Untuk Anak SMP Di Bekasi, Homeschooling Untuk Anak SMA Di Bekasi, Homeschooling Untuk Anak TK Di Bekasi, Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Bekasi, Homeschooling Anak Balita Di Bekasi, Homeschooling Untuk Anak balita Di Bekasi,
Beberapa Alasan Kenapa Memutuskan Homeschooling
Ø Menyediakan pendidikan nilai yang lebih sesuai dengan pilihan keluarga, yang selama ini mungkin kurang atau tidak didapatkan atau dikembangkan di sekolah umum. Memberikan lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik, tanpa terkontaminasi dari berbagai penyakit sosial.
Ø Memberikan ketrampilan khusus yang menuntut pembelajaran dalam waktu yang lama seperti pertanian, seni, olahraga dan silat.
Ø Memberikan waktu yang lebih fleksibel karena kesibukan pengembangan karier yang sedang digelutinya, seperti artis atau atlit.
Ø Menyediakan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Di samping kelima alasan tersebut, tentunya masih banyak lagi alasan-alasan lain yang menjadi bahan pertimbangan untuk memilih program homeschooling. Terkait dengan berbagai alasan yang ada, yang harus diperhatikan dalam mengembangkan program homeschooling di Indonesia adalah jangan sampai menjadikannya sebagai bentuk pendidikan yang justru bertolak belakang dengan hakikat pendidikan itu sendiri.
Misalnya, karena alasan proteksi dari penyakit sosial malah menjadikan si peserta didik menjadi orang yang terkucil (isolated) dari lingkungan sosialnya dan tidak mampu mengembangkan keterampilan sosialnya.
Demikian, juga dengan alasan penanaman nilai malah menjadikan peserta didik yang menjadi orang cenderung bertiindak fanatik dan ekstrem.
Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa dibandingkan dengan mereka yang mengikuti pendidikan di sekolah umum, peserta didik yang mengikuti program homeschooling dapat menunjukkan prestasi akademik, sosial dan emosional yang lebih baik, serta memperoleh kesuksesan pada memasuki masa dewasa (McDowell dan Ray, 2000). Keberhasilan program homeschooling sangat ditentukan oleh faktor orang tua dan peserta didik itu sendiri. Orang tua harus memiliki komitmen yang kuat dan berupaya secara sungguh-sungguh untuk dapat memfasilitasi berbagai kebutuhan belajar anaknya. Sementara bagi sang anak selaku peserta didik juga harus memiliki motivasi belajar dan kemadirian yang tinggi dalam belajar. Tanpa semua itu agaknya progran homeschooling tampaknya tidak akan berjalan efektif.
0 notes
Text
Terbaik Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Untuk Anak SD
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
Apa tujuan homeschooling?
Orang tua mendapatkan kebebasan untuk memilih dan menentukan yang terbaik bagi anak sehingga bakat dan minat anak dapat berkembang secara maksimal. Anak-anak memiliki lebih banyak kebebasan untuk mengembangkan minat yang mendalam dan bakat yang tersimpan, memuaskan rasa ingin tahu mereka untuk mengetahui dan memahami dunia di sekitar mereka.
Pada umumnya anak yang mengikuti sekolah formal akan dijejali dengan berbagai macam mata pelajaran. Anak menjadi terjebak dalam memilih bidang kehidupan yang kelak dijalani di masa mendatang karena saat sekolah memiliki ruang sangat sempit untuk mendeteksi bakat yang mereka miliki.
Akhirnya bisa kita lihat sekarang, dimana cukup banyak orang yang bekerja bukan pada bidang yang dipelajarinya. Hal ini dikarenakan orang tua dan anak telat mendeteksi bakat mereka yang sudah mereka bawa sejak lahir. Apabila sejak kecil orang tua mampu menemukan bakat sejak dini dan mengarahkannya agar berkembang maksimal, maka anak tentu akan bahagia menggeluti bidang yang merupakan bakat atau minatnya sehingga lebih sukses di masa depan.
https://www.erraedu.com
1 note
·
View note
Text
BERKUALITAS!!! Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Sahabat Anak Indonesia
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih
Sistem Pada Pendidikan Homeschooling
Berbicara mengenai pendidikan, yang terbayang dalam benak kita adalah institusi sekolah yang menjadi gerbang awal anak memiliki masa depan yang lebih cerah. Jenjang sekolah, ijazah, cara berseragam, pembagian rapor, ranking, cara belajar hingga kebijakan sekolah menjadi serangkaian aspek yang dijanjikan mengantar anak pada masa depan gemerlang.
Faktanya, orangtua harus memahami bahwa setiap anak berbeda. Tidak semua anak cocok mengenyam pendidikan hanya dengan duduk manis di dalam kelas. Ada tipe anak yang menginginkan metode belajar berbeda dimana mereka bisa bebas bergerak dan bereksplorasi tanpa menghilangkan esensi pendidikan yang dibutuhkan.
Di samping itu, harus disadari bahwa anak memiliki minat berbeda dan tak bisa dipaksakan untuk menjadi seragam. Hal inilah yang membuat homeschooling hadir dengan tujuan mengembangkan sudut pandang baru dari pendidikan dan sekolah.
Sistem pendidikan ini didesain untuk membantu anak belajar sesuai dengan minat dan bakatnya melalui sistem belajar yang sesuai, anak pun bisa memilih situasi seperti apa yang mereka inginkan untuk belajar.
https://www.erraedu.com
1 note
·
View note
Text
Wa 0812-8631-9310Homeschooling Terbaik
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
Pengertian Homeschooling dan Sejarahnya
Pengertian homeschooling adalah proses belajar yang diadakan di rumah bukan di tempat pendidikan formal seperti sekolah.Dalam pengertian luas homeschooling merupakan pembelajaran yang dapat dilakukan di mana dan kapan saja asal situasi dan kondisi tempat belajar benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti berada di rumah.
Sejarah Singkat Homeschooling
John Caldwell Holt seorang pendidik dan penulis di Amerika Serikat prihatin atas sistem pendidikan di tempat dia mengajar. Akhirnya Holt mengembangkan Homeschooling sekitar tahun 1960-an yang memberikan kebebasan dalam pendidikan kepada anak. Dasar pemikiran Holt mengandung misi pembebasan cara berpikir instruktif seperti yang dikembangkan melalui sekolah. (John C. Holt & Pat Farenga, Teach Your own.h.85)
Holt berkeyakinan bahwa anak-anak yang dilengkapi dengan lingkungan belajar yang luas dan menarik akan membuat anak siap untuk belajar.
Selain itu, anak-anak tidak perlu dipaksa belajar karena anak akan melakukannya secara alami jika diberi kebebasan untuk mengikuti kepentingan mereka sendiri dengan berbagai macam sarana dan sumber belajar.
Sejak itu konsep homeschooling terus berkembang ke negara-negara eropa dengan konsep yang juga berkembang dari waktu ke waktu. Masyarakat pun mulai ikut mengikuti karena sebagian menganggap pendidikan formal di sekolah cenderung stagnant.
Di Indonesia, homeschooling diperkirakan mulai muncul sekitar tahun 1996 dan mulai marak dijadikan alternatif pendidikan pada tahun 2005.
Banyak orang tua yang akhirnya berminat menyekolahkan anaknya di homeschooling, terutama yang tinggal di kota-kota besar. Setidak-tidaknya keberadaan homeschooling akan memenuhi sekitar 10% dari total jumlah anak di Indonesia. (Kurniasih, 2009: 8)
0 notes
Text
Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Kejar Paket
Homeschooling Primagama Di Galaksi , Homeschooling SMA Di Galaksi , Homeschooling SMK Di Galaksi , Homeschooling SD Di Galaksi , Homeschooling SMP Di Galaksi , Homeschooling Yang Bagus Di Galaksi , Homeschooling Yang Paling Bagus Di Galaksi , Homeschooling preschools Di Galaksi , Homeschooling Kelas 9 Di Galaksi , Homeschooling Kelas 10 Di Galaksi ,
Metode–Metode Homeschooling
Metode homeschooling ada tiga jenis, yaitu:
1. Homeschooling tunggal adalah homeschooling yang dilaksanakan oleh orang tua dalam suatu keluarga tanpa bergabung dengan lainnya. Dalam hal ini orang tua terjun langsung sebagai guru menangani proses belajar anaknya, jika pun ada guru yang didatangkan secara privat hanya akan membimbing dan mengarahkan minat anak dalam mata pelajaran yang disukainya. Guru tersebut bisa berasal dari lembaga-lembaga yang khusus menyelengarakan program homeschooling, contonya adalah lembaga Asah Pena asuhan Kak Seto. Lembaga ini mempunyai tim yang namanya Badan Tutorial yang terdiri dari lulusan berbagai jenis profesi pendidikan.
2. Homeschooling majemuk adalah homeschooling yang dilaksanakan oleh dua atau lebih keluarga untuk kegiatan tertentu sementara kegiatan pokok tetap dilaksanakan oleh orang tua masing-masing.
3. Sementara homeschooling komunitas adalah gabungan beberapa homeschooling majemuk yang menentukan silabus, bahan ajar, kegiatan pokok (olah raga, seni dan bahasa), sarana/prasarana dan jadwal pembelelajaran. Dalam hal ini beberapa keluarga memberikan kepercayaan kepada Badan Tutorial untuk memberi materi pelajaran. Badan tutorial melakukan kunjungannya ke tempat yang disediakan komunitas
0 notes
Text
Terbagus! Wa 0812-8631-9310Homeschooling Untuk Anak TK
Homeschooling Primagama Di Bekasi, Homeschooling SMA Di Bekasi, Homeschooling SMK Di Bekasi, Homeschooling SD Di Bekasi, Homeschooling SMP Di Bekasi, Homeschooling Yang Bagus Di Bekasi, Homeschooling Yang Paling Bagus Di Bekasi, Homeschooling preschools Di Bekasi, Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi, Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Bekasi,
Beberapa Perbedaan Homeschooling dengan Sekolah Formal Lainnya
1. Kurikulum Pembelajaran
Pada dasarnya kurikulum pembelajaran homeschooling itu lebih menyesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran anak, bisa mengikuti kurikulum sekolah formal atau kurikulum luar negeri.
Sedangkan pembelajaran sekolah formal tentu mengikuti kurikulum yang telah di tentukan oleh Dinas Pendidikan dan Departemen Pendidikan Nasional.
2. Fasilitas dan Tempat Pembelajaran
Sekolah formal umumnya punya keperluan dan fasilitas belajar yang lengkap yaitu seperti lab kimia, lapangan olah raga, laboratorium bahasa, bahkan juga hingga kolam renang!
Selain itu, fasilitas dan tempat pembelajaran sekolah otodidak tidak akan jauh dari lingkungan rumah Anda, dengan perlengkapan dan fasilitas yang pasti terbatas.
3. Jadwal Belajar dan Guru / Penanggung Jawab Sekolah
Seperti yang telah diulas, jadwal belajar homeschooling lebih fleksibel, bergantung pada anak dan orangtua, tidak seperti sekolah formal yang umumnya lebih ketat.
Guru dan penanggung jawab sistem pembelajaran homeschooling pun cuma mengandalkan keluarga / orangtua, berbeda dengan sekolah yang mengandalkan guru.
0 notes
Text
BERKUALITAS!!! Wa 0812-8631-9310 Homeschooling Sahabat Anak Indonesia
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
FAKTOR PENYEBAB DIADAKANNYA HOME SCHOOLING
· KEGAGALAN SEKOLAH FORMAL
Kegagalan di sekolah formal dalam menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik menjadi pemicu buat keluarga-keluarga di Indonesia ataupun di mancanegara buat mengadakan home schooling sebab di nilai bisa menghasilkan pendidikan yang berkualitas.
· SOSOK HOME SCHOOLING TERKENAL
Banyaknya tokoh-tokoh penting dunia yang bisa berhasil dalam hidupnya tanpa menekuni sekolah formal pun menyebabkan timbulnya home schooling. Contohnya Benyamin Franklin, Thomas Alfa Edison, dan tokoh dalam negeri seperti Ki Hajar Dewantara dan K.H. Agus Salim.
· TERSEDIANYA SARANA PENDUKUNG
Perkembangan home schooling ikut di picu oleh perkembangan fasilitas dan sarana. Fasilitas itu di antaranya seperti Fasilitas sosial (panti asuhan, taman, rumah sakit), Fasilitas umum (stasiun, taman, jalan raya), Fasilitas tehnologi dan info (internet dan audiovisual), Fasilitas bisnis (pameran, mall, perkebunan, restoran, sawah, pabrik), Fasilitas pendidikan (museum, perpustakaan, lembaga penelitian).
1 note
·
View note
Text
Terbagus! Wa 0812-8631-9310Homeschooling Untuk Anak TK
Homeschooling Di Jati Asih , Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Materi Homeschooling Anak Usia Dini Di Jati Asih , Homsechooling Untuk Anak SD Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMP Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak SMA Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak TK Di Jati Asih , Homeschooling Sahabat Anak Indonesia Di Jati Asih , Homeschooling Anak Balita Di Jati Asih , Homeschooling Untuk Anak balita Di Jati Asih ,
Sistem Pada Pendidikan Homeschooling
Berbicara mengenai pendidikan, yang terbayang dalam benak kita adalah institusi sekolah yang menjadi gerbang awal anak memiliki masa depan yang lebih cerah. Jenjang sekolah, ijazah, cara berseragam, pembagian rapor, ranking, cara belajar hingga kebijakan sekolah menjadi serangkaian aspek yang dijanjikan mengantar anak pada masa depan gemerlang.
Faktanya, orangtua harus memahami bahwa setiap anak berbeda. Tidak semua anak cocok mengenyam pendidikan hanya dengan duduk manis di dalam kelas. Ada tipe anak yang menginginkan metode belajar berbeda dimana mereka bisa bebas bergerak dan bereksplorasi tanpa menghilangkan esensi pendidikan yang dibutuhkan.
Di samping itu, harus disadari bahwa anak memiliki minat berbeda dan tak bisa dipaksakan untuk menjadi seragam. Hal inilah yang membuat homeschooling hadir dengan tujuan mengembangkan sudut pandang baru dari pendidikan dan sekolah.
Sistem pendidikan ini didesain untuk membantu anak belajar sesuai dengan minat dan bakatnya melalui sistem belajar yang sesuai, anak pun bisa memilih situasi seperti apa yang mereka inginkan untuk belajar.
https://www.erraedu.com
0 notes