#Hendy pesilat Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
malangtoday-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Kesal Dicurangi Malaysia, Atlet Ini Sempat Ogah Gondol Medali SEA Games
MALANGTODAY.NET - Kesal karena merasa dicurangi, dua pesilat Indonesia Hendy dan Yolla Primadona bahkan sempat akan menolak menerima medali di gelaran SEA Games 2017. Namun, setelah mendapatkan pendampingan dan motivasi, mereka langsung bisa tenang termasuk menjalani wawancara dengan media yang telah menunggunya. "Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya semuanya bisa dilihat. Kami harus kalah telak dari pasangan tuan rumah," kata Hendy seperti dilansir dari Antara. Sementara itu, Yolla mengaku cukup kaget dengan apa yang terjadi mengingat teknik yang diperagakan lawan tidak sesulit yang dia lakukan. Salah satu pemain film The Raid ini bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi di kejuaraan dua tahunan ini. Baca Juga: Tangisan Dua Pesilat Indonesia Usai Merasa Dicurangi Malaysia "Masyarakat yang akan menilai. Pasangan Malaysia ini sebelumnya selalu kalah. Yang mengejutkan nilainya sangat tinggi yang sebelumnya belum pernah terjadi," katanya dengan nada kesal. Dalam sebuah video yang beredar luas Yolla dan Hendy nampak sangat kecewa, mereka terekam kamera sedang menangis di belakang arena. Mereka pun akhirnya berhasil ditenangkan dan diberi dukungan untuk tak patah semangat. Mereka menuturkan telah beberapa kali berhadapan dengan pesilat dari negara yang menjadi tuan rumah gelaran SEA Games kali ini. Namun belum pernah tim tersebut naik podium. Ia pun kaget dengan kemenenagan negara tetangga itu. "Kami sudah lima kali berhadapan dengan mereka dan mereka tak pernah naik podium," jelasnya.  
Source : https://malangtoday.net/flash/olahraga/kesal-dicurangi-malaysia-atlet-ini-sempat-ogah-gondol-medali-sea-games/
MalangTODAY
0 notes
siskamenol-blog · 7 years ago
Text
Belum Ada Dalam Sejarah, Kalah Ajang Pencak Silat SEA Games 2017, Altel Asal Indonesia Ini Menangis
Siska Menol Berita Belum Ada Dalam Sejarah, Kalah Ajang Pencak Silat SEA Games 2017, Altel Asal Indonesia Ini Menangis Baru Banyak Artikel Tentang Belum Ada Dalam Sejarah, Kalah Ajang Pencak Silat SEA Games 2017, Altel Asal Indonesia Ini Menangis Pencarian Artikel Tentang Belum Ada Dalam Sejarah, Kalah Ajang Pencak Silat SEA Games 2017, Altel Asal Indonesia Ini Menangis Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Belum Ada Dalam Sejarah, Kalah Ajang Pencak Silat SEA Games 2017, Altel Asal Indonesia Ini Menangis Duet pesilat Indonesia, Hendy dan Yolla Primadona tak kuasa membendung air mata. Mereka melepaskan kekecewaan atas keputusan wasit. http://www.unikbaca.com
0 notes
harianpublik-blog · 7 years ago
Text
VIDEO : Bikin Dada Sesak, Pesilat Indonesia di SEA Games ini Menangis Tersedu karena Dicurangi
VIDEO : Bikin Dada Sesak, Pesilat Indonesia di SEA Games ini Menangis Tersedu karena Dicurangi
Sejumlah peristiwa suka maupun duka dialami kontingen Indonesia dalam ajang SEA Games, Kamis (24/8/2017).
Bila kontingen bulu tangkis sukses mempermalukan Malaysia dan merebut medali emas, maka kontingen silat mengalami kisah sedih.
Dua pesilat Indonesia, menangis seusai berlaga di Kuala Lumpur Convention Centre, Kamis (24/8/2017).
Mereka adalah Yolla Primadona Jumpil dan Hendy.
Dua atlet ini turun pada nomor seni ganda putra.
Dikutip Tribunnews dari Bolasport, setelah menyelesaikan perlombaan selama tiga menit, Hendy dan Yolla langsung bergerak ke sisi arena lain.
Mereka kemudian menangis.
Rupanya mereka kesal karena merasa dicurangi.
Hendy dan Yolla bahkan berniat menolak menerima medali perak.
Namun, setelah mendapatkan dukungan dan motivasi, mereka langsung tenang.
Lalu, mereka bisa menjalani wawancara dengan media yang telah menunggunya.
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya semuanya bisa dilihat. Kami harus kalah telak dari pasangan tuan rumah,” kata Hendy.
Menurut Hendy, dia sedih, karena menurutnya lawan dianggap tidak tampil sempurna, tapi justru bisa meraih nilai sempurna. 
Pesilat Malaysia, Taqiyuddin Hamid dan Rosli Syarif, yang tampil perdana mendapat poin tinggi 582 dan berhak atas medali emas.
Yolla dan Hendy mendapat nilai 554 dan meraih medali perak.
Asal tahu saja, Prima dan Hendi berstatus sebagai juara pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016.
Medali perunggu menjadi milik Singapura yang mengoleksi 544 poin.
Sementara Yolla juga mengaku kaget dengan apa yang terjadi.
Menurutnya, teknik yang diperagakan lawan tidak sesulit yang dia lakukan.
Salah satu pemain film The Raid ini bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi pada kejuaraan dua tahunan ini.
“Masyarakat yang akan menilai. Pasangan Malaysia ini sebelumnya selalu kalah. Yang mengejutkan nilainya sangat tinggi dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Hendy.
Manajer tim pencak silat Indonesia Eddy Prabowo ,menilai poin pasangan pemain tuan rumah itu sangat istimewa karena nilai sebesar itu belum pernah diberikan di nomor ganda.
Menurut Eddy, Poin tertinggi yang pernah diberikan hanya sampai 570 poin.
“Dia sudah memberikan yang terbaik. Masyarakat juga bisa menilainya. Sejak awal kami sudah mewaspadai jika tuan rumah akan curang. Tapi, bagaimana pun kami harus menerima hasil ini,” katanya menambahkan.
Di Instagram, beredar video ketika Hendy dan Yola menangis tersedu setelah laga tersebut.
Lihat videonya :
sumber: tribun
Sumber : Source link
0 notes
atalase · 7 years ago
Text
[Viral Alert] Dua Pesilat Indonesia Menangis Setelah Dapat Medali Perak...
  This Facebook post is doing really well   Tribunnews.com   1 hour ago Go To Post DICURANGI MALAYSIA! PESILAT INDONESIA HANYA RAIH PERAK DAN MENANGIS "Masyarakat yang akan menilai. Pasangan Malaysia ini sebelumnya selalu kalah. Yang mengejutkan nilainya sangat tinggi dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Hendy. Dua Pesilat Indonesia Menangis Setelah Dapat Medali Perak karena Merasa Dicurangi JUARA.NET, KUALA LUMPUR -  Dua pesilat Indonesia, Yolla Primadona Jumpil dan Hendy, menangis setelah... JUARA.BOLASPORT.COM 10.0x      304(+27) |   31(+24) |   5(-3) This email was ranked based on weights that included . Go to your dashboard | Unsubscribe from this alert Copyright © 2017 CrowdTangle. All rights reserved. http://ift.tt/19fNRe4 http://ift.tt/19fNRe4
0 notes
atadite · 7 years ago
Link
Poin Malaysia Tak Biasa Tinggi, Dua Pesilat Indonesia Ini Menangis: Dua atlet pencak silat Indonesia yang berlaga dalam ajang SEA Games 2017, Hendy dan Yolla Primadona (Prima), tak kuasa... http://www.jitunews.com/read/64790/poin-malaysia-tak-biasa-tinggi-dua-pesilat-indonesia-ini-menangis @jitunews JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup #Jitunews #Pertanian #Energi #Air
0 notes
infopangan · 7 years ago
Link
Poin Malaysia Tak Biasa Tinggi, Dua Pesilat Indonesia Ini Menangis Dua atlet pencak silat Indonesia yang berlaga dalam ajang SEA Games 2017, Hendy dan Yolla Primadona (Prima), tak kuasa... Update: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes
infoair · 7 years ago
Link
Poin Malaysia Tak Biasa Tinggi, Dua Pesilat Indonesia Ini Menangis : Dua atlet pencak silat Indonesia yang berlaga dalam ajang SEA Games 2017, Hendy dan Yolla Primadona (Prima), tak kuasa... @jitunews: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes
seputarbisnis · 8 years ago
Text
Pesilat Indonesia Tanpa Medali di Belanda
Jakarta (SIB)- Lima pesilat Indonesia yang masuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) SEA Games 2017 mendapatkan pengalaman berharga saat mengikuti Festival Tong-Tong 2017 di Den Haag, Belanda, 24-27 Mei, meski pulang tanpa medali. "Memang kami pulang tanpa kemenangan atau medali, namun kami bangga membawa nama Indonesia dan pencak silat sukses tampil diacara internasional," kata salah satu pesilat Nunu Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Minggu (28/5). Selain Nunu Nugraha, pada Festival Tong-Tong di Belanda itu Indonesia juga menurunkan pesilat kelas dunia seperti Yola Prima Jampil Lubis dan Hendy serta Anggi Faisal dan Asep Wildansani. Pengalaman berharga yang didapat Yola Prima dan kawan-kawan selama mengikuti festival di Negeri Kincir Angin itu di antaranya terkait durasi penampilan. Saat turun di Festival Tong-Tong ini, pesilat Indonesia harus tampil selama 15-20 menit. "Ini adalah pengalaman pertama. Biasanya baik pertandingan nasional atau internasional paling lama tampil lima menit. Kali ini kita harus berada di panggung dan ditonton banyak orang cukup lama. Demi Indonesia dan pencak silat, kami berusaha tampil semaksimal mungkin," kata Yola Prima Jampil. Meski tanpa medali, sambutan masyarakat atas penampilan pesilat Indonesia memang luar biasa. Bahkan, di sela Festival Yola Prima dan kawan-kawan juga melakukan pelatihan pada masyarakat Belanda. Apresiasi juga diberikan Presiden Federasi Pencak Silat Belanda, Oliver Blanquaert. "Meskipun lelah dengan penampilan yang lama, namun mereka terlihat semangat untuk memberikan pertunjukan terbaiknya untuk masyarakat Belanda. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada mereka," katanya. Tidak ketinggalan apresiasi juga diberikan oleh Duta Besar Indonesia di Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja. Bahkan, pesilat itu akan diberikan sertifikat khusus karena sudah berkontribusi membawa nama Indonesia diajang Festival Tong-Tong 2017. Sementara itu, Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora Suryati selaku waki pemerintah mengucapkan terima kasih kepada lima pesilat Indonesia yang sudah menunjukkan aksinya yang luar biasa selama Festival Tong Tong. "Tugas kami dari Kemenpora adalah ikut mendukung dan mempromosikan cabang olahraga pencak silat untuk bisa dipertandingkan di Olimpiade. Di Festival Tong-Tong ini banyak pengalaman menarik yang bisa dijadikan modal untuk promosi pencak silat ke negara lainnya," katanya. (Ant/l) http://dlvr.it/PGQfMj
0 notes
malangtoday-blog · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Tangisan Dua Pesilat Indonesia Usai Merasa Dicurangi Malaysia
MALANGTODAY.NET - Dua pesilat Indonesia yang pernah berhasil mengharumkan dan membuat bangga Tanah Air di mata dunia, kini menelan kekecewaan di SEA Games 2017 hingga keduanya menangis. Dua kontingan Indonesia dari cabang pencak silat yakni Hendy dan Yolla Primadona tak kuat membendung air mata saat mengetahui nilainya kalah jauh dari pasangan Malaysia pada cabang pencak silat nomor ganda putra SEA Games 2017 di KLCC Hall II Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/08). Pasangan Indonesia yang tampil gemilang ternyata tidak mampu mengejar nilai yang didapatkan pasangan tuan rumah Malaysia, Mohd Taqiyuddin Bin Hamid-Rosli Bin Mohd Sharif. Pasangan tuan rumah yang tampil pertama menembus angka 582, sedangkan pasangan Indonesia hanya 554 dan berhak meraih perak. Poin yang diraih oleh pasangan Malaysia itu, kata manajer tim pencak silat Indonesia, Eddy Prabowo sangat istimewa karena belum pernah ada angka sebesar itu pada nomor ganda. Poin tertinggi yang pernah terjadi hanya 570 poin saja. "Ini poin yang tidak wajar. Belum ada dalam sejarah ganda putra. Tapi mau gimana lagi. Kita harus terima itu, tapi kita tidak boleh patah semangat karena masih ada 19 nomor yang dipertandingkan," kata Edhy Prabowo sambil memeluk Hendy dan Yolla. Setelah menyelesaikan perlombaan selama tiga menit, Hendy dan Yolla langsung bergerak ke arena lain yang tidak digunakan untuk perlombaan. Terlihat jelas saat Hendy membanting ikat kepala yang dipakai saat berlomba. Kesedihan terlihat jelas mengingat lawan dinilai tidak tampil sempurna. Dibelakang arena, tangis Hendy dan Yolla semakin keras. Bahkan sang manajer harus memenangkan keduanya. Motivasi, doa dan dukungan terus diberikan mengingat pasangan ini adalah yang terbaik di Indonesia dan merupakan juara bertahan SEA Games. Nampakanya saat Hendy dan Yolla menangis banyak orang disekeliling mereka yang peduli dan merekamnya untuk melihatkan kepada bangsa Indonesia untuk terus mendukung mereka. Video Hendy dan Yolla ketika menangis di belakang arena pun tersebar luas di media sosial dan menjadi viral. "Dia sudah memberikan yang terbaik. Masyarakat juga bisa menilainya. Sejak awal kami sudah mewaspadai jika tuan rumah akan curang. Tapi, gimanapun kita harus menerima hasil ini," katanya menambahkan. Kesal karena merasa dicurangi, Hendy-Yolla bahkan sempat akan menolak menerima medali perak.  
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/tangisan-dua-pesilat-indonesia-usai-merasa-dicurangi-malaysia/
MalangTODAY
0 notes
Text
5 Pesilat Indonesia Tampil Pada Festival Tong Tong 2017 diDen Haag, Belanda
5 Pesilat Indonesia Tampil Pada Festival Tong Tong 2017 diDen Haag, Belanda
Pencak Silat Indonesia sukses tampil Pada acara  Festival Tong Tong 2017 di Den Haag, Belanda, 5 pesilat Indonesia Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, Asep Wildansani  di Festival Tong Tong (24 – 27 Mei) DEN HAGG ,27 Mei 2017 22:00:00- Memang kami pulang tanpa kemenangan dan medali, namun kami bangga membawa nama Pencak Silat dan Indonesia sukses tampil di acara internasional…
View On WordPress
0 notes
seputarbisnis · 8 years ago
Text
Pesilat Indonesia Siap Beraksi di BelandaBelanda
Jakarta (SIB) -Sebanyak lima pesilat Indonesia yakni, Yola Prima J Lubis, Hendy, Nunu Nugraha, Anggi Faisal, dan Asep Wildansah bersiap tampil di pertunjukkan 'Festival Tong Tong' di Den Haag, Belanda, Kamis (25/5) malam waktu setempat. Sebelum memulai penampilannya mereka ingin rileks. Seperti dilansir dari situs Kemenpora RI, kelimanya menyempatkan menikmati dinginnya udara pagi kota Den Haag sekitar 12 derajat celcius dengan melakukan latihan di ujung jalan Lange Houtstraat depan Hotel Holiday Inn tempat mereka menginap. Spontan latihan mereka pun sempat menjadi tontonan warga sekitar yang sedang melewati jalan tersebut.Usai menjalani sarapan pagi, satu persatu dari mereka bergegas menuju pintu keluar dengan mengunakan kaus kerah putih dari Kemenpora yang di belakangnya bertuliskan "Road To Asian Games 2018". "Sebelum melakukan pertunjukkan, kami mesti latihan dulu agar ketika tampil bisa kompak. Meski dingin bukan halangan, justru selain buat pemanasan juga untuk adaptasi cuaca juga," kata Yola yang baru saja menjadi juara dunia Pencak Silat di Bali beberapa waktu lalu. Latihan yang dilakukan para atlet pencak silat tersebut langsung menjadi perhatian bagi pengguna jalan di depan hotel. "Apa yang mereka lakukan sangat bagus, saya baru tahu kalau ini Pencak Silat," kata tamu tersebut yang diterjemahkan oleh Hilal pemandu rombongan dari Kemenpora, dikutip dari situs Kemenpora. Festival Tong Tong sendiri akan dipandu tiga pujasera populer, teater kuliner, banyak tempat dengan ukuran sedang hingga besar untuk penampilan seni, area workshop, area untuk kuliah dan wawancara, daerah pasar, serta area-area spesifik yang bagus untuk perdagangan barang dagangan. Pencak silat mendapat tempat untuk ditampilkan dalam Festival Tong Tong tahun ini sebagai ajang promosi ke dunia. Pencak Silat sendiri menjadi salah satu olahraga ciri khas Indonesia. Bahkan di ajang Asian Games sendiri, Pencak Silat akan dipertandingkan. Para pesilat yang tampil di acara ini didampingi Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Suryati, Kabid Promosi dan Pemasaran Piet Mellu dan Kasubid Promosi Olahraga Raihani. (CNN/h) http://dlvr.it/PFH4rH
0 notes