#Hadiah Motor
Explore tagged Tumblr posts
pertamax7 · 4 months ago
Text
Gen Z Asal Riau Jadi Miliarder Berkat Yamaha
Gen Z Asal Riau Jadi Miliarder Berkat Yamaha ., salam pertamax7.com, Gen Z Asal Riau Jadi Miliarder Berkat Yamaha Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Yamaha semakin di depan. ada info resmi dari Pulau Jakarta berjudul #MiliarderYamaha Gen Z Asal Riau Jadi Miliarder Berkat Yamaha – Miliki Motor Yamaha dan Wujudkan Mimpimu!  Program Miliarder Yamaha 2024 telah berakhir dan sudah menemukan…
0 notes
borobudurnews · 2 years ago
Text
Sayembara Hadiah Rp 15 Juta, Tangkap Pelaku Penyeret Anjing Gunakan Sepeda Motor
BNews-NASIONAL– Beredar video di media sosial yang menampilkan seekor anjing berwarna cokelat diseret dengan menggunakan sepeda motor matic. Hewan ini terlihat kesakitan saat terseret di aspal. Kakinya diikat dengan menggunakan tali dan kayu. Peristiwa itu diduga terjadi di Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. “Kasian banget…,” kata wanita yang merekam kejadian itu. Tiga komunitas…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
matapelangi · 3 months ago
Text
Hai November
Untuk buku-buku yang ingin di baca, untuk infaq yang ingin istiqomah di jalani, untuk jajan adik yang di tunggu ketika sepulang kerja, untuk kelas-kelas pengembangan yang ingin di ikuti, untuk event voluntering di luar kota yang menarik, untuk service motor 3 bulan sekali, untuk kuliner yang belum semua di cicipi atau makan kucing yang cepat sekali habis.
Masih ada lagi skincare yang katamu bikin glowing itu, hadiah-hadiah kecil untuk temanmu yang melahirkan, atau bahkan sebuah amplop pernikahan rekan-rekanmu, dan untuk cita-citamu yang katanya pengen umroh itu. Tolong jangan nyerah dulu ya.
Satu lagi, untuk keluarga kecilmu kelak. Meski sekarang masih sendiri, tapi tetap semangat bekerja ya, selamat menabung untuk segala impian yang hanya bisa di beli dengan uang dan pengorbanan panjang :)
39 notes · View notes
sindilestariputrisworld · 6 months ago
Text
Pelajaran Berharga.
Semakin hari seperti memahami konsep rezeki. Mulai dari yang sekarang diri sedang menjalani usaha reseller pakaian, hingga dari yang lainnya. Salah satu contoh hikmah yang diraup selama saya belajar adalah saya selalu teringat janji Allah dalam hadis Qudsi. Allah mengatakan kepada kita untuk tidak takut akan sempitnya rezeki sebab perbendaharaan Allah itu banyak dan perbendaharaan Allah itu tidak akan habis selamanya. Allah juga menyebut bahwa Allah telah menjamin rezeki kita, maka tidak perlu kita capek, artinya di sini kita ikhtiar dan tawakal. Maksudnya tidak usah khawatir/terlalu jor-joran terhadapnya.
Benar, ya. Waktu itu pernah sekali diri sangat membutuhkan biaya akan suatu hal. Memang ada keinginan yang sepertinya harus diperjuangkan tanpa meminta kepada orang tua. Tapi waktu itu jika diri pergi menjual barang, kewajiban diri sepertinya akan cukup terlalaikan(kalau tdk salah wktu itu diri hrs kajian, hrs memuroja'ah, hrs nugas) . Akhirnya diri memilih kewajiban, menyandarkan segala keinginan kepada Allah dan bersabar atas keinginan tersebut, dengan berniat mencari waktu setelah semuanya selesai, tiba-tiba tanpa menawarkan barang lagi, tidak disangka-sangka barang jualan diri ini laku atas izin Allah, yang tak sengaja ke rumah pulangnya membeli, yang tak mencari akhirnya membutuhkan. MaasyaaAllah. Betapa maha kuasa Allah.
Di lain sisi ketika diri menawarkan barang dagangan, tak jua ada yang membeli, diri sadar bukan rezeki, tapi tanpa di sangka-sangka suatu hari barang itu dibeli juga. Betapa tidak perlunya diri khawatir. Kita hanya perlu menyandangkan usaha disetiap selesai berdoa. Dan setiap usaha kita tak lain pertolongan atas adanya pertolongan Allah. Saat barang kita terjual, itu adalah pertolongan Allah. Semoga pembaca bisa mengerti apa maksud seorang penulis ini.
Satu lagi, pagi tadi, diri ingin menjawab pertanyaan dari syeikh waktu kajian. Lidah ini begitu kelu, begitu tak ada keberanian mengacungkan tangan, bahwa satu faidah yang bisa diambil kita sebagai Muslimah harus menuntut ilmu yang shahihah. Berdasarkan dalil Qs. Al Mulk ayat 2. Makna ahsanu amala, adalah amalan yang ikhlas karena Allah dan mencocoki Nabi. Hanya itu saja faidah yg tidak disebut para penjawab, diri begitu ingin menjawabnya. Sebab benefitnya selain reminder, penjawab diberi doorprize sejumlah uang lima puluh ribu rupiah. Waktu aku melihat, ada penjawab membawa 3 anak.
Diri saat itu meratap, mengapa diri tidak menjawab. Kemudian teman duduk sebelah berkata, neng kalo bisa ayo jawab. Mungkin sodaraku di sebelah itu melihat raut wajahku yang mulai murung. Sebetulnya aku tdk terlalu menginginkan hadiah/uang sebab insyaAllah perbekalanku di hari itu cukup. Namun kenapa diri tidak berani menyuarakan al-haqq yang sudah diri tahu jawabnya dituliskan dicatatan milik pribadi. Tetapi satu hal, sodara disebelahku dapat uang senilai seratus ribu rupiah atas kajiannya pekan lalu dipengumpulan catatan, kemudian beliau mengeluarkan uang untuk diri senilai duapuluh ribu katanya untuk bensin karena ikut di atas motor. Satu hal yang bisa diri raup, bukan, bukan karena apapun. Selain belum rezeki. Uang yang lima puluh ribu, barangkali untuk susu anak-anak tadi, bukan untuk diri yang sekedar membeli jajanan. Sejatinya rezeki diri siang tadi, hanya uang dua puluh ribu, yang benar dibutuhkan untuk persedian bensin beberapa hari ke depan. MaasyaaAllah.
Konsep rezeki. Memang jika rezeki kita, kita tidak akan bisa menolaknya. Bahkan ketika kita ingin, kita berusaha, kalo bukan rezeki yang bisa menjawab persoalan pun, lidah menjadi kelu. Maka wahai diri dan kita, bersabarlah, percayalah.
8 notes · View notes
ahsaanimutiaraa · 11 days ago
Text
Aku Menyukainya
Aku menyukai matanya yang coklat kehitaman – saat berbiacara didekatnya
Aku menyukai poninya – saat dia tiba-tiba bertopang dagu dan menundukkan kepala di swa café malam itu, aku ingin menyeka poninya
Aku menyukai tangannya – saat mengendarai motor, memberiku minum, dan menonton bioskop
Aku menyukai suaranya – saat dia memujiku “Hhm baiknyaa” di parkiran, dan memanggilku nona manis saat buka puasa Bersama.
Aku bahkan hampir saja bersandar di lengannya Ketika lagu SO7 diputar di angkringan terakhir kali kita kesana. Dan ingin mengajaknya bernyanyi.
Bahkan ketika dia datang ke alfikri, dan berkata ingin menangis, sebenarnya aku ingin memeluknya dan menggenggam tangannya dan berkata aku  minta maaf telah menyulitkannya.
Aku menyukainya ketika menggendong, memeluk Fika di dadanya yg bidang itu saat bertamu lebaran, dan memanggil ponakannya itu dengan sebutan adek.
Menerima memo semangat darinya ketika hari pertama masuk sekolah
Menunggunya mengantarkan leton dan odeng, atau point coffee dan kopken
Di rumah dirgantara penuh banget kenangan segala tentang dia
Ketika dia datang memperbaiki laptop
Menjemput dan mengantar karpet
Acara lamaran kita
Ketika pertama kali dia bertemu mama dan gugup
Kemudian cepat2 pulang
Dan secara resmi bertemu mama utk maksud melamarku
Ketika makan eskrim di mixue
Ketika ia tersenyum di parkiran Unclee Dee
Mengantarkan Odeng dan mie carbonara
Nonton di bioskop bersama sepulang kita membeli baju melayu untuk lamaran
Makan mie goreng
Dia berikan aku cangkir lucu bergambar kungfu panda
Sepertinya sebenernya dia menginginkannya, namun dia memilih untuk memberikannya padaku, karna dia melihatnya sangat lama
Makan di Marugame Udon
Dan mengambil satu-dua fotonya saat sedang fokus memandangi HP
Kemudian dia gunakan foto yang aku ambil menjadi profil WA nya, kala itu
Ketika kita survey rumah, dan berbicara dengan warga setempat yg lewat, aku tbtb mundur ke belakang, Krn aku tau disana ada dirimu yg sdg berdiri, dan hampir saja aku memelukmu/menggandeng tanganmu jika tidak cepat sadar
Meminta saran ttg lukisannya dan fotografi nya
Menanyakan klo aku mulai gambar lagi
Ketika dia meminjamkan komik Conan nya
Mengapa org² begitu leluasa memanggilmu Abang sementara aku nunggu halal dulu
Aku begitu senang memegang tas ranselmu duduk di boncengan
Begitu senang saat kamu sambil menungguku, bercengkrama dg suaminya teteh setelah pulang dr buka puasa bersama di SMP Khoiru ummah Rimbo panjang
Ketika memperbaiki laptop di d’star coffee
Lanjut ke caraka
Lanjut ngerjain tugas dari ustadzah meli di roso lawas
Ketika memberi hadiah ulang tahun luthfa   
  Ketika dia mengantarkan laptop ke alfikri
  Dan servis motor Uun ketika Uun di Medan
Ketika menungguku mengisi BBM di SPBU jl. Paus
  Ketika dia mengingatkan memakai jaket pergi sekolah, menungguku di depan gang
  Ketika dia menulis memo kecil untuk menyemangatiku
  Ketika dia memujiku berjalan menujunya di depan Alfikri pagi itu
  Ketika dia rela menjemput belanjaan susu utk nenekku
  Dan mengantarkan durian ke Alfikri di sela-sela jam kerjanya
Ke rumah pak RT, mengukur luas kamarku, dan makan siang di sela-sela jam kerjanya
  Beli baju lebaran dan fitting baju nikah
  Adakah yg luput dari daftar? Oh aku minta maaf
Kapan lagi ada seseorang yang menuliskan puisi untukku
Dengan wajah senyum-senyum sendiri memandangi layar HP nya
Di pelataran Indomaret Jl. Paus malam itu
Aku suka ketika dia peduli thd pola makanku
  Tidak boleh berlebihan konsumsi tepung dan gula
And he still care with me even we had breakup
Ngingetin klo ketawa² pas olahraga tuh bisa bikin kram
Aku suka ketika kamu merekamku dr belakang
Take my picture
And wait me for luch even too long
Menuliskan memori indah yang begitu terasa mudah dan ringan untuk dijalani.
Sampai-sampai aku heran dan sering bertanya-tanya “benarkah”?
The one and only
The first and the eternally
My end and my beginning
2 notes · View notes
irfaaaaannnn · 1 year ago
Text
Biji Tomat Kebahagiaan
Kau pikir rumah kita akan dipenuhi oleh apa? Perabotan kayu mahoni yang bisa tahan lima enam tahun ke depan? Meja dan kursi guna sarapan setiap jam enam pagi? Yaa bisa bisa saja, tapi mohon pertimbangkan juga letak buku-buku. Rak kayu lima lantai yang penuh dengan buku, yang harum setiap kali lembarannya dihirup, yang dibacakan sebelum tidur, yang dijadikan hukuman setiap kali berbuat salah, "karena sudah menaruh handuk di atas kasur, kau dihukum membaca buku yang itu" ucapmu sambil menunjuk buku di rak paling atas.
Kau pikir halaman di depan rumah akan dipenuhi oleh apa? Garasi tiga empat meter untuk menampung mobil dan motor kita? Dengan satu dua sepeda untuk dikayuh setiap hari minggu tiba? Yaa bisa bisa saja, tapi mohon pertimbangkan kembali letak tanamannya. Rerumputan sederhana yang muat untuk ayunan dengan dua kursi. Hadiah biji tomat dan bunga matahari dari menang kuis kemarin juga bisa kau tanam di sampingnya.
Buku-buku itu memang tak bisa kau goreng untuk jadi lauk malam ini, esok, dan selamanya. Tapi, ia bisa memberimu resep menjadi sekolah paling tulus se-dunia, menjadi surga yang paling sejuk untuk berteduh.
Rerumputan dan buah tomat di depan rumah memang tak akan pernah menumbuhkan koin di ranting-rantingnya, atau tersembunyi di bawah tanah, lalu kita gali. Tapi, ia akan mengajakmu merenung bahwa untuk berbuah saja, tanaman perlu waktu.
Saya akan terus mengusahakan
Kau pun juga akan terus menguatkan
18 notes · View notes
adestraayubs · 1 year ago
Text
Yang Tidak Akan Pernah Sama dan Terulang Persis, Sebisa Mungkin Jangan Lewatkan.
Sebenarnya saya tidak begitu tahu apakah benar atau tidak pandangan saya ini, namun saya yakin bahwa normalnya tidak ada yang sama persis atau terulang sama secara persis dalam sesuatu kejadian.
Misalkan, pekan ini saya ke kampus pada hari Senin dengan naik motor Honda Beat merah kebanggaan pada pukul 11.00, lalu pekan depannya saya ulangi dengan urutan yang sama, namun pasti akan ada bedanya, selama perjalanan atau di kampus akan bertemu dengan orang yang berbeda, pun jika bertemu dengan orang yang sama, ia mungkin tidak mengenakan baju yang sama atau tidak berasal dari arah yang sama seperti sebelumnya. Jadi, bagi saya tidak akan ada dan terjadi sesuatu terulang kembali secara persis, namun bagi Allah segala sesuatu bisa diubah dan diciptakan.
Sama halnya dalam momen demi momen hidup kita, mungkin memang benar kesempatan akan datang kedua kalinya atau seterusnya, namun tidak akan terjadi secara persis atas nuansa, waktu, tempat, lingkungan sekitar sebagaimana sesuatu atau kejadian atau momen itu berlangsung sebelumnya.
Alhamdulillaah dengan sadar saya melihat itu akan datang pada diri saya. Di mana saya akan melihat usainya fase amanah dan aktivitas kampus kawan-kawan saya. Tulisan ini saya dedikasikan atas pertemuan "KOMANDER KAMMI UNS 2023" malam ini (18-11-2023, 23.01 waktu di Oizumi, Gunma ken, Jepang).
Meski tahun depan insyaAllaah saya akan menjumpai perangkat yang sama, namun saya memprediksi momen tahun ini tidak akan terulang kembali, pasti akan ada perubahan entah itu minor atau mayor. Maka waktu demi waktu itu terasa sangat berharga. Sekadar mendengar kabar dan melihat gerak-gerik komunikasi pesan di grup pun bagi saya sudah sangat menggemberikan.
Dengan pernuh sadar dan niatan istiqamah pun saya akan tetap berKAMMI, namun tentu tidak akan menemui momen sebagaimana rentetan momen tahun ini. JIkalau tahun depan akan ada hal serupa, tentu sudah akan berbeda, orang, waktu, nuansa, komponen, dan seterusnya.
Allah menyelipkan hikmah di tiap pertemuan, mengirimkan hadiah di tiap pertalian ukhuwah.
Sehat-sehat selalu Komander, siapa pun yang akan melanjutkan maka resapi lah bahwa dengan membina itu membuka ruang belajar bagi orang-orang yang mungkin tidak pernah kita kira namun mereka sungguh-sungguh dalam belajar, tulus dalam percaya.
Sukses KOMANDER 2023 ~
Tumblr media
#CeritaAwakPerahu #EpisodeKesekian
8 notes · View notes
nadyagifary · 9 months ago
Text
Tidak akan Terulang
'Sejatinya waktu itu tidak akan terulang, pun momen yang ada di dalamnya', bunyi dari salah satu buku yang sempat kusentuh saat main ke Togamas Lumajang
Buku itu berjudul, Ichigo Ichie oleh Hector Garcia. Sudah menjadi kebiasaan bagiku, buat melihat lihat atau membuka plastic wrap buku (jangan ditiru :v) untuk sekedar membaca satu dua hal dalam suatu buku, untuk menanyakan, "Apakah buku cocok dengan kebutuhanku saat ini? Apakah aku perlu membaca nya? Apakah urgent, Nad?"
Jauh sebelum aku mengetahui bahwa konsep itu adalah konsep tertulis, ternyata konsep ini sudah tertanam bagiku sejak SD, usia 8 tahun. Kala itu, Mama pernah ngendika, "Tiap waktu itu berharga, nak. Maka jangan disia-siakan"
Aku, usia 8 tahun, memikirkan ulang sembari melihat detik jam dinding di rumah. Jam dinding bewarna merah bertulsikan SGM—hadiah kemitraan Puskesmas dimana Mama bekerja dengan produk susu SGM kala itu.
"Tik tik tik", jam itu berdetik dengan irama yang konsisten, tidak kurang, tidak lebih, selalu tepat iramanya. Semakin aku berfikir, kalau hari ini adalah tanggal 6 Juli 2008, maka sejatinya ini adalah tanggal 6 Juli 2008, hari Ahad pukul 13 menit 18 detik 12 sepersekian detik 08.
"Benar juga ngendika Mama," Tidak akan ada yang bisa mengulang, 6 Juli 2008, hari Ahad, pukul 13, menit 18, detik 12, sepersekian detik 08. Walaupun, sepersekian detik akan terulang, tapi tidak dengan detiknya. Walaupun, setiap detiknya akan terulang, tapi tidak dengan menitnya. Walaupun menit akan berulang, tapi tidak dengan jamnya. Dan finalnya, tanggal 6 Juli 2008 memang tidak akan terulang.
Aku terdiam dan berfikir, "Kalau sepersekian detik saja tidak akan dapat diulang, maka kewajiban untuk menggunakan waktu sebaik mungkin akan makin besar, makin berat beban yang ada di pundak, beban untuk mempertanggungjawabkan"
Prinsip ini pun tertanam dalam diri, dan mulai mengimplementasikan secara langsung saat itu. Misal, dengan membawa buku untuk membaca di perjalanan mobil antar jemput sekolah. Bahkan, saat itu, kamus aja takbaca dan hafalkan, "Daripada ngelamun", kataku tiap ada orang yang mengomentari. Atau lainnya, kebiasaanku mendengarkan murrotal saat di perjalanan, untuk sekedar mengulang ulang bacaannya hingga hafal—ini yang aku terapkan saat aku menghafal QS Al Mulk dan QS al Waqiah. Pernah juga, dalam perjalanan mudik lebaran ke Malang menggunakan mobil, aku tidak tidur, tapi aku sengaja membawa buku RPUL (Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap, buku ini populer di jaman SD ) hanya untuk mencocokan setiap plat mobil/motor yang kulihat dan mengetahui darimana pemudik itu berasal dan jadi hafal. Aku juga pernah menghitung SPBU yang terlewati dari Solo - Surabaya, hanya untuk menebak nebak, faktor apa saja yang mempengaruhi pembangunan SPBU. Lalu, membahasnya ketika jam Sains Club di SD. Anehnya lagi, setiap mandi, aku selalu membaca—hingga hafal komposisi alat mandi di bungkusnya, untuk melihat fungsi kandungannya. Misal, fungsi flouride untuk gigi juga SLS untuk kulit kepala. Dan lucunya, pertanyaan ini keluar saat Lomba Cerdas Cermat TATV Solo, pertama kali masuk TV buat lomba haha. Heboh banget dulu nonton TV yang ada akunya :")))
Tapi, seiring aku tumbuh dan memahami tentang waktu. Rasanya, semakin besar pula pemahaman ku atas kebesaran Allah,
1. Waktu adalah Makhluk Allah
Sebagaimana seluruh keberadaan di alam raya ini, maka waktu adalah makhluk Allah. Waktu ada dalam kekuasaan Allah, pun pergantian siang dan malam yang dijadikan sebagai tanda - tanda kebesaran Allah (QS Ali Imran 190)
2. Yang membedakan adalah keberkahannya
Salah satu manfaat memiliki teman LDFK jaman pre klinik, seorang hafiz lulusan PPTQ Nurul Fiqri Lembang, yang sekarang memempuh koas sambil mengambil S2 Manajemen Rumah Sakit. Yang luar biasanya, ia tetap bisa membagi waktu koas, mengerjakan tugas lapsus referat dll, dengan mengikuti kuliah online juga offline S2 nya di akhir pekan juga menjaga hafalannya. MasyaAllah. Lalu kutanyai dia, "Apa sih yang menjadikan kamu bisa mengatur waktu dengan sebaik itu, Ni?". "Kalau kata guruku di Yordania ya Nad, semua orang itu punya waktu yang sama, 24 jam. Yang membedakannya itu keberkahannya. Apa yang kita bisa lakukan juga manfaatkan dalam waktu 24 jam itu. Ada yang bermalas malasan, ada juga yang berlomba lomba dengan menjadikan istirahat sebagai prioritas terakhir." "Aku juga kadang terseok seok kok Nad, apalagi stase pedi", imbuhnya merendah. Iya. Keberkahan. Suatu yang dicari dalam berjalannya waktu. Apasih keberkahan waktu itu?
3. Keberkahan Waktu : Ketaatan dan Sibuk Menambah Amal
Amal. Ia tumbuh juga bertambah, apabila waktu bisa kita gunakan dengan baik. Lihatlah bagaimana ulama menghabiskan waktu di depan buku. Lihatlah bagaimana Ibnu Khaldun menguasai berbagai macam ilmu, mulai dari fiqh hingga politik yang tertulis dalam The Muqaddimah.
Lalu, apakabar kita, pemuda akhir zaman, yang banyak menyepelekan waktu bahkan ilmu. Yang menjadikan tameng ketidaktahuan sebagai tempat berlindung, tanpa berusaha untuk tahu. Yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
Sudah saatnya, gagasan untuk mengadirkan rasa pengawasan; Muraqabah. Juga generasi yang menggaungkan visi misi ulang yang terstruktur ; Mu'ahadah. Menapakkan kesungguhan; hati yang tulus.; Mujahadah. Serta taklupa melakukan evaluasi ; Muhasabah, dalam rangka melakukan perbaikan atas kesalahan; Mu'aqabah. Bahwa sejatinya waktu itu,
Tidak Akan Terulang
2 notes · View notes
aenazmii · 9 months ago
Text
Tumblr media
Perayaan
_Nak, jika nanti tak kau dapati kue yang di hias dengan bingkisan-bingkisan berupa kasih sayang, teman-teman yang bertepuk tangan, dan nyanyian merdu tentang harapan, semoga tetap kau hadiahi dirimu dengan rasa syukur dan kecintaan. Tetap berbekal kaki yang kuat dan hati yang luas untuk setiap perjalanan dan hal-hal baiknya duhai_
Apa yang aku artikan sebagai perayaan dulu, adalah hari paling perlu untuk "meriah", bentuk syukurku pada hidup dan kecintaanku pada diriku rasanya bisa aku buktikan di hari ulang tahunku. Aku kecil si keras kepala merasa perlu meromantisasi hari ulang tahun dengan kue yang di hias bertingkat, gaun ulang tahun warna biru seperti princess kesukaan, dan kado kado yang diberi ucapan "selamat yaa, selamat yaa", rumit sekali ke-akuan kecil ini.
Sampai ketika orang-orang di sekelilingku menganggap itu berlebihan, bukan ajaran agama yang perlu dan harus dilakukan, aku si keras kepala ini akhirnya merubah cara meromantisasi perayaan, lebih suka merayakan orang-orang kesayangan. Aku membuat puisi berlembar-lembar yang aku sadari sekarang, lebih terkesan curhatan. Aku membuat itu setiap teman baikku berulang tahun, kadang dengan sepotong roti, sebungkus coklat, atau juga hanya dengan men-traktir gorengan di kantin sekolah.
Meski begitu, aku tidak pernah punya puisi ulang tahunku sendiri, era dimana aku lebih suka menyenangkan orang lain daripada ke-akuan ku sendiri, hingga satu teman membuatkan satu puisi yang memang betul memang, lebih terdengar curhatan, beliau menceritakan ke-akuan darimana prosesku, dari bagaimana aku berbagi hal yang tidak banyak aku bagi kepada orang lain, hadiah terbaik, sebuah perayaan ke-akuan
Saiya sempat bilang, semisal aen ulang tahun, Saiya akan memberinya kartu ucapan yang tidak seberapa juga bisa dikatakan tidak ada apa apanya dibandingkan dengan hadiah lainnya. Tapi, saiya masih beranggapan bahwa kata-kata punya ruang tersendiri dalam lubuk hati yang mampu menyenangkan hari hari spesial semacam hari ini. Bagi beberapa orang hari ulang tahun adalah hari paling spesial dan paling dinanti. Selain bergumam antara hidup dan mati, hari ulang tahun bisa menjadi momentum kebangkitan diri untuk menjadi lebih baik lagi. Kalimat itulah yang menjadi doa dan harapan utama teruntuk orang yang saya kenal sebagai Aen Azmii. Manusia sunyi penuh akselerasi. Seorang penulis yang mampu merangkai kata dari opini sampai puisi. Dari berita, prosa, sampai cerita. Aen Luar Biasaaaaa, tidak ada duanyaaa. Kalau bisa berubah, aku mau jadi Aen ah .. Oiya, aen suka cerita! Aku juga! Cerita terakhir aen adalah perihal ke-viral-an nya di IG Polres wkwk
Ehheehee Selamat Milad yaa Aen, ini foto profil aen sebelum kehilangan HP, sebelum kehilangan motor jugaa..., Semoga setelah ini tidak ada kehilangan-kehilangan lainnya, apalagi kehilangan orang tersayang.
Selamat yaaa Aen. Manusia autentik, pejalan, dan penuh wawasan. Aen pernah jalan kaki sampe kiloan meter jaraknya loohh... Kereenn... Proses suluk untuk jalan spiritual Aen.
Pertama ketemu aen, pas mau kajian IMK, kata kaisa yang teman aen juga semasa SMA "Mang, Ica punya temen orang Kuningan" . Tanpa pikir panjang "Angkuutttt". Dijalan Kaisa cerita, kalo Aen suka ngasih Kaisa hadiah puisi. Aen suka puisi. "Pas!!" Kataku. Barakallahu fii umrik Aen Azmii. Kantong koreknya masih aman terkendali, makasii makasii :')
Tum Amang Yayat_-
Hal ini yang akhirnya merubah kembali caraku meromantisasi perayaan ulang tahun, aku senang diberi kata-kata, senang diberi puisi, aku membuat kata kata dan puisi untuk diriku sendiri, aku membeli kue dan mengucapkan "selamat yaa !!" pada diriku sendiri, aku memberi kado dan mentraktir makanan favorit untuku sendiri,
Duhai umurku yang ku syukuri, prosesku yang kunikmati, juga hidupku yang sangat aku cintai. Berbahagialah kesayanganku, wahai apa apa yang membentuk aku🍂
6 notes · View notes
mutiarafirdaus · 10 months ago
Text
#CatatanRamadhan.16
Ramadhan tahun ini banyak sekali hal dan ilmu baru yang didapati.
Sidang dan pengumuman kelulusan, sepekan penuh berkutat dengan kue kering, menjaga toddler tanpa orangtuanya selama tiga hari dua malam, lima hari menjalani penggemblengan matan jazari dengan Ustadzah, mendapat kabar lengkap tentang Arjuna di Jerman dari seorang kawan yang sebulan disana.
Pengumpulan revisi skripsi dan berpamitan dengan civitas kampus, kabar tentang keberangkatan ke Hongkong yang dipercepat, mengurus visa tinggal, melihat orang-orang yang khusyu' menangis berdoa, lalu ditutup dengan Allah menakdirkan istirahat berpuasa yang kemungkinan hingga nanti suara takbir menggema.
Bisa tuntas hutang #CatatanRamadhan kalau semua episode dibuat tulisan 😆
Masa istirahat berpuasa, berarti waktu untuk menuntaskan janji silaturahmi yang tertunda karena jauhnya jarak. Baik itu ke mama mertua, sahabat tercinta, ataupun sanak saudara lainnya. Alhamdulillah 💕
Ramadhan tahun ini, maaf ya Allah karena belum maksimal dalam ibadah mahdhahnya. Belum maksimal juga dalam menjalin muamalah dengan manusia.
Belum maksimal juga dalam menjalankan perencanaan yang dibuat. Belum maksimal juga menuntaskan centang targetan. Belum maksimal juga memanfaatkan setiap detik yang terlewat.
Tapi aku sangat mensyukuri semua rangkaian takdir yang Engkau gariskan. Kejutan-kejutan di bulan ini yang membuat menangis sendirian di motor, di kereta, di ruang sidang, di hadapan dosen, di hadapan ustadzah.
Tertawa seru dengan orang-orang yang di jumpa, teriknya matahari yang menerpa dari satu perjalanan ke perjalanan lainnya hingga hadiah-hadiah yang Engkau titipkan lewat orang-orang sekitar.
Terimakasih karena tak pernah sekejap meninggalkan. Terimakasih karena selalu membersamai dalam setiap perjalanan.
2 notes · View notes
belongstoshofwa · 2 years ago
Text
Masalah Botol Minum
"botolku mana?" menjelang magrib hari sabtu 28 Januari 2023, aku kehilangan botol minum hadiah ulang tahun dari seseorang.
semenjak punya botol minum baru, konsumsi air mineralku mengalami peningkatan, aku jadi sering minum ketika senggang.
setelah usaha mencari ke tempat-tempat yang 'mungkin botolnya ketinggalan di suatu tempat,' dan dugaan 'jangan-jangan botolnya diambil orang karena tergantung di motor dan aku lupa ngambil?', aku cerita ke ibunda kalau botol minumku beneran ilang T.T
"gak usah sedih, mungkin takdirnya emang sampe situ."
TAPI KAN TAPI KAN, BELUM NYAMPE SEBULAN BOTOL ITU BERSAMAKU
aku langsung bete mendengar respon ibunda wkwkwk
responnya benar, aku tau, namun bukan berarti aku bisa begitu saja "oh, baiklah, aku rela kehilangan botol~"
bisa tidak, sebelum memintaku bersikap rela, mohon merespon dulu kesedihan saya yang sudah menyalahkan diri sendiri karena teledor dan nggak amanah menjaga barang pemberian orang?
langsung diminta ikhlas:( sambil ngomongin takdir:( andai hidup hanya untuk pasrah, barangkali aku tak perlu gundah:(
Tumblr media
kenapa, ya? udah memikirkan hal-hal besar, ternyata dapat ujian dengan hal 'kecil.'
seringkali berpikir bagaimana kalau aku kehilangan teman? kehilangan orang terdekat? kehilangan kesempatan? sering membuat skenario di pikiran tentang 'kehilangan.'
tapi gak pernah kepikiran untuk membuat skenario kehilangan kecil, contohnya kehilangan botol.
ternyata, ujian keikhlasan bukan tentang seberapa mahal namun tentang seberapa sayang kita pada sesuatu.
aku sayang botolku yang warnanya cakep dan membuatku jadi rajin minum, lantas aku kehilangan botolku.
dan rasanya berat untuk menerima, karena: 1) pemberian orang, 2) botol minum satu-satunya, 3) usianya belum sampe satu bulan
satu pekan setelah kehilangan botol dan beralih dengan nge-refill botol mineral kemasan untuk konsumsi sehari-hari...
BOTOL MINUMKU KETEMU! DI TEMPAT YANG TIDAK AKU DUGA!
Terima kasih Allah, sudah mengingatkan hamba agar tidak terikat pada harta benda dunia, sekecil apapun itu.
i learnt.
9 notes · View notes
pertamax7 · 8 months ago
Text
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor Yamaha, Gandeng STSJ Jatim
PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi ., salam pertamax7.com, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor Yamaha, Gandeng STSJ Jatim Link ponsel pintar ( di sini ) Salam Yamaha Semakin di Depan Ada info resmi dari BALIKPAPAN  berjudul Gandeng PT Surya Timur Sakti Jatim, PT Wulandari-Bangun Laksana Tbk Apresiasi 43 Karyawan Terbaik Dapat Sepeda Motor…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dirarahmita · 2 years ago
Text
Dr puncak naik motor bedua sama jeje,, ke rumah mama. Mama udh punya suami baru, tp hidunya gk harmonis. Jeje sama albern sama ada 1 cewe lagi kasih uang dan 3 kunci ke mama sebagai hadiah. Mama juga kasih aku baju dan celana panjang biar gk kedinginan lik ke pncak bawa motor. Sebelum balik ke puncak aku beli nasi sama sate dulu tp abangnya autis jd gk bayar krna dia minta 700rb.
Suami mama brgkt kerja pake bis sekolah bareng anak2 sekolah.
Dateng ke acara jumpa fans nirina, pas mau ngrekam ternyata iphone ku penuh, pas kentoilet lewatin payung ibu2 disanggul gede bgt ada 3 dan itu serem.
Selama diperjalanan itu jeje yg bawa motor tp mau tukeran krn ke puncak jauh aku aja yg bawa. Pas berenti itu ternyata rumah nirina jd mampir.
2 notes · View notes
ruanguntukku · 2 years ago
Text
Waktu senja memang selalu terasa berbeda terlebih ketika dia sedang menunjukkan sisi keemasannya.
Waktu senja walaupun singkat tapi kehangatannya itu terasa lembut dan nyaman.
Ada sebuah momen di mana aku sedang begitu lelah dan merasa buntu di tengah ujian kehidupan. Apa-apa yang diupayakan seakan menemukan jalan buntu, padahal di sisi lain aku terus berkejaran dengan waktu.
Di senja hari itu, aku bertemu dengan seorang bapak ketika aku menemani suamiku ke bengkel motor.
Awalnya semua biasa saja. Seperti biasa suamiku akrab berbincang dengan orang baru. Ya, dia memang ekstrover, kebalikan dariku.
Namun, hal yang tidak biasa pun terjadi. Bapak itu juga mengajakku berbincang, bahkan ketika suamiku sedang pergi mengambil sebuah sparepart motor yang ada di rumah.
Ada sebuah titik pembicaraan di mana akhirnya aku pun menyerah dengan pertahananku. Air mata itu pun meleleh ketika bapak itu berujar,
"Ya gapapa, namanya juga hidup. Kamu dan keluarga lagi dididik untuk kuat. Semua perjalanan kita; mudah dan sulitnya itu pembelajaran. Pasti nanti ada jalan dari Allah."
Mungkin hanya kalimat yang sederhana.
Mungkin hanya sekadar obrolan ringan yang terasa biasa.
Namun, tidak demikian untukku.
Apa yang beliau sampaikan sangat sejuk dan hangat di saat yang bersamaan.
Diibaratkan sebagai seorang yang habis berlari mengejar sesuatu; terasa lelah dan haus. Bingung harus menemukan jalan ke mana dan seakan berada di sebuah labirin yang selalu berakhir dengan kebuntuan.
Ketika kita berusaha sekuat tenaga, tidak ingin bergantung pada manusia, mencoba hanya bertawakal kepada-Nya sembari terus melangitkan doa, maka jangan heran jika perjalananmu akan dihadapkan pada ujian. Ya, ujian tentang sejauh apa kamu yakin pada janji-Nya.
Aku selalu percaya bahwa setiap pertemuan dan perpisahan itu adalah sebuah jalan yang telah Dia gariskan.
Tidak ada yang kebetulan, semua pasti menyimpan pesan.
Perkataan beliau yang sederhana begitu berharga untukku, karena aku merasa seakan sedang dinasehati oleh sosok bapak. Di saat papa sudah meninggal dunia.
Dahulu nasihat papa itu entah mengapa selalu kuat menancap di hati. Mungkin benar, sosok bapak itu adalah cinta pertama bagi anak perempuan.
Walaupun kehangatan bapak tidak sering hadir, tapi sekalinya ada akan terus terasa.
Hatiku yang saat itu sedang tidak baik-baik saja, terlebih di kota perantauan yang jauh dari keluarga, seakan mendapat hadiah istimewa dari-Nya yang Dia beri melalui lisan hamba-Nya. Padahal di hari itu aku pun tak luput dari dosa, tapi memang kasih sayang-Nya selalu mendahului murka-Nya.
Di satu sisi aku bersyukur, tapi di sisi lain merasa sangat malu kepada Rabbku.
Aku sangat bersyukur telah dikuatkan dan diyakinkan kembali bahwa Dia tidak pernah terluput dari suatu apapun yang ada di muka bumi, sekaligus aku sangat malu ketika aku menyadari betapa hinanya diriku dengan sederet dosa-dosa yang aku lakukan di hari rahmat-Nya turun kepadaku.
Seakan kedurhakaanku dibalas oleh teguran melalui kasih sayang-Nya untuk kembali menyadarkan betapa hinanya diriku di tengah ujian dan betapa sempurna kasih sayang-Nya di semua keadaan.
Seakan aku kembali diingatkan untuk kembali membenahi diriku, menguatkan lagi iman dan taqwa, karena sangat mudah bagi-Nya untuk mendatangkan jalan keluar di tengah sulitnya keadaan.
Akhirnya kembali tersadar bahwa kesulitan yang menemukan jalan buntu, bisa jadi karena ulahku sendiri yang begitu buruk di dalam taqwa, dan di sisi lain jalan buntu itu adalah penjagaan dari-Nya agar nanti apa yang diberikan adalah akhir yang lebih baik dari apa yang aku harapkan.
—SNA, Ruang Untukku #116
Selasa, 18-07-2023 | 06.22
Venetie Van Java
4 notes · View notes
dillangit · 2 years ago
Text
12 Mei 2023
Qodarullah, mengalami kejadian yang sangat diluar dugaan dan tidak dapat diperkirakan. Sekitar pukul 11 pagi, tiba-tiba sepeda motor di depanku mendadak menarik rem hingga membuat diri ini kaget dan sontak langsung menarik rem, alhasil karena panik menyebabkan hilang keseimbangan dan ya sudah dapat ditebak, jatuh. Cukup keras sepertinya tubuhku terbanting, sebab ngilu tulangnya masih terasa sampai saat ini, ditambah kaki tangan yang lecet juga tubuh yang memar.
Waktu mau keluar rumah sembari memakai kaos kaki dengan hati-hati sebab luka karena kejadian kemarin yang bagian kaki cukup parah. Aku sedikit meringis karena perih.
"Bersyukur, Dilla. Allah beri sebatas itu sakitnya, tidak lebih dari itu" Emak langsung buka suara setelah melihat aku pasang kaos kaki sambil nangis wkw.
Tapi setelah dipikir, iya memang kita harus bersyukur disetiap keadaan. Mungkin ada nikmat dan hikmah indah dibalik kejadian ini semua. Mungkin Allah siapkan hadiah untuk kejadian ini.
Bukankah rasa sakit juga merupakan nikmat dari-Nya?
________
Tumblr media
2 notes · View notes
notefromfa · 2 years ago
Text
Cerita Melahirkan Part. 1
Wow akhirnya bisa menuliskan postingan ini lol.
Cerita ini akan saya jadikan sebagai pengingat. Mana tahu suatu hari nanti lupa bagaimana emosi yang muncul dalam detik-detik itu yang orang bilang sebagai perjuangan antara hidup dan mati. Meski terkesan lebay, memang begitulah yang terjadi. Atau, nantinya aku akan akan hamil dan melahirkan lagi, kan ga tau ya.
Wait jeda dulu, si bayi gelisah, bangun heeemmh.
Oke kita lanjut...
CUTI
HPL si bayi adalah 8 Februari 2023. Setelah mempertimbangkan tugas-tugas sekolah dan lainnya, akhirnya ku putuskan untuk mengambil cuti di tanggal 3 Februari 2023, hari Jumat, 5 hari sebelum HPL. Alasannya, hari senin-rabu, ada Try Out 1 kecamatan, aku merasa bertanggung jawab untuk setidaknya mendampingi si pengganti cuti agar dia tahu tugasnya nanti. Kenapa jumat? Agar nanti saat aku masuk setelah cuti, aku punya hari libur ekstra di senin-kamis. Kayaknya, mengawali masuk di hari Senin itu membuat mood kurang baik HAHAHA. Jumat = berkah. Wkwkwkw
Selama seminggu sebelum cuti, aku hectic banget di sekolah. Nyiapin cuti, delegasi tugas, ngurus TO, pendataan sekolah, KKG, kejar materi, dan lainnya. Malah kadang takut. Takutnya brojol, lairan sebelum cuti, kan ga enak ya. 
Aku pun akhirnya melakukan sounding ke si jabang bayi: Dek, ibuk cuti tanggal 3, kamu kalau mau lahir setelah ibu cuti ya, jangan merepotkan orang lain. Sabar ya.
LAIRAN
HARI-hari terlewati. Kamis yang maunya santai aja di sekolah, pamitan sama anak-anak, malah harus KKG di daerah Tegallayang. Oke baik. Akhirnya berangkat. Dan masih ditanyain sama temen guru lainnya, kapan cuti, kok masih masuk, dll. LOL.
Aku udah planning banget, hari Jumat esok paginya, hari pertama cuti, mau beberes rumah dan bersiap pindah ke rumah kidul. Rumah kidul juga belum disiapin, jadi hari Jumat mau prepare dan leha-leha saja. Hari pertama cuti kan ehehehe. Hitung-hitung untuk hadiah ke diri sendiri setelah berbulan-bulan melaksanakan tanggung jawab dan kadang tidak inget kalau lagi hamil. Tapi, aku masih sempet sounding ke si bayi: Dek, ibuk udah cuti, kamu kalau mau keluar boleh hari ini, atau besok, atau nunggu tanggal 8. Terserah 
Kamis malamnya, hujan turun. Mau masak, kok malas banget. Yaudah beli nasi goreng tetangga aja. Beli dua bungkus untuk bertiga, yang satu pedes. Setelah kenyang, tidurlah kami semua. Jam 3 pagi, rasanya perut mules banget. Oh...ini efek cabe kali. Akhirnya, aku putuskan untuk pup saja. Tapi, karena sudah feeling, takut kalau ini kontraksi, akhirnya ku putuskan untuk menyiapkan baju-baju. Iya, soalnya aku baru packing baju bayi, untuk baju yang aku bawa sendiri, belum aku siapkan. Like I said, setiap hari hectic sekali. Sampai rumah, tenaga udah habis dan cuma sempat mengurus urusan domestik rumah (+gegoleran yang banyak haha). 
Setelah beberes selesai, jam 4 aku putuskan untuk tidur sejenak. Jam 5 bangun lagi dan mendapati ada sedikit flek. Tapi aku cuek aja, karena masih samar, jadi semacam keputihan tapi agak keruh. Aku putuskan untuk membangunkan Mr.G dan laporan kalau (sepertinya) ada flek. Tapi samar, jadi tetep sekolah aja, ku bilang gitu. Yang penting motor ditinggal, jadi kalau ada yang urgent, aku bisa pergi sendiri.
Tapi, ketika Mr.G lagi mandi, ku rasakan ada yang keluar lagi, kali ini flek itu berubah lendir darah. Oke fiks, ini alarm. Aku sampaikan ke Mr.G dan kami sepakat untuk ke rumah sakit.
Kami prepare semuanya hingga jam 8 baru siap. Kayak orang mau pindahan. Haha.
Kita sambung di part. 2 ya. Si bayi menangis lagi. Iya, begadang kayaknya *sigh*
3 notes · View notes