#Gabungan TNI-Polri
Explore tagged Tumblr posts
Text
Abu Bakar Kogoya Tewas Ditembak Aparat Gabungan TNI-Polri
Abu Bakar Kogoya Tewas Ditembak Aparat Gabungan TNI-Polri
JAKARTA – Kontak tembak Aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Distrik Tembagapura Mimika Papua pada hari Kamis sore (4/4/2024) mengakibatkan salah satu pimpinan OPM, Abubakar Kogoya, tewas. Kejadian tewasnya Abubakar Kogoya ini bukan tanpa sebab musabab yang jelas. Rentetan aksi teror dan kriminal yang mengganggu keamanan di bumi Papua, sering menyebabkan…
View On WordPress
#(OPM)#Abubakar Kogoya#Aparat Keamanan#Gabungan TNI-Polri#Kolonel Czi Ign Suriastawa#Kontak tembak#Organisasi Papua Merdeka
0 notes
Text
Aktivitas PETI Rusak Cagar Budaya Tim Gabungan TNI - Polri Dan Forkompincam Berikan Peringatan Tegas
RELASIPUBLIK.OR.ID, SEKADAU KALBAR II Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir bersama tokoh masyarakat lakukan pengecekan lokasi aktivasi Pertambangan tanpa izin (Peti) di aliran Sungai Kapuas yang berada tepat di depan objek wisata Lawang Kuari Sekadau, desa sungai putat, kecamatan Sekadau hilir, kabupaten Sekadau Kalbar, Rabu, 24 April 2024. Saat diwawancarai Sekretaris Camat Sekadau Hilir, Yakobus…
View On WordPress
#APH#Danramil Sekadau Hilir#Forkopincam Sekadau Hilir#Kades Sungai Ringin#Kanit Samapta Poksek Sekadau Hilir#Sekcam Sekadau Hilir#Tim Gabungan TNI Polri
0 notes
Text
Tim Gabungan TNI Polri Kedepankan Keselamatan Pilot Susi Air
Mimika, “Tabloid Nusantara” – Pasca keberhasilan mengevakuasi 33 orang masyarakat Paro ke Kenyam, Kab. Nduga pada hari Sabtu 11 Februari 2023 dan belum ditemukannya Pilot Susi Air, Tim gabungan TNI Polri menggelar pencarian Pilot Susi Air a.n Philip Mark Mehrtens WNA dari Selandia Baru di wilayah Nduga dan sekitarnya, Selasa (14/2/2023). Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav…
View On WordPress
1 note
·
View note
Text
Antisipasi Kerawanan Kamtibmas, Tim Gabungan Polres Pesawaran Adakan Patroli Sekala Besar
Antisipasi Kerawanan Kamtibmas, Tim Gabungan Polres Pesawaran Adakan Patroli Sekala Besar
LAMPUNG7COM | Guna mengantisipasi gangguan kerawanan Kamtibmas dan aksi teror diwilayah hukum polres Pesawaran, Polda Lampung, tim gabungan Polres Pesawaran mengadakan kegiatan patroli sekala besar, Sabtu (10/12/2022). Sebelum dilaksanakan kegiatan Patroli dalam sekala besar tersebut, terlebih dahulu diadakan apel kesiapan yang dilaksanakan di Mapolsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran, Polda…
View On WordPress
0 notes
Text
Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Gagalkan Penyelundupan 960 Kosmetik Ilegal
DPNTimes.com, Nunukan – Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Pos Bambangan bersama tim gabungan TNI-Polri mengamankan 960 pcs kosmetik ilegal. Upaya penyelundupan 40 bungkus kosmetik tersebut digagalkan saat tim mengadakan patroli pengecekan di Dermaga Bambangan, Senin (18/11/24). Sebagaimana diungkapkan Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, penggagalan upaya…
0 notes
Text
Debat Paslon Pilkada, Polres Sintang Kerahkan Personel Gabungan
Sintang – Sebanyak 328 personel gabungan diterjunkan Polres Sintang dalam pengamanan debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang akan dilaksanakan malam ini, Sabtu (16/11). Masing-masing yakni personel TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang. Saat dikonfirmasi Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan mengatakan penebalan keamanan tersebut…
0 notes
Text
Lapas Lombok Barat sita ratusan barang terlarang dari warga binaan
Dari hasil tes urine terhadap petugas dan warga binaan, hasilnya negatif semua.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menyita ratusan barang terlarang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban dari hasil giat razia kamar hunian warga binaan."Seperti yang dilihat, dari hasil razia bersama tim gabungan dari TNI, Polri, dan BNN, ditemukan barang-barang terlarang yang kini kami sita dan akan musnahkan nantinya," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham NTB Herman Sawiran saat menggelar hasil giat razia di Lapas Kelas II A Lombok Barat, Rabu.
Berita lengkapnya : Klik disini
0 notes
Text
Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar, 9 Orang Hilang, 1 Meninggal Dunia
Banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada awal November 2024 telah menyebabkan dampak yang sangat parah. Bencana alam ini menyebabkan sejumlah kerusakan besar, mempengaruhi kehidupan masyarakat setempat, dan mengakibatkan hilangnya nyawa. Hingga berita ini ditulis, tercatat sembilan orang hilang dan satu orang meninggal dunia. Di balik tragedi ini, ada berbagai faktor yang menyebabkan bencana ini dan juga upaya penanggulangan yang terus berlangsung.
Kronologi Kejadian
Banjir dan longsor yang melanda Pesisir Selatan dimulai pada tanggal 7 November 2024, saat curah hujan yang sangat tinggi mengguyur kawasan tersebut. Hujan deras yang turun tanpa henti selama beberapa jam menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri pemukiman serta jalan-jalan utama. Tidak hanya itu, tanah yang jenuh oleh air juga menyebabkan longsoran material seperti tanah, batu, dan pepohonan jatuh menutup akses jalan di beberapa wilayah.
Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kecamatan Lengayang, yang terletak di tepi pantai dan juga di kawasan perbukitan. Longsor menimbun rumah warga serta menutup jalur transportasi, membuat evakuasi menjadi sangat sulit dilakukan. Banyak warga yang terjebak di rumah mereka akibat tergenangnya air dan tertimbunnya longsoran tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan segera merespons dengan mengerahkan tim penyelamat untuk mencari korban dan memberikan bantuan darurat. Selain itu, aparat keamanan dan relawan dari berbagai elemen masyarakat juga turut berpartisipasi dalam proses evakuasi dan pembersihan puing-puing.
Dampak Bencana
Bencana alam ini menimbulkan kerugian besar, baik dari segi material maupun korban jiwa. Dilaporkan, satu orang meninggal dunia akibat tertimpa longsoran tanah, sementara sembilan orang lainnya masih dalam pencarian. Beberapa warga yang selamat menceritakan betapa menakutkan suasana saat air mulai menggenangi rumah mereka, sementara longsor terjadi secara tiba-tiba dan sangat cepat.
Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga, fasilitas umum, dan jalan-jalan yang menghubungkan berbagai daerah di Pesisir Selatan. Jalur utama yang menghubungkan Pesisir Selatan dengan daerah-daerah lain seperti Kota Padang terputus akibat longsor, sehingga transportasi darat terhambat dan mengganggu distribusi bantuan. Selain itu, sektor pertanian juga terdampak karena banyak lahan pertanian yang rusak akibat banjir dan longsor.
Upaya Penanggulangan
Pemerintah daerah, melalui BPBD Pesisir Selatan, segera melakukan berbagai upaya untuk mengatasi dampak dari bencana ini. Tim SAR (Search and Rescue) yang terdiri dari personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan lokal telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang dan memberikan pertolongan kepada korban yang terluka. Di samping itu, evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan perahu, karena banyak kawasan yang tergenang banjir.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan pengungsian untuk membantu masyarakat yang terdampak. Selain itu, tenaga medis dari berbagai rumah sakit di daerah setempat juga turut disiagakan untuk memberikan perawatan kepada para korban yang terluka. Beberapa warga yang selamat juga diungsikan ke tempat yang lebih aman untuk menghindari ancaman bencana susulan.
Sementara itu, upaya untuk membersihkan puing-puing akibat longsor dan membuka kembali akses jalan yang terputus terus dilakukan dengan melibatkan alat berat. BPBD setempat juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Penyebab Bencana
Banjir dan longsor yang terjadi di Pesisir Selatan tidak terlepas dari sejumlah faktor alam dan manusia. Curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini, karena daerah pesisir Sumatera Barat memang dikenal memiliki curah hujan yang cukup tinggi pada musim penghujan. Namun, selain faktor cuaca, ada juga faktor-faktor lain yang memperburuk kondisi.
0 notes
Text
Tim SAR gabungan evakuasi empat orang terjebak di dalam sumur beracun
Personel tim SAR gabungan yang terdiri atas Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, dan Damkar mengevakuasi empat orang yang terjebak di dalam sumur mengandung gas beracun di Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi.
Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa, di Jambi, Kamis, mengatakan evakuasi dilakukan dengan vertical rescue dan personel yang turun menggunakan peralatan lengkap 1 set SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) dikarenakan di dalam sumur tersebut mengandung gas beracun.
Setelah proses evakuasi yang memakan waktu sekitar 20 menit, kata dia, seluruh korban berhasil diangkat ke atas permukaan dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban langsung dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Ia mengatakan kejadian itu bermula saat korban pertama bernama Tomo (48) sedang membersihkan sumur yang kering sekitar pukul 10.30 WIB. Sumur tersebut memiliki kedalaman sekitar enam meter.
Saat di dalam sumur, korban pingsan diduga menghirup gas beracun. Melihat korban Tomo yang tidak sadarkan diri, korban kedua atas nama Agung (20), berusaha menolong Tomo. Namun, Agung juga pingsan dan terjebak dalam sumur beracun itu.
Selanjutnya ada dua remaja yang berusaha menolong kedua korban itu, yaitu Arya (16) dan Yoga (17). Mereka juga pingsan dan terjebak di dalam sumur yang mengandung gas beracun.
Adah mengimbau seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas terutama di area sumur.Dia meminta masyarakat memastikan sumur tersebut bersih dari gas beracun.Selanjutnya jika terdapat korban pingsan dan terjebak di dalam sumur yang diduga mengandung gas beracun, maka langsung melapor ke pihak lain seperti Basarnas, Polri, TNI, dan Damkar.
"Jangan sampai penolong tidak memiliki peralatan yang dapat mengakses sumur tersebut yang nantinya berakibat bertambahnya korban. Lebih baik langsung menghubungi instansi terkait seperti Basarnas, Damkar, TNI, Polri," katanya.
0 notes
Text
Kasat Pol PP: SW Tidak Melanggar Dalam Operasi Pekat Pangkalpinang
PANGKALPINANG, JOURNALARTA.Com – Setelah beredar pemberitaan kontroversi terhadap SW, seorang relawan Kotak Kosong dalam giat Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pangkalpinang bersama tim gabungan TNI-Polri, Kasat Pol PP Kota Pangkalpinang, Efran memberikan klarifikasi untuk meredakan polemik yang muncul di masyarakat. Pada Sabtu malam…
0 notes
Text
APH Gabungan Peringatan Dengan Tegas Aktivitas PETI Yang Merusak Cagar Budaya Segera Berhenti
REALITANEWS.OR.ID, SEKADAU KALBAR II Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir bersama tokoh masyarakat lakukan pengecekan lokasi aktivasi Pertambangan tanpa izin (Peti) di aliran Sungai Kapuas yang berada tepat di depan objek wisata Lawang Kuari Sekadau, desa sungai putat, kecamatan Sekadau hilir, kabupaten Sekadau Kalbar, Rabu, 24 April 2024. Saat diwawancarai Sekretaris Camat Sekadau Hilir, Yakobus…
View On WordPress
#APH#Danramil Sekadau Hilir#Forkopincam Sekadau Hilir#Kades Sungai Ringin#Kanit Samapta Poksek Sekadau Hilir#Sekcam Sekadau Hilir#Tim Gabungan TNI - Polri
0 notes
Text
Razia Miras di Padang Sidempuan Bocor, Warung di Kawasan Bukit Simarsayang Tutup
PADANG SIDEMPUAN, Cinews.id – Razia minuman keras (miras) gabungan TNI Polri di Kota Padang Sidempuan bocor, sehingga operasi itu pun tidak berlangsung maksimal. Akibat bocornya operasi gabungan penertiban itu pun membuat banyak warung penjual minuman keras tidak berizin di Kawasan Bukit Simarsayang tutup. Operasi gabungan dilaksanakan karena peredaran miras yang semakin marak di tengah…
0 notes
Text
Rutan Kota Agung Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Razia Kamar Hunian
Tanggamus – Rumah Tahanan negara kelas IIB Kota Agung menggelar Razia Gabungan dan Test Urine bagi pegawai serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada selasa (05/11). Kegiatan ini dilaksanakaan Bersama BNNK, Polri dan TNI. Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kota Agung Enang Iskandi yang memimpin langsung jalannya Razia dan Test Urine mengatakan, ini sebagai bagian dari Arahan 13 Program…
0 notes
Text
Tidak ada korban jiwa dalam angin kencang di Kabupaten Bekasi
Arsip - Sebuah bangunan mushala di Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi Jawa Barat mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memastikan bantuan logistik pengungsian dan kebutuhan pokok hingga kebutuhan medis sudah disiapkan
Jakarta (ANTARA) - Tim petugas gabungan memastikan tidak ada korban jiwa dalam bencana cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang berkecepatan sekitar 40-50 knot, yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Pernyataan itu diungkapkan Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Agus Suparno dalam sebuah siaran daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diikuti di Jakarta, Jumat. Agus mengungkapkan bahwa meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun tim petugas gabungan mendata total ada sebanyak 475 orang warga yang terdampak atas terpaan angin kencang pada Rabu (30/10) petang itu. Ratusan orang korban terdampak merupakan warga Desa Bojongmangu, Sukabungah, dan Sukamukti di Kecamatan Bojongmangu, Bekasi, yang rumahnya mengalami kerusakan. Sedikitnya ada 125 unit rumah warga yang rusak ringan-sedang dalam peristiwa bencana angin kencang tersebut, berdasarkan hasil asesmen tim kaji cepat BPBD Bekasi bersama pihak kecamatan dan pemerintah desa, Kamis (31/10). BPBD Kabupaten Bekasi mengkonfirmasi para korban tidak ada yang mengungsi, tapi mereka memilih bertahan di rumah masing-masing dan dalam pendampingan tim petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri hingga perangkat desa setempat. Tentang kondisi saat ini, Agus melaporkan bahwa sudah lebih kondusif, dan warga terdampak mulai bergotong-royong memperbaiki kerusakan pada bangunan rumah masing-masing yang umumnya menyasar bagian atap. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memastikan bantuan logistik pengungsian dan kebutuhan pokok hingga kebutuhan medis sudah disiapkan melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan BPBD setempat untuk mengantisipasi bila terjadi bencana susulan dengan eskalasi yang lebih besar selama masa pancaroba cuaca ini.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo Editor: M. Tohamaksun Copyright © ANTARA 2024
0 notes
Text
TNI-Polri dan Panwascam Lakukan Pengamanan Kampanye Dialogis
Sintang – Personil gabungan Polsek Sintang Kota Polres Sintang, yang terlibat Operasi Mantab Praja 2024 bersama unsur TNI melaksanakan pengamanan kampanye calon Bupati dan wakil Bupati Sintang No Urut 03, Kecamatan Sintang Kab. Sintang, Jum, at di Jalan Mt Haryono Kelurahan Kapuas Kanan Hulu ( 18/10/2024 ) Malam. Dalam Kampanye tersebut disampaikan visi dan misi serta program dari calon Bupati…
0 notes