#Film Rekomendasi
Explore tagged Tumblr posts
super4dtoto99 · 7 months ago
Text
Ini dia Film Paling Populer Sepanjang masa , Wajib Ditonton sekali seumur hidup
Hai, sobat film mania! Siapa di sini yang suka banget nonton film? Pasti banyak yang angkat tangan, kan? Nggak heran sih, karena film tuh emang bisa bikin kita lupa waktu dan tempat. Ya, film menjadi hiburan yang sudah ada sejak lama. Sejak film pertama diproduksi hingga saat ini, ternyata terdapat beberapa judul film yang dapat label terbaik. Pemberian label film terbaik bisa didasarkan pada…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
smithick0 · 8 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media
7 notes · View notes
aisah66 · 2 months ago
Video
youtube
Rekomendasi 4 Film Box Office Sepanjang Bulan September 2024
0 notes
nonton23 · 3 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Situs Nonton Film Semi terbaru di MATAMOVIE365.COM RAJANYA situs Nonton Online Terlengkap dengan berbagai alur cerita seru dan menarik dengan berbagai genre seru
0 notes
borobudurnews · 1 year ago
Text
3 Rekomendasi Film yang Tayang di Bioskop, Mau Nonton?
BNews—MAGELANG— Menonton film di bioskop bisa menjadi salah satu aktivitas yang mengasyikkan di akhir pekan. Biasanya setelah sepekan berkutat dengan pekerjaan, akhir pekan menjadi waktu untuk bersantai dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Nah berikut ini tiga rekomendasi film yang bisa disaksikan di bioskop 1. Srimulat: Hidup Memang Komedi Perjalanan grup komedi Srimulat berlanjut ke…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
akadivam10 · 1 year ago
Text
1 note · View note
tulisansehariini · 1 year ago
Text
Kamu ada masalah apa? Cerita dong sama aku...
Tumblr media
Jadi, aku abis nonton film "Romantik Problematik". Dan lagi-lagi, liatnya apa, ceritanya ke mana. Itulah aku. Sebenernya, ga pengen cerita gimana alur cerita film ini sih, tapi satu kesimpulan aja, filmnya bagus, layak ditonton, dan fresh.
Di film ini, ada dialog antara Ricky dan Alisha yang bunyinya gini,
"Sha, aku selalu cerita sama kamu setiap aku ada masalah, ketika aku seneng. Tapi, kenapa kamu kayak gini sih?" "Lusa aku ceritain semuanya" "Kamu ga capek nyembunyiin sesuatu dari aku? Aku ada salah apa sih sama kamu? Kamu ada masalah apa? Cerita dong sama aku! Kamu percaya kan sama aku? Apa yang kamu sembunyiin dari aku?" "Ricky, percaya sama aku! Aku juga sayang sama...." "Bukan itu pertanyaanku. Apa yang kamu sembunyiin dari aku?"
Tentang kepercayaan dan rasa sayang setiap rahasia di dalam hubungan antarmanusia. Yang satu, harus percaya sama pasangan untuk bisa nyelesein masalahnya sendiri, percaya bahwa pasangannya baik-baik aja ketika ga cerita apa-apa. Eh, satunya lagi pengen saling percaya satu sama lain untuk melewati semua hal bersama. Susahnya bareng-bareng. Senengnya bareng-bareng. Ga ada yang salah sih dari kedua hal itu, cuman yang agak menganggu dipikiran aku adalah inget aja sama perkataan orang-orang yang bilang bahwa kalo kita sayang sama seseorang, kita kudu membawa dia untuk tau masalah kita, jadiin dia satu jiwa dengan kita. Ga ada yang ditutupi. Entah, pas liat film ini, tiba-tiba pengen bahas antara sayang, percaya, dan rahasia.
Hai! untuk kalian yang tidak menjadi tumpuan rahasia dan masalah orang-orang terdekat kalian, bisa jadi karena mereka terlalu sayang sama kalian. Mereka takut, kalo kalian tau rahasia mereka, kalian bakal berpikiran negatif tentang mereka. Kalian bakal jengah sama rentetan masalah dan overthinking yang dibangun sendiri sama mereka, sehingga kalian merasa pengap di dunia mereka. Kalian akan dipenuhi dengan masalah dan kehidupan yang isinya mereka aja, kalian bahkan ga ada waktu untuk cerita tentang kalian sendiri. Dan akhirnya, kalian bakal pergi, bakal capek.
Itulah pentingnya tidak cerita semua masalah ke orang lain. Ibarat gelas yang kudu di isi air dari kedua teko yang berbeda, ya, ngisinya kudu setengah-setengah. Kalo teko yang satu ngisi gelas dengan harapan air di teko berkurang banyak dan ga peduli apakah gelasnya masih muat buat di isi lagi atau sudah penuh, bisa dipastikan si teko yang satunya lagi ga kebagian wadah buat ngeluarin air ke gelas itu juga.
Kita kudu mengontrol diri sendiri untuk menahan rahasia kita supaya ga keluar dan digantikan dengan rahasia orang lain. Kebayang kan, kalo orang terdekat kalian cerita tentang dirinya terus-menerus sampe dia lupa bahwa kalian juga punya cerita yang mau dibagiin. Ujung-ujungnya, kalian merasa mereka egois, merasa mereka cuman ada di atmosfer diri mereka sendiri-sendiri.
Selain karena ga mau menjadi egois dengan ketagihan curhat, bisa jadi karena mereka juga terlalu sayang sama kalian untuk dikasih beban lain. Mereka tau kalian udah ada beban, masa mau ditambahi lagi? Mereka juga takut, beban mereka di mata kalian bakal keliatan kecil, ga sebanding dengan beban yang ada di pundak kalian. Tapi, dengan pedenya mereka cerita seolah beban mereka paling berat. Nah, kalo kayak gitu, apa yang ada di pikiran kalian? Kalian bakal jengah dengerin mereka dan akhirnya meninggalkan.
Di akhir tulisan ini, mau mengutip kata-kata di film "Romantik Problematik" yang isinya kurang lebih gini,
Terkadang, kita perlu ngerelain orang yang kita sayang punya rahasia dari kita
0 notes
futuristicloverfun · 2 years ago
Text
0 notes
kkinderjoy · 2 months ago
Text
The novel with the story and characters I like the most
1. MALIOBORO at MIDNIGHT by skysphire
Tumblr media Tumblr media
Cerita dalam novel ini berpusat kepada Serana Nighita Slavina. Dia seorang mahasiswi ya, bukan mamahnya cipung abubu acikule. Selain Serana Nighita, cerita ini juga memunculkan male lead yang keren. Namanya Malioboro Hartigan. Keren ya namanya, walau kayak nama jalan wkwkwkwkwk. Tapi selain namanya yang keren, orangnya juga keren. Dia bisa bikin hidup Serana Nighita jadi lebih berwarna.
Serana punya pacar. Namanya Jan Ichard, seorang artis yang lagi viral. Maka dari itu, dia harus rela LDR dengan pacarnya yang sedang merintis karirnya di Jakarta. Namun seperti yang kita tahu, hubungan LDR itu sulit. Akan banyak sekali kesalahpahaman dan kurangnya komunikasi. Disaat hubungan Serana dengan pacarnya tidak baik-baik saja, datanglah seorang Malioboro Hartigan dengan sejuta perlakuan yang bikin Serana nyaman dengannya.
Sebenarnya di novel ini tidak ada yang salah. Hanya ada kesalah pahaman aja. Tapi namanya juga jodoh, ngga akan kemana. Ya kan Malio? Wkwkwkwk.
Kalau ditanya siapa tokoh fiksi yang paling ku sukai, sudah pasti jawabannya. MALIOBORO HARTIGAN.
Jujur suka banget sama tokoh Malio. Siapa coba yang bisa nolak seorang Malioboro Hartigan? Cowok yang suka dengerin lagu EXO gara-gara orang yang ditaksir alias Serana suka banget sama Exo, bahkan ngumpulin film barbie buat Serana kalau lagi sedih. Tapi kelakuan Malio yang paling bikin baper tuh foto polaroid alias cctv Malio dan sticky note yang ditempel di dinding kamar apartemen Malio.
Novel ini rekomendasi banget buat kalian yang suka sama cowok tengil, baik hati, tidak sombong, dan suka menabung seperti Malio.
2. Hello Cello by Nadia Ristivani
Tumblr media Tumblr media
Sejujurnya aku emang suka banget sama novel fiksi. Kita ngga butuh pacar buat merasakan butterfly era. Jadi rekomendasiku yang kedua yaitu Hello Cello karya Ristivani. Yang kedua ini male ladenya ngga kalah keren. Seorang Marcello Este. Orangnya perhatian abis apalagi sama cewek. Saking perhatiannya dia dikata ‘buaya darat’. Katanya, siapapun yang dideketin Cello artinya dia cantik. Helga sempet geer karena dideketin Cello, tapi ternyata dia minta nomor temennya Helga. Jadinya Helga dari awal ketemu udah trust issue dulu sama Cello. Tapi Cello ini pinter deketin Helganya.
Lagi-lagi cowoknya tengil. Tapi ketengilan Cello ini tuh, bikin gemezzz dan baper parah. Cello bakalan jadi orang pertama yang nolongin Helga dari masalah-masalahnya. Image manja Cello sebagai anak terakhir yang selalu dimanja akan luntur ketika dia berhadapan dengan Helga si anak pertama yang butuh sandaran.
Kalau aku sih lebih suka Malio. Kalau kalian lebih suka siapa?
35 notes · View notes
turnipoddity · 1 year ago
Note
kak minta rekomendasi film horor indo dong 🙏
kemarin aku pernah bikin!!!! hehe tapi ini kubikim lagi yg lebih cakep:
INDONESIAN HORROR MOVIE RECS
(for details read below!!)
1) The Womb (Inang) Dir. Fajar Nugros
Tumblr media
TW: gore
the story follows a woman that got pregnant by her asshole boyfriend that ditched her bc she doesn’t want an abortion. She decided to give her baby to a family that wants a baby—so she found herself a nice family through facebook (yikes) and the family is kind enough to offer her a place in their home to take care of her and her baby. Though the family is very creepy and sketchy. It has traditional javanese themes in it!!
2) Impetigore (Perempuan Tanah Jahanam) Dir. joko Anwar
Tumblr media
TW: gore
The movie follows maya and her best friend who are both broke lmao. Maya got attacked one day from a man that claimed he’s from a village that she used to live in. Maya did some research and found out her family were rich and has a big house in that village. Maya, accompanied by her best friend, goes to find that big house to the remote village and found strange things about the people that live there: there’s no children around and every baby that was born is dead for some reason
3) Pengabdi Setan (Satan’s Slave) Dir. Joko Anwar
Tumblr media
TW: gore
The movie follows a struggling family of 7 with a very sick mother. The dad is rarely there bc he has to go to work, so the eldest daughter is the one that took care the family the most. There’s something creepy about the mother’s past that haunts her and after her death caused her to haunt the family. I really love the sibling dynamics and the atmosphere is very close to home!!! Love this one
18 notes · View notes
roomcomfiest · 2 months ago
Text
hii aku post beberapa rekomendasi film tahun 2000-an disini beserta ratingnyaa! tujuan aku post rekomendasi film 2000-an biar kalian ga bingung mau nonton apa atau kalau kalian mau nonton film tahun 2000-an tapi bingung mau mulai darimana aku post banyak film-film dengan rating bintang 4 keatas (dari 5). semoga kalian suka yaah 😉
2 notes · View notes
kaktus-tajam · 10 months ago
Text
Dakwah dengan Data
“Selamat kak...setelah melalui beberapa proses penilaian Karya Tulis kak Habibah terpilih menjadi 10 Tugas Akhir Terbaik angkatan 13.”
Suatu pesan masuk dari kakak pengurus sekolah pemikiran islam (SPI), beberapa hari sebelum acara puncak (rihlah).
Haha tidak menyangka. Alhamdulillah.. biidznillah.
Langsung kilas balik ke awal semester 1, kepala SPI (Ustadz Akmal) memesankan kami bahwa tugas karya tulis di SPI ini salah satu tujuannya adalah: dapat menjadi landasan ketika diundang jadi pembicara, ngisi materi dan berargumentasi di forum, atau bahkan berdebat.. kita memiliki data, kita punya kajian ilmiah.
Nampaknya beliau bicara dari jam terbang dan pengalaman menghadapi para aktivis islam liberal dan pengalaman keliling menjadi narasumber ya.. bahwa ternyata dakwah tidak boleh tanpa data.
“Misal kita bilang film Barbie itu propaganda feminisme, mana ulasan yang bisa jadi buktinya? Mana datanya? Kajian risetnya?”
“Misal kita bilang buku Secrets of Divine Love itu kontroversial. Lalu dimana letak salahnya yang perlu dikritisi?”
Wah denger itu aku tuh jleb. Berat sih ya. Tapi penting ya. Sebagai yang sama-sama memiliki latar belakang pendidikan di sains (beliau S1 di ITB), jadi menarik. (Oh ya dua topik di atas sudah ditulis oleh teman SPI saya).
Akhirnya itulah salah satu poin yang menjadi motivasiku.
Sempet ragu? Iya. Tentunya. Sempet banyak bertanya, ini sudah benar belum ya? Kalau aku salah malah dianggap diskriminatif tidak ya haha.. dan lain-lain.
Tapi ternyata paling penting bertanya: kira-kira… Allah ridha tidak ya?
Akhirnya sembari meluruskan niat, aku refleksi ulang. Mengingat keresahanku yang hendak studi S2 (walau masih proses cari LoA).. dan pernah takut sendiri: gimana yaa kalau nanti malah involved di suatu research yang produknya dipakai untuk hal-hal buruk? Teknologinya disalahgunakan untuk melanggar aturan Allah?
Akhirnya lahirlah satu paper tentang dilema etika pada metode pencegahan HIV/AIDS, dari perspektif Barat yang sekular dan perspektif Islam.
Selama prosesnya benar-benar menikmati kesusahan menulis (yang akhirnya sampai 20an halaman juga), kesulitan menurunkan abstraksi pikiran dalam tulisan. Mungkin aku keenakan menulis lepas di Tumblr, atau menulis receh di X, yaa? Hehe astaghfirullah. Semoga yang di sini pun bisa menjadi amal jariyah.
Bismillah. Meminta kepada Allah swt. sebagai Yang Memiliki Ilmu, Al-‘Alim. Meminta kepada Yang Memberikan Hidayah dan Petunjuk.
Alhamdulillah Allah berikan kakak pembimbing yang luar biasa beserta beberapa rekomendasi buku authoritative yang bisa dijadikan rujukan, teman-teman diskusi, bahkan inspirasi tokoh-tokoh.
Hari H presentasi deg-degan! Padahal dibanding penyuluhan, dibanding forum di kampus, ini hanya forum kecil. Malah terasa sedang sidang ya haha.
Bersyukur ternyata selain apresiasi, Ustadz Akmal menegaskan kembali apa yang kusampaikan, memberikan highlight hal-hal yang penting. Pertanyaan dari teman-teman juga menambah khazanah pribadi tentang hal-hal yang belum kupikirkan.
Semoga Allah ridha dengan karya kami. dan semoga karya tersebut bermanfaat untuk ummat. Semoga Allah berikan taufiq agar karya kami jadi awal untuk karya-karya lainnya. Menjadi angin sejuk dalam musim semi peradaban Islam, menjadi karya yang menghidupkan jiwa umat yang sedang tertidur, dan menjadi bingkai kokoh dalam kebangkitan umat.
-h.a.
Sebuah kata pengantar. Hehe. Tunggu rilisnya(?).
Tumblr media Tumblr media
14 notes · View notes
nonton23 · 3 months ago
Text
Situs nonton Online Film Semi Terbaru dengan berbagai macam alur cerita menarik yang bisa di akses di mana saja dan bayak film terbaru 2024 seperti Film action Film Semi jepang Film semi thailand Film Semi Philippines Nonton online Film Bioksop 2024 sub indonesia Nonton Drama Korea #situsnontononline #filmonline #nontononline #filmsemi #dramakorea #filmsemijepang #filmsemi2024
1 note · View note
pergimelaut · 6 months ago
Text
Trial and Error: Pada Benturan Love Language
(Judul alternatif: Yang kuketahui soal perjalanan mencapai kesalingmengertian.)
Mungkin, cara seseorang menyayangi orang lain memang berdasarkan kasih sayang yang dia terima.
Ketika aku menonton How to Make Millions Before Grandma Dies, aku melihat seorang tokoh di film tersebut yang memaknai kasih sayang secara materi---semakin kamu disayangi, maka semakin besar materi yang kamu terima. Dampaknya, tokoh tersebut mengukur nilai dirinya di mata orang lain berdasarkan materi yang diberikan orang itu terhadapnya. Kalau dia tidak dikasih uang, maka artinya dia tidak disayangi. Dan dia akan marah.
Tentu, pandangan itu sempit & merugikannya. Tapi, dia nggak sendirian yang memiliki pandangan sedemikian sempit.
Aku pun pernah begitu juga. Lingkunganku dibesarkan mengekspresikan kasih sayang dengan kata-kata: ucapan semangat, keinginan berlama-lama menelepon, berbagi cerita, termasuk bilang "sayang" secara terus terang. Aku tumbuh dengan menempatkan curahan kata-kata sebagai nilai tertinggi dalam bentuk ekspresi kasih sayang. Kalau kamu sayang aku, bilang. Kalau kamu nggak bilang kamu sayang aku, atau nggak kepikiran meneleponku, atau nggak mengucapkan selamat pagi/selamat tidur, artinya kamu nggak sayang aku.
Pandangan itu merugikanku, ketika aku hanya bisa merasa "terhubung" dengan orang-orang yang punya bahasa sayang yang sama. Dan aku akan merasa sangat kecil, dan tidak berguna, dan dengan menyedihkannya mengemis cinta, ketika aku sampai harus bilang ke seseorang untuk memberikan kasih sayang kayak yang kumaknai. Bukan begini, tapi begitu. Bukan ini, tapi itu.
Dan, percakapan ini akan terjadi:
"Apakah kamu sayang aku/mau memperjuangkanku/masih ada bentuk kepedulian untukku/punya rasa perhatian sama aku/(lainnya yang intinya meminta diyakinkan)?"
"Sayang/mau/masih/punya/(lainnya yang intinya mengonfirmasi)."
"Tapi kenapa kamu nggak blablablabla (kasih semua kebutuhanku disayangi, yang berupa kata-kata, termasuk hal-hal kecil yang sangat spesifik yang mungkin aku doang yang memaknai sayang dengan cara seperti ini, yang pada prinsipnya NGGAK bisa dipahami orang lain kecuali dia dikasih tahu, atau bisa baca pikiran)?"
"Ooh. Maafkan aku. Aku nggak tahu kalau itu maumu. Ke depannya, aku akan seperti itu. Apakah kamu mau memberiku kesempatan?"
Lalu kejadian berikutnya adalah, aku mulai bisa mendapatkan perlakuan yang aku mau. Sampai kemudian, aku akan merasa tidak disayangi untuk kebutuhan yang lain lagi, dan akan menyuarakan kebutuhanku lagi, dan aku (dan dia) akan belajar lagi. Sebetulnya, relasi sayang di antara dua orang (yang punya benturan love language) mungkin memang seperti itu. Saling mengajari dan diajari. Belajar memberi, dan belajar menerima. Kalau komunikasinya bagus, tentu nggak akan ada riak yang besar, selama dua belah pihak mau sama-sama memahami.
Tapi. Kayaknya, kalau aku boleh bicara terus terang, bagian ketika percakapan itu terjalin di antara kami (tahapan "menyuarakan"), itu bukan bagian yang paling berat. Bagian paling berat bagiku itu adalah sebelumnya: tahapan di antara "merasa tidak disayangi" dan "menyuarakannya". Saat di mana nilai diri itu terguncang---ketika aku "merasa sangat kecil, dan tidak berguna, dan dengan menyedihkannya mengemis cinta". Ketika aku merasa nggak disayangi, dan berusaha menerima kenyataan: "Ah, orang ini nggak akan ngerti-ngerti kalau aku nggak bilang."
Dan, itulah, Kawan, kenapa judul post ini ada: pada benturan love language.
Seseorang yang aku ceritakan ini, selama hidupnya (sepengetahuanku), tidak dibiasakan untuk menyuarakan kasih sayang dengan kata-kata. Ketika aku memberikan kasih sayang kepadanya dengan surat, rekomendasi lagu, ucapan semangat, dan lainnya sebagaimana yang kupahami selama hidupku, dia tidak demikian. Caranya untuk menunjukkan kasih sayang kepadaku adalah, kasih aku es krim, memberikan hasil masakan, ngajak jalan-jalan ke suatu tempat yang belum pernah kukunjungi, mencoba tempat kuliner baru, atau, ya, sesederhana menyempatkan waktu untuk bertemu.
Kadang, percakapan yang terjalin itu begini:
"Aku merasa nggak disayangi sama kamu."
"Aku sayang sama kamu. Karena aku sayang kamu itulah, aku blablablabla (kasih semua bentuk rasa sayang yang dia pahami, mulai dari hal yang besar hingga hal yang kecil, yang pada prinsipnya semua luput kuhargai karena pandanganku yang sempit tentang pemaknaan rasa sayang, yang NGGAK bisa kuketahui kalau aku nggak dikasih tahu, atau bisa baca pikiran)."
"Ooh. Maafkan aku dan terima kasih sebelumnya. Aku nggak tahu kalau yang kamu lakukan itu adalah bentuk rasa sayang ke aku. Ke depannya aku akan belajar untuk menerimanya juga."
Pada benturan love language, kenyataan bahwa keduanya sama-sama saling suka, itu nggak cukup ketika mereka nggak bisa membahasakannya dengan tepat untuk membuat bentuk sayangnya dipahami oleh yang lainnya. Bukan hanya "nggak cukup" deh, kayaknya itu malah dua hal yang berbeda sama sekali. Habisnya, pada satu titik, jauh di masa lalu, aku pernah berharap untuk nggak disayangi olehnya sekalian. Rasanya sepi dan sedih, sebab benturan perbedaan ini membuat kami nggak bisa langsung klik, "Oh, aku disayangi," tanpa harus bertanya/dikasih tahu. Aku pernah menyuarakan itu kepadanya, "Ini lebih menyakitkan dibandingkan perandaian keadaan di mana kamu nggak suka aku. Mungkin lebih baik kamu nggak suka aku saja, daripada ternyata kamu suka aku, tapi aku nggak merasakan itu." Ini adalah hari-hari menyulitkan ketika kami belum terbuka tentang bagaimana kami memaknai kasih sayang, sehingga kami belum bisa sepenuhnya paham kondisi satu sama lain. Setelah berbagai hal terjadi, apalagi mulai ada polanya karena alasan pertengkarannya berulang-ulang, kami mulai menyadarinya dan bisa menyikapinya dengan lebih baik.
Saat saling menyadari itulah, Kawan, yang terjadi setelahnya di antara kami adalah apa yang kugunakan juga sebagai judul post ini: trial and error.
(Alias: beranteeeeem terooooos HAHAHA.)
Untuk rasa sepi dan sedih atas benturan love language, salah satu pelajaran paling pertama yang kuterima adalah pentingnya menghilangkan kondisi "merasa sangat kecil, dan tidak berguna, dan dengan menyedihkannya mengemis cinta". Sebab itu nggak betul. Cukup lama dan cukup banyak trial and error yang kulalui di mana aku menelan kalimat, "Ah, orang ini nggak akan ngerti-ngerti kalau aku nggak bilang," dengan mengeluh, dengan frustrasi, dengan, ya, itu tadi, dengan "rasa sepi dan sedih". Padahal, poin dari menjalin hubungan itu, ya, di situ: dengan bilang. Apalagi kalau love language-nya saling berbenturan. Mungkin ada orang yang bisa membaca pikiran, tapi, selain mereka, pada dasarnya seseorang itu nggak akan ngerti kalau orang lain nggak bilang.
Ini mungkin sederhana, tapi, aku lama banget memproses ini. Mungkin karena ada bagian dari diriku yang telanjur termakan ekspektasi kisah-kisah cinta di luar sana, di mana kedua pihak yang udah digariskan soulmate akan bisa mengerti satu sama lain, yang melampaui kata-kata, tanpa harus bilang. Bayangkan kamu hidup di tengah-tengah konsumsi kisah cinta seperti ini, apa nggak pahit banget rasanya, ketika menyadari bahwa kamu HARUS BILANG kalau kamu pengin dipenuhi kebutuhannya, sekecil keinginan untuk diucapin selamat pagi? Mungkin inilah kenapa aku sentimen sama Yuki dan perjalanannya mencapai kesalingmengertian yang begitu pendek dan dangkal.
Tapi, pada benturan love language, aku nggak hanya dikasih rasa sepi dan sedih. Aku juga dikasih rasa syukur, yang jauh lebih berharga. Aku merasa bersyukur karena kami sama-sama mau memahami dan belajar. Kalau aku terbiasa untuk menerima curahan kata-kata dan ucapan semangat dari seseorang yang dibesarkan untuk mudah mengucapkannya, mungkin penerimaanku akan jauh berbeda, karena artinya nggak ada masalah dalam saling memberi dan menerima kasih sayang. Dengan orang ini, kami perlu "menerjemahkan" bahasa sayang satu sama lain. Ini membuatku bersyukur karena aku jadi menghargai, menghormati, dan mengapresiasi apa yang kuberikan dan kuterima.
Misalnya, dia nggak biasa menulis surat. Aku pernah memintanya menulis surat untuk hadiah ulang tahunku, kutungguin, dan lebih dari satu jam deh, dia berkutat sendiri dengan kertas dan pena, di depanku. Dibandingkan dengan aku yang biasa menulis, tentu tulisan yang dia hasilkan lebih pendek dibandingkan kalau aku yang diminta bikin surat dalam satu jam. Tapi, aku tahu kalau dia sangat struggle, dan aku tahu kalau aku disayangi dari upayanya, sehingga surat itu aku jaga sebaik-baiknya.
(Oh, tentu dia juga harus menghargai betapa struggle-nya aku JALAN KAKI dari parkiran motor Malioboro di Jl. Abu Bakar Ali sampai Alun-Alun SELATAN Yogyakarta dan BALIK LAGI, untuk menghabiskan waktu bersamanya. Totalnya ada tuh 7km, yang mana itu sangat BERAT bagiku yang jompo ini!)
Sebaliknya, aku juga menghargai kalau dia ngasih rekomendasi tempat untuk dikunjungi, atau ngasih hasil masakannya, karena itu caranya dia menunjukkan rasa sayang. Dan dia juga menghargai apa yang kulakukan dengan baca pesanku yang PANJANG BANGET sampai harus klik Read more, atau dengerin rekomendasi lagu yang kupilihkan. Ya, yang kami lakukan ini adalah langkah yang panjang, hasil pertahanan kami dari benturan love language, dan kemauan untuk bangkit (lagi) setelah banyaknya trial and error yang dilalui.
Dan sebagaimana yang kujadikan judul alternatif inilah, Kawan, yang kuketahui soal perjalanan mencapai kesalingmengertian.
6 notes · View notes
borobudurnews · 2 years ago
Text
Rekomendasi Film yang Bisa Ditonton di Akhir Pekan
BNews—MAGELANG— Akhir pekan adalah sebuah momen untuk berkumpul maupun berlibur bersama keluarga atau orang-orang terdekat. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengisi akhir pekan yakni menonton film. Berikut ini lima rekomendasi film terbaru akhir pekan. 1. Argentina 1985 Argentina 1985 merupakan film drama berlatarkan sejarah yang diarahkan sutradara Santiago Mitre berdasarkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bluebygroove · 1 year ago
Text
Selain rekomendasi film, rasanya nggak cukup buat aku. Aku mau kasih kamu rekomendasi makanan dan minuman yang bisa bantu memperbaiki suasana hati saat merasa nggak tenang, lelah, atau bosan, nih: Yang pertama, teh camomile. Teh ini bisa memberikan efek menenangkan baik pada pikiran maupun tubuh. Yang kedua, dark cokelat. Kamu suka cokelat nggak? Cokelat jenis ini punya kandungan senyawa yang bisa meningkatkan produksi endorfin dan serotonin, yang bisa bikin mood jadi lebih baik. Kamu percaya nggak, Auriga? Yang ketiga, almond. Almond kaya akan magnesium, yang bisa membantu mengatasi kelelahan dan stres. Pundakku juga punya kandungan magnesium, jadi bisa membantu kamu bersandar mengatasi kelelahan. Yang keempat, buah-buahan segar. Buah-buahan segar seperti strawberry, blueberry, dan jeruk bisa memberikan energi dan vitamin yang dibutuhkan untuk meningkatkan mood. Dan yang terakhir, yang paling penting, adalah air putih. Minum cukup air putih itu penting buat menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang bisa berpengaruh positif pada suasana hati.
4 notes · View notes