#FDS Bakal Di Ganyang Jika Dipaksa
Explore tagged Tumblr posts
ngawipost-blog · 7 years ago
Text
Petaka Dunia Pendidikan, FDS Bakal Di Ganyang Jika Dipaksa
New Post has been published on https://ngawipost.com/2017/08/petaka-dunia-pendidikan-fds-bakal-di-ganyang-jika-dipaksa/
Petaka Dunia Pendidikan, FDS Bakal Di Ganyang Jika Dipaksa
NgawiPost.com || Persoalan terhadap permberlakuan Five Day School (FDS) satu kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memang sejak awal dirasa janggal. Sebab kenyataanya langsung mendapatkan penolakan dari berbagai elemen masyarakat didaerah tentunya kebijakan FDS harus segera ditarik dengan satu keputusan yang jelas.
Seperti di Ngawi, Jawa Timur, pemberlakuan lima hari sekolah bakal tidak mendapatkan tempat bahkan ditolak dengan mentah-mentah oleh masyarakatnya. Dan kabar baik itupun bukan tanpa sebab, Bupati Ngawi Budi Sulistyono dengan tegas menolak keberadaan FDS.
Di Ngawi soal FDS belum melaksanakan dan kita tolak mengapa itu terjadi apabila diterapkan akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Pembatalan itu sebagai tindak lanjut atas surat yang dikeluarkan Gubernur Jatim pada pertengahan Juni 2017 lalu, terang Kanang panggilan akrab Bupati Ngawi beberapa hari lalu.
Pernyataan tegas Kanang ini selaras dengan sikap PCNU Ngawi maupun organisasi Muslimat NU. Mereka tidak menghendaki adanya kegaduhan dalam sistim pendidikan nasional, sepadan dengan itu apabila kebijakan FDS terus digulirkan tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi turun ke jalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Masih soal FDS, dikalangan legislative Ngawi dengan gamblangnya meminta kepada eksekutif untuk tidak menerapkan kebijakan ala Mendikbud Muhajir Effendy. Seperti yang disampaikan Fraksi Persatuan dan Kebangkitan Bangsa (FKB) dalam rapat paripurna DPRD Ngawi dua hari kemarin. 
FKB menilai kebijakan FDS tidak lebih bentuk pemaksaan sekaligus mencederai prinsip deliberasi sosial serta pengingkaran terstruktur terhadap kearifan lokal. Lebih dari itu FKB menyebut hadirnya kebijakan FDS akan menimbulkan kontroversi dan kegaduhan di titik simpul masyarakat paling bawah dan mengancam keutuhan kohesi sosial.
Jika diterjemahkan secara luas apa yang dikatakan FKB ini tidak lain adalah, pengaplikasian FDS dilihat dari sisi ekonomi, psikologi, sosiologi dan berbagai logi-logi yang lainnya tidak memperlihatkan kepositifanya. Sudut pandang ini dilihat dari sisi internal misalkan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) bahwa karakteristik bangsa moderat dan demokratis yang dimiliki oleh Indonesia tak lain dan tak bukan terlahir dari proses pendidikan baik formal, non formal maupun informal.
Dan keberadaan NU selama ini dengan kapasitasnya sebagai ormas keagamaan memegang peranan penting dalam ranah edukasi. Hampir seluruh warga Nahdhiyin merasakan madrasah diniyah (madin) yang tidak terlalu formal. Madin memegang kontribusi besar yang selama ini tidak terurai. namun jika FDS benar-benar diterapkan, maka cepat atau lambat, Madin akan segera punah dari bumi Indonesia. (pr)
0 notes