#Dua partai mundur
Explore tagged Tumblr posts
kbanews · 2 years ago
Text
Dua Partai Mundur, Tokoh Masyarakat Karo: Koalisi Besar Berbalik Menjadi Milik Anies
JAKARTA | KBA –  Tokoh masyarakat Karo Tempel Tarigan mengatakan bisa terjadi ada partai di luar Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)  yang tergabung dalam koalisi besar akan bergabung bersama Anies karena bola masih bergulir. “Kalau sampai terjadi berarti ini bisa berbalik bahwa koalisi besar jadi milik Anies. Bagaimana kemampuan Anies meng create ide-idenya menjadi terpercaya, kemungkinan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sekotakcokelat · 9 months ago
Text
LIKA-LIKU PEMILU
Ada dua kali pemilu yang saya cukup inget peran saya di dalamnya selain nyoblos. 2014, waktu masih kerja di ahensi, dan 2024, waktu udah kerja di tempat lain yang 'mengharuskan pekerjanya bijak berpolitik'.
2014 sebagai anak ahensi, pekerjaan saya sebenernya nggak berhubungan sama politik. Nggak megang klien di bidang itu. Tapi karena satu dan lain hal, nyaris kami semua sekantor diminta terjun. Nggak eksplisit diminta mendukung paslon tertentu sih, tapi ya.... paham aja lah ya 😌.
Kenapa saya ingat dan peduli, karena di pilpres 2014 itu cukup memberikan pengaruh secara langsung untuk kehidupan saya. Gara-gara harus nontonin debat capres dan membuat report insightnya, saya jadi harus pulang melewati tengah malam! Naik taksi sih dan bisa direimburse... tapi horornya itu loh 😭 Horor selain jurig.
Pilpres 2014 juga yang membuka mata saya bahwa agenda setting itu juga ternyata berlaku untuk media sosial. Kirain untuk media massa resmi aja ada begituan.
10 tahun kemudian, alias tahun ini, pilpresnya rame lagi. Ada 3 paslon dan untungnya udah bisa nonton debat sambil leyeh-leyeh di rumah.
Tapi, di tahun ini, justru tingkat gereget mengarah ke muak semakin bertambah. Kayak..yaampuuunnnnn segitunya banget sih pengen berkuasa ('lagi')! Mau 'kritik' terbuka di socmed, tapi sieun 'ditegur' heu.
Saya lupa 2014 ada nyoblos lagi selain capres nggak, tapi di tahun ini ada 5 kertas suara. 2019 udah banyak juga sih kalo nggak salah.
Nggak penting sih seberapa banyak atau 'perwakilan' apa aja yang harus dipilih, melainkan informasinya.
2024, selain capres, kita diminta memilih perwakilan untuk di DPR RI, DPRD Prov, DPRD Kota/Kab, dan DPD. Meski media kampanyenya bikin sampah visual di mana-mana, itu nggak informatif! Ada siih..web bikinan sukarelawan (?) yang memuat data caleg-caleg berbagai tingkat tadi untuk se-Indonesia Raya. Tapi untuk di kota tempat saya tinggal....
...nggak ada info apa-apa tentang calegnya. Selain nama partai sama nomor urutnya.
Sehingga malam sebelum pencoblosan, saya gugling sendiri beberapa nama caleg yang 'kayaknya pernah denger'. Ada nama caleg yang dikenal tapi track recordnya nggak bagus, atau track record bagus tapi ngasih 'serangan tumblr', skip.
Hasil gugling ini lumayan mengejutkan karena emang saya ambilnya dari hasil pencarian berupa 'berita'. Ada yang ternyata pernah berkasus karena dianggap nyerobot lahan tambang, ada yang berkasus karena menggunakan lahan ilegal, bahkan ada yang keluar hasilnya sebagai 'mantan napi korupsi'. Mantan napi. Korupsi. Terus bisa nyaleg lagi? Yakin udah tobat tuh nggak akan korupsi lagi? Nggak korupsi tapi kolusi atau nepotisme, pret!
Saya yakin, hasil pemilu tahun ini nggak 'penuh kecurangan' seperti 5 tahun sebelumnya. Kan kerja kerasnya udah lama banget, ngelibatin banyak pihak lagi. Masa gagal 😌 Masa curang, selisihnya jauh kok 😌.
Supaya nggak nyinyir-nyinyir amat, saya akan mengakhiri tulisan ini dengan lesson learned yang didapat dari proses 'pesta demokrasi' ini.
1. Kalo pengen sesuatu, usaha terus. Pantang mundur. Gimana caranya sampai dapet pokoknya. Tapi ya kalo masih waras, harusnya pakai cara-cara yang halal, nggak melanggar hukum (atau maksa bikin hukum baru), dan nggak melanggar etika. Dan kalo masih waras juga, yaudah sih legowo aja kalo nggak dapet yang diinginkan. Siapa tau diganti sama yang lebih baik. Atau lagi dijauhkan dari keburukan.
2. Kalo udah dikasih satu tanggung jawab, kerjain dengan baik. Sampai masa tanggung jawabnya selesai. Dinyinyirin? Biarin. Nggak diapresiasi? Nggak papa. Yang penting tetep di koridornya, tidak melanggar hukum dan kalo bisa tidak melanggae etika juga. Mencari win win solution. Pada akhirnya, suatu saat akan ada yang sukarela menceritakan kinerja kita.
3. Tetep jadi orang baik, tetep memegang integritas, dan tetep (berusaha) positive thinking.
Sekian.
0 notes
baliportalnews · 10 months ago
Text
Perjuangkan Hak Ni Kadek Dewi, De Gadjah: Gerindra Bali akan “Fight”
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Langkah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah dalam rangka memperjuangkan hak-hak kadernya, Ni Kadek Dewi yang merupakan seorang juru parkir di Indomaret Jalan Gatot Subroto Timur, Banjar Tega, Kelurahan Tonja, menemui titik terang. Merespons pernyataan Kepala Dinas Sosial  Pemberdayaan, Perempuan, dan Perlindungan Anak  (P3A) Provinsi Bali, Ni Luh Ayu Aryani bahwa  di data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) nama Ni Kadek Dewi masih aktif, namun statusnya dianggap mampu sesuai Surat Keterangan Nomor: 145/06/LTJ yang dikeluarkan oleh Kelurahan Tonja dengan tanda tangan cap basah Lurah Tonja, I Made Sunantra, S.Pd., tertanggal 2 Januari 2024, I Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah berhasil menjalin koordinasi apik dengan Dinas Sosial Kota Denpasar sehingga Ni Kadek Dewi mendapat panggilan ke Kelurahan Tonja, Senin (15/1/2024) pagi. Hasilnya win-win solution. Lurah Tonja, I Made Sunantra, S.Pd., mendengarkan langsung pernyataan Ni Kadek Dewi yang berstatus single parent dan harus menghidupi dua orang buah hatinya yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP serta SD kelas 1 bahwa 100 persen kebutuhannya selaku Calon Legislatif DPRD Provinsi Dapil Denpasar nomor urut 6 dari Partai Gerindra dibiayai sepenuhnya oleh DPD Gerindra Bali, khususnya I Made Muliawan Arya, SE., MH. Menyimak dengan baik pengakuan tulus Ni Kadek Dewi serta penegasan tanpa malu-malu bahwa dirinya saat ini masih membutuhkan uluran tangan pemerintah, Lurah Tonja I Made Sunantra meminta kerja sama warganya untuk membuat surat pernyataan yang selanjutnya akan ditindaklanjuti untuk mengaktifkan kembali status sebagai penerima manfaat. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (DPD Gerindra) Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, SE., MH., alias De Gadjah menegaskan bahwa induk partainya memberikan kesempatan kepada semua warga negara Indonesia yang memang berniat baik berjuang dalam kancah publik melalui partai politik untuk membantu masyarakat Indonesia. “Walaupun mereka dari kaum marginal (terpinggirkan, red), para sahabat kita yang berkebutuhan khusus, orang miskin, orang kaya, dan lain-lain semua sama di mata Partai Gerindra. Makanya kita berikan kesempatan kepada Ni Kadek Dewi yang seorang juru parkir,” ungkap Made Muliawan Arya yang mengemban amanah sebagai Caleg DPRD Provinsi nomor urut 1 Dapil Kota Denpasar. “Ni Kadek Dewi ini kini sedang berjuang. Dalam kondisi sedang berjuang mengatasi segala permasalahan hidupnya, dia dengan tulus berpikir untuk membantu orang lain. Dia selalu berusaha untuk membantu orang di mana di waktu yang sama Ni Kadek Dewi struggle dalam hidupnya. Pepatah mengatakan jika seseorang mau membantu di saat dia sendiri masih serba kekurangan, maka itu namanya bukan pertolongan, melainkan sebuah ketulusan atau cinta kasih. Itu merupakan panggilan hati. Nah, kami di DPD Gerindra Bali berkomitmen men-support masyarakat yang punya hati untuk berjuang memperbaiki kualitas hidupnya demi masa depan lebih baik,” tegas Made Muliawan Arya. Lebih jauh, Made Muliawan Arya mengajak semua pihak untuk turut serta membantu sosok-sosok seperti Ni Kadek Dewi yang memiliki ketulusan hati dan semangat pantang mundur meskipun dihimpit oleh persoalan hidup. “Jadi tolong jangan ada diskriminasi pada saudara-saudara kita yang dianggap tidak mampu. Sebaliknya, mari bantu perjuangan mereka. Kami tegaskan, DPD Gerindra Bali akan fight untuk semua orang yang berada di posisi Ni Kadek Dewi,” tutup Made Muliawan Arya.(tim/bpn) Read the full article
0 notes
gosulsel · 1 year ago
Text
Tinggalkan NasDem, Danny Pomanto Mengaku Kini Lebih Nyaman - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menyatakan sikapnya untuk mundur dari keanggotaan Partai Nasdem. Danny Pomanto mengungkapkan sikap itu merupakan langkahnya yang jelas sekaligus respect dan sopan santun tinggi terhadap Nasdem. Danny menjelaskan, dirinya memiliki dua...
http://gosulsel.com/2023/07/03/tinggalkan-nasdem-danny-pomanto-mengaku-kini-lebih-nyaman/
#DannyPomanto
0 notes
danishtya · 1 year ago
Text
padahal, dari zaman majapahit masih asik salam salaman dengan voc sampai bahkan kemarin jokowi sudah asik ongkang-ongkang di kursi pemerintahannya, satu dunia bilang pasal baik-baik tentang Indonesia.
buang pikiran jauh jauh pasal narkotika dan kriminal di ibu kota. katanya, demikian yang membuat satu negri tertarik mundur ke belakang. pleonasme bilang, mundur artinya ke belakang. setidaknya pemikiran harusnya telah lama raih sadarnya, jikalau dunia sudah semakin maju, namun entah mengapa nusantara masih sibuk berjalan ke belakang. entah apa yang dilakukan di balik sana. biarkan. siapa tahu sedang merekrut lagi musisi kondang demi kelangsungan partainya.
sebab partai kan, akan menawarkan diri membantu rakyat. boleh jadi, mereka pakai uang selebriti itu yang ujung ujungnya dari hasil jualan makanan kiriman yang hanya dimakan satu dua sendok kemudian dibuang.
0 notes
realita-lampung · 2 years ago
Text
Maju Sebagai Bacaleg, Abdul Rohman Mundur Dari Ketua PWI Tulang Bawang
Tumblr media
TULANG BAWANG - Maju menjadi bakal calon anggota legislatif untuk Pemilu Tahun 2024 dari Partai Golongan Karya, Abdul Rohman mengundurkan diri sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang. Abdul Rohman mengundurkan sebagai Ketua PWI Tulang Bawang itu karena ikut maju menjadi salah satu bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar, Sabtu (13/11/2023) Ketua PWI Tuba dua periode, Abdul Rohman, SH, mengucapkan puji dan syukur kepala Tuhan YME atas rahmat dan kesehatan hingga saat ini. “Saudraku, banyak sekali ucapkan puji sukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita kesehatan sampai saat ini," ucapnya. Selanjutnya, terimakasih atas dukungan dan kepercayaan terhadapnya untuk memimpin PWI Tulang Bawang dua periode, periode pertama 2018-2021, periode kedua 2021-2024, seharusnya berakhir pada bulan Febuari 2024 mendatang. Dia juga menambahkan, kesemuanya itu dengan ikhlasnya, aya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, sebagai wakil rakyat dari partai Golongan Karya (Golkar) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Banjar Agung, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang pada Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Adanya, pendaftaran KPU serentak se-Indonesia terkusus di Kabupaten Tulang Bawang dari tanggal 01 – 14 Mei Pengajuan Bakal Calon Legislatif Tulang Bawang, maka Abdul Rohman.,SH, menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua PWI Tulang Bawang. “Keputusan ini saya ambil atas kepatuhan saya kepada Peraturan Dasar – Peraturan Rumah Tangga (PD-PRT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dalam Pasal 26 pada Poin 3 dan 4 yang berbunyi pada poin 3. Pengurus PWI di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak boleh merangkap jabatan pengurus partai politik dan organisasi terafiliasi serta lembaga pemerintah. 4. Pengurus PWI di Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota yang mengikuti atau terlibat dalam tim sukses kontestasi politik baik Pilpres, Pilkada, maupun Pemilu Legislatif harus mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi,” katanya. Abdul Rohman menambahkan, ia dan keluarga menyampaikan mohon doanya, semoga langkah yang diambilnya ini bisa diberikan Allah kemudahan kelancaran, dan diberikan, kemenangan untuk menjadi wakil rakyat periode 2024-2029. Saya juga mohon maaf pada saat saya memimpin PWI Tulang Bawang dua periode, dalam tutur kata, sikap, perilaku, yang kurang berkenan dihati para pengurus dan anggota PWI saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampun. “Saya juga berharap PWI Tulang Bawang harus selalu kompak dan jangan mudah terpecah belahkan, agar PWI Tetap Jaya. Terimakasih kepada pengurus dan anggota PWI yang sudah membantu, bahu membahu dalam menjalankan program-program PWI Tulang Bawang selama ini. Saya mohon doanya, agar niat dan hajat saya mengabdikan diri kepada masyarakat dan partai Golkar diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” tegasnya. (Hadi Saputra). Read the full article
0 notes
riaunews · 2 years ago
Text
Deretan Mereka yang Meninggalkan PSI, Dua Terang-terangan Dukung Anies
Deretan Mereka yang Meninggalkan PSI, Dua Terang-terangan Dukung Anies
Tsamara Amany putuskan keluar dari PSI. Jakarta (Riaunews.com)- Sejumlah pentolan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memutuskan mengundurkan diri dari partai sepanjang tahun ini. Beberapa kader memilih keluar karena sudah tak sejalan dengan langkah politik partai. Teranyar, politikus Rian Ernest yang memutuskan mundur dari partai yang kini dipimpin Giring Ganesha. Setidaknya ada enam kader PSI…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
abdulaziznoviyanto29 · 4 years ago
Text
Barcelona Harus Berbenah
Kekalahan memalukan atas Bayern Munchen dengan skor 2-8 pada babak perdelapan final Liga Champion Eropa membuat Barcelona harus benar – benar memikirkan cara terbaik untuk berbenah. Mengakhiri musim kompetisi tanpa satu pun gelar ditambah kekisruhan di dalam kubu internal membuat catatan tersebut menjadi yang terburuk dalam sejarah klub. Semua hal buruk tersebut membuat Barcelona benar - benar menjadi tim “medioker” di zaman Presiden Bartomeu seperti yang pernah dibilang oleh pengamat sepakbola dan mantan pelatih timnas futsal Indonesia, Justinus Lhaksana. Coach Justin, sebutan pundit sepakbola senior tersebut juga menambahkan hadirnya para pemain yang medioker dan nggak jelas sangat berdampak pada performa Barcelona khususnya semenjak Bartomeu mengambil alih kepemimpinan presiden. Identitas permainan tiki taka ala Barcelona pun semakin pudar dan bahkan menghilang sejalan dengan Bartomeu memimpin. Barcelona harus benar - benar melakukan revolusi jika memang ingin kembali sebagai penguasa eropa. Revolusi yang pertama kali harus dilakukan oleh Barcelona adalah mengganti presiden mereka dengan orang yang lebih paham tentang sepakbola.
Pemilihan Presiden Klub Tahun 2021
Para pendukung Barcelona tentu punya angin segar dengan akan diadakannya pemilihan presiden baru klub pada Juli 2021, dengan semakin muaknya para fans dengan kepemimpinan Bartomeu akan membuat semakin besar kesempatan bagi kandidat lain untuk menduduki kursi presiden, meskipun fans tidak memiliki andil besar dalam pemilihan presiden namun cara manajemen Bartomeu yang bobrok akan membuat para pemilih untuk memilih kandidat lain. Sejauh ini ada dua nama yang paling santer terdengar, yaitu eks presiden Barcelona Joan Laporta dan kandidat baru Victor Font. Keduanya membawa nama tenar klub untuk dibawa sebagai pelatih Barcelona dalam kampanye masing - masing. Joan Laporta menjanjikan Pep Guardiola sebagai pelatih sedangkan Font menjanjikan nama mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez sebagai pelatih. Menarik melihat bagaimana proses pemilihan Barcelona tahun depan, namun akan terkesan terlalu cepat mengingat masih ada musim 2020 - 2021 yang harus dilewati terlebih dahulu, maka apa yang harus dilakukan Barca di musim depan?
1.      Mencari pelatih yang tepat
Mencari pelatih yang tepat bagi tim sebesar Barcelona memang sangat sulit. Seorang pelatih yang mampu bermain cantik dengan filosofi sepakbola tiki taka ditambah bisa menekan ego para pemain bintang Barcelona, kandidat pelatih yang tidak semua orang bisa. Sejauh ini Barcelona tidak pernah memiliki pelatih yang mampu bertahan selama empat musim saja semenjak ditinggalkan oleh Pep Guardiola. Terhitung ada lima pelatih yang menukangi Barcelona pada kurun waktu 8 tahun ini. Almarhum Tito Vilanova menjadi yang pertama sepeninggal Guardiola, sumbangan 1 gelar La Liga dengan pencapaian 100 poin ditambah mencetak rekor baru dengan mengoleksi 115 gol dalam 38 partai di liga membuat Tito dijuluki suksesor Guardiola, namun penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya sejak 2011 membuatnya harus mundur dari kursi pelatih Barca pada akhir musim dan hanya 10 bulan berselang Tito meninggal dunia. Sepeninggal Tito Vilanova Barcelona menunjuk juru taktik asal Argentina, yaitu Tata Martino untuk mengarungi musim 2013 - 2014. Pelatih asal Argentina tersebut hanya mampu bertahan di Barcelona selama semusim setelah tidak bisa memberikan satu pun gelar kepada Barcelona, meskipun filosofi Barca masih terasa kental. Setelah itu datang Luis Enrique yang bisa dibilang pelatih cukup sukses setelah Barca ditinggal oleh Guardiola, pelatih berkebangsaan Spanyol itu berhasil memberikan 9 gelar juara dalam kurun waktu 3 tahun termasuk treble kedua sepanjang sejarah pada musim 2014 - 2015, namun di tahun kedua dan ketiganya mulai terlihat permainan Barcelona menjadi lebih direct football dengan umpan - umpan lambung dan terlalu bergantung pada Messi. Pelatih selanjutnya yaitu Ernesto Valverde sempat menuai kritik karena gaya permainannya yang cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik. Benar saja selama dua tahun kepemimpinannya Barca lebih cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik, meskipun cenderung bertahan Barca terbukti semakin lemah di lini belakang. Penunjukkan Quique Setien pada paruh musim 2019 - 2020 menggantikan Valverde yang dipecat sempat memberikan angin segar karena gaya permainan Setien sesuai dengan filosofi Barca, namun sekali lagi pengalaman tidak menjamin seorang pelatih bisa dihormati oleh para pemain. Barcelona gagal total di akhir musim tanpa satu pun gelar dan diperparah kekalahan telak 2 - 8 atas Bayern Munchen di Liga Champion.
 2.      Melakukan regenerasi pemain
Regenerasi skuad menjadi salah satu poin penting bagi sebuah klub sepakbola. Selain sebagai cara untuk menghadirkan generasi baru bagi sebuah tim regenerasi bisa menjadi peremajaan skuad supaya bisa tetap bugar dan bermain konsisten dengan taktik yang saat ini cenderung lebih cepat, terlebih lagi Barcelona yang sudah terkenal dengan la masia akademi pencetak pemain sepakbola hebat. Dalam beberapa tahun terakhir alumni akademi la masia hampir tidak terdengar di skuad Barca, seringnya mengambil pemain dari luar dan ditambah lagi keengganan klub untuk melepas para pemain senior membuat kesempatan para alumnus la masia untuk masuk ke skuad utama semakin kecil.
3.      Membeli pemain yang jelas
Barcelona bukan tanpa membeli pemain, bahkan setiap tahun mereka membeli pemain, tapi pemain yang dibeli kebanyakan flop dan tidak memberikan hasil yang terbaik. Metode asal ambil inilah yang harus dihilangkan Barca jika mereka ingin bangkit dan kembali ke masa kejayaan dulu. Merekrut pencari bakat terbaik bisa menjadi poin penting Barca dalam memilih pemain nantinya, dan yang terpenting pemain tersebut bisa bermain di filosofi Barca serta sangat dibutuhkan oleh Barcelona.
Era Baru Ronald Koeman
Penunjukkan nahkoda baru Barcelona yaitu Ronald Koeman beberapa hari setelah kekalahan memalukan di Liga Champion memunculkan banyak komentar negatif. Kandidat presiden Barca, Victor Font beranggapan Koeman bukan sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona. Font berpendapat sosok Xavi lebih berkompeten dan berusaha untuk memboyongnya sebagai pelatih jika Font memenangkan pemilihan pada 2021 nanti. Meskipun begitu kesan aura positif mulai ditunjukkan Koeman dengan melakukan bersih - bersih skuad, tersiar kabar bahwa Koeman hanya akan mempertahankan 7 pemain saja. Ronald Koeman pun bukanlah pelatih yang kaya akan taktik. Pelatih asal Belanda itu cenderung bermain dengan lebih memaksimalkan potensi para pemain, maka harus dicari pemain yang tepat. Koeman terkenal bisa memaksimalkan potensi pemain muda seperti yang pernah dia tunjukkan di timnas Belanda dan Southampton. Koeman juga terkenal dengan sikap keras dan cuek seperti sifat warga Belanda pada umumnya. Nah bagaimana kiprah Ronald Koeman di Barcelona? Apakah bersinar seperti pelatih Belanda di Barcelona terdahulu? Atau akan bernasip sama seperti pelatih yang lain selama masa Bartomeu?
1 note · View note
azizimuslim · 5 years ago
Text
Terpaksa Left Grub Kuliah Online
Aku bagaikan Republik Tiongkok (saat itu berada di Tiongkok daratan, tapi bukan negara Tiongkok yang sekarang) yang digagas Sun Yat Sen dengan partai Kuomintang/Nasionalis, dia berjuang menumbangkan Dinasti Qing yang sangat diktator, namun dia meninggal sebelum menikmati buahnya. Lalu perjuangannya dilanjutkan oleh sekutu terdekatnya Chiang Kai Shek, dia membangun angkatan perang yang hebat dan bersungguh meneruskan wasiat Sun Yat Sen. Datang dan Berdirilah partai komunis (sekutu Soviet pada waktu itu) pimpinan Mao zedong dkk yang ingin bergabung mempersatukan Tiongkok. Pada awal keadaan biasa saja, bahkan daerah Tiongkok bisa dipersatukan dengan mudah. Namun, lambat laun karena masalah sengketa tanah terjadilah perang saudara (perpercahan partai Koumintang/Nasionalis dan partai Komunis). Langkah demi langkah dilakukan untuk meredam peperangan, mustahil dari keduanya tidak ada yang mengalah. Dari Partai Nasionalis melancarkan serangan kepada Partai Komunis dan sebaliknya. Awalnya Partai Nasionalis (pemilik tanah Tiongkok saat itu) dapat memukul mundur Partai Komunis, namun pada akhirnya selang beberapa tahun Partai Komunis membalik keadaan, mereka menyerang Partai Nasionalis. Mau tidak mau Partai Nasionalis terpojok hingga hengkang menuju Taiwan (Pulau Formosa). Dari situlah Tiongkok terbagi menjadi dua, Pertama, Republik Tiongkok (Nasionalis) yang terusir dari Tiongkok daratan dan bertahan di Pulau Formosa, Kedua, Republik Rakyat Tiongkok (Komunis) yang sampai sekarang menguasai daratan Tiongkok.
2 notes · View notes
riyadhsmith · 5 years ago
Text
Organisasi Pergerakan Nasional
Pergerakan nasional Indonesia ditandai dengan munculnya berbagai organisasi modern. Pada tanggal 20 Mei 1908 berdiri organisai modern pertama Indonesia, yakni Budi Utomo. Hari itulah yang kemudian dijadikan sebagai tonggak kebangkitan nasional. Organisasi-Organisasi yang muncul dapat dikatagorikan sebagai berikut:
Masa pembentukan (1908 – 1920) berdiri organisasi seperti Budi Utomo,     Sarekat Islam, dan Indische Partij.
Masa radikal/nonkooperasi (1920 – 1930), berdiri organisasi seperti Partai     Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional     Indonesia (PNI).
Masa moderat/kooperasi (1930 – 1942), berdiri organisasi seperti     Parindra, Partindo, dan Gapi.
Di samping itu juga berdiri organisasi keagamaan, organisasi pemuda, dan organisasi perempuan. Berikut ini organisasi-organisa pada masa pergerakan nasional Indonesia
Budi Utomo (BU)
Organisasi ini dipelopori oleh  mahasiswa STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche Aartsen) terdapat di Jakarta. Pada saat itu Dr. Wahidin Sudirohusodo sedang menggalang dana untuk beasiswa mahasiswa STOVIA. Dari berbagai pidato yang dilakukan oleh Dr Wahidin Sudirohusodo, kemudian muncul keinginan untuk membuat sebuah organisasi modern. Pada tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi bernama Budi Utomo dibentuk di Jakarta. Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo, dan tonggak berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh lain pendiri Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T. Ario Tirtokusumo.
Budi Utomo muncul dua aliran berikut.
Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan     terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi     pada pelajaran sekolah saja.
Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda     berkeinginan ke arah gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih     memerhatikan nasib rakyat yang menderita.
Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr. Cipto Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan. Akibatnya gerak Budi Utomo semakin lamban. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan semakin lambannya Budi Utomo.
Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi     daripada penduduk umumnya.
Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda daripada kepentingan     rakyat Indonesia.
Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan menyebabkan     kaum terpelajar tersisih. Ketika meletus Perang Dunia I tahun 1914, Budi     Utomo mulai terjun dalam bidang politik.
Pada tahun 1935 Budi Utomo mengadakan fusi ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra). Sejak itu BU terus mengalami kemerosotan dan mundur dari arena politik. (lebih lengkap baca DISINI)
Sarekat Islam (SI)
Pada mulanya Sarekat Islam adalah sebuah perkumpulan para pedagang yang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI). Pada tahun 1911, SDI didirikan di kota Solo oleh H. Samanhudi sebagai suatu koperasi pedagang batik Jawa yang saat itu sedang bersaing dengan para pedagang barik Cina. Garis yang diambil oleh SDI adalah kooperasi, dengan tujuan memajukan perdagangan Indonesia di bawah panji-panji Islam. Keanggotaan SDI masih terbatas pada ruang lingkup pedagang, maka tidak memiliki anggota yang cukup banyak. Oleh karena itu agar memiliki anggota yang banyak dan luas ruang lingkupnya, maka pada tanggal 18 September 1912, SDI diubah menjadi SI (Sarekat Islam). Organisasi Sarekat Islam (SI) didirikan oleh beberapa tokoh SDI seperti H.O.S Cokroaminoto, Abdul Muis, dan H. Agus Salim. Sarekat Islam berkembang pesat karena bermotivasi agama Islam.
Latar belakang ekonomi berdirinya Sarekat Islam adalah:
perlawanan terhadap para pedagang perantara (penyalur) oleh orang     Cina,
isyarat pada umat Islam bahwa telah tiba waktunya untuk menunjukkan     kekuatannya
membuat front melawan semua penghinaan terhadap rakyat bumi putera.
Pada tanggal 29 Maret 1913, para pemimpin SI mengadakan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Idenburg untuk memperjuangkan SI berbadan hukum. Jawaban dari Idenburg pada tanggal 29 Maret 1913, yaitu SI di bawah pimpinan H.O.S Cokroaminoto tidak diberi badan hukum. Ironisnya yang mendapat pengakuan pemerintah kolonial Belanda justru cabang-cabang SI yang ada di daerah. Ini suatu taktik pemerintah colonial Belanda dalam memecah belah persatuan SI. Bayangan perpecahan muncul dari pandangan yang berbeda antara H.O.S Cokroaminoto dengan Semaun mengenai kapitalisme.
Menurut Semaun yang memiliki pandangan sosialis, bergandeng dengan kapitalis adalah haram. Dalam kongres SI yang dilaksanakan tahun 1921, ditetapkan adanya disiplin partai rangkap anggota. Setiap anggota SI tidak boleh merangkap sebagai anggota organisasi lain terutama yang beraliran komunis. Akhirnya SI pecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.
SI Putih, yang tetap berlandaskan nasionalisme dan Islam. Dipimpin     oleh H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, dan Suryopranoto yang berpusat di     Yogyakarta.
SI Merah, yang berhaluan sosialisme kiri (komunis). Dipimpin oleh     Semaun, yang berpusat di Semarang. Dalam kongresnya di Madiun, SI Putih     berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Kemudian pada tahun 1927     berubah lagi menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Sementara itu,     SI Sosialis/Komunis berganti nama menjadi Sarekat Rakyat (SR) yang merupakan     pendukung kuat Partai Komunis Indonesia (PKI). (lebih lengkap baca DISINI)
Indische Partij (IP)
Indische Partij adalah partai politik pertama di Indonesia.  menunjukkan para pendiri Indische Partij yang terkenal dengan sebutan tiga serangkai E.F.E. Douwes Dekker (Danudirjo Setiabudi), Ki Hajar Dewantara (R.M. Suwardi Suryaningrat), dan dr. Cipto Mangunkusumo. Indische Partij dideklarasikan tanggal 25 Desember
Tujuan Indische Partij sangat jelas, yakni mengembangkan semangat nasionalisme bangsa Indonesia. Keanggotaannya pun terbuka bagi semua golongan tanpa memandang suku, agama, dan ras.
Pada tahun 1913 terdapat persiapan pelaksanaan perayaan 100 tahun pembebasan Belanda dari kekuasaan Perancis. Belanda meminta rakyat Indonesia untuk turut memperingati hari tersebut. Para tokoh Indische Partij menentang rencana tersebut. Suwardi Suryaningrat menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres, dengan judul Als Ik een Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda). Suwardi mengecam Belanda, bagaimana mungkin bangsa terjajah (Indonesia) disuruh merayakan kemerdekaan penjajah. Pemerintah Belanda marah dengan sikap para tokoh Indische Partij. Akhirnya Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat ditangkap dan dibuang ke Belanda. (lebih lengkap baca DISINI)
Perhimpunan Indonesia
Pada tahun 1908 di Belanda berdiri sebuah organisasi yang bernama Indische Vereeniging. Pelopor pembentukan organisasi ini adalah Sutan Kasayangan Soripada dan RM Noto Suroto. Para mahasiswa lain yang terlibat dalam organisasi ini adalah R. Pandji Sosrokartono, Gondowinoto, Notodiningrat, Abdul Rivai, Radjiman Wediodipuro (Wediodiningrat), dan Brentel. Tujuan dibentuknya Indische Vereeniging adalah  Indonesia merdeka, memperoleh suatu pemerintahan Indonesia yang bertanggung jawab kepada seluruh rakyat. Kedatangan tokoh-tokoh Indische Partij seperti Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat, sangat mempengaruhi perkembangan Indische Vereeniging. Indische Vereeninging pada tahun 1924 berubah namanya menjadi Perhimpunan Indonesia (PI) Masuk konsep “Hindia Bebas” dari Belanda, dalam pembentukan negara Hindia yang diperintah oleh rakyatnya sendiri. Perasaan anti-kolonialisme semakin menonjol setelah ada seruan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson tentang kebebasan dalam menentukan nasib sendiri pada negara-negara terjajah (The Right of Self Determination).
Akibat sepak terjang PI dinggap berbahaya oleh Belanda. Belanda kemudian menangkap para pimpinan PI antara lain Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak, Abdul Madjid Djojodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo. Keempat tokoh tersebut disidangkan di Den Haaf (1928), kemudian dibebaskan karena tidak terbukti. (lebih lengkap baca DISINI)
Partai Komunis Indonesia (PKI)
Partai Komunis Indonesia (PKI) secara resmi berdiri pada tanggal 23 Mei 1920. Berdirinya PKI tidak terlepas dari ajaran Marxis yang dibawa oleh Sneevliet. Ia bersama teman-temannya seperti Brandsteder, H.W Dekker, dan P. Bergsma, mendirikan Indische Social Democratische Vereeniging (ISDV) di Semarang pada tanggal 4 Mei
Tokoh-tokoh Indonesia yang bergabung dalam ISDV antara lain Darsono, Semaun, Alimin, dan lain-lain.
PKI terus berupaya mendapatkan pengaruh dalam masyarakat. Salah satu upaya yang ditempuhnya adalah melakukan infiltrasi dalam tubuh Sarekat Islam. Organisasi PKI makin kuat ketika pada bulan Februari 1923 Darsono kembali dari Moskow. Ditambah dengan tokoh-tokoh Alimin dan Musso, maka peranan politik PKI semakin luas.
Pada tanggal 13 November 1926, Partai Komunis Indonesia mengadakan pemberontakan di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemberontakan ini sangat sia-sia karena massa sama sekali tidak siap di samping organisasinya masih kacau. PKI telah mengorbankan ribuan orang yang termakan hasutan untuk ikut serta dalam pemberontakan. Dampak buruk lainnya yang menimpa para pejuang pergerakan di tanah air adalah berupa pengekangan dan penindasan yang luar biasa dari pemerintah Belanda sehingga sama sekali tidak punya ruang gerak. Walaupun PKI dinyatakan sebagai partai terlarang tetapi secara ilegal mereka masih melakukan kegiatan politiknya. Semaun, Darsono, dan Alimin meneruskan propaganda untuk tetap memperjuangkan aksi revolusioner di Indonesia. (lebih lengkap baca DISINI)
Taman Siswa
Taman Siswa merupakan lembaga pendidikan nasional yang didirikan oleh Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara) di Yogyakarta pada tanggal 3 Juli 1922. Lembaga ini bertujuan menyesuaikan sistem pendidikan dengan kebudayaan Indonesia. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan Pancadarma Taman Siswa yang meliputi dasar kodrat alam, dasar kemerdekaan, dasar kebudayaan, dasar kebangsaan atau kerakyatan, dan dasar kemanusiaan. Dalam pendidikan, Taman Siswa hendak mewujudkan sistem “among” untuk mengadakan pola belajar asah, asih, asuh. Diterapkan pola kepemimpinan “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani” yang artinya seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh, memberi motivasi, dan mendorong untuk maju.
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Berdirinya partai-partai dalam pergerakan nasional banyak berawal dari studie club. Salah satunya adalah Partai Nasional Indonesia (PNI). Partai Nasional Indonesia (PNI) yang lahir di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927 tidak terlepas dari keberadaan Algemeene Studie Club. Lahirnya PNI juga dilatarbelakangi oleh situasi sosio politik yang kompleks. Pemberontakan PKI pada tahun 1926 membangkitkan semangatuntuk menyusun kekuatan baru dalam menghadapi pemerintah kolonial Belanda. Rapat pendirian partai ini dihadiri Ir. Soekarno, Dr. Cipto Mangunkusumo, Soedjadi, Mr. Iskaq Tjokrodisuryo, Mr. Budiarto, dan Mr. Soenarjo. Pada awal berdirinya, PNI berkembang sangat pesat karena didorong oleh faktor-faktor berikut.
Pergerakan yang ada lemah sehingga kurang bisa menggerakkan massa.
PKI sebagai partai massa telah dilarang.
Propagandanya menarik dan mempunyai orator ulung yang bernama Ir.     Soekarno (Bung Karno).
Untuk mengobarkan semangat perjuangan nasional, Bung Karno mengeluarkan Trilogi sebagai pegangan perjuangan PNI. Trilogi tersebut mencakup kesadaran nasional, kemauan nasional, dan perbuatan nasional. Tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka. Untuk mencapai tujuan tersebut, PNI menggunakan tiga asas yaitu self help (berjuang dengan usaha sendiri) dan nonmendiancy, sikapnya terhadap pemerintah juga antipati dan nonkooperasi. Dasar perjuangannya adalah marhaenisme.
Pada tanggal 29 Desember 1929, Belanda menangkap Soekarno dan kawan kawan dengan tuduhan akan memberontak. Dalam persidangan di Bandung, Soekarno menyampaikan pledoi yang berjudul Indonesia Menggugat. Meskipun demikian Belanda tetap memberikan hukuman kepada Soekarno. (lebih lengkap baca DISINI)
Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI)
PPPKI dibentuk di Bandung pada tanggal 17 – 18 Desember 1927. Beranggotakan organisasi-organisasi seperti Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), Budi Utomo (BU), PNI, Pasundan, Sumatranen Bond, Kaum Betawi, dan Kaum Studi Indonesia. Tujuan dibentuknya PPPKI yaitu:
menghindari segala perselisihan di antara anggota-anggotanya;
menyatukan organisasi, arah, serta cara beraksi dalam perjuangan     kemerdekaan Indonesia
mengembangkan persatuan kebangsaan Indonesia.
Pembentukan organisasi PPPKI sebagai ide persatuan sejak awal mengandung benih-benih kelemahan dan keretakan. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan keretakan tersebut.
Masing-masing anggota lebih mementingkan loyalitas pada masing-masing     kelompoknya.
Kurangnya kontrol pusat terhadap aktivitas lokal.
Perbedaan gaya perjuangan di antara organisasi-organisasi anggota PPKI     tersebut.
Penggabungan berbagai organisasi ini telah membukakan jalan bagi para pemuda Indonesia untuk melaksanakan Kongres Pemuda I dan II.
Partai Indonesia (Partindo)
Ketika Ir. Soekarno yang menjadi tokoh dalam PNI ditangkap pada tahun 1929, maka PNI pecah menjadi dua yaitu Partindo dan PNI Baru. Partindo didirikan oleh Sartono pada tahun 1929. Sejak awal berdirinya Partindo memiliki banyak anggota dan terjun dalam aksi-aksi politik menuju Indonesia Merdeka. Dasar Partindo sama dengan PNI yaitu nasional. Tujuannya adalah mencapai Indonesia merdeka. Asasnya pun juga sama yaitu self help dan nonkooperasi.
Partindo semakin kuat setelah Ir. Soekarno bergabung ke dalamnya pada tahun 1932, setelah dibebaskan dari penjara. Namun, karena kegiatan-kegiatannya yang sangat radikal menyebabkan pemerintah melakukan pengawasan yang cukup ketat. Karena tidak bisa berkembang, maka tahun 1936 Partindo bubar.
Partai Indonesia Raya (Parindra)
Partai Indonesia Raya (Parindra). Parindra didirikan di kota Solo oleh dr. Sutomo pada tanggal 26 Desember 1935. Parindra merupakan fusi dan Budi Utomo dan Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Tujuan Parindra adalah mencapai Indonesia Raya. Asas politik Parindra adalah insidental, artinya tidak berpegang pada asas kooperasi maupun nonkooperasi. Sikapnya terhadap pemerintah tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapi, jadi luwes. Tokoh-tokoh Parindra yang terkenal dalam membela kepentingan rakyat di volksraad adalah Moh. Husni Thamrin.
Parindra berjuang agar wakil-wakil volksraad semakin bertambah sehingga suara yang berhubungan dengan upaya mencapai Indonesia merdeka semakin diperhatikan oleh pemerintah Belanda. Perjuangan Parindra dalam volksraad cukup berhasil, terbukti pemerintah Belanda mengganti istilah inlandeer menjadi Indonesier.
Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)
Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) didirikan di Jakarta pada tanggal 24 Mei 1937 oleh orang-orang bekas Partindo. Tokoh-tokohnya antara lain Sartono, Sanusi Pane, dan Moh. Yamin. Dasar dan tujuannya adalah nasional dan mencapai Indonesia Merdeka. Gerindo juga menganut asas incidental yang sama dengan Parindra. Tujuan Gerindo antara lain:
mencapai Indonesia Merdeka,
memperkokoh ekonomi Indonesia,
mengangkat kesejahteraan kaum buruh, dan
memberi bantuan bagi kaum pengangguran.
Gabungan Politik Indonesia (Gapi)
Pada tanggal 15 Juli 1936, partai-partai politik dengan dipelopori oleh Sutardjo Kartohadikusumo mengajukan usul atau petisi, yaitu permohonan supaya diselenggarakan suatu musyawarah antara wakilwakil Indonesia dan negara Belanda di mana anggotanya mempunyai hak yang sama. Tujuannya adalah untuk menyusun suatu rencana pemberian kepada Indonesia suatu pemerintah yang berdiri sendiri. Namun usul tersebut ditolak oleh pemerintah kolonial Belanda. Adanya kekecewaan terhadap keputusan pemerintah Belanda tersebut, atas prakarsa Moh. Husni Thamrin pada tanggal 21 Mei 1939, dibentuklah Gabungan Politik Indonesia (Gapi).
Tujuan Gapi adalah menuntut pemerintah Belanda agar Indonesia mempunyai parlemen sendiri, sehingga Gapi mempunyai semboyan Indonesia Berparlemen. Tuntutan Indonesia Berparlemen terus diperjuangkan dengan gigih. Akhirnya pemerintah Belanda membentuk komisi yang dikenal dengan nama Komisi Visman karena diketuai oleh Dr. F.H.Visman. Tugas komisi ini adalah menyelidiki dan mem-pelajari perubahan-perubahan ketatanegaraan.
Namun, setelah melakukan penelitian, Komisi Visman mengeluarkan kesimpulan yang mengecewakan bangsa Indonesia. Menurut komisi tersebut, sebagian besar rakyat Indonesia berkeinginan hidup dalam ikatan Kerajaan Belanda. Gapi menolak keputusan tersebut, sebab dianggap hanya rekayasa Belanda dan bertentangan dengan keinginan rakyat Indonesia. (lengkapnya baca DISINI)
Organisasi Keagamaan
Gerakan Muhamadiyah didirikan oleh H. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. Asas perjuangannya adalah Islam dan kebangsaan Indonesia. Muhammadiyah bergerak dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial budaya yang menjurus kepada tercapainya kebahagiaan lahir & batin. Tujuan pokoknya ialah: menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Gerakan Islam modern juga dilakukan oleh keturunan Arab. Kelompok  sayid  yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad tetap mengelola Jamiat Khair, sedangkan kelompok yang bukan keturunan sayid mendirikan perkumpulan Al-Irsyad pada 1914 dengan bantuan Syekh Ahmad Surkati (asal Sudan) yang semula mengajar di Jamiatul Khair. Organisasi itu menekankan persamaan umat manusia.
Nahdlatul Ulama (Kebangkitan Para Ulama) adalah organisasi sosial keagamaan atau Jamiyyah Diniyah Islamiyah yang didirikan oleh para ulama, yaitu K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Abdullah Wahab Hasbullah, K.H. Bisri Syamsuri, K.H. Mas Alwi, dan K.H. Ridwan. Mereka pemegang teguh pada salah satu dari empat mahzab, berhaluan Ahlussunnah waljama’ah. Tujuannya tidak saja mengembangkan dan mengamalkan ajaran Islam, tetapi juga memperhatikan masalah sosial, ekonomi, dan sebagainya dalam rangka pengabdian kepada umat manusia.
Majelis ini disebut juga Majelis UI Islamil A’la Indonesia atau Majelis Islam Luhur. MIAI didirikan di Surabaya pada September 1937 atas prakarsa tokoh-tokoh Muhammadiyah, PSII, PII, Al-Irsyad, Persis, Persatuan Ulama Indonesia, Al-Washiliyah, Al-Islam, Warmusi (Wartawan Muslim Indonesia). Adapun susunan pengurusnya sebagai berikut: Ketua: K.H.A. Wahid Hasyim (NU), Wakil Ketua I: K.H. Mas Mansyur  (Muhammadiyah), Wakil Ketua II: Wondoawiseno (PSII), Bendahara:  Sukirman, Sekretaris: Satrodiwiryo (Persis). Mulanya MIAI tidak berpolitik, tetapi kemudian mengikuti kegiatan dalam aksi-aksi politik menetang penjajah bersama GAPI dan Majelis Rakyat Indonesia. Kegiatan MIAI yang utama adalah melaksanakan kongres-kongres partai dan organisasi Islam Indonesia.
Di kalangan kaum Nasrani juga lahir organisasi, yakni PPKJ (Perkumpulan Politik Katolik Jawi), didirikan pada 22 Februari 1925 di Yogyakarta. PPKJ bertujuan turut berusaha sekuat tenaga bagi kemajuan Indonesia, didasarkan atas ajaran Katolik. Organisasi ini bersifat kooperatif. Tokoh organisasi ini adalah I.J.Kasimo, seorang pegawai gubernemen. Pada Maret 1930 diadakan kongres pertama. Keputusannya antara lain menuntut penghapusan poenale santice dari aturan kuli kontrak.
Organisasi Pemuda
Perkumpulan pemuda yang pertama berdiri adalah Tri Koro Dharmo. Organisasi ini berdiri pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta atas petunjuk Budi Utomo. Diprakarsai oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Kadarman, dan Sunardi. Mereka mufakat untuk mendirikan organisasi kepemudaan yang anggotanya berasal dari siswa sekolah menengah di Jawa dan Madura. Perkumpulan ini diberi nama Tri Koro Dharmo yang berarti tiga tujuan mulia (sakti, budhi, bakti). Adapun tujuan Trikoro Dharmo adalah mencapai jaya raya dengan jalan memperkukuh persatuan antarpemuda Jawa, Sunda, Madura, Bali, dan Lombok. Untuk mencapai tujuan, usaha-usaha yang dilakukan Trikoro Dharmo adalah menambah pengetahuan umum bagi anggotanya; memupuk tali persaudaraan antarmurid bumiputra sekolah menengah, sekolah guru, dan sekolah kejuruan; membangkitkan dan mempertajam perasaan untuk segala bahasa budaya Indonesia, khususnya Jawa. Pada tahun 1918, nama Trikoro Dharmo diubah menjadi Jong Java.
Organisasi kepemudaan lainnya yang bersifat kedaerahan banyak bermunculan seperti Pasundan, Jong Sumatranen Bond, Jong Minahasa, Jong Batak, Jong Ambon, Jong Celebes, Timorees Ver Bond, PPPI (Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia), Pemuda Indonesia, Jong Islamienten Bond, kepanduan, dan sebagainya.
Sumpah pemuda, tidak dapat lepas dari organisasi kepemudaan yang bernama PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) yang didirikan pada tahun 1926. PPPI mendapat dukungan dari sejumlah organisasi kepemudaan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Sekar Rukun, Jong Minahasa, Jong Batak, dan Jong Islamienten Bond dengan penuh keyakinan ingin mencapai tujuannya yaitu persatuan Indonesia. Para pemuda ini menginginkan suatu upaya penyatuan peletakan dasar untuk kemerdekaan dengan menentang ketidakadilan yang dialami selama masa penjajahan.
Organisasi Wanita
Pelopor gerakan wanita adalah R.A. Kartini, putri Bupati Jepara Ario Sosrodiningrat. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879. Cita-cita beliau adalah memperbaiki derajat kaum wanita melalui pendidikan dan pengajaran. Untuk merealisasikan tujuannya itu, Kartini mengadakan kontak lewat surat dengan wanita Barat dan juga Nusantara. Surat-surat Kartini inilah oleh Mr. Abendanon dijadikan buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang.
Kemudian muncul berbagai organisasi pergerakan wanita
Putri Mardiko (1912) berdiri di Jakarta, tujuannya memberikan bantuan     bimbingan dan penerangan pada gadis pribumi dalam menuntut pelajaran,     tokohnya adalah R.A. Sabaruddin, R.A. Sutinah, Joyo, dan R.R. Rukmini.
Kartini Fonds (dana Kartini) yang didirikan Ny. T. Ch. Van Deventer     (1912) dengan tujuan mendirikan sekolah bagi kaum wanita, misalnya Maju     Kemuliaan di Bandung, Pawiyatan Wanito di Magelang, Wanito Susilo di     Pemalang, Wanito Hadi di Jepara, Budi Wanito di Solo, dan Wanito Rukun     Santoso di Malang.
Keutamaan Istri berdiri berdiri sejak tahun 1904 di Bandung, yang     didirikan oleh R. Dewi Sartika. Pada tahun 1910 didirikan Sekolah     Keutamaan Istri, dengan tujuan mengajar anak gadis agar mampu membaca,     menulis, berhitung, punya keterampilan kerumahtanggaan agar kelak dapat     menjadi ibu rumah tangga yang baik. Kegiatan ini kemudian mulai diikuti     oleh kaum wanita di kota-kota lainnya, yaitu Tasikmalaya, Garut,     Purwakarta, dan Padang Panjang
Aisyiah didirikan pada 22 April 1917 dan merupakan bagian dari     Muhammadiyah. Pendirinya adalah H. Siti Walidah Ahmad Dahlan. Kegiatan     utamanya adalah memajukan pendidikan dan keagamaan bagi kaum wanita,     memelihara anak yatim, dan menanamkan rasa kebangsaan lewat kegiatan     organisasi agar kaum wanita dapat mengambil peranan aktif dalam pergerakan     nasional.
Kerajinan Amal Setia berdiri di Gadang Sumatra Barat tanggal 11     Februari 1914 dengan ketua Rohana Kudus. Tujuan didirikannya organisasi     ini adalah untuk meningkatkan pendidikan wanita seperti cara mengatur     rumah tangga, kerajinan tangan, dan cara pemasarannya.
Sarikat Kaum Ibu Sumatra di Bukittinggi.
Perkumpulan Ina Tani di Ambon.
Percintaan Ibu Kepada Anak Turunannya (PIKAT) didirikan pada bulan     Juli 1917 oleh Maria Walanda Maramis di Menado, Sulawesi Utara. Tujuannya:     memajukan pendidikan kaum wanita dengan cara mendirikan sekolah-sekolah     rumah tangga (1918) sebagai calon pendidik anak-anak perempuan yang telah     tamat Sekolah Rakyat. Di dalamnya diajari cara-cara mengatur rumah tangga     yang baik, keterampilan, dan menanamkan rasa kebangsaan
Organisasi Kewanitaan lain yang berdiri cukup banyak, antara lain: Pawiyatan Wanita di Magelang (1915), Wanita Susila di Pemalang (1918), Wanita Rukun Santoso di Malang, Budi Wanita di Solo, Putri Budi Sejati di Surabaya (1919), Wanita Mulya di Yogyakarta (1920), Wanita Katolik di Yogyakarta (1921), PMDS Putri (1923), Wanita Taman Siswa (1922), dan Putri Indonesia (1927. Penyebarluasan pengetahuan tentang kewanitaan dilakukan dengan menerbitkan surat kabar Putri Hindia di Bandung, Wanita Swara di Brebes, Soenting Melajoe” di Bukittinggi, Putri Mardiko di Jakarta, Estri Oetomo di Semarang, Soewara Perempuan di Padang, dan Perempuan Bergerak di Medan.
1 note · View note
kbanews · 2 years ago
Text
Ahmad Sahroni: Siswono dan Enggar Mundur dari NasDem Tak Terkait dengan Anies
JAKARTA | KBA – Dua politikus senior Siswono Yudo Husodo dan Enggartiasto Lukita mundur dari NasDem tidak ada kaitan dengan dukungan partai tersebut kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden. Siswono misalnya, meninggalkan jabatan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem karena alasan umur. Sehingga tidak bsia maksimal lagi. Bahkan Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan era Orde…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
majalahforbes-blog · 5 years ago
Text
GAIRAH NAFSU GILA IBU RUMAH TANGGA BERJILBAB
Cerita Sex ini berjudul ” GAIRAH NAFSU GILA IBU RUMAH TANGGA BERJILBAB “Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019. Mufidah adalah seorang ibu rumah tangga berwajah cantik yang berkulit putih bersih baru berusia 31 tahun, Selama 6 tahun perkawinannya dengan mas Syamsul, wanita ini telah dikaruniai dua anak yang masing-masing berusia 3 tahun dan 5 tahun. Selain kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, wanita yang selalu mengenakan jilbab ini juga cukup aktif di …. demikian juga suaminya. Jilbab lebar serta jubah panjang serta kaus kaki sebagai cirinya ada padanya apabila dia keluar rumah atau bertemu laki-laki yang bukan mahromnya, sehingga mengesankan kealiman Mufidah. Sore ini, ibu muda yang alim ini kedatangan tamu seorang laki-laki yang dikenalnya sebagai rekan sekantor suaminya, sehingga terpaksa dia harus mengenakan jilbab lebarnya serta kaus kaki menutupi kakinya untuk menemuinya, karena kebetulan suaminya sedang rapat di kantor dan baru akan kembali selepas maghrib. Dengan jilbab putih yang lebar serta jubah panjang bemotif bunga kecil berwarna biru serta kaus kaki berwarna krem, Mufidah menemui tamu suaminya itu bernama Hendri. Seorang laki-laki yang kerap bertamu ke rumahnya. Wajahnya tidak tampan namun tubuhnya terlihat tegap dan atletis.Usianya lebih muda dari suaminya ataupun dirinya hingga suaminya ataupun dia sendiri memanggilnya dengan sebutan dik Hendri. Sebetulnya Mufidah kurang menyukai laki-laki bernama Hendri itu, karena matanya yang jalang kalau melihatnya seakan hendak menelannya bulat-bulat sehingga dia lebih suka menghindar jika Hendri datang bertamu. Namun kali ini, Mufidah harus menemuinya karena Hendri ini adalah rekan suaminya, terpaksa Mufidah bersikap ramah kepadanya. Memang tidak mungkin untuk menyuruh Hendri kembali, ketika suaminya tidak ada di rumah seperti ini karena jauhnya rumah tamu suaminya ini. Akhirnya Mufidah mempersilahkan Hendri menunggu di ruang tamu sedangkan dia pergi ke dapur membuatkan minum untuk tamunya tersebut. Sore ini, suasana rumah Mufidah memang sangat sepi. Selain suaminya yang tidak ada di rumah, kedua anaknya pun sedang ngaji dan baru pulang menjelang maghrib nanti. Di dapur, Mufidah tengah menyiapkan minuman dan makanan kecil buat tamu suaminya yang tengah menunggu di ruang tamu.Tangan ibu muda ini tengah mengaduk gelas untuk minuman tamu suaminya ketika tanpa disadarinya, laki-laki tamu suaminya yang semula menunggu di ruang tamu tersebut menyelinap ke dapur menyusul Mufidah. Mufidah terpekik kaget, ketika dirasakannya tiba-tiba seorang lelaki memeluknya dari belakang. Wanita berjilbab lebar ini sangat kaget ketika menyadari yang memeluknya adalah Hendri tamu suaminya yang tengah dibikinkan minuman olehnya. Mufidah berupaya meronta namun tiba-tiba sebilah belati telah menempel di pipi wanita yang halus ini.Kemudian lelaki itu langsung mendekatkan mulutnya ke telinga Mufidah. “Maaf, Mbak Mufidah. Mbak Mufidah begitu cantik dan menggairahkan, aku harap Mbak jangan melawan atau berteriak atau belati ini akan merusak wajah ayu yang cantik ini”. desis Hendri dalam membuat Mufidah tak berkutik. Kilatan belati yang dibawa Hendri membuat wajah wanita berjilbab ini pucat pasi. Seumur hidupnya, baru kali ini Mufidah melihat pisau belati yang terlihat sangat tajam sehingga membuat wanita ini lemas ketakutan. Tubuh ibu muda berjilbab yang alim ini mengejang ketika dia merasakan kedua tangan Hendri itu menyusup ke balik jilbab lebarnya meremas-remas lembut kedua payudaranya yang tertutup jubah dan….. Lantas salah satu tangan Hendri lalu turun ke arah selangkangannya, meremas-remas kemaluannya dari luar jubah yang dipakainya. “Jangaan.. dik Hendrii..”desah Mufidah dengan gemetaran. Namun laki- laki ini tak perduli, kedua tangannya kian bernafsu meremas-remas buah dada serta selangkangan wanita alim berusia 31 tahun ini. Mufidah menggeliat-geliat menerima remasan laki-laki yang bukan suaminya ini dalam posisi membelakangi laki-laki itu. “Jangaan.. dik Hendrii….sebentar lagi anak-anakku pulang..” desah Mufidah masih dengan wajah ketakutan dan gelisah. Hendri terpengaruh dengan kata-kata Mufidah, diliriknya jam dinding yang terdapat pada dapur tersebut. dan memang selama sering bertamu di rumah ini Hendri mengetahui tak lama lagi kedua anak wanita yang tengah diperkosanya itu pulang dari ngaji. Laki-laki ini mengumpat pelan sebelum kemudian, Hendri berlutut di belakang Mufidah. Mufidah menggigil dengan tubuh mengejang ketika kemudian wanita kader ini merasakan tangan lelaki tamu suaminya itu merogoh lewat bagian bawah jubahnya, lalu menarik turun sekaligus rok dalam dan celana dalamnya. Lantas tanpa diduganya, Hendri menyingkap bagian bawah jubah birunya ke atas sampai ke pinggang. Ibu muda berjilbab lebar ini terpekik dengan wajah yang merah padam ketika menyadari bagian bawah tubuhnya kini telanjang. Sementara Hendri justru merasa takjub melihat istri rekan sekantornya ini dalam keadaan telanjang bagian bawah tubuhnya begitu menggairahkan. Sungguh, laki-laki ini tidak pernah menyangka kalau sore ini akan melihat tubuh istri Mas Syamsul yang selalu dilihatnya dalam keadaan berpakaian rapat kini ditelanjanginya. Pertama kali Hendri melihat Mufidah, laki-laki ini memang sudah tergetar dengan kecantikan wajah wanita berkulit putih keturunan ningrat ini walaupun sebenarnya Hendri juga sudah beristri, tapi apabila dibandingkan dengan Mufidah wajah istrinya nggak ada apa-apanya. Namun wanita yang selalu berpakaian rapat tertutup dengan jilbab yang lebar membuatnya segan juga karena Mufidah adalah istri temannya. Tetapi seringkalinya mereka bertemu membuat Hendri semakin terpikat dengan kecantikan istri mas Syamsul ini, bahkan walaupun Mufidah memakai pakaian jubah panjang dan jilbab yang lebar, Hendri dapat membayangkan kesintalan tubuh wanita ini melalui tonjolan kemontokan buah dadanya dan pantatnya yang bulat indah bahenol. Muka Mufidah merah padam ketika diliriknya, mata Hendri masih melotot melihat tubuh Mufidah yang setengah telanjang. Celana dalam dan rok dalam yang dipakai wanita berjilbab ini kini teronggok di bawah kakinya setelah ditarik turun oleh Hendri, sehingga wanita alim ini tidak lagi memakai celana dalam. Bentuk pinggul dan pantat wanita alim yang sintal ini sangat jelas terlihat oleh Hendri. Belahan pantat Mufidah yang telanjang terlihat sangat bulat, padat serta putih mulus tak bercacat membuat birahi laki-laki yang telah menggelegak sedari tadi kian menggelegak. Diantara belahan pantat Mufida terlihat kemaluan wanita istri rekannya yang sangat menggiurkan. “Mbak Mufidah..Kakimu direnggangkan dong. Aku ingin melihat memekmu…” kata Hendri masih sambil jongkok seraya menahan birahinya karena melihat bagian kehormatan istri rekannya yang cantik ini. Wanita itu menyerah total, ia merenggangkan kakinya. Dari bawah, lelaki itu menyaksikan pemandangan indah menakjubkan. Di pangkal paha wanita berjilbab ini tumbuh rambut kemaluannya, meski tak lebat namun terlihat rapi. Hendri kagum melihat kemaluan Mufidah yang begitu montok dan indah, beda sekali dengan kemaluan istrinya. “Jangaan..diik..hentikaaan…anak-anaku sebentar lagi pulang ” pinta Mufidah dengan suara bergetar menahan malu. Namun Hendri seolah tak mendengarnya justru tangan lelaki itu menguakkan bongkahan pantat istri Mufidah dan lidahnya mulai menyentuh anusnya. Mufidah menggeliat, tubuh ibu muda berjilbab ini mengejang ketika ia merasakan lidah lelaki itu menyusuri belahan pantatnya lantas menyusuri celah di pangkal pahanya Oh dik jajajangan…. Dengan bernafsu Hendri menguakkan bibir kemaluan Mufidah yang berwarna merah jambu dan lembab. Tubuh wanita ini mengejang lebih hebat lagi saat lidah lelaki itu menyeruak ke liang vaginanya. Tubuhnya bergetar ketika lidah itu menyapu klitorisnya. Semakin lama wanita berjilbab berusia 31 tahun ini tak kuasa menahan erangannya Oh yeah…Aaaagggh !, ketika bibir lelaki itu mengatup dan menyedot-nyedot klitorisnya. dan menit-menit selanjutnya Mufidah semakin mengerang berkelojotan oleh kenikmatan birahi ketika Hendra seakan mengunyah-ngunyah kemaluannya. Seumur hidupnya, Mufidah belum pernah diperlakukan seperti ini walaupun oleh mas Syamsul suaminya. “Hmmm…, memekmu enak…. Mbak Mufidah….” kata Hendrii sambil berdiri setelah puas menyantap kemaluan istri rekannya ini,dan tangan kirinya terus mengucek-ngucek kelamin Mufidah sambil berbisik ketelinga ibu muda itu…. ”Mbak saya entotin ya, saya mau mbak merasakan hangatnya penisku” “Aihhhh…eungghhhh….jangan..ampun” Mufidah mengerang dengan mata mendelik, ketika sesuatu yang besar,panjang dan panas mulai menusuk kemaluannya melalui belakang. Tubuh wanita berjilbab berdarah ningrat itu mengejang antara rasa marah bercampur nikmat Mufidah meronta lemah disertai desahannya. Dengan buas Hendri menghujamkan batang penisnya “Mmmfff..oh oh. enak juga ngentot sama Mbak….. tanpa melepas bajunya ibu muda itu…. Hendri menyetubuhi isteri sahabatnya dari arah belakang, Hendri sambil menggerakkan pinggangnya maju mundur dengan napas terengah-engah menghentakan penis besarnya. Mufidah dapat merasakan penis Hendri yang kini tengah menusuk-nusuk liang kemaluannya, jauh lebih besar dan panjang dibanding penis suaminya. Tangan kiri lelaki itu membekap pangkal paha Mufidah, lalu jari tengahnya mulai menekan klitoris ibu muda berjilbab itu lantas dipilinnya dengan lembut, membuat wanita kader salah satu partai yang alim ini menggigit bibirnya disertai desahan nikmatnya. Mufidah tak kuasa menahan sensasi yang menekan dari dasar kesadarannya.Wanita berjilbab lebar ini mulai mendesah nikmat, apalagi tangan kanan lelaki itu kini menyusup ke balik jubahnya, lalu memilin-milin puting susunya yang peka… “Ayo Mbak Mufidah….ahhhh…jangan bohongi dirimu sendiri…nikmati…ahh….nikmati saja….” Hendri terus memaju mundurkan penisnya yang terjepit vagina ibu muda yang alim ini. Mufidah menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba melawan terpaan kenikmatan di tengah tekanan rasa malu. Tapi ia tak mampu. Mufidah mendesah nikmat dan tanpa sadar ia meracau “Oh besar sekali punyamu dik hendri…sakiiiit Oooh ampuuun��� yeah ampuuun dik”. Hendri dengan gencar mengocok penisnya didalam vagina yang mulai basah sambil berbisik pada ibu muda itu. “Mana yang enak kontolku dengan punya mas Syamsul mbak”, Mufidah mulai meracau kembali seraya mengerang…”ooooh enak punyamu dik, besar dan panjang aduh dik ngilu oh mmmf Aaaagghh….” dan akhirnya wanita cantik ini menjerit kecil saat ia meraih puncak kenikmatan, sesuatu yang baru pertama kali ditemuinya walaupun 6 tahun dia telah menjalani pernikahan dengan mas Syamsul belum pernah Mufidah mendapatkan orgasme sedahsyat ini. Tubuh Mufidah langsung lunglai, tapi lelaki di belakangnya selangkah lagi akan sampai ke puncak. Hendri masih terus mengaduk vaginanya dengan kecepatan penuh. Lalu, dengan geraman panjang Hendri menusukkan penisnya sejauh mungkin ke dalam kemaluan ibu muda berjilbab ini.Kedua tangannya mencengkeram payudara Mufidah yang padat dan montok dengan kuat diremasnya. Mufidah yang masih dibuai gelombang kenikmatan, kembali merasakan sensasi aneh saat bagian dalam vaginanya disembur cairan hangat mani dari penis Hendri yang terasa banyak membanjiri liangnya. Mufidah kembali merintih mirip suara anak kucing, saat dengan perlahan Hendri menarik keluar penisnya yang lunglai. Begitu gelombang kenikmatan berlalu, kesadaran kembali memenuhi ruang pikiran wanita ini. Mufidah tersadar dan terisak dengan tangan bertumpu pada meja dapur. “Sudah, Mbak Mufidah nggak usah nangis! toh mbak Mufidah ikut menikmati juga, jangan ceritakan pada siapa-siapa kalau tidak mau nama baik suamimu tercemar dengan perselingkuhan kita !!” kata kata Hendri dengan nada tekanan keras sambil membenahi celananya. Mufidah diam saja, harga dirinya sebagai seorang istri dan wanita hancur. Wanita itu baru merapikan pakaiannya yang awut-awutan ketika, dilihatnya Hendri telah pergi dari dapur dan beberapa saat kemudian tanpa berpamitan, terdengar suara mobil Hendri berlalu meninggalkan halaman rumahnya. Mufida terisak menyesali nasib yang menimpanya,namun dia juga merasa malu betapa dia ikut menikmati juga ketika tamu suaminya itu menyetubuhinya sambil berdiri dari arah belakang tubuhnya dengan posisi menungging, Mufidah belum pernah melakukan hubungan intim bersama suaminya dengan posisi demikian itu, namun segera air mata yang menghiasi wajahnya buru-buru dihapusnya saat didengar suara kedua anaknya pulang. Dan sejak peristiwa perkosaan itu, ketika ia melakukan hubungan kelamin dengan suaminya Mufidah sudah tak bisa merasakan nikmat lagi saat ia melayani suaminya. Mufidah merasakan penis suaminya tidak ada apa apanya bila dibandingkan dengan punya hendri yang besar panjang, dan bayangan saat ia diperkosa oleh hendri membuat dirinya menuntut sesuatu yang dapat memberikan gelombang kenikmatan. Ia ingin suaminya bisa seperkasa hendri yang bisa melambungkan sukmanya saat mencapai puncak kenikmatan. Rasa menyesal saat diperkosa dan gejolak syahwat berkecamuk dalam batinnya membuat ibu muda itu merindukan kejantanan milik lelaki seperti Hendri, namun semuanya ia pendam sendiri seolah olah tidak ada kejadian apa apa bila berada didepan suaminya.Dua minggu setelah peristiwa itu Mufidah menerima telepon dari Hendri saat suaminya keluar kota. “ Halo mbak ! mas Syamsul pergi ke Semarang ya ?” Saya mau bertamu kerumah bolehkan. “ Brengsek kamu dik Hendri !” jawab Mufidah. Lho koq mbak marah…. mbak menikmati juga kejantananku saat itu. Lalu Mufidah memutuskan hubungan telepon, dengan tubuh gemetar dan perasaan tak menentu ia masuk kedalam kamar, ia khawatir Hendri pasti akan datang bertamu siang ini disaat anak anaknya berada disekolah dan suaminya tak ada dirumah. Hatinya berkecamuk antara menerima kunjungan hendri atau tidak, namun gejolak nafsunya menuntut sesuatu yang tak pernah didapatkan dari suaminya. Tiba tiba ketukkan pintu terdengar olehnya dan dengan gugup ia keluar dari kamar, langkahnya sedikit gemetar saat menuju pintu rumah.Ketika ia membuka pintu tampak seringai Hendri dengan sorot mata penuh nafsu saat menatap dirinya. Tanpa basa basi lagi Hendri langsung mengunci pintu rumahnya, dan Hendri telah mempunyai rencana agar isteri sahabatnya yang cantik ini akan selalu ketagihan dengan batang kejantanannya, dan Hendri akan menunjukan bagaimana memberikan kepuasan dalam permainan seks pada isteri sahabatnya. Saat Hendri mendekati tubuh wanita cantik ini kian gemetar dan dengan buasnya Hendri menciumi leher jenjang isteri sahabatnya, tubuh ibu muda itu mengejang ketika dengan sedikit kasar Hendri meremas remas pantatnya dan kekasaran itu membuat gejolak nafsu Mufidah menggelegak hingga lupa akan segala galanya. Matanya terbelalak saat dengan cepatnya Hendri sudah dalam keadaan telanjang dihadapannya, penisnya yang besar panjang mulai membesar. Dan dengan kasar Hendri melucuti pakaian Mufidah hingga keduanya sama sama telanjang yang tinggal hanya jilbabnya yang belum terlepas, karena Hendri akan lebih bergairah jika isteri sahabatnya saat digarap masih memakai jilbab. Kemudian Hendri mendudukan ibu muda itu di sofa, lalu disorongkan penisnya kewajah Mufidah dan digesekan kehidung perempuan itu. “ Ayo mbak cium dan jilati ini penis yang pernah memberikan kenikmatan ayo ayo !.” Saat itu Mufidah serasa akan muntah karena ia belum pernah mencium penis Hendri sedang penis suaminya belum pernah Mufidah menjilatinya, dan ini penis orang lain. Namun kali ini ia dengan terpaksa melakukan itu. “ Pegang ya mbak, dan gesek gesek dipipi, nah begitu cium mbak terus terus cium. Aroma batang penis itu mulai merangsang Mufidah dan tanpa sadar ia mulai menjilati penis Hendri dengan nafsu yang menggelegak dan ia merasakan sensasi baru memacu gairahnya, ia mulai merasakan penis itu kian membesar dalam mulutnya hingga mulutnya tak sanggup lagi untuk mengulum batang penis lelaki itu. Mufidah sudah bukan Mufidah yang dulu lagi sejak ia mengenal batang penis lelaki yang besar panjang ,…mmmfff mmmf……“ Oh oh yeah enak juga ngentot mulut mbak, ternyata mbak suka isep kontol besar ya “, dan kata kata kotor Hendri ditelinganya serasa indah terdengar dan nafsu Mufidah kian membuncah keubun ubun. Dik Hendri puaskanlah mbak….. bawalah mbak masuk kekamar oh dik cepatan…..setubuhi mbak seperti tempo hari…Aaaagggh..Ouuuh”Lalu Hendri membopong tubuh molek isteri sahabatnya naik keranjang, dan dengan buas Hendri menindihnya, dan ibu muda itu berkelojotan saat mulut Hendri mengulum putting susu yang masih segar dan jari jari Hendri merogoh liang vaginanya. Mufidah kian mengejang…. “Ooooh mmmf ampun Dik Hendri jangan….jangaaan mempermainkan mbak oh yeah mmf. Ayo dik Hendri berilah mbak nikmat kejantananmu….aaaaaampun. “ He heee sabar dong mbak, aku juga suka dengan memek mbak yang sempit ini, aku suka ngentotin memekmu, mana yang enak punyaku dengan punya mas Syamsul mbak….. “Enak punyamu dik. Mana yang besar dan panjang punyaku sama punya mas Syamsul….. Oh dik tolong dik cepat…. Bbbbbesar pppppunya muuu. Lalu dengan gemasnya Hendri menggigit kecil payudara indah milik Mufidah seraya batang penis besar itu menerobos masuk keliangnya yang sempit, walau ia sudah melahirkan anak dua namun serasa sempit buat ukuran penis besar Hendri. Mata ibu muda itu terbeliak keatas saat penis besar itu kandas didasar rahimnya dan kenikmatan seperti itu belum pernah ia dapatkan dari suaminya dan sekarang ia dapat merasakan dari penis orang lain selain suaminya, tubuhnya menggeletar hebat ketika dengan irama lambat dan terkadang cepat ayunan batang penis Hendri keluar masuk vaginanya. Kenikmatan demi kenikmatan serasa sampai ke ubun ubunnya….oh oh yeh enak eeeeeenak kontol besarmu dik Hendriiiiiiii oh ampun. Ia meracau tanpa sadar saking kenikmatan itu mendera dirinya. Mufidah bagaikan kuda betina liar saat dipacu oleh lelaki sahabat suaminya, ia melenguh seperti sapi disembelih karena nikmatnya, ia menangis dan menyesal karena selama ini ia telah tertipu oleh suaminya bahwa kenikmatan itu bisa ia dapatkan asalkan mas Syamsul tahu bagaimana caranya memberikan kepuasan kepadanya, dan ternyata suaminya adalah suami yang tidak mempunyai pengetahuan tentang urusan seks, itu yang membuat ia menangis, serta menyesal, terhina dan marah pada diri sendiri. Maka bagaikan banteng betina yang terluka ia pacu nafsu berahinya yang terpendam selama ini. “ Ayo dik nikmatilah tubuhku, setubuhilah aku sesukamu. Baik mbak yang cantik… kekasih binalku sekarang waktunya nikmatilah rasa kontol besar ini…mmmmf yeah, oh memek mbak legit rasanya. Dan Tubuh Mufidah melengkung saat ia mencapai puncak nirwana Ooooh enak tolooooong ampuuuuuun, biji mata Mufidah mendelik ia berkelonjotan saat semburan lahar panas Hendri dengan derasnya menyemprot dasar rahimnya, dan batang penis besar itu berkedut kedut didinding vaginanya. Selama 6 tahun perkawinannya dengan mas Syamsul baru ini ia merasakan begitu nikmatnya semburan air man lelaki hingga tubuhnya bergetar bagai kena aliran listri ribuan watt dan sukmanya serasa terbang melambung keawang awang.Hingga kini hubungan mereka telah berjalan 1 tahun tanpa diketahui oleh suaminya, karena mereka pintar memanfaatkan waktu serta merahasiakannya, kadang bila ada kesempatan mereka melakukan di hotel dan yang lebih berani lagi saat suaminya ada dirumah. Hendri pura pura berkunjung untuk bermain catur dengan suaminya, saat itu juga isterinya menyediakan minuman kopi buat suaminya dengan dibubuhi obat tidur yang sengaja dibawa Hendri, sehingga sewaktu suaminya bermain catur dengan hendri Syamsul tidak tahan lama karena mengantuk berat lalu masuk kedalam kamar. Mufidah berpura pura ikut tidur juga disamping suaminya agar suaminya tidak curiga dan ia katakan bahwa Hendri ingin menginap dirumahnya dan tidur di sofa ruang tamu. Pada saat suaminya telah tertidur pulas bagaikan orang mati, Mufidah disetubuhi oleh Hendri disamping suaminya, Mufidah berpacu dalam birahi hingga ia meringkik nikmat dengan tubuh berkelojotan disamping tubuh suami yang tertidur pulas, bahkan perbuatan yang demikian itu membuat sensasi aneh tersendiri bagi mereka berdua. Persetubuhan itu mereka lakukan hingga menjelang subuh.Ada sesuatu yang lebih membuat Mufidah amat terangsang nafsunya bila saat Hendri sekali kali datang berkunjung kerumahnya, dengan berpura minta diajarkan computer sama Hendri sementara suaminya duduk diruang keluarga sambil menikmati secangkir kopi, hanya dengan jarak beberapa meter, disitu ibu muda itu sedang belajar computer bersama Hendri, Mufidah merasa sangat terangsang hebat saat dengan sengaja Hendri menggesek gesekan batang penisnya yang menegang dari balik celana training ke lengan Mufidah yang sedang mengetik didepan monitor. Gesekan itu membuat sensasi aneh dalam dirinya ketika merasakan batang penis Hendri serasa mengeras dan tegang dipangkal lengannya, dan terkadang pula ia rasakan batang penis besar itu berdenyut denyut dipinggangnya saat dengan sengaja Hendri pindah membelakangi tubuhnya. Suaminya tidak merasa curiga sedikitpun karena Syamsul tahu bahwa isterinya sedang diberi pelajaran tentang mengakses computer, ia tidak menyadari bahwa isterinya sedang dirangsang oleh Hendri habis habisan. Tubuh Mufidah mulai menggeletar penuh nafsu dengan aksi yang dilakukan Hendri padanya. Karena sudah tak tahan lagi Mufida pergi keruang dapur membuat minuman dan Hendri pergi menuju toilet namun sesungguhnya Hendri ikut pula menyusul isteri sahabatnya kearah dapur, dari balik lemari makan yang besar itu mereka melakukan persetubuhan dengan berdiri dengan amat tergesa gesa saat sang suami wanita itu sedang menikmati secangkir kopi sambil membaca Koran. Syamsul tidak menyadari bahwa isterinya sedang disetubuhi habis habisan oleh Hendri dengan posisi berdiri. “Ooooh Hendri mmmmfff…..ampun dik Hen…, dengan buas Hendri mengayunkan pantat maju mundur menusukkan penis besarnya kedalam vagina ibu muda itu, sukma wanita cantik itu serasa terbang kelangit tinggi saat ia disetubuhi dengan cara demikian itu oleh Hendri sahabat suaminya, Mufidah belum pernah merasakan disetubuhi dengan cara berdiri dan tergesa gesa, dan ini yang membuat suatu kenikmatan tersendiri buat Mufidah saat ia digarap oleh Hendri sementara sang suami berada tak jauh darinya. Oooooh Hendri mbak keluaaar oh ampun dik, cepat dik hendri nanti ketahuan suamiku, namun Hendri tidak menghiraukannya, dengan perkasanya Hendri memacu kuda betinanya yang cantik ini sampai berkelojotan dengan biji mata mendelik keatas menikmati kocokan batang penis besar itu dalam vaginanya yang sempit, “Oooooh yeah memek mbak sempit legit, enaak rasanya”, aku akan lebih bergairah lagi bila aku dapat ngentot mbak bila disaksikan mas Syamsul. Hendri semakin terbuai sensasi saat ia dengan buasnya menyetubuhi isteri sahabatnya padahal Syamsul tak begitu jauh jaraknya dari tempat mereka bersetubuh. Dan dengan menggeram nikmat Hendri menyemprotkan air maninya kedalam vagina ibu muda itu, Mufidah mengejang dan mengerang bagaikan kucing betina yang mengeong lirih saat semburan lahar panas Hendri menerpa dasar rahimnya, tubuhnya bergetar dengan hebat dengan nafas serasa akan putus ketika batang kejantanan Hendri yang besar panjang berkedut kedut diliang memeknya …..oooohhh mmmmffff…enaaaaaaaaaaak, ampuuuuuun dik, kontolmu enak dan besar. Dan persetubuhan itu berakhir dengan sama sama mencapai puncak nirwana yang diraih dengan cara tergesa gesa penuh rasa sensasi. Dan akhirnya mereka berdua kembali keruang keluarga tanpa menimbulkan kecurigaan mas Syamsul. Sebelum keluar dari dapur Hendri sempat berbisik ketelinga ibu muda itu, “ Lain waktu aku akan ngentotin mbak lagi ya, seraya tangan Hendri meremas remas susu mengkal wanita cantik berdarah ningrat itu.Ketika Syamsul ditugaskan oleh atasannya untuk mengelola perkebunan disumatera, Mufidah terpaksa ikut dengan suaminya dan anak anak mereka dititipkan pada neneknya di Jogyakarta karena kedua anaknya harus tetap bersekolah. Dan ditempat pindah mereka yang baru itu adalah sebuah pulau kecil dimana penduduknya masih terbelakang pola pikirnya. Ditempat tugas barunya Syamsul mendapatkan sebuah rumah perkebunan yang lengkap dengan segala fasiltasnya. Mufidah merasa sangat senang menempati rumah itu, dengan suasana alam pedesaan, disini Mufidah bisa menghindar dari Hendri. Setelah tiga bulan berada dipulau terpencil itu, kehidupan rumah tangga Mufidah masih berjalan seperti biasanya hingga suatu hari Mas Syamsul menawarkan pada Mufidah seorang tukang kebun untuk merawat pekarangan rumah dinas yang ditempatinya dan sekalian sebagai penjaga rumah. Pak Renggo adalah seorang lelaki yang berusia 65 tahun namun tubuhnya masih nampak kekar dan berkulit hitam dengan rambutnya yang telah memutih. Pak Renggo adalah seorang lelaki pekerja keras ia hanya memiliki sebidang tanah yang selalu digarapnya sendiri dan ditanami sayur mayur untuk kebutuhan hidupnya sehari hari. Isteri pak Renggo telah tujuh tahun meninggal dunia kini ia hidup sendiri tanpa mempunyai anak. Ketika ia ditawari Syamsul untuk bekerja dirumah dinas perkebunan, pak Renggo dengan sangat senang hati menerimanya, apalagi pak Renggo diberi sebuah kamar dibelakang rumah dinas itu. Wajah lelaki tua itu nampak sangar mengerikan dalam pandangan Mufidah ketika pertama kali diperkenalkan oleh suaminya, namun lama kelamaan Mufidah sudah terbiasa berhadapan dengan pak Renggo yang berwajah jelek dan menyeramkan itu, apalagi pak Renggo orangnya sangat rajin membersihkan pekarangan rumah dan terkadang sering membantu Mufidah menanam bunga hingga rasa ketakutan Mufidah pada pak Renggo hilang dengan sendirinya karena sering bertemu setiap waktu. Mufidah tak menyadari ketika seringnya mata pak Renggo melirik buah dadanya saat ia berjongkok menggemburkan tanah tanaman bunga, buah dada Mufidah sangat menggiurkan bergelayut indah hingga membuat pak Renggo bergairah dan ingin meremas buah dada Mufidah yang mengkal itu. Namun pak Renggo tidak berani berbuat macam macam pada isteri pak Syamsul yang telah berbaik hati memberinya pekerjaan meskipun sebagai tukang kebun. Mufidah yang telah lama tidak merasakan hangatnya batang penis lelaki jantan seperti punya Hendri kini Mufidah sangat merindukan kehangatan itu. Suaminya mas Syamsul tak mampu bercinta dan cepat berejakulasi hingga membuat Mufidah frustrasi dan kecewa selalu. Disuatu senja Mufidah melihat pak Renggo seketika Mufidah langsung terkesima saat melihat pak Renggo kencing dibalik pohon nangka sedang memegang penisnya yang tergantung panjang dan besar seperti pisang tanduk. Mufidah mengintip dari balik kaca hitam jendela rumahnya, dengan tubuh menggeletar Mufidah memandang batang kejantanan pak Renggo yang berwajah sangar itu namun alat kelaminnya sungguh membuat Mufidah jadi menggelegak nafsu birahinya. Mufidah tidak ingat lagi setatus sosialnya yang berdarah ningrat dan sebagai seorang isteri sah mas Syamsul, saat itu yang terbayang dalam pikirannya betapa nikmatnya penis besar panjang itu bila mengaduk aduk dalam vaginanya. Pengalaman Mufidah saat disetubuhi oleh lelaki yang punya penis besar telah membangkitkan libidonya yang tertidur. Setelah selesai kencing, pak Renggo mengeringkan sisa air seninya dengan cara menggoyang goyangkan penisnya. Meskipun penis itu dalam keadaan lemas namun begitu panjang dan besar sekali. Mufidah lalu membayangkan bagaimana bila penis itu dalam keadaan ereksi. Pak Renggo memang dengan sengaja melakukan itu karena bagaimanapun juga pak Renggo telah mengetahui bahwa ibu muda itu sedang terbelalak matanya melihat penisnya dari balik jendela berkaca hitam, pak Renggo sudah tahu kebiasaan Mufidah yang sering duduk menghadap jendela setiap sore hari sambil menghirup secangkir teh manis hangat. Maka dengan disengajanya lagi pak Renggo mengelus ngelus batang kejantanannya yang berurat hingga ereksi seperti tongkat hitam, hanya itu yang bisa dilakukan oleh pak Renggo untuk memancing gairah ibu muda yang cantik isterinya pak Syamsul, adapun untuk berbuat selanjutnya pak Renggo tidak berani macam macam. Mata Mufidah terbelalak lebar ketika melihat penis pak Renggo kian menegang dan besar dari balik jendela. Pak Renggo terus mengocok ngocok penisnya disamping pohon nangka, dan terlihat wajah pak Renggo meringis nikmat sambil mengkhayalkan sedang menyetubuhi Mufidah, semakin lama semakin cepat kocokan pada penisnya, dan pak Renggo mengerang nikmat saat batang hitamnya menyemburkan lahar panas dan air mani pak Renggo seakan menyemprot kejendela tempat dimana Mufidah terpaku menyaksikan pak Renggo beronani, karena jarak pohon nangka tempat pak Renggo beronani hanya berjarak dua meter dari jendela tempat Mufidah menyaksikan aksi gilanya pak Renggo. Tubuh Mufidahpun ikut menggeletar saat melihat semprotan air mani pak Renggo begitu jauh jangkauannya seakan akan menyembur kewajahnya. Tuntas sudah hasratnya pak Renggo mempertontonkan onaninya, dan pak Renggo berpura pura tidak tahu kalau ibu muda itu menyaksikan betapa dahsyatnya semburan air mani yang keluar dari penis beruratnya, lalu pak Renggo berjalan masuk kedalam rumah dinas itu menuju kamar mandi. Ketika saatnya makan malam tiba mas Syamsul mengajak pak Renggo untuk makan bersama, hidangan malam yang disediakan oleh Mufidah disantap habis oleh pak Renggo, dalam pikiran Mufidah bila seseorang dengan lahap menyantap makanannya hingga tuntas, lelaki tersebut pasti sangat lahap juga dalam bersetubuh. Malam itu Pak Renggo seperti tidak pernah ada kejadian apa apa dihadapan ibu muda itu, walaupun pak Renggo tahu bahwa Mufidah selalu memperhatikan gerak geriknya disaat mereka bertiga makan bersama. Walaupun pak Renggo hanya bercelana komprang hitam namun Mufidah sangat tahu dibalik celana lebarnya tersembunyi batang penis panjang berurat yang tergantung sebesar pisang tanduk. Malam itu Mufidah gelisah saat berada ditempat tidur, disampingnya sang suami sudah tertidur pulas, Mufidah kemudian beranjak bangun keruang dapur untuk menghilangkan hausnya dan setibanya Mufidah didapur ia dikejutkan oleh suara pak Renggo yang menyapa ramah…belum tidur ya..bu !, “Oh Ya pak Renggo, saya haus nih dan mau minum, saya susah tidur malam ini pak Renggo…gak tau tuh kenapa malam ini saya sulit sekali tidur”, “Oh mungkin ibu banyak pikiran barang kali kata pak Renggo, atau ibu masuk angin dan gak enak badan jadi susah tidurnya. Lalu Mufidah ikut duduk disebuah bangku plastic yang tanpa sandaran, yang kemudian Mufidah terus menanggapi ucapannya pak Renggo sambil bercerita naglor ngidul. “ Ya pak mungkin saya masuk angin nih…..dan tanpa disuruh oleh Mufidah pak Renggo telah berdiri dibelakang Mufidah seraya berbisik ditelinga ibu muda itu….” Ibu saya pijati ya biar hilang masuk anginnya sambil tangan pak Renggo mulai memijati dengan lembut pundak Mufidah. Mufidah lalu menganggukan kepalanya tanda setuju untuk dipijati oleh pak Renggo. Tangan kekar pak Renggo serasa hangat dan geli dirasakan oleh Mufidah ketika menyentuh kulit halusnya, pijatan pak Renggo merambat naik keleher jenjangnya dan dengan lembut pak Renggo memijat dengan jari jarinya yang kasar pada tengkuk Mufidah, pijatan pak Renggo serasa nikmat dirasakan oleh Mufidah dan pada saat yang bersamaan sesuatu yang mengeras dan hangat menyentuh kulit punggung Mufidah dari balik baju tidurnya, Pak Renggo tak hanya memijat pundak dan lehernya Mufidah akan tetapi juga pak Renggo menggesek gesekan batang penisnya yang mulai menegang dari balik celana komprangnya pada punggung Mufidah. Perempuan itu mulai dijalari sensasi birahi dan Tubuhnya menggeletar seketika saat tangan kekar pak Renggo turun menelusuri memijat kedua lengannya, entah disengaja atau tidak jari kasar pak Renggo menyenggol kedua payudaranya yang ranum itu, dan dengan batang kejantanan pak Renggo yang kian menegang yang semakin menekan punggungnya serasa mengalirkan arus hangat penuh rangsangan. Mufidah semakin mendesah ketika dengan tiba tiba pak Renggo menciumi leher jenjangnya sambil berbisik ditelinga Mufidah…”Ibu ingin merasakan hangatnya kejantananku…., “Ayo bu… bilang aja jangan malu malu, saya tau ibu sangat menginginkannya malam ini”…dan saya tahu pak Syamsul tidak pernah memuaskan hasrat ibu”, “ Agggh… Mufidah bagai terhipnotis dengan ucapan lelaki tua itu, dan tubuh mulus isteri pak Syamsul sudah dalam keadaan telanjang ketika pak Renggo membopongnya masuk kedalam kamar yang sempit pak Renggo, Mufidah sudah sangat pasrah dalam cengkraman pak Renggo sebab didera nafsu birahi tinggi, meski pak Renggo telah berusia lanjut namun cara ia membuai kepekaan gairah kewanitaannya bisa diacungkan jempol hingga membuat Mufidah terbuai memasuki pusaran badai nafsu lelaki tua itu. Sekujur tubuh Mufidah habis dijilati dengan lidah kasar pak Renggo, dan buah dadanya tak luput dari sasaran mulut pak Renggo kemudian lelaki tua itu menghisap rakus putting susunya yang kian menegang, Mufidah mengerang bagai anak kucing ketika vaginanya dijilati oleh pak Renggo dan klitorisnya diemut emut gemas oleh lelaki tua itu, tubuh sintal Mufidah yang berdarah ningrat kian mengejang, tubuhnya melengkung keatas didera nikmat saat pak Renggo menggigit lembut klitorisnya….”Aaaagggh Oooh ampuuuun pak Renggo”, Mufidah berkelojotan ketika jilatan serta gigitan gemas pak Renggo pada vaginanya membuat Mufidah orgasme seketika, malam itu erangan nikmat Mufidah memenuhi ruang kamar yang sempit sesempit vaginanya yang diobok obok pak Renggo. Ibu muda yang cantik beranak dua itu tak menghiraukan lagi keadaan sekitarnya, tak perduli bahwa suaminya sedang berada dirumah, kenikmatan itu telah membuat Mufidah jadi meracau tak karuan….”Ooooooh pak Renggo setubuhilah aku sesukamu…cepat pak” “ Kapan saja kalau bapak mau saya selalu bersedia disetubuhi. Pak Renggo yang situkang kebun telah membuat nyonya majikannya mengerang manja minta disetubuhi dengan permainan awalnya, sudah lama pak Renggo merindukan untuk dapat menyetubuhi perempuan cantik berdarah ningrat ini, namun baru malam itu pak Renggo dapat menyentuh kulit halus isteri pak Syamsul. Ketika mencapai puncak birahinya tiada lagi nampak watak darah birunya, yang ada hanya darah merah yang memacu jantungnya untuk mencapai klimaks nafsu birahi. Pak Renggo merenggangkan kaki indah Mufidah sambil dijilati telapak kakinya, tubuh Mufidah kian bergetar ketika jilatan lidah kasar pak Renggo pada telapak kakinya bagaikan arus aliran listrik yang menggelitik kepekaan simpul syarafnya, memek Mufidah nampak merah merekah dengan cairan bening yang telah meleleh keluar dari vagina saat otgasme, dan pemandangan lembah kenikmatan yang berumput subur itu membuat gairah nafsu pak Renggo menggelegak, penis beruratnya kian menegang dan Mufidah memejamkan matanya ketika batang hitam besar itu mulai menyentuh bibir vaginanya, Mufidah mengerang ketika pak Renggo mulai memasuki penisnya dengan perlahan…..”Oooooh pak besarnya, sakiiiiiit pak”….” Pelan pelan pak…Agggh,,,Ampuuun… “Sakitnya Cuma sebentar koq bu…., ibu saya entot ya”…”Ibu ikhlaskan kalau ibu saya setubuhi ?…”Ibu bisa membedakan rasanya jika dientot sama saya, ibu…suka dengan kontol besar ini ?, dan kata kata kotor pak Renggo kian membuat nafsu birahi Mufidah memuncak, kata kata itu seakan menghipnotis jiwanya yang akhirnya batang besar panjang pak Renggo semakin masuk kedalam liang vagina Mufidah yang sempit itu Blesssss…… Pak Renggo mendiamkan penisnya sesaat agar Mufidah dapat meresapi nikmatnya kedutan penis besarnya dan beradaptasi. Tubuh Mufidah menggeletar ketika menerima hangatnya kejantanan pak Renggo, liang vaginanya serasa sesak seakan hendak pecah, dan… rasa kenikmatan mulai menderanya ketika pak Renggo dengan perlahan menarik penis itu hingga yang tersisa kepala penis yang masih menempel dibibir vagina, lalu dengan menghentak deras disorongkan masuk kembali kedalam memek Mufidah dan itu dilakukan pak Renggo berulang ulang kali hingga membuat biji mata Mufidah terbeliak keatas, seperti anjing yang sedang kawin Mufidah melolong histeris…”Oooooh ampunnnn pak, enaaaak, setubuhi saya paaaak terus pak” Ibu muda yang berjilbab bila bila berada diluar rumah kini mengerang nikmat saat vaginanya ditusuk dengan penis hitam besar. Lelaki tua yang bernama Renggo itu telah membuat sukma Mufidah serasa terbang keawang awang dan tubuh keduanya telah bersimbah keringat birahi, dengan gagah perkasa pak Renggo memacu kuda betinanya yang cantik dalam dekapan dan hentakan batang kejantanannya. ‘ Bagaimana Bu….”enak ya rasa kontol besar panjang…he heee” Ayo bu goyangin pantatnya dong….rupanya ibu suka dientot sama penis besar ya…..dan kata kata kotor pak Renggo membuat Mufidah semakin terangsang, kata kotor yang penuh sensasi itu dibisikan pak Renggo pada telinganya berulang ulang sambil tetap mengayunkan pantatnya naik turun, gerakan hentakan penis pak Renggo mulai tak teratur lagi karena ikut didera nafsu birahi saat menyetubuhi wanita bertubuh sintal itu. Mufidah pun dapat membedakan rasa kenikmatan yang didapat dari pak Renggo dengan sewaktu Mufidah disetubuhi oleh suaminya belum pernah ia merasakan desakan nafsu begitu sangat memuncaknya sampai keubun ubun, permainan seks pak Renggo telah membuat Mufidah orgasme berkali kali. Ouuugh bu….memek ibu sungguh legit…enak rasanya….Ssssaya mauuukeluar juga bu…. “didalam apa diluar nih”……”Oooooh pak….. aaampuuuun…enaaaaknya didalam saja, semburkan…cepaaaat didalam pejuhnya paaaaak, Aaaaghhh ampuuuun”. “Ibu mau kalau saya hamili….” “Aaaaghhhh…. “ya yaaa pak hamili saja saya pak Renggo”. Akal pikiran Mufidah telah buntu karena didera oleh kenikmatan dari semburan lahar panas lelaki itu, hingga tanpa sadar Mufidah meracau tak karuan. Air mani pak Renggo yang menyembur sangat deras itu menyentuh dasar rahimnya sehingga membuat Mufidah berkelojotan dengan tubuh melengkung naik keatas mengangkat tubuh pak Renggo yang menindihnya. Penis berurat pak Renggo semakin dalam menusuk vagina Mufidah sampai mentok didasarnya. Pak Renggo mengaum bagaikan harimau luka, penisnya serasa disedot oleh cengkraman denyut memek Mufidah yang menggigit lembut…..”Ooooh memek ibu enaaaaak teunaaaan “. Dan tubuh keduanya melekat jadi satu dengan deru nafas saling memburu keduanya mencapai puncak birahi. Mufidah tak menyangka walau tinggal dipulau terpencil ini ia bisa menikmati kembali sempurnanya permainan seks meski dengan lelaki tua namun sangat perkasa diranjang. Dan penampilan Mufidah sehari hari tetap seperti biasanya, dengan baju panjang dan berjilbab namun Mufidah sudah bukan Mufidah yang seperti dulu lagi. Wanita berdarah ningrat yang alim itu namun dibelakang suaminya Mufidah adalah sosok perempuan yang haus akan batang kejantanan lelaki perkasa. Akibat Mufidah telah diperkosa oleh sahabat suaminya membuat Mufidah merindukan selalu batang kejantanan lelaki perkasa untuk dapat memuaskan dahaganya, Mufidah kini mengalami kelainan seks dan ia akan merasa puas bila disetubuhi oleh lelaki yang berpenis besar serta panjang. Dan untuk memenuhi hasratnya Mufidah telah mendapatkan dari tukang kebunnya, dan peluang itu juga tidak disia-siakan oleh pak Renggo untuk mencicipi tubuh seksi perempuan yang berdarah ningrat untuk disetubuhi pak Renggo. Bila mas Syamsul pergi kota untuk beberapa hari, kesempatan untuk menyetubuhi Mufidah semakin leluasa dilakukan, dan terkadang Mufidah merengek rengek minta disetubuhi oleh pak Renggo meski sang suami masih berada dirumah, Mufidah sering menyelinap masuk kedalam kamarnya pak Renggo dalam keadaan telanjang, dikamar sempit itu makhluk yang berlainan jenis itu memacu birahi liar dan buah dada Mufidah yang montok indah akan selalu menjadi sasaran mulut pak Renggo untuk menyusu pada ibu muda itu. Erangan nikmat Mufidah serta goyangan erotisnya ketika disetubuhi pak Renggo menjadi obat perangsang birahi buat lelaki tua itu untuk selalu menghempaskan Mufidah kepusaran badai kenikmatannya. Jadilah Mufidah budak nafsunya pak Renggo dan pak Renggo selalu membuat tuntas nafsu birahi Mufidah hingga Mufidah dibuat mengerang…., mengejang…. Ketika dengan liar Mufidah bergoyang erotis diatas tubuh kekar pak Renggo, sambil meremas remas payudara Mufidah, mata pak Renggo merem melek menikmati goyangan pinggul Mufidah dengan vaginanya yang penuh disesaki oleh penis beruratnya. Mufidah bagaikan penari jalang saat menghentakan pinggulnya naik turun dengan kedua tangannya bertumpu di dada bidang pak Renggo…..”Oooooh yeeeeah…tubuh ibu muda itu meliuk liuk bagai penari jalang, Aaaggggh….Ouuuuuph….paaaak…..kontolnya sampai mentoooook,…enak paaaak “. Tubuh Mufidah berkilau indah bermandikan keringat birahi ketika berada diatas tubuh kekar yang dikangkanginya….Mufidah dengan bersemangat memacu kuda jantannya untuk mencapai puncak kenikmatan yang hendak diraihnya, ayunan vaginanya yang naik turun semakin liar membenam pada penis berurat pak Renggo dan memek Mufidah semakin basah oleh lender pelicin yang mengalir dari liang vagina. Dengan kepala mendongak keatas dan biji mata membelalak Mufidah terus dan terus memacu diatas tubuh kekar lelaki tua tukang kebunnya. Pak Renggo memberikan kesempatan pada ibu muda itu untuk meraih sendiri kenikmatan nafsu birahi, tangan kekar pak Renggo tidak tinggal diam, dengan kasar diremasnya pantat bahenol Mufidah hingga Mufidah mengerang menahan sakit bercampur nikmat, remasan kasar disertai hentakan dari penis yang menusuk keatas kian liar, Ketika Mufidah akan mencapai pada puncak birahinya, lalu disambarnya bibir pak Renggo dan Mufidah melumat gemas dengan bibir sensualnya sambil terus mengayunkan pantatnya naik turun. Tubuh keduanya melekat jadi satu bersimbah keringat birahi tinggi….”Ooooouuh, ammmpun…enaaak”, dan tubuh Mufidah berkejat kejat diatas tubuh pak Renggo saat ia mendapatkan orgasmenya yang sempurna, Mufidah memeluk erat tubuh kekar lelaki tua itu hingga kedua payudaranya melekat di dada berotot pak Renggo. Dan kini perempuan cantik berdarah ningrat itu ditindih gentian lagi oleh pak Renggo dan dengan buasnya pak Renggo menyetubuhi ibu muda itu sampai tubuhnya berkelojotan mendapatkan orgasmenya kembali, pak Renggo belum merasa puas kalau belum bisa membuat Mufidah mengerang histeris saat ia setubuhi, lalu ditengkurapkan tubuh Mufidah dengan posisi menungging dan dengan keras dihujamkan penis beruratnya kedalam vagina yang sempit itu, tubuh Mufidah bergetar hebat saat Penis pak Renggo amblas masuk kedalam liang memeknya yang telah becek, sambil meremas payudara indah Mufidah pak Renggo mengayunkan penisnya maju mundur dengan ganas dan liar, dengan geramnya kulit punggung Mufidah yang halus itu digigit oleh pak Renggo, rasa sakit bercampur dengan nikmat membuat tubuh Mufidah mengejang mengerang histeris…..”Aaammmmpuuuuuun pak….. Ooooh terus pak…..entotin saya yang kuat paaaaak “. Batang penis besar itu seakan merobek liang vagina Mufidah dan kedutan penis yang keras itu membuat dinding vaginanya secara elastis ikut berdenyut meremas remas kontol pak Renggo….”Ouuuuh..Aggghh..”Pak Renggo dibuat mengerang oleh cengkraman vagina Mufidah yang berdenyut denyut, lelaki tua itu masih tetap mempertahankan ejakulasinya agar jangan meledakan lahar hangat dipertengahan permainan liarnya saat memacu kuda betina yang sedang meringkik nikmat menuju garis finish. Rambut panjang Mufidah dibuat bagaikan tali kekang dan hentakan penis pak Renggo terkadang cepat terkadang perlahan. Saat ayunan penis pak Renggo dibuat perlahan dan lembut Mufidah mengerang …mengejang dan meracau… “Ooooh…enak…enaaaak pak, terus paaaak saya suka dientot sama kontol besaaaaaar paaaaak” Dan pantat Mufidah bergoyang erotis mengikuti irama ayunan hujaman penis pak Renggo, tubuhnya menggeletar dan rasa sakit rambutnya yang dijambak oleh pak Renggo bercampur dengan rasa nikmat…wajah Mufidah menengadah kelangit langit kamar dengan kedua matanya terpejam….menikmati gesekan penis pak Renggo bagaikan gelombang disamudera. ” Ayooo bu goyang terus !…. Ayo sayangku yang binal goyang terus, teruuuuus,dan buah pantat Mufidah dipukuli oleh telapak tangan kasar pak Renggo, rasa sakit bercampur nikmat itu membuat gairah Mufidah semakin menggebu bagai orang kesurupan Mufidah menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama tusukan penis pak Renggo. Tangan kekar pak Renggo tak pernah diam dan dengan gemas diremasnya kedua payudara Mufidah dengan kasar serta ayunan penisnya semakin liar dan cepat, dengan nafas memburu pak Renggo menghujamkan penis besarnya keluar masuk…Mufidah mengerang histeris bagai orang gila, tubuh Mufidah ikut berguncang guncang akibat hentakan penis pak Renggo yang menyetubuhinya dari arah belakang…..”Aaaaaapuuuuuun pak…Oooooh…”. Mufidah melolong panjang dengan tubuh berkelojotan, sambil mendekap dan meremas payudara Mufidah…lalu pak Renggo membisikan sesuatu pada ibu muda itu…. “ Ibu suka ya kalau saya entotin….Ayoo bilang bu….” “Yaaaa paak…teruuuus…enaaak pak”. “ Nah…artinya ibu sudah jadi isteri yang jalang yang suka ngentot”. Ayoo jawab….manisku….” karena didera oleh rasa akan mencapai puncak kenikmatan, Mufidah menjawab sambil merengek….”Oooooh pak….terus pak….setubuhi saya sesukamu…Aaaaah Ouuuuhggg…saya suka dientot sama bapak”. Tiba tiba dengan kuat dan kasar pak Renggo menghujamkan penis besarnya kembali hingga membuat Mufidah menjerit histeris…..”Ouuuuggh……Ampuuuuuuun saya sampai paaaak….enaaaaak pak….teruuuuus pak entot yang kuat”. Dan tubuh Mufidah menggelosor ambruk ketempat tidur, sementara penis besar pak Renggo masih mengobok obok didalam vaginanya hingga menyentuh dasar rahimnya, sukma Mufidah serasa terbang keawang awang dengan biji mata mendelik dan tubuh berkelojotan Mufidah meresapi puncak kenikmatannya yang sempurna. Pak Renggo lalu mencabut penisnya dan mengangkat tubuh Mufidah agar duduk bersimpuh, penis besar itu kemudian disorongkan kewajah Mufidah…”Ayooo kekasihku…..cepat hisap dan jilati dengan lidahmu”…saya mau ibu dapat merasakan manisnya madu batang kejantananku….dan dengan patuhnya Mufidah melaksanakan perintah pak Renggo…dikocoknya penis berurat itu seraya memasukan kedalam rongga mulutnya keluar masuk…..tubuh Mufidah serasa bergetar ketika sensasi rasa hangat penis pak Renggo berdenyut denyut ditenggorokannya dan liang vagina Mufidah ikut berdenyut. “Ouuughhh teruuus bu….rupanya ibu suka juga mengulum penis…” baru tahu rasanya yaaaa bu. He heeee enak juga mulut mungil ibu…saya entot”, “Agggghuuup…..terusin bu…terusss jilat….Ooooooh sebentar lagi madunya keluar” dan tubuh pak Renggo mulai berkejat kejat menahan ejakulasinya yang diambang pintu, dengan kuat kepala Mufidah dipegang oleh pak Renggo sambil kian membenamkan keselangkangannya, biji mata pak Renggo terbeliak keatas dan kakinya bergetar hebat saat lahar panasnya menyembur kedalam tenggorokan Mufidah….dan cairan kental itu sampai meleleh keluar lewat celah bibir mungil Mufidah….”Ayooo bu.. telan semua air pejuhku” Mufidah sampai tersedak…ia rasakan air hangat kental itu kian banyak dalam mulutnya, rasanya seperti putih telur ayam, Mufidah baru tahu bahwa menjilati penis lelaki termasuk kenikmatan yang menggairahkan simpul syarafnya…..dan pengalaman ini hanya Mufidah dapatkan dari pak Renggo yang sangat perkasa diatas ranjang…bermacam posisi bersetubuh telah dipraktekan oleh pak Renggo situkang kebun hingga membuat Mufidah semakin mesra dan manja pada lelaki tua itu….dan dengan rakusnya Mufidah terus menjilati sisa sisa air maninya pak Renggo hingga kering, dan batang hitam itu digesek gesekan oleh pak Renggo pada pipi dan hidung mancung Mufidah, penis itu serasa hangat dan dengan lembutnya Mufidah mengelus ngelus batang kejantanan yang telah memuaskan dahaganya. Dan tiada bosannya Mufidah memandangi penis itu dengan rasa kagum, penis besar panjang yang telah memberikan sejuta kenikmatan untuknya, pak Renggo terus menyetubuhi Mufidah dengan posisi tidur miring, penis besarnya menghujam vagina Mufidah dari arah belakang, tangan kekar pak Renggo selalu meremas remas payudara montok milik Mufidah…Ibu muda itu mengerang manja ketika pak Renggo menjilati belakang telinganya seraya berbisik….”Ooooh saya suka ngentotin ibu…memek ibu enaaaaak teuuunan”, Mufidahpun ikut meracau nikmat “Ouuugggh paaaak setubuhilah saya….entot yang kuat….semprotkan pejuh bapak ke memek sayaaa…ampuuuuun enaaaak”. “ Ooooughhhhh, baik….kekasihku yang jalang…. akan kutaburkan benihku agar kau hamil”, Ibu…mau kalau saya hamili ?, Yaaa paaak setubuhilah saya sampai hamil “. Keduanya bersetubuh hingga pagi disaat mas Syamsul sedang ke Jakarta mengurus pekerjaannya, keduanya bagaikan sepasang suami isteri yang sedang berbulan madu hingga Mufidah tertidur pulas dalam dekapan hangat pak Renggo situkang kebun. Selama dua minggu Syamsul berada di Jakarta, selama dua minggu itu pula Mufidah menuntaskan nafsu birahinya kepada pak Renggo. Ibu muda yang selalu berjilbab dan berbaju panjang bila keluar rumah, kini terbuai oleh kejantanan pak Renggo saat berada diranjang. Mufidah tak menghiraukan lagi siapa dirinya, seorang wanita terhormat dari kalangan ningrat dengan latar belakang pendidikan sarjana ekonomi yang telah jatuh kedalam pelukan tukang kebunnya karena didera oleh nafsu birahi, Mufidah mengalami kelainan seks akibat dari perkosaan Hendri sahabat suaminya waktu tinggal di Jakarta dulu. Pak Renggo yang telah berumur 65 tahun telah menjadi kekasih gelapnya disebuah pulau terpencil, dimana sang suami tercintanya ditugaskan oleh pimpinan perusahaannya dipulau terasing itu. Siang hari itu Mufidah sedang mendesah nikmat saat disetubuhi oleh lelaki tua itu dipekarangan belakang rumah, ketika melihat Mufidah pulang dari pasar dengan memakai baju biru panjang dan berjilbab merah membuat darah tua pak Renggo menggelegak naik keubun ubun, kala itu pak Renggo sedang membersihkan rumput dibelakang rumah dinas yang ditempati oleh Mufidah dan suaminya, dan suasana didesa terpencil itu amat sunyi dan jarak rumah dengan rumah yang lainnya sangat berjauhan, itu yang membuat pak Renggo berani menyetubuhi Mufidah dipekarangan belakang rumah dialam terbuka, hanya dengan mengangkat naik pakaian bawah ibu muda itu keatas pinggangnya, pak Renggo menghujamkan penis besarnya kedalam vagina Mufidah dari arah belakang, dan kedua tangan Mufidah bertumpu pada sebatang pohon nangka yang rindang. Pemandangan melihat wajah Mufidah meringis mengerang nikmat semakin membuat pak Renggo bernafsu, ibu muda itu disetubuhi oleh pak Renggo masih dengan memakai jilbabnya, sensasi nikmat pak Renggo ingin menyetubuhi Mufidah dengan berjilbab terlaksana sudah….dan pantat gempal Mufidah bergoyang erotis mengikuti irama hujaman penis berurat pak Renggo…..”Uuuuuughhh pak….enaaaak….terus paaaak setubuhi aku dengan kuat….ampuuuun”. Bau keringat pak Renggo yang sengit merangsang syaraf kewanitaan Mufidah, keringat sengit lelaki jantan seperti pak Renggo sungguh menggairahkan nafsu birahinya, tubuh kekar berotot lelaki tua itu begitu mengagumkan sekali saat Mufidah menoleh kebelakang ketika pak Renggo dengan buas menghujami penis besar kedalam vaginanya yang berkedut kedut. Dengan dahi berkerut dan keringat membasahi tubuh telanjangnya, pak Renggo nampak perkasa dalam pandangan Mufidah….”Ooooh enaak teunan memekmu sayang…..memek ibu legit dan sempit”… bisik pak Renggo sambil meremas payudara Mufidah. “Ayooo bilang bu….mana yang besar penisku sama punya suamimu…mana yang enak…ngentot denganku apa dengan pak Syamsul….”Ayoooo jawab lonteku yang jalang”. Racauan pak Renggo kian membuat Mufidah terangsang…..”Ouuuugghhhhh…….Besarnya kontol ini…..Ouuuhh pak ….enaaaaak dientot sama penismu… ampuuuuuun…….tolong, teruuuuus yang kuat masukin penis besarmu…aku suka disetubuhi sama bapaaaaaaaak…Oooooooooh yiaaa…ampun pak. Tubuh Mufidah akhirnya berkejat kejat dengan biji mata mendelik keatas dan cengkramannya pada pohon nangka itu semakin kuat saat orgasme menghantam puncak birahinya, dan semburan lahar panas pak Renggo dirasakan Mufidah menghentak sampai keubun ubunnya, lahar panas kental pak Renggo menyembur dengan deras kedasar rahim vaginanya, memek Mufidah berdenyut denyut mencengkram memeras batang penis pak Renggo yang juga berkedut kedut, tubuh pak Renggo menggeletar saat semburan lahar panasnya meledak didasar lembah ibu muda itu, dicengkramnya dengan kuat kuat pantat Mufidah yang bahenol ketika pak Renggo berejakulasi dengan meraung bagaikan seekor serigala liar…”Aaaaaagghhhhh….Houuupsssss…Ooooh Looontee manis enaaaak teunan tempik sempitmu,” dan remasan pada payudara Mufidah semakin kuat hingga membuat tubuh Mufidah ikut mengejang disertai raungan nikmatnya…..”Ooooooh enak enaaaak pak…kontolmu enaaaak….terus terus pak…setubuhilah lontemu.”Mufidah benar benar menikmati sensasi aneh yang menjalari seluruh simpul syarafnya saat disetubuhi oleh pak Renggo dipekarangan belakang rumah, pengalaman pertama disetubuhi oleh lelaki tua dialam terbuka membuat degup jantung Mufidah kian berdebar kencang antara takut dilihat orang bercampur dengan nikmat yang memburu, Mufidah merengek manja minta untuk segera dituntaskan gairah syahwatnya oleh pak Renggo, “Oooooh pak…setubuhilah akuuu…cepaaat paaak..berilah aku..kepuasaaaan pak Renggoooo”. Lelaki tua itu sudah sangat paham dengan Susana ditempat terpencil itu, bahwa amat jarang orang yang akan berlalu lalu lalang disekitar rumah dinas itu, maka dibiarkannya Mufidah mengerang histeris…” Ayooo bu…mengeranglah….suara jeritanmu sangat indah…”Ayoo lonte manis..goyangin terus pantat bahenolmu”, Tubuh Mufidah menggeletar berkejat kejat mencapai puncak nikmatnya bersamaan dengan menyemburnya lahar panas pak Renggo, dan tubuh keduanya menggelosor jatuh kerumput hijau bersimbah keringat syahwat. Penduduk dipulau itu sudah tahu betul siapa pak Renggo yang sebenarnya, pak Renggo adalah bekas seorang narapidana yang semasa mudanya adalah seorang gembong perampok yang amat ditakuti, namun semenjak ia bebas dari penjara, pak Renggo pergi merantau ke Sumatera dan terdampar dipulau terpencil ini. Pak Renggo mulai merubah cara jalan hidupnya dengan berkebun dipulau kecil itu, lelaki tua itu tak mau lagi terjun kedunia hitam karena merasa dirinya sudah tua, apalagi kini statusnya adalah seorang duda tanpa anak yang ditinggal mati oleh isteri tercintanya, sudah tujuh tahun lamanya pak Renggo tak pernah merasakan kehangatan tubuh seorang perempuan, saat ia ditawarkan oleh pak Syamsul untuk menjadi tukang kebunnya merangkap penjaga rumah, dirumah itulah pak Renggo dapat melihat kemolekan tubuh serta kecantikan seorang wanita yang bernama Mufidah isterinya pak Syamsul. Awal mulanya Mufidah begitu sangat takut melihat pak Renggo, karena wajah lelaki tua itu begitu seram dan sangar dalam pandangan Mufidah, dengan wajah penuh dihiasi dengan berewok dan dadanya berbulu, pak Renggo nampak seperti seekor Kingkong dengan tubuhnya yang tinggi besar dan kekar berotot, pengalaman kekerasan hidup telah menjadikan pak Renggo nampak menyeramkan. Namun karena pak Renggo sangat rajin dan pandai menempatkan diri dihadapan pasangan suami isteri terpelajar itu, lama kelamaan rasa takut Mufidah hilang dengan sendirinya, bahkan kini sebaliknya Mufidah begitu mengagumi keperkasaan pak Renggo ditempat tidur. Karena memang awalnya pak Renggo bekas seorang lelaki dari dunia hitam, dan tentu tidak semua sifatnya bisa berubah total seperti yang diharapkan olehnya. Masih ada saja sifat liarnya ketika suatu malam pak Renggo yang sedang meronda mengeliling sekitar rumah dinas itu, tanpa sengaja pak Renggo mendengar desahan seorang wanita yang sedang bercinta, dan pak Renggo tahu bahwa suara itu datangnya dari kamar pak Syamsul, maka dengan rasa penasaran pak Renggo coba mengintip dari celah jendela dan dengan keahliannya sebagai bekas gembong penjahat maka dengan amat mudah pak Renggo membuat daun jendela itu terkuak tanpa bersuara, dengan jantung berdegup kencang serta jakun naik turun pak Renggo menyaksikan pak Syamsul yang sedang menyetubuhi isterinya, dan pemandangan itu sangat jelas sekali karena sewaktu pasangan suami isteri itu bersetubuh tanpa memadamkan lampu diruang kamarnya, saat itu Syamsul dengan bernafsunya sedang menggumuli isterinya yang cantik itu, namun hanya dalam beberapa kali genjotan Pak Syamsul sudah memuntahkan lahar panasnya kedalam memek isterinya, dan nampak dari kerutan wajah ibu muda itu penuh dengan kekecewaan karena tak mendapatkan puncak kenikmatan sementara sang suami cepat berejakulasi dalam tempo waktu hanya satu menit, Syamsul langsung tertidur pulas setelah melepaskan hajatnya, sementara isterinya masih dengan tubuh telanjangnya coba meraih kenikimatan dengan cara bermasturbasi, dengan tangan kanan meremas remas payudaranya sendiri dan tangannya yang satu mengutil ngutil klitorisnya, pemandangan itu telah membuat nafsu birahi pak Renggo menggelegak dan pak Renggo kembali kekamarnya dengan sempoyongan, dan dikamarnya yang sempit itu pak Renggo melakukan onani sambil membayangkan wajah Mufidah yang cantik bertubuh montok, perbuatan mengintip pasangan suami isteri yang sedang bersetubuh itu kerap dilakukan oleh pak Renggo yang diakhiri dengan beronani dan lelaki tua itu terus berkhayal setiap malam. Payudara Mufidah yang indah dan kenyal serta lekuk tubuh moleknya adalah sebagai obyek khayalan pak Renggo saat beronani. Hingga pada suatu saat pak Renggo berhasil mempertontonkan penis beruratnya dengan berpura pura kencing dan batang kemaluannya diacungkan kearah jendela dimana saat itu Mufidah melihat dari balik jendela yang berkaca hitam, tubuh Mufidah bergetar dan ibu muda itu terhipnotis saat melihat penis berurat pak Renggo situkang kebun. Sejak saat itu Mufidah yang berdarah ningrat telah terseret pada pusaran badai birahinya pak Renggo, dan Mufidah yang berjilbab itu selalu merengek rengek minta disetubuhi terus menerus oleh Lelaki tua bernama Reggo Waskito. Dan Mufidah selalu rajin minum pil anti hamil demi untuk mendapatkan kenikmatan badai birahi, meski saat disetubuhi oleh pak Renggo ibu muda itu meracau dan merengek manja minta dibuat menjadi hamil. Racauan kata kata kotor pak Renggo dan racauan Mufidah saat didera kenikmatan adalah bumbu fantasi diatas ranjang birahi mereka. Mufidah tidak merasa canggung lagi bila disetubuhi pak Renggo disembarang tempat, dan untuk mendapatkan sensasi kenikmatan terkadang keduanya bersetubuh dipinggiran sungai dibalik bebatuan besar yang mana air sungai mengalir yang bergemuruh indah bagaikan nyanyian alam, kesanalah pak Renggo sering membawa Mufidah untuk melakukan persetubuhan, dan ibu muda itu selalu menurut saja dengan ajakan pak Renggo untuk mandi disungai yang sunyi itu, keduanya saling melumat sama mendesah didalam air yang bening, tubuh indah ibu muda itu kian menggairahkan dalam pandangan pak Renggo, geliat erotis Mufidah begitu mempesona saat orgasme, wajah ibu muda itu semakin nampak cantik ketika ia menggapai puncak birahinya. Hentakan serta hujaman penis pak Renggo tak henti hentinya mengisi liang vagina sempit isteri pak Syamsul yang kian jalang itu. Dan pak Renggo pun kian mengagumi kecantikan dan tubuh molek Mufidah yang membuat pak Renggo tiada bosan bosannya untuk menyetubuhi perempuan yang haus birahi itu hingga berkelojotan dialiran sungai yang bercampur dengan semburan lahar panas pejuh Renggo Waskito dan Mufidah pun mengerang histeris dengan sukmanya serasa terbang kelangit tinggi. Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri. Read the full article
3 notes · View notes
kilometerzer0 · 2 years ago
Text
Risalah Bulan Mei: About Heartbreak and Happiness
Bulan Mei dipenuhi dua ujung spektrum: sangat bergembira dan sangat melankoli. Di bulan Mei ini banyak sekali libur, mulai dari lebaran, Kenaikan Isa Almasih, sampai PAS siswa. Memang enak bisa lebih rileks, tapi terpikir juga gaji yang lebih sedikit dari biasanya di bulan ini. Enak sih enggak bangun pagi, tapi kepikiran juga soal deadline yang terakumulasi. Bulan ini, BL Indonesia disibukkan banget dengan turnamen berturut-turut, mulai dari Thomas Uber Cup, SEA Games, sampai Thailand Open. Semua punya porsi sendunya masing-masing. Dari Indonesia yang gagal mempertahankan gelar TC di tahun ini, tim putra SEA Games yang putus emas, sampai cedera Ginting dan Jojo yang membuat mereka harus absen di Thailand Open, dan cedera Fajri yang membuat mereka harus mundur di partai final.
Aku belajar untuk lebih memberi jarak antara bulu tangkis dan diri sendiri. Terlalu emotionally invested pada suatu hal nggak pernah baik untukku. Dulu ketika Daddies kalah di perebutan medali perunggu Olimpiade 2020, aku sampai nangis dan galau berhari-hari. Ketika Indonesia kalah dari Malaysia 2-3 di partai perempat final Sudirman Cup, tidurku nggak enak dan aku murung beberapa hari. Nggak lagi deh kayak gitu. Jadi aku belajar untuk lebih bersyukur dan lebih legowo akan semua hasilnya. Masak atletnya udah move on, penggemarnya belum? Apapun itu, semuanya hanyalah "game", "permainan". Untuk segala hal, lakukanlah sesuai porsinya, jangan menjadi terlalu berlebihan. Selain kegalauan di bulu tangkis, sebenarnya bulan ini cukup baik untukku. Libur lebaran membuatku bisa memberi jeda pada segala aktivitas dan menyegarkan energi dan pikiranku lagi. Bulan ini juga menjadi bulan terakhir aku melakukan magang. Aku kira aku akan magang sampai tanggal 31 Mei, tapi ternyata pertengahan Mei sudah selesai. Rasa senang dan lega sudah pasti kurasakan, tapi akhir magang yang terlalu tiba-tiba membuatku tidak bisa menyampaikan ucapan perpisahan dengan baik dengan guru-guru pembimbing lapanganku. Yang tidak kusangka adalah seorang pembimbing lapanganku menyampaikan apresiasi padaku melalui story Whatsapp. Aku yang pada dasarnya memang “anak word” (baca: love language words of affirmations), mau nggak mau merasa terharu. Beliau memujiku punya aksen yang bagus. Tidak ada aksen Jawa sama sekali di pelafalanku, katanya. Sebenarnya aku sedang bergumul dengan turunnya rasa percaya diri karena sudah lama tidak menggunakan Bahasa Mandarin. Aku merasa minder ketika mendengar guru-guru lain berbicara Bahasa Mandarin dengan lancar, sementara aku sudah sangat jarang menggunakan Bahasa Mandarin semenjak magang. Jadi menerima apresiasi dari pembimbing lapangan membuat dadaku mengembang dan penuh dengan semangat kembali. Aku tiba-tiba menjadi punya kepercayaan diri lagi dan ingin menggunakan Bahasa Mandarin untuk mengobrol. Aku sangat bersyukur bisa punya guru-guru pembimbing lapangan yang sangat suportif dan bisa menjadi panutan yang baik. Bulan ini aku juga mulai membaca buku kembali. Sebenarnya aku dari dulu itu gemar membaca, buku tebal bisa kuselesaikan dalam beberapa jam saja. Selain buku, aku dulunya juga suka membaca fanfiction. Tetapi karena kesibukan yang makin bertambah, membaca buku bukan lagi menjadi prioritas. Tanpa terasa tahun 2021 berlalu tanpa aku menyelesaikan satu bukupun. Itu kali pertama aku absen membaca buku setahun penuh.
Sebuah fanfiction atau kini biasa disebut AU (Alternate Universe) membangkitkan semangat membacaku lagi. Cerita itu panjang tapi sama sekali tidak membuatku jenuh. Karena itu, aku bersemangat kembali untuk membaca buku-buku yang bertumpuk di lemari samping meja belajarku. Aku kembali menata buku-buku koleksiku dan melihatnya satu persatu seraya tersenyum dan mengambil sebuah buku dan memulainya.
Tumblr media
Ini buku yang kubaca di akhir bulan ini. Buku Mandarin yang sudah kubeli semenjak bulan Maret akhirnya terjamah. Sejauh ini aku sangat menikmati ceritanya dan perasaan yang timbul ketika aku membaca. Sudah lama aku rindu membaca, senang sekali bisa kembali membaca buku :)
Ketika berkunjung ke toko buku, mamaku juga memberiku rekomendasi buku non-fiksi untuk kubaca. Kami keluar dengan menenteng dua buah buku baru sebagai tambahan koleksi. 
Tumblr media
Bulan Mei sudah mau berakhir, waktunya untuk menambah kecepatan mengejar deadline yang mendekat dan menyiapkan hati dan perencanaan untuk tahun ajaran baru yang akan dilaksanakan luring. Baik perkuliahan maupun pekerjaanku akan mengalami perubahan besar. Semoga semuanya dilancarkan dan dipermudah. Semoga teman-teman juga berbahagia di bulan ini dan bersemangat menghadapi bulan berikutnya!
Habis ini tanggal muda, yuk bisa yuk!
0 notes
xiv-today · 3 years ago
Text
Amien Rais: Jokowi - Luhut Baiknya Tanya ke Psikolog, Apa Menderita Narsistik dan Megalomania?
Amien Rais: Jokowi – Luhut Baiknya Tanya ke Psikolog, Apa Menderita Narsistik dan Megalomania?
XIV Today – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, menilai Presiden RI Joko Widodo sebagai pemimpin yang tak berkompeten, dan tak tahu kapan harus mundur dari jabatan. Pernyataan Amien itu disampaikan, untuk merespons semakin gencarnya pihak-pihak mengampanyekan agar masa jabatan Jokowi diperpanjang hingga tiga periode. Ia menilai, rezim saat ini sebenarnya dikuasai oleh dua orang yakni…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
fantasibersafari · 6 years ago
Text
Apakah perlu
Thread ini sedikit banyak curhat, dan mengungkit-ungkit cerita lama. entah kenapa aku ingin menuangkannya disini sekarang, padahal semua hal yang akan aku bagi disini sudah terlewati. Tapi jika diingat nasihat Bung Karno, Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Hal lampau 5 menit yang lalu pun juga sejarah, jadi jangan dilupakan.
Ini pemikiranku setelah aku lepas jabatan ketua di sebuah komunitas, TV kampus. Aku pikir aku gagal mengemban amanah yang satu ini. Aku masih kurang tegas, mungkin bahkan sama sekali tidak ada tegas-tegasnya. Aku tidak berhasil mengarahkan teman-teman untuk (setidaknya) peduli akan komunitas yang diikuti bersama. Oke aku mulai dari awal mula aku terpilih menjadi ketua.
4 Kandidat
Saat pemilihan kandidat, ada 4 orang yang terpilih yaitu Aku, Dayu, Hyoga, dan Ucup. Namun kenyataannya hanya 2 orang yang benar-benar nyata, yaitu aku dan Hyoga karena sisanya mundur secara sepihak. Dayu mundur karena masih menjabat sebagai ketua komunitas lain di kampus pada saat itu, walaupun sudah akan purna, tapi teman-teman melihatnya kasian karena lelah menjadi ketua terus-terusan. Padahal ketua setelahku juga mantan ketua dari komunitas yang sama dengan Dayu. Ucup, dia sudah dinobatkan sebagai manager teknik oleh teman-teman divisi teknik. Padahal ketua saja belum dilantik, kok MT sudah dipilih, kan nantinya ketua yang memilih manajer-manajernya.
Oke, sisa aku dan Hyoga. Di hasil voting, aku unggul 4 suara dari Hyoga dari total suara kurang lebih 200 orang. Aku tidak merasa bangga ataupun senang karena terpilih. Karena jelas tidak fair jika hanya dilakukan sekali voting dengan 4 kandidat, sedangkan yang 2 sudah mundur sepihak. Seharusnya dilakukan voting lanjutan dengan dua kandidat yang telah lolos. Ya tapi apa boleh buat, sudah terjadi.
Grup Nakal
Setelah terpilih, aku menunjuk teman-teman yang akan membantuku, yaitu Nurul (sekertaris), Izah (bendahara 1) Sabrina (Bendahara 2), Ina (manajer umum), Ditania (humas), Ucup (manajer teknik), Lina (manajer pemberitaan), dan Rosi (manajer program). Aku memilih mereka berdasarkan rekomendasi teman-teman dan kedekatan mereka denganku. Ternyata selama satu setengah tahun menjabat, kerja efektif kami hanya terasa di satu semester awal. Setelahnya sudah menyublim. Ya memang sih, kegiatan kampus semakin padat dan komunitas (dan UKM) kampus tidak memiliki bobot nilai dimata dosen dan lembaga.
Hak dan Kewajiban
Sadar akan minat teman-teman yang semakin loyo dan semakin pasif. Rapat jarang datang, datang hanya untuk ikut produksi, Iuran dan kas tidak dibayar. Rasanya ikut komunitas TV kampus ini hanya menjadi beban hidup. Maka, aku mencari tahu apa yang salah dan bagaimana solusinya. Yang ada di benakku, semua ini karena fasilitas dan pencairan dana yang sulit oleh pihak kampus. Aku berpikiran bahwa hak dan kewajiban kami ke lembaga dan/atau kampus dan sebaliknya tidak ada kejelasan.
Hal yang kami lakukan apakah memiliki dampak ke pihak kampus? sejauh ini kami siaran hanya memiliki output 1(SATU) buah televisi di lobby pengajaran. Dan itu pun milik BEM. Jadi, kami hanya bisa menggunakannya apabila tidak dalam rangkaian acara BEM, atau jam tayang kegiatan BEM. Kebijakan ini diterapkan saat habis masa jabatan ketua BEM angkatanku, dan digantikan angkatan 2016. Begitulah komunitas TV kampus, yang lain re-or, disini masih setengah jalan.
Aku pun merasakan pergantian pembimbing, dari pak Edi ke pak Karna. Aku sangat respect ke pak Edi, komunikasi antara kami berdua jalan dengan lancar, kami berdiskusi, aku sering menghadap pak Edi di ruangannya hanya untuk menanyakan hal ini, Hak dan kewajiban antara kami dan lembaga. Sedangkan untuk pak Karna, mungkin karena beliau menjabat dipenghujung masa jabatanku, jadi aku tidak pernah menghadap di ruanganya untuk menanyakan kelanjutannya dan apabila kubawa bahasan ini ke pak karna, tentu perlu mengulanginya lagi dari awal. 
Hari Wajib Pakai Korsa
Ini usulan yang sebenarnya aku tolak. Sudah bagus korsa dipakai saat produksi dan kegiatan tertentu saja. Jika hari kuliah pakai korsa, motivasinya apa? agar menonjolkan dan terlihat membanggakan? Dan sebenarnya inovasi ini sudah diterapkan oleh BEM. Kalau semua UKM/komunitas menerapkannya juga, terlihat seperti sedang berada di kampanye pilkada dengan atribut partai yang berbeda-beda.
1 note · View note
realita-lampung · 2 years ago
Text
Viral Video Ika Insan Kamil Mundur Dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Lampung Utara
Tumblr media
LAMPUNG UTARA – Jagat perpolitikan di Kabupaten Lampung Utara dibuat terhenyak, pasca beredarnya video pernyataan pengunduran diri Ika Insan Kamil, SP., SH sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Lampung Utara. Apa yang sebenarnya yang terjadi? Video berdurasi 2 menit 51 detik dengan cepat beredar luas di jejaring media sosial Whats App, baik di kalangan kader Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, maupun di kalangan birokrasi. Di video tersebut, Ika Insan Kamil menyatakan pengunduran dirinya sebagai ketua Bappilu Partai Demokrat Lampung Utara. Tidak hanya video saja yang beredar luas, sebuah foto surat pengunduran lengkap dengan tandatangan Ika Insan Kamil bermaterai 10 ribu sempat viral. Warga Perumahan Green Hill Vilage ini menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Pernyataan pengunduran diri Ika Insan Kamil menjadi isu hangat di Kabupaten Lampung Utara. Pasalnya partai besutan Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ini, adalah peraih suara terbanyak di kabupaten tersebut. Video tersebut mendapat respon dari sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara Alexander memberi pernyataan klarifikasi. Alaxander menuturkan, masalah pengunduran diri saudara Inka Insan Kamil dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, karena dia memang sudah mengundurkan diri jauh hari sebelum video itu beredar luas. Ika Insan Kamil, menurut Alaxander, sudah dua kali mengutarakan rencana pengunduran dirinya dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Komunikasi yang pertama dilakukan Ika Insan Kamil kepada Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara Wansori, secara langsung. “Dia mau mengundurkan diri karena mau membela saudara Hendri, anggota Bawaslu dari Provinsi Lampung,” jelas Alexander. Berselang 1 bulan kemudian, Ika Insan Kamil kembali komunikasi via pesan singkat di WhatsApp kepada Katua DPC PartaI Demokrat Kabupaten Lampung Utara Wansori. Kepada Wansori, Ika Insan Kamil mengutarakan hal yang sama, yakni dia memutuskan mengundurkan diri dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. “Secara hukum, dia (Ika Insan Kami) sudah resmi mengundurkan diri dari ketua Bappilu, dan memang sudah tergantikan dengan Rendy Riansyah,” terang Alexander. Pernyataan yang disampaikan Alexander tersebut terbukti dengan adanya surat permohonan revisi struktur kepengurusan DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, yang ditujukan kepada DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung. Surat yang teregistrasi dengan nomor 15/PD-LU/X/2022 itu ditandatangani oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara Wansori, SH.. dan Sekretaris Joni Bedyal, SE. Dilampirkan juga nama-nama susunan personalia DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Yang menarik, surat ini tertanggal 18 Oktober 2022. Didalam lampiran surat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara adalah Rendy Apriansyah. Artinya pengunduran diri Ika Insan sebagai Ketua Bappilu viral hampir 4 bulan kemudian. Sementara itu, Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara Rendy Apriansyah menjelaskan terkait video yang pengunduran diri Ika Insan Kamil yang viral di dunia maya. Dikatakan Rendy, ada beberapa hal yang harus kita sampaikan, ini wajib hukumnya. Yang pertama, beberapa bulan yang lalu saudara mantan ketua Bappilu Ika Insan Kamil pernah menyampaikan bahwa dia ingin mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Alasan pengunduran diri tersebut, karena dia akan aktif sebagai staf Ketua Badan Pengawasn Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Suheri. Beberapa hari kemudian Ika mengatakan, bahwa dia tidak jadi mengundurkan diri tetapi dia tetap tidak bisa aktif di Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Dikarenakan dia berada di Bandar Lampung. Rendy melanjutkan, beberapa hari kemudian Ika Insan Kamil mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dari Partai Demokrat karena ingin membantu seorang Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Golkar. “Setelah pernyataan (pengunduran diri) dia yang pertama dan yang kedua itu, lalu saya menerima mandat perintah langsung dari DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, dan Ketua DPC partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara,” tandasnya. Masih kata Rendy, yang pertama kesibukan dia (Ika Insan Kamil) yang tidak bisa membantu Partai Demokrat bisa kami maklumi, dan kami anggap surat pengunduran diri itu adalah hak dia. Tetapi jika ada bahasa bahwa dia mundur, dan kemudian dia mau bantu partai lain. “Saya mewakili Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara menegaskan, bahwa sesuai dengan permintaan dia untuk mengundurkan diri, sehingga digantikan dengan saya mengingat waktu pemilu sudah dekat,” tutupnya. Dipilihnya Rendy Apriansyah sebagai Ketua Bappilu Partai Demokrat Lampung Utara mendapat dukungan dari internal partai. Dalam pernyataan yang disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara, Joni Bedyal, SH., melalui voice note kepada media memberikan apresiasi dan dukungan. “Kami dari Partai Demokrat Lampung Utara sangat sepakat menunjuk saudara Rendi menjadi Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara,” tegasnya. Menurut Joni Bedyal, Rendy Apriansyah adalah salah satu kader Partai Demokrat yang cakap dalam banyak hal, terutama masalah politik di Kabupaten Lampung Utara. Terbukti, Rendy Apriansyah sudah menjadi anggota DPRD Lampung Utara selama 2 periode. Joni Bedyal meyakini, Rendy Apriansyah akan menunjukkan performa terbaiknya tidak hanya di pelihan legistatif, termasuk juga pemilihan Bupati dan pemilihan presiden yang diusung dari Partai Demokrat. “Dan kami seluruh Fraksi dan Partai Demokrat sudah menyetujui beliau sebagai ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara,” pungkasnya. Terjawab sudah, ternyata Ika Insan Kamil sudah lama menyatakan mengundurkan diri dari Ketua Bappilu Partai Demokrat Kabupaten Lampung Utara. Bahkan jauh-jauh hari sebelum video itu viral. Dan kini jabatan tersebut sudah beralih kepada Rendy Apriansyah. (0rean Agus/Red) Read the full article
0 notes