#Dokter Gigi Spesialis Biaya
Explore tagged Tumblr posts
singing-nightingale · 30 days ago
Text
Brace yourself before getting braces
Salah satu keputusan besar dan life-changing yang diambil tahun ini adalaaah ✨berbehel✨
Udah dari lama juga sebenernya pingin mencatatkan braces journey ini namun di bulan ke-8 ini baru tergerak hatinya (dan jarinya). So here we gooo updating kehidupan perbehelan yang painful baik financially maupun physically
Ep 1 : The Reason
Bukan menyanyi The Hoobastank.
Sebenernya kepikiran pake behel udah lama, tapi bukan karena gigiku nggak rapi ya karena menurutku gigiku tuh dah cukup rapi dan bagus. Namunnn ada satu bagian yang agak membuat insekyurr yaitu : gigi taring kiri.
Dia tidak ada di posisinya. Dia hilang. Jadi seperti ada goang gitu aja di bagian situ yang lumayan mengganggu. Mostly orang-orang tu gak akan sadar karena aku selalu menggunakan right side profile untuk foto, tapi kalo pas ketawa (dan ketawaku tu kan lebar banget seperti iguana) nah itu keliatan.
Itulah motivasi utamaku untuk pake behel, yaitu untuk menutupi kegoangan itu. Dan semakin ke sini aku juga merasa gigi atasku tu makin maju sih...ya bisa lah jadi additional reason. Pokoknya yang penting giginya nggak goang dulu, masalah gigi rapi itu bonus.
Ep 2 : The Preparation
Setelah kerja dan punya duit sendiri serta Alhamdulillah rezekinya cukup untuk memasang behel, waktunya survei tempat memasang behel.
Sebenernya tabungan ini awalnya punya dua tujuan sih, either untuk lasik atau behel. Tapi mempertimbangkan behel yang butuh waktu lebih lama untuk dimaintain dan behel ini lebih cepat lebih baik, mari kita alokasikan untuk behel. Lasik can wait (amin).
Sebagai orang yang indecisive, surprisingly, survei tempat behel ini tidak membutuhkan waktu lama dan tidak overthinking berujung overanalyzed. Memilih satu klinik gede yang udah well-known dan dokter giginya lulusan bagus-bagus, dengan pertimbangan buat gigi gini kayanya better tidak menjadi kaum mendang-mending dulu.
Setelah chat klinik, memilih dokter (yang lebih ke dipilihin kliniknya pokoknya yang jadwal praktiknya weekend), ku datang ke kliniknya. Super gede, mewah, dan bagus seperti rumah-rumah orang kaya Indosiar. Ya pantes sih pricey, kayanya setengah duitnya buat biaya gedungnya doang ya.
Konsultasi sama dokternya, cetak gigi, foto rontgen dan menemukan fakta bahwaa :
Gigi taring atasnya itu tidak hilang, dia cuma introvert (seperti ownernya). Waktu SD gigiku tidak tercabut sempurna, jadi akar gigi susunya masih ada di tempat dan membuat gigi dewasanya nggak bisa turun
Bukanlah gigi atasku yang kemajuan, tapi gigi bawahku yang kemunduran wkwkwkw????? pantes monyong kayak bebek gt loh
Setelah observasi-observasi lucu itu kemudian dokternya memberikan disposisi beberapa tindakan yang harus dilakukan sebelum memasang behel :
Cabut gigi
Scalling
Tambal gigi
Karena udah males buat cari-cari klinik lagi, ketiga tindakan itu tak lakukan di klinik yang sama. Sesungguhnya karena kliniknya memang sudah bagus dan canggih serta seluruh prosesnya dilakukan dokter spesialis maka tindakannya nggak sesakit itu. Namun yang membuat lutut bergetar adalah asuransiku sampe dah limit dan billnya memang membuat manusia se-syok itu🙂🙃
Pro-tip : kalo butuh tindakan-tindakan di atas lebih baik ke klinik gigi yang harganya lebih manusiawi aja sih wkwkwkw
Ep 3 : Brace Yourself
Hari yang ditunggu tibaaaa, sudah melakukan semua tindakan, tinggal dipasang aja behelnya. Sengaja semua ini dilakukan waktu bulan puasa, karena membaca pengalaman orang-orang yang susah makan waktu di awal pake behel, kayak yaudah sekalian aja pas emang lagi gak makan. Sebuah perhitungan dalam menjalani kehidupan.
1 note · View note
relofclinic · 4 months ago
Text
Klinik BPJS Terdekat di Bekasi Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sangat penting mendapatkan layanan terbaik dari fasilitas kesehatan (faskes) BPJS yang mereka pilih. Terutama bagi Anda yang tinggal di daerah seperti Bekasi, memilih klinik BPJS yang tepat sebagai faskes BPJS di Bekasi memerlukan pemahaman tentang sistem dan prosedur rujukan dari BPJS Kesehatan. Sistem dan Prosedur Rujukan BPJS Kesehatan Sistem rujukan BPJS Kesehatan berbeda dari sistem yang asuransi swasta terapkan. Peserta harus mengikuti beberapa prosedur saat merujuk layanan kesehatan di klinik BPJS terdekat. Prosedur Rujukan BPJS yang Harus Anda Ketahui BPJS Kesehatan menerapkan sistem syarat dan ketentuan layanan bagi pesertanya. Sistem ini membantu peserta klinik BPJS di Bekasi mendapatkan pelayanan sesuai kelas yang dipilih. Berikut adalah prosedur rujukan BPJS yang perlu Anda pahami: Mengenal Jenis Faskes BPJS Ada tiga tingkatan faskes BPJS yang bisa Anda pilih untuk mendapatkan pelayanan kesehatan: rumah sakit, puskesmas, dan klinik. Anda tidak bisa datang ke faskes BPJS tanpa mendaftar terlebih dahulu. Sistem rujukan ini berlaku di seluruh Indonesia, termasuk faskes BPJS di Bekasi. Pastikan faskes yang Anda pilih sudah bekerjasama dengan BPJS. Tiga Tingkatan Faskes BPJS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes I): Tempat pelayanan kesehatan primer yang menjadi rujukan pertama, seperti puskesmas, klinik, atau dokter umum di Bekasi. Fasilitas Kesehatan Tingkat Kedua (Faskes II): Tempat pelayanan kesehatan yang mendapat rujukan dari Faskes I, seperti dokter spesialis. Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL): Tempat pelayanan kesehatan terakhir jika Faskes I atau II tidak sanggup menangani peserta BPJS, termasuk klinik utama dan rumah sakit umum atau khusus. Prosedur Rujukan BPJS Kesehatan Berikut adalah sistem rujukan peserta klinik BPJS di Bekasi dari Faskes I, Faskes II, hingga faskes tingkat lanjut: Mulai dari Faskes I: Faskes pertama adalah gerbang awal yang harus dilalui. Jika diperlukan, petugas medis akan memberikan surat rujukan ke Faskes II. Pendaftaran Faskes Secara Online: Anda dapat memilih faskes sesuai keinginan secara online melalui website BPJS, termasuk faskes BPJS di Bekasi. Mengubah Faskes: Peserta hanya diperkenankan berobat ke Faskes I yang sudah dipilih sebelumnya. Namun, Anda dapat mengganti faskes melalui aplikasi online. Kondisi Gawat Darurat Dalam kondisi gawat darurat, peserta tidak perlu surat rujukan. Bawa pasien langsung ke faskes terdekat, baik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan maupun tidak. Jika klinik yang tidak bekerja sama menangani pasien, klinik tersebut bisa merujuk pasien ke fasilitas tingkat lanjut jika memungkinkan. Faskes tidak boleh menarik biaya karena BPJS Kesehatan akan menanggungnya. Memilih Klinik BPJS di Bekasi Sebelum memilih klinik BPJS di Bekasi sebagai Faskes I, perhatikan kriteria berikut: Faskes yang Buka 24 Jam: Pilih faskes yang melayani 24 jam agar mendapatkan pelayanan maksimal. Fasilitas Lengkap: Pilih faskes yang memiliki fasilitas lengkap seperti laboratorium, radiologi, dan klinik gigi. Klinik Gigi: Pilih faskes yang menyediakan pelayanan klinik gigi, karena ini termasuk layanan kesehatan favorit masyarakat. Bagi peserta BPJS di kaliabang, Bekasi, Anda bisa mengunjungi Klinik Relof yang berlokasi di Jalan Permata Hijau Permai No.Blok, BR 1 No.1, RT.006/RW.004, Kaliabang Tengah, Kec. Bekasi Utara, Kota Bks, Jawa Barat 17125. Klinik ini memiliki standar pelayanan internasional, beroperasi 24 jam, dan menyediakan fasilitas lengkap termasuk klinik gigi. Kesimpulan Memilih klinik BPJS yang tepat sangat penting untuk memastikan Anda mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Prosedur rujukan yang benar dan pemilihan faskes yang sesuai akan membantu Anda mendapatkan pelayanan yang maksimal. Artikel ini relevan bagi pembaca yang ingin mendapatkan informasi komprehensif seputar memilih klinik BPJS.
Referensi Untuk informasi lebih lanjut mengenai BPJS Kesehatan dan prosedur rujukan, kunjungi situs resmi BPJS Kesehatan di BPJS Kesehatan.
0 notes
realita-lampung · 1 year ago
Text
SSDM Polri Gelar Bakti Sosial Kesehatan - Tanam Pohon dan Akan Bangun SMA Taruna Bhayangkara
Tumblr media
Kepedulian Kepolisian Repubik Indonesia (Polri) terhadap masyarakat dalam memberikan pelayanan dan keamanan terus dilakukan. Hal ini merupakan bentuk nyata dan kepedulian serta pengabdian Institusi Polri kepada masyarakat luas. Melalui Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri pada Sabtu (4/11/2023) bertempat di Kampung Tapos, Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dilaksanakan kegiatan bakti sosial, bakti kesehatan dan penanaman pohon dengan tema, “SDM Polri Mengabdi Untuk Negeri”. Kegiatan ini meliputi pengobatan umum secara gratis diantaranya, pengobatan umum, pengobatan spesialis anak, penyakit dalam, tht dan paru, pengobatan gigi, pemeriksaan mata, penyuluhan kesehatan, khitanan masal dan juga donor darah. Untuk kegiatan Bakti Sosial, SDM Polri menyalurkan 2000 paket sembako yang diberikan langsung kepada masyarakat di kecamatan gunung sindur. Termasuk juga melaksanakan penananam pohon dengan mengangkat tema, “Polri Lestarikan Negeri dan Penghijauan Sejak Dini”. Dalam kesempatan tersebut, dihadiri langsung oleh Pejabat Utama (Pju) Polri diantaranya Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri) Komjen Pol Purwadi Arianto, As SDM Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Asisten Logistik Kapolri Irjen pol Argo Yuwono, Kapusdokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana, Kadivkum Polri Irjen Pol Viktor Sihombing serta para PJU SSDM Polri. Disampaikan Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian dan pengabdian institusi Polri terhadap masyarakat. Masyarakat yang melakukan cek kesehatan dan pengobatan tidak dipungut biaya sedikitpun alias gratis. "Hari ini, SDM Polri melaksanakan pembinaan kepada jajaran mengadakan kegiatan tiga hal, pertama bakti sosial, bakti kesehatan dan penanaman pohon. Tentunya pada situasi ini kehadiran negara, khususnya Polri ditengah-tengah masyarakat menyentuh langsung permasalahan dari masyarakat, yaitu Polri peduli. Hal itu ditujukan kepada masyarakat yang memang memerlukan bantuan pengobatan dan sebagainya,” kata Purwadi Arianto di lokasi, Sabtu (4/11/2023). “Ini ditujukan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pengobatan dan lain sebagainya. Kami hadirkan di sini bidang kesehatan, dokter-dokter spesialis, yang mungkin masyarakat sekitar menghadapi permasalahan kesehatan. Kami juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari berbagai serangan penyakit,” lanjutnya. Dalam kesempatan itu, Kalemdiklat juga menyampaikan, di lokasi tersebut tepatnya diatas tanah seluas 13,5 hektar, di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat, akan dibangun Sekolah SMA Taruna Bhayangkara yang kedepannya siap untuk melahirkan calon pemimpin masa depan. “InsyaAllah tahun depan ditempat ini kita akan laksanakan pembangunan SMA Bhayangkara Polri yang nantinya dapat menambah perekonomian masyarakat. Daerah ini juga akan dapat berkembang lebih bagus dengan kehadiran Sekolah Taruna Bhayangkara. Tentunya tujuan kami ini untuk mempersiapkan generasi muda ke depan,” ungkap Purwadi. “Kami lihat tadi masyarakat antusias hadir disini. Saya berharap kehadiran Polri di tempat ini bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat sekitar,” harap Purwadi. Husni Mubarok yang merupakan Ketua Lingkungan di RW 06 Kampung Tapos, Desa Cibinong mengapresiasi kegiatan Polri yang memberikan pengobatan kepada masyarakar sekitar dan juga pemberian sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Senang sekali ada pengobatan gratis dari Polri ini. Masyarakat yang kurang sehat dan sehat dating semua kesini. Diberi pengobatan dan vitamin. Kami berterimakasih diberikan sembako juga. Tentu senang dengan nantinya ada pembangunan sekolah disini. Semoga bisa berdayakan warga disini juga dan lingkungan kami akan cepat berkembang dan diperhatikan,” tandas Husni. Read the full article
0 notes
rumahsakitbekasi · 2 years ago
Text
Tumblr media
USG 4D Bekasi - Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
Fungsi USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Baca juga : Dokter Gigi Bekasi Terbaik
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Ultrasonografi medis digunakan dalam:
USG tidak dapat digunakan untuk memantau lambung atau usus, karena banyak mengandung gas, sehingga pantulan USG akan buyar. Di Laboratorium Klinik Bebas yang tidak berada di Rumah Sakit, selain USG Kandungan dan USG Jantung (Echo), biasanya USG dibagi menjadi USG untuk:
Yang bertanda '^' dapat diperiksa terpisah, tetapi memeriksa Upper Abdomen saja atau Lower Abdomen saja hanya lebih mahal sedikit daripada memeriksa terpisah dan memeriksa Upper Abdomen dan Lower Abdomen sekaligus lebih murah daripada memeriksa sendiri-sendiri, oleh karena itu jika biaya tidak begitu menjadi masalah, maka lebih baik bagi mereka yang telah berusia 50 tahun atau mereka yang berusia di atas 40 tahun, tetapi menderita Diabetes, sebaiknya memeriksakan sekaligus Upper Abdomen dan Lower Abdomen, karena beberapa penyakit belum muncul gejalanya, jika belum parah, misalnya Tumor Payudara, Batu Empedu, Batu Pankreas, Pelemakan Hati, Batu Ginjal, Batu Kandung Kemih, Pembesaran Prostat.
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi terletak di Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112. silakan cek Google map di bawah
Pengenalan Kota Bekasi
Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.
Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
Sejarah Bekasi
Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).
Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.
Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).
Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:
Penduduk Bekasi
Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]
Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.
Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Jika kebetulan lokasi dan rumah anda di Bekasi silakan kunjungi USG 4D Bekasi yang kami miliki. Ingat, ketika terjadi keluhan di tubuh anda, segera buat janji dengan dokter  atau kunjungi kami di Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk segera di tangani.
0 notes
asuransi-allianz · 2 years ago
Text
14 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Terbaik 2023, Pilih Mana?
Tumblr media
Penyakit dapat dapat kapan saja dan di mana saja tanpa bisa Anda duga. Oleh karena itu, asuransi kesehatan menjadi asuransi dasar yang wajib dimiliki setiap orang. Jika Anda belum memilikinya, maka Anda perlu rekomendasi asuransi kesehatan terbaik 2023.    Saat hendak memilih asuransi kesehatan, Anda perlu mempertimbangkan nominal premi, batasan, dan manfaat yang ditawarkan. Selain itu, pertimbangkan pula reputasi dan ulasan tentang perusahaan asuransi tersebut.  
14 Rekomendasi Asuransi Kesehatan Terbaik 2023 
Berikut adalah rekomendasi asuransi kesehatan terbaik yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Anda:  1. Asuransi Kesehatan Allianz Allianz SmartHealth Maxi Violet memberikan manfaat no claim bonus. Ini berarti: jika tak ada klaim, premi yang telah dibayar akan dikembalikan sebanyak 20%.  Selain itu, asuransi kesehatan Allianz ini juga menawarkan 8 plan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Manfaat rawat inap yang ditawarkan pun dapat mencapai Rp1.000.000 per hari. 2. Asuransi Kesehatan BCA Life BCA Life menyediakan produk asuransi yang bernama Bima Proteksi Kesehatanku. Asuransi Kesehatan BCA Life ini menawarkan manfaat berupa santunan rawat inap rumah sakit dan santunan meninggal dunia akibat sakit dan kecelakaan. Usia masuk tertanggung mulai dari 6 bulan-59 tahun. Masa pertanggungannya hingga 10 tahun.   3. Asuransi Kesehatan BNI Life BNI Life Solusi Dana Kesehatan menawarkan manfaat berupa aneka santunan dan konsultasi medis secara online.  Inilah manfaat selengkapnya yang ditawarkan Asuransi Kesehatan BNI Life:  - Santunan harian rawat inap rumah sakit akibat sakit dan/atau kecelakaan. - Santunan biaya pembedahan per satu periode rawat inap akibat sakit dan/atau kecelakaan. - Santunan rawat inap ICU akibat sakit dan/atau kecelakaan. - Santunan rawat inap rumah sakit akibat infeksi dari virus dan bakteri. - Santunan meninggal dunia - Santunan tambahan meninggal dunia akibat penyakit dari infeksi virus dan bakteri. - No claim bonus sebesar 25% dari total premi yang telah dibayarkan selama 24 bulan berturut-turut. - Layanan konsultasi medis 24 jam secara online.   4. Asuransi Kesehatan Sinarmas Simas Sehat Gold alias asuransi kesehatan Sinarmas menanggung risiko finansial akibat sakit, kecelakaan, dan pembedahan yang mensyaratkan rawat inap di rumah sakit.  Rinciannya adalah sebagai berikut:  - Menanggung hingga usia 75 tahun. - Evakuasi darurat di seluruh dunia.   - Pertanggungan biaya rawat jalan darurat sesuai tagihan.  - Pertanggungan biaya konsultasi dokter umum maupun spesialis sesuai tagihan.  - Santunan harian rawat inap di rumah sakit. - Limit tahunan mulai dari Rp100.000.000.  - Asuransi kecelakaan diri hingga Rp10.000.000.  - Santunan meninggal dunia sebesar Rp10.000.000.  5. Asuransi AXA Mandiri   AXA Mandiri Smartcare Executive hadir sebagai produk asuransi AXA Mandiri yang memberi manfaat berikut:  - Santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit atau kecelakaan. - Santunan cacat tetap, kematian, dan pemakaman akibat kecelakaan. - Seleksi kesehatan sederhana tanpa perlu melakukan medical check-up.  6. Asuransi Kesehatan Mandiri Inhealth Asuransi Kesehatan Mandiri Inhealth adalah produk asuransi yang diperuntukkan bagi para karyawan dari suatu perusahaan. Manfaatnya antara lain:  - Santunan harian rawat inap dan rawat jalan, - Perawatan gigi dan kacamata, - Asuransi melahirkan untuk tertanggung karyawan perusahaan, - Pelayanan obat. 7. Asuransi Kesehatan Astra Life Asuransi kesehatan Astra Life menawarkan manfaat berupa perlindungan rawat inap hingga Rp1.000.000 per hari tanpa medical check up. Selain itu, perlindungan tahunannya juga bisa diperpanjang secara otomatis.    8. Asuransi Kesehatan Manulife MiUltimate HealthCare (MiUHC) menanggung biaya rawat inap, pembedahan, dan rawat jalan di berbagai negara hingga Amerika Serikat sesuai tagihan.  Berikut ini manfaat selengkapnya yang ditawarkan oleh asuransi kesehatan Manulife:  - Usia masuk tertanggung utama: 18-70 tahun. - Usia masuk tertanggung anak: 30 hari-17 tahun. - Rawat inap di berbagai negara sesuai tagihan dengan batas tahunan mulai dari Rp2.000.000.000.  - Rawat inap di ICU sesuai tagihan.  - Booster sebesar Rp6.000.000.000 untuk penyakit khusus.  - Pertanggungan biaya pembedahan sesuai tagihan. - Pertanggungan biaya kunjungan dokter sesuai tagihan. - Pertanggungan biaya akomodasi pendamping dari tertanggung anak mulai dari Rp500.000 per hari     - Pertanggungan biaya penyuluhan psikologis mulai dari Rp1.000.000 per tahun.  9. Asuransi Kesehatan Reliance Hadir untuk menanggung risiko kesehatan karyawan dari suatu perusahaan, asuransi kesehatan Reliance terdiri dari 2 jenis, yakni:  - Reliance Healthcare: pertanggungan biaya rawat inap, rawat jalan, melahirkan, dan gigi.  - Reliance Hybrid: pertanggungan  biaya indemnity direct rawat inap, rawat jalan, santunan harian rawat inap, santunan bersalin, dan COB BPJS First Payer.  10. Asuransi Kesehatan Ramayana Premi asuransi kesehatan Ramayana dimulai dari Rp100.000 per bulan. Adapun manfaat yang ditawarkan sebagai berikut:  - Penggantian biaya rawat inap. - Pertanggungan biaya rawat jalan (asuransi tambahan). - Pertanggungan perawatan gigi (asuransi tambahan). - Pertanggungan biaya persalinan (asuransi tambahan).  - Pertanggungan biaya medical check up (asuransi tambahan).  11. Asuransi Kesehatan Admedika  AdClaim Pro adalah asuransi kesehatan admedika yang menawarkan manfaat berikut:  - Rawat jalan dengan metode reimbursement maupun cashless.  - Rawat inap dengan metode reimbursement maupun cashless.  12. Asuransi Kesehatan Abda Hadir untuk para karyawan, asuransi kesehatan Abda menghadirkan manfaat kesehatan sebagai berikut:  - Hospital Cash Plan hingga Rp7.000.000 per 7 hari perawatan.  - Santunan duka hingga Rp10.000.000.  - Pasang ring jantung atau alat pacu jantung.   13. Asuransi Kesehatan Bumida PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 menyediakan asuransi kesehatan Bumida yang bernama SehatKoe dengan manfaat berikut:  - Perawatan rumah sakit. - Santunan biaya rumah sakit sejak dirawat inap.  - Santunan biaya konsultasi pasca rawat inap.  - Santunan tunai atas kematian akibat kecelakaan. - Santunan biaya pemakaman akibat kecelakaan. 14. Asuransi Kesehatan Prudential PRUPrime HealthCare Plus merupakan manfaat tambahan dari produk PRUlink Generasi Baru. Untuk memiliki asuransi kesehatan Prudential ini, Anda harus terlebih dahulu memiliki asuransi jiwa Prudential. Produk ini dapat digunakan di seluruh dunia kecuali Amerika Serikat dengan batas tahunan hingga Rp65.000.000.000.  
Kesimpulan 
Asuransi kesehatan merupakan asuransi dasar yang wajib dimiliki setiap individu. Sebelum memilih asuransi kesehatan terbaik, pastikan Anda sungguh-sungguh memahami isi dari polis asuransi tersebut. Nah, dari keempat belas rekomendasi asuransi kesehatan di atas, manakah yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda? https://www.asuransi-allianz.com/rekomendasi-asuransi-kesehatan-terbaik-2023/ Read the full article
0 notes
doktergigikendal · 2 years ago
Text
KONSULTASIKAN Telp/Wa 0821-3483-6786 Praktek Dr Gigi Di Kendal Batang Epza Clinic
KONSULTASIKAN Telp/Wa 0821-3483-6786 Praktek Dr Gigi Di Kendal Batang Epza Clinic
Dokter Gigi Anak Terdekat Dari Lokasi Saya Sekarang, Dokter Gigi Anak Usia 2 Tahun, Dokter Gigi Anak Yang Bagus, Dokter Gigi Bagus Buat Pasang Behel, Dokter Gigi Cantik. Dental Care Kendal, Dental Care Klinik, Dental Care Terdekat, Dental Care Terdekat Dari Lokasi Saya, Dental Clinic Anak https://wa.me/6282134836786 EPZA CLINIC KENDAL BATANGKlinik Spesialis Kulit Kelamin dan Estetikaby : dr.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
alfisyahriyani · 5 years ago
Text
Kepergian
Bagi gue dan keluarga, tahun 2019 ini adalah tahun bersejarah *ehem*. Yaaa gimana enggak. Suami gue dapet beasiswa LPDP akhir tahun 2017 dan berangkat Februari 2019 kemarin. Setahun sebelum suami gue pergi, sebenarnya gue udah sangat ketar-ketir. Hehe. Soalnya pas dapet beasiswa di akhir tahun 2017 itu, suami gue bilang bakal berangkat Februari 2018. Meaning jedanya cuman 3 bulan dari pengumuman kalau dia dapet Letter of Acceptence (LoA) dari Univ of Melbourne, Australia. Gue sebenarnya saat itu shock berat haha, waduh, masak 3 bulan lagi udah berangkat aja. Pastinya akan banyak hal yang berubah, ditambah lagi suami gue sangat ingin gue ikut dia. Maaak, persiapan gue baik ditinggal maupun ikut nothing banget deh.
Alla kulli hal, LPDP ternyata punya kebijakan baru saat itu. Bagi yang belum dapat LoA saat apply,ternyata kudu berangkat tahun depan. Dikala suami gue agak KZL, gue sih hamdallah aja karena persiapan gue bakal lebih mateng hehe. Dan bener aja, suami gue jg jadi bersyukur karena lebih bisa banyak nabung karena dia jadi ngundur cutinya. Hahaha. Maklum, suami gue kan di swasta, jadi ga bisa kayak PNS yang kalau studi lagi masih dapet gaji pokok donk.
Karena gue kepikiran bakal ditinggal lakik (ditambah cuti gue masih dalam proses, hiks), akhirnya gue menyiapkan hati agar apapun yang terjadi bisa gue atasi sendiri. Akhirnya, gue pun memutuskan untuk melanjutkan belajar nyetir mobil. Gue ikut kursus aja lah. Abisnya suami gue gak ada waktu buat ngajarin. Gue milih mobil manual alih-alih matic, padahal di rumah mobilnya matic. Eh ujung2nya malah gue sekarang bisanya matic doank, kagak mau lagi pegang manual karena ribet, hehe.
Selain belajar mobil, gue pun jadi seperti orang-orang pada umumnya yang pake BPJS instead of asuransi kantor yang lagi sementara di cut. Jleb. Jujur ini yang buat gue paling kehilangan dan baru berasa kalau kesehatan itu mahaaal luar biasa. Haha. Jadi, selain beberapa bulan ini gue mengencangkan ikat pinggang (secara gue yang lagi nanggung biaya hidup lebih banyak), gue pun  jadi dikit2 nanya temen gue yang dokter umum aja kalau gue atau anak2 sakit, haha. Padahal sakit aja dulu mah langsung ke spesialis gak pake cincong. W*nj*y, sekarang baru kerasa ke spesialis sama obat2an bisa sejuta sendiri. Ya alhamdulillahnya, dah 4 bulan gini anak2 gue gak ada yang sakitnya gimana gitu. Malah gue yang dikit2 sakit, ntar gigi, ntar kulit haha. Akhirnya kartu BPJS gue yang nangkring di file doank selama 4 tahun gue pake juga hahaha.
Ya emang bener kata ibu gue, gak selamanya kita bisa terus di zona nyaman. Misal sekarang kita bergantung sama suami, tetiba suami kita nauzubillah gak panjang umur, ya baru mikir deh sumber rejeki mah bukan dari suami, tapi dari Allah hehe. Ya kayak gue ini coba, mungkin secara ekonomi gue gak ada masalah, tapi keamanan psikologis gue kadang terganggu karena 6 tahun menikah susah amat yah kagak dikit2 LDR-an. Hehe. Sekalinya gue gak LDR, gue dan anak2 langsung dilempar ke negara Aussie (yang bagi gue antah berantah karena gue gak ada saudara samsek haha). Yaaa tantangan tiap orang beda2 emang. Semoga kita semua diberikan kekuatan seberat apapun ujian hidup. Amin.
6 notes · View notes
ukhtiekece · 6 years ago
Text
Gigigigi
Di cerita ke 29 ini aku bakalan cerita tentang lalainya aku. Bukan lalai sih, tapi sepelenya aku tentang perawatan kesehatn gigi. Awal januari 2018, aku sakit gigi, setelah hampir 20 tahun gak pernah sakit gigi. 
Ceritanya dimulai saat diajak temen untuk berobat ke RSGM USU, sampai disana tenyata dokter co-ass gak bisa nangain a.k.a gak punya wewenang karena hasil diagnosa karies gigi yang ada udah tahap serius. Si abang-abang dokter co-ass nyaranin untuk perawatan ke dokter co-ass tapi yang jenjang pendidikan spesialis, lebih expert dari beliau. Berhubung waktu aku gak banyak untuk bisa sering-sering bolos dari sekolah (gak ngajar) dengan berat hati aku tolak tawarannya.
Pilihan jatuh ke dokter Ratna, dokter  “akhwat” yang biaya perawatan di kliniknya sedikiti miring. Sampai di Klinik Dokter Ratna yang ada dokter lain (Dokter Dina), lebih muda (dalam hati, yaudah deh gak apa yang penting masih perempuan).
Setelah diperiksa dokter Dina, beliau gak berani tambal permanen karena ngeliat lubang yang udah lumayan gede. Jadilah hanya ditambal sementara. 
Dokter dina bilang “giginya gak bisa langsung ditambal permanen, karena lubang sduah lumayan besar, sekarang saya tambal sementara, seminggu lagi silahkan datang lagi untuk cek kondisi giginya ya” Sambil ngasi 2 jenis obat buat dimakan saat sakit giginya kambuh tak tertolong. Aku jawab “iya dok”.
Karena ngerasa ini gigi udah fine fine aja,   setelah itu aku gak pernah nongol lagi ke klinik Dokter Ratna. Bukan Dokter kalau gak bisa prediksi kondisi pasiennya.  Lima bulan kemudian tambalannya lepas (yaiyala kan cuma tambalan tipis doang). Ramadhan dan Syawal aku tuh nikmat  banget pake sakit gigi yang menjalar sampe ke kepala dan leher. 
WARBIYASAH PEMIRSAH
Akhir juni aku menyerah, dateng ke Dokter Puskesmas untuk minta cabut gigi. Sampe di Dokter Puskesmas beliau cuma nanya, “masih sakit?” “tadi malam iya dok, sekarang enggak” “oh gitu, karena masih sakit belum bisa dicabut, jadi harus sembuh dulu” sambil nyodorin obat untuk dimakan biar sakitnya sembuh. Jenis obatnya itu aku udah fahim bener. Udah gak mempan buat ngatasi sakitnya.
Karena gak puas, lanjut perjalanan kembali ke Dokter ratna, sampai di klinik. Jodoh emang gak kemana, ketemu lagi dengan Dokter Dina. Beliau selalu tanpa ekspresi, dan mencoba mengingatkan kesalahanku hiks hiks...
Penangannya sama, tetep tambal sementara, sambil beliau ngeyakinin kalau kali ini gak boleh mangkir (lagi). Dan dengan kesungguhan niat dan azzam untuk sembuh akupun dateng lagi sesuai arahan Dokter dina yaitu 3 hari kemudian. Tepat di tiga hari itu di hari jum’at, dokter dina gak ada di klinik, tenyata hari itu adalah jadwalnya dokter Ratna. Daaan beliaupun tak ada di tempat. Menurut asistennya Dokter Ratna sedang ngentrin anaknya.
Hari jumat bukan jadwalnya dokter dina. Dokter dina cuma ada di hari senin, selasa dan kamis. Aku puter otak, kalau harus izin diluar hari juma’t karir mengajar bisa amburadul karen kebanyakan izin. Pak Kepsek bisa susah senyum kalo pas papasan nih!
Setelah dipikir-pikir jatuhlah pilihan ke klinik Wulandari yang jaraknya gak jauh dari tempat mengajar. Bisa ditempuh dengan jalan kaki. Hari rabu aku datang ke wulandari, disambut dengan dokter gigi yang cantik (dalam hati, alhamdulilah dokternya cewek). Bukan sok sholihah ya gaes tapi yang agak gimanaaa gitu kalau harus perawatan gigi dengan Dokter laki-laki wkwk. 
Dokter Sri, nama dokter yang ada di klinik Wulandari. Dokter emang gak bisa dibohongi, beliau tau kalau gigiku ini sakit syekaliiii haha. Akhirnya niatan cabut gigi harus di urungkan kembali, tapi dokter sri lebih mantep. Beliau nagsi resep dengan kemampuan obat yang lebih baik. Karena setelah obat dari Dokter Sri, gigi ini lumayan mereda sakitnya. tiga hari setelah rabu jatuh di hari sabtu, know lah, gak ada dokter yang mau praktek di hari sabtu atau minggu. Dengan kondisi obat yang sudah habis sedikit khawatir. Apa jadinya kalo kumat lagi pas hari minngu, bisa rusak hari mingguku haha. Ternyata enggak, ada sakit yang muncul tapi dengan kekuatan yang rendah (enggak sesakit di Ramadhan dan setalah tambal dengan Dokter Dina).
Hari ini, senin (30/7) aku dateng ke dokter Sri, sesi wawancarapun dimulai
“Halo, apa kabar? Masih Sakit?”
“Kalau sakit sih enggak dok, tapi rasanya beda dengan gigi bagian kiri (gigi yang sakit bgaian kanan atas)” jawabku yang berharap bisa segera dicabut di hari itu.
“Oh gitu, coba kita periksa dulu ya”
pas di periksa, diketuk-ketuk. “Kalau saya ketuk sakit?”
“Iya dok”
“Melihat kondisinya, saya tidak sepenuhnya berani mencabut, karena akan banyak sekali egek samping”
Dijelasin deh segala efeknya yang lumayan buat mumeet. Kesimpulannya untuk bisa dicabut harus dirujuk ke Rumah sakit, untuk dirawat butuh minimal 6 kali pertemuan (bayangin dong yaa, berapa banyak biaya yang harus dihabiskan).
Aku pilih dicabut. And you know, aku dirujuk ke dokter Spesialis Bedah Mulut RSGM USU. Rasanya tuh kek abis muter-muter sampe capek lalu ujungnya adalah tempat semula.
Kalo quotenya bang JS  “ Bila kau merasa perlu mencari, carilah sesukamu. Tapi jangan salahkan Tuhan jika yang Dia pilih tetap aku.”
Jodoh itu selalu gitu, hendak kemanapun mencari selain dia kalau dia jodohmu ya akan bertemu dengan dia. 
Hampir kufur, Astaghfirullah hiks hiks. Semua yang aku lewatin gak ada yang pernah sia sia. Jadi banyak banget belajar. Bahwa merawat gigi itu sangat penting. Meski dia tak sesering terlihat seperti pipimu, tapi dia juga bagian dari tubuhmu yang perlu dirawat. 
Lagu “sakit gigi lebih baik dari pada sakit hati” itu SALAH BESAR!!  
Mohon doanya pembaca (emang ada yang baca ya?). Semoga hari Jumat (2/8) nanti menjadi rezeki saya untuk menuntaskan penyakit saya ini. Aamiin Allahuma Aamiin
1 note · View note
yuvitandriani · 4 years ago
Text
Menceritakan kejadian pada tanggal Juli 2018.
((Tulisan ini dicatat sambil mendengarkan lagu “Berlari Tanpa Kaki” by GAC))
....ijinkan aku mengenang sebuah kejadian di tahun 2018 sebelum memori ini pelan-pelan pudar.
....Pah, mengingatmu semacam berlari tanpa kaki, tanpa dirimu tak mungkin ku terus berlari tanpa kaki.
Suatu hari, setelah Kinan mengikuti acara perpisahan PAUD di Gedung Sarabakawa, Papah sudah merasakan sakit di kaki, bengkak asam urat seperti biasanya.
Tapi... ternyata sakit ini bukan sakit sebentar seperti biasa. Sakit yang cukup lama dan membuat Papah tidak biasa beraktivitas seperti biasa bahkan sampai ga bisa kemana-mana, diam di rumah.
Short stories, H-1 lebaran, sore-sore di kantor aku ditelpon dan dikabarin kalau Papah diantar ke RSUD Tanjung. Setelah itu ijin dari kantor dan langsung ke rumah dan lanjut ke RSUD.
Puji Tuhan dapat kamar di VVIP dan tetap bisa menggunakan BPJS karena naik kelas kamar cukup membayar 10/30% dari total biaya.
Seminggu di RS, mamah full time di RS nemenin Papah. Ditemani Yuga juga. Untungnya libur lebaran jadi bisa ikut nginap, pas udah ga libur aku diminta mamah tetap kerja ke kantor seperti biasa jadi pulang kantor sampai pagi di RS.
Setelah seminggu dirawat akhirnya diijinkan pulang ke rumah tentu dengan obat2an yang banyak harus di minum.
Kondisi Papah belum fit sepenuhnya bahkan lumayan lemah, belum bisa ngapa2in, kadang ngobrol ngelantur - membahas kenapa orang2 pakai handphone, bahkan sempat gak mau tidur di kamar. Maunya tidur di ruang tengah aja. Tapi setidaknya secara psikis ngerasa nyaman di rumah.
Papah tetap rawat jalan diantarin sama om yang punya mobil.
Short stories, selang 1/2 minggu Papah lemah lagi dan diantar ke RS Tanjung. Puji Tuhan, Tuhan sangat baik, Papah dapat kamar VVIP lagi.
Nah di perawatan kedua banyak banget yang jenguk dan doain Papah. Mamah pun tidak pernah sedetik pun jauh dari Papah. Aku tetap diminta mamah untuk tetap kerja, jadi aku tetap kerja dan pulang kerja sampai pagi nginap di RS.
Di perawatan kedua, kondisi Papah semakin melemah, perut kok tetiba kembung dan sempat dirujuk utk USG, bahkan sempat kondisi lemah kyak tertidur gitu karena gula darah rendah. Diagnosa dokter spesialis penyakit dalam, papah ada batu ginjal, pendarahan di lambung dan sebenarnya dari tes darah sudah ginjalnya sudah masuk fase awal berbahaya. Btw, di perawatan kedua Papah sempat beberapa kali transfusi darah.
Setelah seminggu dirawat seperti biasa Papah rewel minta pulang. Akhirnya diijinkan pulang tapi diksi rujukan sama dokter utk lanjut perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Akhirnya... siang itu Papah pulang ke rumah.
Kondisi masih lemah dan perut mengembung jadi papah istirahat di kamar. Mamah bersih2 halaman dan aku ijin creambath ke salon.
Tiba2 pas masih creambath, aku ditelpon di suruh pulang karena kondisi Papah makin lemah bahkan hampir ga sadarkan diri. Saat itu kondisi rambutku cuman sempat dicuci tanpa dikeringkan, dan seluruh keluarga sudah kumpul di kamar. Papah lemah dan sudah ngorok ga sadar.
Ngeblank. Aku bingung.
Akhirnya mamah nelpon Pdt untuk datang krn sudah mikir kalau ini sudah masa2 kritis. Krn Pak Pdt lagi pelayanan ibadah rumah tangga, alhasil Pak Pdt datang ke rumah beserta orang-orang Gereja, makin rame lah rumah.
Tapi sudah berjam-jam kondisi papah lemah dan tidak berakhir.
Gatau gimana akhirnya ada yg telpon ambulans, kira-kira jam 7/8 malam dibawa ke RS Tanjung. 1st time naik Ambulan dan ngantar Papah ke UGD.
Di UGD sempat ketemu dr. Tifa, kk mbak Lina, dan dites darah dan disuntik lah. Diinfo kalau gula darah Papah rendah makanya seperti ga sadarkan diri.
Papah selamat. Tapi harus masuk ICU sedangkan ICU di RS Tanjung full, pilihannya di rujuk. Krn BPJS ada tingkatannya hrs dirujuk ke Kandangan dulu baru ke Banjarmasin, kecuali memilih untuk masuk RS Swasta.
Setelah diskusi, aku hampir lupa detailnya seperti apa, jadinya malam itu dirujuk ke RS Suaka Insan dan semua tunjangan BPJS lepas, semua biaya mandiri karena rujukan ke RS Swasta.
Jam 11/ 12 malam akhirnya berangkat menuju ke RS Suaka Insan Banjarmasin.
Untuk kedua kalinya kami naik Ambulance.
Mamah duduk di depan di samping supir, sedangkan aku di belakang nemenin Papah bersama perawat.
Kondisi belum mandi-rambut lepek abis creambath-dan duduk di ambulance menuju RS. Rasanya seperti mimpi yang ga pernah terbayangkan.
Sepanjang perjalanan Papah kadang ngorok seperti lemas waktu sebelumnya. Cuman karena ada perawat jadinya lumayan percaya kalau kondisi Papah di jaga.
For 1st time, aku pegang tangan Papah seerat2nya. Padahal seumur2 Papah krg suka kontak fisik, mentok cium tangan klo pamitan dan cipika cipiki.
Ajaibnya... perjalanan lancar bangetttt, ga ada macet dan hampir sepi, mungkin krn tengah malam juga. Pernah mampir sekali aja karena supirnya beli minum aja.
Keluarga ku ada nyusul 1 mobil juga ke Banjarmasin, termasuk adekku di dalamnya.
Short stories, jam 5 pagi masuk IGD RS Suaka Insan, perawatnya gercep dan langsung serah terima dgn perawat RS Tanjung.
Fyi, perawat RS Suaka Insan kaget kenapa infusnya selama perjalanan ga jalan, “untung Bapak masih bisa diselamatkan” agak shock juga denger gitu. Alhasil Papah dipasangin kateter walaupun sempat nolak krn katanya sakit :(
Setelah cek lab sampai rontgen akhirnya masuklah ke ruang ICU RS Suaka Insan.
Untuk pertama kalinya tau dan masuk ICU rasanya yaampun antara hidup dan mati, but trust tenaga medis untuk yang terbaik.
Di RS Suaka Insan, penjaga boleh gantian masuk tapi dibatasin 1-2 orang saja.
Dan kami penjaganya tidur ngemper di teras samping ICU, dinginnnn tapi kelebihannya bisa liat Papah setiap saat dari kaca.
Pas masuk ICU perut Papah makin kembung :((
Hal paling menyedihkan adalah ada selang masuk ke lambung Papah, dan Papah diminta puasa makan dan minum :(((( tiap hari nebus obat dosis tinggi dan melihat Papah kesakitan kalau disuntik, bahkan liat pipis papah yang ga pernah jernjb dan isi lambung papah keluar coklat bgt. Liat Papah dipasangin alat ICU di badan utk ngecek oksigen, detak jantung dll. Liat mulut Papah kering dan pecah2 krn gak dibolehkan minum. Liat papah sudah ngomong krn saking keringnya mulut Papah.
Di perawatan ini Papah juga sempat transfusi beberapa kantong darah krn HD yang rendah. Dan krn di RS Swasta kami baru pertama kali merasakan biaya “membeli darah” di PMI, 350rb/500rb per kantong :(
Ya Tuhan air mataku deras bgt kalau ingat kondisi di masa itu :((((
Akhirnya diijinkan dokter untuk Papah diksi air minum krn mamah ga tega liat Papah mulutnya kering tapi bolehnya cuman setutup botol aqua aja :((( dan bibir Papah diolesin madu spy ga pecah2 kering.
Yaampun aku pernah nyuapin minum ke Papah, dan papah langsung narik tangan aku supaya cepat2 diksi minumnya. Ga tega :(((( utk pertama kali liat gigi Papah byk yang bolong, pantes dulu beberapa kali sempat ngeluh sakit gigi :((((
Sejak di ICU Papah semakin diam dan ga banyak ngomong, tapi Papah bisa liat kami selalu hadir di sampingnya.
Dalam perawatan di ICU RS Suaka Insan, aku pernah ijin pulang sehari buat masuk kantor, selain krn ngurus form cuti juga ada meeting bulanan MCM, besokannya aku ijin dan balik lagi ke Banjarmasin dgn tante2ku. Praise to the Lord, ada tanteku yang baik pinjemin mobilnya dan adek sepupuku yg baru lulus kuliah dan bisa nyetir mobil :”) Tuhan baik.
Nah kondisi Papah di ICU tidak ada kemajuan dan tagihan semakin besar, jadi salah satu sepupu mamah di Banjarmasin mengusulkan utk dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin aja supaya bisa pakai BPJS.
Alhasil di pagi hari sekitar jam 9/10 Papah dirujuk ke RS Ulin Banjarmasin. Untuk ketiga kalinya kami naik Ambulance. Setelah screening, akhirnya dirawat sementara di IGD. Ternyata ICU masih penuh tapi infonya ada yang mau keluar tapi kami antrian ke-3. Kami masih berharap ada keajaiban.
Dari pagi hingga siang, siang hingga sore tidak ada kepastian dan kondisi Papah semakin lemah.
Secara psikis juga mamah ga nyaman krn di IGD karena hampir berpuluh2 pasien bolak balik masuk IGD, sepertinya kami ga akan sanggup utk stay berhari2 di IGD sampai nunggu ICU kosong :(((
Alhasil aku nanya lah sm dokter/perawat UGD, dokter spesialis (bedah buat batu ginjal klo ga salah) yang sama dengan di RS Ulin ada gak di RS Swasta, soalnya kami ga bisa membiarkan Papah dirawat di IGD tapi adanya perhatian khusus. Akhirnya diputuskan dirujuk ke RS Sari Mulia Banjarmasin.
Sekitar jam 6/7 malam akhirnya untuk ke-4 kalinya kami naik Ambulance dan mengantar Papah ke RS Sari Mulia. Screening di IGD dan langsung diantarkan ke ruangan ICU.
Sedihnya sistem ICU di RS Sari Mulia ini berbeda dgn RS sebelumnya krn ada jam visit dan disediakan kamar khusus penunggu. Sehingga kami ga bisa 24jam nemenin Papah.
Mamah super shock, tapi mau gimana lagi :(
Disatu sisi, mamah dapat waktu istirahat tapi di sisi lain ada rasa kuatir krn Papah ga ada yang nemenin.
Kebayangkan kondisi lemah dan ga ada yang nemenin :((((
Hari kedua dirawat kami dpt kabar mengejutkan kalau ginjal Papah sudah naik dan harus cuci darah.
Ya Tuhan rasanya seperti ditimpuk batu, batu2 kecil tapi terus menerus.
Kata dokter, karena kondisi ginjalnya yang memburuk maka racun2 sudah mulai mengganggu organ lain sehingga keliatan kalau Papah sudah mulai gelisah, itu efek racun2nya. Alhasil esok harinya kami semua nemenin Papah ke ruang hemodialisa, ruang cuci darah.
Gila, ga pernah terbayangkan kami ada di posisi ini.
Karena Papah blm dipasang selang, maka sementara cuci darah pakai jarum yang dipasang di paha dan tangan.
Pertama kalinya liat cuci darah dan itu adalah Papah sendiri :((((
Krn tidak boleh bergerak selama cuci darah maka kami diminta perawat untuk memegang kaki dan tangan Papah :(( kira2 1 jam cuci darah berlangsung.
Saat itu kondisi papah lemah dan pasrah. Kasian :(((
Sesekali kami hibur dgn menunjukan foto Kinan yang baru pertama kali masuk TK di Kapuas.
Hasil darah menunjukan kondisi ginjalnya menurun setelah cuci darah sehingga dokternya mengusulkan utk memasang selang cuci darah.
Sedihhhh :((((((
Akhirnya diputuskan di pasang selang cuci darah di dada kanan/kiri Papah.
Tau ga hal yang menyedihkan apa, tangan Papah diikat kiri kanan ke senderan ranjang samping krn kata perawat kalau Papah berusaha ngelepas infus atau selang ke lambung Papah :(((
Jadi setiap jam visit, mamah selalu ngelepas ikatan itu dan pijat2 tangan Papah. Selain itu krn keseringan lepas pasang infus tangan2 Papah muncul lebam2 hitam :((( akhirnya minta perawat apa ada krim utk menghilangkan lebam2 jadi selama jam visit juga mamah oles krimnya.
Ya Tuhan setiap mengingat momen ini rasanya dada sesak dan air mata mengucur deras.
Selama perawatan Papah di ICU rasanya waktu terasa sangat lambat. Mamah kalau bangun pagi selalu berucap: “Ya Tuhan pagi ini ujiannya apalagi ya Tuhan” :((((
Selang 2 hari dari cuci darah pertama akhirnya Papah kembali dirujuk dokter utk cuci darah, utk kedua kalinya kami masuk ke ruang hemodialisa. Tp krn sudah ada selang yang dipasang jadi tidak serumit yang pertama walau Papah sering nanya, “itu apa yang dipasang?” :((( mamah bilang gpp gpp :”(
Krn sudah pakai selang akhirnya cuci darah 2 jam sekaligus transfusi darah krn HD papah masih rendah.
Dalam hati kami terbayang kalau utk selanjutnya Papah harus cuci darah secara terus menerus :(( tp harus ttp optimis karena bbrapa org pun tetap bisa hidup walaupun hrs cuci darah, seperti guru TK nya Kinan juga.
Setelah transfusi, pada saat jam visit kedua ternyata kondisi papah demam, jadi minta selimut lah sm perawat. Info dokter itu efek dari cuci darah. Dan dari hasil lab kondisi racun ginjal papah menurun (sedikit membaik) walaupun ga drastis.
Setelah jam visit habis kami kembali ke ruangan, tp karena mamah kepikiran papah yang lagi demam alhasil aku diminta nemenin mamah ke ruang perawat ICU, kyaknya itu jam 12 malam, buatminta ijin liat kondisi Papah dan diijinkan masuk sebentar. Ternyata papah lg tidur dan info perawat demam papah mulai menurun.
Besokan paginya kira2 hari Sabtu, pas jam visit pagi kami kembali mengunjungi Papah secara bergantian, termasuk kedatangan kakak Ayi, mas, Kinan dan Anya. Kalau ga salah, cuman Kinan yang masuk ke ruang ICU jenguk Papah. Anya dibawa ke ruang nginap aja.
Nah pas jam visit sore, papah beol dan langsung dibersihkan oleh perawat. Berhubung jam visit habis kami pun langsung keluar.
Ternyata sore itu pertemuan terakhir kami dengan Papah dalam kondisi “sadar”. Semakin malam kondisi papah semakin ga sadarkan diri, nafas terengah2 dan melemah.
Semua nangis, panggil pendeta, bahkan malam itu kami diijinkan perawat untuk mengabaikan jam visit dan boleh nemenin Papah sepanjang malam. Karena kondisi Papah benar2 kritis dan nafas terengah2.
Aku disuruh tanteku buat minta maaf sama Papah, aku denial apa2an ini kok menganggap Papah akan mati, hati aku ga terima.
Keluarga kk Yie pun akhirnya ikut menginap di RS dan kami gantian jaga Papah.
Dosis obat papah pun dinaikan, sampai dipasang infus tambahan.
Di dalam ruangan Papah, aku tersandar di dinding kamar, dengerin khotbah papi Daniel tentang “berserah” dan akhirnya ngucapin dalam hati: “Kasian papah, ya Tuhan kalau mau ambil Papah vita sudah ikhlas drpd papah sakit seperti ini” :(((
Akhirnya jam 5 atau jam 6 pagi jadwalnya perawat bersihkan badan Papah. Disitu aku dan tanteku akhirnya balik ke kamar.
Bodohnya hati kecilku berkata pegang tangan Papah mu, dan bodohnya aku mengabaikan mungkin krn kondisi ngantuk dan capek, aku ga dengerin kata hari ku utk pegang tangan papah :((
Jam 6.30 atau hampir jam 7.00 kamar kami digedor perawat ICU, “Bu, diminta keruangan Bapak”. Krn semua dalam kondisi lelah dan capek agak ngeblank, kami belum beranjak ksana. Kedua kalinya kamar kami digedor “Bu, diminta keruangan, Bapak kritis” alhasil baru melek semua dan mamah langsung loncat datang keruangan disusul sama kami.
Ternyata Papah habis muntah seperti isi lambung warna hitam dan sudah ga sadarkan diri, Dokter minta ijin sm Mamah buat ksi respirasi bantuan bernafas (yang tangan dokter menekan2 dada Papah) dan mamah ijinkan, selang berapa menit tepatnya 7.25 di Minggu pagi dokter mengabarkan kalau Papah meninggal :(((((
Di lorong ICU pecah tangisan kami.
Adekku yang ga pernah ku liat nangis pun menangis histeris.
Papah sudah pergi untuk selamanya.
Tapi aku ga berani liat Papah. Hanya mamah dan tante yang liat.
Kami ga dibiarkan berlarut2 dalam kesedihan, kami sudah ditanya urusan mau dibawa kemana, akhirnya diputuskan untuk dibawa ke rumah duka RS Suaka Insan krn disana ada pelayanan khusus untuk formalin dsb.
Untuk kesekian kalinya mamah naik ambulance lagi, tapi aku ga ikut krn harus merapikan barang di kamar dan mengurus administrasi dan pembayaran.
Setelah dibersihkan dan dirapikan, sorenya kami membawa Papah pulang ke Tanjung, sesuai keinginan beliau ingin segera pulang. Untuk kesekian kalinya naik ambulance untuk perjalanan ke Tanjung.
Di Tanjung, rumah kami sudah ramai. Dan pada saat peti Papah diturunkan hal pertama yang aku liat adalah nenek/itak/mamahnya Papah yang menangis histeris :(((
Pah, terima kasih sudah hadir di dunia untuk jadi anak, suami dan papah yang bertanggungjawab.
Aku yakin papah sudah tenang di surga :”)
Walaupun belum pernah mengatakan sekalipun di depan papah, aku mau bilang: “Aku sayang banget sm Papah, Papah adalah cinta pertama ku, bukti kasih Yesus yang nyata di hidupku. Terima kasih sudah hadir di dunia fana ini ya Pah, akhirnya papah harus kembali ke surga kembali. I love you Papah Yuriansyah”.
Rest in peace, child/husband/father Yuriansyah, 22 May 1958 - 22 July 2018.
1 note · View note
emeenaera-blog · 7 years ago
Text
Spesialis Bedah Mulut atau Prostodonsia?
Perlu diketahui. Tidak semua dari tulisan ini 100% benar. Tapi ku usahakan untuk dapat mempertanggungjawabkan tulisan ini dengan memberikan informasi sebenar mungkin, namun tetap tidak luput dari kesalahan. Saran, kritik, koreksi, dan masukan sangat diharapkan. Terimakasih.
Saat ini aku sedang menjalani pendidikan kedokteran gigi di salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia, dimana pastinya aku sedang mempersiapkan diri sebaik mungkin agar nantinya bisa menjadi seorang dokter gigi yang kompeten dan bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, khususnya sekitarku. Tapi mimpi boleh terbang tinggi bukan? Melebihi kenyaatan yang saat ini kujalani, sedang berusaha menjadi dokter gigi, aku ingin menjadi Dokter Gigi Spesialis.
Suatu saat aku ingin jadi dokter gigi spesialis bedah mulut, tapi dengan berbagai pertimbangan aku tidak dapat memastikan mimpiku sendiri. Miris. Bukan karena orang lain melarang dan menghalangi niatku, tapi karena logika dan pemikiranku sendiri yang melawanku. Pemikiran tentang kondisi profesi kedokteran gigi saat ini di Indonesia - yang tampak dari luar. Menurutku kurang di’kenalnya’ dokter gigi dan terkadang masih tumpang tindihnya (overlapping) ranah kerja dalam bidang kedokteran membuatku belum bisa meastikan mimpiku. Meskipun di dalam hati yang paling dalam aku tetap ingin menjadi drg. Eveexe, Sp. BM - nama disamarkan. Akan ku jelaskan nantinya.
Alternatif dari menjadi spesialis bedah mulut aadalah spesialis prostodonsia. Perlu kalian tahu, spesialis prostodonsia adalah spesialis kedokteran gigi yang mendalami bidang gigi tiruan. Dari berbagai saran dan masukan yang sudah kuolah, tidak langsung kutelan mentah-mentah, spesialis prostodonsia adalah spesialis yang menjanjikan karena hampir menjamin adanya pasien yang berkunjung. Hal ini disebabkan proses alami tubuh manusia yang menyebabkan seorang lansia akan kehilangan mulai giginya seiring bertambahnya usia, dan itu hampir pasti - mungkin. Itu alami, bukan dokter gigi yang menyebabkan dan mengharapkan gigi itu tanggal, tapi memang itu terjadi. Jadi pasien gigi tiruan mungkin akan hampir selalu ada - kalimat barusan memang begitu tidak efektif karena aku masih ragu tentang kepastian tanggalnya gigi. Dengan begitu setidaknya aku bisa selalu menolong orang dan mendapatkan rezeki, entah dalam bentuk apapun. Aku tidak munafik dengan tidak memerlukan harta, tapi tetap bukan prioritas utamaku menjadi seorang dokter gigi yang baik. Ya, kebanggaan sebagai seorang dokter gigi menurutku bukanlah harta yang melimpah, tapi kebahagiaan ketika bisa menolong orang. Rezeki ada di tangan Allah, jadi aku tak perlu repot-repot memprioritaskannya.
Menjadi seorang spesialis bedah mulut tidaklah mudah, begitu juga prostodonsia. Tapi menurutku akan lebih rumit spesialis bedah mulut dibandingkan dengan spesialis prostodonsia karena berbagai pertimbangan yang tadi sudah ku singgung. Beberapa poin yang ku pertimbangakan adalah:
1. Lama Studi
Spesialis bedah mulut membutuhkan setidaknya dua belas (12) semester atau setara enam (6) tahun masa studi, waktu yang tidak sebentar. Sedangkan spesialis prostodonsia hanya menghabiskan 6 semester untuk menyelesaikan studinya. Relatif sebentar.
2. Biaya
Semakin lama masa studi pastinya akan semakin banyak juga uang yang diperlukan. Setidaknya itu yang diyakini. Kurasa kalian tahu logika dibalik itu. Apalagi beda 3-4 tahun bukan waktu yang sebentar. Sebagai tambahan informasi, biaya yang perlu dibayarkan tiap semester untuk program pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut sebesar Rp10.000.000 sedangkan spesialis prostodonsia sebesar Rp9.000.000.
3. Jadi Apa Nantinya
Ini yang mungkin paling ku pertimbangkan. Karena hasilnya akan ku rasakan sampai akhir karier, bukan cuma tiga sampai sepuluh tahun masa studi yang ada ujungnya. Jika aku menjadi spesialis prostodonsia, aku akan memiliki ranah yang jelas, menurutku, yaitu gigi tiruan. Tidak semua orang boleh melakukan tindakan perawatan pada pasien prostodonsia - berlaku untuk kasus yang berat - tapi setidaknya aku akan punya bagian yang jelas untuk ditangani. Sedangkan untuk spesialis bedah mulut, aku belum tahu ranahku akan ada dimana dan bagaimana aku akan menerapkan ilmu yang telah kuperoleh selama masa studiku aku juga belum tahu. Ketidaktahuan membuat manusia takut. Tapi hasil dari pertanyaan pada beberapa orang yang mengerti tentang dunia kedokteran memberitahuku bahwa kasus yang seharusnya ditangani oleh spesialis bedah mulut juga dapat dikerjakan oleh spesialis bedah umum. Sangat menerima koreksi jika ini salah. Overlapping terkadang mungkin tidak dapat dihindari, lagipula memang kasus yang ditangani bisa saja bersinggungan jadi masih bisa diperdebatkan siapa yang seharusnya menanganinya. Meski untuk kasus orofasial (bagian rongga mulut dan wajah) akan lebih berat ke spesialis bedah mulut timbangannya.
Kurang dikenalnya dokter gigi di Indonesia menjadi faktor pendukung tersendiri untuk meraba apa jadinya jika aku memilih untuk menjadi dokter gigi spesialis bedah mulut, tidak seperti spesialis prostodonsia yang sudah terlihat jelas bagiannya. Kondisi masyarakat Indonesia yang ku tahu saat ini masih banyak, banyak sekali mungkin, yang belum sadar pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Loh senang dong, akan ada banyak pasien yang datang dan memerlukan Anda. Keliru. Banyak dari mereka yang meremehkan nyeri atau sakit di rongga mulut hingga benar-benar parah. Tahu apa hubungannya? Jadi, mereka jarang, jarang sekali, berkunjung ke dokter gigi. Mungkin cabut gigi adalah alasan yang paling sering mereka gunakan untuk berkunjung ke dokter gigi, itupun kalau perlu. Mungkin hanya akan ada sedikit kasus yang akan ditangani oleh spesialis bedah mulut. Sudah terlihat kah bagaimana spesialis bedah mulut akan kesulitan mendapatkan pasien?
Tapi akan kuberi satu alasan kenapa aku tetap ingin menjadi seorang spesialis bedah mulut. Menurutku,
Kebanggaan menjadi seorang dokter adalah Menyelamatkan seseorang. Bukan sekedar Menolongnya.
Itu yang kupikirkan.
Sekali lagi. Tidak semua yang ku tuliskan 100% benar. Saran, kritik, koreksi, dan masukan sangat diharapkan.
2 notes · View notes
kikisoraya · 7 years ago
Text
Tips dan biaya pakai behel/kawat gigi!
Hi! It’s been a looooong since i didnt update this blog hahaha. Oiya gw merantau ke jakarta sejak juli 2016 karena (alhamdulillah) keterima kerja dan ditempatkannya di sini.
Kenapa gue sharing hal ini? Karena dulu gue susah bangettt dapet cerita orang berbehel dan perkiraan costnyaa jadi gue bertekad buat nulis ini once gue udah selesai dengan semua stepnya dan tinggal control bulanan doang wkwk. Semoga membantu yaa tulisan gue kali ini!❤️
Oke, langsung aja yak cerita tentang pengalaman pake behel + perkiraan biaya yg mesti lo siapin.
Sebenarnya sih proses gw pasang behel ini banyak banget dramanya tapi gw skip aja yaaa langsung ke intinya aja.
Jadi awal mula gue memikirkan untuk pake behel itu karna gue ngeliat susunan gigi gue berantakaan banget nget nget. Ada gigi susun di bagian atas kiri dan kanan dan itu yg menyebabkan mulut gue keliatan penuh banget sama gigi :( senyum pun gue ga pedeee makanya lebih sering keliatan cemberut hahaha. trus setelah rontgen panoramic pertama baru deh ketahuan kalo ternyata di dalam gusi kanan bawah gue ada gigi ((extra)) yang selama ini bersembunyi dan mesti dicabut. fyuh~
Ok, skip.
Jadi intinya sebelum pasang behel ini, gue udah cabut 7 gigi (2 gigi susun, 2 geraham yg bolong, 1 gigi extra dan 2 gigi geraham kecil buat bentuk space untuk mundurin gigi), tambal 2 gigi, scaling 2 kali dan rontgen 2 kali. Buat yang penasaran step buat pasang kawat  gigi itu apa ajaaa, nih gue kasi rinciannya yaa~
Konsul
Scaling buat ngeliat gigi lu ada lubangnya apa ngga
Tambal / cabut gigi
Cetak gigi
Rontgen (panoramic dan cephalometri)
Pemasangan behel
Kontrol
Teruus, saatnya kita beralih ke hitung-hitungan cost-nya yak huehehehe. Sebenarnya sih, perawatan gue sebagian ada yg ditanggung asuransi kayak cabut gigi dan scaling jadi ga berat-berat amat walaupun tetap berat sihhh hahahaha. Ok, so this is it perhitungannyaa~
Konsul -  ini sebenarnya gue dapetnya gratis karna udah include di biaya pemasangan kawat giginya. Kayaknya sekarang sih emang rata-rata udah dikasi free biaya konsul pertama hehehe jadi ini diskip aja yak.
Scaling - biaya scaling ini bergantung case sih. Kalo lo udah lama ngga scaling atau first timer, biasanya dikenain lebih mahal. Scaling ini wajib biar bracketnya bisa nempel di gigi lo wkwk. Range harga scaling itu sekitar 200rb - 900rb bergantung lo perginya ke klinik mana dan seberapa lama lo ngga scaling hahaha.
Tambal gigi -  ini gue dapetnya gratis sih tapi range harganya berkisar 350rb - 600rb untuk tambalan permanen memakai sinar uv. Harga ini juga bergantung tingkat keparahan lubang gigi lo wkwk.
Cabut gigi -  nah ini juga gue dapetnya gratis karna ditanggung asuransi kantor hahaha. Range harga untuk sekali cabut gigi itu 320rb - 650rb bergantung tingkat kesukarannya. Tapi ini bukan buat cabut gigi geraham bungsu yaa.
Rontgen -  Untuk rontgen panoramic di lab klinik pramita itu dulu gue keluar 360rb kalo ga salah inget. Sedangkan rontgen cephalometri gue memilih ke lab klinik parahita dengan biaya sekitar 260rb. Fungsi foto panoramic ini buat ngeliat kondisi anatomi gigi lo secara keseluruhan sedangkan foto cephalometri buat ngeliat penampakan gigi lo dari samping (tapi dihasilnya juga ada tengkorak kepala lo hahaha).
Pemasangan kawat gigi - Nah ini nih intinya! Kalo gue sih pasangnya jenis metal bracket, awalnya pengen yg ceramic braces karena bracesnya ngga tajem kayak metal tapi ternyata yg ceramic itu ngga kuat buat ngerapihin gigi gue yg lumayan parah ini sehingga bisa jadi gampang lepas/patah. Jadi ya gue ikutin aja apa kata dokternya. Pemasangan braces ini sudah termasuk cetak gigi dan konsul ya. Biayanya sekitar 4,5jt. Biaya ini diluar pemasangan alat tambahan semacam space maintainer, untuk ini gue mesti nambah lagi bayar sekitar 2,5jt. Sudah selesai? Sayangnya ngga! hahahaha. Karena gue datengnya ke dokter spesialis, gue nambah lagi fee spesialisnya 3jt. jadi total cost gue sekitar 10jt yess.
Kontrol - untuk kontrol dilakukan 3 minggu sampai sebulan sekali. Sekali konsul bisa keluar duit 300rb - 400rb.
Naaah, itu dia cerita gue selama pasang behel beberapa bulan belakangan ini. Barangkali bisa menjadi referensi buat pembaca sekalian.
Saran dari gue, jangan mau pasang behel kalo bukan di orthodontist ya! Soalnya hasilnya ngga bakalan maksimal karena mereka ngga punya ilmunya. Carilah dokter berpengalam biar lebih terpercaya. See yaa on next post~
2 notes · View notes
doktergigikendal · 2 years ago
Text
Ruang Tunggu AC Telp/Wa 0821-3483-6786 Pasang Behel Di Dokter Gigi Terdekat Kendal Epza Clinic
Ruang Tunggu AC Telp/Wa 0821-3483-6786 Pasang Behel Di Dokter Gigi Terdekat Kendal Epza Clinic
Alamat Praktek Dokter Gigi, Biaya Cabut Gigi Di Praktek Dokter Gigi, Behel Praktek Dokter Gigi, Jam Praktek Dokter Gigi Terdekat, Jadwal Praktek Dokter Gigi https://wa.me/6282134836786 EPZA CLINIC BATANG KENDALKlinik Spesialis Kulit Kelamin dan Estetikaby : dr. Nur Aeni Mulyaningsih, SpKK Proses pemasangan gigi palsu :Pemeriksaan rongga mulut secara menyeluruh oleh dokter gigi.Pengambilan foto…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
poubelle25 · 7 years ago
Text
Mengasuh si kecil anugerah dari Allah ^^ (part1)
Memasuki usia kehamilan 30 minggu, saya mulai kembali membaca buku-buku tentang melahirkan, menyusui dan mengurus bayi. 3 tahun memang belum bisa dikatakan cukup lama untuk membuat saya melupakan hal-hal tersebut, namun selain kondisi yang sedikit berbeda di kehamilan kali ini, tidak ada salahnya saya me refresh kembali ingatan saya mengenai hal ini. Alhamdulillah, saat berusia 25 tahun, saya mendapatkan hadiah buku dengan judul Panduan Terlengkap Pasca Melahirkan karya penulis Nurul Chomaria, S.Psi yang diberikan oleh sahabat-sahabat terdekat saya dan di saat anak pertama saya berusia 2 bulan, saya juga mendapatkan sebuah buku dengan judul Buku pintar ASI dan Menyusui dari penulisnya langsung yaitu mba Fatimah Berliana Monika, seorang konselor ASI dengan sertifikat internasional yang di tahun 2015 silam mengisi materi bersama dengan suami saya mengenai 1000 hari pertama kehidupan di Masjid Salman ITB. Dua buku ini lah yang menjadi pedoman saya dalam memulai perjalanan baru sebagai ibu. Kali ini saya akan sedikit berbagi apa-apa saja yang menjadi perhatian saya dalam mengurus bayi. Selain dari 2 buku ini, saya juga mendapatkan ilmu dari berbagai sumber lain seperti dari pengalaman orang terdekat, diskusi dengan teman-teman maupun sumber-sumber lain dari internet. So, here we goo.. 1. Perah memerah ASI Bagi semua ibu baru, ASI pasti menjadi perhatian utama. Terlebih lagi di masa sekarang kampanye mengenai ASI begitu marak dilakukan. Hampir semua ibu merasakan sedikit kekhawatiran mengenai ASI ini, begitu juga dengan saya. Namun alhamdulillah banyak dukungan di sekitar yang meyakinkan saya bahwa insya Allah, saya pasti bisa memberikan ASI eksklusif kepada anak saya. Di hari persalinan, saya cukup menyesal karena lupa membawa pompa ASI ke rumah sakit, padahal walaupun ASI nya belum banyak yang keluar tapi dengan diperah, maka ASI tersebut akan terangsang untuk keluar. Prinsipnya adalah semakin sering diperah maka ASI akan semakin terangsang untuk keluar. Jadi sebisa mungkin sering seringlah memerah walaupun ASI yang dihasilkannya sedikit. Menurut mba Monik (konselor ASI), minimal memerah itu 15-20 menit dan usahakan tiap 2-3 jam sekali. Karena selama 3 bulan pertama saya benar-benar di rumah saja mengurus si kecil, maka bayi saya lebih sering menyusu langsung sehingga kadang saya tidak berkesempatan untuk memerah. Padahal sebenarnya bisa saja lho memerah sambil menyusui langsung. Hal ini baru saya lakukan di bulan ke 3 pasca melahirkan. Kurangnya frekuensi saya memerah dan juga karena sering menyusui langsung, stok ASIP saya terhitung sangat sedikit sehingga ketika sudah mulai praktik dokter gigi dan harus meninggalkan bayi di rumah, stok ASIP saya benar-benar kejar tayang. Terlebih lagi, terkadang bayi saya masih merasa kurang setelah menyusu langsung sehingga biasanya walaupun ada saya di rumah, bayi kecil ini masih meminta ASIP. Produksi ASI saya memang tidak banyak. Kalau sedang di rumah saja, karena sering menyusui langsung, kadang saya hanya bisa memerah sebanyak 60-70 ml. Oleh karena itulah, stok ASIP saya lebih banyak dalam takaran 60-70 ml per botolnya. Kalau saya pergi praktik selama kurang lebih 3 jam, maka saat pulang barulah ASI hasil perah saya bisa mencapai 100-120 ml. Hal inilah yang membuat kulkas freezer 1 pintu yang sudah ada di rumah hanya terisi penuh 1 kolom saja. ^^ Namun, alhamdulillah, dengan kondisi yang seperti itu, anak saya, Kenzie, berhasil melalui ASI eksklusifnya hingga usia 2 tahun 1 bulan. Jadi , jangan patah semangat!! Insya Allah kalau kita yakin, Allah pun akan ikut memberikan ridhoNya. Jangan lupa juga untuk selalu "happy", karena semakin stress si ibu saat ASI nya kurang maka produksi ASI nya pun akan menjadi semakin sedikit. 2. Donor ASI? Saat ini, donor ASI memang sudah sering ditemukan di tengah kehidupan para ibu-ibu muda, dengan pertimbangan bahwa ASI hasil donor itu lebih baik dibandingkan pemberian susu formula. Saya sendiri menerima donor ASI dari kakak saya yang di saat saya baru melahirkan, anaknya baru berusia 5 bulan. Alhamdulillah, produksi ASI kakak saya cukup melimpah sehingga masih bisa memberikan 16 botol ASIP nya untuk mendukung program ASI eksklusif keponakannya. Di awal2 masa menyusui memang banyak ibu yang mengeluhkan bahwa produksi ASInya masih sedikit, hal ini wajar saja karena proses stimulasi dari pompa ASI maupun dari sang bayi pun masih baru sedikit dilakukan. Oleh karena itulah, biasanya di awal masa kelahirannya, banyak bayi yang mengalami jaundice atau kuning yang ditandai dengan nilai bilirubin yang di atas 20 mg/dL untuk bayi di atas usia 3 hari. Hal ini bisa disebabkan salah satunya karena kurangnya asupan ASI. Alhamdulillah, anak pertama saya tidak mengalami fase ini karena mendapat donor ASI dari kakak saya. Masalah donor ASI ini memang harus sangat diperhatikan terlebih bagi kaum muslim yang mengenal adanya saudara sepersusuan. Menurut saya, yang bisa menjadi ibu susu bagi anak saya kelak haruslah seseorang yang benar-benar saya kenal baik dan diketahui jelas identitasnya, bukan orang yang baru saya kenal. Saya sendiri pun memutuskan untuk menerima donor ASI karena sang ibu adalah kakak saya sendiri. Tapi hal ini dikembalikan lagi ke pribadi masing-masing ya. 3. Memberikan ASIP untuk pertama kalinya kepada si kecil Untuk menghindari bingung puting, memang sebaiknya bayi tidak langsung diberikan ASIP melalui dot. Walaupun teknologi dot saat ini sudah banyak macamnya tapi tetap saja konsistensi dot yang terbuat plastik dengan yang dimiliki Ibu sungguh berbeda sehingga bisa membuat bayi merasa bingung puting. Oleh karena itu, di awal-awal masa memberikan ASIP (pertama kalinya adalah saat saya harus kontrol 1 pekan pasca persalinan ke rumah sakit), ibu saya yang menjaga bayi di rumah menggunakan sendok untuk menyuapi ASIPnya. Bisa juga menggunakan pipet atau suntikan tanpa jarum. Memang agak sedikit kewalahan karena terkadang bayi menjadi sangat tidak sabaran ketika disuapi dengan sendok. Namun alhamdulillah lama-lama bayi mulai terbiasa. Setelah kurang lebih 1 bulan, di saat anak saya sudah semakin akrab dan kenal dengan menyusui langsung dari ibunya, barulah saya menggunakan dot untuk memberikan ASIP. Sebenarnya, pemberian ASIP memang sebaiknya tidak menggunakan dot sama sekali, karena ada alat yang lebih baik yaitu cup feeder. Tapi saat itu, saya merasa selama bayi saya tidak bingung puting dan frekuensi pemberian ASIPnya juga tidak terlalu sering, maka saya tetap menggunakan dot. (Salah satu alasan lain tidak menggunakan cup feeder adalah karena penggunaannya lebih rumit menurut saya, hehehe) 4. Kualitas ASI Yang harus diperhatikan dari ASI bukan hanya kuantitasnya yang mencukupi kebutuhan bayi, namun juga termasuk kualitasnya. Di saat bayi saya berusia 1 bulan dan kontrol ke dsa (dokter spesialis anak) untuk sekalian vaksin, dokter mengatakan bahwa kenaikan BB bayi saya masih kurang padahal ASI saya dirasa cukup memenuhi kebutuhannya. Dokter mengatakan bahwa mungkin bukan di kuantitas ASI nya yang menjadi masalah, melainkan dari kualitasnya. Lalu apa yang mempengaruhi kualitas ASI ini? Tentu saja makanan yang dimakan oleh sang ibu. Saat itu, untuk meningkatkan kualitas ASI saya, dokter menganjurkan agar saya mengonsumsi telur ayam sebanyak 2 kali dalam satu hari. Hal ini juga masih dibarengi dengan sayur-sayuran hijau dan makanan bergizi lainnya. Alhamdulillah, setelah menerapkan anjuran dokter, BB bayi saya pun naik dengan baik dan sesuai dengan standar BB per usia dari WHO. Jadi, bagi para ibu-ibu menyusui, selalu perhatikan asupan makanannya ya, karena ASI masih menjadi satu-satunya sumber nutrisi bagi bayi kita. 5. Popok kain, pospak atau cloth diaper? Jika ada yang menanyakan hal di atas, maka jawaban saya adalah ketiga-tiganya. Di awal kelahiran, saya menggunakan popok kain agar bisa memantau kondisi kecukupan ASI dari frekuensi BAB dan BAK si kecil, selain itu , saat tali pusarnya belum lepas, rasanya lebih aman menggunakan popok kain. Setelah berusia 1 bulan, barulah saya mulai mengganti popok kain ini dengan kombinasi cloth diaper dan pospak (popok sekali pakai). Kombinasi ini saya lakukan karena dengan menggunakan cloth diaper, selain mengirit biaya pospak, saya melatih dan membiasakan diri saya sendiri untuk mengecek kondisi bayi dan mengganti cloth diapernya setiap 4 jam sekali karena biasanya jika sudah lebih dari 4 jam, cloth diaper ini akan mulai bocor. Kalau menggunakan pospak seharian, saya bisa lupa mengecek atau mengganti per 4 jam karena biasanya pospak bisa menahan air pipis bayi hingga 8 jam, sedangkan memang sebaiknya untuk bayi baru lahir, popok harus diganti per 4 jam untuk menghindari ruam popok. Saat sudah mulai malam dan sudah waktunya tidur, barulah saya ganti menggunakan pospak hingga pagi agar tidak mengganggu tidur bayi. Selain itu, frekuensi BAK bayi saat tidur pun lebih sedikit. Saya bertahan menggunakan kombinasi ini hingga anak saya berusia 6 bulan. Setelah 6 bulan, saya hanya menggunakan pospak saja karena pup bayi yang mulai padat ( karena sudah mulai makan mpasi ) akan cukup menyulitkan saat harus mencuci cloth diapernya. Kurang lebih itulah 5 hal yang saya bahas di part 1 ini, sisanya masih ada lagi beberapa hal yang menjadi perhatian utama saya saat mengurus si kecil. Tunggu kelanjutannya yaaa.. ^^
18 notes · View notes
klinikgigijakarta-blog · 7 years ago
Text
RECOMMENDED..!! WA 0813-8849-6162 - Spesialis Dokter Gigi, Kawat Gigi
RECOMMENDED..!! WA 0813-8849-6162 – Spesialis Dokter Gigi, Kawat Gigi
Dokter Gigi Spesialis Ortodonti Di Jakarta Selatan, Dokter Gigi Jakarta Selatan Murah, Dokter Gigi Spesialis Konservasi Jakarta Selatan, Dokter Gigi Anak Jakarta Selatan, Dokter Gigi Dekat Sini, Klinik Gigi Adityawarman Jakarta Selatan, Dokter Gigi Di Plaza Senayan, Dokter Gigi Jakarta Selatan Yang Bagus, Dokter Gigi Ortho Jakarta Selatan
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=Uxrwz1nJb6w&w=840&h…
View On WordPress
0 notes
dokterterdekat-blog · 7 years ago
Text
TERBAIK!! Pasang Behel Di Dokter Gigi
Dokter Gigi Di Senayan, Dokter Gigi Spesialis Ortho Jakarta Selatan, Dokter Gigi Sekitar Blok M, Klinik Gigi Jakarta Selatan Murah, Dental Gigi Di Jakarta Selatan, Dokter Gigi Ortho Jakarta Selatan, Kawat Gigi Jakarta Selatan, Dokter Gigi Senayan, Dokter Gigi Jaman Dulu, Harga Behel Permanen Di Dokter Gigi
Klinik Pratama Sarana…
View On WordPress
0 notes
klinikhappytooth · 8 years ago
Text
Rekomendasi Promo Pasang Kawat Gigi di Jakarta Pusat
Rekomendasi Promo Pasang Kawat Gigi di Jakarta Pusat
Rekomendasi Pasang Kawat Gigi di Jakarta Pusat Happytooth FDC 085211300100 adalah klinik gigi di Jakarta dengan dokter gigi profesional dalam pemasangan kawat gigi ortodonti di ITC Cempaka Mas – Jakarta Pusat. Kami sedang promo untuk 2017 ini sampai akhir Januari Manfaat Orthodonti selain Unsur Estetika Pemasangan behel / kawat gigi merupakan suatu usaha untuk tujuan estetika atau memperbaiki…
View On WordPress
0 notes