#Doa minta rezeki setelah sholat Tahajud
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya
Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya
Radad.org – Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya Pada artikel kali ini, kami akan membagikan informasi tentang tiga surah yang sering dibaca oleh Rasulullah dalam shalat tahajud Shalat tahajud tidak berbeda dengan shalat fardu atau shalat Sunnah lainnya Dalam aspek pemilihan bacaan surat surat dalam Alquran. Ada banyak surat dalam Alquran yang dapat dipilih sebagai bacaan di dalam shalat…
View On WordPress
#Doa minta rezeki setelah sholat Tahajud#Doa setelah Sholat Tahajud#Doa setelah Sholat Tahajud agar Cepat Terkabul#doa setelah sholat tahajud latin#doa setelah sholat tahajud latin dan artinya#doa setelah sholat tahajud yang mustajab latin dan artinya#Dzikir dan Doa sesudah Sholat Tahajud#Tata Cara Sholat Tahajud 2 rakaat dan bacaannya
2 notes
·
View notes
Text
Akibat Sering Sholat ini, Lihatlah Akibatnya
Lihatlah Hasilnya dengan Sholat ini (Walaupun hanya 2 rokaat tapi rutin tiap malam) Kalau kita mau membuat usaha berskala besar maka kita harus minta ijin dan datang ke otoritas setempat,kalau perlu kita melobi ke Walikota agar dapat ijin atau dapat proyek besar,demikian juga kalau kita mau berdagang dengan ALLAH tanpa modal apa-apa tentunya kita harus menghadap kepada ALLAH tepat waktu (Sholat Wardu) dan datang sepagi mungkin (Sholat Tahajud) agar kita menjadi prioritas pertama di beri proyek karena yang antri ada jutaan orang, Setiap pagi jam 07.00 sd jam 11.00 kita mengantri di kasir (Sholat Dhuha 6 rokaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus ,jika semua manusia di muka bumi ini menjadi konglomerat semua,tidak akan mengurangi sedikitpun Kekayaan ALLAH,Kenapa kita tidak mau meloby dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat?. doa setelah sholat dhuha Baca zikir sesudah shalatSetelah shalat sunnah jangan langsung selekasnya berdiri tetapi bacalah zikir yang umum anda baca ditambah dengan membaca asmaul husnah Ya Fattah ya Razaak 11 kali, dilanjutkan dengan membaca ayat kursi 1 kali dan Surah Al Ikhlas 3 kali. Rutinkan masing-masing selesai shalat. Khusus selesai shalat subuh dan ashar ditambah dengan membaca 4 ayat paling akhir Surah Al Hasyr. Teratur membaca zikir ini Rutinkan membaca Laa hawla wala quwwata illaa billah beberapa 300 kali, dapat pula 100 kali keseharian dan bisa dibagi membacanya setelah shalat fardhu (100/5 = 20 kali di masing-masing selesai shalat fardhu) agar cepat Cara kini menjadi kaya dengan sholat sunnah. Teratur mohon ampun Bacalah istighfar beberapa 100 kali setiap hari. Karena mungkin saja s ehari-hari kita berbuat dosa yang kita sadari maupun tidak. Teratur membaca zikir pagi dan petang Jangan sampai lupa keseharian membaca subhanallahi wabihamdihii subhanallahil adzhiem 100 kali di waktu pagi dan 100 kali di waktu petang (sore hari). Dapat ditangani sehabis shalat dhuha dan sorenya bisa setelah kerjakan melaksanakan ibadah shalat ashar atau mendekati magrib. Rutin baca yasin Rutinkan membaca surah ke 36 dari Al Quran ini, waktunya bebas, lakukan setiap waktu dan baca beberapa 1 kali keseharian. Baca Surah Al Waqiah Tersebut surah yang bisa membuat lancar rezeki ” Barangsiapa membaca Surah Al Waqiah masing-masing malam, jadi ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya (H. R. Ibn Sunni)” . Cara ini menyebabkan menjadi mudah untuk urusan dunia, meluaskan kesempitan, urusan akherat tidak perlu dipertanyakan lagi. Dengan sholat sunnah semoga bermanfaat bagi semua dan menambah keimanan si penulis sendiri Wassalamualaikum Read the full article
0 notes
Text
Pernikahan Idaman
Bismillah.
Setelah membaca beberapa buku tentang pernikahan, sebut saja “Bahagia Merayakan Cinta”-nya Ustadz Salim A. Fillah, “Kado Pernikahanku”-nya Ust. Fauzil Adhim, “Wonderfull Wife”- nya Ust. Cahyadi, “Mahkota Pengantin”-nya Majdi bin Manshur hingga “Psikologi Suami Istri”-nya Dr. Thariq Kamal An-Nu'aim (walaupun belum ada satu bukupun yang dibaca sampe khatam, wkwkwk), aku jadi punya gambaran tentang pernikahan idaman. Berdasarkan buku-buku tersebut, pernikahan idaman adalah pernikahan yang barokah. Yang didalamnya banyak mengundang keberkahan, tidak hanya bagi sepasang pengantin yang seterusnya akan jadi sepasang suami-istri, tapi juga bagi keluarga, anak dan keturunannya. Lihatlah, pernikahan barokah antara Rasulullah Saw dengan Ibunda Siti Khadijah ra. Pernikahan mereka melahirkan Siti Fatimah Az-Zahra ra yang menjadi penghulu para wanita di Syurga. Kemudian dari Siti Fatimah ra pula dilahirkan para shalihin yang berperan dalam menengakkan kalimat tauhid di atas bumi ini. Allahu Akbar!
Semua orang pasti menginginkan pernikahan yang seperti itu, bukan? Tapi, jangan dibayangkan pernikahan yang barokah adalah pernikahan ala serial teenlit atau drama korea bahkan film india yang setelah menikah mereka mempunyai anak yang lucu-lucu dan bahagia selama-lamanya. Bukan. Maaf, cerita seperti itu hanya fiktif belaka. Pernikahan yang barokah adalah pernikahan yang senantiasa menjadikan ridho Allah diatas segalanya. Ketika memperoleh nikmat mereka bersyukur, jika dianugerahi musibah mereka bersabar. Dan keduanya menjadi jalan kebaikan bagi mereka. Oleh sebab itu, doa pernikahan yang disunnahkan oleh Rasulullah saw adalah “Barakallahu Laka, wa Baroka ‘alaika wajama'a baynakuma fii khoir”. Semoga Allah memberi keberkahan pada kalian, dan semoga Allah memberi keberkahan atas kalian, dan semoga kalian berdua dihimpunkan dalam kebaikan. Beda antara “kepada” dan “atas”, kata Ust. Salim. Kepada mengandung arti sesuatu yang diinginkan sedangkan atas adalah sesuatu yang kurang diinginkan (mohon maaf, jika kurang maksimal dalam penyaduran ini). Yang pertama, adalah diberikan sesuatu yang berupa kebaikan (dalam pandangan manusia) seperti kesehatan, kelapangan rezeki, anak yang sholeh sholehah, keluarga yang harmonis, dst. Sedangkan yang kedua, adalah dianugerahi sesuatu berupa keburukan (dalam pandangan manusia, sungguh Allah lebih mengetahui hikmah ditakdirkannya sesuatu itu terjadi) seperti sakit, kecelakaan, kesempitan rezeki, dst. Sehingga, apapun episode kehidupan yang ditemui dalam pernikahan: senang-sedih, duka-bahagia, tawa-tangis, lapang-sempit, barokah Allah selalu menaungi. Aamiin Allahumma Aamiin.
Nah, gimana cara mengundang keberkahan dalam pernikahan? Check it out!!! :D
Poin utama adalah pilih pasangannya dulu. Untuk menjalani pernikahan kita butuh teman, jadi pilih dulu temennya. Nah, kriteria dalam memilih pasangan adalah yang baik agamanya. Usahakan tidak memilih berdasarkan ketampanan, kekayaan dan kedudukan. Karena jika itu dilakukan akan mengundang banyak mudhorat. Tapi, kalo Allah ngasihnya yang sholeh, tampan, kaya, nggak nolak kok, yaa Allah. Beneran. Nggak nolak! Hehehe
Jangan lupa selalu libatkan Allah dalam setiap langkah. Istikhoroh. Minta Allah pilihkan yang terbaik. Jika jalan menuju pernikahan rasanya selalu dipermudah, artinya Allah ridho. Namun, jika ada halangan, berarti Allah berikan yang terbaik. Tetaplah berprasangka baik padaNya. :)
Selain baik agamanya, harus ada kesamaan visi misi pernikahan antara kamu dan tuan baik yang datang tersebut. Ibarat sedang menunggu kapal di dermaga, jika yang datang sesuai dengan tujuan maka kamu akan ikut naik ke atas kapal tersebut, tapi jika yang datang adalah kapal yang mempunyai tujuan yang berbeda dengan tujuan kamu, nggak mungkin kan kamu naik ke atas kapal itu juga? Ya nggak akan sampe. Capek deh! Hehehe
Selanjutnya, jika agama baik, visi misi sama, dan hati udah “klik”, segerakanlah khitbah, akad, walimah, berumah tangga, hingga bersama ke syurga. Aamiin ya Allah.
Dalam prosesi menuju akad dan walimah, ada beberapa poin yang harus diperhatikan dan selanjutnya tulisan ini akan bersifat subjektif, karena akan berisi impian walimah penulis.. wkwkwk
1. Ringan maharnya. Sebaik-baik wanita adalah yang ringan maharnya (hadist). Jadi, kalo mau pernikahan kita dinaungi keberkahan yang berlapis lapis (berapa lapis? Ratusan! *eh iklan *ups!), ringankan maharnya. Nanti kalo ditanya, “Neng, mau mahar apa?” Aku sih udah nyiapin jawaban, “Tafadhol kang, asal tidak memberatkan” sambil lempar senyum simpul malu malu terus nunduk *eh *ehh :p *kabuuuur* (eh nggak ding, balik lagi buat ngelarin tulisan ini, :D)
2. Akad nikah di mesjid. Kenapa mesti di mesjid? Agar didoakan sama malaikat. Kebayang dong, pernikahan kita didoakan sama malaikat? In syaa Allah dihujani berkah. Aamiin
3. Akadnya dilaksanakan pas waktu dhuha di hari jum'at. Jum'at adalah penghulu hari, in syaa Allah bisa mengundang keberkahan. Trus, kenapa harus waktu dhuha bukan ba'da dzuhur atau ashar seperti kebanyakan resepsi akad di kalangan masyarakat? Biasanya kalo akadnya ba'da dzuhur, pasti mentok pas ashar. Eh, nanti tetamunya pada terhalang buat solat ashar tepat waktu. Trus, acara akad yang harusnya jadi momen terucapnya perjanjian suci jadi penyebab maksiat kepadaNya. Astaghfirullah. Semoga Allah jauhkan pernikahan kita dari kejadian seperti itu. Aamiin. Kalo waktu dhuha kan, waktunya lebih panjang dan mau tidak mau, acara akad dan ramah tamahnya harus selesai sebelum jum'atan. Jadi waktunya bisa lebih dimanfaatkan dengan baik. Atau kalau akadnya dimesjid, ramah tamahnya setelah jum'atan di rumah pengantin ♥
4. Khutbah nikah dengan bahasa indonesia. Agar pesannya bisa langsung diterima oleh pengantin dan para tetamu. Kenapa harus bahasa indonesia? Soalnya aku pernah dengerin khutbah nikah pake bahasa arab. Duh, ndak mudeng. Khatibnya sibuk baca khotbah, tamunya sibuk sendiri, pengantinnya bengong plus deg deg an. Kan kalo pake bahasa indonesia, yang denger jadi nambah ilmu, kalo udah nambah ilmu in syaa Allah jadi nambah amal, in syaa Allah jadi jalan ibadah. Aamiin.
5. Dihadiri oleh para orang shalih, ulama, para penghafal qur'an serta anak yatim. Nah, ini. Pengen banget yang jadi saksi pernikahanku nanti adalah para shalihin dan orang orang yang doanya mustajab. In syaa Allah, dengan kehadiran mereka dan doa mereka akan mengundang keberkahan.
6. Riasan sederhana. Tidak terlalu berlebih-lebihan. Sederhana saja. Sesuai syariat. Yang perlu dijadikan catatan adalah, jaga wudhu. Perbanyak dzikir selama dandan hingga akad terucap… :) :) :)
7. Sebelum akad, aku pengen buat khatmil qur'an via whatsapp aja. Minta bantuan temen temen untuk khatam qur'an sejak sehari sebelum akad hingga satu jam sebelum akad. In syaa Allah, Allah akan limpahkan keberkahan yang banyak.
8. Malam sebelum akad, minta maaf sama orang tua. Minta restu dan ridho mereka. Jangan lupa untuk sholat tahajud dan istikhoroh jugaa :)
Nah, lanjut ke prosesi walimah.
9. Sederhanalah dalam walimah. Minimalisir kemubaziran. Pengennya pas walimah nanti ngga ada panggung. Kalopun ada panggung, yang sederhana aja. Nggak mau buang-buang budget untuk dekorasi mewah. Toh, hanya sekedar dekorasi. Lebih baik dialihkan untuk konsumsi. Banyakin konsumsi. Biar para tamu makannya kenyang. Pengennya, pengantin ikut melayani tamu dan berbincang akrab. Sesekali menjamu berdua, atau sendiri-sendiri. Lebih akrab. Lebih memuliakan tamu rasanya.
10. Syar'i. Terpisah antara tamu laki-laki dan tamu perempuan. Yaa Allah, mudahkan agar ini terwujud. Aamiin.
11. Tidak ada kotak uang. Walimah niatnya ingin mengumumkan pernikahan dan meminta doa restu. Tidak mengharapkan bantuan dari orang lain. Apa yang sudah dikeluarkan, diniatkan sebagai sedekah.
12. Tidak ada musik, yang ada hanya sholawatan
13. Aktivitas malam sebelum akad sampe walimah. Tidak ada aktivitas kemaksiatan seperti permainan domino, catur, atau lain sebagainya yang biasa dilakukan oleh masyarakat sekitarku. Yaa allah mudahkan untuk diskusi tentang ini dengan ayah. Lembutkan hatinya agar mengizinkan. Aamiin.
Intinya, persiapkan ruhiyah. Dekatkan diri ke Allah. Banyakin dzikir. Jaga wudhu.
Sama satu lagi, yang terpenting adalah proses menuju akad. Usahakan menyucikan segala proses menuju laad. Jangan ada komunikasi. Jangan baper2an. Jangan kode2an. Sabar aja. Nanti juga ada saatnya kamu digodai dan menggoda sidia (dalam ikatan yang halal dong tentunya). Berpahala lagi. Jadi, sabar aja. Sebentar lagi kok. Ingat!!!! Sucikan segala prosenya!!! Jangan sampai merasakan mawaddah sebelum waktunya!!!
17 notes
·
View notes
Text
Bukan jalan jalan biasa
Wahh udah lama ndak nulisss...
Tepat awal februari 2019 alhamdulillah dapet rezeki dari proyek musi 6 yg nilainya mayaannnn. Umroh! Kata pertama yg terpikir dalam otakku. Salah satu targetku tahun ini ialah Umroh bareng keluarga (sebelum nikah). Setelah nyari nyari travel akhirnya deal sama salah satu travel di palembang, sempet sedih harus pergi sendiri. Eiitss ternyata mama dan ayuk alhamdulillah dpt rezeki dadakan jg, jadi bertigalah kami. Alhamdulillah tgl keberangkatan ditentuin tgl 23 maret cukup mepet utk ngurus paspor, visa, suntik miningitis, manasik, dsb dsb.. (tp manasik aku skip) alhamdulillahnya lagi proyek baruku ngizinin aku berangkat kurang lebih 2 minggu.
Tibalah hari keberangkatan, hari pertama kondisi badanku udah kurang fittt, aku termasuk org yg ga bisa ga sarapan, jd pusing lah di pesawat selama 9 jam dari KL ke Jeddah.
Next hari ke-2 masya Allah suasana arab sudah tercium dimana mana, pedagang2nya pun pandai bahasa indo, wajarlaa yaa org indonesia kan jema'ah terbanyakkk disini, dan merekapun mau dibayar pake rupiah, tp ati2 mereka jg suka nipu kalo dikasih bayar pake rupiah ntar uang kembalinya riyal yg nilainya bisa jadi sedikit :(
Perjalanan lanjut ke Madinah, kurang lebih 6 jam perjalanan. Kami nginap di hotel Al-Fayrouz kira2 100 meter dari masjid Nabawi. Masjidnya bener benerr indahhh, rame bangettt, tiap detik org berduyun duyun meramaikan masjid.
Tampak dalam masjid..
Kalo udah di masjid otomatis perbanyak ibadah, apalagi banyak waktu kosong, disinilah ngerasain hidup untuk ibadah. Dan waktunya menyalurkan beberapa doa titipan teman.
Lanjut hari ke-3 masih di madinah, masya Allah org disini baik baikkk bangett, ada yg ngasih kurma, ada yg ngasih beras, kacang2an, Allahu... disini jg ada penyaluran air zamzam. Malamnya rombongan jema'ah kami diajak ke Raudhoh (kuburan Rasulullah SAW), drama terjadii.. Kaki ku bener2 ngerasa sakiitt, kayak susahhh bgt nopang badan. Tp tetep aku paksain jalan, soalnya org disini badannya gede2 bangett bisa remuk kalo ga gesit jalan. Tp kaki sdh ga bisa diajak kompromi, akhirnya aku masuk ke rombongan nenek2 yg udah ga kuat jalan (kebanyakan org turki). Lalu seperti dikasih kekuatan akhirnya sampe jg ke Raudhoh dgn perjuangan ruarrr biasaa, Masya Allahhh bergetarr lg. Kakiku blm bener2 sehat, mamaku lgsg menyodorkan kursi utk ku sholat (sholat sambil duduk). Jgn heran kalo di Arab byk org lewat didepan org sholat, itu udah pemandangan biasa karna sikonnya memang ngeharusin lewat depan org sholat, udah padett. Raudhoh salah satu tempat mustajab kalo berdoa, disana aku perbanyak sholat taubat, tahajud, hingga hajat. Fyi, Raudhoh terletak di dlm masjid Nabawi, batesnya kalo udah nginjek karpet ijo berarti udah masuk wilayah Raudhoh, kalo merah berarti masih di masjid Nabawi. Disini aku ga sempet foto, karna badan udah drop.
Di Madinah, kami diajak ke masjid Quba.
Lalu ke Jabal Uhud..
Maaf aisyah takut panas wqwqwq..
Next hari ke-4 perjalanan menuju kota Makkah selama 6 jam. (Masya Allah pulang kampungg ceunahhh). Kami nginap di hotel Al-Saraya Eman kira kira 150 meter dari masjidil Haram (Ka'bah). Alhamdulillah kondisi badanku sudah mendingan. Pas nyampe Mekkah kami langsung dibawa untuk umroh. Ohh yaa btw ngambil niat umrohnya atau yg biasa disebut miqat bukan di ka'bah nya langsung, tp ada di beberapa masjid, umroh pertama kami ambil niat di masjid Bir Ali di Madinah. Kalo udah sholat ihram dan ambil miqat banyak hal2 yg harus ditinggalkan, salah satunya ga boleh megang sabun, odol, berdebat, motong kuku, dll (biar lebih jelas boleh tanya mbah google). Umroh pertama dilakukan jam 1 dini hari, alhamdulillah lancarr dari tawaf hingga sa'i. Fyi disini udah ga boleh pake skin care sampai tahalul (potong rambut), alhasil bibirku yg tidak bisa lepas dari lipbalm ini bener2 keriiingg sampe berdarah darahh buka mulutpun susah. Tp alhamdulillah lancarrr..
Maafkeun muka lelahku yg dipaksa senyum :')
Hari ke-5 atau hari ke-2 di Mekkah jema'ah diberikan waktu kosong untuk memperbanyak ibadah di masjidil Haram. Waktunya nyium ka'bah, alhamdulillah dgn bersusah payahh ngelewatin org2 bertubuh besar kami nyium ka'bah jg, berlinanglah air mataa huhuuu. Satu lagi harus megang hajar aswad, disini lebih extra perjuangannya, alhamdulillah kesampean jg megang hajar aswad dgn kondisi tubuh udah 45 derajat nyaris jatuh, alhamdulillah ditolongin org berbadan besar yg ngasih jalan utkku dan mama keluar.
Next hari ke-6 atau hari ke 3 di Mekkah kami di ajak ke jabal Rahmah. Tempat pertemuan nabi Adam dan Siti Hawa setelah berpisah ratusan tahunnn, katanya sih tempat disini mustajab kalo minta jodoh, ga mungkin aku sia siain dong yaaa wkwkk.. Ga muluk2 kok pengennya nanti umroh bareng suami hihii
Abis dari jabal rahmah kami umroh lagi ambil miqat di ja'ronah. Fyi durasi umroh kira2 1,5 jam. Umroh kedua baru mulai nguasain ritme sama bacaannya (masih baca teks tapi). Lalu kami ke gate 24 yg kata mama banyak kenangannya di gate tsb sama papa, nyai dan yai disana. Malamnyaaa drama dimulai lagii, tenggorokanku kerriiinggg bgt, udah dikasih minum banyak, zamzam juga tapi rasanya masih keringg, mau nelan ludah aja susah apa lg minum dan makan. Tp aku kuat2in diri sambil mengafirmasi diri "kuat dah, kuat dah". Takutnya radang tenggorakanku kambuhh, pikirku saat itu.
Hari berikutnya hari ke-7 (hari ke-4 di Mekkah) dan benar sajaa suaraku hilaanggg. Badanku udah lemeesss, tp mama sm ayukku trs nyemangatin. Pagi hari kami diajak ke peternakan onta, sejenak sakitku ilang ngeliat onta dgn mata kepala sendiriii
Lucu bangett dahh ontanya, ada kardus dilempar aja direbutin kayak makanan hadehhh si ontaaa. Susu onta tu banyak lohhh khasiatnyaa, tp aku ga sempet minum padahal udah dibeli mama. Lanjut kami ambil miqat di tempat perjanjian Hudaibiyah (inget banget pelajaran agama SMA kalo udah ngmgin perjanjian hudaibiyah). Kami pun melaksanakan umroh ke-3, beneran dahh staminaku udah down bangettt, jadi pas tawaf dan sa'i aku ga ikut bacaan tour leader lagi, udah ga buat lagi jadi cuma baca doa sapu jagat sama dzikir. Fyi gapapa kok tawaf sama sa'i cuma baca dzikir aja, sebenernya ga ada bacaan khusus tp alangkah baiknya ikutin bacaan yg dipimpin tour leader. Masya Allah umroh ke-3 kali ini di hari jumat yg otomatis padeettt bangett. Abis itu kami cewek2 ikut sholat jumat. Gini tohh rasanya sholat jumat, dengerin khotbah bahasa Arab 😅. Kalo di masjid Haram sama Nabawi wanita diperbolehin ikut sholat jumat tanpa harus mengulang sholat dzuhur lagi.
Malam terakhir di kota Mekkah.
Besok paginya semua rombongan travel diwajibkan melakukan tawaf wada' atau tawaf perpisahan. Sediihhhh.. disini cuma tawaf aja ga pake sa'i, abis tawaf wada' udah ga boleh ke area Ka'bah lagi. Siangnyaa kami udah check out hotel. Dan menuju ke bandara di Jeddah. Selama perjalanan aku nangiss hikkss nginget2 ibadah yg blm maksimal selama di Mekkah, trs sedih kapan bakal kesini lagi. Undang kami lagi Ya Allah.
Sesampai di Jeddah kami mampir dulu tuh ke pusat oleh oleh, ini travel nyuruh shopping mulu org udah tepar juga wkwkk. Sekita mataku terbelalak ngeliat ada rumah makan Wong Solo disana. Langsung ku pesan bakso hahaa. Lumayan ngangetin badan yg rapuh ini (lebayyy). Harganya 15 riyal atau sekitar 60rb rupiah, mayan mehong kalo utk standar bakso biasa, tp namanya juga udah ngiler yaa yaudah kami beli tuuhh. Mendadak seger lagi nih badan abis makan bakso. Mudah banget yaa nyogok diriku huhuu. Perjalanan dilanjutkan terbang ke KL kurang lebih 9 jam. Alhamdulillah mata bisa diajak kompromi, tidurlahh selama perjalanan. Dannnn kamipun extend di KL, semacam extend yg tidak diinginkan, pikiranku udah dirumah aja, ngidupin ac sambil selonjoran. Tapi kenyataan membawa kami mengelilingi kota KL, ke alun2 trs ke menara petronas. Mukaku udah ga karuan lagi bentuknya, pucet, mata sayu, sampe panas tinggi huhuu. Sebenernya aku malu sama ibu ibu dan nenek nenek rombongan yg masih gagah jalan sana sini. Terlebih mamaku, gagah bangetttt.. di KL cuma malem doang, tidur di hotel trs subuhnya langsung cus bandara SMB.
Alhamdulillah, sampai di bandara palembang langsung di sambut papa.
Allah bukan mengundang mereka yang mampu, tapi Allah akan memampukan mereka yang Allah undang 😭😭
Undang kami lagi tahun depan ya Allah (kali ini semoga bareng suami hihii) dan tentu dgn persiapan yg lebih matang lagi terutama obat obatan.
Extra: 2 hari berikutnya suaraku udah normal dannnn kembali dihadapkan dgn rutinitas pekerjaan seperti biasa.
Wassalam..
Martapura, 07 April 2019
0 notes
Text
Ceritaku hari ini, jumat 16 Agustus 2019
Seperti biasa aku bangun sebelum subuh dan seperti biasa juga anak2 yang lainnya sudah bangun duluan. Dengan memaksakan mata yang masih ngantuk karena melihat jam di hp sudah pukul 4 pagi aku pun berjalan menuju kamar mandi untuk ambil air wudhu kemudian shalat tahajud dan witir kemudian ngaji sebentar dan rebahan tidak lama setelah itu adzan subuh berkumandang. Dengan mata yang masih menahan kantuk aku coba memaksakan diri untuk bangkit dan melanjutkan sholat fajr (solat sunnah sebelum subuh) dan setelah itu langsung turun ke bawah untuk melaksanakan solat subuh berjamaah dengan teman2 yang lainnya.
Setelah solat subuh seperti biasa aktivitas kami membaca al matsurat bersama, kemudian dilanjut membaca Qur'an akhir Juz 28 yaitu surat at-tahrim dan Juz 30 surat al ghasiyyah, kemudian dilanjut membaca hadits yaitu hadits arbain nawawi yaitu hadits yang ke 21 "Iman dan Istiqomah "dan 22 "Jalan menuju Surga" setelah itu harusnya dilanjut dengan kultum dan kebetulan harusnya yang mengisi kultum adalah aku namun aku sedang izin hehe.
Demikian kegiatan rutinitas setelah solat subuh ini selesai akhrinya aku memenuhi keinginan mataku yang sedari tadi aku tahan, yeayy akhirnya aku bisa tidur jugaa dikasur yang belum sempat aku rapihin ketika bangun tadi sambil menikmati manjaan deru kipas angin yang lembut, membuat mataku semakin lelap terpejam.
Oh aku ingat! Harunya pagi ini aku main kerumah sarah, untuk memenuhi janji karena tidak enak harusnya hari selasa aku main dikarenakan aku sakit jadi aku tidak jadi main, hari rabu ada tahsin dan kamis aku pergi ke kampus, sebenernya aku malas hari ini pergi karena kemarin dikampus seharian cape baru pulang sore, inginnya hari ini aku dirumah saja sekalian istirahat dulu ditambah nanti sore aku juga ngajar TPA.
Namun tiba-tiba aku teringat satu kalimat "orang tuh meluangkan waktu bukan mencari waktu luang!" dengan nada tegas aku masih terbayang jelas kalimat itu dipikiranku, ya siapa lagi kalo bukan sahabatku yang mengatakannya, ya aku ada janji padanya bahwa aku akan main kerumah namun akhir2 ini aku benar2 disibukkan oleh revisian yang alhamdulillah hari ini telah selesai setelah seharian kemarin mengajar2 dosen untuk minta tanda tangan.
Akhirnya dengan berat hati ku buka ponselku yang masih menunjukan jam 7 ku whatsapp dia untuk memastikan adakah dia dirumah? Meskipun aku tau pastinya dia ada karena dia memang punya beby jadi gak bisa kemana2. Kemudian setelah itu aku melanjutkan manjaan kasurku..
Namun tidak lama setelah itu aku memaksakan diri untuk mandi dan bersiap untuk pergi meski sarah belum membalasnya. Sambil bersiap aku buka whatsapp dan ternyata benar dia bilang ada, kemudian aku bersiap memakai pakaian.
Sambil berkaca seperti biasa aku meluruskan niatku meski ini biasa tapi efek dari niat itu sungguh luar biasa jadi aku selalu membiasakannya sekalipun itu hal sepele "Ya Allah aku akan mengunjungi rumah sahabatku, untuk bersilaturahmi semoga pertemuan kami dapat mendatangkan keberkahan, mempererat hubungan dan dapat mendatangkan rezeki" Aamiin dalam hati aku berdoa.
"Jam berpa?" Sarah whatsappku "Otw" jawabku kemudian sambil membuka aplikasi grab dan memesannya.
Tidak berapa lama grabpun datang, aku naik motor kemudian berdoa keluar rumah, sambil mengulang doa yang aku baca ketika berkaca tadi untuk meluruskan niat aku kembali, terkadang niat itu harus bener2 diyakinkan karena meski sudah ada niat tibatiba ada suatu hal yang bisa membelokkan dan mempengarui niat.
Karena untuk sampai kerumah sarah membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam maka sambil diatas motor aku berdzikir karena teringat pesan Rasulullah sebaik2 lisan adalah yang banyak berzikir. Sebagaimana sabdanya : Dari ‘Abdullah bin Busr, ia berkata:
جَاءَ أَعْرَابِيَّانِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ أَحَدُهُمَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ « مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ ». وَقَالَ الآخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلاَمِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَىَّ فَمُرْنِى بِأَمْرٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ. فَقَالَ « لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ »
“Ada dua orang Arab (badui) mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lantas salah satu dari mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, manusia bagaimanakah yang baik?” “Yang panjang umurnya dan baik amalannya,” jawab beliau. Salah satunya lagi bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syari’at Islam amat banyak. Perintahkanlah padaku suatu amalan yang bisa kubergantung padanya.” “Hendaklah lisanmu selalu basah untuk berdzikir pada Allah,” jawab beliau. (HR. Ahmad 4: 188, sanad shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth).
Dan aku memilih berdzikir membaca istigfar karena selain karena aku merasa banyak dosa, keutamaan istighfar juga dapat memberi jalan keluar bagi segala urusan dan dapat mendatangkan rezeki dari arah yang tak disangka, sebagai mana sabda Rasulullah:
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang selalu beristighfar, maka Allah menjadikan baginya pada setiap kesempitan suatu solusi, dan setiap keprihatinan suatu jalan keluar, dan Allah memberinya rezeki dari jalan yang tak terduga”. HR Abu Dawud.
Alhamdulillah tiba juga dirumah sarah, setelah memberi salam tiga kali tak juga ada jawaban, selang berpa menit akhirnya ibunya sarah membukakan pintu dan mempersilakan masuk dan duduk kemudian mengatakan bahwa sarah sedang ada dikamar mandi.
Tidak berapa lama sarah pun keluar dari kamar mandi, kami pun bersalaman, kemudian berbincang2 melepas rindu karena setelah sarah wisuda 27 juli kemarin kami belum bertemu lagi, sambil asyik mengobrol kini kami tidak berdua lagi tapi jadi bertiga karena ada si kecil ara (baby cute sarah) yang masih nangis ketika aku ingin memangkunya karena belum terlalu dekat dan jarang bertemu huhu.
Karena aku belum sarapan seperti biasa kita main ke Mtsnya sarah (Mts Bantargebang) untuk jajan sambil flashback zaman2 old wkwk , tapi Ara tidak diajak karena rewel akhirnya kita berdua saja dan Ara sama suami Sarah yang kebetulan sedang libur kerja.
Seperti biasa kita jajan bakso2an dan bihun gulung, kemudian karena hari sangat terik kita membeli es jeruk, emm enak kayanya lagi siang panas2 begini minum es jeruk segarrrrrr.
Akhirnya setelah sampai kita langsung menyantap makanan dan es nya sambil berbincang2 dan ngasuh Ara, tadinya mau bikin kebab tapi ini pun sudah membuat kami kenyang😂 kemudian kami istirahat di kamar Sarah. Dan kemudian memasuki waktu dzuhur ternyata perut kami lapar kembali 😂 akhirnya setelah solat Sarah membuatkan kami kebab 😉 waah hebat juga ya sahabatku yang satu ini pandai juga dia bikin kebab yang didalamnya banyak sayuran dan ada basonya ditambah saos dan mayones yang membuatnya semakin nikmat, mantap syekali...
Setelah selesai kami pun istirahat untuk tidur siang, dan kemudian aku terbangun jam setengah 3 karena aku harus mengajar TPA, setelah selesai memesan grab aku pun pamit.
0 notes
Text
#4 Ramadhan
Seperti biasa hari ini hujan turun begitu lebatnya. Dan kesalahanku tidak berangkat ke Masjid Salman dari jam setengah 5 seperti biasa. Hingga akhirnya ketika saya memesan grab ride atau grab car, aplikasi error. Tak ada satu pun yang menyambung. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk buka puasa di kos an. Buka kali ini beda, biasanya buka bersama di Masjid Salman ITB dengan menu nasi kotak lengkap memenuhi nutrisi (sayur, ayam/daging, gorengan, pisang serta teh panas dan kurma). Dan nafsu makanku langsung berkurang tak selahap di Salman. Meskipun ditemani adik kos ITB menyantap makanan tetap saja suasana Salman tak ada ganti nya.
Tak menyerah, akhirnya aku baru bisa berangkat ketika waktu memasuki isya'. Sialnya aku selalu batal wudhu, karena babang ojol tak sengaja bersentuhan denganku.
Di Bandung setiap sore hujan begitu lebat dan malamnya selalu turun kabut. Cocok untuk suasana puasa. Seperti di Malang dulu.
Ada catatan kecil yang aku tulis di notepade ketika mendengarkan dakwah setelah shalat isya' kurang lebihnya seperti ini:
tidak boleh shaum wisoq = tiap hari shaum
- Al baqarah 183 tujuan nya supaya kalian menjadi orang yang bertakwa
-Amal apa yg menjamin saya masuk surga? Nabi menjawab : tdk ada ibadah yang menandingi shaum yang berkualitas
- orang berpuasa tp tdk dpt apa2 krna tdk memenuhi shaum itu sndri, ex: tdk ikhlas, tdk ada perubahan menjadi orang yg bertakwa. maka dr itu marilah kita melakukan shaum yg berkualitas
- orang yg bertakwa akan mendptkan hidayah dr Al-quran yg dibacanya,
- Islam itu selalu berbagi. Rezeki yg paling berkah adalah hasil dr keringatmu sndri.
- Allah mencintai mereka yang selalu mengerjakan sesuatu dengan kesungguhan
-siap memberikan hartanya kpd orang yang membutuhkan
-orang yg takwa adalah mereka yg mampu mengendalikan emosi kemarahan
-ciri2 orang takwa:
seseorang yg berjiwa besar selalu memafaakan, selalu konsisten dengan janjinya, sabar ketika kurang rezeki dan mendptkan musibah, mengakui jika ditinya salah, tdk pernah mempertontonkan dosa, bangga drngan dosa. mereka yg slalu sholat malam, dan mereka selalu meminta maaf diwaktu sahur.
-sholat malam adalah ciri ketakwaan seseorang, seseorang yg berprestasi
-Allah akan memberikanmu kharisma dan tangguh menghadapi tantangan
-Al isra 78 : Dan lakukan tahajud.
-Ramadhan bulan dikabulkannya doa. berbanyklah berdoa
-waktu yg baik ketika doa : jumat, antara adzan, sholat malam
-Shalat, baca quran , dan shaum - doa terkabul
-doa ketika mendptkan kezaliman "shaum"--> seperti nabi yusuf
-tawasul - minta didoakan dr orang shaleh
Pointnya? Ayo digiatkan shalat malamnya Din.
InshaAllah.. Semoga bisa istiqamah.
0 notes
Text
Nafas kehidupan
Malam ini, Rabu 4 Oktober 2017 malam yang seharusnya dijadwalkan untuk tidur lebih cepat karena lelahnya rutinitas beberapa minggu lalu menjadi malam yang penuh arti. Karena obrolan bersama ibu yang sangat lama membahas masalah masa depan dan makna kehidupan. Bagaimana tidak, total obrolan lewat whatsapp selama 2 jam 14 menit sekian detik dan sebelumnya telpon melalui gsm 16 menit sekian detik, jadi kalau ditotal ada sekitar 2,5 jam lebih sedikit.
Inti dari obrolan panjang adalah bercerita tentang makna kehidupan dan titip pesan orang tua kepada anak laki-laki yang beranjak dewasa dan sudah cukup umur untuk menapaki fase selanjutnya (baca:menikah).
Topik pertama, mengenai kehidupan. Beliau bercerita mengenai perjuangan seseorang manusia untuk meraih sesuatu tidak mudah, perencanaan demi perencanaan ada yang dapat dilaksanakan dengan lancar maupun tidak, sehingga kembalikanlah segala urusan kepada Allah. Karena Allah lah yang merancang segala urusan masalah dan solusinya di dalam kehidupan. Tugas kita meminta petunjuk dan solusi terbaik agar apa yang kita lakukan selalu dalam ridho Allah dalam menyelesaikan suatu urusan. Ada sebuah untaian kata yang beliau pegang betul dan berusaha ditularkan pada anaknya, yaitu mengenai nafas kehidupan. Nafas kehidupan seorang muslim adalah dimulai dari bangun pagi sewaktu sebelum shubuh, melaksanakan sholat tahajud. Sholat yang sangat berat untuk dilakukan secara konsisten, karena pelaksanaan sholat tersebut di waktu sepertiga malam. Pada waktu sepertiga malam, Allah turun ke bumi untuk mendengarkan doa dari hamba yang membutuhkan. Setelah selesai sholat tahajud dilanjutkan berdzikir dan berdoa. Sebelum mata kita memandang hal-hal duniawi dan tenaga kita dikuras untuk meraih duniawi, sempatkan mata dan tenaga kita mendapatkan asupan huruf hijaiyah yang terangkai menjadi firman Allah, baca quran dan maknanya sampai memasuki waktu shubuh.
Sebelum langkah kaki kita menuju kantor maupun tempat mencari rezeki, alangkah baiknya langkahkan dulu kaki kita menuju rumah Allah, mushola atau masjid untuk melaksanakan sholat shubuh. Usahakan sholat qabliyah shubuh atau yang lebih dikenal sebagai sholat fajar. Setelah itu dilanjutkan untuk sholat shubuh. Sewaktu memasuki pagi hari, jangan lupakan untuk mengerjakan sholat dhuha dengan harapan Allah memudahkan segala urusan kita mencari rezeki yang berkah. Selanjutnya diniatkan untuk bersedekah dimanapun berada. Setelah menuju tempat mencari rezeki, jangan lupa tebarkan senyum dan salam, beda dengan tebar pesona. Niatkan untuk ikhlas dalam senyum. Setelah itu fokus untuk bekerja sehingga mencapai waktu sholat tiba dan pekerjaan agar dilakukan jeda terlebih dahulu. Karena kesibukan kita di dunia hanyalah untuk menunggu waktu sholat. Sebisa mungkin untuk pria agar berjamaah di mushola maupun masjid. Sampai akhirnya menuju istirahat malam, jangan lupa untuk berwudhu sebelum tidur.
Topik yang kedua, titipan pesan dari seorang ibu. Ketika mencari pasangan usahakan yang sederhana dan bersahaja karena salah satu kunci bahagia ada pada kesederhanaan. Hal tersebut setelah kriteria masalah agama lolos. Yang artinya untuk mencari seorang istri harus bisa diajak kolaborasi dengan tools seadanya, agar sisi kreatif berkembang. Karena yang namanya keterbatasan tidak akan menghalangi kreatifitas. Jika digabungkan semua tulisan diatas akhirnya menuju satu kata yaitu ikhtiar. Akhir pesan dari beliau adalah, "Semoga obrolan malam ini bermanfaat dan di ridhoi oleh Allah semua langkah mu ya Mas. Sehingga dipermudah segala urusannya dan dikuatkan hatimu. Karena kita cuma manusia yang gak bisa apa-apa, kamu keluar rumah aja, ibu ga bisa lihat karena ketutupan tembok. Itu bukti ibu punya keterbatasan, makanya minta pada Allah yang tidak memiliki keterbatasan atas segala-galanya". Kemudian salam perpisahan dan telpon pun ditutup pada jam 23.01 WIB.
0 notes
Text
Chapter 2
Setelah kesalahan bodoh itu aku buat kesalahan lagi nih, yaitu waktu dia ajak aku ketemuan aku ga mau :((( karna waktu itu aku belum tau rasanya kehilangan dia, aku terlalu banyak denger opini orang tentang yasa. Aku masih bodoh sekaliiiiiiii :((((
Terus akhirnya ga lama dari itu dengan perdebatan yang alot tiap hari berantem mulu.... dia kayanya mendapatkan ilham untuk mundur saja. eng ing eng ini adalah petir di siang bolong buat aku, aku ketar ketir waktu itu, bener-bener stress bukan main, kaget banget aku kehilangan yasa....
Saat itu aku mulai sadar, aku ga bisa tanpa yasa, aku sayang banget sama dia, dan ternyata aku baru sadar dia yang terbaik buat aku. aku solat istikharah dan dikasih mimpi dia, aku bener-bener nyesel sama semua perbuatan aku, aku kejar yasa sampe ke ujung dunia, pun aku mau, dan semuanya telat :(((
kita ketemu lagi setelah 3 bulan ga ketemu. bego nya aku adalah itu, selama 3 bulan itu dia udah lupain aku... dia udah ga anggap aku lagi, aku merengek-rengek pun ga dia denger, dia kekeuh sama pendiriannya buat lupain aku. aku bener-bener habis akal, aku lakuin semua yang aku bisa buat perbaikin kesalahan aku. aku berubah, aku cari tau caranya bahagiain pasangan. aku mati-matian kejar dia walaupun dia udah ga mau sama aku :(((
tapi yasa tetep yasa, dia masih mau ketemu aku, nemenin aku, dll. Makasih ya yasa :) *nangis beneran ini :(((( selama main bareng dia udah berubah dia udah ga liatin aku lagi, dia udah ga ketawa kalo aku joget, dia udh ga ketawa liat aku nangis, dia udah g peduli ada aku. Dia terus chat sama temen-temennya, main hp, dll. aku bener-bener sedih banget, berkali-kali aku nangis saat bareng dia, sakit sekali hati aku. Dari yang awalnya dia selalu lupain hp, malah aku yang dulu suka buka hp buat update g berhenti sampe dia suka marah klo aku rekam, klo aku update, dll :((( maafin aku yas :((((
sampe di rumah aku bahagia tapi sedih, aku bahagia bisa ketemu dia bisa liat wajah dia, bisa duduk disamping dia, bisa ngobrol tanpa harus nunggu balesan yang 1000 taun lamanya... tapi disatu sisi aku sedih banget karena dia udah super berubah. Aku rindu yasa yang dulu, aku tau udah kehilangan dia, tapi aku ga peduli, aku yakin dia belum lupain aku. aku tau aku yang salah dan aku terima perubahan itu, aku bertahan dihina secara tidak langsung, karna aku udah yakin sama pilihan aku.
Disaat aku berjuang mengesampingkan harga diri aku, mengesampingkan kepentingan aku, dan terus berjuangan ngejar dia... dia ternyata lakuin hal yang berlawanan. dia berusaha lupain aku, dia cari pengganti aku....
Moment terakhir ketemu adalah yang paling menyakitkan, karna dia ga waro aku bukan karna chat sama temannya, tapi sama perempuan lain. Mau mati rasanya saat itu, aku sadar perjuangan aku gagal, perjuangan aku sia-sia. Akhirnya aku memutuskan lupain dia, aku simpen semua hadiah dia di lemari, aku simpen semua foto aku sama dia di lemari, aku buat list kelebihan dan kekurangan dia, aku tonton semua video mario teguh tentang move on, tapi satu yang aku ga lupa lakuin. Aku solat tahajud, minta jawbaan, dan tiba-tiba... yasa bales chat aku yang udah bulukan, itu kaya pelangi di tengah badai, aku kaget banget kenapa doa aku cepat sekali dibalas Allah. Semua perjuangan aku membangun tembok runtuh dengan satu notifikasi line.
Aku mulai berjuang lagi, tanpa peduli dia udah deketin orang lagi. Aku udh diingetin semua orang kalo udah saatnya aku move on, tapi aku mutusin utk ga move on dan tetep maju pantang mundur. Sampai suatu hari bunda aku tiba-tiba nannyain keadaan yasa, apakah dia udah kerja atau belum kemana dia selama ini, kenapa ga nunjukin ke bunda kalo dia memang yang terbaik. Bener-bener kaget aku! jadi selama ini aku salah menyimpulkan tentang orang tua aku, ternyata mereka cuma mau ngetes yasa dan memotivasi yasa. Aku salah (lagi) aku makin menyesal, ga berhenti aku salahin diri aku.
Sampai saat ini aku udah ga diwaro disemua akun medsosnya, dia juga ga peduli sama proposal yang entah kesekian kalinya aku buat. Dia minta aku fokus koas, tapi logika mana bisa yas :((( disaat sumber kebahagiaan aku pergi...
Aku sadar aku ga boleh melakukan kebodohan lagi, tapi aku tau jodoh itu ga bisa dipaksakan. Jadi sekarang ini dia tetep bales wa aku tapi ya gitu seperlunya, dan aku tetep kejar dia... entah sampe kapan aku lakuin ini, entah sampai kapan dia lakuin ini ke aku. aku ga peduli, aku udah terlalu lelah dengan kebodohan dan penyesalan.
Yasa, aku ga tau harus bilang apalagi, aku menyesal kamu tau itu kamu udh denger itu dari mulut aku berjuta kali. yasa aku sayang kamu, kamu tau itu dan kamu mungkin udah muak dengernya. yasa aku tau kamu udah trauma sama aku, aku pun tau rasanya jadi kamu pasti kamu udh nunggu untuk pergi dari aku. Selamat yasa karna udah bisa lupain aku... udah berhasil pergi dari ikatan aku. aku cuma mau bilang...
Aku ga bermaksud ngekang kamu, aku cuma mau kamu jadi imam dan contoh yang baik buat adik kamu, adik aku dan anak-anak kamu kelak. Itulah alasan aku larang kamu ngeroko, minum, nongkrong sering-sering, dan sholat 5 waktu. Aku tau kamu terkekang, aku minta maaf aku ga maksud begitu.
Aku ga bermaksud menjadi si posesif. Aku cuma terlalu takut kehilangan kamu, karna aku tau aku punya segudang kekurangan dan aku tau kamu cowo yang baik.
Aku ga bermaksud mengatur masa depan kamu, aku cuma mau kita hidup tenang, hidup berkecukupan buat menata masa depan. Aku tau aku udah salah dengan melihat satu pekerjaan dari satu sisi. Aku tau kamu sedang berjuang sekarang untuk kebahagiaan kamu, dan aku baru sadar kalo kmu berjuang pun udah menunjukan kamu bertanggung jawab, rezeki pun Allah yang mengatur.
Aku ga bermaksud mengatur teman kamu. Aku manusia, aku perempuan. Aku cuma mengandalkan feeling. Aku ga bisa boong yas waktu itu aku g pernah enak hati sama temen-temen cewe kamu. Aku tau kamu ga suka, tapi aku juga bingung sama perasaan aku. Aku punya mekanisme pertahanan yang bodoh, yaitu aku putuskan pertemanan kamu. Aku nyesel yas udah ga percaya sama kamu dan percaya feeling bodoh ini, aku menyesal.
Dan yang terakhir... yasa ini perjuangan terkahir aku. Aku tau semua udah terlambat, aku tau kamu udah move on. Aku sekarang cuma bisa berusaha dan berdoa, kamu mau maafin aku dan kembali sama aku itu bonus besar untuk aku. Kamu cuma mau jadi sahabat aku pun aku udah sangat bersyukur :)
aku ga berhenti berdoa untuk kamu, perasaan kamu, dan masa depan “kita”
bisakah aku bahagia lagi denganmu? bisakah aku duduk disamping kamu lagi? bisakah aku menggenggam tanganmu lagi? bisakah aku merasakan punggung ternyaman lagi? bisakah aku menangis di pundakmu? bisakah aku tertawa bahagia lagi? bisakah aku liat wajah konyolmu pagi hari? bisakah aku kembali melihatmu bernyanyi, tertawa, dan menari? bisakah aku mendapatkan suntikan semangat rutinitas chat kita? bisakah aku ada di buku biografi kamu ? bisakah aku disisi kamu saat kamu mengejar cita-cita? bisakah aku memilikimu lagi dan menjadi wanita paling bahagia di dunia ini???
bisakah? kalau tidak bisa, izinkan aku untuk mengungkapkan ini agar kamu tau betapa berartinya kamu untuk aku. 4.5 taun bersamamu adalah hal yang sangat aku syukuri... Alhamdulillah terimakasih ya Allah sudah mengenalkanku dengan mu, aku harap kamu merasakan hal yang sama :)
0 notes