#Doa Untuk Suami Tercinta Yang Jauh
Explore tagged Tumblr posts
Text
SALE, WA 0812-8927-8201, Jual Bacaan Terbaik Suami Coach Hafidin Di Bekasi
Anda bisa melihat Siapa anda sebagai suami dan apa yang harus dilakukan, agar menajdi suami idaman Istri.
Anda wajib baca, agar Anda menemukan suami yang sesungguhnya. Anda poligami atau tidak tetap bahagia, tanpa tapi.
Atau Anda melihat saudara atau teman dekat yang membutuhkan, maka silahkan belikan mereka sebagai hadiah terbaik persaudaraan atau pertemanan.
Pengarang buku, Coach Hafidin | 0812-8927-8201.
Pesan Sekarang, 081289278201 / 0821-2237-8089
https://www.instagram.com/coach.hafidin/
#bacaanterbaiksuami#buku#bukuislami#bukubacaanislam#bukusuami#bukuwajibsuamiistri#serba4menjadisuamiqowwam#terbaik#45harisuksespoligami#Doa Istri Untuk Suami#Doa Untuk Suami Bekerja#Doa Untuk Suami Tercinta#Kekuatan Doa Istri Untuk Suami#Doa Untuk Suami Arab#Doa Untuk Suami Agar Sukses#Ucapan Doa Untuk Suami Tercinta#Doa Untuk Suami Tercinta Yang Jauh
0 notes
Text
Hari pernikahan ku menjadi hari yang sama untuk kematianku. Karna hari itu, sebelum menjadi seorang suami aku harus membunuh seorang lajang didalam diriku.
Sebelum menjadi bertanggung jawab dan setia pada satu hati, harus dimatikan penyebab terjadi ketidak bertanggungjawab dan dirobohkan beberapa pintu hati selain satu yang tercinta diinginkan hati.
Dan kata guruku, "Menikah itu seperti memasukkan satu dunia ke dalam rumah."
Jadi, aku berharap, semoga rumahku cukup luas untuk memberi ruang pada dunia itu, dengan duka serta senang bergantian seiring musimnya, dengan aneka flora fauna liar dan ramah mengiringi langkahnya, dengan segala harapan dan doa yang mengangkasa.
Hingga tiba. Sang Ibu, tanah, mendekap erat. Menuju kekesejatian kelahiran dan kematian.
"Dan usia cinta lebih panjang dari percintaan."
Seperti dengan usia hidup jauh lebih panjang dari kehidupan.
Indonesia, Agustus 2023.
4 notes
·
View notes
Text
Ya Rabb,
Pada bait-bait doa yang kususun sedemikian rupa, selalu kuutamakan doa itu untuk kedua orangtua. Bukan karena aku terlalu percaya diri doa-doaku akan segera dikabulkan. Sebab, kadar derajat doaku pasti jauh sekali dengan kadar derajat makbulnya doa orangtua untuk anaknya. Tetapi, aku berharap dengan mengikutsertakan nama kedua orangtua pada bait-bait doa itu, Engkau, ya Rabb jadi lebih mempertimbangkan doa-doa itu. Pada akhirnya ada kebaikan-kebaikan untuk orangtua itu pun memantul kembali untuk kebaikan-kebaikanku. Untuk kemudahan tiap-tiap urusanku.
Ya Rabb,
Pada bait-bait doa, yang kususun sedemikian rupa. Selalu kuselipkan nama istri terkasih dan anakku tercinta. Bagaimana tidak, bila keduanya itu yang selalu membersamaiku setiap harinya. Yang menumbuhkan kembali semangat ketika terasa lelah. Yang menambahkan kembali rasa sabar dan syukur untuk tiap-tiap sesuatunya. Maka, ku berharap pada selipan doaku yang sederhana itu. Engkau, ya Rabb membalas segala perhatian, pengorbanan, perasaan, kebaikan, yang istri dan anakku beri setiap harinya. Dengan balasan yang paling baik berdasarkan harapan, kebutuhan, keinginan mereka. Yang aku sebagai suami dan ayahnya tak mampu selalu mewujudkannya.
Karena Engkau, ya Rabb yang selalu kuyakini adalah sebaik-baiknya pemberi balasan-balasan tanpa batasan-batasan. Karena Engkau, ya Rabb Maha Kuasa, Maha Mewarisi dan sebaik-baiknya Sang pemelihara.
@azurazie
17 notes
·
View notes
Text
Sehidup, Semati, Sesurga
Membuka hape di pagi Hari Ahad diawali dengan kabar duka di grup angkatan. Ternyata suami ustadzah Tutik, Pak Taufiq, wafat. Beberapa waktu sebelumnya di grup memang sudah ada kabar kalau beliau sedang sakit dan mohon didoakan. Ternyata Ahad kemarin, beliau dijemput Izrail. Tepat selepas sholat subuh.
Siang harinya sekitar jam 1, grup kembali ramai dengan kabar duka. Ternyata ustadzah Tutik pun menyusul suaminya. Selang beberapa jam saja, mereka wafat di hari yang sama. Masyaallah.
Belakangan, memang kesehatan ustadzah sangat drop. Sudah lama beliau sakit-sejak suaminya juga sakit. Awalnya suaminya yang sakit dan saat itu sempat didiagnosa stroke. Demi bentuk bakti istri kepada suami, ustadzah merawat Pak Taufiq dengan penuh sabar dan tanggung jawab. Karena Pak Taufiq juga harus cuci darah rutin sebab ginjalnya yang sudah mulai berkurang fungsinya, ustadzah setia selalu menemaninya. Sampai suatu hari, ustadzah pun jatuh sakit. Dugaan awal karena beliau kecapekan merawat suaminya. Namun ternyata beliau selama ini menderita kanker paru-paru dan saat dicek, sudah di stadium atas.
Sejak saat itu ustadzah Tutik sering banget keluar masuk rumah sakit. Beberapa kali kabar dikirim ke grup angkatan, meminta doa untuk kesembuhan ustadzah. Juga suaminya. Dan hari Ahad kemarin kabar terakhir tentang mereka berdua, yang meninggal di waktu yang berdekatan.
Masyaallah ustadzah. Masih ingat betuulll, ketulusan, kesabaran, kebaikan-kebaikan lainnya yang selalu terpancar dari diri ustadzah. Sejak aku masuk di Muallimaat dan beliau menjabat sebagai direktur, setiap sambutan di berbagai acara selalu memberikan pesan-pesan kebaikan untuk kami. Menyampaikan dengan tutur yang lembut dan bijaksana. Entah kami, murid-muridnya ini, memperhatikan atau tidak.
Berkesempatan untuk diajar di kelas oleh ustadzah Tutik waktu Aliyah bikin aku makin kenal dengan kepribadiannya. Waktu jadi direktur, yah namanya direktur, dan waktu itu aku masih MTs masih iyikk banget, jadi rasanya segan setiap berpapasan atau berkomunikasi dengan beliau. Waktu mengajar Kemuhammadiyahan di Aliyah, jadi kesempatan buat aku dan teman-teman bisa lebih mengenal ustadzah Tutik. Nggak beda jauh dengan saat beliau menyampaikan sambutan. Waktu ngajar tapi jadi lebih kelihatan sabaarr banget menghadapi murid-muridnya yang banyak bebalnya ini:""
Rasanya terharu dan terenyuh kalau mengingat-ingat hari duka cita itu. Kematian beliau yang bersamaan dengan suaminya, seakan-akan membawa pesan dari Allah. Kalau pasangan yang memang menjalankan kehidupan dengan selalu menyertakan Allah, menuju tujuan yang sama untuk mengejar ridha Allah, seakan-akan mereka 'berjanji' juga untuk menghadap Allah bersama-sama. Baik Ustadzah Tutik maupun Pak Taufiq, tidak perlu merasakan yang namanya 'kehilangan'. Sebab mereka betul-betul bersama untuk 'pulang' kembali ke Penciptanya.
Di tengah kabar carut-marutnya dunia pernikahan, berita perceraian public figure yang sangat tidak disangka-sangka, kematian beliau berdua menjadi semacam 'angin segar' untuk kehidupan rumah tangga. Ini sih yang dibilang salah satu temanku. Tidak perlu ada yang ditakutkan, dikhawatirkan, dirisaukan. Selama rumah tangga dijalankan atas nama Allah, bertujuan untuk meraih ridha Allah, apa lagi yang perlu dikhawatirkan?
Ustadzah Tutik dan Pak Taufiq dimakamkan di satu liang lahat yang sama. Romantis sekali kayanya, ketemu Munkar dan Nakir bersama. Menjawab pertanyaan mereka bersama (setidaknya, nggak sendirian). Di alam kubur bersama. Inshaallah bersama di surga juga ya, ustadzah bersama suami tercinta :")
3 notes
·
View notes
Photo
Proyek "Sketchnote" Fatherman Alhamdulillah seneng bisa jadi bagian dari "orang dapur" dari buku pertama ust. @ajobendri yang hebat ini. Lewat pembuatan ilustasi buku bergaya sketchnote ini, saya kembali dicerahkan dan terinspirasi agar terus memperbaiki diri menjadi ayah yang baik bagi anak-anak kami. Kalau dulu sering ikut seminar parenting, lalu ikut akademi parenting, juga kemudian banyak berinteraksi dengan aktivis, praktisi dan pakar parenting dalam beberapa program, maka bahagia sekali kali ini menjadi bagian dari proyek mengatasi problem ummat: "father hunger". Menjadi bagian dari proyek ini justru makin nembuat saya "tertampar-tampar diri" ... sadar masih jauh dari predikat ayah yang baik. 😓😭 Lewat keterlibatan proyek ini saya berharap doa-doa pembaca dan sahabat pejuang para fatherman, menjadi perantara Allah sempurnakan upaya dan ikhtiar kita dalam membina generasi terbaik. Melalui niat baik kita untuk terus belajar, semoga Allah kemudian berkenan memberikan karunia kepada kita anak-anak yang sholeh/ah yang hadir kelak untuk menuntaskan tugas-tugas besar peradaban ini. Buku ini sangat renyah dan casual untuk dicerna. Gaya bahasa yang jenaka, lincah dan ringan membuat kita tidak sulit menuntaskannya dalam waktu yang relatif singkat. Bisa juga dipahami melalui beberapa sketchnote yang tampil di setiap bab/section. 👌👍 Tertarik membeli dan menghadiahkan kepada suami/ayah tercinta? Silakan hub @elka.pro atau ust @bendrijaisyurrahman ... 😊 Superman is DEAD but Fatherman is still ALIVE! #book #sketchnote #sketch #doodle #fatherman #parenting #family (at Jakarta, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BzAtivpFn9F/?igshid=viid5g5qqfyu
3 notes
·
View notes
Text
Entah sudah berapa paragraf yang pernah saya tulis tentang pilihan, tak lepas dari paradigma kedua orang tua saya, bahwa dalam hidup ini kita akan selalu dihadapkan dengan dua pilihan atau bahkan lebih...
Kita menjalani sesuatu hari ini karena pilihan kita terdahulu, dan pilihan hari ini akan menentukan hidup kita di masa depan..
Langkah kaki saya hari ini gontai, bukan santai. Lebih ke arah "masa bodo" dengan apapun
Saya berada di pulau kecil, jauh dari suami, anak tercinta, orang tua terkasih dan keluarga adalah tidak sepenuhnya pilihan saya.
Ya..pilihan saya untuk menjadi abdi negara, awalnya.
Banyak ketakutan yang harus saya lalui dari pilihan saya ini.
Tak mudah menjalani hari-hari sendirian ketika saya sudah menjadi istri dan ibu dibandingkan masa mahasiswa saya yang notabene punya peran hanya sebagai anak saja.
Masa kuliah saya jalani sendirian, di kota besar, di dunia yang baru yang saya jalani. Tak banyak ketakutan saat itu, hanya rindu keluarga dan makanan saja yang mungkin terasa lebih berat dibandingkan beban jadi mahasiswa.
Namun menjadi abdi negara, dipulau terpencil, sama-sama dunia baru bagi saya. Namun ketakutannya menggerogoti pikiran dan kesehatan saya (mungkin) perlahan tapi pasti.
Sepeninggalnya nenek ketika saya sedang berada dipulau, membuat trauma mendalam dalam benak saya, yaitu ketika smartphone saya berdering. Menakutkan sekali rasanya, seolah dunia berhenti sekian detik. Kehilangan seseorang terdekat untuk selamanya, dan saya hanya mendengar kabarnya lewat telepon saja, menyiksa saya, nelangsa hingga ketakutannya mengalir ke dering-dering telepon yang selanjutnya, bahkan hingga kini. Maka jangan telfon saya secara mendadak.
Ah, pilihan menjadi abdi negara ini
Tak sekalipun membuat saya tenang, tak seperti impian banyak orang
Ah, pilihan menjadi abdi negara ini
Tak sekalipun membuat saya bahagia, bak kebanyakan keinginan orang tua
Saya terjebak, diantara kewajiban mengabdi, mencari rezeki, dan jauh dari dimana hati saya seharusnya berlabuh
Dan terhadal pilihan yang saya sesali menjadi abdi negara hari ini, pilihan untuk berhenti adalah salah satu pilihan yang tidak dapat saya ambil.
Kehidupan sosial menyiksa saya.
Mengapa? Karena sekian juta orang sedang memperebutkan kursi "ASN" dengan berbagai reka bentuk test.
Dan alangkah naifnya saya, ketika saya melepasnya karena yang saya hadapi ini sangat berat.
Orang tua saya menyekolahkan saya dan menginginkan saya menjadi abdi negara, seperti jejaknya
Manalagi, kebutuhan ekonomi pada masa-masa sekarang setelah berkeluarga mendesak saya untuk bertahan
Seperti yang pernah suami saya ucapkan, "Kau boleh berhenti, itu hakmu. Dan aku akan memberikan izin, tugasku adalah tulang punggung keluarga, namun pikirkan lagi, apakah kau sanggup?"
Pertanyaan seperti itu, sanggup membuat saya untuk memilih untuk tidak berhenti.
Selayaknya paradigma Ayah yang selalu saya bawa, saya memilih pilihan bertahan dari pada pilihan berhenti
Seolah tahan banting padahal patah hati
Seolah kuat sekuat baja padahal jalan tertatih-tatih
Seolah dinikmati sepenuh hati padahal sesak didada
Ah, menjalaninya sudah mutlak menjadi pilihan saya hari ini
Hanya kepada pemilik semesta saya berharap, semoga saya kuat, melahirkan keturunan yang mampu bertahan dan bersaing dimasa depan, serta membentuk generasi tak kenal takut suatu hari nanti.
Walau yang saya rasa hari ini hanyalah frasa ketakutan utuh dan rasa bimbang paksa terus berjuang...
Hanya kepada pemilik alam saya percaya, bahwa semua sudah diaturNya, dengan sangat amat indah, sudah tertulis di Lauh MahfuzNya, dengan serta merta...
Atas apa-apa yang sudah ditetapkanNya, atas apa yang belum tentu terjadi, atas apa yang sudah pasti terjadi namun belum tiba masanya, atau atas apa yang tidak terjadi. Semoga saya tetap percaya...
Dan semoga ketakutan ini luntur, seiring doa-doa yang saya hatur...
- Ditempat mengabdi dengan sendal jepit yang menemani, Januari 2021
0 notes
Text
MENJADI AYAH HEBAT (BELAJAR DARI NABI IBRAHIM) by : bendri jaisyurrahman (twitter/IG : @ajobendri) 1. Tersebutlah tokoh pengasuhan dalam Alquran. Dimana keluarganya ditinggikan atas seluruh insan (3:33). Dialah ibrahim, ayah teladan 2. Di tengah kesibukan sebagai nabi, tetap peduli terhadap anak istri. Meneruskan iman dari generasi ke generasi 3. Meski pulang setahun sekali, bukan berarti jadi ayah yg tak peduli. Urusan mengasuh anak tetap dilakoni. Terbukti 2 dari 12 anaknya adalah nabi 4. Dialah Abu al anbiya. Seluruh keturunannya menjadi manusia mulia. Hingga kita perlu belajar kepadanya bagaimana seharusnya menjadi orangtua 5. Dari ishaq anaknya, lahirlah sosok ya'qub hingga yusuf yg mempesona. Dari ismail buah hati tercinta, berabad-abad kemudian lahirlah Muhammad, manusia termulia 6. Untuk bisa mencetak anak semulia Ismail, maka belajarlah menjadi orang tua sekualitas ibrahim. Mengasuh anak harus terampil tak bisa sim salabim 7. Ibrahim memberikan bukti, bahwa tanggung jawab ayah bukan sekedar mencari sesuap nasi. Tapi juga peduli dalam mengasuh anak bersama istri 8. Ibu memang madrasah pertama seorang anak dan ayah adalah kepala sekolahnya. Maka jadilah ayah kepala sekolah bukan penjaga sekolah 9. Kepala sekolah tugasnya menyamankan sekolah. Inilah yang dilakukan ibrahim saat mula-mula mencari tempat tinggal bagi keluarganya (14:35) 10. Jika sekolah nyaman, maka siswa pun belajar dengan fun. Itulah kenapa suami harus bisa nyamankan istri agar ia bisa asuh anak dengan suka hati 11. Sebagai kepala sekolah, ibrahim punya visi misi (14:35-37). Hajar sebagai ibu jalankan tugas sesuai juklak tanpa merasa ragu 12. Saat kembali ke rumah, Ibrahim total jalankan misi mengasuh. Anak sering diajak ngobrol seraya jwa hadir secara utuh 13. Perintah Allah disampaikan secara santun. Anak menerimanya tidak dengan manyun. Taat dalam kondisi apapun (37:102) 14. Anak yang tak pernah diajak bicara, taat karena terpaksa. Saat lepas dari orang tua merasa merdeka. Langgar agama tak takut dosa 15. 'Bagaimana pendapatmu nak?' Inilah kalimat sakti seorang ayah, yang hargai anaknya. Meski anak masih belia tetap punya hak untuk ditanya 16. Ayah hebat Ibrahim, cari tempat tinggal tidak main-main. Lebih memilih jauh di ujung berung asal dekat dengan masjid tempat bernaung (14:37) 17. Sebab, jika anak terbiasa bermain dekat masjid, jiwanya dekat dengan Allah Al Majid. Jika dekat dengan mall atau pasar, syahwatnya makin liar 18. Maka, jangan sembarang cari tempat tinggal. Karena jika tidak, rencana pengasuhan sebaik apapun berpotensi gagal 19. Akhlaq Ibrahim juga jadi teladan. Tak berbeda apa yang dikerjakan dengan yang dikatakan. Sebelum mengajar anak, ia memulai duluan (14:40-41) 20. Anak belajar dari apa yang dilihat ketimbang apa yg didengar. Lisan menyuruh untuk sholat namun kadang ayah sendiri suka melanggar 21. Terakhir, saat jauh terpisah dari ananda tak pernah alpa merangkai doa. Anak terikat hatinya sebab dijaga oleh Allah Penguasa Semesta 22. Ibrahim merangkai doa dari negeri sebrang. Berharap iman dalam jiwa anak tak pernah hilang. Inilah sosok ayah penyayang 23. Jika jarak telah memisahkan, biarkan doa yg menyatukan. Sebab doa senjata orang beriman. Inilah rahasia kesuksesan ayah teladan 24. Maka tak ada alasan karena sibuk bekerja, abai dalam urusan rumah tangga. Justru lelaki mulia diukur dari kemanfaatan di dalam keluarga 25. Mari belajar jadi ayah hebat dari Ibrahim agar lahir generasi sekualitas ismail. Jika peran ayah minim, bagaimana mungkin negeri kita berhasil? 26. Ini sekedar bahan renungan. Tak ada maksud untuk menyalahkan. Jika salah mohon dimaafkan. Silahkan share jika berkenan.
Salam
(bendri jaisyurrahman)
288 notes
·
View notes
Text
*COPAS dr FB Teh Ninin*
Kemarin sore seorang teman menunjukkan sebuah foto yang ada di WAG RT-Nya, wilayah Mungkid Magelang. Mayat dua orang sepuh yang sudah membengkak, menghitam dan mencair. Saya hanya melihat sekilas karena tidak punya cukup nyali memandangnya lekat.
Jenasah kakek nenek itu ditemukan beberapa hari setelah kematiannya oleh menantu dan tetangga. Tak ada yang tahu persis kapan mereka berdua wafat. Kata polisi kemungkinan sudah seminggu berlalu. Mereka meninggal tanpa kata, tanpa pamit dan yang pasti tanpa didampingi oleh anak, menantu dan cucu-cucunya.
Bukan karena mereka tak punya, namun tak ada satu pun anak yang bisa menemani dan merawat mereka di hari-hari tuanya. Anak-anak mereka tinggal di luar kota. Saya ikut sesak menahan air mata…
Lelaki sepuh itu akhirnya meninggal dalam keadaan duduk bersandar pada kursi kayu di ruang tamunya.
Lelaki itu sehar-harinya adalah suami yang merawat istrinya yang stroke dan sudah tidak bisa beraktivitas apapun kecuali berbaring di tempat tidur. Polisi memperkirakan kematian lelaki sepuh ini terjadi lebih dulu. Istrinya menyusul wafat kemudian, banyak orang mereka-reka : sang istri meninggal karena selama berhari-hari tak makan minum atau melakukan aktivitas lainnya, karena sang suami yang selama ini menjadi satu-satunya 'perawat' terlebih dahulu meninggal dunia.
Bisakah anda bayangkan keadaan mereka berdua ? saat sang istri memanggil suaminya berkali-kali dalam resah namun tak ada jawaban apapun. Resah bukan saja karena ia sendiri merasa lapar, sakit dan tak berdaya. Namun mengkhawatirkan keadaan belahan jiwa namun tak bisa berbuat apa-apa karena badan tak lagi bisa digerakkan bersebab stroke menahun.
Sang suami juga tak bisa mengabarkan siapapun untuk menggantikannya merawat istri tercinta. Kematian datang tanpa mengucapkan salam pemberitahuan. Begitu tiba-tiba dan sangat nyata.
Mereka berdua meninggal di dalam rumah mereka sendiri. Rumah yang menjadi saksi saat pernikahan mereka bermula, saat mereka melahirkan anak demi anak. Membesarkan anak-anak mereka dari bayi merah, hingga akhirnya bisa merangkak perlahan, berjalan, berlari … dan akhirnya pergi sendiri-sendiri menapaki jalan takdirnya.
Menjadi orang tua memang adalah jalan panjang untuk melepaskan seorang anak agar mampu menjalani kehidupan mereka sendiri … karena itulah mengapa kisah pengasuhan anak menjadi rumit. Karena pengasuhan bukan telah melibatkan berjuta ragam emosi dan kenangan. Anak-anak lahir dari Rahim ibunya, membawa DNA bapaknya, besar dengan keringat dan airmata orang tuanya : namun bukan milik orang tuanya.
Orang tua harus ridho melepaskan anaknya menjalani peran kehidupannya sendiri, suatu waktu. Bahkan saat sang anak memutuskan untuk pergi mengembara menggapai mimpi-mimpi mereka
Dan bagi orang tua, ternyata berpisah dengan anak itu bukan urusan mudah.
Meski teknologi membuat kita bisa menatap wajah keriput mereka di layar HP, ternyata taka da yang bisa mengobati rindu sebaik dekapan hangat dan ketulusan cinta. Sebanyak apapun uang tak akan bisa membeli perhatian, senyuman, dukungan dan pelayanan tulus.
Saya menuliskan ini bukan hendak menyalahkan si anak atau keluarganya, saya pun tak tahu persis apa kesulitan mereka. Saya hanya ingin menuliskan catatan untuk diri saya sendiri. Karena saya dan suami pun juga tinggal jauh dari orang tua.
Dua momen bude dan pakde saya meninggal pun saya tak bisa takziah langsung, dada saya sesak setiap kali mengingatnya. Sudah tak mampu memuliakan mereka saat hidup, ternyata saya pun tak bisa memuliakan jenasahnya sebelum dikubur selamanya . semoga Allah memberikan kami kekuatan dan kesempatan menyempurnakan bakti pada orang tua dan mertua.
Mereka adalah pintu surga yang terbuka. Berbuat baik pada mereka bahkan lebih didahulukan daripada jihad. Menafkahi mereka adalah keutaamaan yang besar. Bersabar atas mereka adalah pahala yang besar dihadapan ALLAH.
Waktu berlalu, usia mereka bertambah, badan mereka makin lemah, kematian semakin mendekat. BUkan tentang kematian mereka, namun juga tentang jatah kematian diri kita. Adakah yang bisa menjamin bahwa kita bisa setua mereka dan punya waktu untuk melanjutkan mimpi yang tak ada habisnya ?
PULANGLAH
Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata “Saya berbai’at kepadamu untuk berhijrah dan berjihad, aku mengharapkan pahala dari Allah.” Beliau bertanya, “Apakah salah satu orang tuamu masih hidup?” Ia menjawab, “Ya, bahkan keduanya masih hidup.” Rasulullah bertanya lagi, “Maka apakah kamu masih akan mencari pahala dari Allah?” Ia menjawab, “Ya.” Maka beliau pun bersabda, “Pulanglah kepada kedua orang tuamu lalu berbuat baiklah dalam mempergauli mereka.” (HR. Muslim)
Pulanglah, ada surga yang bisa kita raih dalam bakti padanya. Pulanglah, ada berkah dan kebaikan yang besar yang akan kita dapatkan untuk memperbaiki kehidupan kita sendiri. Pulanglah, kesempatan terbatas dan tak bisa diulang. Sempatkanlah pulang, supaya kita bisa memohon maaf atas bakti yang tak sempurna, atas semua kedurhakaan dan belum mampunya kita membahagiakan mereka.
Pulanglah, karena sampai kita menjadi orang tua bagi anak-anak kita pun masih saja merepotkan mereka. Pulanglah, untuk mengucapkan terimakasih yang tak pernah cukup …
Jika mereka sakit hari ini, sungguh sakit mereka pun bisa jadi karena kita anak-anaknya. Masa muda dan kekuatan mereka berkurang untuk membesarkan kita anak-anaknya.
“Rindu itu berat, hidup dalam sepi tanpa anak cucu di akhir masa tua itu jauh lebih berat”
Sungguh tak ada orang tua yang ingin merepotkan anak-anaknya. Tak ada yang ingin sakit di masa lemahnya. taka da yang ingin berhitung budi dengan anak-anaknya. Mereka ikhlas.
Bukan orang tua yang sebenarnya membutuhkan anak-anaknya. Tapi justru anak-anaknya lah yang sangat membutuhkan orang tuanya. Karena sadar bahwa amal yang tak seberapa ini, dosa yang banyak ini hanya bisa lebur dengan amalan istimewa di mata ALLAH. Salah satunya adalah berbakti pada orang tua.
“Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
“Setiap dosa, Allah akan menunda (hukumannya) sesuai dengan kehendakNya pada hari Kiamat, kecuali durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya orangnya akan dipercepat (hukumannya sebelum hari Kiamat).” [HR Bukhari]
Memang tak ada orang tua yang sempurna namun yang pasti bahwa setiap anak berhutang pada orang tuanya. Bukan tentang nominal angka-angka yang mereka habiskan untuk membesarkan dan mendidik kita, namun tentang cinta, ketulusan, perhatian, doa dan pegorbanan yang tak berbilang.
Maka, ketika seorang anak yang menggendong sang ibu bertawaf bertanya pada Ibnu Umar “apakah aku sudah membalas baktiku pada ibuku?”
“belum, bahkan engkau belum membalas satu tarikan nafas dan rasa sakitnya saat ia melahirkanmu”
Rabbifghfirli waliwali dayya warham humaa kamaa rabbayani shoghiroo….
*Ninin Kholida*
#hidup#tentang hidup#kasihibu#kasihsayang#terima kasih#orangtua#story of my life#story#stories#copyright#copypasta#cinta
2 notes
·
View notes
Text
0 notes
Quote
PPDS dan Mimpi Lama Kita Oleh Fariz Nurwidya, PPDS Pulmonologi FKUI angkatan Juli 2009 Kita bisa berdiri disini bukan karena kerja keras kita. Tapi karena Allah masih berkenan menutup aib-aib kita dan memberi kesempatan kita untuk ada di jalan pendidikan. Juga karena doa orang tua, guru dan orang-orang shaleh. Padahal Allah sudah tahu siapa kita sebenarnya. Namun Dia sayang terhadap kita. Saya banyak sekali yang ingin dituangkan pada kesempatan emas ini. Tapi saya akan berfokus pada dua pesan. Pesan pertama. Menjadi PPDS adalah kemewahan luar biasa yang bisa terjadi pada seorang dokter di Indonesia. Dokter di Indonesia ada 112.000, sedangkan PPDS Pulmonologi FKUI hanya ada 130 orang. Pembanding hidup buat saya pribadi adalah dokter2 yang kini masih harus berjibaku dengan kerasnya medan di pedalaman Papua dan tidak bisa sekolah oleh sebab apapun. Kalau ditanya satu per satu, pasti seluruh dokter ingin bisa sekolah spesialis. Tidak jauh-jauh. Ada banyak dokter di Jakarta yang tahun lalu dan tahun ini kondisinya masih sama. Bahkan sudah 30 tahun dalam posisi yang sama. Tapi teman2 bisa merasakan betapa dinamisnya hari-hari kita dalam pelayanan. Rasanya baru kemarin kita jadi call-center, lalu kini ada yang sudah stase ICU impending chief. Ada yang per 1 januari 2016 kemarin jaga IGD, lalu dalam 7 bulan sudah jaga ICU. Sedangkan dokter lain, ada yang sudah puluhan tahun dinas di IGD masih menahan ngantuk dalam jaga malam yang panjang, keadaan yang sama yang sudah dialami 20 tahun lalu. Entah sampai kapan. Namun sebagai PPDS, ada jangka waktu yang terukur. Ada pengetahuan dan skill baru setiap hari. Penuh gairah. Penuh dinamika. Penuh teka-teki, bulan depan stase apa ya. Saya terbangun pagi hari, dan langsung teringat, kira2 pejuang-pejuang kita di Suriah sudah sarapan apa? Bayi2 di Gaza bisa minum susukah pagi ini? Bagaimana dengan TKI kita di Jepang yang sudah 4 tahun tidak bisa mudik karena dilarang perusahaannya? Apa kabar para sarjana-sarjana cerdas yang kini harus bekerja dalam risiko terlindas truk setiap hari karena narik gojek? Semua bayangan ini hadir ketika saya terbangun pagi hari. Dan saya menyadari bahwa saya adalah PPDS. Saya kini ingat. Status menjadi PPDS adalah mimpi lama kami. Sudah lama saya dan istri mengidam-idamkan keadaan yang kami miliki saat ini. Bisa sekolah bersama-sama sebagai PPDS. Karena dulu ketika awal menikah, kami memang tidak ada backup finansial apapun. Saya bilang begini sama istri. Kalau kita ditegur, dimarahi, bahkan dihukum atau kena SP, tapi jangan lupa, kita adalah PPDS, lagi sekolah. Ini benar2 kenikmatan hidup yang tiada tara. Tapi nikmat ini menuntut pertanggungjawaban kelak. Itulah sebabnya, setiap detik saya sebagai PPDS adalah detik-detik yang bernilai. Saya mencintai senin, mencintai selasa, mencintai rabu, kamis, dan jumat. Saya memuji Allah atas setiap stase-stase sampai detik ini. Sampai sekarang, saya simpan baik-baik surat penerimaan tertandatangan KPS ketika departemen menyatakan menerima lamaran saya sebagai PPDS. Saya ingat betul itu saat yang genting buat saya. Kami baru saja ditolak oleh banyak sekali lembaga beasiswa. Singapura menolak saya. Belanda menolak saya. Inggris menolak saya. Bahkan Australia menolak saya dua kali berturut-turut. Di saat paling down seperti itu, Pulmonologi berkenan menerima saya. Saya sangat bersyukur diberikan kesempatan masuk. Setiap kali saya merasa lesu, saya lihat kembali dokumen-dokumen lamaran kami yang lalu. Dan ingatan masa lalu itu bisa menyegarkan. Ini membawa kita pada pesan kedua. Saya sadar hari-hari kedepan bukanlah hari-hari yang mudah bagi kita. Jadwal jaga akan memadat. Tugas-tugas akan bertumpuk. Dan pasien tidak akan pernah berhenti datang kepada teman-teman. Tapi saya belum pernah seyakin ini dalam hidup bahwa kita pasti bisa melaluinya sampai selesai insya Allah. Pegang tangan saudara disisi teman2 semua dengan erat sambil berkata dalam hati, kita akan lulus bareng2. Saya janji kita akan selamat sampai selesai asal kita berkenan melakukan 3 hal. Yang pertama, meluruskan niat kita sebagai PPDS. Lakukan karena Allah. Jaga karena Allah. WSD karena Allah. Punksi pleura karena Allah. Tesis karena kehormatan agama dan stase poli karena Allah. Suatu ketika Allah cabut nyawa kita ketika masa PPDS, maka kita wafat sebagai syuhada, wafat di jalan ilmu. Yang kedua, terus berdoa dan meminta doa kepada Ibu bagi yang laki2, dan suami bagi yang perempuan. Ridho mereka menopang kita. Mintalah kepada Allah agar Dia memberikan kita rasa cinta kepada kewajiban. Yang ketiga, lakukan segala sesuatu secara elektif. Ketika jauh dari deadline. Sering buka laptop dan buka word. Ketik apapun ide yang terlintas. Kalau perlu, melamun depan laptop. Pasti ada satu baris, atau satu paragraph atau satu halaman bisa dihasilkan. Teman-teman semua, bukankah kini ujung terowongan sudah makin jelas? Berlarilah kepada takdir yang telah Allah tetapkan untuk kita. Sungguh Allah ingin kita menyelesaikan amanah ini secara baik-baik, karena yang terbaik adalah diujungnya. Boleh saja banyak air mata ditengah jalan saat ini. Boleh saja banyak hutang tidur yang tidak terbayarkan pasca jaga malam. Boleh saja ada perpisahan sementara dengan keluarga tercinta. Namun kalau ujung disana adalah senyum manis penuh kebanggaan orang tua kita ketika mereka menemani kita wisuda sebagai spesialis paru di Balairung UI Depok, maka bersediakah kita semua membayarnya dengan kerja keras? Bersediakah kita menghampiri seluruh kewajiban dengan senyum. Bahkan sebelum pembimbing bertanya, kita sudah kirim ke email mereka sembari berkata dengan penuh rasa syukur, ‘Sudah saya selesaikan Dok”. Bertahanlah dan bersiap-siagalah.
Disampaikan setelah Sidang Terbuka Tesis PPDS Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, 16 Agustus 2016 Ruang Konferensi Gedung Asma RS Persahabatan
2 notes
·
View notes
Text
Sadar Sedekah
Sadar, pagi ini kami harus segera bergegas ke rumah utti. Tepat dengan hari pertama ayah bekerja di bulan penuh rahmat ini. Tidak biasanya saya menyemangati suami saya, sembari menerka mungkin hari ini akan lebih berat dari biasanya bagi beliau. Mungkin bukan tepat di bawah sinar matahari beliau bekerja, namun duduk sepanjang hari di seperangkat meja kerjanya sungguh melelahkan juga membosankan tentunya.
Jam mengajarnya telah usai seiring dengan wisuda siswa siswinya di sekolah. Ya, suami saya hanya mengajar kelas XII tahun ini.
Di tambah dengan jarak tempuh yang ia lalui hari ini untuk kami. Dari rumah menuju rumah utti untuk menurunkan pasukan; saya dan balita kami. Kemudian perjalanannya berlanjut menuju sekolah tempat ia berbagi ilmu juga bekerja demi nafkah keluarga. Menanti nanti sore, mengulang perjalanan yang sama jauh dan lama. Dari sekolah menuju rumah utti untuk menjemput pasukan, dan barulah menuju rumah kami tercinta.
Uh, menuliskan aktifitas suami hari ini saja seakan tak ada habisnya. Semoga pahala juga berlipat tiada habisnya untuk suami. Amiinn.
Sore ini, kami putuskan untuk berbuka di rumah utti, ibu terbaikku. Bukan untuk menumpang makan, niat kami hanya agar ibu bahagia di hari-harinya yang sendiri ada kami yang sesekali menemani. Meski tak selalu ada, kami tetap sedia begitu banyak cinta untuknya.
Siang ini, sebuah pemikiran menyeruak "sedekah kemanakah yang paling besar pahalanya?". Pemikiran yang muncul tiba-tiba setelah membaca sebuah tulisan sedekah untuk yatim berbalas pahala yang begitu indah, apalagi doa dari yatim adalah doa yang tak tak pernah tertolak. Lalu, pemikiran saya pun berkelana ke sedekah untuk pembangunan masjid yang juga tak kalah menarik... Menjadi 1 di antara 3 amalan jariyah.
Ah, aku sibuk menghitung rekap pesanan serta pembukuan bulan ini. Ingin rasanya segera memberi isi pada post sedekah selepas pembukuan ini benar data dan angkanya.
Saya lupa, bahwa sedekah tak melulu soal harta. Tak melulu menunggu lama... Bisa jadi ia berupa ilmu yang bermanfaat atau jika tak terlalu PD berbagi ilmu, senyum manismu juga merupakan sedekah. Bahkan ada #sedekahstory yg membuat story di sosmed begitu sangat bermanfaat
Dan yang paling saya tidak sadari hingga akhir tulisan ini, bahwa kemuliaan keluarga tetap di utamakan sebelum bersedekah kepada selain keluarga. Tengoklah ayahmu, ibumu, saudara kandungmu, sudahkah mereka engkau bahagiakan sebelum yang lainnya?
#30HariMemetikHikmah #TantanganMenulisIPMalang #RumbelMenulisIPMalang #IbuProfesionalMalang #HariKe4
0 notes
Text
Supporter
(n.) someone who supports a particular idea, grup or a person.
-being a supporter isn’t that easy. i’m not talking about football supporter, motoGP supporter, etc. it’s about supporting someone else’s idea. somehow aku selalu di posisi ini, semua orang pasti juga pernah jadi pendukung. entah pendukung ide-ide orang lain, atau hanya ingin mendukung orang tertentu karena alasan tertentu pula. saat ini aku lagi getolnya mendukung teman-teman yang akan ujian skripsi, sahabat yang sedang punya program, ayah aku yang juga lagi butuh dukungan banget di tengah pelik usahanya, salah satu sahabat aku yang lagi butuh dukungan untuk sembuh dari stroke-nya. entah, mungkin memang kalau dilihat dengan mata i gain nothing. tapi hati ini rasanya damai banget, ngerasa selalu ada buat orang-orang yang lagi butuh itu sesuatu yang baru buat aku. maklum, dari dulu aku jarang peduli sama orang lain. keegoisanku itu super banget, jadi semua hal yang gak ada benefitnya buat aku, aku gak mau peduli. paling-paling peduli sama temen yang deket doang, atau sama orang yang sekiranya juga bakal peduli sama aku.
tapi entah mengapa, saat ini aku selalu ingin membantu orang lain, entah itu materi, omongan, jadi pendengar yang baik atau hanya membantu doa dari tempatku saja. aku suka! rasanya seperti kita jadi bagian penting dari perjuangannya, Allah kasih aku rasa bahagia saat mereka berhasil, Allah kasih aku rasa sedih saat mereka kecewa, dan Alhamdulillah Allah kasih aku lapang dada dan hati yang besar untuk membantu mereka semua, itu nikmat yang aku rasakan. mungkin ini pendewasaan ya, aku tak merasa annoying lagi saat tiba-tiba pukul 1 malam ada yang ingin berbagi cerita. aku juga tak merasa gusar saat ada yang tiba-tiba datang setelah sekian lama dan hanya menyampaikan kepentingannya. ini bukan pencitraan ya -.- but seriously aku merasa biasa aja misal apa yang aku kasih itu gak kebales. aku yakin banget Allah lah yang bakal bales.
menjadi bagian dari mimpi seseorang itu pencapaian lho, bukan berrti kalian ingin hidup dalam mimpi mereka. tapi buat aku, support ide-ide atau keinginan seseorang itu bakal ngasih power gede buat mereka tanpa mereka sadari. because the power of “believe”. kalian percaya aja sama mimpi orang lain, dengerin semua apa yang dia pengen capai, selalu ada saat dia minta solusi, mereka bakal dapet semangat lebih buat wujudin mimpi itu. salah satu contohnya si James Watt penemu mesin uap. aku yakin banget kalian udah sering denger kisahnya. si doi sempet dikeluarin dari sekolahnya pas elementary school, si guru kirim surat sama ibunya bilang kalo anaknya terlalu bodoh untuk sekolah disana. si ibu dengan penolakan itu gak goyah, dia terus percaya sama si james kecil, dia dukung semua keinginan anaknya. dia sepenuh hati ajarin si james membaca, menulis, dll. dan hebatnya ibunya selalu percaya bahwa si James ini orang yang hebat,anak yang cerdas. dan akhirnya? Yap! james Watt bapak mesin uap yang jasanya masih kepake buat di pompa, lokomotif, kapal laut dannnn banyak lagi sampe sekarang. ketje yak?
atau ada kisah lagi dari Nabi Muhammad dengan istri setianya Siti Khadijah, saat nabi Muhammad menerima wahyu, saat nabi diutus untuk menyiarkan islam untuk semua ummat bukan hanya kaum tertentu saja, penolakan dimana2, cacian, hinaan, pukulan, ancaman pembunuhan, fitnah yang mengatakan “Muhammad hanya pembawa kebohongan” dan banyak kisah pilu perjuangan beliau, namun khadijah lah manusia pertama yang mempercayainya, mendukungnya tiada lelah, mengorbankan segalanya untuk suami tercinta, wafa'nya seorang istri yang tak akan kita temukan penggantinya sampai saat ini, sampai malaikat Jibril pun selalu menitipkan salam untuk wanita yang satu ini. Kepercayaannya pada Nabi Muhammad tak pernah pudar, sekalipun semua harta yang selama ini dia punya sebagai salah satu saudagar kaya di Mekkah habis digunakan untuk dakwah, khadijah masih selalu setia mendampingi. Sampai-sampai nabi Muhammad pernah berkata kepada salah satu istrinya yang lain Aisyah RA dengan nada geram, tatkala Aisyah mencemburui perilaku nabi yang masih saja merindukan Khadijah padahal Khadijah telah berpulang Rosul berkata “Khadijah terjaga akan kenabianku ketika orang lain terlelap berselimut jahiliyah, ia juga selalu membenarkan ucapanku saat yang lain menganggapnya sebagai bualan, Ia bahkan tak segan memberikan seluruh hartanya padaku dengan ikhlas saat orang lain menyembunyikan tangan, dan darinya Allah memberiku keturunan yang tak diberinya pada istriku yg lain”. Coba bayangkan seberapa besarnya peran Khadijah disini, peran beliau sebagai istri yang memang sudah fitrahnya mendukung dan percaya pada suaminya.
Aku masih jauh dari itu, namun aku sedang berusaha untuk itu. aku selalu dukung teman, kerabat, saudara, orang tuaku. aku dukung dan selalu jadi supporter mereka di garda terdepan buat mereka wujudin mimpi atau inginnya. setidak mustahilnya mimpi atau ide mereka, percayalah. bukan tandanya memberi pengharapan palsu yaa. percaya aja sama mereka, jika kamu melihat ada plot hole dalam mimpi atau ide mereka kasih saran terus aja semngatin:) serius itu seruuu!
jangan pernah ngarep balesan perlakuan sama dengan yang kita kasih, Allah yang bakal bales. saat kamu mendoakan sesama saudaramu malaikat bakal ngamini juga dan berdoa “semoga rahmat juga padamu” keren yakkk malaikat yang doain:’) mangkannya doanya yang baik-baik biar didoain malaikat baik pula.
temen-temen aku yang lagi ngerjain skripsi, jangan males, jangan nyerah. ikhtiarnya ditambah, dicaci dosen direvisi berkali-kali gapapa ini proses yang harus kalain lewati, gapapa:) kalian kuat kok:) sebulan dari sekarang kalian bakal ketawa aja liat diri kalian dulu yang pengen nyerag aja, ngelihat kalian yang pengennya nangis aja. you did it!
teman-teman yang lagi mau sidang akhir, jangan takut. ikhlas saja. selama ini kalian udah berjuang banyak. inget satu hal “kalian yang paham tugas akhir kalian dari orang lain” jadi jangan minder. skripsi itu your own, hasil kalian berjuang berbulan-bulan, jangan takut! semnagat :) ibu ayah kalian lagi nunggu gelar terbaik kalian :)
teman aku yang lagi sakit, doaku selalu menyertai. jangan pernah nyerah buat sembuh. jangan menyerah, Allah juga lagi bersihin dosa kalian saat ini. ikhlas yaa:) ayoo nanti main bareng lagi!
buat yang lagi ada masalah di kantor, di kuliah, dimana aja. sabar. Allah selalu bersama orang-orang yang sabar :)
buat semuanya semangat! selalu ada orang diluar sana yang ingin kasih kalian semangat! selalu mendoakan diam-diam. jangan pernah nyerah!
1 note
·
View note
Text
Kisah cinta ku..
Perjalanan cintaku bermula tak begitu indah seperti kisah2 indah kebanyakan orang pada umumnya😊
Aku bertemu dg pria yg kusebut suami ku kini benar2 suatu pertemuan yang sama sekali tidak kita inginkan.
Bagaimana tidak kita dipisahkan dari orang2 yang masing2 kita cintai. Haha
Lucu memang. Namun disanalah kisah kita bermula.
Kita sesama rekan kerja dalam suatu yayasan penyuluhan yang bekerja dalam tim. Kita sama2 sudah memiliki tim masing2. Namun dg karna ada suatu alasan trtentu. Saya dan suami saya waktu itu terpaksa dipisahkan dari tim kami masing2. Dan harus bergabung dalam satu tim lain.
Nah disini lah kisah kita bermula.
Saya adalah tipe wanita cuek. Benar2 tidak peduli. cenderung egois. Dan selalu berharap dimengerti tanpa mau memengerti. Itulah saya kala itu.
Pertama bertemu dikantor saat saya akan dipindahkan tugas brsama dengan suami.. Suami adalah tipe pria pendiam. Yg sepenglihatan saya kala itu. Dan saya tidak begitu tertarik dngan pria pendiam. Karna karakter saya yang cuek. Dan saya merasa ini susah untuk berbaur dengan pria pendiam. Karna selama sya hidup hingga saat itu. Yang saya tau hampir semua pria itu sellau sok2 kenal dengan wanita meski baru pertama berjumpa. Namun tidak dengan suami sya..
Singkat cerita kita udah 1 tim dan harus bekerja sama2 setiap harinya.
Pertama kali bekerja sya yang orang nya asal ceplas ceplos aja. Melihat reaksi suami kala itu biasa aja . Jdi nya ilfeel sama pria yang benar2 sedikit respon dengan apa yg saya ungkapkan. Ahh ya sudahlah. Hari demi hari berlalu.
Nah disini lah awal mula saya mulai memperhatikan suami.
Saya tertarik dengan kerohaniannya.. Jdi ya. Biar nyambung disini kita kerja difasilitasi rumah gtu. Kebetulan kita 1 rumah gtu dengan si pemilik rumah. Jadi laki2 diruangan atas. Kita cewek2 diruangan bawah. Begitu.
Nah setiap pulang kerja suami ini selalu yang dilakukan pertama kali. Adalah wudhu.
Dia tidak melakukan hal lain apapun itu. Meski itu menganti baju atau hanya sekedar menyimpan tas. Pulanh langsung wudhu. Kemudian sholat. Mgkn karna gak sempat sholat diluar karna sibuk penyuluhan.
Nah dari sana saya mulai kagum dngan sosok pria inii. Saya yg agamanya agak kurang laah ya. Haha.. Sholat si sholat to ya ngulur2 waktu gtuu. Suami ini juga ternyata sosok pria dewasa. Setelah beberapa hari kenal. Ia bisa menjadi penenang dalam tim. Penasehat. Penengah.
Dan kebetulan kala itu kita harus melakukan penyuluhan ditempat yang sama. Dan itu adalah kali pertama sama melihat suami melakukan penyuluhan dari awal sampai selesai.
Sosok pria ini ternyata diluar perkiraan saya. Sosok yg saya anggap pendiam. Cuek juga diawal. Gak terlalu suka bnyak ngomong. Gk suka ngerespon becandaan ku. Ternyata dia adalah sosok pria yang karismatik. Punya sikap. Dan ternyata itulah cara suami waktu itu menjaga jarak nya dengan wanita wanita.
Hari berlalu hari minggu pun beganti bulan. Saya semakin dekat dengan suami kala itu. Suami teman curhat hati didalam tim. Karna suami lah yg bisa memberikan ketenangan ditengah konflik yg kadang timbul ditim kita.
Ngerasa klo suami itu udah kayak abang sendiri. Nyaman sekali. Benar2 membimbing. Mangayomi saya yg lebih muda 3 tahun dari suami.
Saya dari dulu memang bercita2 kepengen punya sodara kakak laki2. Karna saya adalah anak sulung. Jdi bener2 kepengen punya kakak. Dan itu kakak laki2.
Kebetulan saya bertemu suami. Dan benar2 ngerasa saya udah nemuin pria yg bisa saya anggap sebagai kakak laki2 saya.
Semakin hari kita bersama. Saya aneh dengan perasaan saya sendiri. Saya sedih klo suami harus pergi2 kekantor pusat berhari2. Sya benar2 merasa sendiri. Karna dalam 1 tim teman dekat saya kala itu adalah suami.
Hingga akhirnya kita semakin dkat. Dan perasaan apa yg ada di hati sya saat itu sampai saat ini juga tidak paham. Yg pasti saya merasa tidak ingin jauh2 dari suami. Karna hanya suami 1 1 nya tempat saya bersandar dari segala kerumitan pekerjaan.
Dan kedekatan hubungan kita. Udah lebih dari sekedar rekan kerja. Hingga akhirnya suami menyatakan aku mau jadi pacarnya gak.
Namun saya kala itu tak ingin mengenal kata pacaran lagi. Saya tak ingin pacaran. Hingga akhirnya kita terjebak di hubungan friendzone.
Dan setelah itu pisah. Dan beda tim. Seseorang yg menjadi tumpuan saya harus pergii. Orang yg sellau menguatkan saya harus pindah. Saya merasa lemah. Tapi tetap harus kuat.. Tp suami dan saya sering bertemu dan saling mengunjungi 1 sama lainnya setelah itu.
2 tahun berlalu. Kita terpisah namun sellau dekat.
Hingga akhirnya kita keluar dari tempat kerja. Dan suami memilih untuk melanjutkan kuliah. Dan saya memilih untuk mencoba pengalaman kerja diluar negeri. Sebagai seorang perawat. Kita berpisah lagi utnuk jangka waktu yg lama. 2 tahun..karna kontrak kerja saya 2 thun dan suami kuliah juga 2 thun.
Nah disini lah penentuan kisah kita.
Kita saling melepaskan berjuang untuk masa depan kita masing2.
Suami waktu itu membebasakan saya. Begitupun saya.. Kita mencari jati diri masing2. Namun sebelum saya berangkat suami berjanji akan menunggu saya kembali ditempat yg sama. Dan saya tidak tau selama 2 tahun setelah saya diluar negeri apa yg terjadi dengan suami sya. Saya pasrah dengan keadaan. Kita pasrah dengan keadaan. Jika memang jodohnya pasti tak akan kemana.
Diluar negeri. Sya lalui begitu indahnya. Saya mencintai negeri itu. Negeri para nabi. Negeri ke2 yg saya cintai setelah indonesia tercinta.
Hari2 berlalu. komunikasi selalu lancar setiap hari nya .
Dan d thun ke2 sya disaudi arabia. Suami ikut tes cpns ditngah kesibukan kuliahnya. Dan alhamdulillah suami lulus dithun ke2 sya disaudi arabia. Dan saya benar2 bersyukur dengan kelulusannya.
Namun disini lah saya merasa harapan kita untuk bersama mungkin akan sangat mustahil. Karna budaya dikampung sya. Pria mana pun yg sudah pns akan menjadi rebutan para wanita.
Saya benar2 pasrah. Saya berdoa agar suami dijaga olehNya. Hingga akhirnya kita dipertemukan lgi.
Disini perasaan takut saya semakin berkecambuk. Saya telah salah mencintai suami kala itu. Saya salah telah menaruh harapan. Saya telah meninggikan cinta saya kepada suami lebih dari apapun. Hingga perasaan takut kehilangan itu semakin kuat.
Dan finally 6 bulan mendekati kepulangan sya keindonesia. Komunikasi kita sellau lancar. Nmun disinilah masa terpuruk saya.
Masa2 dekat kepulangan sya. Saya berjerwat parah. Suami kala itu selalu memberikan solusi. Hingga mengirim2 kan obat ke saudi arabia agar sembuh sebelum pulang.
Namun apa yg terjadi. Wajah saya semakin hancur. Saya depresi. Dan 3 bulan menjelang kepulngan sya keindonesia.
Wajah saya benar2 hancur karna jerawat.. Sya malu sama suami. Hingga saya gak mau diajak videocall lgi. Hingga komunikasi pun kita menjadi jarang. Saya benar2 malu..
Dan akhirnya saya memutuskan untuk diet makanan dan berolahraga. Sya lakuakn semua itu rutin dalam 3 bulan.
Alhamdulillah ada perubahan2 yang sya lihat.
1 bulan menjelang kepulangan.
Nah disini saya merasa mendapat pertolongan Allah.
Saya selama ini selalu berdoa kepada Allah untuk menjaga kan hati jiwa dan raga suami sya disaat jauh dari sya. Karna saya telah menemukan sosok pria yg saya ingin kan. Saya selalu berdoa di setiap sujud panjang. Dan disetiap doa panjang tahajudku.
Alhamdulillah pertolongan mendapatkan pertolongan Allah yg luar biasanya.
Jauh sebelum kepulangan sya keindonesia suami kala itu berjanji akan melamar setelah saya diindonesia. Dan kita udah punya tnggal pernikahan yaitu ditanggal 1 january 2020.
Alhamdulillah. Perjuangan melawan jerawat selama 3 bulan berhasil. Dan jerawar nya udah hilang tepat sebelum sya kembali ke indonesia.
Smpai lah sya diindonesia. Dan seminggu setelah itu suami menepati janji nya untuk datang kerumah melamar. Dan 3 mgg kemudian alhmdulillah kita menikah.
Happy ending.
Pelajaran sya dpat kisah cinta sya selama ini.
# perjuangkan cinta yg layak menurutmu dan libat kan Allah didalamnya. Inshaallah kisah cinta mu akan berakhir indah. Karna hanya Allah yg mampu membolak2n hati setiap hambanya. Dan hanya Allah yg mampu menjagakn hati hambanya yg kau cintai.
# setiap kejadian buruk yg kita alami adalah awalan hal indah yg kan kita dapatkan dikemudian hari. Allah hanya menguji kesabaran hambanya. Seberapa layak ia mampu menerima hal2 indah yg twlah Ia peraiapkan.
# jangan pernah mncintai terlalu dalam sebelum halal. Alhamdulillah jika ia merupakan pasangan hidupmu. Namun jika tidak. Itu akan sangat menyiksa bagimu.
# bersabar atas semua ketetapan Allah. Inshaallah kesudahan yang baik yg akan engkau dapatkan.
0 notes
Link
11 Minyak Alami Untuk Menumpas Jerawat dan Bekasnya! (1) - Nonton Bioskop 21 http://nontonbioskop21.org/country/indonesia/ Inilah 6 Rahasia Terlihat 10 Tahun Lebih Muda | BERITATRENDZ http://www.beritatrendz.com/2015/03/6-rahasia-terlihat-10-tahun-lebih-muda.html?m=1 Jangan Merawat Wajah & Mengatasi Jerawat dengan Cara "Alami" Ini | HANITIS http://www.haihanitis.com/2015/09/jangan-merawat-wajah-mengatasi-jerawat.html?m=1 Kiddle - visual search engine for kids, powered by Google http://m.kiddle.co/ Cara Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat Dalam 1 Hari! | Body&Skincare | beautynesia http://m.beautynesia.id/11971?co=02102 Nonton Film Indonesia Subtitle Indonesia Movie Online Bioskop Streaming Download http://movieon21.com/category/indonesia/ Indonesia Archives - Bioskop Online, Nonton Film Online, Nonton Movie, Film Seri | Bioskop Online, Nonton Film Online, Nonton Movie, Film Seri http://bioskop90.me/category/indonesia/ Nonton Film 21 Online Terbaru Streaming Movie Subtitle Indonesia http://www.nontonfilm21.co/ Doa Berbuka Yang Benar dan Yang Salah https://konsultasisyariah.com/12680-doa-sahih-berbuka-puasa.html 10 Aplikasi Terbaik Untuk Nonton Film Atau Download Film Gratis | Serba Cara, Berbagai Tips dan Trik: Komputer, Internet, Kesehatan, Android http://www.serbacara.com/2016/06/aplikasi-terbaik-untuk-nonton-film-download-gratis.html?m=1 Net. Televisi Masa Kini http://m.netmedia.co.id/live HDOnline - Watch Latest Movies Online Free https://hdonline.to/movies Nonton Film I Love You From 38.000 Feet (2016) | Cinema XXI https://nonton.movie/online/i-love-you-from-38-000-feet-2016-subtitle-indonesia-8oj0/play Brightening Spray – votrepeau https://votrepeauskincare.com/products/brightening-spray Rejeki Selalu Seret? Amalkan 4 Hal Ini di Pagi Hari | Info Makkah | Berita Haji http://www.kabarmakkah.com/2015/11/rejeki-selalu-seret-amalkan-4-hal-ini.html?m=1 Rejeki Selalu Seret? Amalkan 4 Hal Ini di Pagi Hari | Info Makkah | Berita Haji http://www.kabarmakkah.com/2015/11/rejeki-selalu-seret-amalkan-4-hal-ini.html?m=1 Semua tentang Rezeki: Rumah Tangga Seret Rezeki? Mungkin Ini Sebabnya. https://lancarrezeki.blogspot.co.id/2017/01/rumah-tangga-seret-rezeki-mungkin-ini.html?m=1 القرآن الكريم للجوال http://quran.ksu.edu.sa/m.php?l=ar#aya=1_1 Memilih Serum Vitamin C Bagus untuk Kulit Sensitif - Female Daily http://femaledaily.com/blog/2016/10/11/serum-vitamin-c-bagus-kulit-sensitif/ Terungkap ..!! Ternyata Menyakiti Hati Istri Membuat Rezeki Seret, Ini Penjelasannya | BERADAB.COM http://www.beradab.com/2016/06/terungkap-ternyata-menyakiti-hati-istri.html?m=1# Inilah Doa Agar Suami Setia pada Istri - Kumpulan Info Unik http://www.infoyunik.com/2016/02/inilah-doa-agar-suami-setia-pada-istri.html?m=1 6 Bahan Kosmetik yang Berbahaya - Klinik Kecantikan http://klinikkecantikan.co.id/tata-rias/kosmetik/bahan-kosmetik-yang-berbahaya HARIAN HIKMAH: KISAH LUQMAN AL-HAKIM DAN KELEDAI http://harian-hikmah.blogspot.co.id/2015/06/kisah-luqman-al-hakim-dan-keledai.html?m=1 8 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat http://bacaterus.com/cara-menghilangkan-bopeng-bekas-jerawat/ 10 Merk Masker untuk Wajah Berjerawat Terbaik 2016 http://bacaterus.com/merk-masker-untuk-wajah-berjerawat/ Cara Cepat Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami http://bacaterus.com/cara-cepat-menghilangkan-bekas-jerawat/ 8 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat http://bacaterus.com/cara-menghilangkan-bopeng-bekas-jerawat/ Nonton Movie Online http://juragan21.com/ Where Is My Romeo (2015) | Dewastreaming.tv Nonton Film Korea Subtitle Indonesia Streaming Movie Download Drama Korea Terbaru Indonesia Gratis Online Download Dewastreaming.tv Download Drama Korea Terbaru Agen Judi Online http://dewastreaming.tv/where-is-my-romeo-2015/3/ This Girl - Kungs; Cookin' On 3 Burners ~ Download Lossless, 500kbps, 320kbps http://chiasenhac.vn/mp3/us-uk/us-pop/this-girl~kungs-cookin-on-3-burners~tsvqqqtqqeeefe.html Bacaan Ayat Kursi dan Terjemahannya | Ayatul Kursi Latin Arab dan Artinya - ASMAUL HUSNA http://www.asmaul-husna.com/2015/06/ayat-kursi-dan-terjemahan.html?m=1 10 Manfaat Puasa Senin Kamis (No.1 & 2 Mengejutkan Sekali) - Manfaat.co.id http://manfaat.co.id/10-manfaat-puasa-senin-kamis ilmu kekayaan sejati ( iks ): mengembalikan istri atau suami ketika diambang kehancuran http://mrsyahrudin23.blogspot.co.id/2013/07/mengembalikan-istri-atau-suami-ketika.html?m=1 Nurinawan: Do'a seorang istri untuk suaminya yang sedang bekerja http://www.nurinawan.com/2014/04/doa-seorang-istri-untuk-suaminya-yang.html?m=1 Doa yang Bisa Dibaca Istri Ketika Suami Berangkat Kerja Agar Senantiasa Dalam Lindungan Allah SWT | Sebarkanlah http://www.sebarkanlah.org/2015/12/doa-yang-bisa-dibaca-istri-ketika-suami-berangkat-kerja-agar-senantiasa-dalam-lindungan-allah-swt.html?m=1 Artikel Islami: Tata Cara Sholat Istikharah (Sholat Menentukan Pilihan) http://tata-carasholat.blogspot.co.id/2012/11/tata-cara-sholat-istikharah-sholat.html?m=1 RENUNGAN & KISAH INSPIRATIF: Untuk Suamiku Tercinta http://nowilkirin.blogspot.co.id/2013/02/untuk-suamiku-tercinta.html?m=1 Status Hukum Anak Hasil Perzinahan dalam Islam - Kumpulan Misteri http://www.kumpulanmisteri.com/2015/12/status-hukum-anak-hasil-perzinahan.html?m=1 Beginilah Doa agar Selalu Dirindukan Pasangan Suami dan di Ingat Istri | Tersakti http://www.tersakti.com/2016/04/beginilah-doa-agar-selalu-dirindukan.html?m=1 Pentingnya Doa Untuk Suami Agar Rumah Tangga Harmonis | Contoh Kumpulan Makalah Dan Buah Herbal http://www.fauzulmustaqim.com/2016/03/pentingnya-doa-untuk-suami-agar-rumah.html?m=1 Cara, Niat dan Doa Shalat Sunat Taubat Yang Benar http://www.panduanshalat.com/2014/10/cara-niat-dan-doa-shalat-taubat-yang.html?m=1 10 Dosa Besar - Sholat Taubat: Shalat Taubat, Istighfar, dan Doa-doa http://10dosabesar.blogspot.co.id/2012/06/shalat-taubat-istighfar-dan-doa-doa.html?m=1 Baca Surat Yasin Arab Dan Latin + Artinya (Teks) | Surat Yasin http://www.surat-yasin.com/2015/03/surat-yasin.html?m=1 Malam Nisfu Sya’ban 2016 | Ceramah Pidato http://www.ceramahpidato.com/nisfu-syaban.html WANITA MUSLIMAH: KUMPULAN DOA ISTRI KEPADA SUAMI TERCINTA http://kartinihadi.blogspot.co.id/2009/12/kumpulan-doa-istri-kepada-suami.html?m=1 Doa untuk Suami saat sedang Bekerja Jauh - ayunovanti http://ayunovanti.com/personal/doa-untuk-suami-saat-sedang-bekerja-jauh/ Rejeki Selalu Seret? Amalkan 4 Hal Ini di Pagi Hari | Info Makkah | Berita Haji http://www.kabarmakkah.com/2015/11/rejeki-selalu-seret-amalkan-4-hal-ini.html?m=1 Baca Dua Ayat Ini Tiap Malam, Insya Allah Rezekimu Lancar Dan Berlimpah | Share Ya!!! http://galery-informasi.blogspot.com/2016/04/baca-dua-ayat-ini-tiap-malam-insya.html?m=1# Inilah 14 Waktu Utama Untuk Berdoa Agar di Kabulkan Oleh Allah | Share Ya!!! http://galery-informasi.blogspot.com/2016/05/inilah-14-waktu-utama-untuk-berdoa-agar.html?m=1# Yusuf Mansur: Ini Waktu Berdoa Paling Mustajab Berikut Caranya, SEBARKAN!!! | Share Ya!!! http://galery-informasi.blogspot.com/2016/04/yusuf-mansur-ini-waktu-berdoa-paling.html?m=1# Suka Mendengkur? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan | Cinta Putih Zahra http://ibu-zahraa.blogspot.co.id/2015/11/suka-mendengkur-ini-bahayanya-bagi.html?m=1 Hot Wheels Marvel 1:64 Scale Captain America Car http://m.toysrus.com/product/index.jsp?productId=33789766 Hot Wheels Edge Glow Cruisers http://m.toysrus.com/product/index.jsp?productId=49676966 WANITA MUSLIMAH: KUMPULAN DOA ISTRI KEPADA SUAMI TERCINTA http://kartinihadi.blogspot.co.id/2009/12/kumpulan-doa-istri-kepada-suami.html?m=1 Doa Untuk Suami Tercinta Tersayang | Web Berita Islam http://webislami.com/doa-untuk-suami-tercinta/ *—* Doa Untuk Suami Tercinta *—* | shafidaa https://shafidaa.wordpress.com/doa-untuk-suami-tercinta/ DO'A SAKTI PENGUNCI SUAMI https://mobile.facebook.com/notes/saipudin/doa-sakti-pengunci-suami/313352238792693/?_rdr Shalawat Nabi Muhammad SAW | Kumpulan Doa Islam dan Terjemahanya http://www.doamuslim.com/shalawat-nabi-muhammad-saw/ Doa Agar Suami Tidak Selingkuh Dengan Wanita Lain | Bundalita http://bunda-lita.blogspot.com/2014/07/doa-agar-suami-tidak-selingkuh-dengan.html?m=1 Dirimu 10 Tahun Lagi Akan Bersyukur Kalau Sekarang Kamu Rutin Melakukan 10 Hal Ini http://www.hipwee.com/motivasi/dirimu-10-tahun-lagi-akan-bersyukur-kalau-sekarang-kamu-rutin-melakukan-10-hal-ini/ Dua Ayat Ini Jika Dibaca Pada Malam Hari, Niscaya Segala Kebutuhan Akan Tercukupi | Tolong Bagi http://www.tolongbagi.com/2016/04/dua-ayat-ini-jika-dibaca-pada-malam.html?m=1 Toner Wajah untuk Kulit Berjerawat Khusus dari Bahan Alami | Body & Skincare | beautynesia http://m.beautynesia.id/3209 10 Merk Concealer yang Bagus Di Tahun 2016 http://bacaterus.com/merk-concealer-yang-bagus/ Nonton Film Bagus Online Movies 21 Gratis | Film Bioskop 21 http://bioskopmovie.tv/?m=1 Simak Trik Dan Cara Ngilangin Jerawat Ini | CaraMenghilangkanJerawatBekas.com http://caramenghilangkanjerawatbekas.com/simak-trik-dan-cara-ngilangin-jerawat-ini/ Female Daily Forum http://forum.femaledaily.com/mobile.php?do=login Home | Mommies Daily http://mommiesdaily.com/ MY SKINCARE ROUTINE [2016] http://www.elinivana.com/p/my-skin-care-routine.html?m=1 CINTA RUHAMA AMELZ http://www.cintaruhamaamelz.com/search?updated-max=2015-11-27T15:27:00%2B07:00&max-results=5&start=15&by-date=false&m=1 7 Alasan Anda dan Pasangan Harus Lebih Rutin Pelukan di Malam Hari ! | Popular-World.com http://popular-world.com/Dating/7-Alasan-Anda-dan-Pasangan-Harus-Lebih-Rutin-Pelukan-di-Malam-Hari--29346 8 Makanan Bagi si Pemiliki Kulit Berjerawat - Health Liputan6.com http://m.liputan6.com/health/read/2159890/8-makanan-bagi-si-pemiliki-kulit-berjerawat 5 Tips Hidup Sehat yang Bisa Bantu Hilangkan Bekas Jerawat | Body & Skincare | beautynesia http://m.beautynesia.id/1629 Jangan Langsung Mengajarkan Dua Bahasa, itu menyebabkan Speech Delay pada anak, Begini Waktu ideal Mengajarkan Bahasa pada Anak – SayangiAnak http://sayangianak.com/jangan-langsung-mengajarkan-dua-bahasa-itu-menyebabkan-speech-delay-pada-anak-begini-waktu-ideal-mengajarkan-bahasa-pada-anak/ Istri Yang Memiliki 10 Sifat ini, InsyaAllah Rezeki Suami Mengalir Deras Dan Lancar http://www.reportaseterkini.com/2016/03/istri-yang-memiliki-10-sifat-ini.html?m=1
0 notes
Text
Kumpulan Ucapan Selamat Pernikahan Yang Bikin Kamu Baper
Kawin atau Nikah?? Hayoo.. pilih mana?? Serupa tapi tak sama. Dua kata ini sepertinya sama tapi ternyata berbeda maknanya. Ini penjelasannya : Arti secara bahasa, nikah dan kawin itu sama. Yaitu sama-sama "menjadi satu" dari dua sejoli lelaki dan perempuan. Adapun arti secara terminologi, nikah adalah prosesi menyatunya sepasang laki-laki dan perempuan dengan tuntunan serta syarat tertentu. Sedangkan kawin adalah proses "bertemunya" mahluk hidup untuk saling berinteraksi melalui alat kelamin atau sering disebut bersetubuh, tujuan kawin adalah untuk regenerasi. Perbedaan mencolok menikah dengan kawin adalah kawin biasanya dipergunakan untuk hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dalam biologi, kawin adalah proses pemaduan dan penggabungan sifat-sifat genetik untuk mewariskan ciri-ciri suatu spesies agar tetap lestari (reproduksi). Dalam Islam pengertian “nikah” memiki makna luas. Sebab dalam Islam agar sah, menikah harus memenuhi beberapa syarat; adanya wali, dua orang saksi, ada calon suami atau istri, calon istri tidak diharamkan menikah dengan calon suami, adanya mahar dan adanya ijab qabul, yaitu ucapan wali untuk menikahkan calon mempelai wanita dan jawaban dari calon pria. Intinya lebih baik nikah dulu baru kawin 😂😁😀. Pernikahan itu indah kawan, jika diniati ibadah. Niat menyempurnakan separuh agama, dan niat untuk kebaikan diri kita sendiri. Akan bertambah sempurna apabila ribuan doa terbaik mengiringi proses pernikahan itu. Ucapan selamat turut berbahagia diselipi doa Sakinah Mawaddah Wa Rohmah pasti akan menambah lebar senyum sepasang pengantin itu. Ingin turut meramaikan dan menambah kebahagiaannya juga?? Ayo beri mereka ucapan selamat atas pernikahannya seperti contoh yang telah kami siapkan dibawah ini :
Selamat sayang.. Pernikahanmu sungguh istimewa Ini doa terbaik untuk anak bunda tersayang
بَارَكَ اللهُ لَكَ و��بَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ "Barakallahu laka, wa baraka ‘alayka wa jama’a baynakuma fii khayr.”
Artinya: “Mudah-mudahan Allah memberkahimu, baik ketika senang maupun susah dan selalu mengumpulkan kamu berdua pada kebaikan.” (HR. Abu Dawud)
Selamat anakku sayang.. Ayah bersyukur bisa menitipkanmu pada lelaki yang soleh Doa ayah, semoga kalian berdua selalu dalam keberkahan. Kenapa berkah?? Karena berkah itu berarti tetap berada pada jalur yang benar dalam keadaan apapun. Berkah itu bukan susah dan senangnya, tetapi sabar dan syukurnya Bukan miskin atau kayanya, tetapi jihad dan shadaqahnya
SELAMAT atas pernikahanmu anakku tersayang Teriring doa bunda untukmu.. “Semoga Allah memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu dalam keadaan harmonis, dan semoga Allah (tetap) memberi berkah padamu di saat rumah tanggamu terjadi kerenggangan (terjadi prahara), dan semoga Dia (Allah) mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan”.
Selamat menempuh hidup baru.. Buatlah sebuah keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang Jadikanlah keluarga dan anak adalah tempat kebahagiaan kita Karena... Tidak ada yang dapat menyejukkan mata seorang mukmin Selain melihat istri dan keturunannya yang bertakwa.
Ayah bangga mendampingi kau menghalalkan kekasih pujaanmu Hanya doa yang terus ayah panjatkan untuk pernikahanmu Nak. Seperti doa Rasulullah saw. saat pernikahan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Azzahra " Semoga Allah Swt menghimpun yang terserak dari keduanya, memberkati mereka berdua, kiranya Allah meningkatkan kualitas keturunan mereka. Menjadikan sebagai pembuka pintu rahmat, sumber ilmu, sumber hikmah, serta pemberi rasa aman bagi umat.”
Selamat atas pernikahan kalian Ciptakanlah keluarga yang takut Allah Lahirkanlah generasi-generasi mujahid Semoga Sakinah, Mawaddah, Wa Rohmah selalu mengiringi Barokalloh..
Barokalloh Sahabatku.. Sempurnakanlah kebahagiaan kalian Dengan menjadikan pernikahan ini sebagai ibadah kepada-Mu Dan bukti pengikat cinta kamu kepada Rasul-Mu
HAPPY WEDDING Cantiik..Kamu bagai putri hari ini Cantik dan bersinar.. Selamat sayang, semoga bahagia sampai tua Sampai maut memisahkan kalian berdua Sakinah Mawaddah Warrohmah ya De..
Happy Wedding mybest friend.. SAMAWA selalu.. Moga cepat punya anak..😂😂😂 Karena ada yang bilang.. “kalau mau mendapatkan kesenangan, carilah dari anak-anak kalian, mereka adalah tempat yang tepat”
Selamat atas pernikahan kalian.. Semoga Allah jadikan pernikahan ini pernikahan yang barokah Pembuka pintu rahmat bagi kedua mempelai, keluarganya dan ummat Penyempurna keislaman Tungku tempat menempa shabar dan syukur Sekolah tempat belajar menjadi dewasa Jalan menggapai cinta-Mu
Dulu, nasehat paman selalu ini. Menikahlah.. Karena pernikahan adalah ibadah dan menyejukkan. Menikahlah.. Karena dengan menikah, kamu akan merasakan kesuksesan meskipun belum meraih cita-cita yang Anda targetkan. Menikah juga dapat membimbing agar lebih cepat sampai tujuan. Dan sekarang kamu berani untuk membuktikannya. Selamat atas pernikahanmu Nak, semoga langkahmu dipermudah Dan hidupmu di berkahi. Aamiin..
Selamat... Bahagianya yang sudah SAH nih 😄😄 Menikah itu menentramkan kan? Sekarang kalau mau ibadah tambah enak dan nyaman. Yang tadinya tidak berpahala bahkan mengundang dosa Malah jadi membuahkan rahmat dari Allah. Selamat menikmati kekasih halalmu 😀😀😀 Barakalloh..
Barokalloh atas pernikahamu kawan.. Semoga Allah anugerahkan pasangan hidup dan keturunan yang menyejukkan hati 😇😇😇 Selamat menempuh hidup baru saudaraku.. Semoga kalian dijadikan suami istri yang saling mencintai dikala dekat Saling menjaga kehormatan dikala jauh Saling menghibur dikala duka Saling mengingatkan dikala suka Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan Saling menyempurnakan dalam beribadah.
Asyik.. Sudah ada yang nemenin 😆😆 Selamat kawan.. Menikah itu pintu gerbang kesuksesan. Sekarang berangkat kerja, ada yang dituju, untuk orang tercinta. Pulang kerja, ada yang menunggu, anak dan istri. Kerja jadi lebih fokus dan bersemangat. Semoga pernikahan ini membawa keberkahan 😇😇
Kini pencarianmu berakhir sobat. Seseorang yang telah lama dinanti telah datang dengan gagahnya Restu orang tua adalah langkah yang sangat tepat Selamat.. Selamat atas terkabulnya doa-doa kerinduanmu itu Kini kekasih halalmu tak akan jauh lagi Semoga keberkahan selalu mengiringimu Selamat menempuh hidup baru
Sudah tak takut dengan pertanyaan " kapan nikah ?? " lagi kan..😆😆😆 Selamat ya, Akhirnya pangeran impianmu datang juga Semoga langgeng, bahagia sampai kakek nenek Dan di anugerahi anak-anak yang soleh solehah Selamat menempuh hidup baru
Selamat menempuh hidup baru teman.. Doamu terkabul sekarang Pernikahan impianmu telah kau capai Semoga ini yang terakhir dan untuk selamanya Ingat.. !!! Sebaik-baiknya laki-laki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap istrinya Selamat berbahagia..
Selamat Bro.. Akhirnya.. Yang ditunggu tiba juga Selamat menempuh hidup baru Semoga ini jadi awal yang lebih bahagia lagi dihidupmu. Jadi gerbang keberkahan yang lebih nikmat lagi. Selamat atas pernikahan kalian Akur-akur ya..
Jodoh emang ga bisa ditebak ya.. Lo pacaran sama siapa, nikah sama siapa. hahaha.. Selamat Bro.. you are lucky man today Jaga tuh tulang rusukmu Selamat atas kehidupan yang baru Bahagia terus ya..
Penyempurna kebahagiaan dalam pernikahan adalah saat doa-doa dan perhatian terbaik bertaburan dari orang-orang disekeliling kita. Senyum, bahagia, terharu, semangat bercampur menjadi satu. Pernikahan adalah gerbang hidup yang baru, babak kehidupan berganti judul siap dimulai. Semoga anda bisa jadi salah satu yang memberi doa dan semangat agar pengantin baru ini lebih gagah berani melangkah melewati gerbang barunya itu. Semoga artikel ini bisa jadi pilihan referensi anda.
0 notes
Text
10 Hari di awal bulan Dzulhijjah banyakin doa yuk!
•••
“Punya rumah gak wajib, tapi naik haji itu wajib.”
Begitulah perkataan ibu yang terus membekas di pikiranku. Bukan secara tiba-tiba beliau berucap demikian, melainkan karena melihat kekuatan tekad dari kakakku yang ingin berangkat haji dari Inggris, tempatnya menempuh pendidikan S3.
Memang, berangkat haji sebenarnya wajib bagi yang mampu. Namun, jika kita mampu mengusahakan dg sungguh-sungguh, mengapa tidak? Cukuplah berbagai cerita perjuangan dari orang-orang yang harus menabung 15-20 tahun untuk menabung agar bisa berhaji karna kondisi keuangannya yang bisa dikatakan sangat kurang, menjadi penyadar untuk kita yang keadaannya secara ekonomi “jauh lebih baik”.
Sejak saat itu pula, bermimpi utk punya rumah sendiri saat sudah berkeluarga hampir belum ada -wkwk- karna impian untuk bisa berhaji di usia muda -berangkat dari salah satu negara di Eropa pasca selesai menempuh pendidikan S2 ditemani suami tercinta(?)- jauh lebih besar.
Lalu di rumah salah satu kolega, di negeri tempat kami berangkat haji, sang buah hati dititipkan. Dengan riang ia bermain setiap hari bersama anak seumurannya agar ia lupa bahwa sebenarnya sedang ditinggal ayah-ibu nya berhaji. Anak Sholih dan gak rewel. #ngayalkejauhan
Semoga Allaah wujudkan mimpiku ini. Aamiin Yaa Mujibassaailin.
29/08/17
0 notes