#Dinar Guru
Explore tagged Tumblr posts
Text
5 Facts Until You Reach Your Dinar
Here are five key facts about the Dinar Guru, which will provide insight into this currency and its context:
1. Historical Background
The Dinar is one of the oldest currencies in the world, with origins tracing back to the Roman denarius. Various countries in the Middle East and North Africa have used or are using different versions of the Dinar, each with its own unique history and evolution.
2. Countries Using the Dinar
Several countries currently use the Dinar as their official currency, including Iraq (Iraqi Dinar), Kuwait (Kuwaiti Dinar), Jordan (Jordanian Dinar), Tunisia (Tunisian Dinar), Algeria (Algerian Dinar), and Bahrain (Bahraini Dinar). Each of these currencies operates independently and has its own exchange rate and economic conditions.
3. Kuwaiti Dinar's Strength
The Kuwaiti Dinar (KWD) is known for being one of the highest-valued currencies in the world. This is largely due to Kuwait's significant oil reserves and the government's prudent fiscal management. The strong value of the KWD makes it a stable and sought-after currency in the global market.
4. Economic Influence
The value of Dinar-based currencies is often influenced by the economic conditions and political stability of the issuing country. For instance, the Iraqi Dinar's value has fluctuated significantly due to years of conflict and economic sanctions, whereas the Jordanian Dinar has maintained relative stability due to sound economic policies and external financial support.
5. Investment Potential
Investing in Dinar currencies can be speculative and risky, especially in politically unstable regions. However, some investors are attracted to the potential for significant gains if the economic conditions improve. It is essential for investors to thoroughly research and understand the economic and political landscape of the country before investing in its currency.
Understanding these facts can provide a foundation for further exploration of the Dinar and its role in the global economy.
For More Read Our Blog on: https://linadina00.blogspot.com/2024/06/apply-these-5-secret-techniques-to.html
1 note
·
View note
Text
Wahai para penuntut ilmu, berbahagialah...
Tulisan ini dibuat sebagai rangkuman dari nasihat yang diberikan oleh ustadz muda ahli Qur'an ketika mengisi acara pembukaan les private bahasa arab yang diadakan oleh Quantum Maba. Ustadz Muhammad Saihul Basyir namanya, semoga Allah selalu merahmati beliau.
Dalam nasihatnya, beliau mengatakan. "Sesungguhnya hati itu akan kenyang apabila ia diberi asupan berupa dzikrullah, maka janganlah kamu meninggalkan Taman Taman yang didalamnya terdapat dzikrullah".
Nasihat ini diberikan diawal, sebagai pengingat bahwa ternyata, hati kita itu teh memerlukan asupan juga ya. Eh, apa kabar hati kamu hari ini ? Semoga selalu sehat ya...
Oke, sekarang aku mau menyampaikan kisah yang diceritakan oleh ustadz Saihul basyir kisah tentang Imam Bukhori.
Nama Asli Imam bukhori itu adalah Muhammad bin ismail bin Ibrahim. Seorang pakar Hadits yang rela menyebrangi Lautan demi mendapatkan ilmu baru, yang rela berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jadi, satu hari imam bukhori sedang menaiki kapal untuk pergi kesuatu tempat, dan beliau membawa perbekalan uang sebesar 1000 dinar. Lalu ketika dikapal imam bukhori mendapatkan teman baru untuk jadi teman ngobrol diperjalanan gitu. Dan beliau menceritakan tentang keadaannya kepada teman barunya itu, eh keceplosan bawa uang 1000 dinar.
Akhirnya suatu ketika, teman baru imam bukhori ini menyusun rencana untuk mendapatkan uang 1000 dinar itu, berpura puralah ia bahwa uangnya hilang. Lalu diumumkannya kepada penduduk kapal, bahwa uangnya hilang sebesar 1000 dinar.
Mendengar hal itu, imam bukhori tanpa segan dan ragu langsung membuang uang 1000 dinar tersebut kelaut.
Setelah dicari cari dikapal, dan tidak menemukan uangnya, penduduk kapal mulai curiga bahwa temannya ini berbohong. Akhirnya ia mengaku bahwa dirinya berbohong dan mengatakan bahwa sebenarnya yang punya uang 1000 dinar itu imam bukhori.
Mendengar hal itu, penduduk kapal bertanya kepada imam bukhori, mengapa uangnya dibuang kelaut? Apa kata imam bukhori? Inilah pelajaran yang akan kita dapatkan.
Kata imam bukhori, "Sesungguhnya aku berpuluh puluh tahun mencari ilmu dari satu tempat ketempat yang lain. Dan aku mempunyai banyak guru dan tidak ada aku temukan diantara mereka yang mengajariku untuk berbohong. Dan bagiku, tertuduh sebagai orang yang mencuri lebih menghinakanku dari pada tidak punya uang sedikitpun".
Deeepppp...
MasyaAllah, hikmahnya apa? Kata ustadz Saihul, Ilmu itu lebih berharga dari pada uang. Lebih berharga dari pada dunia dan seisinya. Seseorang akan mulia dengan ilmu dan ilmu akan meninggikan derajat bagi orang orang yang menuntutnya atau mencarinya...
إنَّ الأنْبِياءَ لَمْ يُورِّثُوا دِينَاراً وَلا دِرْهَماً وإنَّما ورَّثُوا الْعِلْمَ، فَمنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحظٍّ وَافِرٍ
“Sesungguhnya para Nabi ‘Alaihimush Shalatu was Salam tidak mewariskan emas maupun perak yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Makanya, para ulama itu adalah pewaris Nabi. Dan cukuplah bagi kita ayat Qur'an pertama yang turun itu menjadi penyemangat kita untuk menuntut ilmu.
Bahkan pentingnya ilmu itu sampai sampai ia mendahului amal. Kita tidak bisa shalat jika tidak tau ilmunya, tidak bisa Haji jika tidak tau ilmunya dsb.
Jadi inget kata bapak, "Sesuatu itu harus ada ilmuya"
Semoga kita semua bisa menjadi pembelajar sejati, seseorang yang mendapatkan ilmu dan dirihdai Allah subhanahu wata'ala.
Jangan lupa, untuk jadi bermanfaat dengan ilmu yang di miliki yaaa...
.
Siak, July 2023
28 notes
·
View notes
Text
Belajar Menyayangi dari Para Ulama Hadits
Dalam tradisi muhadditsin (para ulama hadits) terdapat salah satu hadits yang sering diulang-ulang, utamanya saat sebuah pertemuan antara murid - guru pertama kali berlangsung atau saat sebuah majlis kitab hadits tertentu pertama kali dilaksanakan atau juga momen-momen yang itu menggambarkan awal mula perjumpaan; yang disebut hadits musalsal bil awwaliyyah/ hadits rahmah. Hadits yang kami dapatkan dari guru kami, bersambung hingga Sufyan bin Uyaynah, dari Amru bin Dinar, dari Abi Qabus dari Abdullah bin Amr bin al-Ash dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda:
الراحمون يرحمهم الرحمن تبارك و تعالى ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء
Orang-orang yang saling berkasih-sayang (saling rahmah) mereka akan disayang oleh Sang Maha Rahman; Allah tabaraka wa ta’ala, sayangilah siapapun yang ada di bumi maka penduduk langit akan menyayangi kalian.
[Note: Syaikh Mahfudz at-Turmusy menjelaskan bahwa penduduk langit ialah para malaikat yang akan mendoakan kebaikan bagi mereka yang bersikap rahmah kepada penduduk bumi].
Diantara hikmah hadits musalsal bil awwaliyyah tersebut menjadi opening sebuah majlis, kitab, dan perjumpaan ialah bahwasanya para ulama muhadditsin ingin mengajarkan kepada kita: Sebelum kita memulai segala sesuatu, tanamkan jiwa rahmah dalam diri kita. Jangan pernah karena sebab kita mengetahui sesuatu kita bersikap sesuka hati dan mengabaikan hak orang lain apalagi takabbur. Karena sungguh, salah satu inti dari ajaran Islam adalah rahmah kepada seluruh makhluk, sebagaimana dalam surah Al-Anbiya’ Allah tabaraka wa ta’ala berfirman: wa maa arsalnaka illa rahmatan lil ‘alamin (tidaklah kami mengutusmu {Muhammad} kecuali sebagai rahmat bagi alam semesta).
Rahmah ialah bagian dari akhlak, dan akhlak adalah inti dari ajaran Islam. Kita tidak pernah tahu perpecahan apa yang akan didengungkan oleh orang-orang yang hatinya penuh dengki, namun yang kita tahu dan kita semua setuju, bahwa dengan pemahaman Islam yang benar hati kita akan tersibukkan dengan mencintai hingga lupa apa itu membenci.
23 notes
·
View notes
Text
Hakikat manusia diciptakan bukan hanya menjadi Hamba namun juga sebagai khalifah atau pemimpin dimuka bumi, pengelola atau pemangku kebijakan terutama kebijakan dalam memanajemen diri.
Islam adalah agama yang mampu membebaskan manusia dari segala perbudakan didunia dan hanya bermitra dengan sang Pencipta alam semesta ini, sangat mulia sekali.
Saat ini profesi terkeren adalah menjadi karyawannya Allah, gimana caranya? Menjalankan segala sesuatu hanya berorientasi mengharapkan ridho Allah. Tidak penting hari ini kamu menjadi apa dalam tanda kutip 'Pekerjaan mubah'. Marbot, guru SD IT, pamong wisma, aktivis kampus, relawan yayasan dan lain-lain, ini semua hanya bentuk amal zahir saja tapi semuanya akan berbeda ketika orientasi amal zahir ini ditujukan untuk Allah.
Yang namanya Karyawan tentu digaji dong, kita bekerja di perusahaan terkenal dan paling kaya didunia pasti bangga dan pasti sedikit banyaknya dapat mencukupi dan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan karna kita adalah orang kaya dengan sebab bekerja di perusahaan kaya dan terkenal.
Lalu bagaimana jika kita langsung bekerja untuk sang pemilik alam semesta ini? Yang memiliki semua perusahaan yang ada didunia dan merupakan rajanya para raja?
Tentu akan terpenuhi segala kebutuhan dan tentu akan berdatangan hal yang ajaib dalam kehidupan, sebagaimana yang ditegaskan dalam Ayat seribu dinar bahwa 'barangsiapa yang bertakwa kepada Allah maka akan dijadikan jalan keluar atas segala permasalahan dan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka'.
Takwa = menjalankan perintah + meninggalkan maksiat (patuh perintah)
Dan begitu juga ketika ada amanah di komsat tidak menghalangi kita menjadi karyawan Allah yang dipenuhi segala kebutuhan oleh Allah. Lakukan hal terbaik yang bisa kamu lakukan dan niatkan untuk menolong agama Allah dengan mengkader atau memperbanyak SDM pejuang islam. Orientasi beramanah di kammi cukup Allah sebagai tujuan, ketum tidak mampu menggaji perkerjaan mu dan tidak ada kewajiban juga untuk menggaji karena ini organisasi bukan perusahaan. Namun, yakinlah setiap tetes peluh dan darah tidak akan sirna ditelan masa, segores luka dijalan Allah kan menjadi saksi pengorbanan.
Terima kasih, telah memenuhi undangan.
Mas isa
Mas faqih
Mas baihaqi
Mbak tabriz
Mbak azizah
Berjalanlah karna kefahaman, jika tidak faham cari kefahaman itu, jika tidak dapat maka bertanya lah.
Ku temani kau berjuang
10 notes
·
View notes
Text
Kalender Liturgi 19 Sep 2024
Kamis Pekan Biasa XXIV
PF S. Yanuarius, Uskup dan Martir
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 1Kor 15:1-11
Mazmur Tanggapan: Mzm 118:1-2.16a-17.28
Bait Pengantar Injil: Mat 11:28
Bacaan Injil: Luk 7:36-50
Bacaan I
1Kor 15:1-11
Begitulah kami mengajar dan begitu pulalah kalian mengimani.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara,
aku mau mengingatkan kalian akan Injil
yang sudah kuwartakan kepadamu dan sudah kalian terima,
dan yang di dalamnya kalian teguh berdiri.
Oleh Injil itu kalian diselamatkan,
asal kalian berpegang teguh padanya
sebagaimana kuwartakan kepadamu;
kecuali kalau kalian sia-sia saja menjadi percaya.
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu,
yaitu apa yang telah kuterima sendiri,
ialah bahwa Kristus telah wafat karena dosa kita,
sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah dimakamkan,
dan pada hari ketiga telah dibangkitkan,
sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas
dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
Sesudah itu Ia menampakkan diri
kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus;
kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang,
tetapi beberapa di antaranya sudah meninggal dunia.
Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus,
kemudian kepada semua rasul.
Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku,
seperti kepada anak yang paling hina dari semua rasul
dan tak layak disebut rasul,
sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
Tetapi berkat kasih karunia Allah,
aku menjadi sebagaimana aku sekarang,
dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku
tidak sia-sia.
Sebaliknya aku telah bekerja lebih keras daripada mereka semua;
tetapi bukannya aku,
melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Sebab itu entah aku, entah mereka, begitulah kami mengajar,
dan begitu pulalah kalian mengimani.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 118:1-2.16a-17.28
R:1a
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik.
*Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik!
Kekal abadi kasih setia-Nya.
Biarlah Israel berkata,
"Kekal abadi kasih setia-Nya!"
*Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan,
tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan!
Aku tidak akan mati, tetapi hidup,
dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
*Allahkulah Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu,
Allahku, aku hendak meninggikan Dikau.
Bait Pengantar Injil
Mat 11:28
Datanglah kepada-Ku,
kalian semua yang letih dan berbeban berat.
Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Bacaan Injil
Luk 7:36-50
Dosanya yang banyak telah diampuni,
karena ia telah banyak berbuat kasih.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Pada suatu ketika
seorang Farisi mengundang Yesus makan di rumahnya.
Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan.
Di kota itu ada seorang wanita yang terkenal sebagai orang berdosa.
Ketika mendengar
bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu,
datanglah ia membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Sambil menangis ia berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya,
lalu membasahi kaki-Nya dengan air matanya,
dan menyekanya dengan rambutnya.
Kemudian ia mencium kaki Yesus
dan meminyakinya dengan minyak wangi.
Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu,
ia berkata dalam hati,
"Seandainya Dia ini nabi, mestinya Ia tahu,
siapakah dan orang apakah wanita yang menjamah-Nya ini;
Mestinya Ia tahu, bahwa wanita ini adalah orang yang berdosa."
Lalu Yesus berkata kepada orang Farisi itu,
"Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu."
Sahut Simon, "Katakanlah, Guru."
"Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang.
Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.
Karena mereka tidak sanggup membayar,
maka utang kedua orang itu dihapuskannya.
Siapakah di antara mereka akan lebih mengasihi dia?"
Jawab Simon,
"Aku sangka, yang mendapat penghapusan utang lebih banyak!"
Kata Yesus kepadanya, "Betul pendapatmu itu!"
Dan sambil berpaling kepada wanita itu,
Yesus berkata kepada Simon, "Engkau melihat wanita ini?
Aku masuk ke dalam rumahmu,
namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku;
tetapi wanita ini membasahi kaki-Ku dengan air mata
dan menyekanya dengan rambutnya.
Engkau tidak mencium Aku,
tetapi sejak Aku masuk, ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak,
tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Sebab itu Aku berkata kepadamu,
'Dosanya yang banyak itu telah diampuni,
karena ia telah banyak berbuat kasih.
Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih!"
Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, "Dosamu telah diampuni."
Orang-orang yang makan bersama Yesus berpikir dalam hati,
"Siapakah Dia ini, maka Ia dapat mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata kepada wanita itu,
"Imanmu telah menyelamatkan dikau. Pergilah dengan selamat!"
Demikianlah Sabda Tuhan.
0 notes
Text
Kalender Liturgi 04 Jun 2024
Selasa Pekan Biasa IX
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: 2Ptr 3:12-15a.17-18
Mazmur Tanggapan: Mzm 90:2.3-4.10.14.16
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18
Bacaan Injil: Mrk 12:13-17
Bacaan I
2Ptr 3:12-15a.17-18
Kita menantikan langit dan bumi yang baru.
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Petrus:
Saudara-saudara terkasih,
Kalian menantikan dan berusaha mempercepat
kedatangan hari Allah.
Pada hari itu langit akan binasa oleh api
dan unsur-unsur dunia akan lebur oleh nyalanya.
Tetapi sesuai dengan janji Allah,
kita menantikan langit dan bumi yang baru,
tempat terdapat kebenaran.
Sebab itu, saudara-saudaraku terkasih,
seraya menantikan semuanya itu, haruslah kalian berusaha
supaya kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya,
serta dalam perdamaian dengan Dia.
Anggaplah kesabaran Tuhan kita
sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat.
Saudara-saudara terkasih,
kalian telah mengetahui hal ini sebelumnya.
Karena itu waspadalah!
Jangan sampai kalian terseret
ke dalam kesesatan orang-orang yang tak mengenal hukum,
dan jangan sampai kehilangan peganganmu yang teguh.
Tetapi hendaklah kalian bertumbuh dalam kasih karunia
dan semakin mengenal Tuhan dan Juruselamat kita,
Yesus Kristus.
Terpujilah Dia.
Bagi-Nya kemuliaan sekarang dan selama-lamanya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 90:2.3-4.10.14.16
R:1
Tuhan, Engkaulah pelindung kami turun-temurun.
*Sebelum gunung-gunung dilahirkan,
sebelum bumi dan dunia diperanakkan,
bahkan dari sediakala sampai selama-lamanya
Engkaulah Allah.
*Engkau mengembalikan manusia kepada debu,
hanya dengan berkata, "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin,
atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
*Masa hidup kami tujuh puluh tahun,
dan jika kuat, delapan puluh tahun,
tetapi isinya hanyalah kesukaran dan penderitaan;
begitu cepat mereka lewat dan kami hanyut lenyap.
*Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu,
supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat.
Biarlah hamba-hamba-Mu menyaksikan perbuatan-Mu,
biarlah anak cucu mereka menyaksikan semarak-Mu.
Bait Pengantar Injil
Ef 1:17-18
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus
menerangi mata budi ktia
agar kita mengenal harapan panggilan kita.
Bacaan Injil
Mrk 12:13-17
Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar,
dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada waktu itu
beberapa orang Farisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus,
untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya,
"Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur.
Engkau tidak takut kepada siapa pun,
sebab Engkau tidak mencari muka,
tetapi dengan jujur mengajar jalan Allah.
Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?
Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka,
lalu berkata kepada mereka, "Mengapa kamu mencobai Aku?
Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!"
Mereka menunjukkan sekeping dinar.
Lalu Yesus bertanya, "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
Jawab mereka, "Gambar dan tulisan Kaisar."
Maka kata Yesus kepada mereka,
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar,
dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah!"
Mereka sangat heran mendengar Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
#jdogomo#katolikroma#katolikkukeren#bacaanharian#bacaanliturgi#bacaanhariankatolik#kalenderliturgikatolik#kalenderliturgi#bacaankatolik
0 notes
Text
Mereka Beramal Selayak Aliran Sungai yang Tak Habis Memberi Manfaat (2/4)
Eps 23 : 30 Kisah Mempesona ~ Ust. Oemar Mita
Kisah pertama,Hasan al Bashri dan Tsabit al bunani 2 ulama besar. Suatu hari Hasan al bashri mengmpulkan seluruh murid untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin, tetapi ada salah satu muridnya tsabit tidak ada. Lalu disuruh utusan untuk mencari tsabit itu, ditemukannya sedang beritikaf di masjid. “wahai tsabit kamu dicari guru, kita akan melakukan pemberian bantuan kepada faqir miskin” “katakan kepada guru kami, kita tidak bisa ikut hari ini karena kami sudah masuk pada itikaf”. Maka utusannya memahami apa yang dikatakan tsabit, lalu berjumpa hasan, mengatakan tsabit sedang itikaf dan izin tidak bisa ikut. Hasan al bashri mengataakan kepada utusan “katakan pd tsabit, wahai tsabit apa yang kita lakukan hari ini itu lebih utama dari pada melakukan haji atas haji" maksudnya haji yg ke 2. Kemudian utusan itu balik lagi dan memberitahu tsabit. Perkataan itu menyadarkan tsabit , lalu bergabung dengan hasan al bashri untuk membantu meringankan umat muslim lainnya. Refleksi kadang-kadang kita itikaf tidak memberikan manfaat kpd orang lain hanya diri sendiri, dan ini tdk boleh terjadi, ketika itikaf pun hrus memberikan manfaat kepada oranglain.
Kisah kedua, Abdullah bin Mubarak, pernah melaksanakan perjalanan haji saat diperjalanan ada burung bangkai di tengah perjalanan mereka, kemudian Abdullah meminta pada rombongan yang pertama untuk membuang bangkai tersebut. Ada kebutuhan yang menjadikan Abdullah tidak langsung melanjutkan perjalanan, lalu setelah selelsai ketika akan melanjutkan perjalanan, ia kaget mendapati tempat dibuangnya bangkai burung itu didatangi Perempuan, lalu Perempuan itu mengorek-ngorek bangkai tersebut dan mencoba untuk mengambilnya. Lalu Abdullah berkata “apa sih yng kamu lakukan itu bangkai burung haram” lalu Perempuan itu terlihat tidak nyaman dan berkata “haram untukmu tetapi halal untuk kami” lalu Abdullah kaget dan bertanya kembali apa maksudnya, Perempuan itu menjawab "karna sudah berhari2 tidak makan dan tidak menjumpai apapun yang mengganjal perut kami, dan jika tdk mengambil ini bisa mati”. Abdullah bin Mubarak pun terkaget dengan jawaban itu bagai disambar halilintar di siang bolong. Kemudian ia pun memanggil rombongan yang pertama tadi untuk Kembali, dan menanyakan berpa perbekalan mereka untuk haji, setelah dihitung ada 1000 dinar, kemudian Abdullah bin Mubarak mengatakan sisakan 20 dinar untuk kita Kembali dan berikan 980 dinar itu kepada Perempuan itu. insyaAllah dimata Allah lebih baik daripada haji kita. Karena uang yg kita berikan mencukupi keluarganya agar tidak makan haram, sedangkan haji untuk kebutuhan kita sendiri. MasyaAllah itu sebuah Keputusan yang snagat besar. Dan ternyata Abdullah bin Mubarak itu salah satu tabiin ulama yang hidup setelah masa para sahabat yg kualitas keimanannnya seperti para sahbat.
1 note
·
View note
Text
30 Kisah Mempesona (Day 17-Menangislah, karena Nerakapun Tak Berdaya di Depan Air Mata Seorang Hamba)
By: Ustad Oemar Mita
Ramadhan merupakan moment waktu ketika Allah membukakan pintu ampunan yang sebesar-besarnya kepada manusia.
Beberapa fakta tentang air mata : (1) Yang menciptakan air mata adalah Allah, (2) Air mata memiliki fungsi medis ketika Allah menciptakan air mata di belakang kelopak mata (3) Air mata mewakili kesedihan (4) Air mata bisa berperan sebagai satu amalan yang besar di sisi Allah.
Orang yang menyesal dan meneteskan air mata ketika mengingat dosanya, maka itu merupakan air mata yang paling mahal, melebihi apapun yang kita bayangkan di hadapan Allah.
Allah haramkan kepada Neraka dengan sebuah perintah larangan di dalam Hadits Riwayat Muslim, “Jangan pernah kamu membakar wajah seorang hamba yang wajahnya pernah digunakan untuk bersujud kepada-Ku, serta ikhlas mengharapkan pahala dan ridha dari-Ku.”
Abdullah bin Umar berkata, “Aku meneteskan air mata karena takut kepada Allah. Sungguh, itu lebih aku cintai daripada aku sedekah 1000 dinar. Karena itu begitu cepat memadamkan api Neraka.”
Rasulullah pernah mengatakan bahwa ada tujuh golongan manusia yang mendapatkan naungan, ketika tidak ada naungan lagi kecuali naungan yang datang dari Allah. Salah satunya adalah orang-orang yang mengingat dosanya ketika sendirian, lalu dia meneteskan air mata ketika tidak ada orang yang mengetahuinya.
Malik bin Dinar berkata, “Sesungguhnya para malaikat yang menjaga manusia tidak pernah sama sekali terlewatkan untuk memperhatikan apapun yang dilakukan manusia. Tapi ada satu kondisi yang menjadikan mereka kebingungan untuk menghitung dosa-dosa kita, yaitu ketika manusia sedang menangisi dosanya.”
Yazid Ar-Ruqaisy mengatakan, “Siapapun yang berhasil meneteskan air mata karena takutnya dia kepada Allah. Maka tetesan air mata itulah yang akan membuat para malaikat lupa untuk menghitung kemaksiatan dan dosa yang telah dia lakukan.”
Sufyan Ats-Tsauri mengatakan, “Ketika meneteskan air mata, manusia memiliki sepuluh bagian, yang sembilan bagian biasanya dilakukan karena riya’ , tapi ada satu bagian dari tangisannya yang mampu menghapus dosa dan kemaksiatannya. Yaitu ketika dia sedang menangisi dosa dan kemaksiatannya betul-betul karena Allah.”
Yahya bin Muadz berkata, “Tanda orang yang diterima taubatnya oleh Allah itu ada tiga : Dijadikan hatinya menjadi lembut dan air matanya mudah jatuh ketika mengingat dosa dan kemaksiatan yang telah dilakukan, Dia akan senang berkhalwat dengan Allah dan berduaan dengan Allah dalam ibadah, Dia senang mengintrospeksi dirinya dan senang dikoreksi atas kesalahan yang pernah dilakukan walaupun disampaikan oleh orang lain.
Imam Al-Auza'i Istrinya Imam Al-Auza'i pernah menerima tamu, dia adalah sahabat wanitanya Kemudian dia ditempatkan di ruang tengah dan duduk di sebuah tikar, tanpa sadar dia duduk di bagian yang basah. Lalu wanita ini berkata, “Mungkin ada bayi yang tadi kencing di sini.” Istrinya Imam Al-Auza'i berkata, “Tidak perlu khawatir, itu bukan air kencing bayi, tapi itu tangisan air mata suamiku yang setiap malam beliau menangis dala sujudnya kepada Allah. Sehingga menjadikan hampir setengah tikar itu basah, biasanya mengering seiring dengan sinar matahari yang masuk pada rumah ini.”
Umar Bin Khattab Umar bin Khattab terkenal dengan karakter yang tegas, sehingga beliau memiliki gelar Al-Faruq, yang artinya mampu memisahkan antara yang benar dan yang salah. Di mana perawakan beliau itu tinggi, tegas, suaranya tebal, dan kulitnya agak kecoklatan.
Maka salah satu yang paling unik dari karakteristik fisiknya Umar bin Khattab adalah memiliki dua garis hitam di bawah pipinya, dari mata sampai ke dagunya. Disebabkan karena beliau terlalu sering menangis dengan volume air matanya yang begitu deras.
Yazid bin Harun Yazid bin Harun adalah seorang Ulama besar yang juga menjadi guru dari Imam Ahmad bin Hambal. Selama 47 tahun beliau menggabungkan shalat Subuh dengan shalat Isya'. Menunjukkan bahwa setiap malam beliau tidak pernah tidur untuk terus beribadah kepada Allah, dan ada sekitar 27.000 hadits yang beliau hafalkan.
Yazid bin Harun ini memiliki perawakan yang tampan sekali, dan di antara yang paling terkenal dari ketampanan wajah beliau adalah matanya. Ada salah satu muridnya pernah melakukan perjalanan safar dengan beliau dalam kurun waktu yang sangat lama. Tiba-tiba beliau mendapati bagaimana sebelah mata Yazid bin Harun memutih, dan ternyata itu dampak dari banyaknya beliau menangis.
Setelah berpisah, akhirnya mereka bertemu lagi di safar berikutnya, dan beliau telah mendapati kedua mata Yazid bin sudah memutih. Lalu ketika ditanya, “Kenapa kedua mata itu bisa sampai memutih?” Kemudian Yazid bin Harun menjawab, “Sesungguhnya air mata ini disebabkan karena ketakutan seorang manusia kepada Rabbnya.”
Sya'wanah Sya'wanah merupakan seorang wanita yang terkenal, dulunya beliau suka dengan hiburan. Sehingga banyak sekali dosa dan kemaksiatan yang telah dilakukan dalam separuh perjalanan hidupnya. Akhirnya, hidayah menembus pada titik tengah hatinya, berubahlah Sya'wanah ini menjadi wanita yang betul-betul bertaubat kepada Allah.
Karena keseringan menangis, keluarganya pun mengkhawatirkan kondisi matanya, dikatakan, “Sudahlah, hidup santai saja, tidak perlu merasa takut.” Sya'wanah menerangkan bahwa air mata yang jatuh ketika beliau mengingat separuh hidupnya telah dilewati dengan kemaksiatan itu yang membuat beliau takut secara otomatis.
Ketika keluarganya semakin khawatir, beliau mencoba menenangkan keluarganya, kemudian berkata, “Kalaulah Allah membutakanku di dunia karena aku menangisi dosa, itu lebih aku cintai daripada nanti Allah membutakan mataku di akhirat disebabkan oleh jilatan api Neraka.”
Sampai ada seorang Ulama mengatakan, “Aku tidak pernah menjumpai orang yang paling banyak menjatuhkam air matanya ketika aku mendengar dari keluarganya kecuali Sya'wanah.”
Yazid bin Martsad Yazid bin Martsad adalah seorang Ulama besar yang matanya selalu berkaca-kaca, seakan-akan sedang menahan air mata. Ada salah satu muridnya mengatakan, “Wahai guruku, sungguh banyak sekali air matamu, aku khawatir akan terjadi sesuatu pada penglihatanmu.”
Kata Yazid bin Martsad, “Kalau setiap hukuman dari dosa dan kemaksiatan itu ditempatkan di dalam kamar mandi, tentu aku tidak terlalu bersedih. Tapi aku tahu bahwa akibat dari dosa dan kemaksiatan itu ditempatkan oleh Allah di dalam Neraka, itulah yang membuatku sering sekali tidak bisa menahan air mata.”
Sesungguhnya air mata itu sangat mahal harganya, maka jangan pernah mengumbar air mata untuk mengangisi tayangan sinetron, tapi justru kita tidak pernah berusaha untuk meneteskan air mata untuk menyesali dosa dan kemaksiatan yang telah kita lakukan.
Menangislah, karena hal itu dapat memadamkan api Neraka, memberikan jaminan perlindungan ketika tidak ada perlindungan kecuali dari Allah. Dan menangislah, karena para Malaikat pun akan lupa untuk menghitung dosa kita ketika kita sudah meneteskan air mata.
Kita boleh memaksakan menangis jika tujuannya adalah Allah, karena itu merupakan proses belajar untuk taat ketika kita sedang melawan hawa nafsu.
28/3/2024
0 notes
Text
BEBERAPA PENGALAMAN YANG KUPELAJARI SEBELUM MENGAMBIL LANGKAH TANGGUNG JAWAB MASA DEPAN
Bismillah & Alhamdulillah...
Diri ini tak tahu, siapa yang akan membersamai nantinya untuk memperjuangkan agamaNya...
Beberapa hal kenyataan pahit ketika berharap kepada manusia jadi hanya ingin berharap kepada Allah SWT, maka mencoba berbagai hal yang ada, memang menjadi seorang "Insting" Tidaklah mudah, kenyataan yang ada bahwa bisa dalam segala hal namun tidak fokus ketika menggeluti di dalamnya, setidaknya privilege yang kumiliki saat ini adalah, tidak merokok, tidak punya hutang melainkan sebuah tanah ukuran 10*15 yang kubayar dengan cara cicil itupun dengan cara syariah memberikan beberapa piutang yang ada, jatuh bangun dalam dunia usaha dan terpenting adalah menyiapkan sebuah rumah, tidaklah besar namun hanya 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 Ruang dapur, teras dan ruang keluarga memang masihlah kecil namun yaa sebenarnya kos-kosan milik orang tua....
Dan sungguh diri ini tidak merasa besar dan bangga karena itu masih milik orang tua dan diri ini tidak berharap penuh di dalamnya...
Diri ini diri ini, orang tua adalah milik orang tua
Dan diri ini hanyalah sebuah tanah yang dititipi ruh di dalamnya.
Bukankah kewajiban lelaki adalah sandang, papan, pangan, pendidikan dan pengajaran?
Disamping mengajar di beberapa tempat yang ada...
Bahwa memang 9 dari 10 rezeki adalah berdagang...
Itulah mengapa jika ingin kaya maka harus berdagang, dan jika ingin memiliki mental kaya yaa harus memberi...
Entah itu ucapan yang baik, memuliakan orang lain, perhatian yang tulus, hadiah atau telinga yang mendengar. Semua sedang dalam koridornya masing-masing.
Kenyataan pahit adalah menjadi seorang people pleasure itu gak enak sekali yaa inginya yaa jadi act of service. Karena rezeki mah dari Allah....
Dulu di jurnalistik nulis minimal 300 kata, lanjut ke desainer membidangi Corel draw, Photoshop, mau ke ilustrator dan in design namun akses belum mumpuni, setelah lulus jadi editor video luar biasanya yaa disitu bahkan pernah ngedit sampai jam 4 malam sampai qiro shubuh, tanpa ada tidur sedikitpun. Hhmm.. Memang si sanguins koleris ini nih goal better sih...
Target nya sih must be better then before wkwkwkw...
Soalnya rugi banget kalau gk lebih baik dari sebelum nya kan...
Waktu pun berjalan... Pandangan hidup mulai berubah ingin nya keluar negeri sampai cari beasiswa, sudah coba apply Jepang di mext 2x namun gagal, rusia sekali namun terkendala di Medical Check up, ke Kazakhstan gagal, maroko gagal, mesir gagal, terakhir yaa ke IOU deh alhamdulillah formalitas semata siih...
Semoga Allah mudahkan.....
Dan pada akhirnya diri ini tersadar bahwa Gelar hanyalah formalitas karena dalam kehidupan skill lah yang paling utama, entah itu skill komputer, skill menjadi guru, dan skill orang dalam 😅
Dan ilmu yang paling mengena saat ini selain ilmu agama yang paling utama adalah ilmu filsafat sebagai bagaimana cara kita berfikir kritis entah cabang dari jiwa bahkan sifat, watak, karakter, dan kepribadian seseorang, dan ilmu marketing yaitu digital marketing sebelum kita menyadari dengan pahit bahwa dunia akan kehilangan internetnya dan akan kembali ke masa dinar dan dirham.
Tetaplah belajar, karena kita akan belajar hingga akhir hayat namun jika kita tidak memulai maka kapan kita akan belajar wkkww
Tetaplah kesana, karena kesana adalah tujuan seluruh manusia, namun bagaimana kita akan kesana jika tidak ada jalan mudah di dalamnya wkwkw
Diriku kepadaku
Diriku kepada pembaca setiaku.....
Ditolak anaknya, dialihkan ibunya dan dicuekin ayahnya adalah sebuah tanda bahwa ada kata kata menarik dari seseorang yang kudapat "sadar diri itu penting, tapi harga diri jauh lebih penting"
Alhamdulillah New Knowledge :
Words affirmation : Syahadat
Quality time : Sholat
Act of service : Zakat
Receive Gift : Puasa
Physical Touch : Ka'bah
Sebagai manusia ambivert dan INTP ini sadar bahwa semuanya tidak perlu ditunjukkan
tapi hasil dan manfaatnya haruslah disebarluaskan.
Please to the point...
Yaa Allah tolong mudahkan urusan kami semua yaa Allah Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin🤲🤲🤲
Don't give the codes, with what I don't understand about that😊
Alhamdulillah...
0 notes
Text
Dinar Guru Unisex T-Shirt USD 12.50 https://shibainuofwallstreet.com/product/dinar-guru-unisex-t-shirt/?feed_id=11185&_unique_id=6535c1188fb37 #tshirt #tshirts #tshirtdesign #tshirtprinting #tshirtlovers #tshirtlife #tshirtmurah #tshirtonline #tshirtoftheday #tshirtstore #teeshirts #teeshirt #teedesign #tees
0 notes
Text
youtube
Renungan 22Okt23
Bacaan Injil Mat 22, 15-21
Kemudian pergilah orang-orang Farisi; mereka berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?" Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu." Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya.
Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar." Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."
Demikianlah Sabda Tuhan. Terpujilah Kristus.
Dalam kisah tentang membayar pajak, orang Farisi dan herodian ingin menjebak Yesus dengan pertanyaan mengenai pajak dengan kelicikan yang dibungkus dengan sikap rendah hati mereka datang kepada Yesus ingin belajar tentang kebenaran Allah. Orang Farisi menentang pemerintahan Romawi namun memakai orang pro Romawi untuk menangkap Yesus dengan pertanyaan yang licik. Mereka berpura tidak mau mengakui kedaulatan pemerintah Romawi dengan enggan membayar pajak tetapi mau mengambil semua keuntungan dari pemerintah Romawi. Mereka berpikir bahwa menyanjung Yesus dengan pertanyaan “guru yang jujur, tidak takut siapapun, tidak mencari muka dan mengajarkan jalan Allah” akan membuat Yesus tertipu, namun Yesus dengan cerdik tidak menjawab pertanyaan mereka namun menanyakan kembali kepada siapa pajak harus dibayarkan dengan pertanyaan gambar dan tulisan siapakah ini dalam koin. Yesus memperlihatkan baik orang farisi maupun herodian sesungguhnya mengakui kewibawaan dan wewenang kaisar ketika menggunakan mata uang itu sebagai alat pembayaran yang sah.
Yesus berkata “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!” (Mrk 12:17) menegaskan bahwa setiap manusia memiliki kewarganegara ganda: warga dunia sekaligus warga kerajaan Allah. Menjadi orang Kristiani tidak melepaskan kita dari tanggung jawab yang dimiliki setiap orang sebagai manusia baik kepada pemerintah maupun kepada Allah.
Tak dapat dipungkiri bahwa korupsi baik dalam skala besar maupun kecil hampir terjadi diberbagai pemerintahan di dunia dan menjadi alasan bagi kita untuk mengabaikan ketaatan kita dalam membayar pajak dengan berkata ‘bukankah pemerintahan yang ada adalah pemerintahan yang korup? Mengapa memberikan uang untuk dikorup oleh orang-orang yang seharusnya mengelolanya?’. Tuhan mengetahui segalanya seperti dikatakan dalam Kitab Yeremia bahwa hanya Tuhanlah yang mengetahui hati setiap manusia. "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin,” Jadi ‘jika pemerintah korup, biarlah Tuhan yang menghakimi. Tetapi jika kita tidak melakukan kewajiban kita, nanti Tuhan akan menghakimi kita!.
Maka menaati pemerintah dilakukan di dalam rangka menaati Tuhan. Hidup dengan tunduk kepada pemerintah juga dilakukan dalam rangka tunduk kepada Allah. Sebab Allah adalah yang paling berhak memperoleh seluruh hidup kita. Maka, Tuhan Yesus tidak lupa memerintahkan, meskipun kita memberikan kepada kaisar apa yang menjadi milik kaisar, kita harus memberikan diri kita secara total kepada Allah sebab kita ini adalah milik Allah.
Berkah Dalem
0 notes
Text
Global Currency Reset - Older Breaking News
Global Currency Reset – Older Breaking News
NEW VIDEO EXPOSING EBAY DINAR SCAMS! Newest Breaking News Here: http://globalcurrencyreset.net/breaking-news/ October 2014 http://globalcurrencyreset.net/today-federal-reserve-ended-qe-quantitative-easing/ http://globalcurrencyreset.net/new-iraqi-dinar-notes/
Read more…
View On WordPress
#buy iraqi dinar#Chase#chinese yuan#crisis#currency#currency revaluation#dinar guru#Dinar RV News#free PDF#FREE PDF DOWNLOAD#global currency reset#global currency revaluation#global reset#global revaluation#government#growth#iraqi dinar#Iraqi dinar exchange#money printing#new videos#private exchange#Ron Paul#ruble#Silver price#Silver Ratio#tnt dinar#TNT Tony Dinar#world reserve currency#Zimbabwe Currency#zimbabwe dollar
2 notes
·
View notes
Link
When considering whether or not to invest in the Iraqi dinar, it is important to identify whether or not a given dinar guru is genuine. This article will explor
0 notes
Text
[Pendaftaran Women Scholars in Islam]
Dear Sisters,
Perempuan, sejak pertama kali Islam diturunkan mendapat kemuliaan dan kehormatan sama dengan laki laki. Islam hadir mengangkatnya dari derajat kehinaan yang dilakukan oleh sesama manusia, pada derajat yang sama dengan laki laki. Dalam islam yang membedakan derajat seseorang bukanlah jenis kelamin, kekayaan, atau pangkat maupun status, melainkan ketaqwaan.
Perempuan, sejak pertama kali Islam diturunkan memperoleh hak nya termasuk hak dalam akses pendidikan dan hak atas intelektualitasnya. Perempuan mengkaji dan mengakses dari sumber yang sama dengan laki laki. Sehingga tidak mengherankan bila muncul sosok sosok, tokoh tokoh muslimah yang karyanya melampaui zamannya.
Namun zaman berganti, hari ini ketika akses informasi terbuka lebar, ketika ilmu yang benar dan salah bercampur baur. Kita kesulitan memilah mana yang benar untuk dijadikan sebagai batu bata yang menguatkan fondasi berpikir dan keilmuan kita. Terlalu banyak perbedaan hingga tak tahu mana yang berbeda tapi sama sama benar, mana yang berbeda salah satunya salah dan satunya benar. Mana yang terkesan sama, namun ternyata berbeda dan menyimpang.
Maka dari itu, hadir untukmu para perempuan sebuah kelas yang di dalamnya kita akan membahas sejarah, karya, dan metode berpikir ulama dan cendekiawan muslimah. Membahas problematika perempuan. Kita juga akan membahas bagaimana konsep ilmu dan filsafat ilmu dalam islam serta bagaimana membangun kerangka keilmuan yang benar menurut Islam.
WOMEN SCHOLARS IN ISLAM
Membangun Pondasi Keilmuan Perempuan
📅 30 Januari - 21 Maret 2021
1 Sesi Studium Generale (Sabtu), 8 sesi pertemuan setiap Ahad
⏰ 07.30-09.30 WIB
🏡 Via app Zoom
Prof. Euis Sunarti
Guru Besar IPB Bidang Ketahanan dan Pemberdayaan Keluarga
Ketua GiGa Indonesia
Inisiator Koalisi Nasional Ketahanan Keluarga Indonesia
Dr. Dinar Dewi Kania
S3 Pendidikan Islam dan Pemikiran UIKA Bogor
Dosen Pascasarjana Trisakti dan STID Mohammad Natsir
Peneliti INSISTS
Direktur CGS (Center for Gender Studies)
Dr. Abas Mansur Tamam
Dosen Pascasarjana Pendidikan Islam UIKA Bogor
Dosen Pusat Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Pascasarjana UI
Dr. Alwi Alatas
Master dan Doktoral History and Civilization,
International Islamic University Malaysia (IIUM),
Penulis buku Shalahuddin al-Ayyubi dan Perang Salib III serta 25 buku lainnya
Fahmi Aziz, Lc
Alumnus Ma'had Utsman bin Affan, LIPIA,
Alumnus Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah
Peminat Ilmu Mantiq
Syarat Pendaftaran
• Follow Instagram dan Subscribe youtube frasa
• Membagikan Poster di IG story atau Status Whatsapp
• Membagikan Informasi ini ke 3 Grup Whatsapp
• Mengisi link pendaftaran dan membayar biaya komitmen
Pendaftaran bisa dilakukan di link berikut :
▶️ https://bit.ly/WomenScholars
Sebelum mendaftar, pastikan kamu telah membaca dan memahami tata tertib kelas yang tertera di buku panduan ya
Kurikulum dan Buku Panduan dapat di-download pada:
▶️ https://bit.ly/PanduanWSIFrasa
Biaya komitmen : Rp 100.000,- ke nomor rekening 0698202071 (BNI Syariah) a.n. Ulya Millatina Ralesty
📞CP: http://wa.me/6289530978691 (Risa)
_______
Frasa : Perempuan, Ilmu, dan Rasa
39 notes
·
View notes
Text
Kalender Liturgi 06 Jun 2023
Selasa Pekan Biasa IX
PW SP Maria Bunda Gereja
PF S. Norbertus, Uskup
Warna Liturgi: Hijau
Bacaan I: Tb 2:10-23
Mazmur Tanggapan: Mzm 112:1-2.7bc-8.9
Bait Pengantar Injil: Ef 1:17-18
Bacaan Injil: Mrk 12:13-17
Bacaan I
Tb 2:10-23
Semakin aku diolesnya dengan obat, semakin buta mataku,
karena bintik-bintik putih itu.
Bacaan dari Kitab Tobit:
Pada malam sesudah menguburkan jenazah,
Aku, Tobit, membasuh diri.
Lalu aku pergi ke pelataran rumah
dan tidur dekat pagar temboknya.
Mukaku tidak tertudung karena udara panas.
Aku tidak tahu bahwa ada burung pipit di tembok
tepat di atas diriku.
Maka jatuhlah tahi hangat ke dalam mataku,
lalu muncullah bintik-bintik putih.
Aku pun lalu pergi kepada tabib untuk berobat.
Tetapi semakin aku diolesnya dengan obat,
semakin buta mataku karena bintik-bintik putih itu,
sampai buta sama sekali.
Empat tahun lamanya aku tidak dapat melihat.
Semua saudaraku merasa sedih karena aku.
Dua tahun lamanya aku dipelihara oleh Ahikar
sampai ia pindah ke kota Elumais.
Di masa itu isteriku Hana mulai memborong pekerjaan wanita.
Pekerjaan itu pun diantarkannya kepada para pemesan
dan ia diberi upahnya.
Pada suatu hari, yaitu tanggal tujuh bulan Dustrus,
diselesaikannya sepotong kain,
lalu diantarkannya kepada pemesan.
Seluruh upahnya dibayar,
dan ditambah juga seekor anak kambing jantan untuk dimakan.
Tetapi setibanya di rumahku anak kambing itu mengembik.
Maka aku memanggil isteriku dan bertanya,
"Dari mana anak kambing itu? Apa itu bukan curian?
Kembalikanlah kepada pemiliknya!
Sebab kita tidak boleh makan barang curian!"
Sahut isteriku,
"Kambing itu diberikan kepadaku sebagai tambahan upah."
Tetapi aku tidak percaya kepada isteriku.
Maka kusuruh dia
mengembalikan anak kambing itu kepada pemiliknya.
Karena perkara itu, aku sangat malu karena isteriku.
Tetapi dia membantah, katanya, "Apa gunanya kebajikanmu?
Apa faedahnya semua amalmu itu?
Lihat saja apa gunanya bagimu!"
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 112:1-2.7bc-8.9
R:7c
Hati orang jujur teguh,
penuh kepercayaan kepada Tuhan.
*Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan,
yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
Anak cucunya akan perkasa di bumi;
keturunan orang benar akan diberkati.
*Ia tidak takut kepada kabar buruk,
hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
Hatinya teguh, ia tidak takut.
Sehingga ia mengalahkan para lawannya.
*Ia murah hati, orang miskin diberinya derma;
kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bait Pengantar Injil
Ef 1:17-18
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus
menerangi mata budi kita
agar kita mengenal harapan panggilan kita.
Bacaan Injil
Mrk 12:13-17
Berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak kaisar,
dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah.
Inilah Injil Suci menurut Markus:
Pada waktu itu
beberapa orang Farisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus,
untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya,
"Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur.
Engkau tidak takut kepada siapa pun,
sebab Engkau tidak mencari muka,
tetapi dengan jujur mengajar jalan Allah.
Nah, bolehkah kita membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?
Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka,
lalu berkata kepada mereka, "Mengapa kamu mencobai Aku?
Tunjukkanlah suatu dinar untuk Kulihat!"
Mereka menunjukkan sekeping dinar.
Lalu Yesus bertanya, "Gambar dan tulisan siapakah ini?"
Jawab mereka, "Gambar dan tulisan Kaisar."
Maka kata Yesus kepada mereka,
"Berikanlah kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar,
dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah!"
Mereka sangat heran mendengar Dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
0 notes
Text
Hidup Yang Sempit
Pagi ini kumpul rutin seperti biasa, dan sampailah di Thaha [20] : 124. Kehidupan yang sempit.
Guru kami kemudian bercerita tentang kisah seorang pelayan yang selalu berbahagia. Suatu waktu, sang raja melihat salah seorang pelayannya begitu berbahagia. Dikatakanlah kepada penasihatnya, "Apa rahasianya?"
Long story short, penasihatnya memberikan pelayan tersebut sepeti emas dan dikatakan peti tersebut berisi 100 dinar. Padahal nyatanya peti tersebut hanya berisi 99 dinar, kemudian setelah penasihat pergi. Pelayang tersebut kemudian menemukan bahwa terdapat kekurangan 1 dinar dari jumlah yang seharusnya. Pelayan tersebut kemudian mencari di jalanan antara istana dengan rumahnya (kalau di bahasa sunda mah dipapay [ditelusuri]).
Keesokan paginya, hilang lah rasa bahagia dari pelayan sekaligus menjawab pertanyaan dari sang raja.
Singkat cerita, kemudian muncul pertanyaan. Muncul pertanyaan sekaligus curhatan "Kalau kita overthingking, kudu gimana nih ya?"
We are nothing and Allah is everything. Kita paham bahwa kita adalah hamba Allah yang lemah, yang bahkan tidak ada tanpa seizin Allah. Saat kita mengusahakan sesuatu itu adalah sunnatullah, meski begitu pada ujungnya itu ya seizin dengan Allah.
Dan masalahnya, sifat manusia itu salah satunya adalah pelupa. Kita lupa bahwa Allah lah pemberi rencana terbaik dan rencana terbaik adalah rencana terindah. Tinggal bagaimana cara kita memandang hal tersebut. Kembalikanlah bahwa Allah itu yang memutuskan.
Hanya dengan mengingat Allah maka hati akan tenang (Ar Rad [13] : 28). Mengingat Allah, berbagai macam bentuknya seperti berdzikir, berdoa dan lain sebagainya.
Tanpa ampunan Allah, kita termasuk golongan yang merugi.
==
Poin penting lainnya.
Sabar ada 3. Berurut sampai yang paling istimewa. Karena musibah, dalam menjalani perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah.
Doa nabi Yunus AS dan doa nabi Adam AS.
Potongan hadist "Muslim. Senang bersyukur, susah bersabar. Keduanya kebaikan."
Minta berkah juga, kalau mudah doang kan rada2 gimana~
6 notes
·
View notes