#Detektif Jaga Jarak | Explore Tumblr posts and blogs

fikeey · 6 years ago

Text

Brothers [Act 01]

character: BTS-OT7 genre: crime/family

Ia pernah datang ke rumahku pagi-pagi buta dengan memar biru di seluruh tubuhnya dan bibir berdarah.

Tempat kejadian perkara, menurut Min Yoongi, adalah sesuatu yang suci. Sekotor apa pun area yang menjadi saksi utama aktivitas yang kerap mengurbankan nyawa manusia, harus diperlakukan layaknya anggota kerajaan yang terhormat. Ia hampir selalu menyuruh anggota timnya melepas sepatu sebelum masuk ke area yang telah ia tandai sendiri, menggunakan sarung tangan karet, dan memangkas semua pembicaraan yang tak perlu. Memang pada dasarnya pria itu cinta keheningan sih, jadi untuk peraturan terakhir sebenarnya dikeluarkan atas ego si empunya.

Setelah sekian tahun menekuni pekerjaannya, Kim Namjoon, selaku rekan dekat Yoongi adalah salah satu oknum yang paling sering membuatnya sakit kepala.

O, ayolah.

Mereka tidak bekerja bersama-sama dalam kurun waktu dua atau tiga hari namun bertahun-tahun. Kesalahan Namjoon yang paling fatal menurut Yoongi adalah menghancurkan benda apa pun yang ia pegang atau berada dalam jarak sentuhnya―seolah-olah pria itu adalah titisan iblis perusak yang siap membuat onar. Walaupun begitu, Yoongi selalu kagum akan ide liar yang spontan keluar dari bibir sang rekan sebagai pembelaan diri.

“Katakan alasan dari pernyataanmu bahwa garpu plastik yang kau injak tidak memiliki hubungan apa-apa dengan kasus ini, Namjoon.” Yoongi berujar galak seraya mengamankan patahan si benda mungil ke dalam kantong bukti.

Di sebelahnya, Namjoon ikut berlutut; masih mengoceh panjang lebar tentang bagaimana si mayat bisa terkapar di tengah-tengah ruangan dengan aliran air entah dari mana dan piring berisi kudapan ringan yang isinya berserakan.

“Lihat, Yoongi. Ia terpeleset, oke? Asumsiku ia sedang dalam proses mengunyah makanan ini ketika kaki telanjangnya berkontak dengan air, terpeleset, lalu mengakibatkan kerusakan serius pada organ fatalnya,” jelas si pria bersurai terang.

“Bagaimana jika ia menggunakan garpu ini sebagai penunjang?”

Namjoon melempar pandangan datar. “Tidak juga. Aku sudah memastikan tangan kanannya penuh dengan remah kue dan sedikit berminyak. Teksturnya sama dengan isi piring yang berceceran di sebelah sana.”

“Mungkin garpu plastiknya adalah penyebab utama ia terpeleset?”

“Seseorang yang tewas akan mengalami pembekuan darah dan kulitnya akan berangsur kaku. Jika ia mati seketika seharusnya ada bekas cetak kecil garpu di kakinya, tapi aku bisa bilang tidak ada jejak apa pun di sana,” tutur Namjoon, kini berdiri berhadap-hadapan dengan Yoongi yang masih menggenggam plastik berisi bukti pertama hari itu. “Lagi pula garpunya baik-baik saja sebelum kurusakkan.”

Ada helaan napas pelan sebelum akhirnya Yoongi merespon. “Baiklah. Tapi aku ingin garpunya tetap kau bawa ke lab. Mungkin saja ada jejak yang bisa dilacak dari sana.”

“Aye aye, Captain!” Si pria tinggi berseru dengan nada jenaka sebelum berbalik dan berjalan menuju pintu. Ya, tentu ada lagi kejadian kecil setiap kali ia melangkah. Menginjak kaki salah satu opsir patroli di luar yang tengah mengamankan keadaan, misalnya, dan Yoongi hanya memerhatikan peristiwa itu dengan kesabaran yang mati-matian ia jaga.

Yoongi lantas kembali pada aktivitas sebelumnya; paramedis sudah mengangkut mayatnya sejak tadi dan beberapa teknisi forensik masih hilir mudik mengumpulkan serta mencari sisa-sisa barang yang bisa dijadikan bukti. Yoongi mengoper patahan garpu plastiknya pada salah satu dari mereka lalu memutar tubuh dan menyerap lamat-lamat pemandangan di hadapannya.

Ruangan dengan dominasi warna primer menyerupai samudra itu melingkupinya, lengkap dengan rasa kekeluargaan―yang sedikit demi sedikit sirna―seolah menguar dari tiap inci dindingnya. Foto keluarga berukuran besar yang menggantung di sisi terluas dinding memandang balik pada Yoongi, seakan berusaha keras mempertahankan tetes terakhir ungkapan cinta dalam rumah ini.

Di sudut ruangan ada area yang seharusnya diisi oleh meja kopi (atau semacamnya)―Yoongi menebak demikian atas bekas menguning di empat sisi berbeda yang terbentuk di atas lantai. Foto-foto yang mungkin mulanya terpajang di sana telah dipindahkan ke atas dinding perapian. Ya. Terlihat berantakan dan terlalu tergesa, karena sang pemilik rumah hanya menumpuk bingkai-bingkai itu tanpa repot-repot mengaturnya.

Yoongi lantas melangkahkan tungkainya ke sisi lain ruangan namun ia berjengit di langkahnya yang ketiga. Serpihan kayu. Dan untuk sesaat, ada gejolak aneh yang mampir dan bersarang di perutnya. Terlebih ketika ia memandang kembali foto keluarga―menelisik wajah sang ayah, ibu, dan ketiga anaknya.

Piring berisi camilan manis yang isinya berhamburan terbaring menelungkup beberapa langkah kaki dari guratan perekat penanda lokasi mayat. Menurut Namjoon, korban mereka makan tanpa menggunakan alat bantu semacam sendok atau garpu. Dan kudapan manis. Ah … untuk sesaat, bukti-bukti kecil yang ia temukan setidaknya berada di satu jalur.

Pria itu baru akan menjawab telepon genggamnya yang tiba-tiba bergetar ketika bahunya ditepuk pelan oleh seseorang.

Kim Seokjin, sang patologis forensik, berdiri di sana dengan buku kecil yang tak pernah absen ia bawa.

“Namjoon bilang ia sudah bertemu dengan tiga anak korban kita. Semuanya sudah berada di kantor dan berada di bawah pengawasan,” tutur sang dokter. “Kau sudah selesai? Aku baru saja merangkum bukti yang kudapatkan setelah pengecekan awal tadi.”

“Ya, kurasa.”

Yoongi mengekor di belakang Seokjin yang melangkah menuju pintu, melewati jalan setapak di samping garasi mobil milik keluarga kecil yang pagi ini kehilangan satu lagi anggotanya. Ada sekelompok teknisi forensik yang tengah memasang alat pengait pada sedan keluaran tahun lama yang diparkir mundur―dan agak melenceng―ketika Yoongi tiba di jalanan depan. Opsir patroli masih menjaga area di sekitar garis kuning sementara para tetangga mulai bertambah jumlah dan saling bertanya.

Ketika alarm mobil Seokjin menyahut dari kejauhan, Yoongi menepuk bahu pria itu. “Aku akan menemuimu di lab. Ada beberapa hal yang harus kuperiksa,” katanya. “O, ya. Tolong beritahu Namjoon kalau aku menitipkan surat kematian atas nama mendiang istri korban. Mungkin bisa membantu apabila diperlukan.”

Seokiin mengangguk atas permintaan Yoongi. “Baiklah.”

Maka diiringi dengan derum lembut mobilnya, Yoongi lantas meninggalkan tempat kejadian perkara pagi itu. Kepalanya dipenuhi dengan berkas-berkas administrasi yang akan ia cari, sehubungan dengan apa yang tadi seolah menamparnya ketika memandang foto di ruang keluarga.

Seokjin tengah bekerja dengan pisau bedah yang amat ia agungkan ketika Yoongi mengetuk pintu kaca yang menghubungkan ruang bedah forensik dengan lorong berbau steril di luar sana. Sang detektif lantas memosisikan dirinya di seberang Seokjin dengan mayat mereka hari ini―yang perut bagian bawahnya menganga tempat tes kandungan tubuh tengah dilakukan―sebagai pemisah.

Pemandangan demikian sudah ratusan kali Yoongi saksikan sebenarnya, tapi tetap saja selalu ada rasa tak nyaman apabila ia harus berada dalam jarak pandang seintim ini. O, ya. Jangan lupa kalau perut korbannya terbuka secara harfiah, Saudara-saudara. Itu artinya pertunjukan bebas organ dalam tanpa sensor mozaik seperti yang sering kau saksikan di teve.

“Perkiraan waktu kematian … pukul enam Senin sore, dengan kata lain, kemarin. Tidak ada luka luar yang bisa mengakibatkan komplikasi serius; hanya bekas lecet di buku jari dan tungkai bawahnya, tapi menurutku itu tak berarti apa-apa,” jelas Seokjin seolah telah melatih percakapan itu dalam kepala. “Intinya penyebab kematian korban kita kali ini bukanlah benda tajam, tumpul, atau kekerasan fisik.”

“Jadi …?”

Sang dokter tersenyum. “Yoongi, apakah kau pernah membaca salah satu novel karya Agatha Christie?”

Ada hela napas jengkel sebelum Yoongi membuka mulut. “Ayolah … kita berdua tahu pekerjaan ini tidak memungkinkan untuk duduk manis di kedai kopi sambil membaca buku.”

Surai arang Seokjin bergerak-gerak ketika si empunya meloloskan tawa. “Baiklah, baiklah, maafkan aku,” katanya. “Sianida. Penyebab utama kematian korban kita kali ini adalah sianida. Jika kau pernah merepotkan dirimu sendiri untuk membaca, dosis paling maksimum yang masih bisa ditoleransi tubuh adalah 200 miligram.

“Aku masih melakukan pemeriksaan soal berapa dosis yang masuk ke lambungnya, jadi belum bisa kupastikan secara final. Tapi … jujur saja. Buktinya kuat jika memang benar racun ini adalah penyebab utama kematian korban.” Seokjin menerangkan. “Lihat warna kulitnya? Aku baru sadar ketika memprosesnya di meja operasi. Terlihat agak merah muda dan … kata orang hanya ada segelintir saja yang bisa membaui, tapi … cobalah. Ada bau almond pahit.”

“Kau akan menjelaskannya secara ilmiah?” Yoongi bertanya pelan; akhirnya tidak tahan dengan perut yang menganga, jadi ia memutar tubuh dan berjalan menuju meja kerja sang lawan bicara.

“Ya, tentu saja,” jawab Seokjin. “Waktu untuk racunnya bereaksi sekitar sepuluh sampai lima belas menit, bisa jadi lebih cepat atau lebih lambat tergantung pada keasaman lambung. Kau dan Namjoon berhasil membuktikan kalau korban sebelumnya makan sesuatu?”

Yoongi mendongak. “Ya.”

“Mungkin dosis agak banyak dan perut kosong yang menyebabkan waktu reaksinya lebih pendek. Sianida butuh asam untuk berubah menjadi hidrogen sianida dan inilah oknum utama yang membunuhnya. Kau pasti memiliki pemikiran yang sama denganku bahwa kemungkinan racunnya masuk lewat kudapan manis itu, ‘kan?”

Jika kau pernah melihat ekspresi wajah seseorang yang lupa menarik ritsleting celananya waktu berjalan keluar dari bilik toilet, maka kurang lebih seperti itulah air muka Yoongi saat ini. Bolpoin milik Seokjin yang semula ia mainkan di antara barisan jemarinya kini terbang entah ke mana, begitu saja terlupakan atas kalimat panjang lebar si surai hitam yang seolah mendatangkan ilham.

Yoongi buru-buru mengeluarkan ponsel, menekan beberapa nomor yang sudah ia hafal di luar kepala. Pria itu menunggu nada sambungnya berhenti sembari mengetuk-ngetuk permukaan meja dengan jemari pucatnya. Ada sekitar tiga buah pertanyaan singkat yang ia ajukan saat panggilannya diangkat sambil melantunkan doa dalam hati semoga Namjoon tidak membiarkan penyakit teledornya muncul ke permukaan.

Ah … tapi untunglah Yoongi bisa menutup pembicaraan itu disertai helaan napas lega.

“Baiklah. Aku akan menunggu kabar darimu,” tutur Yoongi sembari berjalan ke pintu.

Seokjin menyahut dari balik meja operasi. “Ya, tentu saja.”

Namjoon adalah satu-satunya jiwa di ruang pengamat yang dipisahkan oleh cermin satu arah dengan ruang interogasi. Pria berambut terang itu tengah bertumpu pada tangan kanannya, mengetuk-ngetukkan ujung jemarinya pada permukaan meja ketika pintu berderit terbuka.

Yoongi beringsut masuk tanpa menunggu jawaban dari sang rekan. Jasnya ia sampirkan di sandaran kursi, meninggalkan pria itu hanya dengan kemeja polos dan dasi yang sudah tak rapi. Bau formalin yang acap kali menguar di ruang operasi Seokjin tak pernah ia sukai, jadi hal pertama yang Yoongi lakukan selepas mengunjungi sang dokter adalah pergi ke kamar mandi dan membasuh wajah.

Kursi kosong di sebelah Namjoon kini terisi. Kedua detektif itu masih belum mengucapkan sepatah kata apa pun hingga akhirnya figur yang lebih tinggi meleburkan atensi pada tumpukan tipis map lusuh di hadapan figur satunya.

“Kau mengunjungi rumah sakit dan panti asuhan sepagian ini?” Namjoon buka suara, mengambil map di tumpukan paling atas dan mengintip isinya. Ia menggeser asbak berisi beberapa potongan rokok beserta bekas abu.

Yoongi tak menjawab. Lagi pula ia kalah cepat dari Namjoon yang lantas bereaksi di sebelahnya.

Seolah tak mempercayai apa yang baru saja dibaca, Namjoon lantas mengambil map lain dan membuka halaman awal, lalu memeriksa map yang terakhir sebelum melempar tubuhnya ke sandaran kursi. Ada hela napas dan ekspresi wajah terpana ketika ia membuka mulutnya lagi.

“Ketiga bocah ini adalah anak adopsi?” tanya Namjoon, mengindikasikan pada tiga sosok yang tengah duduk bersisian di ruang interogasi. Tidak ada yang ketiganya lakukan di dalam sana, hanya duduk memandangi permukaan meja―sesekali mendongak ketika merasa pegal―dengan seorang petugas berseragam berdiri mengawasi di dekat pintu.

Anggukan pelan yang dilontarkan Yoongi adalah jawaban bagi pertanyaan sang rekan.

“Bagaimana kau ….”

“Foto keluarga,” mulai Yoongi pelan. “Istrinya meninggal sekitar lima tahun yang lalu dan kupikir itulah awal dimana semua masalah ini berasal.”

Namjoon mengernyitkan alis dengan gelagat bingung. “Apakah aku memikirkan hal yang sama?”

“Anak pertama yang mereka adopsi, Park Jimin, sekarang berusia 21. Duduk di bangku kuliah, tahun ketiga, tidak ada catatan kriminal apa pun yang terdata. Anak kedua, Kim Taehyung, 21. Ia tidak melanjutkan pendidikannya seperti Jimin dan catatan kriminalnya lumayan. Hanya kebandelan biasa, tapi hal ini bisa dijadikan senjata untuk menyerangnya di pengadilan.

“Dan yang terakhir, Jeon Jungkook. Masih duduk di kelas menengah akhir. Beda dua tahun dengan kedua kakaknya, dan … tidak ada catatan kejahatan yang terdata,” jelas Yoongi panjang lebar.

Surai terang Namjoon bergerak-gerak ketika si empunya menganggukkan kepala tanda mengerti. “Omong-omong, apa kau sudah coba memeriksa tempat yang sering didatangi korban?” tanyanya kemudian.

Yoongi menjawab dengan anggukan pelan. “Ya dan berisi lusinan pemabuk berengsek berbau seperti kandang babi. Tidak ada satu pun yang sadar kutanyai. Bahkan pemiliknya teler dan harus dipapah menuju kursi,” dengusnya. “Para penjaga mengaku hanya pernah melihat korban masuk, main, lalu keluar lagi. Mereka tak pernah mengobrol atau mengambil selfie.”

Sang rekan meloloskan tawa pelan. “Jadi intinya tidak ada yang bisa kau dapatkan dari interogasi itu?”

“Tidak sama sekali,” jawab Yoongi. “O, bagaimana dengan bocah-bocah ini?”

Namjoon memulai penjelasannya dari sang kakak pertama, Jimin, yang duduk di sisi paling kiri. Ia terlihat lelah dengan surai gelap yang jatuh ke dahi dan bertubuh tegap seolah telah berkali-kali dirudung pekerjaan berat. Bocah nomor dua, Taehyung, lebih tinggi dan lebih ringkih dibandingkan sang kakak. Rambutnya berwarna cokelat terang―entah hasil cat atau alami, Yoongi tak tahu―dan mengeluarkan aura pembangkang ketika Yoongi tak sengaja menangkap pandangan matanya.

Dan si bungsu, Jungkook, duduk di antara kedua kakaknya. Asumsi Yoongi pertama kali adalah bocah itu tumbuh dewasa sebelum masanya, terlihat seperti memikul beban yang sarat tekanan di bahunya, dan merasa tak pernah melakukan hal yang lebih. Jungkook lebih kaku, lebih tegar, dan lebih sulit ditelisik dibanding kedua kakaknya―menurut Yoongi. Tipikal anak yang terlalu lama dikekang dan tengah menyiapkan rencana matang dalam kepala untuk memberontak.

Yoongi baru menangkap kalimat penutup Namjoon ketika pintu diketuk. Seorang opsir berseragam muncul dari baliknya tiga detik setelah ucapan permisi tadi.

“Mereka membawa seorang saksi. Dia bilang dia adalah tetangga dekat keluarga ini.”

Ada jeda sedikit sebelum Yoongi akhirnya membuka mulut. “Tetangga dekat?” tanyanya mencoba menekan, sementara yang ditanya menganggukkan kepala. “Baiklah. Aku dan Namjoon akan menemuinya di luar.”

Saksi yang dibicarakan sang opsir adalah seorang lelaki muda berumur tak mungkin lebih dari 25, bertubuh tak begitu tinggi, dengan surai hitam yang dipotong rapi. Peluh mewarnai dahinya yang bersih dari anak-anak rambut sementara dadanya bergerak naik turun meraup oksigen. Jaket tebal berwarna gelapnya terlihat berantakan dan lelaki itu masih menenteng kunci mobil di tangan kanan. Ketika melihat sosok Yoongi dan Namjoon mendekat, ia lantas mendongak sebelum mengeluarkan kalimat pertanyaan.

“Mereka ada di sini? Apakah mereka baik-baik saja?” tanyanya. Ada gurat khawatir yang mewarnai air muka lelaki itu pun nada bicaranya yang terdengar sedikit bergetar.

Yoongi mengangkat alis, diikuti Namjoon yang memberikan gelagat sama. “Jika maksudmu adalah Jimin, Taehyung dan Jungkook maka ya, mereka baik-baik saja dan masih bernapas,” katanya. Ia menghentikan langkahnya agak jauh.

Si lelaki mengalihkan atensinya kepada Yoongi―yang barusan menawarkan diri untuk menjawab. “Maafkan aku muncul tiba-tiba begini. Uh … namaku Jung Hoseok dan aku tinggal dua rumah dari kediaman mereka,” ucapnya memperkenalkan diri. “Aku baru tiba dari kampus untuk mengambil buku referensi penelitianku yang tertinggal ketika ada garis polisi di mana-mana.”

Kali ini Namjoon yang bersuara. “Ya. Menurut laporan bagian pengaduan, anak-anak itu baru berani menelepon lima jam setelah mereka menemukannya. Kami terjun ke lapangan pukul lima pagi tadi. Apakah kau mengenal dekat keluarga ini?”

Hoseok mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Namjoon. “Aku … begini. Apakah kalian menempatkan mereka bertiga sebagai tersangka?”

“Ya. Mereka bertiga adalah yang pertama kali menemukan mayat. Apakah kau mengetahui sesuatu?” tanya Namjoon, tanpa ragu menuju langsung kepada inti pembicaraan. Yoongi diam-diam melakukan selebrasi, omong-omong.

Jung Hoseok terlihat tak nyaman dan gelagatnya menunjukkan bahwa ia tidak setuju dengan keputusan itu. Ekspresi khawatirnya masih terpeta. “Jimin dan Jungkook tidak mungkin melakukannya, tidak, mereka anak baik. Walaupun aku tahu perlakuan macam apa yang mereka terima di rumah, tapi aku yakin tak akan pernah tebersit di benak mereka untuk membunuh.

“Dan Taehyung … o Tuhan, anak itu memang pembangkang sejati. Ia pernah datang ke rumahku pagi-pagi buta dengan memar biru di seluruh tubuhnya dan bibir berdarah. Ia memang sering meracau akan membalas ini semua, namun … tidak mungkin. Pasti bukan mereka.”

Yoongi berdeham. “Taehyung tidak melanjutkan studinya. Apakah dia bekerja?”

“Ya. Dia merelakan kesempatannya untuk Jungkook,” jawab Hoseok. “Taehyung bekerja, walaupun tidak pernah memiliki pekerjaan tetap. Terakhir kutahu, ia berada di suatu klub bawahan di kota sebagai bartender atau semacamnya. Tapi―”

“Namjoon, aku harus berbicara pada mereka.” Yoongi berkata, memotong kalimat Hoseok yang diselimuti nada meminta. “Jika perkataan anak ini benar, maka mungkin aku bisa membuktikan sesuatu. Dan Jung Hoseok?”

Yang disebut namanya mengiyakan dengan patuh. “Ya …?”

“Kau ikut Namjoon sebagai saksi.”

tbc.

1 note · View note

metamorphorestworld · 4 years ago

Text

🐣 saat sang detektif kembali🤣🤣🤣

Ini sumpah yg ku nanti kan sejak lama gaes😂😂😂😂 Engko ae tak nang ig sik cek seru di cut di awal🤣😁😂 and 1...2...3....cut 🎬🎬🎬🎬🎬 action engko ae, dino iki tak dadi sutradara ndek blogku dw ok, camera roll cut🎬🎬🎬🎬 mayanlah masio ga dunlod ndelok mylecture myhusband gaes romantis bingit suka ini ga lebay😆😆😆😆

Ok gaes kita Kulik secuil demi secuil perjalanan detektifku sejak SMP sih awal srg jd psikolog dan detektif jg buat tmp sharing temen2 yg udah pada pacaran SMP dulu jg ada yg udah pacaran gaes😥😥😥 entahlah yg penting aku ga terserah mereka jd pertama jd detektif sih ttg cowok gitu sampe ke tetangga yg usil gitu sampe jd pengamat artis pengamat sosial mbak babu kudanil yg keluar kandang🤣🤣🤣🤣

Menyenangkan sih ya bisa mengetahui apapun secara lengkap ttg org lain itu sgtlah menyenangkan gaes😁😁😁😁 kita jd berasa gmn ya smkn banyak pengetahuan dan wawasan untuk menghadapi sgl rintangan dlm hidup kita, jadi udah tahu dan siap siaga akan apa yg hrs kita lakukan ga kagok ga cupu dan ga bego jadi sgt kaya dan kenyang pengalaman walo bukan diri sendiri tp pas jd org lain kita bisa pny rasa simpati dan empati yg sgt besar kuy😆😆😆 efek samping buruknya sih nol yaa yg ada efek baik karena ngebantu temen dan kita jadi waspada ga cukup percaya doang jgn kan ma org lain ma temen aja gitu ada yg meremehkan memanfaatkan dan hrs jaga jarak kalo udah begitu😎😎😎😎

Karena kegiatan detektif itu byk maka akan aku klasifikasi kan mjd bbrp ok gaes, kita tunggu esok hr, yg sabar yah😂😂😂😂

Stlh ini kembali tungguin aja kate malik beha sik yo gaes👙👙👙👙 aku kembali gaes ini detektif versiku kita bagi kuy 🎬🎬🎬

🦋 detektif yang membuat org lain mjd lbh baik semisal gini ada cewek cowok sama2 bangsat kita balikin dua2nya kalo ga bisa satu aja, kalo kuat maka yg satunya akan menarik ke jalan cahaya, kalo ga yg tinggalkan saja buang2 waktu kita, karena susah dmn2 yg udah busuk itu kemungkinan jd baik teramat sgt susah😌😌😌

😋 detektif rasa paling enak bisa ngerasain banyak makanan kulineran dimanapun sembari membandingkan rasa yang dulu rasa yang pernah ada eaa😆😆😆 eh ga ini makanan jd enaknya gini ini batagor a b c plg enak yg mana nih pasti dong kita selalu kembali pada rasa yg paling enak di lidah enak di hati enak jg diperut😘😘😘 makanya itu urusan rasa ga pernah bosen karena ada nyaman ketagihan dan pada akhirnya menetap seperti kamu di dalam hatiku #eeeaaa🤣🤣🤣🤣

🔍 detektif terkepo jadi apapun dilakukan walo di lubang semut dilakukan demi dapat fakta berita dan gosip terupdate (btw sing nulis iki ngunu iki) 😂😂😂 menenggo wis pokok oleh berita itu adl salah satu hal paling membahagiakan deh ya, jadi kita itu pny banyak hal dan banyak ilmu jg wawasan banyak dan siap menghadapi tipu2 keduniaan sok mesra sok berdua aslinya bullshit sok2an bahagia aslinya nangis darah anak aja sum-bing😆😆😆 jd jgn songong sok2an mua hits mc panci sgl macem halah yg begitu banyakan pencitraan nya drpd aslinya, manusia dmn2 sama pny cerita lika liku kisah sedih dlm hidupnya cmn byk yg ga ketahuan aja😂😂😂😂

🎀 detektif perdamaian ada yg begini kepo sana sini cmn buat mendamaikan sahabatnya semata agar semua kesalahpahaman bisa teratasi dgn baik ini keren sih ya, agar kita itu sbg manusia yg rukun saja tdk mudah terprovokasi tersulut oleh apapun jg, aku gini sih via comment aja sih😚😚😚😚

😎 detektif agen rahasia ga hrs di tingkat atas cukup disekitar kita aja sih jadi bnr2 tahu tetangga terbusuk dan terbaik teman terbangsat sekaligus tertulus, karena banyak org bertopeng di sekitar kita jd hrs selalu hati2 ok gaes😚😚😚😚 hidup kita sayang kalo dihabiskan dgn org2 sampah munafik, pemanfaat, maksiat dan bangsat bnran deh ngabisin waktu jd hidup dgn org2 baik dan tulus biar nular kebaikan ke kita ok catet😘😘😘😘😘

Banyak deh pokoknya cari sendiri ya kpn2 lanjut lagi pastinya yg seru sih detektif cinta♥♥♥♥♥ tapi itu ntar aja di pakar cinta 💙💚💜🖤❤ pasti aku lanjutin untuk yg ini sekian dan terimakasih ya, kuakhiri hari Minggu ini, 24 Januari 2021, cepetnya udah akhir Januari dan arsitek always peyok wingi ae mulih sore😣😣😣😣😣

Pakar cinta seru pas pake baju biru tadi nantilah pas bulan cinta bulan lahir ku #eaaa karena burung seru pas ke Coffee pin td gaes😁😁😁😁

0 notes

kabargames · 4 years ago

Photo

10 MOD Minecraft Paling Banyak Diunduh, Mana Favorit Kamu?

(function(d,a,b,l,e,_) if(d[b]&&d[b].q)return;d[b]=function()[]).push(arguments);e=a.createElement(l); e.async=1;e.charset='utf-8';e.src='//static.dable.io/dist/plugin.min.js'; _=a.getElementsByTagName(l)[0];_.parentNode.insertBefore(e,_); )(window,document,'dable','script'); dable('setService', 'kabargames.id'); dable('sendLogOnce'); dable('renderWidget', 'dablewidget_1oV9EjXP'); Bermain game Among Us menuntut pemain untuk berpikir berbeda dari biasanya. Pasalnya, game ini membuat pemain layaknya berperan sebagai detektif atau penipu. Untuk bisa memenangkan game Among Us, pemain membutuhkan tips dan trik karena harus bisa menebak penjahat (impostor) atau membunuh crewmates. Untuk itu, diperlukan strategi khusus untuk bisa memenangkan game ini. Nah, sebelum kalian bermain game besutan Innersloth ini, alangkah baiknya kalian mengetahui cara bermain dan aturan dalam game ini. Berikut beberapa tips dan trik Among Us yang bisa kalian coba. Baca Juga : BTS Universe Story Unjuk Trailer, Siap Rilis September 2020 Bikin Jengkel! Inilah 2 Cheat Among Us yang Merusak Permainan Buka Pra Registrasi, Fall Guys Versi Mobile Siap Rilis! 25 Game Dewasa Terbaik 2020, Banyak Adegan Panas! 12 Situs Download Game Android Terbaik 2020, Mana Pilihanmu? googletag.cmd.push(function() googletag.display('div-gpt-ad-9949385-2'); ); Pilih Mode yang Tepat Tips Among Us pertama yang bisa kalian coba adalah memilih mode yang tepat. Ada dua mode bermain yang bisa kalian pilih ketika bermain game Among US, yaitu mode local wifi atau bisa disebut juga dengan hotspot dan mode online. Jika kamu memilih mode hotspot, maka mode ini mengharuskan salah satu diantara kalian untuk mengaktifkan hotspot-nya. Sementara yang lain tinggal menyambungkan melalui koneksi yang ada. Orang-orang yang tersambung dengan hotspot-nya, akan tergabung dalam sebuah room. Kelebihan dari mode hotspot ini adalah bisa dimainkan tanpa biaya internet alias offline. NATIVE CONTENT Kimi Hime: Biodata, Fakta, Meme, Foto & Thumbnail Seksi di YT KameAam: Biodata, Fakta & Foto Cosplay Seksi Mobile Legend Lola Zieta: Biodata, Fakta & Kumpulan Foto Cosplay Seksi Sarah Viloid: Biodata, Fakta & Kumpulan Foto Seksi Selain itu, mode hotspot ini juga bisa mendukung dan mempererat pertemanan dengan orang-orang sekitar. Bukankah bermain dengan orang-orang yang sudah lama kalian kenal itu lebih seru menyenangkan? Berbeda dengan mode hotspot, mode online mengharuskan para pemain untuk tersambung dalam jaringan internet. Mode online sendiri, dibagi lagi menjadi tiga kategori. Pertama, Host. Mode online yang pertama ini mengharuskan kalian menciptakan sebuah room. Setelah itu, kalian bisa mengatur sendiri jumlah impostor yang akan diikutsertakan, maksimal 3 gamer. Sebagaimana yang sudah Kabar Games sampaikan pada artikel sebelumnya bahwa Impostor adalah pemain yang nantinya akan berperan sebagai penjahat. Sementara yang lain menjadi crewmates, atau player yang berperan baik. Loading… (function()var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById',lp=d.location.protocol,wp=lp.indexOf('http')==0?lp:'https:';var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M450849ScriptRootC398142")[ac](i);tryvar iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];catch(e)var iw=d;var c=d[gi]("M450849ScriptRootC398142");var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=398142;c[ac](dv);var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src=wp+"//jsc.mgid.com/k/a/kabargames.id.398142.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getUTCDate()+D.getUTCHours();c[ac](s);)(); Dalam mode ini, kalian sebagai pemain bisa memilih map sendiri yang akan digunakan dalam permainan. Selain itu, kalian juga bisa menggunakan fitur chat untuk mengetahui asal dari para pemain yang tergabung dalam mode ini. Kedua, Public. Pada mode ini, kalian dapat memilih room yang sudah tersedia. Biasanya sudah ada banyak room yang dibuat oleh gamer lain. Player yang memilih mode ini tinggal ikut serta dan bergabung dengan room yang dipilih. Pada mode Public ini, kalian tidak hanya bisa memfilter jumlah impostor, tetapi juga bisa memilih maps yang akan digunakan. Begitu juga dengan chat atau Bahasa yang digunakan. Baca Juga : 10 MOD Minecraft Paling Banyak Diunduh, Mana Favorit Kamu? Freefirc.xyz Bisa Hasilkan Diamond FF Gratis? Ini Faktanya! Cara Dapat Game Gratis dari Epic Games, Buruan Klaim! SHAREit for PC: Cara Download, Install & Setting di Laptop FF Advance Server September: Download & Dapatkan 3K Diamond Ketiga, Private. Sesuai dengan namanya, mode ini bersifat rahasia. Pemain yang ingin masuk room Private harus menggunakan kode pin atau password khusus. Kode pin atau password dapat diperoleh dari pemain yang membuat room private ini. Mode Private ini berfungsi untuk membatasi dan menutup ruang untuk orang lain yang tidak diinginkan untuk masuk. Hal ini guna meminimalisir komunikasi yang kurang efektif. Pasalnya, terkadang ada diantara para pemain yang tidak tahu atau tidak memahami keinginan pemain lain, sehingga dapat membuat game menjadi kacau dan tidak seru. Jaga Jarak dengan Pemain Lain Tips dan trik bermain Among Us berikutnya adalah jaga jarak dengan pemain saat kamu berperan sebagai crewmates. Karena Among Us ini dapat dimainkan oleh 10 orang pemain, maka maksimalkanlah jumlah tersebut supaya permainan tidak membosankan. Nantinya, kesepuluh pemain yang sudah bergabung akan dibagi lagi menjadi dua kelompok, yakni 8 orang berperan crewmates sementara 2 lainnya akan menjadi impostor. Ketika berperan sebagai crewmates, sebaiknya kalian menjaga jarak dengan pemain lain. Hal ini guna meminimalisir rasa was-was ketika terjadi pembunuhan. Ketika kalian hanya berduaan dengan pemain lain, hal itu dapat menimbulkan kecurigaan lebih tinggi. Terlebih jika salah satunya adalah impostor yang menyamar sehingga dapat menusuk dari belakang. Jika terpaksa berpasangan dengan pemain lain, pastikan setidaknya ada pihak ketiga. Hal itu sebagai bentuk pertahanan untuk memastikan jika orang tersebut membuat gelagat yang mencurigakan. Jangan Asal Lapor Jika kalian berperan sebagai crewmates dan menemukan sebuah mayat, jangan langsung melapor kepada yang lain. Hal itu guna meminimalisir dugaan bahwa kalian yang membunuhnya. Pastikan kalian melihat sang impostor jika ingin melaporkannya. Amati bentuk, nama dan warna dari impostor tersebut. Jika kalian tidak memiliki bukti yang valid, jangan asal menuduh sembarangan, itu bisa jadi senjata makan tuan. Ketika kalian melaporkan hanya berdasarkan firasat, itu dapat berbalik kepada diri kalian sendiri. Tanpa adanya bukti, kredibilitas kalian akan berkurang dan membuat pemain lain menjadi curiga. Bersikap Baik Saat Jadi Impostor Meski berperan sebagai penjahat, jika kalian ingin memenangkan permainan dalam game mobile ini, sebaiknya kalian bersikap baik terhadap pemain lain. Kebaikan ini sebagai topeng dan penutup peran kalian yang sebenarnya. Buatlah pemain lain seolah-olah mempercayai kalian dan membantu dia menyelesaikan misinya. Ketika sudah jauh dari jangkauan pemain lain, segera singkirkan. Pastikan tidak ada pemain lain yang mengetahuinya. Sabotase Semua Peralatan Tips Among Us untuk pemula kelima yang bisa kalian coba adalah dengan mensabotas semua peralatan. Yap, Impostor memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan crewmates. Impostor diperbolehkan keluar masuk lubang ventilasi secara bebas. Selain itu, impostor juga bisa mensabotase peralatan seperti mematikan lampu atau mengurangi oksigen. Lakukan sabotase tersebut untuk menjebak dan menyerang crewmates. Bahkan ketika sudah mati, impostor masih tetap bisa melakukan sabotase untuk membantu impostor lain. Jika sabotase itu berhasil, hal itu dapat mendukung impostor untuk membunuh para crewmates. Namun jika gagal, hal itu masih berdampak dan dapat membingungkan crewmates. Berpikir Out of The Box Among Us tidak menuntut pemain pandai dalam menyelesaikan misi melalui sebuah pertarungan. Justru cara berpikir gamer yang out of the box menjadi senjata dalam memenangkan game ini. Mengapa kalian perlu berpikir out of the box? Karena dalam game ini, kalian akan berperan layaknya seorang detektif yang sedang menyelesaikan sebuah kasus. Bagi kalian yang pernah bermain game Werewolf, tentunya kalian akan mudah memahami game ini. Seperti Werewolf, cara bermain Among Us juga bertujuan untuk mengungkap pemain yang berperan sebagai penjahat. Meski mirip, ada sedikit perbedaan antara Werewolf dan Among US. Game Werewolf menyediakan banyak peran, dan hanya bisa dimainkan maksimal 8 orang. Sementara Among Us, hanya ada dua peran yakni crewmates (peran baik) dan impostor (peran jahat). Akan tetapi, Among Us dapat dimainkan sampai 10 orang, dan minimal 4 orang. Esensi dari game Among Us adalah rasa percaya terhadap teman dan tidak menuduh sembarangan tanpa adanya bukti yang nyata. Orang bisa melatih pikiran agar tidak bertindak gegabah dan menyalahkan orang lain tanpa mengetahi kebenarannya. Jika kalian ingin mencoba tips diatas, jangan pernah kalian memakai cheat Among Us ya geng’s. Karena selain tidak baik, cheat tidak akan membangun skill kalian. Nantikan terus tips-tips berikutnya seputar Among Us dan game seru lainnya hanya di Kabar Games yah! Supaya kamu tidak ketinggalan berita, kamu bisa follow akun Instagram dan Facebook Kabar Games sekarang ya!. (function(d,a,b,l,e,_) if(d[b]&&d[b].q)return;d[b]=function()[]).push(arguments);e=a.createElement(l); e.async=1;e.charset='utf-8';e.src='//static.dable.io/dist/plugin.min.js'; _=a.getElementsByTagName(l)[0];_.parentNode.insertBefore(e,_); )(window,document,'dable','script'); dable('setService', 'kabargames.id'); dable('sendLogOnce'); dable('renderWidget', 'dablewidget_KoEP9KXB');

https://www.kabargames.id/10-mod-minecraft-paling-banyak-diunduh-mana-favorit-kamu/

#Aplikasi #PCGame

#Aplikasi #PC Game

0 notes

rmolid · 4 years ago

Text

0 notes

metamorphorestworld · 4 years ago

Text

Resolusi awal tahun dan sejarah tahun ini💋💦💌💙💚💛💜💓💕

Surprize nya bertubi2 tau ga sih, sorotan ijo dr tgl 26 Oktober trus 14 Desember trus kmrn tuh 28Desember stlh ultah Bhai dan msh awet hingga 29Desember 2020 thx a lot cupu💋💋💋💋💋 shock dulu sih kpn ya awal April 2019 mungkin skrg sorotan ijo nya perfect ijo pupus ijo muda tuh favorit ku deh💚💚💚💚 and selalu always favorite quote too "save doggy 4 the last"🤣🤣🤣🤣🤣

Karena kekhawatiran sethn terakhir terhapus dlm bbrp jam gitu ya seneng sih ya karena garanganwati pun jg ada dmn2 khan jd terkenal bosokmu mbokde 😆😆😆 gampang tinggal jadiin tameng 🛡🛡🛡🛡 jangan mengorbankan dirimu sendiri utk org lain yg sama sekali ga memikirkan mu buang aja sana dmn2 safety first ya pada diriku sendiri dong🤣🤣🤣🤣 itu ga jahat tp cerdas jgn pernah percaya ma siapapun dan jgn memaafkan apalagi memberi ampunan pada siapapun yg melampaui batas junjung tinggi privasi dan jg harga diri😚😚😚😚

Dgn begitu sakit hati minimalis ga pake yg gmn begitu drama reality show berlebihan overacting overkissing pun its oke overmantap2 opo maneh arek iki ga genah kandani lho khan semua hal itu jd sejarah ya yaudah biar aja jd sejarah kalo sdh membuat aib tersebar itu resikomu sendiri makanya main syantik dong terorganisir pake otak jg biar ga ketahuan, bego nya jgn kebangetan dan jgn pula goblok chat2an dihps halah dikembalikan direcovery gampang jmn now lu kira org2 goblok kayak lu😁😁😁 bego sumpah, jd org itu cerdas penuh pemikiran dan perhitungan saat melangkah ini aku karena itu sblm resolusi atau nulis sejarah berpikir oh ini begini ini begitu😚😚😚😚

Jangan pernah melewati batas privasi org lain itu haram hukumnya cukup lihat baca dimengerti ga usah sok tahu, dan guyon tidak pada tmpnya ini ttg thn ini dan sgl sejarahnya hingga akhir thn, karena smkn melemah smkn mendekat itu clue yg aku rasakan smkn menguat segala mimpinya yasudah ikuti saja😚😚😚😚

Karena aku hidup sbg pendobrak sbg pengubah hidup tdk merubah karakter tapi hidup seseorang untuk menjadi lbh baik, karakter itu harus kuat kokoh, tangguh agar siap menghadapi sgl ombak kehidupan 😚😚😚😚😚 karena dalam sejarah ku tidak cmn di masa lalu aku membantu temanku menolong org lain agar tdk terjebak bacotan manis dan bahkan ga dianggap its oke itu amalku, karena hidup bukan cmn ttg nongkrong dgn temanmu saja teman itu datang dan pergi silih berganti beda dgn keluarga akan dibawa sampai mati😚😚😚 jadi harus tahu mana yg harusnya diprioritaskan apalagi udah tua sakit2an mo mati bukan cari teman lewat mantan lonte garanganwati itu smkn cari mati namanya makanya rudi ya jgn bego cerdas dong tahu prioritas utama apa stlh membangun keluarga yaitu anak istrinya itu tangyungjwbnya bukan cari temannya dan makin ga jelas iya kalo baik kalo bejat temennya itu khan melakukan tindakan unfaedah sia2 hidup buat gitu ya ga maju malah mundur😆😆😆😆😆

Karena sejak dulu aku begitu meminimalisir sakit hati menjaga privasi tahu layak mana yg hrs aku share aku jadiin bahan guyonan tahu mana yg seharusnya aku tanyakan tnp ikut campur hidup itu spt itu saja sgt simpel😚😚😚😚 ga usah masuk ke ranah privasi org lain karena apa ya kita itu selalu butuh untuk sendiri untuk belajar bgmn terus kedepannya 😚😚😚 bgmn untuk menjaga hati menjaga otak kita tepat di tmpnya sbg manusia yg waras, sadar diri, tahu diri apa yg musti dilakukan untuk kedepannya, ga cmn have fun, nongkrong ngabisin duit ortu ngelonte merayu sana sini sok agamis tp sumbing jd kmn2🤣🤣🤣🤣🤣

Silaturahmi sebnrnya ya keluargamu dgn keluargamu bukan dgn tetangga ya kalo baik kalo busuk munafik ya jauhi jaga jarak teman pun begitu kalo baik saling menguntungkan ga memanfaatkan ya ayo sodara selamanya kita kalo udah toxic buang karena ga semua manusia itu baik banyakan yg modus gaes pinter2nya kita aja bergaul dan memilih apapun itu dlm hidup kita ga sekedar nongkrong ga penting ngobrol ga jelas juntrungannya, hidup itu pasti dgn tujuan ke depan fokus ga cmn hura2 have fun tp ga mau susah karena hidup itu berjuang dr nol ke puncak💕💕💕💕💕

Karena itu ga usah bergaul dgn golongan org busuk mo lonte atau bermental lonte sama aja doyan nya cocol sana sini, have fun doang, ngerusak rmhtangga org hobi jd istri kedua hobi chat mesum dan tentunya 1000burung mangap ih penyakitnya pasti banyak sampah deh ya🤢🤢🤢🤢 karena bisa jd teman kita busuk kita yg tercemar nama baik reputasi itu penting lho ya harus dijaga dgn baik karena dmn2 yg baik akan dapet baik wanita baik dpt pria baik smkn pula sebaliknya beda jauhlah air comberan (wanita lonte ataupun bermental lonte) dgn air pegunungan (wanita suci dan terhormat) jelas sgt jauh😁😁😁😁 yg asli sampah dan berlian itu beda jauh yg kuningan dan emas asli itu jauh gaes perbandingannya karena itu wanita suci terhormat mahal harganya🤣🤣🤣🤣🤣 yg sampah tolong minggir melipir ya😚😚😚😚 karena Tuhan telah menulis takdirNya spt itu jg istimewa dapet istimewa kenapa dijauhkan dgn mantanmu karena ga layak yg jadi istrimu pasangan mu skrg adl terbaik dari yang terbaik😍😍😍😍 cuman mantan tuh ga istimewa cmn sampah bekas dibuang macem popok bayi 😆😆😆😆 bnr khan saya yg dihalalkan yg dinikahi dibawa ke keluarganya dihalalkan atas nama Tuhan itu yg istimewa ngapain lg udah dapet berlian mengais sampah cmn org bego yg melakukan itu deh ya, berlian mahal harganya karena itu jaga berlian yg diberikan Tuhan padamu jgn disia2kan ntar nangis lg😭😭😭😭😭

Kenapa dipertemukan dgn mantan spy ga goblok ga jd sopir jd temen tidur 1dekade spy ga lagi2 dimanfaatkan diselingkuhi eh digledakno meneh cmn modal bacot manis dan kata sayang doang spy tahu tdk semua yg manis berakhir manis banyakan pahit😁😁😁😁😁 spy sadar bahwa Tuhan memberi sesuatu ada hikmahnya saat mengambil sesuatu selalu dan selalu diganti yg lbh baik dan terbaik untukmu, jd cmn org bego dan idiot yg hidupnya merenungi nasib menyalahkan Tuhan lg😌😌😌😌 karena tdk semua cewek itu sama berbeda tdk semua cewek modus yg tulus ada lha ga mau soale sing tulus rembes (biyen) saiki sing tulus doyan selfie pandai merawat diri ngempot malih pgn jajal angel wis angel bth perjuangan gaes👑💍💎 wong berlian dibedakan dgn serpihan kaca cmn kilau diluar kalo aku berkilau sampe kedalam jiwa menggigit mengecengkeram sampe ke batang tegak💋💦👙 aw kmn2 aku tuh ya🤣🤣🤣🤣🤣

Berlian yg legit menggigit akan kembali ya gaes tunggu pariwara berikut ini🤣🤣🤣🤣 engko ae gaes yo detektif msh beraksi aku pasti kembali besok seru gaes akhir tahun dgn "its tumbar tumpar day"💍👑💌🍉💋

Sejarah gaes di penghujung thn 2020 emak isel tersangka ma michael 🤣🤣🤣 mampus lu ah tahun baruan di prodeo gw bilang jg apa ga cmn di nl itu asli the real lonte, lonte tetep lonte mo nikah ma babi main ma anjing uler pokok digoyang batangan gede gaes🤣🤣🤣🤣 puas aku tuh ma netijen jg yg ahli forensik😁😁😁

Untung sejarahku wanita baik2 dr orok ga pernah pacaran alim pula saiki narsis sekali pacaran rabi aman saya hidupku enak nyaman tentram sehat ceria aktif cerdas keturunan ku no sumbing no basin 🙊🙉🙈 maaf gaes keceplosan namanya jg manusia ga sengaja🤣🤣🤣🤣

Sejarah udah ngomongin resolusi 2021 kuy :

😚 stlh arsitek modar ketemu editor sih biar bisa bnran nemenin💋💦👙 your cocot it so hot🤣🤣🤣🤣 khan dadi quote selain "save doggy 4 the last"🔥🔥🔥

😚 yg jelas adl tetap jd diriku sendiri selfie poto sesuka hati belajar ke dalam diri ttg apapun jg itu seru🍉🍉🍉

😚 pgn terus dekat dengan Tuhan walo udah tahu "Sangkan paraning dumadi"💕💕💕

Kampret mau mari diilangikah😣😣😣

😚 pgn tetep kirim naskahku "Trilogi Rubynut" jg di wattpad and storial pgn pny catering "dapoerismalaya" pgn bikin film "Walisongo Reborn" pgn bikin yayasan jg untuk perempuan dan anak khususnya "Rismalaya Foundation" dan tentunya...pgn bikin sekolah nukus, sekolah masak dan sekolah film spt dlm novelku 😆😉😊

😚 pgn ngetrip sih ya area jatim aja dulu sambil kulineran ke pantai ke bromo gitu seru sepertinya 🍃🍂🍁

😚 tetap waspada dgn teman tetangga atau sodara jauh dekat biar tahu yg modus dan tulus biar lbh baik mengenal karakter byk org😂😂😂😂

Karena setiap hal baik itu pastinya sih ya akan ngefek pada keturunan kita akan sehat aktif ceria dgn masa depan cemerlang no cacat sumbing basin di masa depan🙊🙉🙈 maaf selalu keceplosan emg kebiasaan sih jd susah hilang😆😆😆 aku sih ga pilih mutasi virus kek mutasi rekening koq mau bingit virus eh dibandingin ma rekening terlihat matre bingit bukan rekeningnya mo digasak itu artinya mentalnya udah maling untung udah keluar dr sarang burung the nest😁😭😆😂😣 hidup hrs gitu gaes lego cek PLONG menuju thn baru😁😁😁

Sekian ya gaes now kutulis di hari Rabu, 30 Desember 2020😆😆😆😆

0 notes

metamorphorestworld · 4 years ago

Text

Cinta sejati🍃🍂🍁🌵🌴🌹🌷🌸

Ngomongin cinta pasti semerbak bunga bikin bahagia bikin bercahaya kalo meracuni ya bukan cinta tp tai💩💩💩💩

Lgsg tepat sasaran karena kita ga pernah tahu jodoh kita entah cinta pertama yang jd cinta terakhir, kita tak tahu bukan Tuhan seseorang bisa menikah bbrp kali spt kisah para Nabi, kisah dongeng pun ada, kisah cinta itu lbh dr cerita 1001 malam, 1001 kisah dan banyak cabang, kita bahas ini dulu kuy😘😘😘😘😘😘

Bentar gaes ntar kembali aku nyut2 tiap lihat cukong 💋💦👙😂🤣😆😜 cepet emg begituan sesuai tingkat horny smkn horny smkn cepet aku ga terpaku pada cepet atau lama tp puas kalo cepet tp puas its oke tp kalo foreplay lama ya suka, arek iki ngomong no adegan ranjang malah😁😁😁😁 karena ini wujud cinta jg stlh nikah bego🤣🤣🤣 bukan ngajarin pacaran ngeseks ya jangan butuh tanggung jwb bercinta jg😆😆😆 karena itu perlu nikah, yg penting sih belajar ya dlm hal apapun baik mencinta dicinta akhirnya bercinta biar ahli biar jd sex enthusiast💦👙💋 bacote sisbes kah wis🤣🤣🤣🤣🤣

Buyar, kembali ke topic cinta itu urusan hati kalo udah kena hati itu emg susah tapi kalo mencintai pun pake mikir biar kaya nan sumbing ya💩💩💩 lek menghina lho iyoakhire pemanfaat, maksiat bangsat ah bukan cinta itu namanya cmn modus cari sopir pluz spd motor gratisan🤢🤢🤢

Karena seseorang saat tulus mencintai ya mau menemani dr nol saat tak pny apa2 sukses lalu jatuh bangun jg tetap bersama koyok emak dan bapakku hingga maut memisahkan karena itu aku percaya pada cinta sejati rmhtangga yg bahagia keluarga bahagia ya ada emg😘😘😘😘 dan ttg cinta kita ga pernah tahu cinta sejati kita terkadang orang dr masa lalu musuh kita cinta pertama kita cinta kedua ketiga dan seterusnya, ga pernah tahu karena hati kita akan berlabuh pada siapa yang memang jodoh kita, karena ada emg udah sama2 nikah ini cerita hasil nguping di mikrolet emg disebelahku sih ya kakek dan nenek mereka nikah dgn pasangan masing2 satu suaminya kecelakaan meninggal satu lg istrinya sakit meninggal janda duda ini ktm lagi menikah sampai tua, ada yang begitu, jgn ngomong bekas kalo nikah itu resmi di acc Tuhan jadi bnr2 bahagia, nikah beda jauh ma pacaran, nikah itu lbh terikat hati ga cmn fisik semata, kecuali tujuan duit nikah buat bangun mua ga tahu lg jgn tanya aku🤣🤣🤣🤣 sing nulis gregetno koq, karena nikah demi airmata seorg ibu jg bisa, nikah itu ga melulu soal cinta apalagi jmn now pokoknya yg beruang pasti kalah dgn yg berjuang😂😂😂 in fact itu nyata emg spt itu😚😚😚😚

Jadi dr cerita diatas duda dan janda inilah cinta sejati sampe menua dan mereka komit walo nikah tetap dgn pasangannya hingga maut memisahkan kalo cmn cerita Drakor series dmn2 sama asal aktor katanya good looking atau bencong sorry no bengesan aku cowok tuh jijik liatnya🤢🤢🤢 trus terbuai dgn kisahnya aku lbh suka yg realistis aja sih ya sesuai realita yang ada karena manusia just a human pny sisi baik dan buruk abu2 gitu😚😚😚😚 perjuangan feel-nya itu dpt kalo ngerasain yg nyata yg real lbh kejam selingkuh demi harta, intinya materi karena byk cewek gini, aris termasuk mana buktinya ditemani mantan pp malang bwi digledakno kate dilamar wegah soale wis ga duwe sawah, bullshit cinta cewek2 jmn now itu bullshit maka dr itu ujilah semua itu😁😁😁 itu khan dlm film mau berjuang dr nol nyatanya banyak yg ga mau dr nol ada uang abang disayang ganok duwike buang sampah🤢🤢🤢🤢 saya tidak termasuk yg begitu gaes😍😍😍😍 nanti stlh ujian kita bahas ttg macam2 cinta dr masa lalu menuju masa depan, 1001 kisah cinta yg tak biasa bukan cmn Drakor semata dunia ini tak seindah Drakor tp faktanya kalo kau mensyukuri nya maka duniamu lbh indah dr Drakor😁😁😁😁

wingi gawe semprit gaes sampe lali ndelok quickie sex eh kliru quickie express gigolo gaes🤣🤣🤣🤣 komedi lucu tapi lek onok bang tora pasti lucu😁😁😁 aku engko sik kate nang pasar jam 7an mugo2 buka ya😚😚😚😚 nukokno emak😙😙😙😙 trus mulih anyway modus tulus khan wis mari check✔✔✔✔ kita tulis bbrp kisah cinta seru yo gaes yg cinta pertama bisa jd cinta sejatimu pula karena dimana2 masa lalu itu adl bagian pula dr masa depan cmn org bego baca sok2 sinopsis maafkan lupakan haduh lu maling pemanfaat bangsat dilupain enak aja dibls dulu biar sama sakitnya biar ga seenaknya manfaatin org meremehkan org dan membandingkan org apalagi dr segi materi bullshit lah maksumbingwati😔😔

Setiap hal semuanya yang terjadi dlm hidup kita khan pilihan kita mo lu macarin anak org manfaatin jd sopir morotin ngajakin tidur sgl macem pilihanmu hasratmu dan keinginanmu enak bilang semua tertulis halah...takngeseng aku mariki kah😁😂😁 aku kebelet ancene gaes engko maneh yo🤣🤣🤣🤣🤣 jd jmn now ga ada tuh cinta mo nikahin diterima kalo ga mapan ga bawa mobil haduh...pokoknya harus mapan kaya gitu deh biar bisa numpang hidup ye khan, iyalah biaya mua aja udah mehong😂😂😂😂 lek ngomong gaul, penulis hrs tahu perkembangan bahasa jg kuy🤣🤣🤣🤣

Jadi ntar aku checklist (✔) yg layak dan (❌) tidak layak untuk dijadikan pasangan hidup bgmn sekaligus cerita bbrp kisah cinta yg menakjubkan ga cmn cinta pertama cinta tak terduga dsb, oke, stay tune😆😉😋😊

Aku penduduk penyusup gaes ktp endi manggen ndek endi😄😄😄 diam saja yg penting kita sgr selesai ini gaes💦💦💦

Gawe emot crot ae to🤣😂😁😆 oke 1...2...3 crot (kecepeten goblok) iko opo se🤣🤣🤣

Emot bibir (sub bab) ngerti😙😙😙

💦 oke yg pertama kisah cinta ngomongin cinta sejati byk cabangnya (jgn bingung dulu kita bagi jd sub bab) :

Ini nanti jg ada cinta kamuflase nah byk khan, kita bahas cinta sejati dulu karena ada ketulusan didalamnya💕💕💕💕

💋 jadi dinamakan sejati karena tak lekang oleh waktu bisa jadi cinta pertama kita ketemu dmn kek rmh temen, warkop, di pasar, di kereta, dlm bus, di berbagai macam tepat, cmn sekilas tp berasa di hati💙💙💙 ada yg bertemu lg jd emg lbh dr 1001 kisah cinta😍😍😍

💋ada pula cinta kedua, ketiga dan seterusnya anggep ini cinta pertengahan deh ya stlh menjalin dgn yg pertama tp dia lbh meninggalkan jejak, lbh nempel di hati, inget nya tuh paling kuat, jd yang berkesan emg tak selalu cinta pertama ada yg berikutnya karena gayanya, lucunya, cara bicaranya, sgl macem termasuk pemikirannya, ada khan yg begitu 😆😆😆

💋 ada cinta terakhir dr cinta pertama bisa dari cinta pertengahan dan emg bnr2 ketemu terakhir jadi pelabuhan terakhir, stasiun terakhir kita, ini yg paling jleb rasanya berasa menuju hati sanubari karena berakhir dgn menikah dan kalo emg tujuan ibadah dgn niat tulus smkn tua smkn cinta ga ada namanya pengkhianatan berbagi suka duka bersama💕💕💕 pokoknya dlm berbagai kondisi saling menguatkan, mengisi, melengkapi, mendukung dan mewarnai satu sama lain💕💕💕💕 nikah itu begitu kalo udah nikah baru tahu rasanya🌹🌹🌹🌹🌹

Jadi dlm cinta ga ada maafkan lupakan ngapain hati kita sendiri kalo lukanya dalam ya bales tapi maafkan stlh dibls kalo ga sanggup ga usah dimaafkan jauhi jaga jarak sejauh mungkin, lupakan memori itu selalu tersimpan biarkan saja, knp dilupakan yg membentuk kita itu, tinggal kita mo berubah lbh baik atau ga dan membuat para mantan2 cacat itu menyesal meninggalkan kita khan begitu, mantan dmn2 dibuang pada tempatnya 😁😁😁😁

Jadi bukan masalah prawan dapat duda atau jejaka dapat janda perek dpt gigolo ya pantes semua soal cerminan diri dan bgmn memantaskan diri kalo jodoh yg diberikan oleh kita itu istimewa😚😚😚😚 karena Tuhan tidak pernah salah kita ga tahu akan nikah brp kali karena kalo hati jatuh cinta yasudah ikuti kata hatimu, jgn lupa kenali lbh dalam agar tidak menyesal kemudian💕💕💕💕💕

Aku akan kembali keriting tanganku gaes, dgn cinta kamuflase tungguin saja oke😙😙😙 sekaligus checklist yes (✔) or nope (❌) layak ga sih buat pasangan hidup😚😚😚 sumpah mimpi kissing ke2 hari ini stlh dulu 26Nov sampe basah 🤣🤣🤣 bibir atas bawah msh basah aku ga percaya sih ya, masalahnya ya cukong itu ganteng, bukan ganteng biasa diatas standar ganteng bingit, bibirnya bagus lg, cuk nyut2an dibhs trus😁😁😁😁 wis nyut2an dredeg sgl macem rasa campur aduk cerita nanti usai ujian ya lanjutannya sumpah deg2an gaes di kissing di lapangan usai ngedrone gendeng💋💋💋💋💋 karena hrs aku tulis sgt jelas (lek adegan kissing mantap2) ga lali mbak Rest! ya😜😜😜😜 karena sang arsitek cmn sambat kaku jempol ga bisa digerakin conterpain ga mempan eh entah apalagi deh😣😣😣 kesel sambate bendino sambat tp males status mblenger😥😥😥😥

Mending bhs beha mumbul ae lbh seru👙👙👙👙👙udah nonton ke pizza hut, becanda berdua trus lanjut ngedrone duduk berhadapan lalu kissing udah sampe tiduran sambil.kissing aku bangun ntar mantap2 di lapangan itu mimpi berasa nyata aja sih🙄🙄🙄🙄 spot jantung bnran deh sumpah💓💓💓💓💓 skrg sih hari Kamis, 10Desember 8hr lg 3th say😅😅😅😅 ntar lg aku msh keder, kmrn sih mimpi ga terlalu jelas ada bapakku jg dan males onok henny jd ya skip lah kalo jelas aku sgt tahu scene nya😆😆😆

Engko takmarekno mari adus ashar gaes season terakhir kesel aku gaes, mari ujian kita eh sdh jd bagelen gaes pgn kastengel sih, seneng bisa nambah resep banyak🍳🍩🍦🍫🍪🍳🧀🍟

Saya tdk berhasil membuat cukong ilfeel ancene cocotku ngunu emakku ae mari taksengap pateni awakmu sing tak pateni aku iki melok byr listrik teraniaya ae *curcol akhire* emosi sumpah😣😣😣 lek nang makku ngunu mak e wong ga wani mendem ngempet males😌😌😌😌 asli ku ngunu kon tersinggung loro ati aku ga peduli ga ngurus ga seneng minggato😚😚😚😚 malih nangdi2😂😂😂😂

Iki film apik gaes Herjunot Ali "takut kawin" ndelok sinopsise ngeri pdhal lek rabi tmnan ae penak bahagia koq khan kon rabi ambek bojomu ga bojone wong lapo bingung bayangno rabie wong liyo (boso jowo ae gaes yo)🤣🤣🤣🤣 dadi lek kon rabi urusanmu rmhtanggamu, guduk rmhtanggae tonggomu, koncomu, ga penting ga perlu diurusi oyi aa😜😜😜😜 lucu tak dadi detektif diluk kapok bojone cadaran eh sok agamis ternyata iblis sukanya adl cocol sana sini😂😂😂😂😂 mantap wis mbok ga usah rabi cek ga ngloroni atine wong akeh ya, bojone anake bapak ibu mertua wong tuane, ojok rabi nakalo dw sampe modar, rabi iku penak lek niate bnr, ibadah iku baru oke, ngerti ora son?? Oh sony dipenjara se yo lali aku🤣🤣🤣🤣🤣

Kita bahas cinta kamuflase dulu ya, akhirnya nikah suka deh😁😁😁 yg checklist pasangan hidup ntar aja deh ya😆😆😆😆

Ciri cinta kamuflase itu gini :

💩 sekalian emotnya gaes ya sumpah manisnya bingit berasa pacaran ma bidadari sumbing basin🙊🙉🙈 emg gitu haduh no tengkar marah2 segalanya tuh penuh kemunafikan deh ya, pokoknya terlihat baik 😣😣😣😣

💩 suka bacot manis pasti hobi gombal merayu dgn tujuan modus dibeliin ini itu baju, sgl macem, khan luluh ya ga cowok ga cewek dipuji ke langit pdhal belum tentu tulus cmn tipu2 doang😵😵😵😵

💩 manis baik kalo butuh ga butuh kamu dibuang lah dirimu, haduh mbak sumbing khan gitu sok doang berbuat kebaikan biar distory biar terlihat org gitu gaes, iya manis biar dibeliin baju di matahari lemah lembut biar dpt sopir gratisan purwodadi UB😒😒😒😒😒 samalah manis lemah lembut janji palsu mnt dikelon gaes pgn jajal ga sesuai selera cari batang lain🤐🤐🤐🤐 apalagi semua hrs sesuai standarnya ga kaya, ga gede, ga mapan buat apa buang aja ga guna cari lain dong, lu kira ini ban serep org goblok sembarangan anak org pny hati, untungnya Tuhanku Maha Baik terjadilah kesumbingan dan kebasinan hakiki lu kira doa org nyap2an begini ga diterima aku ga usah bacot manis hati udah tulus jd doaku lgsg dlm genggaman Tuhan sumpah jg begitu 😂😂😂😂

💩 kalo udah lengkap ketiganya pasti adalah yg namanya pemanfaat, maksiat, bangsat dan satu lg pasti munafik serigala berbulu domba di depanmu udah sok manis dia jg bakalan sama ke cowok lain tebar pesona cari muka dasar ga tahu malu😌😌😌😌

Msh byk sih yo semua itu tentunya gaes, cari aja sendiri, ciri utama udah aku bongkar jd be carefull, sampe jumpa nanti stlh mandi ya gaes c ya💋💋💋💋 tinggal checklist pasangan hidup gaes, mo ikutan mabar ga nih notif dong🤣🤣🤣🤣

Meriang gaes pas goreng kentang sloyut moro lemes wingi sore kesel ancene gaya belajar melampaui batas trus ga leren peyok yowis mene ae nang bu guru😚😚😚 saiki ngleyeh sik ae wis, terakhir ini gaes PAS english😚😚😚 dan kita lihat season terakhir yg ini kuy, ttg checklist pasangan hidup (✔) yes or (❌) nope 🎬🎬🎬🎬

✔ lgsg cek ya, sehati iyalah masak ga cinta dipaksain nanti ga bahagia dan cirinya adl getaran hati selalu sama dia bahagia km bahagia ruwet jg sama dan bnr2 susah lupain jodoh tuh ah...cepetan buruan disahkan😆🤣😁 seneng aku tuh lihat adipati ma canti jd semangat nulis ini💕💕💕💕

❌ gampang bingit jatuh cinta pdhal nafsu, nafsu pgn lbh tahu beda plg signifikan antar cinta dan nafsu, cinta itu setia, tahan lama dan awet deh walo apapun keadaanya ya menerima dgn berjuang tentunya bukannya leha2 doang (nyoba duduk gaes berat masih kesenggol ngecash) Itu dicatet, kalo nafsu itu kurang ini itu kurang ada kalo ngelihatnya pake nafsu kurang gede kurang mapan kurang kaya nanti aku miskin nanti ga puas nanti ga tahan lama, dan nafsu ini dan pikiran negatif slg menyatu adanya khawatir ketakutan ga jelas gitu, kalo cinta optimis dong gaes🤣🤣🤣🤣 pinter dong aku ga cmn belajar di sekolah tp sekolah kehidupan jg 😁😁😁😁

✔ kalo cinta selain setia dia jg saling melengkapi kekurangan pasangan manusiawi khan berpasangan dgn manusia menerima apa adanya dan saling mengisi istilahnya kalo lombok dan tomat gitu sejodoh kemana2 bersama walo jauh akan saling merindu, jarak itu tak berarti bagi cinta yg saling bersabar menunggu waktunya #eeeaaa smkn jauh jaraknya akan smkn dekat ikatan hatinya, akan smkn pgn bertemu walo terpisah jarak💕💕💕💕

❌ udah nafsu cinta palsu modus masalah jarak ga usah ditanya dibacot bilang kangen ga ada pasangannya tebar pesona kemana2 cari deh yg lbh dari dia takut mlarat takut ga puas takut amat yg ga penting hei...hallo lu berhubungan ma manusia, dan manusia tmp sgl kurang deh ya kalo ga bisa syukuri maklumi deh ya, ga ada yg sempurna di dunia ini, tp namanya jg manusia udah rakus diberi satu gunung emas kurang yaudah cari lg batangan lain yg lbh gede cari lg deh sumbingwati yg lbh kaya akhirnya berakhir semuanya dgn kesumbingan dan kebasinan hakiki🤣🤣🤣🤣 Tuhan mana pernah tidur sok2an agamis sok manis aslinya iblis Tuhan tahulah ya dimana2 becik ketitik ala ketara bukan pepatah emg begitu bangkai itu ke cium lada akhirnya😁😁😁😁

✔ berikutnya adl dia lolos tes uji pasti sabar baik dan terbaik untuk diri kita jalannya itu ada aja ketemu deh kalo org baik dan org baik dijodohkan mo dipisah sbrp lama itu pasti ketemu, indikasi *jodoh bingit* begini ini deh ya, jadi ini layak dijadikan pasangan hidup kenali lbh dalam dan smkn dalam maka akan smkn jatuh cinta hingga di titik ini *jodoh itu cerminan diri kita sendiri* maka itu sblm nikah namanya *memantaskan diri* biar kalo nikah cari *klik* nya smkn gampang cari titik Gspotnya smkn gampang (kumat lek wis ngene)😂😂😂😂

❌ kalo udah ga sejodoh garisnya ga ada ya putus udah tahu perjaka masak ditulis kujodohkan engkau hamba dgn lonte mana ada😆😆😆😆 ayatnya aja ada, "lelaki baik untuk perempuan baik, demikian pula sebaliknya" mikir dong ya bucin ya bucin tp jgn bego itu ga cmn bego idiot otaknya ga ada sumpah😂😆🤣😁 makanya otak ditaruh atas kepala buat mikir buat melihat apa sih bgmn sih keadaannya jgn asal main terima apa adanya gara2 ga laku gara2 jd perawan tua ada cerita gitu udah jauh2 jd tkw ke Malaysia beli rmh dijual buat biayain suami org hadeh mbak🤢🤢🤢 antara tragis teriris jgn bego lah jodoh itu cerminanmu kalo ga mirip malah dia bangsat blangsak bajingan bejat tinggalin org kamu baik cari yg baik kenali lbh dalam😚😚😚😚

Oke gaes udah tahu khan itu cmn sekelumit cari aja sendiri karena sekolah kehidupan itu akan mengajarkan mu banyak hal sejuta hal dan membuka matamu berhati2lah sat memilih kawan apalagi pasangan hrs superhati2 oke (jadi quote gaes)😆😆😆

Orang salah wajar buat kesalahan jg wajar tp kalo sampe salah cari pasangan itu koq ya gobloknya overdosis😁😁😁😁 khan harus begitu emang jd lbh baik telat nikah drpd ujungnya sakit hati kenali lbh dlm yakin lamar tp jgn lama2 jg kalo udah sethn ya lamarlah karena 10th digantung itu sakit pasti gaes, sing sabar yo mun ngimpio ae bercinta saat hujan😁😁😁😁 oke gaes kita akhiri ya kuy skrg sdh Jumat, 11 Desember 2020 👙👙👙👙👙👙

0 notes

metamorphorestworld · 5 years ago

Text

Sebelum melangkah....

Mjd smkn jauh smkn sakit, karena berhubungan dgn org yg gangguan jiwa dgn penyimpangan seks itu sdh sgt berbahaya dan menjijikkan🤢🤢🤢

Pgn muntah, emot muntah 3x+jelek+lenjeh gitu ngaskus ga ada yg suruh notif, kembali ga ada, aku msh sadar sesadarnya sampah bagimu, tnp dirimu aku jg hidup, jd pergi sana🤗🤗🤗🤗🤗🤗

Karena aku berlian yg sesungguhnya wanita yg istimewa, bersinar dan bercahaya, menebar cinta pada semua🌹🌹🌹🌹🌹

Ga berbls cintaku jg dibls yg oleh Yang Maha Memberi Hidup😚😚😚😚 beda jauhlah ma sumbingwati dan basin, ada avanza ngangkang sampe sumbing tuh keturunannya😁😁😁 cmn pacar a/n nafsu dibungkus cinta bullshit ngangkang pdhal seribu burung mangap dasar lonte, pembunuh lg, jijik 🤢🤢🤢🤢

Sorry beda jauhlah saya ya, ga berani ngejudge atau emg belain yaudah sono nikah ma lonte sapa tahu bisa smkn busuk fantasinya ya😚😚😚😚

Sapa tahu bisa 3some GB sekalian khan enak tuh hidup makin byk dosa ntar mati tinggal cemplungin neraka beres deh ya🤣🤣🤣🤣

Dipikir hidup ga dihitung segala amal kita, baik buruk semua dicatat dan dipertanggungjawabkan koq enteng sekali mo have fun sesuka hati di Bumi Tuhan, kita khan cmn numpang doang ga pny apapun, ga malu udah dikasih nafas, diberi hidup bertingkah seenaknya😑😑😑😑

kalo udah nulis itu PLONG deh ya rasanya, emg begitu heran ma tingkah manusia otak ga dipake tp kelamin ditaruh otak lu manusia apa binatang, ngeri googling ada pendarahan nyeri bagian bawah tu khan si emaknya anak terlantar clamydia bok😭😭😭😭

Iya cirinya tepat nyeri saat berhubungan intim, pendarahan, makanya ditutup in aduh jgn deket2 deh ya jaga jarak aku takut sumpah😆😆😆😆 (Resti km jgn sejahat itu)😁

Lha ngeri sumpah pdhal suaminya yg hobi gonta ganti dia kena, kalo basin pasti HPV ma aids pula haduh...trus darah aborsinya (aku mo muntah nulis ini)🤢🤢🤢🤢 ngeri sumpah pas googling td aku sungguh teriris hatiku, emg nyata azab zina di dunia dan di akhirat tuh yg tobat cupu aja disedot apalagi yg ga, tanggung sendiri sono🤣🤣🤣🤣🤣

Duh...mangkel.cukong dikeki ati ngrogoh susu ngemek2 koq opo isoe wis taktoto instastory diketik ireng dan ilang🤔🤔🤔🤔 rinio kong tak empot kah engko pasti ga kuat awal2 aku prediksi cukong sgt normal tahan lama stgh thn, awal pertama yo podo cpt keluar ae😂😂😂 opo maneh diempot ga kuat, duh ga tahu ngrasakno jepitan, remasan, cakotan empal seenak iki cuk, crot maneh😅😅😅

Jarno aku seneng lek cukong tegang ganok sing numpaki🤣🤣🤣🤣

Aku pasti akan kembali nanti dgn byk intermezzo kece😆😉😊

Aku pgn ngelanjutin sih tp penasaran ma si EL digeeembok itu katanya hacker canggih tp sumpah tahu sgl macem kalo hpnya ga disadap khan ga bisa ya, pemberitaan dibully trus bunuh diri jg kasihan, pdhal kamu ga sendiri dek...aku jg pernah gitu, jgn sekolah deket org2 kaya, walo ga semuanya org kaya itu kebanyakan bullshit cem sumbingwati ma basinlg ga tulus bukan modus matre lg yg dinilai uang bukan hati😭😭😭😭

Usai jd detektif to the max deh notif kalender ilang td ga sengaja ngeklik pas notif wa😭😭😭 tp rudi blum tidur jg merem melek mulu, namanya cowok tu ga pernah bosen urusan ranjang mo sakit sklpun dan kalo udah jd istri bisa liar di dpn suami sendiri ya gpp, khan makin cinta (walo skrg keadaan tak memungkinkan, i need chu)😂😂😂

Ntar deh jd manusia hrs tahu jalan benar dan salah, harus tahu apa yg dituju biar ga salah melangkah walopun ssg to the max, ngantuk pula sih, pgn bnran midnight lg ma chu (smg sgr terwujud)😚😚😚

karena yg terpenting dari semua itu perawatan diri luar dalam dr hati pikiran, kelamin sampe body, biar sehat, rapet, wangi kinclong dan bikin ketagihan, hidup kuncinya disitu "merawat" spt tanaman jg hewan dirawat ya smkn baik tumbuh dan berkembangnya🌹🌹🌹🌹

Lanjut besok hr minggu ya di season terakhir mo nya bang fb dulu, kalo rudi tepar aku bisa #tugasnegara💋 tenang chu aku menepati janji akan selalu begitu dr dulu sampe skrg😊😊😊

Sdh nulis banyak ilang bangsat cukong emg ga cmn bangsat bajingan kirim masuksn sendiri diklik sendiri, ngaliho org cinta tp sok ga mau ngaku heran deh🤔🤔🤔

Aku kmrn dr NL udah tahu banjir bukannya tobat atau sadar diri bangga cerita CI ma sumor di hotel lg cem basin ya, susah emg sudah berkubang dlm dunia kebejatan ya susah deh disadarin hatinya udah hitam dan tertutup tapi emg perlu sih buat bahan bakar neraka😂😂😂😂

Ga itu doang yg berbahaya org2 munafik jualan agama, jmn now paling enak jual agama lbh laris drpd jual diri tinggal teriak takbir, sok2 cuil ayat biar dikira alim cem felix atau sumbingwati dikira masuk surga jual agama, jauhlah teriak khilafah udah mo ganti dasar negara pdhal makan boker di Indonesia sok2an khilafah baru masuk islam dedengkot hti sok suci, hadeh...minggat sono ke gurun😆😆😆

Cmn ngelihat tampilan luar yg menipu segoblok cukong yg entah kpn pinter nya😏😏😏😏

Sama sih ya berbahayanya org spt itu, mo radikal mo bejat merugikan org lain bikin Tuhan jd eneg, alam marah, bumi menangis, langit sedih, hidup di bumi Tuhan numpang seenaknya doang, ga mikir apa kelak gmn??? Ga pny rasa empati dan simpati yg dirasakan oleh sesama manusia😐😐😐

Pdhal hidup itu kece jadilah dirimu sendiri, berbuat sesuka hatimu spt aku tapi dgn catatan sesuai dgn aturan yg Maha Kuasa, tdk menyalahi alam, jg merugikan manusia, meresahkan masyarakat sekitar, meremehkan org lain, menghina dari segi fisik ekonomi maupun profesi, tidak melanggar hukum dan norma masyarakat, hidup spt itu spt hidupku, tetap bahagia dgn jadi diriku sendiri tapi sesuai dgn ritme alam🍃🍂🍁🌹

Isoe diilangi meneh cukong bagsat iku aku mikir cuk 😪😪😪😪

Karena kita akan dibalas sesuai amal kita masing2 berbuat baik dpt baik berbuat buruk jg dapat blsan yg setimpal jadi intinya adl kita ditakdirkan untuk jadi khalifah/pemakmur di bumi Gusti Allah maka....kita harus siap bertanggungjawab thdp apa saja yg telah kita perbuat di bumi titipanNya ini, smkn seenaknya ya tunggu saja pembalasanNya, tu contoh nyata sumbing dan basin😂😂😂😂

Jual diri dan jual agama itu harusnya sgt dibumihanguskan org2 spt itu bikin sesak bumi dan panas satunya beranggapan hidup cmn enak2 doang tnp tanggungjawab satunya sok suci bikin eneg deh ya😪😪😪

Karena kita harus siap berhadapan dgn Yang Maha Kuasa kelak maka siapkanlah bekalmu di dunia dan akhirat dgn sebaik mungkin sejak kmrn cukong bangsat bisanya cmn cut ni tumblr, dgn cukong bangsat memotong pemikiran ku, ngaliho wegah ndelok raimu, lek ga doyan buwaken ga usah caper bow kutulis penuh perjuangan di hari Minggu, 19 Januari 2020 sampe lupa eh besok ktm mas duda😆😆😆😆

Sebuah *WARNING* buat cukong saat aku menjalin hubungan dgn seseorg yg baru aku jg akan menutup masa lalu ku dgn sempurna, sorotan myblue aku hapus, karena tumblrku, pemikiran ku terhapus pula maka aku sgt layak menghapusnya, ini judul khan sdh aku bilang sengaja aku tunda karena belum tentu aku tulis jg kemungkinan besar no cukong of the day😪😪😪😪

Cukong mulai ruwet atine ga iso turu engko percobaan 3x24jam tumblrku ga macet myblue balik cukup 1sorotan, sampe onok opo2 dgn tumblrku maka myblue ga balik, tumblr ini taruhannya 🤗🤗🤗🤗 Berarti hari Kamis tunggu aja ntar, aku stgh hati jg ini pemikiranku seenaknya dicut kon sopo😏😏😏😏

0 notes

fikeey · 6 years ago

Text

Brothers [Act 02]

character: BTS-OT7 genre: crime/family

Hanya saja … siapa pun yang melakukan ini, mereka jenius. Jenius sekali, malah.

Park Jimin―seperti dalam pikiran Yoongi sebelumnya―adalah tipikal seorang anak lelaki yang patuh dan sopan. Yoongi telah memperhatikan gerak-gerik sang anak tertua ketika namanya pertama kali dipanggil untuk tetap duduk di ruang interogasi oleh opsir yang bertugas. Jimin mengangguk paham lantas berbalik pada kedua adiknya yang kala itu sama-sama memetakan ekspresi bingung di wajah mereka.

“Aku akan baik-baik saja,” katanya. “Taehyung, tolong jaga adikmu.”

Selepas opsir penjaga menggiring keluar Taehyung dan Jungkook, sang kakak membetulkan posisi duduk. Ia menempati kursi tengah yang ditinggalkan si bungsu, menghela napas pelan dan menunggu; sementara Yoongi dan Namjoon duduk memerhatikan lewat kaca satu arah di hadapan keduanya.

Perut Yoongi bergejolak ketika ia menyelisik lebih dalam. “Anak ini terlihat telah menegarkan dirinya untuk waktu yang sangat lama. Bagaimana menurutmu?” tanyanya, menyuarakan isi kepala.

Di sebelah Yoongi, Namjoon mengedikkan bahu. “Apabila cerita Hoseok tadi benar soal perlakuan yang diberikan ayah mereka, maka aku bisa menyetujui pendapatmu. Dan … kita punya satu bukti kuat lagi untuk menyerang siapa pun nanti pelakunya.”

“Karena didorong oleh rasa dendam?” tekan Yoongi, lalu Namjoon mengamininya dengan sebuah anggukan pelan.

Ada helaan napas panjang sebelum akhirnya figur yang lebih pendek dari keduanya bangkit dari kursi dan melengos menuju pintu. Yoongi meninggalkan jasnya yang semula tersampir dan kondisi kemejanya kini benar-benar tidak rapi. Kau bisa bayangkan pria itu dalam balutan busana demikian lalu kau akan berasumsi bahwa ia termasuk ke dalam jajaran bad police―atau apalah itu sebutannya.

Pada detik pertama pintu ruang interogasi tertutup di balik punggung Yoongi, si sulung mendongakkan kepalanya dengan kaku lalu menunduk lagi―dengan jelas menghindari tatapan mata sang detektif. Yoongi lantas mengambil kursi di hadapan Jimin, terlebih dulu meletakkan map hasil cetak foto forensik yang baru saja didapatnya ketika keluar dari ruangan Seokjin.

Satu gerakan singkat dan kini pemandangan mendiang sang ayah terhampar di depan hidungnya.

Jimin menahan napas. Ia memejamkan mata selama beberapa detik sebelum membukanya lagi.

“Namaku Min Yoongi,” ujar si detektif memulai interogasi. “Kau dan adik-adikmu menemukan mayat ayahmu pukul sebelas tadi malam?”

“Ya.” Sang terduga pertama menganggukkan kepalanya.

“Dan apakah benar kau dan adik-adikmu baru menghubungi polisi sekitar lima jam kemudian?”

Yoongi kembali mendapatkan jawaban berupa anggukan pelan yang sarat akan kebenaran. Ketika dimintai keterangan, Jimin lantas menceritakan keadaan saat ia menemukan sosok ayahnya pertama kali.

“Aku tak tahu apa yang kulihat. Kupikir ia tertidur di sana atau bagaimana. Aku tak ingin membangunkannya. Dia akan luar biasa marah apabila dibangunkan,” jelasnya. Lalu berujung pada bagaimana ia memilih untuk menunggu adik-adiknya pulang hingga akhirnya Jungkook yang pertama kali menemukan dirinya bersandar di dinding dekat bak sampah. “Ya, lalu kemudian Taehyung yang datang.”

“Kalian berjalan bersama-sama menuju rumah?”

Jimin mengiakan lagi. “Jungkook yang membuka kunci dan menyalakan lampu,” terangnya, lalu mengangkat telapak tangan kanannya untuk membasuh wajah dari dahi hingga ke dagu. “Maaf. Aku belum bisa melupakan wajah ayah ketika kutemukan tubuhnya tergeletak di tengah rumah.”

Tidak ada jawaban dari Yoongi.

“Taehyung berlari ke kamar mandi dan mengeluarkan seluruh isi perutnya, sementara Jungkook berdiri saja di sana tanpa melakukan apa-apa. Ia sempat menopangku sebelum kakiku benar-benar lemas,” jelas Jimin lagi. “Aku―kami―tidak tahu apa yang harus kami lakukan dengan tubuh ayah yang jelas akan mulai membeku. Ruangan hening selama beberapa saat, sampai akhirnya Jungkook yang memutuskan akan menelepon polisi.”

“Jungkook melakukan itu setelah lima jam kalian duduk dan tak melakukan apa pun?”

Ada jeda sejemang sebelum Jimin menggerakkan kepalanya lagi sebagai jawaban. Ia menghindari tatapan mata Yoongi dengan melempar pandangan ke arah pintu―jelas ia gugup berada dalam jarak pandang seintim ini dengan foto mendiang sang ayah.

“Ya,” jawab Jimin pada akhirnya. “Ya. Jungkook melakukan itu setelah lima jam kami saling terdiam.”

Yoongi mengulas senyum kecil sebelum memutuskan untuk beranjak pada pertanyaan selanjutnya.

Ia benar soal Jimin―terlalu benar malah―mengenai sifat dominan yang mengisi relung sang kakak tertua. Bagaimana ia bersikap, bagaimana ia melindungi adik-adiknya, dan bagaimana ia menjaga perannya lekat-lekat. Keadaan sang ayah yang sangat tak stabil semenjak kepergian ibu mereka memaksa ketiganya tumbuh lebih cepat dibanding para pemilik umur yang sama―dan Jimin merasa dituntut untuk tumbuh dewasa selangkah lebih dulu.

Jimin bercerita bahwa kotak obat di rumah kini hanya berisi kain kasa, obat merah, serta tablet penghilang rasa sakit yang tiap minggu selalu baru. Seringnya, Taehyung yang mendapatkan luka paling banyak―mengingat sifatnya yang selalu meledak-ledak, menurut Jimin―namun akhir-akhir ini si bungsulah yang bolak-balik meringis sakit tiap malam. Jimin dan Taehyung bergantian mengingatkan sang adik untuk berhenti mengumpankan diri.

“Kedua kakakku sudah terlalu sering menderita,” jawab Jungkook singkat.

Yoongi memulai interogasinya dengan si anak terakhir seperti ia melakukannya pada Jimin beberapa saat yang lalu. Bertanya soal kapan mereka menemukan tubuh mendiang sang ayah yang mulai kaku dan apa yang mereka lakukan setelahnya. Ketika Yoongi menggulirkan pertanyaan seputar hal-hal yang sering menimpa ketiganya di rumah, senyuman kecil adalah hal pertama yang ditunjukkan Jungkook sebelum menjawab.

“Ayah selalu marah hampir karena hal-hal sepele. Saus yang terlalu banyak, suhu penghangat ruangan yang terlalu tinggi, atau ketika uangnya tak cukup untuk membeli bir karena kalah berjudi. Hal-hal semacam itu,” terang si anak terakhir. “Apabila kami berada di ruangan yang sama dengannya, maka akan muncul memar baru keesokan hari.”

“Kalian mengalami ini setiap hari?”

“Tergantung mood miliknya saja,” jawab Jungkook sembari mengedikkan bahu. “Ia pernah tak pulang selama seminggu entah ke mana. Namun ketika sosoknya muncul di suatu pagi, tinjunya melayang pada Taehyung yang waktu itu membukakan pintu.

“Ia mabuk. Meracau soal pemain judi yang berlaku curang atau apa. Aku dan Jimin datang tepat waktu sebelum bibir Taehyung yang berdarah terluka lebih parah. Kami menyeretnya ke kamar, membiarkan ayah melampiaskan kekesalannya pada barang-barang di seluruh penjuru rumah.” Jungkook menyelesaikan ceritanya dengan helaan napas pelan.

Yoongi diam.

Iris gelapnya ia larikan untuk merekam pemandangan di hadapannya ini lamat-lamat. Ada dua buah luka beset yang hampir mengering di wajah si bungsu dan apabila Yoongi tak salah mengingat, cara jalan Jungkook sedikit timpang ketika memasuki ruang interogasi. Pikirannya hendak berkelana lagi, namun kemudian namanya dipanggil dan ia mendongak.

“Apakah aku boleh tahu hal apa yang membunuhnya?”

Seolah mengulur waktu untuk menjawab, sang detektif akhirnya bersuara. “Sianida.”

Ketika pintu ruang interogasi tertutup di balik punggung si anak tengah, Yoongi masih duduk di posisinya sembari melipat lengan. Taehyung adalah terduga terakhir yang dipanggil masuk dan ya, untuk mengikuti prosedur, maka pria itu harus mengulangi lagi pertanyaan yang telah ia lontarkan pada dua sesi interogasi sebelumnya.

Saat kursi besi di hadapan Yoongi sudah terisi dan pria itu mulai membuka mulut, ada desah tawa pelan yang terdengar lumayan jelas. Kenyataan bahwa ruangan itu hanya berisi dua orang―dan Namjoon tak mungkin seteledor itu menyalakan mic dari ruang pengamat lalu tertawa-tawa―maka Yoongi lantas mendongakkan kepala. Ia meleburkan atensinya pada Taehyung yang kala itu tengah memandangi barisan foto di meja lamat-lamat.

“Ada yang lucu?” tanya Yoongi, menarik perhatian lawan bicaranya.

“Tidak,” kekeh Taehyung. “Hanya saja … siapa pun yang melakukan ini, mereka jenius. Jenius sekali, malah.”

Yoongi menyipitkan matanya, memandang awas ke arah sang lawan bicara yang sungguh menghadirkan rasa luar biasa tenang di tengah-tengah interogasi.

Pria itu memang sudah bertemu banyak sekali orang dengan tipe-tipe mereka sendiri: yang berkeringat apabila gugup, yang meraung-raung bahwa polisi telah menangkap orang yang salah dan yang duduk manis serta menjawab seluruh pertanyaan interogator dengan patuh. Yoongi tak menyalahkan Taehyung apabila bocah itu tidak kelihatan gugup sama sekali, namun di kepalanya tebersit lagi kalimat Hoseok beberapa saat lalu serta jajaran bukti.

Maka, Yoongi tak memiliki pilihan lain kecuali menempatkan si anak tengah sebagai tertuduh nomor satu saat ini.

“Pernahkah terpikir olehmu untuk melakukan pemberontakan dan kabur dari rumah, ‘Nak?” Sang detektif bertanya dengan suara beratnya. Pria itu mencondongkan tubuhnya ke depan serta melipat kedua tangan di permukaan meja.

Taehyung memeta senyum tipis sebelum melakukan hal yang sama. “Aku selalu memiliki rencana itu, Detektif. Setiap hari, setiap detik, setiap ia menorehkan memar baru, setiap ia menjadikan kedua saudaraku kantong tinjunya,” desau sang tertuduh hampir berbisik. “Aku merelakan tempatku untuk Jungkook supaya ia memiliki masa depan sempurna. Aku pergi bekerja setiap hari supaya Jimin mengurungkan niatnya meninggalkan bangku kuliah. Kau akan mengerti alasanku melakukan semua itu apabila kau berdiri di atas sepatuku, Detektif.”

“Apakah kau pulang lebih cepat di hari ayahmu terbunuh?”

“Tidak.” Taehyung menggeleng. “Aku pulang seperti biasanya. Pukul sepuluh malam, ketika shift harianku berakhir. Jimin dan Jungkook berada tak jauh dari rumah saat itu. Adikku tersayang membelikan kami makan malam.”

Yoongi menaikkan sebelah alisnya. “Kalian tak pernah makan di rumah? Dan Jungkook selalu memiliki tugas untuk membelikan makanan atau memasak?”

“Tidak juga, tapi ya, Jungkook selalu membawakan kami makan malam.” Taehyung berujar. “Aku dan Jimin selalu melewatkannya, jadi Jungkook merasa harus membeli sesuatu. Untuk urusan memasak … seringnya kami berada di dapur bersama-sama. Jimin yang memaksa, setelah kejadian waktu itu.”

“Apa yang terjadi?”

Si anak tengah meloloskan tawa pelan lalu pandangannya menerawang langit-langit ruangan. Ia menghela napas pelan sebelum membuka mulutnya lagi. “Aku sedang membuatkan makan malam ketika emosi ayah meroket lagi. Entah apa yang ia pikirkan, entah apa yang kami perbuat,” katanya. “Ia masuk ke dapur, mengambil botol sirup di meja dan memaksaku memberinya uang. Aku sudah bekerja saat itu dan ayah mengetahuinya.

“Ia meracau soal harus membalaskan kekalahannya pada seorang teman―ah, ya, mungkin itulah penyebab kemarahannya. Bodoh, ‘kan? Padahal ia masih duduk manis menonton televisi pagi harinya.” Taehyung menggeleng-gelengkan kepala saat bercerita. Ada nada mencemooh dalam barisan kalimat yang ia utarakan.

“Dan? Kau memberikannya uang?”

“Jimin lebih membutuhkannya. Semester baru kuliahnya, jadi yah….” Suara Taehyung berangsur pelan ketika mencapai akhir. “Kata dokter, lukanya butuh tiga jahitan dan aku dipaksa tak boleh keluar rumah selama beberapa hari. Well, sejak saat itu kami selalu memasak bertiga. Tidak. Yang penting kami tidak sendirian di dapur. Jimin bahkan berpesan padaku untuk selalu mengunci pintu kamar selama di rumah.”

Yoongi mengangguk mengerti, kemudian ia menyandarkan punggungnya ke belakang. “Apakah ayahmu sempat kehilangan kontrol lagi selama kau sakit?”

“Ya. Ia bahkan mengancam akan membunuhku apabila tidak memberinya uang.”

“Hoseok menjawab seluruh pertanyaanku dengan patuh.” Namjoon berkata ketika mereka keluar dari lift, mengambil rute ke koridor sebelah kiri di mana bau formalin mulai tercium. “Tipikal anak baik dan penurut. Orang tuanya menetap di luar negeri untuk mengurus bisnis, jadi ia tinggal sendirian hingga masa kuliahnya berakhir.”

Yoongi menghela napas panjang-panjang. Ini kali kedua ia pergi ke ruangan Seokjin dalam sehari―yang kadang mati-matian ia hindari dengan meminta Namjoon saja yang pergi.

Maka saat sang dokter forensik justru menyuruhnya untuk datang dengan alasan ada sesuatu yang benar-benar harus dilihatnya, mau tak mau Yoongi meloloskan rutukan singkat sebelum mengekor di belakang Namjoon. Bukan bau formalin saja yang ia benci, omong-omong, matanya akan terasa perih dan merah apabila berlama-lama di sana.

O ya, dia juga mengancam akan pergi duluan setelah Seokjin selesai dengan penjelasannya. Ah … ini pukul lima di sore hari dan lagi-lagi pria itu melewatkan makan siang. Mungkin sedikit terkena angin segar setelah ini terdengar tak terlalu buruk.

Membiarkan Namjoon berjalan mendahuluinya dan membuka pintu, Yoongi menarik napas dalam-dalam dan berdoa dalam hati supaya diberikan ketabahan saat memasuki ruangan penuh formalin melayang-layang seperti ini.

Seokjin mendongak dan melempar senyum ketika dua rekannya berjalan menyeberangi ruangan.

“Baguslah kau datang, Yoongi.”

“Kuharap yang kau temukan cukup menarik.” Yoongi mencemooh diiringi suara decak.

Alih-alih menjawab, Seokjin justru melengos ke sisi lain ruangan dan mendekati sakelar lampu; menghilangkan sumber penerangan di ruangan itu dalam satu gerakan. Ia beralih kepada layar proyektor yang menampilkan barisan grafik entah apa―dan Yoongi tak peduli. Di sisi lain, Namjoon bersedekap dan terlihat seperti mahasiswa tekun dalam acara study tour.

“Tubuh mayat kita mengandung setidaknya mendekati satu gram sianida dalam tubuhnya―ya, Namjoon, memang kelewat banyak dari ambang dosis letalnya. Dan ya … hasil tes juga menunjukkan bahwa kudapan manis itu adalah benda pertama yang masuk ke perutnya yang kosong.” Seokjin berkata panjang lebar. “Kondisi lambungnya asam dan ketika sianidanya masuk―”

“Asam mempercepat prosesnya.” Namjoon menyelesaikan kalimat sang dokter.

Dari tempat duduknya, Yoongi mendengus. Kalau saja Namjoon selalu menjaga sifatnya yang ini, ia tak harus marah-marah dan bersikap galak setiap kali mendatangi tempat kejadian perkara.

Seokjin mengamini. “Ya. Betul begitu,” katanya. “Tangannya penuh dengan remah kue waktu kuperiksa. Entah sianidanya berasal langsung dari makanan atau karena tangan korban terpapar. Bagaimana hasil tes sisa makanannya?”

“Lab masih memprosesnya. Mereka bilang mungkin akan memakan waktu karena kandungannya yang kompleks,” jawab Namjoon mengedikkan bahu.

“Baiklah. Berarti belum banyak yang bisa disimpulkan,” rangkum Seokjin seraya berjalan kembali menuju sakelar dan mengembalikan pencahayaan ke dalam ruangan itu. “Kecuali apabila Yoongi sudah menarik sedikit kemungkinan dari interogasi hari ini.”

Merasa namanya dipanggil, Yoongi mendongak. Ia bangkit dari kursi kerja milik Seokjin, memutar-mutar bolpoin di tangan kanan dan meletakkan sebelah bokongnya di permukaan meja. “Ketiga anak itu mengalami kasus kekerasan dalam rumah tangga. Semuanya. Dan hal itu sama sekali tidak ringan,” ungkapnya. “Tidak hanya berkisar pukul atau tampar, sekali lagi. Dan tidak hanya meninggalkan seberkas memar biru, tidak.”

Namjoon menoleh dengan pandangan serius, bahkan Seokjin menghentikan aktivitasnya menggulung kaber proyektor. Ketiganya kini berada di sisi ruangan yang berbeda namun atensi dua di antaranya melebur kepada objek yang sama.

Yoongi lantas meneruskan konversasi ketika tidak ada satu pun dari pemerhatinya memberi sanggahan atau pertanyaan.

“Dua di antara mereka menjawab jujur pertanyaan-pertanyaan yang kuberikan tapi salah satunya berbohong.”

“Tiga tebakan siapa.” Namjoon menimpali.

Mendengar kalimat rekannya, Yoongi mendengus. “Jawabannya tak seperti yang kau pikirkan, omong-omong. Anak paling pembangkang di antara ketiganya justru mengeluarkan seluruh kebenaran yang ia pendam.”

“You don’t say,” komentar Namjoon sementara kedua matanya melebar.

Dan akhirnya Yoongi memulai penjelasan tentang bagaimana salah satu terduga mereka kemungkinan mengatakan dusta. Dimulai dari pemutusan kontak mata―karena orang yang melakukan kebohongan tidak akan pernah mau memandang ke dalam iris seseorang yang dibohonginya―lalu dilanjut dengan pengulangan kata yang ditanyakan si interogator. Yoongi sendiri menolak ketika Namjoon menembak langsung soal oknum yang dimaksud.

“Aku masih belum yakin.” Ini adalah kalimat favorit Yoongi apabila ia sendiri ragu dan Namjoon akan mengerang kuat-kuat apabila mendapat respons demikian.

Rabu pagi Yoongi diwarnai oleh kepulan asap, bau oli dan ocehan Namjoon tentang bagaimana cara terbaik memereteli sebuah mobil. Well, inilah salah satu keahlian pria itu, membuat bagian-bagian mobil seseorang berserakan di mana-mana.

Yoongi tiba di apartemennya cukup larut tadi malam, membawa aroma formalin serta rasa lelah yang luar biasa. Hasil interogasi Namjoon dengan Hoseok yang berupa catatan cakar ayam sang rekan berulang kali dibacanya ketika menumpang bus untuk pulang. Akhir-akhir ini ia sering menginapkan mobilnya di kantor dengan alasan tak mau repot menyetir pulang.

“Hoseok bilang, ia pindah ke area perumahan itu dua tahun sebelum ibu terduga meninggal dunia,” kata Namjoon seraya menyodorkan catatan kecilnya. “Ibu mereka luar biasa ramah, tipikal ibu rumah tangga penyayang. Tiga anak itu sering bertandang ke rumah Hoseok dan begitu pula sebaliknya. Karena alasan demikian, hubungan dua keluarga itu dekat. Dekat sekali malah. Mereka bahkan bertukar kunci mobil cadangan kalau-kalau terjadi sesuatu yang mendesak.

“Sejak ibu terduga meninggal, Hoseok sering mendapatkan kunjungan tiba-tiba. Seringnya disambut dengan bibir robek atau hidung yang berdarah. Dan apabila sudah begitu, Hoseok akan membiarkan ketiganya menginap sambil memastikan mereka baik-baik saja,” jelas Namjoon. Ia menghela napas setelahnya. “Ketika kau bilang bahwa keluarga itu diliputi kekerasan rumah tangga … di saat itulah aku baru sadar kalau Hoseok tak berbohong.”

“Kau mengira ia berbohong?” tekan Yoongi.

“Ini kasus paling miris yang pernah kutemui.” Namjoon berkata lagi. “Kalaupun pelakunya adalah salah satu di antara mereka bertiga … yah, mungkin juri akan sedikit tersentuh akan cerita ini.”

Yoongi tak mengiakan pun menyanggah. Ia hanya mengedikkan bahu dan memutar tubuhnya, meninggalkan Namjoon yang berteriak bahwa besok ia akan mulai memeriksa mobil kepunyaan korban mereka.

Dan di sinilah keduanya―sebenarnya Namjoon yang bekerja dan Yoongi yang memperhatikan. Sesekali Yoongi bertanya atau meminta si rambut cokelat terang menebarkan bubuk halus untuk mencari sidik jari, namun pria itu lebih sering duduk di kursi plastik yang semula diambilkan Namjoon untuknya. Yoongi bahkan memaksa Namjoon menebarkan luminol di bagian-bagian tertentu kalau-kalau ada jejak darah yang tertinggal.

Bagian-bagian mobil yang berhasil dipisahkan Namjoon berserakan di lantai, kecuali untuk sandaran kursi yang khusus ia letakkan di meja tak jauh dari lokasi kerjanya. “Supaya aku tak mencari-carinya nanti waktu selesai,” katanya dengan suara teredam akibat masker pelindung. “Kadang aku terlalu fokus hingga lupa menaruh ini di mana itu di mana.”

Dan sang rekan yang tengah duduk memperhatikan hanya memutar bola mata. Namjoon ini … jenius tapi teledor. Entah harus berapa kali dihujam perlakuan sinis supaya sadar.

Yoongi hendak bersuara lagi ketika seorang opsir menghambur lewat pintu masuk bengkel. Napasnya terengah saat ia memberitakan bahwa terduga mereka terlibat kasus kecelakaan ringan pagi buta tadi.

“I’ll go.” Yoongi berkata pelan lalu melengos pergi.

Sosok ringkih Taehyung dengan perban yang melilit di kepala serta plester di beberapa bagian wajahnya adalah hal pertama yang menyambut Yoongi. Pria itu mengekor di belakang si opsir berseragam dan mengucapkan kata ‘terima kasih’ pelan setelahnya. Sang detektif berjongkok di hadapan sel Taehyung, memandangnya tanpa berkata apa pun.

“Aku mempersulit diriku sendiri, ya aku tahu.”

Yoongi mencemooh. “Kali ini kau melukai dirimu sendiri, Bodoh. Apa yang kau lakukan?”

“Tubuhku terlalu sering menimbun luka, Detektif. Yang macam begini sih rasanya seperti jatuh di tumpukan kapas,” ujar Taehyung seraya memeta senyum timpang. “Kuharap mereka tidak jadi menghub―”

Baik Yoongi maupun Taehyung kini sama-sama menoleh ke arah yang sama di mana seseorang dengan seragam sekolah datang menghambur diikuti seorang opsir yang mengejar di belakangnya. Ia berjalan menghampiri Yoongi yang kala itu sudah menegakkan tubuh.

“Apa yang kau―”

“Tenanglah, Jungkook. Aku yang salah.” Taehyung memotong. “Aku terliba―”

“Mereka bilang ada jahitan lama yang terbuka ketika kau mengadu kepalamu dengan trotoar. Katakan kalau kau tak pernah pergi ke rumah sakit tanpa kami….” Kini si bungsu meleburkan atensinya pada Taehyung yang berdiri sangat dekat dengan sel.

Taehyung mendesah. “Jungkook, sudahlah ….”

“Kau ingat kata-kata Jimin soal tak boleh memendam rahasia sendirian?” Si bungsu memotong dengan telak. Ia mengambil langkah kecil mendekati sel sang kakak.

Ada helaan napas yang terlontar ketika si anak tengah hendak membuka mulutnya. “Aku pulang cepat ketika ayah sedang berkeliling rumah mengumpulkan lembar demi lembar uang yang dapat ia temui. Pintu kamar terbuka dan kulihat ia menuju lemariku,” mulainya, akhirnya merasa kalah. “Awalnya aku berniat membiarkan pria itu melakukan apa pun semaunya, tapi begitu ia menuju ke mejamu….”

Yoongi tak berbohong saat ia bilang bahwa Jungkook hampir menangis. Dada si bungsu naik turun, sementara kedua tangannya terkepal dan buku jarinya memutih.

“Kenapa tidak kau biarkan saja….”

Taehyung terkekeh. “Tidak, Jungkook. Itu pekerjaan rumahmu. Aku tahu kau mengerjakannya semalaman dan ia pikir ia bisa merusaknya? Tidak boleh,” desaunya dengan suara serak. “Aku menghambur ketika ia hampir mencapai mejamu. Well, aku berhasil menyelamatkan beberapa lembar, untungnya, dan ia akhirnya pasrah dengan pinggiran bingkai yang dipegangnya karena aku tak juga memberinya uang.

“Jadi kutinggalkan lembarannya di meja dan pergi ke rumah Hoseok. Ia yang mengantarku ke rumah sakit dan berjanji tidak akan memberitahu masalah ini kepadamu atau Jimin.” Si surai cokelat terang menyelesaikan ceritanya, namun masih tersisa di wajahnya jejak-jejak penyesalan yang mendalam. “Maafkan aku. Ada beberapa lembar tugasmu yang rusak dan bernoda pekat, jadi aku harus menyembunyikannya.”

Dan kalimat itu adalah hal pertama yang memukul dahi Yoongi, mengingatkannya bahwa kasus ini mungkin bukanlah berdasar atas rasa dendam biasa.

Ketiga saudara ini saling menyayangi, saling menjaga. Baik untuk sama-sama diketahui, pun disembunyikan. Iya. Benar apa yang Namjoon bilang. Ini kasus paling miris di antara kasus yang pernah ia kerjakan.

“Kakakmu akan keluar pukul lima sore nanti.” Yoongi memberitahu. Ia mengantar si bungsu hingga ke pintu keluar setelah pembicaraannya dengan Taehyung berakhir. “Aku akan memastikan dirinya baik-baik saja. Akan ada petugas yang mengantarkannya ke rumah.”

“Kakak-kakakku sudah terlalu banyak berkorban untukku. Kau tahu, Detektif?” Alih-alih merespons kalimat Yoongi, Jungkook justru melayangkan pertanyaan itu. Ia bersandar pada dinding bagian dalam lift. “Kadang aku merasa tak berguna dibanding mereka berdua. Memar milik Taehyung lebih ungu dari milikku dan Jimin membutuhkan lebih banyak kapas untuk membersihkan lukanya.

“Mereka selalu sigap berada di depanku setiap kali deru mobil terdengar disusul ayah yang berteriak kesetanan. Seringnya Jimin melarangku keluar kamar apabila kondisinya sudah sangat parah.” Jungkook berkata seraya menerawang. Langit-langit lift yang hening seolah menjadi saksi pembicaraan mereka, pun deret angka yang selalu berganti setiap kali lantai lain terlewati.

“Taehyung tak pernah menceritakan hal ini kepadamu?” Yoongi tiba-tiba bertanya ketika pintu lift di hadapan mereka terbuka dan pertanyaannya lantas dijawab oleh gelengan pelan sang lawan bicara.

Jungkook mendengus, terlalu tiba-tiba. “Jika saja aku tahu masalah itu lebih cepat….”

Yoongi menghela napas. “Kakakmu sudah melakukan hal paling baik yang―”

“Aku bersumpah … jika ada seseorang yang berani menyakiti saudaraku.” Jungkook menghentikan langkahnya. Ia yang semula berjalan di hadapan Yoongi kini membalikkan tubuh, memandang kaku pada sang detektif. “Jika aku mengetahui hal ini lebih cepat, mungkin aku adalah pelaku yang kau cari-cari, Detektif.”

Ketika kalimat itu mencapai rungunya, Yoongi tiba-tiba bimbang akan deduksi yang telah ia bangun selama ini.

tbc.

0 notes