Tumgik
#Desa Dusun Baru
kantorberita · 2 months
Text
Pemdes Dusun Baru Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dengan Pembelian Mobil Carry Tayo Pickup
Pemdes Dusun Baru Tingkatkan Efisiensi Pelayanan dengan Pembelian Mobil Carry Tayo Pickup KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Pemerintah Desa (Pemdes) Dusun Baru di Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalokasikan anggaran belanja tahun 2024 untuk pembelian kendaraan berupa mobil Carry Tayo Pickup. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas…
0 notes
desyilmi · 2 years
Text
Sawang Sinawang
Tumblr media
Ada yang sudah pernah mendengar “Sawang Sinawang”? Merupakan sebuah ungkapan Jawa mengenai perilaku membanding-bandingkan kehidupan. Mirip dengan: rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau. Gitu hehe.
Judul tulisan ini sudah lama mendekam dalam draft saya, pemaknaan yang muncul dalam sebuah perjalanan di akhir 2018. Saat itu saya sedang mengambil data penelitian di sebuah desa tertinggi di daerah itu. Letaknya di Dusun Surorowo, Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Tempat itu tak jauh dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Warga Surorowo sebagian besar juga bersuku Tengger.
Saya tinggal selama seminggu di rumah Pak Poniran dan Ummi, gratis dengan fasilitas makan. Semoga Allah berkahi kehidupan beliau aamiin. Beliau merupakan salah satu pemilik kebun apel yang mempekerjakan banyak warga di sana. Karena baru dapat mewawancarai warga sepulang bekerja di kebun, saya memutuskan ikut ke kebun setiap harinya :D. Saya jadi belajar proses berbuahnya apel yang selama ini terkenal dengan “apel malang” itu. Ternyata perlu kita petik dulu daun-daun lamanya, lalu kita beri obat pada tunas-tunasnya. Memanjat pohon apel yang tak tinggi itu, seru juga!
Setiap tengah hari, kami akan makan bersama di kebun. Sederhana, namun bersama selalu terasa lebih nikmat. Huhu kangennya :”). Sembari menikmati makanan, mereka sering bertanya tentang kehidupan saya. Dan terkadang menceritakan hal-hal di sekitar mereka. Oh ya, kami bercengkrama dengan bahasa Jawa. PDKT-able untuk native speaker asli Jawa Timur seperti saya :D
Yang saya rasakan? Wah bahagianya! Bisa meninggalkan sejenak kehidupan kampus dan bergabung dalam aktivitas warga. Sejenak terbesit, “Enak yaa. Di daerah dingin, menanam apel, merawatnya, panen, kalau malam buat api unggun..” Ingin rasanya berlama-lama di sana. Seems joyful!
Tapi bagi mereka tentu beda lagi. Suatu waktu di Bromo, seorang warga bertanya, “Mbak.. Kalau habis kuliah nanti, berarti kerjanya di kantoran ya, Mbak? Enak ya..” Saya terdiam sejenak sebelum menjawab ala kadarnya. Lalu membatin, baru saja saya berpikir pekerjaan mereka enak hehe. Tapi bagi masyarakat yang tinggal di pucuk gunung dengan satu SD yang bersiswa bisa dihitung jari, aktivitas belajar kami adalah hal yang mewah. Potensi pekerjaan kantoran, berseragam necis, adalah hal yang warga idam-idamkan.
Saya kemudian merenung. Selalu saja ada masa, di mana kita melihat hidup orang lain lebih menyenangkan dibanding hidup kita. Padahal hidup kita adalah hidup yang mungkin orang lain inginkan juga. Seperti itu dunia berputar, jika hidup kita sawang sinawang. 
Angan-angan mendekat dalam bayangan. Syukur menjauh dari hati lapang. Keluh membuncah dari diri yang merasa kurang. Ah betapa tak tenang.
Betapapun gemerlap kehidupan orang selalu terlihat menyilaukan. Cahaya bahagia hanya dapat kita temukan dari apa yang ada dalam genggaman.
Banyakin syukurnya yuk, diri!
-------------------
Jogja lagi, 30/12/2022 | 7:45 WIB
13 notes · View notes
siaptv · 22 days
Text
Pemdes Bulukerto Batu, Gelar Mini Soccer Antar Perangkat Desa Dan Kelurahan
KOTA BATU, Siap TV - Rangkaian peringatan HUT RI Ke-79 Tahun 2024, Pemerintah Desa Bulukerto menggelar turnamen mini Soccer, di ikuti peserta dari tim seluruh perangkat desa dari 19 Desa dan 5 Kelurahan yang ada di Kota Batu. Gelaran Mini Soccer berlangsung di lapangan Mini Stadium milik Wahyu Basuki di kawasan dusun Sambong Desa Bulukerto Kecamatan Batu Kota Batu.
Dari jumlah peserta mini Soccer seluruh perangkat desa dan kelurahan se kota Batu. Hal itu tujuan nya untuk memperkokoh silahturahmi bagi suruh Pemdes dan Kelurahan. Pertandingan ini tidak penting mencari juara atau hadiahnya, tetapi ikatan yang kuat antar pemerintahan semakin solid bersama -sama bisa melayani warganya masing-masing dengan cepat dan tepat.
"Pertandingan Mini Soccer ini, disiapkan hadiahnya oleh Pemerintah Desa Bulukerto selaku penyelenggara dengan total hadiah sebesar Rp.100 juta rupiah. Dari total itu, untuk juara satu mendapatkan 3 juta, juara 2 dapat 2 juta, juara 3 dapat 1,5 juta dan juara 4 dapat 750 ribu, juga disiapkan hadiah pemain terbaik dapat 1 juta,"kata Suhermawan Kades Bulukerto, Jum'at (29 Agustus 2024).
Ditambahkan oleh Suhermawan, dengan adanya lapangan Mini Soccer yang cukup bagus, akan membuat atmosfir baru olah raga sepak bola di desa Bulukerto. Karena desa Bulukerto sendiri, sudah mempunyai club sepak bola cukup lama bernama Gala Muda. Juga ada SSB pembinaan mulai dari pelajar SD sampai SMA.
"Kami selaku Pemdes Bulukerto mengucapkan terima kasih kepada CSR Owner Bpk.Wahyu Basuki, sudah peduli pada warga Sambong. Memberikan kesempatan yang positif bisa direkrut oleh pemilik Mini Soccer. Semisal jadi karyawan tukang bersih-bersih atau tenaga kerja lainya. Juga bisa turut andil dalam memberdayakan masyarakat sekitar lokasi Mini Stadium,"papar Kades Bulukerto.
Kesempatan sama, selaku Owner Mini Stadium, Wahyu Basuki mengatakan, perhelatan Mini Soccer antar perangkat desa se Kota Batu, merupakan pertemuan silahturahmi bukan untuk mencari kemenangan dan juara saja. Tetapi momen ini untuk merangsang generasi muda khususnya warga Bulukerto dan masyarakat kota Batu untuk bisa menyalurkan hobinya.
" Disisi lain, fasilitas sepak bola atau Mini Soccer yang kita wujudkan di dusun Sambong, dalam jangka pendek atau kedepannya bisa menciptakan bibit baru pemain sepak bola yang handal. Dan pastinya di lapangan Mini Soccer ini, akan bisa kita lakukan iven/kompetisi baik antar pelajar atau club se kota Batu,"terang Wahyu Basuki.
Tentunya lapangan Mini Soccer yang sudah kita bangun dengan fasilitas yang memadai, akan bisa membuat para pemain sepak bola bisa nyaman, aman, serta muncul tekad baru bisa menjadi pemain sepak bola lebih baik dan profesional di ajang lokal maupun sampai tingkat nasional nantinya.
"Sekilas saja awal berdirinya lapangan Mini Soccer itu, berangkat dari hoby pribadi dan juga pemain bola. Melihat dinamika saat ini Mini Soccer sangat menarik untuk dibangun, yang dulunya lahan tersebut adalah kebun. Dengan niat tulus dan ada rejeki, maka kita wujudkan lapangan Mini Soccer pembangunannya mulai nol sampai berjalan 10 bulan selesai,"ujar Wahyu Basuki.
Semoga apa yang sudah dipersiapkan lapangan Mini Soccer ini, akan jauh lebih bermanfaat untuk kawula muda utamanya yang memiliki bakat atau hobi sepak bola. Tentunya ada segi positif ke depan di lapangan Mini Stadium, mudah-mudahan akan muncul pemain-pemain yang baik dan berkualitas untuk bisa jadi kebanggan masyarakat Kota Batu,"singkatnya.
Kesempatan itu pula, Wiweko Kades Oro Oro Ombo sekaligus ketua Asosiasi Petinggi Lurah (APEL) Kota Batu menambahkan, mengucapkan terima kasih pada Kades Bulukerto yang sudah menggelar Mini Soccer antar perangkat desa dan Kelurahan se Kota Batu.
" Kegiatan ini merupakan ajang silahturahmi pada seluruh perangkat desa dan kelurahan, agar komunikasi antar desa dan Kelurahan bisa makin erat. Dan bisa lebih intens dalam berkomunikasi masalah desa dan Kelurahan yang tentunya masing-masing desa tidak sama persoalannya,"ucap Wiweko.
Kami selalu Ketua APEL, sangat memberikan respon positif pada Kades Su hermawan, yang sudah menggagas pertandingan Mini Soccer tersebut. Hal itu patut bisa diapresiasi pula pada pemilik lapangan mini soccer, yang sudah menyediakan lapangan yang bagus pada masyarakat Bulukerto dan Warga Kota Batu.
Tentunya pembangunan lapangan ini bisa menjadi percontohan di wilayah Kota Batu, dengan tampilan yang sangat bagus dan menarik bagi para calon pemain sepak bola. Semoga apa yang sudah dilakukan oleh Bapak Wahyu Basuki selaku pemilik lapangan, akan berdampak besar majunya olahraga sepak bola di Kota Batu ke depan lebih baik.
0 notes
hargo-news · 1 month
Text
Bupati Bone Bolango yang Ajak Siswa Terpencil ke Destinasi Wisata, Lili: Baru Merlan Uloli
Hargo.co.id, GORONTALO – Kabupaten Bone Bolango sudah berulang kali berganti kepala daerah. Sepanjang bergantinya kepala daerah di daerah tersebut, baru Merlan Uloli yang mengajak siswa dan siswi yang ada di daerah terpencil, yakni Dusun Talangilala, Desa Kemiri, Kecamatan Bonepantai, ke destinasi wisata. Hal ini sebagaimana diungkapkan Camat Bonepantai, Lili Prawaty A. Abas, disela-sela siswa…
0 notes
kabarbanyuwangi · 1 month
Text
Nahas! Rumah Terbakar, Remaja 17 Tahun Asal Jambewangi Banyuwangi Jadi Korban Amukan Api: Derita Luka Bakar hingga 85 Persen
Radarbanyuwangi.id –  Kebakaran hebat  terjadi di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Senin (12/8). Rumah milik Ruswati, 50, nyaris ludes dilalap si jago merah. Salah satu anak korban, mengalami luka bakar di tubuhnya yang cukup serius hingga 85 persen. Kebakaran di rumah Ruswati terjadi sekitar pukul 11.00. Saat itu, anak korban Milawati, 17, yang baru pulang dari sekolah tidur di…
0 notes
lampung7com · 2 months
Text
Relawan GASS-RMD Beri Bantuan Korban Kebakaran di Desa Fajar Baru, Lamsel
Lampung Selatan – Sebuah rumah milik Yana (50) warga RT/RW 007/005, Dusun 2 A, Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, ludes habis dilahap si jago merah, Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah. Saat peristiwa kebakaran terjadi, api dengan cepat merambat dan…
0 notes
safira-rohmatul-elisa · 2 months
Text
Pelatihan Pembuatan Tahu Bersama Ibu PKK Di Dusun Kepuhgunung, Desa Warugunung, Kec. Pacet, Kab. Mojokerto
Tumblr media
Menyelenggarakan pelatihan pengolahan tahu susu, tahu pong, dan tahu kuning buatan sendiri oleh Untag Surabaya bagi PKK di Dusun Kepuh Gunung, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Sub kelompok 2 ditujukan untuk meningkatkan keterampilan dan teknik. Meningkatkan pengetahuan anggota PKK mengenai diversifikasi produk tahu. Program ini diharapkan dapat memberikan alternatif bisnis rumahan yang berpotensi meningkatkan pendapatan keluarga.
 Tahu merupakan produk kedelai yang populer di Indonesia. Tahu dikenal tidak hanya karena nilai gizinya yang tinggi tetapi juga karena harganya yang murah, serta mudah diolah menjadi berbagai macam makanan. Potensi pengembangan produk olahan tahu di Dusun Kepuh Gunung belum sepenuhnya tergarap, dan letak desa yang dekat dengan pabrik tahu memudahkan dalam memperoleh bahan baku tahu yang berkualitas.
 Oleh karena itu, sebagai bagian dari program nirlaba, kami mengadakan pelatihan ini untuk membekali ibu-ibu PKK dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah tahu susu, tahu pong, dan tahu kuning sebagai alternatif usaha rumahan mereka.
 Pelatihan ini dilaksanakan dalam tiga sesi dengan fokus pada jenis tahu yang berbeda. Setiap sesi terdiri dari teori dan praktek langsung. Berikut rincian kegiatan setiap sesinya.
Tahu Susu : Pengenalan alat, bahan dan teknik pembuatan tahu susu. Untuk membuat tahu susu, mulailah dengan menghaluskan 10 siung bawang putih, air mendidih, lalu masukkan bahan ke dalam air mendidih hingga meresap.
Tahu Pong : Bahan tambahan pembuatan tahu bulat dan petunjuk cara menggoreng yang benar. Teknik pembentukan dan penggorengan digunakan untuk menghasilkan adonan tahu berbentuk bulat yang renyah di luar dan berongga di dalam.
Tahu Kuning : Bahan-bahan lain untuk membuat tahu kuning dan uraian proses pewarnaan alami dengan kunyit. Proses pembuatan tahu kuning diawali dengan pencampuran bahan, pembentukan, pengerasan, dan pengukusan.
Peserta pelatihan sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Setelah pelatihan, para peserta benar-benar mempraktekkan teknik pengolahan tahu dan mampu menghasilkan tahu yang berkualitas dan layak untuk dijual. Indatur Choiro, salah satu peserta mengatakan, “Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Banyak ilmu baru yang saya peroleh melalui pelatihan ini. Sekarang saya bisa membuat tahu susu di rumah dan rasanya sangat enak”. Pelatihan pengolahan tahu susu, tahu kuning, dan tahu pong buatan sendiri yang dilakukan Sub kelompok 2 UNTAG Surabaya bagi ibu-ibu PKK desa Kepuh Gunung mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai diversifikasi tahu yang saya lakukan. Pelatihan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui pengembangan usaha rumahan.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Dosen Pembimbing Lapangan telah mempersiapkan program pengabdian dengan baik kepada mahasiswa. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Ibu PKK karena telah menerima dan membantu kami selama pengabdian berjalan.
1 note · View note
kknr14 · 2 months
Text
Tumblr media
Desa gondang merupakan salah satu desa yang berlokasi di Mojokerto,Desa ini merupakan desa yang memilki mayoritas bepotensi di bidang wirausaha yang berbentuk umkm yang didukung pemerintah dan kecamatan dengan berupa modal dan juga edukasi.salah satu hasil olahan dari umkm desa gondang yang paling terkenal adalah kripik samiler yang dimana berbahan dasar dari singkong,
Melihat dari banyaknya umkm yang berwirausaha dengan menjualkan produk kripik samiler  yang berbahan dasar singkong di desa gondang.maka para mahasiswa UNTAG surabaya mempunyai project KKN yang dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan Pravita Aldino, S.I.kom., M.I.Kom. memiliki tujuan untuk meningkatkan potensi dari umkm yang berada di desa gondang tersebut guna meningkatkan efisiensi kerja dan juga meningkatkan proses produksi untuk umkm kripik samiler KUB langgeng Makmur di dusun kedungpen desa gondang Mojokerto.
Kelompok KKN R14 Joshua mishael obednego Bersama ke 3 Rekannya di kelompok 7 memiliki ide program yaitu mendesain alat pengupas kulit  singkong yang dimana dengan desain alat yang diciptakan oleh kelompok 7  diharapkan meningkatkan efisiensi kerja UMKM kripik samiler KUB langgeng Makmur yang dimana pada proses produksinya untuk mengupas kulit singkong tersebut masih menggunakan alat yang tradisional,yang dimana diharapkan dengan desain yang kelompok 7 berikan dapat bermanfaat untuk meningknkan produksi dan efiiensi kerja.
Dengan adanya desain alat pengupas singkong diharapkan dapat menjadi sebuah inovasi baru untuk umkm umkm yang berwirausaha kripik samiler di desa gondang yang dapat meningkatkan ekonomi di setiap dusun yang berada di desa gonging tersebut.
1 note · View note
turisiancom · 2 months
Text
TURISIAN.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Sandiaga Salahuddin Uno, melanjutkan rangkaian visitasi ke 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Kali ini, Desa Wisata Wanurejo di Magelang, Jawa Tengah, menjadi tujuan kunjungannya. Setibanya di Candi Pawon, Dusun Bronjolanan, Menteri Pariwisata Sandiaga disambut dengan tarian tradisional Kang Gareng. Ia berkesempatan menjajal berbagai atraksi wisata yang ditawarkan desa ini. Salah satu yang menarik adalah pengalaman membuat rengginang di UMKM Rengginang Bu Yatin. Salah satu oleh-oleh khas Wanurejo. BACA JUGA: Desa Wisata Lawang Rebut Juara 1 ADWI 2023 Kategori Toilet Sandiaga mengendarai VW menuju lokasi tersebut dan menyaksikan langsung proses pembuatan rengginang, camilan berbahan dasar beras ketan. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan ke Balkondes Wanurejo. Di sepanjang perjalanan, panorama sawah berlatar belakang Bukit Menoreh dan Gunung Merapi memanjakan mata. Keindahan alam ini menjadi daya tarik utama yang memukau setiap pengunjung. Di Balkondes Wanurejo, Sandiaga disambut tarian Topeng Ireng yang mengisahkan tentang sejarah Wanurejo. BACA JUGA: Kemenparekraf Dorong Tren Baru Sektor Pariwisata di 250 Desa Wisata Melalui Program ADWI Di pendopo, ia melihat berbagai produk UMKM, mulai dari kerajinan, kuliner, hingga fesyen. Tidak ketinggalan, Sandiaga turut menanam pohon kelengkeng di area paling barat Balkondes. "Dari 6.016 desa wisata yang tergabung dalam Jadesta, Wanurejo memiliki banyak keunggulan. Saya melihat langsung mulai dari rengginang hingga ke Candi Pawon," katanya. "Saya berharap semua pihak dapat berkolaborasi untuk mendukung Wanurejo," sambung Sandiaga setelah visitasi. BACA JUGA: 22 Desa Wisata di Cirebon Ini Didorong masuk ADWI 2023 Sembilan Dusun Sementera itu, keberhasilan Wanurejo sebagai desa wisata tak lepas dari kolaborasi kuat antara sembilan dusun yang menghadirkan ragam daya tarik wisata pedesaan. Mulai dari penginapan, atraksi, kuliner, kerajinan tangan, hingga budaya. Semuanya terintegrasi dengan kearifan lokal sebagai dasar utama. Desa ini menyediakan sekitar 63 homestay yang nyaman dengan harga terjangkau, sekitar Rp350.000 hingga Rp450.000 per malam. "Saya canangkan Desa Wisata Wanurejo sebagai desa wisata terbaik Indonesia. Mudah-mudahan ini akan menjadi destinasi wisata kelas dunia, yang akan kita promosikan di kawasan Asia Tenggara dan mancanegara," tambah Sandiaga. BACA JUGA:Sandiaga Optimis Target 1.25 Miliar Wisatawan Domestik Tercapai Desa Wisata Wanurejo terletak strategis sebagai pintu gerbang masuk ke kawasan Borobudur. Diapit oleh sungai Progo dan Sileng, desa ini berada di kaki Pegunungan Menoreh. Untuk mencapai desa ini, pengunjung perlu menempuh perjalanan sekitar 1 jam 30 menit dari Yogyakarta International Airport (YIA). Selain atraksi wisata yang telah dijajal oleh Sandiaga, pengunjung juga dapat menikmati wisata sejarah. BACA JUGA: Bupati Wakatobi Bertekad Ciptakan Banyak Desa Wisata, Ada Dukungan Kemenparekraf Seperti Masjid Kuno dengan beduk misterius peninggalan Pangeran Diponegoro, sumber air suci Umbul Tirta, dan makam Kyai Wanu. Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menteri Bidang Pengamanan Kemenparekraf Ario Prawiseso, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Florida Pardosi. Dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Agustin Perangin-angin. ***
0 notes
sanggauinformasicom · 2 months
Text
Pembangunan jalan dari dusun Cempedak ke dusun Rapun
Pemerintah Desa (Pemdes) Cempedak baru saja meninjau kegiatan pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Cempedak dengan Dusun Lancak. Proyek penimbunan jalan ini sudah mencapai tahap akhir, dengan kondisi jalan yang sudah rata dan siap digunakan. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan infrastruktur yang dibangun, serta untuk mendengarkan masukan dari warga…
0 notes
lidikcyber · 3 months
Text
Polres Lhokseumawe Amankan Dua Pelaku Pengedar Narkotika Jenis Tanaman Dua Lokasi Lahan di Musnahkan
  Lidikcyber.com, Lhokseumawe – Polres Lhokseumawe Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) bersama Polsek Nisam berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis ganja dengan menangkap dua pelaku pada hari Kamis, (27/06/24). Pelaku pertama yang diamankan, berinisial JN (44 ), Dusun Cot Kuta, Desa Ulee Nyeu, Kecamatan Banda Baru, Kabupaten Aceh Utara. Sedangkan pelaku kedua berinisial MJM (38), Dusun…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kantorberita · 2 months
Text
Desa Dusun Baru Gelar Program Vaksin Polio Serentak untuk Lindungi Anak-anak dari Polio
Desa Dusun Baru Gelar Program Vaksin Polio Serentak untuk Lindungi Anak-anak dari Polio KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU SELATAN|| Desa Dusun Baru, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, menggelar Program Vaksin Polio serentak pada Selasa, 16 Juli 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program vaksinasi polio yang diadakan serentak di seluruh Kabupaten Bengkulu Selatan. Acara berlangsung di…
0 notes
ndablekdotcom · 5 months
Text
Balon Udara Tanpa Awak Jatuh, Empat Warga Dusun Grogol Pacitan Luka-luka
Pacitan – Kejadian tragis menimpa empat warga di Dusun Grogol, Desa Tahunah Baru, Kecamatan Tegalombo, Pacitan. Pada Rabu (1/5) pukul 07.30 WIB, sebuah balon udara tanpa awak berukuran besar jatuh menimpa rumah warga. Pemilik rumah yang tertimpa balon udara, Katiyah (74) dan Sarmin, mengaku mendengar suara benda jatuh di atas rumah mereka. Mereka segera berteriak memanggil keluarga lainnya,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
siaptv · 1 month
Text
youtube
https://youtu.be/B8xKZkCBlDA?si=Zk-k7mrUNMbE62qr
Launching Alat Pemusnahan Sampah, Diawali Kades Abdul Manan, S.Sos
KOTA BATU, Siap TV - Pemerintah Desa Pandanrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu Launching perdana operasional alat pemusnahan sampah disentralkan di Depo TPST 3 dusun Ngujung dari tiga tempat alat pemusnahan sampah yang ada di Desa Pandanrejo. Alat inovasi baru Pemdes yang dikomandoi oleh Kades Abdul Manan, S.Sos beserta perangkatnya.
Alat pemusnahan dan pengolahan sampah itu atas dasar otodidak tanpa melibatkan tim ahli atau dari pihak Akademisi. Alat pemusnah sampah di desa Pandanrejo ada tiga dusun, dusun Kajar, Kajang dan dusun Pandan. Dari tiga dusun itu bisa menghasilkan sampah mencapai 6 ton/dusun yang bisa ditangani oleh ketiga dusun tersebut.
"Penanganan sampah Desa Pandanrejo secara mandiri dan serta dukungan dari Pemkot Batu dalam penambahan anggaran per desa mencapai sekira Rp. 500 juta per desanya. Dari anggaran tambahan sebesar 2% yang dimasukan pada APBDes 2023," jelas Manan.
Dari tiga pembangunan untuk pengolahan dan pemusnahan sampah secara mandiri, merupakan bentuk keseriusan Pemdes Pandanrejo dalam mengatasi sampah yang ada di tengah masyarakat desa secara keseluruhan. Hal itu bisa berorientasi target bebas sampah akan bisa tercapai secara maksimal ketika dilakukan secara bersama dan tanggung jawab bersama dan serius.
"Berlanjut, saat ini Pemdes Pandanrejo konsentrasi penuh dalam penanganan sampah di wilayahnya, dengan membangun tiga titik pengelolaan sampah akan secara mandiri agar masyarakat turut bertanggung jawab dalam upaya penanganan sampah di wilayah masing-masing,"kata Abdul Manan, Rabu (14/8/24).
Apa yang sudah di upayakan oleh Pemdes Pandanrejo dalam penanganan pengelolaan sampah, seluruh kasun dan RT di semua dusun, agar tetap serius melakukan pemahaman masalah sampah pada warganya. Karena ketiga titik ini masih butuh pembenahan atau penyesuaian terkait kebutuhan dalam penanganan sampah dalam pemusnahannya.
Harapannya dari inovasi sistim pengelolaan dan pemusnahan sampah yang baru selesai dibangun ini, bisa secara maksimal agar Ziro sampah. Bertujuan wilayah seluruh lingkungan RT akan bersih jauh dari penyakit. Dan masyarakat desa akan bisa hidup sehat dan sejahtera.
Ditambahkan oleh Abdul Manan, dalam suasana politik saat ini, kami Pemdes Pandanrejo tetap fokus dalam internal desa dan pelayanan maksimal. Lebih-lebih program kerja desa masih banyak yang harus di kerjakan dan direalisasikan. Seperti halnya penangan infrastruktur, kesehatan, kemiskinan, stunting, yang paling urgent adalah penanganan masalah sampah di wilayah desa Pandanrejo harus bisa dibuktikan,"pungkasnya.
Pewarta : (wanto)
0 notes
kabarbanyuwangi · 2 months
Text
Primadona Baru Petani Sumberarum Banyuwangi, Budi Daya Pisang Cavendish Banyak Diminati - Radar Banyuwangi
Radarbanyuwangi.id – Budi Daya pisang jenis cavendish mulai banyak dilirik petani di Banyuwangi, terutama yang tinggal di lereng Gunung Raung. Hamparan perkebunan pohon pisang ambon putih ini, berjajar di Dusun Mangaran, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon. Di lahan itu ada ribuan pohon pisang yang tumbuh di lahan lereng Gunung Raung. Pisang cavendish itu komoditas buah tropis yang sangat populer…
0 notes
waspadadotid · 6 months
Text
Bupati Toba Saksikan Paralayang Dari Puncak Sibodiala
TOBA (Waspada) : Sibodiala, salah satu puncak bukit di Desa Silalahi Pagar Batu, Balige, Kabupaten Toba, Sumut, kini menjadi lokasi wisata baru yang dikelola oleh kelompok sadar wisata Dusun II Sibodiala Pature Torus di Toba. Puncak bukit ini menyajikan pemandangan 360 derajat. 180 derajat dari Timur-Selatan-Barat menyajikan pemandangan hutan pinus, perbukitan, perkampungan hingga perkebunan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes