#Desa Anti Korupsi se-Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
Text
Tabongo Timur Dinobatkan Sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi se-Indonesia
#DesaAntiKorups #TabongoTimur Tabongo Timur Dinobatkan Sebagai Percontohan Desa Anti Korupsi se-Indonesia
Hargo.co.id, KALTIM – Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo dinobatkan sebagai desa percontohan anti korupsi tingkat nasional oleh lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan kategori istimewa. Atas prestasi itu, Desa Tabongo berhasil membawa pulang penghargaan yang diterima oleh Kepala Desa Tabongo Timur Hariyanto N Ismail, pada kegiatan launching desa anti korupsi…
View On WordPress
#Bupati Gorontalo#Desa Anti Korupsi se-Indonesia#Desa Tabongo Timur#Hariyanto N Ismail#Kabupaten Gorontalo#Kades Tabongo Timur#Komisi Pemberantasan Korupsi#Nelson Pomalingo
0 notes
Text
Komitmen Pemkab Badung Dukung Program Pembentukan Desa Antikorupsi
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Kegiatan puncak peringatan Road To Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) di Kabupaten Badung tahun 2023 mengambil Objek Desa sebagai tema utama kegiatan. Desa merupakan ujung tombak dalam sistem pemerintahan di Indonesia, oleh karena itu desa harus mewujudkan tata kelola desa yang baik dan transparan. Program desa antikorupsi dibuat untuk mendorong peran serta masyarakat dalam mewujudkan tata kelola desa yang baik serta pemberantasan korupsi. Sebagaimana telah diketahui, Kabupaten Badung telah memiliki percontohan desa antikorupsi tahun 2022 yakni Desa Kutuh, yang telah melalui serangkaian penilaian dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mewujudkan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, profesional, efektif, efisien, bersih serta bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme. “Melalui kegiatan ini, saya berharap pembangunan desa antikorupsi dapat dilaksanakan secara masif pada Desa-Desa dan Kelurahan di seluruh Kabupaten Badung, dalam rangka mengoptimalkan peran Desa/Kelurahan dalam membangun nilai integritas dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Badung tentu sangat mendukung dan siap melaksanakan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi sebagaimana diamanatkan dalam UU No 19 tahun 2019, dimana KPK mengemban tugas melakukan tindakan pencegahan tindak pidana korupsi dan memonitor penyelenggaraan pemerintahan negara,” ujar Wabup Badung, Ketut Suiasa mewakili Bupati Giri Prasta pada acara puncak peringatan Road To Hakordia Kabupaten Badung tahun 2023 bertempat di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Rabu (22/11/2023). Wabup Suiasa berkeyakinan bahwa desa/kelurahan di Badung dapat menjadi contoh di Provinsi Bali dan di tingkat nasional dalam membangun desa/kelurahan antikorupsi. Hal ini tidak terlepas dari besarnya komitmen para Perbekel, Bendesa dan Lurah serta seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan mengedepankan integritas sebagai pelayan masyarakat dan bertanggung jawab dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi. “Dalam kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan apresiasi kepada Inspektur Kabupaten Badung yang telah menyelenggarakan kegiatan puncak peringatan Road To Hakordia Kabupaten Badung tahun 2023 yang dikemas dengan sosialisasi pembangunan desa antikorupsi, dimana kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk mensinergikan dan mendukung program kegiatan pembentukan Desa Antikorupsi melalui APBD Kabupaten Badung tahun 2023,” ucap Suiasa. Acara ini dikemas dengan Sosialisasi Pembangunan Desa Antikorupsi untuk Desa se-Kabupaten Badung oleh keynote speech dari Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI dengan tema ‘Melangkah Bersama Membangun Integritas, Implementasi Desa Antikorupsi di Kabupaten Badung’. Turut hadir Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Forkopimda Badung, Inspektur Daerah Provinsi Bali, Para Kepala OPD Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Para Perbekel, Bendesa, Lurah, Aparat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Pengurus Badan Usaha Milik Desa, Perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Organisasi Masyarakat Desa Se-Kabupaten Badung, serta para Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Badung.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Rumah Bantuan Dhuafa Diperjualbelikan Oleh Oknum Pejabat Administrasi Gampong bersama Aparatur Desa Uteeun Bayi Lhokseumawe
Lhokseumawe| Catur Prasetya News - Banyak Pihak minta pihak Terkait Pembangunan rumah dhuafa, Ketua Tim Investigasi Rumah Dhuafa Nurul Aini Aktifis Pemantauan Hukum Dan Lingkungan Hidup LSM GASPARI (Gerakan Aspirasi Pemuda Aceh Rakyat Indonesia, Kamis 26/5/22. Berdasarkan Hasil Pantauan, diduga kuat ada Oknum Perangkat Desa Jual Belikan Rumah Dhuafa Di kota Lhokseumawe terindikasi Penyalahgunaan wewenang dan Jabatan dengan Modus Operandinya dijual dengan perkiraan biaya mencapai 15 Juta
Pungutan Liar yang telah disepakati bersama Penjual dan Pembelinya adalah Oknum Perangkat Desa dan Bidan Puskesmas Bantuan Yang beraktivitas dikantor Puskesmas Pustu Uteeun Bayi Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe yang Ironis bantuan Rumah Dhuafa Tersebut Atas Nama Pemilik Bustanuddin suami dari Bidan Yang Berinisial Y Rumah Bantuan Dhuafa yang bersumbwr PUPR Pro dijual dengan Bandrol 15 Juta per Unit Oleh Perangkat Desa berinisial Y.
Y adalah Biden Atau Petugas Pustu Uteeun Bayi Lhokseumawe, Adalah Isteri Sah Saudara Bustanuddin Nama Penerima Manfaat yang sudah lama berkerja Di Puskesmas Desa Gampong Uteeun Bayi Calon Penerima Manfaat yang Tidak Tepat Sasaran Ironisnya, Rumah Dhuafa Bantuan PUPR Prov Aceh yang selanjut selanjutnya Y Diakhir Tahun 2021 yang lalu petugas Puskesmas Bidan desa Y menawarkan Bantuan Rumah Dhuafa tersebut kepada Saudara berinisial A adalah warga masyarakat sipil Miskin Katagori Kurang Mampu yang Berkerja sebagai Tungkang Jaga Parkir Pinggir Jalan Samudera dekat dengan Kediaman Rumah Dinas Kapolres Lhokseumawe
Udah tidak tepat Sasaran Penerimaan Manfaat nya Bustanuddin suami Y menawarkan kepada A yang merupakanP orang pertama ditawari untuk membeli bangunan Rumah yang bertipe 36 . Karena A tidak Memiliki Uang Cukup, Oknum Perangkat Desa tersebut mengalihkan kepada sesama okunum Perangkat Desa yang Berinisial M alias Mess
REKANAN PROYEK PENGERJAAN SEKDES GAMPONG UTEUN BAYI LHOKSEUMAWE
Kamis Malam, didepan Teras Rumah Kediaman Al-Khalid Abdullah Adalah sekretaris Desa yang Juga Berprofesi Kontraktor yang juga sekaligus pejabat administrasi Gampong Uteun Bayi.
Al khalid Saat Dilakukan Konfirmasi Langsung menyebutkan dirinya adalah orang yang membangun rumah bantuan Yang Dimaksud.
youtube
Sekdes Uteun Bayi tersebut juga merasa berat saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Bantuan Dhuafa yang pengerjaannya penuh Belum dibayar hingga berita ini belum diturunkan."Udah Banyak modal uang pengerjaannya penuh tapi uang nya belum dibayar sampai Dengan sekarang" sebut Al Khalid Kesal karena uang modal besar tertanam dalam pengerjaan proyek pembangunan Rumah Bantuan Dhuafa tersebut.
Sekretaris Desa Gampong Uteun Bayi yang telah bertugas dan menjabat Sekdes cukup lama lebih Dari 15 tahun Menjabat. Khalid menjelaskan Rumah Dhuafa Tersebut adalah milik Saudara Bustanuddin adalah Warga Masyarakat Uteun Bayi yang sesungguhnya adalah Suami Sah dari Bidan Desa Gampong Uteun Bayi yang Disapa Yuni
Aktifis Pemerhati Anti Korupsi, Minta Kapolres Lhokseumawe untuk dapat Menyingkapi Persoalan yang kerap terjadi didesa desa se Kota Lhokseumawe. Rumah Bantuan Dhuafa yang diterakhir ditangani Diskrimsus Polda Aceh, baru baru ini Sudah banyak yang diamankan dan diadili terkait Kasus Pungli Rumah Dhuafa PUPR Diperjualbelikan.
Ketua Tim Investigasi LSM GASPARI Nurul Aini menegaskan pihaknya saat ini sedang mengumpulkan Alat Bukti . Dalam waktu dekat akan segara Melaporkan Secara Resmi ke SPKT POLDA ACEH dan Satker Saber Pungli Polda Aceh. Untuk dapat melakukan Koordinasi dan Konfirmasi serta konsultasi Tim Unit TIPIKOR Polda Aceh dan juga Tim Satker Saber Pungli Polda Aceh guna dapat melakukan Penyelidikan Dugaan Pungli Di Kota Lhokseumawe Desa Uteeun Bayi.
Kasus jual beli Rumah Bantuan Dhuafa milik Negara ini tentunya akan menjadi adat kebudayaan Pungli yang terus menerus terjadi jika Pihak Polisi Tidak menyelidik atau usut tuntas kasus untuk pembelajaran dan Pencegahan Dugaan Indikasi Dugaan Korupsi.
Diharapkan Pejabat Penyidik Polres LHOKSEUMAWE Untuk Segara Lakukan Penyelidikan secara intensif. Segera Menemukan pelaku Mafia Jual Beli Rumah Bantuan Dhuafa Dikota Lhokseumawe.
Report Chandra (26/5/22)
1 note
·
View note
Text
Nagari Kamang Hilia, Peringkat Lima Nasional Lomba Desa Anti Korupsi
Nagari Kamang Hilia, Peringkat Lima Nasional Lomba Desa Anti Korupsi
LUBUK BASUNG. Nagari Kamang Hilia, Kabupaten Agam meraih peringkat lima nasional lomba Desa Anti Korupsi tahun 2022 dari 10 desa percontohan se Indonesia yang dinilai oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Prestasi tersebut disampaikan oleh Deputi Pendidikan serta Peran Masyarakat KPK, Wawan Wardiana dalam acara launching desa anti korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Banyu Biru,…
View On WordPress
0 notes
Text
Desa Kutuh 10 Besar Percontohan Desa Antikorupsi, Perbekel Harapkan Ini
Kutuh, baliwakenews.com Setelah lolos masuk 10 besar percontohan Desa Anti Korupsi Se-Indonesia, Desa Kutuh bersiap untuk memperebutkan posisi terbaik dalam penilaian yang dilakukan oleh KPK RI ini. Penilain mulai dilakukan Rabu (6/7) lewat Bimtek yang dilakukan di wantilan kantor desa setempat. Dimana pengumuman penilaian akan dilakukan pada Nopember memdatang. Perbekel Kutuh, Wayan Mudana…
View On WordPress
0 notes
Text
Gubsu Baca Puisi Tentang Air dan Bahaya Korupsi di Hadapan Anak-anak Samosir
Samosir (SIB)- Di hadapan anak-anak Desa Pardomuan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi membacakan beberapa bait puisi. "Wahai anak bangsa, berjalanlah tanpa henti, menelusuri jejak langkah bumi pertiwi. Cintai lingkunganmu (air), dan jangan ambil yang bukan hak mu (jangan korupsi), besar harapan kami kepada kalian anak-anakku," demikian sebagian kutipan puisi yang dibacakan Erry pada acara Puisi di atas Danau dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia dan Edukasi Anti Korupsi, Rabu (22/3). Dalam kegiatan yang digagas rumah belajar Sopo Belajar Lontung tersebut, diisi dengan kegiatan baca puisi dan penampilan kesenian oleh anak-anak Desa Pardamuan binaan Sopo Belajar Lontung. Kegiatan itu bekerjasama dengan KPK sekaligus untuk edukasi anti korupsi sejak dini. Dalam kesempatan itu, Gubsu memotivasi anak-anak agar rajin belajar serta menjaga kejujuran dan integritas. "Karena kalian adalah calon pemimpin masa depan, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin pada 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045 mendatang," ucap Erry. Gubsu mengapresiasi pimpinan Sopo Belajar Lontung Togu Situmorang yang cerdas menggandeng KPK dalam peringatan World Water Day tersebut. "Kita berkumpul dengan para bupati se-kawasan Danau Toba, dalam rangka peringatan Hari Air Sedunia yang dirangkaikan edukasi anti korupsi dalam kegiatan yang unik dan di suasana pedesaan di Danau Toba," ujar Gubsu. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, anggota DPRDSU Zahir dan bupati sekitar kawasan Danau Toba, seperti Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan lainnya. Uniknya dalam kegiatan itu, bupati yang hadir bertindak sebagai parhobas atau pelayan yang ikut melayani masyarakat pada acara makan bersama. Gubernur beserta Wakil Ketua KPK dan para Bupati yang hadir duduk lesehan di bawah tenda bersama anak-anak. "Di sini para bupati menjadi parhobas dan ini maknanya bahwa pemimpin harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, yang nantinya juga diterapkan dalam penyediaan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat, baik itu untuk perizinan maupun pelayanan dasar lainnya," jelas Erry. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan, KPK menganggap penting membangun integritas secara berkelanjutan yang harus dimulai dari sejak dini. "Sehingga ketika mulai karir dari sejak dini sampai pensiun dia tetap jujur. Sangat penting membangun integritas mulai dari pendidikan awal, karenanya kami banyak bertemu dengan anak kecil agar mereka berani jujur sejak kecil," ujar Saut. Menurutnya, tujuan bangsa yang utama adalah membangun daya saing yang salah satunya adalah dinilai dari keunggulan integritas SDMnya. KPK menurutnya ikut membangun integritas SDM yang dilakukan dengan berbagai hal kecil, termasuk diantaranya kegiatan di Samosir tersebut, juga melalui kampanye lewat media film. "Ini tugas berat, untuk itu kita membangun dari hal-hal kecil melalui berbagai kegiatan, film dan melibatkan Pemda, NGO dan masyarakat," kata Saut. Dalam kesempatan itu Saut memuji Gubsu yang sudah berani jujur pada acara Mata Najwa bertajuk anti korupsi yang dihadiri 13.500 orang di Medan belum lama ini. (Rel/A12/q) http://dlvr.it/NjxFtD
0 notes
Link
tobasatu.com, Samosir | Pemerintah berupaya mengedukasi anak-anak di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, dengan bait-bait puisi.
Puisi itu dibacakan Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi yang juga disaksikan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang, dihadapan anak-anak Desa Pardamuan Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Rabu (22/03/2017).
“Wahai anak bangsa, berjalanlah tanpa henti, menelusuri jejak langkah bumi pertiwi. Cintai lingkunganmu, dan jangan ambil yang bukan hak mu, besar harapan kami kepada kalian anak-anakku,” demikian sebagian kutipan puisi yang dibacakan Erry pada acara Puisi di atas Danau dalam rangka memperingati Hari Air sedunia dan Edukasi Anti Korupsi.
Dalam kegiatan yang digagas Sopo Belajar Lontung tersebut diisi dengan kegiatan baca puisi dan penampilan kesenian oleh anak-anak Desa Pardamuan binaan Sopo Belajar Lontung. Kegiatan dalam rangka peringatah hari air se dunia ini bekerjasama dengan KPK RI sekaligus untuk edukasi anti korupsi sejak dini.
Dalam kesempatan itu, Gubsu memotivasi anak-anak agar rajin belajar serta menjaga kejujuran dan integritas. “Karena kalian adalah calon pemimpin masa depan, generasi penerus yang akan menjadi pemimpin pada 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 mendatang,” ujar Gubernur.
Anak-anak di Kabupaten Samosir ketika membacakan puisi dihadapan Gubsu HT Erry Nuradi dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (tobasatu.com/T Bobby Lesmana).
Gubsu mengapresiasi pimpinan Sopo Belajar Lontung Togu Situmorang yang dengan cerdas menggandeng KPK dalam peringatan World Water Day tersebut. “Kita berkumpul dengan para bupati se Kawasan Danau Toba dalam rangka peringatan hari air sedunia yang dirangkaikan edukasi anti korupsi dalam kegiatan yang unik dan di suasana pedesaan di Danau Toba,” ujar Gubsu.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang, Anggota DPRD Sumut Zahir MAP, Bupati Samosir, Humbang Hasundutan, Tobasa, Simalungun dan Karo serta Walikota Siantar.
Uniknya dalam kegiatan itu Bupati yang hadir bertindak sebagai parhobas atau pelayan yang ikut melayani masyarakat pada acara makan bersama. Gubernur beserta Wakil Ketua KPK dan para Bupati se kawasan Danau Toba yang hadir duduk lesehan di bawah tenda bersama anak-anak.
“Di sini para bupati menjadi parhobas dan ini maknanya bahwa pemimpin harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat yang nantinya juga diterapkan dalam penyedian pelayanan yang baik dan berkualitas kepada masyarakat baik itu untuk perizinan maupun pelayanan dasar lainnya,” jelas Erry.
Sementara itu Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan KPK menganggap penting membangun integritas secara bekerlanjutan yang harus dimulai dari sejak dini. “Sehingga ketika mulai karir dari sejak dini sampai pensiun dia tetap jujur. Sangat penting membangun integritas mulai dari pendidikan awal, karenanya kami banyak bertemu dengan anak kecil agar mereka berani jujur sejak kecil,” ujar Saut Situmorang.
Menurutnya tujuan bangsa yang utama adalah membangun daya saing yang salah satunya adalah dinilai dari keunggulan intergritas SDM nya.
KPK menurutnya ikut membangun integritas SDM yang dilakukan dengan berbagai hal kecil termasuk diantaranya kegiatan di Samosir tersebut juga melalui kampanye lewat media film. “Ini tugas berat, untuk itu kita membangun dari hal -hal kecil melalui berbagai kegiatan, film dan meilbatkan Pemda, NGO dan masyarakat,” kata Saut.
Dalam kesempatan itu Saut memuji Gubsu Erry yang sudah berani jujur pada acara Mata Najwa bertajuk anti korupsi yang dihadiri 13.500 orang di Medan belum lama ini. (ts-09)
The post Lewat Puisi, Pemerintah Mengedukasi Anak di Samosir agar Anti Korupsi appeared first on tobasatu.com.
0 notes