#Deddy Sutomo
Explore tagged Tumblr posts
Text
Deddy Sutomo (26 Juni 1939 – 18 April 2018) adalah seorang aktor dan politikus Indonesia.
0 notes
Text
[Last Films I Watched] The Raid: Redemption (2011) and The Raid 2 (2014)
[Last Films I Watched] The Raid: Redemption (2011) and The Raid 2 (2014)
English Title: The Raid: Redemption Original Title: Serbuan maut Year: 2011 Country: Indonesia, France, USA Language: Indonesian Genre: Action, Crime, Thriller Director/Writer: Gareth Evans Music: Aria Prayogi, Fajar Yuskemal Cinematography: Matt Flannery, Dimas Imam Subhono Cast: Iko Uwais Joe Taslim Donny Alamsyah Yayan Ruhian Ray Sahetapy Pierre Gruno Tegar Satrya Iang Darmawan Eka Rahmadia Al…
View On WordPress
#2011#2014#7.0/10#7.6/10#Alex Abbad#Alfridus Godfred#Arifin Putra#Cecep Arif Rahman#Cok Simbara#Deddy Sutomo#Donny Alamsyah#Eka Rahmadia#Epy Kusnandar#Fikha Effendi#Gareth Evans#Iang Darmawan#Iko Uwais#Indonesian Film#Joe Taslim#Julie Estelle#Kazuki Kitamura#Ken&039;ichi Endô#Marsha Timothy#Oka Antara#Pierre Gruno#Pong Hardjatmo#Ray Sahetapy#Roy Marten#Ryûhei Matsuda#Tegar Satrya
0 notes
Text
Kartini "Relevan, Signifikan nan Menyesakkan"
Kartini “Relevan, Signifikan nan Menyesakkan”
KARTINI 4.8/5 Stars “Relevan, Signifikan nan Menyesakkan”
Diterangi cahaya matahari yang melintas di sela pepohonan di luar rumah, terjadilah dialog yang nantinya akan berakhir penuh emosi antara Kartini alias Trinil (Dian Sastrowardoyo) dan Ngasirah (Christine Hakim):
Ngasirah: “Ilmu apa yang kamu pelajari dari aksara londo?” Jawab Kartini: “Kebebasan” Ngasirah pun menjawab: “Dan aksara apa yang…
View On WordPress
#AADC#Acha Septriasa#Adinia Wirasti#Andi Rianto#Ayushita#Bagus Bramanti#Christine Hakim#Deddy Sutomo#Denny Sumargo#Dian Sastrowardoyo#Djenar Maesa Ayu#Gita Gutawa#Hanung Bramantyo#Melly Goeslaw#Nova Eliza#Pasir Berbisik#Reza Rahadian#Robert Ronny
0 notes
Text
Pelantikan dan Dialog Publik PMII PC Medan 2022-2023 Berjalan Dengan Hikmat dan Sukses
Medan – redaksijateng81 Pelantikan dan Dialog Publik PMII PC Medan 2022-2023 berjalan dengan hikmat dan sukses dengan mengambil Tema ” Kolaborasi dalam bingkai tranformasi membangun PMII PC Medan”, di aula uinsu I jln Sutomo medan, 15/07/2022. Ketua Panitia Deddy Ritonga yang sekaligus menjadi sekretaris PMII PC Medan dalam laporannya mengatakan pihaknya mengharapkan Kebersamaan dan persatuan…
View On WordPress
0 notes
Link
0 notes
Text
Review Film "Sultan Agung - Takhta, Perjuangan, Cinta" (2018)
Rate: 7/10
Director: Hanung Bramantyo
Starring: Ario Bayu, Adinia Wirasti, Marthino Lio, Putri Marino
"Aku tidak peduli orang menuliskan apa tentang diriku. Penyerbuan ini bukan untuk hari ini, tapi untuk ratusan tahun yang akan datang. Anak cucu kita akan mencamkan ini!" (Sultan Agung)
Film kedua karya Hanung Bramantyo yang saya review. Sebagaimana film kolosal dari sutradara yang sama, Gending Sriwijaya dan Soekarno, film ini terasa datar dan hambar. Apalagi nontonnya streaming di youtube, tanpa subtitle pula, bisa dibilang satu-satunya hiburan sepanjang dua jam durasi film hanyalah martial art. Sebagai catatan, film ini menggunakan bahasa Jawa halus sebagai dialog pokok.
(Sinopis)
Film ini mengisahkan tentang Raden Mas Rangsang yang naik takhta di usia dua puluh tahun dan bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Visi kepemimpinannya adalah menyatukan seluruh kadipaten Jawa di bawah panji Mataram sesuai dawuh dari Kanjeng Sunan Kalijaga. Titahnya yang cukup kontroversial adalah menyerang benteng VOC di Batavia, yang mana keputusan ini dipandang sebagai ambisi pribadi sang raja semata.***
Sebagai film yang bertabur aktor papan atas, alangkah baiknya jika Hanung mampu meramu dan menggali karakter masing-masing tokoh agar tidak terlihat seperti "tempelan" semata. Terhitung di jajaran cast ada Ario Bayu, Adinia Wirasti, Marthino Lio, Putri Marino, Teuku Rifnu Wikana, Lukman Sardi, Deddy Sutomo, Christine Hakim, Meriam Belina, Asmara Abigail, dan Anindya Putri. Cast yang cukup mewah ini sayangnya harus dikorbankan untuk kepentingan plot cerita. Bahkan saking terburu-burunya plot, saya kesulitan membedakan mana si ini dan mana si itu.
Cerita dibagi dalam dua segmen, segmen pertama menceritakan tentang "masa sekolah" Raden Mas Rangsang/Sultan Agung muda (Marthino Lio) yang merupakan putra dari Panembahan Hanyokrowati dengan istri keduanya, Ratu Banowati (Christine Hakim) di sebuah padepokan asuhan Ki Jejer (Deddy Sutomo). Terlihat konflik pertama yang dimunculkan: RM Rangsang bukanlah putra mahkota.
Dan segmen kedua menceritakan tentang sepak terjang Sultan Agung dewasa (Ario Bayu) dalam mengatasi segala pengkhianatan dan melangsungkan penyerbuan ke benteng VOC di Batavia. Sultan memiliki seorang putra bernama Sayidin, kira-kira berumur sepuluh tahun, hasil pernikahannya dengan Ratu Batang, seorang perempuan ningrat yang bukan pilihan hatinya.
Review ini saya fokuskan hanya pada hal yang menarik perhatian saya: ketimpangan relasi patriarkal antara Sultan Agung - Ratu Batang, kasih tak sampai antara RM Rangsang - Lembayung, ketimpangan akses peran antara Lembayung - Ratu Batang, dan hubungan antara Sultan Agung - Ratu Batang
1. Ketimpangan Relasi Patriarkal Sultan Agung - Ratu Batang
Tampaknya doktrin "dibelakang suami yang sukses terdapat istri yang hebat" tidak berlaku di jaman raja-raja terdahulu, atau setidaknya tidak tampak dalam film ini. Sultan besar, pintar, hebat, ya karena dia RM Rangsang, bukan karena peran istrinya. Terhitung sepanjang durasi film, Anindya Putri pemeran Ratu Batang hanya berbicara tiga kali dalam tiga adegan. Tidak ada protes pada diri permaisuri tatkala suaminya berniat memimpin peperangan.
Sebenarnya saya ngarep ada intervensi dari Ratu Batang saat melihat Lembayung dengan enteng melumpuhkan penjaga dan menerobos pintu istana. Sayangnya interaksi antara Ratu - Lembayung tidak pernah terjadi. Padahal peran Lembayung sebagai love interest dari Sultan, memungkinkan posisi keduanya untuk berhadapan.
2. Kasih Tak Sampai RM Rangsang - Lembayung
Dikisahkan Rangsang dan Lembayung adalah teman sepermainan di padepokan Ki Jejer. Figur keduanya terlihat menonjol di antara penghuni padepokan yang lain. Awalnya ia tidak mengetahui jati diri Rangsang yang seorang pangeran. Status Rangsang sebagai pewaris takhta telah memupus asa keduanya untuk melangsungkan ikatan perkawinan. Namun satu hal yang perlu dicatat, sosok Lembayung adalah fiktif belaka.
3. Ketimpangan Akses Peran Lembayung - Ratu Batang
Lembayung seorang putri lurah, Ratu Batang seorang putri adipati. Lembayung bebas bertarung, berkelana, bahkan ikut dalam rombongan perang, sedangkan Ratu hanya duduk manis, mengasuh anak, dan menguping. Lembayung memperingatkan dan memprotes raja, sedangkan Ratu bahkan untuk mempertanyakan keputusan suaminya saja tidak tampak.
Barangkali Lembayung adalah representasi pendekar wanita di jamannya, entah sosok-sosok wanita perkasa itu benar-benar ada atau tidak di jaman baheula. Sedangkan Ratu terikat pada pakem budaya, seorang wanita, ningrat pula, harus begini harus begitu, tidak boleh begini tidak boleh begitu.
Walaupun film ini berkisah tentang Sultan Agung, tapi tidak ada salahnya memberi porsi sedikit lebih pada diri Ratu Batang. Jadikanlah karakternya sebagai pemeran wanita pendukung, bukan sebagai cameo semata.
4. Hubungan Sultan Agung - Ratu Batang
Awalnya saya khawatir Ratu Batang akan bertindak sebagai antagonis, sebagaimana ibu tiri Sultan yang diperankan oleh Merriam Bellina. Secara, Ratu bukanlah wanita murni pilihan Sultan dan kehadiran Lembayung di istana yang seakan memperkeruh suasana. Komplit sudah posisi Ratu sebagai pihak yang tak diuntungkan. Namun kekhawatiran saya terpatahkan melalui adegan makan malam, saat Sultan, Ratu, dan putra mereka, Sayidin, duduk bersantap dalam suasana yang gayeng.
Tidak dijelaskan "posisi tawar" mengapa para sesepuh kerajaan menjodohkan Sultan dengan Ratu Batang. Sehingga premis yang muncul klasik saja, pangeran muda yang gagah mempersunting putri yang cantik jelita.
Untuk hasil akhir saya rate 7/10. Walaupun porsi pendalaman karakter antar tokoh saling timpang, namun aksi laga yang merupakan "signature" film ini digarap dengan total. Dialog berbahasa Jawa yang terucap dari lidah pemain terdengar fasih dengan logat yang wajar alias tidak dimedok-medokkan.
Malang, 26 Agustus 2019
0 notes
Text
Reza Rahadian Sering Merasa Kalah Semangat Dari Mendiang Deddy Sutomo
Aruma Manis Reza Rahadian Sering Merasa Kalah Semangat Dari Mendiang Deddy Sutomo Baru Nih Artikel Tentang Reza Rahadian Sering Merasa Kalah Semangat Dari Mendiang Deddy Sutomo Pencarian Artikel Tentang Berita Reza Rahadian Sering Merasa Kalah Semangat Dari Mendiang Deddy Sutomo Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Reza Rahadian Sering Merasa Kalah Semangat Dari Mendiang Deddy Sutomo
Reza Rahadian menceritakan kenangannya dengan mendiang Deddy Sutomo.
http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Bunga Citra Lestari Ungkap Bahwa Deddy Sutomo Sudah Seperti Ayahnya Sendiri
Merisa Seana Bunga Citra Lestari Ungkap Bahwa Deddy Sutomo Sudah Seperti Ayahnya Sendiri Artikel Baru Nih Artikel Tentang Bunga Citra Lestari Ungkap Bahwa Deddy Sutomo Sudah Seperti Ayahnya Sendiri Pencarian Artikel Tentang Berita Bunga Citra Lestari Ungkap Bahwa Deddy Sutomo Sudah Seperti Ayahnya Sendiri Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Bunga Citra Lestari Ungkap Bahwa Deddy Sutomo Sudah Seperti Ayahnya Sendiri Bunga Citra Lestari menjadi salah satu artis yang merasa kehilangan atas meninggalnya Deddy Sutomo. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya
Kinan Manja Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya Pencarian Artikel Tentang Berita Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Aktor Senior Deddy Sutomo Meninggal Dunia, Begini Perjalanan Karirnya DUNIA FILM TANAH AIR KEMBALI BERDUKA... Aktor senior Deddy Sutomo menutup usia, begini perjalanan karirnya http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Mbolos, Puluhan Pelajar Terjaring Satpol PP di Pantai Larangan
SLAWI, PANTURAONLINE.CO.ID – Diduga karena membolos sekolah sebanyak 31 pelajar dari sejumlah sekolah SLTP, Senin (5/8) kemarin terjaring Opdal Satpol PP di pantai Larangan Desa Munjung Agung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Mereka dinaikan truk angkutan operasi milik Satpol Pemkab Tegal, serta sepeda motor dan HP milik mereka disita petugas Sapol dijadikan barang bukti. Mereka kemudian dikumpulkan dan dibina di markas Satpol PP yang beralamat di kompleks Sekretariat Pemkab di jalan DR Sutomo No 1 Slawi.
Guru dan Orangtua Dipanggil
Setelah mereka dibina dan diarahkan, kemudian pihak Satpol memanggil baik guru maupun orangtua mereka dengan maksud agar mereka mendapatkan pembinaan dan pengawasan lebih intensif baik di lingkungan keluarganya maupun sekolah mereka.
“Ini penting, mengingat mereka itu generasi penerus baik keluarga maupun bangsa, kalau kita biarkan seenak mereka itu berat akibatnya. Justru saat jam sekolah mereka tidak masuk malah kluyuran di pantai Larangan yang selama ini dikenal sebagai lokasi yang potensial untuk kumpulnya orang orang nakal, maja ini rawan kalau dibiarkan,” ujar Kasiopdal Satpol PP Pemkab Tegal, Deddy Purwanto, Sip, MM saat ditemui Panturaonline ketika usai melakukan pembinaan, kemarin.
Di hadapan para guru yang diundang Deddy Purwanto juga sempat mengarahkan supaya bisa memberikan sanksi pada anak didiknya yang berani membolos sekolah dan terjaring operasi di pantai Larangan itu.
Reporter: Sam Anhar Editor: Embong Sriyadi
1
The post Mbolos, Puluhan Pelajar Terjaring Satpol PP di Pantai Larangan appeared first on Berita Dan Informasi Pantura Online.
from panturaonline.co.id https://ift.tt/2OILgrX via IFTTT
0 notes
Text
#RT @jakpost: Film industry mourns passing of Deddy Sutomo #jakpost https://t.co/PmofpgUZGw
— Pavel Bondar (@PavelB23) April 19, 2018
0 notes
Text
Pemakaman Deddy Sutomo Diiringi Kesedihan Banyak Artis Tanah Air
http://dlvr.it/QPxZh7
0 notes
Link
SPORTOURISM - Aktris Dian Sastrowardoyo genap berusia 36 tahun pada Jumat (16/3). Dian senang Film Kartini yang ia bintangi akan diputar di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat. Dian Sastrowardoyo merupakan salah satu aktris Indonesia yang sudah banyak membintangi film drama Tanah Air. Beberapa di antaranya seperti Pasir Berbisik, Banyu Biru, Ungu Violet, Belahan Jiwa dan Dunia Tanpa Koma. Namun hingga kini namanya masih identik dengan peran Cinta di Film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Pada 2017 lalu, Dian memerankan tokoh R A Kartini di film Kartini. Ia beradu persan dengan aktor dan aktris kawakan lainnya seperti Deddy Sutomo, Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, Reza Rahadian dan Adinia Wirasti. Kini dalam sukacita ulang tahun yang ke-36, Dian merasa bangga karena film Kartini akan diputar di Amerika Serikat. Seperti apa yang ia sampaikan dalam caption sebuah gambar di akun instagram pribadinya pada Kamis (15/3).
We are so honoured, happy and proud and not to forget-grateful that the movie Kartini will be screened in the United Nation Head Quarters in New York for the United Nation International Women Weeks on the upcoming March 19th 2018. Thank you for all the Cast&Crewof this film #Kartini and of course for everybody that has already seen the movie in theatres. Thank you for all the support and appreciation! ??? . Kami merasa sangat terhormat dengan diputarnya #FilmKartini di Markas Besar PBB di New York dalam rangka United Nation International Women Weeks pada tanggal 19 Maret 2018 mendatang. Terimakasih kepada seluruh cast&crew, dan juga untuk semua yang sudah menonton film ini di bioskop, terimakasih atas segala support dan dukungannya.???
A post shared by Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) on Mar 14, 2018 at 9:10am PDT
"Kami merasa sangat terhormat dengan diputarnya #FilmKartini di Markas Besar PBB di New York dalam rangka United Nation International Women Weeks pada 19 Maret 2018 mendatang," tulis Dian. Diputarnya film Kartini di Mabes PBB tidak hanya menjadi kebanggaan untuk Dian Sastro dan segenap pihak terkait. Tapi juga menjadi sebuah kebanggaan besar bagi segenap bangsa karena film berlatar Indonesia pada akhir abad ke-18 itu akan ditonton banyak perwakilan dari negara-negara lain di dunia.
via SPORTOURISM.ID
0 notes
Video
Ayat-Ayat Adinda from Hannay Gamal on Vimeo.
Ayat-ayat Adinda adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 2015. Film ini dibintangi oleh Tissa Biani Azzahra, Surya Saputra, Cynthia Lamusu, serta Deddy Sutomo.
0 notes
Text
Deddy Sutomo di Mata Sang Buah Hati, Ayah Yang Bikin Bangga
Aruma Manis Deddy Sutomo di Mata Sang Buah Hati, Ayah Yang Bikin Bangga Baru Nih Artikel Tentang Deddy Sutomo di Mata Sang Buah Hati, Ayah Yang Bikin Bangga Pencarian Artikel Tentang Berita Deddy Sutomo di Mata Sang Buah Hati, Ayah Yang Bikin Bangga Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Deddy Sutomo di Mata Sang Buah Hati, Ayah Yang Bikin Bangga
Deddy Sutomo meninggal karena gagal ginjal di usia 67 tahun.
http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Aktor Deddy Sutomo Meninggal, Artis, Politikus hingga Budayawan Sampaikan Kenangan dan Duka Cita
Merisa Seana Aktor Deddy Sutomo Meninggal, Artis, Politikus hingga Budayawan Sampaikan Kenangan dan Duka Cita Artikel Baru Nih Artikel Tentang Aktor Deddy Sutomo Meninggal, Artis, Politikus hingga Budayawan Sampaikan Kenangan dan Duka Cita Pencarian Artikel Tentang Berita Aktor Deddy Sutomo Meninggal, Artis, Politikus hingga Budayawan Sampaikan Kenangan dan Duka Cita Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Aktor Deddy Sutomo Meninggal, Artis, Politikus hingga Budayawan Sampaikan Kenangan dan Duka Cita Kepergian Deddy untuk selama-lamanya menyisakan duka dan kenangan dari beragam kalangan mulai artis hingga politikus. http://www.unikbaca.com
0 notes