#DPRD V Fraksi Golkar
Explore tagged Tumblr posts
Text
Anggota DPRD provinsi Mahyaruddin dari Fraksi Golkar adakan Reses di Komplex Rusunawa Kota Tanjung Balai
Tanjung Balai, Lidikcyber.com Kunjungan kerja Anggota DPRD provinsi Sumatera Utara Dapil V Kabupaten Batubara , Kabupaten Asahan dan Kota Tanjungbalai Reses menjemput Aspirasi Masyarakat yang di laksanakan di Rusunawa Kelurahan Sei Raja Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai oleh Mahyaruddin Salim Batubara , Senin ( 23/10/2023 ) Dalam kunjungan kerjanya ini Mahyaruddin di dampingi…
View On WordPress
0 notes
Text
Biography
peoplepill.com
Shofwan Karim Elha: (1952-) | Biography, Facts, Information, Career, Wiki, Life
peoplepill.com
16 - 20 minutes
People
/
Shofwan Karim Elha
peoplepill id: shofwan-karim-elha
An error occurred. Please try again later
The details (from wikipedia)
Biography
Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA. Setelah ibadah umrah ke Mekah 2013 Elha diubah menjadi Elhussein sehingga lengkapnya adalah Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, MA. Di administrasi kampus ditulis Dr. H. Shofwan Karim, MA. Kadang-kadang ditulis juga Dr. H. Shofwan Karim, BA., Drs., MA. (Lahir di Sijunjung, Sumatra Barat, 12 Desember, 1952, (65 tahun). Sehari-hari dipanggil Shofwan Karim. Shofwan adalah seorang pengajar, aktivis sosial kemasyarakatan dan profesional Indonesia. Sebagai pengajar Shofwan sejak 1985 adalah Dosen IAIN Imam Bonjol Padang, Dosen Universitas Muhammadiiyah Sumbar dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura. Sebagai aktivis pelajar, pemuda dan mahasiswa. Shofwan Wakil Ketua Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Padang Panjang 1969-1971. Lalu Wakil Ketua Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatra Barat 1972-1976. Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, 1972-1974 dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, 1974-1976. Pada masa yang sama Shofwan adalah Komandan Bataliyon Resimen Mahasiswa Mahasakti IAIN Imam Bondiol, 1974-1976 kemudian Kepala Staf Resimen (KASMEN) Resimen Mahasiswa Maharuyung Sumbar, 1978-1980. Shofwan setelah lulus testing menjadi participant, group leader, country coordinator Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (Canada World Youth and Indonesia Youth Exchange Program) 1980-1981 untuk Alberta Province-Maluku; 1982-1983 Saskatchewan Province-Sulawesi Tenggara dan 1984-1985 Ontario Province-Nusa Tenggara Timur.
Shofwan aktif di KNPI ketua departemen organisasi dua periode dan Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar 1977-1992. Shofwan anggoat HMI Cabang Padang tahun 1972. Shofwan Wakil Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Kota Padang, 1973-1976. Shofwan adalah Ketua Departemen Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DPD IMM Sumatra Barat, 1976-1978. Shofwan juga Ketua Biro Organisasi Kepemudaan dua periode, 1975-1982 kemudian Wakil Ketua DPD KNPI Sumatra Barat dua periode, 1982-1992. Sebagai politisi Shofwan duduk 4 periode di DPD GOLKAR Tk I Sumatra Barat. Ia menjadi Ketua Biro Pemenangan Pemilu dua periode, kemudian menjadi Wakil Sekretaris kemudian Sekretaris dari 1982-1999. Pada Pemilu 1992 dan 1997 Shofwan manjadi anggota legislatif sebagai anggota dan sekretaris Fraksi GOLKAR DPRD Provinsi Sumatra Barat periode 1992-1997 dan 1997-1999. Sebagai aktifis masyarakat Shofwan dipilih melalui Musyawarah Wilayah Muhammadiyah untuk menjadi Anggota Pimpinan Wlayah Muhammadiyah Sumatra Bara periode 1995-2000. Lalu dipilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2000-2005. Belakangan dipilih lagi setelah tenggang waktu 10 tahun, menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2015-2020. Sebagai pengajar, Shofwan dipercaya menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) Pj. 2001-2002, 2004-2005. Kemudian Shofwan dipilih menjadi Rektor Definitif UMSB selama dua periode (2006-2010 dan 2010-2014). Sedangkan sebagai profesional, ia juga diserahi amanah sebagai Komisaris PT Semen Padang, Sumatra Barat selama dua periode sejak 5 Oktober 2005, dan kembali diangkat pada 17 Juni 2011 sampai 7 April 2015.
Pendidikan
Sekolah Rakyat Rantau Ikil (1965)
Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayatul Islamiyah Sirih Sekapur (1965)
SMP Negeri V Jambi (1968)
Sekolah Persiapan IAIN IB Padangpanjang (setingkat Madrasah Aliyah) (1971)
BA. (Sarjana Muda), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1976))
Drs. (Sarjana Lengkap), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1982)
MA. (S2), Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1991)
DR. (S3), Sekolah Pascasarjana (Graduate School) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2008)
Pelatihan, Nara Sumber, Jabatan, Partisipasi Seminar Lokal, Nasional dan Internasional
Participant of US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, San Francisco, CA; Washington, DC.; Portland, Maine; Huntsville and Birmingham, Alabama; Santa Fe, New Mexico; and Seattle, WA. (May-June 2005)
Nara Sumbar
1. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pariaman, “Etika Politik dan Pemerintahan”, Padang, 17 Desember 2016. 2. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, “Strategi Peningkatan Daya Kritis untuk Optimalisasi Fungsi dan Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD”, Padang, 28 April 2016. 3. Nara Sumber Bimbungan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, “Strategi-teori Meningkatkan Daya Kritis dalam Tugas Pengawasan Pimpinan dan Anggota Dewan”, Padang, 13 Februari 2016. 4. Seminar Nasional HMJ TH Program Khusus Fakultas Ushuluddin IAIN IB “Islam Berkemajuan Berwawasan Kebangsaan”, Padang, Kamis, 22 Oktober 2015, 5. Nara Sumber, Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Menengah (PKMM), Panitia, Dewan Mahasiswa IAIN IB Padang, “Aktualiasiasi Peran dan Nilai Peerjuangan Mahasiswa sebagai Intelektual Profetik dalam Menjawab Dialektika Perkembangan Zaman”. Padang, 39 Oktober-2 November 2014. 6. Peserta dan Pembicara International Seminar on Interfaith Vision and Mission. Interfaith Association of Huntsville. 16-17 Mei 2005. Alabama, USA 7. Peserta Workshop dan Pelatihan Ombudsman Nasional, 8-14 April 2002, Komisi Ombudsman, Padang. 8. Peserta Workshop Agenda Riset Mc. Gill University Canada-LPIU IAIN Syahid Jakarta, 19-25 Maret, 2000, Bogor. 9. Peserta Orientasi pendalaman bidang tugas DPRD Prov. Sumbar, 2-16 Februari 1998, Padang. 10 Peserta Konferensi VI World Constitution and Parliament Association, September, 1996, Barcelona, Spanyol 11. Peserta World Conference on Religion and Peace, Oktober-November 1994, Roma, Vatikan, Riva del Garda, Torento, Itali 12. Peserta Intensive English Course for Academic Purposes, Kerjasama Ditbinperta Depag RI dengan Lembaga Indonesia-Amerika, 19 Januari-19 April 1989, Jakarta. 13. Peserta Latihan Kepemimpinan Nasional KNPI, Juli 1987, Jakarta. 14. Peserta Latihan Peneliti Muda IAIN Imam Bonjol Padang, April 1986, Padang. 15. Peserta Workshop dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Nasional IV, April 1984, Wisma Pemuda, Cibubur, Jakarta. 16. Sebagai Country Co-ordinator Menjadi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, August 1984, Palm Lake, Ontario, Canada. 17. Sebagai Group Leader menajdi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, July 1982, Diefenbaker Lake, Saskatchewan, Canada. 18. Peserta Penataran Pemuda P4 Tingkat Nasional, Desember 1981, Pelatihan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta. 19. Peserta Programme Orientation Camp of International Community Development, September, 1980, Brag Creek Camp, Alberta, Canada. 20. Nara Sumber Pelatihan Pendidikan Pluralisme Guru-guru Agama SMU, MAN dan SMK, 26-30 Mei 2002, Padang 21. Peserta Seminar dan lokarkarya Nasional BUMN dan Demokrasi Ekonomi, 25 Maret 2002, Bisnis Indonesia-UGM, Jakarta. 22. Peserta Konferensi Internasional Tantangan Demokrasi di Dunia Islam, 23 Maret 2002, Kerjasama PPIM dan KAKK FU IAIN IB Padang. 23. Peserta Seminar dan Lokakarya Tasawuf dan Psikologi Islam, FU IAIN IB, Januari 2002, Padang
Jabatan
1. PJ Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) 2001-2002, 2004-2005 dan Rektor 2006-2014). 2. Sekretaris ICMI, Majelis Pimpinan Wilayah Sumbar 2007-2012. 3. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005; dan 2015-2020). 4. Wakil Sekretaris ICMI Orwil Sumbar 2000-2005. 5. Vice President of International Islamic Confederation of Labour 2005-2010, Jenewa, Marokko, Kairo, Kualalumpur. 6. Dewan Komisaris PT Semen Padang 2005-2015. 7. Timbalan Pengerusi Biro Dakwah Dunia Melayu Dunia Islam Melaka 2003-2008 8. Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar 1995-2000. 9. Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat 1992-1997 dan 1997-1999. 10. Sekretaris Yayasan Badan Wakaf INS Kayutanam, 1992-1989. 11. Ketua Umum Alumni Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) 1990-1993. 12. Participant, Group Leader, Country Coordinator of Indonesia-Canada World Youth Exchange Programme, Alberta-Maluku 1980-1981; Saskatchewan-Sulawesi Tenggara 1982-1983; Ontario-Nusa Tenggara Timur 1984-1985. 13. Penatar P4 pada BP 7 Tk I Provinsi Sumbar 1981-1997. 14. Badan Pembina Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar 1985-1990. 15. Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) 1985-1987, 16. Ketua Biro Pemenangan Pemilu, Wakil Sekretaris dan Sekretaris DPD Golkar Sumbar, 1988-1999. 17. Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Bataliyon dan Kepala Staf Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Kasmen Maharuyung) Sumbar 1974-1980. 18. Senat Mahasiswa Fak. Tarbiyah, Dewan Mahasiswa dan BKK IAIN Imam Bonjol Padang 1972-1980. 19. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Padang 1973-1976. 20. Anggota Pimpinan dan Ketua Departemen Kader IMM Sumbar 1973-1978. 21. Anggota Komisariat HMI IAIN IB Padang 1972. 22. Wakil Ketua Daerah PII Padang Panjang 1969-1971 dan Wakil Ketua PW PII Sumbar 1972-1976. 23. Ketua Ikatan Siswa Sekolah Periapan IAIN IB Padangpanjang 1969-1971.
Kunjungan Luar Negeri 1. Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar melakukan Kunjungan Sosial-Budaya dan Pendidikan ke Narrogin Senior High School, Murdoch University, Curtin University, Western Australia, 1-8 November 2016. 2. Sebagai Senior Exsecutive Advisor CWY menjadi peserta Working Session, Canada World Youth, Montreal, Quebec, Canada, 15-18 Februari 2015. 3. Sebagai Mantan Komisaris PT Semen Padang mengunjungi pusat industri di Shanghai, Hangzho, Suzho dan Beijing, November 2015. 4. Sebagai Komisaris PT Semen Padang mengikuti Pertemuan Tahunan Federasi Asosiasi Semen Asia di Hanoi dan mengunjungi PT Semen Indonesia, Thang Long Semen, Vietnam November 2014. 5. Sebagai Komisaris PT Semen Padang menjadi peserta workshop pembuatan mesin pabrik semen di Hiedelberg, Jerman, 5-7 Mei 2013. 6. Sebagai Senior Advisor Alumni PPAN menjadi peserta Visiting Review Program of Youth in Action CWY-Indonesia, Novascotia, Prince Edward Island, Quebed dan Ontario, Canada, 13-20 Desember 2013. 7. Sebagai Komisari PT Semen Padang mengunjungi Pabrik Kertas untuk Packaging Semen di Talleen, Estonia, 1-2 Oktober 2009. 8. Sebagai Komisaris PT Semen Padang, mengahdiri pertemuan tahunan Asosiasi federasi Semen Asia di Nanjing, 18-20 November 2008. 9. Sebagai Ketua PW Muhammadiyah dan akademisi menjadi Pengajar Kolej Islam Muhammadiyah Singapura, 2000-2005 10. Peserta US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, Mei-Juni 2005. 11. Pemakalah dan nara sumber, “Isu Aktual Islam Minangkabau”, Seminar Keluarga Mahasiswa Minang, Kairo dan Ceramah pada Keluarga Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah, Kairo 20-25 Juli 2004. 12. Dialog Triple Faith Forum London dan berkunjung ke Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford, UK, 25 Juli - 3 Agustus 2004. 13. Peserta Seminar Islam dan Demokrasi, Persatuan Ulama Nusantara, Kualalumpur, Agustus 2004. 14. Aktif di Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Melaka 2003-2008 15. Kunjungan dan Dialog Agama dan Perdamaian, WCRP, New York, Agustus 1998. 16 Peserta Konvensi VI World Constitution and Parliament Association, Barcelona, Spanyol, September 1996. 17. Kunjungan Sosial-Budaya ke Inggris, Prancis, Andorra, Jenewa, Jerman, Begia dan Belanda, Oktober 1996. 18. Kunjungan Kerja DPRD Sumbar ke Singapura, Kualalulumpur, Bangkok, Beijing dan Hongkong, September 1995. 19. Peserta World Conference on Religion and Peace (WCRP), Roma dan Riva del Garda, Itali, Oktober 1994. 20. Kunjungan Sosial-Budaya ke Belanda, Inggris, Prancis, Jenewa, Jerman dan Belgia, Oktober-November 1994. 21. Kunjungan Sosial–Budaya kepemudaan ke Hongkong, Tokyo, Honolulu, San Fransisco, September 1988. 22. Delegasi Pemuda Indonesia/KNPI ke Sidang Umum PBB New York, bidang Youth Affairs, September-Oktober 1988. 23. Observer SU PBB New York, atas nama Koordinator Pemuda Indonesia-Canada, Oktober 1984. 24. Peserta, pimpinan grup dan koordinator negara Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada, tinggal beberapa waktu di Vancouver (BC); Edmonton, Calgary dan Stettler(Alberta); Rosetown dan Saskatoo (Saskatchewan); Regina (Manitoba); Toronto, Ottawa (Ontario) dan Montreal(Quebec), Canada, 1980, 1982, 1984.
Karya Tulis 1. Wacana Pluralisme antara Pemahaman Publik dan Pemikiran Akademik di Indonesia. 2007. Makalah Seminar Antar Bangsa, Agama dan Pembangunan III: University Kebangsaan Malaysia-IAIN Imam Bonjol Padang-IAIN Sunan Ampel Surabaya-Universitas 17 Agustus Surabaya di Selangor, Daarul Ehsan, Malaysia 2. Pembangunan Kepariwisataan Sumatra Barat: Pengembangan Potensi Wisata Budaya. 2007. Makalah “Annual Lecture dan Seminar Mengenang Tokoh Diplomasi Bung Hatta: Apresiasi Perjalanan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Malaysia”, kerjasama Universitas Andalas dengan Deplu RI (Dit. Asia Timur & Pasifik dan Dit. Diplomasi Publik) dan KBRI Kuala Lumpur. Padang 3. Geneologis Intelektual dan Pemikiran Gender H. Agus Salim, 2006. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 4. Perguruan Tinggi dan Transformasi Budaya Masyarakat Pluralistik yang Beradab dan Bermartabat. 2005. Makalah Lokakarya Dosen ISBD Universitas Negeri Padang 5. Etika Agama dalam Pembangunan Pariwisata. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN Imam Bonjol Volume 18. Th. 2006. 6. “Melelahkan. Tetapi Membahagiakan” dalam Biografi Ahmad Syafii Maarif. (2005). Jakarta. 7. Jane Idleman Smith, Islam di Amerika: Tumbuh dan Berkembang di Ladang Kehidupan. 25 Agustus 2005. Makalah Bedah Buku Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. 8. Dakwah sebagai Media Pengembangan Kepariwisataan. 2003. Makalah Forum Pertemuan Seniman, Budayawan, Pemuka Agama, Adat serta Usaha Pariwisata (PHRI-ASITA) dan MUI, Padang 9. Perspektif Islam tentang Kes.etaraan dan Keadilan Gender. Makalah disampaikan pada advokasi dan sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) bagi Para Pimpinan Pondok Pesantren se Sumatra Barat, Sabtu, 14 Juni 2003 di Padang, Kerjasama PW Aisyiah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah di Diklat Depsos, Padang. 10. Cita-cita Politik dan Pluralisme Mohammad Natsir. 2003. Makalah Diskusi Singgalang, Padang 11. Pandangan Agama terhadap Fungsi dan Peranan Pariwisata. 2003. Makalah Pembekalan Kepariwisataan bagi Wali Nagari dan Lurah oleh Dinas Parsenbud Sumbar, Bukittinggi 12. Analisis terhadap Religiositas dan Ideologi dari Soeharto hingga Gus Dur (1966-2000). 2004. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN IB Padang. 13. Perspektif Islam tentang Gender. 2003. Makalah fasilitasi, advokasi dan sosialisasi PUG bagi tokoh agama, adat dan masyarakat se Sumatra Barat, Padang 14. Konflik dan Integrasi Kaum Tua dan Kaum Muda di Minangkabau (1903-1933). 2002. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang. 15. Muhammad Abduh dan Ide Pembaruannya. 2001. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 16. Al-Masjid wa Makanatuh fi Bina’i wa Tanmiyat Jili al-Syabab. Skripsi Sarjana Lengkap (Drs) . 1982. Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang. 17. “Biografi H. Nashrudin Thaha” . 1981. Dalam 20 Ulama Besar Sumatra Barat. Islamic Centre. Padang. 18. Al-Iman, Asas li Mashlahat al-Ummat. 1976. Skripsi Sarjana Muda (BA). Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang.
Karier
Dosen Perkembangan Modern di Dunia Islam, Perkembangan Pemikiran Islam Indonesia; Perkembangan Pemikiran Islam Minangkabau; dan Orientalisme, semua di di Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol (1985-sekarang)
Staf Pengajar Luarbiasa bersama Joke Van Rinen (Vrij Universiteit, Belanda) untuk Mata Kuliah Sosiologi Agama; Antropologi Agama; Manusia dan Kebudayaan Afrika (1985-1987)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2001-2002)
Program Sosiologi-Antropologi Universitas Andalas; Sejarah Pemikiran Islam, Pascasarjana UMSB, dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura (sejak 2002)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2005)
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2006-2010 dan 2010-2014)
Organisasi
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005 dan 2015-2020)
Vice President of International Islamic Confederation of Labour (IICL), Geneva (Swiss), Casablanca (Maroko), Kairo (Mesir), Kuala Lumpur (Malaysia) (2005-2010)
Sekretaris ICMI Orwil Sumatra Barat (2007-2012)
Ketua Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatra Barat (2008)
Penasihat PW Muhammadiyah Sumatra Barat (2005-2010 dan 2010-2015)
Dewan Komisaris PT. Semen Padang (2005-2010 dan 2010-2015)
The contents of this page are sourced from Wikipedia article on 24 Jun 2020. The contents are available under the CC BY-SA 4.0 license.

From our partners
Sponsored
Reference sources
References
The basics
Pendidikan
Pelatihan, Nara Sumber, Jabatan, Partisipasi Seminar Lokal, Nasional dan Internasional
Karier
Organisasi
Gallery
1 note
·
View note
Text
Kunjungan Reses Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto - BIJB Kertajati Bandara Majalengka
Kunjungan Reses Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto – BIJB Kertajati Bandara Majalengka
MAJALENGKA, RADAR-X.net – Kunjungan Reses Masa Sidang Ke V DPR RI Komisi V berlangsung sejak 16 Juli – 15 Agustus 2021. Dalam Kunjungannya, Anggota Komisi V DPR RI, Fraksi Partai Golkar mengunjungi salah satu Infrastruktur strategis yang dimiliki Indonesia, Khususnya Jawa Barat. Jumat (06/08/21) BIJB Kertajati merupakan salah satu Bandara Internasional yang menjadi andalan Pemerintah dalam…
View On WordPress
0 notes
Photo
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Kabupaten Simeulue berdiri tegar di Samudera Indonesia. Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999, dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di kawasan ini.
Ibu kota Kabupaten Simeulue adalah Sinabang, kalau diucapkan dengan logat daerah adalah Si navang yang berasal dari legenda Navang. Navang adalah si pembuat garam masa dulu di daerah Babang (pintu masuk teluk Sinabang. Dulunya Navang membuat garam dengan membendung air laut yang masuk ke pantai Babang, kemudian dikeringkan lalu menjadilah garam. Garam Navang lambat laun menjadi dikenal di sekitar Ujung Panarusan sampai ke Lugu. Jika penduduk membutuhkan garam, maka mereka akan menuju si Navang, yang lambat laun konsonan 'V' pada Navang berubah menjadi Nabang. Sementara Sibigo ibu kota kecamatan Simeulue Barat berasal dari kata/kalimat CV dan Co karena masa-masa penjajahan dulu, Sibigo adalah lokasi perusahaan pengolahan kayu Rasak - sejenis kayu sangat keras setara dengan Jati - yang dikirim ke Belanda via laut.
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Karena posisi geografisnya yang terisolasi dari Pulau Sumatra, hiruk-pikuk konflik di Aceh daratan tidak pernah berimbas di kawasan ini, bahkan tidak ada pergerakan GAM di kawasan kepulauan ini.
Sejarah
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Peningkatan status Simeulue menjadi Kabupaten telah dirintis sejak lama dan lahir dari keinginan luhur masyarakat Simeulue sendiri yaitu melalui prakarsa sejumlah tokoh dan segenap komponen masyarakat. Tonggak sejarah perjuangan ini dimulai sejak Kongres Rakjat Simeulue yang sedianya dilaksanakan pada tahun 1956, namun terkendala saat itu dan baru dilaksanakan pada tahun 1957. Salah satu bukti sejarah yang masih ada saat ini adalah dokumen Hasil Putusan Kongres Rakjat Kewedanaan Simeulue (Dok Rasmal Kahar) dan sebuah spanduk usang pelaksanaan kongres tersebut yang telah lusuh dimakan usia. Saat itu Gubernur Aceh, Prof. Ali Hasjmi melakukan kunjungan ke Simeulue pada tahun 1957 sebagai wujud dukungan dia terhadap isi pernyataan Kongres Rakjat Simeulue dalam upaya peningkatan status Simeulue.
Kemudian pada tahun 1963 kembali diadakan musyawarah Luan Balu dan dilanjutkan Musyawarah Rakyat Simeulue dan tahun 1980, di mana hasil semua pertemuan tersebut hanya ada satu kata dan satu tekad bahwa Simeulue harus berubah status menjadi Kabupaten Otonom. Seiring dengan perjalanan waktu, perjuangan tetap diteruskan oleh tokoh-tokoh masyarakat Simeulue, sehingga atas perjuangan yang begitu gigih dan tak kenal lelah tersebut, kita memperoleh dukungan dari berbagai pihak yaitu dari DPRD Tingkat I Aceh dan DPRD Tingkat II Aceh Barat.
Perkembangan selanjutnya setelah Drs. H. Muhammad Amin dilantik menjadi Pembantu Bupati Simeulue, upaya ini terus digulirkan dengan sungguh-sungguh dan terbukti pada tahun 1995 Gubernur Aceh menurunkan tim pemutakhiran data ke Simeulue yang diikuti dengan kedatangan Dirjen Bangda ke Simeulue pada tanggal 12 Desember 1995.
Sebagai akhir dari perjalanan ini, yaitu dengan datangnya Dirjen PUOD, DPODS, dan Komisi II DPR-RI pada tanggal 30 Maret 1996 dan mengadakan rapat umum di depan pendopo Pembantu Bupati Simeulue. Di mana pada saat itu, J. Sondakh selaku Ketua Komisi II DPR-RI mengatakan rapat hari ini seakan-akan sidang DPR-RI di luar gedung karena lengkap dihadiri oleh empat fraksi yaitu: Fraksi Golkar, PPP, PDI dan Fraksi Utusan Daerah dan dia berjanji dalam waktu tidak begitu lama Simeulue akan ditingkatkan statusnya. Alhamdulillah berkat Rahmat Allah SWT, akhirnya hasil dari semua kunjungan tersebut serta niat dan doa yang tulus dari seluruh masyarakat Simeulue, Presiden Republik Indonesia Bapak H. Mohammad Soeharto pada tanggal 13 Agustus 1996 menandatangani PP 53 tahun 1996 tentang peningkatan status wilayah Pembantu Bupati Simeulue menjadi Kabupaten Administratif Simeulue. Selanjutnya pada tanggal 27 September 1996 bertempat di DPRD Provinsi Daerah Istimewa Aceh, Kabupaten Administratif Simeulue diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Bapak Yogie S. Memet sekaligus melantik Drs. H. Muhammad Amin sebagai Bupati Kabupaten Administratif Simeulue.
Simeulue telah berubah status meskipun masih bersifat administratif, seluruh masyarakat menyambut gembira disertai rasa syukur menggema dari Ujung Batu Belayar hingga batu Si Ambung-Ambung. Kabupaten yang dianggap mimpi oleh sebagian masyarakat selama ini telah hadir nyata dalam kehidupan masyarakat Simeulue. Status baru ini telah menambah semangat yang tinggi untuk berjuang menggapai satu tahap lagi yaitu daerah otonom.
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Untuk mencapai usaha itu segala potensi dikerahkan, pikiran dan tenaga dicurahkan, keringat bercucuran di mana semua anak pulau bahu membahu dan disertai dengan doa yang senantiasa dipanjatkan demi sebuah cita-cita. Akhirnya Allah SWT mengabulkan apa yang diinginkan, sehingga melalui UU No. 48 Tahun 1999 lahirlah Kabupaten Simeulue dan Kabupaten Bireun sebagai Kabupaten Otonom dalam khazanah Pemerintahan Indonesia.
Kemudian pada tanggal 12 Oktober 1999 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Ad Interim Faisal Tanjung meresmikan lahirnya Kabupaten Simeulue dan tanggal inilah yang dijadikan sebagai hari jadi Kabupaten Simeulue yang setiap tahunnya diperingati.
Sosial Budaya
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Masyarakat Simeulue menyampaikan peringatan tradisional tsunami melalui ‘tutur’ secara turun temurun dari generasi ke generasi melalui cerita, nanga-nanga, sikambang dan nandong (seni tradisional Simeulue berupa dendang). Smong (nama lain dari tsunami dalam bahasa Simeulue), adalah sebuah bentuk pemahaman budaya yang telah mengalami proses pengendapan berpuluh tahun dalam memori kolektif masyarakat Pulau Simeulue. Karena telah menjadi memori kolektif maka smong telah menjadi bagian dari jati diri masyarakat Simeulue. Potongan syair tentang itu dapat ditemukan pada senandung pengantar tidur anak-anak di Pulau Simeulue.
Istilah smong dikenal masyarakat Simeulue setelah tragedi tsunami pada hari Jumat, 4 Januari 1907. Gempa disertai tsunami dahsyat yang terjadi di wilayah perairan Simeulue masih pada zaman penjajahan Hindia Belanda. Kejadian tsunami ini tercatat dalam buku Belanda S-GRAVENHAGE, MARTINUSNIJHOF, tahun 1916 yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Saat itu masyarakat Simeulue belum mengetahui perihal tsunami ini, laut yang tiba-tiba surut pasca gempa menjadi daya tarik bagi masyarakat pesisir pantai, karena ditemukannya banyak ikan-ikan yang terdampar. Sebagian besar penduduk pesisir berlarian ke arah pantai dan berebut ikan-ikan yang terdampar tersebut, namun secara mengejutkan tiba-tiba kemudian datanglah tsunami yang menderu-deru dari arah laut lepas, sebagian besar masyarakat meninggal atas kejadian itu. Dan sebagian yang selamat, menjadi saksi mata atas kejadian smong dan menuturkannya untuk generasi mendatang agar berhati-hati terhadap kejadian serupa.
Pada saat gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 yang lalu di seluruh wilayah Kabupaten Simeulue lebih dari 1.700 rumah hancur tersapu tsunami, akan tetapi jumlah korban jiwa yang meninggal adalah 6 jiwa. Apabila diperkirakan di Pulau Simeulue rata-rata penghuni satu rumah adalah 5 jiwa, maka jumlah total manusia yang rumahnya diterjang tsunami lebih dari 8.500 jiwa. Atau sekitar 10 % dari total jumlah penduduk Kabupaten Simeulue. Hal ini berarti pada saat itu ada proses evakuasi besar-besaran dalam kurun waktu kurang dari 10 menit secara serempak di seluruh wilayah pantai Pulau Simeulue yang panjang garis pantainya mencapai 400 km. Mengingat bahwa infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Simeulue sangat terbatas maka peristiwa mobilisasi massa tersebut adalah peristiwa yang luar biasa.
Kejadian serupa itu hanya dapat dilakukan oleh sebuah pemahaman bersama yang kuat dengan persepsi yang sama terhadap satu objek tertentu. Sehingga pada saat kejadian yang sangat genting hal ini telah menjadi pengetahuan umum yang merata, yang dengan hanya satu sandi tertentu yang diucapkan maka hal tersebut akan menjadi gerakan massa yang sangat masif yang bergerak dengan kecepatan tinggi secara bersama-sama, walaupun mereka berada pada daerah yang terpisah-pisah.
Jasa Kirim Mobil Simeulue - Kata SMONG adalah kata sandi yang dipahami bersama oleh seluruh penduduk Pulau Simeulue untuk melukiskan terjadinya gelombang raksasa setelah terjadinya gempa besar. Mereka bukan hanya memahami kata tersebut saja, tetapi juga mereka memahami tindakan apa yang harus dilakukan apabila peristiwa tersebut terjadi. Ditengah tidak adanya sistem peringatan dini tsunami yang memadai, budaya smong yang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal (local wisdom) masyarakat Kabupaten Simeulue telah mengambil alih fungsi teknologi. Dan terbukti pula budaya ini telah meyelamatkan masyarakat Kabupaten Simeulue dari bencana yang lebih besar. Masyarakat dunia yang juga mengetahui lemahnya sistem peringatan dini tsunami di sepanjang pantai barat Sumatra takjub melihat keajaiban yang terjadi di Pulau Simeulue. Hal ini kemudian mendorong masyarakat dunia melalui ISDR (International Strategy for Disaster Reduction) memberikan penghargaan SASAKAWA AWARD kepada masyarakat Kabupaten Simeulue. ISDR adalah lembaga dibawah Perserikatan Bangsa-bangsa (United Nations) yang memberikan perhatian pada upaya-upaya masyarakat mengurangi kerusakan dan kerugian akibat bencana. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Simeulue Drs H Darmili mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Simeulue pada tanggal 12 Oktober 2005 yang lalu di Bangkok, Thailand.
Penghargaan tersebut adalah wujud pengakuan dunia internasional pada kekuatan budaya smong sebagai sistem peringatan dini tsunami. Budaya smong semakin menemukan pengakuan ditengah kondisi bahwa sebelum tsunami 26 Desember 2004, tidak ada sistem peringatan dini tsunami di sepanjang pantai barat Sumatra yang sangat rawan gempa dan tsunami. Ditinjau dari sisi linguistik, terbentuknya kata smong cukup dekat dengan bunyi yang mendengung saat ombak menyerang bergulung-gulung. Di masyarakat Simeulue, smong berarti ombak besar yang datang bergulung-gulung yang didahului oleh gempa yang sangat besar. Fenomena yang dikenal masyarakat dunia dengan istilah tsunami. Pemahaman tentang smong ini tertanam kuat dalam memori masyarakat Simeulue dari anak-anak sampai orang tua.
Kuatnya penanaman smong dalam ingatan masyarakat Simeulue menunjukkan bahwa smong telah mengalami proses pengendapan yang lama sehingga lambat laun menjadi memori kolektif dalam bentuk sistem nilai masyarakat. Dalam sistem masyarakat Simeulue, penyampaian sebuah pesan sampai tertanam menjadi memori kolektif masyarakat hanya bisa dilakukan melalui media lisan. Nandong sebagai sebuah seni tradisi lisan masyarakat Simeulue memegang fungsi penting dalam membangun memori kolektif tersebut. Dengan demikian nandong dalam masyarakat Simeulue tidak hanya menjalankan fungsi klasik pantun atau syair yaitu sebagai media penyampai isyarat, pendidikan, pencatat sejarah dan hiburan. Nandong telah sampai pada fungsi tertinggi budaya lisan yaitu pembangun memori kolektif masyarakat. Fungsi ini yang membuat nandong efektif membangun perilaku masyarakat Simeulue dalam merespon fenomena alam gempa bumi yang diikuti tsunami.
Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Simeulue
Berikut ini adalah daftar kecamatan dan gampong di kabupaten Simeulue beserta kode pos dan data sensus penduduk 2010.Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dan 138 gampong dengan kode pos 23891-23894 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 80.279 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 41.245 pria dan 39.034 wanita (rasio 105,66). Dengan luas daerah 182.735 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 48 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 89.327 jiwa dengan luas wilayahnya 2.051,48 km² dan sebaran penduduk 44 jiwa/km².[1]
Daftar kecamatan dan gampong di Kabupaten Simeulue, adalah sebagai berikut:
Jasa Kirim Mobil Dari Simeulue Ke
Jasa Kirim Mobil Dari Simeulue Ke - Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang, Subulussalam, Bali, Denpasar, Bangka Belitung, Pangkalpinang, Banten, Cilegon, Serang, Tangerang Selatan, Tangerang, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Sungai Penuh, Jambi, Jawa Barat, Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Banjar, Jawa Tengah, Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta, Tegal, Jawa Timur, Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Kalimantan Barat, Pontianak, Singkawang, Kalimantan Selatan, Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Kalimantan Timur, Balikpapan, Bontang, Samarinda, Kalimantan Utara, Tarakan, Kepulauan Riau, Batam, Tanjungpinang, Lampung, Bandar Lampung, Metro, Maluku Utara, Ternate, Tidore Kepulauan, Maluku, Ambon, Tual, Nusa Tenggara Barat, Bima, Mataram, Nusa Tenggara Timur, Kupang, Papua Barat, Sorong, Papua, Jayapura, Riau, Dumai, Pekanbaru, Sulawesi Selatan, Makassar, Palopo, Parepare, Sulawesi Tengah, Palu, Sulawesi Tenggara, Bau-Bau, Kendari, Sulawesi Utara, Bitung, Kotamobagu, Manado, Tomohon, Sumatra Barat, Bukittinggi, Padang, Padangpanjang, Pariaman, Payakumbuh, Sawahlunto, Solok, Sumatra Selatan, Lubuklinggau, Pagaralam, Palembang, Prabumulih, Sumatra Utara, Binjai, Medan, Padang Sidempuan, Pematangsiantar, Sibolga, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Yogyakarta,
Jasa Kirim Mobil Simeulue
PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO adalah Perusahaan Jasa Kirim Mobil Murah dan Terpercaya. Berbasis Teknologi kami akan meramaikan dunia pengiriman khususnya mobil baru dan bekas. Percayakan pengiriman mobil abda pada kami. Kami akan melayani anda dengan sepenuh hati,,Terima Kasih atas Kepercayaan selama ini kepada para customer.
Bagaimana Cara Pengiriman Mobil Yang Aman
Menggunakan Jasa Kirim Mobil profesional untuk pengiriman mobil antar pulau memang memudahkan urusan. Perusahaan kami bisa diandalkan untuk mengantarkan dan pengiriman mobil utuh dengan selamat sampai di alamat tujuan. Namun sesuatu yang di luar dugaan tetap bisa terjadi di dalam perjalanan. Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan pengiriman mobil dengan tujuan Untuk mengurangi resiko kerusakan pada saat pengiriman mobil:
Minta dI Asuransikan
Agar mobil anda jika terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Mintalah kepada pihak jasa pengiriman mobil untuk menggunakan asuransi agar jika terjadi sesuatu kerusakan bisa mendapat asuransi baik itu kehilangan maupun kerusakan. Biasanya pihak Jasa Kirim Mobil menggunakan asuransi 0.1 % , Murahkan. Jika sudah di asuransikan hati kita tenang tidak was was lagi.
Singkirkan barang atau apapun yang tidak diperlukan
Singkirkan barang yang ada di dalam mobil dan juga di bagasi, terutama barang-barang pribadi yang cukup berharga. Banyak orang yang mengabaikan hal ini atau mungkin lupa untuk mengecek sebelum pengiriman mobil. Perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerusakan / kehilangan barang-barang yang ada di dalam mobil karena barang-barang tersebut bukan termasuk dalam perjanjian. Selain itu lepaslah bagian-bagian dalam ( interior ) yang mudah lepas dan akan merusak bagian lain yang juga tidak ditanggung asuransi.
Sebelum Di kirim Cuci mobil dan difoto bodi mobil untuk dokumentasi
Cuci bodi mobil dengan hati-hati. Cuci dan periksa eksterior dama dan luar mobil yang akan dikirim. Catat dan perhatian tiap cacat/rusak yang sudah ada. Jika perlu, foto dan dokumentasikan, termasuk foto seluruh mobil dari berbagai sudut. Jika terjadi situasi yang tidak diinginkan pada waktu proses pengiriman mobil, dokumentasi foto itu bisa dipakai sebagai bukti klaim.
Periksa Mesin Mobil Anda
Pada waktu proses bongkar muat ada kalanya mobil mungkin harus dikendarai, jadi pastikan kondisi mesin dan sistem penggerak lainnya dalam kondisi baik. Periksalah bagian aki, ban, oli mesin, oli gearbox, gardan, pendingin, dll. Beritahukan kepada perusahaan yang melakukan pengiriman mobil, masalah yang mungkin muncul atau pernah dialami mobil sehingga mereka lebih siap. Periksa juga isi bensin, sebaiknya isi bensin kurang dari separuh tangki karena karena semakin banyak bensin akan menambah berat mobil yang berarti menambah biaya pengiriman mobil.
Amankan Eksterior dan Interior Mobil
Ada bagian-bagian atau komponen-komponen yang mungkin bisa rusak atau lepas pada saat pengiriman mobil, jadi perlu diamankan atau dilepas. Komponen yang bisa dilepas sebaiknya dilepas, misalnya: kaca spion, weeper, dll.
Matikan Alarm
Yang terakhir, matikan alarm mobil. Kalau tidak tahu caranya, hubungi pemasangnya atau dealer mobilnya. Jika anda lupa tapi sudah pengiriman mobil, pastikan pengirimnya diberi tahu bagaimana cara me-non aktifkannya.
Ini adalah langkah yang perlu dan sebaiknya dilakukan sebelum pengiriman mobil. Hubungi perusahaan pengiriman untuk meminta penjelasan, persiapan khusus apa yang perlu dilakukan sebelumnya. Dan jangan lupa, pilih perusahaan penyedia jasa pengiriman mobil yang punya reputasi baik.
Syarat Pengiriman Mobil Dengan Perusahaan Kami
Pengiriman mobil antar pulau kini bukan lagi sebuah hal yang aneh untuk dilakukan. Berbagai hal pun bisa dijadikan alasan untuk kirim mobil antar pulau. Seperti pindah rumah atau mendapat pekerjaan di kota lain atau mobil anda akan di gunakan di tempat tujuan misalnya.
Mempersiapkan surat-surat bisa menjadi hal yang paling dibutuhkan sebagai syarat untuk kirim mobil ke luar kota. Apa saja syarat lainnya, yuk simak di artikel ini selengkapnya!
Ketika melakukan proses pengiriman mobil antar pulau, memang Anda harus melakukan sederet persyaratan yang dikhususkan untuk melancarkan pengiriman dari pihak Jasa Pengiriman Mobil. Hal tersebut dikarenakan persyaratan pengiriman itu bisa memudahkan petugas ekspedisi mobil.
Syarat untuk kirim mobil antar pulau adalah;
Foto KTP
Syarat utama tentu terkait dengan identitas diri Anda. Anda perlu menyerahkan foto KTP. Menyerahkan foto KTP sendiri sudah diketahui sebagai syarat wajib yang harus dilakukan dan tertera dalam berbagai kebutuhan kirim mobil.
Terlebih lagi, terkait pada fakta bahwa pengiriman ini adalah pengiriman barang dengan nilai jual yang tinggi, perlu diperhatikan kehati-hatian dalam proses pengiriman dan dokumentasinya. Dengan menyerahkan foto KTP, proses kirim mobil antar pulau bisa dilakukan secara resmi oleh jasa layanan pengiriman kendaraan.
Memiliki BPKB Mobil Asli untuk Kirim Mobil ( Hanya Khusus Tujuan Kupang )
Syarat berikutnya selain KTP adalah Anda perlu memiliki surat BPKB mobil yang asli sebelum kirim mobil. Adanya BPKB ini untuk disampaikan dalam proses kirim mobil yang akan Anda lakukan. BPKB mobil yang Anda serahkan hanya berbentuk fotocopy saja. Meski demikian, data tersebut harus sinkron atau sama dengan identitas sang pemilik. Dengan begitu, proses kirim mobil yang akan dilakukan oleh penyedia jasa pengiriman mobil bisa dilakukan dengan lancar.
Memiliki STNK Asli untuk Kirim Mobil
Syarat yang Anda butuhkan tak hanya sampai fotocopy KTP, KK, serta BPKB. Syarat tersebut pun bisa dibilang belum cukup jika Anda tak melengkapi dengan STNK. STNK sendiri bisa menjadi syarat dan ketentuan khusus ketika Anda memiliki kendaraan bermotor. Terlebih, seperti yang sudah dikatakan bahwa ini adalah jenis pengiriman dengan barang yang memiliki harga jual tinggi. Tentunya, Anda diwajibkan untuk memiliki surat kendaraan tersebut sebelum kirim mobil. Hal tersebut untuk meyakinkan kembali bahwa kendaraan yang Anda kirim adalah milik Anda dan bukan mobil curian.
Data Alamat Penjemputan dan Tujuan untuk Kirim Mobil
Proses kirim mobil sebentar lagi akan selesai. Syarat terakhir yang harus Anda selesaikan adalah melengkapi data yang berkenaan dengan alamat penjemputan serta tujuan pengiriman mobil. Pada proses penjemputan saat kirim mobil selesai dilaksanakan, data-data persyaratan yang diajukan saat pengiriman pun akan kembali dicek oleh petugas jasa pengiriman. Jika persyaratan cocok dengan identitas kepemilikan serta alamat penjemputan sesuai dengan tujuan, maka proses pengiriman akan terlaksana dengan lancar.
Mengisi Form Booking
Biasanya Jasa Kirim Mobil akan menyuruh kita untuk mengisi Form Booking, adapun form Booking isinya adalah sebagai berikut
Nama pengirim + no hp : Alamat penjemputan :
Nopol : Merk & type : Tahun : Warna : No Mesin : No Rangka : Atau Foto STNK
Nama penerima + No hp: Alamat penerima :
Tgl dan Jam penjemputan : …, jam …
Deal Harga : Nama pembayar :
Berkaca pada syarat-syarat kirim mobil di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam proses kirim mobil, Anda perlu berbagai macam identitas diri dan juga identitas kendaraan. Anda perlu menyiapkan KTP, KK, BPKB hingga STNK kendaraan bermotor Anda. Jika syarat sudah lengkap dikumpulkan, gal itu akan memudahkan proses kirim mobil
Layanan pengiriman Mobil PT. GITEWAN SARANA TRANSINDO
Perusahaan kami dalam mengirimakan mobil mempunyai beberapa layanan antar lain
Self Driver
Towing
Car Carrier
Kapal
Kontainer
Layanan Tersebut akan kami bahas di bawah ini
Self Driver
Adalah jenis layanan yang menggunakan supir dalam mengirim mobil anda dari alamat awal sampai alamat tujuan yang tertera di dalam Form Booking. Harga Jasa Kirim Mobil menggunakan layanan Self Driver paling murah dan cepat di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. Kami biasanya dengan layanan Self harga Kirim Mobil sudah Dor to Dor dan Asuransi.
Towing
Towing, atau menarik, atau derek, adalah sebuah aktivitas memindahkan kendaraan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan menderek di belakang mobil penderek. Namun saat ini, Towing tidak lagi menaring, tapi menggendong, sehingga Mobil atau Motor yang akan dipindahkan dari satu tempat ke tempat tujuan, dengan cara menggendong / mengangkut Mobil atau Motor tersebut.
Aktivitas Towing sebenarnya digunakan oleh dealer mobil / motor, untuk mendistribusikan mobil / motor dagangannya ke berbagai showroom. Tetapi saat ini, para penggemar touring santai, menggunakan layanan ini. Touring Santai adalah touring yang dilakukan tanpa harus mengemudi motor / mobil dari tempat start, tetapi motor / mobil digendong pakai Layanan Towing ke kota yang akan dituju, kemudian pemiliknya dapat bersantai sampai tujuan, dengan naik pesawat. Untuk menggunakan layanan Towing, sebaiknya Sobat mempertimbankan, antara lain:
Pastikan mobil Towing yang Sobat ingin gunakan, memiliki standar Safety yang baik.
Perhatikan, apakah mobil Towing menggunakan tali khusus, hingga light bar pada bagian belakang Mobil Towing
Harga menggunakan Jasa Kirim Mobil dengan Towing termasuk yang paling mahal di bandingkan dengan jenis layanan lainnya. harga kami yang di berikan biasanya harga sudah Dor to Dor dan Asuransi.
Car Carrier
Car carrier adalah sejenis truk, tapi dikhususkan untuk mengangkut mobil saja. Menggunakan layanan Jasa Kirim Mobil dengan Car carrier Terhitung Murah dan Aman tapi sedikit agak lama, karna harus menunggu car carrier penuh dulu baru bisa berangkat. Isi Mobil Car Carrier ada yang 6 Mobil ada yang hanya 5 Mobil. Harga layanan kami dengan Car Carrier sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi. Daerah yang kami support Khususnya daerah Lintas Jawa dan Lintas Sumatra. Ada juga lintas Kalimanta atau Sulawesi.
Kapal
Menggunakan Layanan Kapal Laut adalah jenis layanan Kirim mobil ANTAR PULAU . misalnya Jawa - Sumatra, Jawa - Kalimantan, Jawa - Papua , Jawa - Sulawesi , Jawa - Sumatra dan sebaliknya. Harga Dengan Jasa Kirim Mobil menggunakan Kapal terhitung Murah dan Aman. Harga kami sudah termasuk Dor to Dor dan Asuransi.
Kontainer
Ada satu lagi layanan Kirim mobil antar pulau dengan menggunakan Kontainer. Layanan ini sangat aman karena mobil anda di masukan ke dalam kontainer sehingga terhindar dari Cuaca buruk atau tersenggol dengan kendaraan lainnya di atas kapal. Harga dengan Kontainer agak sedikit mahal. Tapi demi keamanan apalagi yang akan di kirim mobil mewah sebaiknyalah menggunakan layanan kontainer dalam pengiriman mobil.
Apa Sih Kata atau Kalimat yang sering di cari di
google
Untuk menaikan rangking Google dalam bisnis Jasa Kirim Mobil harus di analisa dulu kata yang sering di cari di google. Berikut analisa dari google planner untuk keyword " Jasa Kirim Mobil "
Kata yang sering di cari di google
Jasa , Pengiriman , Kirim , Mobil , Cargo , Ekspedisi , Harga , Murah , Online , Via Pos , Aman , Pulau , Syarat , Antar , Ekspedisi Kirim Mobil , Pengalaman , Biaya , Cara , Dari , Ke , Bekas , Baru , Pelni , Kantor , Pesawat , Kapal Laut , JNE , Luar Negri , Kota , Ongkos , Towing , Self Driver , Car Carrier , Kontainer , Kapal Roro , Kapal , Kereta Api , Via Laut , Terbaik , TIKI , Truk , Terpercaya , Angkut , Cek Harga , Paket , Cara , Mengirim , Tarif , Kendaraan , Motor , Ongkir , Jasa Derek Mobil , Jasa Towing , Jasa Supir
Link Terkait
Jasa Kirim Mobil
Baca Juga
Biaya Kirim Mobil
Ekspedisi Kirim Mobil
Jasa Kirim Mobil
Cara Membuat
mrizky
Minyak Kutus Kutus
Terima kasih banyak sudah menyempatkan baca artikel ini. Jika ada pertanyaan lain silakan langsung saja di chat lewat WhatsApp, Telegram dan yang lainnya. Semoga kita selalu di berikan kesehatan di zaman pendemi Covid 19 . Aamiin
0 notes
Link
GURINDAM.ID- Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, menerima audensi Bupati Anambas Abdul Haris
0 notes
Text
Pembangunan Rest Area di Pulau Rinca TN Komodo Dihentikan
KUPANG, dawainusa.com – Rencana Pembangunan rest area atau tempat peristirahatan di Pulau Rinca TN Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan untuk sementara.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Budi Kurniawan menerangkan, hal itu dilakukan karena sejauh ini, rencana tersebut masih dievaluasi oleh pihak pemerintah pusat.
Baca juga: Tiket Menuju TN Komodo akan Disediakan Secara Online
“Penghentian sementara itu ditandai dengan pembongkaran pagar dan pencopotan plang PT Segara Komodo Lerstari selaku investor yang akan membangun rest area di Pulau Rinca pada hari ini,” terang Budi Kurniawan dilansir Antara, Rabu (29/8).
Budi Kurniawan mengatakan, rencana pembangunan rest area di daerah tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan aturan dan zonasinya. Akan tetapi, hal itu mendapat penentangan dari sejumlah pihak.
“Material bangunan sudah ditertibkan tim investigasi dari pusat bersama sejumlah aktivis,” kata Budi Kurniawan.
Ancam Ekosistem di TN Komodo
Rencana pembangunan rest area di daerah TN Komodo tersebut memang telah mendapat penolakan dari sejumlah kalangan seperti para warga lokal, aktivis sampai pemangku kepentingan.
Mereka menilai, rencana tersebut sama sekali tidak ekologis karena dapat merusak keasrian dan keberadaan ekosistem di daerah itu. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohanes Rumat.
Baca juga: Penemuan Binatang Purba Komodo, Warga Bari Sepakat Gelar Ritual Adat
Ia menilai, rencana pembangunan tempat peistirahatan yang diketahui akan dikelolah oleh investor tersebut sudah layak untuk ditentang karena akan berdampak buruk bagi keberadaan binatang purba Komodo dengan nama Latin Varanus Komodoensis yang hidup di wilayah itu.
“Investasi ini bisa merusak ekosistem flora dan fauna Taman Nasional Komodo yang semestinya tetap dilestarikan sebagai aset dan daya tarik wisata unggulan itu,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
“Siapa pun investornya baik lokal ataupun asing meski ditolak untuk berinvestasi di dalam kawasan wisata Komodo karena akan berdampak buruk terhadap pariwisata unggulan itu,” lanjut dia.
Semua Fraksi Tolak
Selain itu, seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) juga telah sepakat untuk menolak pembangunan rest area di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) itu.
Hal ini ditegaskan seluruh anggota Fraksi DPRD Mabar dalam rapat Paripurna DPRD dengan Direktur Jenderal Konservasi Alam Sumber Daya Alam dan Ekositem (Dirjen KSDAE), Wiratno bersama tim terpadu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Aula Utama Gedung DPRD Mabar, pada Senin (20/8).
Ketujuh Fraksi yang menolak pembangunan tersebut yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Gabungan Keadilan Sejahtera, Fraksi Kebangkitan Nasional Indonesia, dan Fraksi Gerindra.
Di hadapan Dirjen KSDAE, Waratno anggota Fraksi PDIP, Blasius Pandur menegaskan menolak pembangunan di dalam kawasan TNK.
Baca juga: Warga Tangkap Seekor Komodo di Kampung Bari Manggarai Barat
“Saya minta Dirjen untuk mencabut ijin pembangunan di TNK, dan segera membongkar semua bangunan yang merusak habitat Komodo,” kata Pandur.
Penegasan yang sama juga dikatakan Ketua Fraksi PAN, Marsel Jeramun. Menurutnya, perusahaan tersebut telah kedaluwarsa dan perusahaan tersebut harus diproses hukum selain segera mencabut ijinnya.
“Sejak 2 Desember 2017 ijin Perusahaan tersebut telah kedaluwarsa untuk itu perlu diproses hukum,” ujar Marsel.
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Ketua Fraksi Gerindra, Yos Gagar. Ia menegaskan bahwa mereka menolak dengan tegas pembangunan di Kawasan TNK itu.
“Yang menolak itu semua masyarakat Mabar. Untuk itu kami tegaskan menolak pembangunan tersebut,” tegas Yos.
Kondisi Arus Wisatawan
Penolakan sejumlah pihak terhadap aktivitas investasi di daerah TN Komodo tersebut memang mesti didukung. Apalagi terdeteksi bahwa rencana pembangunan itu akan merugikan bahkan dapat merusak keberadaan binatang purba Komodo yang hidup di daerah itu.
Padahal, daya tarik wisatawan terhadap tempat dan binatang purba tersebut sudah semakin membludak. Seperti diketahui, untuk jumlah wisatawan menuju daerah TN Komodo, Kurniawan menerangkan bahwa sejauh ini tingkat kunjungannya sudah semakin meningkat.
Baca juga: Kebakaran di TN Komodo, Seperti Apa Nasib Binatang Purba Komodo?
Dari catatan pihak BTNK sendiri, terang dia, tercatat bahwa jumlah kunjungan wisatasawan baik wiatawan domestik maupun wisatawan asing pada semester pertama tahun 2018 (Januari-Juni) mencapai 80.598 orang.
Jumlah kunjungan ini terkoreksi meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 yang tercatat sebanyak 57.783.*
Selengkapnya: Pembangunan Rest Area di Pulau Rinca TN Komodo Dihentikan
#dawai
0 notes
Text
Pembangunan Rest Area di Pulau Rinca TN Komodo Dihentikan
KUPANG, dawainusa.com – Rencana Pembangunan rest area atau tempat peristirahatan di Pulau Rinca TN Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dihentikan untuk sementara.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo (TNK) Budi Kurniawan menerangkan, hal itu dilakukan karena sejauh ini, rencana tersebut masih dievaluasi oleh pihak pemerintah pusat.
Baca juga: Tiket Menuju TN Komodo akan Disediakan Secara Online
“Penghentian sementara itu ditandai dengan pembongkaran pagar dan pencopotan plang PT Segara Komodo Lerstari selaku investor yang akan membangun rest area di Pulau Rinca pada hari ini,” terang Budi Kurniawan dilansir Antara, Rabu (29/8).
Budi Kurniawan mengatakan, rencana pembangunan rest area di daerah tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan aturan dan zonasinya. Akan tetapi, hal itu mendapat penentangan dari sejumlah pihak.
“Material bangunan sudah ditertibkan tim investigasi dari pusat bersama sejumlah aktivis,” kata Budi Kurniawan.
Ancam Ekosistem di TN Komodo
Rencana pembangunan rest area di daerah TN Komodo tersebut memang telah mendapat penolakan dari sejumlah kalangan seperti para warga lokal, aktivis sampai pemangku kepentingan.
Mereka menilai, rencana tersebut sama sekali tidak ekologis karena dapat merusak keasrian dan keberadaan ekosistem di daerah itu. Hal tersebut juga ditegaskan oleh Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Yohanes Rumat.
Baca juga: Penemuan Binatang Purba Komodo, Warga Bari Sepakat Gelar Ritual Adat
Ia menilai, rencana pembangunan tempat peistirahatan yang diketahui akan dikelolah oleh investor tersebut sudah layak untuk ditentang karena akan berdampak buruk bagi keberadaan binatang purba Komodo dengan nama Latin Varanus Komodoensis yang hidup di wilayah itu.
“Investasi ini bisa merusak ekosistem flora dan fauna Taman Nasional Komodo yang semestinya tetap dilestarikan sebagai aset dan daya tarik wisata unggulan itu,” ujar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
“Siapa pun investornya baik lokal ataupun asing meski ditolak untuk berinvestasi di dalam kawasan wisata Komodo karena akan berdampak buruk terhadap pariwisata unggulan itu,” lanjut dia.
Semua Fraksi Tolak
Selain itu, seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) juga telah sepakat untuk menolak pembangunan rest area di dalam Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) itu.
Hal ini ditegaskan seluruh anggota Fraksi DPRD Mabar dalam rapat Paripurna DPRD dengan Direktur Jenderal Konservasi Alam Sumber Daya Alam dan Ekositem (Dirjen KSDAE), Wiratno bersama tim terpadu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, di Aula Utama Gedung DPRD Mabar, pada Senin (20/8).
Ketujuh Fraksi yang menolak pembangunan tersebut yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Golkar, Fraksi PAN, Fraksi Gabungan Keadilan Sejahtera, Fraksi Kebangkitan Nasional Indonesia, dan Fraksi Gerindra.
Di hadapan Dirjen KSDAE, Waratno anggota Fraksi PDIP, Blasius Pandur menegaskan menolak pembangunan di dalam kawasan TNK.
Baca juga: Warga Tangkap Seekor Komodo di Kampung Bari Manggarai Barat
“Saya minta Dirjen untuk mencabut ijin pembangunan di TNK, dan segera membongkar semua bangunan yang merusak habitat Komodo,” kata Pandur.
Penegasan yang sama juga dikatakan Ketua Fraksi PAN, Marsel Jeramun. Menurutnya, perusahaan tersebut telah kedaluwarsa dan perusahaan tersebut harus diproses hukum selain segera mencabut ijinnya.
“Sejak 2 Desember 2017 ijin Perusahaan tersebut telah kedaluwarsa untuk itu perlu diproses hukum,” ujar Marsel.
Pernyataan serupa juga dikatakan oleh Ketua Fraksi Gerindra, Yos Gagar. Ia menegaskan bahwa mereka menolak dengan tegas pembangunan di Kawasan TNK itu.
“Yang menolak itu semua masyarakat Mabar. Untuk itu kami tegaskan menolak pembangunan tersebut,” tegas Yos.
Kondisi Arus Wisatawan
Penolakan sejumlah pihak terhadap aktivitas investasi di daerah TN Komodo tersebut memang mesti didukung. Apalagi terdeteksi bahwa rencana pembangunan itu akan merugikan bahkan dapat merusak keberadaan binatang purba Komodo yang hidup di daerah itu.
Padahal, daya tarik wisatawan terhadap tempat dan binatang purba tersebut sudah semakin membludak. Seperti diketahui, untuk jumlah wisatawan menuju daerah TN Komodo, Kurniawan menerangkan bahwa sejauh ini tingkat kunjungannya sudah semakin meningkat.
Baca juga: Kebakaran di TN Komodo, Seperti Apa Nasib Binatang Purba Komodo?
Dari catatan pihak BTNK sendiri, terang dia, tercatat bahwa jumlah kunjungan wisatasawan baik wiatawan domestik maupun wisatawan asing pada semester pertama tahun 2018 (Januari-Juni) mencapai 80.598 orang.
Jumlah kunjungan ini terkoreksi meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 yang tercatat sebanyak 57.783.*
Selengkapnya: Pembangunan Rest Area di Pulau Rinca TN Komodo Dihentikan
https://www.dawainusa.com/pembangunan-rest-area-di-pulau-rinca-tn-komodo-dihentikan/#utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=pembangunan-rest-area-di-pulau-rinca-tn-komodo-dihentikan
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Wakil Ketua Komisi C DPRD Medan Mulia Asri Rambe meminta Walikota Medan Dzulmi Eldin mencopot Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, karena dinilai tidak becus dalam menata pedagang di pasar tradisional di Kota Medan.
Ketidakbecusan Rusdi Sinuraya menurut Mulia Asri Rambe yang akrab disapa Bayek itu, terlihat dalam kebijakannya mengelola pasar dan membina pedagang sehingga kerap menimbulkan kericuhan diantara sesama pedagang.
“Sebenarnya masalah tidak ada, namun Rusdi sengaja menciptakan masalah sehingga terjadi kericuhan pedagang. Dirut PD Pasar diduga melakukan jual beli meja pedagang, sehingga banyak pedagang yang mempunyai kartu kuning tidak mendapatkan meja untuk berjualan”, terang politisi Golkar ini kepada wartawan, Kamis (1/3/2018).
Selain itu, kata Bayek, kebijakan Rusdi Sinuraya banyak yang keliru. Seharusnya Rusdi Sinuraya tugasnya membina, mengawasi dan melakukan pengendalian barang yang berada di bawah pengawasannya sesuai Permendagri 12 Tahun 2017.
“Saya menilai Dirut PD Pasar Kota Medan gagal total mewujudkan program dan harapan Pemko Medan saat ini. Untuk itu, saya minta Walikota Medan copot Rusdi Sinuraya, jangan sampai kinerja buruk Rusdi Sinuraya merusak citra walikota Medan dalam mewujudkan Medan Rumah Kita,” ujar wakil rakyat dari Dapil V ini.
Hal senada juga diucapkan Sekretaris Fraksi Hanura DPRD Medan Bangkit Sitepu. Disebutkannya, bahwa Rusdi Sinuraya bukan membangun pasar-pasar yang ada di Kota Medan, namun semakin membuat carut marut pasar dengan melakukan penggusuran tanpa memberikan solusi.
Bangkit menilai, PD Pasar Kota Medan gagal total mengelola berbagai persoalan pasar dan pedagang di Kota Medan. “Saya sangat setuju bila Walikota Medan mencopot Rusdi Sinuraya sebagai Dirut PD Pasar,” ujarnya.
Lebih jauh dia menilai, ada beberapa indikator penilaian gagalnya PD Pasar dalam mengatasi persoalan pasar di Medan. Di antaranya, terkait masalah penataan ruang dan penertiban para pedagang hingga saat ini tidak beraturan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang luar biasa.
Lebih lanjut dikatakannya, selain itu, relokasi pedagang korban kebakaran di Pasar Aksara dan penggusuran pedagang di Pasar Kampung Lalang juga masih terkendala. Terbukti, pedagang Pasar Aksara hingga sekarang masih menggunakan bahu jalan sebagai lapak berdagang. Dan membuat kemacetan. Seharusnya Rusdi Sinuraya mempunyai solusi agar pedagang merasa nyaman.
“Rusdi Sinuraya banyak melakukan penggusuran dan kebijakan yang salah terhadap pedagang, sehingga pedagang merasa tidak nyaman. Bila ini terus berlanjut maka banyak pedagang yang akan berjualan dan berdomisili di Deliserdang. Tentu hal ini sangat merugikan Pemko Medan”, jelas Bangkit.
Seperti diketahui, banyak persoalan pasar hingga saat ini belum juga tuntas. Seperti, Pasar Kampung Lalang, Pasar Kemiri, Pasar Timah, Pasar Marelan, Pasar Aksra, Pasar Pringgan dan Pasar Lau Chi. (ts-02)
The post DPRD Medan Nilai Rusdi Sinuraya Tak Becus Jadi Dirut PD Pasar appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Photo
Pertama dalam Sejarah Pilwali Malang, Dua Petahana Akan Saling Berhadapan?
MALANGTODAY.NET - Pertama dalam sejarah pemilihan Wali Kota Malang, dua petahana akan saling berhadapan. Karena dalam Pilkada 2018, M. Anton dan Sutiaji yang pada awalnya merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang kemungkinan besar akan menempuh jalurnya masing-masing. Perang genderang di antara keduanya pun sudah ditabuh. M. Anton atau yang akrab disapa Abah Anton sudah resmi bergandengan bersama salah seorang pengusaha bernama Syamsul Mahmud. Keduanya mendapat restu dari PKB dan PKS. Surat rekomendasi resmi dari DPP PKB pun sudah beredar luas. Surat yang ditandatangani pada 4 Januari 2018 itu menjadi kunci kuat untuk pasangan baru ini maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang. Sebelumnya, pasangan ini memang sempat banyak diperbincangkan dikalangan publik. Hingga pada akhirnya, DPP PKB pun memberikan rekomendasi secara resmi di Jakarta pada Jumat (5/1) malam. Rencananya, deklarasi dari pasangan baru ini akan dilakukan pada Minggu, (7/1) besok. "Alasan dipilihnya Syamsul Mahmud memang karena chemistry antara keduanya saja," terang Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kota Malang, Arief Wahyudi. Sementara Sutiaji, yang sebelumnya sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota ke tim V PDIP sudah mendapat rekomendasi dari partai lain. Sutiaji direkom oleh DPP Golkar sebagai bakal calon Wali Kota Malang dengan didampingi oleh Sofyan Edi Jarwoko sebagai bakal calon wakilnya. Namun rekom dari Golkar masih belum cukup. Karena jumlah kursi Golkar di DPRD Kota Malang hanya lima, dan membutuhkan empat tambahan lagi untuk dapat memenuhi syarat mendaftar di KPU. Sementara saat ini, isu tentang akan bergabungnya Demokrat juga masih merebak. Jika benar Demokrat memberi dukungan pada pasangan Sutiaji dan Sofyan Edi Jarwoko, maka syarat tersebut sudah pasti akan terpenuhi. Karena saat ini, anggota DPRD Kota Malang dari fraksi Demokrat berjumlah lima orang. Jika isu tersebut benar adanya, maka dipastikan pertarungan antar petahana akan terjadi dalam Pilkada Kota Malang tahun ini. Di sisi lain, koalisi partai besar sudah terbentuk untuk mendukung pasangan Yaqud Ananda Gudban dan Wanedi. Partai yang memberi lampu hijau pada pasangan tersebut adalah Hanura, PAN, PPP, PDIP, dan Nasdem. Sedangkan satu partai yang tersisa, yaitu Gerindra dikabarkan telah merapat ke koalisi besar tersebut. Tapi sampai sekarang, belum ada pernyataan resmi dari partai yang dikenal dengan lambang burung Garuda itu.
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/pertama-dalam-sejarah-pilwali-malang-dua-petahana-akan-saling-berhadapan/
MalangTODAY
0 notes
Text
Ijazah Ratusan Mahasiswa Unmer Tak Jelas-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/ijazah-ratusan-mahasiswa-unmer-tak-jelas/
Ijazah Ratusan Mahasiswa Unmer Tak Jelas
Ponorogo, koranmemo.com – Karut marutnya pengelolaan Universitas Merdeka (Unmer) Kabupaten Ponorogo semakin parah. Pasca terkuak kasus dugaan penjualan aset kampus, hingga puluhan dosen dan karyawan yang 4 bulan terakhir tidak gajian.
Kini muncul permasalahan baru. Pasalnya nasib ratusan alumnus kampus milik Kodam V Brawijaya ini hingga kini tidak jelas. Lantaran sejak lulus awal tahun 2017 lalu, ijazah S1 milik 200 mahasiswa Unmer Ponorogo hingga kini belum ditandatangani oleh Kampus di bawah naungan Yatimpo tersebut.
Ketua Forum Komunikasi Dosen dan Karyawan (FKDK) Unmer Ponorogo, Riono Eko Muharjianto membenarkan kasus ini. Ia menuding belum ditantanganinya ratusan ijazah milik mahasiswa Unmer ini, akibat tidak jelasnya jabatan rektor di kampus.” Jabatan rektor kampus masih dipimpin oleh Pj (pejabat sementara.red) Imam Fauzan. Rektor terpilih sudah ada tapi belum dilantik, sehingga rektornya siapa belum jelas. Yang berakibat tidak berani menandatangani ijasah mahasiswa. Padahal ijazah mereka ini sangat penting untuk mencari pekerjaan,”ujarnya, Senin (21/8).
Dekan Pertanian Unmer ini juga mengungkapkan, bahwa akibat digantungnya nasib ratusan mahasiswa ini, membuat sejumlah perwakilan mendatangani rumahnya, untuk menanyakan kapan pastinya pelantikan rektor definitif dikampus yang akhir-akhirnya menuai banyak masalah tersebut. ”Kemarin dua orang datang ke saya untuk menanyakan soal itu. Karena dari yayasan juga belum jelas, makanya kita tidak tahu kapan ijazah mereka ini akan ditandatangani.
”Kemarin ada dua orang ke saya, tanya soal itu. Tapi ya belum jelas, karena sampai sekarang belum jelas kapan pelatinkanya dari yayasan,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, tak hanya kasus mantan rektor Unmer periode 2013-2017 MA, Plt ketua Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Ponorogo (Yatimpo) periode 2012-2017, Letkol Pur AS, serta Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kabupaten Ponorogo aktif dari fraksi Golkar berinisial W yang dilaporkan ke Polisi oleh FKDK lantaran diduga menggelapkan aset tanah milik kampus. Sebanyak 38 Dosen dan Karyawan Unmer Ponorogo mengaku sejak 4 bulan lalu tidak digaji oleh pihak menegemen kampus, bahkan total dana yang harus dilunasi kampus kepada puluhan pekerja kampus ini mencapai Rp 70 juta.
Reporter: Zainul Rohman
Editor: Achmad Saichu
0 notes
Text
Shofwan Karim Elha
Quick Facts
From Indonesia
Gender male
Birth 12 December 1952, Sijunjung, Indonesia
Age 68 years
Star sign Sagittarius
Biography
Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA. Setelah ibadah umrah ke Mekah 2013 Elha diubah menjadi Elhussein sehingga lengkapnya adalah Dr. H. Shofwan Karim Elhussein, MA. Di administrasi kampus ditulis Dr. H. Shofwan Karim, MA. Kadang-kadang ditulis juga Dr. H. Shofwan Karim, BA., Drs., MA. (Lahir di Sijunjung, Sumatra Barat, 12 Desember, 1952, (65 tahun). Sehari-hari dipanggil Shofwan Karim. Shofwan adalah seorang pengajar, aktivis sosial kemasyarakatan dan profesional Indonesia. Sebagai pengajar Shofwan sejak 1985 adalah Dosen IAIN Imam Bonjol Padang, Dosen Universitas Muhammadiiyah Sumbar dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura. Sebagai aktivis pelajar, pemuda dan mahasiswa. Shofwan Wakil Ketua Pengurus Daerah Pelajar Islam Indonesia Padang Panjang 1969-1971. Lalu Wakil Ketua Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia Sumatra Barat 1972-1976. Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah, 1972-1974 dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang, 1974-1976. Pada masa yang sama Shofwan adalah Komandan Bataliyon Resimen Mahasiswa Mahasakti IAIN Imam Bondiol, 1974-1976 kemudian Kepala Staf Resimen (KASMEN) Resimen Mahasiswa Maharuyung Sumbar, 1978-1980. Shofwan setelah lulus testing menjadi participant, group leader, country coordinator Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada (Canada World Youth and Indonesia Youth Exchange Program) 1980-1981 untuk Alberta Province-Maluku; 1982-1983 Saskatchewan Province-Sulawesi Tenggara dan 1984-1985 Ontario Province-Nusa Tenggara Timur.
Shofwan aktif di KNPI ketua departemen organisasi dua periode dan Wakil Ketua DPD KNPI Sumbar 1977-1992. Shofwan anggoat HMI Cabang Padang tahun 1972. Shofwan Wakil Ketua DPD Pemuda Muhammadiyah Kota Padang, 1973-1976. Shofwan adalah Ketua Departemen Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DPD IMM Sumatra Barat, 1976-1978. Shofwan juga Ketua Biro Organisasi Kepemudaan dua periode, 1975-1982 kemudian Wakil Ketua DPD KNPI Sumatra Barat dua periode, 1982-1992. Sebagai politisi Shofwan duduk 4 periode di DPD GOLKAR Tk I Sumatra Barat. Ia menjadi Ketua Biro Pemenangan Pemilu dua periode, kemudian menjadi Wakil Sekretaris kemudian Sekretaris dari 1982-1999. Pada Pemilu 1992 dan 1997 Shofwan manjadi anggota legislatif sebagai anggota dan sekretaris Fraksi GOLKAR DPRD Provinsi Sumatra Barat periode 1992-1997 dan 1997-1999. Sebagai aktifis masyarakat Shofwan dipilih melalui Musyawarah Wilayah Muhammadiyah untuk menjadi Anggota Pimpinan Wlayah Muhammadiyah Sumatra Bara periode 1995-2000. Lalu dipilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2000-2005. Belakangan dipilih lagi setelah tenggang waktu 10 tahun, menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat periode 2015-2020. Sebagai pengajar, Shofwan dipercaya menjabat Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) Pj. 2001-2002, 2004-2005. Kemudian Shofwan dipilih menjadi Rektor Definitif UMSB selama dua periode (2006-2010 dan 2010-2014). Sedangkan sebagai profesional, ia juga diserahi amanah sebagai Komisaris PT Semen Padang, Sumatra Barat selama dua periode sejak 5 Oktober 2005, dan kembali diangkat pada 17 Juni 2011 sampai 7 April 2015.
Pendidikan
Sekolah Rakyat Rantau Ikil (1965)
Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayatul Islamiyah Sirih Sekapur (1965)
SMP Negeri V Jambi (1968)
Sekolah Persiapan IAIN IB Padangpanjang (setingkat Madrasah Aliyah) (1971)
BA. (Sarjana Muda), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1976))
Drs. (Sarjana Lengkap), Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol, Padang (1982)
MA. (S2), Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1991)
DR. (S3), Sekolah Pascasarjana (Graduate School) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (2008)
Pelatihan, Nara Sumber, Jabatan, Partisipasi Seminar Lokal, Nasional dan Internasional
Participant of US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, San Francisco, CA; Washington, DC.; Portland, Maine; Huntsville and Birmingham, Alabama; Santa Fe, New Mexico; and Seattle, WA. (May-June 2005)
Nara Sumbar
1. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Pariaman, “Etika Politik dan Pemerintahan”, Padang, 17 Desember 2016. 2. Nara Sumber Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasaman, “Strategi Peningkatan Daya Kritis untuk Optimalisasi Fungsi dan Tugas Pimpinan dan Anggota DPRD”, Padang, 28 April 2016. 3. Nara Sumber Bimbungan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, “Strategi-teori Meningkatkan Daya Kritis dalam Tugas Pengawasan Pimpinan dan Anggota Dewan”, Padang, 13 Februari 2016. 4. Seminar Nasional HMJ TH Program Khusus Fakultas Ushuluddin IAIN IB “Islam Berkemajuan Berwawasan Kebangsaan”, Padang, Kamis, 22 Oktober 2015, 5. Nara Sumber, Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Menengah (PKMM), Panitia, Dewan Mahasiswa IAIN IB Padang, “Aktualiasiasi Peran dan Nilai Peerjuangan Mahasiswa sebagai Intelektual Profetik dalam Menjawab Dialektika Perkembangan Zaman”. Padang, 39 Oktober-2 November 2014. 6. Peserta dan Pembicara International Seminar on Interfaith Vision and Mission. Interfaith Association of Huntsville. 16-17 Mei 2005. Alabama, USA 7. Peserta Workshop dan Pelatihan Ombudsman Nasional, 8-14 April 2002, Komisi Ombudsman, Padang. 8. Peserta Workshop Agenda Riset Mc. Gill University Canada-LPIU IAIN Syahid Jakarta, 19-25 Maret, 2000, Bogor. 9. Peserta Orientasi pendalaman bidang tugas DPRD Prov. Sumbar, 2-16 Februari 1998, Padang. 10 Peserta Konferensi VI World Constitution and Parliament Association, September, 1996, Barcelona, Spanyol 11. Peserta World Conference on Religion and Peace, Oktober-November 1994, Roma, Vatikan, Riva del Garda, Torento, Itali 12. Peserta Intensive English Course for Academic Purposes, Kerjasama Ditbinperta Depag RI dengan Lembaga Indonesia-Amerika, 19 Januari-19 April 1989, Jakarta. 13. Peserta Latihan Kepemimpinan Nasional KNPI, Juli 1987, Jakarta. 14. Peserta Latihan Peneliti Muda IAIN Imam Bonjol Padang, April 1986, Padang. 15. Peserta Workshop dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Nasional IV, April 1984, Wisma Pemuda, Cibubur, Jakarta. 16. Sebagai Country Co-ordinator Menjadi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, August 1984, Palm Lake, Ontario, Canada. 17. Sebagai Group Leader menajdi Nara Sumber Programme Orientation Camp of International Community Development, July 1982, Diefenbaker Lake, Saskatchewan, Canada. 18. Peserta Penataran Pemuda P4 Tingkat Nasional, Desember 1981, Pelatihan Pramuka Wiladatika, Cibubur, Jakarta. 19. Peserta Programme Orientation Camp of International Community Development, September, 1980, Brag Creek Camp, Alberta, Canada. 20. Nara Sumber Pelatihan Pendidikan Pluralisme Guru-guru Agama SMU, MAN dan SMK, 26-30 Mei 2002, Padang 21. Peserta Seminar dan lokarkarya Nasional BUMN dan Demokrasi Ekonomi, 25 Maret 2002, Bisnis Indonesia-UGM, Jakarta. 22. Peserta Konferensi Internasional Tantangan Demokrasi di Dunia Islam, 23 Maret 2002, Kerjasama PPIM dan KAKK FU IAIN IB Padang. 23. Peserta Seminar dan Lokakarya Tasawuf dan Psikologi Islam, FU IAIN IB, Januari 2002, Padang
Jabatan
1. PJ Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) 2001-2002, 2004-2005 dan Rektor 2006-2014). 2. Sekretaris ICMI, Majelis Pimpinan Wilayah Sumbar 2007-2012. 3. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005; dan 2015-2020). 4. Wakil Sekretaris ICMI Orwil Sumbar 2000-2005. 5. Vice President of International Islamic Confederation of Labour 2005-2010, Jenewa, Marokko, Kairo, Kualalumpur. 6. Dewan Komisaris PT Semen Padang 2005-2015. 7. Timbalan Pengerusi Biro Dakwah Dunia Melayu Dunia Islam Melaka 2003-2008 8. Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar 1995-2000. 9. Anggota DPRD Provinsi Sumatra Barat 1992-1997 dan 1997-1999. 10. Sekretaris Yayasan Badan Wakaf INS Kayutanam, 1992-1989. 11. Ketua Umum Alumni Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) 1990-1993. 12. Participant, Group Leader, Country Coordinator of Indonesia-Canada World Youth Exchange Programme, Alberta-Maluku 1980-1981; Saskatchewan-Sulawesi Tenggara 1982-1983; Ontario-Nusa Tenggara Timur 1984-1985. 13. Penatar P4 pada BP 7 Tk I Provinsi Sumbar 1981-1997. 14. Badan Pembina Kader Angkatan Muda Muhammadiyah Sumbar 1985-1990. 15. Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Sumbar (UMSB) 1985-1987, 16. Ketua Biro Pemenangan Pemilu, Wakil Sekretaris dan Sekretaris DPD Golkar Sumbar, 1988-1999. 17. Komandan Peleton, Komandan Kompi, Komandan Bataliyon dan Kepala Staf Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Kasmen Maharuyung) Sumbar 1974-1980. 18. Senat Mahasiswa Fak. Tarbiyah, Dewan Mahasiswa dan BKK IAIN Imam Bonjol Padang 1972-1980. 19. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Padang 1973-1976. 20. Anggota Pimpinan dan Ketua Departemen Kader IMM Sumbar 1973-1978. 21. Anggota Komisariat HMI IAIN IB Padang 1972. 22. Wakil Ketua Daerah PII Padang Panjang 1969-1971 dan Wakil Ketua PW PII Sumbar 1972-1976. 23. Ketua Ikatan Siswa Sekolah Periapan IAIN IB Padangpanjang 1969-1971.
Kunjungan Luar Negeri 1. Sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar melakukan Kunjungan Sosial-Budaya dan Pendidikan ke Narrogin Senior High School, Murdoch University, Curtin University, Western Australia, 1-8 November 2016. 2. Sebagai Senior Exsecutive Advisor CWY menjadi peserta Working Session, Canada World Youth, Montreal, Quebec, Canada, 15-18 Februari 2015. 3. Sebagai Mantan Komisaris PT Semen Padang mengunjungi pusat industri di Shanghai, Hangzho, Suzho dan Beijing, November 2015. 4. Sebagai Komisaris PT Semen Padang mengikuti Pertemuan Tahunan Federasi Asosiasi Semen Asia di Hanoi dan mengunjungi PT Semen Indonesia, Thang Long Semen, Vietnam November 2014. 5. Sebagai Komisaris PT Semen Padang menjadi peserta workshop pembuatan mesin pabrik semen di Hiedelberg, Jerman, 5-7 Mei 2013. 6. Sebagai Senior Advisor Alumni PPAN menjadi peserta Visiting Review Program of Youth in Action CWY-Indonesia, Novascotia, Prince Edward Island, Quebed dan Ontario, Canada, 13-20 Desember 2013. 7. Sebagai Komisari PT Semen Padang mengunjungi Pabrik Kertas untuk Packaging Semen di Talleen, Estonia, 1-2 Oktober 2009. 8. Sebagai Komisaris PT Semen Padang, mengahdiri pertemuan tahunan Asosiasi federasi Semen Asia di Nanjing, 18-20 November 2008. 9. Sebagai Ketua PW Muhammadiyah dan akademisi menjadi Pengajar Kolej Islam Muhammadiyah Singapura, 2000-2005 10. Peserta US Government of International Visitor Leadership Program on Grassroot Democracy, Mei-Juni 2005. 11. Pemakalah dan nara sumber, “Isu Aktual Islam Minangkabau”, Seminar Keluarga Mahasiswa Minang, Kairo dan Ceramah pada Keluarga Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah, Kairo 20-25 Juli 2004. 12. Dialog Triple Faith Forum London dan berkunjung ke Oxford Centre for Islamic Studies, Oxford, UK, 25 Juli – 3 Agustus 2004. 13. Peserta Seminar Islam dan Demokrasi, Persatuan Ulama Nusantara, Kualalumpur, Agustus 2004. 14. Aktif di Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Melaka 2003-2008 15. Kunjungan dan Dialog Agama dan Perdamaian, WCRP, New York, Agustus 1998. 16 Peserta Konvensi VI World Constitution and Parliament Association, Barcelona, Spanyol, September 1996. 17. Kunjungan Sosial-Budaya ke Inggris, Prancis, Andorra, Jenewa, Jerman, Begia dan Belanda, Oktober 1996. 18. Kunjungan Kerja DPRD Sumbar ke Singapura, Kualalulumpur, Bangkok, Beijing dan Hongkong, September 1995. 19. Peserta World Conference on Religion and Peace (WCRP), Roma dan Riva del Garda, Itali, Oktober 1994. 20. Kunjungan Sosial-Budaya ke Belanda, Inggris, Prancis, Jenewa, Jerman dan Belgia, Oktober-November 1994. 21. Kunjungan Sosial–Budaya kepemudaan ke Hongkong, Tokyo, Honolulu, San Fransisco, September 1988. 22. Delegasi Pemuda Indonesia/KNPI ke Sidang Umum PBB New York, bidang Youth Affairs, September-Oktober 1988. 23. Observer SU PBB New York, atas nama Koordinator Pemuda Indonesia-Canada, Oktober 1984. 24. Peserta, pimpinan grup dan koordinator negara Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada, tinggal beberapa waktu di Vancouver (BC); Edmonton, Calgary dan Stettler(Alberta); Rosetown dan Saskatoo (Saskatchewan); Regina (Manitoba); Toronto, Ottawa (Ontario) dan Montreal(Quebec), Canada, 1980, 1982, 1984.
Karya Tulis 1. Wacana Pluralisme antara Pemahaman Publik dan Pemikiran Akademik di Indonesia. 2007. Makalah Seminar Antar Bangsa, Agama dan Pembangunan III: University Kebangsaan Malaysia-IAIN Imam Bonjol Padang-IAIN Sunan Ampel Surabaya-Universitas 17 Agustus Surabaya di Selangor, Daarul Ehsan, Malaysia 2. Pembangunan Kepariwisataan Sumatra Barat: Pengembangan Potensi Wisata Budaya. 2007. Makalah “Annual Lecture dan Seminar Mengenang Tokoh Diplomasi Bung Hatta: Apresiasi Perjalanan 50 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Malaysia”, kerjasama Universitas Andalas dengan Deplu RI (Dit. Asia Timur & Pasifik dan Dit. Diplomasi Publik) dan KBRI Kuala Lumpur. Padang 3. Geneologis Intelektual dan Pemikiran Gender H. Agus Salim, 2006. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 4. Perguruan Tinggi dan Transformasi Budaya Masyarakat Pluralistik yang Beradab dan Bermartabat. 2005. Makalah Lokakarya Dosen ISBD Universitas Negeri Padang 5. Etika Agama dalam Pembangunan Pariwisata. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN Imam Bonjol Volume 18. Th. 2006. 6. “Melelahkan. Tetapi Membahagiakan” dalam Biografi Ahmad Syafii Maarif. (2005). Jakarta. 7. Jane Idleman Smith, Islam di Amerika: Tumbuh dan Berkembang di Ladang Kehidupan. 25 Agustus 2005. Makalah Bedah Buku Pusat Kajian Sosial Budaya dan Ekonomi (PKSBE) Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. 8. Dakwah sebagai Media Pengembangan Kepariwisataan. 2003. Makalah Forum Pertemuan Seniman, Budayawan, Pemuka Agama, Adat serta Usaha Pariwisata (PHRI-ASITA) dan MUI, Padang 9. Perspektif Islam tentang Kes.etaraan dan Keadilan Gender. Makalah disampaikan pada advokasi dan sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) bagi Para Pimpinan Pondok Pesantren se Sumatra Barat, Sabtu, 14 Juni 2003 di Padang, Kerjasama PW Aisyiah dan Pimpinan Pusat Aisyiyah di Diklat Depsos, Padang. 10. Cita-cita Politik dan Pluralisme Mohammad Natsir. 2003. Makalah Diskusi Singgalang, Padang 11. Pandangan Agama terhadap Fungsi dan Peranan Pariwisata. 2003. Makalah Pembekalan Kepariwisataan bagi Wali Nagari dan Lurah oleh Dinas Parsenbud Sumbar, Bukittinggi 12. Analisis terhadap Religiositas dan Ideologi dari Soeharto hingga Gus Dur (1966-2000). 2004. Jurnal Kajian Islam Tajdid IAIN IB Padang. 13. Perspektif Islam tentang Gender. 2003. Makalah fasilitasi, advokasi dan sosialisasi PUG bagi tokoh agama, adat dan masyarakat se Sumatra Barat, Padang 14. Konflik dan Integrasi Kaum Tua dan Kaum Muda di Minangkabau (1903-1933). 2002. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang. 15. Muhammad Abduh dan Ide Pembaruannya. 2001. Jurnal Kajian Islam Tajdid, IAIN Imam Bonjol Padang 16. Al-Masjid wa Makanatuh fi Bina’i wa Tanmiyat Jili al-Syabab. Skripsi Sarjana Lengkap (Drs) . 1982. Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang. 17. “Biografi H. Nashrudin Thaha” . 1981. Dalam 20 Ulama Besar Sumatra Barat. Islamic Centre. Padang. 18. Al-Iman, Asas li Mashlahat al-Ummat. 1976. Skripsi Sarjana Muda (BA). Fak. Tarbiyah IAIN IB Padang.
Karier
Dosen Perkembangan Modern di Dunia Islam, Perkembangan Pemikiran Islam Indonesia; Perkembangan Pemikiran Islam Minangkabau; dan Orientalisme, semua di di Fak. Ushuluddin IAIN Imam Bonjol (1985-sekarang)
Staf Pengajar Luarbiasa bersama Joke Van Rinen (Vrij Universiteit, Belanda) untuk Mata Kuliah Sosiologi Agama; Antropologi Agama; Manusia dan Kebudayaan Afrika (1985-1987)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2001-2002)
Program Sosiologi-Antropologi Universitas Andalas; Sejarah Pemikiran Islam, Pascasarjana UMSB, dan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura (sejak 2002)
Pj. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2005)
Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB) (2006-2010 dan 2010-2014)
Organisasi
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat (2000-2005 dan 2015-2020)
Vice President of International Islamic Confederation of Labour (IICL), Geneva (Swiss), Casablanca (Maroko), Kairo (Mesir), Kuala Lumpur (Malaysia) (2005-2010)
Sekretaris ICMI Orwil Sumatra Barat (2007-2012)
Ketua Tim Seleksi Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatra Barat (2008)
Penasihat PW Muhammadiyah Sumatra Barat (2005-2010 dan 2010-2015)
Dewan Komisaris PT. Semen Padang (2005-2010 dan 2010-2015)
0 notes
Text
Anthon Sihombing Bawa Dana Bedah Rumah untuk Masyarakat Kurang Mampu
Pematangsiantar (SIB)- Anggota Komisi V DPR-RI dari Fraksi Golkar Dr Capt Anthon Sihombing, baru-baru ini melaksanakan dengar pendapat dengan 200 an warga Pematangsiantar-Simalungun di kolam pemancingan "Ondihon" Jalan Pattimura Ujung Pematangsiantar. Hal ini dikatakan staf ahli Anthon Sihombing, Ramses Simanjuntak kepada SIB di Pematangsiantar, Jumat (26/5). Dalam dengar pendapat itu Anthon Sihombing menyampaikan penjelasan pentingnya masyarakat mengetahui tentang 4 pilar kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Untuk itu Anthon Sihombing telah menyerahkan 4 buku pilar kebangsaan kepada masyarakat untuk dipelajari. Dalam dengar pendapat tersebut Anthon Sihombing juga memberikan penjelasan bahwa ia berhasil membawa dana untuk membantu masyarakat kurang mampu di 10 daerah pemilihannya. Untuk Pematangsiantar dan Simalungun yaitu dana bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu berbiaya Rp 15 juta dan Rp 30 juta per unit, juga dana perbaikan irigasi yang rusak, dana pembukaan jalan desa untuk melancarkan hubungan lalulintas pengangkutan hasil-hasil pertanian dari masyarakat antar desa/kecamatan. Dalam dengar pendapat tersebut hadir Mangatas Silalahi SE Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar/Wakil Ketua DPRD Pematangsiantar, Hendra Pardede anggota DPRD Pematangsiantar, Pardasi Purba tokoh adat dari Raya Kabupaten Simalungun serta masyarakat dari desa dan kecamatan di Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. (R-22/c) http://dlvr.it/PG7SBM
0 notes
Text
Hari Pertama Reses, Selain Serap Aspirasi Fitron Data RTLH
Hari Pertama Reses, Selain Serap Aspirasi Fitron Data RTLH
PANDEGLANG – Hari pertama menggelar reses, Ketua Komisi V DPRD Banten Fitron Nur Ikhsan dihadiahi sebilah golok oleh warga Desa Cikentrung, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/3).
Selain menyerap aspirasi, Fitron jadikan reses untuk mendata rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Pandeglang. Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Banten ini ingin rumah yang rawan ambruk mendapat…
View On WordPress
0 notes
Photo
KPK Tengah Dalami Keterlibatan Pihak Lain Kasus Mojokerto
MALANGTODAY.NET-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami keterlibatan pihak-pihak lain dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi suap terkait pengalihan anggaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto tahun 2017. KPK pada Rabu (26/7) memeriksa lima anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2014-2019 sebagai saksi untuk tersangka Umar Faruq (UF), kata Juru Bicara KPK di gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/7) malam. Lima anggota DPRD Mojokerto itu, yakni V Darwanto dari Fraksi PDIP, Dwi Edwin Endra Praja dari Fraksi Partai Gerindra, Sonny Basoeki Rahardjo dari Fraksi Partai Golkar, Yuli Veronica Maschur dari Fraksi PAN, dan Junaedi Malik dari Fraksi PKB. "Untuk kasus Mojokerto mereka diperiksa sebagai saksi tentu untuk memperdalam beberapa informasi yang sudah didapatkan juga oleh penyidik baik dalam pemeriksaan di Jakarta atau pun dalam pemeriksaan di daerah," ucapnya. Menurut Febri, kasus di Mojokerto itu juga mempunyai dimensi yang agak luas karena hal ini terkait dengan beberapa nama yang sudah kami proses dan juga kami sedang dalami indikasi keterlibatan pihak-pihak lain. Dalam penyidikan kasus itu, KPK memang sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah Anggota DPRD Kota Mojokerto. "Kami mengklarifikasi dan mengkonfirmasi lebih lanjut proses pembahasan anggaran di sana dan indikasi aliran dana terkait dengan proses penganggaran tersebut," kata Febri. Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut. KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan empat orang sebagai tersangka. Mereka sebagai pihak penerima Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo (PNO), Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq (UF), dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani (ABF)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Sabtu (17/6).
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/keterlibatan-pihak-lain-kasus-mojokerto/
MalangTODAY
0 notes
Photo
Berikut Sejumlah Anggota DPRD Mojokerto yang Bakal Diperiksa KPK
MALANGTODAY.NET - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa lima Anggota DPRD Kota Mojokerto dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi suap terkait pengalihan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mojokerto Tahun 2017. "Lima orang itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Umar Faruq (UF)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dilansir dari Antara, Rabu (26/07). Lima Anggota DPRD Kota Mojokerto periode 2014-2019 yang akan diperiksa yakni V Darwanto dari Fraksi PDIP, Dwi Edwin Endra Praja dari Fraksi Partai Gerindra, Sonny Basoeki Rahardjo dari Fraksi Partai Golkar, Yuli Veronica Maschur dari Fraksi PAN, dan Junaedi Malik dari Fraksi PKB. Selain memeriksa lima Anggota DPRD Kota Mojokerto itu, KPK juga akan memeriksa tiga saksi lainnya dalam penyidikan kasus tersebut, yakni dua Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani dan Umar Faruq serta Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo. Tiga saksi itu akan diperiksa untuk tersangka Wiwiet Febryanto (WF). KPK juga dijadwalkan memeriksa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto Wiwiet Febryanto (WF) sebagai tersangka dalam kasus itu. Dalam penyidikan kasus itu, KPK sedang melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap sejumlah Anggota DPRD Kota Mojokerto. "Kami mengklarifikasi dan mengkonfirmasi lebih lanjut proses pembahasan anggaran di sana dan indikasi aliran dana terkait dengan proses penganggaran tersebut," kata Febri. Sebelumnya, KPK telah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus tersebut. "KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan empat orang sebagai tersangka, yaitu sebagai pihak penerima Ketua DPRD Kota Mojokerto Purnomo (PNO), Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Umar Faruq (UF), dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani (ABF)," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Sabtu (17/6). Sementara sebagai pihak pemberi, KPK menetapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mojokerto Wiwiet Febryanto (WF) sebagai tersangka. KPK juga mengamankan dua orang perantara berinisial H dan T dalam operasi tangkap tangan tersebut, namun sampai saat ini status dua orang itu masih sebagai saksi. Basaria menyatakan praktik korupsi seperti ini memiliki efek domino yang memicu bentuk korupsi lain yang merugikan keuangan negara dan melemahkan fungsi pengawasan atau "check and balances" yang seharusnya dijalankan oleh anggota DPRD. "KPK mengimbau kepada para kepala daerah dan jajarannya serta anggota DPRD di seluruh Indonesia menghentikan praktik seperti ini atau jika mendapatkan informasi permintaan uang agat melaporkan kepada KPK," ucap Basaria. KPK juga sudah menahan empat tersangka tersebut di empat lokasi yang berbeda di Jakarta.
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/berikut-sejumlah-anggota-dprd-mojokerto-yang-bakal-diperiksa-kpk/
MalangTODAY
0 notes
Text
Sekda Buka Musrengbang RKPD Kabupaten Kediri di HCC-koranmemo.com
New Post has been published on http://koranmemo.com/sekda-buka-musrengbang-rkpd-kabupaten-kediri-di-hcc/
Sekda Buka Musrengbang RKPD Kabupaten Kediri di HCC
Kediri, koranmemo.com – Bertempat di Hall Convention Center (HCC) kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), H.Supoyo SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri mewakili Bupati Kediri, Rabu (15/3) pagi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrengbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2018.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bappeda Jawa Timur di wakili oleh Dr Suprianto SH MH Bakorwil V Madiun, jajaran Forkompimda Kabupaten Kediri, seluruh Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), Kabag, Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Kediri, H. Iskak Maulana Wakil Ketua DPRD Kediri, Antok Prapungka Jaya dari Fraksi Nasdem, Yakup Spd dari Fraksi Demokrat, Ir Wiyono dari Fraksi Golkar, Sudarmika dan Muhaimin dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Sekda Supoyo SH, MSi yang membacakan sambutan Bupati Kediri mengajak undangan yang hadir untuk bisa berperan serta dalam memberikan masukan untuk pengembangan pembangunan Kabupaten Kediri kedepanya. Tentunya sebelumnya Musrenbang ini dimulai dari tingkat desa dan kecamatan.
“Selanjutnya kita bahas dalam tiga kelompok dengan bahasan berbeda untuk mendapatkan materi yang paling utama dalam rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Kediri 2018. Hal ini sangat penting kita lakukan demi pembangunan Kabupaten Kediri yang semakin mantap dan maju,” jelasnya.
Sementara Dede Sujana Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Kabupaten Kediri menjelaskan, tiga kelompok tersebut diantaranya membahas bidang Ekonomi, bidang sosial budaya dan bidang prasarana wilayah. Hal ini untuk memantapkan perencanaan pembangunan di Kabupaten Kediri kedepanya.
“Beberapa sektor pertanian dari berbagai sisi sarana dan prasarana,perekonomian,kebudayaan dan pariwisata mendapatkan prioritas utama. Sementara kawasan wisata yang sudah ada secara bertahap akan mendapatkan perhatian tersendiri. Karenanya perlu semuanya perlu perencanaan anggaran yang tepat dan sesuai peruntukkanya,” jelasnya.
Sementara Dr Suprianto SH.MH Bakorwil V Madiun menjelaskan, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur tahun 2015, pertumbuhan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kediri mengalami kenaikan.Dari tahun 2014 semula 68,44 % menjadi 68,91 % di tahun 2015.
“Ini langkah nyata dari capaian kerja di bidang pembangunan yang perlu terus dipacu untuk lebih maju dan dipresentasikan melalui Indikator Kinerja Utama.Musrenbang RKPD ini merupakan penajaman prioritas-prioritas pembangunan yang disusun pemerintah daerah sehingga berhasil guna secara efektif dan esfisien,” jelasnya.
Musrengban RKPD ini mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bapenas tanggal 23 Desember 2016 no 050/4936/SJ dan nomor 0430/M.PPN/12/2106 perihal Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan RPJMD dengan RPJMN 2015-2016 sehingga perlu sinergitas antar dokumen perencanaan mulai pusat,propinsi dan kabupaten/kota.(Adv)
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Achmad Saichu
0 notes