Tumgik
#CeritaMagis
kurasasaja · 10 days
Text
Silva4d Novel singkat - Metamorfosis Sang Ular
Tumblr media
Silva4d - Di sebuah hutan lebat yang terletak jauh di atas pegunungan, hiduplah seekor ular kecil bernama Kalura. Tubuhnya berwarna hijau tua, menyatu dengan dedaunan dan tanah, membuatnya hampir tidak terlihat. Meskipun ia hanyalah ular biasa, dalam dirinya tersimpan mimpi yang besar—mimpi yang tak pernah ia ucapkan pada siapapun. Kalura ingin menjadi seekor naga, makhluk yang sering ia dengar dari cerita-cerita tua yang dibisikkan oleh angin malam di antara pepohonan raksasa.
Setiap hari, Kalura menyaksikan elang terbang tinggi, memandang kagum pada kebebasan mereka yang dapat mengangkasa. Ia pun melihat rusa-rusa berlari cepat dengan lincah, dan ia merasa kecil serta tak berdaya di antara makhluk-makhluk besar itu. Meski ia mampu bergerak dengan tenang dan lihai, ular tak pernah dipandang mulia. Namun di dalam lubuk hatinya, ia percaya bahwa dirinya ditakdirkan untuk sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang luar biasa.
Pada suatu malam yang gelap gulita, ketika bulan tersembunyi di balik awan dan hutan sunyi tanpa suara, Kalura merayap keluar dari sarangnya. Ia mengikuti suara gemerisik angin yang mengarahkannya menuju sebuah gua tua, yang katanya dihuni oleh makhluk kuno, seorang bijak misterius yang memiliki kemampuan mengubah takdir.
Di dalam gua itu, Kalura bertemu dengan seekor naga tua, bernama Zaldor. Tubuh Zaldor begitu besar, sisiknya berkilauan seperti zamrud di tengah kegelapan. Mata naga tua itu menatap Kalura dengan penuh kebijaksanaan, seakan-akan telah mengetahui niatnya bahkan sebelum ia sempat berbicara.
"Aku tahu apa yang kau cari, ular kecil," kata Zaldor, suaranya dalam dan bergema di dinding gua.
Kalura menggigil, namun ia tetap memberanikan diri untuk berbicara. "Aku ingin menjadi seekor naga sepertimu. Aku ingin terbang dan membakar dunia dengan kekuatanku."
Zaldor tertawa pelan, namun bukan dengan nada mengejek. "Keinginan yang besar untuk makhluk kecil sepertimu. Tapi ketahuilah, kekuatan naga bukan sekadar sayap dan api. Itu adalah tanggung jawab yang jauh lebih besar dari sekadar tubuh yang kuat. Apakah kau siap membayar harganya?"
Tanpa ragu, Kalura mengangguk. "Aku siap."
Naga tua itu mengulurkan cakar besarnya dan memberikan setetes darah dari ujung cakar tajamnya kepada Kalura. "Minumlah ini. Tapi ingat, metamorfosis bukan hanya mengubah tubuhmu, tapi juga jiwamu. Jika niatmu tak murni, kau akan hancur."
Kalura menelan darah itu tanpa berpikir panjang. Seketika, tubuhnya terbakar dari dalam. Ia menggeliat kesakitan, sisik-sisiknya mulai berkilauan, berubah warna menjadi biru keemasan. Sayap kecil mulai tumbuh dari punggungnya, dan cakar muncul di ujung tubuh yang dulunya hanya licin. Selama berjam-jam, rasa sakit itu tak tertahankan, namun Kalura menahannya dengan tekad baja.
Saat fajar mulai muncul di ujung langit, rasa sakit itu perlahan mereda. Kalura kini telah berubah. Ia tak lagi ular kecil yang merayap di tanah, melainkan seekor naga muda yang bersinar di bawah sinar matahari pagi. Sayapnya membentang lebar, dan kekuatan baru mengalir dalam setiap nadinya.
Namun, perubahan itu bukan sekadar fisik. Kalura merasakan perubahan di dalam hatinya. Mimpi-mimpi tentang kekuasaan dan kekuatan tak lagi memenuhi pikirannya. Sebaliknya, ia merasakan keinginan untuk menjaga, melindungi, dan membimbing makhluk-makhluk yang lebih kecil darinya, sebagaimana Zaldor menjaga hutan selama berabad-abad.
“Sekarang, kau adalah naga,” kata Zaldor, tersenyum tipis. “Bukan karena sayapmu, tapi karena hatimu yang baru. Ingatlah, kekuatan terbesar seekor naga bukanlah apinya, melainkan hatinya yang mampu mengendalikan kekuatan itu.”
Kalura terbang tinggi, melewati pepohonan dan puncak gunung, merasakan angin bebas yang dulu hanya ia impikan. Namun kini, ia terbang bukan untuk menunjukkan kekuatan, melainkan untuk menjadi penjaga hutan. Hutan yang dulu terasa begitu besar baginya kini berada di bawah sayapnya, dan ia siap untuk menjalani takdir barunya—bukan sebagai ular kecil, tapi sebagai sang naga pelindung.
Tamat
0 notes
magcpicture · 7 years
Photo
Tumblr media
karena kamu nanti tidak akan tau harus memilih atau dipilih -kurniamagi
0 notes