#Cekcok mulut sopir
Explore tagged Tumblr posts
Text
Sopir Ambulans Relawan FBN Dicaci Maki Saat Menjemput Pasien
SERANG – Relawan Fesbuk Banten News (FBN) terlibat cekcok dengan seorang pegemudi yang belum diketahui identitasnya. Dugaan sementara, sopir yang naik pitam itu tak terima disalip ambulans yang bergegas menjemput pasien DBD. Menurut Koordinatir Relawan FBN Lulu Jamaludin, peristiwa bermula saat Romi yang akan menjemput pasien DBD bernama bernama Haznu Yudiansyah, Jumat (29/3/2024) sore. Ambulans…
View On WordPress
#Ambulans FBN#Ambulans jemput pasien#Cekcok mulut sopir#FBN#Fesbuk Banten News#Lulu Jamaludin#Pasien miskin#Relawan FBN#Rutan kelas II B Serang#Sopir ambulans dipukul
0 notes
Text
Rebutan Penumpang jadi Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Tangerang
Rebutan Penumpang jadi Motif Pembunuhan Sopir Angkot di Tangerang
Kliktangerang.com – Perebutan penumpang disebut menjadi motif pembunuhan sopir angkutan kota (angkot) R 03 jurusan Serpong-Pasar Anyar di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu. “Tersangka H, 36, merupakan teman seprofesi korban D alias O, 35, sebagai sopir angkot. Peristiwa berawal dari cekcok mulut karena saling salip memperebutkan penumpang,” kata Kapolres…
View On WordPress
#angkot tangerang#Berita Kota Tangerang#Geger Penemuan Mayat#Kekerasan Tangerang#Kota Tangerang#Kriminal Tangerang#Mayat Tangerang#Pembunuhan Tangerang#penemuan mayat#Polisi Tangerang#Polres Metro Tangerang#Transportasi Umum Tangerang
0 notes
Text
Kader PAN Berulah Lagi, Kali Ini Terlibat Cekcok dengan Petugas Penyekatan Gegara Tak Terima Diminta Putar Balik
KONTENISLAM.COM - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) Najamuddin Mustafa terlibat cekcok dengan petugas penyekatan PPKM Darurat di pintu masuk Kota Mataram. Cekcok terjadi karena Najamuddin tak dibiarkan masuk ke wilayah Kota Mataram. Aksi adu mulut yang sempat direkam oleh salah seorang petugas itu terjadi pada Kamis (15/7/2021) dan viral di media sosial. Najamuddin tidak bisa masuk Mataram lantaran sopirnya belum divaksinasi. Dalam video beredar, Najamuddin terdengar menjelaskan mengapa sopirnya belum divaksinasi. Anggota DPRD NTB dari Fraksi PAN itu menyebut sopirnya belum divaksinasi karena alasan mengidap penyakit. "Jadi kami ini belum divaksin karena ada penyakit, surat keterangannya belum dikeluarkan berikutnya secara politik oleh negara," ujar Najamuddin kepada petugas kepolisian. Polisi pun kemudian menyela dengan menunjuk sopir pribadinya yang tidak bisa menunjukkan kartu vaksin. Menurut polisi tersebut, salah satu syarat agar bisa masuk wilayah Mataram adalah bisa menunjukkan sertifikat vaksinasi. Lagi-lagi, Najamuddin memperdebatkan hal itu. Dia mengakui bahwa sopirnya memang belum divaksinasi karena belum mendapat giliran. "Dia (sopir) bagian yang belum mendapatkan vaksin karena di desanya dia baru 800 yang vaksin dari 2.000," tegas Najamuddin. Anggota Komisi I DPRD NTB itu kemudian menjelaskan kepada petugas bahwa penyekatan yang dilakukan tidak seharusnya menyuruh masyarakat berputar balik lantaran belum divaksinasi. Sebab pemerintah sendiri baru menyediakan 80 juta vaksin dari total 275 juta masyarakat Indonesia yang harus divaksinasi. "Negara ini baru beli vaksin 80 juta, sementara yang akan divaksin 275 juta jiwa. Anda menjalankan tugas yang Anda tidak tahu. Apa yang Anda lakukan menyuruh orang balik itu salah. Karena negara belum siap menyediakan vaksin 275 juta," tuturnya. Polisi masih berusaha menjelaskan tentang aturan PPKM darurat. Namun Najamuddin tetap diterima. "Kamu ada vaksin ndak? Negara ini nggak siap dengan ini. Jangan main-main dengan saya. Jadi jangan begitu caranya. Anda menjalankan tugas yang Anda tidak tahu," tegasnya. "Kalau memang membuat aturan presiden itu, harusnya dia vaksin orang 275 juta warga, ini regulasinya salah negara ini," sambung dia. Terkait kejadian tersebut, Polda NTB akan turun tangan dan akan memeriksa anggotanya yang terlibat cekcok dengan Najamuddin. "Kita akan segera periksa petugas di lapangan dan saksi-saksi terkait dugaan pelanggaran prokes PPKM darurat. Kita segera lakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi-saksi mulai hari ini dan besok terkait video tersebut," tegas Dirkrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata. Hari Brata mengatakan pihaknya juga akan memanggil anggota DPRD tersebut untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan. "Ya betul (Najamuddin akan diperiksa)," ujarnya. [detik]
View this post on Instagram
A post shared by Akun Warganet No 1 Lombok (@instalombok_)
from Konten Islam https://ift.tt/3wJzHld via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/kader-pan-berulah-lagi-kali-ini.html
0 notes
Text
0 notes
Link
tobsatu.com, Pancur Batu | Hanya karena selisih paham, dua pria yang awalnya minum bareng di warung pangkalan angkutan umum Trayek 97, Jalan Srikandi Desa Lama, Pancur Batu, berkelahi. Hasilnya, satu masuk rumah sakit, satunya lagi masuk sel polisi.
Tersangka saat di kantor polisi
Bahtiar Lubis (35) warga Jalan Srikandi Desa Lama, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka koyak di bagian tangan kirinya, akibat dilempar pisau oleh Batin Simamora (36) warga Desa Tengah, Kec. Pancur Batu, Kab. Deli Serdang, Rabu (5/2) sore sekira Jam 16.00 WIB.
Data yang diterima dari kepolisian, Kamis (6/2) siang, sore itu korban dan tersangka sedang ngumpul di pangkalan trayek 97 sambil minum di warung yang ada di lokasi tersebut. Awalnya, korban dan tersangka yang memang sudah saling kenal ini asik bercerita.
Tak tau bagaimana awalnya, tiba-tiba keduanya terlibat cekcok mulut. Tersangka yang sudah sangat emosi lalu melemparkan pisau yang dibawanya ke arah korban.
Dengan gerak refleks korban pun menangkisnya. Naas bagi korban, saat berusaha menangkis, tangan kirinya sempat terkena pisau tersebut, hingga mengalami luka koyak dan berlumuran darah.
Sejumlah sopir angkutan umum trayek 97 dibantu warga sekitar yang meliht kejadian itu segera melerai keduanya. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Pancur Batu untuk mendapatkan perawatan intensif. Kasus tersebut bergulir ke Polsek Pancur Batu.
Mendapat laporan itu, personil Intel Polsek Pancur Batu menuju ke Puskesmas untuk memintai keterangan dari korban. Lalu, petugas bergegas menuju ke pangkalan trayek 97 untuk melacak keberadaan si tersangka.
Petugas pun berhasil meringkus tersangka dari pangkalan trayek 97 tanpa mendapat hambatan. Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka diboyong ke Mapolsek Pancur Batu, sedangkan barang bukti sebilah pisau yang digunakan tersangka melukai korban masih dicari.
Kapolsek Pancur Batu AKP Dedy Dharma, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka Batin Simamora diamankan terkait kasus penganiayaan.
“Usai diperiksa secara intensif, tersangka dijebloskan ke sel tahanan Polsek Pancur Batu, menunggu berkasnya dilimpahkan ke kejaksaan,” ujar Iptu Suhaily.(ts21)
The post Minum Bareng lalu Ribut Mulut, 1 Masuk Puskesmas, 1 Masuk Sel Polisi appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Text
Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi, Ternyata Dipicu Soal Ini
Juwita Lala Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi, Ternyata Dipicu Soal Ini Baru Nih Artikel Tentang Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi, Ternyata Dipicu Soal Ini Pencarian Artikel Tentang Berita Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi, Ternyata Dipicu Soal Ini Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi, Ternyata Dipicu Soal Ini Viral di media sosial, video rekaman adu mulut antara sopir ambulan dengan polisi. UNIKBACA.COM
#Juwita Lala Viral! Video Sopir Ambulans Lagi Bawa Pasien Terlibat Cekcok Sama Polisi#Ternyata Dipic
0 notes
Link
Cuplikan dari video sopir truk adu mulut dengan sopir bus
Cuplikan dari video sopir truk adu mulut dengan sopir bus
GridOto.com - Sebuah video memperlihatkan adu mulut[1] antara seorang sopir bus[2] pariwisata dengan sopir truk[3] menjadi viral melalui media sosial Instagram.
Dilansir dari Pos Belitung, kejadian cekcok diduga terjadi lantaran keduanya tak mau memberi jalan[4] satu sama lainnya.
Video tersebut beredar melalui akun Instagram milik akun Yuni Rusmini pada Sabtu (11/5/2019).
Dalam video yang beredar awalnya tampak seorang pengendara motor yang sedang berada di tengah-tengah perjalanan.
(Baca Juga : Truk Nikung Tajam Sampai Terguling, Puluhan Ton Pupuk Tumpah, Gandengan Tetap Berdiri[5])
Lalu tampak dari kejauhan bagian belakang dari truk dan bus yang sedang berhenti di sisi jalan.
Berhentinya kedua kendaraan berukuran besar tersebut menyebabkan lalu lintas sedikit terganggu.
Hal tersebut menyebabkan sejumlah kendaraan terpaksa melewati sisi jalur yang berlawanan.
Dalam video tersebut terlihat seorang lelaki berbaju putih mencoba menyuruh si sopir truk keluar dari kendaraannya.
References
^adu mulut (www.gridoto.com)
^sopir bus (www.gridoto.com)
^sopir truk (www.gridoto.com)
^jalan (www.gridoto.com)
^Truk Nikung Tajam Sampai Terguling, Puluhan Ton Pupuk Tumpah, Gandengan Tetap Berdiri (www.gridoto.com)
Halaman Selanjutnya
0 notes
Text
Gawat! Sopir Taksi Online Cekcok dengan Tukang Parkir, Emosi Sampai Pukul Kaca Mobil
Siska Menol Berita Gawat! Sopir Taksi Online Cekcok dengan Tukang Parkir, Emosi Sampai Pukul Kaca Mobil Baru Banyak Artikel Tentang Gawat! Sopir Taksi Online Cekcok dengan Tukang Parkir, Emosi Sampai Pukul Kaca Mobil Pencarian Artikel Tentang Gawat! Sopir Taksi Online Cekcok dengan Tukang Parkir, Emosi Sampai Pukul Kaca Mobil Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Gawat! Sopir Taksi Online Cekcok dengan Tukang Parkir, Emosi Sampai Pukul Kaca Mobil Seorang pengemudi taksi online terlibat adu mulut dengan tukang parkir di Kota Medan, Sumatera Utara. http://www.unikbaca.com
0 notes
Photo
Oknum Polisi Tembak Wajah Pemuda dengan Airsoft Gun
MALANGTODAY.NET – Diduga merasa terganggu dan menyebabkan kemacetan, dua oknum polisi menembak wajah pemuda dengan airsoftgun yang tengah mengambil uang mel dari sopir truk. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, Sabtu (25/3). Saat itu Bripda RMA membonceng rekannya Bripda RR melintas di Kampung Kadu Gede, Desa Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Kemudian sepeda motor yang dikemudikan Bripda RR terhalang oleh kendaraan truk pasir yang tengah berhenti, sehingga kedua anggota tersebut memberikan teguran. Karena tidak terima dengan ucapan RR, warga dan kedua anggota polisi itu terjadi cekcok mulut, hingga berujung pemukulan kepada dua anggota polisi tersebut. Karena kalah jumlah, Bripda RMA kemudian mengeluarkan airsoft gun dan menembakannya ke arah salah seorang pemuda hingga mengalami luka di bagian wajah. Akibat dari pertikaian ini, dua anggota polisi yang belum lama bertugas di Polres Cianjur tersebut menjalani pemeriksaan di Unit Provost Polres Sukabumi Kota. Sedangkan dua pemuda Desa Sukalarang yang terlibat baku hantam dengan anggota polisi tersebut ditetapkan menjadi tersangka. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus mengatakan Kedua tersangka tersebut bernisial ON (24) warga Cicawu, RT-02, RW-05, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, dan MI (21) warga Kampung Kadugede, Desa Sukalarang, Kecamatan Sukalarang. “Keduanya saat ini sudah ditahan di Mapolres Sukabumi Kota dan kasus ini masih dalam pengembangan,” ujar Yunus sebagaimana dikutip dari Antara.(yog/zuk)
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/oknum-polisi-tembak-wajah-pemuda-dengan-airsoft-gun/
MalangTODAY
0 notes
Text
Dipicu Sakit Hati, Sopir Raun Aniaya Seorang Pria Hingga Kritis
Medan (SIB) -Pemicunya karena sakit hati, seorang sopir raun Angkot berinisial RSS (21) warga Jalan Elang Perumnas Mandala Percut Sei Tuan terlibat cekcok mulut hingga berujung penganiayaan tehadap Suandi Salomo Sigiro alias Lomo (33) warga Jalan Enggang Raya Perumnas Mandala di Jalan Garuda, Rabu (15/2) siang. Akibat kejadian tersebut, korban kritis dan mendapat perawatan intensif di ruang ICU RS Materna Medan akibat kepala bagian belakang terbentur batu saat terjatuh akibat dipukul tersangka. Informasi yang dihimpun SIB di lokasi kejadian, Lomo siang itu mengendarai mobil pribadi jenis Toyota Agya milik orangtuanya. Saat melintas di Jalan Garuda, korban menghentikan laju mobil di pinggir jalan, tepatnya di depan pakter tuak. Selanjutnya korban turun dari mobil dan berjalan menuju pakter. Di saat bersamaan, RSS yang juga teman korban menghampiri Lomo sembari meminta sebatang rokok dengan posisi menjulurkan tangan kanannya ke arah korban. Tiba-tiba tangan tersangka ditepis dengan tangan korban, sehingga keduanya yang selama ini berteman terlibat cekcok mulut. Tiba-tiba korban diduga memukul tersangka. Tak terima, RSS juga diduga memukul perut korban hingga 2 kali, lalu memukul rahang kiri korban hingga tejatuh dengan posisi terlentang dan kepala belakang mengenai batu hingga mengalami luka dan tak sadarkan diri. Tersangka yang spontan melakukan pemukulan itu langsung syok, RSS bukannya kabur, melainkan duduk di bangku. Pemilik pakter saat itu juga menelepon petugas kepolisian. Sedangkan warga dan rekan korban yang lain membawanya ke klinik terdekat. Namun lantaran luka serius di kepala belakang, korban akhirnya dibawa ke RS Muhammadiyah Jalan Mandala. Pihak rumah sakit merujuk korban ke RS Materna Medan, dan akhirnya Lomo dirawat intensif di ruang ICU. Sementara itu, tersangka diboyong personil Sat Reskrim Polrestabes Medan yang tiba di lokasi, ke Mapolrestabes guna menjalani pemeriksaan intensif. Pjs Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Boy J Situmorang ketika dikonfirmasi mengatakan, tersangka sudah diamankan di Mapolrestabes Medan. "Tersangka sudah diamankan. Sedangkan korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," ujanya. (A17/h) http://dlvr.it/NNsbzH
0 notes
Link
Sebuah video adu mulut antara seorang sopir bus pariwisata dengan sopir truk menjadi viral melalui media sosial Instagram.
Sebuah video adu mulut antara seorang sopir bus pariwisata dengan sopir truk menjadi viral melalui media sosial Instagram.
Sabtu, 11 Mei 2019 17:10
Capture Instagram @yuni_rusmini
Viral Video Aksi Supir Bus Adu Mulut dengan Pengendara Truk, Diduga Lantaran Tak Diberi Jalan
TRIBUNWOW.COM - Sebuah video adu mulut antara seorang sopir bus pariwisata dengan sopir truk menjadi viral melalui media sosial Instagram.
Diduga, cekcok terjadi lantaran keduanya tak mau memberi jalan satu sama lainnya.
Video tersebut beredar melalui akun Instagram milik Yuni Rusmini pada Sabtu (11/5/2019).
• Viral di FB Sopir Taksi Tak Terima Ditegur setelah Aniaya Siswi SMA, Malah Nantang sambil Buka Baju[1]
Dalam video yang beredar awalnya tampak seorang pengendara motor yang sedang berada di tengah-tengah perjalanan.
Lalu tampak dari kejauhan bagian belakang truk dan bus yang berhenti di sisi jalan.
Berhentinya kedua kendaraan berukuran besar tersebut menyebabkan lalu lintas sedikit terganggu, sehingga sejumlah kendaraan terpaksa melewati sisi jalur yang berlawanan.
• Viral di FB Aksi Anarkis Oknum Dishub Hajar Sopir Taksi, Tak Terima Dilihat Terus saat Razia Parkir[2]
Dalam video tersebut terlihat seorang lelaki berbaju putih mencoba menyuruh si sopir truk keluar dari kendaraannya.
Diduga lelaki berpakaian putih tersebut merupakan sopir bus pariwisata yang terparkir di depan truk.
Lelaki tersebut meluapkan amarahnya dengan berteriak dan menepuk-nepuk badan truk.
Namun tak jelas apa yang ia katakan.
• Video Viral Kecoak Merambat di Baju Presiden Filipina, Begini Reaksi Rodrigo Duterte[3]
Sopir truk yang masih berada di dalam lalu membunyikan klaksonnya beberapa kali.
Penulis: Laila Zakiyya Khairunnisa
Editor: Astini Mega Sari
"); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast; $.getJSON("http://bit.ly/2WuPbrK", {start: newlast,section:'1',img:'thumb2'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { newlast = newlast + 1; newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+"
"; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = "
"+val.subtitle+"[4]
"; else subtitle = ''; if(val.thumb) img = "
"+vthumb+"
"; else img = ''; if(val.c_title) cat = ""+val.c_title+"[5]"; else cat = ''; $("#latestul").append(""+img+""); }); $(".loading").remove(); }); } else if (getLast > 150) { if ($("#ltldmr").length == 0){ $("#latestul").append('Tampilkan lainnya[6]'); } } } }); }); function loadmore(){ if ($("#ltldmr").length > 0) $("#ltldmr").remove(); var getLast = parseInt($("#latestul > li:last-child").attr("data-sort")); $("#latestul").append(""); $(".loading").show(); var newlast = getLast ; $.getJSON("http://bit.ly/2WuPbrK", {start: newlast,section:'1',img:'thumb2',total:'40'}, function(data) { $.each(data.posts, function(key, val) { newlast = newlast+1; if(val.video) { var vthumb = ""; var vtitle = " "; } else { var vthumb = ""; var vtitle = ""; } if(val.thumb) { var img = ""+vthumb+""; var milatest = "mr140"; } else { var img = ""; var milatest = ""; } if(val.subtitle) subtitle = ""+val.subtitle+"[7]"; else subtitle = ''; $("#latestul").append(""+img+""); }); $(".loading").remove(); }); } BERITATERKINIReferences^noline (wow.tribunnews.com)^noline (wow.tribunnews.com)^noline (wow.tribunnews.com)^"+val.subtitle+" (wow.tribunnews.com)^"+val.c_title+" (wow.tribunnews.com)^Tampilkan lainnya (wow.tribunnews.com)^"+val.subtitle+" (wow.tribunnews.com)
Halaman Selanjutnya
#Viral Video Sopir Truk Adu Mulut dengan Sopir Bus#Diduga karena Tak Mau Mengalah Beri Jalan - Tribu
0 notes
Text
Heboh! Sopir Grab Ribut dengan Penumpang Wanita, Sampai Teriak-Teriak Minta Tolong
Siska Menol Berita Heboh! Sopir Grab Ribut dengan Penumpang Wanita, Sampai Teriak-Teriak Minta Tolong Baru Banyak Artikel Tentang Heboh! Sopir Grab Ribut dengan Penumpang Wanita, Sampai Teriak-Teriak Minta Tolong Pencarian Artikel Tentang Heboh! Sopir Grab Ribut dengan Penumpang Wanita, Sampai Teriak-Teriak Minta Tolong Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Heboh! Sopir Grab Ribut dengan Penumpang Wanita, Sampai Teriak-Teriak Minta Tolong Jagat maya dihebohkan oleh insiden cekcok mulut yang melibatkan seorang sopir Grab Car dengan penumpang wanita. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
Senggolan Saat Joget Mustofa Ditusuk Hingga Tewas
Surabaya (SIB) -Seorang pria diamankan setelah menusuk hingga tewas Mustofa (24) warga Sidodadi IX, Surabaya, di lokasi parkir Tunjungan Plaza (TP) 2 lantai 6. Pelaku adalah Khalid Algasy (22), warga Jalan Arimbi, Surabaya. Pembunuhan itu terjadi setelah sebelumnya kedua pria tersebut diduga cekcok. "Korban meninggal di Rumah Sakit Adi Husada Undaan," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto kepada wartawan, Senin (30/1). Noerijanto mengatakan, korban tewas dengan dua luka tusukan pada dada dan perut. Setelah menusuk, Khalid sempat lari dan bersembunyi. Namun pada ahirnya Khalid tertangkap. "Tertangkap masih di sekitar area itu. Untuk kronologi dan sebabnya, kami masih mendalami," tandas Noerijanto. Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat Khalid dan temannya datang ke Diskotek Station di lantai 6 TP pada Senin dini hari. Di dalam diskotek, pria yang bekerja sebagai sopir travel ini berjoget mengikuti alunan musik. Saat asyik menggoyangkan tubuh, Khalid bersenggolan dengan korban. Merasa tak terima dan saling benar sendiri, mereka pun cekcok. Mereka adu mulut. Cekcok itu berlanjut hingga ke tempat parkir. Di tempat parkir, korban memukul Khalid sebanyak dua kali. Pukulan itu membuat Khalid marah. Dia mengambil pisau kecil yang tersimpan di dalam ikat pinggangnya. Ikat pinggang itu sudah dimodifikasi agar bisa dimasukkan pisau di dalamnya. Khalid menusuk korban di bagian dada kanan dan perut kanan. Pertengkaran itu terlihat oleh petugas keamanan. Tetapi Khalid keburu kabur. Petugas keamanan bersama polisi yang dihubungi segera mencari Khalid yang akhirnya dapat diamankan. (detikcom/f) http://dlvr.it/NFSw0g
0 notes
Text
Sopir Angkot Bunuh Istrinya karena Sakit Hati Dilempar Piring
Bogor (SIB) -Uci Sanusi (29), sopir angkot di Bogor, ditangkap Tim Alfa Force (TAF) Polresta Bogor Kota karena membunuh istrinya sendiri, Sintia (31). Aksi keji tersebut dilakukan Uci karena sakit hati setelah dilempar piring dan ditendang oleh Sintia. Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Maret 2015. Saat itu Uci, yang sakit hati, mengajak tiga temannya untuk menghabisi nyawa istrinya. "Pelaku sakit hati karena dilempar menggunakan piring oleh korban hingga mengenai punggung pelaku. Korban juga sempat ditendang oleh korban," kata Suyudi saat jumpa pers di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (4/1). Peristiwa tersebut, kata Suyudi, berawal ketika Sintia, yang merupakan istri kedua Uci, minta diantar ke suatu tempat karena ada keperluan. Namun Uci menolak mengantar Sintia dengan alasan tidak enak badan dan lelah. "Kemudian keduanya terlibat cekcok mulut. Pelaku melempar korban dengan piring dan mengenai punggungnya. Korban juga menendang pelaku," ujarnya. Uci kemudian mengadu kepada tersangka DA dan berencana menghabisi nyawa Sintia. Uci mengajak Sintia ke Garut dengan alasan menengok rekannya yang sedang sakit. Uci dan DA kemudian berangkat bersama Sintia dari Bogor menggunakan mobil sewaan. Ketika tiba di pertigaan Cianjur, dua teman Uci ikut di dalam mobil tersebut. "Kemudian para pelaku menghabisi korban di atas jembatan Sungai Citarum, di Ciranjang masuk kawasan Cianjur. Korban dibunuh dengan cara dicekik menggunakan tali rafia" ujarnya. Tali rafia yang digunakan untuk menjerat leher korban dibuang para pelaku ke Sungai Citarum. Lalu jasad Sintia dibawa dan dibuang ke sebuah hutan di kawasan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. "Jasad korban ditinggalkan di sebuah hutan gelap, jarang dilewati orang, dan hanya ditutupi menggunakan terpal," tuturnya. Karena perbuatannya, Uci dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman penjara minimal 15 tahun. Selain itu, Uci dijerat dengan Pasal 362 tentang pencurian. Pasalnya, Uci dan rekan-rekannya juga sempat mengambil satu unit angkot milik Sintia dan menjualnya seharga Rp 45 juta. Uang tersebut kemudian dibagi-bagi kepada para pelaku. "Kasus ini masih kita selidiki. Ada tiga pelaku yang masih buron, masih kita selidiki keberadaannya," imbuh Suyudi. (detikcom/d) http://dlvr.it/N2t6FH
0 notes