Tumgik
#Cekcok Dengan Mertua
borobudurnews · 11 months
Text
Cekcok Dengan Mertua, Seorang Wanita Ditalak Suaminya Sendiri Saat Usia Anak 4 Bulan
BNews-NASIONAL– Tentunya, setiap rumah tangga menginginkan kehidupan yang harmonis dan penuh cinta. Namun, tidak bisa kita pungkiri bahwa tidak selamanya pernikahan berjalan mulus. K ita bisa menyamakan pernikahan ini dengan sebuah bahtera yang mengarungi laut, terkadang bahtera itu akan dihadapkan; pada badai yang membuatnya terombang-ambing dan mungkin terasa seperti karam. Kita bisa melihat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
theoutlierdjournal · 4 years
Text
Pillow Talk
Salah satu kenikmatan dari "masih berdua aja" adalah perbincangan pasangan yang tidak ada intervensi, walau si bapak belakangan ini lebih sering mengantok/main hape, padahal saya seneng banget kalau ngobrol sama doi sambil cuddling-cuddling.
((Tolong bapak diperhatikan kebutuhan istrinya untuk pillow talk yg termasuk quality time 😆))
Semalam saya dan suami membahas tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Saya tertrigger oleh curhatan obu mertua saya dan juga sebenernya dialami oleh ibu saya sendiri.
Saya tanya Mas Suami, apa respon dia kalau ibunya bercerita tntg bapaknya. Mas suami bilang, bahwa ia sudah kebas saja karena tau itu sudah nukan menjadi urusannya. Mereka adalah dua orang dewasa yang 'seharusnya' tau konsekuensi dari perilaku masing-masing.
Saya diam mendengarkan sambil mencerna. Hmm, ya juga. Lalu saya menguatarakan perasaan saya pada suami, bahwa saya sering kali masih takut kepada bapak saya, apalagi kalau nada bicaranya sudah tinggi atau sedang cekcok dengan ibu saya. Langsung, video usang ibu dipukuli ayah saat saya masih kecil, berputar secara otomatis di kepala saya, sampai saat ini.
Walau saya tahu saya bukan anak kecil lagi yg tidak berdaya dan lebuh punya power untuk 'melawan' ayah saya, tapi jangankan melawan, mendengarkan dia bernada tinggi saja sudah membawa hal-hal buruk di masa kecil berputar di kepala saya.
Banyak hal yang sampai saat ini saya lakukan, demi membuat ia tidak marah bukan karena saya ikhlas melakukannya, tapi karena saya gak suka mendengar nada tinggi ia di rumah.
Oh, Poor Ainna, ternyata deep down Ainna masihlah Ainna kecil yang trauma.
Yes.. Hal tersebut bisa dilihat di beberapa tulisan saya, bagaimana saya juga sampai saat ini masih takut terhadap orangtua saya. Ketika saya skripsi, ketika saya mau melahirkan. Saya seperti tidak pernah bisa benar-benar bebas menentukan kehidupan saya seperti apa.
Hhhhhhh... Padahal saya mau cerita tentang pillow talk saya dan suami, tapi malah jadi kemana-mana.
Anyway,
Saya juga utarakan segala ketakutan saya juga sampai saat ini kepada suami saya. Masyaa Allah walhamdulillah, Allah berikan saya suami yang sungguh baik yang membuat saya sangat nyaman untuk mengutarakan hampir semua hal kepada beliau :')
Kami juga membahas potensi-potensi terjadinya KDRT dalam rumah tangga.
Sebenernya saya sih yang lebih destruktif dibandingkan dengan suami saya. Saya kalau gak suka sama orang, apalagi kalau deket dan saya ngerasa punya power, ya saya berani konfront. Tapi kalau suami, tipenya lebih flight daripada fight.
Hal ini juga terbukti selama setahun kebelakang berumah tangga, saya lebih suka main fisik daripada suami saya, huhuhu. Astaghfirulloh 😢😢 jadi ada kekhawatiran kalau nanti punya anak gimana ya huweee... Ayo ayo ayo lebih mindful, kita cari lagi cata healing ketakutan ya, Na, setelah kamu pulih dari kehilangan :')
Pillow talk semalam juga bukan hanya membahas mengenai KDRT tapi juga tipis-tipis mengenai perselingkuhan.
Pekan lalu saat teman-teman saya datang, saya bertanya, cinta itu evolving gak sih? Dan pertanyaan itu saya utarakan kepada suami saya.
Evolving? Yes!
Saat ini bisa jadi cintanya masih cinta yang menggebu-gebu karena hasrat seksual, sedangkan nanti, ketika saya sudah punya anak, bisa jadi cintanya berubah karena melihat kelembutan sebagai seorang ibu. Jawab suami saya.
Wow, benar juga.
Kali ini saya sudah jatuh cinta sama suami karena kelembutan hatinya, nanti saya jatuh cinta karena apa ya? I am wondering 😆
Terus juga bahas tentang perubahan cinta kepada pasangan. Jika hal-hal yang membuat kita jatuh cinta pada pasangan itu akhirnya hilang, apakah dapat dengan mudah berpindah kepada orang lain? Ini merupakan pertanyaan insecure ibu-ibu post partum yang banyak perubahan di fisiknya dan merasa kurang cantik lg bagi suami :')
Ini baru anak pertama, gimana kalau nanti ada anak kedua, anak ketiga. Saya mbayangin, bakal sejelak apa saya nanti 😭 walau saya trying my best banget untuk 'mengembalikan seperti normal' segala stretch mark dan bekas-bekas kehamilan ini (pake segala minyak-minyakan lagi). Tapi rasanya, tetap ada perasaan bersalah kepada suami :' sebagai kompensasi akhirnya sekarang saya kembalinrajin skin care-an sebagai bagian dari usaha saya tampil cantik dan sehat di depan suami.
Huhuhu, ada aja insecure sama over thinking-nya ya ibu-ibu! Semoga ikhityar ini dihitung pahala oleh Allah. Walau suamiku selalu membesarkan hatiku "Aku gak papa kokkk!" Huhuhu makasih banyak ya suami!
Semoga Allah selalu satukan kita sampe surga, aamiin yaa rabbal alamiin.
2 notes · View notes
ranisagitadamanik · 3 years
Text
Memutar lebih jauh agar cepat sampai. Kira-kira begitu kata detekfit conan.
emmm mulai dari mana yah... oh dari sini aja.
Setelah dipikir-pikir kalau di dapur sama ummi banyak gak cocok nya. Mungkin itu yang ngebuat manantu dan mertua sering cekcok dirumah. Jangankan dengan menantu, dengan anak sendiri aja banyak perbedaannya.
aku tipe orang yang kalau numis pakai terasi, ngikutin resep dari kakak aku yang bagi ku itu enak.
sedangkan ummi selalu bilang
“jangan... jangan numis pakai terasi, gak nyambung”.
Tapi kalau aku masak dan kumasukan diam-diam yaa dimakan juga sayurnya. Wwkkookooowookoo
ummi tipe orang yang suka complain di depan anak sendiri, tapi kalau di depan menantu perempuannya gak berani, dengan istilah menjaga perasaan.
Pernah satu kali, kakak ipar aku nginap dirumah satu minggu, jadi kakak ipar aku yang disuru masak. Aku ingat masak soto ayam waktu itu. Terus dalam soto nya kayak di campurin kentang, sama wortel. Ummi Cuma nanya kok pakai itu “ enak bu pakai ini” kata kakak ipar ku
ummi cuma ngangguk ngangguk aja... wkkkwkkkwkkkkwkkkkkwkkkkkkkkwkkkk tanpa ada kompalin lagi.
pas makan siang ummi makan terus bilang ke aku rasanya aneh.
besok nya kakak ipar aku disuru potong potong sayur aja, ummi yang masak. Hhahhahaha
Sampek sini dulu yaa..
ada paketan datang 😁😁
0 notes
radarlampungtv · 3 years
Text
Ibu Tiri Bunuh Anak di Tulang Bawang Barat
Ibu Tiri Bunuh Anak di Tulang Bawang Barat
Jengkel kerap cekcok dengan mertua, seorang ibu muda di Tulang Bawang Barat bekap anak tiri hingga tewas. Atas perbuatannya, tersangka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. #ibutiri #pembunuhan #mahmud #kpai #tubaba Informasi dan Berita Lainnya Simak di Website : https://radartvnews.com Follow akun twitter kami : @radarlampungtv Follow akun instagram kami : @radarlampungtv Follow akun facebook…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarpandemi · 4 years
Text
KETUA LSM GASPARI MINTA KEUCHIK GAMPONG LANCANG GARAM JANGAN SOMBONG DAN ANGKUH DALAM HAL MELAYANI MASYARAKAT
Tumblr media
Lhokseumawe – investigasi Bhayangkara Indonesia com, Keuchik Gampong Langcang Garam Kec Banda Sakti, Kamis malam tepat didepan kediaman rumah Keuchik alias Kepala desa, telah menunjukkan sikap nyata yang terkesan Anarkis, sombong angkuh bahkan terkesan menghina wartawan Media Investigasi Bhayangkara Indonesia. (21/1/21)
Keuchik Mualem Ar adalah sekretaris Forum Keuchik kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, bermula dari salah warga Banda Aceh yang kebetulan di desa lancanggaram tersebut Mertua alias orang tua kandung isteri yang udah lama bertempat tinggal di kampung Langcang Garam, desa yg terletak dipusat kota.
HR kebetulan WD cekcok di akhir Desember 2020 yang kebetulan saat itu dikediaman mertua nya di desa lancang garam. Hari itu nasib apes HR, merasa diskriminasi pihak keluarga bahkan delematisnya Keuchik desa pun ikut ikutan memojokan warga kota Banda Aceh yang sedang mengalami persoalan rumah tangga.
Ironisnya Keuchik Mualem, bukan nya menolong HR, bahkan Menghina serta membentak dan sedihnya lagi Keuchik HR Justru Lepas Tangan dan menyerahkan persoalan rumah tangga ke Kepala Dusun yang hingga sampai berita ini diturunkan belum juga ada upaya penyelesaian yang baik.
Sementara itu, oleh wartawan Ibinews mencoba untuk melakukan konfirmasi terkait hal yang berkenaan dengan hal tersebut.
Ironisnya Keuchik Gampong Langcang Garam Kec Banda Sakti kota Lhokseumawe tersebut bukan yang memberikan keterangan informasi yang layak dan baik malah sebaliknya sekretaris forum kepala desa seluruh Kecamatan Banda Sakti tersebut menghina bahkan mengusir dan tidak sedikitpun menjalankan jabatan dan wewenang nya selaku sewajar sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dilantik sebagai Penjabat Kepala Desa merupakan suatu kebanggaan, bukan kesombongan. Jabatan yang diberikan merupakan kepercayaan dari Tuhan untuk melakukan pelayanan bagi masyarakat.
Demikian komentar Ketua harian LSM GASPARI Reza OR kepada media ini mengatakan "Penjabat Kepala Desa atau Keuchik telah yang dilantik mempunyai tugas bagaimana menciptakan situasi Gampong yang kondusif, baik dan aman. Utamakan pelayanan kepada masyarakat, ketimbang kepentingan golongan tertentu" ujar ketua Harian Pelaksana lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Aspirasi Pemuda Aceh Rakyat Indonesia .
“Keuchik diberikan kepercayaan untuk memimpin Gampong itu dengan status penjabat Gampong. Disematkan garuda didada, itu sebuah bukti letak tugas untuk berikan pelayanan,” ujar Reja.
Diharapkan, Penjabat Kades atau Keuchik dapat melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin selama ia menjabat untuk kepentingan Desa. Penting bagi penjabat membangun komunikasi dengan seluruh masyarakat dan hargai budaya adat istiadat etika Perilaku seorang Pejabat Di Gampong.
“Saya yakin, Keuchik Mualem Ar adalah pejabat desa yang harus segera dilaporkan ke Ombudsman RI Perwakilan Aceh, lantaran etika dan masa jabatan yang tidak lama lagi dijabatinya harus segera diperiksa, baik kinerja penggunaan Keuangan Negara, atau Pertanggungjawaban keuangan selama masa jabatannya" ujar Reza
ketua harian LSM GASPARI ini juga menyesali atas apa perbuatan Keuchik terhadap penghinaan terhadap wartawan yang sempat direkam.
Ketua Harian LSM GASPARI juga Bahwa Sekretaris Forum Keuchik yang mengatakan Bahwa Gaji Keuchik dan aparatur desa lontong, sebagaimana yang dilansirkan berita Serambi news mengatakan hal hal negatif terhadap pencitraan Pemerintah Kota Lhokseumawe perlu segera ditindak lanjuti ke Pihak terkait.
Ketua Pelaksana Harian LSM GASPARI juga mengatakan akan segera menindaklanjuti laporan nya Ke ombudsman RI Perwakilan Aceh dalam Waktu bersama Korban HR dan Wartawan IBiNews yang justru menjadi korban atas perilaku perbuatan tidak menyenangkan, bahkan. Wartawan lain kerap merasakan kesombongan Kepala Desa Atau Keuchik Langcang Garam yang Terkesan Sombong Dan Angkuh.
Editor Chandra (22/1/21)
0 notes
detiklife · 4 years
Text
Arti Mimpi Bertengkar Dengan Mertua Dalam Kehidupan Sehari-hari!
Arti Mimpi Bertengkar Dengan Mertua Dalam Kehidupan Sehari-hari!
Tumblr media
Arti Mimpi Bertengkar Dengan Mertua – detiklife.com. Mimpi seringkali dikaitkan dengan berbagai pertanda yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan.
Beberapa orang pun meyakini bahwa mimpi mampu memberikan sebuah gambaran kejadian yang akan menimpa dalam kehidupan seseorang. Seperti yang akan kami bahas kali ini. Yaitu mengenai beberapa rangkuman arti mimpi cekcok dengan mertua.
Lantas apa…
View On WordPress
0 notes
melekcinta · 4 years
Photo
Tumblr media
Selain membicarakan urusan resepsi pernikahan sebelum menikah, ada baiknya juga bicarakan urusan kesehatan seksual dengan pasangan. Tujuannya untuk menyamakan pemahaman kalian tentang seks. Ada enggak yang bertentangan dengan prinsip selama ini kamu pegang teguh. . 1. Tanyakan apakah dia pernah melakukan aktivitas seks. . Bukan rahasia umum lagi pacaran zaman now dijumpai aktivitas seks di luar nikah, seperti berciuman, foreplay, petting, masturbasi, blowjob/oral seks, atau penetrasi luar/dalam. Ini untuk mengetahui riwayat kesehatan dia, apakah dia benar-benar bersih dan sehat dari penyakit menular seksual. Karena ini dapat memengaruhi keharmonisan rumah tangga dan keturunan kalian nantinya. . 2. Cek kesehatan seksual sebelum menikah. . Setelah kamu bertanya pada poin pertama. Ajaklah dia menjalani premarital checkup. Tujuannya untuk mengetahui kejujuran pasangan pernah enggak melakukan aktivitas seks yang berbahaya di masa lalu (sama mantannya) sebelum bersamamu. Ini juga untuk mengetahui, apakah kalian punya masalah kesehatan lainnya atau penyakit genetik yang dapat menurun pada anak-anak kalian. Semakin cepat ketahuan masalah itu, semakin cepat pula bisa diobati. . 3. Diskusikan juga rencana untuk memiliki keturunan. . Ini untuk menyamakan persepsi kalian sebelum dan sesudah menikah. Bisa jadi dia ingin cepat-cepat punya anak setelah menikah. Sedangkan, kamu ingin menunda kehamilan dulu. Ini termasuk juga, keinginan orang tua/mertua yang ingin cepat-cepat punya cucu. Ada baiknya bicarakan dulu jauh-jauh hari sebelum menikah agar enggak terjadi cekcok dalam rumah tangga kalian. Mungkin ini bukan topik yang menyenangkan, tapi bisa membawa kalian pada kehidupan pernikahan yang dilandasi dengan kejujuran bukan keraguan. Belajar cinta itu asyik @kcs.portal. Like & tag si dia, juga teman-teman yang kamu sayangi. Cek juga melek cinta, klik di bio ya. #pranikah #siapnikah #maunikah #menikah #menikahbahagia #nasehatpernikahan #nasihatpernikahan #quotespernikahan #nikahasik #beranimenikah #faktamenikah #yukmenikah #semangatmenikah #kajianmenikah #tipspernikahan #nasehatcinta #logikacinta #kcsportal #belajarcinta — view on Instagram https://bit.ly/2ZfOab1
0 notes
ak-rimbatara · 5 years
Text
Gojek Rasa Masa Lalu
Pagi ini dapat Gojek yang masih tetangga rumah dulu. Kaget pas dateng lalu saya buka masker saya. Drivernya pun kaget.
S : Wah sama bang Jaka 
D : lah Sofia anak nya Bang Yusuf kan. Tinggal dimana ?
S : itu disitu. Sambil nunjuk.
D : kontrakan ? (Muka nya kaget)
S : iya. Udah mau 4 tahun disini.
D : Astaghfirullah. Ya Allah. Rumah segede gitu lu tinggal ditempat kecil begini.
S : lah emang gak tau ceritanya. Masih di gang pangkalan kan ?
D : ktp saya masih alamat sana. Tapi sy udah pindah tinggalnya. Taunya rumah bang Yusuf sekarang lebih sepi. Kosong kayak gak ada penghuninya. Sesekali aja kedengaran suara anak kecil. Saya kan juga udah jarang main ke gang pangkalan
S : ya udah ayo bang berangkat. Saya cerita di jalan aja
D : oke
S : saya itu udah gak tinggal disana. Saya udah diusir gak boleh tinggal disana sejak rumah itu selesai dibangun thn 2014.
D : iya itu rumah kan udah bagus. Gede. Cakep. Kirain semua anak2nya bang  Yusuf pada tinggal disitu semua. Tapi kok sepi tiap saya lewat.
S : rumah itu jadi sengketa sekarang. Saya punya hak waris disana. Punya hak tinggal disana. Tapi sama ibu dan adik saya dikuasain. Padahal itu rumah dari keluarga ayah saya.
D : saya dengernya emang disitu berantem mulu dari lu pada masih kecil. Terus ibu situ gak cocok sama suami lu. Ibu lu terkenal emang kan tukang marah marah dari dulu. Siapa aja diomelin. Gue aja pernah kena. Padahal dulu kan panitia 17 an pas elu pada masih kecil2.
S : yah maaf ya bang. Saya mah udah kenyang. Mau gimanapun. Takdir saya begitu.
D : tapi emang maaf yak. Saya ngeliat adik lu emang dari kecil wataknya keras. Dia ngerasa selalu bener. Gak mau ngalah. Dan dia gak akan ngerasa salah. Mau orang ngomong kayak apa.
S : saya juga begitu bang. Mkanya kan cekcok terus.
D : tapi lu meski begitu. Tapi bagus. Lu mau ngalah. Lu dewasa. Lu tau itu gak sehat. Lu pergi cari tempat yang nyaman. Kalo gak mau ngalah kan meski diusir berapa kali tetep aja gak mau pergi. Bertahan aja disana. Malah kasian sama anak jadinya.
S : saya dan suami tinggal disana kayak orang gak punya harga diri. Kami masih kerja cari nafkah aja disebutnya parasit benalu. Padahal anak yg satunya nganggur hampir 2 thn gak disebut begitu. Dipuja bener. Itu jg puncaknya kan suami saya kesel anak dan pembantu saya disakitin ama menantu kesayangannya. Sy lagi gak dirumah. lagi tugas 3 hari ke surabaya. Baru sampe jakarta. Cuma tidur 2 jam drumah. pecah perang. Masih di koper itu baju saya. Langsung pergi dibawa keluar sama suami saya malam. Saya nangis2 sedih. punya emak begini banget.
D : emang adik lu tuh dari kecil orang juga pada tau anak kesayangan emaklu. Mau dikata salah kayak apa ga pernah abang ngeliat dia nangis, biru biru digebukin emak lu. Lu yang keseringan digituin. jadi sasaran terus
S : yah namanya juga nasib. Mau gimana. Dibelain dilindungin ama ayah saya makin jadi sasaran terus.
D : suami lu bagus. Hebat dia. Gak cocok ama mertua nya tapi anaknya gak ditinggal. Dibawa serta semuanya. Masih setia sampe sekarang. Biasanya kan orang laki kalo dia egois nih. gak cocok ama mertua ya ditinggalin anak istrinya. Kalo suami lu enggak. Emang banyak yg bilang bapak2 di gang pangkalan soal suami lu. Tanggapannya baik. Penyabar kayak bang Yusuf.
S : oh gitu ya bang. Saya gak tau warga gang pangkalan pada komen gimana. Karena ya namanya ibu saya suka jelek2in saya dan suami kemana2. Saya pikirnya ya kami sudah jelek dimata warga.
D : enggak ko. Sapa bilang. Kalo ama emaklu semua orang disono juga tau. Makanya pada kagak percaya. Emang kita kagak punya mata apa. Kagak bisa ngeliat.
S : ya bang. Hanya Allah yang Maha Tahu Segalanya
D : nih ya. Bukan abang ngedoain. Tapi emaklu emang kudu harus disadarin. Biar kata anak perempuan dan anak mantu. tetep yg ngebopong dia kalo dia udah tua nanti ya anak kandung perempuannya. Anak mantu bakal ada bekasnya.
S : lah itulah. Dia gak ngeliat. selama ini klo dia sakit, punya urusan, bangun rumah, urusan di jawa emang siapa yg bantuin dia. Ngurusin nganterin kesana kesini. saya bang. saya yang pasang badan. Adik saya mana mau. Ibu nya sakit di ugd aja gak mau deket. Saya yang pontang panting ngurusin. Ngerawatin. Adik saya mana betah dirumah. Aplagi setelah bapaknya meninggal makin parah. Mantunya aja nganterin belanja ke tanah abang aja udah marah2 aja. Berasa dia. banyak yg bilang sodara2 di jawa. suami saya juga bilang. Ibu saya asli nyesel begitu sikapnya ke saya dan keluarga. tapi gengsi mau ngaku salahnya. biar dia belajar minta maaf. Kan gak pernah dia salah kayak apa sama saya minta maaf. saya terus yang selalu dibilang salah
D : lah iya. Biar kata orang tua. Itu gak selalu bener. kalau salah ya memang harus dikasih tau. Tapi kalo sampe dilawan ama anak ya artinya udah bebel gak mempang omongan. Nanti kalau udah sakit. Emak lu bakal nyesel. Bakal sadar dia. Emang mau anak laki2nya nyebokin ngurusin dia. Mantunya apalagi. saya ngeliatnya lagaknya bukan main. Maaf ya saya liat istrinya adik lu tuh asalnya kayaknya dari orang gak berada. Orang susah. Pas dapet adek lu makin berlagak kayak orang kaya dia. Makanya dia maunya nguasain. Pas banget suami nya anak tersayang. Emak lu benci sama elu dari kecil. Jadi makin diatas angin dah. Dia nyingkirin elu tuh sebenarnya. cuma emaklu aja yang gue gak habis pikir. ama anak tega ampe bgitu. kayak udah mati gak bakal butuh doa dari anaknya aja. emang bisa mayat jalan sendiri.
S : ya begitulah yg terjadi ama saya. Yg ngelindungin saya disana cuma ayah saya doang. Setelah meninggal makin nginjek2 saya. Ya saya makin ngelawan. bodo amat orang mau komen apa.
D : nah ni si Yuli dimana ? Tau gak kalo bang Yusuf udah meninggal
S : dia udah tau. tapi telat taunya. Cuma sekarang tinggalnya dimana. Masih hidup atau udah mati. Kita ga ada yang tau. Biar gimana pun dia kan masih adik angkat ayah saya. Nenek saya yg ngangkat dia jadi anak dari dia baru lahir. Dirawat kayak anak perempuannya sendiri. Masuk kk juga.
D : ya Allah kasian amat. Abang masih inget itu Yuli bonyok berdarah digebukin ama emak lu.
S : dia yg paling pertama pergi dari rumah. sejak dia bisa kerja cari duit sendiri. Tapi saya sedih karena saya belum balas budinya. Gimanapun juga saya kecil pernah diurusin dia
D : trus ntu rumah nasibnya gimana. Elu ada gak kebagian ?
S : mereka dua kali usaha buat sertifikat rumah tanpa nama saya. Sama Bang Udin Rt dan bang Andre RW di tolak. Karena masih ada saya. Kenapa harus atas nama 2 orang. Harusnya 3. Saya masih hidup. Ada anak juga. gak bisa begitu. Surat Ahli waris yang disahkan smpe kecamatan juga atas 3 nama. Sekarang lg dibuat atas 3 nama dengan nama saya yang dicantumin.
D : wah itu mah parah. Itu yak kalo sampe dijual atas nama bapak lu dan tanpa sepengetahuan elu. Emak lu sama adik lu bisa kena kasus hukum itu. Gak main2 loh. Itu kan semua warisan. Emak lu juga gak boleh begitu. salah emak lu tuh emang. Mikirnya lakinya meninggal semua banda nya jatuh ke dia apa. terus dia yg nentuin itu semuanya jatuh ke siapa. Salah besar itu. Astaghfirullah
S : tadinya begitu bang. Pas saya meledak marah. geger kan. Sampe alm. Hj. Mamat negur ibu saya. Itu ya sekelas ulama kampung aja udah negur. Baru deh mau nerima. Sama sprti hukum agama yg sy jelasin. Udah kepalang malu aib nya kebuka karena saya naik darah ampe ribut fisik sama mereka semua.
D : iye gue denger tuh ceritanya. Abang gak nyangka Sofia berani berantem begitu. Emang bener ya Sofia waktu itu udah sampe pegang pisau. Roby juga.
S : iya. Keluarga Pakde yg dateng ngelerai malem2 diatas lt 2. Dhika dan Pakde yang laki2 pada megangin.
D : astaghfirullah. bang Yusuf kasian amat lu bang disana.
S : makanya saat itu saya udah kesetanan banget ngadepin keluarga saya. Suami sy takut sy khilaf gelap mata. makanya suami sy usahain bawa saya keluar dari rumah itu.
D : biar nanti Allah yang ngasih tamparan ke mereka. Sabar aja yak. Terus berdoa. Lu udah enak kerja disini (udah nyampe ceritanya). Insya Allah abang doain keluarga lu lebih sukses dari adiklu. Lu dari kecil terkenal anak paling pinter di gang pangkalan. Siapa yang gak tau elu sekolah diunggulan terus. Biar lu jadi orang hebat dah. Jangan kayak abang gini. udah putus sekolah. Jaga kesehatan. Allah gak tidur.
S : turun dari motor bayar ongkosnya
D : udah kagak usah. pake bayar2. Apaan sih.
S : bang kan namanya transaksi. Ya harus dibayar. abang kan narik gojek buat anak istri dirumah. ntar klo begini abang kurang penghasilannya. Ambil aja bang. gpp
D : ya elah lu. bapak lu udah banyak nolongin pemuda2 kampung dulu termasuk abang. Belum sempet balas budi.
S : gak usah begitu bang. Doain aja ayah saya supaya tenang disana ya. Saya juga sekeluarga ya didoakan.
D : iya Aamiin. Makasih ini yak
S : ya bang sama2. Lalu pergi masuk ke area kantor.
Pagi ini dikasih takdir demikian. Silahkan berpikir sendiri yak. Yg masih nyalahin saya silahkan. Yg masih benci sama saya silahkan.
0 notes
marshyaprilia · 7 years
Text
My Wedding Preparation Story
Hhhhm. 29 Agustus 2017. Sekarang itu H-4 bulan kurang dari hari H. Deg-deg an iya, deg-deg an nya karena apa? Banyak banget. Duh nanti punya suami bisa engga ya, maksudnya bisa engga berumah tangga. Waktu dulu aja pengen dinikahin skrg udah mau nikah banyak worried ini itu. Well kita lewat bab ini ya, krn judulnya jg Wedding Preparation bukan Lika Liku Menjelang Pernikahan hehehe.
Prolog, jadi sy itu dalam milih sesuatu gak mau ribet dan gak banyak pertimbangan, saya suka dan itu bagus oke sy ambil. Cuma ternyata gak gituuuu kalau dalam hal pernikahan T.T banyak banget yang terkait nya. And this is my story!
1. Venue, sy suka bgt sama lampu-lampu kerlap-kerlip like sky full of stars gitu, maka sy pilih tempat outdoor. Jd wedding dream nya itu pake baju putih, tamu undangan jg bajunya putih, lampunya kuning-kuning gitu. At least sy booking lah satu wedding venue outdoor di bandung. But, sepertinya saya gak banyak dapat dukungan dari keluarga baik keluarga CPW dan CPP, sy cuma dapet dukungan dari My Lovely Future Husband dan dari WO, selebihnya dududu walau mereka bilang terserah tp mimik muka dan feeling gak bisa bohong kan. Jadi underestimate bgt, dan dengan jutaan pertimbangan akhirnya saya memutuskan pindah venue menjadi indoor. Inipun ada drama nya haha, jadi sy udah mulai “agak sreg” sm satu gedung di bandung, yaudah di cek kan baik sm saya ataupun sama wo, ternyata WL lah posisi saya disitu untuk tanggal awal yg ditentukan (krn gak mungkin pindah tanggal berhubung vendor yang lain sudah dipilih), pagi-pagi nya dapet kabar gembira kalau di gedung itu sebut saja BSB itu yg booking sebelumnya mundur krn blm DP nah happy nih, dengan minta restu Ibu, Calon Ibu Mertua dan gak lupa kesayangan saya, sy mau DP tuh gedung. Tetiba kesayangan saya bilang “yakin mau pindah, hold dulu aja buat pikir-pikir”. Kan yg tadinya oke jadi mikir kan, akhirnya saya memutuskan buat gak transfer dulu dan nunggu keyakinan. And lalala menit kemudian, WO saya telfon kalau jangan transfer, krn yg pihak booking pertama udah duluan transfer. Wqwqwq ya campur aduk kan, udah mah mau pindah ke indoor nya mikir-mikir jutaan kali pas sekalinya ada yang “agak sreg” di php-in. Dr situ gak berhenti buka IG buat venue dan telfon sana-sini, ya macem-macem lah cerita nya ada yang kemahalan, ada yang full, ada yang hari operasionalnya sampe tengah bulan and many more. Sampe akhirnya saya liat bloger buat salah satu gedung di bandung yg menurut saya pada awalnya “mustahil” buat sy nikah disitu. Ya pada akhirnya memberanikan diri buat telfon gedung ini sebut saja gedung ini BAP. Pas di telfon beneran aja kan penuh, disaranin tanggal lain aja juga kan. Akhirnya saking hopeless nya saya curhat lah sama Bapak itu “Pak sabenerna abdi teh bla bla bla”. Yg intinya sy gak bisa pindah tanggal krn terkait vendor lain yg udah deal kan. Akhirnya bapak itu bilang “neng antosan atuh, bapak taros heula nu itu (yg booked duluan) bade janten nga DP heunteu”. Dr situ secercah harapan timbul tp gak terlalu berharap krn kasus di BSB kan, dan finally bapak itu ngabarin “neng mangga lebet, tos kosong”. Setelah tau kabar itu saya langsung konsul ke WO dan update sm sikesayangan, dan Alhamdulillah ya Allah dapet slot di tempat yg menurut saya “mustahil” pada awalnya. Usut punya usut, sy dulu sering bgt dtg ke venue sy nikah skrg, dan dlm hati suka bilang “ya Allah mpi mau deh nikah disini”. Selalu sy bilang gitu tiap kesitu. Dan ternyata calon sy pun suka sompral bilang yg sama, kalau ditanya nikah sama ibunya atau sama siapa dia selalu bilang “Adek mah (krn dirumahnya dipanggil adek wqwq) nikahnya mau di sini” gitu selalu dia bilang. Dan amazing aja dengan cerita yang sedemikian rupa inshaAllah sy menikah ditempat yg memang kita masing-masing gak sadar udah berucap do'a yang sama. Hihi, Alhamdulillah, merinding juga pas tau behind story masing-masing. Dan happy tentunya, krn everybody happy. Orang tua kita happy karena indoor, saya happy juga dan pasangan saya yg selalu support mau dimanapun venue nya jelas happy juga. Alhamdulillah.
2. Tema Warna, apasih nih gak penting banget kan? Wqwq tp ini asli bisa bikin ribut dan krusial banget. Sy awalnya pengen putih kan, tp kata kesayangan katanya aiueo blablabla abcdefghijk wqwq, oke saya ngalah jadi navy sebagai warna kesukaan biru, persib banget memang anaknya (asalnya pas outdoor navy) dan setelah indoor, sy nya berubah fikiran supaya match sm venue jadi ganti lagi deh. Untungnya tak ada perdebatan lagi, do'i setuju-setuju aja dengan warna terakhir yang saya pilih. Oke yg ini fix. 3x ganti warna berarti kan. Wqwq bismillah semoga panceg sampe hari H tuh dan gak pengen rubah warna lagi. Aamiin.
3. Rias, ini nih gurung gusuh banget, krn takut engga kebagean slot, ya main DP aja kan. Tp galau udahnya, krn attire nya bingung, pengen yang lain hahaha. Dan ini karena gak nurut sama WO, WO udah bilang plot nya ke attire dulu terus nanti baru lah MUA nya bisa sebagai rekanan. Tp yaitu krn kan anaknya gurung gusuh jadi ya beginilah. Dan akhirnya attire nya bikin sendiri inshaAllah tp puas deh, design sendiri, belanja bahan sendiri. Bismillah semoga sesuai ekspektasi.
4. Catering, ini kasusnya hampir sama dengan gedung nih wqwq. 2x ganti juga. Jadi saya pilih satu catering, krn menurut saya cukup lah. Catering yg saya pilih tuh dekor nya bagus, kekinian lah, tp memang ternyata setelah di teliti display makanan dan penataan nya kurang. Dan ternyata pendapat para Ibu-Ibu pun kurang juga. Intervensi Ibu-Ibu pasti dominan bangeeeet masalah catering mah, soooo jangan pernah milih apa-apa sebelum badami (“berembuk” bahasa sunda) sama ibu sendiri dan calon mertua. Ngalah aja masalah catering mah, percayakan pada orang tua aja. Bismillah orang tua mah gak akan pernah menjerumuskan.
Yang lainnya kayak pemilihan undangan, pemilihan vendor foto, tema prewed, oke lah cekcok cekcok manja gitu hihihi gak bisa diceritain detail-detailnya satu per satu. Hal diatas itu lucu-lucu banget pokoknya dibanding dengan hal-hal lainnya. Godaan pasti ada baik dari luar atau seringnya dari dalem diri sendiri. Kadang suka takut, atau sedih, tp kalau inget yang lucu-lucu juga suka jadi seneng, dan pastinya saya pribadi takjub juga sama skenario Allah Alhamdulillah. Jadi yah inget aja yang bahagia-bahagia nya, jangan putus dluha, tahajud dan dzikir. Itu pesen temen saya.
Tapi pada intinya, kalau mau nikah itu ya emang bener-bener gak bisa mau kita sendiri, krn penyatuan dua selera yang berbeda dua pandangan yg berbeda yaaa nanti juga pasti gitu selalu about two of us, yours and mine, jadi sy menyimpulkan My Wedding Preparation ini sebagai bahan latihan buat nanti kedepannya. Semuanya harus dikomunikasikan agar supaya every body happy. Tp pesen saya dr WO saya, “pernikahan itu gimana pengantinnya, kalau pengantinnya soleh inshaAllah lancar, kalau ribet nanti malah suka ada apa aja sesuatu”. Kalau di analogi-in dalem hidup juga gitu, kalau kita nya sholeh ya inshaAllah semuanya lancar. Tp kl engga ya hehehe no have idea. Tp saya gak tau nih kemasuk yang ribet apa sholeh? Huhuhu. Bismillah, tiada daya dan upaya tanpa pertolongan Allah.
Semoga curcol ini bisa jadi pembelajaran buat bride to be yang baca, kalau kita memang harus selalu komunikasiin apa aja sama orang-orang sekitar. Krn saya ini ntah terlalu mandiri atau terlalu “gimana gue”, intinya gak boleh kayak gitu ya, ini juga pelajaran banget buat sy, yg harus saya perbaiki dan saya ubah.
Terakhir. Minta do'a nya supaya dilancarkan segala sesuatunya, persiapan nikah lahir bathin, hari H nya, dan yang terpenting kehidupan setelah nikah. Mohon do'a nya yaaa.
2 notes · View notes
melsadamayanti · 6 years
Text
DAY 2: Movie Review Milly & Mamet – Semuanya Terasa ‘Passs’ #30HariBercerita
[SPOILER CONTENT]
Pembaca direkomendasikan menonton filmnya terlebih dahulu, lalu baca review ini untuk saling sharing tentang Milly Mamet.
Tumblr media
  Sesuai judul review kali ini, Milly & Mamet terasa pas dalam segala bagian. Gaada yang berlebihan atau dipaksakan. Film besutan Sutradara Ernest Prakasa bergenre Comedy-Romance ini menyuguhkan cerita yang sederhana dengan problem yang cukup mainstream di kalangan keluarga muda namun dikemas dengan apik dan manis. Jempol buat Ernest!
Awal cerita dimulai saat Geng Cinta, yaitu Maura (Titi Kamal), Karmen (Adinia Wirasti), Milly (Sissy Prescillia), dan Cinta (Dian Sastrowardoyo) sedang hangout dan bertemu dengan Mamet (Dennis Adiswara), jadi agak nostalgia tentang cerita-cerita semasa SMA. Sissy yang saat itu sudah punya pacar ga menyangka bakal tertarik sampai akhirnya menikah sama Mamet yang di cap “culun”. Disini jujur aku cukup khawatir karena dialognya Milly dan Mametnya masih  sekaku itu, Milly yang diceritakan agak “bolot” juga kurang diinformasikan jadi ketika banyak scene Milly agak susah nyambung ngobrolnya, buat yang udah nonton AADC bakal ngerti, tapi kalo yang belum nonton bisa jadi gemes sendiri hehe Tapi setelah Milly dan Mamet menikah chemistry nya sudah mulai terbangun.
Singkat cerita, Mamet ini suka banget bahkan merasa masak adalah passionnya, jadi dia yang bertanggung jawab atas perut-perut keluarga di rumahnya. Mamet kini bekerja jadi kepala perusahaan konveksi milik ayahnya Milly, sementara Milly yang sebelumnya sebagai wanita karir yang sudah beberapa tahun kerja di bank, sekarang menjadi full time mother. Suatu hari, Alex (Jullie Estelle) yaitu sahabat Mamet semasa kuliah Tataboga kembali hadir ke kehidupan Mamet untuk menawarkan kerjasama dengan Mamet untuk membuta restoran makanan sehat, yang sedari dulu menjadi cita-cita mereka berdua. Pas Alex muncul memang agak membuat penonton mencurigai jadi sumber konflik keluarga Milly & Mamet ini. Beberapa jokes yang dilempar juga hampir semuanya “mashoook”, penonton dibuat ngakak (laughing out loud, bukan cuma giggling) di beberapa scene. Ada 2 scene terngakak favoritku di film ini, pertama pas moment ultah Mamet di kantor sama Milly Mamet makan bareng Alex dan Milly sok-sok an review makanan restorannya. Harus langsung nonton sih biar ngakaknya maksimal hehe
Selain kental dengan unsur komedi, film ini jadi membawa atmosphere yang warm banget buat penonton karena gesture dan chemistry Milly dan Mamet yang sweet dan natural, ga banyak dibuat-buat. Penokohan si Mamet ini juga menurut aku bagus banget sih, dia jadi sosok yang lembut, pengertian, tapi juga tegas dan bisa ambil keputusan saat merasa ada something’s wrong, bikin jadi pengen punya suami kaya Mamet hahaha
Buat penonton yang suka konflik yang intense sih siap-siap aja untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi. Konfliknya terhitung ringan (meskipun ga sedikit) dan bener-bener kaya konflik keluarga di dunia nyata, ada cemburu sedikit-sedikit, cekcok sama mertua, kurangnya komunikasi antar pasangan, dll.
Adanya penampilan Isyana juga bikin cerita makin berwarna dengan kerandoman-nya, cukup membuat penonton ketawa. Cocok banget sih Isyana meranin peran tersebut, Good Job!
So, over all aku suka banget sih sama cerita Milly & Mamet, cocok banget buat nonton santai sama keluarga, temen, dan pasangan. After effectnya bikin aku senyam-senyum dari mulai keluar bioskop sampe nyampe rumah. Aku kasih rating 8/10 untuk film ini. Mantap sih Ernest Prakasa makin hari makin handal bikin film. Mulai suka sama film-film Ernest semenjak dia bikin film Cek Toko Sebelah. Ditunggu karya-karya lainnya di 2019 ya, Nest (sok kenal hahaha).
Sukses terus perfilman Indonesia!
0 notes
hanissintia-blog · 5 years
Text
Calon Mertua Tikam Ojek Pangkalan Gara-gara Korban Mabuk dan Cekcok dengan Pacar
Hanis Sintia Calon Mertua Tikam Ojek Pangkalan Gara-gara Korban Mabuk dan Cekcok dengan Pacar Artikel Baru Nih Artikel Tentang Calon Mertua Tikam Ojek Pangkalan Gara-gara Korban Mabuk dan Cekcok dengan Pacar Pencarian Artikel Tentang Berita Calon Mertua Tikam Ojek Pangkalan Gara-gara Korban Mabuk dan Cekcok dengan Pacar Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Calon Mertua Tikam Ojek Pangkalan Gara-gara Korban Mabuk dan Cekcok dengan Pacar Peristiwa calon mertua menikam ojek pangkalan ini dilakukan oleh SP alias Opo kepada David Sumaihae (DS/32). http://www.unikbaca.com
0 notes
carinapayue-blog · 7 years
Text
Saat Habisi Sang Pacar, Pelaku Terus Cekcok Dengan Calon Mertua. Berhenti Setelah Pintu Terdobrak!
Carina Payue Saat Habisi Sang Pacar, Pelaku Terus Cekcok Dengan Calon Mertua. Berhenti Setelah Pintu Terdobrak! Artikel Baru Nih Artikel Tentang Saat Habisi Sang Pacar, Pelaku Terus Cekcok Dengan Calon Mertua. Berhenti Setelah Pintu Terdobrak! Pencarian Artikel Tentang Berita Saat Habisi Sang Pacar, Pelaku Terus Cekcok Dengan Calon Mertua. Berhenti Setelah Pintu Terdobrak! Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Saat Habisi Sang Pacar, Pelaku Terus Cekcok Dengan Calon Mertua. Berhenti Setelah Pintu Terdobrak! Saat habisi sang kekasih, pelaku terus cekcok dengan calon mertua sehingga kamar gaduh. Berhenti setelah pintu kamar terdobrak! http://www.unikbaca.com
0 notes
dewigayatri · 5 years
Video
youtube
Istrimu Sering Cekcok dengan Mertuanya, Lakukan Cara Ini untuk Mengatasinya . Sebenarnya tidak etis jika seorang menantu bertengkar dengan mertua, apalagi sampai adu mulut. Hal ini tidak baik bagi kehidupan rumah tangga Anda. Memang sih tidak ada salahnya berbeda pendapat, namun menjadi tidak baik kalau hal itu berujung pada cekcok mulut. . . Silahkan Kunjungi Situs Saya: http://www.DewiGayatri.com --------------------------------------------------------------- Anda butuh berkonsultasi? Silahkan hubungi nomor Saya : 081 686 1541 Jika Anda dari Luar Indonesia : +62 81 686 1541 Whatsap Langsung di HP Anda, klik: http://bit.ly/WA-csDewiGayatri Fanspage Facebook Saya : Klik https://goo.gl/v4hh7q Instagram Saya Klik http://www.instagram.com/dewigayatri.official Join Channel Telegram "Padepokan Harmonis Gayatrii" klik https://t.me/harmonisgayatri Klik LIKE, SHARE, dan SUBSCRIBE agar Anda mendapatkan pemberitahuan jika ada video terbaru dari Saya.
0 notes
oneonedreams · 5 years
Text
Ketika Perempuan Menikah
Huh, hah. Setelah nonton film "Kim Ji Young; born 1982" reaksi yang dialami olehku adalah nyesek. Tetiba kebayang lagi potongan video viralnya mbak Nana, dengan kalimat pamungkas
"Kenapa perempuan harus dihadapkan pada pilihan, jika keduanya bisa dilakukan.."
Padahal baru menit ke 20-an pada film tersebut yang langsung membuatku ambyar seketika. Secara singkat film tersebut menceritakan tentang Jiyoung, seorang ibu muda yang baru punya anak 1. Dia sebetulnya happy aja ngurus anak, ngurus suami tapi somehow ada saat dimana ia ngerasa terkurung dengan rutinitasnya (that's hurt, indeed). Apalagi di tambah mertuanya yang menyebalkan membuat jiyoung kerap lelah disangka ini itu, semisal dikira gak kompeten ngurus dapur blah blah lalu tipe-tipe mertua yang proud dengan anak cowoknya gitu. Namun jiyoung masih punya suami yang sangat pengertian, suaminya pun menyadari kalo jiyoung mulai 'berbeda' alias mulai mengidap penyakit mental. Sementara itu jiyoung gak sadar dengan kondisinya, ia mencoba untuk mencari kebahagiaannya lagi dengan mencari pekerjaan. Yap, sempat cekcok sama suaminya. Si suami ngelarang kerja karena takut jiyoung makin capek, sementara "gak gituuu..." pikir jiyoung, Jiyoung justru jadi salah paham. Tapi akhirnya si suami ini ngijinin dan berencana buat cuti setahun untuk ganti ngejaga anaknya, biar si istri bisa nyoba kerja lagi.
Apakah semulus itu, balik lagi ke ibu mertua. Ibu mertua dongkol tau jiyoung mau kerja lagi, lalu beliau marahin jiyoung "sape yang ngurus anak lu, lu tega ngancurin karier suami lu" wadu. Walopun kesal akhirnya ia nyerah dan agak pundung. Kemudian ibu mertua ini nelpon ibu jiyoung, marahin sambil ngasi tau anaknya lagi sakit mental. (Ini nyesek sekali).
Ibu jiyoung langsung tuh ngedatengin rumah jiyoung. Di bagian ini yang kerasa banget nyeseknya buat aku,
Ibunya jiyoung segera meluk anakny sambil bilang,
"Do what you want (re: kerja). Biar Mama yang urus Ahn Young".
Wa, ambyar sejadi-jadinya.
Dari latar belakang jiyoung jugalah yang membuat aku sesenggukan. Dimana jiyoung tau Ibunya yang ibu rumah tangga juga gabisa lanjutin keinginannya buat mengejar cita-cita. Ada scene dimana jiyoung kecil nanya ke Ibunya,
"jadi kenapa mama gak lanjutin (ngejar cita-cita) jadi guru?"
"sekarang udah gabisa, mama punya kamu, kakak sama adekmu"
"jadi mama gabisa lakuin hal tersebut karena aku?"
Lalu bagian dimana ayahnya jiyoung yang meminta jiyoung untuk menunggu dilamar/segera nikah aja instead nyemangatin buat nyari kerja. Hal tersebut membuat ibunya jiyoung meledak, pendek kata beliau justru meminya jiyoung buat kerja dan menjalani hidupnya dengan baik(?). Gak lama dari ibunya jiyoung murka tersebut jiyoung pun dipanggil kerja betulan huhu.
Scene itulah yang juga membuatku nyelekit, di keluargaku yaitu ibu, beliau yang selalu memaksa dua anak ceweknya buat kerja-kerja-kerja. Aku gak tau dunia macam apa yang ibu alami selama ini, tapi Ibu mewanti wanti supaya aku dan kakakku harus punya penghasilan sendiri. Memang yang paling mengerikan itu kehilangan kewarasan kita. Aku yakin ibu pun happy ngurus anak dan suami tapi ada saat dimana insecurenya itu muncul apalagi kalo mulai membandingkan dulu saat ibu pun langsung diminta menikah saja.
Di film tersebut juga menyampaikan banyak hal-hal yang relatable dengan kondisi (beberapa kasus) rumah tangga dan (sebagian) suami-suami. Dimana suami menganggap kalo mengurus anak itu adalah waktu istirahat, waktu yang menyenangkan. Uhm, memang menyenangkan, tapi kadang hal tersebut bisa lebih-lebih capek dari kerja yang dibayangkan sang suami. Mari pikirkan, kenapa tempat nursery/tk/penitipan anak itu biayanya mahal? Ya, ngerawat anak itu emang tanggung jawabnya besar. Ilmu ikhlas serta sabar itu bukan sebatas teori lagi. Nantinya perdebatan bukan lagi tentang kondisi pasangan tapi anak.
Berasa lagi apa aja deh huhu. Tapi dengan aku nulisin hal ini kayak rasa seseknya itu tertumpah dalam wadah yang baik. Ya, udah.
0 notes
balikita · 5 years
Photo
Tumblr media
Semua adalah salah saya
Terjemahan bebas, bahan renungan.
都是我的错 Semua adalah salah saya
村子里有两户人家,东边的王家经常吵架,互相敌视,生活得十分痛苦;西边的李家,却一团和气,个个笑容满面,生活得快乐无比。 Disebuah desa ada dua keluarga, disebelah timur keluarga marga Wang sering ribut cekcok, saling mengkritik menyalahkan, hidupnya sangat menyakitkan; disebelah barat keluarga marga Li, sangat rukun dan kompak, setiap anggota keluarga selalu tersenyum, hidupnya bahagia tidak ada yang bisa menandingi.
有一天,王家的户长受不了家庭的战火,于是前往李家来请教这是什么道理。 Suatu hari, kepala rumah tangga Wang tidak tahan terhadap keributan yang terjadi di rumah tangga nya, lalu datang pada keluarga Li memohon pelajaran pengertian sebenarnya ini apa rahasia nya.
老王问:“你们为什么能让家里永远保持愉快的气氛呢?” Lao Wang bertanya : “ kalian mengapa bisa membuat didalam rumah selalu bisa bertahan suasana riang gembira ?
老李回答:“因为我们常做错事。” Lao Li menjawab : “ karena kami sering melakukan kesalahan”.
老王正感疑惑时,忽见老李的媳妇匆匆由外归来,走进大厅时不慎跌了一跤,正在拖地的婆婆立刻跑了过去,扶起她说:“都是我的错,把地擦得太湿了!” Ketika Lao Wang masih merasa bingung tidak paham, mendadak melihat menantu wanita keluarga Li masuk ke ruang utama dan terpeleset jatuh, mertua wanita yang sedang mengepel lantai segera menghampiri, memapahnya dan berkata : “ini adalah salahku, mengepel lantai terlalu basah!”
站在大门口的儿子,也跟着进来懊恼地说:“都是我的错,没告诉你大厅正在擦地,害你跌倒!” Anak laki nya yang sedang berdiri di pintu utama, juga segera masuk dan ter gopoh berkata : “ ini salahku, tidak memberitahumu di aula sedang di pel, menyebabkan dirimu jatuh !“
被扶起的媳妇则愧疚自责地说:“不!不!是我的错,都怪我自己太不小心了!” Menantu yang sedang dipapah dengan perasaan bersalah berkata ; “ tidak, tidak, ini adalah salahku, salahku sendiri tidak berhati-hati!”
前来请教的老王看了这一幕,心领神会,他已经知道答案了。 Lao Wang yang datang minta petunjuk, melihat rentetan kejadian itu, hatinya mendapat pencerahan, dia sudah mendapatkan jawabannya.
如果一开始,拖地的婆婆就责怪跌倒的媳妇:“怎么走路不长眼睛,真是活该!”其他家人若不理会她的感受而哈哈大笑,那么李家还会有温馨柔和的气氛吗? Seandainya semula, mertua yang sedang mengepel menyalahkan menantu yang terjatuh ; “ kenapa jalan tidak pakai mata melihat, sungguh pantas (menerima ganjaran jatuh )!” . Anggota keluarga lain seandainya tidak bisa memahami perasaan menantu itu lalu malah tertawa terbahak, lalu apakah keluarga Li masih bisa memiliki suasana hangat dan rukun ?
很多人抱着“都是别人的错”的心态,很难与身边的人相处。 Banyak orang didalam lubuk hatinya selalu memendam “semua adalah salah orang lain”, sangat sulit untuk bisa berhubungan baik dengan orang sekitarnya.
古人云“君子反求诸己”、“小人无错,君子常过”,倘若反观自身,看到自己要提升的地方,不仅可“大事化小,小事化了”,也会赢得别人的尊重。 Orang kuno berkata “ gentlemen mencari kekeliruan didalam diri sendiri”. “ Orang level rendah selalu merasa tidak bersalah, orang level tinggi sering merasakan nya”, kalau bisa koreksi pada diri sendiri, melihat dimana harus diperbaiki dalam dirinya, tidak hanya bisa “ urusan besar jadi kecil, urusan kecil jadi sirna”, juga bisa memenangkan rasa hormat dari orang lain.
都是我的错,是一种自律,让自己不断提升; Semua adalah salahku, adalah semacam disiplin diri, agar selalu bisa meningkatkan kwalitas.
都是我的错,是一种胸怀,时刻为别人着想; Semua adalah salahku, adalah semacam kelapangan dada, setiap saat selalu berpikir untuk orang lain,
都是我的错,是一种美德,让彼此之间的心更近; Semua adalah salahku, adalah sebuah moral yang indah, agar bisa membuat hati saling bisa lebih dekat,
都是我的错,是一种难得的修为,真修当不见世人过。 Semua adalah salahku, adalah sebuah revisi diri yang sulit didapatkan,
都是我的错,自净其意,常养身心。 Semua adalah salahku, bermakna membersihkan bathin , membina merevisi jasmani dan rohani.
https://www.taobali.org/semua-adalah-salah-saya/
0 notes
kemocengrapi · 6 years
Text
Seorang Ayah Rekam Penganiayaan Terhadap Anaknya yang Masih Balita
BUTON UTARA, dawainusa.com – Sejatinya, keberadaan seorang ayah adalah untuk melindungi anaknya. Ia hadir untuk memberikan rasa aman sekaligus memastikan anaknya selalu baik-baik saja.
Namun, akhir-akhir ini, peran ayah yang melindungi itu justru bergeser. Ayah tidak lagi hadir sebagai sosok yang penuh kasih yang melindungi anaknya, tetapi telah berubah menjadi pemarah.
Ia bahkan tak segan untuk menganiaya hingga menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri tanpa peduli lagi dengan rasa kemanusiaan.
Baca juga: IKMB Sikapi Tragedi Pembunuhan Bayi Kembar di Denpasar
Hal inilah yang terjadi di Kaupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang ayah inisial R (27), di Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, justru menganiaya anak kandungnya insial O berusia lima tahun.
Ironisnya, penganiayaan ini direkam pelaku, menggunakan kamera handphone, dan saat ini telah dibagikan melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook.
Dalam video berdurasi 02.32 detik itu, pelaku menodongkan barang tajam ke leher dan terus menampar anaknya yang berlinang air mata, sambil mengucapkan kalimat ancaman.
“Saya bunuh kamu orang ini (kalian), menangis-menangis, liat itu mama mu, liat mama mu. Kasih hancur saya ini mama mu” kata pelaku dalam video rekaman tersebut.
Video ini, diketahui Istri pelaku, ibu korban insial TWD (26), setelah dikirimkan pelaku melalui WhatsApp, saat berada di rumah orang tuanya, di langke.
“Saya kaget dan merasa sedih melihat video itu, suami tega menyiksa anak kasar begitu” kata Ibu korban, dengan mata berkaca-kaca, saat mendatangi Mapolsek Kulisusu, Sabtu (01/09) sore.
Kasus ini telah dilaporkan di Polsek Kulisusu, dengan nomor laporan LP/73/IX/2018, pada 01 September 2018. Menurut Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali, yang dihubungi melalui telpon, pelaku menganiaya anaknya, karena kesal terhadap ibunya.
“Pelaku itu awalnya mengirimkan video sama istrinya, karena dia kesal istrinya ini lari dari rumah, menuju Kota Kendari. Pelaku kesal sudah memberikan uang kepada istrinya satu juta rupiah, usai cekcok beberapa waktu lalu, uang ini untuk merawat dua anaknya, tapi tidak dilakukan sama istrinya, malah anaknya yang berusia enam bulan, dititipkan sama mertua laki-lakinya,” jelas Kapolsek Kulisusu, Kompol Ahali seperti dilansir Liputan6.
Sementera, Istri pelaku mengaku di hadapan penyidik, sering meninggalkan rumah, karena suaminya pelaku penganiayaan, sering hura-hura di tempat hiburan malam
Saat ini, Pelapor Ibu korban, telah dimintai keterangan, sementara pelaku ayah korban, tengah diperiksa penyidik Polsek Kulisusu.
Faktor Psikologi Penganiayaan
Kejadian luar biasa seperti pembunuhan atau penyiksaan pada anak melibatkan adanya masalah yang terjadi pada mental atau jiwa para orangtua.
Ayah ataupun ibu yang menyiksa bahkan membunuh anak mereka tak bisa dinyatakan secara singkat bahwa mereka mengalami gangguan jiwa.
Menurut Dr. Danardi Sosrosumihardjo SpKJ situasi orang yang sehat dan orang sakit (gangguan mental) menjadi perbedaan saat orangtua melakukan hal kejam ini.
Baca juga: Hamil dari Kekasih Pertama, Pelaku Pembuangan Bayi Kembar Jadi Tersangka
“Orang sehat yang membunuh anaknya bisa saja berada di situasi dalam kekacauan dan perang, membela diri, dalam situasi kekesalan atau kemarahan yang memuncak – atau juga orangtua yang normal namun dalam tekanan yang tinggi,” ungkapya seperti dilansir Liputan6.com.
Pada orangtua yang miliki masalah terhadap kejiwaannya atau terbilang orang sakit pun miliki penyebab yang berbeda pula atas tindakan mereka terhadap anaknya.
Danardi memaparkan, pada kondisi orang sakit (jiwa) apabila seseorang memiliki karakter impulsif di mana perilaku manusia tiba-tiba berubah. “Bisa juga karena daya tahan yang kurang sehingga beban (yang relatif sedang dan berat) mengubah mereka menjadi impulsif,” jelasnya.
Kemungkinan lain yang terjadi apabila orangtua berada pada gangguan jiwa berat kondisi tersebut terjadi pada kekacauan perilaku dan pola pikir.
“Gangguan psikotik berat ketika seseorang sudah alami halusinasi dan delusi yang menyerang pikiran,” ungkapnya.
Danardi menjelaskan, halusinasi yang biasa terjadi saat peristiwa-peristiwa tersebut ketika seseorang alami halusinasi.
“Di mana adanya bisikan seperti menyuruh, mengomandokan, memerintah, `Bunuhlah dia`, `Bunuhlah anakmu` – dan delusi di mana pikiran orang yang tidak rasional, misal ia merasa menjadi tuhan atau nabi, atau pikiran kecurigaan yang sangat besar dan berlebihan (paranoid),” ungkapnya.
Pada kasus-kasus serupa, waktu visum untuk mengetahui apa yang terjadi pada diri si pembunuh berjangka satu minggu bahkan hingga 14×24 jam, tergantung kondisi kesehatan mereka.
Pemeriksaan terhadap mental dan fisik mereka dilakukan dengan wawancara serta menggunakan alat penunjang seperti MRA, rontgen, dan laboratorium.*
Selengkapnya: Seorang Ayah Rekam Penganiayaan Terhadap Anaknya yang Masih Balita
#dawai
0 notes