#CekFakta
Explore tagged Tumblr posts
Text
Hoaks! Pamflet Seruan Aksi 100 Ribu Mahasiswa Geruduk Istana Ternyata Palsu
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pamflet digital yang beredar di platform pesan instan WhatsApp memicu kehebohan dengan mencatut nama sejumlah organisasi mahasiswa ternama, seperti HMI, PMII, KAMMI, IMM, GMNI, GMKI, PMKRI, HIKMABUDHI, KMHDI, serta BEM UI, UGM, dan ITB. Namun, setelah penelusuran dilakukan, fakta membuktikan bahwa seruan aksi tersebut hanyalah hoaks belaka. Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, secara tegas membantah keikutsertaannya dalam aksi tersebut. "Itu Hoax. Pencatutan itu," ungkap Gielbran kepada detik. Demikian pula, Ketua Umum GMKI, Jefri Gultom, menegaskan bahwa organisasinya tidak pernah membuat keputusan terkait aksi 'Geruduk Istana'. Bahkan, GMKI baru mengetahui rencana aksi tersebut pada Senin malam. "Saya selaku Ketua Umum GMKI sangat keberatan jika logo GMKI ada di situ karena saya tidak tau dan tidak ada izin," kata Jefri. Ia juga mengekspresikan keprihatinan bahwa isu ini dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Pemilu 2024. GMKI mengimbau semua pihak untuk menjaga kondusifitas pemilu agar tetap damai. Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Pengurus Pusat KAMMI, Rizki, juga menegaskan bahwa kabar rencana aksi yang mencatut nama organisasinya hanyalah bohong belaka. "Itu hoax. Di grup pimpinan juga sudah disampaikan bahwa itu hoax," tegas Rizki. Ketua BEM UI nonaktif, Melki Sedek Huang, yang namanya tercantum di bagian bawah pamflet digital, menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam rencana aksi 'Geruduk Istana'. "Saya tak tahu menahu sama sekali itu aksi apa dan mengapa ada pencatutan nama dan nomor telepon pribadi saya di sana," kata Melki. Selain dari keterangan-keterangan tersebut, akun Instagram @pp_hikmahbudhi dan KMHDI juga mengunggah keterangan bahwa aksi tersebut hoaks dan logo organisasi mereka dicatut tanpa izin. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa pamflet yang beredar terkait seruan aksi 100 Ribu Mahasiswa Geruduk Istana hanyalah informasi palsu yang sebaiknya tidak dipercayai. (bpn/cekfakta.com) Rujukan : https://news.detik.com/berita/d-7167886/beredar-poster-geruduk-istana-1-februari-bem-km-ugm-gmni-nyatakan-hoax https://www.instagram.com/reel/C2toBChPVBe/?igsh=MWV4cTVuMWduYzlhaA== Read the full article
0 notes
Link
Berdasar seluruh referensi, akun WhatsApp Kapolres Aceh Timur meminta sejumlah dana adalah akun palsu. Akun tersebut masuk ke dalam hoaks dengan kategori imposter content atau konten tiruan.
0 notes
Video
youtube
𝗙𝗮𝗸𝘁𝗮 𝗣𝗶𝗮𝗹𝗮 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗤𝗮𝘁𝗮𝗿 𝟮𝟬𝟮𝟮, 𝗝𝗮𝗱𝗶 𝗣𝗶𝗮𝗹𝗮 𝗗𝘂𝗻𝗶𝗮 𝗧𝗲𝗿𝘀𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝘁 𝗵𝗶𝗻𝗴𝗴𝗮 𝗧𝗲𝗿𝗺𝗮𝗵𝗮𝗹
Piala Dunia 2022 sedang diselenggarakan di Qatar. Ajang ini berlangsung mulai dari bulan November hingga Desember 2022.
Sederet fakta unik dan menarik menghiasi turnamen sepak bola yang sudah ada sejak 1930 ini. Pertama, Piala Dunia Qatar akan menjadi perhelatan Piala Dunia paling singkat yang pernah digelar, yakni hanya berlangsung 28 hari dengan total 64 pertandingan.
Kedua, Piala Dunia Qatar juga akan menjadi perhelatan Piala Dunia termahal. Qatar diperkirakan menghabiskan 220 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.418 triliun untuk menggelar Piala Dunia 2022.
Menurut Front Office Sports, biaya pembangunan stadion baru dilaporkan dalam kisaran 6,5-10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 100-155 triliun.
Sebagian besar anggaran digunakan untuk membangun infrastruktur jangka panjang, termasuk hotel mewah dan sistem transportasi canggih.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/22/180800782/5-fakta-soal-piala-dunia-2022-turnamen-fifa-pertama-di-timur-tengah
----------------------
Penulis: Jawahir Gustav Rizal, Luqman Sulistiyawan, Akbar Bhayu Tamtomo
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: World Rave Champion - loopslab, a world cup - olexandignatov, Overdrive Ride - Dan Lebowitz
| #PialaDuniaQatar #GebyarQatar #PialaDunia2022 #WorldCup2022 #OhBegitu #JernihkanHarapan #FIFA #JernihMelihatDunia #VideoKompas
#youtube#fifa#qatar#qatar world cup 2022#portugal#saudi arabia#messi#ronaldo#news#brazil#maroco#ghana#spanyol#germany#england
2 notes
·
View notes
Text
Pengakuan Muh. Husein Soal RS Indonesia di Gaza, Tempat Terowongan H4mas...
0 notes
Text
Benarkah Ada Pawang Hujan yang Didatangkan dari Banyuwangi Jelang HUT RI di IKN?
Sebuah video menyebutkan, pemerintah mendatangkan pawang hujan dari Banyuwangi untuk mengendalikan cuaca jelang HUT ke-79 RI di IKN.Lantas, bagaimana faktanya? Simak penelusuran melalui video berikut. Penulis Naskah: Tim Cek Fakta Kompas.comVideo Editor: Angelica Sekar RatnaningrumProduser: Akbar Bhayu Tamtomo Musik: Devious Little Smile – Godmode #cekfakta #cekfaktakompascom #debunking #hoaks…
0 notes
Photo
Yuno merupakan seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah gereja di desa Hage, yuno memiliki grimoire semanggi berdaun empat. Yuno merupakan anggota kesatria sihir "Fajar Keemasan", Sylph merupakan roh dari angin yang dimiliki oleh yuno. Tekan ❤ & Mention temen kamu untuk berbagi informasi #ooye #ooyeanime #characterinfo #characteranime #animeindo #animefacts #cekfakta #arenafakta #animefans #animeinfo https://www.instagram.com/p/B9QCQ-DDxIL/?igshid=cu1gcid1vuy2
#ooye#ooyeanime#characterinfo#characteranime#animeindo#animefacts#cekfakta#arenafakta#animefans#animeinfo
1 note
·
View note
Video
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, klaim yang menyebut bahwa gangguan jaringan IndiHome dan Telkomsel karena kabel bawah laut digigit ikan hiu, tidak benar. Kabel yang digigit hiu dalam video yang beredar bukanlah milik Telkomsel. Mengutip suara.com, sebelumnya pernah diberitakan oleh The Guardian, kabel yang digigit hiu dalam video tersebut merupakan milik Google, yang diketahui menyebabkan pendanaan besar-besaran perusahaan besar tersebut. Para pakar berspekulasi bahwa hiu tertarik pada medan magnet yang diciptakan oleh tegangan tinggi yang dibawa melalui kabel, yang menyerupai yang dibuat oleh ikan. Klik selengkapnya di bio!! #indihome #internet #indihomepromo #indihomejtd #indihomefiber #indihomeindonesia #internetmurah #internetpositif #ganguanjaringan #jaringan #cekfakta https://www.instagram.com/p/CUJLBvAB8NR/?utm_medium=tumblr
#indihome#internet#indihomepromo#indihomejtd#indihomefiber#indihomeindonesia#internetmurah#internetpositif#ganguanjaringan#jaringan#cekfakta
0 notes
Text
... Kemampuan memverifikasi informasi yang benar sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu diharapkan peserta dapat terlibat menahan laju sebaran hoaks atau informasi bohong, yang saat ini dampaknya cukup besar, dan merusak sendi-sendi sosial ...
0 notes
Text
Informasi Ini Keliru, ”Setelah Divaksin Maka Kasus HIV dan Kanker akan Meledak”
Vaksin flu belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi HIV maupun kanker. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa vaksin flu dan bahan kimia yang terkandung di dalamnya aman. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI =========================================== Kategori : Konten yang Menyesatkan =========================================== Akun Instagram Lois Lois (instagram.com/dr_lois7) pada 17 Februari 2021 mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut: “Inilah daftar penyakit akibat semua Vaksin!! Vaksin Flu sama dgn vaksin Covid. Mereka cuma pura2 aja meneliti. Buktikan bhw setelah di vaksin maka kasus HIV dan kanker akan meledak!! Vaksin FLu Vaksin paling beracun di dunia!” Gambar yang diunggah adalah sebuah diagram yang berisi berbagai nama penyakit dan gangguan yang terjadi pada manusia, yang diklaim disebabkan oleh vaksin. Penyakit itu antara lain kanker, infeksi HIV/AIDS, stroke, diabetes, arthritis, dan serangan jantung. Terdapat pula gangguan autisme dalam diagram tersebut. Bahkan, di bagian bawah, disebutkan bahwa kematian adalah salah satu akibat dari pemberian vaksin. Sumber : http://bit.ly/3k7N7Cw (Arsip) =========================================== PENJELASAN Berdasarkan hasil penelusuran Tim CekFakta Tempo, klaim bahwa setelah divaksin maka kasus HIV dan kanker akan meledak adalah klaim yang menyesatkan. Faktanya, vaksin flu belum pernah dilaporkan menyebabkan infeksi HIV maupun kanker. Read the full article
0 notes
Photo
Cek Fakta atau Hoax di No. WA 082139812147 . Reposted from @jatimpemprov . Bagi dulur-dulur Jawa Timur apabila mendapatkan info yang meragukan sekarang dapat melakukan pengecekan melalui hotline WhatsApp pada nomor yang tertera . Dengan demikian setiap info yang beredar dapat diverifikasi kebenarannya . Mari dulur kita menjadi masyarakat Jawa Timur anti hoax dan selalu melakukan saring sebelum sharing . . #jatimcounterhoax #infojatim #hoax #cekfakta #jawatimur - #regrann https://www.instagram.com/p/B_sz2tSHq6g/?igshid=b0kls29obe1c
0 notes
Text
Pak Jokowi Jalan Kaki Dikarenakan Ban Bocor, Cek Faktanya Disini
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @fable62 menampilkan momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan kaki di sepanjang jalan Sragen-Grobogan-Blora, sementara mobil kepresidenan terlihat berhenti dengan dugaan ban bocor. Video tersebut menjadi viral dan menimbulkan kebingungan di kalangan netizen. Namun, setelah dilakukan penelusuran, pihak Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut. Menurutnya, informasi mengenai ban mobil kepresidenan yang bocor adalah tidak benar. “Mobil kepresidenan tersebut berhenti dikarenakan tengah memindahkan kaos, kemudian Paspampres yang terlihat jongkok di dekat ban dikarenakan masih ada Ibu Iriana yang berada di dalam mobil,” ungkap Ari Dwipayana. Lebih lanjut, diketahui bahwa Jokowi yang terlihat berjalan kaki sebenarnya sedang mengukur jalan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Faktanya, Presiden Jokowi turun dari mobil bukan karena ban bocor, melainkan karena sedang melakukan pengukuran jalan. Kejadian ini memberikan gambaran yang berbeda dari apa yang terlihat dalam video yang diunggah di TikTok. Ari Dwipayana menekankan pentingnya memahami konteks sebelum menyebarkan informasi, agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat. Meskipun demikian, video tersebut tetap menjadi perbincangan hangat di media sosial, menunjukkan bagaimana informasi dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda oleh masyarakat. Klarifikasi dari pihak terkait diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran dan spekulasi yang berkembang terkait insiden ini. (sumber: cekfakta.com) Read the full article
0 notes
Link
Artikel asli tersebut memberitakan mengenai kecurigaan seorang pakar telematika, Roy Suryo, kepada Gibran yang terlihat mengenakan tiga
0 notes
Text
Viral Pasien Covid Dikeroyok dan Dipukuli, Komisi II DPR Salahkan Bupati Toba
KONTENISLAM.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang menilai ada kesalahan dari Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Covid-19 yang juga Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus atas viralnya video dugaan pemukulan terhadap pasien yang terpapar Covid-19. Junimart bahkan mengaku sudah menegur sang bupati untuk kemudian bertanggung jawab atas kesalahannya. "Ini kesalahan Kasatgasnya. Kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi apabila Kasatgas Covid-19 Kabupaten Toba dan perangkatnya menjalankan perintah presiden dan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri), tentang penanganan Covid-19 dan penerapan cara penanganan masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19," kata Junimart kepada wartawan, Minggu (25/7/2021). Junimart berpandangan seharusnya Satgas Covid-19 dapat melakukan pemantauan terhadap pasien positif sekalipun yang menjalani isolasi mandiri atau isoman. Sehingga meminimalisir psien terlantar hingga terjadi kejadian serupa. "Apa yang terjadi di Toba ini, berdasarkan informasi yang beredar jelas kesannya pasien tersebut telah diterlantarkan. Karena tidak ada pemantauan dan pendampingan yang diberikan kepadanya. Mengapa hal itu sampai terjadi? karena toh anggarannya ada untuk itu diberikan pemerintah," ujar Junimart. Sementara itu terkait video dugaan aksi penganiayaan, Junimart meminta aparat kepolisian segera turun tangan. Ia berharap dugaan penganiayaan itu dapat ditangani aparat kepolisian dengan begitu tidak menjadi preseden buruk. "Aparat penegak hukum harus segera turun menyikapi aksi kelompok ini, terlepas dari benar tidaknya perilaku SS. Supaya tidak menjadi preseden buruk, dan ini jelas-jelas perbuatan kejahatan yang tidak bisa ditolerir," imbuh Junimart. Cek Fakta Beredar video pasien Covid-19 dikeroyok oleh orang sekampung dan ditolak melakukan isolasi mandiri di desa tersebut. Peristiwa itu terjadi di Sumatera Utara. Video viral itu diunggah oleh akun Instagram @inimedanbungg. Dalam video, tampak seorang lelaki sedang dianiaya banyak orang menggunakan kayu panjang. Pada keterangan video itu tertulis, rekaman itu kali pertama dibagikan oleh Joshua Lubis. Ia mengakui orang yang dianiaya tersebut adalah tulangnya atau pamannya bernama Salamat Sianipar. Joshua mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi tanggal 22 Juli atau Kamis pekan ini. Namun, Salamat kembali lagi ke rumahnya untuk isolasi mandiri, tapi warga tetap tak mau menerima. Oleh warga, Salamat kemudian diikat dan dipukuli tanpa manusiawai layaknya hewan. Hal itu membuat keluarga besar Salamat marah karena menilai itu sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Berikut narasi pernyataan dari Joshua mengenai kejadian tersebut: "Saya joshua lubis @jhosua_lubis mempunyai om (tulang) bernama Salamat Sianipar Umur 45 Tahun. Alamat Desa Sianipar Bulu Silape, Kecamatan Silaen, Tobasa, Sumut. Awalnya Tulang saya terkena covid-19 , dokter menyuruh isolasi mandiri. Tetapi masyarakat tidak terima. Akhirnya dia dijauhkan dari kampung Bulu Silape. (Tulang dipukul) seperti hewan dan tidak ada rasa manusiawi. Kejahatan kemanusiaan ini diatur dalam Statuta Roma dan diadopsi dalam Undang-Undang No. 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Kami berharap keadilan ditegakkan setegak-tegaknya, Kepada presiden dan wakil presiden, pemerintah dan aparatur negara untuk menindaklanjuti kejadian ini. Dan juga unukt bapak gubernur dan wakil gubernur Sumut." Lantas benarkah video dan pernyataan tersebut? Penjelasan Tim CekFakta Suara.com melakukan penelusuran mengenai cerita dibalik video pasien Covid-19 yang dipukul oleh warga sekampung itu. Ternyata, peristiwa itu terjadi karena warga kesal dengan tingkah laku pria berusia 45 tahun itu. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audy Murphy Sitorus. Andy Murphy mengungkapkan bahwa pasien isolasi mandiri itu bertingkah aneh dan berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain. Aksinya itu tentu membahayakan nyawa warga sekitar sehingga memicu kemarahan. "Dia kan terpapar Covid dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tetapi bertingkah aneh-aneh, dia berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain. Ditemuinya orang kemudian dipeluknya orang, semua orang dipeganginya, akhirnya marah massa," ungkap Audy Murphy Sitorus yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Pemkab Toba saat dihubungi, Sabtu (24/7/2021). Pasien tersebut katanya, baru menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah diketahui terpapar Covid-19. Bahkan, karena berstatus pasien isoman, yang bersangkutan diawasi oleh Satgas. Audy Murphy pun menyayangkan apa yang dilakukan oleh Salamat Siturus. Dengan kejadian itu, saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Toba pun membawa Salamat ke RS Porsea. "Saat ini dia di isolasi di Rumah Sakit Porsea. Tindak lanjut yang kami lakukan saat ini adalah mentracing siapa-siapa saja yang kontak erat dengan pasien. Untuk mengantisipasi agar tidak menyebar luas," tandasnya. Dari penjelasan di atas, maka video viral mengenai pasien Covid-19 yang tidak diterima untuk melakukan isolasi mandiri dan dipukuli warga adalah misinformasi.(suara)
from Konten Islam https://ift.tt/3715x29 via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/viral-pasien-covid-dikeroyok-dan.html
0 notes
Photo
TAMAYOMI upcoming April 01, 2020 Di tahun-tahun SMP-nya, pelempar Yomi Takeda tidak bisa terlalu jauh dalam turnamen bisbol lintas sekolah. Karena catcher di timnya tidak di levelnya, dia tidak bisa menggunakan gerakan tanda tangannya, "Magic Throw," dan akhirnya menyesal tidak bisa menggunakannya. Setelah SMP, dia memutuskan untuk berhenti bermain baseball dan pergi ke Shin Koshigaya High School, sebuah sekolah tanpa klub baseball. Di sana, dia menemukan teman masa kecilnya yang hilang, Tamaki Yamazaki, yang biasa bermain catchball dengannya ketika mereka masih kecil. Tamaki juga bermain bisbol selama tahun-tahun SMP-nya sebagai penangkap, dan bahkan bisa menangkap "Magic Throw!" Yomi. Janji mereka satu sama lain selama masa kecil mereka sekarang bisa dipenuhi! Berjalan bersama di jalan bisbol sekali lagi ... Kisah gadis-gadis yang suka baseball akan dimulai! Tekan ❤ & Mention temen kamu untuk berbagi informasi #ooye #ooyeanime #characterinfo #characteranime #animeindo #animefacts #cekfakta #arenafakta #animefans #animeinfo #topanime #topanimecharts #week #week7 https://www.instagram.com/p/B9fAi2HpJsC/?igshid=bxdvt2b8xkcj
#ooye#ooyeanime#characterinfo#characteranime#animeindo#animefacts#cekfakta#arenafakta#animefans#animeinfo#topanime#topanimecharts#week#week7
0 notes
Text
KPU-AMSI Tandatangani Nota Kesepahaman Pelaksanaan Cek Fakta Dalam Penyelenggaraan Pemilu
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melalui beberapa tahapan audiensi, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sepakat menandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan Cek Fakta dalam penyelenggaraan pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPR, pemilihan anggota DPD, pemilihan anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan/atau wali kota dan wakil wali kota. Nota kesepahaman (MoU) nomor: 03/Mou/AMSI/1/2024 dan nomor 2/PR.07-NK/01/2024, ditandatangani oleh Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wahyu Dhyatmika dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Hasyim Asy’ari. Tujuan dari kerja sama antara AMSI dan KPU RI salah satunya adalah untuk memberikan informasi yang benar agar Masyarakat terhindar dari berita bohong (hoaks) dalam pemilu. Selain itu, masyarakat juga dapat memperoleh informasi terkait tahapan, program, dan jadwal pemilu yang terpercaya yang akan tersedia di masing-masing etalase informasi kedua Lembaga. Untuk terselenggaranya pelaksanaan Cek Fakta, kedua belah pihak juga sepakat dalam penyediaan dokumen penunjang yang diperlukan, dan melakukan peningkatan kapasitas masing-masing pihak serta tersedianya dokumentasi, pendataan, dan penyusunan bahan rujukan Cek Fakta juga sosialisasi dan peningkatan Pendidikan pemilih dalam penyelenggaraan pemilu. AMSI dan KPU RI juga telah menunjuk perwakilan dari masing-masing Lembaga yang akan menjadi penghubung untuk kelancaran kerja sama yakni, Felix Lamuri yang sekarang menjabat sebagai Direktur Eksekutif AMSI dan dari KPU diwakili oleh Bernad Dermawan Sutrisno, Sekjen KPU RI. Nota Kesepahaman antara AMSI dan KPU RI berlaku selama tiga tahun terhitung sejak Nota Kesepahaman ditandatangani dan dapat diperpanjang atau diubah berdasarkan kesepakatan Bersama.(bpn) Read the full article
0 notes
Link
Beredar Video Connie Rahakundini Bakrie, membeberkan mengenai masa jabatan yang panjang bagi Prabowo video
0 notes