#Caleg Muda Sederhana
Explore tagged Tumblr posts
Text
#Caleg Sederhana#Caleg Muda Sederhana#Caleg DPRD Medan 2024#Caleg DPRD SUMUT 2024#Caleg DPRD SUMUT#Caleg PKS di Medan#Caleg PKS di SUMUT#Partai Keadilan Sejahtera#Caleg Muda Humble#Merakyat#Sederhana#Suka Menolong#Terbukti Anti Korupsi#Terbukti Melayani Lebih dari 20 Tahun#Terbukti Tanggap Bencana#Terbukti Mendukung KPK#Terbukti Paling NKRI#BCAD Muda#Caleg PKS Dapil 5 di Medan#Caleg Baik di Medan Johor#Caleg Menang di Medan Selayang#Caleg Jujur di Medan Sunggal#Caleg Merakyat di Medan Tuntungan#Caleg Milenial 2024 di Medan Maimun#Caleg Kreatif di Medan Polonia#Caleg Anti Korupsi di Medan Johor#Caleg Muda di Medan Selayang#Caleg Peduli di Medan Sunggal#PartaiPKS#calegpks
1 note
·
View note
Text
Joanne Sunarisa: Caleg dari PSI Membawa Program Berbasis Kesejahteraan Rakyat
Di tengah dinamika politik yang terus berkecamuk, satu nama yang layak mendapat perhatian adalah Joanne Sunarisa, seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan nomor urut 3. Joanne bukan hanya caleg biasa; ia adalah calon pemimpin yang memfokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terus memperjuangkan perubahan, khususnya di sektor ekonomi dan pendidikan.
Joanne Sunarisa menandai kehadirannya dalam dunia politik dengan fokus utama pada memberantas perjudian dan praktik pinjam online yang merugikan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, praktik pinjam online dan judi online telah mengakibatkan kerugian finansial dan dampak negatif pada generasi muda. Dengan keberanian dan komitmen, Joanne Sunarisa bersama PSI membawa solusi konkret melalui program "Bebas Pinjam Online dan Judi Online." Program ini bukan hanya tentang memberikan peringatan akan bahaya, tetapi juga memberikan alternatif berkelanjutan untuk mengatasi tantangan keuangan dan tekanan ekonomi. Dengan memberikan edukasi, bantuan, dan sumber daya, Joanne Sunarisa bertujuan membantu individu dan keluarga keluar dari perangkap utang serta melawan ketergantungan pada perjudian online.
Tak hanya itu, Joanne Sunarisa juga memimpin perjuangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program pelatihan penghasilan tambahan. Ia memahami betapa sulitnya kehidupan sehari-hari bagi banyak masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Dengan memperkenalkan program ini, Joanne Sunarisa berkomitmen untuk memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan bagi masyarakat agar dapat mengembangkan usaha kecil-kecilan atau memperoleh penghasilan tambahan melalui keterampilan yang mereka miliki. Dengan upaya ini, tingkat kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat meningkat secara nyata.
Joanne Sunarisa membawa visi bahwa keberhasilan pembangunan suatu negara tidak semata-mata diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari tingkat kesejahteraan dan kesempatan yang setiap individu dapat nikmati. Program-program inovatif dan berbasis rakyat yang diutamakannya mencerminkan keinginannya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat. Melalui pendekatan yang sederhana tapi melekat di hati masyarakat, Joanne Sunarisa berharap dapat memberikan kontribusi signifikan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Joanne Sunarisa menggarisbawahi bahwa kesejahteraan masyarakat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan hasil kerja sama antara pemimpin dan rakyat. Dalam visinya, pembangunan ekonomi harus mengikutsertakan rakyat, memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasakan dampak positifnya. Ia meyakini bahwa masyarakat yang berdaya akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program-program Joanne Sunarisa tidak hanya berkutat pada aspek materi, tetapi juga mengeksplorasi cara-cara untuk membangun fondasi karakter dan moral yang kuat dalam masyarakat. Dengan menjalankan program edukasi dan pelatihan, ia berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tingkat lokal. Hal ini dianggapnya sebagai langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Komitmen Joanne Sunarisa terhadap pendidikan juga tercermin dalam upayanya mendirikan Sunarisa Speaking School untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan pada generasi muda Indonesia. Melalui perjuangannya, ia berharap dapat menciptakan generasi yang terampil, berpengetahuan, dan memiliki nilai-nilai moral yang kokoh. Dalam pandangan Joanne Sunarisa, investasi dalam pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan. Sehingga untuk kedepannya, anak-anak muda dapat menjadi tonggak perubahan dan mampu bersaing ketat di dunia internasional.
Dalam perjalanannya sebagai calon legislatif, Joanne Sunarisa menunjukkan bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan dan pengaruh, tetapi juga tentang pelayanan masyarakat. Ia melihat dirinya bukan hanya sebagai wakil rakyat di parlemen, tetapi juga sebagai bagian dari perubahan yang berkomitmen untuk membawa perubahan positif. Joanne Sunarisa adalah inspirasi bagi banyak orang yang percaya bahwa politik yang bermakna adalah politik yang berkontribusi nyata pada kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
Sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki peran untuk mendukung pemimpin seperti Joanne Sunarisa yang membawa semangat positif dalam dunia politik. Dengan mengamati, mendengarkan, dan mengambil bagian dalam proses politik, kita dapat ikut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Joanne Sunarisa dan program-program berbasis rakyatnya adalah tonggak untuk menuju ke arah tersebut, menuju masyarakat yang lebih adil, berdaya, dan sejahtera bagi semua.
1 note
·
View note
Text
Agus Setiawan Gandeng Kaum Muda Melek Politik
Muda, cerdas dan sederhana tergambar dari sosok Agus Setiawan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Lampung Utara. Meski demikian, kesederhanaan Politisi kelahiran Desa Mulang Maya ini tidak sesederhana pemikirannya saat pertama kali memutuskan terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri menjadi Calon anggota Legislatif dan berlabuh ke partai besutan Pakar Hukum tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Partai PBB tidak asing bagi Agus, kedua kakak kandungnya juga sempat menjabat sebagai petinggi partai, bahkan keduanya juga sempat menjadi Anggota DPRD Lampung Utara. “Regenerasi adalah sebuah kepastian, maka dari itu harus banyak anak muda yang terjun ke politik agar bisa mengganti orang-orang yang produktivitasnya mulai menurun baik di eksekutif maupun di legislative,” tegas Agus saat dikonfrimasi, Minggu (1/10/2023). Sebagai kaum muda, Agus ingin mengajak generasi muda untuk melek politik dan berpandangan positif terhadap politik. Dengan berpolitik kata Agus, merupakan kendaraan baginya untuk mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat. “Pandangan anak muda perihal politik selalu buruk, biasanya menyebutkan politik itu kotor, politik itu teman jadi musuh, musuh jadi teman tidak ada yang abadi, politik juga dipandang ladang kotor yang berorientasi pada uang,”kata Agus. “Padahal dengan berpolitik kita mampu berbuat banyak untuk kemaslahatan masyarakat.Dengan berpolitik, anak muda berfikir kritis guna mengembangkan sumber daya mereka bagaimana memberikan sumbangsih tenaga, pikiran untuk mencapai tujuan dalam mencapai kesejahteraan rakyat. Intinya kita sebagai generasi muda jangan melihat politik dari sudut sempit,”ucapnya. Saat disinggung niatan sebagai Caleg Agus menegaskan, melalui partai PBB Ia akan mendorong kreativitas anak muda untuk menciptakan lapangan kerja baru dan mengawal aspirasi warga di berbagai aspek pembangunan dan perjuangan itu akan Ia lakukan melalui Partai PBB. “Peluang usaha anak muda saat ini sangat terbuka apalagi kita saat ini sangat dimanjakan oleh teknologi. Informasi apapun dapat kita dapatkan untuk mengembangkan kreatifitas.Saya yakin anak muda di Lampung utara punya pemikiran yang sama dengan saya, salah satunya bagaimana kita menghidupkan sector usaha melalui UMKM dan tentunya setiap usaha baru yang muncul akan terjadi multiplier effect yang tentunya sangat berpengaruh positif dalam mendongkrak perekonomian. Selain itu berbagai aspirasi warga disetiap lini akan kita perjuangkan tanpa pamrih, nanti akan kita buatkan posko pengaduan khusus bagi warga,”urai Agus. Soal adanya beberapa anggapan yang mengatakan orientasi Caleg hanya mengincar gaji dan insentif serta keistimewaan lainnya, Agus berpendapat menjadi anggota dewan hendaknya tidak berorientasi dengan hal tersebut. Adanya hak tentunya harus diimbangi dengan kewajiban karena hal itu juga menyangkut integritas politisi. “Jadi wakil rakyat itu adalah sebuah hak setiap orang, namun jangan berorientasi hanya dikarenakan gaji yang besar tapi lebih kepada amanah untuk memenuhi harapan masyarakat.Oleh sebab itu kita semua harus melek politik dan dalam kesempatan ini saya mengajak semua warga Lampung utara mari kita bersama berjuang untuk kabupaten kita yang lebih maju dan sejahtera,”tukasnya. Agus berharap, paradigma penilaian kinerja dewan yang selalu santai harus dibuang secara total, setidaknya kata dia sudah saatnya para caleg membuka wawasan dan cara pikir masyarakat, bahwa kinerja lembaga legislatif tidak lain memperjuangkan aspirasi dari amanah yang dipercayakan. “Kita harus amanah, sebagai politisi PBB kami sangat menjunjung integritas dan aspirasi warga yang menjadi amanah itu yang harus kita jaga,kawal dan perjuangkan,”tutupnya. (M9G) Read the full article
0 notes
Text
Kisah Inspiratif I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H. - Dari Kapal Pesiar hingga Advokat Peduli TKI
Dalam dunia pelayaran, I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., adalah sosok yang tak boleh diabaikan. Ia adalah seorang caleg DPRD Dapil Bali yang memulai karier politiknya sejak usia muda. Lahir dan besar di Desa Bugbug, Karangasem, Adi memiliki perjalanan hidup yang begitu inspiratif, terutama dalam ranah kapal pesiar. Artikel ini akan mengulas perjalanan suksesnya, dari awal yang sederhana hingga menjadi seorang advokat yang peduli dengan nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Awal Mula yang Tidak Diduga
I Nengah Yasa Adi Susanto, yang akrab disapa Adi, adalah anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Ketika masa mudanya, Adi tak pernah membayangkan bahwa ia akan bekerja di kapal pesiar. Meskipun memiliki hasrat besar untuk melanjutkan pendidikannya, Adi terbatas oleh keterbatasan finansial keluarganya. Orangtuanya adalah petani di Desa Bugbug, Karangasem, sehingga Adi harus menunda impian tersebut.
Setelah menamatkan SMA pada tahun 1993, Adi memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga restoran pada malam hari di Candidasa. Dalam waktu singkat, ia berpindah ke Lovina dan bekerja sebagai Satpam di Hotel Aneka Lovina selama dua tahun. Selama periode ini, ia berusaha keras untuk meningkatkan kemampuannya dengan mengambil kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Pada tahun 1996, ia mengajukan lamaran pekerjaan di Nikko Bali Resort & Spa sebagai security. Hasratnya untuk bekerja di kapal pesiar muncul ketika banyak rekan sejawatnya dari Hotel Nikko Bali yang memilih bekerja di kapal pesiar.
Perjalanan Menuju Dunia Kapal Pesiar
Adi harus menghadapi dilema antara menjadi pemandu wisata berbahasa Jepang atau bekerja di kapal pesiar. Akhirnya, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan perhotelan di Renon. Setelah menjalani cross-training di Hotel Nikko Bali pada tahun 1998, ia kembali mencoba melamar pekerjaan di kapal pesiar. Meskipun mengalami kegagalan dalam tiga percobaan sebelumnya, tekadnya tidak pernah luntur. Pada percobaan keempat, Adi diterima di kapal pesiar Celebrity Cruises sebagai Bar Waiter. Ia menghabiskan hampir 10 tahun di kapal pesiar tersebut dan mencapai posisi terakhirnya sebagai Sommelier.
Semangat Kerja Keras Sejak Kecil
Kehidupan Adi yang keras sejak kecil telah membentuknya menjadi individu yang penuh daya tahan dan pantang menyerah. Bahkan saat masih bersekolah di SD dan SMP, ia pernah bekerja sebagai buruh galian C di Tukad Buhu Desa Bugbug, Karangasem, untuk mencari nafkah dan membantu orangtuanya membayar biaya sekolahnya.
Kesulitan yang dialaminya selama masa kecil mengajarkan Adi untuk gigih dan terbiasa dengan kerja keras. Selama bekerja di kapal pesiar selama 10 tahun, Adi juga belajar banyak dari mertuanya, I Wayan Djanthen, S.E., dan Ni Ketut Mastini, yang selalu menekankan pentingnya jujur dan memberikan bantuan kepada orang lain tanpa pamrih. Nilai-nilai ini masih dipegang teguh oleh Adi, bahkan saat ia telah meraih kesuksesan dan menjadi pahlawan devisa.
Monarch Bali: Pusat Pelatihan Terkemuka
Kisah sukses Adi tidak berhenti di sini. Bersama rekan bisnisnya di PT. Ratu Oceania Raya Bali dan Monarch Bali, yaitu I Nyoman Sudi Artawan dan I Made Sumitra, Adi mendirikan kursus pelatihan untuk pekerjaan di kapal pesiar pada akhir tahun 2009. Pada awalnya, mereka hanya memiliki sebuah ruko 2 lantai untuk kursus bahasa Inggris di Banjar Dukuh, Dalung. Namun, respon masyarakat begitu besar sehingga pada tahun 2010, Monarch Cruises Line & Hospitality Training Center membuka program basic level setara dengan diploma 1 dengan program Tata Hidangan, Tata Boga, dan Tata Graha.
Pertumbuhan pesat ini memaksa mereka membuka kampus Monarch di tiga lokasi sekaligus, yakni Monarch Candidasa, Monarch Singaraja, dan Monarch Gianyar. Pada tahun 2011, kampus Monarch Negara didirikan untuk membantu mereka yang tinggal di Bali Barat. Kini, Monarch Bali memiliki lima kampus di lima kabupaten di Bali dengan sekitar 1.350 mahasiswa D1 dan D2. Sebagian besar dari mereka sedang menjalani on-the-job training di hotel dan restoran di Bali.
Membantu Alumni Meraih Kesuksesan
Adi merasa bangga ketika melihat alumni Monarch Bali sukses dalam karier mereka, baik di hotel, restoran, maupun kapal pesiar. Kepuasannya datang ketika ia bertemu dengan mereka yang telah bekerja di kapal pesiar dan berkunjung ke kampus Monarch. Adi, yang juga menjabat sebagai Direksi dari PT. Ratu Oceania Raya Bali, agen kapal pesiar untuk berbagai perusahaan pelayaran ternama, seperti RCCL, Celebrity, Azamara, Pullmantur, Disney, Oceania, Regent, Carnival UK, dan Viking Cruise Line, merasa telah memenuhi tanggung jawabnya ketika melihat alumni Monarch Bali mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan mereka.
Monarch Bali adalah salah satu dari sedikit lembaga pelatihan yang peduli dengan nasib alumni mereka. Mereka tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga membantu menyalurkan mereka ke industri. Lulusan Monarch Bali mendapatkan sertifikasi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPK Monarch Bali yang sudah mendapat lisensi dari BNSP. Mereka kemudian ditempatkan baik di hotel maupun di kapal pesiar. Adi, yang juga menjabat sebagai Direktur LSP LPK Monarch Bali, sangat yakin bahwa lulusan Monarch Bali kompeten dalam bidangnya dan siap menyambut MEA 2016.
Mengejar Impian Menjadi Advokat
Setelah lebih dari lima tahun terlibat dalam pengiriman TKI ke kapal pesiar, Adi menyadari banyak masalah yang dihadapi oleh TKI sepanjang perjalanan mereka, mulai dari pra-penempatan hingga pasca penempatan. Banyak TKI Pelaut mengeluhkan kurangnya perlindungan hukum ketika mereka menghadapi masalah hukum di luar negeri.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah kasus percobaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Ketut Pujayasa, pelaut asal Buleleng yang bekerja di kapal Holland American Line terhadap seorang penumpang Amerika. Adi mengamati bahwa pemerintah belum memberikan bantuan hukum maksimal untuk membela Ketut Pujayasa. Menurutnya, Presiden Jokowi melalui Konjen RI di Amerika seharusnya mencari advokat handal di Amerika untuk membantu Ketut Pujayasa dalam proses hukumnya. Semua ini menunjukkan bahwa Adi adalah individu yang peduli dengan nasib TKI dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan hukum yang mereka butuhkan.
Kesimpulan
Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., telah menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen, seseorang dapat mencapai kesuksesan. Kisahnya adalah inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi besar, terutama mereka yang ingin berkarier di dunia pelayaran atau mencapai pendidikan yang lebih tinggi.
5 Pertanyaan Umum (FAQs)
Bagaimana Adi mengatasi keterbatasan finansialnya untuk mengejar impian di kapal pesiar?Adi bekerja keras sejak muda dan mengambil kursus untuk meningkatkan kemampuannya. Dia juga memiliki tekad yang kuat.
Apa yang membuat Monarch Bali menjadi pusat pelatihan terkemuka?Monarch Bali memberikan pelatihan berkualitas dan membantu alumni meniti karier dengan baik. Mereka peduli dengan nasib para lulusan mereka.
Mengapa Adi memutuskan untuk menjadi seorang advokat yang peduli dengan nasib TKI?Setelah terlibat dalam pengiriman TKI ke kapal pesiar, Adi melihat banyak masalah yang dihadapi oleh TKI dan ingin memberikan perlindungan hukum bagi mereka.
Bagaimana Adi membantu alumni Monarch Bali dalam mendapatkan pekerjaan?Adi memiliki jaringan di industri pelayaran dan membantu menyalurkan lulusan Monarch Bali ke berbagai perusahaan pelayaran terkemuka.
Apa pesan inspiratif dari kisah sukses Adi?Kisah Adi mengajarkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen, kita dapat mencapai kesuksesan, bahkan dari awal yang sederhana.
0 notes
Text
Caleg Dapil Bali, Mengenal I Gusti Ngurah Harta dan Perjalanannya Menuju DPR
Dalam kancah politik Indonesia, langkah I Gusti Ngurah Harta untuk mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mencuri perhatian. Terutama di wilayah Bali, keputusan ini bukanlah perkara sederhana. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang sosok I Gusti Ngurah Harta, perjalanannya dalam dunia politik, dan dampaknya bagi masyarakat Bali.
Profil I Gusti Ngurah Harta
I Gusti Ngurah Harta, yang akrab dipanggil Sandi Murthi, adalah seorang tokoh masyarakat Bali yang dikenal luas dalam bidang bela diri dan olah kebatinan. Pendiri perguruan Sandi Murthi sejak tahun 1990, Sandi Murthi memiliki pengikut tidak hanya di Bali, tetapi juga di negara-negara seperti Bulgaria, Belanda, Rumania, dan Amerika Serikat. Kepemimpinan dan dedikasinya dalam mengembangkan olahraga taekwondo di Bali telah memunculkan apresiasi luas dari masyarakat.
Langkah Berani sebagai Caleg
Langkah berani I Gusti Ngurah Harta untuk bergabung dengan PSI menunjukkan tekadnya dalam perjuangan politik. Terpilihnya PSI sebagai partai yang menjadi wadah perjuangannya menunjukkan pandangannya terhadap masa depan yang diwakili oleh kaum muda yang cerdas dan berani. Dalam acara penerimaan resmi di Kuta, Bali, I Gusti Ngurah Harta menyatakan rasa terhormatnya dapat berada di antara sesama pahlawan muda di PSI.
Meniti Jalan Sulit Menuju DPR
I Gusti Ngurah Harta telah merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuannya sebagai anggota DPR. Salah satu rencananya adalah mengelola basis konstituennya dengan baik. Pilihan ini menunjukkan komitmen Harta dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat, serta memahami dan memperjuangkan aspirasi mereka di tingkat legislatif.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Keputusan I Gusti Ngurah Harta untuk memasuki dunia politik telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, menyambut baik dan merasa bersemangat dengan kehadiran Harta sebagai rekan seperjuangan. Langkah Harta dalam memilih jalan yang sulit dan berjuang di tengah kaum muda di PSI telah memicu optimisme akan masa depan politik yang lebih segar.
Kontribusi bagi Masyarakat Bali
Kehadiran I Gusti Ngurah Harta sebagai caleg di DPR membawa harapan baru bagi masyarakat Bali. Sebagai tokoh yang sangat terkenal di Bali, Sandi Murthi telah memiliki basis pengikut yang kuat. Keputusannya untuk bergabung dengan PSI mengindikasikan komitmennya dalam mewujudkan perubahan yang positif bagi masyarakatnya.
Peran dalam Pemilu 2024
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memenangkan tiga kursi di Bali, dan I Gusti Ngurah Harta yakin bahwa kontribusinya akan mendorong peningkatan jumlah kursi partai ini dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kehadiran energi baru dari Harta diharapkan dapat memberikan keuntungan lebih bagi PSI dalam meraih dukungan masyarakat.
Kesimpulan
Dalam perjalanan menuju kursi DPR, I Gusti Ngurah Harta telah menunjukkan tekad dan semangatnya sebagai caleg yang berani dan berkomitmen. Langkahnya untuk memilih PSI sebagai wadah perjuangannya menunjukkan pandangannya terhadap perubahan positif yang diwakili oleh kaum muda. Dengan pengalaman, dedikasi, dan apresiasi yang dimilikinya, Sandi Murthi memiliki potensi untuk menjadi suara masyarakat Bali di tingkat legislatif. Kita semua berharap bahwa perjuangan dan kontribusi Harta dapat membawa dampak positif bagi Bali dan Indonesia.
0 notes
Video
youtube
Caleg Bersih, Ronal Suhendri, Medan Deli
BCAD Bersih, Ronal Suhendri, Dapil 3 Kota Medan http://wa.me/6281375800407,
Caleg Muda Sederhana, Caleg DPRD Medan 2024, Caleg DPRD SUMUT 2024, Caleg DPRD SUMUT Dapil 3, Caleg PKS di Medan, Caleg PKS di SUMUT, Partai Keadilan Sejahtera Caleg Muda Humble, Merakyat, Sederhana, Suka Menolong, Terbukti Anti Korupsi, Terbukti Melayani Lebih dari 20 Tahun, Terbukti Tanggap Bencana, Terbukti Mendukung KPK, Terbukti Paling NKRI, BCAD Muda
Caleg Muda Sederhana,Caleg DPRD Medan 2024,Caleg DPRD SUMUT 2024,Caleg DPRD SUMUT Dapil 3,Caleg PKS di Medan,Caleg PKS di SUMUT,Partai Keadilan Sejahtera,Caleg PKS Dapil 3 di Medan,Caleg Baik di Medan Timur,Caleg Menang di Medan Deli,Caleg Jujur di Medan Tembung,Caleg Merakyat di Medan Perjuangan,Caleg Milenial 2024 di Medan Perjuangan,Caleg Kreatif di Medan Timur,Caleg Anti Korupsi di Medan Deli,Caleg Muda di Medan Tembung,Caleg Peduli di Medan Perjuangan,PartaiPKS
#calegpks #caleg2024 #calegmudapks #calegpksuntukindonesia #calegpksamanah #calegpksitukeren #calegmuda2024 #calegmedan2024 #calegmedandapil3 #calegmilenial2024 #caleggenerasiz #calegmerakyat #calegjujur #calegpeduli #calegantikorupsi #calegpancasilais #calegdprdsumut #calegdprri #partaikeadilansejahtera #calegmedantimur #calegmedantembung #calegmedanperjuangan #calegganteng #caleghebat #calegindonesia #calegkeren #calegkekinian #calegfavorit #caleginspiratif #calegonline #calegsumut #calegvisioner #calegviral #calegzamanow #calegyangdirindukan #calegbersih #calegdapilmedan3 #calegdapil3medan
link :
https://www.Facebook.com/CalegPksRonalSuhendri https://www.Twitter.com/ronal_suhendri https://www.Instagram.com/ronal_suhendri_sh https://www.Issuu.com/ronalSuhendri https://www.Pinterest.com/RonalSuhendri https://www.reddit.com/user/Caleg2024Ronal https://medium.com/@caleg2024medan https://www.tumblr.com/calegpksronalsuhendri https://www.linkedin.com/in/ronal-suhendri https://www.youtube.com/CalegmudaRonalSuhendri
0 notes
Text
0 notes
Text
Bismillah Go Kondangan Serang Banten-Cirebon Jawa Barat #2
Oke guys, gua bakal lanjutin cerita yg gue tulis setengah² ini dan menemukan waktu senggang untuk nulisinnya, emang ya trkadang nulis status receh lebih giat ketimbang mengasah tulisan, seperti pengalaman perjalanan ini.
Jum'at 16 Agustus 2019
Kanan : pintu masuk makam waliyullah Syeikh Syarif Hidayatullah Cirebon.
Kiri : pemandangan pertama di pintu masuk pemakaman.
Sebenernya gue malu kalo ke tempat peziarahan gini, masalahnya gue ga pernah hafal yg namanya tahlil dan doa, padahal di pondok sering banget ziarah gini sama temen², hem vah vah rese emang ya haha. Akhirnya gue berdoa mengikuti mamahnya Fatna dan membaca surat² pendek dan al fatihah saja. Oia pintu makam Sunan Gunung Djati itu tdk dibuka, jadi kita para peziarah duduk dan mendoakan cukup didepan pintu saja, terlihat guci² dri China terpampang dipinggir pintu, hem kalo dijual nilainya fantastis juga, begtulah otak² para penjual hahah. Maafkeun
Setelah selesai kami kembali ke mobil dan pulang ke rumahnya ibu Ana untuk berisitirahat sejenak, mengingat gue yg baru tiba di Cirebon pasti kelelahan. Sesampainya di rumah ibu Ana, Fatna masih saja tertidur dan belum bangun², lantas kami mengobrol untuk akhirnya terlelap.
Pukul 15:00 gue terbangun dan bersih² kemudian dilanjutkan dengan menjamak shalat dzuhur dan ashar, yah jamak takhir karena tadi belum sempat gue jamak. Fatna dan Aisyah gue lihat rupanya sudah bangun dan asyik menonton TV, gue lagsg ikut nimbrung. Pukul 16:00 Fatna, Aisyah dan ibu Ana sudah siap, gue bakaln diajak menuju suatu tempat wisata yg katanya kalo sore hari emang bagus banget tempatnya. Nama tempat wisatanya adalah Ade Irma Suryani Waterpark, sebuah tempat wisata yg memiliki cottage, restoran, taman bermain, waterpool dll. Tempat ini memang cocok untuk rekreasi keluarga, namun gue bukan diajak untuk menikmati wahana permainan melainkan menikmati semilirnya angin sore dan berfoto ria dijalanan utama tempat cottage (kamar penginapan) yg bentuknya minimalis dan instagramable itu, karena lokasi cottage itu tepat berada di pinggiran Pantura (Pantai Laut Utara). Keren dan gokil abis sih, bagus banget tempatnya, usut punya usut untuk dapat menginap di cottage yg unik itu kita harus mengocek 2jt rupiah permalamnya, waaww kalo gue sih NO haha, cocok banget sih buat pasutri yg hendak berbulan madu.
Nikmat banget dan tentunya bahagia, bisa menikmati semilir angin sore bersama ibu Ana, Aisyah dan Fatna, kami bisa melepas penat sesaat dan berteriak gembira, meskipun gue agak kikuk soalnya gue canggung sama si ibu, secara gue kan hectic banget orangnga, ga bisa liat spot bagus, dikit² minta fotoin. Untungnya ibu Ana ini tipikal ibu-ibu jamannow yg tau banget kelakuan anak² muda sekarang haha, makasih ibu. Malahan si ibu yg nyuruh gue bebas bergaya dan foto sepuas yg gue mau, ahh seneng banget pokoknya. Terimakasih ibu, udah diajak ke tempat sebagus ini di Cirebon.
Karena waktu semakin sore, dan matahri udh bener² ga kelihatan alias maghrib gue dan ibu Ana beserta mas Andi yg nyopirin kita bergegas menuju restoran Chengho yg terletak tepat di pintu masuk menuju cottage, kamipun shalat maghrib dan memesan menu makan malam waktu itu, gue lagi² kikuk karena bingung mau makan apa, menu restorannya biasalah menu² makan yg aneh² dan bukan menu Warung Makan biasa, lyfe style hidup gue selama mahasiswa yg ga jauh² dari penyetan, ayam geprek, Super Sambal dan menu² sederhana lainnya emang agak bingung kalo dibawa ke restoran, karena menurut gue ke restoran tuh ya B alias Biasa aja haha. Oke gue ditawarin menu stick (ah pasti daging sapi, dan kelak gue bakal tahu bahwa dagingnya agak sdikit alot dan jauh rasanya dibandingnkan RM SS yg di Jogja dan Waroeng Stick Jogja haha, tapi lumayanlah rasa pedas asam manis dari daging dicampur saus cukup menggugah selera makan gue dan berhasil gue abisin, sesekali si ibu nyomot daging gue, tentunya hal itu yg bikin gue ga kikuk, artinya ibu Ana ni bener² udah kek temen biasalah hehe) harganya standar mnrt ukuran restoran 49.000 an belom termasuk pajaknya, sbagai fresh graduate yg blm pnya pekerjaan tetap, memakan makanan yg seharga bedak itu rasanya agak sayang hahah, duh gue paling makan segitu untuk dua kali makan kali ye.
Otomatis gue yg keranjingan daging pasca idul adha, sedikit enegh makan daging terus hahah. Tapi dengan minum es jeruk yg super kecut itu, rasa enegh gue agak berkurang. Alhamdulillah, semua ini patut disyukuri, yg paling gue syukuri adalah ibu Ana ini banyak bicara dan ramah, jadi gue ngerasa ga kikuk dan akward, soalnya gue juga seneng ngomong heheh.
"Ayo mb oppa, dimakan mb oppa tambah lagi, ih saya mah udh biasa nampung tamu, dulu tiga bus dari Jogja tamu saya, apalagi cuma satu kek mb oppa mah kecil, gampang haha, jadi biasa aja loh mb oppa" ucap ibu Ana diiringi derai tawa gue, lantas si ibu menyambung "kenapa ga ajak temen yg lainnya mba oppaa kesini", "waduh bu, saya juga kalo bukan karena ibu saya ga bakal jadi kondangan ke Cirebon, berhubung pengen sambung silatirahim sama ibu dan bapak saya jadi pengen kesini" seraya bertekad dalam hati, kelak ke Cirebon gue ga harus disubsidi dana dari ibu Ana ini, harus niat dari hati maupun materi pribadi, waktu itu ibu ini bilang kapan lagi mba oppa kesini, ayo mba (Oia Ibu dan Ayahnya Fatna ini meruoakan alumni Ali Maksum dan menghabiskan pendidikan s1 & s2 di Yogyakarta). Jadi yg awalnya gue mau pure kondangan ke Cirebon dengan biaya murah alias tiket kereta seharga 50k yg lagsg ludes gegara kebanyakan mikir, nanti gue di Cirebon ke siapa ya dan bla bla, karena waktu itu ibu Ana bilang mau ke Bali untuk tgl 17, tetiba beliau nge WA supaya beli tiket ke Cirebon, lantas sekonyong² minta norek gue dan tf untuk gue belikan tiket kereta, huhuhu kan terharu gue, padahal kalo gue keras kepala gue bakal tegas buat nolak dan bilang gue ga mau atau ada urusan, ibu Ana ini memang royalnya luar biasa, ibarat orang kaya beliau itu orang kaya yg ga pelit lah, sederhana dan apa adanya (adanya emas, mobil dll hahah) tapi emang baek banget aseli. Jadi motivasi gue untuk tetap kondangan ini ialah berkunjung dan maen ke rumah ibu Ana ini, pas banget sama pulangnya Fatna di rumah, oia satu minggu sblm gue ke Cirebon Ibunda bu Ana atau neneknya Fatna ini meninggal dunia, jadi sempat super ga enak gue antara jadi atau gak maen ke Cirebon, sedangkan tiket udah dibeli, tapi 2 hari sebelum berangkat ibu Ana telpon dan WA buat konfirmasi kbrgkatan gue, beliau bilang jangan ragu, biasa aja dan jangan ga enakan, pokoknya ditunggu di Cirebon mb oppa. Kurleb seprti itulah.
Disela-sela makan, ada pria paruh baya lewat dan berucap ke gue yg lagi sibuk motong daging dan keliatan katro banget hahaha "ayo nambah mb oppa" dengan enteng gue jawab "siap pak" sesaat itu gue noleh dan kaget banget, ya ampun Ayahnya Fatna haha, lantas kami berbincang menanyakan kabar dll. Ayahnya Fatna ini seorang pengacara, sempat menjadi caleg kabupaten dengan partai PKB namun gagal, hal inilah yg keesokannya diceritakan mamahnya Fatna bahwa utk nyalon saja istilah "bangkrut" ini benar² dirasakan, dan pesan berharga beliau yg bilang bahwa uang itu bukan segalanya, buktinya saya ga bisa nyelamatin Nafisa (adek Fatna yg meninggal 3 bulan lalu sblm bulan puasa), uang itu emang penting mb oppa, tapi bukan uang yg bikin bahagia melainkan rasa syukur, syukur sudah diberikan sehat dll, hal itulah yg membuat kita bahagia. InsyaAllah mb oppa dapet pekerjaan yg cocok buat mb oppa, begitulah kiranya wejangan ibu Ana ke gue.
Setelah selesai dari wisata Ade Irma, kami menuju sebuah mall yg lumayan besar bernama Junction mall dan menuju Yogya Toserba, disitu gue ditawarin dan berupaya menolak utk tdk ikut2an beli, namun apalah daya demi menghilangkan kesan tidk enak gue ngambil susu kotak dan makanan, juga minta dibelikan cuci muka yg akhirnya tertinggal di rumah te Icha di Indramayu. Tetiba seusai membayar di kasir, gue dihadapkan dengan pemandangan sale buku besar²an Gramedia yg harganya cuma 10k bahkan ada yg 5k, lagi² mata gue berbinar dan ibu Ana ini paham, lantas menyilahkan gue untuk ga sungkan ambil buku yg gue mau, akhirnya dengan 35k gue bisa dapetin 4 buah buku yg lumayan lah, meskipun fiksi semua tapi gue seneng banget. Alhamdulillah terimaksih ibukk.
Kemudian kami bertolak menuju sebuah kantor PWNU Cirebon yg terletak tak jauh dari kota itu untuk acara semacam malam 17an, oia karena Ayah Fatna ini termasuk anggota dari pengurus NU cabang kabupaten apa provinsi ya gue lupa, jadi mau ga mau istrinya pun ikut terlibat menjadi pengurus meskipun tdk terlalu aktif.
Malam semakin larut dan Aisyah tertidur lelah dipangkuan si ibu, segelas wedang jahe yg lumayan menghangatkan badan, tapi gue udh ngantuk banget. Akhirnya diputuskan kami pulang duluan bersama Mas Andi, di mobil ibu Ana ini masih sempat nawarin gue makan Mie yg terkenal di Cirebon, tapi dengan halus gue tolak "nda bu, nda usah udah ngantuk banget" secara jam 23:00 cuy, "oh ya udh, kan siapa tau masih lapar dan pengen makan" ucap si ibu.
Sesampai di rumah ada sedikit accident, yaitu pintu rumah tdk bisa dibuka karena kuncinya dibawa tukang parkir yg tadi sore ada miskom antara ibu Ana dan penjaga parkiran, ok. Akhirnya kami masuk dari pintu belakang dan pintu yg menghubungkan kantor (kantor notaris ibu Ana ini tdk lain adalah rumahnya sndiri yaitu di bagian depan rumah) berhasil di congkel, dan kami bisa masuk dan beristirahat di kamar. Sebenarnya di bagian ini banyak banget pelajaran yg dapat gue ambil, tapi gue yakin semuanya insyaAllah bakal terekam di memory gue, tentang bagaimana seorang ibu merangkap menjadi wanita karir, tidak sempat memasak bahkan membersihkan rumah, kendati demikian ibu Ana dilahirkan dan dididik oleh mendiang ibunya sebagai pekerja, yg tak boleh melakukan aktivitas rumah, yah jadi wajarlah. Gue ngerasa bersyukur banget bisa bimbing Fatna, ternyata dibalik sifat Fatna yg tdk mau diurus, seenaknya, susah diatur dll terdapat faktor internal itu sndiri, memanjakan anak itu memang jangan sering² ya, nanti ke anaknya tdk mau mandiri. Hem, belajar banyak bgt gue. Anaknya susah diatur, tapi mamahnya juga mengerti dan tdk menuntut ini itu, yg penting Fatna ini sehat begtulah harapannya. Sebagai orgtua ibu Ana sangat berterimakasih karena gue udh rela mencurahkan sdikit waktu gue buat bimbing Fatna meski cuma setahun, dan gue merasa sgt bersyukur bisa kenal dgn ibu yg humble dan baik sekali ini. Alhamdulillah.
Keesokannya episode dan cerita baru dimulai kembali, ada baiknya gue bkin menjadi 3 part, oke. Terimaksih untuk part ini semoga ada pesan yg dapat diambil hikmahnye, lets to the last episode :) 17-18 agustus 2019 pergi ke nikahan dan bertemu ibuk Nyai :) dilanjut pulang ke rumah.
0 notes
Photo
[Hak Pilih] . *Info : Besok terakhir untuk pembuatan form A5 di kelurahan terdekat* . Menyoal hak pilih, ia boleh digunakan ataupun tidak di gunakan. Mau memilih, ataupun tidak memilih juga dibolehkan. Akan tetapi, gambaran sederhana dibawah ini, semoga sama sama menyadarkan kita untuk secara benar dan berdaulat untuk menggunakan hak pilih. . 17 April 2019, hari yang menentukan hari-hari kedepan. Eksekutif di tingkat tertingi dan Legislatif di beragam tingkat akan dipilih dan terpilih. Beda dengan sebelumnya, tahun ini PEMILU dilaksanakan secara serentak. . Ada 2 Calon Presiden, 2 Calon wakil presiden dan hanya 1 paslon yang terpilih, 7.968 Calon DPR RI dengan 575 kursi yang diperebutkan, 816 Calon DPD dengan kuota 34 kursi, 33.105 Calon DPRD tingkat Provinsi dengan kuota 2.207 kursi, serta 264.150 Calon DPRD tingkat kota/kabupaten dengan kuota 17.610 kursi. Total ada 306.043 orang yang berebut kursi di berbagai posisi dengan kuota hanya 20.530 yang akan terpilih. Hanya 7 Persen dari Total Semua yang mencalonkan diri! . 7 persen terpilih, 93 persen tidak terpilih. Tugas kita memastikan 7 persen itu adalah yg benar-benar baik. 20.530 akan terpilih, 285.513 calon lain tidak terpilih, yang gagal hampir 15 kali lipat dari yang terpilih. Di malang ada 529 caleg berebut 45 kursi. Jadi, masih yakin tidak mau gunakan hak pilih? Masih mau 7 persen ini di isi oleh orang yang tidak kita ketahui jelas track record nya? . Khusus buat pemilih muda, millenial mengisi 35-40% Total DPT. Millenial jadi #SuaraPenentu , disusul setelahnya #SuaraEmakEmak . Kalaupun banyak yang berada diluar kota (mahasiswa), setidaknya mari optimalkan hak pilih yang masih bisa digunakan dengan segera menhurus form A5 di kelurahan terdekat. . 17 Maret 2019, besok. Hari terakhir untuk pembuatan form A5. Berbeda dengan tahun sebelumnya, @KPU_ID (kalau di malang, @kpukotamalang.official ) membuka posko A5 tersebar di setiap kelurahan. Cukup membawa fotocopy KK dan E-KTP, bawa ke kelurahan terdekat, akan dibantu untuk berpindah ke TPS terdekat. Ingat, besok rekkk terakhir. . Foto kegiatan tgl 27 Februari 2019 bersama @bakesbangpol_malangkota. Ayo Nyoblos Ker ! . #TogetherIsME #2019TahunKemanusiaan https://www.instagram.com/ainurrifqi67/p/BvEDLisAwhs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1smzn7axq7qzg
0 notes
Text
Strategi Menyambut Pilkada Tak Langsung: Kisah Inspiratif untuk Para Pengurus Karang Taruna
Namanya Bejo. Dia mantan ketua karang taruna Jintenan, sebuah kampung di Bantul, Yogyakarta. Meski cuma mantan, pengaruh politiknya tetap besar di kalangan pemuda dan keseluruhan warga.
Modal Bejo ada tiga: otak yang lumayan cerdik, kemampuan public speaking di rapat-rapat kampung, dan nyali berkelahi. Dengan tiga modal itu, Bejo menjadi jujugan untuk mengatasi banyak persoalan kampung. Puncaknya ketika dia jadi ketua karang taruna. Usai dua periode kepengurusannya, para penerusnya tak lebih dari junior-junior yang tunduk pada pengaruh Bejo.
Musim Pemilu 2009, para caleg mendekati ketua RT dan takmir masjid. Tapi Markaban, caleg DPRD Bantul dari Partai Matahari, cukup paham peta politik Jintenan. Ia datang ke Bejo.
“Mas Bejo, jumlah pemilih di Jintenan ini kan ada 350 suara. Nah, kalau suara untuk DPRD Bantul di TPS Jintenan mutlak buat saya, gimana kalau nanti saya kasih meja pingpong, lengkap dengan segala perlengkapannya?”
Bejo tertarik. Selama ini para pemuda cuma suntuk main kartu dan karambol. Butuh sedikit penyegaran. Bejo pun memanggil ketua karang taruna saat itu. Komando dari si senior ini sederhana: kalau ada warga Jintenan yang tidak milih Pak Markaban untuk DPRD kabupaten, karang taruna nggak akan membantu jika si warga nanti punya hajatan.
Maklumat itu efektif. Tak ada warga yang berani membangkang. Suara Markaban pun menang telak, dan kampung Bejo punya kontribusi jelas bagi nangkringnya Markaban di daftar caleg terpilih DPRD Bantul periode 2009-2014.
Sejak hari itu, siang-malam halaman depan poskamling selalu ramai oleh anak-anak muda main pingpong.
Pada Pemilu 2014 barusan, Pak Markaban datang lagi, masih njago untuk DPRD Kabupaten Bantul. Kali ini tawarannya 40 sak semen buat pengecoran jalan kampung. Suara Markaban pun kembali mutlak, dan jalan kecil di depan Masjid Al-Hikmah kini sudah dicor keras.
Penghasilan kampung Jintenan tidak cuma dari Markaban. Waktu Bantul menggelar Pilkada tahun 2010, sales dari para calon bupati juga menggelar negosiasi politik dengan Bejo. Hasilnya nyata. Tak sampai sepekan setelah hari coblosan, kampung Jintenan sudah punya stok perkakas dapur dan pecah belah yang lebih dari cukup, bahkan untuk menggelar hajatan dengan tamu 1000 orang pun.
Terbuktilah, kiprah Bejo dengan daya tawar politiknya membawa kemajuan bagi infrastruktur kampung Jintenan.
Warga Jintenan juga sudah pintar. Kalimat standar dari caleg atau cabup yang berbunyi “Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, kalau saya terpilih nanti, saya akan…” dan setumpuk obralan nggedebus lainnya sama sekali tidak ditunggu. Janji-janji begituan langsung akan dibuang ke Kali Winongo, biar hanyut bersama comberan Pabrik Gula Madukismo. Sikap yang lebih taktis dan jitu diterapkan, yakni meminta bagi hasil di depan. Ngijon. Persetan dengan jumlah total akhir rekapitulasi suara di KPUD, pokoknya kalau di TPS Jintenan satu calon sudah terbukti menang mutlak, maka sharing penghasilan harus segera diserahkan.
Sekarang, Pilkada langsung tak akan ada lagi. Semua tinggal kenangan.
Tahun 2015 nanti, untuk memilih Bupati Bantul yang baru, tak ada model coblosan lagi. Orang-orang seperti Markaban-lah yang akan rapat sendiri, lalu mengambil keputusan sendiri. Di sela rapat itu mereka akan tawar-menawar dengan para calon bupati. Proses negosiasi bisa berlangsung di rumah, di restoran, di kamar-kamar hotel, atau di tempat-tempat lain yang lebih terlindung dan… terhindar dari fitnah.
Bagi Bejo dan segenap warga kampung Jintenan, itu berarti lenyapnya satu kesempatan peningkatan kesejahteraan dan mutu infrastruktur kampung. Bisa jadi, program pemasangan eternit di gedung serba guna tahun depan jadi batal dilaksanakan.
Saya berharap Bejo segera tanggap hal ini. Melihat perkembangan penghapusan coblosan Pilkada, artinya pada pemilihan bupati 2015 nanti Pak Markaban akan dapat penghasilan tambahan, yaitu mahar dari calon bupati baru. Maharnya tentu jauh lebih besar dibanding model mahar seperti pada Pilbup 2010 lalu. Jika mahar 2010 adalah sekadar honor dukungan untuk pengajuan sebagai calon bupati, maka mahar 2015 adalah harga untuk suara dukungan resmi itu sendiri.
Nah, nasib akhir si calon bupati tergantung pada seberapa besar honor yang ia berikan buat ‘Markaban-Markaban’ di kantor DPRD. Tak jarang, para Markaban itu dapat dobel. Calon A sudah ngasih, eh calon B ngasih lebih besar. Lelang seperti itu jamak, dan hanya jenis Markaban yang bego saja yang dengan lugu mau mengembalikan honor yang telanjur ia terima dari Calon A.
Jika kelak calon yang didukung Partai Matahari menang, Markaban pasti dapat bonus lagi. Pasti. Jadi bisa dapat tiga: honor pengajuan calon, honor pemberian suara pada voting di DPRD, hingga bonus pasca-kemenangan. Duh, betapa menguntungkannya bisnis ini.
Semoga Bejo paham alur ini, dan segera datang ke rumah Pak Markaban nanti malam. Tak perlu basa-basi atau minta kopi. Begitu pintu depan dibuka, langsung sampaikan saja:
“Kulonuwun, Pak Markaban. Peta politik berubah drastis. Sumbangan 40 sak semen di coblosan Pileg kemarin ternyata terlalu sedikit. Kami minta tambahan. Ini Bapak-Ibu Pengajian Jumat Pahing pada kepingin piknik ke Pantai Indrayanti, dan butuh sewa dua bis berikut konsumsinya. Terserah Bapak sih, kalau nggak mau ya nggak papa. Tapi jangan harap tahun 2019 bisa maju ke DPRD DIY ya, Pak. Mohon dimengerti. Selamat malam.”
Percayalah, Pak Markaban tak akan berani ambil risiko. Dan hanya dengan cara jenius begitu, Pilkada via DPRD akan tetap menjadi pesta rakyat yang sesungguhnya.
Hidoep rakjat!
0 notes
Video
youtube
caleg sekampung, No.5 Ridwan SE, dapil 5kota medan
#youtube#Caleg Kekinian Ridwan SE Dapil 5 Kota Medan Caleg Muda Sederhana Caleg DPRD Medan 2024 Caleg DPRD SUMUT 2024 Caleg DPR RI 2024 Caleg PKS d
0 notes
Text
Pemilu, Momen bagi Mahasiswa - Gusti Gina
New Post has been published on http://gampangqq.link/pemilu-momen-bagi-mahasiswa-gusti-gina/
Pemilu, Momen bagi Mahasiswa - Gusti Gina
title
Mahasiswa merupakan generasi muda yang kritis dan peduli, bahkan sering disebut sebagai penyambung lidah masyarakat. Banyak aksi dalam menyikapi kebijakan dan situasi pemerintah mereka lakukan atas nama rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, itulah demokrasi. Namun pada zaman sekarang, suara rakyat telah bergeser menjadi suara partai dan kaum-kaum tertentu. Dalam hal inilah mahasiswa diharapkan lebih kritis terhadap dunia politik di negeri sendiri.
Proses pemilu tinggal menghitung hari. Pemilu juga menjadi sorotan mahasiswa karena usia mereka sekarang sudah cukup untuk memilih siapa yang menjadi wakil rakyat. Tapi siapkah mahasiswa memilih terutama bagi pemilih pemula? Di sinilah momen mereka untuk menjawab kegelisahan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kontribusi mahasiswa dalam pemilu sangat dibutuhkan.
Menjelang pemilu mendatang, tentunya sangat penting memahami maksud dan tujuan pemilu sebagai landasan demokrasi. Mahasiswa merupakan golongan pemilih cerdas. Mahasiswa perlu memberikan pengaruh positif bagi masyarakat lain yang kesadaran politiknya masih kurang. Berkaitan dengan mekanisme pemerintahan, mahasiswa sekiranya dapat lebih memahami mengenai politik. Dalam lingkup kampus pun mahasiswa telah menjalankan roda pemerintahan meski dalam lingkup yang lebih sederhana dari negara.
Pemilu sendiri sebenarnya juga dilakukan mahasiswa. Pada 1 April kemarin Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengadakan pemilu calon ketua dan wakil ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan anggota BLM (Badan Legislatif Mahasiswa). Tentunya dari hal itu mereka dapat belajar bagaimana mekanisme pemilu dalam demokrasi. Namun sayangnya, masih saja ditemukan mahasiswa yang golput. Hal tersebut dikarenakan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa terhadap proses demokrasi tersebut masih masih minim.
Dengan selesainya pemilu ketua dan wakil ketua BEM dan keanggotaan BLM kemarin diharapkan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat dapat memaknai dari pemilu sebagai proses demokrasi. Hasil pemilu juga telah diumumkan, pasangan urut 1 memenangkan pemilu kali ini. Maman Saputra dan Eko Anugerah adalah ketua dan wakil ketua BEM periode 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat.
Sebagai kaum yang berpendidikan, mahasiswa sebaiknya jeli dalam menentukan pilihan siapa yang akan mereka pilih. Berpikir kritis dari fakta yang ada merupakan keharusan bagi mereka, itulah yang membedakan mahasiswa dengan masyarakat awam. Banyak kampanye yang diadakan oleh berbagai partai hanya sebagai sarana hiburan semata. Mereka mengadakan acara konser dengan penyanyi yang berpakaian minim yang berlenggok sana sini dan mengajak masyarakat hura-hura. Dalam hal tersebut yang patut dipertanyakan apa nilai yang dapat diambil dari acara tersebut?
Tidak hanya lewat hiburan, para calon wakil rakyat juga pandai dalam menarik simpati masyarakat. Hanya dengan menawarkan selembar uang biru mereka dapat membeli suara rakyat. Kalangan ekonomi menengah kebawah biasanya menjadi sasaran empuk bagi mereka. Mereka memahami pola pikir rakyat yang berada pada ekonomi menengah ke bawah uang adalah kebutuhan dasar mereka. Namun tidak berarti semua kalangan tersebut suaranya dapat dibeli dengan kertas biru. Ada sebagian dari mereka yang dapat berpikir kritis terhadap politik dan masih ada kok caleg yang dapat diandalkan.
Source
0 notes
Text
Kisah Sukses Caleg DPRD Bali - I Nengah Yasa Adi Susanto
Dalam dunia pelayaran, kita tidak dapat mengabaikan sosok yang luar biasa seperti I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., seorang calon legislatif (caleg) DPRD Dapil Bali yang memulai karir politiknya sejak usia muda. Lahir dan besar di Desa Bugbug, Karangasem, Adi memiliki perjalanan hidup yang menginspirasi, terutama dalam industri kapal pesiar. Artikel ini akan mengulas perjalanan suksesnya, dari awal yang sederhana hingga menjadi seorang advokat yang prihatin terhadap nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Awal yang Sederhana
I Nengah Yasa Adi Susanto, atau yang akrab disapa Adi, adalah anak bungsu dari sepuluh bersaudara. Ketika masih muda, Adi tidak pernah bermimpi untuk bekerja di kapal pesiar. Meskipun memiliki keinginan besar untuk melanjutkan pendidikannya, Adi dihadapkan pada keterbatasan finansial keluarganya. Orangtuanya adalah petani di Desa Bugbug, Karangasem, sehingga Adi harus menahan impian tersebut.
Setelah lulus SMA pada tahun 1993, Adi memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga restoran di malam hari di Candidasa. Dalam waktu singkat, Adi pindah ke Lovina dan menjadi Satpam di Hotel Aneka Lovina selama dua tahun. Selama periode ini, ia berusaha keras untuk meningkatkan kemampuannya dengan mengambil kursus bahasa Inggris dan bahasa Jepang. Pada tahun 1996, ia melamar pekerjaan di Nikko Bali Resort & Spa sebagai security. Hasratnya untuk bekerja di kapal pesiar muncul ketika banyak teman sejawatnya yang ikut sebagai tim pra-pembukaan di Hotel Nikko Bali memutuskan untuk bekerja di kapal pesiar.
Perjalanan Menuju Kapal Pesiar
Adi harus menghadapi dilema antara menjadi pemandu wisata berbahasa Jepang atau bekerja di kapal pesiar. Akhirnya, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan perhotelan di Renon. Setelah menjalani cross-training di Hotel Nikko Bali pada tahun 1998, ia kembali mencoba melamar pekerjaan di kapal pesiar. Meskipun mengalami kegagalan dalam tiga percobaan sebelumnya, tekadnya tidak pernah pudar. Pada percobaan keempat, Adi diterima di kapal pesiar Celebrity Cruises sebagai Bar Waiter. Ia menghabiskan hampir 10 tahun di kapal pesiar tersebut dan mencapai posisi terakhirnya sebagai Sommelier.
Kebiasaan Kerja Keras Sejak Kecil
Kehidupan Adi yang keras sejak kecil telah membentuknya menjadi individu yang kuat dan tahan banting. Bahkan ketika masih sekolah SD dan SMP, ia pernah menjadi buruh galian C di Tukad Buhu Desa Bugbug, Karangasem, untuk mencari nafkah demi meringankan beban orangtuanya dalam membayar biaya sekolahnya.
Kesulitan yang dialaminya selama masa kecil telah mengajarkannya untuk bersikap gigih dan terbiasa dengan kerja keras. Selama bekerja di kapal pesiar selama 10 tahun, Adi juga belajar banyak dari mertuanya, I Wayan Djanthen, S.E., dan Ni Ketut Mastini, yang selalu menekankan pentingnya jujur dan membantu orang tanpa pamrih. Nilai-nilai ini masih ia pegang teguh, bahkan saat ia telah sukses dan menjadi pahlawan devisa.
Monarch Bali: Pusat Pelatihan Terkemuka
Kisah sukses Adi tidak berakhir di sana. Bersama rekan bisnisnya di PT. Ratu Oceania Raya Bali dan Monarch Bali, yaitu I Nyoman Sudi Artawan dan I Made Sumitra, Adi membuka kursus pelatihan bagi calon karyawan kapal pesiar pada akhir tahun 2009. Awalnya, mereka hanya memiliki sebuah ruko 2 lantai untuk kursus bahasa Inggris di Banjar Dukuh, Dalung. Namun, respon masyarakat sangat positif sehingga pada tahun 2010, Monarch Cruises Line & Hospitality Training Center memperluas programnya dengan menawarkan program tingkat dasar setara dengan diploma 1 dalam bidang Tata Hidangan, Tata Boga, dan Tata Graha.
Pertumbuhan pesat ini memaksa mereka untuk membuka kampus Monarch di tiga lokasi sekaligus, yakni Monarch Candidasa, Monarch Singaraja, dan Monarch Gianyar. Pada tahun 2011, kampus Monarch Negara didirikan untuk membantu mereka yang tinggal di Bali Barat. Kini, Monarch Bali memiliki lima kampus di lima kabupaten di Bali dengan sekitar 1.350 mahasiswa D1 dan D2. Sebagian besar dari mereka sedang menjalani on-the-job training di hotel dan restoran di Bali.
Membantu Alumni Meniti Karier
Adi merasa bangga ketika melihat alumni Monarch Bali sukses dalam karier mereka, baik di hotel, restoran, maupun kapal pesiar. Kepuasannya datang ketika ia bertemu dengan mereka yang telah bekerja di kapal pesiar dan berkunjung ke kampus Monarch. Adi, yang juga Direksi dari PT. Ratu Oceania Raya Bali, agen kapal pesiar untuk berbagai perusahaan pelayaran ternama, seperti RCCL, Celebrity, Azamara, Pullmantur, Disney, Oceania, Regent, Carnival UK, dan Viking Cruise Line, merasa telah memenuhi tanggung jawabnya ketika melihat alumni Monarch Bali mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan mereka.
Monarch Bali adalah salah satu dari sedikit lembaga pelatihan yang peduli dengan nasib alumni mereka. Mereka tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga membantu menyalurkan mereka ke industri. Lulusan Monarch Bali mendapatkan sertifikasi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) LPK Monarch Bali yang sudah memiliki lisensi dari BNSP. Mereka kemudian ditempatkan baik di hotel maupun di kapal pesiar. Adi, yang juga menjabat sebagai Direktur LSP LPK Monarch Bali, sangat yakin bahwa lulusan Monarch Bali kompeten dalam bidangnya dan siap menyambut MEA 2016.
Mengejar Impian Menjadi Advokat
Setelah lebih dari lima tahun terlibat dalam pengiriman TKI ke kapal pesiar, Adi menyadari banyak masalah yang dihadapi oleh TKI sepanjang perjalanan mereka, mulai dari pra-penempatan hingga pasca penempatan. Banyak TKI Pelaut mengeluhkan kurangnya perlindungan hukum ketika mereka menghadapi masalah hukum di luar negeri.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah kasus percobaan pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Ketut Pujayasa, pelaut asal Buleleng yang bekerja di kapal Holland American Line terhadap seorang penumpang Amerika. Adi mengamati bahwa pemerintah belum memberikan bantuan hukum maksimal untuk membela Ketut Pujayasa. Menurutnya, Presiden Jokowi melalui Konjen RI di Amerika seharusnya mencari advokat handal di Amerika untuk membantu Ketut Pujayasa dalam proses hukumnya. Semua ini menunjukkan bahwa Adi adalah individu yang peduli dengan nasib TKI dan berkomitmen untuk memberikan perlindungan hukum yang mereka butuhkan.
Kesimpulan
Dalam perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., telah menunjukkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen, seseorang dapat mencapai kesuksesan. Kisahnya adalah inspirasi bagi banyak orang yang bermimpi besar, terutama mereka yang ingin berkarier di dunia pelayaran atau mencapai pendidikan yang lebih tinggi.
5 Pertanyaan Umum (FAQs)
Bagaimana Adi mengatasi keterbatasan finansialnya untuk mengejar impian di kapal pesiar?Adi bekerja keras sejak muda dan mengambil kursus untuk meningkatkan kemampuannya. Dia juga memiliki tekad yang kuat.
Apa yang membuat Monarch Bali menjadi pusat pelatihan terkemuka?Monarch Bali memberikan pelatihan berkualitas dan membantu alumni meniti karier dengan baik. Mereka peduli dengan nasib para lulusan mereka.
Mengapa Adi memutuskan untuk menjadi seorang advokat yang peduli dengan nasib TKI?Setelah terlibat dalam pengiriman TKI ke kapal pesiar, Adi melihat banyak masalah yang dihadapi oleh TKI dan ingin memberikan perlindungan hukum bagi mereka.
Bagaimana Adi membantu alumni Monarch Bali dalam mendapatkan pekerjaan?Adi memiliki jaringan di industri pelayaran dan membantu menyalurkan lulusan Monarch Bali ke berbagai perusahaan pelayaran terkemuka.
Apa pesan inspiratif dari kisah sukses Adi?Kisah Adi mengajarkan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan komitmen, kita dapat mencapai kesuksesan, bahkan dari awal yang sederhana.
0 notes
Text
Membahas Caleg Dapil Bali, I Gusti Ngurah Harta dan Perjalanan Menuju DPR RI
Dalam kancah politik Indonesia, tokoh masyarakat Bali yang dikenal luas dengan nama I Gusti Ngurah Harta telah mengambil langkah berani dengan mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pilihan tersebut tentu bukanlah perkara sederhana, mengingat persaingan dan tantangan di dunia politik yang semakin kompleks. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara rinci perjalanan I Gusti Ngurah Harta menuju DPR RI, visi dan misinya, serta kontribusi yang diharapkan bagi masyarakat Bali.
Langkah Berani Menuju DPR RI
Penerimaan resmi I Gusti Ngurah Harta sebagai kader PSI diadakan dengan khidmat di Kuta, Bali, pada tanggal 22 Februari 2023. Keputusannya untuk bergabung dengan PSI, yang dikenal dengan dominasi kaum muda, merupakan langkah berani yang menunjukkan komitmen dan semangatnya dalam berjuang di dunia politik. Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada Kamis, 22 Februari 2023, Ngurah Harta menyatakan kehormatan dan rasa terima kasihnya serta harapan untuk memajukan kepentingan masyarakat melalui perannya di DPR RI.
Visi dan Misi
Dalam perjalanan politiknya, Ngurah Harta telah merumuskan visi dan misi yang akan diusungnya dalam peran sebagai caleg DPR RI. Salah satu fokus utamanya adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali secara lebih luas, dengan mengusung isu-isu penting yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, lingkungan, serta budaya. Ngurah Harta juga berkomitmen untuk mengadvokasi generasi muda Bali agar memiliki peran yang lebih aktif dalam mengambil bagian dalam pembangunan daerah dan negara.
Peran Sebagai Tokoh Masyarakat Bali
Sebelum terjun ke dunia politik, I Gusti Ngurah Harta dikenal sebagai seorang tokoh masyarakat Bali yang sangat dihormati. Beliau adalah pendiri perguruan bela diri dan olah kebatinan yang telah berdiri sejak tahun 1990. Kepemimpinannya dalam perguruan tersebut membuatnya memiliki pengikut tidak hanya di Bali, tetapi juga di berbagai negara seperti Bulgaria, Belanda, Rumania, dan Amerika Serikat.
Prestasi lain yang patut dicontoh adalah perannya sebagai ketua umum Taekwondo Indonesia (TI) Denpasar sejak tahun 2020. Dalam dunia olahraga ini, Ngurah Harta tidak hanya mencetak prestasi, tetapi juga membina generasi muda Bali untuk memiliki semangat kompetisi dan sportivitas.
Dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyambut kedatangan I Gusti Ngurah Harta dengan penuh antusiasme. Grace Natalie, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, mengungkapkan kegembiraannya atas keputusan Ngurah Harta untuk bergabung dengan partai tersebut. Dalam pandangannya, langkah tersebut menunjukkan semangat dan tekad untuk berjuang di dunia politik, terutama karena PSI dikenal dengan komposisi yang didominasi oleh kaum muda yang cerdas dan berani.
Harapan dan Optimisme Masa Depan
Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, menyatakan bahwa kehadiran I Gusti Ngurah Harta sebagai caleg adalah tambahan energi yang berharga bagi PSI. Dengan tiga kursi yang berhasil dimenangkan di Bali, Giring optimistis bahwa jumlah kursi tersebut akan semakin bertambah pada Pemilu 2024. Langkah-langkah strategis dan komitmen kuat yang ditunjukkan oleh PSI dalam menerima Ngurah Harta diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perwakilan legislatif Bali.
Kesimpulan
Dalam perjalanan menuju DPR RI, I Gusti Ngurah Harta telah menunjukkan komitmen dan semangatnya sebagai seorang tokoh masyarakat Bali yang berdedikasi. Dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta visi dan misi yang jelas menjadi landasan kuat untuk mewujudkan perubahan yang diharapkan. Semangatnya dalam mengadvokasi isu-isu penting bagi masyarakat Bali serta perannya dalam dunia olahraga dan bela diri membuatnya menjadi kandidat yang patut diperhitungkan dalam Pemilu 2024.
0 notes
Video
youtube
Caleg Ideal, Ronal Suhendri, Dapil 3 Kota Medan
BCAD Merakyat, Ronal Suhendri, Dapil 3 Kota Medan http://wa.me/6281375800407,
Caleg Muda Sederhana, Caleg DPRD Medan 2024, Caleg DPRD SUMUT 2024, Caleg DPRD SUMUT Dapil 3, Caleg PKS di Medan, Caleg PKS di SUMUT, Partai Keadilan Sejahtera Caleg Muda Humble, Merakyat, Sederhana, Suka Menolong, Terbukti Anti Korupsi, Terbukti Melayani Lebih dari 20 Tahun, Terbukti Tanggap Bencana, Terbukti Mendukung KPK, Terbukti Paling NKRI, BCAD Muda
Caleg Muda Sederhana,Caleg DPRD Medan 2024,Caleg DPRD SUMUT 2024,Caleg DPRD SUMUT Dapil 3,Caleg PKS di Medan,Caleg PKS di SUMUT,Partai Keadilan Sejahtera,Caleg PKS Dapil 3 di Medan,Caleg Baik di Medan Timur,Caleg Menang di Medan Deli,Caleg Jujur di Medan Tembung,Caleg Merakyat di Medan Perjuangan,Caleg Milenial 2024 di Medan Perjuangan,Caleg Kreatif di Medan Timur,Caleg Anti Korupsi di Medan Deli,Caleg Muda di Medan Tembung,Caleg Peduli di Medan Perjuangan,PartaiPKS
#calegpks #caleg2024 #calegmudapks #calegpksuntukindonesia #calegpksamanah #calegpksitukeren #calegmuda2024 #calegmedan2024 #calegmedandapil3 #calegmilenial2024 #caleggenerasiz #calegmerakyat #calegjujur #calegpeduli #calegantikorupsi #calegpancasilais #calegdprdsumut #calegdprri #partaikeadilansejahtera #calegmedantimur #calegmedantembung #calegmedanperjuangan #calegganteng #caleghebat #calegindonesia #calegkeren #calegkekinian #calegfavorit #caleginspiratif #calegonline #calegsumut #calegvisioner #calegviral #calegzamanow #calegyangdirindukan #calegbersih #calegdapilmedan3 #calegdapil3medan
link :
https://www.Facebook.com/CalegPksRonalSuhendri https://www.Twitter.com/ronal_suhendri https://www.Instagram.com/ronal_suhendri_sh https://www.Issuu.com/ronalSuhendri https://www.Pinterest.com/RonalSuhendri https://www.reddit.com/user/Caleg2024Ronal https://medium.com/@caleg2024medan https://www.tumblr.com/calegpksronalsuhendri https://www.linkedin.com/in/ronal-suhendri https://www.youtube.com/CalegmudaRonalSuhendri
0 notes
Text
Konveksi Seragam Terbaik Dan Tercepat
Inovasi terhubung benar-benar mengambil bentuk penghangat Pion ini cukup baru dan sering cukup baru, memang, bahkan banyak spesialis konveksi seragam secara teratur sedikit atau tidak berpendidikan dalam hal nya. Dalam kasus Anda mencari lingkup menarik kemeja grafis dan dicetak di semua warna indah dan muda, maka Duke kaos akan menjadi taruhan terbaik bagi Anda. Dapat dipakai untuk tempat kerja atau pertemuan formal, kemeja formal yang ditawarkan diberikan dalam berbagai ukuran dan alternatif warna. Dia mengisi sebagai dinding ahli lukis pengrajin, dan rencananya memiliki kualitas jalan pengerjaan kepada mereka. Kami mengenakan biaya minimum absolut untuk mengurus mengorbankan generasi dan item, yang kita beli khusus dari penyedia kami dengan biaya diskon. Kami tidak akan pernah melewatkan tanggal angkut di baju Anda dirancang unik karena kami memiliki area cetak di New York, Chicago, New Orleans, Houston, Philadelphia, dan Jacksonville, Florida. Kami menawarkan klien kami menakjubkan womens pakaian, hiasan desain, sepatu dan itu hanya puncak gunung es! Selidiki akumulasi kemeja leher polo pria secara online di sini dan membeli top picks Anda segera.
Ketika Anda mempertimbangkan stratifikasi suhu di kamar, biasanya Anda meninjau bagaimana kehangatan mengumpulkan overhead dan berapa banyak dingin rasanya di permukaan tanah - karena itu adalah hal yang terjadi penyihir konveksi pemanasan. Kami telah berlaku berkaitan dengan membangun ketenaran yang layak sebagai grosir sepanjang tahun dan ini adalah jelas dalam barang-barang kami karena mereka dari pada tingkat kaliber tinggi besar. Sementara sebagian besar organisasi yang menawarkan kaos logo kustom memiliki pekerjaan mereka disampaikan kepada orang luar, kita membuat kemeja di rumah di kantor sablon canggih kami. lokasi kelompok kontrol kualitas kami memeriksa setiap hal secara terpisah sebelum itu diangkut keluar. Melihat lebih Layar Dicetak T-Shirts, (DTG) Digital Full Color T-Shirt Printing, Transfer T-Shirt, Bordir T-Shirts dan kemudian beberapa! Shirt dan tank dapat dirapikan dan berpakaian turun dengan mudah, yang berarti bahwa setiap hal yang Anda beli di sini bisa dikenakan dalam berbagai cara.
Kami telah menawarkan konveksi seragam diskon di Atlanta dan semua melalui bangsa selama lebih dari 50 tahun. Shirt dengan besar, mencolok cetakan realistis atau tua bergaris kuno, apa pun yang Anda butuhkan - kami memiliki semuanya. shirt cetak sangat terkenal untuk pertemuan-pertemuan dari sahabat terjadi ayam dan rusa malam, atau malam keluar untuk ulang tahun atau acara yang luar biasa lainnya. Ini berarti semacam ini konveksi tambahan membutuhkan Mewajibkan gravitasi untuk menindaklanjuti. Tragisnya sebagian besar miskin pertemuan kemeja tech Saya percaya berasal dari cara bahwa mereka mengenakan ras kesempatan memberi shirt tech. Dengan kaus toko Anda dengan lingkup kualitas yang mengagumkan, ditandai kemeja diskon pria untuk semua acara, Anda yakin untuk menarik basis klien yang luas dari orang-orang dari segala usia, selera dan cara hidup. Ada merek tambahan unik untuk menelisik Anda mencetak diskon baju, misalnya, Bella, Hanes dan itu hanya puncak gunung es.
Dengan sumber spasi dari kami dan mendapatkan kemeja dicetak secara lokal, toko ski ini mampu lebih rendah itu biaya agregat dan menambah perhatian utama mereka. Produser shirt sederhana gathering make pertempuran partai, caleg, pilgub, keputusan, ras dan kemeja waktu yang terbatas. Man, ia benar-benar menyerupai pantat cerdas, namun melihat bagaimana kemeja afro dan tuksedo mengangkatnya keluar dari bayang-bayang Paul Simon. Dengan kemegahan sangat ditentukan, kita secara efektif berdedikasi terhadap menawarkan pakaian pria Formal Shirt. Demikian juga kita memanfaatkan beberapa memperlakukan luar untuk membangun kapasitas dan pengalaman klien dari toko kami. Busana Mens ini dibuat menggunakan tekstur kualitas terbaik oleh para ahli pedagang sesuai dengan prasyarat yang berbeda dari pelanggan kami. Mencobanya dan Anda dapat mempertimbangkan meminta beberapa kemeja kustom Jepang untuk Anda dan teman Anda.
Asosiasi kami dianggap sebagai bagian yang paling menetap eksportir, distributer, agen, pengecer, pedagang dan penyedia Partai Wear Mens Shirts / Kaos The offeredParty Wear Mens Shirts / Tshirts diberikan dalam berbagai ukuran dan tweak pilihan. konveksi dibatasi didorong oleh ringan umumnya dan tekanan permukaan untuk tingkat yang lebih rendah. Produser Of Shirts Pertemuan tersebut telah bertemu banyak permintaan dalam kasus pertemuan upaya, keputusan dan dapat juga dimanfaatkan untuk Kemajuan perus Ahaan atau tertentu Kegiatan T-shirt sebagai acara gerakan atau kemajuan item Anda. Kami telah berkecimpung dalam bisnis shirt dan terletak di London sepanjang 25 tahun sebelumnya.
Sebagai konveksi seragam, jangkauan kami menggabungkan: Anak laki-laki Jeans Celana, Girls Mode Tops, Girls Jeans Celana, Capri Dungarees, Shorts, Shirts baik santai dan formal, pemuda Suits Formal, Night Wear, Sleep Wear, Jaket, Coats, Rok, Socks, Sarung , Mittens, oto, Musa keranjang, Dipan, kereta bayi, push Kursi, Fleece Selimut, Syal, Baby Wraps, Sandal, Sepatu.
Referensi : bandungindogarmen.co.id
https://id.wikipedia.org/wiki/Konfeksi
0 notes