#Bom Atom Sekutu
Explore tagged Tumblr posts
swaranirwana · 2 years ago
Text
Vacuum Of Power
Setelah perhelatan hebat yang terjadi antara Jepang dan sekutu di perang Asia Raya, Jepang mengalami keterdesakan posisi setelah dua kota utamanya, Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan tentara Jepang fokus terhadap pemulihan kotanya dan meninggalkan Indonesia sementara waktu.
Tumblr media
Sejak bom atom yang dijatuhkan ke Nagasaki dan Hiroshima, Jepang mulai fokus dalam mempertahankan wilayah, dan mulai meninggalkan Indonesia. Pada masa itu Indonesia mengalami Vacuum of Power, atau kekosongan kekuasaan. Dimana tidak ada kekuasaan yang menduduki Indonesia pada saat itu.
Kabar kekalahan Jepang ini pertama kali didengar oleh Sutan Syahrir, dimana pada saat itu Sutan Syahrir segera memberitahukan Ir. Soekarno bahwa Jepang telah kalah, dan hal tersebut merupakan momen yang tepat untuk mendeklamasikan kemerdekaan.
Tumblr media
Pada awalnya golongan tua menolak untuk memproklamasikan kemerdekaan, golongan tua percaya dan memilih untuk menunggu terhadap janji Jepang yang akan memerdekakan Indonesia di tanggal 26 Agustus sesuai janji Terauchi di Dalat, Vietnam. Namun karena terus didesak oleh golongan muda, maka proses proklamasi berjalan lebih cepat.
0 notes
sejarahduniamyth · 5 years ago
Text
Sejarah Tentang Perang Dunia 2 Sekutu Luncurkan Bom Atom yang Meledakan Nagasaki dan Hiroshima Jepang
Tumblr media
Pada tanggal 6 Agustus 1945, selama Perang Dunia II (1939-45), seorang pembom B-29 Amerika menjatuhkan bom atom pertama yang digunakan di atas kota Hiroshima, Jepang. Ledakan itu melenyapkan 90 persen kota dan langsung membunuh 80.000 orang; puluhan ribu lebih kemudian akan mati karena paparan radiasi. Tiga hari kemudian, pihak sekutu B-29 kedua menjatuhkan bom atom lain di Nagasaki, yang telah menewaskan sekitar 40.000 orang. Kaisar Jepang Hirohito mengumumkan penyerahan diri negaranya tanpa syarat dalam Perang Dunia II dalam pidato radio pada 15 Agustus, mengutip kekuatan yang menghancurkan dari "bom baru dan paling kejam."
Proyek Manhattan
Bahkan sebelum pecahnya perang pada tahun 1939, sekelompok ilmuwan Amerika banyak dari mereka mengungsi dari rezim fasis di Eropa menjadi prihatin dengan penelitian senjata nuklir yang dilakukan di Nazi Jerman. Pada tahun 1940, pemerintah AS mulai bertindak untuk mengembangkan program senjata atomnya sendiri, yang berada di bawah tanggung jawab bersama Kantor Penelitian dan Pengembangan Ilmiah dan Departemen Perang setelah AS masuk ke dalam Perang Dunia II. Korps Insinyur Angkatan Darat AS ditugaskan untuk menjadi ujung tombak pembangunan fasilitas luas yang diperlukan untuk program rahasia, dengan nama sandi "Proyek Manhattan" (untuk korps teknik 'distrik Manhattan).
Selama beberapa tahun berikutnya, para ilmuwan yang bekerja dalam program memproduksi bahan-bahan utama untuk fisi nuklir uranium 235 dan plutonium (Pu-239). Mereka bergegas mengirim ke Los Alamos, New Mexico, di mana disana sudah ada sebuah tim yang dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer bekerja dengan mengubah bahan-bahan yang di gunakan untuk merakit bom yang dapat diterapkan. Pagi-pagi sekali tanggal 16 Juli 1945, Proyek Manhattan mengadakan uji coba pertama yang berhasil atas perangkat atom bom plutonium di lokasi uji Trinity di Alamogordo, New Mexico.
Tidak Menyerah untuk Jepang
Pada saat tes Trinity, kekuatan Sekutu sudah teruji dapat mengalahkan Jerman di Eropa. Jepang, bagaimanapun, bersumpah untuk berjuang sampai akhir yang pahit di Pasifik, meskipun ada indikasi yang jelas (pada awal 1944) bahwa mereka memiliki sedikit peluang untuk menang. Faktanya, antara pertengahan April 1945 (ketika Presiden Harry Truman menjabat) dan pertengahan Juli, pasukan Jepang menimbulkan korban Sekutu yang berjumlah hampir setengah dari mereka yang menderita dalam tiga tahun penuh perang di Pasifik, membuktikan bahwa Jepang menjadi semakin mematikan ketika dihadapkan dengan kekalahan. Pada akhir Juli, pemerintah militeris Jepang menolak permintaan Sekutu untuk menyerah yang tercantum dalam Deklarasi Potsdam, yang mengancam Jepang dengan "kehancuran segera dan total" jika mereka menolak.
Jenderal Douglas MacArthur dan komandan militer top lainnya lebih suka melanjutkan pemboman konvensional Jepang yang sudah berlaku dan menindaklanjuti dengan invasi besar-besaran, dengan nama sandi "Operation Downfall." Mereka memberi tahu Truman bahwa invasi seperti itu akan mengakibatkan korban hingga 1 juta jiwa di AS. Untuk mencegah banyaknya tingkat korban yang gugur dalam peperangan, Truman memutuskan atas keberatan moral Sekretaris Perang Henry Stimson, Jenderal Dwight Eisenhower dan sejumlah ilmuwan Proyek Manhattan untuk menggunakan bom atom dengan harapan membawa perang ke akhir yang cepat. Para pendukung bom A seperti James Byrnes, sekretaris negara Truman percaya bahwa kekuatannya yang menghancurkan tidak hanya akan mengakhiri perang, tetapi juga menempatkan AS dalam posisi dominan untuk menentukan arah dunia pascaperang.
'Little Boy' dan 'Fat Man'
Hiroshima menjadi pusat pembuatan sekitar 350.000 orang yang hidup tinggal sekitar 500 mil dari Tokyo, terpilih sebagai target pertama. Setelah tiba di pangkalan AS di pulau Pasifik Tinian, bom uranium 235 seberat lebih dari 9.000 pon dimuat di atas bomber B 29 yang dimodifikasi yang dibaptis dengan nama Enola Gay. Pesawat itu menjatuhkan bom yang dikenal sebagai "Bocah Kecil"  oleh parasut pada jam 8:15 pagi, dan meledak 2.000 kaki di atas Hiroshima dalam ledakan yang setara dengan 12 15.000 ton TNT, menghancurkan lima mil persegi kota. Kehancuran Hiroshima gagal mendatangkan penyerahan langsung Jepang, dan pada 9 Agustus Mayor Charles Sweeney menerbangkan pembom B 29 lainnya, Bockscar, dari Tinian. Awan tebal menutupi target utama, kota Kokura, mengantar Sweeney ke target sekunder, Nagasaki, tempat bom plutonium "Pria Gemuk" dijatuhkan pada pukul 11:02 pagi itu. Lebih kuat dari ledakan pada kota nagasaki dibandingkan yang digunakan di Hiroshima, bom itu memiliki berat hampir 10.000 pound dan dibangun untuk menghasilkan ledakan 22 kiloton. Topografi Nagasaki, yang terletak di lembah-lembah sempit di antara gunung-gunung, mengurangi efek bom, membatasi kehancuran menjadi 2,6 mil persegi. Pada siang hari pada 15 Agustus 1945 (waktu Jepang), Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahan negaranya dalam siaran radio. Berita itu menyebar dengan cepat, dan perayaan "Kemenangan di Jepang" atau "Hari V-J" pecah di seluruh Amerika Serikat dan negara-negara Sekutu lainnya. Perjanjian penyerahan resmi ditandatangani pada 2 September, di atas kapal perang A.S. Missouri, berlabuh di Teluk Tokyo.
2 notes · View notes
super-bluestar-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
ULASAN: Hubungan antara Virus pneumonia dan Amerika Serikat
Pekan lalu setelahnya saya membaca sebuah berita bahwa seorang mantan Badan Intelijen Pusat (CIA) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Amerika Serikat dan Israel pernah mengerjakan Research manufacturing Virus pneumonia beberapa tahun sebelumnya. Meskipun pemerintah AS dan Israel belum dan tidak mungkin akan mengaku, tapi telah menarik perhatian luas. Sebagai mana semua orang tahu, CIA Amerika Serikat itu selalu melakukan beberapa pekerjaan yang tidak bermoral untuk menumbangkan pemerintah negara lain, menghancurkan dan membunuh banyak pemimpin dan orang yang tidak mereka sukai.
Jadi, kemana pengujian coba hasil produksi Virus pada tubuh manusia? Negara-negara yang paling dibenci Amerika Serikat sekarang adalah China, Iran, dan Korea Utara, Amerika Serikat menganggap China telah mulai melampaui status mereka, membahayakan keinginan Amerika Serikat untuk menjadi status "American First" dan membahayakan juga kepentingan global mereka. Maka mereka mencoba dengan segala cara untuk "menyerang" pemerintah China terlebih dahulu, karena Amerika Serikat tidak punya kesempatan untuk mengirim orang CIA ke negara-negara yang sangat waspada terhadap orang pendatang dari Barat dan USA sepertinya Korea Utara dan Iran. Selain itu Korea Utara juga tangguh terhadap Amerika dan mereka tidak ramah seperti orang China terhadap orang Amerika Serikat.
Oleh karena itu, selain dalam opini publik (hak asasi manusia, perdagangan, spionase teknologi, mencuri hak kekayaan intelektual, masalah Hong Kong, dll.), secara agrumentatif Amerika Serikat tidak saja terus-menerus memberikan sanksi dan meretas China, mereka juga mencari peluang dengan menggunakan berbagai cara demi mewujudkan "impian Amerika" baik dengan cara gelap atau terang ingin menjatuhkan pemerintah China. Setelahnya mereka melihat pengumuman pemerintah China bahwa "gerbang pintu China akan dibuka semakin lebar",  Dengan menggunakan kesempatan adanya "Pertandingan Olaraga Militer Sedunia" yang diselenggarakan di Wuhan pada akhir Oktober tahun lalu, Amerika mengirim beberapa pakar CIA untuk membawa Virus pneumonia yang mereka simpan dalam tabung kecil bersama tim olahraga militer mereka ke China. Berhubung Pertandingan yang diselenggarakan adalah pertandingan Olah Raga Militer Sedunia, dan sebelumnya para pemimpin China waktu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat di Argentina dan Jepang menyatakan harapan bahwa kedua Negara besar itu dapat bekerja sama dalam menangani urusan internasional. maka ketika kelompok CIA ini memasuki China bersama dengan delegasi olahraganya, mereka tidak mengalami pemeriksaan bagasi yang ketat dan mereka malah menerima sambutan yang ramah. Orang Amerika juga tahu bahwa banyak orang China sekarang fokus pada ekonomi dan perdagangan. Maka China tidak terpikir adanya musuh yang datang dengan membawa Virus tersebut.
Meskipun Virus ini tidak menggunakan senjata, tapi mereka jauh lebih hebat dari pada bom nukler. Selain dapat membunuh ribuan dan melukai banyak orang, juga dapat merusak perekonomian negara. Metode Amerika sangat jelas, mereka tidak seperti tentara Jepang yang pada massa agresi di China waktu perang dunia ke II mereka melakukan pengujian virus pada banyak orang China hidup hidup di daerah Dongbei untuk melakukan pengetesan Virus di tubuh manusia. Orang CIA membawa Virus dalam botol plastic kecil ke Wuhan dan menyemprotkan Virus di pasar sea food, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan setelah olahraga berakhir, karena orang tidak bisa melihat atau membauinya. Aerosol Virus yang disemprotkan tersebut menempel pada permukaan berbagai benda dan hewan. Manusia yang menyentuh benda atau binatang tersebut akan mulai terinfeksidan. Itu telah terbukti bahwa selain Virus yang ditemukan di pasar binatang dan seafood, setengahnya juga ditemukan di tempat lain dalam kota Wuhan. Setelah Virus dilepas, orang-orang Amerika yang menyamar sebagai jurnalis atau lainnya kembali ke negaranya untuk melapor kepada para pemimpin mereka.
Oleh sebab itu setelahnya Virus merebak di Wuhan dan Amerika segera menutup pintu bagi orang chinese yg ingin masuk ke Negaranya, maka walaupun Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa tindakan Amerika Serikat itu adalah tindakan perilaku yang ekstrem, Amerika tidak menggubrisnya karena mereka tahu sebelumnya kehebatan Virus pada hasil uji  pada percobaan pada tikus putih dilaboratorium negaranya sendiri. Para pemimpin Amerika hanya ingin menyaksikan apa yang terjadi di China dari kejauhan, seperti menonton kembang api. Oleh sebab itu pemerintah AS selalu mengatakan pada beberapa waktu yang lalu bahwa Virus itu cuma menimbulkan ancaman rendah terhadap Amerika Serikat. Sedangkan pemerintah Korea Utara juga sangat waspada, mereka juga segera menutup pintu negara itu setelah melihat tindakan Amerika Serikat, karena mereka menyadari bahwa Virus itu mungkin merupakan coba uji terhadap manusia yang dirilis oleh Amerika Serikat di China.
Amerika Serikat juga kemudian mengusulkan untuk berpartisipasi dalam tim medis Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengunjungi China. Tapi faktanya, tujuan mereka bukan untuk membantu pemerintah China, mereka cuma ingin melihat bagaimana virus ini menyerang paru-paru manusia dan mereka ingin mengambil beberapa data2 yang mereka anggap berguna untuk mengembangkannya dikemudian hari dan dipersiapkan pada medan perang di Syria atau tempat lainnya. Di lain pihak Amerika Serikat masih terus-menerus meretas China dan menyebutkan bahwa Virus itu disebut sebagai "Virus Wuhan" alasannya karena bermula dari Wuhan. Pernyataan tersebut adalah untuk menyesatkan orang-orang di seluruh dunia agar mereka membenci orang dan pemerintah China.
Mungkin di masa depan, ada sejumlah orang diluar negeri dan negara yang terinfeksi akan meminta kompensasi kepada pemerintah China. Dua bulan yg lalu, seorang mantan penyiar salah satu TV di China menulis di media Fecebook bahwa" ... China seharusnya meminta maaf atas bencana yang ditimpa oleh orang2 sedunia yg disebabkan oleh Virus dari Wuhan..." , setelah itu terlihat seorang penyiar TV di Amerika secara terbuka mengusulkan Amerika Serikat harus minta konpensasi kepada pemerintah China. Maka mungkin dimasa depan, tuntutan semacam itu akan    diikuti oleh sejumlah orang atau pemerintah yang ingin menggunakan insiden ini untuk meminta kompensasi dari China atau minta mengurangi hutang negaranya dan akan mendapat dukungan dari America.
Amerika Serikat pada awalnya mengira bahwa Virus yang mereka sebarkan di Wuhan berjarak jauh dari America, dan setelah mereka mengetahui pendemi virus mulai melakukan fungsinya, America segera menutup pintu bagi pendatang dari China agar America tidak sampai terserang oleh covid. apalagi mereka juga bisa mendapatkan berita dari pejabat China dan WHO tentang perkembangan Virus tersebut. China juga memberikan informasi dan teknologi untuk Amerika Serikat dalam hal ini, sehingga Amerika Serikat juga mengetahui kehebatan virus tersebut. Tetapi Amerika Serikat tidak menyangka bahwa Virus itu dibawa pendatang ke Amerika Serikat melalui orang2 dari negara2 sekutunya (Italia, Jerman, Inggris, dan negara-negara Eropa). Ini benar-benar yang disebut "mengangkat batu dan mengenai kakinya sendiri".
Sumber Virus hanya diketahui oleh Amerika Serikat dan Israel. Mereka itu ingin mendominasi dunia. seperti perang dunia kedua dimana Jerman ingin kuasai seluruh Eropa dan Jepan ingin menguasai seluruh Asia. Mereka adalah mitra "Anda memiliki saya, saya memiliki Anda" dan mencoba segala cara untuk mencoba mengelola senjata Virus yang lebih hebat dan lebih murah daripada bom nuklir, selain sangat mudah dibawa dalam tabung kecil dan bisa dilepaskannya di negara-negara yang ingin mereka jatuhkan. tidak itu saja, mereka kemudian bisa menyalahkan orang lain dan minta mempertanggung jawabannya.
Kali ini Amerika mengatakan bahwa awal Virus mulai timbul di Wuhan China, maka ada orang mengeluarkan issu bahwa Virus itu buatan China yg bocor dari laboratorium Wuhan, selanjutnya Amerika juga menuduh China mengekspor Virus pneumania, dan mengklaim China harus memikul tanggung jawab.
Pada saat itu (akhir bulan Oktober tahun lalu), berhubung pemerintah di Wuhan tidak ada rekaman dari viewcam merecord adanya orang2 yang menyemprotkan gas liquid di pasar binatang liar & seafood, atau pusat perbelanjaan Mall dan rumah sakit untuk melepaskan virus. Maka pihak China tidak bisa membuktikan bahwa pembawa Virus covid tersebut adalah orang Amerika.
Adapun pengembangan Virus covid, karena kemudian juga menyerang sekutu di Amerika Serikat, maka pada tanggal 12 Maret pihak Israel mengumumkan bahwa mereka telah menemukan penangkal virus pneumonia (obat ini sebenarnya telah dihasilkan pada saat telah berhasilnya pembuatan Virus tersebut)  Demikian untuk menolong sekutu mereka NATO dan ingin mencoba kasiatnya pada tubuh manusia. Sayangnya, sang Virus sendiri sudah bermutasi.
Pada awal pemerintah China mengumumkan penutupan kota Wuhan hanya beberapa ribu orang yang terinfeksi, tapi pihak Amerika Serikat mengatakan itu mustahil dan mengatakan bahwa pemerintah China menyembunyikan keadaan yang sebenarnya karena Amerika tahu bahwa Virus ini lebih hebat dari pada bom atom yang mereka lemparkan di Jepang, dan bahwa Virus itu bisa pecah berkembang dan menyebar lebih cepat. Hewan dan manusia bisa direkrut karena menyentuh bahan2 dan binatang yg terkena semprotan Virus tesebut. Jadi orang2 yang terinfeksi bukanlah hanya se-mata2 karena orang memakan hewan liar. Amerika Serikat memperkirakan bahwa setidaknya ratusan ribu orang telah tertular Virus dan meninggal dunia. Oleh karena itu, mereka sangat tidak sensitif terhadap informasi yang diberikan oleh pemerintah China waktu itu, Amerika mengatakan bahwa China curang dan tidak jujur. Ini adalah resiko dari keinginan China yang ingin bekerja sama dan bersahabat dengan Amerika Serikat.
 Kesimpulan:
Amerika Serikat menyebut virus itu sebagai "Virus Wuhan" atau "Virus dari China" ingin mentrapkan bahwa Virus pneumonia itu tidak ada hubungannya dengan Amerika Serikat, jadi kaki tangan mereka sangat bersih.  
Selain biaya pembuatan Virus tesebut sangat rendah dari pada bom nuklir, juga sulit diketahui pembawa dan penyebarnya.
Selain itu, musuh Amerika : Korea Utara, berhubung agent CIA tidak bisa beroperasi di sana, dan Korea Utara juga sangat waspada terhadap pengunjung dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Bahkan para diplomat yang datang dari berbagai negara diharuskan mengisolasi dirinya selama 14 hari, Maka bisa dipercaya kalau di Korea Utara hingga saat ini belum ada orang yang terinfeksi oleh Virus covid-19
Sedangkan China sendiri telah melengahkan kewaspadaannya terhadap Amerika, ia hanya ingin melakukan bisnis dan kerja sama yang bersahabat dengan Amerika Serikat, lupa akan "siapa teman kita dan siapa musuh kita"  maka mudah untuk diinterfensi.
Mengingat bahwa virus itu dibuat di Amerika Serikat, maka tidaklah cocok kalau dikatakan sebagai "Virus Wuhan". Lebih tepat kalau menyebutnya sebagai "Virus Made In USA"
 Komentar dari : Stevenna        ditulis pada tgl 2020.03.13
1 note · View note
riyadhsmith · 5 years ago
Text
Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan
1.Berita Kekalahan dan Menyerahnya Jepang kepada Sekutu
Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dan Nagasaki (9 Agustus 1945), sehingga Jepang menyerah kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945. Berita kekalahan Jepang itu didengar oleh golongan muda dari siaran radio BBC London. Soekarno-Hatta tiba kembali di tanah air. Kedatangan mereka disambutoleh Sutan Sjahrir yang kemudian menyarankan agar Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia. Usui tersebut ditolak. Bung Kamo berpendapat bahwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia masih akan dibicarakan dalam rapat PPKI, 18 Agustus 1945. Pendapat ini tidak diterima oleh Sjahrir dan para pemuda sebab mereka masih berpendirian bahwa PPKI adalah badan buatan Jepang.
Akibat penolakan Soekarno-Hatta, para pemuda yang tidak mau menyerah begitu saja, pada malam hari tanggal 15 Agustus 1945 mengadakan rapat di ruang Laboratorium Mikrobiologi di Pegangsaan Timur. Rapat dihadiri oleh tokoh-tokoh pemuda, seperti Soekarni, Jusuf Kunto, Syodanco Singgih, dan Chaerul Saleh. Rapat yang dipimpin oleh Chaerul Saleh tersebut merumuskan untuk sekali lagi mendesak agar Soekarno-Hatta memutuskan ikatan dengan Jepang dan mengadakan musyawarah dengan mereka. Darwis dan Wikana diutus menemui Soekarno-Hatta untuk menyatakan kemauan golongan pemuda. Akan tetapi, Soekarno-Hatta tidak menyetujui kemauan golongan muda sehingga timbul suasana tegang.
2. Peristiwa Rengasdengklok
Golongan pemuda dan golongan tua dari para pejuang dulu sempat memiliki argumen panas menanggapi kapan seharusnya Proklamasi dilakukan. Golongan muda seperti Sutan Syahrir, Wikana, Chaerul Saleh, Sukarni selalu mendesak agar Proklamasi segera dilakukan. Mereka ingin mendapatkan kemerdekaan dengan perjuangan sendiri dan bukannya karena hadiah dari Jepang.
Pada 16 Agustus 1945 dini hari para pemuda membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok. Para pemuda ingin kembali meyakinkan Soekarno dan Hatta agar segera memproklamasikan kemerdekaan dan tidak terpengaruh dengan Jepang. Mereka meyakinkan bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan itu adalah saat yang tepat untuk segera merdeka.
Ahmad Subardjo pun datang ke Rengasdengklok untuk menjemput Soekarno dan Hatta serta memberi keyakinan kepada para pemuda bahwa Proklamasi akan dilakukan tapi tak boleh tergesa-gesa. Ia juga menyebutkan bahwa Proklamasi akan dilakukan pada 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00 siang. 
3. Dirumuskannya Teks Proklamasi
Setelah dari Rengasdengklok, Soekarno dan rombongan kembali ke Jakarta dan segera melakukan pertemuan untuk membahas persiapan Proklamasi kemerdekaan. Pertemuan itu dilakukan di kediaman Laksamana Maeda yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut Jepang.
Di sana Soekarno, Hatta, Sukarni, Ahmad Soebardjo, Mbah Diro dan B.M. Diah melakukan rapat untuk menentukan isi teks Proklamasi. Setelah disepakati mengenai isi teks Proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta yang menjadi wakil bangsa Indonesia sebab mereka memiliki pengaruh yang besar bagi rakyat Indonesia.
Setelah itu, Soekarno memerintahkan Sayuti Melik untuk mengetik teks Proklamasi. Dari awal rapat yang dimulai sejak dini hari pada 17 Agustus 1945, akhirnya baru diselesaikan pada pukul 04.00 pagi saat teks Proklamasi selesai diketik dan ditandatangani.
4.Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tepat pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB acara dimulai. Bung Karno dengan didampingi Bung Hatta tampil di depan mikropon. Setelah berpidato sejenak, Bung Karno pun membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Setelah membacakan teks Proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran Sang Merah Putih yang diiringi lagu Indonesia Raya, ciptaan W.R. Soepratman oleh para hadirin. Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hanya berlangsung beberapa saat. Namun, peristiwa tersebut sebenarnya merupakan titik kulminasi dari perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.
Peristiwa seputar proklamasi
Jepang menyerah kepada sekutu
Dalam Sidang Istimewa Teikoku Ginkai (Parlemen Jepang)
Pada Sidang Istimewa Teikoku Ginkai (Parlemen Jepang) ke-85 pada 7 September 1944 di Tokyo, Perdana Menteri Koiso mengumumkan bahwa daerah Hindia Timur (Indonesia) diperkenankan untuk merdeka kelak di kemudian hari. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh semakin terdesaknya Angkatan Perang Jepang oleh pasukan Amerika, terlebih dengan jatuhnya Kepulauan Saipan ke tangan Amerika Serikat.
Pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai
Pada 1 Maret 1945, Letnan Jenderal Kumakici Harada mengumumkan pembentukan Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Panitia Kemerdekaan. Tindakan ini merupakan langkah konkret pertama bagi pelaksanaan janji Koiso. Dr. Radjiman Wediodiningrat terpilih sebagai Kaico atau ketua.
Pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai
Pada 7 Agustus 1945, Panglima Tentara Umum Selatan Jenderal Terauchi meresmikan pembentukan Dokuritsu Junbi Linkai atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada saat ini pula, Dokuritsu Junbi Cosakai dinyatakan bubar. dan Bung Karno terpilih sebagai ketua serta Bung Hatta sebagai wakil ketua.
Bom Atom di kota Nagasaki dan Hiroshima
Pada tanggal 6 Agustus 1945, tepatnya jam 08.15 pagi kota Hiroshim telah di jatuhi Bom atom oleh tentara sekutu. Lebih dari 70.000 orang penduduk kota Hiroshima telah menjadi korban bom atom tersebut. kemudian Pada tanggal 9 Agustus 1945 bom atom yang kedua kembali dijatuhkan oleh Amerika Serikat di kota Nagasaki. Dan akibat ledakan tersebut lebih dairi 75.000 orang penduduk Jepang di Nagasaki menjadi korban.
Berita Jepang akan memberikan Kemerdekaan kepada Indonesia
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat (Vietnam) memberikan informasi kepada tokoh pergerakan yang diundang, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1945, Pelaksanaannya akan dilakukan oleh PPKI.
Desakan Sutan Syahrir agar Ir. Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan
Dua hari berselang, saat Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan dr. Radjiman Wediodiningrat kembali ke tanah air dari Dalat (Vietnam), Sutan Syahrir mendesak agar Bung Karno dapat secepatnya memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, sebab Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang pro dan kontra terhadap Jepang.Soekarno belum merasa yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan seandainya dilakukan proklamasi kemerdekaan saat itu, hal tersebut dapat menyebabkan pertumpahan darah yang luas, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno kemudian memberitahu Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu merupakan hak PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI ialah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan “hadiah” dari Jepang
Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri.
Setelah peristiwa jatuhnya Bom Atom di kota Nagasaki dan Hiroshima pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 yang mengakibatkan hancurnya militer jepang, Pada 14 Agustus 1945 Jepang menyerah secara resmi kepada Sekutu diatas kapal USS Missouri. Saat itu tentara jepang masih menguasai Indonesia sebab Jepang berjanji akan mengembalikan Indonesia ke tangan Sekutu.
Peristiwa RengasdengklokSutan Sjahrir, Chaerul Saleh, Darwis dan Wikana mendengar kabar menyerahnya jepang kepada sekutu melalui radio BBC. Setelah mendengar berita Jepang bertekuk lutut kepada sekutu, golongan muda mendesak golongan tua untuk secepatnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun tokoh golongan tua seperti Soekarno dan Hatta tidak ingin terburu-buru mereka tetap menginginkan proklamasi dilaksanakan sesuai mekanisme PPKI. Alasannya kekuasaan Jepang di Indonesia belum diambil alih. hal tersebut membuat mereka khawatir akan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi.Tetapi, golongan muda, seperti Sukarni dan Tan Malaka menginginkan proklamasi kemerdekaan dilaksanakan secepat cepatnya. Para pemuda mendesak agar Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan secepatnya. Alasan mereka adalah Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan (vakum). Negosiasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. namun Golongan muda tidak menyetujui rapat tersebut, mengingat PPKI merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Dan mereka lebih menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa indonesia sendiri, bukan pemberian dari Jepang. Perbedaan pendapat antara golongan muda dan golongan tua inilah yang menjadi latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok.
Golongan Muda
Menanggapi sikap konservatif golongan tua, golongan muda yang diwakili oleh para anggota PETA dan mahasiswa merasa kecewa. Mereka tidak setuju terhadap sikap golongan tua dan menganggap bahwa PPKI merupakan bentukan Jepang. Sehingga mereka menolak seandainya proklamasi dilaksanakan melalui mekanisme PPKI. Sebaliknya, mereka menghendaki terlaksananya proklamasi kemerdekaan dengan kekuatan sendiri, tanpa pengaruh dari Jepang. Sutan Syahrir termasuk tokoh pertama yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Sikap golongan muda secara resmi diputuskan dalam rapat yang diselenggarakan di Pegangsaan Timur Jakarta pada 15 Agustus 1945. Hadir dalam rapat ini Djohar Nur, Chairul Saleh, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana dan Armansyah. Rapat yang diketuai Chairul Saleh ini menyepakati bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hak dan masalah rakyat Indonesia sendiri, bukan menggantungkan kepada pihak lain.Keputusan rapat kemudian disampaikan oleh Darwis dan Wikana pada Soekarno dan Hatta di Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Mereka mendesak agar Proklamasi Kemerdekaan segera dikumandangkan pada 16 Agustus 1945. Jika tidak diumumkan pada tanggal tersebut, golongan pemuda menyatakan bahwa akan terjadi pertumpahan darah. Namun, Soekarno tetap bersikap keras pada pendiriannya bahwa proklamasi harus dilaksanakan melalui PPKI. Oleh sebab itu, PPKI harus segera menyelenggarakan rapat. Pro kontra yang mencapai titik puncak inilah yang telah mengantarkan terjadinya peristiwa Rengasdengklok.
Golongan Tua
Mereka yang dicap sebagai golongan tua adalah para anggota PPKI yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta. Mereka adalah kelompok konservatif yang menghendaki pelaksanaan proklamasi harus melalui PPKI sesuai dengan prosedur maklumat Jepang pada 24 Agustus 1945. Alasan mereka adalah meskipun Jepang telah kalah, kekuatan militernya di Indonesia harus diperhitungkan demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Kembalinya Tentara Belanda ke Indonesia dianggap lebih berbahaya daripada sekedar masalah waktu pelaksanaan proklamasi itu sendiri.
Golongan Muda Membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok
Pada tanggal 15 Agustus sekitar pukul 22.30 malam, utusan golongan muda yang terdiri dari Wikana, Darwis telah menghadap Karno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Wikana pun penyampaikan tuntutan agar Bung Karno segera mengumumkan Proklamasi kemerdekaan Indonesia pad esok hari, yakni pada tanggal 16 Agustus 1945. Bung Karno pun menolak tuntutan itu, dan lebih menginginkan betemu dan bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) lainnya. karena bung karno menginginkan kemerdekaan Indonesia harus di capai tanap pertumpahan darah.Mendengar penolakan Bung Karno itu, maka Wikana pun mengancam bahwa pada esok hari akan terjadi pertumpahan darah yang dahsyat dan pembunuhan secara besar-besaran. Hal tersebut pun membuat suasana menjadi tegang antara Bung Karno dan Pemuda, yang di saksikan langsung oleh Bung Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Dr. Buntara, dan Mr. Iwa Kusumasumantri.Di tengah suasana pro dan kontra, golongan muda memutuskan untuk membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok . Pilihan ini diambil berdasarkan kesepakatan rapat terakhir golongan pemuda pada 16 Agustus 1945 di Asrama Baperpi, Cikini, Jakarta. Maksud dan tujuan para pemuda membawa kedua pemimpin tersebut adalah agar Bung Karno dan Bung Hatta segera mengumumkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dengan secepatnya serta menjauhkan Bung Karno dan Bung Hatta dari pengaruh Jepang.Sementara itu di Jakarta, terjadi dialog antara golongan tua yang diwakili Ahmad Subardjo dan golongan muda yang diwakili oleh Wikana, setelah terjadi dialog dan ditemui kata sepakat agar Proklamasi Kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta dan diumumkan pada 17 Agustus 1945. Golongan muda kemudian mengutus Yusuf Kunto untuk mengantar Ahmad Subardjo ke Rengasdengklok dalam rangka menjemput kembali Bung Karno dan Bung Hatta.Hal tersebut berjalan mulus lantaran Ahmad Subardjo memberi jaminan pada golongan muda bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya pukul 12.00. Dengan jaminan itu, Cudanco Subeno (Komandan Kompi PETA Rengasdengklok) mau melepaskan Soekarno dan Hatta untuk kembali ke Jakarta dalam rangka mempersiapkan kelengkapan untuk melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan.Dan sekitar pukul 23.00 rombongan tiba di rumah kediaman Bung Karno di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, untuk menurunkan Ibu Fasmawati (istri Bung Karno), yang kala itu ikut di bawa ke Rengasdengklok. Dan pada malam itu juga, sekitar pukul 02.00 pagi, Bung Karno memimpin rapat PPKI di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Rapat itu terutama membahas tentang Persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Perumusan teks ProklamasiPeristiwa Rengasdengklok telah mengubah jalan pikiran Bung Karno dan Bung Hatta. Mereka telah menyetujui bahwa Proklamasi Kemerdekaan harus segera dikumandangkan. Kemudian diadakanlah rapat yang membahas Persiapan Proklamasi Kemerdekaan di rumah Laksamana Maeda, dipilihnya rumah Laksamana Maeda karena tempat tersebut dianggap tempat yang aman dari ancaman tindakan militer Jepang karena Maeda adalah Kepala Kantor Penghubung Angkatan Laut Jepang dan Maeda juga merupakan kawan baik Mr. Ahmad Subardjo.Di kediaman Maeda itulah rumusan teks proklamasi disusun. Hadir dalam pertemuan itu Sukarni, Mbah Diro, dan B.M.Diah dari golongan muda yang menyaksikan perumusan teks proklamasi. Semula golongan muda menyodorkan teks proklamasi yang keras nadanya dan karena itu rapat tidak menyetujui. Pembacaan teks Proklamasi kemerdekaan
Pelaksanaan pembacaan naskah Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945 (hari Jum’at) di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta (yang sekarang menjadi jalan Proklamasi). Sejak pagi telah dilakukan persiapan di tempat tersebut (rumah Ir. Soekarno), untuk menyambut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.Banyak tokoh pergerakan nasional beserta rakyat berkumpul di tempat itu. Mereka ingin menyaksikan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sesuai kesepakatan yang diambil di rumah Laksamana Maeda, para tokoh Indonesia menjelang pukul 10.30 waktu Jawa (zaman Jepang) atau 10.00 WIB telah hadir di rumah Ir. Soekarno. Mereka hadir untuk menjadi saksi pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
Upacara proklamasi kemerdekaan berlangsung tanpa protokol. Latief Hendraningrat memberi aba-aba siap kepada seluruh barisan pemuda. Semua yang hadir berdiri tegak dengan sikap sempurna.Suasana menjadi sangat hening ketika Bung Karno dan Bung Hatta dipersilakan maju beberapa langkah dari tempatnya semula. Dengan suaranya yang mantap, Bung Karno dan didampingi Bung Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia setelah sebelumnya mengucapkan pidato singkat.Setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan berakhir maka dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Sang Saka Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno. saat itu Suhud bertugas mengambil bendera dari atas baki (nampan) yang telah disediakan dan mengibarkannya dengan bantuan Shodanco Latief Hendraningrat.Kemudian Sang Merah Putih mulai dinaikkan dan hadirin yang datang bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera dinaikkan perlahan-lahan menyesuaikan syair lagu Indonesia Raya.Seusai pengibaran bendera Merah Putih acara dilanjutkan sambutan dari Wali Kota Suwiryo dan dr. Muwardi. Pelaksanaan upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh tokoh tokoh Indonesia lainnya, seperti Sukarni, Mr. Latuharhary, Ibu Fatmawati, Ny. S.K. Trimurti, Mr. A.G. Pringgodigdo, Mr. Sujono dan dr. Samsi,.
1 note · View note
qunaitaaaz-blog · 5 years ago
Text
Penyerangan Pearl Harbour
1.Orientasi
KOMPAS.com - Pada 7 Desember 1941, ratusan pesawat Jepang menyerang Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbor, Hawaii. Dua jam pengeboman itu menyebabkan 2.402 orang Amerika Serikat tewas dan 1.282 orang terluka.
Serangan terhadap Pearl Harbor mengejutkan dan membuat marah AS. Para anggota Kongres AS kemudian memperdebatkan apakah AS akan menyatakan perang, tidak hanya terhadap Jepang tetapi juga Jerman dan Italia. Akhirnya, Presiden AS Franklin Delano Roosevelt meyakinkan Kongres AS untuk mengikutkan negaranya dalam Perang Dunia II. Langkah ini mengubah sikap AS dalam perang yang bergejolak di Eropa dan Asia Pasifik itu. Ini mengakibatkan ribuan orang AS bergegas mendaftar untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Amerika Serikat. Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang pada 8 Desember. Tiga hari kemudian, Jerman menyatakan perang terhadap Amerika Serikat. Kondisi ini menjadikan Amerika Serikat tergabung dengan pasukan Sekutu dan terlibat pertempuran di Eropa dan Asia Pasifik.
2.Konflik (Peristiwa 1)
Mengapa Jepang menyerang AS?
Serangan itu dimaksudkan sebagai antisipasi Jepang untuk mencegah armada Pasifik AS melakukan tindakan militer terhadap Kekaisaran Jepang. Pemimpin Jepang tak mau jika Amerika Serikat terlalu mengintervensi aksinya dalam peperangan di Asia Pasifik. Pearl Harbor diserang oleh 300-an pesawat tempur Jepang, baik pengebom dan pesawat torpedo dalam dua gelombang, yang diluncurkan dari enam kapal induk. Semua delapan kapal perang Angkatan Laut AS rusak, empat di antaranya hangus. Sebanyak 188 pesawat AS, tiga kapal penjelajah, tiga kapal perusak, satu kapal pelatihan anti-pesawat dan satu minelayer hancur. Aksi Jepang ini mendapat dukungan dari negara poros, yaitu Jerman dan Italia. Pada 11 Desember 1941 Jerman dan Italia menyatakan perang terhadap AS untuk menghormati komitmen mereka di bawah Pakta Tripartit bersama Jepang. Salah satu tujuan utamanya adalah untuk membatasi intervensi AS dalam setiap konflik yang melibatkan tiga negara itu.
3. Resolusi
Mengubah dunia
Setelah 1941, para pemimpin Persemakmuran Inggris (Australia, Selandia Baru, Kanada, dan Persatuan Afrika Selatan), Republik Sosialis Uni Soviet, dan Amerika Serikat, yang dikenal sebagai "Big Three", memegang kepemimpinan dari kekuatan pasukan Sekutu. Kelompok ini mulai membagi tugasnya masing-masing untuk melakukan serangan dari kelompok poros, yaitu Jerman, Jepang, dan Italia di berbagai negara. Dominasi Jerman dan Italia bisa diredam oleh pasukan Sekutu di Eropa. Selama tahap akhir Perang Dunia II pada 1945, AS secara intens telah membakar 67 kota Jepang. Dalam sebuah ultimatum, AS bersama dengan Inggris menyerukan penyerahan Jepang dalam Deklarasi Potsdam pada 26 Juli 1945. Baca juga: 6 Fakta Menarik Mengenai Pearl Harbor Kapal USS Arizona adalah salah satu kapal perang AS yang tenggelam akibat serangan mendadak Jepang ke Pangkalan AS Pearl Harbor, Hawaii, pada 7 Desember 1941.( National Archives and Records Administration) Perang Dunia II juga ditutup dengan tragedi kemanusiaan, yaitu serangan nuklir pertama dan satu-satunya di masa perang. Ini terjadi setelah Presiden AS Harry S Truman memerintahkan serangan terhadap kota-kota Jepang. Hiroshima dan Nagasaki menjadi korban jatuhnya bom nuklir pada Agustus 1945. Akibatnya, bom atom menewaskan lebih dari 125.000 orang. Sedangkan, lebih dari 50 juta orang tewas dalam perang. Setelah empat tahun berperang dalam Perang Dunia II, AS memainkan peran utama dalam pembentukan Perserikatan Bangsa Bangsa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), memastikan kehadiran mereka yang berkelanjutan di panggung dunia. Melalui pembentukan ini, harapannya untuk menekan invasi-invasi suatu negara terhadap negara lain dan membuat hubungan dan kerukunan antar negara-negara dunia. Sebagai akibat dari serangan Pearl Harbor dan respons setelahnya, AS menjadi kekuatan supermiliter dan politik global sampai saat ini.
Sumber : https://internasional.kompas.com/read/2018/12/07/17325771/serangan-pearl-harbor-peristiwa-yang-mengubah-sejarah-dunia?page=all
3 notes · View notes
objekwisatabanten · 5 years ago
Text
Sejarah Singkat Banten
Kondisi Banten Pada Era Pra Sejarah
Di daerah Banten, sampai saat ini belum pernah ditemukan fosil manusia purba, akan tetapi informasi tentang keberadaan awal manusia dapat dipastikan telah ada pada paska Pleistosen atau permulaan Holosen. Ini dibuktikannya alat paleolitik dari bahan batu gamping kersikan (silicified limestone) di Cigeulis pada tahun 1978 berupa kampak perimbas dan serpih batu. Alat tersebut lazim ditunjukkan oleh para pakar sebagai peninggalan dari masa sekira 10.000 tahun sebelum Masehi.
Berdirinya Kesultanan Banten
Masuknya Hindu-Budha menjadikan kawasan Banten dikenal dengan sebutan Banten girang yang merupakan sebuah bagian Kerajaan Sunda yaitu bagian Kerajaan Taruma. Sebagai daerah sekaligus sebuah bangsa, Banten telah lama dikenal dalam peta masyarakat dunia. Berbagai sumber asing menyebutkan Banten (saat itu dikenal dengan Bantam) sebagai satu dari beberapa daerah yang menjadi rute pelayaran dimana sebagai salah satu daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka dan makmur.
Hancurnya Kesultanan Banten (Keraton Surasowan)
Pangeran Surya sebagai Adipati Anom dinobatkan pada 10 Maret 1651 menjadi Sultan Banten yang kelima, karena Pangeran Pekik wafat mendahului ayahnya. Untuk mempelancar pemerintahan, diangkat beberapa orang yang cukup berkompeten. Jabatan patih atau mangkubumi dipercaya kepada Pangeran Madura dengan wakil Tubagus Wiratmaja. Jabatan Qodli atau hakim agung negara diserahkan kepada Pangeran Jaya Sentika. Karena ia wafat dalam perjalanan ibadah haji, jabatan kadi atau kali atau Pakih Najmuddin itu diserahkan kepada Entol Kawista. Madura dan Jaya Santika adalah putera Sultan Al Mafakir.
BANTEN PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Bom atom yang dijatuhkan Sekutu di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tiga hari kemudian di kota Nagasaki membuat Kaisar Jepang, Hirohito, yang terpaksa menyerah tanpa syarat dan mengakui kekalahannya dalam Perang Dunia II pada tanggal 14 Agustus 1945.
Banten Menuju Provinsi
Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tertanggal 17 Oktober tahun 2000. Adapun puncak perayaan terjadi pada tanggal 4 Oktober 2000 saat puluhan ribu masyarakat Banten datang ke Gedung DPR RI di Senayan Jakarta, dengan Sidang Paripurna DPR untuk pengesahan RUU Provinsi Banten. Akhirnya, masyarakat Banten pun sepakat tanggal 4 Oktober 2000 sebagai Hari Jadi Provinsi Banten yang saat itu dipimpin oleh Bapak H.D. Munandar sebagai Gubernur dan Ibu H. Ratu Atut Chosiyah, SE sebagai wakil Gubernur.
sumber: www.objekwisatabanten.com
1 note · View note
agen-slot-pulsa · 3 years ago
Link
0 notes
suaratimur · 3 years ago
Text
Sejarah singkat Lahirnya Pancasila
Peringatan ini berlatar belakang dari rapat para pendiri bangsa dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di Gedung Chuo Sangi In, Jakarta, yang pada masa kolonial Belanda merupakan Gedung Volksraad—sekarang dikenal sebagai Gedung Pancasila.
BPUPKI alias "Dokuritsu Junbi Cosakai" merupakan badan yang dibentuk oleh pemerintah kolonial Jepang pada 29 April 1945 sebagai rekayasa Jepang untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia bahwa Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.
Dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato mengenai lima dasar negara yang dia sebut dengan nama Pancasila.
Berikut cuplikan pidato Soekarno saat itu:
“Saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita, ahli bahasa saya, namanya ialah Pancasila .Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”
Sejak awal, Soekarno menganggap Pancasila sebagai dasar atau fondasi berdirinya sebuah rumah besar, yakni Republik Indonesia, yang di dalamnya menaungi berbagai macam suku dan agama.
Jepang pada 7 Agustus 1945 mengganti BPUPKI menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau "Dokuritsu Junbi Inkai".
Singkat cerita, Jepang hancur lebur pada Perang Dunia II ketika pasukan sekutu barat pimpinan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan ke Nagasaki pada 9 Agustus 1945.
Kekuatan dan pengaruh Jepang di Indonesia pun melemah sehingga membuat para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia berhasil merebut dan memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Pada 18 Agustus 1945 ditetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia dinyatakan bahwa dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila pun resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Mulai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan dengan Ketetapan No. I/MPR/1988, No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah negara Republik Indonesia hingga kini.
(sumber: www.rappler.com/indonesia/ayo-indonesia/171632-sejarah-singkat-hari-lahir-pancasila)
Share Berita Ini :
Facebook
Twitter
Berita Terpopuler
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2022
28 Juni 2021 |
1896 Kali
Berita Hoax Tentang Vaksin
29 Juli 2021 |
794 Kali
Berita Hoax Bulan April 2021
03 Mei 2021 |
613 Kali
Berita Hoax Tanggal 4, 5 dan 6 Juni 2021
07 Juni 2021 |
606 Kali
Sosialisasi Program Sanitasi Berbasis Masyarakat Tahun 2021
30 April 2021 |
426 Kali
Deklarasi ODF (Open Defecation Free)
22 April 2021 |
382 Kali
Sosialisasi Aplikasi PLN MOBILE
17 Maret 2021 |
358 Kali
Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak
01 Juli 2021 |
309 Kali
Infografis06-10-2021 06:00 Penanganan Sebaran Konten Hoaks Vaksin Covid-19 Rabu (06/10/2021) GTPP Covid-19
Infografis06-10-2021 06:00 Penanganan Sebaran Konten Hoaks Covid-19 Rabu (06/10/2021) GTPP Covid-19
Infografis05-10-2021 06:00 Penanganan Sebaran Konten Hoaks Vaksin Covid-19 Selasa (05/10/2021) GTPP Covid-19
Infografis05-10-2021 06:00 Penanganan Sebaran Konten Hoaks Covid-19 Selasa (05/10/2021) GTPP Covid-19
Infografis04-10-2021 06:00 Penanganan Sebaran Konten Hoaks Vaksin Covid-19 Senin (04/10/2021) GTPP Covid-19
0 notes
swaranirwana · 2 years ago
Text
Janji Kemerdekaan RI
Jepang ini aslinya baik loh, kayak penjajah mana sih yang mau ngasih jaminan keamanan sampe janji kemerdekaan ke negara jajahannya? Tapi ada lagi yang lebih baik, yaitu tokoh-tokoh proklamator kita yang percayaa banget sama janji manisnya Jepang 😭.
Tumblr media
Sejak dari awal kedatangannya, Jepang memang bisa dibilang kayak secercah cahaya buat Indonesia yang saat itu lagi terpuruk oleh penjajahan Belanda. Yaa tapi who knows penjajah tetaplah penjajah, beda lumbung beda belalang, beda penjajah beda cara pdkt nya.
Kalau Belanda datang dengan sifat sombongnya yang petentang-petenteng, Jepang ini datengnya maniiss bgt, ya kayak doi kalo pdkt gitu maniss bgt. Semuanya dikasih buat Indonesia sama Jepang, ya jaminan keamanan, ya pembebasan pendidikan, dikasih amunisi, dilatih cara berperang, sampe dikasih jaminan kemerdekaan. Nah loh kurang apa coba 😂
Tumblr media
Pada 29 April 1945, Kuniaki Koiso selaku perdana menteri Jepang memberikan janji kemerdekaan pada Indonesia melalui Proklamasi Hak untuk Kemerdekaan Indonesia. Bahkan janji kemerdekaan tersebut diikuti dengan tindakan nyata dengan pembentukan BPUPKI dan PPKI sebagai panitia persiapan kemerdekaan.
Sampai pada akhirnya tanggal 8 Agustus 1945, Soekarno-Hatta, dan Dr. Radjiman berangkat ke Dalat, Vietnam untuk bertemu Marsekal Hisaichi Terauchi dengan tujuan menagih janji kemerdekaan yang dijanjikan Jepang.
Tepat sehari setelah keberangkatan 3 tokoh utama tersebut, kota Nagasaki di bom atom oleh Amerika. Makin terdesaklah posisi Jepang saat itu. Proses negoisasi mengenai kemerdekaan Indonesia tetap berlangsung hingga ditemukan kesepakatan antar dua belah pihak bahwa Indonesia dapat merdeka di tanggal 25 Agustus 1945. Setelah kesepakatan itu Soekarno, Hatta, dan Radjiman bertolak kembali ke Indonesia.
Tumblr media
namun setelah sampai di Indonesia, banyak hal yang terjadi khususnya pertikaian antara golongan tua dan golongan muda, sehingga Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya di tanggal 17 Agustus 1945.
huaahh cukup seru dan panjang drama janjinya Jepang ini guys. Kesimpulannya kemerdekaan ini bukanlah hadiah dari Jepang seperti yang dijanjikan Terauchi serta sempat diterima dengan senang hati oleh Bung Karno dan kawan-kawan. Tapi ini murni dari perjuangan kita sebagai bangsa Indonesia, di next post kita bakal bahas kenapa kita merdeka di tanggal 17 bukannya 25. see you~
Kepentingan politik Jepang: Jepang ingin memperoleh dukungan rakyat Indonesia dalam perang melawan Sekutu.
Keterbatasan sumber daya: Jepang mengalami keterbatasan sumber daya akibat terjadinya perang, sehingga mereka tidak dapat mempertahankan kendali.
Pengaruh gerakan kemerdekaan: Gerakan kemerdekaan di Indonesia semakin kuat dan terorganisir dengan baik, sehingga menjadi ancaman bagi kepentingan Jepang di Indonesia.
Tekanan dari sekutu: Pada akhir perang, Jepang menerima tekanan dari Sekutu untuk melepaskan wilayah-wilayah jajahannya, termasuk Indonesia.
Dalam situasi tersebut, memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia dapat menjadi strategi yang menguntungkan bagi Jepang. Dalam kesimpulannya, janji kemerdekaan Jepang untuk Indonesia memang ada, namun kemudian disalahgunakan untuk kepentingan Jepang sendiri. Meskipun demikian, janji tersebut menjadi langkah awal bagi Indonesia untuk merdeka dan meraih kemerdekaannya sendiri.
0 notes
ariefcf-world-words · 4 years ago
Text
Terima kasih Guru dan Setiap Orang adalah Guru
Terpujilah
Wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir
Didalam hatiku
Sepenggal lirik di atas adalah lagu nasional yang berjudul Hymne Guru, lagu ini wajib dihafal atau minimal diketahui oleh para murid-murid di sekolah. Bahkan seharusnya terus dihapal oleh orang-orang yang pernah merasa menjadi murid dari ibu dan bapak guru di sekolah.
Konon saat perang dunia ke 2 di saat Jepang terpuruk, karena2 kota di Jepang yaitu Hiroshima dan Nagasaki yang hancur karena terjadi peledakan bom atom, yang dilakukan oleh serangan amerika dan pasukan sekutu.
Karena kejadian tersebut mengakibatkan kurang lebih 140.000 orang tewas di kota Hiroshima dan kurang lebih 80.000 orang tewas di kota Nagasaki, kemudian jepang menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu.
Dan setelah itu Kaisar Hirohito mengumpulkan para jenderal yang masih hidup dan tersisa kemudian menanyakan “Berapa jumlah guru yang tersisa?“. Para jendral pun bingung mendengar pertanyaan Kaisar Hirohito dan menegaskan kepada Kaisar bahwa mereka masih bisa menyelamatkan dan melindungi Kaisar walau tanpa guru. Namun, Kaisar Hirohito kembali berkata, “Kita telah jatuh, karena kita tidak belajar. Kita kuat dalam senjata dan strategi perang. Tapi kita tidak tahu bagaimana mencetak bom yang sedahsyat itu. Kalau kita semua tidak bisa belajar bagaimana kita akan mengejar mereka? Maka kumpulkan sejumlah guru yang masih tersisa di seluruh pelosok kerajaan ini, karena sekarang kepada mereka kita akan bertumpu, bukan kepada kekuatan pasukan.” 
https://itjen.kemdikbud.go.id/public/post/detail/kaisar-hirohito-berapa-jumlah-guru-yang-tersisa
Peran seorang guru sangat benar-benar penting dalam dunia pendidikan saat ini, bahkan di indonesia sendiri guru memiliki gelar yang tidak dimiliki oleh profesi lainnya, yaitu gelar Pahlawan tanpa tanda jasa,
gelar pahlawan tersemat kepada orang yang berprofesi sebagai guru karena melihat jasa-jasa nya yang sangat banyak untuk mencerdaskan muridnya.
seperti Itulah yang disadari oleh pemimpin jepang kaisar Hirohito pada saat pasca hancurnya 2 kota jepang oleh serangan bom atom pasukan sekutu.
kenyataannya di indonesia Jangankan tanda jasa berupa penghargaan tinggi, kini terjadi masalah yang sangat serius yaitu masalah kesejahtaraan untuk seorang guru, seperti gaji dan tunjangan yang kurang dan rasanya tidak layak diberikan kepada seorang guru, hanya karena alasan status guru-guru tersebut hanyalah guru honorer, ini derita guru honorer.
Di negara ini publik figur lebih dihargai daripada seorang guru, walaupun si publik figur sudah berbuat keburukan, atau di televisi hanya menampilkan sesuatu hiburan yang tidak ada unsur pendidikannya tetapi mendapat bayaran sangat besar jauh dibandingkan gaji guru honorer, miris sekali apa yang terjadi di negara ini.
Semua orang adalah guru, memang tidak semua orang memiliki profesi sebagai guru, tetapi bukan berarti setiap orang tidak memiliki ilmu dan pengalaman untuk disampaikan,
bisa jadi ilmu dan pengalaman orang lain lebih banyak dan lebih baik dari yang kita miliki, hanya tinggal sikap kita, apakah mau membuka hati untuk saran dan nasihat orang lain atau tidak, kadang kita merasa sombong dengan tidak mau menerima nasihat dari orang lain,
apalagi bila orang tersebut dirasa lebih rendah dari kita, dari segi pendidikan, umur, atau fisik.
Semua orang adalah guru, kita bisa belajar ke mereka tanpa harus bayar seperti saat belajar di sekolah formal, tinggal kita maukah lebih peka, merasa menjadi murid yang selalu diibaratkan gelas kosong yang siap diisi oleh air, dan air itu diibaratkan ilmu.
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Terpujilah wahai ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
1 note · View note
techandgamingsworld · 4 years ago
Text
**********************************************
PENEMUAN YANG DISESALI OLEH PENCIPTANYA
**********************************************
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Haloo.. haloo.. Sobat TG!!
Apa rasanya jika kamu berhasil menemukan suatu penemuan yang belum pernah ada sebelumnya?
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Umumnya hasil penemuan sangatlah membuat bangga para penemunya karena bisa memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia. Namun, sayangnya ada beberapa ilmuwan yang justru merasa menyesal dengan hasil temuannya sendiri meskipun hasil temuannya itu sangat terkenal di dunia. Hal itu lantaran hasil temuannya malah memberikan dampak buruk bagi manusia dan bahkan bisa menyebabkan kematian.
Nah selanjutnya inilah ilmuwan yang menyesali penemuannya sendiri.
1. Alfred Bernhard Nobel - Penemu Dinamit
Alfred Bernhard Nobel merupakan seorang kimiawan, insinyur, dan pebisnis asal Swedia yang berhasil menemukan dinamit. Sebelum berhasil menciptakan dinamit, pada tahun 1847 Nobel terlibat dalam sebuah proyek penelitian dengan seorang ahli kimia asal Italia bernama Ascanio Sobrero. Dari proyeknya tersebut Nobel berhasil menemukan nitrogliserin, yaitu bahan peledak cair berminyak yang diramu dengan menggabungkan gliserin, asam nitrat, dan asam sulfat. Pada tahun 1867 ia berhasil menemukan racikan yang dianggap menghasilkan ledakan yang lebih stabil yaitu campuran nitrogliserin dengan tanah diatom. Hasil temuannya itu kemudian dipatenkan dan diberi nama dinamit yang dalam bahasa Yunani artinya kekuatan. Seketika itu dinamit menjadi sangat populer dan merevolusi dunia pertambangan dan konstruksi. Namun, seiring perkembangannya itu dinamit justru dipakai di dunia militer untuk berperang. Bahkan, beberapa surat kabar Prancis menggambarkan Nobel sebagai pria kaya pencabut nyawa. Walaupun Nobel nggak secara eksplisit mengungkapkan penyesalannya itu, tapi ia berharap bisa menemukan bahan berdaya ledak tinggi untuk mengakhiri peperangan.
2. Ethan Zuckerman - Penemu Pop-up
Pernah nggak ketika sedang berinternet lalu muncul pop-up iklan yang mengganggu pandangan? Ethan Zukckerman adalah orang dibalik penemu teknologi ini. Jika kamu merasa sebal dengan pop-up iklan yang suka tiba-tiba muncul dan menutupi konten utama, hal ini juga lho yang dirasakan oleh penemunya. Penemuan teknologi pop-up tersebut bermula ketika bisnis di tempat kerja Ethan mulai bangkrut dan dari situlah ia menemukan pop-up. Awalnya Ethan menciptakan teknologi pop-up untuk kebutuhan konten iklan, namun lama-kelamaan teknologi ini justru disalahgunakan oleh beberapa pihak. Saking menyesalnya, bahkan dalam sebuah wawancara Ethan meminta maaf karena telah menciptakan teknologi ini.
3. Mikhail Kalashnikov - Penemu Senjata AK-47
Siapa yang gak tau senjata AK-47, senjata yang sangat familiar di game-game peperangan. Senjata berbahaya tersebut didesain oleh Kalashnikov dengan tujuan untuk memperkuat sistem pertahanan Uni Soviet dan muncul pertama kali pada tahun 1945. Saat menciptakan senapan itu, Kalashnikov nggak pernah menyangka kalau AK-47 menjadi senjata populer di kalangan geng, teroris, dan bahkan diktator di seluruh dunia.
Namun, biaya produksi yang murah dan desain yang sederhana membuat benda yang satu ini banyak digunakan dalam perang dan kejahatan di berbagai belahan dunia. Hal itulah yang membuat Kalashnikov merasa menyesal dengan hasil temuannya.Bahkan, di saat terakhirnya ia mengirimkan surat ke kepala Gereja Ortodoks Rusia dan bertanya apakah dirinya patut disalahkan atas jutaan kematian yang diakibatkan oleh senajata ciptaannya itu.
4. Albert Einstein dan J. Robert Oppenheimer - Penemu Bom Atom
Dua fisikawan jenius Albert Einstein dan J. Robert Oppenheimer mungkin tak pernah menyangka jika ledakan besar di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 tersebut terjadi setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ciptaannya.
Bom Atom pertama kali diciptakan oleh Oppenheimer yang saat itu menjabat sebagai direktur proyek Manhattan yang dibentuk untuk melakukan riset dan pengembangan senjata nuklir saat Perang Dunia II. Namun, penemuan itu juga nggak lepas dari campur tangan Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teori hebatnya.
Dalam kasus ledakan tersebut, Oppenheimer lah yang paling merasa menyesal karena telah menciptakan senjata mengerikan itu. Ia juga menyesali kenapa pemerintah Amerika Serikat nggak memberikan peringatan terlebih dahulu kepada Jepang ataupun dunia akan mengerikannya ledakan bom nuklir.
Nggak cuma Oppenheime, Einstein juga merasakan penyesalan yang sama beberapa tahun setelah Hiroshima dan Nagasaki akhirnya mengalami lumpuh total. Walaupun begitu, jika Bom Atom tidak diciptakan apakah tetap membuat jepang menyerah pada sekutu dan memberikan hak kemerdekaan kepada Indonesia? Hmmm..
5. Tim Berners-Lee - Penemu HTML dan WWW
Siapa sangka jika penemuan teknologi komunikasi Word Wide Web menjadi sebuah gebrakan besar yang mengubah peradaban manusia saat ini. Kamu tahu nggak kalau ternyata Tim Barners-Lee lah orang di balik teknologi komunikasi yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.
Kebayang, kan, seperti apa kehidupan manusia saat ini jika dulu Barners-Lee nggak menemukan teknologi canggih ini. Namun, di balik canggih dan bermanfaatnya teknologi ini ada sedikit penyesalan yang dirasakan oleh Barners- Lee. Penyesalan itu ada pada penggunaan karakter (//) yang terdapat sebelum alamat web yang dianggapnya nggak perlu ada. Saat pertama kali menciptakan HTML, karakter ini awalnya digunakan sebagai pemisah protokol dengan alamat web. Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, protokol (http) dan karakter (//) pun sudah nggak dibutuhkan lagi. Nah alasan utamanya adalah menjadi saksi pembunuhan berjuta-juta manusia, yah walapun begitu penemuan-penemuan tersebut menjadi dominansi penemuan-penemuan baru di Dunia.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sc : instagram @anakteknikindo
0 notes
adiwisaksonoadi · 5 years ago
Text
Tumblr media
Fakta di Balik Menyerahnya Jepang kepada Sekutu di Perang Dunia II
Pada 15 Agustus 1945, Kaisar Hirohito mengumumkan penyerahan Jepang kepada Sekutu. Bagi jutaan rakyat Jepang yang mendengar suara Hirohito, ini adalah momen yang mengharukan. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi momen yang melegakan, terutama bagi prajurit yang telah menjalani perang yang panjang dan menyakitkan.
Namun bagi golongan radikal, berita itu adalah wujud dari pengkhianatan. Mereka pun menolak untuk mempercayainya. Terlepas dari berbagai respon masyarakat Jepang, Perang Dunia II secara resmi berakhir setelah penandatanganan Dokumen Kapitulasi Jepang di atas kapal USS Missouri pada tanggal 2 September 1945.
Selain beberapa fakta di atas, berikut 8 fakta menarik lainnya di balik menyerahnya Kekaisaran Jepang kepada blok Sekutu di Perang Dunia II.
1. Pemberontak yang mencoba menghentikan siaran radio Hirohito
Kaisar Hirohito merekam pengumuman penyerahan Jepang sehari sebelum disiarkan lewat radio ke seluruh penjuru Jepang. Ia tahu kalau perintahnya tidak akan berarti jika tidak diikuti. Oleh karena itu, Hirohito menyuruh para jenderalnya untuk menandatangani persetujuan penyerahan diri, kemudian mengunci rekamannya di brankas lalu menunggu esok hari.
Meskipun para jenderal telah menandatangani perjanjian hitam di atas putih, beberapa perwira lainnya tidak menerima hal ini. Sekelompok perwira militer berpangkat tinggi, yang dipimpin oleh Mayor Kenji Hatanaka, bertekad untuk melanjutkan perang. Mereka berniat mencuri rekaman itu agar perintah Hirohito tidak mengudara.
Melansir dari Japan Times, pada malam hari 14 Agustus 1945 — malam sebelum penyiaran — Hatanaka dan anak buahnya menggeledah istana selama berjam-jam, namun tidak dapat menemukan rekaman tersebut. Ketika fajar menyingsing, Letnan Kolonel Matasaka Ida datang dengan pasukan untuk menghentikannya lalu menangkapnya.
Pada pukul 11 pagi, Hatanaka menembak kepalanya sendiri. Di sakunya, dia meninggalkan pesan terakhirnya kepada dunia: "Aku tidak perlu menyesal, karena awan gelap telah menghilang dari masa pemerintahan kaisar." Satu jam setelah Hatanaka meninggal, rekaman itu pun diputar.
2. Pertama kalinya rakyat Jepang mendengar suara kaisar mereka
Pada tanggal 15 Agustus 1945, tepatnya pada pukul 12.00-12.04 waktu setempat, suara Kaisar Hirohito terdengar melalui setiap radio di Jepang, mengumumkan penyerahan Jepang kepada Sekutu.
"Musuh telah menggunakan jenis bom baru yang paling kejam," kata Kaisar Hirohito seperti yang dilansir dari History. "Jika kita terus berjuang, tidak hanya akan menghasilkan keruntuhan dan penghancuran total bagi bangsa Jepang, tetapi juga akan menyebabkan kepunahan bagi peradaban manusia."
Momen itu adalah pertama kalinya rakyat Jepang mendengar suara kaisar mereka. Mereka kaget karena suara kaisar ternyata "cempreng," tidak seperti yang mereka bayangkan sebelumnya. Hirohito sendiri berbicara dalam bahasa Jepang formal dan memilih kata-katanya dengan hati-hati, tidak pernah mengatakan kata-kata "menyerah" atau "kalah."
Efeknya adalah banyak yang tidak mengerti apa yang dia maksudkan. Di banyak tempat, orang yang lebih berpendidikan harus menjelaskan kepada warga setempat kalau siaran ini berarti penyerahan Jepang kepada Sekutu.
3. The Last Kamikaze
Sebagai seorang komandan, Matome Ugaki telah mengirim ratusan orang ke dalam "kubur"nya selama serangan kamikaze terhadap kapal-kapal Amerika. Ketika dia mendengar berita kalau Kaisar Hirohito meminta rakyat Jepang untuk menyerah, Ugaki bersikeras untuk melanjutkan pertempuran.
"Saya akan mengikuti jejak para perwira dan pria yang setia, yang telah mengabdikan diri mereka untuk negara," tulis Ugaki dalam buku hariannya, Fading Victory: The Diary of Admiral Matome Ugaki, 1941-1945. "Aku ingin mati dengan semangat dan kemuliaan dalam serangan terakhir ini."
Ugaki bukan pilot, tetapi salah satu anak buahnya mengajukan diri untuk membawanya. Dia mengambil foto terakhir, mengambil katana seremonialnya, dan naik ke kursi belakang. Pesawat Ugaki, yang diapit oleh sembilan pesawat lainnya yang bersikeras untuk bergabung dengannya, terbang menuju armada Angkatan Laut Amerika.
Mereka tidak berhasil mencapai tujuan mereka. Ugaki dan anak buahnya ditembak oleh kapal-kapal Amerika sebelum dapat meledakkan diri, lalu tenggelam ke dasar laut.
4. Pembantaian tahanan perang Amerika
Ketika Hirohito mengumumkan penyerahan diri, 16 pilot Amerika yang ditangkap oleh Jepang menunggu kelanjutan nasib mereka di penjara kamp. Mereka sendiri lolos dari pesawat yang meledak dan melakukan terjun payung di atas Kyushu, tahu kalau "neraka bumi" sedang menunggu mereka.
Tentara Jepang di kamp Kyushu terkenal sering menyiksa para tahanan yang datang sebelum mereka. Beberapa orang bahkan dibedah hidup-hidup, sementara yang lain harus menahan sakit karena paru-paru mereka diisi dengan air garam demi percobaan pseudosains.
Untuk sesaat, mereka percaya kalau mereka akan hidup. Perang sudah berakhir, mereka akan dipulangkan dan terhindar dari nasib buruk yang dialami rekan-rekan mereka. Namun, tentara Jepang yang menjaga mereka tidak mau membiarkan musuh-musuhnya bebas.
Mengutip dari The Daily Beast, mereka menganggap kalau para tahanan ini bertanggung jawab atas kekalahan bangsa mereka. 16 pria itu pun diseret keluar dari sel mereka. Di sana, di bawah terik matahari, mereka dipenggal sampai mati dengan pedang.
"Saya yakin dengan apa yang saya lakukan," kata seorang tentara Jepang yang mengeksekusi mereka. "Kami melakukannya demi negara kami [Jepang]. Kami melakukannya untuk menggantikan tugas untuk leluhur kami, yang nanti akan diemban oleh anak-anak kami."
5. Tentara Jepang yang masih terus bergerilya
Kapten Sake Oba menolak untuk percaya kalau Jepang telah menyerah. Walau ditunjukkan foto-foto Kota Hiroshima yang telah hancur, dia tetap menolaknya dan menyebutkan kalau semua itu adalah berita palsu. Dia bersikeras kalau Perang Dunia II masih bisa dimenangkan oleh Jepang dan dia akan bertarung sampai akhir.
Menurut Japan Times, Oba membawa 46 tentara dan 160 warga sipil ke hutan belantara. Di sana, ia melatih anak buahnya untuk melakukan perang gerilya. Selama tiga bulan ke depan, mereka akan meluncurkan serangan terhadap pasukan Amerika yang ditempatkan di Saipan.
Butuh waktu hingga 1 Desember sampai Mayjen Umahachi Amo menemukan Oba. Dia bertemu dengannya di hutan dan memberikan perintah tertulis kepadanya untuk menyerah. Oba akhirnya menurut. Dia dan anak buahnya berbaris ke pangkalan militer Amerika sambil menyanyikan lagu-lagu penghormatan kepada para korban perang.
Selain Oba, kasus serupa juga ditemukan di Filipina. Hiroo Onoda (gambar di atas) adalah tentara Jepang yang ditempatkan di Filipina ketika Jepang menyerah. Dia juga menolak untuk menerima kekalahan tersebut, berdalih kalau ia harus diberikan perintah langsung oleh komandannya. Jadi, dia melanjutkan pertempurannya sendiri.
Onoda tetap tinggal di hutan Filipina. Dari waktu ke waktu, dia menyerang penduduk desa setempat. Akhirnya pada tahun 1974 , komandannya, Yoshimi Taniguchi, terbang ke Filipina dan memerintahkannya untuk menyerah. Onoda, akhirnya mendapat perintah langsung.
Melansir dari laman New York Times, Onoda kemudian menghadap Presiden Filipina, Ferdinand Marcos, dan menyerahkan pedangnya. Prajurit terakhir Jepang pun menyerah. Setelah 29 tahun bertahan di posnya, Hiroo Onoda pulang ke kampung halamannya, Jepang.
6. Bunuh diri massal di Manchuria
Jepang sudah panik ketika bom atom pertama jatuh di Hiroshima. Pada waktu yang bersamaan, Tentara Soviet (Tentara Merah) mulai menyerang dari utara, menyerbu wilayah Tiongkok, Manchuria. Lebih dari satu juta orang Jepang tinggal di sana dan merasa takut lebih dari siapa pun yang ada di dunia pada saat itu.
Di Manchuria, Jepang telah melakukan kekejaman yang mengerikan. Tempat ini menjadi saksi kekejaman mereka, di mana Unit 731 dibangun. Di sana, para ilmuwan Jepang membedah manusia hidup-hidup dan menyiksa mereka dengan senjata kimia.
Di saat Tentara Merah semakin mendekat, mereka tidak mengharapkan keringanan hukuman. Beberapa tentara Jepang bertarung dengan Tentara Merah, walau banyak di antaranya yang menyerah. Beberapa pemukim Jepang bahkan mengakhiri hidup mereka sendiri karena takut dengan siksaan yang akan diberikan oleh Tentara Merah.
Beberapa wanita sampai memberikan anak-anak mereka ke keluarga Tiongkok di sana dan memohon untuk merawat anak mereka. Sisanya, yang tidak dapat menemukan siapa pun untuk melindungi anak-anak mereka, membunuh anak-anaknya sendiri sebelum mengambil nyawa mereka sendiri.
7. Ribuan wanita Jepang yang menetap di Tiongkok
Tidak setiap orang Jepang di Manchuria adalah seorang prajurit. Ribuan keluarga petani dikirim ke sana juga. Setelah mereka, sekelompok wanita yang disebut "kelompok pengantin" juga dikirim ke sana.
Namun pada akhir perang, beberapa wanita Jepang itu menikah dengan para pria Tiongkok. Beberapa jatuh cinta, sedangkan yang lain kehilangan suami mereka dan bergabung dengan keluarga Tiongkok demi bertahan hidup.
Satu dekade berikutnya — setelah perang berakhir — pemerintah Jepang membawa mereka kembali ke negaranya. Namun ribuan wanita Jepang memutuskan untuk tetap tinggal di sana. Kapal terakhir yang mengangkut para wanita ini kembali ke Jepang pada tahun 1958.
Melansir dari laman The Asia-Pacific Journal, di mata orang Jepang, 10.000 wanita yang tinggal di daratan Tiongkok telah membuat pilihan mereka. Sejak hari itu, mereka tidak lagi memiliki hak untuk mengunjungi negara asal mereka.
8. Penebusan dosa Hiroshi Yamasaki
Selain para wanita, beberapa prajurit Jepang juga menetap di Tiongkok setelah perang berakhir. Salah satunya adalah Hiroshi Yamasaki (foto di atas). Yamasaki sendiri mendarat di Tianjin pada tahun 1937 dan selama enam bulan bertugas sebagai dokter hewan yang merawat hewan perang.
Menurutnya, tentara Jepang yang bertarung di sampingnya sangat brutal kepada warga sipil Tiongkok. Setiap hari, ia menjadi semakin jijik dengan apa yang dilihatnya. Yamasaki pun mencapai batasnya ketika melihat seorang tentara Jepang mencekik bayi sampai mati.
Mengutip dari laman China Smack, Yamasaki akhirnya turun tangan dan berusaha untuk menyelamatkan bayi itu tetapi gagal. Malam itu, dia melarikan diri dari pasukannya sendiri. Dia berlari ke arah timur, berharap untuk kembali ke Jepang, tetapi ada lautan di antara dirinya dan tanah airnya. Kelelahan, ia pun pingsan di tengah jalan.
Yamasaki diselamatkan oleh keluarga Tiongkok yang menemukannya, memberinya makan, dan merawatnya sampai ia sehat kembali. Tersentuh, Yamasaki memutuskan untuk tetap tinggal di Provinsi Shandong, menyamar sebagai dokter Tiongkok dengan nama "Dr. Shan."
Ketika Jepang menyerah, Yamasaki memang memiliki kesempatan untuk pulang, tetapi ia menolak untuk kembali. Yamasaki bertahan di Tiongkok dan selama sisa hidupnya tinggal di Shandong untuk merawat pasien di sana.
"Tentara Jepang telah melakukan kekejian di Tiongkok," katanya kepada seorang wartawan bertahun-tahun kemudian. "Saya harus tinggal di sini [Tiongkok] sepanjang hidup saya untuk menebus dosa-dosa mereka."
Jepang sendiri menyerah setelah dua kotanya, Hiroshima dan Nagasaki, dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Perlu atau tidaknya dua pemboman tersebut, khususnya di saat Jepang sudah mengajukan penyerahan tanpa syarat, masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan sampai hari ini.
Sumber : idntimes.com
0 notes
adeirwansyah · 5 years ago
Text
My Piece on Bond, James Bond
Tumblr media
Perjalanan Panjang James Bond, Agen Flamboyan 'Pemetik Bunga'
Ade Irwansyah
09 Nov 2015, 20:00 WIB
Kejadiannya berlangsung awal tahun 1960-an. "Kalau saja tidak silap," kata si empunya cerita Guntur Soekarnoputra pada majalah Jakarta Jakarta tahun 1990-an. "Yang pasti, waktu itu saya baru lulus SMA dan sedang sibuk ngalor-ngidul mendaftar ke Institut Teknologi Bandung (ITB)." 
Kala itu, adik Guntur, Megawati meneleponnya ke Bandung, memintanya segera pulang ke Jakarta lantaran diminta Sukarno, sang ayah sekaligus presiden pertama RI. "Bapak cuma pesan supaya Mas pulang ke Jakarta, karena Jumat malam ini mau diputar film bagus cerita spion," bilang Megawati. 
Cerita spion maksudnya kisah intrik spionase. Malam harinya, Guntur penasaran. Ia tak habis pikir ayahnya memaksa pulang ke Jakarta hanya untuk menonton film. "Pasti ada yang istimewa di film itu," pikirnya. Ia pulang ke Jakarta keesokan harinya.
Sewaktu menjabat sebagai presiden, Sukarno punya kebiasaan menonton film di ruang film istana saban Jumat dan Sabtu malam. Sukarno beserta keluarga nonton bareng dengan warga Istana -- entah pengawal, staf rumah tangga Istana, pelayan-pelayan, staf dapur istana plus anak-anak dan istri-istri mereka. 
Kala itu, sebelum pertunjukkan dimulai tepat jam 9 malam, Guntur bertanya pada staf istana perihal filmnya. 
Yang ditanya hanya menjawab: "Wah, Mas, film ini pokoknya begini (sambil mengacungkan ibu jarinya). Tembakan sama berkelahi terus-terusan… dan perempuannya hampir-hampir telanjang, Mas!"
"Mau telanjang, mau nggak, kek, gimana nanti! Tapi filmnya apa namanya?" tanya Guntur penasaran.
"Apa ya, Mas? … Jimbon ... Jimbon gitu!"
"Huuh! Jimbon-jimbon, emangnya permen bon-bon."
Yang dimaksud Jimbon adalah James Bond. Malam itu di istana diputar film pertama kisah James Bond, Dr. No (1962). Guntur ternyata begitu menyukai filmnya. Ia tak menyesal datang jauh-jauh dari Bandung untuk menontonnya. "Pokoknya film itu bukan main, Pak," jawabnya saat ditanya sang ayah kelar menonton.
Bukan cuma Guntur yang terkesan begitu pertama kali menonton film James Bond. Pun demikian dengan jutaan penduduk bumi lainnya. Film James Bond pertama yang rilis lebih dari 50 tahun lalu itu masih ditonton orang hingga kini.
Film itu yang mengenalkan kita pada sosok James Bond, agen rahasia Inggris dari MI 6, berkode 007 yang artinya ia punya izin membunuh, penyuka minuman vodka-martini (“dicampur, bukan diaduk.”), serta pemuja wanita. 
Di Dr. No, agen 007 terbang ke Jamaika demi menggulung dokter jahat yang punya rencana menguasai dunia. Sejak itu Bond melakukan berbagai misi menyelamatkan dunia dari perang nuklir dan bom atom dengan melawan penjahat Perang Dingin dari Rusia dan organisasi misterius SPECTRE (Special Executive for Counter-intelligence, Terrorism, Revenge and Extortion).
Bond beraksi ke berbagai tempat di Bumi dan angkasa. Selain kerap mengajak kita ke lokasi-lokasi eksotik di seluruh dunia, di Thunderball (1965) ia melawan musuh di dasar laut, sementara di You Only Live Twice (1967) ia melawan musuh terbesarnya, Ernst Stavro Blofeld, pimpinan SPECTRE, di dalam sebuah roket yang tersembunyi dalam gunung berapi. Sekali waktu, di Moonraker (1979), Bond beraksi di pesawat ruang angkasa. 
Di laman Time, saat memperingati kelahiran James Bond yang ke-50 tahun 2012 silam, kritikus film Richard Corliss menulis, sebelum film-film sekuel dijadikan andalan studio film meraup untung, film-film Bond sudah melakukan tugas itu. Sebelum Hollywood menemukan tambang emas dari mengadaptasi cerita superhero dari komik—seperti Spider-Man, Iron Man, Superman atau Batman—Bond adalah franchise superhero pertama. 
Terus dibuat hingga kini setelah lebih dari 50 tahun, ia merupakan franchise terpanjang. Dunia berubah, Perang Dingin berganti dengan Perang Melawan Teror. Pun pemeran James Bond berganti. Namun pamor filmnya tak surut. Setiap kehadiran film barunya di bioskop dianggap sebuah “movie event”. Artinya, filmnya selalu ditunggu penonton dan tahan kritik.
Film James Bond adalah perkara bisnis yang besar. Dari Dr.No sampai Spectre telah dibuat 24 film resmi James Bond. Dikatakan resmi karena lahir dari produser Albert R. Broccoli (Casino Royale versi 1967 dan Never Say Never Again rilisan 1983 tak dibuat Broccoli). Hingga film ke-22, pemasukan yang terkumpul totalnya USD 5 miliar. Film ke-23, Skyfall meraih rekor pemasukan USD 1,1 miliar dari seluruh dunia saat edar 2012 lalu. 
Jika dihitung dengan nilai dollar saat ini, pemasukan film-film Bond lebih besar lagi. Sebagai contoh saja, Thunderball yang rilis 1965 pemasukannya sama dengan USD 1,1 miliar bila dihitung dengan nilai dollar sekarang.
Kelahiran James Bond          
Pertanyaannya, bagaimana franchise ini bisa demikian sukses? Adakah formulanya? 
Untuk mencari jawabnya kita harus menengok dahulu bagaimana karakter James Bond lahir dan berkembang di novel dan film. 
James Bond, kita semua hapal, dikarang penulis Inggris bernama Ian Fleming. Mantan intelijen Angkatan Laut di masa Perang Dunia II, Fleming menuliskan cerita aksi mata-mata berdasar pengalamannya di ketentaraan. Fleming, misalnya, mengambil sosok M, bos James Bond, dari atasannya Laksamana Muda Henry Godrey, kepala intelijen AL Inggris. 
Setelah PD II usai, Fleming menjadi manajer pemberitaan perusahaan media Kemsley Newspaper, yang antara lain memiliki koran The Sunday Times. Jabatan itu memungkinkannya setiap musim dingin pergi ke daerah tropis, Jamaika. Ia pertama kali ke Jamaika saat masih berdinas di AL. Saking jatuh cinta dengan Jamaika, ia membangun rumah di sana pada 1946. Rumah pondok itu dinamainya Goldeneye, dari nama kode rahasia rencana militer Sekutu mempertahankan Gibraltar dari pihak lawan. 
Dari tahun 1952, Fleming menulis cerita James Bond dari mesin ketiknya di Goldeneye. Tahun berikutnya, novel pertama cerita sang agen rahasia, Casino Royale terbit di Inggris. 
Selain menulis novel, Fleming sudah membayangkan kisah rekaannya diangkat ke medium lain, entah serial TV atau film layar lebar. Selama tahun 1950-an, ia dua kali terlibat pembicaraan mengangkat serial TV tentang agen mata-mata yang terinspirasi dari novelnya. Pertama dengan stasiun TV NBC menggodok serial yang dinamai Commander Jamaica, lalu dengan CBS untuk mengangkat kisah Bond sebagai serial mingguan. Dua rencana itu tak pernah terwujud. 
Fleming lalu menjual hak memfilmkan Casino Royale pada aktor bernama Gregory Ratoff. Sang aktor keburu meninggal sebelum novelnya difilmkan. Hak atas Casino Royale—di luar novel-novel Bond yang lain—lalu jatuh ke agen yang mewakili Ratoff, Charles Feldman, yang setelah film-film Bond sukses besar, membuat versi film parodi sang agen rahasia dengan bintang Peter Sellers dan Woody Allen berjudul Casino Royale. Baru pada 2000-an hak atas Casino Royale didapat Broccoli yang lalu membuat film James Bond berjudul dari novel itu untuk dimainkan Daniel Craig pada 2006.
Gagal jadi serial TV dan filmnya tak kunjung dibuat, tak menyurutkan mimpi Fleming. Pada 1959 ia berkolaborasi dengan Kevin McClory dan Jack Whittingham membuat treatment skenario untuk sebuah proyek film yang mereka namai James Bond, Secret Agent. 
Kisahnya baru, bukan dari novel Fleming. Tapi ia kemudian malah menulis novel Bond dengan cerita dari skenario Thunderball pada 1960. Kontan saja McClory dan Whittingham tak senang. Fleming dituntut ke pengadilan. Keputusannya, McClory turut mendapat hak cipta dari skenarionya, sedang Fleming untuk novelnya. Maka, di film Thunderball, nama McClory tercantum pula sebagai produser eksekutif. Bertahun-tahun kemudian perkara Thunderball ini belum beres. Di luar film James Bond buatan Broccoli, lahir Never Say Never Again (1983) yang sejatinya buat ulang dari Thunderball, dengan Sean Connery sekali lagi jadi James Bond. Padahal waktu itu Roger Moore yang memerankan agen 007 di film Broccoli. 
Jalan Broccoli mendapatkan hak memfilmkan novel-novel Bond pun penuh liku. Waktu itu tahun 1959, novel ke-7 kisah James Bond, Goldfinger telah terbit. Namun belum satupun filmnya dibuat. Broccoli berjanji ketemu Fleming membicarakan kemungkinan memfilmkan Bond. Tahun sebelumnya, Broccoli sudah membuat janji dengan Fleming dan perwakilannya, namun terpaksa ia batalkan karena istrinya mesti dirawat akibat kanker. Di lain pihak, mitra Broccoli kala itu, Irving Allen, tak menyukai cerita James Bond. Pada Fleming, ia pernah bilang, “Menurut saya, buku-buku ini bahkan tak cukup bagus untuk diangkat jadi serial TV.”
Pamor novel James Bond naik ketika di majalah Life edisi Maret 1961 presiden AS yang baru diangkat waktu itu, John F. Kennedy menyebut buku ke-5 si agen rahasia, From Russia with  Love sebagai salah satu dari 10 buku yang kini jadi bacaan favoritnya. Publik Amerika yang sedang gandrung dengan presiden baru mereka yang muda dan tampan jadi penasaran dengan novel Bond.                      
 Tahun itu pula, Broccoli sudah berpisah dari Allen. Produser keturunan imigran Italia itu menemukan mitra baru, Harry Saltzman asal Kanada. Kedua orang ini punya ketertarikan yang sama pada novel-novel James Bond. 
Saltzman ditugaskan mencari produser Hollywood yang mau memfilmkan James Bond. Dari situ takdir mempertemukannya dengan Broccoli yang akrab disapa “Cubby”. Saltzman dan Broccoli lalu mendirikan perusahaan film bersama, Eon Productions. Mereka juga sudah dapat studio film, United Artists yang bersedia membiayai produksi dan mengedarkannya kelak.
Setelah urusan hak cipta beres, berikutnya adalah menemukan sosok James Bond yang disepakati semua pihak. Tidak mudah. Ada dua kandidat jagoan sebagaimana terekam di tulisan David Kamp di majalah Vanity Fair edisi Oktober 2012: Roger Moore dan Sean Connery.
Moore telah lebih punya nama waktu itu. Ia membintangi serial TV The Saint, berperan sebagai pencuri budiman Simon Templar. Di lain pihak, Connery masih kurang dikenal. Moore kelahiran London, Inggris pilihan cocok buat jadi Bond. Ia tampan dan tampak santun selayaknya pria Inggris terhormat. Sebaliknya dengan Connery yang asli Skotlandia. 
Di tahun 1962 ada ungkapan yang pas menggambarkan sosok Conney: “rough diamond—berlian kasar.” Sebelum jadi aktor, Connery kelahiran Edinburgh, Skotlandia pada 1930 dari ayah seorang supir truk dan ibunya tukang sapu, melakoni banyak pekerjaan, termasuk jadi supir truk susu. Ia pindah ke London mengejar karier sebagai binaragawan. Dalam sebuah kontes ia meraih juara ketiga. Ketika usianya 22 tahun, ia pertama kali main teater South Pacific di London. 
Menurut Broccoli waktu itu Roger Moore dianggap “terlalu tampan.” Ia butuh seorang aktor yang lebih terlihat tangguh, tak sungkan membunuh, tampan sekaligus sedikit kasar pada wanita. Semua syarat itu ada pada Connery. 
Untuk meyakinkan pilihannya, Broccoli mengajak istri barunya, Dana, menonton film yang dibintangi Connery yang ia tahu, Darby O’Gill and the Little People sebuah film keluarga keluaran Disney rilisan 1959. Di situ Connery tak jadi pemeran utama. Mereka nonton di ruang screening Samuel Goldwyn Studio. Seketika, begitu melihat Connery, Dana Broccoli langsung berkata spontan: ”Itu dia Bond kita!” 
Formula Film James Bond
Lalu, seperti yang orang Barat sering bilang, “and the rest is history.” Yang terjadi selanjutya sudah jadi sejarah.
Sejarah seperti apa? 
Rilis pertama di Inggris pada 5 Oktober 1962, Dr.No tak hanya mampu mengembalikan modal USD 1 juta yang dikeluarkan, tapi juga meraup untung 20 kali lipat. Di AS, pihak booker bioskop semula ragu mengedarkannya secara luas. Tapi setelah sukses di New York dan Los Angeles filmnya edar di banyak wilayah.
Di AS, Dr.No meraup pemasukan USD 16 juta. Dengan nilai dollar sekarang angka itu setara USD 157 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun. Maka, berturut-turut kemudian tiap tahun hingga 1965 rilis film James Bond teranyar. Saat itu, Bond mania telah mendunia. 
Kembali ke pertanyaan di awal tulisan ini, apa yang membuat Bond-mania mendunia?
Bila dilihat sekarang, film-film James Bond lawas memang terasa biasa saja. Tapi coba Anda pahami kondisi saat filmnya rilis. 
David Kamp di Vanity Fair edisi Oktober 2012 membandingkan Bond-mania di awal 1960-an selayaknya Beatlemania di dekade yang sama. Seperti lagu-lagu Beatles guabhan John Lennon-Paul McCartney yang mendahului zamannya, begitu pun film-film Bond. 
Perlu diketahui, pada 1960-an, hanya 2 persen penduduk Amerika yang bepergian dengan pesawat. Maka, film Bond yang menampilkan si agen rahasia 007 bertualang ke tempat-tempat eksotis di belahan dunia lain terasa baru saat itu. “Ada rasa ‘Beli tiket bioskop, kami akan mengajak Anda bepergian!’” kata Guy Hamilton, sutradara Goldfinger. 
Dia mengingat pesan Broccoli dan Saltzman tentang bagaimana Bond bepergian. “Jangan gunakan kereta bila memang bisa naik pesawat, dan jika naik pesawat, pastikan pesawat yang paling baru. Dan jika memberi mobil untuk Bond, jangan pakai mobil yang sudah ada—gunakan mobil yang belum keluar.” Itu sebabnya, jika di novel Goldfinger Bond mengendarai Aston Martin DBIII, di versi filmnya ia menggunakan DB5 yang rlis lima tahun kemudian. Itu juga sebabnya James Bond kerap dibekali senjata-senjata canggih dalam setiap petualangannya. 
Selain sisi eksotika dunia baru dan teknologi canggih terbaru, ada unsur lain yang wajib hadir di film-film Bond: seks. Kelahiran James Bond mewakili revolusi bagaimana tabu soal seks dibongkar dalam produk budaya pop. Tidak ada lagi kesantunan nan munafik era 1950-an. Saatnya seks tampil terbuka di budaya pop. 
Media masa itu mencatat, penampilan cewek Bond, Ursula Andres sebagai Honey Ryder yang berbikini nyaris telanjang bikin semua orang kaget. Kolumnis media hiburan Erskine Johnson ketika itu menulis, “Nama Ursula Andres, 26 tahun, seharusnya ditulis ‘Undress—tak berpakaian.’”
Intinya, setiap film James Bond dirancang untuk mendahului zamannya. Sehingga pengalaman menonton di bioskop jadi terasa baru bagi penonton. 
Selain itu pula, Broccoli punya trik pemasaran jitu. Orang di Barat bisa dengan mudah mengidentikkan James Bond sebagai kisah bagaimana mereka membekuk lawan politik Blok Timur Uni Soviet dan kawan-kawannya. 
Film Bond memang lahir di masa Perang Dingin. Bagi penduduk di Barat tentu senang melihat di bioskop mereka menang melawan Uni Soviet. Padahal, bila ditelisik lebih jauh, James Bond-nya Broccoli tak pernah menunjuk hidung secara langsung Uni Soviet sebagai dalang bagi segala kekacauan dunia. 
Richard Corliss di Time menulis, insting Broccoli tajam. Ia sadar, menuding langsung Uni Soviet sebagai penjahat bakal menyulitkan filmnya diterima di negara-negara yang berhaluan Komunis. Padahal, ia ingin Bond jadi franchise yang mengglobal, ditonton mereka yang menganut kapitalisme maupun komunisme. 
Itu sebabnya, alih-alih menyebut negara yang bertanggung jawab jadi penjahat, penjahat di film-film Bond kebanyakan aksi individual. Kalaupun ada kelompok penjahat, yang disuguhkan adalah organisasi macam SPECTRE.   
Sudah lima puluh tahun lewat dan USD 6 miliar kemudian, James Bond terus hidup. Sudah enam aktor berkesempatan mengucapkan kalimat “The name is Bond, James Bond.” Sean Connery (6 kali), George Lazenby (1 kali), Roger Moore (7 kali), Timothy Dalton (2 kali), dan Pierce Brosnan (4 kali), dan Daniel Craig (4 kali).
Setiap aktor menghidupkan karakter James Bond masing-masing sesuai tuntutan zaman masa itu. Saat tak lagi pas, si aktor bisa diganti. Kita masih ingat, pemilihan Daniel Craig sebagai Bond sempat mendatangkan penolakan lantaran ia dianggap kurang tampan dibanding pendahulunya. 
Namun Craig kemudian membuktikan pada kita, dialah James Bond zaman kiwari. Bond yang dingin dan tak kenal ampun di Casino Royale, sebuah reboot atau penceritaan ulang hikayat Bond bagi penonton generasi baru.
Generasi 2000-an telah tumbuh bersama Bond versi Craig. Pertanyaan besar menggayut saat nonton Spectre, film ke-4 Craig sebagai agen 007 setelah Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008), dan Skyfall (2012). Apakah kini saatnya Daniel Craig pensiun dan menyerahkan tongkat estafet pada pemeran baru? 
Percayalah, keluarga Broccoli yang kini mengepalai Eon Productions pasca Albert R.”Cubby” Broccoli tiada, yakni putrinya Barbara dan anak angkatnya, Michael G. Wilson akan selalu menemukan cara menghidupkan James Bond sesuai zaman yang tengah berubah. Selama 50 tahun lebih mereka sudah membuktikannya.***
___________________________
Versi belum diedit ini muncul sebagai artikel liputan khusus di Liputan6.com. Link asli: https://www.liputan6.com/news/read/2361161/perjalanan-panjang-james-bond-agen-flamboyan-pemetik-bunga
0 notes
malangtoday-blog · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Menyerahnya Jepang di PD II, Kemerdekaan Semakin Dekat untuk Indonesia
MALANGTODAY.NET-Tanggal 15 merupakan peristiwa bersejarah di Indonesia khususnya dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. 15 Agustus 1945 adalah hari dimana Jepang menyerah dalam Perang Dunia II. Menyerahnya Jepang ini juga menandai akhirnya Perang Dunia II. Rangkaian ini dimulai dari tanggal 6 Agustus dan 9 Agustus dimana Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Pada 9 Agustus, Uni Soviet melancarkan penyerbuan mendadak ke koloni Jepang di Manchuria (Manchukuo) yang melanggar Pakta Netralitas Soviet–Jepang. Kaisar Hirohito campur tangan setelah terjadi dua peristiwa mengejutkan tersebut dan memerintahkan Dewan Penasihat Militer untuk menerima syarat-syarat yang ditawarkan Sekutu dalam Deklarasi Potsdam. Setelah berlangsung perundingan di balik layar selama beberapa hari dan kudeta yang gagal, Kaisar Hirohito menyampaikan pidato radio di hadapan rakyat pada 15 Agustus 1945. Dalam pidato radio yang disebut Gyokuon-hōsō (Siaran Suara Kaisar), Hirohito membacakan Perintah Kekaisaran tentang kapitulasi, sekaligus mengumumkan kepada rakyat bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Pidato yang terekam dalam piringan hitam ini dikenal sebagai pidato suci Hirohito dengan judul “The Voice of the Crane”.
Pidato Menyerahnya Jepang dalam Perang Dunia II Sampai ke Indonesia
Pada siang hari tanggal 15 Agustus, siaran radio Jepang yang mengumumkan penyerahan Jepang juga diterima di Jakarta. Pidato radio tersebut sangat mengagetkan banyak pihak di tanah air. Bukan hanya para pembesar pemerintah pendudukan Jepang, tetapi juga terhadap semua tokoh Indonesia yang terkait dengan kemerdekaan yang akan datang. Tidak lama setelah pidato radio tersebut, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo mendapat kepastian tentang berita penyerahan itu dari Laksamana Muda Maeda Tadashi. Setelah tanggal 15 Agustus terjadi kekosongan kekuasaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh para pemuda Indonesia untuk mengumandangkan proklamasi pada 17 Agustus 1945. Menyerahnya Jepang pada tanggal 15 Agustus ini diperingati sebagai hari yang bersejarah pula di berbagai negara. Di Australia, tanggal 15 Agustus diperingati sebagai Hari Kemenangan di Pasifik (V-P Day). Di Korea Selatan, 15 Agustus diperingati sebagai gwangbokjeol atau Hari Kebebasan Nasional Korea. Penulis: Tria Editor : Een
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/menyerahnya-jepang-di-pd-ii-kemerdekaan-semakin-dekat-untuk-indonesia/
MalangTODAY
0 notes
masterdecal · 5 years ago
Photo
Tumblr media
Tsutomu Yamaguchi salah satu orang yang paling beruntung dalam sejarah manusia, ia satu-satunya orang yang selamat dalam serangan bom atom di Jepang Yamaguchi adalah segelintir orang yang berhasil mendapatkan keajaiban mustahil seperti ini. Pria ini pada akhirnya meninggal di usia 93 tahun karena kanker lambung pada tahun 2010. Meskipun setidaknya 160 orang diketahui mengalami kedua pengeboman tersebut, ia adalah satu-satunya orang yang secara resmi diakui oleh pemerintah Jepang sebagai orang yang selamat dari kedua peledakan tersebut. Diceritakan ketika itu Yamaguchi yang berasal dari Hiroshima pergi ke Nagasaki untuk bisnis. Sayangnya, tak lama setelah tiba di sana, sekutu meluncurkan bom mematikan itu. Ajaibnya, Yamaguchi berhasil selamat. Yamaguchi kerap diminta tampil di depan publik untuk menceritakan penderitaaan serta pengalamannya. Bahkan, ia juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa menghapus senjata nuklir di seluruh dunia. Tag temen atau sahabat kamu! .
0 notes
miko-negoro-blog · 8 years ago
Text
NOTULENSI KAMMI Online Discussion (KONDS) MIKONEGORO 5 FEBRUARI 2017
Moderator   : Rizky Tri Utomo/Kepala Departemen Kajian Strategis/Ekonomi Islam 2016
Notulen       : Khoirun Nisa/Staf Kajian Strategis/Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan 2016
Pemateri    : Muhammad Saifullah Syafrudin
- AB 3
- Ketua KAMMI Komisariat FE UNDIP 2016
- Ketua Aliansi KAMMI UNDIP
- Juara 1 Ecopreneur (Ekobis FEB UNDIP)
- Staf Senior Studen Dev. HMJM 2017
Tema diskusi : Mengupas lebih dalam mengenai ideologi KAMMI : filosofi dan ideologi
MATERI
A. Pendahuluan
Pertama-tama kita akan membahas tentang latar belakang dari pembentukan KAMMI. Dimulai dari peran pemuda dalam membangun bangsa, diawali dari sekumpulan pemuda yaitu Cokroaminoto nama aslinya KH Umar Syaid, dengan teman-teman satu kosnya yaitu Muh. Hatta, Ir Soekarno di sana mereka berkumpul, merangkai  cita2 untuk membangun bangsa, membebaskan bangsa ini dari penjajahan negara lain. Selanjutnya dari perkumpulan kecil itu mereka nantinya akan menjadi tokoh penting dalam kemerdekaan Indonesia.
1. Peran strategis Pemuda dalam membangun bangsa
Perkembangan situasi di tanah air, semakin mempengaruhi keinginan organisasi kepemudaan untuk menyatukan diri, yang ditindak lanjuti dengan diadakannya pertemuan organisasi-organisasi pemuda pada 15 November 1925 yang menghasilkan kesepakatan untuk diadakannya kongres pemuda I , kemudian Pada tanggal 27-28 Oktober 1928 diadakan kongres pemuda II, para pemuda pemudi Indonesia berkumpul dan mendeklarasikan sumpah pemuda sebagai salah satu bentuk eksistensi peran pemuda dalam mempersatukan bangsa.
 Pada tanggal 14 Agustus 1945 sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki yang merupakan bentuk kekalahan Jepang terhadap sekutu, namun berita kekalahan ini disembunyikan Jepang dari Indonesia. Berita kekalahan Jepang diketahui oleh Sutan Syahrir yang merupakan tokoh pemuda Indonesia. Peristiwa bom atom tersebut menyebabkan terjadinya vacuum of power di Indonesia karena banyak pasukan Jepang yang kembali ke negerinya, Situasi kekosongan ini tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia, para pemuda kemudian mendorong para tokoh untuk Menyegerakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, tetapi usaha ini ditolak oleh golongan tua dengan argumen bahwa kemerdekaan harus disiapkan dengan sebaik-baiknya melalui proses yang telah disepakati antara Indonesia dengan Jepang. Namun begitulah pemuda yang memiliki semangat dan daya pikir yang selalu baru, mereka tetap mendesak para golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dengan anggapan bahwa kemerdekaan bukanlah sebuah hadiah dari Jepang atau bangsa mana pun, namun kemerdekaan adalah hasil dar jerih payah perjuangan rakyat maka pemuda meminta agar proklamasi kemerdekaan untuk di segerakan.
 2. Beberapa Peristiwa penting yang terjadi pada organisasi pergerakan mahasiswa
Banyak peristiwa terjadi setelah peristiwa Rengasdengklok, yaitu proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 yang merupakan hasil dari usulan para pemuda putra putri Indonesia. Menyusul peristiwa lainnya yang melibatkan peran pemuda khususnya mahasiswa yaitu :
1. peristiwa G-30-S/PKI pada tahun 1965.
Menolak ideologi komunis yang bertentangan dengan Pancasila.
2. peristiwa MALARI (Malapetaka 15 Januari 1974) yang merupakan aksi demonstrasi mahasiswa menolak kebijakan pemerintah yang pro terhadap modal asing pada masa presiden Soeharto yang dianggap mahasiswa sebagai bentuk penjajahan baru terutama Jepang pada saat itu yang berniat berinvestasi di Indonesia.
3. Peristiwa NKK BKK (1978)
Setelah peristiwa Malari tersebut, organisasi pergerakan mahasiswa mulai berani melakukan aksi-aksi yang lebih terlihat untuk menentang kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Baru. Untuk menghindari aksi-aksi berikutnya dari mahasiswa, maka Pemerintah Orde Baru mengeluarkan kebijakan melalui SK menteri pendidikan dan kebudayaan (P dan K), Daoed Josoef, No. 0156/U/1978 tentang Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK). Disusul dengan SK No. 0230/U/J/1980 tentang pedoman umum organisasi dan keanggotaan Badan Koordinasi Kemahasiswaan (BKK).  Inti dari dua kebijakan ini adalah untuk mengebiri kegiatan aktivitas politik mahasiswa. Di mana mereka hanya cukup memahami politik dalam artian teori bukan praktik.. Pemerintah Orde Baru melakukan intervensi dalam kehidupan kampus, dengan dalih stabilitas politik dan pembangunan. Kebijakan ini benar-benar menjauhkan mahasiswa dari realitas sosial yang ada.
4. Reformasi 1998
Reformasi yang dipelopori mahasiswa adalah bentuk respons terhadap pemerintahan Orde Baru yang dalamnya terdapat banyak praktik KKN (korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dengan melakukan demonstrasi besar menduduki gedung DPR/MPR dan menyuarakan tuntutannya agar presiden Soeharto diturunkan dari kursi kepresidenannya.
3. Sejarah terbentuknya KAMMI
Dasar Kemunculan
·        Adanya indikator yang mematikan potensi bangsa.
·        Urgensi Sebuah Tuntutan Reformasi.
·        Adanya kepentingan umat Islam untuk segera berbuat.
·        Aksi Demonstrasi dan Mimbar Bebas Semakin Menjamur.
·        Mahasiswa Islam Merupakan Elemen Sosial.
·        Suara Umat Islam mulai terabaikan.
·        Depolitisasi Kampus Memandulkan Peran Mahasiswa.
Waktu Kelahiran
KAMMI muncul sebagai respons dari para mahasiswa muslim yang menganggap organisasi seperti PMII, HMI dan yang lainnya tidak mampu membendung kediktatoran Orde Baru, KAMMI adalah satu kekuatan alternatif Mahasiswa yang berbasis mahasiswa Muslim dengan mengambil momentum pada pelaksanaan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X seindonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Acara ini dihadiri oleh 59 LDK yang berafiliasi dari 63 kampus (PTN-PTS) di seluruh Indonesia . Jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktivis dakwah kampus. KAMMI lahir para ahad tanggal 29 April 1998 PK.13.00 WIB atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijjah 1418 H yang dituangkan dalam naskah Deklarasi Malang .
Salah satu alasan para mahasiswa saat itu membentuk KAMMI karena perjuangan mereka tidak ingin berhenti setelah reformasi tercipta, namun mereka bercita-cita agar perkumpulan mahasiswa muslim Indonesia ini terus berlanjut sampai akhir kehidupan, sebagai organisasi yang mengawasi kinerja pemerintah, menciptakan nilai keadilan dan nilai kemakmuran untuk seluruh masyarakat.
KAMMI berperan sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran dalam wadah negara hukum Indonesia melalui tahapan pembangunan nasional yang sehat dan bertanggung jawab.
KAMMI mengambil peran sebagai mitra bagi masyarakat dalam upaya-upaya pembangunan masyarakat sipil, demokratisasi dan pembangunan kesatuan/persaudaraan umat dan bangsa melalui pendampingan/advokasi sosial, kritisi/konstruktif terhadap kebijakan negara yang memarginalisasi masyarakat. Selanjutnya semua itu digambarkan dalam Filosofi dan ideologi KAMMI .
B. Pembahasan
Ideologi KAMMI
Ideologi menurut KBBI kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Secara umum, Pengertian Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Ideologi KAMMI adalah perwujudan dari gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang tersusun secara sistematis dan memiliki arah tujuan. Ideologi KAMMI ter gambarkan pada Filosofi dan kredo KAMMI.
 Filosofi Gerakan KAMMI
ASAS KAMMI
KAMMI berasaskan Islam. ini mengutamakan persaudaraan (ukhuwah Islamiyah) antar sesama mahasiswa muslim Indonesia dan bersifat Independen.
**independen di sini maksudnya KAMMI tidak terintervensi oleh kepentingan mana pun baik kepentingan ormas Islam tertentu, partai politik, kekuatan militer, maupun pemerintah. KAMMI bersifat independen dengan membawa nilai-nilai pergerakannya dari ideologi KAMMI.
VISI KAMMI
KAMMI merupakan wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan kader-kader pemimpin masa depan yang tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.
 MISI KAMMI
1. Membina keislaman, keimanan, dan ketakwaan mahasiswa muslim Indonesia.
2. Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
3. Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabani, madani (civil society).
4. Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerja sama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan kerakyatan dan kebangsaan.
5. Mengembangkan kerja sama antar elemen masyarakat dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar makruf nahi munkar).
C. Simpulan dari beberapa pertanyaan dan tanggapan peserta diskusi
1.      Visi dan misi gerakan KAMMI yang sangat idealis, bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diterapkan pada mahasiswa yang notabene masih belum mandiri dari segi finansial dan intelektual.
2.      Peran para pendiri KAMMI sangat banyak, kongkretnya adalah dengan mendirikan KAMMI sebagai tempat tumbuh, berkembang dan melahirkan para intelektual yang berjiwa Pemimpin, dan memiliki keislaman yang baik. Melalui rangkaian pembinaan yang ada di KAMMI sebagai solusi kebutuhan mahasiswa muslim saat ini, memberikan pedoman dan membimbing kadernya berupa filosofi, kredo gerakan.
3.      Kita lahir pada masa di mana tidak ada sistem ke khalifah yang memimpin. Rasulullah pernah bersabda bahwa "setiap zaman memiliki pemimpinnya sendiri", di mana zaman ini terbagi menjadi 4 yaitu : zaman kenabian, zaman khalifah, zaman diktator, dan zaman khalifah lagi. Setiap zaman akan muncul orang yang akan memperbaharui keadaan umat Islam, lalu apakah kita termasuk bagian dari golongan yang akan memperbaharui keadaan umat Islam pada zaman ini?. Kita sebagai seorang muslim harus tahu tantangan zaman yang tengah dihadapi umat, dan solusi Islam apa yang akan kita tawarkan untuk menyelesaikannya. Sebagai contoh Salahudin Al-ayyubi beliau adalah sang pembebas Al Quds, di mana kesuksesannya diraih karena beliau mengetahui betul apa potensi umat, tantangan dan solusinya. Tantangan umat saat itu adalah Baitul Maqdiz yang dikuasai romawi, dan solusinya adalah membebaskan Baitul Maqdiz dari Romawi agar ekspansi dakwah tetap berjalan dengan baik. Kepiawaian Solahudin dalam menaklukkan negeri-negeri non muslim terbentuk dari pendidikan sejak usia dini bahkan sejak ia belum lahir kedua orang tuanya telah merencanakan bahwa anaknya akan di jadikan sebagai penakluk/pembebas Baitul Maqdiz. Selanjutnya pada masa di mana Islam berkembang luas sampai wilayah taklukannya dari magribi (paling barat) sampai Asia timur. Solusi yang ditawarkan adalah kemunculan para ulama Ushul Fiqih yang menjawab persoalan-persoalan umat saat itu hingga sekarang, ulama-ulama Fiqih saat itu salah satunya adalah imam Syafii, imam Hambali, imam Hanafi dll. Dan juga muncul imam Hadits untuk mengklasifikasikan hadis2 sahih, Dhoif dan palsu; dan menghimpun hadis2 tersebut agar dapat digunakan umat sebagai pedoman hidup setelah Alquran.
4.      Yang membedakan KAMMI dengan organisasi pergerakan lainnya adalah pada filosofi organisasi.
5.      Kerja kongkret KAMMI adalah dengan mengadakan kegiatan DM (Dauroh Marhalah), Madrasah KAMMI (MK), Sekolah Politik (Sekpol) dan kegiatan pembinaan kader lainnya untuk menjadi sekolah persiapan kader yang dipersiapkan untuk menjadi para pemimpin bangsa.
6.      Pada bidang kaderisasi KAMMI terbagi menjadi 3 bagian : pertama, divisi khusus pelatihan (DM); kedua, Divisi yang mengatur MK khos dan MK klasikal; yang ketiga adalah divisi murni untuk mengawal kaderisasi setiap kader.
.
.
.
.
Contact us Instagram : @mikonegoro Twitter : @mikonegoro Email : [email protected] Tumblr : miko-negeri.tumblr.com
7 notes · View notes