Tumgik
#Biaya persalinan di rumah sakit
jurnalweli · 8 months
Text
My Role Model, My Superwomen
Aku adalah seorang ibu baru. Sejak Allah amanahkan janin dalam rahimku dan Dia ijinkan merasakan persalinan yang luar biasa, aku jadi banyak belajar hal baru. Dalam menjalani peran sebagai ibu, banyak warna baru yang menghiasi hari-hariku. Semua penuh tantangan dan kejutan.
"Aku sedang mendidik generasi, amanah ini tidak main-main. Ya Allah kuatkan dan mampukan kami, ridhoi ikhtiar kami",
begitu batinku. Menjadi ibu baru yang tinggal jauh dari orangtua seringkali membuatku mengingat segala perjuangan mereka, terutama ibu.
"Aku ingin menjadi ibu seperti ibu, yang selalu kuat di tengah sulit, yang selalu memperjuangkan hak anak sampai titik darah penghabisan, yang tidak pernah mengeluh dan selalu berdiri teguh",
begitu harapku jika kondisiku tak baik-baik saja yang membuatku rindu ibu. Ibuku memang bukan ibu yang sempurna tapi melihat perjuangannya untukku sampai di titik ini sungguh berharga. Setelah aku menjadi ibu, seringkali terlintas, "apakah aku bisa sekuat ibu?"
Aku tidak akan bercerita tentang diriku sebagai ibu dari anakku yang belum ada 1 tahun. Pengalamanku masih sangat minim. Tapi, ijinkan aku melihat kekuatan dari seorang ibu. Tentunya kekuatan ini adalah fitrah perempuan, ada ⬆atas ijin dan kuasaNya.
Pertama. Setelah melewati hamil dan persalinan, aku jadi tahu bahwa proses ini sangatlah tidak mudah. Aku juga jadi tahu mengapa di tempat umum banyak memberikan privilege bagi ibu hamil. Dan benar kata Allah dalam QS Luqman ayat 14, "Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah." Katanya, sakitnya ibu melahirkan ibarat berpuluh-puluh tulang dipatahkan sekaligus. Ah, betapa sakitnya membayangkannya. Bagiku tidak seperti itu, tapi sakit, haha.
Ibu adalah makhluk yang kuat dan Allah yang mampukan ibu melewati lemahnya mengandung dan sakitnya melahirkan.
Super bukan?
Kedua. Belum kudapati sabar, ikhlas, cinta dan kasih sayang yang tulus dari manusia selain ibu.
Jika boleh kuakui, kasih sayang tanpa batas setelah Allah adalah ibu.
Setelah menjadi ibu, aku merasa diuji dengan ini. Jika dulu aku pernah berpikir, "aku bisa sabar ngga ya." Tapi beberapa kali suami bilang, "sabar banget sih". Padahal yang aku rasakan kesabaranku setipis tisu dibagi 2. Membersamai tumbuh kembang anak di bawah 7 tahun memang melelahkan. Tips dari aku pribadi, minta sama Allah agar tetap sadar dan sabar melewatinya sebab tak jarang kita temui dewasa ini ibu berani melakukan hal yang membahayakan buah hati ketika lelah dan emosional. Maka mintalah padaNya. Lagi-lagi aku yakin, sifat ini yg menjadi kelebihan bagi wanita adalah fitrah yang Allah berikan. Super bukan?
Ketiga. Pengorbanan tanpa batas. Pengalamanku menjadi ibu masih sangat minim tapi aku mulai merasakan bahwa prioritasku sekarang bukanlah tentang diriku tapi anak-anakku. Bahkan ketika sedang lelah, jika anakku butuh maka lanjut bismillah. Aku juga belajar banyak dari ibu, semoga aku bisa meneladaninya, menjadi sebaik-baik ibu untuk anak-anakku. Ibuku ikut serta membantu keuangan keluarga. Terkadang akan digunakan untuk membeli bahan makanan, terkadang untuk membayar biaya sekolah. Karena usia ibu telah mencapai batas di sekolah tempatnya bekerja, maka ibu harus terkena PHK sedangkan aku masih kuliah. Singkat cerita, kondisi itu tidak menyurutkan langkah ibu, banyak cara dan ide yang ia lakukan dengan mengembangkan usaha kecil dari rumah. Aku juga sering merenung, "apakah aku bisa seberjuang ini ya di kondisi mepet bahkan sulit?". Dan benar,
seorang ibu tidak sedang berkorban apapun untuk anaknya. Seorang ibu juga tidak meminta dibalas jasanya kembali di hari tua.
Ibuku tidak meminta itu semua. Semoga Allah berkahi usia semua ibu di dunia. Super bukan?
Ibuku adalah salah satu role modelku menjadi ibu karena aku melihat dan merasakan segala kebaikannya untuk anak-anaknya. Menjadi ibu memang luar biasa. Seringkali tak terbayangkan apakah mampu melewatinya. Tapi ternyata demikian fitrah kita dan segala kemudahan serta kekuatan hanyalah karenaNya. Terimakasih Allah, segala puja dan puji hanyalah bagiMu.
4 notes · View notes
tulisanditaputri · 4 months
Text
Persalinan Aman dan Nyaman Hanya di Fasilitas Kesehatan
(SPM 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin)
Tumblr media
"Dok, saya nanti kepingin melahirkan di rumah saja. Saya lahirannya enak kok. Anak-anak saya yang dulu juga lahir di rumah dengan dukun kampung, toh selamat juga," ucap seorang ibu hamil anak kelima, yang perutnya nampak besar, dan siap untuk melahirkan bayinya ke dunia. Sang ibu tidak menyadari, jika sudah melahirkan lebih dari dua kali, akan menjadi salah satu faktor risiko perdarahan saat persalinan nanti. Ibu harus hati-hati. Tidak ada tempat persalinan yang aman selain fasilitas kesehatan.
Hai, ibu-ibu tersayang! Jika ibu ingin melahirkan di rumah, maka kami akan melarang. Tidak ada lagi alasan apa pun yang akan membuat iman ibu goyang. Ingat ibu, kita hidup di masa sekarang, jangan biarkan masa lalu masih membayang. Sekarang, di setiap kecamatan ada puskesmas, dan hampir di setiap desa sudah tersedia pusban (puskesmas pembantu) serta polindes (pos bersalin desa). Hanya ada 1 tempat sebagai pilihan untuk persalinan, yaitu fasilitas kesehatan.
Tahukah ibu, jika angka kematian ibu dan bayi di Indonesia masih terbilang tinggi. Pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitas kesehatan merupakan bentuk usaha dan strategi demi keselamatan ibu dan bayi. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun 2021, persalinan harus dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Fasilitas kesehatan yang dimaksud terdiri dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas, pusban, polindes, bidan praktek mandiri, klinik bersalin), serta rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
Apabila ibu dan janin dalam kondisi sehat, kondisi kehamilan normal dan tidak ada penyulit, serta bukan kehamilan risiko tinggi, melahirkan dapat dicoba di fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas. Dalam prosesnya, pasien akan selalu dipantau. Jika terdapat kendala, maka pasien harus segera dilakukan rujukan. Lain cerita apabila dari awal pasien sudah diketahui memiliki risiko tinggi, maka pasien wajib melahirkan di rumah sakit. Teruntuk para ibu hamil yang akan melewati proses persalinan, kami (para bidan, dokter, dan dokter kandungan) memohon kerjasama yang sebesar-besarnya. Jikalau di awal, ibu memang disarankan oleh dokter kandungan untuk melahirkan di rumah sakit, tolong patuh dan menurut. Teruntuk suami dan keluarga, berikan ibu dukungan, uruskan ibu jaminan agar tidak ada lagi alasan biaya, dan ibu tidak kesusahan.
Tempat persalinan akan ditentukan saat ibu memeriksakan kehamilan. Seperti bahasan sebelumnya ibu wajib memeriksakan kehamilan minimal sebanyak 6 kali, dan untuk trimester 3 minimal 3 kali.  Di TM 3 inilah, kehamilan ibu akan dievaluasi oleh dokter dan dokter kandungan untuk selanjutnya ditentukan tempat persalinan dan cara persalinan yang aman. Seorang bidan pernah berkata, "Bu, bayi adalah makhluk pintar ciptaan Yang Maha Kuasa. Jika ada kondisi yang membuat dia tidak dapat keluar melalui pintu (persalinan normal), maka dia akan memilih keluar melalui jendela (SC atau operasi sesar). Hai ibu-ibu tersayang, sama sekali tidak masalah jika ibu harus menjalani operasi sesar karena ada indikasi, contohnya panggul sempit. Yang menjadi masalah apabila ibu tetap memaksakan diri ingin bersalin normal, padahal jelas ada indikasi. Jangan egois, semua demi keselamatan ibu dan bayi. Jangan pernah dengarkan dan hiraukan komentar orang tentang cara persalinan yang menyakitkan hati. Mereka tidak paham, tidak mengerti, dan tidak punya hati.
Jadi, mengapa harus di fasilitas kesehatan?
Pertama, ibu pasti ditolong oleh tenaga kesehatan yang berkompeten. Kedua, ibu akan mendapatkan penanganan segera apabila terjadi komplikasi. Ketiga, usai persalinan akan dilakukan inisiasi meyusui dini (IMD) yang memiliki banyak manfaat. Bayi baru lahir di fasilitas kesehatan juga akan mendapat perawatan, seperti suntikan vitamin K dan vaksin hepatitis B. Selain itu, bersalin di fasilitas kesehatan akan menimalisir risiko infeksi karena peralatan yang digunakan bersifat steril. Yang jelas, ibu yang melahirkan di fasilitas kesehatan dan bayi yang dilahirkan akan mendapatkan penanganan serta pemantauan yang berkualitas.
Bahkan perhatian yang diberikan kepada ibu, tak cukup sampai selesai proses melahirkan saja. Ibu nifas atau ibu setelah melahirkan akan mendapatkan pemantauan sampai dengan hari ke-42. Ibu nifas akan dipantau dan dilakukan pemeriksaan minimal 4 kali. Kunjungan nifas ke-1: periode 6 jam sampai dengan 2 hari setelah melahirkan. Kunjungan nifas ke-2: periode 3-7 hari. Kunjungan nifas ke-3: periode 8-28 hari. Kunjungan nifas ke-4: periode 29-42 hari. Apresiasi setinggi-tingginya teruntuk para bidan yang menjaga dan memberi perhatian kepada ibu-ibu dari hamil, proses persalinan, sampai dengan periode nifas usai melahirkan.
”Jangan ada lagi melahirkan di rumah, ditolong dukun, kemudian tali pusat bayi dipotong menggunakan parang atau bambu. Jangan ada lagi kasus bayi kejang terkena infeksi tetanus akibat proses persalinan dan pemotongan tali pusat yang tidak steril.”
1 note · View note
naufal-portofolio · 9 months
Text
Cado-Cado Kuadrat (Dokter Muda Serba Salah) oleh Ferdiriva Hamzah: Ulasan Buku
2010
Tumblr media
Resensi Buku
Oleh: Naufal Rizqi Muttaqien*
Judul Buku: Cado-Cado Kuadrat; Dokter Muda Serba Salah
Penulis : Ferdiriva Hamzah
Tebal: xii + 188 halaman
Ukuran: 13 x 19 cm
Cetakan: cetakan ketiga, September 2010
Harga: Rp. 30.000,-
Penerbit: Bukune, Jakarta
JADI dokter? Hal ini mungkin cita-cita hampir setiap orang. Bagaimana tidak, coba tanyakan saja kepada anak-anak, mau jadi apa jika sudah besar nanti? Menurut saya, jawaban ‘ingin jadi dokter’ masih menjadi primadona dibanding profesi lainnya sampai sekarang. Sebenarnya, ada apa dengan profesi ini? Sehingga begitu populer untuk dijadikan sebagai cita-cita dan pilihan pekerjaan di masa depan.
Profesi dokter memang pekerjaan yang mulia karena menolong orang dengan berusaha menyembuhkan penyakitnya. Namun, juga profesi yang penuh risiko karena menyangkut nyawa manusia. Terlepas dari itu semua, menjadi seorang dokter memang menjadi kebangaan tersendiri. Terlebih di negara kita yang masih sangat kekurangan tenaga medis layaknya dokter.
Namun, tahukah Anda jika untuk menjadi seorang dokter tidaklah mudah? Harus melewati serangkaian pendidikan beberapa tahun. Awalnya, seseorang yang berkuliah di Fakultas Kedokteran harus menempuh 4 tahun atau 8 semester untuk menjadi Sarjana Kedokteran (S.Ked) atau dokter muda. Untuk mendapat gelar dokter spesialis dan dapat berpraktik, harus menempuh pendidikan Ko-ass atau Ko-assisten dokter di rumah sakit untuk memprakikan teori yang sudah dipelajari sampai cara berinteraksi dengan pasien. Pendidikan lanjutan ini ditempuh dalam 2 tahun.
Untuk menyelesaikan semua jenjang pendidikan kedokteran tidaklah murah. Maka dari itu, tidak semua orang dapat menjadi mahasiswa kedokteran. Padahal, banyak sekali orang yang berkeinginan untuk menjadi dokter, tapi tidak diimbangi dengan keadaan ekonomi yang mumpuni. Oleh karena itu, tidak sedikit juga orang yang menanggalkan harapannya jadi dokter karena masalah biaya.
Mungkin, untuk Anda yang termasuk orang yang ingin menjadi dokter-tapi-tidak-kesampaian, harus membaca buku keempat karya Ferdiriva ini. Dalam buku berjudul Cado-Cado Kuadrat; Dokter Muda Serba Salah ini dikisahkan serangkaian pengalaman lucu, tolol, dan konyol, yang dialami dokter spesialis mata ini selama menempuh pendidikan Ko-ass-nya. Semuanya dituturkan dengan gaya sederhana dan memancing saraf tertawa kita.
Terdapat 10 bab yang diurutkan berdasarkan jadwal ko-ass Riva—sapaan akrab penulis (kecuali bab 9 yang berupa flashback pengalaman tentang praktikum masa kuliah). Dari pegalamannya menjadi ko-ass di bagian kulit dan kelamin sampai ilmu kesehatan mata, juga tidak ketinggalan pengalaman tentang praktikum parisitologi. Semuanya terangkum dalam buku yang ber-gendre personal literature (pelit).
Ikuti lucunya Riva saat membantu dokter spesialis kulit dan kelamin yang mengejek pasiennya, gadis kecil, agar jangan memasukan bunga matahari ke alat kelamin gadis itu. Takutnya malah berbunga jadi kuaci. Kemdian, serunya ritual-ritual mistis yang dilakukan Riva dan rekan-rekan ko-ass-nya untuk menangkal membludaknya pasien.
Pengalaman kocak lainnya, yaitu saat Riva mengerjai rekan ko-ass-nya yang hanya mendompleng nama ayahnya sang dokter terkenal, memeriksa pasien perempuan tanpa ada suster sehingga Riva nyaris tidak lulus, sampai pengalaman gebleknya dalam persalinan karena Riva dan dua temannya (Budi dan Evi) malah bertingkah layaknya cheerleaders (lengkap denga toa dan pom-pomnya) untuk membantu seorang ibu melahirkan anak.
Namun, tidak semua esai yang ditulis dokter jebolan Universitas Indonesia ini dapat mengocok perut kita karena tingkah konyol Riva dalam menempuh pendidikan Ko-ass-nya. Dalam bab 6 yang berjudul Ko-ass Neurologi; Harapan Palsu, kita disuguhkan pengalaman Riva yang cukup sedih karena sudah meyakinkan seorang Ibu dan anaknya bahwa, penyakit Guiiain-Barre Syndrom yang diderita sang anak tidaklah parah dan anaknya akan cepat sembuh. Namun, analisis Riva meleset, sang anak malah meninggal.
Dalam bab tersebut kita diingatkan, bahwa dokter hanya bisa sebatas berusaha menyembuhkan penyakit pasien. Namun, semua kembali kepada Yang Maha Kuasa untuk kesembuhan dan umur seseorang. Rasa mellow seperti ini terulang lagi di bab terakhir, Ko-ass Ilmu Kesehatan Mata; Asal Cablak. Dalam bab tersebut, Riva sadar bahwa, seorang dokter tidak boleh asal ngomong dan cepat berkesimpulan mengenai penyakit pasien sebelum dilakukan analisis yang mendalam. Karena kembali lagi bahwa profesi ini memang bertanggungjawab terhadap nyawa seseorang.
Namun, secara keseluruhan buku ini memang bernafas komedi dan lucu. Tengok saja dalam bab 7 Ko-ass Ilmu Kesehatan Anak yang bercerita tentang Riva yang setengah mati harus melawan rasa takutnya sama kecoa demi gengsi kepada rekan ko-ass barunya yang cantik, Cut. Kemudian, kisah gokilnya ketika praktik di bagian penykit di sebuah rumah sakit di Medan. Dalam bab tersebut, Riva mengalami miscommunication karena ada perbedaan bahasa antara pasien-dokter, bahkan dokter-dokter. Ikuti kacaunya Riva menghadapi pasien dan dokter pembimbingnya yang melulu berbicara bahasa Batak.
Kemudian, ada juga kisah Riva saat mengikuti praktikum parisitologi sewaktu kuliah dulu yang mengharuskan membawa tinja masing-masing untuk diteliti. Selama membaca buku kelanjutan Cado-Cado ini, kita memang disuguhkan banyak kosakata dunia kedokteran yang mungkin awalnya belum kita tahu. Seperti psoriasis, compos mentis, dan keteter. Jadi, perbendaharaan kata-kata medis dan kedokteran kita menjadi bervariasi lagi.
Buku sekuel ini memang masih sama dengan sebelumnya yang benang merahnya adalah kisah-kisah ko-ass Riva yang konyol dan cenderung aneh karena tingkahnya. Namun, di buku lanjutannya ini kita akan lebih menahan perut karena tiap cerita dalam tiap babnya sangatlah menggelitik perut. Riva dengan gaya bahasanya yang sederhana namun lucu ini, sukses membuat kita tertawa karena kegokilan pengalaman ko-assnya. Cado-Cado Kuadrat ini memang terasa lebih kocak.
Selain untuk orang yang ingin-jadi-dokter-tapi-tidak-kesampaian, buku ini juga di dedikasikan untuk para ko-ass di seluruh nusantara sebagai penyemangat hari-hari ko-ass yang memang sangat melelahkan. Kemudian, untuk siapa saja yang ingin mengetahui seluk-beluk dan suka-duka menjadi ko-ass alias dokter muda, buku ini sangat tepat dibaca.
*Penulis merupakan mahasiswa FISIP Untirta semester 5
0 notes
rizaltan · 1 year
Link
0 notes
rumahsakitbekasi · 2 years
Text
Tumblr media
USG 4D Bekasi - Ultrasonografi medis (sonografi) adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.
Pilihan frekuensi menentukan resolusi gambar dan penembusan ke dalam tubuh pasien. Diagnostik sonografi umumnya beroperasi pada frekuensi dari 2 sampai 13 megahertz.
Sedangkan dalam fisika istilah "suara ultra" termasuk ke seluruh energi akustik dengan sebuah frekuensi di atas pendengaran manusia (20.000 Hertz), penggunaan umumnya dalam penggambaran medis melibatkan sekelompok frekuensi yang ratusan kali lebih tinggi.
Fungsi USG
Ultrasonografi atau yang lebih dikenal dengan singkatan USG digunakan luas dalam medis. Pelaksanaan prosedur diagnosis atau terapi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonografi (misalnya untuk biopsi atau pengeluaran cairan). Biasanya menggunakan probe yang digenggam yang diletakkan di atas pasien dan digerakkan: gel berair memastikan penyerasian antara pasien dan probe.
Baca juga : Dokter Gigi Bekasi Terbaik
Dalam kasus kehamilan, Ultrasonografi (USG) digunakan oleh dokter spesialis kandungan (DSOG) untuk memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Dalam dunia kedokteran secara luas, alat USG (ultrasonografi) digunakan sebagai alat bantu untuk melakukan diagnosa atas bagian tubuh yang terbangun dari cairan.
Ultrasonografi medis digunakan dalam:
USG tidak dapat digunakan untuk memantau lambung atau usus, karena banyak mengandung gas, sehingga pantulan USG akan buyar. Di Laboratorium Klinik Bebas yang tidak berada di Rumah Sakit, selain USG Kandungan dan USG Jantung (Echo), biasanya USG dibagi menjadi USG untuk:
Yang bertanda '^' dapat diperiksa terpisah, tetapi memeriksa Upper Abdomen saja atau Lower Abdomen saja hanya lebih mahal sedikit daripada memeriksa terpisah dan memeriksa Upper Abdomen dan Lower Abdomen sekaligus lebih murah daripada memeriksa sendiri-sendiri, oleh karena itu jika biaya tidak begitu menjadi masalah, maka lebih baik bagi mereka yang telah berusia 50 tahun atau mereka yang berusia di atas 40 tahun, tetapi menderita Diabetes, sebaiknya memeriksakan sekaligus Upper Abdomen dan Lower Abdomen, karena beberapa penyakit belum muncul gejalanya, jika belum parah, misalnya Tumor Payudara, Batu Empedu, Batu Pankreas, Pelemakan Hati, Batu Ginjal, Batu Kandung Kemih, Pembesaran Prostat.
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi
Lokasi dan Alamat USG 4D Bekasi terletak di Jl. Mekar Sari, RT.001/RW.010, Bekasi Jaya, Kec. Bekasi Tim., Kota Bks, Jawa Barat 17112. silakan cek Google map di bawah
Pengenalan Kota Bekasi
Bekasi merupakan salah satu kota yang terdapat di provinsi Jawa Barat, Indonesia. Nama Bekasi berasal dari kata bagasasi yang artinya sama dengan candrabaga yang tertulis di dalam Prasasti Tugu era Kerajaan Tarumanegara, yaitu nama sungai yang melewati kota ini. Pada tahun 2021, jumlah penduduk kota Bekasi berjumlah 2.464.719 jiwa.
Kota ini merupakan bagian dari Metropolitan Jabodetabek dan menjadi kota satelit dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km², dengan batas wilayah Kota Bekasi adalah:
Sejarah Bekasi
Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai Ibukota Kerajaan Tarumanagara. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi (Jonggol), Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk Bengawan Timur (Indramayu).
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai Ibukota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669-723 M) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan Raja-Raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579 M).
Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya 4 prasasti yang dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jaya Dewa) yang ditulis dalam 5 lembar lempeng tembaga.
Sejak abad ke-5 Masehi pada masa Kerajaan Tarumanagara, abad ke-8 Kerajaan Galuh, dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara Pelabuhan Sunda Kelapa (Jakarta).
Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 2.409.083 jiwa dengan luas wilayah 206,61 km² dan sebaran penduduk 4.035 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Bekasi, adalah sebagai berikut:
Penduduk Bekasi
Berdasarkan sensus tahun 2010, Kecamatan Bekasi Utara merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan tertinggi di Kota Bekasi, yakni sebesar 12.237 jiwa/km² dan Kecamatan Bantar Gebang dengan kepadatan 4.310 jiwa/km² menjadi yang terendah.[18]
Sementara pencari kerja di kota ini didominasi oleh tamatan SMA atau sederajat, yakni sekitar 65,6% dari total pencari kerja terdaftar. Sebagai kawasan hunian masyarakat urban, Bekasi banyak membangun kota-kota mandiri, diantaranya Kota Harapan Indah, Kemang Pratama, dan Galaxy City.
Selain itu pengembang Summarecon Agung juga sedang membangun kota mandiri Summarecon Bekasi seluas 240 ha di Kecamatan Bekasi Utara. Seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah keatas, Bekasi juga gencar melakukan pembangunan apartemen dan pusat perbelanjaan mewah.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
Jika kebetulan lokasi dan rumah anda di Bekasi silakan kunjungi USG 4D Bekasi yang kami miliki. Ingat, ketika terjadi keluhan di tubuh anda, segera buat janji dengan dokter  atau kunjungi kami di Rumah Sakit Mekar Sari Bekasi agar mendapatkan penanganan yang tepat untuk segera di tangani.
0 notes
dapur-asik · 2 years
Text
Berbagi Tugas Dalam Persiapan Persalinan
Tumblr media
Menginjak bulan kesembilan dalam usia kehamilan atau kandungan merupakan waktu yang paling sibuk bagi setia pasangan suami istri karena harus menghadapi hari-hari persiapan persalinan. Terutama sekali bagi orang tua baru yang sedang menjalani persalinan untuk anak pertamanya. Hal itu karena mereka belum  punya banyak pengalaman tentang bagaimana membuat  persiapan untuk menghadapi persalinan bagi bayi yang akan lahir tersebut. Maka tidak mengherankan jika timbul kebingungan bahkan kepanikan di antara mereka berdua mengenai bagaimana melakukan persiapan persalinan. Hal ini sebenarnya merupakan suatu hal yang wajar dan biasa terjadi. Namun, jika kepanikan itu munculnya terlalu berlebihan, tentu bisa menimbulkan permasalahan tersendiri yang baru. Oleh karena itulah sebelum menghadapi hari-hari yang bagi sementara orang menjadi masa yang penuh ketegangan, perlu diciptakan suatu suasana yang lebih tenang, sehingga pasangan tersebut tidak akan merasa stress dan bingung.
Persiapan Persalinan - Menjalin Hubungan Kerja sama
Tumblr media
Suasana tenang tersebut bisa tercipta jika terjalin hubungan kerja sama yang baik di antara mereka berdua dalam melakukan persiapan persalinan. Tidak itu saja, orang tua dari kedua belah pihak juga bisa membantu mereka untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan atau berhubungan dengan hari persalinan tersebut. Bahkan jika dirasa perlu, saudara, kerabat serta keluarga juga bisa melibatkan dirinya untuk memberi dukungan secara penuh kepada kedua pasangan yang akan mendapatkan bayi yang waktu atau harinya sudah diperkirakan meski tidak selalu tepat. Salah satu yang bisa dilakukan, yaitu dengan membantu proses persiapan persalinan. Selain membuat pekerjaan bisa lebih ringan dan mudah dijalankan, kerja sama ini juga bisa membantu secara psikologis terutama bagi istri agar bisa merasa lebih tenang dan nyaman. Sehingga pada saatnya nanti, bayi bisa lahir secara normal dan selamat tanpa halangan yang berarti.
Persiapan Persalinan - Hal yang Perlu Dipersiapkan
Tumblr media
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam persiapan persalinan. Beberapa hal yang perlu dan harus dipersiapkan sebelum menjalani masa kelahiran bayi tersebut, diantaranya adalah: 1. Rumah Sakit atau Tempat Persalinan Pastikan orang tua sudah melakukan pendaftaran dan pemesanan tempat atau kamar bersalin jauh hari sebelum masa kelahiran tiba. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya pihak rumah sakit atau rumah bersalin diberi uang muka untuk biaya persalinan tersebut. Sehingga pada saatnya nanti, ketika proses kelahiran bayi sudah tiba waktunya, tinggal datang dan masuk kamar tanpa perlu melakukan pendaftaran lagi. 2. Persiapan Kamar Bayi
Tumblr media
Meski punya ukuran badan yang kecil, namun bayi yang baru lahir sebaiknya diberi kamar tersendiri. Jika jumlah ruang yang ada di rumah tidak mencukupi, minimal bayi tersebut punya tempat khusus untuk istirahat dan tidur. Hal itu karena bagaimanapun juga bayi pun membutuhkan suasana yang tenang dan nyaman agar bisa melakukan adaptasi dengan mudah pada lingkungan yang suasananya sangat berbeda dengan ketika masih berada dalam kandungan.Oleh karena itu, penataan kamar bayi menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan dalam persiapan persalinan. 3. Perlengkapan Pakaian Kebutuhan ini juga tidak boleh dilupakan begitu saja. Meski kadangkala pihak rumah sakit atau rumah bersalin juga menyediakan pakaian khusus untuk bayi, namun alangkah baiknya jika orang tua juga menyediakan dalam jumlah yang banyak. Hal itu karena bayi tidak mengenal waktu ketika ingin buang air besar atau kecil. Apalagi jika cuaca sedang panas, maka bayi akan lebih sering mengeluarkan keringat. Jika tidak sering diganti pakaian atau popoknya, tentu bayi akan merasa tidak nyaman. Jika sedang dalam kondisi yang kurang baik, bayi bisa kena serangan penyakit. 4. Makanan Bayi dan Perlengkapan untuk Makan Makanan dan minuman utama yang terbaik bagi seorang bayi yang baru lahir adalah Air Susu Ibu atau ASI. Namun adakalanya setelah melahirkan, karena kondisi tubuh masih lemah, ibu belum bisa memberikan air susu miliknya kepada buah hatinya yang masih kecil tersebut. Apalagi jika ibu sedang sakit dan tidak enak badan, kondisi ini bisa menyebabkan air ASI tidak bisa keluar dengan lancar. Jadi untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan tersebut, sebaiknya makanan atau minuman dan perlengkapannya perlu dipersiapkan dengan baik. 5. Perlengkapan Mandi Bayi Kebutuhan lain yang juga perlu dipersiapkan dengan baik adalah perlengkapan mandi. Beberapa diantaranya adalah sabun dan shampo khusus untuk bayi, handuk dan kain untuk mengelap tubuh, ember khusus untuk memandikan bayi, dan lain-lain. Semua barang ini sebaiknya disimpan pada tempat yang tidak jauh dari kamar mandi, sehingga ketika dibutuhkan tidak akan repot mengambilnya. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah selalu menyediakan air hangat yang bisa ditaruh di dalam termos atau mesin pemanas air. Jika suatu saat membutuhkan, orang tua tidak perlu memanaskan air lagi. 6. Perlengkapan setelah Memandikan Kebutuhan ini juga harus disediakan sebelum proses kelahiran bayi terjadi. Jenis perlengkapan tersebut, antara lain tempat khusus untuk mendandani bayi, bedak bayi atau talek, minyak putih, minyak telon, alat pemotong kuku bayi, sisir kecil, dan lain-lain. Semuanya bisa disimpan dalam satu wadah dan diletakkan pada tempat khusus yang mudah dijangkau. 7. Nama bayi Nama bayi adalah simbol dan tanda do'a dari orang tua kepada anaknya agar pada saatnya nanti ketika menjalani masa kehidupan dewasa bisa punya nasib, sifat, dan kondisi sesuai dengan yang didambakan atau dicita-citakan. Maka nama bayi sebaiknya juga telah disiapkan sebelum masa kelahiran tiba. Bagi yang merasa kesulitan untuk memilih nama-nama bayi yang bagus, saat ini di toko buku banyak yang menjual buku yang berisi daftar nama-nama bayi yang bisa dipilih dan dijadikan referensi. Jika tidak ada waktu untuk ke toko buku, tinggal online di internet saja. Hal itu karena saat ini juga banyak puluhan bahkan ratusan situs yang menyediakan daftar nama bayi sesuai dengan jenis kelamin, agama dan kepercayaan, latar belakang suku, atau waktu kelahiran bayi. Jika jenis kelamin bayi sudah diketahui, tentu kita tinggal menyiapkan satu nama saja. Namun dengan alasan tertentu, adakalanya ada orang tua yang tidak ingin mengetahui jenis kelamin bayi sebelum melihatnya sendiri setelah proses kelahiran selesai. Sehingga nama yang dipersiapkan harus ada dua nama bayi perempuan dan laki-laki. Yang membuat bingung tapi juga menyenangkan, jika bayi tersebut diperkirakan akan lahir kembar. Maka nama yang perlu disiapkan harus ada empat, dua untuk laki-laki dan dua untuk perempuan. 8. Acara Syukuran dan Selamatan Meski bukan merupakan acara yang mutlak harus diadakan, namun jika punya dana yang cukup, alangkah baiknya jika kedua orang tua kandung dan keluarga bayi mengadakan acara syukuran. Acara syukuran tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah mendapat kepercayaan dan amanah sekaligus anugerah untuk mengasuh seorang bayi yang baru saja dilahirkan. Agar bisa berjalan dengan lancar, sebaiknya acara syukuran ini disiapkan sebelum masa persalinan tiba. Hal itu karena acara ini berhubungan dengan waktu dan tempat, perhitungan dana yang dibutuhkan, jenis dan susunan acara serta aneka kebutuhan lain yang berhubungan dengan pihak-pihak yang akan diundang dalam acara ini.
Persiapan Persalinan -  Tugas Setelah Melahirkan
Tumblr media
Setelah proses kelahiran bayi telah berlangsung dengan lancar, bukan berarti tugas yang dilakukan selesai semua. Hal itu karena masih ada tugas lain yang tidak kalah penting, yaitu menciptakan suasana dalam rumah agar tetap tenang, sehingga baik bayi maupun ibu yang baru saja melahirkan bisa melakukan istirahat dengan tenang dan nyaman. Baik sebelum kelahiran maupun sesudahnya, tugas-tugas yang jenisnya bermacam-macam ini tidak harus dilakukan sendirian oleh orang tua bayi saja. Semua anggota keluarga bahkan teman-teman dan saudara terdekat yang lain bisa berbagi tugas demi membantu agar pekerjaan tersebut bisa terselesaikan dengan baik. Karena bagaimanapun juga, bayi adalah generasi penerus yang pada saatnya nanti diharapkan bisa meneruskan estafet kehidupan yang lebih baik dan bagus dibandingkan dengan masa sekarang. Sehingga dengan persiapan persalinan yang matang, bayi akan tumbuh sehat dan normal sesuai dengan yang didambakan oleh semua orang, terutama ayah dan ibu kandungnya. Read the full article
0 notes
Text
Tumblr media
0 notes
ajinurafifah · 4 years
Text
Sewajarnya Hidup, Hidup Sewajarnya
Beberapa waktu lalu sempat heboh akun finansial advisor yang menyorot betapa mahalnya biaya punya anak dalam satu tahun saja. Membuat tak sedikit yang menanggapi takut punya anak karena 'jiper' dulu lihat biayanya. Ada di angka ratusan juta, pertahunnya. Ini baru satu anak, di tahun pertama. Belum dua, tiga, empat.
Soal punya anak, kalau mau dihitung rasa-rasanya memang banyak juga ‘pengeluaran’ ketika memiliki anak. Apalagi kalau lihat list persiapan persalinan, masih soal awal dia ada di dunia saja bisa banyak sekali printilannya. Belum lagi seiring bertambahnya usia, lihat biaya masuk sekolah, mainan kekinian, buku-buku impor, penyaluran hobi, pendidikan non formal seperti les, ngaji, waah banyak banget...
Ya secara logika seiring bertambahnya anggota keuarga, juga akan bertambah kebutuhan kita. Apalagi anak zaman sekarang. Tetapi di dalam hidup ini, ada hal-hal yang kadang nggak masuk logika kita. Kalau dihitung pemasukan juga nggak tinggi-tinggi amat angkanya, nggak sampai digit berjejer rapi, tapi adaaa saja jalannya. Anak-anak nggak ada yang keleleran.
Pengelolaan finansial sah-sah saja, malah bagus menghindarkan kita dari berhutang dan menyulitkan orang lain. Tapi satu yang perlu kita ingat, hidup kita ini nggak semuanya tentang materi. Dunia ini nggak sesempit kamu punya uang berapa dan seberapa ‘kaya’ kamu. Punya anak nggak soal transaksional: anak dikaitkan sebagai aset, investasi, atau bahkan beban. Ada soal tujuan kita hidup di dunia, ada tentang keberkahan, ada rahmatNya yang menolong, ada hal-hal tak kasat mata yang tidak bisa ditakar, dihitung, bahkan diuangkan.
Nggak ada satu manusiapun yang ditelantarkan olehNya. Dan benar bahwa masing-masing dari kita sudah ada rezekinya masing-masing, datangnya dari pintu yang tidak diduga-duga. Tugas kita berikhtiar yang terbaik.
Saat sedang berencana memiliki anak, atau dalam perjalanan memiliki anak, boleh saja rasanya menghitung kira-kira berapa biaya yang akan kita habiskan. Sembari kita berupaya maksimal membuka banyak 'keran' baru, menjadikan amanah ini bisa baik terurus dalam asuhan kita. Tapi jangan lupa untuk berserah. Ada tanganNya yang Maha Mencukupi. Semua datang dariNya. Berserah atau tawakkal membuat hati kita lembut, membuat kita semakin percaya ada Allah yang mengatur segalanya, tak pantas kita menuhankan uang bahkan menuhankan pengelolaan finansial. Semua atas izinNya.
Jika biaya hidup di masa kini terasa berat, mungkin selama ini yang kita lupa adalah selalu merasa cukup. Kita ingin yang lebih, lebih, dan lebih. Melihat terus ke atas, mematok gaya hidup orang-orang yang kelasnya jauh di atas kita. Padahal kita bisa hidup lebih tenang jika mematok hidup sesuai kemampuan kita. 
dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan, (An-Najgm 53:48)
rasa-rasanya di kehidupan serba modern ini, memiliki rasa cukup lebih mewah dibandingkan memiliki kekayaan.
Secara teknisnya begini, jika ada orang yang bisa melahirkan dengan biaya 80 juta, kita secara kemampuan belum mampu ya tidak perlu memaksakan menggunakan standar itu, ada opsi biaya-biaya di bawahnya. Ada fasilitas puskesmas untuk kontrol kehamilan, ada pula BPJS, jika tidak mengambil BPJS ada Rumah sakit bersalin/klinik lain yang angkanya tak sebombastis faskes para artis yang bahkan terkadang mereka dibayar untuk bersalin disana.
Tak perlu memakai doula jika tak mampu, masih banyak bidan baik yang bisa menemani, ada anggota keluarga juga yang bisa diajak bekerjasama. Tak usah memaksa memanggil videografer kelahiran jika budgetmu mepet terlebih itu bukan kebutuhanmu. Bukannya yang terpenting dari kelahiran anak adalah keselamatan dan kenyamanan saat dan pasca bersalin?
Tak harus berhutang berjuta-juta demi memasukkan anakmu ke sekolah mahal. Mungkin privilej mereka tidak pada networking yang baik di sekolah itu, tetapi orangtua yang terus berupaya anaknya mendapatkan pendidikan yang layak di dalam maupun di luar rumah.
Memiliki mainan edukasi yang terkurasi para mamagram atau psikolog sebenarnya baik, tetapi jika kita tidak mampu memfasilitasi anak-anak dengan itu bukan berarti kita orangtua yang gagal kan? Ada banyak opsi lain, bisa beli mainan lain yang gradenya di bawah itu, menyewa, atau tidak menbelinya juga tidak apa-apa kan? Yang penting adalah terpantau tumbuh kembangnya--dan tentunya tumbuh kembang dompetmu.
Kita bisa tetap hidup meski tidak bisa beli baju merk ternama, kan? Anak-anak bisa tetap makan, meski alat memasaknya dari alat-alat sewajarnya yang beli di pasar, kan? Anak-anak bisa tetap main meski takpunya playground di rumah, kan?
Sesuaikan dengan kapasitas. Kalau kamu mampu, ambil. Kalau tidak? Jangan memaksakan dan mempersulit hidupmu. Belajarlah untuk hidup sewajarnya. Belajar selalu merasa cukup dengan senantiasa bersyukur, bukan terus melihat linimasa. Hiduplah di tengah-tengah, tidak boros dan tidak pelit. Pelit jika kamu tahu kamu butuh dan kamu mampu tapi tidak mau mengeluarkan hartamu untuk itu, boros jika kamu tahu kamu tidak butuh dan terus menghabiskan uang yang dititipkan padamu untuk hal-hal yang tidak begitu penting saat itu.
Terkadang hidup ini sebenarnya sederhana, yang membuatnya rumit adalah gaya hidup dan berjalan di atas standar orang lain.
Memiliki anak apakah mahal? Ya bisa jadi, tapi bukannya setiap anak punya rezekinya sendiri? Bukankah kita bisa berikhtiar? Bukankah selalu merasa cukup itu hal yang bisa dimiliki setiap orang?
Lagi-lagi hiduplah sewajarnya saja...
519 notes · View notes
yulieargi · 4 years
Text
Assalamu'alaikum,
Baca2 postingan tumblr ku yg lama, auto rinduu mau cerita2 lagi disini 😊 Ibu rumah tangga dua anak, yg mulai terpisah jarak dengan teman2nya, sedang butuh wadah untuk berbagi. Hehe. Tujuannya bukan untuk dibaca orang sih, cuman biar hati ini lega dan happy.
OKAY
Today. Dunia sedang heboh dengan wabah Covid-19, yg sudah memakan jutaan korban di seluruh dunia. Thats why pemerintah RI memberlakukan warganya agar #dirumahaja; belajar di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah. Efek covid ini luar biasa mengubah segalanya. Salah satunya timbul stress karena orang2 nggak bisa bepergian, nongkrong, ngemall, berwisata, dll.
Termasuk mamak dua anak ini 😭
Anak keduaku perempuan, namanya Irina Ghassani Wibisono. Panggilannya Gacca atau Oshin (karena dia sipit kalau senyum, seperti orang Jepang 😁). Saat ini dia hampir berusia 14 bulan, dan sedang aktif2nya jalan. Seluruh rumah jadi tempat dia bereksplorasi; dapur, kolam, wastafel, kipas angin, dll, meleng sedikit takutnya dia jatuh terluka atau ada apa2. Oke, flashback aja deh gimana makhluk cantik ini tiba2 bisa muncul di dunia 😚
10 Agustus 2018
Tanggal ini bertepatan dengan ulang tahun suamiku. Satu bulan sebelumnya aku sudah merasa telat menstruasi, tapi ketika aku tes pakai testpack, hasilnya negatif. Akhirnya aku mencoba tes ulang hari ini. Antara takut, gelisah, deg2an, penasaran; masih belum terbayang gimana rasanya punya anak dua. Tapi sebelumnya aku memang ingin anak kedua jaraknya 2 tahun dari si kakak, biar nanti ketika SMP SMA bisa satu sekolah 😂. Oke, lanjut, testpack kedua. Bangun tidur langsung ambil urin, celup testpack, tunggu beberapa detik, dan.. masha Allah strip 2! Gemetar banget pegangnya, campur aduk rasanya! Aku bawa hasil test itu ke suami yg masih tidur, dia cuma tersenyum lalu lanjut tidur lagi 😑.
Setelahnya, hari2ku sudah tak sama lagi. Mual muntah mulai datang, tapi rasanya tidak seheboh kehamilan pertama. Aku masih menyusui Gabbar, tapi lama kelamaan fisik semakin lemah. Sudah saatnya aku harus menyapih, meskipun saat itu umurnya belum tepat 2 tahun. Drama penyapihan berlangsung 4 hari, kebetulan aku sedang di rumah ayah mama di Malang. Menyapihnya dengan mengolesi puting pakai obat decolgen, dan bilang bahwa aku sedang sakit tidak bisa menyusui, karena itu rasanya akan menjadi pahit. Sama sekali tidak memakai teknik Weaning With Love (WWL) 😂. Pelan2 menyapih berhasil, hingga kini Gabbar minum susu UHT Ultramimi rasa coklat jika terbangun ketika tidur. Alhamdulillah semakin ringan perjalanan hamil kedua. Sayangnya aku belum berhasil menjalankan toilet training karena badan mulai membesar sehingga menyulitkan aku untuk bolak-balik membuka popok Gabbar, mengantarnya pipis di kamar mandi, atau membersihkan pipisnya yg bocor di lantai rumah. Ibuk belum bisa move on dari pospak 😭. Kehamilan kedua ini, ngidamku masih samaaaa. Mencuri garam sejumput di dapur, dan menikmati sensasi krius2nya di mulut. Gak masuk akal 🤣.
Di kehamilan pertama, aku memiliki riwayat persalinan Sc karena kepala Gabbar tertahan di panggul, tidak cukup melewati jalan lahirnya. Di kehamilan kedua ini aku berharap bisa lahiran normal, meskipun tidak menggebu-gebu seperti kehamilan pertama. Alasannya sih karena pengen merasakan kontraksi dari lahir spontan dan pertimbangan biaya persalinan yg lebih murah, hehehe. Konsekuensinya, aku harus jaga makan, agar bayi yg aku kandung tidak terlalu besar, harus banyak gerak sampai capek karena kontraksi alami harus datang. Persalinan kedua tidak diperbolekan menggunakan induksi karena khawatir akan merobek jahitan persalinan pertama. Sayang sekali saat itu aku tidak bisa banyak jalan kaki pagi karena belum bisa meninggalkan Gabbar terlalu lama di rumah.
Wallahualam sampai minggu ke 38 kehamilan, aku sama sekali belum merasakan kontraksi huhu. Dokter sudah menyarankan untuk mulai menentukan tanggal operasi, kalau2 hingga menjelang 40W belum datang kontraksi. HPL ku kalau tidak salah tanggal 14 April 2019. Aku dan suami sepakat untuk menjadwalkan tanggal 10 April 2019, sama dengan tanggal ulang tahun ayahku. Dan juga aku dekatkan dengan tanggal HPL, barangkali kontraksi itu akan datang sebelumnya. Dan ternyata ia tak kunjung datang juga! 😭
9 April 2019
Mengetahui kenyataan bahwa aku harus menjalani operasi Sc kedua adalah hal yang menakutkan! Tingkat stressnya lebih parah dari menjelang persalinan anak pertama, karena operasi Sc nya tidak direncanakan sebelumnya. Setiap hari membayangkan ruang operasi yg dingin, suntik bius, dan barangkali aku akan menggigil karena hipotermia lagi?
Hingga hari itu datang. Tanggal 9 April 2019 malam aku sudah harus check in di RS. Pada akhirnya aku ada di titik, oke, this is the day, aku berpasrah pada apa yg akan terjadi dengan tubuhku. Rasa sakit, rasa tidak nyaman, akan aku terima demi bertemu dengan anakku dalam keadaan sehat. Jam 22.00 aku masuk ruang UGD untuk rekam jantung. Lalu istirahat di kamar bersama suami. Hari ini hari pertamaku harus berpisah dengan Gabbar, tidak menemaninya tidur. Bapeeer bapeeeer. Tapi Gabbar bilang bahwa dia pintar, dia akan bobo dengan yangti yangkung di rumah, tidak akan rewel mencariku. He's my good boy. Umurnya 2 tahun 4 bulan kala itu😭
10 April 2019
Aku dijadwalkan operasi jam 8 pagi. Tapi karena ada 2 pasien yang lebih gawat, akhirnya operasi baru dilakukan jam 10. Lagi2, pasrah aja 😂. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan anak gadisku lahir dengan sehat 😊. Beratnya 2.79 kg, panjang 50 cm. Hari selanjutnya di RS, efek bius baru terasa. Aku mengantuk berat sepanjang hari, sama sekali susah melek. Sampai tamu berkunjung pun aku temui dalam kondisi duduk sambil teler mata terpejam. Sepertinya itu adalah ngantuk terberat sepanjang hidupku.
Hari ketiga aku sudah pulang ke rumah. Sempat ada rasa khawatir apakah Gabbar akan cemburu dengan kehadiran adiknya? Ternyata, alhamdulillah dia sayang sekali dengan Gacca. Hanya saja kadang berebut untuk digendong yangti. Yap, Gabbar memang dekat sekali dengan yangti. Hehe.
Hari2 berlalu bersama dua anak yang sangat lucu dan menguji kesabaran 😄. Kadang happy, kadang sepaneng juga pengen kabur dari rumah untuk me time sejenak 🤣. Apalagi menjelang jam tidur, Gacca dan Gabbar suka 'begejekan' dulu, sedangkan ibunya sudah teler ingin anak2nya segera terlelap.
Nggak terasa hari ini, Gabbar sudah berumur 3.5 tahun , Gacca berumur 1 tahun lebih. Seru banget! Aku sih nggak menampik kalau kadang butuh bantuan. Aku bukan Super Mom yg mampu ngelakuin semua pekerjaan. Pengen bisa bersih2, masak, atau berkegiatan lain yg gak ada hubungannya sama anak2. Tapi yaaa lumayan impossible siihhh.. Gak mungkin mereka nggak cari2 mamaknya 🤣🤣
Oke. Kayanya cukup segini dulu ceritanya. Anak2 mulai meraung2 melihat ibunya ngetik berlama2. Wkwk. Next mungkin bakal mbahas hal lain. See yaaa
Wassalam
Gresik, 3 Juni 2020
2 notes · View notes
fawazsidiqi · 5 years
Text
Transmisi Cinta
Tak terasa ternyata hari ini baby Z sudah masuk bulan ke-15 sejak kelahiran. Tidak terhitung sudah berapa banyak air mata, senyum bahagia bahkan perasaan haru yang tumpah semenjak membersamai 15 bulan awal perjalanan hidup Baby Z.
Ada satu masa dengan rentetan peristiwa yang menyimpan kesan mendalam, tepatnya sejak satu bulan sebelum sampai satu pekan setelah kelahiran baby Z.
Peristiwa itu erat kaitannya dgn biaya persalinan. Jangankan dengan tindakan (seperti induksi atau bahkan operasi sesar), bagi sebagian orang besarnya biaya persalinan secara normal pun sudah mampu membuat ruwet pikiran. Syahdan, persoalan biaya (baik pra maupun pasca-kelahiran) juga menjadi salah satu alasan bagi sebagian rumah tangga menunda kehamilan.
Dan momen persalinan kemarin menjadi satu titik kulminasi ujian ketawakalan yang saya alami.
Dan begitulah memang adanya. Satu bulan sebelum melahirkan, bisa dibilang tabungan yang saya miliki belum sampai pada level cukup sekalipun hanya sekadar persalinan secara normal.
Sampai akhirnya dua pekan sebelum persalinan, ada satu angkatan wisuda dari jurusan teknik yang memesan toga kepada saya. Dimana banyaknya jumlah pemesan waktu itu bahkan belum pernah terulang hingga hari ini.
Alhamdulillah keuntungan penjualan toga itu pun terhitung lebih dari cukup untuk proses persalinan sebagaimana yang direncanakan.
Persalinan pun berlangsung dengan normal dan Alhamdulilah masih terdapat sisa lumayan banyak dari yang kita simpan. Namun ternyata memang rezeki itu sudah ada yang mengatur.
Beberapa hari setelah lahir, Baby Z harus dirawat di rumah sakit karena mengalami dehidrasi dan demam lumayan tinggi. Dan benar saja, uang simpanan pun habis untuk membayar biaya rumah sakit.
Sampai hari ini pun saya tidak pernah menyesali habisnya uang simpanan yang terkumpul satu atau dua pekan sebelum persalinan. Justru ketika mengingat momen ini saya seolah disadarkan bahwa anak terlahir membawa pesan cinta (red : Rahmah) dari Tuhan.
Pesan cinta yang akan menguatkan hubungan diantara kedua orang tua dan juga hubungan keduanya dengan Tuhan. Apa kuncinya? tidak lain ialah syukur
Semarang, 27 Januari 2020
@30haribercerita
#30haribercerita
#30hbc2027
8 notes · View notes
batasmedia99 · 2 years
Text
Paksa Pasien Lahiran Normal, Janin Tak Bisa Keluar dan Meninggal
Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya
Tumblr media
Dinkes Jatim Klarifikasi ke RSUD Jombang 
Viral unggahan seorang perempuan yang mengaku mendapat pelayanan buruk dari RSUD Jombang. Buruknya pelayanan itu berujung pada kematian bayi yang baru lahir.
Akun @MinDesiyaa menceritakan pengalamannya di Twitter. Awalnya, adik pemilik akun mengalami kontraksi. Keluarga pun membawa ke puskesmas.
Berawal dari kontraksi yang dialami adikku Kamis (28/7). sebut saja adiku Feri dan istrinya Ria. Ria yang saat itu ditemani ibunya datang ke pukesmas terdekat karena mengalami kontraksi yang tidak berhenti dari Rabu (27/7) malam,” tulisnya pada Minggu (31/7).
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh dokter di pukesmas memutuskan untuk merujuk Ria ke rumah sakit, diantar salah satu perawat. Sesampainya di rumah sakit perawat pukesmas memberikan surat rujukan tersebut agar Ria segera ditangani operasi. Namun pihak rumah sakit menolak tindakan tersebut dan menyarankan agar Ria lahiran normal,” tulisnya lagi.
”Ria yang saat itu sudah tidak kuat menolak saran melahirkan normal dari rumah sakit, tapi pihak rumah sakit tetap memaksa dan pada akhirnya Ria mau tidak mau mengikuti prosedur rumah sakit,” lanjutnya.
Saat proses persalinan, Ria mengejan hanya sampai kepala bayi yang keluar dan benar-benar sudah tidak kuat. Berat badan bayi yang besar dan pundak yang lebar membuat Ria kesusahan mengejan dan dokter sampai harus menggunakan alat sedot untuk mengeluarkan bayi,” tulis dia. 
Namun semua itu gagal dan pada akhirnya dokter mengambil jalan untuk memotong kepala bayi karena bayi sudah meninggal karena terlalu lama terjepit lehernya. Setelah dipotong leher kembali dijahit dan bayi dikebumikan dengan layak oleh ayahnya. thread ini aku buat karena keluargaku hanya bisa pasrah, mau nuntut pun kita gak tau jalurnya dan pastinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” papar dia.
Saat dikonfirmasi, Yopi Widianto, 26, mengakui hal itu. Istrinya adalah Rohma Roudotul Jannah, 29, warga Dusun Slombok, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, kehilangan bayinya yang baru lahir.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono memastikan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi ke RSUD Jombang. Dinas Kesehatan Jombang juga telah dipanggil.
Masih menunggu klarifikasi dari Dinkes dan RSUD Jombang,” kata Erwin.
0 notes
beruaangmaaduu · 2 years
Text
B A P A K
Aku terlahir dari keluarga sangat sederhana tidak banyak yang keluargaku punya, hanya rumah dengan dua kamar tidur di dalamnya, tapi bila aku ingat lagi masa kecilku, aku tak pernah kekurangan kamu tahu mengapa karena keluargaku memiliki tulang punggung yang kokoh, ya dia cinta pertamaku laki-laki dengan selisih usia 30 Tahun dengan ku, aku memanggilnya BAPAK.
Dulu mamah pernah bilang aku lahir saat keluarga mengalami detik-detik menuju krismon Tahun 1995 dulu bapak lagi perjalanan dinas di Makasar, mamah cuma punya uang 5 ribu walau saat itu 5 ribu tidak sekecil sekarang tetap saja tidak cukup untuk biaya persalinan, singkat cerita aku tetap terlahir dengan selamat di salah satu bidan di bekasi walau tidak ada Bapak saat itu, Bapak bisa meng gendong aku saat usia ku menginjak 2 minggu tapi aku yakin saat itu aku langsung jatuh cinta pada sosok itu, dia pasti memelukku dengan hangat dan memandangku dengan penuh doa, ya dia cinta pertama ku.
Banyak yang bilang bila anak perempuan akan lebih dekat dengan Bapak sepertinya aku sangat setuju karena aku benar-benar dekat dengan bapak, aku bermain catur, mengendarai motor, belanja, bercerita bahkan aku sering menggunakan pakaian sepak bola bapak, dulu saat kecil bapak selalu bawa aku kemana-mana menggunakan sepedahnya, bapak yang membuatkan aku susu, bahkan meniup luka ku saat aku terjatuh, yang tau semua makanan kesukaan ku. Bapak hampir sama seperti bapak pada umumnya yang meminta mamah buat menanyakan keadaan anak perempuan nya saat terlihat tidak baik-baik saja tapi setelah itu dia sendiri yang akan mencari tahu.
Kamu tahu dunia ku pernah hancur saat aku tahu kalau bapak sakit, Bapak divonis gagal ginjal di mana ginjal kanan dan kiri sudah tidak berfungsi dengan normal dan memerlukan bantuan cuci darah yang dilakukan selama dua kali seminggu, makan dan minuman harus dibatasi, pola hidup berubah. Saat itu aku hancur bahkan setiap tidur rasanya aku tak tenang membayangkan seberapa sakitnya Bapak tapi aku harus lebih kuat dari beliau.
Tahun ini tahun kelima bapak cuci darah sekarang badanya makin kurus, kulitnya mulai gosong karena panasnya obat-obatan dan darah yang keluar masuk dari mesin, perutnya membesar dan selalu mengeluh gatal karena racun yang ada di tubuhnya tidak maksimal dikeluarkan, dia sering sesak karena cairan tubuh yang tidak optimal bisa diolah dan kamu tahu bila boleh aku bernegosiasi dengan Tuhan aku akan meminta tukar saja dengan diri ku biar kan aku saja yang mengalami semua toh aku masih muda tenagaku pasti lebih banyak dari pada Bapak tapi seakan akan bapak tahu apa yang aku pikirkan, bapak pernah bilang " Kalian jangan ada yang sakit, biar bapak saja, bapak yang nanggung segala sakit penyakit yang ada di keluarga ini" Kamu tahun rasanya hatiku tersayat sampe keluar segala isinya saat aku harus mendengar itu dari bapak yang jelas jelas dia sedang mengalami penderitaan penyakit yang menyedihkan itu.
Aku berdoa selalu meminta Tuhan izinkan mujizatMu terjadi kepada bapak, nyatanya Mujizat Tuhan memang terjadi bapak bisa menjalankan cuci darah selama 5 Tahun dengan keadaan baik- baik saja itu sudah mujizat untuk kami, dan aku percaya Bapak akan kuat .
Sehat terus ya pak, anak perempuan kedua mu belum selsai membuatmu bangga.
0 notes
Ragam Pilihan Asuransi Kesehatan Allianz dan Manfaatnya
Tumblr media
Asuransi kesehatan Allianz merupakan salah satu asuransi kesehatan terbaik yang harus Anda miliki. Hal ini mengingat betapa sekarang semakin tinggi biaya pengobatan dan perawatan di Rumah Sakit. Padahal ketika musibah atau sakit datang tidak pernah permisi terlebih dahulu, bisa datang kapan saja dan dimana saja tanpa melihat kondisi Anda, apakah siap dengan keadaan tersebut atau tidak.
Nah dengan memiliki asuransi kesehatan Allianz ini, setidaknya Anda sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya, misalnya menderita penyakit kronis atau kecelakaan. Hal ini bukan berarti Anda mengharapkan kondisi yang buruk menimpa Anda, melainkan untuk mempersiapkan segalanya agar lebih baik.
Dengan memiliki asuransi kesehatan juga dapat digunakan sebagai penolong saat Anda harus dirawat di Rumah Sakit. Dengan begitu, pertolongan dapat segera diberikan dengan cepat dan tepat, mengingat kondisi Anda harus segera diselamatkan. Jangan sampai Anda tidak memiliki asuransi kesehatan apapun saat Anda sakit, dan tidak mendapatkan pertolongan yang semestinya. Sungguh hal ini sangat disayangkan.
3 Pilihan Asuransi Kesehatan Cashless dari Allianz
Asuransi Kesehatan Terbaik Allianz akan menjadi sahabat Anda ketika sakit, pasalnya dengan memiliki asuransi kesehatan Allianz, segala kebutuhan perlindungan  kesehatan Anda dan keluarga akan terpenuhi. Terdapat 3 pilihan asuransi kesehatan cashless dari Allianz yang ditawarkan.
3 jenis produk asuransi kesehatan murni ini berdiri sendiri tanpa unsur investasi dan bukan berupa asuransi tambahan dari berbagai produk asuransi (asuransi rider). Ketiga pilihan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Allisya Care
Allisya Care merupakan salah satu jenis produk asuransi Allianz yang berbasis syariah, akad-akad yang digunakan berdasarkan hukum syariah yang berlaku di Agama Islam. Dengan menggunakan prinsip saling tolong-menolong dan saling melindungi dari para peserta dengan menggunakan dana tabarru’ yang dikelola sesuai prinsip syariah.
2. SmartHealth Maxi Violet
Sebenarnya antara Allisya Care dengan SmartHealth Maxi Violet merupakan asuransi kesehatan yang sama, hanya saja Allisya Care memakai prinsip syariah dalam pengelolaannya, sedangkan SmartHealth maxi Violet menggunakan akad konvensional dalam menjalankannya.
Baik jenis produk, kontrak, usia masuk, masa perlindungan, wilayah perlindungan, manfaat dasar, manfaat tambahan, batasan manfaat , fasilitas pembayaran klaim, fitur klaim reimbuse, frekuensi pembayaran premi dan lain sebagainya memiliki ketentuan yang sama. Hanya saja untuk no claim bonus Maxi Violet menjamin 20 persen sedangkan untuk Allisya Care terkadang ada terkadang tidak tergantung pada surplus underwriting.
3. SmartMed Premier
Yang terakhir, adalah produk asuransi kesehatan murni Allianz yaitu SmartMed Premier. Asuransi kesehatan ini merupakan jenis asuransi terbaru yang diluncurkan oleh Allianz. Berbeda dengan produk asuransi kesehatan sebelumnya, SmartMed Premier memberikan keistimewaan yang berbeda.
Keistimewaan yang dimiliki oleh SmartMed Premier adalah menanggung  biaya perawatan selama Anda dirawat di Rumah Sakit sesuai dengan tagihan (as charged) dan memberikan kebebasan pemilihan kamar yang lebih premier (mulai dari harga Rp.500.000,- per malamnya hingga Rp.6.000.000,- per malamnya. Selain itu juga memberikan pilihan pengobatan di luar negeri.
Murahnya Premi Asuransi Kesehatan Allianz Serta Segudang Manfaatnya
Bagaimana menurut Anda? Tertarik untuk bergabung dengan asuransi kesehatan Allianz?  Dengan memiliki asuransi kesehatan Allianz, Anda tidak perlu lagi memikirkan betapa tingginya biaya pengobatan dan perawatan selama di Rumah Sakit karena biaya perawatan rawat inap tersebut sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan terbaik Allianz.
Selain menanggung biaya rawat inap selama Anda sakit dan dirawat di Rumah Sakit, ada beberapa manfaat tambahan yang bisa Anda dapatkan seperti rawat jalan, biaya persalinan, rawat gigi dan santunan harian. Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak ada salahnya jika Anda mempersiapkan diri secara lebih baik.
Jika Anda khawatir dengan tingginya premi pada asuransi kesehatan pada umumnya, berbeda halnya dengan Asuransi Kesehatan Allianz. Asuransi kesehatan Allianz sangat terjangkau dan dapat dijangkau oleh semua kalangan. Anda pun dapat memilih produk asuransi Allianz manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda menginginkan asuransi yang memakai akad syariah maka  Anda dapat memilih Allisya Care sebagai jawaban atas segala keraguan Anda. Sedangkan untuk asuransi yang menggunakan akad secara konvensional, Anda dapat memilih SmartHealth Maxi Violet atau SmartMed Premier. Ketiganya memiliki kelebihan masing-masing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
HSC+ : Asuransi Kesehatan Allianz Dalam Bentuk Rider (Asuransi Tambahan)
Berbagai macam  pilihan ragam asuransi kesehatan Allianz terbaik yang tersedia baik secara konvensional maupun berbasis syariah bisa Anda pilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Ada asuransi kesehatan murni dan asuransi kesehatan Allianz dalam bentuk rider (asuransi tambahan) yang bisa dikombinasikan dengan berbagai rider lainnya sebagai berikut:
1. Critical illness, Critical Illness 100, Critical Illness Plus
Yaitu asuransi perlindungan terhadap 49 jenis penyakit kronis yang ditentukan.
2. Smartmed Cancer
Asuransi yang akan menanggung biaya perawatan untuk pasien kanker berdasarkan tagihan yang diberikan, sejak didiagnosa hingga perawatan yang dilakukan secara berkala dalam jangka waktu yang lama. Biaya asuransi ini relatif murah sehingga cukup membantu para pasien penderita kanker. Bahkan untuk pengobatan secara tradisional pun tetap ditanggung.
3. Accidental Death and Disability Benefit
Accidental Death and Disability Benefit merupakan perlindungan terhadap resiko meninggal dunia dan cacat tetap baik cacat sebagian maupun cacat total yang diakibatkan karena kecelakaan.
4. Total permanent Disability (TPD)
Asuransi perlindungan dari risiko cacat tetap total baik akibat sakit maupun disebabkan karena kecelakaan.
5. Flexicare Family
Flexicare Family merupakan asuransi berupa santunan untuk rawat inap, pembedahan dan obat-obatan yang digunakan, baik karena sakit maupun kecelakaan.
6. Hospital and Surgical Care Plus
Asuransi ini memberikan penggantian terhadap berbagai macam biaya perawatan selama di rumah sakit, tergantung plan apa yang diambil. Mulai dari biaya dokter, biaya obat, biaya kamar hingga biaya pembedahan.
7. Payor Benefit
Yaitu fasilitas pembebasan premi apabila si Pembayar teridentifikasi 1 dari 49 penyakit kritis yang ditentukan atau mengalami cacat tetap total.
8. Payor Protection
Yaitu fasilitas pembebasan premi yang dilakukan apabila si Pembayar Premi meninggal dunia, baik akibat sakit atau karena kecelakaan yang dialaminya.
9. Spouse Payor Benefit
Yaitu fasilitas pembebasan premi apabila pasangan si Pembayar teridentifikasi 1 dari 49 penyakit kritis yang ditentukan atau mengalami cacat tetap total
10. Spouse payor Protection
Yaitu fasilitas pembebasan premi yang dilakukan apabila Pasangan si Pembayar Premi meninggal dunia, baik akibat sakit atau karena kecelakaan yang dialaminya.
11. Term Life
Asuransi jiwa dengan premi yang sangat murah untuk menambah besarnya nilai uang pertanggungan pada asuransi dasar.
Nah itulah beberapa plan dan manfaat yang bisa Anda dapatkan saat memilih Asuransi Kesehatan Allianz sebagai asuransi kesehatan Anda dan keluarga. Secara umum syarat dan ketentuan untuk bisa bergabung sangatlah mudah. Usia minimal tertanggung adalah 15 hari sedangkan usia masuk maksimal adalah 70 tahun.
Anda dapat memilih cara pembayaran premi secara bulanan, kuartalan, semesteran atau tahunan dengan premi minimum hanya sebesar Rp.300.000,- saja. Sangat Terjangkau bukan? Jadi tunggu apalagi, hanya dengan membayar premi yang super murah, Anda dan keluarga akan terlindungi sepanjang masa.
1 note · View note
Text
Call 0822-4447-1166, Asuransi Kesehatan yang Diterima Semua Rumah Sakit di Surabaya
KLIK https://wa.me/6282244471166 , Asuransi Kesehatan yang Diterima Semua Rumah Sakit di Surabaya, Asuransi Kesehatan yang Mengcover Persalinan di Surabaya, Asuransi Kesehatan yang Mengcover Gigi di Surabaya, Asuransi Kesehatan yang Mengcover Kesehatan Mental di Surabaya, Asuransi Kesehatan yang Mengcover Covid di Surabaya
Tumblr media
Tidak Ada Seorang pun yang Bisa Mengetahui Apa yang Akan Terjadi di Masa Mendatang. Hal Ini Berlaku Untuk Setiap Usia, Baik Tua atau Muda. Namun, Setiap Orang Bisa Mengantisipasi Suatu Hal Buruk yang Bisa Terjadi di Masa Depan.
Salah Satu Produk yang Bisa Membantumu Mengantisipasi Risiko di Masa Depan ialah Asuransi. Dengan Memiliki Asuransi, Berarti Kamu Mengalihkan Risiko Dari Diri Sendiri ke Perusahaan Asuransi. Sehingga, Ketika Risiko Terjadi, Maka Kamu Terhindar Dari Kerugian Finansial yang Besar.
Asuransi Kesehatan Adalah Produk Asuransi yang Memberikan Jaminan Biaya Ketika Pemegang Polis Mengalami Gangguan Kesehatan (Sakit dan/atau Kecelakaan). Asuransi Kesehatan Biasanya Akan Menanggung Biaya Rumah Sakit (Rawat Inap, Dokter, Obat, dan Tindakan) Hingga Biaya Operasi Berdasarkan Syarat yang Tertera di Polis.
Pandemi COVID-19 Membuat Hampir Semua Orang di Seluruh Dunia Mengalami Ketidakpastian Akan Kondisi Kesehatannya. Pasalnya, Virus Corona yang Telah Menyerang Jutaan Orang di Berbagai Negara Bisa Menyerang Siapa Saja.
Tumblr media
Beberapa Kelompok Orang Bahkan Lebih Rentan Untuk Terkena Penyakit, Penderita Penyakit Kronis Sangat Rentan Terkena Infeksi Virus Corona dan Bisa Mengalami Gejala yang Berat. Oleh Sebab Itu, Penderita Penyakit Kronis Perlu Menjalani Pengobatan Secara Rutin Agar Kondisinya Tetap Terkontrol.
Disinilah Peran Asuransi Kesehatan Dalam Menjaga Kesehatanmu. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Tidak Perlu Pusing Memikirkan Biaya Pemeriksaan, Pengobatan dan Perawatan Rutin Bila Terkena Penyakit Kronis. Dengan Begitu, Kondisi Penyakitmu Dapat Tetap Terkontrol.
Asuransi Kesehatan Juga Bisa Menjamin Biaya Rawat Inap, Pengobatan Penyakit Kritis, Operasi dan Penanganan Kecelakaan yang Tidak Terduga.
Untuk Kemudahan dan Keamananmu, Pilihlah Asuransi Kesehatan yang Pendaftarannya Bisa Dilakukan Secara ONLINE. Jadi, Kamu Tetap Bisa Mendapatkan Perlindungan Kesehatan Terbaik Tanpa Perlu Keluar Rumah.
Walaupun Biaya Premi Akan Menambah Pengeluaranmu, Ingatlah Bahwa Kesehatan Jauh Lebih Berharga. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Telah Memberikan Perlindungan Terhadap Dirimu dan Keluargamu Dari Berbagai Dampak dan Risiko yang Bisa Muncul Akibat Menderita Suatu Penyakit, Termasuk COVID-19.
Tumblr media
Allianz Mengimbau Nasabah dan Seluruh Masyarakat Indonesia Untuk Selalu Melindungi Finansial Keluarga Dengan Asuransi Kesehatan. Selain itu, Industri Asuransi Harus Mampu Memberikan Pelayanan Maksimal di Tengah Terus Merebaknya Penyebaran Virus Corona. Dengan Merebaknya Kasus Cluster Keluarga, Allianz Mengajak Masyarakat Agar Senantiasa Waspada dan Terus Patuh Dengan Protokol Kesehatan.
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membeli Asuransi Adalah Semakin MUDA Kamu Mengambil Asuransi Maka Premi yang Dibebankan pun Akan Lebih Murah. Tak Hanya Masalah Premi, Semakin Lanjut Usia Saat Kamu Mengambil Ssuransi Bisa Jadi Manfaat yang Diterima Juga Akan Disesuaikan Berdasarkan Risiko Penyakit yang Mungkin Timbul Seiring Bertambahnya Usia.
Jika Kamu Masih Lajang dan First Jobber di Sebuah Perusahaan Mapan, Kamu Bisa Memilih Asuransi Jiwa Unit Link Dengan Rider Asuransi Kesehatan Sebagai Pelindung Tambahan. Namun, Jika Kamu Lajang dan Perusahaan Hanya Memberi Fasilitas Reimburse Untuk Urusan Kesehatan, Maka Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Kesehatan Sebagai Perlindungan Maksimal.
Beda Halnya Jika Kamu Sudah Berkeluarga dan Ingin Memberikan Dana Warisan Kepada Suami/Istri dan Anak Ketika Kamu Meninggal Nanti, Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Jiwa.
Tumblr media
Setelah Memutuskan Produk Asuransi yang Akan Diambil, Tidak Perlu Lagi Berpikir Dua Kali. Jangan Menunggu Umur Kamu Bertambah Lagi.
Tri Agung Jaya
Jenggolo Pucang
Sidoarjo
(Utara Alun Alun Kabupaten Sidoarjo)
Untuk Informasi Lebih Lanjut WA ke 0812-3039-4909
#asuransikesehatan, #asuransikesehatanterbaik, #asuransikesehatankeluarga, #asuransikesehatanmurni, #asuransikesehatancovid19, #asuransikesehatancovercovid, #asuransikesehatancovid, #asuransikesehatandanjiwa, #asuransikesehatanuntukkeluarga, #asuransikesehatanuntukpensiun,
0 notes
KLIK https://wa.me/6282244471166 , Asuransi Kesehatan Cover Rawat Jalan di Sidoarjo, Asuransi Kesehatan Cover Covid di Sidoarjo, Asuransi Kesehatan Cover Covid 19 di Sidoarjo, Asuransi Kesehatan Cover Persalinan di Sidoarjo, Asuransi Kesehatan Cover Kanker di Sidoarjo
Tumblr media
Tidak Ada Seorang pun yang Bisa Mengetahui Apa yang Akan Terjadi di Masa Mendatang. Hal Ini Berlaku Untuk Setiap Usia, Baik Tua atau Muda. Namun, Setiap Orang Bisa Mengantisipasi Suatu Hal Buruk yang Bisa Terjadi di Masa Depan.
Salah Satu Produk yang Bisa Membantumu Mengantisipasi Risiko di Masa Depan ialah Asuransi. Dengan Memiliki Asuransi, Berarti Kamu Mengalihkan Risiko Dari Diri Sendiri ke Perusahaan Asuransi. Sehingga, Ketika Risiko Terjadi, Maka Kamu Terhindar Dari Kerugian Finansial yang Besar.
Asuransi Kesehatan Adalah Produk Asuransi yang Memberikan Jaminan Biaya Ketika Pemegang Polis Mengalami Gangguan Kesehatan (Sakit dan/atau Kecelakaan). Asuransi Kesehatan Biasanya Akan Menanggung Biaya Rumah Sakit (Rawat Inap, Dokter, Obat, dan Tindakan) Hingga Biaya Operasi Berdasarkan Syarat yang Tertera di Polis.
Tumblr media
Pandemi COVID-19 Membuat Hampir Semua Orang di Seluruh Dunia Mengalami Ketidakpastian Akan Kondisi Kesehatannya. Pasalnya, Virus Corona yang Telah Menyerang Jutaan Orang di Berbagai Negara Bisa Menyerang Siapa Saja.
Beberapa Kelompok Orang Bahkan Lebih Rentan Untuk Terkena Penyakit, Penderita Penyakit Kronis Sangat Rentan Terkena Infeksi Virus Corona dan Bisa Mengalami Gejala yang Berat. Oleh Sebab Itu, Penderita Penyakit Kronis Perlu Menjalani Pengobatan Secara Rutin Agar Kondisinya Tetap Terkontrol.
Disinilah Peran Asuransi Kesehatan Dalam Menjaga Kesehatanmu. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Tidak Perlu Pusing Memikirkan Biaya Pemeriksaan, Pengobatan dan Perawatan Rutin Bila Terkena Penyakit Kronis. Dengan Begitu, Kondisi Penyakitmu Dapat Tetap Terkontrol.
Tumblr media
Asuransi Kesehatan Juga Bisa Menjamin Biaya Rawat Inap, Pengobatan Penyakit Kritis, Operasi dan Penanganan Kecelakaan yang Tidak Terduga.
Untuk Kemudahan dan Keamananmu, Pilihlah Asuransi Kesehatan yang Pendaftarannya Bisa Dilakukan Secara ONLINE. Jadi, Kamu Tetap Bisa Mendapatkan Perlindungan Kesehatan Terbaik Tanpa Perlu Keluar Rumah.
Walaupun Biaya Premi Akan Menambah Pengeluaranmu, Ingatlah Bahwa Kesehatan Jauh Lebih Berharga. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Telah Memberikan Perlindungan Terhadap Dirimu dan Keluargamu Dari Berbagai Dampak dan Risiko yang Bisa Muncul Akibat Menderita Suatu Penyakit, Termasuk COVID-19.
Allianz Mengimbau Nasabah dan Seluruh Masyarakat Indonesia Untuk Selalu Melindungi Finansial Keluarga Dengan Asuransi Kesehatan. Selain itu, Industri Asuransi Harus Mampu Memberikan Pelayanan Maksimal di Tengah Terus Merebaknya Penyebaran Virus Corona. Dengan Merebaknya Kasus Cluster Keluarga, Allianz Mengajak Masyarakat Agar Senantiasa Waspada dan Terus Patuh Dengan Protokol Kesehatan.
Tumblr media
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membeli Asuransi Adalah Semakin MUDA Kamu Mengambil Asuransi Maka Premi yang Dibebankan pun Akan Lebih Murah. Tak Hanya Masalah Premi, Semakin Lanjut Usia Saat Kamu Mengambil Ssuransi Bisa Jadi Manfaat yang Diterima Juga Akan Disesuaikan Berdasarkan Risiko Penyakit yang Mungkin Timbul Seiring Bertambahnya Usia.
Jika Kamu Masih Lajang dan First Jobber di Sebuah Perusahaan Mapan, Kamu Bisa Memilih Asuransi Jiwa Unit Link Dengan Rider Asuransi Kesehatan Sebagai Pelindung Tambahan. Namun, Jika Kamu Lajang dan Perusahaan Hanya Memberi Fasilitas Reimburse Untuk Urusan Kesehatan, Maka Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Kesehatan Sebagai Perlindungan Maksimal.
Beda Halnya Jika Kamu Sudah Berkeluarga dan Ingin Memberikan Dana Warisan Kepada Suami/Istri dan Anak Ketika Kamu Meninggal Nanti, Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Jiwa.
Setelah Memutuskan Produk Asuransi yang Akan Diambil, Tidak Perlu Lagi Berpikir Dua Kali. Jangan Menunggu Umur Kamu Bertambah Lagi.
Tri Agung Jaya
Jenggolo Pucang
Sidoarjo
(Utara Alun Alun Kabupaten Sidoarjo)
Untuk Informasi Lebih Lanjut WA ke 0812-3039-4909
0 notes
Text
Call 0822-4447-1166, Asuransi Kesehatan Cover Kanker di Surabaya
KLIK https://wa.me/6282244471166 , Asuransi Kesehatan Cover Rawat Jalan di Surabaya, Asuransi Kesehatan Cover Covid di Surabaya, Asuransi Kesehatan Cover Covid 19 di Surabaya, Asuransi Kesehatan Cover Persalinan di Surabaya, Asuransi Kesehatan Cover Kanker di Surabaya
Tumblr media
Tidak Ada Seorang pun yang Bisa Mengetahui Apa yang Akan Terjadi di Masa Mendatang. Hal Ini Berlaku Untuk Setiap Usia, Baik Tua atau Muda. Namun, Setiap Orang Bisa Mengantisipasi Suatu Hal Buruk yang Bisa Terjadi di Masa Depan.
Salah Satu Produk yang Bisa Membantumu Mengantisipasi Risiko di Masa Depan ialah Asuransi. Dengan Memiliki Asuransi, Berarti Kamu Mengalihkan Risiko Dari Diri Sendiri ke Perusahaan Asuransi. Sehingga, Ketika Risiko Terjadi, Maka Kamu Terhindar Dari Kerugian Finansial yang Besar.
Asuransi Kesehatan Adalah Produk Asuransi yang Memberikan Jaminan Biaya Ketika Pemegang Polis Mengalami Gangguan Kesehatan (Sakit dan/atau Kecelakaan). Asuransi Kesehatan Biasanya Akan Menanggung Biaya Rumah Sakit (Rawat Inap, Dokter, Obat, dan Tindakan) Hingga Biaya Operasi Berdasarkan Syarat yang Tertera di Polis.
Pandemi COVID-19 Membuat Hampir Semua Orang di Seluruh Dunia Mengalami Ketidakpastian Akan Kondisi Kesehatannya. Pasalnya, Virus Corona yang Telah Menyerang Jutaan Orang di Berbagai Negara Bisa Menyerang Siapa Saja.
Beberapa Kelompok Orang Bahkan Lebih Rentan Untuk Terkena Penyakit, Penderita Penyakit Kronis Sangat Rentan Terkena Infeksi Virus Corona dan Bisa Mengalami Gejala yang Berat. Oleh Sebab Itu, Penderita Penyakit Kronis Perlu Menjalani Pengobatan Secara Rutin Agar Kondisinya Tetap Terkontrol.
Tumblr media
Disinilah Peran Asuransi Kesehatan Dalam Menjaga Kesehatanmu. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Tidak Perlu Pusing Memikirkan Biaya Pemeriksaan, Pengobatan dan Perawatan Rutin Bila Terkena Penyakit Kronis. Dengan Begitu, Kondisi Penyakitmu Dapat Tetap Terkontrol.
Asuransi Kesehatan Juga Bisa Menjamin Biaya Rawat Inap, Pengobatan Penyakit Kritis, Operasi dan Penanganan Kecelakaan yang Tidak Terduga.
Untuk Kemudahan dan Keamananmu, Pilihlah Asuransi Kesehatan yang Pendaftarannya Bisa Dilakukan Secara ONLINE. Jadi, Kamu Tetap Bisa Mendapatkan Perlindungan Kesehatan Terbaik Tanpa Perlu Keluar Rumah.
Walaupun Biaya Premi Akan Menambah Pengeluaranmu, Ingatlah Bahwa Kesehatan Jauh Lebih Berharga. Dengan Memiliki Asuransi Kesehatan, Kamu Telah Memberikan Perlindungan Terhadap Dirimu dan Keluargamu Dari Berbagai Dampak dan Risiko yang Bisa Muncul Akibat Menderita Suatu Penyakit, Termasuk COVID-19.
Tumblr media
Allianz Mengimbau Nasabah dan Seluruh Masyarakat Indonesia Untuk Selalu Melindungi Finansial Keluarga Dengan Asuransi Kesehatan. Selain itu, Industri Asuransi Harus Mampu Memberikan Pelayanan Maksimal di Tengah Terus Merebaknya Penyebaran Virus Corona. Dengan Merebaknya Kasus Cluster Keluarga, Allianz Mengajak Masyarakat Agar Senantiasa Waspada dan Terus Patuh Dengan Protokol Kesehatan.
Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membeli Asuransi Adalah Semakin MUDA Kamu Mengambil Asuransi Maka Premi yang Dibebankan pun Akan Lebih Murah. Tak Hanya Masalah Premi, Semakin Lanjut Usia Saat Kamu Mengambil Ssuransi Bisa Jadi Manfaat yang Diterima Juga Akan Disesuaikan Berdasarkan Risiko Penyakit yang Mungkin Timbul Seiring Bertambahnya Usia.
Jika Kamu Masih Lajang dan First Jobber di Sebuah Perusahaan Mapan, Kamu Bisa Memilih Asuransi Jiwa Unit Link Dengan Rider Asuransi Kesehatan Sebagai Pelindung Tambahan. Namun, Jika Kamu Lajang dan Perusahaan Hanya Memberi Fasilitas Reimburse Untuk Urusan Kesehatan, Maka Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Kesehatan Sebagai Perlindungan Maksimal.
Beda Halnya Jika Kamu Sudah Berkeluarga dan Ingin Memberikan Dana Warisan Kepada Suami/Istri dan Anak Ketika Kamu Meninggal Nanti, Kamu Bisa Mempertimbangkan Untuk Membeli Asuransi Jiwa.
Setelah Memutuskan Produk Asuransi yang Akan Diambil, Tidak Perlu Lagi Berpikir Dua Kali. Jangan Menunggu Umur Kamu Bertambah Lagi.
Tri Agung Jaya
Jenggolo Pucang
Sidoarjo
(Utara Alun Alun Kabupaten Sidoarjo)
Untuk Informasi Lebih Lanjut WA ke 0812-3039-4909
Tumblr media
0 notes