#Bertumbuhbersama
Explore tagged Tumblr posts
Text
Keseruan Acara Gebyar Milad ke-7 Muslim Cendekia: Art and Literacy Festival
Pada tanggal yang bersejarah, SD Muslim Cendekia merayakan milad yang ke-7 dengan menggelar acara spektakuler bertema "Art and Literacy Festival". Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan perjalanan sekolah selama tujuh tahun, tetapi juga sebagai platform untuk mengekspresikan kreativitas dan meningkatkan minat baca di kalangan siswa. Dengan berbagai kegiatan menarik, acara ini berhasil menyatukan seluruh elemen sekolah dalam suasana penuh kegembiraan dan inspirasi.
Dalam rangka merayakan milad ke-7 SD Muslim Cendekia, berbagai kegiatan menarik digelar, termasuk lomba mendongeng, menggambar poster, lomba vlog, dan lomba cerdas cermat bernama "Rangking 1". Ketiga kegiatan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik, memberikan siswa kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan pengetahuan mereka.
Lomba Mendongeng
Acara ini juga diisi dengan lomba mendongeng yang menarik. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap buku. Siswa dari berbagai kelas berpartisipasi, menunjukkan kemampuan mereka dalam membacakan cerita dengan ekspresi dan intonasi yang tepat.
Para juri yang terdiri dari beberapa guru yang memberikan penilaian berdasarkan kriteria tertentu, seperti kejelasan pengucapan, ekspresi, dan pemahaman isi cerita. Suasana menjadi semakin seru ketika siswa-siswa menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di panggung. Penonton tidak hanya terhibur, tetapi juga diingatkan akan pentingnya literasi dan membaca sebagai jendela dunia
Menggambar Poster
menggambar poster menjadi salah satu kegiatan yang sangat dinanti-nanti. Siswa dari berbagai kelas berpartisipasi dengan semangat tinggi, membawa alat gambar mereka dan berkolaborasi untuk menciptakan karya seni yang menampilkan tema "Art and Literacy Festival". Setiap kelas ditugaskan untuk menggambarkan makna pentingnya seni dan literasi dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa-siswa dengan antusias mulai menggambar, menggunakan berbagai teknik dan media, seperti spidol, cat air, dan kertas berwarna. Mereka bebas berkreasi, menciptakan poster yang menggambarkan pesan-pesan positif tentang cinta buku, kekuatan seni, dan pentingnya pendidikan. Selama proses menggambar, siswa saling berdiskusi, berbagi ide, dan memberikan dukungan satu sama lain, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh kreativitas.
Setelah selesai, semua poster dipamerkan di area acara, menarik perhatian pengunjung yang datang. Juri yang terdiri dari guru seni menilai poster berdasarkan kreativitas, orisinalitas, dan pesan yang disampaikan. Karya terbaik kemudian diberikan penghargaan, mendorong siswa untuk terus berkarya dan mengasah bakat mereka di bidang seni.
Lomba Vlog
Lomba vlog menjadi salah satu inovasi menarik dalam rangkaian acara milad kali ini. Siswa diajak untuk membuat video pendek yang menggambarkan pengalaman mereka selama kegiatan "Art and Literacy Festival". Vlog ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumentasi acara, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan teknologi siswa. Vlog terbaik diberikan penghargaan, sekaligus menginspirasi siswa untuk terus berinovasi dalam penggunaan media.
Cerdas Cermat "Rangking 1"
Lomba cerdas cermat "Rangking 1" menjadi puncak dari semua kegiatan yang berlangsung dalam Gebyar Milad. Lomba ini dirancang untuk menguji pengetahuan siswa dalam berbagai bidang, termasuk sains, matematika, sejarah, dan bahasa. Dengan format kuis yang seru, lomba ini tidak hanya menantang siswa, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar sambil bersenang-senang.
Setiap kelas mengirimkan tim perwakilan yang terdiri dari siswa-siswa terpilih. Suasana di ruangan lomba sangat menegangkan namun penuh semangat. Moderator mengajukan pertanyaan-pertanyaan menarik, dan tim berlomba-lomba untuk menjawab dengan cepat dan tepat. Penonton ikut meramaikan acara dengan memberikan dukungan dan sorakan untuk tim kesayangan mereka.
Lomba ini tidak hanya berfungsi untuk menguji pengetahuan, tetapi juga membangun kerja sama dan sportivitas di antara siswa. Setelah beberapa putaran, tim dengan poin tertinggi diumumkan sebagai pemenang dan diberikan penghargaan. Semua peserta, terlepas dari hasilnya, mendapatkan pengalaman berharga dan motivasi untuk terus belajar.
Kegiatan mendongeng, menggambar poster, lomba vlog, dan lomba cerdas cermat "Rangking 1" dalam Gebyar Milad ke-7 SD Muslim Cendekia berhasil menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dan pembelajaran. Melalui ketiga kegiatan ini, siswa tidak hanya menunjukkan kreativitas dan pengetahuan mereka, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan semangat kompetisi yang sehat. Acara ini menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya tentang akademis, tetapi juga tentang mengembangkan keterampilan dan karakter yang baik.
Keseruan acara Gebyar Milad ke-7 SD Muslim Cendekia dengan tema "Art and Literacy Festival" berhasil menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Melalui kegiatan seni dan literasi, siswa tidak hanya mengekspresikan diri, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan pentingnya pendidikan.
Perayaan ini menunjukkan bahwa seni dan literasi adalah dua elemen penting dalam pendidikan yang dapat membantu membentuk karakter dan kreativitas siswa. Dengan semangat ini, diharapkan SD Muslim Cendekia akan terus berinovasi dan melahirkan generasi-generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Mari kita terus dukung dan rayakan setiap langkah perjalanan pendidikan yang menginspirasi!
#SekolahTerbaikKotaBatu#SekolahIslamKotaBatu#SekolahUnggulanKotaBatu#PrestasiMuslimCendekia#PrestasiSekolahKotaBatu#SekolahIslamTerbaik#SDIslamKotaBatu#SMPIslamKotaBatu#SDTerbaikKotaBatu#SMPTerbaikKotaBatu#PendidikanKotaBatu#SekolahKotaBatu#BelajarDiKotaBatu#SekolahRamahAnakBatu#WisataEdukasiBatu#SekolahPilihanKotaBatu#SekolahKarakterKotaBatu#education#MiladMuslimCendekiaKe7#Bertumbuhbersama
0 notes
Text
aku dan ceritaku tentang ayah
Dalam hubungan antara ayah dan anak pasti akan selalu ada pertengkaran.
entah hal apapun itu dari makan, pertemanan dan cara berpakaian.
ayahku sosok yg sangat keras dalam mendidik sehingga selalu ada rasa ketakutan ketika membuat kesalahan.
namun hal itu ternyata berubah ketika ayah tiada.
aku yg selalu didik dengan keras dalam hal kedisplinan menjadi paham, ayahku ingin aku bertumbuh seperti apa.
ayahku orang yg selalu menutupi apa kerisauan dan apa yg diinginkan dengan cara yg salah seperti marah-marah hingga tanpa sadar marah yg dulu aku benci menjadi rindu.
aku menyadari hal penting dalam hidup setelah ayah tiada, ternyata hal yg dia lakukan untuk mencari perhatian putrinya. sayangnya aku orang yg cuek dan menyadari hal tersebut setelah beliau benar-benar pergi.
hal yg selalu ku khawatirkan setelah ayah pergi, adalah ibuku yg aku selalu takut kehilangan suara bawel ibuku.
jika aku diminta untuk hal yg tidak mungkin. aku ingin ayahku hidup kembali ke dunia dan aku akan bilang klo aku sayang sama ayahku. hal yg tak pernah aku ucapkan karena sebuah rasa gengsi.
aku ingin berterima kasih kepada beliau atas kerja keras beliau selama ini dalam memberiku pendidikan dan meminta maaf jika aku belum jadi anak yg baik seperti yg diharapkan.
disaat aku sedang berjuang memperbaiki keuangan keluarga. di titik aku akan membuat beliau bangga.
beliau pergi selama-lamanya.
jangan takut atau gengsi untuk bilang sayang kepada orang tua setiap hari dan sampai bosan. karena ketika semua menghilang, kehidupan tak akan pernah sama lagi.
0 notes
Photo
Serunya penutupan SSBL 2.0 angkatan 6 kali ini. Panitia asyik. Fasilitator keren-keren Peserta aktif semua sehingga saat selesai makin banyak teman dan saudara. Semua belajar bersama Tidak ada yang merasa lebih jago. Tidak ada yang merasa lebih pandai. Semuanya setara. Bahkan banyak kolaborasi terbentuk selama masa 'sekolah' SSBL.kali ini Terimakasih teman-teman semua. Teruslah menjadi lilin kecil yang bersinar bagi orang lain yang membutuhkan. #kbc #kbcsemarang #kbcjateng #kbcindonesia #ukmbolodewe #TeamRecshop #eatnshop #belajarbersama #lulusan #wisuda #serubareng #bertumbuhbersama (at Grand Edge Hotel & Sky Bar) https://www.instagram.com/p/ClySoTey9Sj/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#kbc#kbcsemarang#kbcjateng#kbcindonesia#ukmbolodewe#teamrecshop#eatnshop#belajarbersama#lulusan#wisuda#serubareng#bertumbuhbersama
0 notes
Text
sebuah pesan untuk bertumbuh bersama
sudah sejauh ini, ya? kita hebat karena telah berjalan bersama. kalaupun ada yang berhenti jalannya, tidak apa-apa. jika ada yang berhenti bukan berarti ia berhenti berjuang, tetapi kita dan dirinya hanya berbeda haluan. untuk yang masih bertahan, mari kita tetap berjuang bersama. tidak apa untuk memulai lagi dari awal dengan formasi yang baru, yang perlu kita lakukan adalah membuat frekuensi kita serupa.
sebab, untuk menjadi tim yang senantiasa bertumbuh, dibutuhkan kepercayaan dari masing-masing anggota. dititik kepercayaan itu kita akan saling tolong; ada yang susah kita mudahkan, yang terluka kita sembuhkan, yang kurang kita tambahkan. tim hebat itu bukan terdiri dari satu orang yang hebat, tapi bagaimana cara kita membuat anggota kita menjadi hebat.
memang kerja tim itu terlihat menyusahkan, tetapi sebenarnya memudahakan asal kita mau bertumbuh bersama.
21021
2 notes
·
View notes
Photo
Sejatinya, semakin bertambah usia seorang manusia pasti menginginkan hal yg lebih baik dgn orang2 yg "mau diajak bertumbuh bersama". Hal ini bisa dimulai dgn membenahi diri sendiri terlebih dahulu yg bertujuan menghilangkan 'kebodohan' di masa lalu, dan terutama agar dapat menggali hikmah di setiap peristiwa kehidupan. Contoh: sayapun sampai sekarang masih menggali hikmah kenapa Allah mentakdirkanku belajar disana, bertemu A, berjalan ke tempat B, melakukan C. #bertumbuhbersama #empowering #bukuangermanagement (di Tegal, Central Java) https://www.instagram.com/p/CkLIkVLP5j9FDXxPnk55S1WLoXuXdtX7OEFl-40/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
Photo
Belajar Bersama... Lapis Kukus Industries... Dari Usaha Rumahan menjadi Usaha Menengah... Dari Usaha Keluarga menjadi Usaha Berkelanjutan... Terima kasih mBak @rosintaery dan Mbak Sifa yang sudah meluangkan waktu untuk kami (saya dan @auditoajianugrah ) untuk belajar tentang usaha atau bisnis keluarga, bisnis kuliner yang walau di desa tetapi telah merangsek sampai menguasai pasar Lapis Kukus di Malang Raya, Blitar Raya, Kediri Raya dan Madiun Raya bahkan menjajal merambah ke Surabaya... Terima kasih pada Mas Didik Bintang dan mBak Hanna yang telah mengijinkan kami untuk belajar tentang keteguhan hati dan kesungguhan untuk menjalankan usaha dari rumahan sampai menjadi sekelas Industri atau pabrikasi... Semoga kami masih terus mendapat kepercayaan untuk turut terus belajar dan bertumbuh bersama... Terima kasih... Lapis Kukus Industries... Dusun Plampangan - Desa Jugo... Kecamatan Kesamben... Kabupaten Blitar - Jawa Timur... Sabtu nan cerah, 30 Juli 2022... #LapisKukusIndustries #DusunPlampangan #DesaJugo #KecamatanKesamben #KabupatenBlitar #UsahaKeluarga #FamilyBusiness #BelajarBersama #BertumbuhBersama (di Desa jugo_kesamben,blitar-jawatimur) https://www.instagram.com/p/CgzUEmsJNwA/?igshid=NGJjMDIxMWI=
#lapiskukusindustries#dusunplampangan#desajugo#kecamatankesamben#kabupatenblitar#usahakeluarga#familybusiness#belajarbersama#bertumbuhbersama
0 notes
Text
The Reason Why We Have to Increase our Knowledge on Finance (Learn from: Corona virus multipliers effect)
Purwokerto, 12 December 2020
With regards to global economic consequences of Covid-19 in this year, we decided to learn deeper about the urgency of financial literacy. At first, we both initiate to invest the money in sharia mutual funds, such as Majoris Sukuk Indonesia Negara Indonesia. Assuming that as helping the state to implement its programs. I actually jump in first in last year and created term savings for children's education, which will be finished next year on April. Finally!
Hamdi is more careful and conscientious about allocating his finances and I'm the type who likely intrepid to dare jump right in, but of course with the knowledge of high risk. We complete each other :) He started to invest in November and he already feel the huge difference between saving the money in bank and invest the money in mutual funds. I see the potential of investing in stocks during pandemic, we learn and discuss it together.
Long short story, I also persuaded my family to know more about passive income since I have not get any income except from my parents. Fortunately, mama transfered me some amount of cash in order to make experience more about stocks, thank you Mom! (I guess she saw the potential on me haha). I ventured myself to invest in stocks a little bit by seeing some index such as LQ45, ISSI, and JII. I bought TLKM stock for the very first long-term investment (Long live Bluechip!).
It is pleasant for us to learn about finance and widening our thought about market conditions, there are dozen of things that we have not know before.
Hamdi have finished his readings on Rich Dad Poor Dad and decided to buy another books of Robert T. Kiyosaki which is Increase Your Financial IQ. I decided to listen the free audiobook and I got some important messages. The rule of money had changed since 1971 when US dollar died and its no longer money but currency. We have to follow the patterns because New Capitalism makes money not as effective as the old one. We cannot only save the money for the retirement and buy assets. Invest in currency because the value of currency is always moving like todays market. This is something that people usually don’t know. Investment to ourselves is actually the most important.
I interest in journaling this moment to make sure our future generations can read this as a lesson-learned. I hope hushus hamdi and I can learn more about entrepreneurship next year, and everything for the state will be more in stable conditions, vaccine works effectively and I finish my thesis next semester. Aamiin..
With love,
Anggi
0 notes
Photo
Reposted from @odteps_community Judul Buku : Bekisar Merah Penulis : Ahmad Tohari Jumlah halaman : 358 halaman Pengulas : Muhammad Amin Instagram : @muhamin25 Kejernihan Jiwa Memenangkan Segalanya Bagaimana bila kepolosan bertemu dengan kemewahan ibu kota? Terbayang di benak kita bahwa mereka akan berprofesi rendahan. Tak dianggap. Bagi yang beruntung bisa menduduki posisi penting. Bagi yang beruntung tapi buntung adalah mereka yang tersesat di ibu kota karena pelarian dari derita di desa. ___ Lasi sudah menikah. Hanya gara-gara desas-desus warga yang mengatakan bahwa suaminya selingkuh, Lasi kebakaran jenggot. Tak tahan dengan itu semua, ia lari menuju ibu kota menumpang truk pengangkut gula. Ia tak tahu mau menjadi apa di sana. Hanya berharap nasib baik berpihak padanya. ___ Meski nyatanya nasib baik belum berpihak padanya. Bertemu orang yang dilihat sekilas baik, ternyata di kemudian hari mempermainkan saja. Beruntung selalu ada akhir indah bagi segala ketulusan dan kebaikan hati. ___ Dibumbui dengan latar yang kuat. Teknik showing seolah merasakan berada di tempat yang diceritakan. Kelihaian penulis mengolah kata, terutama penggambaran latar desa selalu menarik. Di seluruh bukunya penulis terkenal dengan hal ini. ___ Cukup panjang, hampir sepanjang novel Ronggeng Dukuh Paruk karya penulis juga. Konflik batin antara mempertahankan kebenaran dengan mengikuti nafsu dan ajakan perilaku tak terpuji selalu menjadi daya tarik novel yang ditulis. Cocok dibaca bagi para pemerhati sastra, juga oleh mereka yang sebenarnya mampu melihat kejernihan di tengah hiruk pikuk duniawi yang memikat sesaat. #SalamLiterasi #dirumahaja #bertumbuhbersama - #regrann (di Kanor, Jawa Timur, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CA-fYINJI7v/?igshid=h9nmfs0awwvq
0 notes
Text
Pada Akhirnya
Pada akhirnya kita sama-sama diam. Bertanya sekenanya. Menyapa seperlunya. Pada akhirnya hati membuka diri. Pada siapa saja yang mendekati. Berpura-pura lupa diri. Tentang rasa mencintai. Pada akhirnya kita saling menyembunyikan. Kesukaan atau... ketidaksukaan. Pada akhirnya semua mengalir. Tak tahu cepat lambatnya. Tak tahu pasang surutnya. Tak jua akhir muaranya. Pada akhirnya tanya akan menjadi jawab. Kita hanya berproses dengan waktu. Tanpa bisa menawar tentang siapa, dimana, atau kapan. Pada akhirnya yang baik untuk yang baik katanya. Merasa sangat jauh dari kata 'baik'. Pada akhirnya, yang belum baik bertemu dengan yang belum baik. Tapi bertumbuh bersama menjadi baik. Bandung, 28 Agustus 2017 Janatun Rahmilah Terinspirasi dari kata (bertumbuh bersama) ala @ajinurafifah dan @kurniawangunadi
3 notes
·
View notes
Text
Day 30 - Ramadhan
1 Syawal 1441 H
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Tuhan yang Maha Sempurna lagi Maha Segalanya. Bersama adzan maghrib yang berkumandang, kita melepas rasa lapar dan dahaga kita. Ada kenikmatan berbuka pada hari terakhir ramadhan, tapi bersama itu pula ada kesedihan yang tidak bisa digambarkan. Takut dan khawatir jika tak ada lagi kesempatan bertemu pada kali kedua denganmu, wahai ramadhan.
Takbiran
Saya menuliskan edisi terakhir ini sekitar pukul 20.00, dimana gema takbir sedang berkumandang, bersemangat sekali. Saya rasa yang mengisinya adalah anak-anak dan remaja, mungkin. Sebab beberapa kali saya mendengar tawa mereka, atau sekedar bergantian mengisi takbir dengan riangnya.
Mendengar mereka tertawa, kadangkali sayapun ikut tertawa. Suasananya mengingatkan saya dengan masa kecil saya. Rasanya seperti sudah melewatkan banyak sekali tahap kehidupan sampai hari ini. Momen takbiran selalu mampu membawa masa-masa kehidupan saya sebelumnya. Dan pada akhirnya, semua bayang itu menjadi refleksi dan bahan renungan tentang “Sudah sejauh mana saya berjalan menuju kebaikan dan syurga?”
Satu hal yang saya sukai saat malam takbiran adalah gema takbir itu sendiri. Dulu saya sering tidak bisa tidur. Dan berada pada kondisi terjaga tanpa tidur seringkali membuat saya ketakutan. Tapi tidak saat malam takbiran, seperti tenang meski harus terjaga dan tidak bisa tidur, tak mungkin ada hantu saat takbiran seperti ini, mungkin begitu pikir saya kala itu.
Lalu sekarang? Percaya atau tidak saya ini agak penakut orangnya. Dan saya masih menyukai gema takbir seperti saat ia mampu menenangkan saya dengan ketakutan ‘hantu’ di masa kecil saya. Bedanya, saat ini saya tak begitu takut hantu (setidaknya selama saya tidak menonton film-film sejenis itu, hehe).
Takbir yang menenangkan malam.
Barangkali itulah yang bisa mendeskripsikan perasaan hati saya.
Satu syawal, bagaimana saya memaknainya?
Saya secara pribadi memegang teguh prinsip bahwa kehidupan adalah ujian Tuhan atas ketaqwaan manusia. Kita mencari bekal untuk kehidupan akhirat dengan melewati semua tahap ujian itu. Ketika kita mampu, kita akan naik tingkat dan mendapatkan balasan yang baik pula. Tapi jika tidak, jangan heran jika Allah akan terus menerus mempertemukan kita pada ujian yang sama. Allah menguji kita untuk mengetahui keberpihakan kita atas-Nya.
Ramadhan adalah momen yang jarang sekali, terhitung seperduabelas dalam satu tahun kita akan menemuinya, itupun jika Allah berkendak. Ramadhan adalah pesantren bagi kita untuk lebih berhati-hati, lebih menjaga, lebih mengawasi sikap dan tutur kata jika dibandingkan dengan bulan lainnya. Melewati ramadhan berarti kita telah melewati proses menuju habits yang lebih baik. Lalu syawal, ia akan mengawali kemenangan atas usaha kita membentuk habits, membentuk akhlak yang islami.
Satu syawal sebagai hari kemenangan, bukan berarti setelahnya kita bebas berbuat apapun. Kemenangan sejati yang harus dicapai adalah ketika kematian menyapa kita dengan keadaan khusnul khatimah. Sehingga kemenangan atas ramadhan perlu diperluas konteksnya, perlu dibuktikan dengan menjalani kehidupan setelah ramadhan.
Kita ini hamba Allah, bukan hamba ramadhan.
Jadi, tak sepatutnya ramadhan hanya momen dalam satu bulan ini saja. Berbuat baik hanya karena ramadhan, menahan hawa nafsu hanya karena ramadhan, membantu orang lain hanya karena ramadhan, menjaga lisan dan perbuatan hanya karena ramadhan. Lalu, dimana posisi Allah dalam hati kita? Hanya saat ramadhan saja? Tentu tidak seperti itu.
Kemenangan menurut saya pribadi adalah ketika saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik setelah ramadhan ini, hingga bertemu ramadhan selanjutnya. Kemudian menjadi lebih baik lagi setelah ramadhan selanjutnya menuju ramadhan selanjutnya lagi, begitu seterusnya hingga Allah yang menghentikan proses kemenangan itu.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)” – Hadits Qudsi
Alhamdulillah, edisi kali ini juga turut mengakhiri project 30 Hari Kebaikan dengan seorang sahabat pemilik podcast @BertumbuhBersama. Semoga setiap kata dan kalimat menjadi kebaikan bagi kami khususnya dan teman-teman yang bersedia mengikuti laman wordpress serta podcast kami pada umumnya.
Akhir kata, kami memohon maaf jika terdapat kesalahan dan ketidaksesuaian dari setiap edisi ramadhan yang kami publish. Semua murni sebab keterbatasan kami sebagai hamba biasa. Kritik dan saran yang membangun kami tunggu demi perbaikan kedepannya.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441H
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum. Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
Salam,
4 notes
·
View notes
Video
Inspirasi Waktu Bersama . Kadang kita perlu rehat dan menikmati kebersamaan bersama keluarga. Kadang ngobrol, main bersama, membuat rencana bersama, dll. Melalui waktu bersama, kami bisa "saling" sambil bersenang-senang dan kadang sampai badan pegal-pegal haha . Tapi itulah keluarga. Tempat dimana kita bisa saling mengisi, menghibur, menegur, dan kadang berantem tapi ada kasih di dalamnya, sehingga hubungan tidak menjadi retak dan terpisah . Untuk itu, kita semua perlu belajar saling menerima, mengerti, dan mengasihi satu dengan lainnya. Karena setiap orang punya kelemahan, di keluarga juga kita belajar untuk menerima dan memperbaiki diri . Adakah kita memakai waktu bersama dengan efektif? Apakah kasih masih terlihat nyata dan dirasakan seluruh anggota keluarga . #aktivitasbersamaanak #permainanseru #saling #talikasih #waktubersamakeluarga #salingmenerima #salingmengisi #bertumbuhbersama #luxdeifamily #luxdeitraining #luxdei #family #inspirasiku https://www.instagram.com/p/B4eQmMEhvro/?igshid=1igi1woq3tn3m
#aktivitasbersamaanak#permainanseru#saling#talikasih#waktubersamakeluarga#salingmenerima#salingmengisi#bertumbuhbersama#luxdeifamily#luxdeitraining#luxdei#family#inspirasiku
0 notes
Photo
Panjang umur Mami, diberkati dalam segala hal, dalam perjalanan hidup, pekerjaan, dan buah pelayananmu setiap hari. Terima kasih telah menjadi orang tua rohani kami, sahabat, dan mentor yang menghidupi setiap Firman menjadi daging. Artinya tetap Percaya dan Melakukan, dan mengalami Tuhan yang hidup setiap hari. ....... 20 tahun bukan waktu yg sebentar, Joe bersyukur bisa "ketularan" semangat dan filosofi hidup Mami, meneladani perjuangan dan pemikiran2 Mami, yang terus diperbaharui dari waktu ke waktu. Sampai pada akhirnya, bukan diri kita, tapi Nama Tuhan saja yg ditinggikan. 🙂🙏🏻 We Love U Dear Mom 😊 #legacy #love #life #spiritual #journey #philosophy #joy #kehidupan #bertumbuhbersama #berbagi (di Surakarta)
0 notes
Photo
#Repost @jca.gsja: Syukur kepada Tuhan, dua tahun yang lalu tanggal yang sama, JcA memulai kebaktian yang pertama🙏🏼 . . . #gsja #gsjajca #gsjadikuningan #gsjadijakartapusat #gsjadijakartaselatan #anniversary #duatahun #pujituhan #tuhanbaik #menjangkaujiwa #memujibersama #belajarbersama #bertumbuhbersama
#pujituhan#tuhanbaik#gsjadijakartapusat#belajarbersama#gsja#anniversary#gsjadijakartaselatan#menjangkaujiwa#duatahun#repost#memujibersama#bertumbuhbersama#gsjajca#gsjadikuningan
0 notes
Photo
Back to basic. Untuk lepas dari jebakan hubungan yang toxic dengan mengenali dan mengakuinya. Kamu nggak menyangkal hubunganmu "baik-baik saja" apabila ada teman yang menyadarkanmu. Postingan ini kelanjutan dari "Pahami lagi toxic relationship", sudah belum kamu membaca postingan itu? Kalau belum, dibaca ya. Dengan mengenali dan mengakuinya kamu sedang berada di hubungan yang toxic. Caranya kamu menilai lagi tujuan dari hubungan kalian, pahami lagi kondisi hubunganmu saat ini. Kegiatan yang kamu habiskan selama bersama dia. Apakah lebih banyak luapan emosi negatifnya dibandingkan positifnya? . Kamu bisa berani untuk mengakhiri hubungan nggak sehat ini. Kamu nggak ada rasa takut akan kesepian kalau nggak bersamanya. Nggak ada pikiran "Aku nggak bisa hidup tanpa dirinya", rasa takut akan kesepian akan memunculkan rasa ketergantungan kamu terhadap dirinya. Perilaku dia yang tergolong toxic dianggap biasa-biasa saja oleh kamu. Bahkan, ada temanmu yang menyadarkan kamu untuk lepas dari hubungan toxic. Sikap kamu malah menyangkalnya dan beranggapan temanmu nggak suka lihat kamu bahagia. Kamu membiarkan dirimu terjebak dalam hubungan yang toxic itu sama saja kamu nggak menyayangi dirimu sendiri. Kamu membiarkan dirimu tenggelam dalam konflik batinmu sendiri yang mengarah pada amarah, depresi, atau kecemasan. Apabila kamu kesulitan untuk mengakhiri hubungan yang toxic. Kamu bisa minta bantuan ahli di daerahmu untuk membantumu, seperti psikolog. Semoga postingan ini mencerahkan. Tag temanmu yang lagi berjuang membangun hubungannya. Cinta boleh, asal jangan halu dan melumpuhkan logikamu. #hubungantoxic #toxicrelationships #toxicrelationship #toxicpeople #toxiclove #putus #putuscinta #emosijiwaku #bertumbuhbersama #berkembangbersama #kasihsayang #pacaran #hubungan #kodekeras #curhatanhati #nasehatcinta #faktacinta #nasihatcinta #psikologi #psikologicinta #solusicinta #dramacinta #belajarcinta #logikacinta #kcsportal — view on Instagram https://bit.ly/32OEhme
0 notes