#Berhasil Dievakuasi ke Timika
Explore tagged Tumblr posts
sunsineworld · 4 years ago
Text
Medical Evacuation
Telpon berdering kesekian kalinya, mengusik saya yang sedang istirahat selepas dinas malam, ya itu jam 9 malam telpon itu selalu berdering berkali kali tiada henti. Awalnya saya mengabaikan telpon itu lama kelamaan, ya saya merasa pasti ada hal penting. Akhirnya saya angkat dan ya benar saja, saya harus melakukan medical evacuation ke bagian timur Indonesia. Padahal itu bukan jadwal saya melakukan misi tersebut.
Setelah mendengar kabar, akhirnya saya bergegas untuk ke klinik merapikan dan menyiapkan semua alat yang akan dibawa. Membaca email dari Assistance Centre mengenai kasus yang akan saya bawa. Rencana awal melakukan medical evacuaton adalah menjemput pasien dari Timika ke Ujung Pandang dan ke Adelaide. Tetapi tidak jadi dikarenakan kondisi pasien yang tidak memungkinkan untuk diterbangkan ke Adelaid, sehingga rute penjemputan pun berganti dari TImika ke Jakarta.
Awalnya, sesuai dengan email yang diterima, saya hanya melakukan medical evacuation terhadap satu pasien saja tp kondisi lapangan berkata lain, saya membawa dua pasien yang terkonfirmasi COVID 19. Malam itu saya menyiapkan peralatan yang akan dibawa, hanya dalam waktu setengah jam saya berhasil menyiapkan itu semua berkat teman-teman tim yang luar biasa cekatan.
Jam tangan menunjukan 23.00 dan saya sudah sampai di bandara, bersama satu dokter anestesi yang sering mendampi menteri kesehatan ketika melakukan DSA. Selama dalam perjalanan dari Jakarta ke Timika, ada beberapa awak pesawat yang secara diam-diam mengambil foto terhadap saya dan dokter anestesi tersebut, saya hanya diam dan pura pura tidak mengetahui hal tersebut.
Sesampainya di bandara, saya sudah ditunggu crew penerbangan, dikarena pesawat yang digunakan adalah pesawat sewaan bukan Air Ambulance yang biasanya dipakai dan penumpangnya hanya saya dan dokter anestesi saja. perjalanan yang lumayan panjang karena memakan waktu hampir 5 jam di udara.
Jam 6.00 pagi waktu Indonesia bagian timur, saya tiba di bandara yang menurut saya adalah bandara eksklusif. Setelah menunggu tim dari Timika yang membawa pasien, saya dan salah satu role model saya yaitu supervisor saya terdahulu.
Ini adalah kasus pertama saya melakukan medical evacuation dengan kasus konfirmasi COVID 19. Pasien pertama adalah warga negara Australia, ras kulit hitam, laki-laki umur 30 tahun, terdiagnosa TB paru dan COVID 19. Kondisinya stabil dan terpasang IV line, saturasi di ruang normal adalah 89-92% sehingga menggunakan simple mask dengan Oksigen 6L/menit. Vital sign stabil, rutinitas masih dilakukan mandiri, masih dapat berjalan. Obat-obatan yang digunakan adalah Flumucyl 600 mg, Methylpredisolone IV 1 ampul, dan Theragram tablet. 
Pasien kedua adalah yang sedikit berat, dimana pasien laki-laki warga negara Afrika Selatan, ras kulit putih, umur sekitar 45 tahun. Terdiagnosa gagal ginjal, hipertensi, DM tidak terkontrol, dan COVID 19. Terpasang selang kateter, NGT, IV 3 line, dan nasal kanul 4-6 L/menit. Obat-obatan yang digunakan adalah Fentanyl 2.5 ml/jam, actrapid, dan IV line. pasien dibantu penuh oleh perawat. Awalnya semua vital sign normal, ketika pesawat lepas landas, dimana semua medical crew yang terdiri dari 2 dokter anestesi, 2 perawat laki-laki, dan 1 satu satunya perempuan dalam team mengecek kembali kondisi semua pasien. 
Baiklah, saya akan mencoba menceritakan semua yang masih teringat di dalam kepala saya, sebelum semua pasien memasuki pesawat, dokter anestesi dari jakarta mengecek kelayakan semua pasien untuk terbang dan perawat merangkai semua alat-alat kesehatan portable yang akan dimasukan ke dalam pesawat. Dikarenakan semua pasien adalah confirmased case, sehingga mereka akan dimasukan ke salam plastik yang dimanakan BIOLOGICAL CHAMBER, dimana seperti keranda mayat digabungkan dengan inkubator bayi, dimana ada penyaring udaranya juga, yang mengubah udara di dalam chamber yang kotor menjadi udara yang bersih untuk dihirup oleh orang di luar chamber. Nantinya kedua pasien akan masuk ke dalam Chamber tersebut, 1 pasien mendapatkan 1 chamber.
sebagai perawat perempuan saya harus merakit kerangka chamber, mengangkat penyaring udara, syringe pump dan infus pump. Untuk yang berat dilakukan oleh perawat laki laki seperti membawa Lifepak atau sama seperti Zoll E, koper yang isinya obat-obatan, vacum matras, dan lain sebagainya. Jujur, sangat terbantu jika ada perawat laki-laki yang ikut dalam misi.
Setelah semuanya selesai, harus cepat-cepat untuk lepas landas, dikarenakan memakirkan pesawat tidak seperti parkir mobil yang harganya hanya 24 ribu yang paling mahal, beda soal kalo kelebihan parkir pesawat. 
Saya akui bahwa semua alat yang dipunyai oleh tempat saya bekerja adalah barang-barang kualitas no1 di bidangnya dan harganya juga mungkin puluhan tahun atau ratusan tahun saya bekerja agar terbeli peralatan tersebut, sehingga harus berhati-hati sekali membawanya.
Baiklah, saya lanjut ketika pesawat akan lepas landas, tiba tiba alarm dari blood pressure berbunyi dan menandakan bahwa salah satu pasien mengalami penurunan tekanan darah. Hal yang paling utama ketika melakukan misi adalah BERDOA, ya itu kuncinya karena sewaktu waktu kondisi pasien bisa saja berubah.
Mesin menunjukan bahwa tensi adalah 75/55 mmHg, dikarenakan pesawat akan lepas landas dan semua team tidak boleh ada yang berdiri selama beberapa menit. Setelah itu, kami semua melihat kondisi pasien. Posisi pasien tepat di belakang bangku kami duduk dan pesawat kali ini ruangan antara bangku tidak begitu luas dan jalan di tengah bangku pun sama berbeda cerita jika menggunakan Air Ambulance. 
Sudah 3 kali melakukan pengukuran tekanan darah dan hasilnya sama, sehingga kami memasukan vascon 7 ml/jam dan dobutamin 5ml/jam. Setelah itu kami terus mengevaluasi kesadaran pasien dan tentunya vital sign. Selama perjalanan itu saya berdoa agar pasien tidak mengalami penurunan kesadaran. selama di perjalanan udara, memberikan obat, memberikan minum, menghitung keseimbangan cairan, melakukan pendokumentasian yang seperti biasanya. 
Ketika sampai di bandara internasional SOETTA untuk diantarkan ke sebuah rumah sakit swasta di tangerang, kami memindahkan pasien dari pesawat ke ambulan. Ada juga staf dari KKP ya seperti klinik di bandara. 
Saya merasa bersyukur dapat bergabung di dalam misi ini dan tentunya bekerja di salah satu tempat yang menyediakan layanan medical evacuation, dimana pada saat bangku perkuliahan saya tidak pernah mendapatkan materi tentang NURSE FLIGHT.
Jika ada, pasti akan banyak yang ingin menjadi NURSE FLIGHT. Ya ini sepenggal cerita saya saat menjadi bagian dari itu, semoga tulisan ini menjadi kenangan untuk saya. Oia, saya kurang lebih 12 jam berada di udara, pulang pulang, capek terasa sangat dan senang ketika pasien yang dievakuasi dalam keadaan yang baik saat tiba di RS rujukan. 
Jujur, saya senang dan bahagia dapat kembali ke tanah papua walaupun hanya beberapa jam untuk menjemput pasien dan bertemu dengan Pak Subi, Ka Rotika, dr. Richard dan dr Joko.
Terimakasih atas share ilmu selama di atas udara.
NB: maaf ya tidak bisa memberikan foto dikarenakan menyangkut pasien dan perusahaan dimana saya bernaung.
3 notes · View notes
merisaseana-blog · 7 years ago
Text
344 Warga Korban Sandera KKB, Berhasil Dievakuasi ke Timika
Merisa Seana 344 Warga Korban Sandera KKB, Berhasil Dievakuasi ke Timika Artikel Baru Nih Artikel Tentang 344 Warga Korban Sandera KKB, Berhasil Dievakuasi ke Timika Pencarian Artikel Tentang Berita 344 Warga Korban Sandera KKB, Berhasil Dievakuasi ke Timika Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : 344 Warga Korban Sandera KKB, Berhasil Dievakuasi ke Timika Para warga yang telah dibebaskan dari sandera telah tiba dengan selamat di Kota Timika, pada sekira pukul 18.50 WIT. http://www.unikbaca.com
0 notes
seputarpapuacom · 2 years ago
Text
Jasad Bocah 3 Tahun yang Ditemukan Mengapung Diperairan Keakwa Dievakuasi
Jasad Bocah 3 Tahun yang Ditemukan Mengapung Diperairan Keakwa Dievakuasi
TIMIKA | Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad bocah 3 tahun bernama Fahri yang ditemukan warga terapung di permukaan perairan kampung Keakwa, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (1/11/2022). Proses evakuasi dilakukan tim SAR gabungan dengan cara mengambil jasad korban yang masih mengapung diperairan, lalu membawa jasad korban ke dermaga Basarnas di wilayah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
antarpapuanews · 2 years ago
Text
Korban KKB di Nonggolit Berhasil Dievakuasi ke Timika
Korban KKB di Nonggolit Berhasil Dievakuasi ke Timika
Timika, APN – Aparat gabungan TNI-Polri berhasil evakuasi 1 korban aksi kekejaman kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Kampung Nonggolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga ke Bandara Mosez Kilangin,Timika, Kamis (21/7/2022). Korban bernama Roy Manampiring dievakuasi menggunakan pesawat Perintis PK-SNA. Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal didampingi Kapolres AKBP I Gede…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
wargabenua · 3 years ago
Text
Pilot Smart Air Rahayu Kuntardi, Sosok yang Ramah dan Rajin Olahraga
Pilot Smart Air Rahayu Kuntardi, Sosok yang Ramah dan Rajin Olahraga
WWW.WARGABENUA.COM Pilot Smart Air Rahayu Kuntardi, Sosok yang Ramah dan Rajin Olahraga   Jenazah pilot Smart Air, Rahayu Kuntardi dikirim ke Jakarta. Informasi yang diterima BumiPapua, jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Salawati IV Blok B4 Jatiwaringin Asri, Pondok Gede, Bekasi.   Jenazah pilot Kuntardi berhasil dievakuasi dari Ilaga ke Timika dan selanjutnya dikirim ke Jakarta. Sosok…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bacasajaindonesia · 4 years ago
Photo
Tumblr media
400 Pasukan Elite Diturunkan Untuk Habisi KKB di Papua Kebringasan KKB Papua semakin memanas, Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah tegas untuk memberantas aksi aksi yang dilancarkan oleh KKB Diberitakan bahwa saat ini Presiden Jokowi turun tangan untuk menindak tegas pasukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang makin mersahkan. Presiden indinesia Jokowi beri perintah langsung aksi militer kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Saat ini Petugas dari TNI - Polri pun  bertugas memburu seluruh anggota KKB yang selama ini memberontak. dari unsur TNI Sebanyak 400 prajurti TNI Yonif 315/Garuda segera dikirim ke Papua untuk menindak Adapun 400 pasukan yang akan dikirim tersebut merupakan kompi berjuluk Pasukan Setan. Diketahui baru-baru ini, para prajurit Yonif 315/Garuda telah dilatih menembak runduk atau Sniper. Latihan ini guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua. Melansir dari instagram resmi Kodam III Siliwangi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto memeriksa kesiapan Satgas Yonif 315/Garuda pada Selasa (27/4/2021). Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi. Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo. Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan. Setelah mendengarkan pemaparan dari Danyonif 315/Garuda, Pangdam Siliwangi langsung melakukan pemeriksaan seluruh kesiapan personel dan perlengkapan tempur perorangan maupun perlengkapan Satgas yang akan dibawa ke daerah penugasan, Papua. Pangdam III Siliwangi juga mengingatkan kepada seluruh Dankipur dan Danpos agar selalu memperhatikan anggotanya di daerah operasi. Pangdam menyampaikan, seluruh pasukan yang ikut terlibat dalam operasi di daerah rawan harus menjaga soliditas dan nama baik satuan dan nama baik TNI. Pangdam juga menegaskan, selama berada di daerah operasi seluruh pasukan harus saling menjaga satu sama lain, serta bertugas dengan penuh kewaspadaan. "Seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 315/Garuda agar Satgas Pamrahwan berangkat 400 dan kembali 400 prajurit lengkap bahkan berhasil sesuai harapan pimpinan," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. “Selamat bertugas, kami percaya para prajurit akan mampu melaksanakan tugas dengan baik, tugasmu penuh tantangan dan rintangan, tapi kaulah prajurit pilihan untuk bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” kata dia. Untuk diketahui, pasukan Yonif 315/Garuda itu baru sebelumnya juga telah menjalani latihan Pratugas Operasi Satgas Pamrahwan. Mereka digembleng selama satu bulan sejak tanggal 27 Maret 2021 lalu di Bandung. Selama latihan pratugas operasi, seluruh prajurit tempur TNI Angkatan Darat itu dilatih untuk bertempur dan patroli di hutan. Latihan pratugas itu diharapkan menjadi bekal bagi para prajurit TNI AD itu ketika berlaga di daerah operasi rawan seperti Papua yang tingkat ancamannya cukup tinggi. Perlu diketahui juga, prestasi pasukan Yonif 315/Garuda sangat moncer. Pasukan ini hampir selalu berpartisipasi dalam melibas aksi pemberontakan di Indonesia. Mulai dari pembersihan sisa-sisa G30S/PKI, penumpasan GAM di Aceh, hingga operasi Seroja di Timor Timur. KKB Papua makin beringas Seperti diketahui, aksi KKB Papua semakin beringas akhir-akhir ini. KKB Papua melakukan kontak dengan aparat di Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021). Dalam kontak tembak tersebut membuat Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha Karya dinyatakan gugur. Kemudian, kontak tembak KKB Papua vs TNI-Polri kembali terjadi di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga utara, Selasa (27/4/2021). Akibat kejadian tersebut, tiga personil Brimob terkena tembakan. Pada hari Selasa, 27 April 2021, sekitar pukul 08.00 WIT, bertempat di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, telah terjadi kontak tembak antara personil gabungan TNI/Polri dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen. Pukul 14.21 WIT, Heli Polri take Off dari Bandara Aminggaru Ilaga menuju Bandara Mozes Kilangin Timika untuk mengevakuasi ketiga korban guna mendapatkan perawatan intensif. Identitas korban kena tembak yakni Ipda Anton Tonapa, terkena pada bagian punggung atas, Bripka M Syaifudin, terkena pada bagian perut, dan Bharada Komang Wira gugur ditembak. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri ketika dikonfirmasi awak media dari Jayapura, Selasa 27 April 2021 sore, membenarkan kejadian itu. "Iya benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," katanya seperti dikutip dari Antara. Saat ini, kata Kapolda, ketiga korban sudah dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter dari Ilaga. "Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ujarnya. Dikonfirmasi Ketua PHDI, I Komang Alit Wardana Selasa 27 April 2021 malam, jenazah Komang Wira sudah dibawa ke Timika. Dimana di sana telah dilakukan upacara penanganan jenazah seperti Hindu. “Jenazah sekarang sudah di Timika. Besok akan diterbangkan ke Palembang paginya. Dimana almarhum akan dipulangkan ke asal penugasan yakni Polda Sumatera Selatan,” katanya. Ia menambahkan, untuk proses upacara penanganan jenazah secara Hindu telah ditangani oleh PHDI Timika. Sebelum dipulangkan, akan dilakukan prosesi pemandian jenazah secara Hindu. Ia menambahkan esok pihaknya juga akan menggelar Pitra Puja di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura. Pitra Puja ini akan digelar pada pukul 17.00 WIT. “Untuk umat Hindu di Kota Jayapura, saya selaku Ketua PHDI Provinsi Papua akan melakukan doa pitra puja besok sore jam 17.00 di Pura Agung Surya Bhuvana Sky Line Jayapura,” imbuhnya. “Doa yang kami laksanakan tidak terikat dengan perjalanan almarhum. Yang jelas besok pagi jenazah diberangkatkan dari Timika ke Palembang mungkin via Jakarta, sorenya kami melakukan doa,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan Anggota Brimob, Bharada I Komang Wira Natha, yang terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, gugur pada Selasa 27 April 2021 siang. Jenazah telah berhasil dievakuasi ke Timika, dan dibawa ke Palembang, Sumatera Selatan, yang menjadi kampung orangtuanya. Sementara itu dua rekannya, Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin, mengalami luka tembak dan dalam perawatan di RSUD Mimika. Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, dari hasil penyelidikan, pelaku penembakan merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok ini juga diduga dalang dari penembakan Kepala Badan Intelijen (BIN) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha pada Minggu 25 April 2021. Meski anggotanya terus menjadi korban, Fakhiri menyatakan akan terus melakukan pengejaran terhadap KKB. "Kita lakukan penindakan, tetap kita tidak akan mundur," kata dia di Jayapura, Selasa 27 April 2021. Kapolda belum bisa memastikan apakah dalam kontak senjata tersebut ada anggota KKB yang menjadi korban #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/04/30/400-pasukan-elite-diturunkan-untuk-habisi-kkb-di-papua/?feed_id=6784&_unique_id=608be4faceb98 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes
tribratanewsmetro · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Polda Papua Klaim Berhasil Tembak Mati 5 Anggota KKB Polisi klaim berhasil tembak mati sebanyak 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kepolisian Daerah Papua mengklaim berhasil menembak mati lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak Selasa siang. Selasa (27/4/2021).
Berikut pernyataan dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan dalam kontak tembak yang terjadi tidak hanya korban dari aparat, melainkan terdapat korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dari hasil penindakan yang dilakukan hari ini diketahui lima orang Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Lekagak Telenggen terkena tembakan dan tewas aplikasi kejadian" katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa malam.
Walaupun Polisi sudah mengaku menembak mati lima anggota KKB, namun Kamal mengaku belum bisa memastikan identitas para anggota KKB yg tewas.
" Untuk lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang terkena tembakan tersebut belum diketahui identitasnya," ujarnya.
Lanjut Kamal, dari kontak tembak yang terjadi, aparat gabungan juga berhasil memukul mundur KKB dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak.
" Dalam kontak tembak yang terjadi, personil gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak. Hingga kini personil gabungan TNI- Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen," bebernya.
Sebelumnya kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri terjadi pada Selasa siang. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota Brimob atas nama Bharada Komang gugur, sementara dua lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin mengalami luka.
Ketuga sudah dievakuasi ke Timika pada Selasa sore. Saat ini Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin sementara menjalani perawatan medis di RSUD Mimika, sementara jenazah Bharada Komang akan dipulangkan ke kampung halaman pada Rabu pagi.
#PoldaPapuaTembakMatiKKB #PolisiTembakKKB #BeritaInternasional #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/04/28/polda-papua-klaim-berhasil-tembak-mati-5-anggota-kkb/?feed_id=3982&_unique_id=60886b0f21e9e Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes
mediacenterpmj · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Polda Papua Klaim Berhasil Tembak Mati 5 Anggota KKB Polisi klaim berhasil tembak mati sebanyak 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kepolisian Daerah Papua mengklaim berhasil menembak mati lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak Selasa siang. Selasa (27/4/2021).
Berikut pernyataan dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan dalam kontak tembak yang terjadi tidak hanya korban dari aparat, melainkan terdapat korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dari hasil penindakan yang dilakukan hari ini diketahui lima orang Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Lekagak Telenggen terkena tembakan dan tewas aplikasi kejadian" katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa malam.
Walaupun Polisi sudah mengaku menembak mati lima anggota KKB, namun Kamal mengaku belum bisa memastikan identitas para anggota KKB yg tewas.
" Untuk lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang terkena tembakan tersebut belum diketahui identitasnya," ujarnya.
Lanjut Kamal, dari kontak tembak yang terjadi, aparat gabungan juga berhasil memukul mundur KKB dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak.
" Dalam kontak tembak yang terjadi, personil gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak. Hingga kini personil gabungan TNI- Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen," bebernya.
Sebelumnya kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri terjadi pada Selasa siang. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota Brimob atas nama Bharada Komang gugur, sementara dua lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin mengalami luka.
Ketuga sudah dievakuasi ke Timika pada Selasa sore. Saat ini Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin sementara menjalani perawatan medis di RSUD Mimika, sementara jenazah Bharada Komang akan dipulangkan ke kampung halaman pada Rabu pagi.
#PoldaPapuaTembakMatiKKB #PolisiTembakKKB #BeritaInternasional #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/04/28/polda-papua-klaim-berhasil-tembak-mati-5-anggota-kkb/?feed_id=3960&_unique_id=60886acd9ea23 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes
halodunianews · 4 years ago
Photo
Tumblr media
Polda Papua Klaim Berhasil Tembak Mati 5 Anggota KKB Polisi klaim berhasil tembak mati sebanyak 5 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kepolisian Daerah Papua mengklaim berhasil menembak mati lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Talenggen dalam kontak tembak yang terjadi di Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak Selasa siang. Selasa (27/4/2021).
Berikut pernyataan dari Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan dalam kontak tembak yang terjadi tidak hanya korban dari aparat, melainkan terdapat korban dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Dari hasil penindakan yang dilakukan hari ini diketahui lima orang Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Lekagak Telenggen terkena tembakan dan tewas aplikasi kejadian" katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa malam.
Walaupun Polisi sudah mengaku menembak mati lima anggota KKB, namun Kamal mengaku belum bisa memastikan identitas para anggota KKB yg tewas.
" Untuk lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang terkena tembakan tersebut belum diketahui identitasnya," ujarnya.
Lanjut Kamal, dari kontak tembak yang terjadi, aparat gabungan juga berhasil memukul mundur KKB dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak.
" Dalam kontak tembak yang terjadi, personil gabungan TNI-Polri berhasil memukul mundur Kelompok Kriminal Bersenjata dari Kampung Maki Distrik Gome Kabupaten Puncak. Hingga kini personil gabungan TNI- Polri masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen," bebernya.
Sebelumnya kontak tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan aparat gabungan TNI-Polri terjadi pada Selasa siang. Dalam kontak tembak tersebut satu anggota Brimob atas nama Bharada Komang gugur, sementara dua lainnya yakni Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin mengalami luka.
Ketuga sudah dievakuasi ke Timika pada Selasa sore. Saat ini Ipda Anton Tonapa dan Bripka Syaifudin sementara menjalani perawatan medis di RSUD Mimika, sementara jenazah Bharada Komang akan dipulangkan ke kampung halaman pada Rabu pagi.
#PoldaPapuaTembakMatiKKB #PolisiTembakKKB #BeritaInternasional #BeritaUtama https://bacasaja.co.id/2021/04/28/polda-papua-klaim-berhasil-tembak-mati-5-anggota-kkb/?feed_id=3944&_unique_id=60886a9cbb021 Kunjungi Website Kami di https://halodunia.co.id https://halodunia.net https://bacasaja.co.id https://bacasaja.today https://halodunia.network https://pakarseo.info http://bacasaja.info http://bacasaja.net
0 notes
seputarpapuacom · 2 years ago
Text
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 10 Pekerja Pasca Serangan KKB di Pegubin
Tim Gabungan Berhasil Evakuasi 10 Pekerja Pasca Serangan KKB di Pegubin
TIMIKA | Tim gabungan Polres Pegunugan Bintang dan Satgas Damai Cartenz berhasil mengevakuasi 10 pekerja jalan dari Distrik Oksebang ke Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Selasa (13/9/2022). Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kesepuluh pekerja dievakuasi dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke Distrik Oksibil. “Kesepuluh orang tersebut sudah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
antarpapuanews · 2 years ago
Text
Seluruh Penumpang Susi Air PK Selamat dan Berhasil Dievakuasi ke RSUD Mimika
Seluruh Penumpang Susi Air PK Selamat dan Berhasil Dievakuasi ke RSUD Mimika
Timika, APN – Seluruh penumpang pesawat Susi Air PK BVM dari Timika tujuan Duma, berjumlah 7 orang berhasil ditemukan selamat. Semua penumpang saat ini sudah dievakuasi di RSUD Mimika, Kamis (23/6/2022). Dari pantauan APN, seluruh penumpang tiba di RSUD Mimika yang dirawat di Ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD) sekira pukul 12.27 WIT. Hingga saat ini, terkait keterangan lebih lanjut masih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mantappsindo · 6 years ago
Text
1 Anggota TNI Gugur Saat Pengejaran KKB Papua
Tumblr media
#KKB #Papua #TNI #Gugur Mantapps.com, Papua - Seorang prajurit TNI gugur saat terjadi baku tembak antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan pasukan TNI di distrik Yambi, Papua (18/1/2019). Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M. Aidi, Sabtu (19/1/2019) menjelaskan, kontak tembak antara pasukan TNI dan KKSB Pimpinan Lekagak Telenggen terjadi di daerah Longsoran Baganbaga Distrik Yambi, sekitar pukul 12.10 WIT. Awalnya, pasukan TNI bergerak dari Distrik Mulya menuju Distrik Yambi untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos TNI. Saat sampai di daerah Longsoran Babanbaga, tiba-tiba mereka mendapat tembakan dari atas ketinggian. Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun, karena kondisi medan yang sangat berat, kelompok bersenjata yang diperkirakan berjumlah belasan orang berhasil melarikan diri secara terpencar masuk ke hutan. "Dari kedudukan KKSB saat dilaksanakan pembersihan ditemukan beberapa barang bukti berupa 2 buah magasen senapan panjang berikut munisinya, 2 buah Tongkat Komando diduga milik Lekagak Talenggeng, 2 buah stempel TPN OPM dan sejumlah dokumen TPN OPM," kata Aidi dalam keterangan tertulisnya. Kontak tembak tersebut mengakibatkan salah satu prajurit TNI atas nama Pratu Makamu mengalami luka tembak di paha sebelah kiri. Korban sedianya akan dievakuasi ke Timika guna mendapatkan pertolongan medis, pada Jumat kemarin. Namun karena terkendala cuaca, evakuasi tidak bisa dilaksanakan. Korban akhirnya meninggal dunia, sekitar pukul 15.50 WIT, karena mengalami pendarahan serius. Jenazah saat ini masih disemayamkan di Yambi untuk menunggu evakuasi ke Timika yang rencananya akan dilaksanakan Sabtu ini. "Sementara itu, situasi di Distrik Yambi Puncak Jaya, kondusif aktifitas masyarakat tetap berjalan secara normal, pasukan TNI melaksanakan siaga sambil menghimpun informasi tentang kedudukan KKSB," pungkas Aidi. Editor: Tariden Turnip Read the full article
0 notes
siskamenol-blog · 7 years ago
Text
Jenazah Pendaki Piramyd Cartenz Berhasil Dievakuasi ke Timika
Siska Menol Berita Jenazah Pendaki Piramyd Cartenz Berhasil Dievakuasi ke Timika Baru Banyak Artikel Tentang Jenazah Pendaki Piramyd Cartenz Berhasil Dievakuasi ke Timika Pencarian Artikel Tentang Jenazah Pendaki Piramyd Cartenz Berhasil Dievakuasi ke Timika Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Jenazah Pendaki Piramyd Cartenz Berhasil Dievakuasi ke Timika Ahmad Hadi (34), guide pendakian Piramyd Cartenzs yang meninggal dunia pada Senin 9 Oktober kemarin karena hipotermia, berhasil dievakuasi. http://www.unikbaca.com
0 notes
dailymailcoid · 5 years ago
Text
Putra Terbaik Yahukimo Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Papua
Putra Terbaik Yahukimo Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Papua
Dailymail.co.id, Jayapura – Jenazah Prada Usman Hambelo berhasil dievakuasi dari Distrik Yuguru, Kabupaten Nduga ke Timika dengan helikopter jenis Bell, sekitar pukul 09.30 WIT pada Minggu pagi (21/7/2019).
Prada Usman merupakan korban penembakan di Nduga, Provinsi Papua.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi menyebutkan Prada Usman gugur, saat melaksanakan…
View On WordPress
0 notes
inanews-blog1 · 6 years ago
Text
Baku Tembak Dengan KKB Selama Lima Jam, Seorang TNI Tewas di Nduga Papua
Inanews - Terjadi baku tembak selama sekitar lima jam antara aparat TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, pada Senin (13/5/2019). Akibat kejadian tersebut, satu orang TNI atas nama Pratu Kasnun tewas karena mengalami luka tembak di bagian punggung. "Pada saat proses evakuasi menggunakan pesawat Helly Bell ke Timika, korban dinyatakan gugur pada pukul 13.00 WIT saat dalam perjalanan menuju ke RS Charitas Timika, dan rencana besok akan di terbangkan ke rumah duka di Aceh Selatan," ujar Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, melalui rilis Senin. Korban dan prajurit TNI lainnya ketika di serang KKB sedang melaksanakan tugas pengamanan pembangunan jembatan Trans Papua di Kabupaten Nduga. Kejadiannya berawal ketika 12 orang prajurit sedang melaksanakan patroli rutin untuk memastikan pembangunan Trans Papua berjalan aman dan lancar. Namun, pada saat Tim Patroli TNI berada di sekitar Lapangan Terbang ( Lapter ) Distrik Mugi, secara mendadak mendapatkan serangan dari arah ketinggian oleh pihak KKB pada pukul 11.15 WIT. "Pasukan kami berhasil mengidentifikasi dari kelompok pimpinan Egianus Kogoya," ujarnya. Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI merusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan. Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran. Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil di pukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan. Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa diantara mereka ada yang tertembak. "Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT masih terdengar suara tembakan, namun belum didapatkan laporan lebih lanjut," kata Aidi. Sementara itu, saat dilaksanakan pengeceken, baru diketahui bahwa Pratu Kasnum mengalami luka tembak di bagian punggung. Namun yang bersangkutan gagal diselamatkan karena ketika hendak dievakuasi ke Mimika, Pratu Kasnum sudah menghembuskan nafas terakhir. Read the full article
0 notes
majalahforbes-blog · 6 years ago
Text
Kisah Simon, Telusuri Hutan Papua Selama 3 Hari Demi Lolos Dari Kejaran KKB
Forbes - Insiden pembunuhan yang dilakukan Kelompok Pemberontak di Papua meninggalkan trauma bagi para pekerja proyek jembatan PT Istaka Karya yang selamat. Tak terkecuali Simon Tandi (53). Simon menjadi salah satu korban yang berhasil lolos dari buruan pemberontak. Bersama 6 rekannya kini sudah dievakuasi dan mendapat pengawasan TNI-Polri. Dia mengingat peristiwa kelam yang menimpanya selama menggarap proyek jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Bekerja di Papua, menurut Simon, sejatinya bukanlah impiannya. Bersama istri dan anaknya, dia mulai tinggal di Kalimantan, tepatnya di Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sekira Februari 2018 lalu. "Sebenarnya saya ke Papua, bukan untuk bekerja. Saya ke Jayapura bulan 3 (Maret 2018). Jadi saya ke Jayapura ada teman saya di Jayapura," kata Simon saat berbincang bersama Forbes, Selasa (11/12). Seminggu setibanya di Jayapura, Simon tahu teman-teman lainnya bekerja di berbagai tempat di Papua. "Ada teman-teman saya yang kerja di proyek PLTA di Wamena. Saya pikir, daripada menganggur lebih baik saya ikut bekerja. Sampai saya bekerja di proyek jembatan PT Istaka Karya ini," ujarnya. Samuel Takiding (39), salah satu temannya seperantauan, juga jadi korban pembunuhan KKB. Dia menyebut jenazah Takiding sebelumnya sudah tiba di Jahab, Sabtu (8/12) lalu untuk dimakamkan. "Iya, benar. Itu teman saya, Takiding jadi korban," ucap Simon. Untuk korban selamat, kata Simon, sebenarnya ada lebih dari 7 orang saat ini berada di Timika. "Tapi karena ada luka dibawa dan dirawat di Polda Papua," tambahnya lagi. Sejauh ini, Simon dan 6 temannya sementara diminta bertahan di Timika sambil menunggu situasi keamanan benar-benar sudah kondusif. Apalagi, Simon tahu dia dan temannya sempat ikut dicari pemberontak saat menyelamatkan diri dari Distrik Yigi. Simon dan rekannya menembus hutan belantara selama 3 hari 3 malam dari tanggal 2-5 Desember 2018 lalu demi lari dari kejaran pemberontak. Setelah lolos dari pemberontak, Simon menyimpan harapan di benaknya. Yakni bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarganya di Jahab. "Saya ingin segera bergabung kembali bersama keluarga saya di Tenggarong (di Jahab)," tutup Simon. Read the full article
0 notes