#Bayi Perempuan
Explore tagged Tumblr posts
arrahmahcom · 4 months ago
Text
Mirip Zaman Jahiliyyah, Seorang Ayah Kubur Bayi Perempuannya Hidup-hidup
SINDH (Arrahmah.id) — Seorang ayah mengubur bayi perempuannya hidup-hidup karena keterbatasan keuangan alias miskin. Dia mengakui kejahatannya itu kepada polisi. “Pria itu ditangkap polisi,” lansir Geo News (9/7/2024). Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Tayyab, mengakui kejahatannya dan menyatakan bahwa keterbatasan keuangan membuatnya tidak mampu membiayai perawatan medis untuk bayi…
0 notes
bantennewscoid-blog · 11 months ago
Text
Miris! Bayi Perempuan Diduga Dibuang Orangtua di Serang
KAB. SERANG – Sosok bayi perempuan yang diperkirakan berumur 10 hari ditemukan tergeletak di saung yang tak jauh dari sebuah warung di Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang. Bayi tersebut diduga ditelantarkan oleh orangtuanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun, bayi ditemukan seorang warga setempat sekira pukul 19.30 pada Sabtu (9/12/2023). Warga tersebut kemudian melaporkannya kepada polisi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kainkafan123 · 1 year ago
Text
Harga kain kafan orang meninggal Bandung, WA 0896-5222-6900 Aman
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6289652226900, kain kafan wanita berapa meter, kain kafan wanita berapa helai, kain kafan perempuan berapa meter, kain kafan bayi perempuan, Kain kafan warna putih TOKO SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI (SUPERR KAFAN) merupakan DISTRIBUTOR barang-barang perlengkapan jenazah seperti Kain Kafan, Kain Mori, Kain Kaci, Kain Mayat, Kain Mayit, Kain Jenazah, Tikar Pandan, Kapas Pembalut, Paket Komplit Jenazah, Kayu Bubuk Cendana, Minyak Duyung, Minyak Fora, untuk laki-laki/cowok atau perempuan/wanita/cewek. Keunggulan Kain Kafan Merk LION GOLD: - Warna Putih Merata - Bahan Lembut dan Mudah dibentuk - Warna Lebih Putih - Panjang 50 meter / ROLL - Ada 3 pilihan lebar: 90 cm, 120 cm, 150 cm - Gramasi lebih tinggi - Ready Stock Tersedia juga merk lain seperti: 1. Cap Bell 2. Cap Mawar/Rose 3. Cap Singa 4. Polite Shop 5. Kubah Mas 6. Cap SPESIAL LOKASI SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI Alamat Kantor: Jalan Belakang Pasar №111, Kebon Jeruk, Andir, Bandung 40181. #kainkafanwanitaberapameter #kainkafanwanitaberapahelai #kainkafanperempuanberapameter #kainkafanbayiperempuan #Kainkafanwarnaputih kain kafan wanita berapa meter, kain kafan wanita berapa helai, kain kafan perempuan berapa meter, kain kafan bayi perempuan, Kain kafan warna putih
0 notes
Text
PELAYANAN CEPAT, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Anak Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan? KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo,
Tumblr media
0 notes
agenprodukgoldenskincare · 2 years ago
Text
HARGA RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Smart Klamp Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan? KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo,
Tumblr media
0 notes
goldenskincarekecantikan · 2 years ago
Text
HARGA RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Smart Klamp Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan? KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo,
Tumblr media
0 notes
tokoperlengkapanjenazah · 2 years ago
Text
Tumblr media
https://wa.me/628156011555 perlengkapan jenazah bayi, perlengkapan kain kafan bagi jenazah laki-laki, peralatan dan perlengkapan jenazah, harga perlengkapan jenazah, perlengkapan jenazah islam TOKO SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI (SUPERR KAFAN) merupakan DISTRIBUTOR barang-barang perlengkapan jenazah seperti Kain Kafan, Kain Mori, Kain Kaci, Kain Mayat, Kain Mayit, Kain Jenazah, Tikar Pandan, Kapas Pembalut, Paket Komplit Jenazah, Kayu Bubuk Cendana, Minyak Duyung, Minyak Fora, untuk laki-laki/cowok atau perempuan/wanita/cewek di Kota Bandung siap kirim ke untuk rumah sakit, yayasan muslim, mesjid, masjid.
Keunggulan Kain Kafan Merk LION GOLD:
Warna Putih Merata
Bahan Lembut dan Mudah dibentuk
Warna Lebih Putih
Panjang 50 meter / ROLL
Ada 3 pilihan lebar: 90 cm, 120 cm, 150 cm
Gramasi lebih tinggi
Ready Stock
Tersedia juga merk lain seperti:
Cap Bell
Cap Mawar/Rose
Cap Singa
Polite Shop
Kubah Mas
Cap SPESIAL
LOKASI SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI
Alamat Kantor: Jalan Belakang Pasar No.111, Kebon Jeruk, Andir, Bandung 40181 (satu gedung dengan sabun bening)
Alamat Gudang 1: Jl. Pahruroji No.7 (gang tamim), Bandung 40181 (Belakang BANK BUMI ARTHA Gang Tamim)
titik di google maps:
Kami bisa kirim ke luar kota maupun luar PULAU JAWA, seperti ke Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Bali, Maluku, Papua, NTB dan Pulau Lainnya.
Pemesanan Hubungi : Bapak Jembar WA 0815.6011.555 (indosat) WA 0815.6011.555 (indosat) WA 0815.6011.555 (indosat)
0 notes
beritatangerang · 2 years ago
Text
Biadab! Janin Bayi Dalam Kantong Kresek Dibuang di Cipondoh Tangerang
Biadab! Janin Bayi Dalam Kantong Kresek Dibuang di Cipondoh Tangerang
Kliktangerang.com – Penemuan janin bayi menghebohkan warga Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu 20 November 2022, pagi. Ketika ditemukan oleh warga setempat di sebuah kursi bambu, samping Jalan Irigasi Sipon, janin itu terbungkus kantong plastik hitam. “Saya lagi jalan ada rami-rama, ternyata ada itu bayi dibuang. Kemungkinan subuh ini dibuang, soalnya sudah ramai dari jam 05.30 WIB,” kata…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lanmaxtremesblog · 6 days ago
Text
Tukar Isteri
Amir kelihatan serba tak kena. Duduk salah berdiri pun salah. Anak lelakinya yang berumur 7 tahun kelihatan masih leka bermain dengan permainan video di lantai ruang tamu. Hatinya berkecamuk antara marah dan sedih. Semuanya kerana rakaman CCTV tersembunyi di rumahnya yang memaparkan aksi keberahian sepasang manusia di segenap sudut rumahnya.
Mata Amir memandang ke jam di dinding. Dia tahu di situ terletak kamera pengawasan yang dipasang secara sembunyi-sembunyi. Malah bukan di situ sahaja, di dapur, bilik tidur, tangga, garaj kereta dan belakang rumah turut diletakkan tanpa pengetahuan isterinya. Amir mengangkat punggung menuju ke bilik kerjanya. Isterinya sedang memasak di dapur melihat Amir dan tersenyum melihat suaminya itu.
Amir membalas senyuman isterinya. Sebaik pintu di tutup, Amir membuka komputernya dan melihat kembali rakaman- rakaman cctv yang membuatkan hatinya serba tidak tenteram. Dari satu video beralih ke satu video. Berbagai gelagat dapat di lihat di skrin komputernya. Rakaman isterinya curang dan melakukan hubungan tubuh dengan salah seorang jirannya membuatkan Amir menjadi geram menontonnya. Mata Amir galak menonton isterinya terkangkang di sofa dengan kain batiknya yang terselak ke perut.
Sementara itu Zainal kelihatan sedang berlutut di lantai menjilat puki isteri Amir dengan sungguh berselera sekali. Di sudut video itu tertera jam menunjukkan pukul 10 pagi. Ternyata waktu yang paling sesuai berikutan anaknya pada waktu itu berada di sekolah dan Amir pula berada di pejabat. “Tak kerja ke hape jantan ni…” getus Amir di dalam hati. Kemudian video itu memaparkan isteri Amir, Farah menghisap konek Zainal.
Kepala Farah bergerak seiring dengan batang konek Zainal yang keluar masuk mulut mungil isteri orang itu. Tidak lama selepas itu Amir melihat tubuh Zainal melengkung dan kepala Farah di tarik rapat ke perutnya. Ternyata Zainal sedang mengalami kemuncak nafsu. Farah kelihatan memeluk punggung Zainal yang sedang terkejang-kejang mengalami orgasme. “Sial kau Zainal. Puas kau bagi bini aku telan air mani kau ye..” getus Amir dengan geram di dalam hati. Kemudian Amir menonton video yang lain pula.
Kejadian berlaku di dapur. Kelihatan Farah sedang mendukung anak Zainal yang dijaganya. Zainal turut kelihatan berada di situ. Zainal meraba-raba punggung Farah yang bekain batik dan mereka seperti berbual sesuatu. Amir melihat bagaimana Zainal yang kemudiannya membuka seluarnya dan menghunuskan koneknya yang keras di punggung Farah. Bagaikan perempuan miang, Farah melentikan-lentikan punggungnya sambil Zainal menekan koneknya di punggung Farah sambil memeluk wanita itu.
Seketika kemudian, Farah hilang dari pandangan dan kembali semula ke dapur tanpa bayi Zainal. Pasti dia meletakkan bayi itu di ruang tamu. Mereka berdua berpelukan dan berciuman. Farah kelihatan menjambak konek Zainal yang keras sambil merocohnya dengan laju. Kemudian Farah berpaling dan menonggeng di kabinet dapur. Zainal di belakangnya menyelak kain batik Farah ke pinggang dan berlutut di belakang wanita itu.
Celah punggung dan kelengkang Farah habis di jilatnya. Melentik-lentik punggung Farah menikmati jilatan nafsu dari Zainal. Pasti sedapnya bukan main lagi. “Tak guna punya betina…” getus hati Amir lagi sambil menyaksikan video rakaman itu. Zainal berdiri dan menghunuskan koneknya di celah kelengkang Farah. Melentik-lentik punggung Farah sewaktu menerima kemasukan konek Zainal di lubang pukinya. Zainal menekan koneknya hingga habis masuk ke dalam. Farah menolehh ke arah Zainal dan berkata sesuatu.
Kemudian Zainal pun mula menghenjut tubuh Farah. Geram Amir melihat Zainal menghayun koneknya keluar masuk lubang puki isterinya. Melentik punggung isterinya yang bergegar sewaktu dihenjut Zainal dari belakang. Kedua-dua tangan Zainal keras memegang kanan kiri pinggul Farah sambil menghenjut keras dan laju. Farah kelihatan sedang menikmati persetubuhan segera itu. Dari wajahnya yang terpapar di dalam rakaman, jelas sekali wanita itu menyukai persetubuhan itu dan seronok menikmatinya.
Kain batik Farah melorot jatuh menutup punggungnya. Amir lihat Zainal membiarkan punggung Farah ditutupi kain batik. Malah sambil menghenjut, Zainal turut menarik kain batik Farah agar kelihatan sendat menutupi punggung Farah. Semakin lama hayunan tubuh Zainal semakin laju. Farah juga kelihatan semakin ghairah dengan tubuhnya yang melentik dan kepalanya yang terdongak. Zainal beberapa kali menampar punggung Farah dan secara tiba-tiba Zainal mencabut koneknya keluar dari tubuh Farah. Segara wanita itu berlutut menghadap Zainal sambil mulutnya ternganga menadah air mani yang bakal dipancutkan lelaki itu. Amir lihat Zainal menggenggam koneknya dan dihalakan ke mulut isterinya.
Farah bagaikan wanita yang kehausan mengangakan mulut kepada konek Zainal yang sedang menanti waktu untuk meledakkan air mani. Tubuh Zainal pun akhirnya terkejang-kejang. Koneknya di halakan ke wajah Farah. Amir lihat memancut air mani Zainal ke muka isterinya dan sebahagian besar darinya masuk ke dalam mulut isterinya. Amir turut melihat Zainal menggoncang koneknya hingga air maninya habis meleleh masuk ke dalam mulut isterinya yang ternganga. Habis sahaja air mani dilepaskan, Zainal menyumbat koneknya masuk ke dalam mulut isteri Amir.
Farah terus mengolom konek Zainal hingga membuatkan lelaki itu menggigil tubuhnya kerana kenikmatan yang sungguh hebat di kolom mulut isteri orang itu. Amir berdengus kecil. Skrin paparan video di tutup dan matanya kosong memandang wallpaper yang menunjukkan gambar mereka bertiga sekeluarga. Sayu hati Amir memandang wajah anaknya yang seorang itu.
“Assalamu’alaikum” “Wa’alaikumsalam. Eh, Amir.. Masuk.. jemput masuk” kata Zainal yang kebetulan berada di garaj kereta sedang mengilatkan kasutnya. Amir masuk melalui pintu pagar rumah Zainal yang sememangnya tidak berkunci itu. “Wah.. kilat betul kasut kau Nal..” kata Amir. “Biasalah, hujung minggu.. Kalau tak kilat nanti Sarjan marah” kata Zainal yang merupakan kopral polis. “Bini kau mana Nal?” tanya Amir.
“Ada kat dalam. Dia baru balik kerja tu.” kata Zainal. “Baru balik kerja ye.. Aku sebenarnya ada….” kata-kata Amir terhenti sebaik melihat Hayati yang masih beruniform jururawat keluar ke garaj. “Eh.. Amir rupanya… akak ingat siapa tadi..” kata Hayati. “Eh kak Yati.. Baru balik kerja ye… saja je nak jenguk abang Enal ni buat apa petang- petang.. Baby mana?” tanya Amir.
“Ada kat dalam tu ha. Tengah kena layan dengan akak- akaknya… Akak baru balik kerja ni yang masih belum buka uniform lagi ni… Eh.. Amir duduk dulu ye..” kata Hayati yang kemudiannya berpaling dan berjalan masuk ke dalam rumah. Mata Amir geram menatap punggung isteri Zainal yang kelihatan begitu sendat sekali dibaluti uniform jururawat berwarna putih ketika itu. Seluar uniform Hayati kelihatan sungguh sendat sekali dan oleh kerana baju uniform Hayati agak singkat dan terselak di punggungnya, mata Amir dapat melihat warna seluar dalam biru terpamer di punggung Hayati yang bulat dan lebar itu.
Melentik-lentik punggung Hayati yang lebih besar dari isterinya sewaktu berjalan. Melenggok-lenggok mempamerkan kemontokan bontotnya yang berlemak dan kelihatan sungguh subur itu. “Tadi kau kata ada hajat.. apa dia Mir..” kata Zainal. “Ni ha..” kata Amir sambil menunjukkan handphone miliknya kepada Zainal. Zainal pun mengambil handphone itu dan melihat apa yang ada di skrin. Pucat lesi wajah Zainal apabila melihat video dirinya sedang menyetubuhi isteri Amir tanpa seurat benang di atas katil master bedroom rumah Amir. “Aku.. err.. aku…” kata Zainal tergagap-gagap. “Tak apa.. kau tengok dulu sampai habis.. memang aku datang sini pun nak tunjuk kat kau.. tengok je sampai habis..” kata Amir.
Zainal yang serba salah pun mengikut sahaja kata Amir, menonton rakaman video yang dimainkan di handphone itu. Zainal melihat tayangan semula dirinya menghenjut Hayati, isteri Amir dalam berbagai posisi. Kedua-duanya telanjang tanpa seurat benang. Video itu dimainkan sehingga ke babak terakhir. Berkerut dahi Zainal melihat dirinya di dalam video itu kelam kabut mencabut koneknya dari tubuh Farah yang terkangkang telanjang dan menyuapkan koneknya ke dalam mulut isteri Amir itu. Terkejang tubuh Zainal di dalam video itu memancutkan air mani di dalam mulut Farah sambil memaut kepala wanita itu agar air maninya terus sampai ke tekak dan terus di telan seperti selalu. Sebaik habis tayangan video itu, Zainal menghulurkan handphone itu kembali kepada Amir.
Menggeletar tangannya pada waktu itu. “Aku tau kau cuak Nal. Aku tau kau tak sangka aku boleh rakam semua ni. Ini baru satu, ada banyak lagi sebenarnya yang masih aku simpan dalam PC” kata Amir. “Berapa banyak kamera kau pasang Mir?” tanya Zainal dalam nada ketakutan. “Satu je, kat dalam bilik ni la. Aku dah syak lama sebenarnya tu yang aku pasang satu dalam bilik. Rupa- rupanya macam ni kau buat ye.” kata Amir yang menyembunyikan lokasi- lokasi lain kamera tersembunyinya. “Mir.. aku minta maaf Mir.. aku janji…” “Dah.. dah.. dah…. Aku datang sini bukan nak maafkan kau dan nak bagi kau lepas gitu je..
Kalau nak settle mesti ada syaratnya..” kata Amir. “Mir.. kau cakap berapa je.. aku boleh bayar..” kata Zainal. “Ada aku minta kau duit ke? Aku cuma bagi kau 2 pilihan je sekarang ni.. Pertama, ini video aku bagi pejabat agama dan Farah aku ceraikan. So, kau boleh ambik dia lepas ni..” kata Amir. “Kau gila.. mana bini aku bagi aku kawin sorang lagi.. tolong la Mir.. kau jangan ceraikan dia ok… aku janji aku tak kacau lagi rumah tangga kau..” rayu Zainal dalam suara yang perlahan agar tidak didengari oleh isterinya di dalam rumah. “Hey.. rileks la.. masih boleh kowtim la.. satu lagi syaratnya adalah… aku lebih suka syarat yang kedua ni sebenarnya berbanding yang first tadi… dan aku pun berharap sangat supaya kau pun setuju syarat yang kedua ni..” kata Amir.
“Kau cakap je Mir.. kalau kau suka syarat yang kedua tu, aku pun suka juga.. tapi apa syaratnya Mir..” kata Zainal yang semakin gabra dengan keadaan dirinya. “Kau boleh main dengan bini aku… tapi aku juga nak main dengan bini kau….” kata Amir. “Kau biar betul..” Kata-kata Zainal terhenti sebaik isterinya keluar membawa dulang berisi 2 cawan kopi dan sepiring kuih. “Ala kak Yati ni susah-susah je… ” kata Zainal sambil matanya memandang seluruh tubuh Hayati yang sendat beruniform putih jururawat ketika itu. “Tak ada susahnya Mir.. borak panjang nampak.. citer apa je?” tanya Hayati yang sedang berlutut di depan Amir menghidangkan air dan kuih di atas meja kecil. “Alah cerita pasal handphone ni kak.
Abang Enal nampaknya minat dengan handphone saya ni” kata Amir sambil matanya menatap peha Hayati yang kelihatan sendat dengan seluar uniform putih sewaktu berlutut di depannya. “Abang nak tukar handphone ke bang?.. ” tanya Hayati kepada Zainal, suaminya. “Alah… cuma minat je.. nak beli berangan je la.. awak ingat gaji saya ni besar sangat nak beli handphone baru?” kata Zainal. “Hah tau pun… baik beli susu anak lagi bagus kan Mir? Lain la Amir ni.. gaji besar.. bini tak kerja pun tak apa..” kata Hayati kepada Amir yang sedang khusyuk menatap tubuhnya. “Tak besar mana la kak… rezeki masing-masing…” jawab Amir. “Oklah.. akak masuk dulu la.. kacau korang berbual je..” kata Hayati sambil berdiri dan menuju ke pintu masuk.
“Terima kasih ye kak buatkan air petang-petang ni.. mengganggu je saya ni..” kata Amir sambil melihat lenggokkan punggung bulat Hayati yang semakin terserlah bentuknya kerana baju uniform sendatnya terselak ke pinggang, mendedahkan seluruh punggungnya yang memperlihat warna seluar dalam birunya kepada Amir. “Tak ada kacaunya Mir..” kata Hayati sebaik tiba di muka pintu rumahnya sambil berpaling memandang Amir. Hayati lihat mata Amir tidak lepas memandang punggungnya dan kemudiannya memandang wajahnya. Hayati tersenyum dan berdiri sejenak memandang Amir sambil melentikkan bontotnya. Dia lihat mata Amir kembali memandang tubuhnya yang sudah pun diperlihatkan dari sisi. Sudah pasti lelaki itu melihat lentikan punggungnya yang berseluar ketat. Hayati memberikan senyuman kepada Amir sambil menjelingnya dan masuk terus ke dalam rumah.
“Nakal juga ye kau Amir..” getus hati Hayati sambil berjalan menuju ke dapur bersama dulang di tangannya. “Lain macam je aku tengok cara kau tengok bini aku Mir.. betul ke kau nak main dengan dia?” tanya Zainal. “Betul… camne? Ada berani?” tanya Amir. Zainal terdiam sejenak sambil memandang kosong cawan- cawan berisi air kopi di hadapannya. “Ok.. aku setuju.. tapi.. kau kena mengayat dia sendirilah ye..” kata Zainal. “Boleh.. cuma aku perlukan bantuan kau untuk dapatkan dia… kau kena bagi lebih ruang untuk aku sentiasa dapat bersama dia.. boleh?” tanya Amir.
“Macam mana?” tanya Zainal. “Esok weekend, kita memang tak kerja. Tapi hari Isnin nanti kau suruh bini kau pergi kerja dan balik kerja dengan aku selama seminggu. Kau bagi alasan kereta dia nak kena hantar bengkel. Amacam?” tanya Amir. “Tengok la nanti camne” jawab Zainal. “Macam berat hati je nampaknya.. Rilek la brader, kau boleh main dengan bini aku, takkan kau tak bagi aku main pulak dengan bini kau. Seminggu tu la masanya aku nak ayat dia. Kalau tak, aku balik kepada option nombor satu tadi. So, camne?” tanya Amir inginkan kepastian melihatkan Zainal seakan ragu-ragu untuk menurut katanya.
“Kau betul-betul sure ke boleh bagi aku main bini kau macam selalu aku buat?” tanya Zainal. “Ye betul. Yang penting line korang sendiri yang jaga la. Kalau ada apa-apa berlaku aku tak nak tanggung. Aku pun sama juga” kata Amir meyakinkan Zainal yang masih ragu-ragu. “Ok.. mula dari hari isnin nanti kau boleh pergi dan balik kerja dengan bini aku. Soal alasan tu nanti aku settlekan” kata Zainal. “Itu macam la brader. Alang- alang buat jahat biar sama- sama rasa” kata Amir dan kemudiannya terus menghirup air kopi di cawannya hingga habis dan meminta diri untuk pulang.
“Mir.. tunggu jap..” kata Zainal sewaktu Amir ingin keluar dari pintu pagar rumahnya sambil berjalan menuju ke arah Amir. “Aku nak tanya sikit la… sebenarnya apa yang buat kau nak sangat main dengan bini aku tu. Sebab, kalau nak ditengokkan, bini kau tu berkali ganda lebih solid dari bini aku yang dah beranak 3. Si yati tu dah la lebih berlemak dari bini kau” tanya Zainal. “Bini kau tu tak gemuk la Nal. Dia normal cuma tak jaga badan je. Setakat lemak sikit- sikit tu biasalah. Aku geram kat bontot dia yang besar tu. Kena pulak kalau dah pakai uniform ketat macam tu, mananya aku tak geram. Oklah, hari isnin nanti jangan tak jadi. Ahad malam aku call untuk confirmkan” kata Amir dan terus berjalan meninggalkan Zainal menuju ke rumahnya yang terletak selang 5 rumah dari rumah Zainal.
Zainal menutup pagar dan menuju ke kerusi. Kelihatan isterinya sudah pun keluar bersama dulang untuk diletakkan kembali hidangan minum petang yang disajikan sebelum itu. “Borak apa je tadi bang?” tanya Hayati. “Borak kaum bapak.. kenapa?” tanya Zainal. “Saja je tanya. Hensem betul si Amir tu kan bang?” tanya Hayati. “Ah… dah bawa masuk semua ni.. macam-macam pulak awak ni…. haa.. satu lagi, kereta awak saya nak hantar pergi servis isnin nanti, jadi awak pergi balik kerja dengan Amir tau” kata Zainal.
“Abang dah cakap kat dia ke tadi?” tanya Hayati. “Dah.. dia setuju… abang nak bagi duit minyak, tapi dia menolak. Nanti awak cuba la bagi dia duit minyak isnin nanti” kata Zainal. “Boleh.. ” jawab isterinya. “Kalau hari isnin tak settle kereta awak kat bengkel, awak naik kereta Amir lagi la esoknya atau sampai kereta awak ok” kata Zainal. “Teruk sangat ke rosaknya kereta saya bang? Saya bawa rasa macam ok je?” tanya Hayati. “Awak mana tau pasal kereta, tau bawa je. Camne? Boleh tak?” tanya Zainal. “Boleh sangat bang.. kalau selalu saing dia pergi balik kerja pun apa salahnya..” jawab Hayati sambil masuk ke dalam rumah bersama dulang hidangan minum petang yang sudah habis. “Bini aku ni pun semacam je kat kau.. Senang la kerja kau Mir..” getus hati Zainal sambil mengeluarkan sebatang rokok lalu dinyalakan.
Amir menunggu beberapa minit di dalam kereta dan kemudian kelibat Hayati pun kelihatan yang kemudiannya terus masuk ke dalam kereta. “Amir… ni Amir punya…” kata Hayati sambil menghulurkan duit RM10 kepada Amir. Amir mengambil duit itu dan memandang Hayati di sebelahnya. “Kenapa Amir tengok akak macam tu?” tanya Hayati tersipu malu. “Tak payah la kak, memang dah kita kebetulan sama laluan. Saya tak rugi apa-apa pun, sebaliknya beruntung dapat tumpangkan perempuan cantik macam ni.
Akak ambik la balik duit ni” kata Amir sambil meletakkan duit itu di atas peha Hayati sambil mengambil kesempatan meramas peha Hayati yang sendat berseluar uniform jururawat itu. “Mir… janganlah macam ni..” kata Hayati. “Akak cakap macam tu bermaksud saya tak ambik duit tu atau pun saya pegang peha akak?…” tanya Amir. “Errrrr…. mmmm.. dua-dua.. hi hi hi…” jawab Hayati sambil ketawa kecil. “Kak.. akak ada 3 orang anak nak kena suap. Lain la dengan saya ni cuma ada sorang anak je. Akak ambil balik ye duit ni. Walau akak pergi balik kerja saing dengan saya sampai tua pun akak tak perlu bayar satu sen kat saya” kata Amir.
“Tapi akak kesian kat Amir. Dahlah kena tunggu akak, lepas tu naik kereta Amir. Tak sedap la kalau akak tak bayar Amir..” kata Hayati masih membiarkan Amir meramas pehanya. “Kalau akak nak bayar boleh.. tapi saya tak nak duit..” kata Amir. “Habis tu Amir nak apa?” tanya Hayati. “Saya nak cium akak..” jawab Amir. “Mir.. Akak ni bini orang Mir..” kata Hayati. “Saya pun laki orang kak.. Takkan la saya nak buat depan orang ramai..” kata Amir. “Habis tu Amir nak cium akak kat mana?” tanya Hayati. “On the way balik nanti saya singgah la kat kebun getah estate tu” kata Amir. “Sana clear ke?” tanya Hayati. “Kita tengok dulu macam mana. Tapi dari kata-kata akak tu macam ok je..” kata Amir. Hayati cuma tersenyum dan Amir pun mula memandu pulang. Sebaik tiba di tempat yang dimaksudkan, Amir pun terus memegang tangan Hayati. Hayati hanya tersenyum memandang Amir dan perlahan-lahan Amir mendekatkan wajahnya ke wajah Hayati.
Hayati memejamkan matanya dan merelakan bibirnya bersatu dengan bibir Amir. Berkucuplah mereka berdua bersatu bibir dan saling menggumpal lidah. Hayati membiarkan Amir meraba seluruh pelusuk tubuhnya hingga tanpa dia sedari zip seluar uniformnya telah pun dibuka dan memberikan laluan kepada Amir untuk menyeluk tangannya masuk ke celah kelengkangnya yang semakin basah seluar dalamnya dengan cecair keberahian. Amir menarik tangannya keluar dari dalam seluar Hayati. Dia membuka seluarnya dan mengeluarkan koneknya yang semakin keras mengharapkan perzinaan.
Dia memegang tangan Hayati dan menariknya agar jururawat itu memegang koneknya. Seperti yang diminta, Hayati memegang konek Amir dan tanpa dipinta, Hayati merocoh konek Amir hingga nafsu Amir semakin kuat ingin menyetubuhi isteri orang yang masih sendat beruniform jururawat itu. Amir menyeluk kembali tangannya ke dalam seluar uniform Hayati. Seluar dalam Hayati semakin lecun dengan cairan pekat nan licin. Ternyata Hayati semakin bernafsu. Lebih-lebih lagi apabila Amir menggosok pukinya hinggakan Hayati mengerang kesedapan sewaktu mereka masih lagi berkucupan. Amir pun melepaskan kucupan di bibir Hayati dan mula mengucup telinga Hayati yang masih ditutupi tudung. Kemudian ciumannya beralih ke leher. Hayati hanya memejamkan mata kerana berasa sungguh asyik dengan permainan asmara itu. “Mir… ohhh….” Hayati mengeluh sedap sewaktu Amir mengusap pukinya yang tembam. “Sedap kak?… ” tanya Amir. “Sedap…. Mir.. jangan bagi tau sesiapa ye kita buat macam ni…” kata Hayati sambil mengurut-urut konek Amir yang keras di dalam genggamannya.
“Sudah tentu kak… Hisap pelir saya kak..” kata Amir yang kembali duduk di tempat duduk pemandu. Hayati terus menunduk dan menyuap konek Amir ke dalam mulutnya. “Ohhhhh… sedapnya…” Amir merengek sedap sewaktu seluruh koneknya masuk ke dalam mulut Hayati dan apabila bibir mungil jururawat itu mengepit pangkal konek Amir. Amir sungguh terangsang melihat kepala Hayati yang bertudung putih bergerak turun naik mengolom koneknya. Amir kemudian melihat tubuh Hayati yang montok berbaju uniform jururawat yang ketat ketika itu.
Semakin ghairahnya menjadi-jadi. “Dah lama saya mengidam nak rasa body akak yang ketat dengan uniform ni” kata Amir sambil mengusap tubuh Hayati. Koloman Hayati semakin lama semakin laju. Amir dapat merasakan koneknya semakin licin di kolom mulut Hayati. Amir tahu, air mazinya sudah pasti berlimpahan di dalam mulut Hayati. Di campur pula dengan air liur wanita itu, sudah tentu koneknya banjir di dalam mulut Hayati. Sambil menikmati hisapan Hayati yang sungguh sedap di koneknya, Amir mengambil peluang itu untuk melondehkan seluar dan juga seluar dalam Hayati hingga mendedahkan seluruh bontot jiran tetangganya itu. Bontot isteri orang beranak 3 yang usianya lebih tua 5 tahun darinya itu di ramas dengan geram.
Daging punggung yang lebar dan berlemak dan setiap hari dibaluti seluar uniform jururawat yang ketat kini terdedah tanpa berseluar. “Kak Yati.. dah kak.. ” pinta Amir dan Hayati pun kembali duduk di tempat duduk sebelah pemandu. Mereka kembali berkucupan dan ketika itulah Amir membaringkan tempat duduk Hayati. Sambil berciuman, Amir menanggalkan seluar Hayati berserta seluar dalam yang basah dengan air nafsu. Amir naik ke atas tubuh Hayati. Terkangkang Hayati memberikan ruang kepada Amir. Konek Amir di rocoh- rocoh dan bagaikan sudah tidak sabar lagi untuk melakukan persetubuhan, Hayati menarik konek Amir masuk ke lubang pukinya yang sudah sedia menanti.
“Ohhhh… Amirrrr….” Hayati mengeluh kesedapan sewaktu lubang pukinya menerima konek Amir yang keras menyodok masuk. Mudah saja konek Amir masuk ke dalam lubang puki Hayati yang longgar itu. Terus disantak hingga tenggelam seluruh koneknya hilang di telan lubang puki jururawat yang empuk itu. Amir memeluk tubuh montok Hayati. Koneknya dibiar berendam di kolam puki Hayati. Sekali lagi mereka berkucupan. Amir dapat merasakan lubang puki Hayati mengemut koneknya dengan penuh sedap sekali. Amir terus menghenjut koneknya keluar masuk. Bermula dengan rentak perlahan dan semakin lama semakin laju rentak henjutannya.
“Cepup.. cepap.. cepupp.. cepappp…” bunyi lubang puki Hayati yang melimpah dengan air mazi dirinya dan juga milik Amir kedengaran sungguh jelas sekali di dalam kereta itu sewaktu Amir menjolok koneknya keluar masuk. “Sedapnya Mirrr…. aahhhh..” Hayati merengek sedap sambil memeluk Amir. Amir terus menghenjut tubuh Hayati yang ketika itu masih bertudung dan berbaju uniform. Seluar putih jururawat Hayati sudah terlucut terus ke lantai kereta bersama seluar dalamnya. Bontot Amir kelihatan turun naik mengepam koneknya keluar masuk ke lubang puki Hayati yang sungguh licin dan melimpah dengan air persetubuhan. “Licinnya lubang cipap akak…. ohhh.. rasa macam nak terpancut kak…” kata Amir.
“Lepas luar Mir.. ohh… akak pun dah nak sampai sayanggg.. ahhhh..” kata Hayati. Semakin lama henjutan Amir semakin laju dan padat. Hayati juga semakin kuat mengerang kesedapan. Nafasnya semakin sempit dirasakan dan otot- otot tubuh wanitanya semakin lama semakin keras. “Amirrr.. sedapppnya sayangggg… ahhhhh!!!” Hayati merengek kuat sewaktu kemuncak orgasmanya tiba. Dia memeluk tubuh Amir dengan kuat dan tidak mahu melepaskannya. Ketika itu jugalah Amir merasakan saat pelepasan air maninya pun tiba. “Kak Yati.. ooohh.. oohhh.. ohhhhh!!!” Amir memeluk tubuh Hayati dengan erat dan menjolok koneknya ke dalam lubang puki Hayati sedalam- dalamnya. Air maninya pun dipancutkan terus mengisi telaga bunting Hayati.
Mengeluh Hayati ketika merasakan air mani Amir memancut-mancut di dalam lubang pukinya. Terkemut-kemut otot pukinya sewaktu merasakan konek Amir berdenyut kuat melepaskan benih-benih subur mengisi lubang buntingnya yang sememangnya sedang subur ketika itu. Hayati sedar dia mungkin akan hamil dari benih yang Amir semai. Namun kesedapan yang sedang dirasakan membuatkan dia melupakan tentang perkara itu. Kenikmatan yang sedang dirasai lebih diberi keutamaan pada waktu itu. Mereka berdua pun berpelukan dan berkucupan sambil menikmati saki baki denyutan-denyutan nafsu dari konek Amir yang masih berada di dalam lubang puki Hayati.
Sebaik nafsu masing-masing reda, Amir pun menarik keluar koneknya dari lubang puki Hayati. Meleleh air maninya keluar menodai kusyen tempat duduk. Hayati turut melepaskan nafas kelegaan sebaik konek Amir keluar sepenuhnya dari lubang pukinya.
Menyesal “Abang… hari ni Yati balik lambat sikit tau. Ada meeting kat hospital” kata Hayati di dalam telefon. “Awak nak balik pukul berapa?” tanya Zainal. “Tak tahu lagi. Mungkin pukul 10 kot” jawab isterinya. “Ok..” kata Zainal dan terus mematikan talian. Matanya memandang jam di tangan. Baru pukul 6.30 petang. Maknanya pasti puas Amir melanyak isterinya di hotel pada hari itu. Zainal sudah sedia maklum sebenarnya sebelum isterinya menghubunginya kerana dia sudah pun menerima sms dari Amir yang mengatakan ingin membawa isterinya di hotel untuk lepaskan gian.
“Dahsyat kau Amir… Semalam baru first day bawa bini aku, kau dah dapat tibai dia dalam kereta. Hari ni baru hari kedua kau dah boleh bawa dia ke hotel. Aku pun dulu nak mengayat bini kau dekat sebulan baru dapat main. Kau memang dahsyat Amir” kata hati Zainal sendiri. Sementara itu pada masa yang sama, namun di tempat yang lain, Hayati meletakkan telefonnya di atas meja di hadapannya selepas selesai menghubungi suaminya, Zainal. Dia memandang wajahnya di cermin sambil memperbetulkan tudung uniform putih di kepalanya. Seketika kemudian wajahnya berkerut dan dia memejamkan mata. Mulutnya ternganga dan merengek kesedapan.
“Awak.. ohh.. ohhhhh… dah la tu.. saya penat berdiri” kata Hayati sambil menoleh ke belakang. Kelihatan Amir sudah pun berada dibelakang Hayati. Berlutut di lantai dan seluruh wajahnya rapat di belahan bontot Hayati yang sudah tidak berseluar dan juga berseluar dalam. Tubuh Hayati meliuk kenikmatan hingga melentik bontotnya sewaktu lidah Amir menjilat pukinya dan lubang bontotnya saling silih berganti. Amir pun bangun berdiri. Telanjang tanpa pakaian di tubuhnya. Koneknya keras mendongak ke langit. Dia melihat tubuh Hayati yang hanya bertudung dan berbaju uniform jururawat di hadapannya. Bontot Hayati yang lebar dan bulat menonggek itu di tatapnya dengan geram.
“Amir ni tengok bontot akak macam nak makan je… dah geram sangat ke? Farah punya tak sedap ke?” tanya Hayati yang menuju ke katil dan naik ke atasnya. Amir tidak menjawab sebaliknya dia ghairah melihat bontot Hayati yang sedang merangkak naik ke atas katil perlahan-lahan. Terus dia menerkam Hayati hingga menonggeng bersujud wanita itu di atas katil. Ketika itu jugalah Amir menyumbat koneknya masuk ke lubang bontot Hayati. Terbeliak mata Hayati sewaktu merasai lubang bontotnya dimasuki konek Amir. Terus dia menjerit kesakitan dan meminta Amir berhenti melakukannya namun ternyata sia-sia. Amir terus menjolok koneknya masuk ke dalam lubang bontot Hayati sambil kedua-dua tangannya kuat memaut pinggul berlemak wanita itu yang empuk.
Patutlah lama benar Amir menjilat lubang bontotnya sebelum itu. Rupa- rupanya dia memang ingin melicinkan lubang bontot Hayati untuk memudahkan koneknya meliwat bontot isteri Zainal pada hari itu. “Amir.. jangan.. tak boleh masuk kat situ.. sakit… aduuhhhh..” rayu Hayati namun ternyata rayuannya itu sia-sia. Amir semakin ghairah menjolok lubang bontot H
By:lanmaxtremeblog
359 notes · View notes
semutmerahlagi · 5 months ago
Text
Tumblr media
[Kisah Benar] Dua Hari
.
Aku terjaga dari tidur apabila terasa bibir aku dicium dengan rakus.
"Man... burit kakak rasa gatai....miang sangat-sangat, jomlah kongkek...."
Perlahan-lahan aku membuka mata.
Seorang wanita cantik berusia 25 tahun, iaitu 9 tahun lebih tua dariku,
sedang asyik mencium bibirku. Aku turut tercium haruman wangi dari tubuhnya.
Mungkin baru lepas mandi.
"Mama dengan abah dah pergi Ipoh, 2 hari 1 malam kat sana. Kita boleh
berpesta 2 hari 1 malam di rumah. ", kata wanita cantik itu sambil
melancapkan kote aku.
Tiba-tiba kedengaran suara seorang bayi menangis. Disisi aku terlentang anak
saudara aku yang berusia 6 bulan. Wanita cantik itu segera menanggalkan
terus tuala yang dipakainya. Bertelanjang bulat dihadapanku, dan terus
memasukkan puting tetek kirinya yang coklat kehitaman ke dalam mulut
anaknya.
"Kakak.... Man pun nak hisap tetek kakak", kataku sambil memicit-micit
puting tetek kanan Kak Ina sehingga keluar air susu dari puting tetek Kak
Ina.
"Kesianyaaaa.... adik pun dah lam
Sesekali Kak Ina menjeling manja ke arahku. Dia perempuan tercantik bagi
aku. Segala-galanya begitu sempurna. Dari rupa paras hinggalah kepada tubuh
badan.
Sawo matang kulitnya tetapi begitu gebu dan cantik sekali kulitnya. Agak
kurus dan tinggi tetapi buah dada dan punggungnya montok berisi. Kak Ina
meletakkan anaknya di atas katil setelah anaknya tidur semula.
Selepas itu aku terus menerkam dia. Kak Ina terus kangkang kaki seluas yang
boleh apabila aku menghala kote aku ke arah puki dia. Aku merodok terus kote
aku ke dalam lubang puki Kak Ina yang sudah sedia ternganga.
Kira-kira lima minit kemudian.....Creettt.... cretttt....... Aku terus
pancut ke dalam pantat dia. Aku terasa puki dia menyedut kote aku ketika aku
pancut. Menyedut keluar ke semua air mani aku ke dalam lubang faraj dia.
Selepas itu aku cuba menarik keluar kote aku.
"Heyyyy!!! Jangan tarik kote keluar lagi, sekejap saja lagi baru kakak
puas....", Kak Ina melarang aku menarik keluar kote aku.
Tak perlu tunggu lama, selalunya dalam 5 atau 6 minit Kak Ina akan sampai
kemuncaknya. Selepas Kak Ina puas barulah aku cabut keluar kote aku.
"Tunggu sini, sekejap lagi, kita kongkek lagi. Kakak nak kencing", kata Kak
Ina sambil berdiri.
"Man nak tengok kakak kencing.....", balasku.
"Adik tak pernah tengok perempuan kencing? "
"Tak..tak pernah"
“Adik tak pernah cuba intai kakak kencing masa kakak dalam bilik air?” tanya
Kak Ina.
“Tak..”
"Apasal tak intai? Ikut kakak masuk bilik air", kata Kak Ina
"Ok, jugak,... selama ni pun cuma tengok lubang kencing kakak saja... Nak
tengok juga macam mana air kencing kakak keluar", kataku sambil cuba
mengelap saki baki air mani aku yang melimpah keluar dari lubang puki Kak
Ina kerana dia sedang berdiri ketika itu.
"Jomlah cepat... Kakak dah nak terkencing ni...", Kak Ina segera menarik
tangan aku.
Di dalam bilik air, Kak Ina berdiri sambil menghala kelangkang dia ke arah
mangkuk tandas. Aku membuka bibir kemaluan dan kelopak puki dia sehingga
kelihatan lubang kencing dia.
Selepas itu air kencingnya yang entah ditahan berapa lama, menyembur keluar
dari lubang kencingnya.
Selesai kencing, Kak Ina mencangkung. Aku mengorek keluar air mani aku yang
masih bertakung di dalam lubang pukinya. Membersihkan pukinya.
"Kak Ina.... mama dengan abah pergi mana?", tiba-tiba aku terdengar suara
Kak Zila.
"Pergi Ipoh, 2 hari 1 malam kat sana." kata Kak Ina sambil bangun berdiri.
Aku mengeringkan puki Kak Ina dengan tuala. Kak Ina kangkang sedikit kakinya
untuk memudahkan aku mengeringkan pukinya.
Selepas itu Kak Ina beredar keluar dari bilik mandi.
Aku melihat Kak Zila berkemban dengan tuala di tepi pintu. Kak Zila terus
masuk ke dalam bilik air.
"Man,.. man tutuh Kak Zila. Cepat sikit. Kakak nak mandi kejap lagi", kata
Kak Zila, sambil membogelkan terus badan dia dengan menanggalkan kain
tualanya.
"Baru saja tutuh Kak Ina.. tak boleh nak keras ni..."
"Tak payah tunggu keras lah, Man jolok saja butuh Man dalam burit kakak.
Cepatlah.. kakak nak mandi nak pergi kerja ni..."
Kak Zila tinggi lampai, lebih tinggi dari aku. Jadi mudah bagi aku untuk
jolok kote aku ke dalam lubang puki Kak Zila sambil kami berdiri.
"Hoi!!!... Raba-rabalah sama badan kakak, takkan nak kaku macam ni saja.
Bila masa kakak nak puas macam ni...", rungut Kak Zila.
Aku pun mula meraba-raba punggung dan tetek dia.
"Kak Zila, Man nak tengok kakak kencing"
"Huh... ada hobi baru pulak"
"Tadi Man tengok Kak Ina kencing,..."
"Oh... gitu,... Jadi.. Man nak tengok Kak Zila pula kencing yer?" tanya Kak
Zila, sambil mula mengemut-ngemut lubang puki dia.
"Yer....", jawabku.
"Tak senonoh!!!", jerkah Kak Zila sambil lubang puki dia tak henti-henti
mengemut-ngemut kote aku berulang kali.
"Sorry... sorry... saja tanya, kalau tak boleh tak apa....tak tengok pun tak
apa"
"Habis tu... kalau dia berak pun kau nak tengok juga?"
"Errr..... tak...."
Kakak tak rasa nak kencing,... lain kali jerlah sayang tengok kakak
kencing", kata Kak Zila tersenyum sambil mengenyit mata. Kedua-dua tangannya
mencubit kedua-dua pipi aku. Huh... Kak Zila selalu permainkan aku....
"Man.... pagi ni sejuk sangatla... kejap lagi turun kat ruang tamu.... tutuh
kakak..." tiba-tiba saja Kak Ina muncul di tepi pintu.
"Ya....", jawabku lemah. Boleh mampus aku macam ni.....
Sepanjang hari ini hujan turun dengan lebat. Aku rasa malas nak keluar.
Lagipun aku tak nak tinggalkan Kak Ina kesunyian seorang diri di rumah.
Aku rasa enak betul dapat memeluk kakakku dalam suasana yang dingin begini.
Aku tidur tertiarap di atas Kak Ina. Kami berdua bertelanjang bulat.
Langsung tak berpakaian semenjak pagi tadi.
Kote aku masih lagi berkubang dalam lubang puk i Kak Ina. Selalunya itulah
yang kami lakukan. Membiarkan kote aku berada di dalam lubang puki selama
yang boleh.
Rasanya dekat 1 jam dah aku tertidur dalam pelukan Kak Ina. Aku menatap
wajah Kak Ina. Cantik betul. Hidung mancung dengan bibir yang merah mulus.
Pipinya lembut. Kadang-kadang dia kelihatan seperti budak belasan tahun.
Aku mencium pipi, hidung, bibir dia berulang kali. Seronok betul ada kakak
macam Kak Ina.
Aku menatap tetek dia. Bulat montok berisi susu. Aku membelai puting tetek
dia. Tak
perlu menunggu lama. Seketika saja puting teteknya menonjol hampir sepanjang
satu ruas jari. Kak Ina masih lagi tidur dengan nyenyak.
Cruutttt..... cruutttt.... Aku menghisap puting tetek Kak Ina. Aku menelan
air susu yang terkeluar dari puting teteknya.
Kak Ina mengeliat. Dia membuka mata seketika. Apabila dia melihat aku
menghisap puting teteknya, dia merangkul aku. Kemudian menutup matanya
semula. Sambung tidur agaknya.
Perlahan-lahan kote aku yang masih berkubang di dalam puki Kak Ina mengeras.
Aku
mula melocok batang aku. Sambil itu aku berterusan menghisap keluar air susu
dari puting tetek Kak Ina dan menelan air susu dia.
Selepas memancutkan mani aku ke dalam lubang puki Kak Ina, aku kembali
tertiarap di atas tubuh Kak Ina. Kalau boleh aku ingin tubuh bogel aku dan
tubuh bogel Kak Ina melekap buat selama-lamanya. Terasa begitu enak sekali.
Kehangatan tubuhnya terasa begitu nyaman sekali.
Di sebelah malam aku tak berpeluang menjamah tubuh Kak Ina. Dia sibuk
melayan bayinya yang agak kurang sihat. Aku pun tak mahu menyusahkan dia.
Apa-apa yang aku boleh tolong dia, aku tolong.
"Man... dah mandi belum?", tiba-tiba saja muncul Kak Zila. Dia baru balik
kerja.
"Belum lagi"
"Kalau begitu, teman kakak mandi..."
Nampaknya malam ni kena layan Kak Zila lah pula.
Hubungan aku dengan Kak Zila bermula selepas dia terlihat aku sedang kongkek
Kak Ina beberapa minggu yang lepas.
Di dalam bilik air aku membersihkan tubuh badan Kak Zila. Kak Zila berusia
21 tahun. Kerja sebagai operator kilang. Hari ini dan esok giliran dia kerja
petang hingga lewat malam.
Kak Zila memang cantik orangnya walaupun tak secantik Kak Ina. Kulit dia putih bersih dengan puting tetek merah jambu.
Di dalam bilik air, aku membersihkan seluruh tubuh dia hinggalah termasuk
puki dan celah punggung dia.
"Man... cukur bulu burit kakak. Dah mula berserabut bulu burit kakak..."
kata Kak Zila sambil menyerahkan pisau cukur kepadaku.
"Lumur sabun dulu pada burit kakak. Senang sikit nak cukur bila licin", arah
Kak Zila.
Kali pertama aku mencukur bulu puki Kak Zila. Aku cuba mencukur bulu puki
Kak Zila sehati-hati yang boleh, supaya tak terluka.
Kak Zila pula kelihatan yakin terhadap aku. Kak Zila berdiri sambil membuka
sedikit kaki dia untuk memudahkan aku mencukur. Aku turut mencukur sedikit
bulu yang berada di celah punggung Kak Zila.
Selepas selesai Kak Zila duduk mencangkung dan menyuruh aku membersihkan puki dan celah punggungnya dengan air.
Nampak comel puki Kak Zila tanpa bulu. Aku membuka bibir puki Kak Zila. Aku
menatap puki dia.
“Nak tengok kakak kencing?”, Kak Zila bertanya kepadaku.
“Nak tengok.. Man nak tengok” jawabku dengan gembira.
Air kencing Kak Zila terus terpancut di depanku. Aku melihat tanpa rasa
jijik sedikitpun malah seronok melihat Kak Zila sedang kencing. Selepas itu
aku membersihkan puki dia.
"Dahlah tu...dah bersih dah tu. Lain kali Man tengok kakak kencing lagi.
Kita masuk dalam bilik pulak... Lepas tu Man belek puas- puas burit kakak
yer…", kata Kak Zila.
Aku mengeringkan tubuh aku dan tubuh Kak Zila dengan tuala. Selepas itu Kak
Zila terus masuk ke dalam bilik. Kak Zila terus berbaring di atas katil.
"Ok. Sambung tengok burit kakak", kata Kak Zila sambil terus kangkang kakinya. Bibir puki dia ternganga terus.
Aku melutut antara dua kaki dia. Aku raba dan belek puki dia. Menjolok jari
aku ke dalam lubang puki dia. Mengorek-ngorek lubang puki dia.
Aku melihat ke dalam lubang faraj Kak Zila. Kelihatan basah dengan air dan
berlendir. Sekali-sekala kelihatan otot-otot faraj dia terkemut-kemut.
Aku berterusan mengorek hingga habis basah jari aku dengan air pukinya.
Selepas itu aku menolak tubuh Kak Zila hingga mengiring.
Aku buka celah punggung Kak Zila. Aku tengok lubang punggung dia yang merah gelap itu. Aku usap lembut dan geletek lubang punggung Kak Zila. Kak Zila
suka aku geletek lubang punggung dia. Sekali sekala kelihatan terkemut-kemut
lubang punggung dia menahan geli.
Aku tak tahan dah. Terus telentangkan semula tubuh Kak Zila. Aku kangkang
kaki dia luas-luas.
"Hoii... berapa punya luas nak kangkang. Kakak dah tak mampu nak terkangkang
ni.." kata Kak Zila. Ternganga luas bibir puki Kak Zila. Nampak pelbagai isi
yang kemerahan di celah puki dia.
Aku terus masukkan kot e aku ke dalam lubang pukinya. Kak Zila cuma melihat.
Selepas seluruh batang kote aku masuk ke dalam lubang pukinya, Kak Zila merangkul aku.
Kak Zila menjelir lidahnya. Memasukkan lidahnya ke dalam mulut aku. Aku mula mengulum dan menghisap lidah Kak Zila sehingga puas.
"Hisap tetek kakak", arah Kak Zila selepas aku puas menelan air liur dia.
Aku menghisap beberapa kali hingga puting tetek Kak Zila tersembul keras.
Dalam masa yang sama kote aku berasa lubang puki Kak Zila semakin basah.
Aku melocok kote aku. Nafas Kak Zila tersekat-sekat. Dia menikmati apa yang
aku lakukan. Kak Zila mengemut-ngemut kote aku dengan kuat menyebabkan kote
aku terasa terlalu geli.
"Kak.... jangan kemut kuat nanti Man terpancut...."
"Pancut jerlah.... apa masalahnya?", tanya Kak Zila
"Nanti kakak tak puas tak main lama", kataku.
"Biar jer kote Man dalam burit kakak lepas pancut. Lama-lama nanti kakak
puas la.. ", kata Kak Zila.
Aku tak tahan. Aku terus melepaskan air mani aku ke dalam lubang puki Kak Zila. Sepanjang malam tu aku tidur bersama Kak Zila.
Kami tidur mengiring sambil berpelukan. Aku membiarkan saja kote aku berkubang sepanjang malam di dalam lubang puki Kak Zila.
"Hoiii.... bangunlah.... asyik korang jer kongkek. Kak Ina pun nak kongkek juga", Kak Ina mengejutkan kami dari tidur.
Aku dengan Kak Zila mengeliat. Aku melihat Kak Ina duduk di sisi katil. Kak Ina bertelanjang bulat.
"Giliran Kak Ina pula kongkek dengan Man. Petang ni mama ngan abah dah nak balik", tambah Kak Ina lagi.
"Pukul berapa sekarang?" tanya Kak Zila.
"Dah dekat pukul dua", jawab Kak Ina.
"Hahhh!! Aku kerja pukul tiga.... Apasal Kak Ina tak kejutkan Zila!". Kak
Zila terus meluru ke bilik mandi.
Aku hanya terbaring di atas katil. Kak Ina mencangkung di atas aku dan menggesel-gesel puki dia pada kote aku. Aku memegang ke dua-dua ketul tetek
Kak Ina. Memicit-micit puting tetek hingga terkeluar sedikit susu dia.
"Jom kita pergi kat ruang tamu", ajak Kak Ina.
Aku menurut saja. Sebenarnya, Kak Ina tak begitu gemar kongkek di atas katil. Dia lebih suka buat di ruang tamu, atas lantai ataupun sambil berdiri.
Di ruang tamu, Kak Ina menyerongkong di atas lantai. Punggungnya ditonggek hingga celah punggungnya merekah sehingga menampakkan lubang punggungnya.
Nampak comel lubang punggung Kak Ina.
Aku meramas punggung Kak Ina sambil sekali sekala mengusap lubang punggung
Kak Ina.
"Hoii!!!... Cepatlah kongkek! Macamlah tak pernah tengok lubang punggung kakak. Lepas kongkek kakak sambung tengok balik...", rungut Kak Ina.
Aku segera memasukkan kote aku ke dalam lubang puki dia. Kak Ina terus mengemut-ngemut lubang puki dia. Enak betul puki Kak Ina. Kak Ina betul-betul pandai melayan kote aku.
Aku melocok kote aku. Kak Ina mengerang nikmat sekali sekala. Terasa semakin berlendir dan basah kote aku.
Lubang puki Kak Ina seolah-olah menyedut kote aku menyebabkan kadang-kadang terasa susah sikit untuk melocok kote aku. Tiba-tiba terasa telur aku diusap-usap. Tapi bukan Kak Ina yang usap.
"Ok.. bye.. nak pergi kerja dah ni...", tiba-tiba Kak Zila muncul di ruang tamu sambil mengusap kote aku.
"Ok...bye", kataku.
"Ok. Hati-hati. Jangan lupa beli ubat", Kak Ina ingatkan Kak Zila supaya beli pil perancang.
"Ok", jawab Kak Zila, Aku melepaskan air mani aku sepuas-puasnya ke dalam lubang puki Kak Ina. Lubang puki Kak Ina pula menyedut kote aku sekuat-kuatnya. Sehingga aku terasa seolah-olah habis air mani aku disedut keluar.
Terasa begitu menikmatkan lebih-lebih lagi Kak Zila membelai-belai telur aku ketika itu. Kemudian Kak Zila melepaskan telur aku dan menuju ke pintu keluar rumah.
Aku dan Kak Ina meneruskan aktiviti kami sehinggalah abah dan mama balik ke rumah pada petang itu.
-Tamat-
318 notes · View notes
andromedanisa · 1 year ago
Text
Ujian penantian 12 tahun lamanya..
aku baru tahu dokter yang menangani kehamilanku beberapa waktu lalu, juga seorang pejuang garis dua. Beliau seorang dokter obgyn atau istilahnya yaitu dokter kandungan. Sementara suami beliaupun demikian, seorang dokter kandungan yang prakteknya berbeda rumah sakit.
Sesaat setelah kuretase, aku berkonsultasi dengan dokter tentang apa yang harus aku lakukan selama pemulihan. Dan langkah berikutnya apa yang harus aku upayakan agar hamil kembali. Dalam konsultasi tersebut, dokter bercerita kepadaku kalau beliau juga sama-sama pejuang garis dua. Bedanya, aku pernah hamil meski mengalami keguguran. Sementara beliau, belum sama sekali merasakan hal itu.
"banyak pasien saya yang bilang kalau keguguran itu lebih sakit daripada melahirkan mba. Saya juga belum merasakan keduanya sih, tapi kesakitan apapun yang sedang mba alami Allaah ganti dengan jauh yang lebih baik." Ucap beliau kepadaku.
"maksudnya, dok?" Tanyaku tak mengerti.
"ya, saya juga pejuang garis dua mba, sama seperti mba Nisa. Tahun ini saya memasuki usia pernikahan ke 12 tahun. Apapun kondisinya memang harus disyukuri ya, mb. Setidaknya mba Nisa pernah hamil, sekalipun mengalami keguguran. Inipun harus disyukuri, artinya mba Nisa bisa hamil kembali nantinya. Insya Allaah,. Sementara saya, selama 12 tahun pernikahan saya belum pernah merasakan mual muntah dipagi hari, atau tanda-tanda kehamilan."
"Masya Allaah, dok." Mataku berbinar mendengar kisah beliau. Perempuan hebat, batinku.
"kalau ditanya, sama-sama dokter kandungan tapi kok ya belum pernah hamil, belum punya anak. Mana paham rasa sakit yang dirasakan para ibu-ibu hamil. Ucapan seperti itu sudah berulang kali saya dengar sendiri. Dulu saya buka praktek dirumah saya pribadi mba, makin kesini makin sepi karena banyak yang memutuskan pindah dokter dengan alasan demikian. Akhirnya saya kembali praktek di rumah sakit. Alhamdulillaah, disyukuri aja hehe. Saya pindah rumah juga, suami takut saya mendengar kabar yang kurang enak, dan takut hal itu membuat saya stress sendiri. Memasuki tahun ke 5 pernikahan, saya melakukan inseminasi. Qadarullaah, belum berhasil.
Tahun ke 7 saya dan suami coba untuk bayi tabung. Qadarullaah belum ada tanda-tanda kehamilan. Tahun-tahun berikutnya saya lebih lapang. Bahwasanya memiliki anak adalah sebuah takdir yang Alalah berikan kepada hambaNya yang Allaah kehendaki kan ya. Ya, mungkin saat ini masih harus menunggu tapi barangkali nanti Allaah akan beri dengan yang jauh lebih baik lagi yang entah apa itu nantinya. Kita sama-sama berjuang dengan jalan masing-masing ya mba.
Dan saya bisa paham perihal ujian dari penantian itu. Saya pernah bilang ke suami saya, "mas, kalau kita ounya anak, mungkin anak kita seksrang usianya 11 tahun kali ya. Usia 11 tahun biasanya udah masuk SD kelas 5."
Tapi kalau sudah pembahasan seperti itu, biasanya saya menangis. Suami yang selalu menguatkan untuk tetap lapang menjalani takdir. Maka, pak. Pesan saya untuk bapak sebagai suami mba Nisa. Kalian berdua adalah satu tim yang harus saling mendukung dalam keadaan apapun. Karna meskipun seluruh manusia ibaratnya mengucilkan, atau berkara hal yang tidak-tidak tentang anak. Selama anda sebagai suami terus menguatkan istrinya, Insya Allaah istri akan terus bisa baik-baik saja. Jadi, kalian berdua harus dalam nahkoda yang sama. Sebab bahtera rumah tangga setiap orang tidaklah sama dan tudaklah mudah.
Maka mba Nisa. Berkabar ya nanti kalau mba Nisa Allaah takdirkan hamil kembali dan melahirkan. Saya sangat menunggu kabar baik itu. Insya Allaah, biasanya setelah kuretase banyak pasien saya yang berhasil hamil kembali. Semoga Allaah izinkan demikian."
"Masya Alalah, dok. Aamiin. Allaahumma aamiin. Maaf,dok, saya boleh minta nomer pribadi dokter? Insya Allaah, ingin terus memperpanjang silaturahmi dengan dokter." Sambungku
"oh iya, boleh mba Nisa. Masya Allaah."
Dalam hati, banyak doa kebaikan untuk dokter tersebut. Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaannya ketika setiap hari harus berhadapan dengan wajah bahagia dari para pasiennya yang tengah hamil dan menanti kelahiran. Kalau bukan karena Allaah yang menguatkan, tentu beliau tidak akan setabah dan setenang ini. Sekalipun aku tahu, tak pernah mudah menata hati yang tidak baik-baik saja agar tetap terlihat baik-baik saja.
*aku sudah meminta izin kepada dokter tersebut untuk menuliskan kisahnya dalam tulisan. Nama, waktu, dan tempat tetap dirahasiakan.
Kita punya RabbNya Zakariyah 'alaihissalam yang memberikan seorang anak yang telah beliau tunggu berpuluh-puluh tahun lamanya.
Maka, tiada jalan keluar, kecuali dengan bersabar. Pahitnya ujian, lamanya menunggu, pedihnya kehilangan hanya akan sembuh dengan kesabaran yang panjang. Bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Demikianlah..
Ruang tunggu || 19.50
302 notes · View notes
kainkafan123 · 1 year ago
Text
Toko Kain kapan gulung Bandung, WA 0896-5222-6900 Bersih
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6289652226900, kain kafan wanita berapa meter, kain kafan wanita berapa helai, kain kafan perempuan berapa meter, kain kafan bayi perempuan, Kain kafan warna putih TOKO SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI (SUPERR KAFAN) merupakan DISTRIBUTOR barang-barang perlengkapan jenazah seperti Kain Kafan, Kain Mori, Kain Kaci, Kain Mayat, Kain Mayit, Kain Jenazah, Tikar Pandan, Kapas Pembalut, Paket Komplit Jenazah, Kayu Bubuk Cendana, Minyak Duyung, Minyak Fora, untuk laki-laki/cowok atau perempuan/wanita/cewek. Keunggulan Kain Kafan Merk LION GOLD: - Warna Putih Merata - Bahan Lembut dan Mudah dibentuk - Warna Lebih Putih - Panjang 50 meter / ROLL - Ada 3 pilihan lebar: 90 cm, 120 cm, 150 cm - Gramasi lebih tinggi - Ready Stock Tersedia juga merk lain seperti: 1. Cap Bell 2. Cap Mawar/Rose 3. Cap Singa 4. Polite Shop 5. Kubah Mas 6. Cap SPESIAL LOKASI SUMBER HIRUP JEMBAR REZEKI Alamat Kantor: Jalan Belakang Pasar №111, Kebon Jeruk, Andir, Bandung 40181. #kainkafanwanitaberapameter #kainkafanwanitaberapahelai #kainkafanperempuanberapameter #kainkafanbayiperempuan #Kainkafanwarnaputih kain kafan wanita berapa meter, kain kafan wanita berapa helai, kain kafan perempuan berapa meter, kain kafan bayi perempuan, Kain kafan warna putih
0 notes
Text
HARGA RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Smart Klamp Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan? KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo,
Tumblr media
0 notes
agenprodukgoldenskincare · 2 years ago
Text
PELAYANAN CEPAT, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Anak Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan?KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo,
Tumblr media
0 notes
goldenskincarekecantikan · 2 years ago
Text
HARGA RAMAH, wa 0813-3449-1967, Melayani Sunat Smart Klamp Klinik Habibah Krembung
KLIK https://wa.me/0813-3449-1967Meskipun sakit dan mendebarkan, nyatanya khitan punya banyak manfaat. Salah satunya mengurangi timbulnya infeksi saluran kencing pada laki-laki.Jadi bila anak Anda belum dikhitan, langsung saja manfaatkan khitan di Khitan Klinik Habibah . Yuk, segera khitan si kecil agar proses penyembuhannya semakin cepat. Berikut ini daftar paketnya:Paket Khitan paket laser 800000khitan cicin 1300000khitan lem 1200000khitan hypnoterapi 3500000Syarat dan ketentuan:• Berlaku untuk umur 0-18 tahun• One day care• Termasuk biaya kamar operasi, jasa dokter, obat-obatan alat kesehatan, dan obat selama operasi• Tidak termasuk konsultasi dan pemeriksaan awal• Tidak dapat digabungkan dengan promo lainnyaSudahkah si kecil di khitan? KHITAN KLINIK HABIBAH Alamat Lengkap KamiJl.Raya Cangkring, RT.07/RW.02, Cangkring, Kec. Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61275( Sebelah Barat Arah Masjid At- Taqwa )Fast Respont : 0318856706Kunjungi juga Media Social Kamihttps://linktr.ee/DistributorGoldenSkincare#khitanterdekat, #klinikkhitanterdekat, #dokterkhitanterdekat, #khitanlaserterdekat, #khitansunat,#sunatmodernterdekat, #sunatmurahterdekat,#sunatkhitanmodernsidoarjo
Tumblr media
0 notes
ibnufir · 10 months ago
Text
Bukan soal uang, tapi panggilan hati menjadi manusia
Menghadapi persalinan istri selalu menjadi hal yang paling mendebarkan.
Bapak paling tangguh sekalipun, pasti menangis ketika mengumandangkan adzan untuk pertama kalinya.
Meski ini anak yang kedua, tapi rasa-rasanya tidak mengurangi rasa khawatir dari yang pertama.
Tetep aja dibikin melow.
Alhamdulillah terlahir normal, seperti kakaknya.
Dan barangkali memang betul bahwa kontrol setiap bulan ke dokter adalah salah satu ikhtiar untuk memudahkan persalinan.
Adalah seorang dokter kandungan perempuan, yang membuat kami yakin untuk melahirkan di rumah sakit prakteknya.
Waktu kami kontrol bulanan, beliau pernah bilang "Saya tidak mau menjadi dokter dengan tingkat prestasi lahiran caesar yang tinggi"
"Padahal ngapain kan, duitnya lebih sedikit"
"Kalau caesar saya jelas dapat lebih banyak. Tapi ini bukan hanya soal uang, tapi panggilan hati menjadi manusia."
"Sehari, dua hari, saya tungguin, saya pantau saya observasi terus. Lahiran caesar jalan pertolongan terakhir"
Ternyata betul-betul ditungguin. Hampir rata-rata pasien melahirkan hari ini di rumah sakit ini normal.
Masya Allah...
Padahal dulu waktu pertama kontrol saya sempat jengkel karena menunggu lama dari jadwal praktek.
"Pindahlah" saya bilang ke istri.
Tapi pas masuk "maaf ibu bapak" katanya. "Saya habis bantu pasien lahiran dan batalin puasa dulu" Puasa hari senin.
Orang tua mana yang tidak ingin mempercayakan kepada yang kuat keyakinannya.
Akhirnya kami kembali, rutin setiap bulan.
Dan yang paling saya ingat adalah kalimat-kalimat menenangkannya.
"Orang hamil itu jangan dibikin tegang. Engga usah terlalu jauh mikirnya. Dibawa santai aja, lha wong sudah ada yang ngatur kok"
"Pasrah nggih pak, buk"
Alhamdulillah Bu dokter Lisnur dan ibuk-ibuk bidan, kami menjadi saksi ketulusanmu memberi pertolongan.
Terima kasih, dari bayi laki-laki pelengkap keluarga kami.
Tegal, 26 Januari 2024. 20.00 WIB. Rumah Sakit Islam Harapan Anda.
—ibnufir
72 notes · View notes