#Bandung Kota Angklung

[sewavillamurahdilembang]

Penginapan Villa Di Lembang Private Pool Dekat Dusun Bambu Lembang Bandung

Liburan Seru di Lembang: Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya di Dusun Bambu

Lembang, sebuah daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alam yang indah, menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak orang, termasuk saya dan keluarga. Baru-baru ini, kami berkesempatan untuk berlibur ke Lembang dan mengunjungi salah satu tempat wisata populer di sana, yaitu Dusun Bambu.

Perjalanan Menuju Dusun Bambu Lembang

Perjalanan kami ke Dusun Bambu dimulai dari Bandung. Kami menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dengan menggunakan mobil pribadi. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah, mulai dari pegunungan yang hijau hingga sawah yang luas.

Tiba di Dusun Bambu

Sesampainya di Dusun Bambu, kami langsung disambut dengan suasana yang asri dan sejuk. Suhu udara di sini terasa jauh lebih dingin dibandingkan dengan di kota. Kami memarkirkan mobil di area parkir yang luas dan kemudian berjalan kaki menuju pintu masuk.

Menjelajahi Berbagai Atraksi Menarik

Dusun Bambu menawarkan berbagai atraksi menarik yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia. Kami memulai petualangan kami dengan mengunjungi Pasar Bambu. Di sini, kami dapat menemukan berbagai macam produk lokal, seperti kerajinan tangan, makanan khas Sunda, dan oleh-oleh lainnya.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menuju Taman Hutan Bambu. Berjalan kaki di antara pepohonan bambu yang tinggi dan rimbun memberikan sensasi yang menyegarkan dan menenangkan. Kami juga sempat berfoto di beberapa spot instagramable yang ada di sana.

Menikmati Kuliner Lezat di Restoran Saung Angklung Udjo

Untuk mengisi perut yang lapar, kami memutuskan untuk makan siang di Restoran Saung Angklung Udjo. Di sini, kami dapat menikmati berbagai macam masakan khas Sunda yang lezat, sambil dihibur dengan pertunjukan musik angklung yang merdu.

Mencoba Berbagai Aktivitas Seru

Setelah makan siang, kami melanjutkan perjalanan dengan mencoba beberapa aktivitas seru yang tersedia di Dusun Bambu. Kami mencoba berkuda, memanah, dan bermain flying fox. Aktivitas-aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Menyaksikan Pemandangan Sunset yang Indah

Menjelang sore hari, kami naik ke Bukit Bintang. Di sini, kami dapat menikmati pemandangan sunset yang indah dengan latar belakang pegunungan yang menawan. Momen ini menjadi salah satu momen favorit kami selama berlibur di Dusun Bambu.

Menginap di Resort yang Nyaman

Untuk menghabiskan malam di Lembang, kami memilih untuk menginap di Dusun Bambu Resort. Resort ini menawarkan berbagai macam pilihan kamar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Kami menikmati malam yang tenang dan damai di resort ini.

Pulang dengan Kenangan Indah

Keesokan harinya, dengan hati yang berat, kami meninggalkan Dusun Bambu. Liburan di Lembang kali ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami sangat senang dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Dusun Bambu. Berbagai atraksi menarik, kuliner lezat, dan pemandangan indah yang kami saksikan di sana akan selalu kami ingat.

Tips Berlibur ke Dusun Bambu

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam berlibur ke Dusun Bambu:

Pesan tiket masuk secara online untuk menghindari antrian panjang.

Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk melakukan berbagai aktivitas.

Bawa uang tunai karena tidak semua tempat di Dusun Bambu menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Gunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Datanglah pada hari biasa untuk menghindari keramaian.

Dusun Bambu adalah tempat wisata yang ideal bagi Anda yang ingin berlibur bersama keluarga. Di sini, Anda dapat menikmati keindahan alam, budaya, dan berbagai atraksi menarik.

Apakah Anda tertarik untuk berlibur ke Dusun Bambu? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

Bagi yang berminat mencari villa ideal untuk keluarga dekat dengan dusun bambu lembang bisa cek

Hubungi kami bila anda ingin mencari villa yang ideal dan seru bersama teman dan keluarga tercinta kami selalu ada untuk anda.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar program familiarization trip (famtrip). Famtrip ini untuk memperkuat citra Indonesia di mata pasar Asia Selatan dan Tengah. Lewat program ini, para pelaku usaha perjalanan dari negara seperti India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, dan Uzbekistan. Mereka, diajak menjelajahi lima destinasi wisata unggulan: Jakarta, Bandung, Bintan, Yogyakarta, dan Bali. Sementara itu, di Jakarta, para peserta famtrip menikmati kekayaan sejarah Ibu Kota dengan mengunjungi ikon-ikon seperti Monas, Masjid Istiqlal, dan Istana Kepresidenan. BACA JUGA: Kawasan Kota Tua Jakarta Jadi Venue Video Mapping HUT DKI Jakarta Dari situ, rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandung, menikmati pesona Saung Angklung Udjo, kawah mistis Kawah Putih. Serta, berkeliling kota dengan bus wisata Bandros. Sementara itu, berlanjut ke Bintan, panorama eksotis Gurun Pasir Busung dan Telaga Biru menyapa. Petualangan semakin seru dengan menyusuri Bintan Mangrove. Serta menikmati laguna buatan Crystal Bay, kolam renang terbesar di Asia Tenggara, hingga olahraga air di Pantai Lagoi. Sedangkan, Yogyakarta pun menyajikan pesona budaya dengan Borobudur, Prambanan, dan Sewu, dilengkapi petualangan jeep di Merapi. BACA JUGA: Kajari Gianyar Bali Agus Wirawan Ingatkan Ubud Bisa Ditinggalkan Wisatawan Di Bali, tiga grup peserta famtrip menyusuri ragam pesona dari Tanjung Benoa hingga Ubud dan Uluwatu. Termasuk,  mencicipi petualangan ATV, rafting, serta safari malam di Bali Safari. Program ini ditutup dengan Tabletop Networking yang mempertemukan perusahaan perjalanan internasional dengan mitra industri pariwisata lokal. Dengan jumlah wisatawan dari Asia Selatan dan Tengah yang tumbuh hingga 21,52 persen tahun ini, program famtrip ini diharapkan semakin memantapkan Indonesia sebagai destinasi utama di kawasan tersebut.

[aggilbewara]

Bandung Resmi Menjadi Kota Angklung

Bandung Resmi Menjadi Kota Angklung

Bewarajabar | Bandung – Bandung resmi mendeklarasikan diri sebagai “Kota Angklung”, Sabtu 21 Mei 2022. Deklarasi dibacakan oleh sejumlah tokoh angklung dan disaksikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Deklarasi Bandung Kota Angklung dibacakan oleh Taufik Hidayat Udjo, salah satu tokoh angklung di Kota Bandung. “Kami, mewalkili masyarakat Kota Bandung, yang mencintai seni dan…

[babblingpipit]

Logistik kehidupan

Cape tapi seru banget ya ternyata kehidupan orang “dewasa” hahah.  Dulu pas bocah (sampe kuliah) kan kalo laper udah ada makanan, mau pake baju tinggal ambil di lemari, ga usah pusing kalo mau mandi lama-lama karena ga kebayang tagihan airnya berapa. 

Baru nyadar kalo dulu tuh kita bisa belajar, main dan eksplorasi hobi sepuas-puasnya itu karena sebagian besar waktu kita lowong dari memikirkan dan mengerjakan logistik kehidupan. Beranjak dewasa, baru sadar kalo untuk menyiapkan makanan sehat 3x sehari itu butuh: duit, belanja, potong-kupas, masak, cuci piring. Ga bisa tiap hari order UberEats karena selain mahal juga bosen karena pasti menunya itu lagi itu lagi. Betapa aku dulu take the homemade meal for granted. Masalah sesimpel mikirin menu pun ada effornya gilee.

Belum lagi ternyata baju kotor tuh cepet banget numpuk ya wkwk. Karena mesin cuciku mini (cuma 4.5kg), akhirnya harus jadwalin nyuci 2-3x seminggu, abis nyuci harus jemur, nunggu kering, ngelipetin terus masukin ke lemari, kalo ada yang kusut di setrika. Bahkan sampe aku kuliah di Bandung pun, aku biasanya tinggal masukin baju kotor ke mesin cuci terus tibat-tiba tar udah kelipet rapi di kamar. Dicuciin bude hehe. Oh bahkan pas ngekos di Jakarta pun kosannya include laundry, jadi ada mbak yang nyuci-nyetrikain. Baru berasa kalo proses keseluruhan mengkonversi baju kotor ke baju bersih tuh cukup makan waktu huhu.

Belum masalah duit ya kan. Jadi aware sama konsumsi internet, listrik, gas dan air ya karena harus bayar tagihan hehe. Jadi mulai baca-baca tips finansial dan budgeting biar kehidupan bisa rada mulus. A side note here: ternyata punya dana darurat bener-bener bikin tenang pikiran loh. Ada sisihan dana untuk kalo tiba-tiba sakit gigi, mobil rusak atau tiba-tiba harus nginep di luar kota karena ketinggalan transportasi umum paling lambat. 

Barusan banget dapet whatsapp dari temen kalo doi gajadi ikut latihan angklung di KJRI karena komitmennya udah banyak: riset, ngajar ngaji, liqo, ngegym. Terus flashback sama masa-masa S1 yang pulang ngampus jam10 apa 11 malem hampir tiap hari dan besok paginya udah berangkat lagi. Jadi bisa ikut kegiatan ini itu di kampus. Sekarang mana bisa coy, the food doesn’t cook itself, hehe.

Jadi sadar, kalo sekarang tuh ada sebagian waktu yang harus dialokasikan untuk logistik biar kehidupan berjalan lancar. Pulang kampus sempetin belanja sayur, masak makan malem kadang dilanjut nyuci, kadang ngelipetin pakaian, kadang beberes bersih-bersih. Kelarnya tiba-tiba udah jam9 apa 10 malem. Udah ngantuk tinggal nonton tv bentar terus tidur. Meski gitu masih berusaha nyempetin ngegym 2-3x seminggu, main angklung dan baca buku (lagi menggalakkan program baca satu buku sebulan nih ehehe). 

Weekend sekarang berasa berhargaa banget. Bisa tidur sampe siang, baca buku di taman, bikin risol mayo, bisa macem-macem deh. Tapi jujur setelah nikah jadi ga pernah crocheting sama sekali hiks. Jadi gaun nikah tuh masterpiece terakhir aku haha. Dulu crocheting biasa pas di tram kalo ke kampus, sekarang ngampus jalan kaki. Mau weekend nyempetin tapi ada aja halangannya.

Intinya adalah mau mengapresiasi semua orang dewasa yang dulunya bikin aku ga harus ngerjain semua logistik kehidupan biar bisa fokus belajar dan bertumbuh. Aku tau ga semua orang bisa dapet privilege itu. Sekarang cita-citanya adalah mau tetap bertumbuh meskipun harus ngerjain logistik, semoga jadi lebih bertanggungjawab dan mengapresiasi hal-hal kecil di kehidupan.

Cheers.

[o2vproduction]

*Haii Haii Warga Bandung dan sekitarnya*

Ikutaaan yuuuk!!!

*Gerak Jalan Bandung Bersih*

*Minggu 24 Februari 2019*

*Jam 06.00 WIB - selesai*

*Balai Kota Bandung*

*Pendaftaran : 50.000 rupiah*

Dapetiiin !!!

• T-Shirt

• Snack and Drink

• Godiebag

• Tabungan BJB

• Doorprize Games

• dan banyak lagiii...!!!

*50 Pendaftar Pertama*

*Dapatkan !!!*

*Voucher DP Umroh senilai 500.000 rupiah!!!*

*Special Performance*

*Senam Zumba*

*Senam Tera*

*DJ VNL*

*Neha Jaipong Dance*

*Angklung SDN 103 Coblong*

*More Info :*

*O2V - 089605707234*

Ayooo jangan sampee lewatkan olahraga seruuu dan hadiah hadiah yg menarik yaa.."

#o2vproduction

#funwalkbandungbersih

#gerakjalanbandungbersih

#funwalkbandung

#gerakjalanbandung

#senamzumbabandung

#senamterabandung

#zumbabandung

#senamtera

#zumbaindonesia

#senamteraindonesia

#eventbandung

#eventorganizerbandung

#eventbandungbersih

#eventkangpisman

#kangpisman

#bandungbersih

#bebersihbandung

#nyaahkabandung

#baladkangpisman

#dlhkkotabandung

#pemkotbandung

#komunitasbandung

#gerakanpungutsampah

#cleanactionbandung

#haripungutsampahnasional

#bandung2019

[sambasnews]

Bandung Resmi Deklarasikan Sebagai "Kota Angklung"

Bandung Resmi Deklarasikan Sebagai “Kota Angklung”

BANDUNG, SAMBASNEWS.id – Bandung resmi mendeklarasikan diri sebagai “Kota Angklung”, Sabtu 21 Mei 2022. Deklarasi dibacakan oleh sejumlah tokoh angklung dan disaksikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung. Bandung resmi mendeklarasikan diri sebagai “Kota Angklung”, Sabtu 21 Mei 2022. Deklarasi dibacakan oleh sejumlah tokoh angklung dan disaksikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana di…

[kabartangsel]

Marc Marquez Goyang Dangdut di Acara Pembukaan MotoGP Mandalika? Salah, Ternyata itu Video Tahun 2019 di Saung Angklung Mang Udjo

Marc Marquez Goyang Dangdut di Acara Pembukaan MotoGP Mandalika? Salah, Ternyata itu Video Tahun 2019 di Saung Angklung Mang Udjo

BUKAN Lagu Dangdut, BUKAN di acara pembukaan MotoGP dan BUKAN di Mandalika. FAKTANYA, lagu yang dimainkan berjudul “Despacito”, pada acara pengenalan kesenian asli Indonesia di Saung Angklung Udjo di Kota Bandung, Jawa Barat, pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI . KATEGORI: Konteks yang Salah. SUMBER: YouTube, https://archive.ph/h1vxG (arsip cadangan). NARASI:…

[cyberdelusiondream]

Kelurahan Mulyaharja Raih Juara 2 Festival Literasi Digital Jabar

Kelurahan Mulyaharja Raih Juara 2 Festival Literasi Digital Jabar

Bogor, BERANTAS Kelurahan Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor raih juara 2 dalam malam puncak Piala Festival Literisasi Digital (viral) Jabar yang digelar di Saung Angklung Ujo Pasirlayung, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan diterima Pengelolaan Media Sosial tingkat Kota/Kabupaten se-Jawa Barat, Juara 2…

[mediaini]

Kota Bandung Suguhkan Jalur Wisata Sepeda Gunung yang Tak Terlupakan -

BANDUNG, MEDIAINI.COM – Kegiatan bersepeda merupakan salah satu alternatif olahraga yang menyenangkan dikala Pandemi Covid-19.

Selain memberikan kebugaran, dengan bersepeda masyarakat dapat mengurangi terjadinya kerumunan di transportasi umum.

Jika anda sedang berkunjung ke Kota Bandung, anda bisa mencoba melakukan perjalanan bersepeda dari Alun-alun Ujung Berung ke KanHay.

Track bersepeda yang satu ini sangat menarik dan akan sangat sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja.

Sebab, dalam perjalanan tersebut anda bisa menemukan banyak tempat menarik yang ada di Kota Bandung, berikut ini tempat-tempat menarik yang bisa anda temui di track Alun-alun Ujung Berung sampai KanHay.

Alun-alun Ujung Berung

Alun-alun Ujung Berung berada di Jalan A.H. Nasution, Alun-alun ini di resmikan pada 14 Juni 2015 dan dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.

Banyak fasilitas yang bisa digunakan seperti tempat duduk, kolam ikan, dan juga gazebo yang dibuat dalam posisi cukup tinggi. Gazebo ini bisa digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan dari atas.

Tidak ketinggalan, lambang ikonik bertuliskan Alun-alun Ujung Berung juga terpampang besar untuk menarik perhatian pengunjung yang biasanya digunakan sebagai area berfoto.

Area bermain anak juga menjadi salah satu tempat yang dipadati oleh orang tua ketika sedang menunggu anaknya bermain.

Fasilitas lainnya yang tersedia ialah jogging track dan batu refleksi yang bisa digunakan untuk berolahraga.

Ketika anda lapar, tidak perlu khawatir karena terdapat beragam jajanan khas Bandung yang dijajakan oleh pedagang kaki lima di sekeliling area Alun-alun Ujung Berung.

Kampung Wisata Pasir Kunci

Setelah menikmati jajanan kaki lima di Alun-alun Ujung Berung, anda dapat bersepeda kembali ke Kampung Wisata Pasir Kunci selama 15 menit.

Pasir Kunci adalah sebuah kampung yang masih asri di RW 11, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.

Perkampungan ini berada di kaki Gunung Manglayang dengan ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut.

Terdapat saung-saung yang menyediakan berbagai makanan khas Sunda untuk anda nikmati.

Pada saung lainnya seperti Saung Padepokan, anda bisa melihat berbagai kegiatan seni seperti calung, angklung, seni bela diri, dan sebagainya.

Setelah memanjakan diri dengan penampilan budaya di Pasir Kunci, perjalanan bersepada dapat dilanjutkan lagi selama 20 menit untuk menuju Sein Farm.

Sein Farm Sekemala

Sein Farm merupakan singkatan dari Sekemala Integrated Farming yang berada di Jalan Sekemala, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung.

Di kawasan tersebut terdapat beberapa kegiatan pertanian, budi daya ikan, peternakan, serta pertanian hidroponik.

Kawasan Sein Farming biasa dijadikan sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pertanian, perikanan, beternak ayam dan kambing serta Hidroponik.

WIsatawan yang berkunjung akan memperoleh penjelasan terkait kawasan tersebut. Jika anda sudah merasa cukup dengan wisata edukasi di Sein Farming, anda dapat melanjutkan perjalanan ke Bukit Mbah Garut selama 15 menit.

Bukit Mbah Garut

Di Kecamatan Cibiru Kota Bandung anda akan melihat perkebunan seperti tanaman tomat di lahan seluas 4 hektar, kawasan ini disebut Bukit Mbah Garut.

Tidak hanya tomat, terdapat tanaman lainnya seperti pisang, cabai rawit, kemangi dan kopi. Pemerintah berharap kawasan ini ialah dapat memperbaiki lingkungan untuk serapan air, sehingga lingkungan bisa mengurangi dampak banjir yang biasa melanda ke wilayah selatan atau kawasan rendah.

Setelah anda menghirup udara perkebunan di Mbah Garut, bersepeda kembali selama 10 menit dapat mengantarkan anda menuju Bukit lainnya yaitu Mbah Celeng.

Bukit Mbah Celeng

Mbah celeng memiliki luas kurang lebih 6,7 hektar di daerah Pasir Luhur, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Bandung. Lahan tersebut awalnya selain berupa ilalang, juga di garap warga sekitar untuk perkebunan kopi dan rumput gajah untuk pakan sapi perah.

Kini, telah menjadi area konservasi air, ekowisata dan bike park dengan membangun mini track down hill sepanjang 400 meter, camping ground seluas 900 meter persegi dan sisanya area penghijauan dan perkebunan di tambah fasilitas kamar mandi dan saung.

Waterland Park Cisurupan

Jika menikmati ekowisata dan lahan konservasi air di Mbah Celeng terasa kurang, anda dapat menempuh perjalan selama 10 menit untuk menuju Weatland Park yang berada di Jalan Cilengkrang 1 RW 08, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru.

Waterland Park Cisurupan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare dengan kolam sebanyak 12 yang akan dibangun pada lokasi ini. Weatland Park Cisurupan merupakan program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam upaya mengurangi risiko banjir di wilayah Bandung Timur.

Dengan lokasi sekitarnya yang masih hijau, tempat ini tak hanya menjadi tempat wisata air saja, tetapi juga bisa menjadi wahana edukasi pelajar maupun masyarakat tentang flora.

Lembah Tangga 100

Pada perjalanan berikutnya sekitar 10 menit bersepeda, anda akan menemui Lembah Tangga 100 yang ada di Jalan Itar Siliwangi, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung yang merupakan lahan bekas perkebunan tak terurus dan kini dipenuhi semak belukar.

BHPKawasan ini disulap menjadi ruang terbuka hijau oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung. Lahan seluas satu hektare lebih baru ditanami sekitar 450 batang bibit pohon buah.

Di tempat ini, ada 100 anak tangga yang bisa digunakan untuk melihat lembah atau tebing yang juga bisa digunakan sebagai latar berfoto. Setelah berfoto anda dapat menuju ke KanHay Bike Park dengan menempuh perjalanan selama 20 menit.

KanHay Bike Park

Setelah menempuh beberapa destinasi wisata, akhirnya anda dapat tiba di KanHay Bike Park yang merupakan salah satu lokasi favorit pesepeda yang terletak di Cibiru Kota Bandung.

Pesepeda yang biasanya datang ialah dari dalam maupun luar kota Bandung, yang bertujuan untuk menyalurkan hobinya sekaligus menjadi saran pembibitan atlet-atlet sepeda baru. (AD/FD)

[montivagantor]

Saung Angklung Ujo Sebagai Rumah Budaya Sunda Terancam Tutup?

Saung Angklung Udjo merupakan tempat wisata berbasis budaya Sunda yang terletak di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Padasuka No.118. Biasanya, Saung Angklung Udjo dijadikan sebagai tempat edukasi dan pertunjukan budaya Sunda, tempat melaksanakan workshop instrumen musik berbahan bambu, dan tempat melestarikan budaya Sunda terutama angklung. 

ANGKLUNG

Angklung adalah instrumen musik multitonal yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digetarkan. Setiap angklung memiliki nada berbeda serta ukuran bervariasi dan umumnya dibuat dalam satu set sesuai dengan tangga nada. Bentuk angklung menyerupai beberapa pipa yang disatukan oleh sebuah bingkai kayu dan menghasilkan bunyi merdu yang khas.

ASAL-USUL ANGKLUNG

Angklung diduga telah menjadi budaya primitif sejak zaman neolitikum. Catatan yang tersedia menunjukan bahwa angklung mulai ada sejak zaman Kerajaan Sunda di abad ke-12 hingga ke-16 masehi. Awal mula terciptanya alat musik angklung berdasar pada kehidupan masyarakat Sunda yang agraris dan memiliki padi sebagai sumber makanan pokoknya. Hal ini melahirkan sebuah kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci yaitu Dewi Padi pemberi kehidupan (hirup-hurip). Angklung akhirnya diciptakan sedemikian rupa dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.

NILAI-NILAI BUDAYA ANGKLUNG

Angklung sendiri memiliki makna sendiri bagi masyarakat Sunda, pada jaman dahulu, angklung kerap digunakan sebagai penyemangat dalam pertempuran. Permainan angklung akrab sekali dengan upacara adat masyarakat yang diiringi alat musik khas Sunda lainnya. Suara khas yang dihasilkan angklung digunakan untuk mengarak-arak acara kumpul masyarakat agar suasana semakin meriah.

HUBUNGAN DENGAN 3T

Budaya angklung sendiri merupakan tontonan masyarakat Sunda, bahkan hingga sekarang. Sebagai pengalaman pribadi, saya pernah menjadi pemain angklung di pentas seni kebudayaan saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Pengalaman tersebut membekas di ingatan saya, bagaimana bunyi paduan banyak angklung membentuk sebuah lagu Manuk Dadali yang terdengar sangat merdu. Berbeda dengan instrumen modern yang sekarang lebih sering digunakan. Angklung merupakan tuntunan utama bagi budaya Sunda, terutama di bidang musik dan kesenian. Adanya angklung telah memudahkan masyarakat Sunda tradisional untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Contohnya mengiringi upacara adat dan dimainkan di istana Kerajaan Sunda di zaman dahulu.  Sayangnya, seiring perkembangan zaman dan saat saya semakin dewasa, popularitas angklung semakin menurun. Contoh konkret yang saya alami adalah pendidikan mengenai budaya terkait, sewaktu SD hampir setiap minggu sekolah mengajarkan cara bermain angklung di pelajaran musik. Namun, hingga saya SMP permainan angklung makin jarang lagi digunakan selain untuk membantu mengiringi musik keroncong. Saat saya SMA pun sudah tidak pernah lagi bermain angklung. Tatanan masyarakat yang semakin harinya semakin ‘modern’ akibat arus globalisasi telah menyebabkan budaya angklung tertinggal perlahan-lahan.

Ditambah adanya pandemi Coivid-19 yang menyebabkan segelintir tempat wisata harus tutup sementara, salah satunya adalah Saung Angklung Udjo. Padahal Saung Angklung Udjo kerap dijadikan tempat wisata atau outing oleh sekolah-sekolah di Kota Bandung untuk memperkenalkan budaya Sunda. Pihak pengelola mengatakan adanya penurunan pengunjung secara signifikan terhitung Maret 2020. Produksi angklung pun menurun akibat berkurangnya permintaan. Akibatnya Saung Angklung Udjo sebagai rumah budaya Sunda di Bandung terancam tutup.

Sebagai mahasiswa, hal paling sederhana yang dapat dilakukan di masa pandemi sekarang ini adalah mengedukasi diri mengenai budaya angklung dan terus melestarikannya dengan membawanya dalam isu-isu kebudayaan di perkuliahan seperti tugas KAT 2021 ini. Semoga kondisi segera membaik agar seluruh tempat wisata berbasis budaya dapat kembali diramaikan oleh pengunjung yang ingin mempelajari budaya Sunda.

Referensi :  1. https://angklungudjo.com/ 2. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210122075650-241-596982/pemilik-beberkan-kronologi-saung-angklung-udjo-terancam-tutup

-

Florence Angelina 16720035 Kelompok 3

#Mengbudaya  #KATITB2021

[sewavillamurahdilembang]

Floating Market Lembang Liburan Seru Bareng Keluarga Di Akhir Pekan

Berlibur Bersama Keluarga Ke Floating Market Lembang Bandung Dan Menginap Di Villa Istana Bunga

Mencari tempat wisata keluarga yang seru dan penuh petualangan? Lembang, Bandung, jawabannya! Kota sejuk nan asri ini menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Floating Market Lembang dan Villa Istana Bunga. Perpaduan wisata alam dan penginapan mewah ini akan membuat liburan Anda bersama keluarga tak terlupakan.

Jelajahi Pesona Floating Market Lembang

Floating Market Lembang, terkenal dengan konsep pasar terapungnya yang unik. Berjalanlah di atas jembatan kayu dan nikmati suasana pasar tradisional yang dikelilingi danau jernih. Anda dapat berbelanja berbagai souvenir, jajanan khas Sunda, dan mencicipi kuliner lezat di atas perahu tradisional.

Menjelajahi Surga Tersembunyi: Berpetualang di Wahana Menarik Floating Market Lembang

Menyusuri Danau Jernih dengan Perahu Tradisional

Bayangkan sensasi berbelanja di atas perahu kayu yang mengapung di danau jernih. Floating Market Lembang mewujudkannya. Di sini, Anda diajak untuk menyusuri danau dengan perahu tradisional, merasakan sensasi angin sepoi-sepoi dan pemandangan alam yang indah.

Menjelajahi Pasar Tradisional Penuh Warna

Di setiap perahu, Anda akan menemukan berbagai macam produk yang ditawarkan. Souvenir unik, jajanan khas Sunda yang menggoda, dan kuliner lezat siap memanjakan lidah Anda. Suasana pasar tradisional yang kental dengan keramahan para pedagang akan menambah pengalaman berbelanja Anda semakin berkesan.

Beragam Atraksi Menanti

Tak hanya berbelanja, Floating Market Lembang juga menawarkan berbagai atraksi seru untuk dinikmati bersama keluarga. Bermain ATV, naik bianglala, mencoba permainan outbound, dan berfoto di spot instagramable adalah beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan di sini.

Menyaksikan Pertunjukan Seni Budaya

Floating Market Lembang juga kerap menghadirkan pertunjukan seni budaya yang memukau. Tarian tradisional Sunda, angklung, dan berbagai pertunjukan lainnya akan menambah kemeriahan suasana dan memberikan Anda pengalaman budaya yang tak terlupakan.

Informasi Penting Seputar Floating Market Lembang

Lokasi: Jl. Raya Lembang No. 244, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat 40391 Jam Operasional: 08:00 - 18:00 WIB (Setiap Hari) Harga Tiket: Rp. 25.000,- per orang (Dewasa) dan Rp. 20.000,- per orang (Anak) Fasilitas: Area parkir, toilet, musala, restoran, toko souvenir, playground, dan berbagai wahana permainan Tips: Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai dengan medan, bawalah topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari, siapkan uang tunai karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu kredit, datanglah pada hari biasa untuk menghindari keramaian, patuhi peraturan dan jaga kebersihan lingkungan.

Floating Market Lembang bukan hanya tempat wisata biasa, melainkan sebuah destinasi yang menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan. Perpaduan wisata alam, budaya, dan berbagai atraksi menarik akan membuat Anda dan keluarga merasa senang dan puas.

Ayo, rencanakan liburan Anda bersama keluarga di Floating Market Lembang!

Menginap di Villa Istana Bunga yang Mewah

Setelah seharian berpetualang di Floating Market Lembang, saatnya memanjakan diri dengan menginap di Villa Istana Bunga. Vila mewah ini menawarkan berbagai tipe kamar yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Nikmati suasana asri dan sejuk di tengah pegunungan, serta berbagai fasilitas menarik seperti kolam renang, taman bermain anak, dan restoran.

Fasilitas Lengkap dan Layanan Ramah

Villa Istana Bunga menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan Anda selama menginap. Fasilitas seperti kolam renang, taman bermain anak, restoran, dan layanan spa siap memanjakan Anda dan keluarga. Staf villa yang ramah dan profesional akan selalu membantu Anda dengan segala kebutuhan.

Lokasi Strategis dan Akses Mudah

Villa Istana Bunga terletak di lokasi yang strategis dan mudah diakses. Hanya beberapa menit dari Floating Market Lembang, Anda juga dapat dengan mudah mengunjungi berbagai tempat wisata menarik lainnya di Lembang.

Harga Terjangkau dan Paket Menarik

Villa Istana Bunga menawarkan harga yang terjangkau dengan berbagai paket menarik. Anda dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Cara Pemesanan Villa

Pemesanan Villa Istana Bunga dapat dilakukan dengan mudah melalui website resmi, aplikasi, atau menghubungi nomor telepon yang tertera. Pastikan Anda memesan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan, untuk mendapatkan kamar yang Anda inginkan.

Tips Berlibur di Floating Market Lembang dan Villa Istana Bunga

Gunakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai dengan medan.

Bawalah topi, kacamata hitam, dan sunscreen untuk melindungi diri dari sinar matahari.

Siapkan uang tunai karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu kredit.

Datanglah pada hari biasa untuk menghindari keramaian.

Patuhi peraturan dan jaga kebersihan lingkungan.

Kesimpulan

Berlibur bersama keluarga ke Floating Market Lembang dan menginap di Villa Istana Bunga adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman liburan yang seru dan tak terlupakan. Perpaduan wisata alam, penginapan mewah, dan berbagai atraksi menarik akan membuat Anda dan keluarga merasa senang dan puas.

Ayo, rencanakan liburan Anda bersama keluarga di Floating Market Lembang dan Villa Istana Bunga!

Ingin merasakan sensasi berlibur di tengah alam yang indah dan fasilitas mewah? Floating Market Lembang dan Villa Istana Bunga adalah jawabannya. Hubungi kami sekarang untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut!

#floatingmarketlembang #villaistanabunga #lembang #bandung #liburan #keluarga #wisata #alam #pegunungan #villa #mewah #atraksi #seru #unik #nyaman #indah #menakjubkan #rekomendasi #indonesia

[turisiancom]

TURISIAN.com - Pemerintah Kota Bandung, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, resmi meluncurkan Bandung Calendar of Event (CoE) 2025 di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto, pada Senin, 30 September 2024 lalu. Terhadap peluncuruan CoE ini, pelaku usaha pariwisata berharap akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung, Jawa Barat. "Ini menjadi momentum yang baik, untuk menarik sebanyak mungkin wisatawan untuk datang ke Kota Bandung," kata Arief Bonafianto, Ketua Riung Priangan, Rabu 2 Oktober 2024. Sebagaimana diketahui, Riung Priangan adalah sebuah organisasi perhotelan di Kota Bandung. Dimana, para anggotanya  para General Manager dari setiap hotel di Kota Bandung. BACA JUGA: Event Bandung Great Sale Mampu Kantongi Pundi-pundi Hingga Rp 78 Miliar Menurut Arief--yang juga GM Arion Suites Hotel Bandung, CeO 2025 menjadi senjata Kota Bandung dalam mendatangkan wisatawan domestik serta mancanegara. “Pada tahun 2025 mendatang kami harapkan adanya peningkatan kunjungan wisata ke kota Bandung,” harap Arief.’ Apalagi Asia Afrika Festival 2025 merupakan Asia Afrika Festival dalam rangka hut 70 tahun. "Otomatis tamu negara yang datang sekelas pemimpin negara. Hal ini diyakini kunjungan wisata akan meningkat,” ujar Arief. BACA JUGA: Insiden Tak Terduga di Event GIIAS Bandung 2024 Bikin Booth Roboh, Ini Penyebabnya Namun Riung Priangan juga memberikan catatan agar  calender event di dukung oleh moda transportasi utama. Fasilitas Transportasi Salah satunya Bandara Hussein Sastranegara yang perlu segera di buka kembali. “Karena bandara ini merupakan salah satu fasilitas transportasi tercepat, yang bisa menghubungkan beberapa daerah di Indonesia langsung ke Bandung,” tandasnya. Sementara itu, peluncuran CeO 2025 itu dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung,  Arief Syaifudin. BACA JUGA: Event BABY &# KIDS EXPO 2024 Kembali Hadir di Kota Bandung, Ini Lokasinya [caption id="attachment_22403" align="alignnone" width="768"] Ketua Riung Priangan, Arief Bonafianto. (Foto: Ist)[/caption] Ia  menekankan pentingnya CeO ini dalam mendorong pemulihan ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Hadir pula sejumlah tokoh penting, mulai dari PJ Wali Kota Bandung, Ketua DPRD Kota Bandung, FORKOPIMDA, hingga Kepala Dinas Pariwisata Jawa Barat. Tak ketinggalan, sejumlah kepala dinas pariwisata dari kota-kota sekitar dan para pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Bandung ikut ambil bagian. Sedangkan Bandung Calendar of Event (CoE) sendiri merupakan agenda rutin yang dihelat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung. BACA JUGA: Event PayDay Festival, Citilink Tawarkan Diskon Menarik Hingga Akhir Bulan Ini Destinasi Wisata Unggulan Sasarannya, agar event  sepanjang tahun 2025 itu bisa diketahu masyarakat. Sekaligus,  mengukuhkan Bandung sebagai destinasi wisata unggulan. Baik di kancah nasional maupun internasional. Sebanyak 84 acara sudah disiapkan  dalam CoE 2025 hasil kolaborasi dengan berbagai organisasi perangkat daerah, komunitas, hingga asosiasi. Dari jumlah itu, terpilih 10 Top Event yang diusulkan masuk ke dalam Calendar of Event Disparbud Jawa Barat. Di antaranya: Seuhah Festival, Asia Afrika Festival, Festival Baso Juara, Playlist Live Festival, The Papandayan Jazz Fest 2025. BACA JUGA: PT KAI Berikan Potongan Harga Tiket Hingga 20 Persen, Datang ke Event Ini Kemudian ada, Bandung Art Month #8, Lomba Kereta Peti Sabun, Angklung Pride, Bandung Orchestra Festival, dan Trademark Market 2025. Tak hanya itu, beberapa event juga bakal diusulkan ke tingkat nasional melalui program Kharisma Event Nusantara (KEN) yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Kota Bandung bukan pemain baru dalam peta festival nasional. Festival Keuken pada 2022, Bandung Art Month pada 2023. Dan Asia Afrika Festival pada 2004 telah mengukir prestasi di tingkat nasional. ***

[aggilbewara]

Bandung Kota Angklung: dari Udjo Ngalagena Hingga National Mall Washington

Bandung Kota Angklung: dari Udjo Ngalagena Hingga National Mall Washington

Bewarajabar | Bandung – Kota Bandung akan mendeklarasikan diri sebagai Kota Angklung. di Plaza Balai Kota Bandung, Sabtu 21 Mei 2022 mendatang. Deklarasi ini merupakan hal tepat. Meski angklung dikenal sebagai alat musik tradisional Jawa Barat, tetapi angklung besar dan berkembang di Kota Bandung. Hal itu juga karena tak lepas dari peranan Udjo Ngalagena. Ya, Udjo Ngalagena adalah pendiri Saung…

[babblingpipit]

Day 8 - the power of music

Mau pengumuman dulu kalo ini aku nulisnya weekday aja haha siapa tau ada yang nungguin (ceilah).

Oke, tentang musik. Dari kecil aku suka banget sama musik, tapi sebagai penikmat doang. Pernah diajarin piano sama gitar cuma ga ada keinginan buat ngulik jadi sekedar bisa-bisa aja dan lama-lama lupa. Kakak-kakakku semasa muda tuh anak band semua dan sering main di festival lokal, bahkan sempat bikin EO acara musik. Mungkin dari situ aku jadi suka nonton festival dan konser.

Aku belajar bahasa inggris dari musik, jaman-jaman MTV tuh gandrung banget. Berasa dibawa ke dunia lain. Dengerin liriknya, melodinya, kadang kalo udah denger lagu upbeat ga tahan buat ga goyang jempolnya :D

Jaman kuliah tuh bener-bener tiap ada festival gratisan di sekitar Bandung pasti nyamperin. Pernah Banda Neira manggung di kandang domba seberang kampus, dari rumah jalan kaki buat nonton. Malem sebelum ujian ada Maliq di dago, bela-belain nonton. Taylor Swift ke Jakarta yaudah nonton sendiri meski ke Jakarta pp ditemenin Adli wkkw. Macem-macem deh. Sesuka itu ke cafe yang ada live musicnya. Kalo ke ganyang, ada pengamen favorit yang nerima request lagu dan dia enakkk banget kalo nyanyiin maroon 5 pake gitar doang duh.

Aku suka banyak jenis musik, yang enak dikuping aja. Suka banget dangdut Ida Laela karena itu favorit mbah. Dulu karena pas kecil suka dititip ke mbah, suka distelin CD dangdut dan enak-enak banget.

Beberapa tahun belakang karena suka zumba jadi suka latin beat. Shakira adalah pahlawanqu wkwkw meski belum kesampean nonton langsung. Enak banget buat joget-joget wk. 

Jujur ku sempat suka ke club cuma buat nikmatin musik sebebasnya. Dulu ada tandem yang suka ngejagain. Aku ga tau ini bias apa ngga karena aku cuma pernah ke club di Lombok dan di luar negeri yang mana isinya bule semua tapi sama sekali ga pernah ada kejadian ga nyaman sih. Malah sering banget ketemu temen baru. Dulu pas eurotrip kalo pas ke negara/kota baru biasanya nyari temen di pub apa club. Tapi ga pernah berani ke club di Bandung apa Jakarta gitu gatau kenapa. 

Sampe sekarang hidup tuh gabisa jauh-jauh dari musik. Sambil ngelamun, jalan, kerja. Kadang gegara lagu bisa galau padahal ga relate. Kebayang aja sama perasaan yang diceritain. Ada beberapa artis yang aku ikutin banget diskografinya dan berasa beneran ikut bertumbuh sama dia. Menyaksikan gimana gaya penulisan dan genre musiknya makin matang. Jadi berasa deket banget. 

Musik juga yang pertama kali bawa aku ke luar negeri wkwk. Waktu itu pertama kali ke Singapore buat main angklung di Christmas Festival di Esplanade. Aku emang gabung keluarga paduan angklung ITB dan cukup aktif karena gampang mainnya wkwk. Udah ada yang aransemen lagunya jadi tinggal ngikutin doang. Dulu sempet banci tampil banget. Tapi pas kuliah makin sibuk jadi berkurang intensitasnya tapi masih lumayan rajinlah. Seneng banget pas wisuda, yang aransemen lagu temen aku dan aku dikasih main belira (alat musik dari besi yang dipukul tungtangtungtang udh maaf deskripsinya wkwk), jadi ada kemajuanlah ga goyang2 angklung doang :p

Untung banget sekarang ada spotify. Kalo lagi ditebengin orang naik mobil, aku suka banget jadi yang mengontril musiknya. Dan karena pake spotify, semua selera musik orang jadi gampang diakomodasinya. Seneng. :)

[aboutbdgcom]

Melalui surat edaran yang dikeluarkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat memerintahkan penutupan enam objek wisata. . Penutupan yang akan dimulai pada 23 Mei hingga 1 Juni 2021 tersebut ditengarai akibat peningkatan yang cukup signifikan kasus Covid-19 di Kota Bandung . Keenam objek wisata yang dimaksud yakni Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Karang Setra Waterland, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, Trans Studio Bandung dan Kiara Artha Park. . "Itu ada enam lokasi, jadi hanya meminta untuk segera ditutup karena terjadi kerumunan, itu juga berlakunya tidak permanen. Jadi ditutup sementara," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Dadang Iriana saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021). . Dadang mengamini bahwa penutupan tersebut lantaran adanya peningkatan jumlah kasus penularan Covid-19 di Kota Kembang. . Dadang pun berharap laju penyebaran Covid-19 di Kota Bandung dapat mereda, seiring dengan diterapkannya kebijakan yang sudah disesuaikan dengan instruksi pemerintah pusat tersebut. . Jika dijumpai dari keenam objek wisata tersebut ada yang tetap beroperasi, setelah diberikan edaran, Dadang memastikan akan dikenakan sanksi berjenjang dalam kategori sebagai pelanggaran. . Sumber: Kompas.com Foto: INewsJabar . Follow, like, komentar dan tag temanmu untuk ikut bersama kita guys! - #bdg #aboutbdgcom #aboutbdg #aboutbandung #bandung #beritabandung #allaboutbandung #like4likes #bandunginfo #wisatabandung #jalanjalanbandung #explorebandung #jelajahbandung #pemrpovjabar #kotabandung #kabupatenbandung #kabupatenbandungbarat #bandungjuara #viral #viralbandung #seputarbandung #infobandung #infobdg #infobandungraya #pemkotbandung #covid_19 #kiaraarthapark #transstudiobandung #angklungujo #kebunbinatangbandung https://www.instagram.com/p/CPMvjc9Ha3p/?utm_medium=tumblr

[evindamayanti]

Yogyakarta punya cerita

Jika ditanya kota paling disukai setelah Bandung, jawabanku adalah Kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota yang menurutku sangat menjunjung kedisiplinan, sopan santun, kesederhanaan, dan toleransi terhadap perbedaan.

Sudah tiga kali mengunjungi Yogyakarta tapi rasa-rasanya tidak pernah cukup untuk mengetahui, mempelajari, mendatangi tempat-tempat wisata dan kuliner-kuliner di Yogya. Jika sedang di Yogja aku menyelipkan keinginan untuk bisa tinggal disana. Sebegitu jatuh cintanya aku terhadap Yogyakarta.

Yogya selalu menyambutku dengan hangat dan menyenangkan. Aku sangat suka kebudayaannya, gudegnya, batiknya, gunungnya, lautnya dan yang paling dirindukan yaitu Malioboro!!

Malam hari jalan Malioboro sangat hangat dan menyenangkan. Berjalan kaki atau menaiki bendi (kereta beroda dua yang ditarik oleh kuda) pilihan yang tepat untuk menikmati suasana malam malioboro. Lalu makan di angkringan makanan khas Yogya di pinggir jalan Malioboro juga salah dua favoritku saat mengunjungi Malioboro. Pekerja seni jalanan juga yang memainkan angklung yang suaranya khas melengkapi keindahan sepanjang jalan Malioboro. Lengkap bukan kenyamanan yang diciptakan ?


(Foto bersumber dari google)