Tumgik
#Bandara IKN
lampung7com · 15 days
Text
Menhub Budi Karya Klaim Pengerjaan Bandara IKN Masih On Track
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Minggu (8/9). Ia mengeklaim sejumlah perkembangan yang cukup signifikan telah tercapai dalam pembangunan bandara ini. “Pembangunan runway per hari ini telah mencapai 1.975 meter. Ini masih sesuai target kita. Dalam waktu dekat ini akan rampung hingga 2.200 meter,” kata Budi Karya…
0 notes
kabartangsel · 12 days
Text
Presiden Jokowi Kembali Berkantor di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis, 12 September 2024. Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.30 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan…
0 notes
sumutberitaaja · 29 days
Text
Sambut Kepulangan Paskibraka Nasional Asal Sumut, Pj Gubernur Berikan Bonus Rp10 Juta
KUALANAMU, Waspada.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni, menyambut kepulangan dua Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sumut yang bertugas mengibarkan bendera pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kegiatan ini berlangsung di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut, Jumat (23/8) kemarin. Mereka adalah Violetha Agryka Sianturi asal SMA […] http://dlvr.it/TCMJsT
0 notes
ingatlah · 30 days
Text
Runway Bandara IKN Mulai Uji Coba, Target Selesai September 2024
INGATLAH.COM – Pemerintah memulai uji coba landasan pacu (runway) Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari upaya menyelesaikan pembangunan bandara ini pada September mendatang. Uji coba lepas landas dan pendaratan pertama dinyatakan berhasil dilakukan oleh Kementerian Perhubungan menggunakan pesawat kalibrasi King Air tipe 200 PK CAO, yang berlangsung Minggu (25/8). Proses uji coba…
0 notes
kbanews · 11 months
Text
IKN Pelit
”Naik pesawat saja,” jawab saya. ”Tumben tidak pilih naik kereta cepat,” katanyi lantas senyum-senyum. ”Ingin merasakan bandara baru Beijing,” jawab saya. ”Oh…mengerti…,” katanyi. ”谢谢你,” jawab saya. ”Empat tahun lalu Anda pernah bilang kalau Bandara Daxing sudah beroperasi Anda ingin melihatnya,” katanyi. ”谢谢, 你还记得,” kata saya. Waktu itu saya memang  berkunjung ke Xiong An. Untuk kali kedua.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
meng-u-las · 1 year
Text
Cerita Perjalanan Tiga Negara - Part 1
Tumblr media
Photo by Ismael Bashiri on Unsplash
Saya mendapatkan rezeki bisa mengalami sendiri tour tiga negara belum lama ini bersama keluarga kecil saya, tour tersebut mencakup Malaysia, Singapore dan Thailand, tidak pernah saya sangka sebelumnya, letak ketiga negara tersebut yang dalam satu daratan, membuat perjalanan antar negara tersebut menjadi memungkinkan, membayangkan yang demikian sebelumnya agak sulit untuk saya pribadi, karena selama ini perjalanan darat terjauh yang bisa saya tempuh hanya perjalanan darat dari ujung pulau Jawa sebelah barat ke ujung pulau Jawa sebelah timur, kurang lebih berjarak 1,000KM, itupun masih dalam cakupan wilayah Indonesia, dengan jarak yang kurang lebih sama, dalam tour ini saya bisa menjelajahi Tiga negara yang tentunya banyak hal unik yang saya jumpai sepanjang perjalanan, namun tulisan ini mungkin hanya sebatas tulisan umum tentang kekaguman saya melihat atau mengalami sendiri perjalanan yang cukup seru ini.
Mengawali perjalanan dengan mendarat di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, kami sekeluarga dijemput oleh tim Tour dari Malaysia lengkap dengan armada Bus yang menemani perjalanan dari awal hingga akhir, sebelumnya mungkin saya berkesempatan mengunjungi masing-masing negara dengan jalur udara, namun kali ini dengan pengalaman yang berbeda kami menjelajahi setiap wilayah menggunakan Bus. Hal yang baru saya ketahui, ternyata di benua asia terdapat sebuah jalan toll dengan nama "Asian Highway Network", kalau mengutip penjelasannya dari situs Wikipedia, jalan toll ini dibangun atas inisiatif dari beberapa negara di Asia dan ESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), untuk meningkatkan konektivitas atau keterhubungan antar wilayah, salah satu jalan Toll yang menghubungkan negara-negara tersebut adalah AH2 (Asian Highway 2), yang kembali baru saya ketahui, ini menghubungkan Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Bangladesh, Nepal, Pakistan dan Iran dalam sebuah jalan Toll, meskipun mungkin di Indonesia sendiri jalan toll ini masih terpisah dengan jalur laut, melalui jalur ini juga perjalanan kami lalui.
Malaysia sendiri merupakan negara federal yang terdiri dari tiga belas negeri (Negara bagian) dan tiga wilayah federal, masing-masing negeri memiliki Sultan atau rajanya, dan secara bergiliran, masing-masing berkesempatan untuk menjadi Raja malaysia, Ibu Kotanya ada di Kuala Lumpur dan pusat pemerintahannya sendiri di Putrajaya, pemisahan wilayah tersebut kembali mengingatkan dengan rencana Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara ke IKN Nusantara di Kalimantan, namun untuk Putrajaya sendiri sudah mulai didirikan pada 19 Oktober 1995, menjadi sangat berkesan karena penataan dan arsitektur wilayah Putrajaya ini seperti sudah dipikirkan matang-matang dan sangat indah, dari peletakkan gedungnya, sarana prasarana umum nya, semua terlihat rapi dan tertata baik, melihat hal tersebut saya pun menyimpan harapan agar IKN nanti bisa menjadi Ibu Kota yang Indah, tentunya terlepas siapapun yang akan memimpin Indonesia nantinya.
Meneruskan perjalanan hingga ke wilayah negeri Johor, kami menuju ke perbatasan antara Malaysia dengan Singapore, dari info yang saya dapatkan terdapat dua jalur darat untuk mencapai SIngapore dari Malaysia, yaitu melalui Johor Bahru (Johor-Singapore Causeway) ataupun melalui daerah Gelang Patah, yang lebih kecil. Karena waktu kami melewati perbatasan merupakan hari kerja, perbatasan tersebut biasanya dipadati oleh orang-orang yang melaju dari Malaysia untuk bekerja di Singapore, jadi hal ini baru kali ini saya saksikan, bagaimana padatnya perbatasan tersebut pada jam-jam sibuk, entah itu pagi hari ataupun sore hari waktu para pekerja tersebut pulang dari Singapore, hal ini lah yang baru bisa saya saksikan ketika menjalani Tour ini melalui jalan darat. Ada kesan yang unik, melihat para pekerja yang berlarian untuk melalui proses Imigrasi, tujuannya adalah agar tidak terlambat mendapatkan tumpangan untuk pulang ataupun untuk pergi, tidak heran terjadi antrian mengular panjang orang-orang yang menunggu bus, hal ini memang mengingatkan akan padatnya pergerakan pekerja dari wilayah BoDeTaBek setiap hari untuk mengais rejeki di Jakarta, tapi lagi-lagi di Indonesia para pekerja tidak harus menembus perbatasan antara negara, sedangkan disini orang-orang benar-benar menunjukkan betapa perjuangan mereka mengais rejeki di negara orang.
Yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan oleh saya adalah kita bisa pergi ke Negara lain menggunakan kendaraan yang bukan dari negara tujuan, karena saya berangkat dari Kuala Lumpur menggunakan bus, otomatis bus tersebut bukan merupakan bus Singapore, namun dengan menyaksikan dan mengalaminya sendiri, ternyata beberapa perusahaan transportasi memang sudah memiliki izin untuk melakukan perjalanan tersebut, izinnya sendiri dikeluarkan oleh Land Transport Authority (LTA) dari Singapore, begitupun mungkin dengan para pekerja yang melaju dari wilayah Malaysia ke Singapore setiap harinya, dan memang saya sebelum-sebelumnya tidak pernah memperhatikan, bahwa ternyata banyak kendaraan dari Malaysia yang berlalu lalang di wilayah Singapore, begitupun sebaliknya, karena wilayah darat yang terhubung tersebut.
0 notes
titaninfrabatubara · 1 year
Text
Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur Menuju Indonesia Maju
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sedang mengambil langkah besar menuju perubahan yang signifikan untuk mencapai status sebagai negara maju. Visi Indonesia 2045 menjadi pilar utama dalam mewujudkan impian tersebut. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Kalimantan Timur. Dengan IKN, Indonesia berharap untuk mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai rencana pembangunan IKN, lokasinya, dan manfaatnya bagi perkembangan negara.
Mengenal Ibu Kota Negara Baru (IKN)
IKN merupakan singkatan dari Ibu Kota Negara baru, Nusantara. Istilah ini sering digunakan dalam berbagai pembahasan terkait pembangunan IKN, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Lokasi IKN telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Alasan Pemilihan Lokasi IKN
Minim Risiko Bencana Alam: Dalam Buku Saku Pemindahan IKN, dipertimbangkan untuk memilih lokasi yang minim risiko bencana alam seperti banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor. Wilayah Kalimantan Timur dinilai memenuhi kriteria ini, sehingga menjadi pilihan tepat untuk pembangunan IKN.
Lokasi Strategis di Tengah-tengah Indonesia: Secara geografis, Kalimantan Timur memiliki posisi yang strategis, berada di tengah-tengah Indonesia. Hal ini akan memudahkan aksesibilitas ke seluruh provinsi di Indonesia. Dengan begitu, distribusi pembangunan dapat merata ke seluruh penjuru tanah air.
Berdekatan dengan Wilayah Perkotaan yang Telah Berkembang: Lokasi IKN berdekatan dengan dua wilayah perkotaan yang telah berkembang pesat, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Kedua kota ini telah dilengkapi dengan infrastruktur yang relatif sudah lengkap, termasuk jalan tol, bandara, dan pelabuhan terminal peti kemas. Hal ini akan memudahkan mobilitas dan konektivitas bagi para pejabat pemerintahan yang akan berpindah ke IKN.
Ketersediaan Lahan yang Luas: Pemerintah dan BUMN telah menyediakan lahan seluas 180.000 hektar untuk pembangunan IKN. Ketersediaan lahan yang luas ini diharapkan dapat mengurangi biaya pembangunan dan memfasilitasi pengembangan infrastruktur IKN secara optimal.
Peran Infrastruktur Energi dalam Pembangunan IKN
Pembangunan IKN membutuhkan dukungan infrastruktur energi yang kuat untuk menjamin kelancaran dan berkesinambungan operasionalnya. Salah satu perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur energi di Indonesia adalah Titan Infra Energy.
Profil Titan Infra Energy
Titan Infra Energy didirikan pada tahun 2005 dan telah mengembangkan berbagai layanan infrastruktur energi terintegrasi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan logistik seperti jalan khusus batubara dan pelabuhan khusus batubara. Selain itu, Titan Infra Energy juga menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan pengangkutan baik darat maupun air di wilayah Selatan Pulau Sumatera.
Pengembangan Infrastruktur Energi dari Hulu hingga Hilir
Peran Titan Infra Energy dalam pembangunan IKN sangat penting dalam menyediakan infrastruktur energi dari hulu hingga hilir. Mereka berperan dalam mengembangkan situs tambang, jalur pengangkutan, serta pelabuhan khusus untuk mendukung operasional IKN. Dengan pengalaman dan keahliannya di bidang ini, Titan Infra Energy menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam merealisasikan pembangunan IKN.
Manfaat Ibu Kota Negara Baru
Meningkatkan Fokus Pembangunan dalam Negeri: Dengan IKN, fokus pembangunan dapat dipusatkan lebih kuat ke dalam negeri. Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan membuka kesempatan bagi pembangunan wilayah yang selama ini belum tergarap secara optimal. Hal ini akan mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
Pengembangan Wilayah Baru: Pembangunan IKN akan membawa dampak positif dalam pengembangan wilayah baru. Infrastruktur yang akan dibangun untuk mendukung IKN akan membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan investasi di Kalimantan Timur. Dengan demikian, wilayah ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Redistribusi Penduduk: Pemindahan Ibu Kota Negara juga berpotensi untuk mengurangi kepadatan penduduk di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan pindahnya pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur, diharapkan akan terjadi redistribusi penduduk yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Mewujudkan Indonesia-Sentris: Pembangunan IKN berarti mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan memusatkan pemerintahan dan kegiatan ekonomi di wilayah timur Indonesia, pemerintah ingin memberi perhatian lebih kepada potensi dan kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh pulau-pulau di bagian timur.
Kesimpulan
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru, Nusantara, adalah langkah strategis dalam mencapai target Indonesia sebagai negara maju sesuai dengan Visi Indonesia 2045. Dukungan dari infrastruktur energi oleh perusahaan seperti Titan Infra Energy akan menjadi penopang utama dalam keberhasilan pembangunan IKN. Keputusan ini juga membawa sejumlah manfaat, termasuk meningkatkan fokus pembangunan dalam negeri, pengembangan wilayah baru, redistribusi penduduk, dan mewujudkan Indonesia-sentris. Semoga dengan terwujudnya Ibu Kota Negara baru, Indonesia dapat terus bergerak maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera.
0 notes
cinews-id · 1 year
Text
0 notes
instrospetion · 2 years
Photo
Tumblr media
JUAL TANAH PINGGIR PANTAI KALTIM Petung Penajam Paser utara Surat : AJB L.tanah : 1,88H Lebar : +-80 Akses mobil sampai bibir pantai Kontur tanah padat datar rata ,lokasi wisata pantai Corong yg sering mengadakan event2 internasional,lokasi ini dekat dgn IKN baru,bandara dll,akses jalan mobil sampai bibir pantai,dan hanya tanah ini yg akses jalanya sampai bibir pantai,sangat rekomendasi d bangun hotel,villa,tempat wisata atau lainnya untuk investasi jangka panjang,kemungkinan daerah ini kedepannya akan jadi pusat hiburan di IKN baru karna tanah2 disini sdh d beli oleh investor2 besar. Harga sdh termasuk biaya pengurusan surat2/akta notaris dan balik nama Harga : 9,4M masih bisa nego Kontak: Tlp/smsWA : 089661240874(direct kuasa jual) https://wa.me/message/YGZE3HV7AGCNF1 Chanel telegram:t.me/infopropertycirebon All property : facebook.com/infoproperticirebon/ perumahan crb : facebook.com/propertycirebonperumahan/ property indonesia :facebook.com/Propertycirebonseindonesia IG : instagram.com/properticirebon Twitter : twitter.com/Propertycir3bon Telegram : t.me/properticirebon Situs : properticirebon.business.site OLX : https://www.olx.co.id/myads YouTube : youtube.com/propertycirebon MOBIL SECOND CIREBON Fanspage :https://www.facebook.com/104834100990657/ Instagram : @jualmobilsecondcirebon ***Melayani arsitek dan instalasi listrik berkwalitas*** #property #propertycirebon #properti #properticirebon #cirebonproperti #jualvilla #jualtempatwisata #ikn #ibukotabaru #propertikalimantan #propertiindonesia #investasiIndonesia #propertipenajam #kaltim #jualapartement #jualtanahpenajam #jualtanahpenajam #pantaiCorongkaltim #wisatapantai #jualbelipropertiIndonesia #brokerproperti #indonesiaproperti #wisatapantaicorong #tanahmurah #villa #imbestaaikalimantan (di Kalimantan Timur) https://www.instagram.com/p/Ci3TzZqB3YT/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kabartangsel · 1 month
Text
Presiden Jokowi akan Pimpin AKRS di Taman Kusuma Bangsa IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 16 Agustus 2024. Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 16.00 WIB. Setibanya di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota…
0 notes
borobudurnews · 2 years
Text
9 Proyek Jalan Tol Senilai Rp 148,9 Triliun Siap Dilelang, Termasuk Jalur Jogja-Cilacap
9 Proyek Jalan Tol Senilai Rp 148,9 Triliun Siap Dilelang, Termasuk Jalur Jogja-Cilacap
BNews–JOGJA– Siap dilelang sembilang proyek  ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun. Salah satunya adalah Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta. Selain Jalan Tol Cilacap Yogyakarta, proyek jalan tol lainnya yang juga siap dilelang antara lain Jalan Tol Bandara Supadio-Kijing, Jalan Tol Akses IKN; Jalan Tol Samarinda-Bontang, Jalan Tol Cibadak-Pelabuhan Ratu, Jalan Tol…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
transpublikid · 3 years
Text
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Bawa Tanah Deli ke IKN Nusantara
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Bawa Tanah Deli ke IKN Nusantara
KALTIM  | TRANSPUBLIK.co.id –  Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memenuhi undangan dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk hadir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gubernur juga membawa dua kilogram tanah dan  satu liter air dari daerah Sumut, untuk prosesi pengisian Kendi Nusantara di lokasi IKN, Kalimantan Timur (Kaltim). Gubernur Edy Rahmayadi yang tiba di Bandara International…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hartakarin · 3 years
Text
Menyambut IKN baru dengan learning from a scratch banget
Ngide banget adalah ketika udah punya ibukota yang udah suwiiii banget ket mbiyen ki neng kono tapi malah tiba-tiba pengen pindah dong karena katanya mau bikin growth pole baru di Kawasan Timur Indonesia. Lah harus amat ngeganti ibu kota pula? Keknya kita dulu bikin Lombok, Balikpapan, Bali, Palu, juga nggak perlu ganti ibukota kok :( Ada tulisan taun 2017, yang itu tuh cukup futuristik banget, cuma 4 halaman jadi worth it banget buat aku yang lebih prefer nge-scrutinize daripada nge-skimming untuk memahami suatu isi bacaan. Intinya tuh, di tulisan itu dah bilang buat prefer ke penajam paser utara karena emang lolos dari uji eliminasi 4 kriteria: geopolitik, geostrategisitas, geoekonomi, dan geoekologi. Geopolitik kek intinya dari tujuan pemerintah gitu yang emang punya willingness untuk ngembangin ke arah timur kan, nah yauda tuh berarti daerah barat coret semua. Geostrategisitas soalnya emang si lokasinya ini dekat sama ALKI gitu kan, mudah dilewatin sama ALKI 1,2, dan 3 jadi ya potensi berkembangnya bisa dikatakan “ada”. Geoekonomi soalnya ya jelas deket sama daerah yang udah berkembang kaya Balikpapan lah paling deket, jadi ya bisa banget menjadi lahan yang potensial untuk berkembang “menduakan” Jabodetabek. Geoekologi tuh soalnya keliatan dari keamanannya karena plis-banget-jangan-nyebut-ring-of-fire tapi emang kenyataannya Kalimantan adalah satu-satunya pulau yang aman dari jerawat darat (gunung api). 
Tumblr media
Nahhhh, cuman poin pentingnya adalah ni kota nih bakal dibangun from a scratch banget, kalau dari segi desain aku ngga ngerti deh gimana-gimananya. Cuma kalau dari segi keterjangkauan tuh kan, Assalammualaikum nih,  25 km doang jaraknya dari Balikpapan mana kebelah hutan sama bentuknya perbukitan gitu, nggak yakin-yakin amat saya sebenarnya bahwa dia bakal meningkatkan sebaran penduduk yang mau bermukim di sekitar Nusantara ini. Sebaran pin google kalik iya ya. tapi bener-bener kayak agak isolated gitu sih keberadaannya :”) Khawatirnya ni kota malah jadi kaya semacam Bantul negeri damai sentosa yang tetiba nggada angin nggada ujan pindah ibu kota nih dari Bantul Kota ke Bantul pinggiran yang monmap ni, Bu, Pak, deket jogja enggak, deket Bantul kota juga enggak. Komplek sepi betul euy, sore-sore pemandangannya malah bapak-bapak ngangon kambing sama anak-anak balap liar sepeda roda tiga. Unless if, misal Harvard buka cabang gitu ya di Nusantara, beuh manjur dah itu pembangunan dan pengembangan wilayahnya. Tapi kan kenyataannya enggak nih, nah itu dia kekurangannya kalau bener-bener semuanya creating from a scratch: Faktor penariknya nggada. Orang Indonesia mah masih cari nama dan seluruh manusia pada umumnya jelas mencari profit. Duit euy, duitttt. Misal UMR di sana dibikin 6 juta gitu, wah pindah padaan itu Jakarta langsung tinggal kucing doang. Pendidikan dibangun, iya si dibangun, tapi kalau misal nggada banyak benefitnya yang signifikan mungkin orang juga ogah-ogahan mau pindah bawa keluarga. Kayak misal, TK sampai kuliah nanti digratisin Bu, Pak, bonus laptop dah. Nah, mungkin tuh berbondong-bondong padaan orang-orang. Atau misal, selain sekolah buat anak ada juga program pendidikan masuk kampung sampai orang-orang dipastiin dapet kerja nih buat yang udah nggak sekolah. Kalau nggak kuat insentifnya, soalnya pemindahan IKN ini malah jadi seolah-olah kayak program “(Bukan) Empat Mata”-nya Tukul tapi ini judulnya “(Bukan) Transmigrasi”. Cuma beda target aja, kalau pindah IKN lebih kepada kaum menengah-atas.
Tumblr media
Sebenarnya bagus juga sih itikadnya buat bangun growth pole baru, cuma kok nggak spesifik gitu loh. Si IKN Nusantara ini kayak mau jadi “Kota Serba Bisa” apa gimana dah? Karena mohon maap ya ni Bu, Pak, kalah pamor udahan sama Balikpapan, kalah akses pula... Harus 25 km dari Teluk Balikpapan ke pelabuhan Nusantara, dan kalau versi darat kayak harus muter gitu... Jalan keluar lain kalau emang nanti biar nggak sepi adalah menarik supaya orang kaya tuh mau tinggal di sono. Elon Musk katanya mau minta jatah bandara kan ya? Bagus tuh, penting banget buat nawarin dia buka sekolah atau litbang apapun gitu di sekitar Nusantara biar anak muda ni yang pada ter-aduhai-kan oleh bang Elon bakal nggak pake mikir panjang buat kerja di sana. Emang sih, kalau dah anak gen-Z masuk ke suatu skema, wah itu enak banget sih promosinya. Satu mau, semua mau. Tapi nggak benernya nih kalau orang kaya masuk duluan ke wilayah ini, ya berhasil banget lah ini buat dikomersialisasi wilayahnya. Inget apa yang terjadi kalau kita nurutin ekonomi doang? Jabodetabek #2. Kecuali nih, kalau sisi barat yang seberangan sama Balikpapan (Penajam) juga mau dipermak, bisa tuh tapi ya kudu rela bangun jembatan 5 km, yaaa kayak Suramadu lah. Tapi kayaknya itu juga nggak masuk dalam petak kompleks pemerintahan sih. Kayak berjarak 40 km gitu. Tapi kalau skenarionya nanti si kaum tajir bangun investasi properti di sisi selatannya si kompleks pemerintahan, yang mana semakin berada di antara Penajam dan Nusantara, besar kemungkinan si bakal kayak Jabode/ Jakarta-Bogor-Depok (aneh banget) yang perkembangannya makin ke selatan makin rame rumah-rumah karena bisanya emang berkembangnya ke sono dan lebih banyak “gula” di sisi selatan wilayah.    
Sementara itu, kalau misal yang masuk duluan orang-orang biasa aja, let’s say, pegawai-pegawai apa pekerja-pekerja, nah mungkin banget akan pelan perkembangan wilayahnya karena kalau misal nggak di-provide fasilitas dasar kayak pendidikan, transportasi umum, atau kesehatan yang memudahkan, mereka nggak akan bawa keluarganya. Anaknya di Jawa lagi, sekolah di Jawa lagi, kerja di Jawa lagi. Gagal deh cuma bedol kementerian aja ni namanya ntar proyek Nusantara-nya. Tapi bakalan lain kalau kualitas yang baik tuh dijamin buat orang-orang yang mau pindah ke sana karena itu bakalan menarik perhatian orang-orang kaya yang mau muter duit dari segala kepintarannya melihat manusia mulai pada kerasan di sana. Terus akses kemana-mana mudah karena udah dibekalin sarana-prasarana transportasi umum, listrik, air, sampai fasilitas sosial yang baik, terus aman juga. Nah, baru deh tuh mungkin pada mau dateng si kaum tajir mlintir, jadi lebih imbang juga wilayahnya. Nah, yakin deh jaringan orang kaya tuh kuat banget, satu bikin apartemen, temennya ikutan ngga mau kalah, temennya lain lagi ngelengkapin dengan bikin mall, temennya lain lagi liat di story Whatsapp terus bikin rumah sakit sama sekolah swasta, dan seterusnya. Nah, bagusnya nih, makin  banyak bisnis ya semoga aja makin banyak kerjaan. Walau pasti bakal makan waktu lama buanget bagi Nusantara untuk bisa gandengan tangan sama kota-kota yang mau dia “ajak” beraglomerasi itu. Tapi balik lagi, plis banget harus ni pemerintahnya ngelola dengan disiplin biar nggak lagi-lagi terdominansi oleh ekonomi. Ini morfologi wilayahnya soalnya keapit sih sama 2 perbukitan dan jelas banget itu hutan yang “Borneo” abis :”) Mind your future, guys, again. Konture bos, modal bahaya banget sih kupikir. Erat kaitannya dengan curah hujan, longsor, banjir, dan banjir bandang. 
Oya, satu lagiiiii. Anyway, Pak Presz, kok carinya arsitek si yang disuruh mimpin? Kalau planolog malah bakal lebih nyambung kan ya, Pak .... ;)
1 note · View note
titaninfrabatubara · 1 year
Text
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur Menuju Indonesia Maju
Tumblr media
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, tengah mengambil langkah besar menuju perubahan yang signifikan untuk mencapai status sebagai negara maju. Visi Indonesia 2045 menjadi pilar utama dalam mewujudkan impian tersebut. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di wilayah Kalimantan Timur. Dengan IKN, Indonesia berharap untuk mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.
Mengenal Ibu Kota Negara Baru (IKN)
IKN merupakan singkatan dari Ibu Kota Negara baru, Nusantara. Lokasi IKN telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Alasan Pemilihan Lokasi IKN
Minim Risiko Bencana Alam
Dalam Buku Saku Pemindahan IKN, dipertimbangkan untuk memilih lokasi yang minim risiko bencana alam seperti banjir, gempa, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan tanah longsor. Wilayah Kalimantan Timur dinilai memenuhi kriteria ini, sehingga menjadi pilihan tepat untuk pembangunan IKN.
Lokasi Strategis di Tengah-tengah Indonesia
Secara geografis, Kalimantan Timur memiliki posisi yang strategis, berada di tengah-tengah Indonesia. Hal ini akan memudahkan aksesibilitas ke seluruh provinsi di Indonesia. Dengan begitu, distribusi pembangunan dapat merata ke seluruh penjuru tanah air.
Berdekatan dengan Wilayah Perkotaan yang Telah Berkembang
Lokasi IKN berdekatan dengan dua wilayah perkotaan yang telah berkembang pesat, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Kedua kota ini telah dilengkapi dengan infrastruktur yang relatif sudah lengkap, termasuk jalan tol, bandara, dan pelabuhan terminal peti kemas. Hal ini akan memudahkan mobilitas dan konektivitas bagi para pejabat pemerintahan yang akan berpindah ke IKN.
Ketersediaan Lahan yang Luas
Pemerintah dan BUMN telah menyediakan lahan seluas 180.000 hektar untuk pembangunan IKN. Ketersediaan lahan yang luas ini diharapkan dapat mengurangi biaya pembangunan dan memfasilitasi pengembangan infrastruktur IKN secara optimal.
Peran Infrastruktur Energi dalam Pembangunan IKN
Pembangunan IKN membutuhkan dukungan infrastruktur energi yang kuat untuk menjamin kelancaran dan berkesinambungan operasionalnya. Salah satu perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur energi di Indonesia adalah Titan Infra Energy.
Profil Titan Infra Energy
Titan Infra Energy didirikan pada tahun 2005 dan telah mengembangkan berbagai layanan infrastruktur energi terintegrasi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan logistik seperti jalan khusus batubara dan pelabuhan khusus batubara. Selain itu, Titan Infra Energy juga menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan pengangkutan baik darat maupun air di wilayah Selatan Pulau Sumatera.
Pengembangan Infrastruktur Energi dari Hulu hingga Hilir
Peran Titan Infra Energy dalam pembangunan IKN sangat penting dalam menyediakan infrastruktur energi dari hulu hingga hilir. Mereka berperan dalam mengembangkan situs tambang, jalur pengangkutan, serta pelabuhan khusus untuk mendukung operasional IKN. Dengan pengalaman dan keahliannya di bidang ini, Titan Infra Energy menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam merealisasikan pembangunan IKN.
Manfaat Ibu Kota Negara Baru
Meningkatkan Fokus Pembangunan dalam Negeri
Dengan IKN, fokus pembangunan dapat dipusatkan lebih kuat ke dalam negeri. Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan membuka kesempatan bagi pembangunan wilayah yang selama ini belum tergarap secara optimal. Hal ini akan mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
Pengembangan Wilayah Baru
Pembangunan IKN akan membawa dampak positif dalam pengembangan wilayah baru. Infrastruktur yang akan dibangun untuk mendukung IKN akan membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan investasi di Kalimantan Timur. Dengan demikian, wilayah ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Redistribusi Penduduk
Pemindahan Ibu Kota Negara juga berpotensi untuk mengurangi kepadatan penduduk di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan pindahnya pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur, diharapkan akan terjadi redistribusi penduduk yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Mewujudkan Indonesia-Sentris
Pembangunan IKN berarti mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris. Dengan memusatkan pemerintahan dan kegiatan ekonomi di wilayah timur Indonesia, pemerintah ingin memberi perhatian lebih kepada potensi dan kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh pulau-pulau di bagian timur.
Kesimpulan
Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara baru, Nusantara, adalah langkah strategis dalam mencapai target Indonesia sebagai negara maju sesuai dengan Visi Indonesia 2045. Dukungan dari infrastruktur energi oleh perusahaan seperti Titan Infra Energy akan menjadi penopang utama dalam keberhasilan pembangunan IKN. Keputusan ini juga membawa sejumlah manfaat, termasuk meningkatkan fokus pembangunan dalam negeri, pengembangan wilayah baru, redistribusi penduduk, dan mewujudkan Indonesia-sentris. Semoga dengan terwujudnya Ibu Kota Negara baru, Indonesia dapat terus bergerak maju dan berkembang sebagai negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera.
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
kabartangsel · 2 months
Text
Menhub Harap Cuaca Cerah Optimalkan Pembangunan Bandara IKN
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa tantangan terbesar pembangunan Bandara IKN adalah hujan yang terjadi terus-menerus di wilayah Kalimantan Timur. Karenanya Menhub menginstruksikan modifikasi cuaca untuk terus ditingkatkan dalam beberapa bulan ke depan, agar pembangunan bandara IKN menjadi optimal. Hal ini disampaikan Menhub saat meninjau progres pembangunan Bandara IKN, Jumat…
0 notes