Tumgik
#Bali visa 2024
kaustubh-wankhede · 5 days
Text
Tumblr media
Planning a trip to Bali in 2024? Ensure a smooth journey with our comprehensive guide to Bali visas. Discover the latest requirements, application processes, and tips for obtaining your visa with ease. Whether you're visiting for tourism, business, or long-term stays, our guide covers the different visa types available, including tourist visas, social-cultural visas, and business visas. Learn about the necessary documentation, processing times, and how to extend your stay if needed. Stay up-to-date with current regulations to avoid any surprises and make your Bali adventure hassle-free. Start your journey with confidence and enjoy all that Bali has to offer.
0 notes
asrisgratitudejournal · 6 months
Text
Easter
Wow kemarin ku habis libur panjang Jumat-Senin easter break 2024. Betulan gak kemana-mana di Oxford aja. Padahal tahun lalu ku bela-belain bikin Schengen visa buat menyeberang ke mainland. Main goalnya buat ketemu Stray Kids di Music Bank di Paris, tapi karena dapetnya visa via Belanda, jadi masuk lewat Schiphol. Dijemput Tharina, lanjut nginep di Ede 2 malam. Ada postingannya gak ya, masa sih ku gapernah recounting di sini?
Oh ada kok: https://asrisgratitudejournal.tumblr.com/post/714943822276231168/paris-pt-1  Tapi emang tahun lalu itu kayanya lagi depresi juga habis dapet rejection pertama kali di bulan Februari-nya lol (sekarang bisa lol lol, waktu itu rasanya udah mau m*ati aja huft).
Anyways… iya. Awalnya mikir duh pengen banget jalan-jalan ke mana gitu karena lumayan banget 4 hari libur. Tapi ya gimana nasib paspor ijo NKRI… Nggak bisa pergi-pergi gitu aja dengan mudah.
Tapi duit juga lagi nggak ada sih. Jadi ya memang situasinya agak tidak memungkinkan juga untuk travelling. Sempat kepikiran mau ke Maroko padahal. Tapi sepertinya mepet sekali (waktu itu kepikiran ini semua di awal Maret).
Akhirnyaaaaa. Di rumah aja. Ada teman yang nginep sih 2 malam dari Sabtu sampai Senin. Sebelumnya di hari Kamis juga nonton Kungfu Panda sore, dilanjut dengan bukber Thai. Dari pertemuan ini ku mendapatkan rekomendasi untuk nonton White Lotus. Oh awalnya kami bahas The Gentleman si Theo James bagus, terus seniorku bilang “kita tahu Theo James dari White Lotus tuh, bagus deh recommended”. Jadinya aku langsung subscribe Now (buat sebulan ini aja sih), dan langsung ngebingewatch 2 season langsung selama long weekend kemarin.
Selain bingewatching, ku juga jalan lumayan. Ada hari yang kami (ku dan temanku yang nginep ini) jalan ke Port Meadow dan menelusuri canal sambil ngobrol. Terus ada hari yang kami keluar rumah buat beli takjil dan makan buka aja. Ada juga hari kami ke Uni Park terus ku melukis radcam dari Fellow Garden. Senang deh, di hari pas ngelukis ini ku disamperin stranger gitu terus dia cerita kalau dia juga painted terus dia nunjukkin foto-foto paintingsnya dia.
Si temanku ini sampai nanya “Non, can you see yourself living in Oxford for good?”. Ku jawabnya agak ragu-ragu, tapi setelah mikir lama: “I think yes”. Ku beneran baru sadar se…bagus, se-safe, se-comfy, se-indah apa Oxford kalau lagi sama teman yang bukan orang Oxford. Di sini tuh beneran yang nggak ada traffic, ke mana-mana literally bisa jalan kaki. Orang-orangnya baik-baik dan ramah-ramah, nggak kayak di London. Hhhh. Betulan deh. Vibenya tuh mirip banget kaya pas aku lagi ngerjain TA tinggal di Tuabatan, Timor. Slow living aja gitu. Saling sapa antar warga.
Udah sih. Apa lagi ya.
Oh, my verdict on White Lotus: it’s great 8.5/10 lah (esp season 1). Season 2 terlalu fokus pada kenikmatan duniawi berupa sex, jadi agak redundant aja menurutku. Season 1-nya OK sih. Apa karena settingnya juga ya. Season 1 di Hawaii, jadi betulan kerasa tropical atmospehere-nya (DAN BIKIN KANGEN RUMAH!). Beres season 1 tuh ku langsung googling resort di Bali. Ku 2019 conference di Inaya Nusa Dua, terus ternyata sekarang udah berubah jadi Merusaka. Ku tidak sabar untuk segera pulang dan LIBURAN HUHU.
Di sela-sela semua kegiatan itu juga ku masih lanjut baca. Setiap hari sebelum tidur (setelah melakukan ritual duolingo), ku usahakan baca sedikit. Ku lagi baca simultaneously: Good Enough-nya Dolly Alderton (agak boring karena pov-nya white man brits banget jadi susah relate), Backwards in High Heels (ini mayan rame, ku suka banget writersnya super sassy jadi selalu giggling sendiri kalau baca ini), sama Your Brain on Art.
Lupa pertama kali kenapa sampe ke-ekspos sama Your Brain on Art tuh. Ku tapi sampe dibeliin sama RSL ni buku karena ku request. So far nggak terlalu seru lagi ☹, jauh lebih insightful baca This is Your Brain on Music-nya David Levitin (jauh lebih scientific dan jelas evidence dari argument yang dibawa). Si your brain on art ini jatohnya jadi lebih kaya anekdot orang-orang cerita aja dia kerja di suatu institusi mental health dan incorporating art in their method and it proved work (for some of them). Tapi yaudah udah kepalang baca jadi harus bertanggungjawab menyelesaikan Non.
Udah sepertinya itu dulu aja update-annya. Kerjaan lagi mayan behind tapi gapapa semangat! Selama masih membalas email dan nyalain laptop sepertinya sudah ok untuk fase saya sekarang ini. Harus udah mulai nulis banget sih karena barusan udah email sponsor kalau ku nggak butuh uang mereka lagi setelah summer HUHU. Jadi ku harus berusaha keras menyelesaikan ini semua!
Fighting!!!
YAAMPUN ada part yang paling penting banget kelupaan ku tulis yang kulakukan di break kemarin: NONTON FAN MEETING STRAY KIDS HUHU. Itu literally 4.5 jam dan ku di hari Minggu beneran yang udah bangun dan duduk manis depan TV dari jam 9 pagi. Wow. Tapi ku senang banget. $35 yang super worth it.
Dah gitu aja.
Selamat 10 hari terakhir Ramadan semua!!!
17.42 03/04/2024
Rumah
3 notes · View notes
evolvecolving · 4 days
Text
Unlock Bali’s Beauty with a Digital Nomad Visa
Picture yourself working amidst stunning landscapes with a digital nomad visa in Bali. This visa allows you to seamlessly blend work with the chance to enjoy Bali's pristine beaches and rich cultural heritage. Discover how to apply and begin your journey as a digital nomad on this beautiful island today!
0 notes
passportrenewal · 6 days
Text
Indian Passport Holders: Exciting News! Free Visa Entry to Indonesia for Tourists from 20 Countries, Including India
Tumblr media
Great news for Indian passport holders! Indonesia has announced a free visa entry policy for tourists from 20 countries, including India. This initiative is expected to be finalized by October 2024 and will make traveling to Indonesia much easier for Indian tourists. Here’s everything you need to know about this exciting development.
Indonesia Announces Free Visa Entry
Indonesia is gearing up to welcome tourists from India with visa-free entry, eliminating the hassle of visa applications. This initiative, led by Indonesia’s Tourism Minister, Sandiaga Uno, aims to attract high-spending tourists from key countries, which will give a boost to Indonesia’s economy.
By removing visa requirements for Indian tourists, Indonesia hopes to increase foreign tourist arrivals, stimulate domestic spending, and boost foreign investment. The policy will also encourage the growth of Indonesia’s digital economy.
Why This Matters for Indian Tourists
Indonesia has long been a favorite destination for Indian travelers, with its beautiful beaches, rich culture, and vibrant cities like Bali and Jakarta. With the new visa-free entry policy, it will be even easier to visit these popular spots without worrying about visa delays or extra costs.
Before the pandemic, tourists spent an average of $900 during their stay in Indonesia. However, post-pandemic trends show visitors now spend around $1,600 per trip. This new policy aims to attract more “quality tourists” — travelers who stay longer and contribute more to the local economy.
List of Countries Eligible for Free Visa Entry
India is one of the 20 countries that will benefit from Indonesia’s visa-free policy. Other countries include:
Australia
China (PRC)
South Korea
USA
UK
France
Germany
Qatar
UAE
Saudi Arabia
Netherlands
Japan
Russia
Taiwan
New Zealand
Italy
Spain
And two additional Middle Eastern countries to be specified.
Tourist Visa Options for Other Travelers
If you still require a visa to visit Indonesia (for countries not included in the visa-free list), there are a few options available based on your stay duration and the activities planned:
Type B1–30 Days
Stay: Up to 30 days (extendable for an additional 30 days).
Cost: Rp 500,000 (Rs 2,557).
Activities: Tourism, family visits, meetings, conventions, exhibitions.
Requirements: Valid passport (6+ months), return ticket.
Type D1 (1 Year)
Stay: Up to 60 days per entry.
Cost: IDR 3,000,000 (Rs 15,344).
Activities: Meetings, conventions, tourism, family visits.
Requirements: Valid passport, proof of funds, photo.
Type D1 (2 Years)
Stay: Up to 60 days per entry.
Cost: IDR 6,000,000 (Rs 30,689).
Activities: Same as Type D1 (1 Year).
Requirements: Similar to Type D1 (1 Year).
Type D1 (5 Years)
Stay: Up to 60 days per entry.
Cost: IDR 15,000,000 (Rs 76,723).
Activities: Same as Type D1 (1 Year).
Requirements: Similar to Type D1 (1 Year).
Ready to Visit Indonesia?
This new visa-free policy makes it easier than ever for Indian passport holders to explore Indonesia. With beautiful beaches, rich culture, and a growing tourist-friendly environment, now is the perfect time to plan your trip!
Need help with your passport before your next adventure? Contact Passport Agents for expert guidance on renewing or applying for a new passport hassle-free. We’re here to make your travel plans smoother!
Source: https://passportagentinbangalore.com/passports/indian-passport-holders-exciting-news-free-visa-entry-to-indonesia-for-tourists-from-20-countries-including-india/
0 notes
newsmedia99 · 26 days
Text
 Profil Ria Andrews, Istri Baru Stefan William yang Sudah Melahirkan Anak Pertamanya.
Tumblr media
Stefan William membuat jagat maya geger dengan mengumumkan telah memiliki anak laki-laki bersama Ria Andrews. Putra aktor tampan itu diberi nama Noah Cure Andrews Umboh lahir pada 11 November 2023.
Kedekatan aktor tampan tersebut dengan Ria Andrews terjalin setelah dirinya memutuskan berpisah dengan Celine Evangelista pada 18 Oktober 2021 lalu. Tak diketahui kapan tanggal pernikahan mereka, namun ia mengunggah foto putranya pada Minggu, 25 Agustus 2024.  Stefan William menuturkan alasan mengunggah foto buah hatinya karena tak sabar ingin membagikan kisah anak Noah ke publik. Mantan suami Celine Evangelista menuliskan kehadiran putranya memberikan kebahagiaan di rumah tangga Stefan dan Ria Andrews. 
Profil dan Biodata Ria Andrews Dikutip dari berbagai sumber, Ria Andrews berprofesi sebagai Youtuber dan penulis blog (blogger) yang fokus pada konten jalan-jalan (megabet99). Pekerjaan ini bermula dari hobi Ria Andrews yang senang pelesiran. 
Thailand jadi negara pertama yang Ria Andrews kunjungi. Menurut perempuan kelahiran tahun 1998 ini, traveler mengubah dirinya menjadi sosok yang lebih baik.
Ria Andrews diketahui kelahiran dan berkewarganegaraan Inggris. Selebgram dengan akun Instagram @ria.travelwithmeri mempunyai jumlah pengikut 99,7 ribu ini merupakan penganut agama Kristen.  Ia juga kerap membagikan konten jalan-jalan di TikTok dengan akun @travelwithmeri. Platform website Ria, yakni travelwithmeri.com digunakan untuk membagikan pengalamannya di berbagai destinasi wisata.
Saat ini, Ria Andrews dan Stefan William memutuskan untuk menetap di Bali. Sebelumnya, Ria Andrews pernah tinggal di beberapa negara, seperti Thailand, Spanyol, Myanmar, dan Malaysia.
Ria merupakan lulusan hukum dengan durasi studi selama tujuh tahun untuk menjadi pengacara di Inggris. Malangnya, Ria Andrews pernah ditipu £80 karena tidak mempunyai visa.  Hubungan asmara Ria Andrews dan Stefan William mulai terendus khalayak tepatnya saat perayaan Halloween tahun 2022.
Pria berusia 31 tahun itu membagikan momen bersama Ria Andrews saat memakai kostum serba hitam dan topeng putih sedangkan Ria memakai topeng emas. Stefan William semakin gencar mengumbar kebersamaan bersama Ria Andrews. Salah satunya, foto yang diunggah pada 14 Februari 2022 yang memperlihatkan pasangan kekasih tengah menikmati liburan bersama dengan kerabat dekat lainnya. 
1 note · View note
turisiancom · 1 month
Text
TURISIAN.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan para investor untuk membahas pengembangan investasi. Khususnya, di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini digelar di Ta'Aktana Hotel, Labuan Bajo, pada Rabu, 7 Agustus 2024. "Hari ini sekitar 20 perwakilan investor berdiskusi dalam sesi roundtable. Semuanya diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan. Beberapa investor sudah menginvestasikan atau dalam proses investasi," ujar Sandiaga dalam acara tersebut. Investor yang telah menanamkan modal antara lain Sudamala, EIGER Adventure, Mawatu, Exotic Komodo, dan lainnya. BACA JUGA: Kemenparekraf Perkuat Kolaborasi dengan Forkomda Atasi Krisis Pariwisata di Labuan Bajo Sementara itu, investor yang baru memulai seperti AKCON (Akses Connecting Nusaraya) dan Semesta Indo Resort. Mawatu, dengan luas lahan 20 hektare, sedang membangun hotel bintang 5 yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti beach club dan ruko untuk area komersial. Sedangkan, EIGER Adventure akan membuka flagship store baru lengkap dengan kedai EIGER Coffee di area Taman Parapuar. Dimana, yang peletakan batu pertamanya akan dimulai pada Kamis, 8 Agustus 2024. BACA JUGA: Bandara Kertajati Membuka Peluang Investor Masuk, Akan Ada Rute Baru Konsep Green Tourism Para investor berkomitmen mengusung konsep green tourism dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo. Ini selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pelestarian alam, budaya, dan lingkungan, serta keterlibatan masyarakat lokal. "Investasi di Labuan Bajo Flores juga bertujuan membuka lapangan kerja, peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga. BACA JUGA: Labuan Bajo Belum Menarik Perhatian Wisatawan China, Ini Kata Kandi Sandiaga mengungkapkan, total realisasi investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif pada tahun 2023 mencapai 3,064 juta dolar AS. Investasi terbesar terdapat pada hotel bintang dengan nilai 1.189 juta dolar AS atau sekitar Rp17.590 miliar. Untuk DPSP Labuan Bajo, realisasi dari investor asing pada 2023 sebesar 20,27 juta dolar AS. Sementara itu, investor dalam negeri menyumbang 14,84 juta dolar AS. Labuan Bajo menempati posisi ke-4 dalam nilai realisasi investasi tertinggi di antara 10 Destinasi Pariwisata Prioritas. BACA JUGA: Memulai Jalan Baru, Otoritas Labuan Bajo Siapkan Konsep Menarik Wisman "Namun, jika dibandingkan dengan popularitas, Labuan Bajo berada di nomor dua setelah Bali. Harapannya, investasinya bisa naik ke peringkat tiga atau dua tahun ini," harap Sandiaga. Hingga kuartal pertama tahun 2024, total realisasi investasi di Labuan Bajo hampir mencapai Rp570 miliar dan angka ini diharapkan terus meningkat seiring dengan berbagai kemudahan akses yang disediakan. Salah satunya melalui kebijakan golden visa dengan skema second home visa yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara. BACA JUGA: Super Air Jet Membuka Rute Baru Surabaya-Labuan Bajo, Tawarkan Destinasi Ini Maskapai Air Asia Akan ada penerbangan perdana oleh maskapai Air Asia pada 3 September 2024 dengan rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo. "Kami menyambut penerbangan ini sebagai langkah awal dari banyak lagi penerbangan langsung ke Labuan Bajo," katanya. "Selain dari Kuala Lumpur, ada dari Singapura, Vietnam, Australia, dan beberapa maskapai lainnya yang ingin membuka penerbangan langsung," sambung Sandiaga. Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani, menambahkan bahwa selain pembangunan hotel di Labuan Bajo. BACA JUGA: Menparekraf Dorong Para Investor Kembangkan Sektor Parekraf Jateng dan DIY Termasuk, kehadiran sekolah pariwisata juga diperlukan untuk menghadirkan SDM yang unggul. Pembangunan infrastruktur perlu dibarengi dengan SDM yang mendukung aktivitas pariwisata. "Juga suplai untuk hotel-hotel.
Perlu pengembangan dari sisi agrikultur. Atau pertanian, peternakan yang tidak hanya dilihat di Manggarai saja," kata Rizki. Tapi di Pulau Flores lainnya juga memiliki potensi tersebut. Sehingga pengembangan pariwisata di Labuan Bajo semakin inklusif. BACA JUGA: Investor Asal Malaysia akan Bangun Taman Wisata Bermain Internasional di Indonesia Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, mengatakan bahwa pengembangan pariwisata di Labuan Bajo mengusung konsep terpadu antara etno, eco, edu, alam, dan budaya. Konsep ini menghadirkan pengalaman holistik termasuk pengembangan pariwisata berbasis komunitas. "Kita ingin masyarakat lokal terlibat, ada daerah-daerah penyangga yang menjadi bagian dari pendekatan investasi Manggarai Barat secara keseluruhan," ujar Frans. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, dengan Akses Connecting Nusaraya (AKCON), Deddy Amiruddin, dan Semesta Indo Resort, Piet Yusup Chandra, guna memperkuat pengembangan kepariwisataan di DPSP Labuan Bajo. ***
0 notes
spoilertv · 2 months
Text
0 notes
nitsaholiday · 2 months
Text
Visa-Free Travel for Indian Nationals in 2024: Your Passport to Adventure
Tumblr media
The strength of the Indian passport continues to grow, providing access to many exciting destinations worldwide without the need for a visa. Whether you’re seeking tropical beaches, cultural immersion, or thrilling adventures, visa-free travel makes your journey smoother. In this guide, we reveal the top 10 countries that allow visa-free entry to Indian nationals in 2024, along with essential details to help you plan your travels.
1. Thailand
Thailand is a favorite destination for Indian travelers, offering vibrant cities, delicious cuisine, and idyllic beaches. From Bangkok’s bustling streets to Krabi’s serene shores, Thailand provides diverse experiences.
Visa Details
Indian nationals enjoy visa-free entry to Thailand for 30 days until November 11, 2024.
Highlights
Bangkok: Explore the Grand Palace and Wat Phra Kaew.
Chiang Mai: Discover ancient temples and the Night Bazaar.
Phuket: Relax on beautiful beaches and enjoy vibrant nightlife.
2. Maldives
The Maldives is a dream destination for beach lovers and honeymooners, with its crystal-clear waters, coral reefs, and luxurious resorts offering a perfect escape.
Visa Details
Indian travelers receive a free visa on arrival for 30 days.
Highlights
Underwater Adventures: Snorkel and dive among vibrant marine life.
Luxury Resorts: Stay in overwater bungalows with world-class amenities.
Island Hopping: Explore various islands, each offering unique experiences.
3. Indonesia (Bali and More)
Indonesia, particularly Bali, is known for its rich culture, stunning beaches, and exciting activities. It’s a perfect blend of relaxation and adventure.
Visa Details
Indian nationals can enjoy visa-free entry to Indonesia for up to 30 days.
Highlights
Bali: Visit Uluwatu Temple and surf world-class waves.
Yogyakarta: Discover the ancient Borobudur and Prambanan temples.
Komodo Island: See the unique Komodo dragons and explore marine parks.
4. Malaysia
Malaysia offers a rich blend of cultures, stunning natural beauty, and modern cities. From Kuala Lumpur’s skyscrapers to Langkawi’s beaches, Malaysia has something for everyone.
Visa Details
Indian passport holders enjoy visa-free entry for up to 30 days from December 1, 2023, to December 31, 2024.
Highlights
Kuala Lumpur: Visit the Petronas Towers and explore the street food scene.
Penang: Discover George Town’s history and street art.
Langkawi: Relax on beaches, explore mangroves, and enjoy duty-free shopping.
5. Hong Kong
Hong Kong is a bustling city known for its iconic skyline, vibrant shopping districts, and diverse culinary scene. It offers a unique blend of modernity and tradition.
Visa Details
Indian passport holders are granted visa-free entry for up to 14 days.
Highlights
Victoria Peak: Panoramic views of the city and harbor.
Tsim Sha Tsui: Shopping, dining, and cultural attractions along the waterfront.
Lantau Island: Visit the Big Buddha, Ngong Ping 360, and hiking trails.
6. Bhutan
Bhutan, the Land of the Thunder Dragon, offers stunning Himalayan scenery and a unique cultural heritage. It’s a country where tradition is deeply rooted in everyday life.
Visa Details
Indian nationals can enjoy their stay in Bhutan without a visa for up to 14 days.
Highlights
Paro: Visit the Tiger’s Nest Monastery on a cliffside.
Thimphu: Explore markets, museums, and Dzongs.
Punakha: See the majestic Punakha Dzong at the river confluence.
7. Nepal
Nepal is renowned for its breathtaking trekking routes, ancient temples, and serene landscapes. It’s a perfect destination for adventure seekers and those seeking spiritual solace.
Visa Details
Indian passport holders can stay indefinitely in Nepal without a visa.
Highlights
Kathmandu: Explore Pashupatinath Temple, Boudhanath Stupa, and Durbar Square.
Pokhara: Tranquil Phewa Lake and views of the Annapurna range.
Chitwan: Wildlife safari in Chitwan National Park.
8. Barbados
Barbados, a Caribbean gem, is known for its beautiful beaches, vibrant culture, and friendly locals. It’s an ideal spot for a relaxing tropical getaway.
Visa Details
Holders of Indian passports can travel visa-free to Barbados for up to 90 days.
Highlights
Bridgetown: Historic capital with colonial architecture and markets.
Harrison’s Cave: Stunning underground cave system.
Beaches: Relax on Crane Beach and enjoy water sports at Carlisle Bay.
9. Mauritius
Mauritius, an Indian Ocean island nation, is famous for its turquoise waters, lush landscapes, and vibrant culture. It offers a perfect blend of relaxation and adventure.
Visa Details
Indian citizens enjoy visa-free tourism in Mauritius for up to 90 days.
Highlights
Grand Baie: Vibrant nightlife, shopping, and beaches.
Black River Gorges National Park: Hike scenic trails and discover waterfalls.
Ile aux Cerfs: Water sports and relaxation on a picturesque private island.
10. Fiji
Fiji is known for its warm hospitality, stunning beaches, and lush rainforests. It’s a paradise for nature lovers and adventure enthusiasts.
Visa Details
Indian passport holders can stay in Fiji visa-free for up to 120 days.
Highlights
Suva: Markets, museums, and vibrant cultural scene.
Nadi: Garden of the Sleeping Giant and Sabeto Hot Springs.
Outer Islands: Island hopping, pristine beaches, and vibrant coral reefs.
Final Tips for Visa-Free Travel
While visa-free travel offers significant convenience, it’s essential to be aware of each country’s specific entry requirements. Some countries might require proof of onward travel, sufficient funds, or a return ticket. Always verify the latest regulations with the respective country’s embassy or consulate before you travel.
With your Indian passport and a sense of adventure, the world is more accessible than ever. These are just a few of the many countries that welcome you with open arms. Happy travels!
0 notes
travelingjoe · 4 months
Text
Maumere, Flores Indonesia — May 2024. One of our key reasons for coming to Maumere is that they are rumored to have an incredibly fast visa renewal process at the immigration office. Compared to Bali’s 1 week process, here they say it takes only a day. We put it to the test arriving at 8:30am. The paperwork and bank payment only took one hour and was painless. With a few hours for processing, we had our renewal by 3:30 the same day. Awesome immigration service Maumere! Went over to another resort to check out the diving options with Belgian Claudia who had an excellent reputation. She was out diving so we checked out Belgium Jordan and have decided to go with him. In our trips back and forth we saw this guys selling his local caught fish. Dreamy dinner by the water.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
dichvulamvisatnm-blog · 6 months
Text
Ve may bay quoc te gia 0 dong moi thu sau hang tuan
Hãng Vietjet Air tung chương trình khuyến mãi bán vé máy bay quốc tế giá 0 đồng vào mỗi thứ sáu hằng tuần vô cùng hấp dẫn.
Tumblr media
Bạn chuẩn bị có chuyến đi quốc tế cần mua vé máy bay quốc tế giá rẻ có thể lựa chọn hãng hàng Vietjet Air. Vietjet Air đang có chương trình khuyến bán vé máy bay quốc tế giá rẻ vô cùng hấp dẫn.
Vào mỗi thứ 6 hằng tuấn, vé máy bay quốc tế hãng Vietjet Air giá 0 đồng áp dụng cho tất cả các chặng bay quốc tế. Khách hàng có thể đặt vé máy bay quốc tế giá 0 đồng vào mỗi thứ 6 hằng tuần từ nay đến hết ngày 27/12/2024.
Chương trình khuyến mãi vé máy bay quốc tế giá 0 đồng vào mỗi thứ sáu như sau:
1. Thời gian đặt vé: Thứ 6 hằng tuần, từ nay đến 27/12/2024.
2. Giá vé khuyến mãi: Giá vé chỉ từ 0 đồng (chưa bao gồm thuế phí), hạng vé Eco.
3. Chặng bay khuyến mãi: tất cả các đường bay quốc tế
Vé máy bay đi Australia:
Chặng bay từ Tp.Hồ Chí Minh – Sydney | Melbourne | Brisbane | Perth | Adelaide
Chặng bay từ Hà Nội - Melbourne | Sydney
Nối chuyến: Từ Australia - Nhật Bản | Hàn Quốc | Ấn Độ | Hong Kong | Đài Loan | Đông Nam Á
Vé máy bay đi Nhật Bản:
Chặng bay từ Tp.Hồ Chí Minh - Tokyo | Osaka.
Chặng bay từ Hà Nội - Tokyo | Osaka | Nagoya | Fukuoka | Hiroshima.
Nối chuyến: Từ Nhật Bản - Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Hàn Quốc:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh - Seoul | Busan.
Chặng bay từ Hà Nội - Seoul | Busan.
Chặng bay từ Hải Phòng – Seoul.
Chặng bay từ Nha Trang -  Seoul | Busan.
Chặng bay từ Phú Quốc - Seoul | Busan.
Chặng bay từ Đà Nẵng - Seoul | Busan.
Nối chuyến: Từ Hàn Quốc - Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Hong Kong:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh | Hà Nội | Đà Nẵng | Phú Quốc - Hong Kong.
Nối chuyến: Từ Hong Kong -  Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Đài Loan:
Từ Tp. Hồ Chí Minh - Đài Bắc | Đài Trung | Đài Nam | Cao Hùng.
Từ Hà Nội - Đài Bắc | Đài Trung |  Cao Hùng.
Từ Phú Quốc - Đài Bắc.
Nối chuyến: Từ Đài Loan - Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Trung Quốc:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh - Thượng Hải | Thành Đô.
Vé máy bay đi Ấn Độ:
Chặng bay từ Tp.Hồ Chí Minh – Mumbai | New Delhi | Kochi | Tiruchirappalli | Ahmedabad.
Chặng bay từ Hà Nội – Mumbai | New Delhi | Ahmedabad.
Nối chuyến: Từ Ấn Độ - Australia | Nhật Bản | Hàn Quốc | Đài Loan | Hong Kong | Đông Nam Á.
Vé máy bay đi Singapore:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh | Hà Nội | Đà Nẵng  - Singapore.
Nối chuyến: Singapore - Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Malaysia:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh - Kuala Lumpur.
Nối chuyến: Kuala Lumpur - Australia | Ấn Độ | Indonesia | Lào.
Vé máy bay đi Indonesia:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh - Jakarta | Bali.
Chặng bay từ Hà Nội - Jakarta | Bali.
Nối chuyến: Indonesia - Nhật Bản | Hàn Quốc | Trung Quốc (Thượng Hải) | Hong Kong | Đài Loan | Ấn Độ | Lào | Campuchia.
Vé máy bay đi Campuchia
Chặng bay từ Hà Nội - Xiêm Riệp.
Vé máy bay đi Lào
Chặng bay từ Tp.Hồ Chí Minh | Hà Nội - Viêng Chăn.
Vé máy bay đi Thái Lan:
Chặng bay từ Tp. Hồ Chí Minh - BangKok | Phuket.
Chặng bay từ Hà Nội - BangKok | Phuket
Chặng bay từ Đà Nẵng - BangKok
Chặng bay từ Phú Quốc - BangKok
Nối chuyến: Từ BangKok - Australia | Ấn Độ | Indonesia
4. Thời gian bay: từ ngày 01/04/2024 – 31/12/2024 (trừ các dịp Lễ, phù hợp tính chất mùa vụ của từng thị trường và đường bay).
5. Điều khoản và Điều kiện:
- Thay đổi ngày bay, hành trình: Được phép, đóng lệ phí và chênh lệch giá vé (nếu có).
- Hoàn vé: Được phép hoàn bảo lưu định danh, đóng lệ phí (nếu có).
Bạn muốn mua vé máy bay quốc tế hãng Vietjet Air giá rẻ hãy liên hệ ngay đến Phòng vé máy bay của Công Ty Du Lịch Thanh Niên Mới. Chúng tôi là đại lý bán vé máy bay tại TPHCM uy tín, chuyên nghiệp và giá rẻ.
Để nhập cảnh vào một quốc gia nào đó bạn cần có thêm một visa (thị thực nhập cảnh) của quốc quốc gia đó. Bạn gặp rắc rối liên quan xin cấp visa hãy liên hệ ngay đến “dịch vụ làm visa gấp các nước” của chúng tôi. Chúng tôi hỗ trợ khách hàng xin cấp các visa của các nước trên thế giới.
Bạn muốn mua vé máy bay giá rẻ vui lòng liên hệ:
Ms Dung – Viber, Zalo 0934.574.577 – Email: [email protected]
CÔNG TY TNHH TMDV DU LỊCH THANH NIÊN MỚI
Địa chỉ: 212/29 Nguyễn Thái Bình, Phường 12, Tân Bình, Tp Hồ Chí Minh.
Rất hân hạnh được phục vụ quý khách!
1 note · View note
baliyogacenter · 8 months
Text
Joining YTT In Bali- Prepare Yourself Properly
Yoga cultivates both tranquility and control in your life, offering an array of benefits. Whether you boast extensive experience with yoga practice or are a beginner, YTT in Bali welcomes all levels. It can furnish you with an understanding of yoga and spiritual practice.
You can choose from a range of yoga programs. However, it is crucial to carefully consider the appropriate training program for enrollment. Please make all necessary preparations for your upcoming Bali Yoga Teacher Training. This will reward you with the best experience.
Tumblr media
Tips To Prepare For Your YTT In Bali-
Prepare your body and mind for your Yoga Teacher Training.
Don’t miss any yoga classes and consider consistent yoga practice
Make sure about your weaknesses so you can work on them to improve
Get prepared mentally and physically
Always maintain a positive attitude
Understand the Yoga Philosophy and Anatomy
Decide on a reputed yoga school and pack your bag for this transformative journey.
Get your visa and travel arrangements
Obtain local currency and finances
Additional Considerations-
Look for a Yoga Alliance school for trustworthy yoga teacher training. Upon course completion, they provide a respected yoga certification, a guarantee that the school adheres to specific standards and follows ethical guidelines.
youtube
Peruse the reviews and feedback from past students of a school. You will garner invaluable insights into the teaching style, yoga instructors' skills and potential course challenges as well as the reputation of that particular yoga institution.
Explore the yoga school, grasp its philosophy and values. Ensure they align with your expectations for embarking on a yogic journey. The yoga course necessitates a mixture of traditional practices and modern yoga techniques. It not only enhances your experience but also enriches it significantly.
Examine the prices and payment plans that a yoga school offers. Furthermore, find out the facilities included in this cost such as accommodations, food, books and workshops among other potentialities.
Tumblr media
Additionally, inquire about the curriculum, teaching staff and any specific needs you may have. Professional yoga schools unfailingly provide all the necessary information.
Are you planning for your next YTT in Bali? Join us and experience the profound physical and mental benefits of yoga. It suits both beginners as well as seasoned practitioners.Our institution provides a 100-hour Yoga Teacher Training program, which also offers an abbreviated option, the 10 Days Short Stay. This course is part of our standard 200 Hours Program. You can participate in the same 200 Hours but only for half 10 Days Program. If you are searching for a yoga retreat or yoga vacation in Bali, then it is the best option for you. Visit https://baliyogacenter.com/ today!
Resources : https://baliyogacenterindonesia.blogspot.com/2024/01/joining-ytt-in-bali-prepare-yourself.html
0 notes
jetsoday · 8 months
Text
[香港旅遊優惠]印尼旅遊資訊|香港旅客申請印尼電子落地簽證e-VOA|2月14日起進入峇里將徵收觀光稅150,000印尼盾 (約$76)
[香港旅遊優惠]印尼旅遊資訊|香港旅客申請印尼電子落地簽證e-VOA|2月14日起進入峇里將徵收觀光稅150,000印尼盾 (約$76) https://www.jetsoday.com/%e9%a6%99%e6%b8%af%e6%97%85%e9%81%8a%e5%84%aa%e6%83%a0%e5%8d%b0%e5%b0%bc%e6%97%85%e9%81%8a%e8%b3%87%e8%a8%8a%ef%bd%9c%e9%a6%99%e6%b8%af%e6%97%85%e5%ae%a2%e7%94%b3%e8%ab%8b%e5%8d%b0%e5%b0%bc%e9%9b%bb.html 宜家香港旅客前往印尼除咗要整電子落地簽證 e-VOA (500,000印尼盾,約$ 247) 外,如果下個月2月14日後會出發去峇里,所有進入峇里的國際遊客更將會被徵收觀光稅150,000印尼盾 (約$ 76) 啦!呢個觀光稅係峇里政府為保護本島獨特嘅文化遺產做出貢獻,並加強永續旅遊業努力而收取。黎緊出發就睇睇呢篇印尼/峇里入境規定,準備海島之旅啦! 相關優惠:2024峇里新酒店推介|8間印尼峇里島住宿,主打原林度假、法式風格、天然永續理念、只限成人酒店|體驗最新特色旅遊住宿! 印尼旅遊資訊|旅客2月14日起進入峇里將徵收觀光稅150,000印尼盾 (約$ 76) 由2月14日起,所有旅客進入峇里必需透過Love Bali網站或應用程式支付觀光稅150,000印尼盾 (約$ 76),之後將會經email收到QR code,在抵達峇里入境時進行掃描。 抵達峇里之前透過Love Bali網站或應用程式,獲取QR code準備好代碼,以便在機場或海港口掃描 機場及海港口將設有付款櫃檯,適合在抵達峇里之前尚未付款的人使用 徵費只徵收一次,如從峇里前往印尼其他地區,然後返回峇里,則不會再收取費用。 以下各類人士可免繳觀光稅: – 外交及公務簽證持有者 – 航班機組員 – 短期居留(KITAS)或永久居留證(KITAP)持有者 – 家庭團聚簽證持有者 – 黃金簽證(Golden visa)持有者 – 學生簽證持有者 – 其他非旅遊目的之簽證持有者 除航班機組員外,其餘人士均須於入境峇里一個月前申報免繳。 Love Bali網站 ▼2月14日起進入峇里要先經Love
0 notes
baliportalnews · 8 months
Text
Terobosan ITB STIKOM Bali, Kuliah Dulu Baru Bayar dan Bisa Kerja di Jepang
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Terobosan brilian kembali dilakukan oleh Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan. Jika sebelumnya mengirim ratusan anak muda Bali magang di Jepang, kali ini Dadamg Hermawan mengajak anak muda Bali untuk kuliah di ITB STIKOM Bali tanpa harus bayar dulu tetapi setelah kerja di Jepang barulah membayar biaya kuliah dan biaya pemberangkatan ke Jepang. "Ini solusi bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah tetapi terkendala biaya. Mereka tidak perlu bayar biaya kuliah dan biaya pemberangkatan ke Jepang, tetapi setelah bekerja di Jepang barulah mereka mulai cicil," kata Dr. Dadang Hermawan di Hotel Rumah Luwih, Gianyar, usai pembukaan Rakornas STIKOM Bali Group, Sabtu (27/1/2024). Dadang Hermawan menjelaskan, untuk program kuliah sambil kerja di Jepang ini pihaknya bekerja sama dengan PT Sugih Jaya Sentosa, Kediri, Jawa Timur, yakni sebuah Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang sudah memiliki Surat Izin Penempatan Pekerja Migran Iindonesia  (SIP3MI). "Kalau sebelumnya kami kirim ratusan anak muda Bali untuk magang di Jepang menggunakan visa magang selama 3 tahun tapi hanya sekitar 25 orang mahasiswa aktif, kali ini kami target minimal kirim  100 mahasiswa ke Jepang menggunakan visa kerja atau tokutei ginou selama 5 tahun. Gajinya juga beda, peserta magang gajinya rata-rata Rp15 juta per bulan, kalau visa kerja gaji awalnya sudah besar yakni Rp21,5 juta per bulan dan akan bertambah setelah 6 bulan," terang Dadang Hermawan. Calon DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat nomor urut 4 ini menambahkan, proses pendaftaran, seleksi dan pendidikan bahasa Jepang untuk program kuliah sambil kerja di Jepang ini akan dipusatkan di ITB STIKOM Bali Kampus Abiansemal. "Jadi syaratnya harus jadi mahasiswa ITB STIKOM Bali Kampus Abiansemal dulu. Sedangkan mahasiswa kampus Renon dan Jimbaran minimal sudah semester 4. Mereka yang lulus tes akan menjalani masa karantina selama 6 bulan sampai berangkat tanpa perlu bayar dulu, makan-minum asrama kami talangi dulu,” kata Dadang Hermawan. Dia melanjutkan, untuk pemberangkatan bulan November 2024 mendatang, pihaknya menargetkan mengirim minimal 100 mahasiswa. Selama di Jepang mereka menjalani kuliah secara online dari Bali pada hari Sabtu dan Minggu atau hari libur di Jepang. “Anak-anak yang sedang duduk di kelas 12 SMA/SMK/MA maupun sudah tamat tapi belum kuliah atau eks. peserta magang Jepang atau sedang kuliah di STIKOM Bali Group silahkan daftar. Ini kesempatan bagus, jangan disia-siakan,” ajak Dadang Hermawan. Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan Kampus Abiansemal, I Gede Yudhistira Kiswara menambahkan, pihaknya membuka pendaftaran program kuliah sambil kerja di Jepng ini mulai Senin (29/1/2024) bertempat di ITB STIKOM Bali Kampus Abiansemal, Jl. Janger No. 8A, Dauh Yeh Cane, Abiansemal. “Untuk info lebih lanjut silahkan datang di kampus kami atau dapat mengubungi HP 085-338-711-500 dan 0895-8001-14929,” kata Gede Yudhistira. Dadang Hermawan yang juga CEO STIKOM Bali Group mengatakan Rapat Koordinasi STIKOM Bali Group selama dua hari ini diikuti 70 peserta yang merupakan para pimipinan dari 30 unit usaha di bawah bendera STIKOM Bali Group. Acara ini dbuka oleh Prof. Dr. I Made Bandem, MA selaku Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar (Yayasan WDS) – induk ITB STIKOM Bali. Dalam sambutannya, Prof. Made Bandem mengatakan rakornas ini adalah kegiatan rutin tiap tahun  sebagai momentum untuk mengevaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan dan memaparkan rencana kerja tahun berikutnya, sekaligus membangun komitmen bersama guna memajukan lembaga masing-masing. “Yang sudah suskes, silahkan paparkan kiat-kiat suksesnya supaya menjadi contoh bagi lembaga lain, yang beum sukses apa saja kendalanya silahkan dipaparkan supaya kita bahas bersama untuk suskes ke depannya. Komitmen kita adalah maju bersama,” pinta Prof. Bandem. Sementara Ketua Yayasan WDS Denpasar, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., dalam arahannya meminta para pimpinan 30 unit usaha STIKOM Bali Group ini agar berani  mengambil keputusan secara cerdas. “Kita sudah memiliki kecerdasan intelektual, kita memiliki kecerdasan spiritual, tinggal ditambahkan kecerdasan keberanian, yakni berani mengambl keputusan secara cerdas,” tegasnya. Acara ini juga diisi dengan workshop tentang Balance Scoredcard oleh Dr. Sayu Ketut Sutrisna Dewi, SE., MM., Ak., selaku Kepala Inkubator Bisnis Universitas Udayana.(bpn) Read the full article
0 notes
evolvecolving · 3 months
Text
Bali Digital Nomad Visa: A 2024 Game Changer
Learn how Bali's new digital nomad visa could revolutionize your remote work life. Explore the benefits and start planning your tropical adventure. Read our blog for all the details!
0 notes
kopidibulanagustus · 9 months
Text
Edit: Additional notes for 2024
Misi alias rencana gabut untuk memenuhi resolusi 2024. Nanti kita revisi lagi tahun depan... let's gooo
Membangun rumah berukuran studio. Rumah itu kemungkinan akan bergaya industrial dipadu dengan gaya khas rumah jepang. Tempat tidurnya kemungkinan akan kubuat tatami bed ala2 Jepang. Dapurnya minimalis dan sudah nyambung dengan ruang tamu. Rencana aja, realisasi mudah2an bisa segera dan masih di tahun yang sama.
Membeli kamera Nikon Canon EOS R3 + RF50mm f1.2L. Eh ini juga masih optional yaa. liat2 kameranya bagus untuk dipake dokumentasi tempat, orang, atau momen menarik. ceileeh padahal biasanya cuma pake hape. Pie sih?
mengecet kamar tidur dan mendekorasinya seastetik mungkin. ceileeh.
Publikasi jurnal internasional dari hasil disertasi yang kemarin. Hmmm... kemarin saya sudah coba bikin buku, mari kita publikasi jurnal minimal 2 kali dalam setahun dan maksimal 4 tahun cucok kali yaa.. biar cepet jadi profesor. hahahha ngayal. tapi gpp kita mimpi aja dulu.
Menulis kembali masa2 sulitnya menulis disertasi. saya kira catatannya penting karena nanti pasti akan ada waktunya ilmu itu akan segera digunakan kapanpun dibutuhkan. Bukankah pengalaman adalah guru terbaik?
Oke, agenda ke Bali untuk tahun baru kan gagal. Niatnya cari teman seru2an di Jogja aja, tapi nyatanya, masih gak ketemu juga. Yoweslah, kita reschedule agendanya. Sudah tanggal 5 Januari jadi kita mungkin akan segera check out. Toh ini adalah agenda yang sudah ditunda dari bulan November 2023.
Rencana besarnya adalah: trip ke Eropaaaaaaaa kan kemarin tanggal 3 seharusnya sudah nyampe Ankara, laah kok ini udah tanggal 5 masih di Indonesia? benar2, agenda tahun barunya gak ada yang jadi. Jadinya malah amsyong berkeping2. Jadi ini yaa.... catat tanggal pentingnya; 1. Eropa masih seputar Turki karena negara itu bebas visa. Selain itu, Turki adalah satu2nya negara yang ditawarkan oleh abang ehem. 2. Turki adalah negara batu loncatan. Nanti setelah itu kita coba lagi setelah dari Turki nyari tiket pesawat ke negara tetangga yang lebih dekat dengan Turki. Tapi masalahnya di visa yaa.... 3. Opsional: kalau Turki tidak bisa, agendanya balik kanan ke Thailand. wesss... nanti kita coba main aplikasi di sana, biar bisa punya teman main. hehehehe *nackal jangan ditiru dan ini agenda berbahaya. Meskipun sering dapat teman2 dari sosmed, tetap aja orang2 yang kita kenal dari dunia maya itu butuh seleksi ketat agar tidak ketemu sikopat.
0 notes
pludinjsh-blog-blog · 2 years
Text
Jana Bali #1
Sen sen atpakaļ biju Erasmusā Spānijā. Lai netērētu laiku stāstot visiem vienu un to pašu, sāku rakstīt savu piedzīvojumu / pārdzīvojumu blogu. Man tas tā iepatikās, ka turpināju aprakstīt arī nākamos ceļojumus. Kādā brīdī sapratu, ka tas prasa pārāk lielas pūles, tāpēc pārtraucu. Tomēr esot šeit, Bali, lai ne tikai ceļotu, bet arī strādātu = ieietu rutīnā, sapratu, ka vēlos atsākt rakstīt. Visticāmāk raksti nebūs daudz un tas noteikti nebūs stāsts par must-visit vietām. Drīzāk tāds sajūtu un piedzīvotā apraksts. 
Pirms ķeros pie stāstāmā, 2 lietas, kas jāpatur prātā:
Bali būšu 45 dienas, no tām 4 nedēļas strādāju un pēcāk 2 nedēļas baudu atvaļinājumu.
Rakstīšanas brīdi ir pagājušas 2 nedēļas un pāris dienas kopš atbraucu uz šejieni. 
—------------------------------------
Kāpēc tieši Bali?
Par Bali runā visi. Nu labi, ne visi, bet katrs 3ais noteikti. Un ja ne par Bali, tad par dienvidaustrum Āziju gan. It īpaši tie, kas vēlas aizmukt no Latvijas ļaunās ziemas. Arī es par to domāju ilgi un dikti, jo viens ir būt saulē, bet otrs ir būt saulē citā valstī ilgāku periodu. Vēl atceros, ka pirms kādiem 2 gadiem skeptiski jautāju draudzenei par paziņu, kas šeit dzīvo - ko viņa šeit dara ikdienā? Jā, izskatās forši, bet nevar būt tik awesome, lai pārvāktos, ja visa dzīve līdz šim bijusi Latvijā. Vārds pa vārdam, bildei, apkures rēķinam, saules deficītam, arī es nonācu pie lēmuma pārziemot tieši šeit. Pirms braukšanas kārtīgi izrunāju visu ar vadību, jo kā nekā 6h stundu starpība, klausījos podkāstus, runāju ar to laimīgo paziņu, kā arī aktīvi lasīju Facebook diskusijas. Par labu Bali nospēlēja tas, ka šeit ir labs internets, ar ko citviet varētu būt krietni problemātiskāk.
Ceļošanas veids
Es esmu budžeta ceļotājs, tāpēc arī manas aktivitātes tomēr ir tādas diezgan backpackerīgas. Vismaz sākotnēji tā bija plānots. Jāsaka gan, ka šeit daudz kas ir lētāk nekā Latvijā un tieši tāpēc ir sajūta, ka visu vajag pamēģināt, kas savukārt galīgi neiet kopā ar backpacker pieeju un fināla ciparu maciņā :) Mana vēlme ietaupīt izpaudās gan pērkot biļetes, gan rezervējot mājvietu. Sākotnēji to skatījos dažādās FB grupās. Tomēr cenas nebija tādas par ko biju dzirdējusi no citiem. Jā, Bali īres tirgus ir sabrucis ar pandēmiju, ar kaimiņzemes iebraucēju biezajiem makiem un vispār lielo pieprasījumu. Tāpēc priecājos, ka iekš airbnb atradu foršu istabu ar izeju uz baseinu Ubudas centrā par 370 uz mēnesi. Rolleris gan man nav, jo nemāku un negribu riskēt. Pietiek jau ar stresu šķērsojot ceļu kā gājējam :D 
Pirmās dienas jaunajā dzīvesvietā - emocijas
Līdz pējam brīdim Latvijā man vispār nebija nekāda stresa. Jā, forši atbraukt siltumā, pie palmām un mīļajiem mazajiem banāniem, bet ne tā, ka stress vai citādi satraucošs. Un tad es atbraucu uz Ubudu. Pirmajā naktī man bija 2 panikas lēkmes pēc kārtas - kādā sakarā es šeit esmu, ko es šeit darīšu un kas vsp notiek. Ko tikai es neizdomāju, lai sevi nomierinātu. Pirmajā nedēļā, manuprāt, nebija tāds vakars, kad es neraudātu. Paradoksālākais, ka no rītiem un pa dienu biju pārlaimīga par iespēju būt šeit, kā arī dienas bija piesātinātas, bet līdz ko paliek tumšs tā bēdīgi vismaz uz pāris minūtēm. Skaitīju dienas gan līdz atvaļinājumam, gan līdz braukšanai mājās. Palēnām nomierinājos, jo iepazinos ar savām mājas biedrenēm, satiku kolēģi Ritu un pieņēmu jauno mindset - es šeit dzīvoju, nevis tikai ceļoju, tāpēc rutīna ir ok. Šodien esmu apradusi ar visu, iedzīvojusies un pat pāris reizes aizdomājusies par to ko es darīšu 2024 ziemā...
Skan jocīgi, tomēr pavadot mēnesi vienā vietā rutīna is a thing, arī Bali. Jau no pirmās dienas cenšos celties laicīgi. Tikko gan pieķēru sevi runājam par šejieni tā kā dzīvotu jau nez cik ilgi. Jā, celšanās, tad seko staipīšanās un, protams, pelde manā brīnišķīgajā baseinā. Tad dodos pilsētas ceļos ar mērķi izdzert kādu svaigo sulu un dažreiz arī paēst. Man ir sava mīļākā pastaigu taka, kas kopumā ir ap 5km. Tā ved caur nepārtikas tirgu, gar rīsu laukiem, guest houses, skaidrā laikā ļauj saredzēt vulkānu (vai kalnu, tā arī nesaprotu) un noiet tieši gar super foršu kafeni ar svaigajām sulām. Tālāk seko vēl viena pelde un tad jau jāsāk strādāt. Ja viss sagājis ar laikiem, aizeju launagā kādā ēstuvē. Vakarā nedaudz Neflix vai kāds latviskāks saturs, piemēram, kaut kas no Comedy Latvia vai “Daudz laimes” pa LTV1 (vecums nenāk viens), un tad gan čučēt. 
Ikdienas rutīna Bali - citādāka versija
Jāsaka godīgi, otrajā nedēļā mana rutīna bija citādāka un ne tik rutīniska. Jo atbrauca kolēģe Rita. Brīvdienās kārtīgi apbraukājām apkārtni un izstaigājām centriņu, darbadienās - izklaidējamies pilsētas ietvaros. Bijām tempļos, ūdenskritumos, monkey forest, dažādās kafenēs, un arī pasauļojāmies pie kāda fancy infinity pool.  
Secinājumi
Galvenais secinājums ir tāds, ka sala ir brīnišķīga un izjūta par laimi sākās mūsos pašos jebšu mūsu maindsetā. Katru dienu pasakos kosmosam (un arī Printful) par iespēju šeit būt un piedzīvot tik daudz saules un siltuma februārī! 
Vispār, rakstot savas pārdomas, sapratu, ka laikam tomēr gribēšu uzrakstīt par apskatītajām vietām un satiktajiem cilvēkiem, jo to nevar nepieminēt. Tas gan darbiņš nākamajām brīvdienām :) 
Tumblr media
0 notes