#Bahaya Pornografi
Explore tagged Tumblr posts
Text
Session with Bunda Elly
- suami istri tidak siap menjadi orangtua
- tidak tahu tahapan perkembangan anak dan cara otak bekerja
- pengasuhan umumnya diserahkan pada ibu - berdampak pada attachment - kelekatan
- stranger anxiety dan separation anxiety
Mau ke mana dan mau apa?
- orangtua bergantung kepada sekolah
7 PILAR pengasuhan
- siap menjadi orangtua
- ayah terlibat dalam pengasuhan
- tetapkan tujuan pengasuhan
- komunikasi benar, baik dan menyenangkan
12 gaya - menyindir, membandingkan
- orangtua yang menanamkan nilai agama
Di sekolah sekolah gak ada personal touch
- menyiapkan masa baligh
- bijak berteknologi
3 bahaya besar teknologi (internet, game, pornografi)
Konsep diri - harga diri - percaya diri (intimate)
Kamu mau jadi apa sebenarnya?
Porn
- tidak punya kendali diri
0 notes
Text
Orangtua di Tangerang Resah Anaknya Kecanduan HP Sampai Nonton Porno
Orangtua di Tangerang Resah Anaknya Kecanduan HP Sampai Nonton Porno
Kliktangerang.com – Sejumlah orangtua di Tangerang resah karena anaknya kecanduan gadget. Bahkan beberapa di antaranya telah menonton konten video porno. Seperti yang dirasakan Ratih, seorang ibu dari anak penyandang autisme yang saat ini berusia 6 tahun. Ratih menyesali karena sudah mengenalkan gadget saat anaknya masih berumur 2 tahun. Tujuannya supaya putranya tersebut tidak mengganggunya saat…
View On WordPress
#Anak Kecanduan Gadget#Anak Kota Tangerang#Anak Tangerang#Bahaya Pornografi#Pendidikan Tangerang#Ponsel Pintar#Pornografi Tangerang#Smartphone
0 notes
Text
Kapokmu Kapan? Bahayanya Kerusakan Otak Akibat Pornografi sama dengan Kerusakan Otak yang Diakibatkan Kecelakaan Berkendara
Kapokmu Kapan? Bahayanya Kerusakan Otak Akibat Pornografi sama dengan Kerusakan Otak yang Diakibatkan Kecelakaan Berkendara
Tahukah anda, kerusakan otak akibat pornografi sama dengan kerusakan otak yang diakibatkan kecelakaan berkendara. Kerusakan otak yang disebabkan pornografi merusak lima bagian otak (bagian lobus Frontal, gyrus Insula, Nucleus Accumbens Putamen, Cingulated dan Cerebellum) yang berperan di dalam kontrol perilaku yang menimbulkan perbuatan berulang – ulang terhadap pemuasan seksual. Demikian…
View On WordPress
#Bahaya Pornografi#Bahaya Pornografi Elly Risman#Bahayanya Kerusakan Otak Akibat Pornografi#Candu Pornografi#Candu Pornografi sama dengan candu narkoba#Elly Risman#Kerusakan otak akibat candu pornografi#zina
0 notes
Text
BAHAYA PORNOGRAFI
NOTULA KELAS DISKUSI (26/09/17)
TEMA: BAHAYA PORNOGRAFI
PEMATERI: Nur Ahlina Hanifa
MODERATOR: Muhammad Izzul Islamy
Pornografi atau phornographic dari bahasa Yunani temen temen. Porne: pelacur
Graphien: tulisan atau lukisan. Itu definisi secara bahasa tapi beberapa pihak ada yg mengartikan secara lebih luas.
Definisi dari KBBI:
1. Penggambaran tingkah laku secara erotis dg lukisan atau tulisan utk meningkatkan nafsu birahi
2. Bahan bacaan yang sengaja dan semata-mata dirancang untuk membangkitkan napsu birahi/seks
Kalau dari UU Pornografi Pasal 1:
Pornografi adalah materi seksualitas yang dibuat oleh manusia dalam bentuk gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, syair, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan komunikasi lain melalui berbagai bentuk media komunikasi dan atau pertunjukan di muka umum, yang dapat membangkitkan hasrat seksual dan atau melanggar nilai-nilai kesusilaan dalam masyarakat
Jadi intinya mah, mau bentuknya apa aja, kalo sudah memicu ke arah "sana" udah disebut pornografi
Dalam agama yang saya anut, yaitu Islam, dijelaskan mengenai peringatan pornografi atau zina, tentang aurat, dll
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.
(QS. 24:30-31)
Saat ini dengan maraknya penggunaan gadget (gawai ya bahasa indonesianya ),
Akses untuk mendapatkan berbagai info semakin mudah
Dari yg positif sampai yang negatif. Hal ini juga meningkatkan risiko bagi kita utk terjerumus ke dalam hal-hal buruk. Apalagi seusia anak dan remaja. Anak dan remaja yang sudah menggunakan gawai secara rutin akan lebih mudah terjerumus.
Bayangin ada beberapa berita yang saya dapatkan dan lokasinya di Samarinda:
Berita pertama,
As (18 th) ditangkap tgl 24 Agustus 2016 setelah melakukan tindakan asusila kepada 3 korban Db (12 th), Me (15 th), dan Fi (13 th) sejak bulan juli 2016.
Berita kedua,
12 September 2017, Purnomo (21 th) menghamili MM (16 th). Mereka menggugurkan kandungannya dan berniat membuang bayi mereka #sadis
Sebenarnya semua kejahatan yang mereka lakukan bersumber dari mana sih? Ini adalah efek dari pornografi yang sangat merugikan temen temen. Efek pornografi itu bertahap..
1. Tahap addiction (kecanduan)
Tahap ini seorang pecandu akan mengalami kegelisahan jika tidak mengonsumsi pornografi
2. Tahap escalation (eskalasi)
Tahap ini seseorang akan mencari bentuk pornografi yang lebih parah dari sebelumnya untuk memuaskan diri
3. Tahap desensitization (desensitisasi)
Tahap ini hal-hal yg dianggap tabu dan ga bermoral menjadi.biasa bagi dia. Dia bisa melakukan kekerasan seksual bahkan sampai pembunuhan
4. Tahap act out
Pecandu akan meniru hal-hal yang ditontonnya dengan kasar, bahkan dapat merusak keharmonisan rumah tangga
Jangankan buat yg blm menikah, yg sudah menikah aja terancam dampak negatifnya Jadi sebegitu bahaya nya efek pornografi ini. Ga mengenal usia, gender, tingkat pendidikan, ekonomi, dll...
Sebenarnya apa si yang terjadi di dalam tubuh seorang pecandu pornografi?
Jadi pornografi itu temen temen, memicu salah satu senyawa kimia yang ada di otak. Sering disebut dopamin. Dopamin itu hormon yang memuaskan diri kita. Ketika melihat pornografi, dopamin akan dihasilkan
Otak akan merasa puas. Namun, kinerja dopamin itu mekanisme nya dengan peningkatan level. Jdi paparan pornografi perlu terus ditingkatkan untuk membuat pecandu merasa puas.
Jika hal itu terus menerus dilakukan, dopamin yang kadarnya tinggi di otak akan merusak kerja dari bagian otak yang lain yaitu Pre Frontal Cortex (PFC). PFC berperan dalam proses penilaian, perilaku moral, pengambilan keputusan, penentuan masa depan, dll. Bayangin kalau PFC sudah rusak, maka seorang pecandu akan melakukan hal-hal diluar nilai-nilai moral dan agama. Contoh kaya berita di atas, tega membunuh bayinya atau seperti berita di Riau, seorang laki-laki tega membakar pacarnya yang sudah dihamili. Horor banget kan. Dari sebuah adegan visual aja bisa merenggut masa depan, bahkan nyawa seseorang.
Dari buku seorang peneliti bernama Prof. Castleman, pornografi itu disebut sebagai narkolema (Narkotika Lewat Mata) karena dampaknya yang sangat berbahaya seperti dampak penggunaan narkotika
Setelah tahu bahayanya, semoga kita bisa menghindari pornografi tersebut dan memperingatkan orang orang terdekat kita untuk tidak terjerumus ke dalam hal-hal seperti itu.
_______________________________
TANYA JAWAB
(KARIN)
ASK
1. Secara fisik ada nggk ciri"nya orang yg kecanduan pornografi
2. Kalau udah kecanduan pornografi, untuk menyembuhkannya bagaimana?
ANS
Secara fisik ga kelihatan. Makanya orang orang seperti ini sulit utk dcurigai. Sejauh ini yg saya tau efeknya di bagian otak. Jadi lebih kepada kondisi kimiawi otaknya dan kondisi psikologisnya.
Menyembuhkan kecanduan sebenarnya ada beberapa hal
1. Konsultasi kepada pakarnya, seperti psikiater dan psikolog
2. Pecandu ga boleh dibiarkan sendirian, kondisi sendirian itu meningkatkan kemungkinan dia untuk mengonsumsi pornongrafi lagi
3. Cari kesibukan yang lain, seperti aktif di komunitas semaca KITA Kalimantan ini atau kegiatan sosial
4. Yang terpenting adalah mendekatkan diri kepada Allah, dengan merutinkan ibadah wajib maupun sunnah
(FIRAH)
ASK
Ada kaitannya gak dengan kerusakan syaraf?
ANS
Tentang hubungannya dengan saraf ya.
Sampai saat ini yang saya baca kerusakan saraf nya dari pengaruh ketidak seimbangan senyawa kimia otak kak
Dari kadar dopamin terlalu banyak yang merusak PFC
Sehingga PFC tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimaba mestinya.
PFC letaknya di bagian otak depan, di balik dahi.
(FIKRI)
ASK
Terkait pornografi, di beberapa tulisan di website tertentu (seperti askmen, dll) yg katanya menurut para ahli, bahwa pornografi itu dibutuhkan sebagai stimulan. Ya, stimulan, yg barangkali berguna untuk mempelajari ituitu oleh suami istri, misalnya. Meski tak jelas kadarnya gimana, tapi pornografi "dibutuhkan". Begitu juga dengan alasan "rekreasi", hanya sekali kali begitulah gampangnya. Pada porsi yg tepat, pornografi membantu. Katanya sih ~
Kan di Indonesia tabu ya masalah gitu, padahal dari traffic google Indonesia cukup tinggi dari soal pornografi, terlepas penggunaannya bablas apa ngga. Laki laki selalu jadi kambing hitam atas pengguna utama pornografi, sementara entah kalau ada juga perempuan sebagai pengguna.
Pertanyaan saya :
Apakah pornografi itu memang ada kadar atau persentasenya untuk dapat dikatakan "normal" atau "bablas"?
Dan terlepas dari - maaf- dogma agama, apakah iya orang timur kaya kita ini munafik memandang pornografi? Hehe
Sementara bangsa timur yg tidak tabu akan pornografi contohnya jepang. Memang mereka menjunjung kesopanan, tapi untuk melakukan hal porno itu, ada waktu dan tempatnya. Nah gimana pendapat mbak, makasiiih
ANS
Untuk kadar normal dan bablas sulit dijelaskan dengan kuantitas mas layaknya dosis obat
Masing-masing orang berbeda efeknya, setiap usia pun ga sama karena kematangan cara berpikir atau yg sering kita sebut kedewasaan juga berbeda pada setiap usia. Untuk mengonsumsi pornografi ini baiknya dihindari
Karena perubahan kimia di otak lebih mudah terpicu dengan pornografi ketimbag berhubungan seksual langsung dg pasangan halal. Kondisi kimia otak ini sering tanpa kita sadari perubahannya. Jadi ada baiknya untuk mencegah kecanduan itu sendiri. Dengan mengetahui tanda tanda nya dari beberapa hal yg saya paparkan di atas. Kalau sudah terlanjur mengonsumsi dan kecanduan, akan sulit utk dihentikan. Munafik saya rasa tidak hehe
Karena berbeda melihat pornografi dengan apa yang biasa orang orang sudah menikah lakukan.
Kerugian pornografi:
1. Melihat aurat orang lain
2. Dari jurnal yg saya baca kontennya cenderung melakukan aktivitas yg lebih kasar dripada hubungan normal
3. dari hasil penelitian kadar dopamin yg dipicu lebih tinggi dan dapat merusak (Buku The Drugs of The Millenium, tulisan Prof. Mark Castleman)
cc : @tumbloggerkita @kitajabodetabek @kitajateng @kitasumatera @kitasulawesi @kitajatim
11 notes
·
View notes
Text
“Puan, jangan pandang rendah pada keperluan seksual suami. Bahaya” kata saya.
Dipendekkan cerita. Ia adalah perbualan saya dalam satu sesi kaunseling yang saya lakukan di pusat kaunseling saya.
“Saya faham En Fadzli, tapi dia juga kena faham. Saya tak de mood. Lagipun saya penat bekerja. Kerja saya bukan kerja pejabat. Saya business online. Jadi nak kena melayan customer. Lagipun belajar lah tahan nafsu sikit. Asyik mahu je” jawabnya.
Itu luahan isteri. Saya tak boleh tentukan ianya betul atau salah. Tugas saya hanya menimbulkan celik akal supaya dia nampak dari sudut perspektif suami juga.
“Puan, seksual ni adalah keperluan biologi kerana Allah ciptakan lelaki dengan hormon testosterone yang banyak. Jadi keperluannya tinggi. Bukan sekadar kemahuan.
Ibarat makan. Puan makan banyak tak? Suami makan banyak tak?
Bab makan pun dah berbeza kan. Makan ni boleh tahan diri dari makan? Boleh. Sebab itu adanya puasa. Tapi berapa lama boleh tak makan?
Emosi kita boleh tahankan, jangan makan. Tapi biologi dah tak tahan. Pedih rasa perut, berangin dan lagi teruk kena gastrik.
Keperluan seksual tak lah sampai jadi gastrik. Heheh. Tapi puan, kesan yang lebih besar adalah emosi.
Lelaki yang tak dapat,keperluan emosinya mudah terganggu , makin sensitif dan lebih bahaya mudah terangsang visualnya. Ini kebiasaannya. Ada kajian mengenainya.
Bayangkan puan, dalam keadaan beginilah, lelaki nampak semua wanita cantik. Rakan pejabat nampak menawan dan seksi. Mata jadi makin meliar. Diperhatikan bentuk badan kawan perempuan.
Bayangkan suami puan adalah suami yang baik. Dia nak jadi orang baik, cuba jaga mata, pandangan dan diri agar tak buat benda haram.
Saat dia perlukan puan yang sudah halal padanya, tiba-tiba puan tidak berfungsi, tidak mahu untuk meredakan keperluannya atas alasan puan takde mood dan busy.
Menyelesaikan keperluannya bukan ambil masa yang lama pun puan. Tapi besar impaknya.
Peranan puan besar sebenarnya untuk bantu dia jaga diri dan jadi baik”. jelas saya dari sudut pandang lelaki.
“Tapi en fadzli, saya tanya kawan-kawan saya suami diorang tak macam tu pun. Takdelah seminggu sekali tapi ada yang sebulan sekali”.
“Puan, puan kahwin dengan suami puan, bukan suami kawan puan. Cara makan pun berbeza-beza apatah lagi keperluan seksual. Jangan bandingkan.
Ada lelaki, kalau keinginan dia tinggi, tapi jarang bersama isteri, ada kemungkinan dia lepaskan sendiri. Samada melalui pornografi dan masturbasi.
Yang saya risau kalau dia ‘makan luar’. Ini berlaku kalau dia tak kuat agama. Ada ilmu agama tak semestinya kuat agamanya. Ada orang kuat pegangan agamanya walau kurang ilmunya”. jelas saya.
“Faham...hmmmm”.
“Puan, kalau puan nak suami puan jadi orang yang baik, maka puan bantulah dia uruskan nafsunya. Keperluan seksual suami tak akan dapat diuruskan sendiri melainkan isteri. Sebab itu dia kahwin dengan puan. Ekslusif puan adalah pengurus nafsunya.
Maka peranan puan besar. Andaikata dia curang walaupun telah buat segalanya, paling tidak puan sudah berlepas diri dengan dosanya sendiri.”
Penting juga isteri untuk memahami karekter lelaki dan keperluannya lebih mendalam. Sebab saya sedang menulis satu buku khas untuk isteri iaitu tentang bagaimana memahami lelaki dan apa keperluannya secara khusus dan bagaimana seni berkomunikasi yang sesuai.
Saya seterusnya menyambung lagi sesi untuk teroka lebih mendalam.
Wallahuaalam
Kredit :
#fadzliaziz
#akauncinta
#pudarcinta
#bijakemosi
#minorchangesmajorimpact
2 notes
·
View notes
Text
Efek Pornografi
Sebagai orang tua, kita seharusnya memberi landasan agar anak mempunyai kontrol diri yg kuat sebelum terjun ke luar keluarganya (baik di kehidupan nyata maupun dunia maya). Pembekalan ttg halal-haram; dampak thd diri; serta pembiasaan menahan pandangan, akan menghindarkan diri dari rasa ingin tahu yg tiada batas.
Jika anak sudah tertempa kontrol dirinya, ia akan otomatis memalingkan pandangan ketika menyaksikan hal² yg dilarang oleh agama.
Memberi informasi ttg bahaya pornografi thd manusia akan membuat anak bisa mengatakan "TIDAK" atas pilihan pribadinya secara sadar ketika ada stimulan yg ia temui. Apa saja efek buruk pornografi?
• dapat membuat otak mengecil.
• bisa menjadikan candu bagi para penikmat.
• dari segi anatomi, otakpun akan bekerja super cepat shg terjadi kelelahan yg teramat sangat, yg akhirnya akan membuatnya mengerut.
• otak yg mengerut dan mengecil, otomatis akan mengganggu proses kerja otak selanjutnya.
• yg mana hal tsb dapat mengganggu konsentrasi serta produktifitas kerja.
• akan mencari penyaluran yg jelas² belum saatnya utk dilakukan, bisa dgn masturbasi; berhubungan dgn teman dekat atau saudara kandung; memperkosa orang lain; dsb.
• efek jangka panjang, anak² yg terbiasa mengkonsumsi film porno akan mengalami penyimpangan seksual.
• azab dari Allah yg telah menanti di yaumul hisab krn ini merupakan salah satu dosa besar. Na'udzubillah.
Source :
Chomaria, Nurul. Pendidikan Seks untuk Anak. Aqwam Jembatan Ilmu: 2012.
1 note
·
View note
Text
Tumblr dan Indonesia
Di akhir tahun lalu sekitar awal desember, saya sempet baca di Twitter kalau Tumblr sudah melakukan rombakan terhadap policy konten pornografinya (yang bikin rame karena pengumuman si tumblr ini pun kena flag pornografi wkwkwk aneh).
Efeknya? sudah bisa buka tumblr lagi di Indonesia. waw.
Sebenernya bukan mau ngebahas tumblr yang udah ga di blokir ISP indonesia sih, lebih ke blokir-blokirannya ini.
Bulan maret lalu sempet muncul statement dari kemkominfo bahwa tumblr dan banyak sekali situs negatif terutama pornografi di blokir. Respon saya? Ngakak.
Saya selalu menyangsikan bagaimana pemerintah mengatur kebijakan-kebijakan berbasis IT ini. Menurut saya lucu aja sih.
Algoritma yang saya tangkap:
Ada sesuatu yang negatif? Blok.
Ada sapi lagi di peras susunya? Sensor.
Ada adegan film orang ngerokok? Sensor.
Ada adegan pukul-pukul di film action (WHICH IS THATS THE POINT ANYWAY) ? skip.
GILIRAN SQUIDWARD GA PAKE CELANA KOK DIEM AJAAAAA ok abaikan yang ini wkwk
Menurut saya ada yang kurang dari kebijakan-kebijakan pemerintah ini mengenai konten negatif (wkwk beberapa contoh diatas diambil dari tipi juga, fokusan tulisan ini sebenarnya hanya ke situs ya, you get the point). OK lah jika emang harus di blokir, sensor, skip, dll. Tapi yang namanya teknologi pasti ada celah.
Apa yang kurang dalam kebijakan ini? PEOPLE DEVELOPMENT. Edukasi User alias Pengguna.
Saya bisa dibilang pengguna Reddit sejak tahun 2014-sekarang. Ya bener, Reddit yang di blokir sama ISP Indonesia itu karena ada konten pornografinya wkwkwk. Padahal disamping itu, banyaaaaaaak sekali konten bermanfaat (ya walau fokus saya tentang diskusi games dan teknologi doang sih) yang malah tidak diperhatikan sama sekali. Sepertinya itu berlaku terhadap Tumblr. Istilahnya karena segelintir konten negatif, konten positif ikut keblokir. Walaupun blokir-blokir ini ga ngaruh ke saya (HP&PC), karena semua situs blokir-blokiran ini bisa dibuka kecuali deep web hanya berani buka via laptop.
Jadi hubungannya sama People Development?
Mudahnya begini, situs platform macam Tumblr, Reddit, dll itu netral. Semua tergantung penggunanya. Masih ga jelas?
Pisau itu netral kok, bisa buat potong tempe, bisa juga buat membahayakan orang. Lantas kenapa pisau masih dijual bebas dipasar? Kalau mengikuti algoritma yang sama, seharusnya pisau udah di banned dari indonesia, ya kan?
Saya waktu itu sempet nge-rant di twitter sambil mention kemkominfo (tentunya pasti ga dibaca) saat Tumblr di blokir. Menggalakkan Internet Sehat DENGAN cara memblokir situs konten negatif dan pornografi? Kenapa pemerintah ga berpikir untuk mengembangkan atau mengedukasi masyarakat untuk menggunakan Internet dengan cara yang positif? Menurut saya Internet Sehat bisa dicapai dengan mengedukasi penggunanya, memberi pengertian dampak-dampak buruk dalam menggunakan internet dengan salah. Masalah pornografi, bisa diraih dengan edukasi seks untuk anak-anak, ya walaupun masih tabu untuk dibahas di Indonesia, hanya saja kecenderungan milenial dalam mencari hal-hal yang membuat mereka penasaran dan mencari dengan cara yang salah malah bikin ruwet loh. Tentunya dalam umur-umur seperti itu perlu bimbingan orang tua juga, andil orang tua agar anak gak berperspektif yang salah dalam menerima. Yang bahaya itu belajar sendiri di internet, ckckck.
di-retweet pun sama temen saya, hiks gagal jadi selebtwit
Balik lagi.
Walaupun saya setuju pemblokiran situs negatif atau pornografi, tapi mari jangan fokus kesitu saja. Seimbangkan juga tingkat pehamaham pengguna dalam ber-Internet Sehat. Karena, teknologi berkembang, dengan sedikit tinkering, kita bisa membuat seolah-olah device kita ga berasal dari Indonesia (host, proxy, DNS, VPN, dll) dan konten dari situs terblokir di Indonesia bisa terbuka dengan mudah. Jadi semacam muspro kalo bahasa jawa, ngehabisin duit rakyat cuma buat ngeblokir situs yang sebenernya bisa dibuka. Yang kita bisa sama-sama kontrol ya user atau pengguna internetnya. Ga serta merta blokir, semua selesai.
Apapun alasan pemerintah gencar menghabiskan dana rakyat untuk melakukan pemblokiran dan melakukan redirect access ke situs IPO yang dipasangi Ads yang tidak jelas pertanggung jawaban hasilnya kemana (ups sepertinya saya menulis terlalu banyaaak 🙊), kalau algoritma pemerintah dalam menerapkan kebijakan mengatasi konten negatif begini terus, saya sarankan pemerintah langsung blokir google saja :)
Situs indexing macam google sebenernya merupakan pintu gerbang dalam mencari situs-situs negatif tersebut, seharusnya pintu gerbangnya aja yang langsung ditutup. Berani?
1 note
·
View note
Photo
Kenali, sadari, pahami, hindari! Yuk, jaga diri dan orang-orang sekitar kita dari bahaya pornografi. Sudah banyak contoh kasus kejahatan terutama kejahatan seksual yang terjadi bermula dari pornografi. Selamatkan Anak Indonesia! PS: Sekolah Relawan ASA Indonesia masih membuka pendaftaran loh. Jangan sampai ketinggalan 😊🙆🙋♂️ #ASAIndonesia #asamuda #SekolahRelawanASAIndonesia #SekolahRelawan2022 #SelamatkanAnakIndonesia https://www.instagram.com/p/CbKuRguv5RB/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Mengerikan, Aktivitas Otak Pecandu Pornografi Mirip Pecandu Narkoba!!! Simak Penjelasan Elly Risman
Mengerikan, Aktivitas Otak Pecandu Pornografi Mirip Pecandu Narkoba!!! Simak Penjelasan Elly Risman
Ibu Elly Risman (Foto: kpi.go.id) Jika Anda termasuk orang yang menganut pedoman “pornografi adalah seni” sebagai pledoi atas hobi mengonsumsi produk pornografi, lebih baik siapkan pledoi yang lain. Jauh lebih baik lagi jika bisa menghentikan hobi tersebut. Mengapa? Jika dengan menikmati seni dan mempelajari seni dapat mengembangkan kemampuan otak kanan, maka tidak dengan menikmati pornografi.…
View On WordPress
#Aktivitas Otak Pecandu Pornografi Mirip Pecandu Narkoba#Bahaya Pornografi#Bahaya Pornografi Elly Risman#Candu Pornografi#Candu Pornografi sama dengan candu narkoba#Elly Risman#Kerusakan otak akibat candu pornografi
0 notes
Photo
Ya Allah lindungi keluargaku, keturunan-keturunanku dari bahaya pornografi. Sesungguhnya engkau sebaik-baiknya pelindung. Kami tau jaman sekarang tidak bisa menyingkirkan diri dari perkembangan teknologi, maka berilah petunjuk agar kami selalu berada di jalan yang Engkau ridhoi, dan selamatkan kami dari murkaMu. Aamiin #parenting #bahayapornografi #nopornography #positiveparenting #polapengasuhananak #parentingquotes #parentingindonesia #parentingnabawiyah #seksedukasi #mendidikanaklakilaki #mendidikanakdalamislam (di Jogja) https://www.instagram.com/p/CWpVRy0hnCK/?utm_medium=tumblr
#parenting#bahayapornografi#nopornography#positiveparenting#polapengasuhananak#parentingquotes#parentingindonesia#parentingnabawiyah#seksedukasi#mendidikanaklakilaki#mendidikanakdalamislam
0 notes
Text
Webinar Gernas Literasi Digital Pelalawan Kupas Bahaya Pornografi Bagi Otak Anak
Webinar Gernas Literasi Digital Pelalawan Kupas Bahaya Pornografi Bagi Otak Anak
PELALAWAN, BERITARAYA – Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan SIBERKREASI menggelar Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di Kabupaten Pelalawan dengan mengusung tema Bahaya Pornografi Bagi Perkembangan Otak Anak. Seperti di lansir dari Indonesiaberita.com Pada Webinar Gernas Literasi Digital kali ini sungguh sangat istimewa yang pelaksanaannya bertepatan dengan…
View On WordPress
0 notes
Text
Bahaya Pornografi dan Pelecehan Seksual di Ruang Digital
https://tinyurl.com/yhzyu844 Bahaya Pornografi dan Pelecehan Seksual di Ruang Digital SatuAcehNews – Pidie | Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota Baca lebih lanjut disini: https://tinyurl.com/yhzyu844 ---------- Instal aplikasi android SatuAcehNews di GooglePlay s.id/SANapp Diterbitkan oleh Portal Berita SatuAcehNews.com
0 notes
Text
Lindungi Anak dari Bahaya Pornografi dan Kecanduan Internet dengan Pendampingan Orang Tua
Lindungi Anak dari Bahaya Pornografi dan Kecanduan Internet dengan Pendampingan Orang Tua
WARTAKITA.ID Bone, 8 September 2021 – Sebanyak 649 peserta antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” yang dilaksanakan secara virtual pada 8 September 2021 di Bone, Sulawesi Selatan. Adapun tema yang dibahas adalah “Tips Dampingi Anak Belajar di Masa Pandemi”. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan…
View On WordPress
0 notes
Text
Pengaruh Media Digital Terhadap Fitrah Seksualitas
Alhamdulillah, tiba di materi ke 6. Kali ini, team Khadijah menyampaikan banyaaak sekali ilmu terkait gadget (management). Apa aja sih? Yuk, kita simak...
Pengaruh Positif Media Digital ❤️
1. Merupakan media informasi & pendidikan dalam memberikan pengetahuan mengenai organ secara biologis (dengan pengawasan dan pendampingan orang tua).
2. Membantu orangtua utk lebih sadar akan bahaya penyimpangan gender dan seksual dgn adanya berita yg terjadi di sekitar.
Pengaruh Negatif Media Digital 💔
1. Mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak terutama terkait perilaku seksual dan ttg pemahaman gender.
2. Bertebarannya konten pornografi.
3. Konten LGBT mempengaruhi kesadaran identitas gender anak.
Cara Menghindari Dampak Negatif dari Media Digital ?
1. Bekali anak dengan pemahaman agama.
2. Membuat Family Media Plan.
3. Menggunakan mesin pencari ramah anak (Misalnya, YouTube Kids).
4. Memastikan game, acara TV atau website yg diakses anak² layak utk ditonton dan sesuai dgn value keluarga.
5. "Age-based" content. Memastikan tontonan anak² sesuai dgn usianya.
6. Akses internet bersama dengan anak.
7. Open conversation & build trust.
Source : Materi Presentasi Kelompok "Khadijah" BunSay Batch 5 Jatim.
💕💞 Closing Statement yg Cukup Jleb Buat Saya...
Saya yakin, kita semua sudah hafal & paham apa apa saja dampak negatif dr perilaku gadget freak pada anak & dewasa. Namun, sudahkah kita bersungguh² menghidarinya? *selftalk 😭
1 note
·
View note
Text
Resolusi Pengasuhan 2018
Berbagai kegiatan dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi perubahan tahun beberapa saat tadi.
Terpikir oleh saya dengan semua perkembangan situasi akhir akhir ini untuk mengajak diri saya, keluarga saya dan anda memikirkan bersama rumusan resolusi pengasuhan untuk tahun ini, 2018.
Berita yang paling mencuat diakhir tahun ini yang sangat mengguncangkan hampir semua keluarga adalah berita berita yang berseliweran tentang meluasnya LGBT dan zina akibat kalahnya sahabat sahabat saya dari AILA, yang berjuang meminta adanya Judicial Review di MK, terhadap beberapa fasal dari KUHP kita yang sudah terlalu tua untuk disesuaikan dengan kenyataan yang ada sekarang ini dimasyaraat kita. Saya tidak akan membahas hal tersebut karena sudah sangat banyak kita simak dari berbagai media terutama TV dan media social. Tapi saya akan mengajak diri saya dan anda untuk memikirkan langkah langkah kongkrit yang bisa dan harus kita lakukan di keluarga kita, segera.
Ajakan saya ini ini juga didasari dengan sangat kuat oleh data dari hasil penelitian yang kami lakukan hampir sepanjang tahun 2017 untuk mengetahui dampak kerusakan otak akibat pornografi terhadap anak dan remaja, yang insha Allah akan kami sosialisaikan diakhir bulan Januari yang akan datang.
Resolusi 1: Perkuat ketahanan Ayah-Ibu.
Selain dari tantangan terhadap pengasuhan anak anak kita, ketahanan terhadap eksistensi keutuhan ayah dan ibu tak kurang kurang di goyang berbagai godaan dizaman ini. Bagaimana kita akan berjuang melindungi anak anak kita kalau ayah dan ibu sendiri menghadapi masalah yang seperti tak berujung. Jadi mau tidak mau ayah dan ibu sebelum mampu menjalankan peran ‘mengasuh berdua’ saya himbau untuk berusaha sekuat tenaga menemukan dulu pokok masalah, berusaha untuk saling terbuka dan mengerti masa lalu dan pengaruhnya bagi kehidupan sekarang. Kita sedang berjuang mempertanggung jawabkan pengasuhan anak kita kepada Allah. Bila ayah – ibu sudah mampu bersatu dan kokoh maka ayah ibu harus segera membuat list apa yang perlu diperbaiki, ditingkatkan dalam hal pengasuhan untuk masing masing anak agar tangguh hidup di era digital ini .
Masing masing ayah dan ibu membuat 3 hal saja yang perlu diprioritaskan ditahun ini untuk masing masing anak.Kemudian gabungkan hasil ayah dan ibu dan terakhir pilih lagi hanya 3 saja minimal untuk di perbaiki dan disempurnakan 6 bulan kedepan. Setelah itu, dijadwalkan topik pembahasannya dan siapa penanggung jawabnya. Bila 3 hal ini telah teratasi maka nanti bisa dijadwalkan 3 hal lainnya untuk waktu berikutnya dengan proses yang sama. Dengan begitu insha upaya yang kita lakukan akan terukur dan bisa dievaluasi. Semua upaya ini harus disesuaikan dengan usia, tingkat kecerdasan dan keribadian masingmasing anak.Dalam hal ini semua haus dipimpin oleh ayah. Peran ayah dalam pengasuhan semakin kritis dan mutlak diperlukan dalam keadaan yang semakin genting sekarang ini. Kurangnya peran dan kehadiran ayah dalam pengasuhan justru sangat signifikan menjadi penyebab dari berbagai masalah moral dan spiritual yang kita hadapi sekarang ini.
Resolusi 2: Menyicil “hutang jiwa” dan merumuskan ulang Tujuan Pengasuhan .
Kalau kita berhutang di bank harus kita cicil begitu jualah hutang jiwa pada anak anak kita. Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pengasuhan anak kita, tak bisa tidak kita harus berusaha mencicil dulu “hutang hutang jiwa” yang kita buat tak sengaja sepanjang pengasuhannya ditahun tahun yang lalu. Ayah ibu harus bekerjasama menutup lubang lubang pengasuhan ini, dengan lebih banyak memberikan perhatian dan kasih sayang, kesempatan untuk bersama, mendengarkan perasaan anak, berdialog tentang kesulitan dan tantangan yang mereka hadapi. Jangan lupa bahwa Tujuan utama pengasuhan adalah untuk menjadikan anak anak kita menjadi penyembah hanya Allah saja.Mereka bukan saja harus mengerti tentang berbagai aturan dasar agama tetapi juga senang menjalankannya dan bisa menerapkan batas batas yang boleh dan tidak, yang haram dan halal. Tujuan lainnya adalah bagaimana secara bertahap sesuai dengan usianya anak memiliki kualitas untuk menjadi calon suami istri dan ayah ibu. Sederhana saja, mulailah dengan bertanggung jawab dengan diri sendiri dan punya empati pada orang lain. Bagaimana anak bisa menunjukkan semua hal diatas, kalau kita sekarang mengabaikan perasaannya. Hal lainnya akan berjalan sesuai usia. Tujuan pengasuhan lainnya adalah membantu anak untuk menjadi professional dengan sukses ditiap jenjang pendidikan dan seperti yang ditentukan oleh agama kita bahwa setiap manusia itu harus menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan keluarganya serta bermanfaat bagi orang banyak.
Resolusi 3 : Komunikasi yang benar, baik dan menyenangkan.
Kemampuan berkomunikasi adalah salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan dimasa depan, dimana kini komunikasi tersebut telh sangat diringkas dan di”hemat” dengan adanya perangkat teknologi komunikasi. Tetapi komunikasi tatap muka tak bisa dihilangkan begitu saja dan menjadi hal yang penuh tantangan untuk dilakukan dimasa depan, karena sekarang antar kamar saja anak dan ortu berkomunikasi lewat wassap atau sms!.
Kitab suci kita sudah merumuskan aturan baju tentang berkomuikasi yang benar. Biasakanlah untuk tak kehilangan komunikasi tatap muka, bicara baik baik dan berkata benar, bicara dengan kasih sayang, bicara dengan lemah lembut dan dengan suara yang rendah, karena dengan suara tinggi dan besar adalah suara Himar.Komunikasi juga harus mengindahkan kaidah cara kerja otak. Hanya kombinasi agama dan cara kerja otak itulah komunikasi bisa menyenengakan dan mengikat hati dan rasa antar ayah ibu dengan anak anak dan antar anak dengan saudara dan teman2nya.
Resolusi 4: Mengajarkan agama sendiri.
Kewajiban kita pada Allah sebagai “baby sitter”Nya adalah memperkenalkan Allah,RasulNya dan kitabNya serta berbagai aturan dalam kitab suci kita secara langsung pada anak anak kita.Kalau dasar pengetahuan kita kurang, itulah yang harus kita upyakan untuk ditingkatkan terlebih dahulu. Tidak ada salahnya dan tidak usah malu bila kita harus belajar “bersama��� anak, karena itu lebih benar dan mulia dibandingngkan mensubkontrakkannya ketangan orang atau institusi lain. Kita perlu memantau pemahaman dan pengetrapannya sepanjang kehidupan mereka sehari hari. Ya keimanannya, ibadahnya, amalan hariannya , akhlaknya adalah tanggung jawab utama kita. Buat kerangkanya untuk masing masing anak sesuai usia, tempel ditempat yang sering terlihat agar mudah teringat, dan berusaha melaksanakan dan mengevauasinya. Kita tidak perfect, jadi jangan berharap anak kita perfect. Pendidikan itu perlu proses. Prinsipnya yang penting SUKA bukan BISA saja. Kalau suka , anak mengerjakan perintah Allah sebagaimana semestinya, bukan hanya BISA melakukannya ketika kita ADA saja!.
Resolusi 5 : Persiapkan anak Baligh.
Karena makanan yang bagus dan rangsangan juga “bagus”, anak kini baligh lebih cepat dibandingkan masa kita remaja dulu. Jadi jangan pernah berfikir “Ah masih lama!”. Tanggung jawab persiapn baligh ini tidak sederhana dan tidak bisa dianggap sepele. Karena begitu anak baligh yang artinya dia telah “sampai” ketahapan dewasa, berarti hukum agama sudah berlaku baginya. Dia sudah dewasa!. Akhirnya khusus untuk anak laki laki, kita abai. Padahal mereka adalah target pebisnis Narkoba dan pornografi!. Orang tua sudah harus mempersiapkan anak pelan pelan dengan penjelasan yang sederhana apa yang akan dihadapi anak pada masa pubertasnya sejak diatas usia 7 tahun. Dari segi ibadahnya,menjaga tubuhnya, berpakaian, pisahkan tempat tidurnya, pergaulan dengan keluarga maupun teman dan sekitarnya dan berbagai adab hidup lainnya.Jangan hanya fokus pada reputasi akademis saja, karena kerusakan otak akibat pornografi tak bisa dilihat dari terganggu atau tidaknya prestasi akademisnya, tapi pada kehidupan emosinya dan spiritualnya!.
Resolusi 7 : Bijaklah berteknologi.
Mengejutkan sekali data yang kami peroleh dari angket yang kami sebarkan dibeberapa propinsi sejak pertengahan tahun 2017 ini, bahwa kecenderungan orang tua memberikan gadget dan social media semakin membenkan diusia semakin muda. Ada beberapa kota dan kabupaten tertentu yang persentase pemberian gadget pada anak BATITA DAN BALITA lebih tinggi dari pada anak SD!.
Kami kawatirkan hal ini terjadi karena orang tua benar benar LATAH, memberikan gadget pada anak karena anak orang lain punya . Tapi lebih menyedihkan lagi kalau pemeberian itu karena orenga tua NGGAK MAU REPOT ngurus anak yang ‘lasak/aktif dan menangis/ rewel atau yang lebih parah karena mereka tidak mau terganggu dalam membaca dan membalas pesan2 teman dari berbagai grup yang dia miliki.
Andai saja para orang tua ini tahu akibatnya bagi otak anak itu, gangguan pada mata, jemari, tulang belakang, perilakunya, dan keberhasilan hidup secara emosional dan spiritual dan betapa repot dan ruginya mereka nantinya, pasti mereka berjuang untuk menunda memberikan perangkat canggih itu pada anak anaknya.
Kendali ini letaknya pada ayah. Berilah anak perangkat teknologi sesuai dengan para penciptanya memberikan pada anak anak mereka 12- 13 tahun. Dan mulai denga perangkat yang sederhana fungsinya.Pemberian perangkat canggih ini tidak bisa tidak harus dengan penjelasan akan fungsi dan bahayanya, aturan yang harus dibahas dan disepakati bersam dan merumuskan konsekuensinya bial dilanggar. Itu saj juga tidak cukup, tpi harus disempurnakan dengan pendampingan , dialog dan diskusi dan pembuatan peraturan berikutnya sesuai dengan meningkatnya usia. Ayah ibu harus menjelaskan pada anak bahaya pornografi, kriminalitas, berbagai jenis narkoba dan kemungkinan kejahatan melalui perangkat tersebut dan bagaimana menghindarinya dengan cara melakukan “bermain Peran” atau Role Play.
Menyedihkan sekali menemukan fakta dari kegiatan kami, anak anak yang diberikan HP pada usia muda, ternyata mengakses pornografi mulai jam 10 malam sampai dini hari…
Sekali lagi ayah bunda, anak anda generasi Millenials dan generasi Alpha (lahir diatas 2010!), tantangannya luar bisa.
Selamat berjuang, Tawakkal dan selalu minta petunjuk Allah dan perlindungannya dan selalu baut semua usha dengan doa yang tiada putus.
Insha Allah!
Elly Risman
# ParentingEraDigital
Silahkan share bila dianggap perlu
123 notes
·
View notes
Photo
Bagi yang tidak tahu, lelaki di sebelah kiri adalah Jared El-Nino, salah seorang bintang pornografi.
Apapun, kesan Halo ini adalah salah satu bias kognitif yang kadangkala tidak disedari telah menjadi dasar pemikiran dalam membuat pertimbangan. Kesan Halo adalah di mana kita menghakimi suatu aspek pada diri seseorang dengan aspek yang tidak ada kena mengena dengan bahagian yang dia membuat penghakiman.
Kita lihat kehidupan seharian kita. Jika ada orang berjubah, berkopiah dan berserban dengan orang yang berbaju kemeja dalam surau di suatu perhentian, agaknya siapa yang akan ditolak dan didesak untuk menjadi imam? Anda sudah tahu siapa yang akan dipandang dan dijeling. Kerana apa? Kerana kita ada tanggapan bahawa yang memakai pakaian sebegitu adalah orang yang pandai dalam ilmu agama dan kuat beragama. Penampilan luaran ini menjadikan kita membuat pertimbangan untuk aspek yang lain. Padahal, pakaian semata-mata tidak menunjukkan realiti sebenar tahap penguasaan ilmu agama dan pengamalan agamanya.
Tidak cukup sekadar itu, kadangkala apabila dua di antara mereka memberi pendapat dalam agama, agaknya mana pula yang akan dipilih? Kebiasaannya orang akan cenderung kepada yang berjubah, berkopiah dan berserban itu kerana dia dianggap memiliki ciri-ciri orang yang berilmu dan faqih. Yang berbaju kemeja, kadangkala sukar untuk dipercayai bahawa itulah ahli ilmu yang berwibawa.
Ini adalah yang berlaku dalam hal ehwal agama. Sebenarnya banyak lagi pengaruh kesan Kontras ini yang menakluk minda kita tanpa kita sedar. Contohnya, apabila kita melihat seseorang itu rupawan, kita akan membuat penghakiman bahawa orang ini boleh dipercayai, baik, peramah dan ciri-ciri positif yang lain. Manakala, yang hodoh pula akan dinilai ciri yang sebaliknya. Padahal, semua karakteristik yang disangka itu adalah berdasarkan rupa sahaja.
Penilaian kita pada produk pun sebegitu juga. Buku yang kita lihat tebal seakan-akan itulah karya yang bermutu, komprehensif dan kritis. Harga yang tinggi seakan-akan itulah produk yang berkualiti dan tahan lama. Artis yang jelita yang mempromosikan produk tersebut seakan-akan itulah produk yang terbaik untuk digunakan. Dan banyak lagi yang lain.
Masalahnya adalah kesan Halo ini membawa kepada bahaya yang lebih parah. Ia membawa pula kepada kesan Kontras, iaitu penilaian melalui perbandingan seseorang dengan menjadikan orang lain sebagai aras. Setelah seseorang itu meletakkan beberapa nilai pada diri seseorang berdasarkan aspek-aspek yang lain pada dirinya, maka orang itu akan dinilai dengan melihat nilai-nilai yang ada pada orang lain bagi membandingkan kualiti antara dua orang itu.
Kita lihat bahawa ada seseorang itu mempunyai latar belakang pengajian dari pelbagai tempat dan bidang, ditambah pula dengan popularitinya yang begitu berpengaruh yang mustahil orang tidak menyebut namanya tanpa ada rasa aura kehebatannya, diabadikan biografi tentang dirinya yang mencatatkan pujian yang berlimpah-limpah dan memiliki petah bicara yang sakti. Kebiasaannya akan mengangkat bahawa orang inilah ahli ilmu yang dipegang pendapatnya. Ciri-ciri sebegini tidaklah salah, malah latar belakang pengajian yang pelbagai adalah kelebihan diri seseorang bagi membuktikan kesungguhannya dalam menuntut ilmu. Kepetahan bicara adalah bonus yang besar agar orang merasa enak untuk mendengarkan ilmu.
Akan tetapi, yang menjadi masalah adalah apabila datangnya seseorang yang kita pun tidak mengenali siapa dia dan bicaranya tidaklah begitu fasih yang jika didudukkan di atas pentas debat, pasti dia akan disingkirkan pada pusingan awal kerana gugup gagapnya, kemudian dia membawakan hujah ilmiah bagi menyelisihi orang tersebut. Apa akan jadi? Semestinya orang tidak mahu mengendahkan, tidak mengambil berat, malah diperlekehkan dan ditentang. Walaupun ia benar, itu dianggap tidak bernilai apa-apa dan memiliki kualiti jika tidak ada kebesaran-kebesaran yang menjadi selendang bagi dirinya sepertimana tokoh tersebut.
Kenapa ini terjadi? Orang beranggapan bahawa seseorang yang tidak pernah dicatat namanya dalam biografi bersama sanjungan yang menjulang-julang, maka dianggap orang yang diragui penguasaan ilmunya. Orang beranggapan bahawa ahli ilmu mestilah orang yang terkenal dan mempunyai pelbagai kelebihan yang menjadi kebanggaan seseorang. Padahal, itu bukanlah penentu dasar dan ukuran bagi seseorang itu berilmu ataupun tidak.
Ramai sahaja selebriti di luar sana yang dipuja sebagai ikon ulama, tetapi hakikatnya mereka ini tidak ubah . Kenapa kita tidak boleh berbuat yang sama pada setiap orang? Kenapa hanya memilih-milih ini bukan ulama dan ini adalah ulama? Apa beza antara mereka dalam pertimbangan si dungu tersebut?
Sebab itulah penilaian ulama atau tidak bukan pada pengaruh dan bukan pada pelbagai sanjungan serta beratus-ratus kelebihan yang ada, tetapi dari bagaimana kejituannya dalam manhaj ilmu mereka, kemapanan kefahaman mereka dan kritis minda mereka. Karya-karya mereka dinilai dan diuji. Dari situlah akan nyata sama ada mereka ini layak merangkul kedudukan ahli ilmu atau tidak. Bukan aspek luaran atau superfisial sahaja.
Wali Allah pun bukan semestinya dari orang yang ternama dan dicari-cari orang. Mereka juga ada yang disembunyikan identitinya dengan kehendak Allah. Mereka ada di mana sahaja dan berpenampilan pelbagai rupa tanpa kita menyedari hakikat dirinya. Jika begitu, apakah tidak mungkin ahli ilmu itu berada di mana sahaja dan dengan pelbagai rupa yang kita tidak cakna terhadapnya? Mereka juga ada di sekeliling kita yang kita sendiri tidak menyangka hakikat dirinya yang sebenar.
Kesan Halo yang jika tidak disedari rasukannya pada minda, ia menumbuhkan sikap memandang lekeh terhadap orang secara semberono, malah hilang rasa rendah diri dan hormat terhadap sesama Muslim. Cuba lihat apabila orang yang tidak fasih dalam bicara menyampaikan hujah ilmiahnya. Kita merasakan bahawa orang tersebut tidak kompeten kerana tidak mampu menyampaikan mesej dengan lancar dan berseni sepertimana figura ternama yang lain. Inilah rendah diri yang telah pudar dan penghormatan yang terhakis kerana kesan Halo yang berjaya mengemudinya.
Sebab itulah saya kadangkala mengingatkan bahawa antara bias kognitif yang boleh disenaraikan, yang paling berbahaya adalah kesan Halo, seterusnya kesan Kontras. Ia adlaah penyakit yang membawa kerancuan kepada minda seseorang dalam membuat pertimbangan ilmu seseorang.
Ambilan : https://www.wattpad.com/1025545722-santai-perkongsian-agama-melalui-meme-meme-86
0 notes