#BahasaBali
Explore tagged Tumblr posts
Text
Belasan Anak Berkebutuhan Khusus Ikuti Workshop Menulis Lontar
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Mengenalkan tradisi dan kebudayaan di Bali khususnya menulis di dalam daun lontar, yayasan Mahima bersinergi dengan Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali dalam Singaraja Literary Festival menggelar Workshop Menulis Lontar yang diikuti oleh 11 Anak Berkebutuhan Khusus di Aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng, Jumat (29/9/2023). Dalam kesempatan ini, Kepala SLB Negeri 1 Buleleng, Made Winarsa menyambut baik atas dilaksanakannya Workshop menulis dalam Lontar yang digelar pertama kali di SLB Negeri 1 Buleleng dengan melibatkan anak tuna rungu bicara. Kepsek Winarsa berharap adanya Workshop ini, anak berkebutuhan khusus yang ada di SLB Negeri 1 Buleleng akan terbiasa menulis aksara Bali di Lontar. "Kebetulan di sekolah kami dapat pelajaran Bahasa Bali yang menulis di kertas. Kami harap kegiatan ini terus berkelanjutan," harapnya. Sementara itu, Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Provinsi Bali, Putu Pertamayasa menjelaskan SLB Negeri 1 Buleleng yang menjadi sasaran workshop ini dikarenakan sering terlupakan di dalam kegiatan secara umum. "Mereka jarang tersentuh yang sifatnya spesifik terutama tentang tradisi dan kebudayaan Bali," ucapnya. Lebih lanjut, Pertamayasa mengatakan Workshop yang digelar sekarang ini tidak berhenti sampai disini saja, melainkan kedepannya penyuluh Bahasa Bali akan terus mendorong anak-anak yang mempunyai keinginan untuk belajar lebih. Pihaknya mengungkapkan Workshop yang dilakukan di SLB Negeri 1 Buleleng menjadi tantangan baru dengan menyesuaikan menggunakan pola bahasa isyarat yang mudah dimengerti oleh anak berkebutuhan khusus. Pertamayasa juga menyampaikan bahwasannya dalam waktu penulisannya di dalam lontar tergantung dengan panjang lontar dan teks yang ditulis. "Rata-rata dalam menulis untuk kalangan yang sering menulis mungkin satu jam bisa diselesaikan," ujarnya. Workshop ini dilaksanakan dengan harapan mengingat tradisi dan kekayaan di Bali terutama pada sastra yang merupakan warisan dari leluhur. Sehingga anak-anak dari generasi sekarang dan akan datang tetap mengenal untuk penulisan lontar. Selain itu, Pertamayasa memberikan motivasi kepada genarasi sekarang bahwa lontar bisa menjadi salah satu nilai ekonomi seperti menjadi tukang tulis, membaca, penyalin, dan menggambar. (adv/bpn) Read the full article
0 notes
Photo
Rahajeng semeng, rahajeng dina wrespati, elingang ngangge bahasa bali, mangde ten kaon sareng bule2ne😁🙏 . Foto: @made_mnk #karangasemnow_official #kamis #bahasabali #rahajengsemeng #karangasem https://www.instagram.com/p/CEplRg-BtTh/?igshid=jvu9awe058w5
0 notes
Photo
Bali: Bli tresna ken adi Setelah ke Kalimantan, turun kembali ke bawah, ke pulau Dewata, Bali. Ada satu ungkapan “aku sayang kamu” yang didapatkan dari Bali. Bli tresna ken adi Bisa mengungkapkan “aku sayang kamu” versi lain dalam bahasa daerah sendiri? Komentar di sini atau di bahasawan. Bantu dukung bahasawan dengan mendaftar, ikut berpartisipasi berdiskusi secara bebas, dan terbuka terkait dunia bahasa terima kasih #LestarikanBahasaDaerah #LestarikanBahasadanSastraDaerah #BahasaDaerah #SahabatBahasa #BahasaBali #PulauDewata #Bahasawan #KomunitasOnline #ForumIndonesia #TahukahAnda Ini adalah terusan kiriman pilihan dari Instagram bahasawan https://www.instagram.com/p/B95IQNVgMO0/. Gabung ke forum bahasa atau komunitas bahasa, Gratis.
#lestarikanbahasadaerah#tahukahanda#forumindonesia#pulaudewata#komunitasonline#lestarikanbahasadansastradaerah#sahabatbahasa#bahasabali#bahasawan#bahasadaerah
0 notes
Photo
Hai... Tiang demen jak rago. Ngarti ora song? Hahaha #bahasabalikeren #bahasabali #cintaindonesia
0 notes
Photo
Guna dusun itu simple Kata kata sebagai senjata Terlihat sih memang lumayan banyak view cuman sifat pemalas buat kadang stuck ... Anyway banyak orang diluar Bali ingin belajar bahasa Bali ... Nanti saya akan coba bahasakan ke bahasa inggris yang belepotan milik saya yah ... Anyway makasih bbrp atensi blogger lovers yah Ternyata lewat kata2 bisa berguna .. Emang paling enak mengenal suatu budaya dimulai dari bahasanya #bahasaBali #tembangBali
0 notes
Photo
Biu telung ijeng not ijas #BahasaBali #Noted (at Circle K)
0 notes
Text
Ayu Kristi Arya Wibawa Sambut Baik Peluncuran Buku Lila Cita Mabasa Bali
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyambut baik diluncurkannya buku Lila Cita Mabasa Bali untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) oleh Penerbit Erlangga. Ia menilai, hal ini merupakan komitmen dalam upaya mengedukasi generasi muda untuk tetap mengenal bahasa Bali dengan baik. Hal tersebut disampaikan Ny. Ayu Kristi saat menghadiri seremonial peluncuran buku Lila Cita Mabasa Bali, yang juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati atau Tjok Ace, pada Rabu (7/6/2023) di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Tampak hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana. "Bahasa Bali sebagai sebuah warisan budaya leluhur tentu harus terus mendapatkan perhatian. Saya rasa, dengan diluncurkannya buku Lila Cita Mabasa Bali ini, bisa kita jadikan langkah untuk mulai mengedukasi anak anak sejak dini agar tetap kenal dan mau menggunakan bahasa Bali," ujar Ny. Ayu Kristi. Wagub Bali Tjok Ace dalam sambutannya mengapresiasi langkah yang dilakukan Penerbit Erlangga yang mau mengambil peran dalam upaya pelestarian Bahasa Daerah, tak terkecuali Bahasa Bali. "Terima kasih Penerbit Erlangga yang telah mewujudkan komitmennya untuk ikut melestarikan Bahasa daerah sebagai warisan leluhur. Tidak terkecuali Bahasa Bali. Hal ini, tentu akan bermanfaat agar anak cucu kita tetap kenal dengan kekayaan budayanya," ucap Tjok Ace. Dia juga menyatakan, Pemerintah Provinsi Bali terus mendorong usaha pelestarian Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sebagai bahasa Ibu. "Pemprov Bali akan terus berupaya melestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali agar tidak punah, dengan cara terus melestarikan keberadaannya. Bahkan sebelum pandemi Covid-19, di tahun 2018 lalu Bapak Gubernur Bali telah menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali," kata Tjok Ace. Sementara itu, Direktur Utama Penerbit Erlangga, Raja Daut Manahara menjelaskan, penerbitan Buku Lila Cita Mabasa Bali ini adalah wujud kepedulian terhadap eksistensi bahasa daerah di Indonesia. "Kami berupaya agar anak anak kita tetap mau mengenal dan menggunakan bahasa daerahnya. Kali ini untuk Bahasa Bali, kita terbitkan untuk jenjang SD. Kita juga berharap kedepannya akan ada juga untuk yang jenjang SMP dan SMA," ungkapnya. Raja Manahara juga mengajak para guru dan komponen masyarakat lainnya di Bali berkolaborasi untuk menulis. Ia mengaku, pihak Penerbit Erlangga siap untuk memberikan kesempatan agar hasil tulisan para guru dapat dibukukan. "Penerbit Erlangga akan selalu menyambut tulisan Bapak Ibu. Kita siap untuk selalu berkolaborasi, demi tujuan mencerdaskan bangsa lewat literasi," pungkasnya. Sebagai informasi, buku Lila Cita Mabasa Bali disusun mengacu pada Kurikulum Merdeka yang kini sedang gencar dicanangkan. Materi buku berisikan seputar pelajaran Bahasa Bali untuk siswa SD yang merujuk pada Capaian Pembelajaran Fase A. Adapun tim penulis, terdiri dari para guru Bahasa Bali, yakni Ni Putu Karlina Dianti, I Gusti Bagus Weda Sanjaya, I Putu Agus Mahadiputra serta Ni Made Silvia Putrinawa.(bpn) Read the full article
0 notes
Photo
Day | 06 | Aksara bali nya #rangkaiaksara_nga #rangkaiaksara2021 @typedialogue . . . . . . . . . . . . . . #balibillydesign #balibilly #aksarabali #aksarabalidigital #fontbali #fontaksara #fontaksarabali #lontarbali #lontarbalidigital #bahasabali #nyurat #nyuratlontar #nyurataksarabali #pengrupak #lontar (at Canggu) https://www.instagram.com/p/CVFZOzevwxq/?utm_medium=tumblr
#rangkaiaksara_nga#rangkaiaksara2021#balibillydesign#balibilly#aksarabali#aksarabalidigital#fontbali#fontaksara#fontaksarabali#lontarbali#lontarbalidigital#bahasabali#nyurat#nyuratlontar#nyurataksarabali#pengrupak#lontar
0 notes
Text
BASAbali Wiki Gelar Wikithon Partisipasi Publik, Ajak Generasi Muda Aktif Berbahasa Bali
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - BASAbali Wiki (9/5) melangsungkan Wikithon Partisipasi Publik, kompetisi menuliskan paragraf singkat tentang ‘Apa gagasan, pikiran, impian, dan harapanmu untuk Bali hari ini dan masa depan?’ pada Selasa (9/5/2023). Kompetisi yang diadakan selama 15 jam ini melibatkan siswa SMA/SMK, mahasiswa, dan umum. Kompetisi secara resmi dibuka secara virtual pukul 09.00 WITA di Studio Mini Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, melalui program Nyapa Guru dan Siswa. Sebanyak 160 sekolah dari seluruh Bali berpartisipasi dalam sesi pembuka ini. Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., anggota tim ahli bidang pendidikan Provinsi Bali yang menjadi pembicara dalam webinar tersebut menyampaikan pentingnya generasi muda untuk aktif menyampaikan pemikirannya melalui bahasa Bali. "Bahasa Bali apabila tidak sering digunakan akan mati. Oleh karena itu, mari pemuda Bali rajinlah mengikuti kegiatan-kegiatan termasuk perlombaan berbahasa Bali agar kita terbiasa menggunakan bahasa Bali sehingga bahasa Bali tetap lestari," ujar Prof. Sudiana, yang juga menjadi juri dalam kompetisi ini. Lomba secara maraton juga diadakan langsung di SMKN 5 Denpasar, SMAN 1 Tabanan, dan STKIP Amlapura. Hingga pukul 23.59 WITA terhitung 2.343 entri atau karya dari para milenial, yang masuk dalam shelf/rak ‘Public Voices’ atau ‘Suara Rakyat’ dalam subkategori ‘Satu Hari di Bali’. Putu Eka Guna Yasa, Managing Director BASAbali Wiki menyatakan, Wikithon ‘Satu Hari di Bali’ ini merupakan sebuah event yang terinspirasi dari event One Day in China pada tahun 1930 an dan One Day in Ithaca pada tahun 1980an. “Kami ingin terlibat dalam moment yang sama. Maka kami mengajak seluruh anak muda di Bali untuk menjadi bagian dari sejarah dengan berpartisipasi dalam Kompetisi Wikithon Partisipasi Publik Sehari di Bali,” tutup Putu Eka.(bpn) Read the full article
#BahasaBali#BaliPortalNews#BASAbaliWiki#PublicVoices#SatuHaridiBali#SMAN1Tabanan#SMKN5Denpasar#STKIPAmlapura#SuaraRakyat#Wikithon#WikithonPartisipasiPublik
0 notes
Text
BASAbali Wiki Raih Penghargaan dari Konsulat Amerika Serikat
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Platform digital dengan kearifan lokal yang merupakan kebanggaan masyarakat Bali, yakni BASAbali Wiki meraih penghargaan dari Konsulat Amerika Serikat (USA) yang berkududkan di Surabaya, Jawa Timur, atas kontribusinya dalam partisipasi publik untuk mempromosikan isu-isu sipil/kemasyarakatan serta mendorong pelestarian bahasa dan budaya daerah Bali, bertempat di Kampus UID Bali, Kawasan BTID, Serangan, Denpasar, pada Kamis (16/2/2023) pagi. Ditemui di sela-sela acara, Pendiri BASAbali Wiki, Gde Nala Antara menuturkan, BASAbali Wiki telah menciptakan model partisipasi yang memungkinkan milenial dan yang lainnya untuk berkomentar terhadap isu-isu kemasyarakatan, yaitu dengan memfasilitasi dialog secara langsung kepada pembuat kebijakan di tingkat regional dan nasional. "BASAbali Wiki beroperasi dalam bahasa Inggris sebagai bahasa global, bahasa nasional Indonesia, dan bahasa daerah dan telah hadir sejak tahun 2011. Oleh karena sifatnya yang kolaboratif, hasil dari platform digital yang selanjutnya disebut wiki ini memfasilitasi pembangunan masyarakat dengan menyediakan proses berbagi ide dan masukan bersama para pembuat kebijakan," jelasnya. Lebih lanjut dirinya mengatakan, mereka yang berpartisipasi dalam BASAbali Wiki memiliki keinginan yang sama untuk membuat kebijakan menjadi lebih informatif, masyarakat yang lebih baik, serta ‘kekuatan rakyat’ ada di tangan generasi muda yang sudah mendapat ekspos informasi secara layak. "Penghargaan ini merupakan pengakuan dunia untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan program literasi di Indonesia," singkatnya. Kolaborasi aktif antara para siswa, sarjana, dan dorongan komunitas yang difasilitasi BASAbali telah mendapat apresiasi dari pemerintahan provinsi di Indonesia dan UNESCO serta IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers). Semuanya memberikan rekognisi terhadap kerja BASAbali yang secara digital menghubungkan mereka yang kurang terhubung. Di Bali terdapat sebanyak tiga juta pengunjung yang telah menggunakan BASAbali Wiki. Ini menjadi model bagi Yayasan Rumata’Artspace, sebuah organisasi seni dan budaya, dalam mengoperasikan BASAsulsel Wiki di Sulawesi Selatan. Kedua wiki tersebut menyatu dalam organisasi payung yang dinamai ‘Bahasa Ibu Wiki’ atau ‘BASAibu Wiki’. Aspek yang unik pada kedua wiki ini bahwa kini masyarakat di Bali dan Sulawesi Selatan membentuknya menurut kebutuhannya masing-masing yang terus berkembang. Sementara itu, Joshua Sen, Pejabat Urusan Publik pada Konsulat AS di Surabaya menuturkan, BASABali Wiki adalah contoh luar biasa dari ikatan kuat antara Amerika Serikat dan Indonesia dalam melestarikan bahasa melalui penggunaan teknologi serta pemberdayaan masyarakat. "Kami memuji semua orang Amerika, banyak pelajar Indonesia, para pemuka agama, dan para pendidik atas upayanya memajukan demokrasi dengan tetap melestarikan bahasa dan budaya lokal Bali serta memperbaiki pemerintahan di era digital,” jelasnya kepada Baliportalnews.com.(aar/bpn) Read the full article
#AksaraBali#BahasaBali#BaliPortalNews#BASAbaliWiki#BudayaBali#IEEE#KonsulatAmerikaSerikat#SeniBudayaBali#TheInstituteofElectricalandElectronicsEngineers#UNESCO
0 notes
Text
BASAbali Wiki Gelar Wikithon Lingkungan Hidup
BALIPORTLAENWS.COM, DENPASAR - BASAbali Wiki menggelar Wikithon Lingkungan Hidup yang merupakan kegiatan lomba aksi nyata penghijauan lingkungan sekitar. Wikithon Lingkungan Hidup ini melibatkan lima kelompok peserta, masing-masing kelompok terdiri dari tiga tim Bali dan tiga tim Washington, DC. Wikithon ini diselenggarakan sebulan penuh dari 4 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023. Adapun luaran dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu aksi nyata penghijauan lingkungan yang diterapkan di dua negara dan telah didokumentasikan melalui video kompilasi aksi penghijauan yang dilaksanakan di dua negara. Setelah menjadi satu kesatuan, dokumentasi tersebut diunggah pada website BASAbali Wiki (basabaliwiki.org) di Ruang Komunitas BASAbali Wiki khususnya di rak 'Ayo Hijaukan Lingkungan’. Sebelumnya pada Minggu (4/12/2022) lalu telah dilaksanakan Webinar: Green Action For The Future sebagai rangkaian awal Wikithon Lingkungan Hidup. Webinar tersebut merupakan pemantik agar para peserta bisa merencanakan ide-ide mereka untuk aksi nyata menghijaukan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, kelima kelompok peserta mampu merealisasikan ide mereka dengan aksi nyata penghijauan lingkungan yang telah didokumentasikan. Adapun aksi nyata menghijaukan lingkungan yang dilakukan oleh peserta seperti aksi pengomposan, kemasan makanan ramah lingkungan, pembuatan biopori, pengolahan sampah, dan lain sebagainya. Dari hasil proses penjurian yang dilakukan oleh tim juri yakni Maya Tamimi (Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation), Prof. Ismunandar (Indonesian Ambassador/Permanent Delegate to Unesco), dan Andre Dananjaya (Associate Manager of Visual Communication Kopernik) telah ditentukan pemenang dari lima karya yang dihasilkan oleh para peserta. Adapun para pemenang yakni: - Juara I diraih oleh kelompok 5 yang terdiri dari tim SMAN 3 Denpasar atas nama Gusti Ayu Dewi Pradnyasari, Ni Putu Adina Saridewi, Tissa Amelia Madica Putri dan tim Washington DC atas nama Michael Cano, Angemare Emmanuel, dan Inayah Williams. Adapun judul karyanya yaitu Zero Packaging: Eco-Friendly Food Packaging at School - Juara II diraih oleh anggota tim SMAN 3 Denpasar atas nama Sang Ayu Putu Karunia Jayadi Putri, Pande Putu Elgha Satrya Adhyaksa, Marsha Aulia Rachmayudha, dan tim Washington DC atas nama Natasha Sidki, Ariana Roy, dan Ceone White dengan judul karya Biopores Project. - Juara III diraih oleh anggota tim dari SMA Dwijendra Denpasar dan tim Washington DC atas nama Putu Oktoavia Ayu Bonita, Vanessa Grace Thasca Sukarno, Ida Bagus Ananda Nosa Putraditya, Agustin Lundry, dan Michael Daza dengan judul karya Start from Small Things Project. - Juara Favorit yaitu karya yang berjudul COMA (Composting Around) dari kelompok SMAN 1 Tabanan dan tim Washington DC atas nama Stevanus Ivan Santoso, Ketut Suda Gandhi Wibawa, Arnold Yoseph Geraldo Seran, Ahava Tze-Hui Wu, Folasade Haastrup-Akintunde, dan Anna Batko Richgels. "Kami sangat senang bisa mengikuti wikihon ini karena kami mendapat banyak dukungan dari mentor, semua orang di sini sangat responsif! Saya berharap bisa mengikuti kompetisi wikithon lainnya," tanggapan yang disampaikan oleh salah satu pemenang Wikithon Lingkungan Hidup dari SMA Dwijendra. Selain itu, Head of Communication BASAbali Wiki, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, S.IP., MA., mengatakan, bahwa Wikithon Lingkungan Hidup kali ini sengaja dikemas dengan ide untuk mengkolaborasikan semangat anak muda untuk menyelamatkan lingkungan di dua tempat, Indonesia (Bali) dan Amerika Serikat (Washington DC). “Semoga ini menjadi awal yang baik bagi anak-anak muda di dua negara untuk tetap menggemakan semangat dan kepedulian terhadap lingkungan. Beliau juga berharap agar kedepannya tidak hanya dua negara, tapi Wikithon Lingkungan Hidup bisa mengkolaborasikan banyak anak muda di banyak negara,” harap Clara.(bpn) Read the full article
1 note
·
View note
Text
BASAbali Wiki Gelar Wikithon Lingkungan Hidup
BALIPORTLAENWS.COM, DENPASAR - BASAbali Wiki menggelar Wikithon Lingkungan Hidup yang merupakan kegiatan lomba aksi nyata penghijauan lingkungan sekitar. Wikithon Lingkungan Hidup ini melibatkan lima kelompok peserta, masing-masing kelompok terdiri dari tiga tim Bali dan tiga tim Washington, DC. Wikithon ini diselenggarakan sebulan penuh dari 4 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023. Adapun luaran dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu aksi nyata penghijauan lingkungan yang diterapkan di dua negara dan telah didokumentasikan melalui video kompilasi aksi penghijauan yang dilaksanakan di dua negara. Setelah menjadi satu kesatuan, dokumentasi tersebut diunggah pada website BASAbali Wiki (basabaliwiki.org) di Ruang Komunitas BASAbali Wiki khususnya di rak 'Ayo Hijaukan Lingkungan’. Sebelumnya pada Minggu (4/12/2022) lalu telah dilaksanakan Webinar: Green Action For The Future sebagai rangkaian awal Wikithon Lingkungan Hidup. Webinar tersebut merupakan pemantik agar para peserta bisa merencanakan ide-ide mereka untuk aksi nyata menghijaukan lingkungan. Berdasarkan hal tersebut, kelima kelompok peserta mampu merealisasikan ide mereka dengan aksi nyata penghijauan lingkungan yang telah didokumentasikan. Adapun aksi nyata menghijaukan lingkungan yang dilakukan oleh peserta seperti aksi pengomposan, kemasan makanan ramah lingkungan, pembuatan biopori, pengolahan sampah, dan lain sebagainya. Dari hasil proses penjurian yang dilakukan oleh tim juri yakni Maya Tamimi (Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation), Prof. Ismunandar (Indonesian Ambassador/Permanent Delegate to Unesco), dan Andre Dananjaya (Associate Manager of Visual Communication Kopernik) telah ditentukan pemenang dari lima karya yang dihasilkan oleh para peserta. Adapun para pemenang yakni: - Juara I diraih oleh kelompok 5 yang terdiri dari tim SMAN 3 Denpasar atas nama Gusti Ayu Dewi Pradnyasari, Ni Putu Adina Saridewi, Tissa Amelia Madica Putri dan tim Washington DC atas nama Michael Cano, Angemare Emmanuel, dan Inayah Williams. Adapun judul karyanya yaitu Zero Packaging: Eco-Friendly Food Packaging at School - Juara II diraih oleh anggota tim SMAN 3 Denpasar atas nama Sang Ayu Putu Karunia Jayadi Putri, Pande Putu Elgha Satrya Adhyaksa, Marsha Aulia Rachmayudha, dan tim Washington DC atas nama Natasha Sidki, Ariana Roy, dan Ceone White dengan judul karya Biopores Project. - Juara III diraih oleh anggota tim dari SMA Dwijendra Denpasar dan tim Washington DC atas nama Putu Oktoavia Ayu Bonita, Vanessa Grace Thasca Sukarno, Ida Bagus Ananda Nosa Putraditya, Agustin Lundry, dan Michael Daza dengan judul karya Start from Small Things Project. - Juara Favorit yaitu karya yang berjudul COMA (Composting Around) dari kelompok SMAN 1 Tabanan dan tim Washington DC atas nama Stevanus Ivan Santoso, Ketut Suda Gandhi Wibawa, Arnold Yoseph Geraldo Seran, Ahava Tze-Hui Wu, Folasade Haastrup-Akintunde, dan Anna Batko Richgels. "Kami sangat senang bisa mengikuti wikihon ini karena kami mendapat banyak dukungan dari mentor, semua orang di sini sangat responsif! Saya berharap bisa mengikuti kompetisi wikithon lainnya," tanggapan yang disampaikan oleh salah satu pemenang Wikithon Lingkungan Hidup dari SMA Dwijendra. Selain itu, Head of Communication BASAbali Wiki, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, S.IP., MA., mengatakan, bahwa Wikithon Lingkungan Hidup kali ini sengaja dikemas dengan ide untuk mengkolaborasikan semangat anak muda untuk menyelamatkan lingkungan di dua tempat, Indonesia (Bali) dan Amerika Serikat (Washington DC). “Semoga ini menjadi awal yang baik bagi anak-anak muda di dua negara untuk tetap menggemakan semangat dan kepedulian terhadap lingkungan. Beliau juga berharap agar kedepannya tidak hanya dua negara, tapi Wikithon Lingkungan Hidup bisa mengkolaborasikan banyak anak muda di banyak negara,” harap Clara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Yayasan BASABali Wiki Gelar Webinar ‘Green Action For The Future’
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Yayasan BASAbali Wiki kembali menyelenggarakan webinar dengan topik lingkungan hidup yang diselenggarakan pada Minggu (4/12/2022). Webinar ini merupakan rangkaian awal dari Wikithon Lingkungan Hidup untuk merencakan aksi nyata penyelamatan lingkungan yang diadakan oleh BASAbali Wiki bekerja sama dengan KBRI Washington DC dan Unilever. Webinar ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh siswa-siswi terpilih dari beberapa SMA di seluruh Bali, antara lain: SMAN 3 Denpasar, SMAN 1 Tabanan, SMAN Bali Mandara, dan SMA Dwijendra Denpasar. Peserta webinar ini tidak hanya berasal dari Bali, tetapi juga diikuti oleh 15 siswa SMA dari Washington D.C. Keseluruhan peserta webinar ini merupakan calon peserta Wikithon Lingkungan Hidup yang nantinya masing-masing siswa SMA di Bali akan dikelompokkan dengan siswa SMA di Washington D.C. Satu kelompok terdiri dari enam orang, tiga siswa dari Bali dan tiga siswa Washington D.C. Mereka akan membuat proyek aksi penyelamatan lingkungan yang dapat diterapkan di dua negara, seperti mengolah sampah plastik, membuat artikel ilmiah atau membuat kampanye media sosial tentang sampah plastik. Webinar kali ini dibuka oleh Sade Bimantara selaku Deputy Chief of Mission at the Indonesian Embassy in Washingthon, DC. Terdapat tiga pembicara utama yang hadir dalam acara webinar lingkungan hidup, diantaranya adalah Suzy Hutomo (Executive Chair The Body Shop Indonesia), Ranitya Nurlita (Aktivis Muda dan Pendiri Waste Solution Hub), dan Russel Sturm (Founder Smart Surfaces Coalition). Dalam pidatonya, Sade Bimantara menjelaskan bahwa konsep Tri Hita Karana merupakan cerminan langsung dari sesuatu yang dilakukan terkait partisipasi para peserta Wikithon Lingkungan Hidup. “Hal ini sebagai tanda bahwa para peserta tidak hanya percaya dengan konsep Tri Hita Karana saja, tetapi para peserta dapat melakukan aksi nyata guna menghijaukan lingkungan untuk masa depan,” jelasnya. Salah satu pembicara dalam webinar ini yaitu Russel Sturm memberikan tips-tips untuk menjalankan aksi penghijauan. “Step pertama adalah menentukan tujuan aksi yang akan dilakukan. Kedua, perlu dipertimbangkan terkait kesempatan yang dimiliki untuk melakukan aksi, termasuk orang-orang di sekitar yang bisa diajak bekerja sama dan teknologi yang bisa digunakan untuk mendukung aksi tersebut. Ketiga, memikirkan strategi untuk aksi yang akan dilakukan termasuk melihat data konkret agar sesuai dengan realita dan kondisi yang ada di lapangan,” ungkap Russel Sturm. Webinar ini berlangsung selama satu setengah jam dan berjalan secara kondusif. Para peserta webinar sangat antusias dan produktif dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada para pembicara. Mereka saling menukar ide dan gagasan pada saat berlangsungnya sesi diskusi melalui breakout room. Sebagai informasi tambahan, setelah dilaksanakan webinar ini BASAbali Wiki akan melaksanakan Wikithon Lingkungan Hidup yang melibatkan peserta dari tim Bali dan tim Washington, DC selama sebulan penuh dari tanggal 4 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2022. Adapun luaran dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu aksi nyata penghijauan lingkungan yang diterapkan di dua negara dan akan didokumentasikan melalui website BASAbali Wiki.(bpn) Read the full article
#BahasaBali#BASABALI#BASAbaliWiki#SMA#SMADwijendraDenpasar#SMAN1Tabanan#SMAN3Denpasar#SMANBaliMandara#WashingtonD.C#YayasanBASABaliWiki
0 notes
Text
Mecapatan Megagapan, Kegiatan Sosial Puncak Peringatan HUT Ke-51 KORPRI di Buleleng
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Mecapatan Megagapan menjadi sebuah kegiatan sosial dalam puncak peringatan HUT ke-51 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Kabupaten Buleleng. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dan Sekretaris Daerah (Sekda), Gede Suyasa selaku ketua Dewan Pengurus (DP) KORPRI Kabupaten Buleleng berkesempatan menyerahkan bantuan berupa paket sembako masing-masing 30 paket di Kelurahan Paket Agung dan Kelurahan , Kecamatan Buleleng, Selasa (29/11/2022). Mecapatan dalam Bahasa Bali berarti menyapa. Megagapan berarti membawa bingkisan kepada yang dikunjungi dan disapa. Dalam kegiatan sosial kali ini, bingkisan yang dibawa berupa paket sembako diberikan kepada lansia dan masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Ditemui usai penyerahan, Lihadnyana menjelaskan mecapatan megagapan ini merupakan salah satu kegiatan serangkaian HUT ke-51 KORPRI tahun 2022. Ini untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung dalam hal perekonomian. Oleh karena itu, Lihadnyana bersama Suyasa mengunjungi dua kelurahan. “Yaitu Kelurahan Paket Agung dan Kelurahan Kaliuntu di Kecamatan Buleleng,” jelasnya. Selain mengunjungi atau mecapatan tadi, tidak lupa juga megagapan atau memberikan bingkisan. Berupa paket sembako yang diserahkan kepada lansia dan juga masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh bantuan pemerintah. Dengan diberikannya bantuan-bantuan sosial, diharapkan masyarakat bisa terlepas dari kekurang beruntungannya secara ekonomi. “Sehingga, Buleleng kedepan bisa senantiasa menurunkan angka kemiskinan yang ekstrim maupun yang fakir miskin,” ujar Lihadnyana. Sementara itu, Suyasa mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng terus berupaya maksimal untuk mengentaskan kemiskinan. Khususnya kemiskinan ekstrim sesuai dengan perintah presiden dan sudah mulai didata. Kemudian, diverifikasi dan validasi. Berdasarkan data terakhir, angkanya sudah menurun. Dari 10.000 jiwa menjadi 4.800 jiwa. Namun, ada beberapa desa yang belum menyetorkan hasil musyawarah desa terkait kemiskinan ekstrim ini. “Mungkin paling banyak sekitar 5000-an jiwa. Itu yang akan disasar agar tahun depan kita bisa menyelesaikan yang kemiskinan ekstrim. program-programnya sudah disiapkan supaya kemiskinan ekstrim ini bisa segera diselesaikan di Buleleng sampai 2024 sesuai dengan target presiden,” ungkap dia. Data terkait kemiskinan ekstrim masih bersifat dinamis. Semuanya masih terus diverifikasi dan divalidasi. Mungkin saat ini tidak termasuk kemiskinan ekstrim, tahun depan bisa termasuk. Data yang dimasukkan bersifat sangat dinamis. “Nanti kepedulian dari kami Dewan Korpri Kabupaten bisa membantu. Terima kasih pula kepada Pak Pj Bupati Buleleng yang hadir langsung di tengah masyarakat. Sehingga beliau menjadi tahu bagaimana kondisi di kelurahan,” imbuh Suyasa.(bpn) Read the full article
0 notes