#Argentina Juara Piala Dunia
Explore tagged Tumblr posts
Text
Argentina Juara Piala Dunia Usai Penantian 36 Tahun, Lionel Messi Sah Menjadi Seorang GOAT
Argentina Juara Piala Dunia Usai Penantian 36 Tahun, Lionel Messi Sah Menjadi Seorang GOAT
INTREN.ID, DOHA – Laga dramatis tersaji di Stadion Lusail, Doha, Qatar, Minggu (18/12/2022). Argentina berhadapan dengan juara bertahan Prancis di babak final Piala Dunia 2022. Hujan gol terjadi. Enam gol tersaji selama 120 menit. Adu penalti menjadi penentu. Tim Tango–julukan Argentina–menang mental. Lionel Messi dan kawan-kawan berhasil menuntaskan babak tos-tosan dengan epik. Ayam…
View On WordPress
0 notes
Text
Belajar Jadi Pemimpin dari Messi
Belajar Jadi Pemimpin dari Messi
Belajar jadi pemimpin dari Messi yang berhasil membawa Argentina juara dunia 2022 bukanlah hal buruk melihat peran penting pemain yang bernama lengkap Lionel Andres Messi dalam timnya. Banyak momentum yang bisa dipelajari dari Messi, salah satunya peristiwa di perempat final Piala Dunia 2022, tepatnya tanggal 10 Desember 2022, Argentina bertemu lawan berat Belanda. Skor akhir pertandingan…
View On WordPress
0 notes
Text
Argentina Juara, Begini Kemeriahan Nobar Piala Dunia di Aceh Barat
Argentina Juara, Begini Kemeriahan Nobar Piala Dunia di Aceh Barat
MEULABOH | ACEHKITA.COM – Argentina keluar jadi juara Piala Dunia 2022. Lionel Messi dkk menang 4-2 atas Prancis melalui babak adu penalti usai 120 menit laga berakhir imbang 3-3. Masyarakat Aceh Barat turut merasakan kemeriahan malam final Piala Dunia Qatar 2022 tersebut. Ribuan masyarakat dari berbagai usia dan kalangan memadati badan jalan Merdeka, tepatnya di depan lapangan Teuku Umar…
View On WordPress
0 notes
Text
Diego Maradona: Legenda Sepak Bola Dunia yang Tak Terlupakan
Diego Maradona adalah salah satu pemain sepak bola paling terkenal dan berbakat di dunia. Lahir di Buenos Aires, Argentina pada tanggal 30 Oktober 1960, Maradona memulai karirnya sebagai pemain profesional pada usia 15 tahun. Ia kemudian bermain untuk beberapa klub terkenal di dunia seperti Boca Juniors, Barcelona, Napoli, dan Sevilla, sebelum akhirnya pensiun pada tahun 1997.
Maradona dikenal sebagai pemain sepak bola yang brilian, dengan kemampuan teknis dan kecepatan yang luar biasa. Ia juga dikenal sebagai pemain yang memiliki insting gol yang sangat tajam dan suka mencetak gol dalam pertandingan besar.
Prestasi terbesar Maradona adalah ketika ia memimpin tim nasional Argentina meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 1986 di Meksiko. Di turnamen itu, Maradona mencetak lima gol dan memberikan lima assist, termasuk gol legendarisnya yang terkenal sebagai "Tuhan Tangan" dan "Gol Terbaik Sepanjang Masa".
Selain itu, Maradona juga memenangkan banyak trofi di level klub, termasuk dua gelar Serie A Italia dan Piala UEFA bersama Napoli pada tahun 1989 dan 1991.
Namun, selain keberhasilannya di lapangan, Maradona juga dikenal karena kontroversi yang ia timbulkan di luar lapangan. Ia sering dikritik karena kebiasaan buruknya seperti kecanduan narkoba dan alkohol, serta keterlibatannya dalam beberapa kasus kejahatan.
Meskipun begitu, Maradona tetap menjadi sosok yang dicintai dan dihormati di dunia sepak bola. Kepiawaiannya dalam mengolah bola dan keberhasilannya memimpin timnas Argentina meraih gelar Piala Dunia di Meksiko menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah olahraga.
Kematian Maradona pada tanggal 25 November 2020 meninggalkan duka mendalam bagi seluruh dunia sepak bola. Namun, warisan yang ia tinggalkan akan selalu diingat dan dihormati oleh generasi masa depan. Diego Maradona adalah legenda sepak bola dunia yang tak terlupakan.
(Mike)
2 notes
·
View notes
Text
Final piala dunia 2022 argentina vs prancis
Juara argentina
2 notes
·
View notes
Text
IKATAN DAN PIALA DUNIA
by Fastaghfiruillah
Piala dunia 2022 riuh dengan ghiroh keIslaman. Lantunan ayat suci Alqur'an menghiasi pembukaan Piala Dunia. Qatar sebagai tuan rumah dengan tegas menampakkan atributnya sebagai negara Islam. Minuman keras dan Cinta semalam dilarang keras. Budaya Islam yang penuh kebaikan banyak di tonjolkan. Mulai dari sujud syukur hingga kebiasaan berbagi sangat ditampakkan. Belum lagi pentingnya berbakti kepada orang tua menghiasi pagelaran akbar empat tahunan tersebut.
Riuh kegembiraanpun menyelimuti negeri negeri muslim ketika Saudi Arabia sempat menghantam Argentina yang kemudian menjadi jawara. Demikia juga sambutan membahana negeri negeri muslim juga nampak ketika Maroko yang melesat luar biasa sampai babak semi final. Kemenangan Maroko di sambut kegembiraan luar biasa bangsa bangsa arab. Pesta kembang api di Palestina, riuhnya Arab saudi, suka cita di Mesir, Qatar, Syuriah hingga negeri muslim semacam Indonesia dan Malaysia. Fenomena yang tidak akan di dapati ketika negara bukan mayoritas Islam memenangi setiap Pertandingan. Argentina yang menjadi jawara namun negara tetangganya yaitu Uruguay dan Brazil kompak menampakan rasa tidak suka. Bahkan andai Inggris menang niscaya Belanda tidak akan ikut larut dalam kegembiraan.
Semua realita telah menunjukkan bahwa muslim satu dengan muslim yang lain bersaudara. Kegembiraan satu muslim di rasakan juga oleh muslim yang lain karena pada hakekatnya mereka adalah satu. Mereka di ikat dengan satu ikatan yang sangat kuat yaitu ikatan aqidah Islam. Mereka juga sangat merindukan kembali kejayaan dan kebangkitan Islam. Kejayaan yang dinanti di tengah penderitaan rakyat Palestina, teraniayanya muslim Uyghur hingga Rohingya, tak berdayanya muslimin Indonesia menghadapi para penista, serta tak berdayanya negeri muslim yang lain atas hegemoni kaum kufur. Maka prestasi negeri muslim di kancah piala dunia menjadi riak riak kebangkitan dan seolah menjadi oase kecil sekedar pelepas dahaga kejayaan umat.
Padahal jika saja Maroko sukses menjadi champion dan memboyong piala dunia, memang negeri negeri muslim akan bergembira ria. Andaikata posisi juara di kunci oleh mereka yang seluruh pemainnya muslim dan mengenakan celana menutup aurat, maka bukan berarti kejayaan yang diimpikan itu telah menjelma menjadi kenyatan.
.
Kebangkitan dan kejayaan Islam dan kaum muslim tidak mungkin dicapai selama negeri-negeri muslim masih dikuasai oleh sistem kehidupan yang didesain oleh penjajah serta ditancapkan untuk mempertahankan kekuasannya. Demokrasi sekuler dan nation statenya terbukti dapat melanggengkan kekuasaan dan dominasi kaum kufur atas negeri negeri muslim.
.
Dengan sistem kehidupan ala Barat itu, kaum muslimin sukarela dengan senang hati meninggalkan dan menentang ajaran Syari'at dari Tuhannya demi setia pada demokrasi dan hukum buatan yang dibuat oleh manusia berjuluk legislatif. Dengan sistem kehidupan tersebut kekayaan negeri-negeri muslim dirampok dengan nama investasi.
.
Ketika kondisi hampir mencapai nadhir, maka setitik prestasi negeri muslim di piala dunia ibarat setetes air di tengah dahaga yang berkepanjangan
.
Tapi jangan pernah di lupakan bahwa kaum muslimin pernah berjaya didaratan dan lautan, menguasai hampir seluruh dunia di bawa panji Islam naungan negara adidaya dan super power.....
.
Yaitu ketika sistem kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara kaum muslimin tegak berdiri di atas Syari'at Allah tanpa membebek akidah kufur yang hanya membawa malapetaka dan kemudhorotan baik bagi negeri muslim maupun alam semesta ....
2 notes
·
View notes
Text
Barcelona Mengincar Junior Lionel Messi untuk Jadi Suksesor Robert Lewandowski
SekilasBeritaOlahraga - Barcelona sedang mengincar salah satu bintang Manchetser City untuk menjadi suksesor Robert Lewandowski.
Manchester City sedang tersandung sebuah masalah besar di tengah upayanya mengejar ketertinggalannya dari Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Manchester City yang berdiri pada tahun 1880 itu didakwa telah melakukan lebih dari 100 dugaan pelanggaran aturan keuangan.
Barcelona sedang mengincar salah satu bintang Manchetser City untuk menjadi suksesor Robert Lewandowski.
Manchester City tersandung masalah besar di tengah upaya mengejar Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Baca Juga : Gambaran Liga Champions 2022/2023: Grup C Neraka! Ada Bayern Munchen, Barcelona dan Inter Milan
Berdasarkan dalam keadaan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh raksasa Liga Spanyol, Barcelona untuk bisa mendatangkan satu bintang The Citizens.
Menurut dari laporan Goal Internasional yang dilansir SekilasBeritaOlahraga, Julian Alvarez adalah pemain dari Manchester City yang ingin bisa didatangkan oleh Barcelona.
Barcelona tertarik pemain yang bernama junior Lionel Messi di timnas Argentina karena raksasa Catalunya, bahwa percaya dia bisa menjadi penerus Robert Lewandsowksi.
Robert Lewandsowksi sejatinya baru saja bergabung dengan Barcelona pada musim panas 2022 dan langsung tampil gemilang.
Torehan catatan sudah 23 gol dan 6 assist adalah dari konstribusi sang bomber sejak bergabung dengan Barcelona. Akan tetapi, kendati usia Robert Lewandowksi sudah tak lagi muda.
Bekas pemain dari Znicz Pruszkow sudah berusia 34 tahun dan perihal itu, Barcelona berusaha untuk mencari penggantinya.
Alvarez pun di incar untuk gabung bersama Barcelona sebagai suksesor Lewandowski di Barcelona.
Baca Juga : AC Milan Vs Tottenham - Jalan Olivier Giroud untuk menyamai prestasi dari Zlatan Ibrahimovic
Yang diketahui Alvarez belum ada di level Lewandowski, tetapi Alvarez pemain yang sangat potensial dan statistik berbicara banyak.
Dilansir SekilasBeritaOlahraga dari Transfermarkt, mantan pemain River Plate telah mencatat 9 gol dan 2 assist di semua ajang bersama Manchester City.
Kemudian dalam Piala Dunia 2022, Alvarez berhasil mencetak 4 gol dari 6 laga dan membawa timnas Argentina jadi juara.
Sumber : SekilasBeritaOlahraga
#sekilasberitaolahraga#kacamatabola#kacamatasports#ligachampions#boba55#sekilas berita olahraga#rtplive#slotonline#liga italia#b0ba55
1 note
·
View note
Text
Momen-Momen Kejutan di Piala Dunia: Ketika Tim Underdog Mengalahkan Raksasa
Piala Dunia selalu menjadi panggung bagi aksi-aksi menegangkan dan penuh drama. Di antara bintang-bintang besar dan negara-negara dengan sejarah sepak bola kuat, sering kali muncul momen di mana tim underdog berhasil mengalahkan raksasa sepak bola dunia. Inilah beberapa kejutan terbesar yang menghiasi sejarah Piala Dunia, momen di mana tim-tim kecil mengejutkan dunia dan menorehkan sejarah tak terlupakan.
1. Kekalahan Italia dari Korea Utara (1966)
Salah satu kejutan terbesar sepanjang sejarah Piala Dunia terjadi di turnamen 1966 di Inggris. Korea Utara, yang saat itu hampir tidak dikenal di dunia sepak bola, menghadapi Italia, yang sudah memenangkan Piala Dunia dua kali sebelumnya. Di atas kertas, pertandingan ini tampak mudah bagi Italia. Namun, pada 19 Juli 1966, Korea Utara berhasil mengalahkan Italia 1-0 berkat gol tunggal Pak Doo-Ik di menit ke-42.
Kekalahan ini tidak hanya membuat Italia tersingkir dari turnamen, tetapi juga menempatkan Korea Utara di perempat final, suatu prestasi luar biasa bagi tim Asia yang belum pernah diunggulkan sebelumnya. Momen ini menginspirasi banyak tim kecil dan menunjukkan bahwa dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi.
2. Keajaiban Kamerun di Piala Dunia 1990
Kamerun membuat kejutan luar biasa di Piala Dunia 1990 di Italia. Sebelum turnamen dimulai, Kamerun dianggap sebagai tim yang tidak memiliki peluang besar untuk maju jauh. Namun, dalam pertandingan pembukaan, mereka mengejutkan juara bertahan Argentina yang diperkuat Diego Maradona, menang 1-0 berkat gol François Omam-Biyik. Kemenangan ini mengejutkan seluruh dunia sepak bola, karena Argentina datang dengan status favorit juara.
Kamerun kemudian melanjutkan performa apik mereka dengan mencapai perempat final, menjadikan mereka tim Afrika pertama yang melaju sejauh itu di Piala Dunia. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi sepak bola Afrika dan membuka jalan bagi semakin banyaknya perhatian terhadap bakat-bakat dari benua tersebut.
3. Senegal Mengalahkan Juara Bertahan Prancis (2002)
Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang dimulai dengan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah turnamen. Senegal, yang baru pertama kali tampil di Piala Dunia, harus menghadapi juara bertahan Prancis di pertandingan pembukaan. Prancis datang dengan skuad bertabur bintang seperti Thierry Henry, Patrick Vieira, dan David Trezeguet, sementara Senegal tidak diunggulkan.
Namun, pada 31 Mei 2002, Senegal mengalahkan Prancis 1-0 berkat gol Papa Bouba Diop di menit ke-30. Kemenangan ini mengguncang dunia sepak bola dan membuat Senegal melaju hingga perempat final, pencapaian terbaik tim debutan dari Afrika hingga saat itu. Bagi Prancis, kekalahan ini menjadi pukulan telak, terutama karena mereka gagal lolos dari babak grup.
4. Kosta Rika di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 2014 di Brasil juga menyuguhkan kejutan dari Kosta Rika. Tim asal Amerika Tengah ini tergabung dalam "grup neraka" bersama tiga mantan juara dunia: Italia, Uruguay, dan Inggris. Hampir semua prediksi awal menempatkan Kosta Rika di posisi terakhir grup. Namun, Kosta Rika tampil dengan performa luar biasa, mengalahkan Uruguay 3-1 di pertandingan pertama.
Tak berhenti di situ, mereka juga mengalahkan Italia 1-0, yang memastikan tempat mereka di babak 16 besar. Momen ini diakhiri dengan kemenangan dramatis melawan Yunani melalui adu penalti, yang membawa mereka ke perempat final, pencapaian tertinggi dalam sejarah sepak bola Kosta Rika. Perjalanan Kosta Rika di turnamen ini memberikan pelajaran tentang kekuatan tekad dan kerja sama tim.
5. Kroasia di Piala Dunia 2018
Kroasia memang bukan tim yang dianggap underdog secara keseluruhan, tetapi di Piala Dunia 2018 di Rusia, perjalanan mereka menuju final dianggap sebagai salah satu kejutan terbesar. Kroasia berhasil menyingkirkan negara-negara kuat seperti Argentina di fase grup dan Inggris di semifinal. Dalam perjalanan mereka, Kroasia menunjukkan ketangguhan mental luar biasa, memenangkan tiga pertandingan fase knock-out melalui perpanjangan waktu atau adu penalti.
Meskipun akhirnya kalah 4-2 dari Prancis di final, Kroasia mencatat sejarah dengan mencapai final untuk pertama kalinya. Tim yang dipimpin oleh Luka Modric ini menciptakan salah satu narasi kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia modern.
6. Jepang Mengalahkan Jerman (2022)
Di Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, Jepang mencatatkan kemenangan bersejarah atas Jerman, empat kali juara dunia, dalam pertandingan fase grup. Meskipun Jerman menguasai sebagian besar permainan dan unggul lebih dulu lewat penalti Ilkay Gündogan, Jepang bangkit dengan mencetak dua gol di babak kedua melalui Ritsu Doan dan Takuma Asano. Kemenangan 2-1 ini mengejutkan dunia sepak bola, dan menjadi salah satu sorotan utama di fase grup.
Jepang menunjukkan bahwa dengan strategi cerdas dan semangat pantang menyerah, mereka bisa mengalahkan raksasa Eropa. Kemenangan ini tidak hanya memperkuat reputasi Jepang di panggung sepak bola internasional, tetapi juga memberikan inspirasi bagi negara-negara lain di Asia.
Kesimpulan
Momen-momen kejutan di Piala Dunia, ketika tim underdog mengalahkan raksasa sepak bola, selalu menjadi bagian paling dinanti dari setiap turnamen. Keberhasilan tim-tim kecil ini membuktikan bahwa dalam sepak bola, segala sesuatu mungkin terjadi, dan semangat, kerja keras, serta taktik yang cerdas bisa mengalahkan segalanya, termasuk status sebagai favorit juara. Di masa depan, kita tentu akan menyaksikan lebih banyak kejutan di Piala Dunia, memperkuat status turnamen ini sebagai ajang yang tak pernah kehilangan daya tariknya.
0 notes
Text
Berita Terupdate Dunia Olahraga di PANEN55: Hattrick dari Pemain Terbaik Dunia, Messi, Usai Membantai Bolivia 6-0
Lionel Messi, bintang sepak bola dunia dan kapten timnas Argentina, kembali menorehkan sejarah dengan mencetak hattrick spektakuler dalam pertandingan melawan Bolivia yang berakhir dengan skor telak 6-0. Laga tersebut berlangsung sebagai bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Argentina tampil dominan dan tak terbendung.
Pertunjukan Kelas Dunia dari Lionel Messi
Pertandingan ini semakin memperkuat posisi Messi sebagai pemain terbaik dunia saat ini. Dengan gerakan lincah, visi permainan yang tajam, dan penyelesaian akhir yang sempurna, Messi sukses mencetak tiga gol ke gawang Bolivia. Penampilan impresifnya ini mengingatkan kita bahwa, meski usianya sudah tidak muda lagi, Messi tetap berada di puncak permainan sepak bolanya.
Sejak awal pertandingan, Argentina langsung menekan Bolivia dengan serangan bertubi-tubi. Messi menjadi kunci serangan, mencetak gol pertama lewat tendangan bebas indah yang tak mampu dijangkau kiper Bolivia. Gol kedua datang dari permainan kombinasi cepat yang memperlihatkan kecepatan dan kecerdikan Messi dalam menembus lini pertahanan lawan. Gol ketiga menutup malam penuh magis di mana Messi menyelesaikan hattricknya dengan tembakan akurat di dalam kotak penalti.
Dominasi Timnas Argentina
Tidak hanya Messi, seluruh skuad Argentina tampil cemerlang. Angel Di Maria, Lautaro Martinez, dan Rodrigo De Paul juga ikut berkontribusi dalam permainan dengan umpan-umpan matang dan assist yang mematikan. Kemenangan 6-0 atas Bolivia ini menunjukkan bahwa Argentina masih menjadi salah satu tim terkuat di dunia, dan mereka siap untuk mempertahankan gelar juara yang baru saja mereka raih di Piala Dunia 2022.
Lini pertahanan Argentina juga solid dalam menjaga pergerakan para pemain Bolivia. Mereka hampir tidak memberikan peluang berarti bagi Bolivia untuk menciptakan ancaman ke gawang Emiliano Martinez. Kedisiplinan lini belakang dan kekuatan lini tengah membuat Argentina mengendalikan jalannya pertandingan dari awal hingga akhir.
Lionel Messi: Pemain Terbaik Sepanjang Masa?
Banyak yang berpendapat bahwa Messi kini semakin mendekati status sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Dengan tambahan tiga gol ini, Messi terus menambah koleksi rekornya, termasuk menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola internasional. Selain itu, Messi juga memegang berbagai penghargaan individu, termasuk tujuh Ballon d'Or yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai legenda.
Para penggemar Argentina dan pecinta sepak bola dunia tentu merasa beruntung bisa menyaksikan Messi dalam performa terbaiknya, bahkan setelah lebih dari 15 tahun berkarier di level tertinggi. Di usia 37 tahun, Messi masih mampu bermain di level elite, menunjukkan kebugaran fisik dan mental yang luar biasa.
Reaksi Penggemar dan Dunia Sepak Bola
Setelah pertandingan, media sosial dibanjiri pujian untuk Messi dan tim Argentina. Para penggemar di seluruh dunia membicarakan tentang bagaimana Messi, yang telah memenangkan hampir semua gelar bergengsi dalam sepak bola, terus menampilkan permainan yang luar biasa dan menginspirasi. Tagar #MessiHattrick dan #ArgentinaVsBolivia pun sempat menjadi trending topic di berbagai platform.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, juga tidak ketinggalan memuji Messi dalam konferensi pers setelah pertandingan. Scaloni menyebut Messi sebagai “jantung tim” dan mengakui bahwa kehadiran Messi memberikan dampak besar bagi mentalitas tim dan motivasi pemain-pemain lainnya.
Peluang Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan kemenangan besar ini, Argentina semakin memperkuat posisinya di puncak klasemen kualifikasi zona Amerika Selatan. Tim yang dijuluki “La Albiceleste” ini diprediksi akan lolos dengan mudah ke Piala Dunia 2026 dan menjadi salah satu favorit juara di turnamen tersebut. Banyak pengamat sepak bola yang yakin bahwa Messi masih akan menjadi salah satu pemain kunci Argentina dalam upaya mereka mempertahankan gelar juara dunia.
Kesimpulan
Penampilan gemilang Lionel Messi dalam kemenangan 6-0 atas Bolivia menjadi bukti bahwa sang maestro sepak bola ini belum habis. Hattrick yang ia ciptakan tidak hanya membawa Argentina meraih kemenangan penting, tetapi juga mempertegas statusnya sebagai salah satu pemain terbaik dunia yang pernah ada.
Terus pantau berita olahraga terupdate hanya di PANEN55, platform terbaik untuk informasi terkini seputar dunia olahraga dan pertandingan sepak bola internasional!
Dukung selalu tim kesayangan Anda, dan saksikan aksi-aksi luar biasa dari pemain-pemain top dunia!
0 notes
Text
Piala Dunia: Pertarungan Terbesar Sepak Bola
Piala Dunia FIFA adalah turnamen sepak bola terbesar dan paling bergengsi di dunia. Diadakan setiap empat tahun, ajang ini mempertemukan negara-negara terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk bersaing demi gelar juara dunia. Sejak dimulai pada tahun 1930, Piala Dunia telah berkembang menjadi fenomena global yang tidak hanya mengubah wajah olahraga, tetapi juga memiliki dampak sosial, politik, dan budaya yang mendalam.
Sejarah Piala Dunia Piala Dunia pertama kali diadakan di Uruguay pada tahun 1930, di bawah naungan FIFA, organisasi sepak bola dunia yang didirikan pada tahun 1904. Presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, yang menginisiasi ide untuk menciptakan turnamen sepak bola internasional yang mengundang tim-tim nasional. Uruguay dipilih sebagai tuan rumah pertama, dan mereka berhasil memenangkan turnamen tersebut dengan mengalahkan Argentina di final.
Sejak itu, Piala Dunia telah menjadi ajang terbesar dalam sepak bola internasional. Turnamen ini hanya terhenti selama Perang Dunia II, yakni pada tahun 1942 dan 1946, tetapi kembali berlangsung pada tahun 1950 di Brasil. Seiring berjalannya waktu, Piala Dunia terus berkembang, dari hanya melibatkan 13 tim pada edisi pertama, hingga saat ini mencapai 32 tim, dan akan bertambah menjadi 48 tim pada edisi 2026.
Momen-Momen Bersejarah Sepanjang sejarah Piala Dunia, banyak momen ikonik yang meninggalkan jejak tak terlupakan. Pada tahun 1958, Pelé, seorang remaja Brasil, mencuri perhatian dunia saat membantu negaranya memenangkan gelar pertama mereka. Keberhasilan Brasil berlanjut pada tahun 1970, ketika mereka menjadi tim pertama yang memenangkan tiga gelar Piala Dunia.
Tahun 1986, dunia menyaksikan Diego Maradona dari Argentina menampilkan salah satu performa individu terbaik sepanjang masa, termasuk gol legendaris "Tangan Tuhan" dan "Gol Abad Ini" melawan Inggris. Di era modern, pemain seperti Zinedine Zidane, Lionel Messi, dan Cristiano Ronaldo telah meninggalkan jejak mereka di panggung terbesar sepak bola dunia.
Piala Dunia: Lebih dari Sekadar Sepak Bola Piala Dunia bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga menjadi cerminan politik dan budaya global. Misalnya, Piala Dunia 1978 di Argentina yang berlangsung di bawah kediktatoran militer, atau Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, yang menjadi simbol kebangkitan benua Afrika. Piala Dunia juga sering kali menjadi ajang untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan, mempertemukan orang-orang dari berbagai negara untuk merayakan semangat sportivitas.
Di samping itu, Piala Dunia juga membawa dampak ekonomi besar bagi tuan rumah, dengan pembangunan infrastruktur, stadion, dan peningkatan industri pariwisata. Namun, ada pula kontroversi terkait biaya besar dan dampak sosial dari menjadi tuan rumah, seperti yang terjadi pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
Kekuatan Global dan Ekonomi Sepak Bola Dengan miliaran penonton di seluruh dunia, Piala Dunia menjadi ajang yang sangat bernilai secara komersial. Hak siar televisi, sponsor global, dan merchandise menjadikan turnamen ini salah satu acara olahraga paling menguntungkan di dunia. Perusahaan-perusahaan besar seperti Adidas, Coca-Cola, dan Visa menjadi sponsor tetap, sementara pemain-pemain bintang mendapatkan eksposur global yang memperbesar popularitas mereka.
Piala Dunia dan Masa Depan Saat ini, Piala Dunia terus berkembang, baik dari segi skala maupun popularitas. Pada tahun 2026, turnamen ini akan diselenggarakan oleh tiga negara — Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — serta melibatkan 48 tim untuk pertama kalinya, menandai perubahan signifikan dalam format kompetisi. Dengan perubahan ini, Piala Dunia diprediksi akan semakin memperluas pengaruhnya dan melibatkan lebih banyak negara serta penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Piala Dunia FIFA bukan hanya kompetisi olahraga, melainkan pertarungan terbesar dalam sepak bola yang menyatukan dunia. Setiap turnamen menjadi ajang penuh emosi, di mana harapan dan impian dari berbagai negara berpadu dalam satu kompetisi untuk memperebutkan gelar tertinggi di dunia sepak bola.
0 notes
Text
Lubang Penyangga Cedera
Piala Dunia 1986 Meksiko. Di awal babak kedua, bek Argentina Jose Luis Brown bertubrukan keras dengan pemain Jerman Barat Norbert Eder yang menyebabkan bahu kanannya mengalami dislokasi. Ketika sedang mendapat penanganan medis di pinggir lapangan, Brown memaksa dokter tim agar tetap mengizinkannya bermain sampai pertandingan selesai. "Sakitnya terasa sangat intens, tapi aku ingin terus bermain. Lebih baik kami bisa terus mempertahankan para pemain belakang yang ada di atas lapangan daripada harus kehilangan salah satunya," ujar Brown. Maka demi menjaga kondisi bahunya agar tidak semakin parah, Brown pun berinisiatif melubangi jersey di bagian perutnya lalu memasukkan jempol kanannya ke dalam untuk menyangga bahunya agar tidak banyak bergerak. Brown akhirnya berhasil menyelesaikan laga final itu sambil menahan nyeri, ditambah dengan kaki yang agak pincang karena mendapat tackle menjelang pertandingan usai. Namun, tentu saja semua itu terbayar lunas oleh keberhasilan negaranya menjadi juara dunia.
0 notes
Text
5 Nama yang Layak Ditunggu Performanya di Piala Asia 2023
Banyak bintang mentas di Piala Asia 2023
Piala Asia 2023 telah dihelat. Bertempat di Qatar, 12 Januari hingga 10 Februari 2023, ada beberapa bintang yang akan mentas dalam ajang ini.
Ciamiknya lagi, beberapa bintang tersebut mentas di Eropa dan menjadi andalan di klubnya masing-masing. Nah, siapa saja nana-nama yang layak dinantikan performanya di Piala Asia 2023 ini?
1. Takefusa Kubo
Takefusa Kubo adalah salah satu nama yang layak diperhatikan di Piala Asia 2023. Performanya di LaLiga 2023/24 cukup menjanjikan, lewat sembilan gol dari 18 penampilan bersama Real Sociedad.
2. Salem Al Dawsari
Nama Salem Al Dawsari sempat melonjak usai mencetak gol apik lawan Argentina di Piala Dunia 2022. Hal itu membawanya juga mendapat gelar Pemain Terbaik Asia 2022, untuk mereka yang bermain di klub-klub Asia.
Bosen rungkat? mau coba yang gacor ? segera daftar di SENANGSLOT
3. Mehdi Taremi
Mehdi Taremi jadi nama yang tengah hangat dibicarakan di Portugal. Sejak direkrut dari Porto pada 2020 silam, dia melesat menjadi salah satu pemain produktif berkat catatan 86 gol dari 171 laga sejauh ini di semua ajang.
4. Son Heung Min
Son Heung Min pernah merasakan final Piala Asia bersama Korea Selatan. Itu terjadi pada 2015 silam. Sayang, dia gagal membawa Korea juara usai kalah dari Australia yang dibela Massimo Luongo di final.
5. Akram Afif
Akram Afif adalah salah satu pemain kunci saat Qatar memenangi Piala Asia 2019. Di laga final lawan Jepang, dia berhasil mencetak satu gol ketiga. Di Piala Asia 2023 ini, dia kembali jadi andalan skuad Qatar.
#senangslot#gacor#parlay#sbobet#maxwin#zeus#rtp#rtpgacor#rtphariini#rtp slot#rtptertinggi#rtp hoki311#slot#bandartogel#hoki178#bglw#slotindonesia
0 notes
Text
Rebut Juara 3 Piala Dunia U-17, Pelatih Mali: Capaian Terbaik Kedua Setelah Gagal Final
Lampung7.com – Timnas Mali menyegel peringkat ketiga Piala Dunia U-17 setelah mengalahkan Argentina dengan skor telak 0-3 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/12). Ini merupakan capaian kedua terbaik Mali di Piala Dunia U-17 setelah pada 2015 masuk final. Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly mengatakan pihaknya merasa senang bisa menduduki peringkat tiga. Ini merupakan capaian terbaik kedua…
View On WordPress
0 notes
Text
Ini Alasan Utama FIFA Indonesia ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17
Ini Alasan Utama FIFA Indonesia ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U17
Pewarta Nusantara, Jakarta – FIFA resmi mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023 melalui akun Twitter resmi mereka. Keputusan ini diambil dalam sidang FIFA Council yang berlangsung di Zurich, Swiss.
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah. Menurutnya, hal ini adalah bentuk kepercayaan dunia terhadap Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Meskipun belum menerima surat pemberitahuan resmi, Erick Thohir menganggap pengumuman dari FIFA sebagai awal yang penting untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah yang baik.
Alasan utama penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 tidak dijelaskan secara detail dalam situs resmi FIFA. Namun, beberapa faktor positif yang dapat menjadi alasan antara lain adalah perbaikan sarana stadion yang telah lulus uji kelayakan FIFA, perhelatan dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina yang sukses, serta prestasi juara dunia Qatar 2022 yang berhasil menarik perhatian FIFA dan dunia sepakbola internasional.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa kepercayaan FIFA terhadap Indonesia tetap tinggi, dan hal ini harus dijaga dan dibuktikan melalui persiapan yang baik sebagai tuan rumah Piala Dunia U17.
FIFA secara resmi mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U17 melalui media sosial Twitter.
Piala Dunia U17 – Pewarta Nusantara – (Foto: www.fifa.com)
Pengumuman tersebut menjelaskan bahwa turnamen Piala Dunia U17 akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun ini. Edisi ke-19 dari turnamen sepak bola pemuda internasional ini akan diadakan mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
Setelah absen selama 4 tahun karena pandemi COVID-19, turnamen ini kembali digelar. Brasil akan berkompetisi sebagai juara bertahan setelah memenangkan gelar pada tahun 2019.
Awalnya, Peru telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 pada tahun 2021. Namun, Peru kemudian mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena masalah kerusakan infrastruktur.
Sebagai akibatnya, FIFA mengumumkan pembukaan tender untuk mencari tuan rumah pengganti. Akhirnya, Indonesia dipilih sebagai pengganti Peru dan diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023.
Baca juga: Sandro Tonali Meninggalkan AC Milan dan Eks Perdana Menteri Italia Menangis: Kabar Heboh Kepindahan yang Mengejutkan!
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah turnamen ini memberikan kesempatan bagi negara tersebut untuk menunjukkan kemampuan dan fasilitas sepak bola yang dimilikinya.
Piala Dunia U17 akan menjadi ajang penting bagi para pemain muda di bawah 17 tahun dari berbagai negara anggota FIFA untuk berkompetisi dan memperlihatkan bakat mereka.
New Post has been published on https://www.pewartanusantara.com/ini-alasan-utama-fifa-indonesia-ditunjuk-jadi-tuan-rumah-piala-dunia-u17/
0 notes
Text
IKATAN DAN PIALA DUNIA
.
Piala dunia 2022 riuh dengan ghiroh keIslaman. Lantunan ayat suci Alqur'an menghiasi pembukaan Piala Dunia. Qatar sebagai tuan rumah dengan tegas menampakkan atributnya sebagai negara Islam. Sukaria negara negara mayoritas penduduk beragama Islam nampak ketika Saudi Arabia sempat menghantam Argentina yang kemudian menjadi jawara. Sambutan membahana dari negeri negeri muslim juga nampak ketika Maroko yang melesat sampai babak semi final.
.
Kemenangan Maroko di sambut kegembiraan luar biasa Saudi arabia, Pesta kembang api di Palestina, Suka cita di Mesir, Qatar, Syuriah hingga negeri muslim semacam Indonesia dan Malaysia. Realita yang tidak di dapat ketika negara bukan mayoritas penduduk beragama Islam memenangi tiap pertandingan. Argentina menjadi Jawara namun kenyataannya Uruguay dan Brazil bahkan menampakkan rasa tidak suka. Andai Inggris menang maka negara Belanda tidak akan ikut larut dalam kegembiraan.
Semua realita telah menunjukkan bahwa muslim satu dengan muslim yang lain bersaudara. Mereka di ikat dengan satu ikatan Aqidah Islam. Mereka juga sangat merindukan kembali kejayaan. Bagaimana suara free palestina oleh team Maroko, bagaimana poster mezut ozil penentang LGBT sempat menghiasai stadion, Kejayaan di tengah teraniayanya muslim Uyghur hingga Rohingya, serta tak berdayanya muslimin Indonesia menghadapi para penista. Maka prestasi negeri muslim di kancah piala dunia menjadi riak riak kebangkitan dan seolah menjadi oase kecil sekedar pelepas dahaga kejayaan umat.
.
Jika saja Maroko sukses menjadi champion dan memboyong piala dunia, maka negeri negeri muslim akan riuh dengan suasana gembira ria. Dan ketika mendominasi posisi juara mereka yang seluruh pemain muslim mengenakan celana menutup aurat, apakah berarti kejayaan itu telah menjelma menjadi kenyatan?.
.
Jawabnya jelaslah tidak! Selama negeri-negeri muslim masih dikuasai oleh sistem kehidupan penjajah yang telah ditancapkan untuk mempertahankan kekuasannya. Demokrasi sekuler dan nation statenya melanggengkan kukuasaan kufur atas negeri negeri muslim.
.
Dengan sistem kehidupan ala Barat itu, muslimin sukarela meninggalkan dan menentang Syari'at dari Tuhannya demi setia pada demokrasi dan hukum buatan manusia berjuluk legislatif. Dengan sistem kehidupan tersebut kekayaan negeri-begeri muslim dirampok dengan nama investasi.
.
Ketika kondisi hampir mencapai nadhir, maka setitik prestasi negeri muslim di piala dunia ibarat setetes air di tengah dahaga yang berkepanjangan
.
Tapi jangan pernah di lupakan bahwa kaum muslimin pernah menjadi Jaya dibawah naungan negara adidaya dan super power....
.
Yaitu ketika sistem kehidupan mereka tegak berdiri di atas Syari'at Allah tanpa membebek akidah kufur yang hanya membawa malapetaka dan kemudhorotan baik bagi negeri muslim maupun alam semesta ....
.
2 notes
·
View notes
Text
Serba- Serbi Piala Dunia U- 17 VERSI MANTAP168
Hey yoo kali ini MANTAP168 akan memberikan informasi penting mengenai bola simak ulasan berikut yaa guys . Jumat, 23 Juni 2023, publik sepak bola Indonesia diguncang dengan pengumuman tiba- tiba dari FIFA. Indonesia formal ditunjuk selaku tuan rumah Piala Dunia U- 17 2023.
Keputusan ini di informasikan FIFA lewat web formal. Indonesia dipercaya selaku tuan rumah baru, mengambil alih Peru yang mengundurkan diri sebab alibi pengelolaan.
Piala Dunia U- 17 tahun ini dijadwalkan pada 10 November- 2 Desember 2023. Terdapat 24 regu yang hendak bertanding berebut trofi bergengsi di tingkat umur muda.
Menariknya, keputusan FIFA menunjuk Indonesia juga nampak mengejutkan Pimpinan Universal PSSI, Erick Thohir. Karena, baru sebagian bulan kemudian Indonesia kandas jadi tuan rumah Piala Dunia U- 20.
" Aku belum ketahui alibi utama penetapan ini. Bisa jadi saja, sebagian aspek positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepak bola dunia sepanjang 3 bulan terakhir," ucap Erick Thohir.
Keputusan FIFA ini pasti pula jadi kejutan manis untuk fans sepak bola tanah air. Nah, menyongsong kompetisi akhir tahun nanti, ayo cek dahulu serba- serbi Piala Dunia U- 17 serta fakta- fakta menariknya!
Serba- serbi Piala Dunia U- 17
Piala Dunia U- 17 diselenggarakan 2 tahun sekali.
Terdapat 24 negeri yang jadi partisipan Piala Dunia U- 17. Piala Dunia U- 17 2023 hendak jadi tanda- tanda kembalinya turnamen ini sehabis ditiadakan 4 tahun terakhir akibat pandemi( terakhir tahun 2019).Juara bertahan Piala Dunia U- 17 dikala ini merupakan Brasil, yang mencapai trofi di kandang sendiri pada tahun 2019 kemudian.
Piala Dunia U- 17 awal kali dimainkan pada tahun 1985, Cina selaku tuan rumah.Nigeria merupakan negeri sangat berhasil dengan 5 gelar juara serta 3 runner- up. Brasil menyusul dengan 4 gelar juara serta 2 runner- up.
Partisipan Piala Dunia U- 17 disaring bersumber pada 6 konfederasi sepak bola dunia.
6 konfederasi sepak bola yang diartikan merupakan AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC, serta UEFA.
Pemilihan tuan rumah
Awal mulanya, status tuan rumah Piala Dunia U- 17 dipegang oleh Peru. Apalagi Peru telah diumumkan selaku tuan rumah semenjak tahun 2019 kemudian.
Sepatutnya Peru jadi tuan rumah edisi tahun 2021. Tetapi, akibat pandemi, edisi 2021 dibatalkan, serta Peru diberi peluang jadi tuan rumah edisi selanjutnya, ialah tahun 2023 ini.
Supaya begitu, Peru mengundurkan diri sebab tidak siap jadi tuan rumah, spesialnya sebab permasalahan infrastruktur.
Peru mengundurkan diri secara formal pada 3 April 2023. FIFA baru menunjuk Indonesia selaku tuan rumah baru pada 23 Mei 2023.
Catatan regu lolos Piala Dunia U- 17 2023
AFC( Asia)
Indonesia( tuan rumah) 4 regu lain baru hendak didetetapkan melalui ajang Piala Asia U- 17 yang lagi berlangsung
CAF( Afrika)
Burkina Faso
Mali
Maroko
Senegal
CONCACAF( Amerika Utara, Amerika Tengah)
Kanada
Meksiko
Panama
Amerika Serikat
CONMEBOL( Amerika Selatan)
Argentina
Brasil
Ekuador
Venezuela
OFC( Oceania)
Kaledonia Baru
Selandia Baru
UEFA
Inggris
Prancis
Jerman
Polandia
Spanyol
Drawing Piala Dunia U- 17
Ke- 24 negeri partisipan tersebut hendak dipecah ke dalam 4 pot buat setelah itu dicoba drawing. Indonesia selaku tuan rumah otomatis masuk Pot 1.
Drawing dijadwalkan pada Agustus 2023, belum terdapat perinci waktu yang lebih khusus. Nantinya, ke- 24 negeri partisipan hendak dipecah ke dalam 6 tim, tiap- tiap 4 regu.
Bagi ketentuan FIFA, drawing Piala Dunia U- 17 tidak boleh mempertemukan 2 regu dari konfederasi yang sama di fase tim.
Riwayat juara
Cuma satu regu asia yang sempat merasakan gelar juara Piala Dunia U- 17, ialah Arab Saudi pada tahun 1989 silam, mengalahkan Skotlandia.
Setelahnya, turnamen didominasi oleh negara- negara Afrika serta Amerika Selatan. Berikut riwayat juara Piala Dunia U- 17 selama sejarah:
1985- Nigeria
1987- Nigeria
1989- Arab Saudi
1991- Ghana
1993- Nigeria
1995- Ghana
1997- Brasil
1999- Brasil
2001- Prancis
2003- Brasil
2005- Meksiko
2007- Nigeria
2009- Swiss
2011- Meksiko
2013- Nigeria
2015- Nigeria
2017- Inggris
2019- Brasil
Nah itu ia serba- serbi Piala Dunia U- 17 serta fakta- fakta menarik buat edisi tahun ini di Indonesia. Menarik kan, Bolaneters!
Nantikan terus berita bola terkini dan terupdate langsung dari MANTAP168. Situs terpercaya , aman dan nyaman siapa yang tidak tahu mantap168 hampir semuanya tahu itu . Join sekarang juga dan rasakan maxwin yang bertubi tubi dengan hanya modal sedikit untungnya berbukit bukit . Yuk buruan
1 note
·
View note