#AppliedChemistry
Explore tagged Tumblr posts
Text
#appliedchemistry#chemistry#science#career#education#research#development#innovation#problemsolving#makingthingshappen
0 notes
Text
Are you AMIE Student and looking a online platform to study then install our best App For preparation For Amie Exam.
Modulation Institute is Started Online Semester Coaching For Delhi Polytechnic College Students. Clear The Semester Paper With Concept By Our Expert Faculties. Easily Clear The Paper With High Percentages.
Download the app
For android - https://play.google.com/store/apps/details?id=co.arya.kqkzg
For iPhone - https://apps.apple.com/in/app/classplus/id1324522260 (ORG CODE:- KQKZG)
Our Features :
Recorded Video Lectures
PDF Notes Chapterwise
Previous Year Question
DPP
One Shot Video
Live Updates
#diplomaengineering
#diplomasemesterexams
#delhipolytechnicsemestercoaching
#delhipolytechnicdiplomaclassses #diploma #mechnicalengineering #civilengineering #electricalengineering #eclectronics #computerscience #diplomajobs #delhipolytechnicsemester #semestercoaching #modulationinsitute #appliedphysics #appliedmath #AppliedChemistry #pusapolytechnic #dseudelhipolytechnic #gbpantpolytechnic #aryabhattapolytechnic #uppolytechnic #biharpolytechnic #haryanapolytechnic #mppolytechnic #rajasthanpolytechnic #jkpolytechnic
0 notes
Photo
Sulphur is a non metal that exists in cyclooctaatomic form. #sulphur #periodictable #bestsciencefacts #factoflife #factoftheday #followforfacts #followforfollowback #likeforfollow #chemicalpeel #chemex #appliedchemistry #inorganicchemistry #weekendvibes https://www.instagram.com/p/CDqRIfHAyvc/?igshid=u4slvk3hxov5
#sulphur#periodictable#bestsciencefacts#factoflife#factoftheday#followforfacts#followforfollowback#likeforfollow#chemicalpeel#chemex#appliedchemistry#inorganicchemistry#weekendvibes
0 notes
Text
Come true.. ^^
Sebagaimana janji saya pada posting sebelumnya, kali ini saya ingin berbagi cerita ataupun pengalaman saya dalam melamar beasiswa S2 di Jepang-Korea, hingga akhirnya saya diterima di Kookmin University, Republic of Korea. Yeay, Alhamdulillah :D Dan saya juga mau mengucapkan terima kasih banyak untuk temen-temen yang sudah mendoakan saya di posting sebelumnya *maaf balesnya di sini aja ya hehe*, dan juga untuk temen-temen yang lain, bantuan dan doa kalian sudah lebih dari cukup buat saya *terharu :’).
Baik lanjut yaa, sebelumnya teman-teman perlu tahu terlebih dahulu mengenai kunci dalam menggapai cita-cita.
“Four things to make your dreams come true:
1. Dua
2. Hard work
3. Patience
4. Faith on Allah”
Itu adalah keempat kunci yang dengan jitu mengantarkan teman-teman menggapai impian. Tidak percaya? Saya sudah membuktikan, dan memang benar adanya :D
Jadi yang pertama adalah berdoa. Maksudnya adalah, teman-teman harus mengkonsultasikan terlebih dahulu mimpi tersebut kepada Allah. Istikharahkanlah. Berdoalah kepada Allah dengan meminta petunjuk-Nya. Kalau dulu saya berdoa, “Ya Allah, Engkau mengetahui apa yang hati saya inginkan. Ya Allah, jika studi lanjut ke Jepang adalah yang terbaik bagi saya maka dekatkanlah, namun jika pilihan itu buruk untuk saya maka jauhkanlah.” Saya pun mengiringi doa itu dengan berusaha meluruskan niat, meniatkan apa saja yang saya usahakan murni karena Allah (Lillahi ta’ala). Mengapa? Karena dengan begitu, perjalanan saya nanti akan senantiasa diberkahi Allah dan tidak menjadi sia-sia.
Kedua, adalah kerja keras. Nah di sini saya akan menyinggung sedikit mengenai tips untuk mendaftar beasiswa S2. Tips ini bukan dari saya seorang, melainkan dari teman dan senior saya yang sudah sangat banyak membantu saya :D. Jadi, kalau kemarin saya lebih memfokuskan diri mendaftar beasiswa S2 ke Jepang. Pertama yang harus temen-temen persiapkan adalah, informasi mengenai beasiswa itu sendiri. Temen-temen harus advance keponya tentang informasi beasiswa, cari tahu syarat atau dokumen yang diperlukan buat daftar ke beasiswa sasaran. Biasanya info-info tersebut ada di web resmi universitasnya, atau di web berita beasiswa. Nah ada satu dokumen yang dibutuhkan hampir untuk semua beasiswa, yaitu sertifikat kemampuan Bahasa Inggris. Kalau saran saya biar efektif dan aman, temen-temen ambil tes TOEFL iBT atau IELTS. Mahal memang, sekitar 3 jutaan, dan temen-temen harus mempersiapkan diri belajar jauh-jauh hari sebelum tes. Tapi kalau temen-temen sudah punya sertifikat TOEFL iBT atau IELTS ini, insya Allah bisa daftar beasiswa ke mana aja. Sedangkan untuk syarat dokumen lain, biasanya menyangkut passport, akta kelahiran dalam Bahasa inggris atau Jepang, transkrip nilai dan ijazah kelulusan dalam Bahasa Inggris, surat rekomendasi dari almamater universitas, letter of acceptance dari Professor di Jepang hingga future research plan dan statement of purpose yang perlu dipersiapkan dengan baik. Hal yang penting lainnya ketika kepo informasi beasiswa adalah, catat deadlinenya baik-baik. Temen-temen harus bisa membuat timeline untuk mempersiapkan dokumennya, karena mengurus kelengkapan dokumen-dokumen itu bisa memakan banyak waktu (kalau kemarin saya bisa sampai 1-2 bulan), tapi bisa cepat juga tergantung rezeki teman-teman :)).
Berhubung karena selama mendaftar beasiswa Jepang, saya nggak lolos administrasi karena nggak dapat-dapat LoA dari professor wkwk langsung saja saya alihkan ke mendaftar beasiswa Kookmin University Korea ya -_-”. Jadi kemarin saya mendaftar di Jang Reasearch Group, Laboratorium of Energy and Nanomaterials Science, Department of Applied Chemistry, Kookmin University. Di sini hanya ada dua program yang ditawarkan yaitu Doctoral atau Combined Master & Doctoral. Kalau Master saja tidak ada. Beasiswanya meliputi tuition fee dan living cost ~700.000 won / bulan (sekitar 8 juta rupiah), mengingat biaya hidup di Korea tidak begitu mahal. Nah tahap pertama proses rekruitmen anggota lab adalah seleksi berkas. Kalau kemarin buat tahap awal dokumen yang diperlukan cuma CV, transkrip nilai dan ijazah S1, dikirim ke alamat email yang bersangkutan sampai tanggal 27 September 2017. Setelah itu akan ada pemberitahuan kalau berkas kita sudah diterima dan akan diseleksi, selama menunggu pengumuman peserta diharapkan “kepo” terlebih dahulu mengenai riset di sana dan menyusun statement of purpose & research plan. Karena merasa belum pasti ketrima, saya menunda tugas itu wkwk nah ini jangan ditiru.
Tanggal 2 Oktober 2017, saya dapat email pemberitahuan bahwa saya lolos tahap berikutnya *Alhamdulillah* yaitu tahap interview, melalui skype pada tanggal 11 Oktober 2017 pukul 17.00 waktu Korea Selatan. Deg, waktu itu saya belum mempersiapkan apa-apa, karena masih merasa belum yakin. Langsung deh saya balas emailnya untuk konfirmasi jam, serta id skype. Dan sudah saatnya saya mulai mempersiapkan diri, salah satunya banyak-banyak nonton course atau fim Bahasa inggris tanpa subtitle, biar lancar Bahasa inggrisnya ^^, sama mempersiapkan research plan. Hari H pun tiba, dan wawancara di mulai.
Tips kalau mau wawancara lewat skype, pertama cari tempat yang menurut teman-teman paling nyaman, terhindar dari kebisingan. Kalau ada keluarga di rumah, bilang dulu ke keluarga dan minta restunya agar dimudahkan, terutama ke orang tua ya :)) Selain itu juga gunakan koneksi internet yang stabil, jaman sekarang hal ini udah gampang dicari apalagi semenjak adanya 4G LTE, skype antara Korea dan Temanggung pun lancar :D
Kembali lagi ke tahap interview, di tahap ini kalau yang saya simpulkan, interviewer ingin mengenal lebih jauh tentang teman-teman. Jadi di sini teman-teman diarahkan untuk memperkenalkan diri, background riset teman-teman, sampai motivasi untuk lanjut studi. Ada lagi tentang research plan, misal temen-temen tertarik mau riset apanih besok di sana, dll. Kurang lebih isi interview tahap 1 kemarin begitu. Karena background riset saya fisika jadi saya nggak begitu banyak menjelaskan tentang research plan, dan interviewer tidak menanyakan lebih jauh tentang itu. Kira-kira interview tahap 1 kemarin memakan waktu hingga 21 menit 45 detik. Selanjutnya saya diberi tahu pengumumannya minggu depan. Jadi persiapakan dengan baik, menerima semua keputusan. Kalau ngga lolos ngga apa karena masih ada beasiswa lain yang ditawarkan :D
Tanggal 16 Oktober 2017, saya dapat email lagi. Ya, pengumuman hasil interview kemarin. Alhamdulillah saya lolos lagi. Untuk tahap berikutnya adalah tahap assignment, jadi kita diberi 2 paper tentang thermoelectric dan diminta buat ngeringkas paper itu dalam ppt. *Saya udah ada feeling, mesti tahap berikutnya nanti diminta presentasi -_-”*. Nah setelah selesai pptnya, saya submit ke email 1 jam sebelum deadline wkwk. Merasa lega, karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik, menurut saya.
Seminggu kemudian saya dapat email lagi, nah kan ternyata saya diminta interview tahap kedua untuk mempresentasikan summary yang sudah dibuat. Saya dapat jadwal presentasi tanggal 26 pukul 22.00 waktu Korea Selatan. Di interview tahap 2 ini memakan waktu sampai 2 jam 30 menit -__- lama ya? iya karena saya di sana dibantai, wkwk hampir setiap point yang saya tulis di ppt dimintai pertanggung jawabannya *serem kan, apalagi pertanggung jawaban di akhirat nanti :O ?* Ternyata konsep yang saya pahami masih rancu, jadi waktu interview banyak dibenerin konsep yang betul gimana. Ada lagi, bukan cuma presentasi tapi di interview kali ini interviewer juga menilai kompetisi dan kesungguhan saya kalau nanti diterima. Pertanyaannya macam-macam dari rencana menikah gimana, kalau nanti hamil risetnya gimana, solusinya mau pilih hamil atau menunda kehamilan, apakah ada rencana keluar dari riset kalau tertekan dll. Walaupun dibandrol dengan banyak pertanyaan yang hmmm cukup menggetarkan hati waktu menjawab *alay ya, namun di sesi ini ada pelajaran yang juga saya tangkap. Kalau memang saya serius berkecimpung di dunia sains, passion saja tidak cukup, karena yang dibutuhkan adalah persistent (kegigihan) dengan setiap kegagalan maupun ujian yang datang nantinya. Dan juga studi lanjut di Negara orang terutama Korea itu berbeda sama di Indonesia, di Korea kalau memang salah, Profnya nggak segan-segan menegur bahkan di depan orang banyak. Jadi harus punya mental baja, mau dikritik, dan mengambil hal positif dari kritikan itu. Dan lagi, habis dikritik jangan kelamaan ngedown, harus cepat bangkit, dan berjuang lagi.
Nah begitu gambaran umum waktu saya diinterview. Ini bukan untuk nakut-nakutin ya, tapi biar temen-temen paham dan mempersiapkan diri.
Setelah tahap interview ke dua, saya diminta menunggu untuk hasil akhirnya. Nah di sini tugas temen-temen setelah ikhtiar adalah bersabar. Saya juga begitu. Sabar, siap sama semua keputusan Allah, dan saya nggak ambisi lagi kayak dulu waktu ngelamar ke Jepang. Ibaratnya kita selow aja yang penting percaya sama Allah. Temen-temen harus percaya, Allah lebih tahu apa yang terbaik buat kita, dan rencana Allah jauh jauuuh lebih indah dari yang bisa temen-temen bayangkan. Jadi, keep your faith on Allah. Dan akhirnya, tanggal 29 Oktober kemarin, jam 7 lebih, saya dapat email kalau saya lolos diterima di lab Jang Research Group, Kookmin University. Masya Allah, alhamdulillah, ikhtiar selama ini ternyata nggak sia-sia.
Insya Allah, tahap ini menjadi tahap awal dari perjalanan panjang saya nanti. Perjalanan menjadi insan yang lebih bertanggung jawab.
Dah closingnya gitu aja kali ya, wkwk karena tiba-tiba ngga punya ide mau nulis apa. Yang penting temen-temen, selain ke empat jurus jitu tadi, ada hal yang perlu temen-temen ingat baik-baik.
“Sukses tidaknya seseorang hanya begantung pada dua hal, taat atau tidaknya dia kepada Allah dan orang tuanya”
Jadi :)) Stop nakal. Jadilah anak baik, insya Allah nggak akan rugi dunia-akhirat ^^
Semoga yang membaca ini diberi kelancaran dan diberkahi Allah untuk setiap urusannya ke depan aamiin :))
9 notes
·
View notes
Video
A hand boiler or (less commonly) love meter💗is a glass sculpture used as an experimental tool to demonstrate vapour-liquid equilibrium, or as a collector's item to whimsically "measure love." It consists of a lower bulb containing a volatile liquid and a mixture of gases that is connected usually by a twisting glass tube that connects to an upper or "receiving" glass bulb🧪 . . Video Via: @world_of_engineering . . Follow @atomstalk Follow @atomstalk . ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ 👇Tag someone interested🔖 📩 Save to watch this daily ⏰ 🤝 Share with the interested😃 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ . . #interestingvideo #interestingvideos #videooftheweek #instavideos #sciencevideos #sciencevideo #videosengineering #bestvideos #amazingscience #amazingvideos #amazingvideo #videoscience #chemistrystudent #chemistryteacher #chemistrylove #scienceinaction #scienceisbeautiful #scienceisreal #appliedchemistry #appliedscience #instascience #sciencerocks https://www.instagram.com/p/CAdBP55Dgzg/?igshid=cbcm0pcjhipt
#interestingvideo#interestingvideos#videooftheweek#instavideos#sciencevideos#sciencevideo#videosengineering#bestvideos#amazingscience#amazingvideos#amazingvideo#videoscience#chemistrystudent#chemistryteacher#chemistrylove#scienceinaction#scienceisbeautiful#scienceisreal#appliedchemistry#appliedscience#instascience#sciencerocks
0 notes
Photo
Going to attend my Comvocation Ceremony tomorrow at University of Malaya. Finally. Yay! #convocation #graduation #AppliedChemistry #happy #UniversitiMalaya #DewanTunkuCanselor #KualaLumpur #friends #family #love # (at Larkin Sentral Bus Station (Terminal Bas))
#love#family#appliedchemistry#kualalumpur#convocation#graduation#universitimalaya#friends#dewantunkucanselor#happy
0 notes