#Adaptasi Pejabat Baru
Explore tagged Tumblr posts
Text
Safnizar Mengemban Tugas Baru Kadis DLHK Bengkulu
Safnizar Mengemban Tugas Baru Kadis DLHK Bengkulu KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, melakukan pelantikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KADIS DLHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, di ruang kerja Sekda pada hari Senin, 1 Juli. Pelantikan ini merupakan bagian dari proses seleksi yang hasilnya baru saja diumumkan secara serentak. Isnan…
View On WordPress
0 notes
Text
Hidup Lagi Cape-capenya,
Plot twist di awal September yaitu, ketika tiba-tiba Pak Yopi ngeliatin chat dari BKPSDM harus ngambil SK mutasi. Aneh juga, mutasi tanpa promosi. Sebuah kondisi yang bikin aku mati gaya bingung merespons saking kagetnya.
Lalu, pada Hari Radio Nasional, 11 September 2023 diumumkan secara resmi mutasi Pak Yopi ke kantor belakang dengan jabatan baru.
Jadi ingin flashback ke belakang. Dulu pas pertama kali diangkat aku selalu dibimbing sama Pak Yopi. Ngebantu adaptasi dari dunia swasta ke pemerintahan, bersikap sebagai ASN, cara koordinasi, mengurus administrasi, bahkan kiat-kiat perihal tupoksi diri sendiri dan menyikapi sebuah masalah serta cara efektif menyelesaikan. Hal kaya gitutu, gak bisa aku dapatkan dari regulasi teks book, dan sangat berharga.
Bersyukur banget dikasih sosok rekan kerja kayak Pak Yopi di awal karir aku sebagai ASN.
Ini tugas liputan pertama kali ke Rumah Dinas bareng Pak Yopi. Kebiasaannya dari dulu selalu bilang depan siapapun utamanya para pejabat: mun teu aya Teh Pida mah Yopi teu kabayang atau Alhamdulillah gaduh Pranata Siaran satu-satuna di kota urang. Dan sebagainya.
Pak Yopi selalu ngehargain, apresiasi sekecil apapun kontribusi kita ke kerjaan. Ada becandanya, ada seriusnya. Bisa baca ritme kerjaan dan tahu kapan menempatkan diri. Apalagi berdiplomasi pas lagi koordinasi, duh, pengen banget bisa kaya gitu. Paham terus kondisi aku tanpa harus cerita, empati 1000 persen.
Makanya pas dimutasi, semua orang yang merasakan peran Pak Yopi untuk radio itu nangis semua.
Tapi people come and go ya, Pak?. Meskipun sama kaget juga. Usai 25 tahun mengabdi, ini kanyaah Allah untuk Bapak dengan segala rencana baik dibaliknya. Jujur, Pak Yopi seorang tapi berasa hilang banyakan.
Gak ada yang seberjuang itu buat temen-temen non ASN selain Pak Yopi. Soalnya bukan rekan kerja, tapi udah part of keluarga.
Seneng campur sedih.
Terima kasih Pakyop, untuk segala hal✨
5 notes
·
View notes
Text
Kepala Rupbasan Mojokerto Hadiri Pelantikan Kalapas Karutan Baru Kemenkumham Jatim
Surabaya – Sebanyak 16 Kepala UPT Pemasyarakatan di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim hari ini Senin (26/08) resmi dilantik. Pelantikan dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim Heny Yuwono dan bertempat di Harris Hotel & Conventions Gubeng Surabaya. Selain itu sebanyak 39 Pejabat Manajerial dan Nonmanajerial juga turut dilantik untuk selanjutnya ditempatkan di masing-masing satker. Kepala Rupbasan Kelas II Mojokerto Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Sudarso Hadiri Secara langsung
Kakanwil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengembangan pelayanan publik yang berkualitas merupakan tuntutan zaman yang tak bisa diabaikan. Karenanya, pelayanan publik harus semakin inovatif, responsif dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. “Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan dukungan yang kuat dari ASN sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” terangnya.
Selain itu, lanjutnya, ASN juga harus memiliki semangat inovasi dan adaptasi terhadap perubahan, terutama di era digital seperti saat ini. “Pemanfaatan TI dalam pelayanan publik harus terus ditingkatkan, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” tandasnya.
Mutasi dan rotasi jabatan, tambahnya, merupakan bagian dari upaya penyegaran organisasi serta pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN). “Selain kebutuhan organisasi, juga untuk meningkatan kapasitas dan kompetensi individu ASN,” terangnya.
Kepada para pejabat yang telah menjalankan tugasnya dengan dedikasi tinggi di jabatan sebelumnya, kakanwil menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kepada para pejabat baru, Kakanwil berpesan untuk segera beradaptasi di tempat baru.
“Ingatlah, dimanapun kita ditempatkan, kita adalah bagian dari satu kesatuan yang memiliki tujuan bersama, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung tercapainya visi dan misi sebuah organisasi,” tandasnya.
#KumhamPASTI #kemenkumhamRI #supratmanandyagtas #kemenkumhamjatim #kakanwilkemenkumhamjatim #heniyuwono #RupMokerPrima #WBKPasti #menpanrb #rupbasanmojokerto #jatimpastihebat @kemenkumhamri @Ditjenpas @kumhamjatim @sipp_menpan @anugerahasn_menpan @diary_kemenkumham @rbkunwas
1 note
·
View note
Text
Imigrasi Baubau Hadiri Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham
Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly melakukan penyegaran organisasi melalui mutase dan rotasi terhadap para pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan kemenkumham yang ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, terpusat pada Graha Pengayoman Gedung Sekjen Kemenkumham, Rabu (14/08/2024). Plh Kepala Kantor Imigrasi, Indra Kusuma beserta jajaran ikut menghadiri kegiatan tersebut secara virtual pada Aula Kantor Imigrasi Baubau.
Pada Pembukaannya, Menkumham, Bapak Yasonna H Laoly menegaskan bahwa seorang pemimpin yang sukses adalah mereka yang mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan. “Sebuah organisasi yang baik adalah ketika setiap individu merasa diikutsertakan, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi,” ucap Yasonna saat mengambil sumpah jabatan dan melantik 51 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Yasonna meyakini, bahwa bila kita bekerja yang dilandasi dengan kolaborasi, komitmen, dan dedikasi, para pejabat yang baru dilantik ini akan mampu membawa Kemenkumham ke arah yang lebih baik. “Ingatlah, misi kita adalah untuk menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat,” tambah Yasonna di Graha Pengayoman.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, pelantikan ini bukan hanya sekedar tentang jabatan. Lebih dari itu, ini adalah sebuah tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan, perubahan yang terus terjadi, dan kebutuhan masyarakat yang begitu dinamis. “Tingkatkan kolaborasi antar divisi, gali potensi lokal, dan berikan inspirasi kepada tim untuk bersama-sama saling mendukung dalam mencapai visi dan misi organisasi. Mengorkestrasi di jajaran saudara-saudara,” kata Yasonna.
Menkumham mengingatkan, di zaman yang penuh dengan perubahan cepat, teknologi yang terus berkembang, dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, akan menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menciptakan solusi dan memberikan pelayanan yang terbaik. “Pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil,” kata menkumham.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk tidak hanya menjadi follower dalam sistem yang ada, tetapi menjadi pemimpin yang siap mengambil langkah berani untuk membawa perubahan,” tutup Yasonna.
Dari 51 orang yang dilantik, sebanyak 24 pejabat diantaranya berstatus Eselon II.a dengan 7 diantaranya dalam jabatan kepala kantor wilayah dan 17 pejabat di Unit Kerja Eselon (UKE) I . Sedangkan lainnya dalam status Eselon II.b dengan jabatan 4 orang kepala unit pelaksana teknis (Ka. UPT) dan 23 kepala divisi.
0 notes
Text
Hallo guys... Yang udah gak sabar nih nunggu-nunggu review drama Korea yg satu ini stay tune di Tumblr aku, kali ini aku mau review drama Korea the uncanny counter ...
Drama ini dirilis pada tahun 2020 dan di adaptasi dari Webtoon, rating usia untuk drama ini 16+ guys karena banyak kekerasannya gitu, tonjok2 dan gelut, pembunuhan dan banyak adegan-adegan syaitonnya haha keseluruhannya episode drama ini berjumlah 16 episode, ya jumlah episode nya sama kaya drama Korea kebanyakannya, genre drama ini trailer, fantasi, laga, Drama ini update 2 episode setiap Minggu nya.
Pemeran utama di drama ini yaitu jo Byung Gyu, aktor ini emang belum banyak main drama dan jarang muncul juga di film lainnya, tapi untuk acting nya aku acungi jempol sih.. nah kalau pemeran wanitanya aku sering liat nih di drama drama Korea lainnya kaya di film school 2017 sama tuh pemeran utama wanita nya sama film ini..
Oke kita langsung aja ke cerita dan alur drama nya yaa..
Jadi drama ini menceritakan tentang sekelompok pemburu iblis / roh jahat tapi mereka ini merahasiakan identitas aslinya dari warga sipil dan mereka menyembunyikan identitasnya dengan menjadi sebuah keluarga yang membuka kedai mie, sejenis udon atau ramyoun gitu guys kedainya.. kaya yang enak gitu loh guys mie nya 🤤 bikin lapar kalau nontonnya malem 😔 lah jadi salah fokus kan..
Kelompok pemburu iblis / roh jahat ini beranggotakan 5 orang, si paman, si Nuna, si nenek, si kakek, dan si paman gendut. Suatu ketika mereka sedang mencari roh jahat / iblis dan memiliki misi untuk mengirim arwah jahat tersebut ke alam baka untuk mempertanggung jawabkan semua kelakuannya ketika di dunia, atuh kalau kita mah membawa iblis / roh jahat itu ke akhirat terus dimasukin ke neraka. Setelah menemukan roh jahat yang mereka cari, akhirnya mereka menemukannya, roh jahat tersebut sedang mengincar jiwa manusia hidup yang akan menjadi santapannya, tetapi manusia incarannya selamat karena sang pemburu / counter keburu datang dan melawan roh jahat tersebut, tapi eh tapi, roh jahat itu ternyata level nya 3 genks, jadi di film ini roh jahat nya punya level dari level 1-4 semakin besar level mereka semakin kuat dan jago kemampuannya semakin sulit juga untuk dikembalikan ke Alam baka genks, dan akhirnya para pemburu gakuat tumbeng gitu mereka, bahkan si paman gendut terbunuh hiks hiks hiks sehingga keanggotaan mereka berkurang 1, dan para pemburu membutuhkan pengganti si paman gendut..
Setiap raga para pemburu itu diisi atau berhubungan dengan jiwa para penghuni surga dan penghuni surga yang mengisi / berhubungan dengan jiwa dan raga paman gendut yaitu bernama wigen, nah karena si paman gendut udh die kan, akhirnya wigen harus menemukan raga dan jiwa baru yang bersedia menjadi pemburu agar bisa berhubungan dengan wigen sebagai perantara untuk menjadi pemburu / counter..
Para pemburu lainnya sedang berduka atas kehilangan paman gendut, lalu disisi lain wigen sedang mencari raga seorang pemburu yang baru untuk menggantikan paman gendut, biasanya raga yang dicari oleh jiwa penghuni surga untuk dimasuki dan menjadi pemburu itu adalah para jiwa dan raga orang-orang yang sedang koma atau kritis, tetapi wigen malah merasuki raga dan jiwa anak SMA, yang keadaanya sedang baik-baik saja, sadar penuh, dan tidak sedang koma ataupun kritis, yaitu raga nya Mun (pemeran utama pria).
Mun seperti merasa ada cahaya melesat yang tiba-tiba saja menghantam tubuhnya, dan Mun merasakan dingin pada cahaya tersebut. Si Mun yang sedang berjalan bersama teman-teman cupu nya ini kan kaget lah elo kenapa Mun.. lalu wigen merasuki mimpi Mun dan menjelaskan semuanya dan menanyakan pada Mun apakah iya mau menjadi seorang pemburu..
Temen2 Mun ini ada dua orang, yang satu wanita yang satu pria, mereka baik banget sama Mun, bahkan saat Mun kecil serta orang tuanya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan orang tua Mun wafat dan juga membuat Mun cedera pada pergelangan kaki nya sehingga Mun tidak bisa berjalan normal tanpa bantuan tongkat, 2 teman Mun tetap menemani bahkan membantu Mun pulih dari trauma sampai akhirnya Mun mau kembali beraktifitas seperti semula dan mau untuk melewati jalanan tempat orang tua Mun wafat, dan mereka yang tetap menerima apapun kondisi dan keadaan Mun..
Mun akhirnya bersedia menjadi pemburu roh jahat dengan syarat; ia ingin bertemu dengan orang tua nya yang sudah wafat, dan si nenek yang sekarang menjadi rekan Mun dalam memburu roh jahat membantu Mun menyembuhkan pergelangan kaki nya, sehingga setelah menjadi pemburu, kaki Mun bisa berjalan dengan normal bahkan dia bisa berlari juga melompat dan bermain sepeda, juga bola bersama temannya.
Keberadaan Mun sebagai pemburu baru menggantikan posisi si paman gendut yang sudah wafat, sehingga para pemburu sekarang kembali beranggotakan 5 orang, yaitu Mun, ahjusi, Nuna, nenek penyembuh, dan kake konglomerat..
Mun melihat sahabat nya sedang di rundung oleh beberapa teman pria lainnya, mereka yang merundung teman dekat Mun adalah siswa SMA yang sama dengan Mun, tetapi mereka memiliki kelebihan atau perlakuan spesial dari sekolah, karena salah satu dari mereka adalah anak walikota dimana Mun tinggal, dan yang satunya adalah anak dewan kota tersebut, anak pejabat geys biasa suka ngejago sembunyi di ketek bapak gitu ceritanya..
Mun tidak terima bahwa teman dekatnya selalu di rundung Bahkan dipukuli oleh mereka, akhirnya Mun berteriak dan mengajak temannya untuk pergi dan masuk kelas, dengan sikap Mun yang seperti itu para perundung terutama si anak walkot itu kesal dan marah kepada Mun, akhirnya Mun juga ikut dipukuli, untung ada teman wanitanya yg satu lagi dan dia berteriak dan akhirnya guru datang dan melerai mereka..
Setelah jam pelajaran berakhir Mun pulang terpisah bersama sahabatnya karena Mun harus menemui para pemburu roh jahat lainnya dan mulai latihan juga berkenalan, tetapi saat perjalan Mun di cegat sama anak2 berandalan itu, dan Mun di pukuli, Mun tidak melawan karena Mun belum tahu bahwa dia memiliki kekuatan 3 kali lipat dari manusia biasa karena sekarang dia adalah pemburu roh jahat. Tak lama kemudian datang sesama pemburu roh jahat yaitu si Nuna dan menolong Mun menghabisi para anak2 Dajjal itu wkwk jiwa anak SMA nya mulai kambuh nih.
Keesokan harinya disekolah Mun dirundung kembali dengan kesal si anak walkot itu bilang mana si jalang itu? Kau tidak bisa apa2 karena tidak ada dia hahaha belom tau dia skrg si Mun jagoan hahaha
Akhirnya Mun dipukuli again and again and again, dan Mun melawan menahan tinjuan anak walkot itu dengan satu tangan wow udh kaya Superman wuhuuu dan dihajar habis anak walkot itu sama si Mun dan temen si walkot juga tumbeng sama Mun.. si para perundung kaget dan keheranan dengan kondisi Mun yang pincang dan beke tapi kenapa dia bisa menghabisi 3 orang dalam sekaligus.. drpd memikirkannya kenapa mereka malah memilih untuk tetap mengincar Mun dan menyimpan dendam pada Mun karena merasa telah dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya..
Anak walkot itu mendatangi ketua Genk mereka yang lebih jahat dan berbadan besar, seperti biasa merencanakan hal agar bisa mukulin si Mun lagi, tapi ya gakan mempan orang kan Mun punya kekuatan super sekarang.
Mun melakukan pemburuan roh jahat bersama para counter lainnya, dan menemukan roh jahat level 3 yang waktu itu membunuh si paman gendut, salah satu teman counter Mun yang bernama ga mo tak ( paman tinggi ) dahulunya adalah seorang detektif yang kehilangan ingatannya karena sebuah kejadian kekerasan yg menimpanya ketika sedang bertugas, kembali menyelidiki kasus nya, dan ternyata dia menemukan sebuah kenyataan yang mengejutkan bahwa raga yang ditinggali roh iblis level 3 ini adalah penjahat di 7 tahun lalu yang melakukan pembunuhan atas orang tua Mun dan kekerasan pada dirinya, juga pembunuh berantai di kota jinjun, ternyata dalang semuanya adalah pak wali kota.
Nah Genk Sampei sini dulu alur ceritanya, sebenarnya masih banyak detail-detail yang bakal kalian dapetin kalau nonton langsung drama nya, karena aku nulis review ini hanya bagian-bagian besar nya aja..
Dan dengan menonton the uncanny counter juga menyadarkan aku kalau drama Korea itu keren mereka bisa menyatukan antara fiksi dan nyata.. contoh kisah walikota dan pemburu roh jahat, ini adalah sebuah cerita yang akan bermasalah dan menjadi cekangan pemerintah jika tidak disajikan dengan fiksi, karena pada nyatanya kelakuan atau gila jabatan juga penganiayaan terhadap rakyat kecil itu nyata, hanya saja bisa disembunyikan oleh para orang yang berkuasa. Itu nyata adanya dan juga terjadi di Indonesia, well kalau penasaran mending segera nonton aja langsung ❤️
Karena episode nya baru sampe 12 maka review ini bersambung dulu ya genks, nanti aku lanjutin sampe episode 16.. stay tune muah..
4 notes
·
View notes
Text
MENGAPA BISNIS MAKANAN MEMBUTUHKAN GMP?
Produk yang berdampak secara langsung pada kesehatan manusia, seperti obat-obatan, kosmetik, makanan, peralatan medis, harus diproduksi dalam kondisi dan proses yang dapat diandalkan. Sistem ini memastikan kualitas barang yang aman dan efektif. Mari kita periksa apa saja standar manufaktur yang baik dan proses sertifikasi GMP.
APA ITU GMP?
Dalam pengolahan barang yang berdampak secara langsung pada kesehatan manusia, persyaratan higienis harus diberikan. Menjamin standar higienis dan produksi di bawah standar ini dilakukan sesuai dengan GMP-Good Manufacturing Practices.
GMP adalah serangkaian pedoman yang harus ditegakkan untuk memastikan bahwa produk tersebut dapat diandalkan dan aman dari bahan baku dan bahan pengemas sebelum sampai ke pelanggan.
Panduan GMP, GMP (Good Manufacturing Practices) menyarankan persyaratan di mana barang-barang tertentu harus diproduksi. Penerapan GMP dalam pembuatan produk makanan telah menjadi prasyarat dari undang-undang produksi makanan saat ini.
Makanan dan barang-barang terkait yang dijual di pasar Eropa harus diproduksi sesuai dengan Peraturan Mandreel.com Sertifikat GMP. Kepatuhan terhadap standar ISO bertindak sebagai bukti pra-kepatuhan dengan GMP yang diakui oleh pejabat.
MENGAPA Sertifikasi GMP Diperlukan?
Prasyarat untuk barang berkualitas adalah untuk memastikan kualitas yang sangat baik dalam semua proses produksi. Layanan produksi, infrastruktur, prosedur produk, dan kesehatan staf, yang memiliki efek langsung pada fase pengembangan kebersihan dan sanitasi, yang merupakan salah satu konsep inti GMP, adalah aplikasi yang sangat signifikan. GMP adalah serangkaian pedoman yang harus diterapkan di semua prosedur hingga dan termasuk produk jadi.
- Berkat GMP, karena keluhan konsumen akan sangat sedikit tentang pengembalian barang yang dihasilkan oleh prosedur yang ditetapkan dengan baik dan staf yang berkualitas, perusahaan juga akan mendapatkan keuntungan finansial dalam jangka panjang.
- GMP juga akan membangun kepercayaan dan reputasi bagi perusahaan. Ini menawarkan kemudahan dan peluang untuk perdagangan internasional.
- Sertifikasi GMP membantu meningkatkan citra merek anda, mempromosikan aktivitas ekspor anda, dan mengizinkan anda untuk mempersiapkan inspeksi oleh otoritas terkait.
- Jika tingkat pemborosan jatuh pada barang yang juga akan mendapatkan kepuasan konsumen, maka akan menghindari pemborosan bahan baku dan produk jadi dan secara langsung akan menghasilkan kekayaan.
- Karena setiap tahap proses dan kontrol didefinisikan dengan baik di pabrik pengolahan, adaptasi karyawan baru akan memakan waktu yang sangat singkat dan akan berkontribusi pada efisiensi proses produksi.
- Merupakan mekanisme yang bertujuan untuk memantau sistem dan organisasi yang telah dibentuk untuk tujuan ini agar tidak terjadi berbagai kontaminasi, kesalahpahaman, dan kesalahan selama proses ini.
- Dalam sistem manajemen mutu ini, produk terus dilacak dan diberikan kepada pelanggan dengan cara yang paling aman.
- Sertifikat GMP harus didasarkan pada bentuk bahan terbaik dan harus diserahkan kepada pelanggan.
- Membantu meningkatkan kesadaran akan keselamatan kesehatan dalam organisasi.
- Kualifikasi GMP memperkuat kepercayaan publik terhadap perusahaan anda.
- Memberikan keunggulan strategis di pasar.
- Hal ini cenderung mengurangi jumlah sanksi hukum yang dapat terjadi dalam kasus kejahatan.
- Ini berarti bahwa pekerja diberdayakan dan percaya diri terhadap organisasi tempat mereka bekerja.
- Data dan komentar dari auditor pihak ketiga membawa nilai bagi bisnis.
Jika Anda mencari sertifikasi GMP di Indonesia, kunjungi https://www.mandreel.com/indonesia/sertifikasi-gmp
Reference:
Dapatkan Sertifikasi GMP untuk Bisnis Anda by Mandreel.com
0 notes
Photo
Usai Sholat Ied, Gubernur AAL Serahkan Hewan Qurban AAL, Surabaya (20/7). Usai pelaksanaan Sholat Ied bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), Gubernur AAL, Mayor Jenderal TNI Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han) menyerahkan delapan hewan qurban yang terdiri dari 4 ekor sapi dan 4 ekor kambing, kepada panitia Peringatan Idul Adha AAL tahun 202I, Letkol Marinir Agus di Lapangan Banda Depan Gedung R. Soebijakto Kesatrian AAL Bumimoro, Surabaya, Selasa (20/7). Tampak hadir Wakil Gubernur AAL, Laksma TNl Rudhi Aviantara, S.E, M.Si., M.Tr (Han), Seklem AAL, Laksma TNl Syamsul Rizal, S.E., M.M dan para Pejabat Utama AAL lainnya. Gubernur AAL mengatakan bahwa banyak hikmah Idul Adha yang bisa kita ambil, salah satunya adalah keberhasilan kita menggapai posisi seperti saat ini, salah satunya peran dan pegorbanan kita untuk orang lain guna meraih ridhonya Allah. Peringatan Idul Adha yang kita laksanakan ini merupakan perintah Allah SWT dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita sebagai seorang muslim kepada Allah SWT. Hal ini sesuai firman Allah SWT dalam surat ke -108 Al Qur’an yakni Surat Al Kautsar, khususnya ayat 2 yang artinya ..”Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkorbanlah,” katanya. Ditambahkanya, terkait situasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum mereda, Jawa Timur menjadi salah satu daerah penyebaran cukup tinggi di Indonesia. “Virus corona dengan varian baru terbukti tidak mengenal status sosial dalam penularannya, semua bisa terpapar, korbannya tak mengenal usia, tua, muda, orang miskin, kaya, pekerja atau petinggi pemerintahan, semua berpeluang terpapar,” terang Gubernur AAL. Oleh karena itu, Gubernur AAL menekankan kepada Taruna dan jajarannya, bahwa situasi ini diperlukan peran serta, komitmen, dan disiplin yang tinggi dalam mematuhi protokol kesehatan dari seluruh lapisan masyarakat untuk bisa mengatasi penyebaran Covid-19. Di era Adaptasi Kebiasaan Baru ini lanjutnya, protokol kesehatan menjadi hal yang penting untuk disadari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu selalu menjaga perilaku hidup sehat dengan cukup makan, cukup istirahat, cukup olahraga, jaga jarak, gunakan masker, sering cuci https://www.instagram.com/p/CRjaJFgtKAT/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Menkumham, Yasonna H Laoly : Jadilah Pemimpin Masa Kini yang Kolaboratif dan Responsif
Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly menegaskan bahwa seorang pemimpin yang sukses adalah mereka yang mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan.
“Sebuah organisasi yang baik adalah ketika setiap individu merasa diikutsertakan, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi,” ucap Yasonna saat mengambil sumpah jabatan dan melantik 51 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
“Ingatlah, misi kita adalah untuk menghadirkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat,” tambah Yasonna di Graha Pengayoman, Rabu (14/08/2024) siang.
Yasonna meyakini, bahwa bila kita bekerja yang dilandasi dengan kolaborasi, komitmen, dan dedikasi, para pejabat yang baru dilantik ini akan mampu membawa Kemenkumham ke arah yang lebih baik.
“Tingkatkan kolaborasi antar divisi, gali potensi lokal, dan berikan inspirasi kepada tim untuk bersama-sama saling mendukung dalam mencapai visi dan misi organisasi. Mengorkestrasi di jajaran saudara-saudara,” kata Yasonna.
Lebih lanjut Menkumham mengatakan, pelantikan ini bukan hanya sekedar tentang jabatan. Lebih dari itu, ini adalah sebuah tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan, perubahan yang terus terjadi, dan kebutuhan masyarakat yang begitu dinamis.
“Pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil,” kata menkumham.
Menkumham mengingatkan, di zaman yang penuh dengan perubahan cepat, teknologi yang terus berkembang, dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, akan menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menciptakan solusi dan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk tidak hanya menjadi follower dalam sistem yang ada, tetapi menjadi pemimpin yang siap mengambil langkah berani untuk membawa perubahan,” tutup Yasonna.
Dari 51 orang yang dilantik, sebanyak 24 pejabat diantaranya berstatus Eselon II.a dengan 7 diantaranya dalam jabatan kepala kantor wilayah dan 17 pejabat di Unit Kerja Eselon (UKE) I. Sedangkan lainnya dalam status Eselon II.b dengan jabatan 4 orang kepala unit pelaksana teknis (Ka. UPT) dan 23 kepala divisi.
1 note
·
View note
Text
Hari ini dapat info kalau kepala LPKA sekarang adalah Pak Oki.
Jadi pengin cerita tentang bapak-bapak kepala LPKA
Yang pertama adalah Pak Faris, mentargetkan diri mjd akademisi internasional.
Momen yang aku ingat sampai sekarang adalah pengalaman "Ilmu Padi" beliau. Jadi, suami dari mbak Ewi ini pernah bercerita diperjalanan pulang dari rapat LPKA di Kaliurang bersama dg Eyang Kakung Dwijoko Purbohadi. Satu pertanyaan dari eyang kakung adalah "Rencana 5 tahun kedepan apa, Pak? " kagetlah saya yang duduk dikursi belakang mendengar pertanyaan itu, bagi saya itu adalah pertanyaan bom karena saat itu adalah "titik terendah berat badan (you know lah) " selama 2 tahun kebelakang. Namun, pak Faris menjawab dengan yakin, "saya ingin menjadi akademisi internasional, pak. Dari sekarang saya sudah berencana untuk menerbitkan buku dan mengikuti seminar internasional"
Kemudian beliau melanjutkan, "dulu saya termasuk orang yang sombong, lulus S2, ngajar untuk S1, pas ngajar saya menggunakan istilah2 asing, sehingga mahasiswa saya kebingungan. Ternyata setelah saya belajar ditahap S3, ternyata pendidikan itu memang ada porsinya masing-masing, tidak boleh saya mengajarkan materi level S2 ke anak S1, karena memang belum waktunya, mereka harus tahu basicnya dulu. Sekarang, saya tekankan pemahaman mahasiswa saya dulu"
Dalam hati, "aku menemukan mas Sabran kedua, orang2 yang menerapkan (ilmu padi).
Hal kedua yang saya pelajari dari beliau adalah, "secerdas apapun kamu, "memahami lawan bicara" dan mampu berbahasa asing selain inggris is matter". Hal ini saya dapatkan, ketika sudah sore hari, namun teman-teman saya masih lembur, beliau waktu itu sudah beranjak untuk pulang. Tapi melihat kami yang masih dikantor, beliau tanya apa yang kami lakukan, "saya menjawab, "saya hanya nunggu mbak Icha sambil nonton drama korea", lalu beliau menjawab "lah, banyak yang operasi plastik itu"
Dengan percaya diri saya jawab "Yaaaa, kaaa! (pergi - Korean) " dengan agak bingung beliau menjawab "hai (Iya-Japanese)"
Disitu kami langsung tertawa terbahak-bahak, dan beliau kebingungan.
Jadi disini, memang saya belajar banget untuk terus bertumbuh dan belajar apapun itu, baik bahasa maupun yang lainnya.
*Pak Gito,
Memang saya adalah mahasiwa beliau, namun beliau tidak tahu siapa saya sebelum saya "jebur" ke LPKA. Diawal-awal masuk LPKA, "masak kamu anak HI, g pernah ambil makul saya ya"
"Ambil, Pak. Bapak ngajar OI kan, saya ikut kelasnya, Bapak. Bapak tuh, klo ngajar kadang pake joke bahasa jawa. Dosen favorite anak HI. Dan Alhamdulillah dapat A dimakulnya, Bapak"
Namun, beliau selalu tidak percaya,
Maklum, tampang saya emang sering dibilang anak ekonomi, kadang dibilang anak agama islam atau perawat, pokoknya tampang2 anak2 gedung utara.
Beliau mengajarkan untuk objektif tidak subjektif.
Jelas, saya masih ingat ketika ada drama berkas yang hilang dilantai tiga. Kami anak temporer baru yang berinisiatif untuk membersikan ruangan terkena "kambing hitamnya". Namun, saya melihat beliau mencoba untuk menganalisis situasi dengan baik, semacam detektif conan lagi cari bukti dan saksi. Beliau, datang keruangan sesekali mengecek lemari. Beberapa kali, beliau juga mencoba bertanya tentang kondisi tkp dan kronologi kejadian setelah jam pulang kerja. Sampai akhirnya kami dapat menghembuskan napas lega, karena ternyata berkas ada ditempat penyeleksi beasiswa.
Kedua, beliau bukan hanya menjadi dosen favorit, menurut saya beliau juga menjadi teman, atasan, bapak, anak, tetangga favorit karena kemampuan adaptasi dan kesupelan beliau. Beliau mampu mengeluarkan joke yang tidak garing, tahu kapan waktu bercanda dan serius, mampu "mengorangkan orang" tidak peduli kamu bawahan atau mahasiswa, sebisa mungkin beliau akan memberikanmu "sosok manusia" bukan "keegoisan dan kecongakan". Kamu akan merasa benar-benar diayomi oleh beliau, tidak peduli kamu seperti apa, tp jika kamu sudah masuk lingkarannya, beliau mampu memperlakukan kamu selayaknya teman-temannya.
Ingat, waktu pemilihan mahasiwa berprestasi, untuk memberikan dukungan moril kepada delegasi kami, temen-temen yang di LPKA dibawa ketempat seleksi. Hanya dari kampus kami yang datang sebagai supporter disana. Dan menekankan, untuk semangat dan tidak minder.
Disitu saya berpikir, "sekuat apa mental beliau masa dulu, sepertinya ujian beliau juga tidak mudah (Ya, Allah tahu porsi ujian hambanya, Mita), sehingga beliau sadar bahwa dukungan moril itu penting"
Ketiga, tipikal pemimpin yang seimbang antara otak kanan dan kirinya.
Ini adalah salah satu topik "julid" saya dengan pak Oki, dimana pak Oki belajar gaya kepemimpinan dari pak Gito. Saya setujuuu, kalau pernah dipimpin beliau pasti ngerasain deh gimana cerdasnya beliau sebagai leader. Beliau juga mempunyai kempuan manajemen SDM dengan baik.
Keempat, ditempat kerja ya kerja, klo dirumah ya keluarga
Hal ini benar-benar saya pelajari dari beliau ketika lembur simkatmawa. Beliau akan lembur sampai pekerjaanya selesai, namun beliau bilang kepada kami, ketika dirumah waktu adalah milik keluarga.
Disini saya belajar benar tentang "prioritas" bukan tentang siapa kamu (yang tersayang, tercinta, atau apalah itu), namun bagaimana kamu bisa melaksanakan tugas-tugasmu sebagai salah satu dari kelompok sosial/organisasi dengan baik. Eq. Jika waktu kerja, kita adalah milik instansi kita bekerja, jika dirumah kita adalah milik keluarga kita. Jadi, kita mampu menikmati waktu dan keutuhan diri kita sebagai bagian dari kelompok2 itu, tanpa harus mengkudeta "pengkotak-kotakan" tersebut.
*Pak Oki,
saya akui bapak ini memang progesif, inovatif dan bertanggung jawab. Jika Pak Gito mampu membuat pondasinya, Pak Okilah yang mampu menegakan tiang2 kokohnya.
selalu ada ide2 cermelang dari beliau yang pasti kerlaksana dengan baik. Seperti, cara beliau meningkatkan antusiame mapres dg membuat kompetisi mapres, sehingga sekarang lebih mudah untuk menjaring calon mapres berikutnya.
kedua, beliau juga salah satu orang yang sabar mengajari saya. Maklum, otak saya masih suka melompat-lompat kalau menyampaikan ide. Kadang saya ngasih ide tanpa intro, jadi membuat lawan bicara saya sering kebingungan untuk memahami kata-kata saya. Namun, Pak Oki mampu connecting those dots. Paling kangen memang dibully tapi diskusi serius dengan pak Oki.
beliau juga bukan orang yang akan menyalahkan orang lain, namun beliau akan mencoba membuka ruang untuk berdiskusi bersama sehingga ketemu satu perspective yang sama. Ya, kadang memang saya akui, sekali-kali Pak Oki masih "nyemplung" dalam drama, tp beliau sebagai anak didik pak Gito, perlahan-lahan juga akan mulai menarik satu langkah untuk mengamati dan melapangkan kesabaran diri.
Sebenarnya merasa bersalah saat menolak tugas dari beliau untuk mengantarkan bapak2 pejabat kemenristek yang waktu itu jd pembicara PKM, dan akhirnya diantarkan oleh mbak Jucha. Tapi ternyata memang Allah adalah perencana terbaik dimanapun berada, momen ketika mbak Jucha mengantar bapak-bapak tersebut, merupakan momen Allah memberi tahu mbak Jucha tentang peluang kerja untuk sarjana pendidikan bahasa inggris seperti mbak Jucha. Sehingga, mbakku satu ini paham tentang bagaimana bocoran sistem peluang kerja dijurusan itu.
dan sejak itu, tentu aku merasa tidak mampu mengemban amanah dan jarang dipercaya oleh beliau. Namun, beliau masih mempercayakan saya sebagai teman dan manusia (yey, Geer)
Satu hal, lagi karena Pak Oki sekarang menjabat sebagai kepala LPKA, saya punya firasat bahwa saya akan menemui Sabran ketiga (orang yang mengimplementasikan ilmu padi)
Saya tulis ini, karena saya merasa tidak melakukan hal yang terbaik saya waktu di LPKA, karena selama di LPKA hanyalah pelarian saya dari masalah dan depresi saya (versi Mita mayat hidup) jadi suatu saat sebenarnya pengin bapak-bapak tersebut membaca ini, sebagai kenang-kenangan dari saya. Dan entahlah kapan, mungkin saat saya sudah meninggal. Sehingga, mereka punya kenangan ttg saya.
0 notes
Text
*Polres Bojonegoro Gelar Silaturahmi Kamtibmas Bareng Bojonegoro Kampung Pesilat*
Bojonegoro – Polres Bojonegoro menggelar silaturahmi kamtibmas dengan Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) dalam rangka membangun keteraturan sosial pada penerapan adaptasi kebiasaan baru pasca Hari Raya ldul Fitri 1442 H, bertempat di gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Selasa(18/5/2021).
Silaturahmi kamtibmas tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH, Wakapolres Bojonegoro, Kompol Arief Kristanto, Ketua BKP, Wahyu Subakdiono, para pejabat utama Polres Bojonegoro. Sedangkan Kapolsek jajaran dan ketua/pengurus BKP tingkat kecamatan se Kabupaten Bojonegoro mengikuti dengan zoom meeting di Polsek masing-masing.
Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro mengatakan bahwa mengucapkan selamat Idul Fitri 1442 H mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh ketua/pengurus BKP tingkat kecamatan. Terim kasih atas kerjasamanya dan sinergi dengan Polres Bojonegoro bersama-sama menjaga Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang aman, damai pada saat malam takbiran hingga pasca lebaran. Untuk saling mengingatkan kepada anggotanya perguruan silat menjaga situasi Kamtibmas sehingga terciptanya situasi yang rukun, guyub dan aman.
“Terima kasih atas kerjasamanya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif menjelang lebaran dan pasca lebaran,” ucap Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia.
Masih sambutan Kapolres Bojonegoro mengatakan masih adanya trend kenaikkan terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah lain, sebagai bentuk upaya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah terus melaksanakan operasi Yustisi dan himbuan kepada masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dengan mengedepankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 hingga ditingkat desa dan RT. Para ketua/pengurus BKP turut serta mensosialisasikan himbuan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, jangan sampai terjadi seperti negara India timbul tsunami Covid-19. Kita tidak menginginkan hal seperti itu karena sangat berdampak pada krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis sosial.
“Kami mohon kepada seluruh jajaran BKP turut serta mensosialisasikan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat yakni 5M Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilisasi sehingga meminimalisir penyebaran Covid-19. Angka trend kenaikan tidak akan terjadi,” kata AKBP EG Pandia.
Diakhir sambutan Kapolres Bojonegoro berpesan kepada seluruh ketua/pengurus BKP se Kabupaten Bojonegoro untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan dengan 5M. Selain itu, tetap menjalin sinergitas dengan Polres Bojonegoro maupun antar perguruan silat sehingga timbul rasa persaudaraan kekompakan antar perguruan silat serta fokus membantu pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat. (humas)
0 notes
Text
Assalamualaikum wr wb
Hallo geys kembali lagi sama aku..
Kali ini aku mau review film India, indihee, indigoo eh itu mah beda lagi yaa..
Biasanya kan India itu film nya joget joget yaa terus lagu-lagu gitu kali ini mah beda ya genks, ini bener-bener nyeritain tentang sisi buruk nya India.. tapi banyak pelajaran juga yang bisa diambil dan kayanya sih gak beda jauh sama Indonesia yaa *oops
Jadi menurutku th ewhite Tiger ini lebih menekankan kepada Kesenjangan sosial, ketidakadilan, kekayaan, dan kekuasaan. The white Tiger ini ternyata eh ternyata Diangkat dari novel laris peraih Booker Prize 2008, The White Tiger menyajikan drama kelas sosial yang sangat kritik.
The White Tiger merupakan adaptasi novel berjudul sama karya Aravind Adiga. Isu kelas sosial menjadi poin utama dari film berdurasi 2 jam 5 menit tersebut. Sepanjang film, kita akan melihat bagaimana kesenjangan sosial terjadi dan bagaimana Balram mencoba bertahan meski keadaan tak selalu menguntungkan.
Selain melihat kesenjangan sosial di India, The White Tiger menunjukkan wajah lain India. Alih-alih menunjukkan busana warna-warni, tarian semarak, dan adegan romantis beriring musik, film karya Ramin Bahrani itu menunjukkan permukiman kumuh, keluarga penuntut, sistem kasta yang bisa sangat diskriminatif, dan perlakuan rasis serta klasis. Membuat sebagian besar dari kita memikirkan lagi makna keadilan dalam kelas sosial.
Tagline ���create your fate” yang dimunculkan di poster film mencerminkan bagaimana Balram tak mau lama-lama terkungkung di dasar kelas sosial dan menerima perlakuan semena-mena kalangan atas. Akhir dari film pun bisa membuat kita berpikir tentang perjalanan moralitas dan sifat asli Balram.
Lalu selanjutnya ada Priyanka Chopra Jonas berperan sebagai Pinky, istri majikan Balram. Sama seperti suaminya, Pinky yang merupakan dokter lulusan AS tidak setuju dengan sistem kasta. Malah, Pinky terang-terangan muak dengan sistem kasta di India yang sudah usang dan diskriminatif.
Baik kita mulai story nya yaa..
Balram Halwai (Adarsh Gourav) merupakan seorang pemuda yang tumbuh dalam kemiskinan, di sebuah desa terpencil bernama Gaya.
Sejak kecil, Balram terbiasa menghabiskan hari di rumahnya yang sempit bersama orangtua, nenek, serta sanak saudaranya.
BALRAM (Adarsh Gourav) sudah lelah dengan kemiskinan. Tinggal di pedesaan kumuh di India Utara, Di tengah berbagai kesulitan yang ia hadapi, Balram tidak pernah kehilangan semangat untuk belajar.
Sayangnya, masalah ekonomi yang menimpa keluarga memaksa pemuda itu untuk meninggalkan bangku sekolah di usia dini.
Selama menjalani pekerjaan ini, Balram sering mendengar obrolan pengunjung toko soal isu ekonomi dan pemerintahan.
Inilah yang mendorong Balram untuk memperbaiki taraf hidupnya dengan menjadi sopir pribadi orang-orang kaya.
Balram mencoba mengadu nasib ke Delhi. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai penghancur arang di warung kecil itu melamar untuk menjadi sopir pribadi pengusaha muda, Ashok (Rajkummar Rao).
Ashok yang tidak menganut sistem kasta memperlakukan Balram layaknya rekan setara alih-alih pelayan.
Dewi fortuna seakan berpihak pada pemuda itu, karena ia berhasil dipekerjakan oleh Ashok (Rajkummar Rao) dan Pinky (Priyanka Chopra Jonas).
Awalnya, Balram mengira kehidupannya sudah mulai membaik. Terlebih saat Ashok membawanya pindah ke New Delhi.
Namun seiring berjalannya waktu, ia baru menyadari jika dunia yang dikenalnya selama ini penuh dengan ketidakadilan.
Namun, Balram pada akhirnya semakin masuk ke wilayah gelap kelas menengah atas. Dia menyaksikan bagaimana kekayaan dan kekuasaan bisa menjadi pelicin jalan menuju puncak level sosial. Saat keadaan makin memburuk, Balram dihadapkan ke dua pilihan. Mau menjadi kelas bawah selamanya atau mencari cara memanjat ke level atas sosial.
Tak peduli betapa setia dan patuhnya Balram pada dua majikannya itu, keduanya mengkhianati Balram dengan membuatnya menjadi kambing hitam atas sebuah tindak kriminal yang tidak dilakukannya. Menyadari bahwa majikan-majikannya hanya peduli pada diri mereka sendiri dan melemparnya ke 'sarang serigala', Balram membelot dan bangkit untuk menjadi tuan bagi dirinya sendiri.
Dalam cara mendapatkan apa yang dia inginkan, Balram mengingat setiap tindakan majikannya bahkan sampai tindakan mereka yang memberikan suap kepada seorang menteri dan juga beberapa pejabat pemerintah agar bisnis batu bara mereka terus berjalan dengan lancar, dan dalam cerita itupun sedikit menjelaskan mengenai pengerukan hasil bumi oleh beberapa orang berpengaruh dan berkuasa, warga sipil dan masyarakat menengah kebawah tidak akan mengetahui nya bagaimana mereka bisaenjadi sangat kaya karena mengeruk semua hasil bumi yang sebenarnya bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, dan pemerintah hanya menerima uang sogokan demi kepentingannya pribadi.
Ketika kemurkaan Balram semakin memuncak, dia memilih jalan untuk membunuh majikannya dan mengambil uang majikannya yg sebelumnya akan digunakan untuk menyogok para menteri agar bisnis tambang batu bara nya berjalan lancar.
Ditengah hujan malam hari Balram menikam majikannya dan kabur dengan membawa mobil dengan uang tersebut..
Balram melakukan hal yang diajarkan oleh majikannya yaitu dengan menyuap polisi dengan uang hasil curiannya untuk menjalankan bisnis nya dan bekerja sama dengan oknum tersebut sehingga bisnisnya semakin besar.
___
Jadi film ini menceritakan tentang isu sosial yang saat ini sedang sangat tren dikalangan pemerintahan geys, menggambarakan kesenjangan masyarakat, korupsi, dan strata sosial yang memang saat ini juga pasti dirasakan diseluruh dunia bukan hanya di India..
Oke genks segitu aja review dari aku, semoga bermanfaat buat kalian semua yaa ❤️
0 notes
Text
0 notes