#AVSEC
Explore tagged Tumblr posts
Text
New: Surprise Arrival as Passenger Gives Birth to Baby in KLIA Terminal 1 Waiting Area
A surprise birth occurred at Kuala Lumpur International Airport (KLIA), where a passenger delivered her baby in the waiting area of KLIA Terminal 1. The Aviation Security (AVSEC) team promptly sought assistance from the Ministry of Health Malaysia (KKM) and Medilife Paramedic to aid the woman. Social Media Links Follow us on: Instagram Threads Facebook Twitter YouTube DailyMotion Read More…
View On WordPress
0 notes
Text
Sekolah AVSEC PSPP Jogja
Sekolah AVSEC PSPP Jogja salah satu tempat diklat AVSEC resmi yang memilki ijin dari Dirjen Perhubungan. PSPP Penerbangan menyelenggarakan diklat AVSEC angkatan Juni 2023. Sekolah AVSEC PSPP Penerbangan adalah salah satu sekolah penerbangan yang berdiri di Yogyakarta. Sekolah ini didirikan pada tahun 2010 oleh PT. Triando Mandiri Investama. Sekolah AVSEC PSPP Penerbangan memiliki tujuan untuk…
View On WordPress
0 notes
Text
was trying 2 find the female vocalsts 4 Hold On by Wild Cherry and there was a dedicated "vibes" guy also
[Transcription: Additional personnel
Chuck Berginc, Jack Brndiar, Joe Eckert, Rick Singer – horns (tracks 1, 3, 6)
Becky Goldstein, Tampa Lann – backing vocals (tracks 2, 7, 8)
Mark Avsec – synthesizer (tracks 2, 5, 8, 9), piano (track 5)
Gerald Paluck – vibes (track 7)]
0 notes
Text
The 50th edition of ISARR’s Aviation Insights has recently been published. Further details available via https://isarr.com/avsec-insight-reports/ #isarr #aviation #intelligence #security #analysis #risk #resilience
0 notes
Text
Donnie Iris & The Cruisers Coming to Capitol Theatre October 12th
Pittsburgh native Donnie Iris and the Cruisers today announce a show at Capitol Theatre in Wheeling, WV, on Saturday, October 12. Tickets will go on sale on Thursday, August 29 at 10 am at etix.com. Considered to be the best screamer in rock and roll, Pittsburgh icon Donnie Iris learned how to sing from his Mother and then from Tony Bennett and Marvin Gaye. In 1970, Donnie was a member of the Jaggerz and earned a gold record for writing and singing the No. 1 song “The Rapper.” In 1978, Donnie was asked to join “Wild Cherry” (“Play That Funky Music, White Boy”) in the group’s waning days. This is when Donnie met Mark Avsec, his future collaborator and partner, in “Wild Cherry” who then began discussing plans for a recording project and in 1979 Donnie Iris & The Cruisers were born. About Donnie Iris Donnie learned how to sing from his Mother and then from Tony Bennett and Marvin Gaye. In 1970, as a member of the Jaggerz, Donnie earned a gold record for writing and singing the No. 1 song “The Rapper.” In or around 1978, Donnie was asked to join “Wild Cherry” (“Play That Funky Music, in the group’s waning days. Donnie met Mark Avsec, his future collaborator and co-writer in “Wild Cherry” and the two of them began discussing plans for a recording project. Oddly enough, Mark’s first love (at the age of 15) was a huge fan of “The Rapper” and Mark thought that was somehow profound. Then again, Mark sees profundity in a good many things! Mark and Donnie began writing some songs in Donnie’s basement, and eventually they recorded some tracks at Jeree’s Recording Studio. Donnie knew of a terrific bass player named Albritton McClain; he also heard about Marty Lee Hoenes, a hot young guitar player who was playing in a band called “The Pulse.” Donnie went to go see both Albritton and Marty and, after hearing them, invited both to come down to Jeree’s Recording Studio to record some tracks for an unknown project; Mark invited drummer Kevin Valentine to the same session (Kevin and Mark were then currently in the band “Breathless”). Mark brought some songs and sketches of songs, a couple of keyboards, and was eager to produce his first record. Pleasantries all around, within a couple of hours the boys were cutting the tracks for “Agnes,” “Ah! Leah!” and the other recordings that would comprise the “Back On The Streets” album. The song “Ah! Leah!” was passed by every major label. However, in 1980 you could still break new music on the radio. WMMS in Cleveland added the record. WDVE in Pittsburgh added the record. WBCN in Boston added the record. The phones exploded. The single and album were issued by Midwest Records, out of Cleveland, Ohio, and both began to chart on the Cashbox and Billboard charts. Eventually, Chrysalis and MCA/Universal made overtures to pick up the music – MCA/Universal prevailed. “Ah! Leah!” peaked at or around #29 in Billboard’s Singles Chart, achieved much critical acclaim, and was one of the most played songs in the Album Oriented Radio format in 1980. Donnie was christened by a Toronto reviewer after a blazing show at “The El Mocambo” in Toronto as the “new king of cool.” Hence, the follow-up album was called “King Cool.” The “King Cool” album was recorded in the “stacked vocals” style that Mark and Donnie pioneered on the first album. It yielded the songs “Love Is Like A Rock” and “That’s The Way Love Ought To Be.” It also yielded the song “My Girl,” which reached at or near #20 on Billboard’s Singles Chart. Beginning in 1980, the band began touring relentlessly, pausing only for bouts of recording. During a three-year stretch, the band headlined shows all over the country and toured with dozens of artists, including Journey, Loverboy, Bryan Adams, Foreigner, Bon Jovi, The Romantics, Eddie Money, UFO, Nazareth, Ted Nugent, Joan Jett, Hall & Oates, and the Michael Stanley Band, to name a few. In August 2004, “Donnie Iris and the Cruisers” celebrated their 25th anniversary before 4,000 screaming fans at the Chevy Amphitheater in Pittsburgh, Pennsylvania. All three drummers – Kevin Valentine, Tommy Rich, and Brice Foster were on the stage (as was Mark’s daughter, Danna, who began sitting, in with the band as a guest drummer when she turned 16 years old). The “Ellwood City” album, three years in the making, was released in May 2006, and Donnie Iris and The Cruisers have been touring ever since. Read the full article
0 notes
Text
Pekan yang Berakhir Bahagia
Pekan lalu cukup chaos. Tiba-tiba aku harus berangkat ke Medan-Pematang Siantar tanggal 20 Agustus. Padahal sebelumnya direncanakan ke kota lain di awal September. Karena cukup chaos dan aku pengen menuliskannya, jadi mari kita runut.
16 Agustus tiba-tiba Bapak ngabarin kalau mau ke Solo. Aku cukup panik karena sudah merencanakan mendaki Merbabu tanggal 17-19 bersama Nimal dan Hammam. Ketika konfirmasi final untuk keberangkatan, ternyata Hammam meriang. Pendakian harus ditunda (entah sampai kapan).
Di satu sisi menyesal, tapi di satu sisi patut disyukuri. Karena aku jadi bisa ke Solo hari Sabtu. Lalu malamnya kembali ke Jogja dan malas-malasan dua hari. Sebelum menemui kesibukan lagi.
Senin tengah malam (19 Agustus), aku menuju Jakarta. Selasa pagi (20 Agustus) lanjut transit sebentar di Kalibata untuk menuju ke Medan hari Selasa sore. Hari Selasa itulah bertambah lagi kemungkinan chaos dalam pikiranku. Putusan MK soal pembatalan ketentuan usia dan parliamentary treshold untuk Pilkada resmi diketok.
Hari Rabu saat aku sedang di Pematang Siantar, Baleg DPR membuat manuver kontroversial dengan pembahasan Revisi UU Pilkada yang terlampau buru-buru. Netizen pun mulai protes dan jauh lebih keras dari biasanya. Berhubung Kamis jadwal rapat paripurna DPR, dalam benakku langsung terbayang: besok pasti ada demo besar-besaran.
Dan pikiranku nggak bisa berhenti karena urusan ini bukan hanya urusan idealisme saja. Melainkan orang-orang terdekatku sebagian ikut demo. Teman-temanku sebagian orang politik, pasti akan terdampak. Lalu sebagian senior-senior di Muhammadiyah juga terdapat dalam pusaran tersebut.
Maka aku melanjutkan kerjaan di Medan sambil terus was-was dengan perkembangan terkini. Hari Jumat adalah hari terakhir kerjaan di Medan, ditutup dengan pengambilan gambar di Istana Maimun dan Masjid Raya Medan. Sialnya, drone nggak bisa mengudara karena berada dalam no-fly zone di sekitar Lanud Polonia. Di Istana Maimun pula petugas keamanan minta uang damai.
Di sela-sela padatnya kerjaan, aku sempat memikirkan juga apa yang akan terjadi di sisa tahun. Sepertinya, peran sebagai entrepeneur baru aku sadari dan ternyata berat juga. Aku merangkak pelan-pelan dan sejauh ini, nggak gagal, tapi juga nggak bisa dikatakan berhasil. Perjalanan tahun ini pun rumit dengan persoalan manajemen dan keuangan yang tiada habisnya. Tapi aku yakin dengan perencanaan matang, akhir tahun nanti perjuangan selama beberapa bulan belakangan akan terbayar lunas.
Kembali ke urusan kerjaan, Jumat siang urusan Medan-Pematang Siantar beres. Menuju ke bandara sekitar pukul 10.40 WIB. Sampai bandara, aku berdebat panjang lebar dengan petugas AVSEC karena tripod yang aku bawa. Lolos ke kabin ketika menuju Medan, tapi nggak dibolehkan masuk oleh AVSEC Bandara Kualanamu sebelum menuju Jakarta. Padahal maskapainya sama persis. Akhirnya aku harus mengalah dan ikut apa kata mereka. Untungnya, penerbangan menuju Jakarta cukup lancar.
Jumat malam, sesampainya di Jakarta aku lanjut dengan kereta api menuju Jogja. Konsidi kembali ke Jogja tergolong baik, karena kerjaan beres dan aku senang karena bisa mengunjungi Danau Toba untuk pertama kalinya (sebelumnya hanya pernah lewat saja). Tinggal ujung dari rangkaian demonstrasi ini yang belum kelihatan. Tapi pikiran juga belum bisa tenang karena aku harus menyambung kereta api.
Akibat pesan dalam waktu yang terlalu mepet, aku kehabisan tiket Jakarta-Jogja langsung. Aku pun memutar otak. Akhirnya pilihan jatuh pada opsi pesan tiket Jakarta-Purwokerto, berhenti jam 1.40-2.50, lalu lanjut Purwokerto-Jogja. Berhasil dengan cukup mulus, tapi membuat aku super ngantuk karena tidur jadi kurang dan nggak nyenyak.
Sampai di Jogja pun aku masih belum bisa santai-santai. Aku harus ikut agenda MPI di Solo hari Sabtu-Ahad, 24-25 Agustus. Untungnya Sabtu pagi aku menyempatkan tidur. Rencana 1 jam saja, tapi bablas menjadi 3 jam. Baru bangun jam 9 pagi lalu buru-buru ke stasiun untuk mengejar kereta api tercepat.
Sampai di Solo pun aku nggak menikmati acara. Karena harus pulang ke Jogja sore hari, lalu lanjut ngopi dengan teman-teman di Jogja. Meski begitu, alhamdulillah setidaknya bisa bertemu dengan Mas Kalil, Imam, Pak Agus, senior-senior MPI, dan beberapa relasi baru di agenda ini. Silaturahmi juga jadi rezeki yang perlu disyukuri.
Ohiya, selain ketemu teman-teman, aku juga harus kembali ke Jogja untuk mengambil beberapa buku, lalu dijual di lokasi acara MPI di Edutorium UMS.
Sampailah aku pada hari Ahad pagi. Tergopoh-gopoh menggotong satu kardus buku dengan menumpang KRL menuju Solo. Lalu di hari Ahad, peranku di Edutorium UMS berubah menjadi penjual buku, hehehe. Lumayan, hasilnya bisa untuk menolong keuangan PT yang sedang sulit.
Ahad malam, aku kembali ke Jogja menumpang mobil PP Muhammadiyah. Mampir makan bakmi di Klaten lalu turun di bawah jembatan Lempuyangan. Ambil motor di parkiran stasiun, memangku kardus buku yang tersisa, lalu kembali ke kontrakan. Akhirnya bisa sedikit bernapas lega.
Pekan yang chaos kututup dengan main badminton. Seperti biasa, badminton buatku selalu bisa menjadi salah satu peredam pikiran yang terlalu ramai dan kelelahan luar biasa. Pikiran menjadi lebih tenang setelah main badminton semalam.
Terlebih lagi, ternyata semua berjalan cukup baik. Kerjaan selesai dengan cukup oke. Harapan untuk keuangan PT mulai muncul. Putusan MK diakomodasi. Kawan-kawanku yang ikut demo semua dalam keadaan baik. Juga nggak ada pertentangan signifikan dengan senior dan teman-teman. Intinya, aman, lega, semua berakhir dengan cukup. Dan ini bagiku merupakan kebahagiaan kecil.
Demikian chaos dalam hidupku sepekan kemarin. Hari ini aku merasa cukup ayem dan senang karena Pak Afnan tinggal menunggu deklarasi cawalkot Jogja. Bersiap maju didukung Golkar, Gerindra, PKS, PPP, dan PKB.
Sutopadan, 26 Agustus 2024 13.44 WIB - Malas malasan dulu setengah hari sebelum kembali sibuk sepanjang pekan dan melanjutkan perjalanan.
0 notes
Text
Penyelundupan Sabu Ke Jakarta Terbongkar, Enam Orang Ditangkap di Pekanbaru
INGATLAH.COM – Upaya penyelundupan narkotika jenis sabu kembali digagalkan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Kali ini, petuas Avsec turut mengamankan empat calon penumpang tujuan Jakarta. Setelah penyelidikan lebih lanjut, tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau berhasil menangkap dua warga Pekanbaru yang diduga mengirimkan paket sabu tersebut. Penangkapan dilakukan di dua lokasi…
0 notes
Text
Polda Riau Ungkap Jaringan Narkoba di Bandara SSK II Pekanbaru
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tim operasional Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Enam orang pelaku ditangkap karena diduga menyimpan narkotika jenis sabu dalam sepatu mereka. Penangkapan dimulai setelah pihak bandara, Avsec, memberikan informasi mengenai adanya pelaku yang membawa narkoba. Berdasarkan […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/TC54SV
0 notes
Text
Masuk Bandara Ngurah Rai Mobil Box dan Mobil Barang Lainnya di Periksa Intensif
Badung- Pemeriksaan kendaraan terutama mobil box dan mobil barang lainnya mendapat pemeriksaan ketat dari personil Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama personil Avsec di tolgate masuk bandara, pada sabtu (4/5/2024). Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan kenyamanan dan keamanan kondusif di Bandara I Gusti Ngurah Rai apalagi…
View On WordPress
0 notes
Text
Terkait Video Viral Pemerasan Sopir Taksi Terhadap WNA, Ini Penjelasan Kepolisian
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Tim Gabungan Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Polsek Kuta mengamankan sopir taksi pemeras dua WNA yang viral di media sosial beberapa waktu lalu, pelaku bernama Yanuarius Toebkae (20) asal Nusa Tenggara Timur. Peristiwa ini dilaporkan korban seorang perempuan WNA asal Amerika berinisial LN (35) pada Selasa (2/1/2024) lalu. Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo, SIK., M.M., kepada media Rabu (10/1/2024) menjelaskan bahwa dua perempuan bule yang jadi korban pemerasan pelaku adalah warga negara Amerika Serikat masing-masing berinisial LN dan LC. Dugaan tindak pidana pemerasan itu, kata Kapolresta karena salah paham antara pelaku dan korban. Saat kejadian kedua korban hendak ke Potato Head, Seminyak. Keduanya menaiki taksi yang dikemudikan pelaku di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung. "Pada saat kedua korban naik ke dalam taksi pelaku mengatakan biayanya $50. Namun yang didengar korban Rp50 ribu. Dalam perjalanan kedua korban mau bayar dengan menyerahkan uang Rp50 ribu namun ditolak pelaku dengan dalih sudah sepakat $50," jelas Kapolresta. Karena kesalahpahaman tersebut antara pelaku dan korban terlibat keributan hingga membuat pelaku emosi. Pada saat itu pelaku sempat mencoba memukul salah satu korban namun tidak kena. Kemudian pelaku mengambil kipas dari dalam dashboard. Melihat benda itu kedua pelaku ketakutan, mengira benda yang diambil pelaku itu adalah pisau. "Petugas telah mengeledah dan mendalami rekaman pada video yang beredar. Pelaku mengancam korban tidak menggunakan pisau seperti yang ramai di media sosial tetapi pakai kipas tangan. Kita sudah geledah mobil pelaku," ungkap Kapolresta. Lebih lanjut dijelaskan pada saat cekcok di dalam mobil korban sempet merekam video dengan Hp miliknya. Kedua korban paksa minta berhenti agar mereka bisa turun. Kedua korban menyerahkan uang $100. Setelah menerima uang itu pelaku menghentikan laju mobilnya. Kedua korban langsung turun. Usai menerima uang dari korban, pelaku langsung pergi mencari penumpang lagi. Setelah viral, pelaku berniat untuk kabur dari Bali. Dia menukarkan uang $100 untuk bayar travel menuju Surabaya. Tiba di Surabaya dia beli tiket pesawat untuk terbang ke Kupang. Untuk mempersempit ruang gerak pelaku, Polda Bali berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur dan pelaku berhasil diamankan petugas Avsec di dalam pesawat di Bandara Juanda saat hendak terbang ke Kupang. "Pelaku ini baru setahun di Bali. Tujuh bulan dia bekerja sebagai sopir. Sebelumnya dia bekerja di villa. Pada saat memeras korban, pelaku ini bekerja sebagai sopir tembak. Pelaku dan barang bukti berupa mobil dan kipas tangan kita amankan di Mapolres Denpasar," pungkasnya. Kapolresta mengatakan tersangka hanya dijerat pasal pemerasan karena berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku tidak terbukti mengancam korban menggunakan pisau, dikenakan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Download Brosur PSPP Penerbangan Terbaru 2024
Download brosur PSPP Penerbangan terbaru tahun 2024. Informasi tentang persyaratan masuk PSPP Penerbangan dan informasi lainnya yang diringkas dalam brosur mudah dipahami. PSPP Penerbangan adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada sekolah pramugari, Staff Penerbangan, dan juga diklat Aviation Security (AVSEC). Pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia yang semakin meningkat seiring juga…
View On WordPress
0 notes
Text
Tuve un gran avanze en este tiempo, conoci o bueno volvi a hablar con alguien que me hace sentir bien y conectamos al instante, hace tiempo no sentia tanta felicidad al esperar su mensaje, y cuando me llama me siento tan feliz, se que soy una mala persona pero hace que me sienta feliz, jaja estaba revisando fotos antiguas al intentar hacer un arbolito con una foto mia y vi sus fotos otra vez y nose me senti algo angustiado por lo que me vaya a pasar, no quiero olvidarla, pero haber como van las cosas, si logras leer esto antes de que termines tu internado llamame cuando tengas tiempo, yo borre tu nro y no me lo se, quiero felicitarte por tu logro que conseguiras, y si lo lees despues pues felicidades, solo era eso, si dices que no te felicite por tu provincia, perdón, no fue mi intención, pense que subiendote la moral entenderias que te apoyo, pero bueno queria decirte eso, aaaaamm que te vaya bien, ya me recupere de mi problema de apetito ya duermo, ya volvi, tengo miedo de lastimarla es muy buena conmigo, y yo soy yo, yo pense que volveria a mis andanzas pero Dios quizo que no, y me quedaré acá, estoy bien, me siento bien, le compre a mi hermana ropa, porque ella me dijo que seria la mejor manera de expresarle mi cariño y pues jajajaj me gaste 600 en ropa pero esta feliz y con eso estoy mas que feliz, me compre ropita despues de toooodo un año quiero empezar con todo al año, estoy esperando que llegue para tomarlo por los cuernos, y meterle hasta el fondo, este año fue de cursos o yo lo entiendo asi hize el curso de paracaidismo, condor, pm, hazmat, sms, avsec, el curso de borracho, curso de pendejo :v, curso de suplica, curso de depresion, curso de suplica, y curso de resignación jajajajaj quiero rescatar todo lo bueno, y ya me siento mejor, tu foto sigue en mi celular y lo sacare cuando te suelte por completo o cuando ella me lo diga, hago conejitos para que todo termine bien, estoy siendo mejor que lo que fui, o eso pienso jajaj pero cuando llegue a la Paz ya tendre las chupas en espera no puedo dejarlo es lo que soy y pues que venga estoy listo para todo, quiero mas mucho mas, y mi frase de ahora, izquierdistas hijos de puuuuta jajajjjajajajaja :3 thats all
0 notes
Text
the entire article on canini (tribe) from wikipedia + tolkienesque and russian forenames
Aarim Abdarasip Abnon Achindion Adarion Adondil Adragonwë Adury Afoddan Afont Agafastr Agaldoge Agaláf Agamin Agavian Agavin Agavudill Aglór Agorniel Aihiono Aihir Ailens Alion Allian Allsevoll Amburine Aminikar Amitted Anatárin Andimilm Andoce Andog Anfakip Angorin Aniend Animirsa Annar Aradree Arahalmo Arahel Aranur Ardagor Ardir Aregilan Areley Aresepped Areus Argen Argor Argymnor Arimrod Armer Aronor Arottonus Arviar Astiu Atamrotin Atangwas Atarkyan Augdogrob Auglan Aulad Aulethal Aurmer Avaitan Avder Avdeslana Avdista Avego Avegon Avelas Avelent Avends Averaham Averd Aviarfin Avinamros Aviped Avith Avksi Avkton Avraeg Avreth Avsec Avsen Avsich Avudossë Avulvent Avvan Avvant Avvatr Badûn Balack Baregas Barkya Batinae Belan Belato Belelwë Belethow Belron Beraereꞓ Beran Berey Beril Beriocyn Berry Boftel Bolcwik Bolenna Brahirsa Brant Bravianwë Burmalgor Cabor Carkyar Carmal Castinaid Celava Celetalan Ceoark Cestembel Cilavra Cilya Clast Clorba Coloth Colvel Comin Daeus Dandet Danya Danyata Darasin Darilm Deluil Deras Derus Devorn Diful Dorador Dwine Dwinennad Déalente Déotrim Eislav Elagapior Elavgus Eldilo Eldwyn Elemmar Eleph Elrongdor Eluka Enasist Endbe Ensisil Erearia Erena Erober Ervid Eucalmo Eurenil Eutely Expanara Exted Eäred Eärely Eärenes Eäres Eäreus Faltroma Famin Famir Famlim Famrana Famronwë Fanten Feassë Ferattor Feritan Fimilmast Finar Fincan Fincoya Findily Fodre Folaw Forother Frodrim Frostened Fréaw Fungen Furos Furwenya Fëanth Fília Fílibûn Fíliběnah Galdhor Gamlian Gaperind Gelfhis Gelum Genne Giman Gimin Gimind Gimirin Gliilad Gline Glirë Glora Golatar Goldin Golenca Gopus Gorachar Gorana Gorus Gothel Grapeleo Grildan Grinerth Grion Grionir Gropica Gross Gríant Haikhîm Halen Harvengwë Heleglu Helimbol Henowmar Heram Herth Herthéod Holfhen Hormarand Horonin Horostam Hostoid Hunírdeph Húriong Iběnaina Iland Illavid Ilmas Ilros Imbrand Imilzôn Imron Imurons Infantis Ingolass Iniclas Inisa Inzinyë Islar Islastery Islavrim Istjarand Isubolgel Ivaldoth Josence Kakov Kilmair Kipern Knoccina Kowynus Kílingen Ladmin Ladras Laharan Lanteus Lavakum Lavia Lavvanim Lendor Lentemy Lethos Limlod Lopetar Lopha Loser Lubog Lubor Lubtr Ludir Lumbo Léomergo Léoth Lúthamir Magales Magon Mairon Makiya Maldoce Mamillata Mances Mannair Maran Maranti Maritë Maulemes Meghâl Meninzil Menne Mentemena Merin Milka Millack Millata Mithreril Monna Morookes Mstaldwyn Mstennar Míritte Nastoh Nelpina Niellay Nimei Ninad Ninoceli Nomagapet Noviewor Nákhôn Oddan Odracir Oldoros Onduil Orria Orthorn Ossalcha Ostonomir Paletul Palmorgy Pamin Pectel Penia Perdim Pessë Phado Phylob Phyur Picomir Poriamdír Poslaghâl Preuky Prikal Primon Radakt Randir Ranimirus Ranya Reatr Rephall Rohil Rotto Rundelly Rútha Sardam Scron Shofther Shord Sifamber Sipesil Sisenomy Skumentan Smabarko Snomardir Snopeoar Socyomel Speriked Stasi Stocyon Subomes Sviel Súrin Talos Tancand Tanderigo Tanenwë Tanist Taral Tareg Telmor Temerum Temma Tendentic Tendur Terdey Teril Thernia Thesortz Thinican Thosec Threthir Thrya Théodgs Tinotin Tinya Tionwë Toron Torondus Tossi Trion Tryothode Turodrór Tyate Túrië Ullsel Ulpina Umbaláf Urfiya Vadrah Vadûna Vakulë Vanten Vatulfin Veldar Venocyon Venwë Veregoth Viafan Viely Vithrepre Vlimbaray Volian Vorts Vseus Waeus Whised Winaikir Womily Wortz Yeasy Yekal Zerry Zilya Éodgs Éoromir
0 notes
Text
Aviation security workers embark on nationwide strike
The National Union of Air Transport Employees has urged the Aviation Security and Logistics sub-sector to go on strike on Wednesday, August 16, 2023, following poor salaries.
This was contained in a circular sent to the Director-General of Civil Aviation, the Managing Director of the Federal Airports Authority of Nigeria, the Commissioner of Police, Airports Command, the Airport Commandant, the Director of State Security, Murtala Muhammed International Airport, Lagos Command, and the Airport Commandant
The circular, written by NUATE General Secretary, Comrade Ocheme Aba, bemoaned the fact that AVSEC graduates are only paid N30,000 per month
He went on to say that previous attempts to negotiate higher compensation for its members had failed.
0 notes
Text
Personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang Amankan Seorang Tersangka yang Membawa Sabu
Personil Satres Narkoba Polresta Deli Serdang Amankan Seorang Tersangka yang Membawa Sabu
DELI SERDANG | TRANSPUBLIK.co.id – Kejadian bermula pada hari Rabu (7/6/2023). Tersangka inisial MA (27) Warga Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur telah diamankan oleh petugas AVSEC Bandara KNIA dan Personil Polsek Bandara KNIA bersama Sat Narkoba Polresta Deli Serdang, saat diduga membawa Narkotika Jenis Sabu melalui pemeriksaan X-Ray Pintu Masuk Bandara Kualanamu Tersangka kemudian…
View On WordPress
0 notes
Text
Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Gagalkan Peredaran Narkoba
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II bersama Satresnarkoba Polresta Pekanbaru berhasil menggagalkan peredaran narkoba di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Barang haram seberat 1 kg sabu dan 739 butir pil ekstasi berhasil dicegah sebelum sampai ke tangan penerima di Jakarta melalui jasa ekspedisi JNE dengan keterangan pakan burung. Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T32kVg
0 notes