#👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 ya Allah

[irhabiya]

gonna crash so hard today lolololol (<- not laughing)

[journeyofken]

Anak ini emang kadang astaghfirullah banget!!

Bisaa ga si jadi orang jangan buru-buru. Hwaaawawa. 😭

Yaa Allah, maluuuu sama herann juga kok bisa-bisanya ga teliti. Dapet pembelajaran kan Ken? Dapet dong pasti. Dapet malu juga.

Yaudah, besok-besok jangan buru-buru lagi biar kesalahan yang harusnya bisa ga muncul tu biar ga usah muncul. Bisa ya. Pasti bisa.😭

Ps.

Makasih juga udah mengusahakan ini itu meskipun masalahnya bukan di "ini itu" itu😭👍🏻

[luthfiapuci]

Mau cerita ah, bahwa hampir seminggu ini udah gak enak badan. (Lama-lama tumblr jadi kayak rekam medis 🫠)

Berawal dari Sabtu abis balik bukber di daerah Jakarta Barat. Kayaknya karena balik malam (sampe rumah hampir jam 11), jadinya masuk angin 🥲

Hari Minggu, beuh sakit banget kepala ini. Pas banget lagi gak puasa. Jadi hampir seharian dibawa tidur aja, berharap sakit kepalanya hilang. Nah, udah tahu sakit kepala, malamnya malah baru tidur jam 2 pagi. Bukan tanpa alasan sih. Soalnya jam segitu lagi nangis sesenggukan abis overthinking. Masih kerasa seseknya. Hehe.

Lanjut, hari Seninnya, udah mulai menggigil. Kirain menggigil pagi biasa aja. Gak tahunya sampai siang masih menggigil dan tiba-tiba jadi muncul batuk-batuk. Jam 1 siang dibawa tidur, bangun sore malah makin menggigil. Pas dicek, suhunya jadi 39 derajat 🫠 *wow aku demam. Menutup hari ini dengan minum paracetamol sebelum tidur.

Hari Selasa, alhamdulillah udah turun demamnya. Tapiiii, ya Allah gak kuat batuknya. Sungguh berdahak :"

Hari Rabu, masih sakit kepala, masih batuk-batuk, tapi alhamdulillah dicoba puasa, dan kuat sampai maghrib. Terima kasih kepada (Allah tentunya) melalui paracetamol dan multivitamin.

Hari Kamis, baru ngeh badan rasanya remuk banget. Yaiyalah, kebanyakan rebahan karena sakit banget kepala ini 🥲 Alhamdulillah masih kuat puasa juga. Nah, sore ke malam tiba-tiba meler. Loh kok malah nambah pilek 🥹 baiklah, rhinos to the rescue.

Hari Jumat, alias hari ini nih, bangun sahur alhamdulillah sudah tidak meler. Wow rhinos mantap 👍🏻 tapi masih ada batuk berdahaknya, badan lemes, dan sakit kepala. Bismillah puasa hari ini lancar dan segera sembuh. Sehat yuk sehat! 💪

[srabittaa]

Apa yang kita miliki setelah dihadapkan dengan jutaan manusia sholeh dibelahan bumi lain yang berlarian menuju Allah? masih mampukah untuk berbangga diri? sebab kita layaknya sebutir pasir dalam tumpukan bahan bangunan.

Labbaik Allahumma Labbaik, saat itu kalimat ini benar mengandung ribuan haru, setiap manusia yang datang dan pergi menyeru bermunculan dari segala arah, sungguh rasanya seperti mimpi bisa melihat keadaan ini secara langsung setelah sekian lama hanya melihat di layar hp dan tv, tentu masing” kita berharap mendapat kesempatan berkunjung kesini.

Keadaan yang membuat saya begitu terpana terjadi dalam kondisi sai saat semua berjalan dari shafa-marwah-shafa, saat itulah mata saya menyadari bahwa semua manusia terlihat berpakaian putih tanpa disertai benda benda mahal dan bermerek, kita terlihat sama, ya sama sama berdoa, berdzikir, berjalan. Sungguh teman.. kondisi di depan mata kita seperti berteriak mengatakan siapalah kamu dibanding semua orang sholeh yang ada disini. Dia yang tua-muda, laki laki-perempuan, sehat-sakit, asia/afrika /eropa. Apapun, Tak ada yang bisa membedakan semua disini kecuali nilai Taqwa di mata Allah. Hanya kita dan Taqwa.

Dari lantai kedua masjidil haram banyak sekali orang-orang beribadah dengan kursi roda, orangtua dengan tongkat, anak-anak kecil yang berjalan dan di papah, ada yang secara mandiri atau didampingi, kondisi yang menyadarkan hey kamu muslim jangan lemah! muslim kok malas? mau mengeluh dengan apa yang dihadapkan di depan matamu ini?! Kita yang Alhamdulillah hari ini masih muda, sehat, kuat, waktu luang Subhanallah kok ya malas malasan🥹 sungguh sedih, alangkah banyak dosa kita hingga terasa berat beribadah ya Rabb.

Selain syukur, maka sabar. Rasanya di sini butuh stok sabar yang melimpah, dalam hal apa? segala aspek! Wah bisa jadi sih diri kita hari biasa ini memang bukanlah seorang penyabar/ ya ada saja hal yang tanpa sadar menguji sabar.

Selamat berkunjung teman temanku, insya Allah kita sama sama kembali sesegera mungkin🤧🤲🏻

Aamiin aamiin, sejak ini saya belajar betul Allah Maha Kaya, siapa yang tau kesempatan itu datang kepada siapa? karena yakinlah Allah yang Maha Pengasih dan Pemurah🥹👍🏻

[roqfahshere]

Otw tahun ketiga menjadi jomblo😌

Awal putus rasanya kehidupanku oleng banget. Ga ada sosok pertumpuan yg biasanya hal kecil aja aku minta tolong sama dia.

Eh sekarang apa apa mesti sendiri lagi, balik lagi menjadi roqfah si independent🥴

Jadi paham kenapa temenku dulu kalau putus susah move on. Bahkan banyak juga yang memilih cari pacar baru lagi karena ya memang sebergantung ituu😂

Punya pasangan membuatku sadar kalau ternyata rasa sayang ke orang tua, ke sahabat dekat, ke pasangan itu punya tempat masing-masing namun tetap sama letaknya di dalam hati. #ELEH

Jujurly, sebelumnya aku ga pernah pacaran. That was my first time fell in love & i hope it will be the last.

MAKSUDNYA BUKAN AKU NIKAH SAMA DIA

(( ...bbbaca ddddulu ya sampe akhiiiiiiiiir......))

Kenapa the last? Karena aku ga mau pacaran lagi. Alasanku putus pun karena alasan ini. Tiba-tiba Allah kasih rasa deg-degan kalau ini dosa besar. Kemaksiatan ini jangan dilanjutkan lagi😂

Kalau ditanya nyesel ga putus? Jawabannya enggaaa, jauh lebih tenang. Alhamdulillah. Dulu otakku isinya cowo terus perasaan. Bahkan selesai shalat, hal yang kulakuin adalah bales chat dia lagi wkwk.

Banyak banget teman-temanku yang menyayangkan kandasnya hubunganku sama dia. Bahkan waktu udah berlalu sejauh ini, dia dengan kehidupannya, aku juga dengan kehidupanku ada aja temen make sure wether if im okay or not.

Aku ngerti banget sih maksudnyaaa

Karena hubungan itu dulu sehat banget. Ga ada drama, kerjaannya belajar bareng wkwk. Eh tiba-tiba putussss ckckck🥲

Aku dan dia bahkan sampe mengakui salah satu alasan yang bisa bikin kuat menjalanin kuliah adalah hubungan ini🤣

Beneran terharu banget saat kelulusan bisa saling membersamai sejauh itu!

Tapiiiii life must go on~

Sama-sama ga nyangka akhirnya bakal putus. Ternyata fase aku sama dia udah cukup sampe di situ aja.

Aku udah move on beneran loh totally, tolong dipercaya ya friendssss😠👍🏻

Nulis kayak gini sbg bentuk apresiasiku atas hubungan yang pernah dijalani saat itu dan sebagai bukti kalau aku udah berdamai dengan masa lalu.

I remember him as a good friend, and i hope he does the same way too.

Dan kalau ditanya gimana sekarang rasanya jomblo? Jawabannya totally happy!😋

Sekarang aku malah menganggap fase kesendirian ini sebagai my golden single era🤣

Karena kalau nanti udah nikah, hopefully i will be forever taken right? Nah berarti ini masa-masa terakhirku dong menjadi diriku sendiri, bebas mau ngapain. Apalagi udah gede dan kerja, orang tua udah bisa lebih melepaskan aku maunya ngapain.

Jadi paham juga kenapa banyak orang bilang puas-puasin masa muda dulu. Biar nanti pas udah nikah dan punya anak, ga ada lagi penyesalan kenapa dulu ga begini dan begitu.

Sekarang aku cuma berprinsip apapun keputusan yg kuambil, aku harus berpikir dulu kira-kira keputusan ini akan membuatku menyesal ga di masa datang? Kira-kira yang aku lakukan ini bisa membuatku lebih baik apa engga?

Intinya mindful dan be present.

Kalaupun nanti ada keliru yaudah gpp, toh aku saat ngambil keputusan itu udah berpikir sebaik mungkin yang aku bisa lakukan saat itu kan?

Oh iya, jangan lupa untuk selalu libatkan Allah dalam setiap keputusan!!😗☝🏻

Ga bisa dipungkiri kalau lihat berita retaknya rumah tangga akhir-akhir ini suka bikin ketrigger.

Namun aku mau tetep percaya kalo nanti akan dipertemukan dengan sosok yg sekufu dengan aku, dia yang lebih baik daripada aku. Dia yang memiliki tujuan menikah untuk meraih ridho Allah juga.

Hihihi manifesting~

☺️

[ohlalune]

Lagi tergila gila sama kegantengan dan kekerenan si kim soo hyun!!!!!! Ya Allah semoga anak laki-lakiku nanti berparas seperti kim soo hyun!!!!😤😭👍🏻🤲🏻

[himawariqurrotaaini]

Memungut Hikmah 🍉 : Mendadak Belajar Ekonomi

Percayakan pada yang ahli.

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Pontianak. 10:03. 06122023.

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.

Tadi malam saya bikin salah 🙈

Menyebarkan info ajakan boikot produk Indonesia yang sekilas tampak berkontribusi pada aksi zionis, ini postingan saya:

Kalau mencoba menganalisa, postingan ini tuh bisa jadi karena saya kebawa emosi setelah nonton video anak kecil yang tersenyum ketemu boneka kecilnya di tengah luluh lantak rumahnya pasca serangan zionis. Melihatnya sekuat itu, jadi rasa-rasa mau bantu. Demikianlah musim tsunami informasi, seeeeemuaaaaaa info ada. Teringat lagi ke masa pandemi covid dulu. Buanyaaaak sekali informasi. Pertanyaannya, info apa yang sebenarnya kita butuhkan?

Misalnya nih, di meja makan kita terhidang seeeeemua makanan bergizi. Sayur, buah, protein seeemuaaa lengkap. Semuanya baik bagi tubuh. Lalu apakah semuanya boleh langsung kita makan? Hehe. Janganlaaaa kan. Nda ada yang bagus dengan semua yang berlebihan, apalagi kalau ndak dicerna pelan-pelan.

Alhamdulillaaah Allah segera bantu saya dari menyebarkan info yang kurang benar. Tumbenan selepas subuh bisa cerita-cerita dengan Steffi, teman merantau dulu.

Steffi dan Ayu adalah dua pribadi yang berkebalikan, tapi Allah perkenankan untuk saling belajar. Sebenarnya udah lamaaa ndak deep talk dengan Steffi. Tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya kasi deh info profil Steffi, alumni Economic Science Kobe University, kesayangan sensei karena ulet belajar, sebelum kuliah pernah bekerja di PWC 👏🏻👏🏻👏🏻 dan setelah menikah memutuskan menjadi Ibu rumah tangga di Tokyo 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻.

Urusan agama, ia pun kesayanganku, inspirasi untuk berhaji di usia muda. Jaman masa muda dulu, kalau aypris udh nakal ingin ayam atau coklat yang ndak halal, Steffi akan repot-repot ngajak masak aja, supaya jelas thayyib nya.

Benar-benar berbagai macam cara Allah menjaga kita ya, dipertemukan dengan orang berilmu dunia akhirat itu mewaaaahh sekali.

Maka ujug-ujug aypris tergerak menyampaikan kabar boikot tahap 2 itu ke Steffi, daaaan langsung dibalas dengan data.

Love language yang aku suka: naseeha attack 💛💛💛

Satuan terkecil dari suatu negara kan keluarga. Itulah mengapa pentiiiiinggg sekali kenapa madrasatul 'ula harus punya semangat belajar. Semoga Allah ridha agar anak-anaknya juga jadi generasi penuntut ilmu. Binashrillaah, laa hawlaa walaa quwwata illa billaah.

Warm Regards,

ayuprissakartika dan Steffi Stephannie.

Steffi Stephannie adalah seorang Ibu rumah tangga beranak 2 di Tokyo, alumni Fakultas Ekonomi UGM, pernah bekerja di salah satu perusahaan akuntansi berskala internasional, menamatkan pendidikan magister ekonomi di KOBE University. Idolaku dalam bercita-cita menunaikan haji di usia muda dan aktivis produk halal di Jepang.

[ruhumyitiik]

allah mesaja ifade bırakma özelliğinin belasını versin ya çocuğa ayrılık mesajı atmışım 👍🏻ifadesi bırakıyor

[katadhifa]

2nd day of 2023, what a day!

Diawali dengan drama packing balik Jkt yg gaaa beres2, nambah ini itu karena kemungkinan baru akhir Februari bisa pulang😔 akhirnyaaa nyempetin ketemu sang Tuan walaupun senggol jadwal mepet sana sini tp gapapa mari kita sempatkan selagi bisa🥺

Laluuuu karena masih siang dan as always kita gak tau mau ngapain jadilah memutuskan untuk nonton Avatar yang emang udah aku pengen dari lama😂 masih amaaan masih sehat wal afiat masih bisa haha hihi dan amaze sama filmnya yang emang kereeen👍🏻

Sampe akhirnya di 30 menit sebelum filmnya selesai, mendadak si aku yg jompo ini gemeter hebat, sesekkk kek 'ya Allah ini skrg apa aku dijemput?' na'udzubillaah pokoknya lemes, heartburn, nyeri bgt perut & ulu hati, +++ yg paling gak nyaman itu telapak tangan & kaki kesemutan kakuuu bgt astaghfirullahal'adzim gaenak bgt😭😭😭

Akhirnya keluar bioskop aku jalan pelan bgt menuju mushola gakuat takut pingsan😭 duduk di foodcourt dan langsung penanganan gawat darurat oleh sang Tuan😭😭👍🏻👍🏻👍🏻 gatau kalau gaada dia aku gimana😭😭😭😭😭

One of maaaany things that I love about him adalah dia yg emang pay attention to small things. Waktu aku coba bawa tasnya aku heran ini kenapa berat dah? Katanya,

Itu bawa botol air mineral dua, soalnya kamu kebiasaan deh suka beli air mineral di tempat yg mahaaal

🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺 emang iya wkwkwk aku kebiasaan suka beli air mineral di tempat yg mahal😅 ya terpaksaaa karena emang aku udah gak pernah minum minuman berperisa atau sugar sweetened beverages gitu udah gak pernahhh samsek, jadilah dia prepare bawa air mineral double di tasnya +++ obat2an untuk ceweknya yg banyak sakitnya ini🥺❣️

Yakan bener, emergency happened🤡 langsung lah aku nangis sesek kesakitan + muallll gilakkk pen muntah bgt 😭😭😭 selesai dikasih obat alhamdulillah bisa kuat untuk sholat trs cepet2 dianterin pulang🥺 sepanjang jalan panik juga soalnya si cewek jompo ini masih aja terus kesakitan, jadilah cari apotek + beli obat yg akhirnya harus wajib aku minum tiap hari tiap pagi🙃 joined kaum2 gerd + jompo confirmed👍🏻

Soooo yesterday's MVP was absolutely HIM❣️❣️❣️

Iya aku tau ini bucin tapi gatau deh kemarin rasanya udah kek mo keuttttttt wassalam gitu, kyknya kalau gaada dia saya sudah di IGD😂

Sekian, selamat melanjutkan hari selamat kembali ke Jakarta nadipong!

Dear sang Tuan,

[ajinurafifah]

Period+pala pucing+anak berantem mulu+suami lembur= combo😂😂👍🏻

Yok mari panen pahala. Jangan mau dirampas syaitoooonirrojiiimm!!!

Tapi kesel Ya Allah pengen nangis wkwkwkwkwk

[himawariqurrotaaini]

Jogokariyan (1)

Jogjakarta. 20042023. 08.18.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Catatan Ramadhan hari ke-29.

Mulai dari mana ya ini... memang kisah-kisah yang sangat personal sesungguhnya susah sekali untuk dimulai, tapi yaaa yang seperti inilah nih yang mestinya diingat lekat-lekat, menganyam semua pertanda menjadi hikmah, semoga jika dibagikan bisa bermanfaat ya.

Sejak awal tiba di Jogja, saya ingiiiin sekali ke Masjid Jogokariyan. Apa dulu saya langganan ke situ? Oh tentu tidaaak, beberapa tahun tinggal di Jogja, malah belum pernah ke situ. Bahkan mungkin ada beberapa kali sekedar lewat ketika pergi main. Tapi tahun ini, rasanya rinduuuu sekali, ingiiiinn sekali pergi ke sana. Tanggal 18 qadarullah pesawat saya delay, perhitungan saya yang inginnya sudah bisa maghriban di Jogokariyan jadinya meleset. Dua tiket kereta cadangan yang saya beli pun hangus. Yah gitulah namanya rencana manusia ya. Ada laah melesetnya, ngikutin rencana yang lebih baik, rencana dari yang punya hidupnya kita.

--ketiduran--

Jadilah dengan semangat '45 kemarin siang saya berangkat dari rumah ke Jogokariyan...

....pakai google maps.

Bagi saya ini suatu pencapaian.

Karena saya susah hapal navigasi jalanan 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 jarak 3 aja bisa nyasar, apalagi hampir 20 km. Sungguh benar-benar dibantu sama Allah SWT. Ada yang menarik, karena di sekitar wilayah rumah sedang panas-panasnya, konon kata si Bapak-Bapak gang, merapi sedang erupsi, memang mesti lepaskan panas secara rutin begitu, supaya ndak meletus, jadi jalanannya ada sensasi keriting seperti fatamorgana. Eeeeh di separoh jalan, awan gelaaaapp, ada dikit-dikiit latian ujan. Saya udah deg-degan, tapi Maha Besar Allah, sampai juga saya di jogokariyan tanpa nyasar dan tanpa basah-basahan. MashaAllaaah, laa haula wala quwwata illa billaah.

*udah kayak mbak-mbak tiktok ya kan, ada dokumentasinya. Hehe.

Tiba di mesjid paaaas banget adzan.

Nah dari sini saya mulai deg-degan ceritanya.

Seperti biasa, kayaknya ada magnet penarik nenek-nenek nih di diri saya. Saya duduk di sebelah Nenek dari Magelang, sebut aja Nenek X. Beliau peserta tetap i'tikaf Jogokariyan selama 10 hari terakhir. Ternyataaaa kalau mau daftar i'tikaf di sini harus sejak bulan Januari lohhh. Waaaa mashaAllaaah indah sekali berislam.

Di sisi satunya ada Ibu dari Surabaya. Ibu Z ini perantara hidayah Allah ke saya rasanya. Ibu Z lain lagi ceritanya, perdana berkunjung ke sini tahun lalu bulan Oktober, katanya mau daftar itikaf juga tapi udah penuh. Jadii tahun ini khusus si Ibu dan Bapak nginep di hotel deket mesjid supaya bisa merasakan itikaf juga, karena masih bisa kok ikut itikaf walau bulan sebagai peserta khusus. Ndak perlu rebutan antri masuk surganya 😁.

Saya tinggal bentar Ibu-Ibunya untuk ambil dokumentasi sekitar mesjid, karena saya merasa berhutang budi, tau mesjid jogokariyan, karena ada yang viral-viral kasi tau mesjid ini kasnya selalu diupayakan kosong, dan setiap hari selama bulan Ramadhan menyediakan paket berbuka sebanyak kurang lebih untuk 3500 orang. Padahal yaaa mesjidnya ini sederhana rasanya. Benar-benar menghidupkan semangat Ramadhan.

Setelah jalan-jalan sekejap melihat semaraknya kampung ramadhan, saya duduk deh di sebelah duo nenek-nenek penemuan saya tadi. Lalu saya ngaji. Lalu saya nangis. Ibu Z pukpuk bahu saya....

...dipukpuk gitu, saya justru makin merasa makin kencang mau nangisnya.

Waduh.

Terus Ibu Z berbisik ke saya, cobaaa hubungi orang rumah, kira-kira dikasi izin ngga untuk itikaf di sini. Itikaf di sini khasnya adalah, sekitar jam 11 sampai jam 4 subuh itu lampu dimatikan, gelap gulita. Jadi bisa puas-puaaaass nangis ndak ada yang kenal.

Wah.

Saya kontan jadi agak reda nih. Kayak anak kecil diumpan permen. Benar-benar baru. Biasanya kan terang-terang aja nih mesjid ketika itikaf. Dalam skenario kepala saya, abis taraweh pulang dulu ah ke rumah, mandi, ganti baju terus pergi lagi deh pake gocar. Tapi kaaan sayang ya waktu yang dipake bolak balik bisa sampai 2 jam. Eeeh gayung bersambut, waktu minta ijin sama orang tua, malah disuruh ya ndak usah pulang. Lanjutin aja sekalian. Saya kok ya pengen nangis lagi, Allah kasi kemudahan untuk banyak hal. 🥹

Ada satu kejadian menarik untuk saya. Kan ini pengalaman pertama (dan semoga bukan terakhir) itikaf di jogokariyan, jadi masih newbie nih. Saya kirain bakal dikasi makan juga kayak itikaf di daerah saya (saya jadi kangen geng nenek nasi padang mesjid pontianak 😁). Ternyata hanya untuk yang sudah terdaftar. Sebenarnya di sekitar mesjid juga barakallah banyak pedagang angkringan. Tapi karena tadi ngehnya sudah di ujung, jadi jualannya sudah pada habis. Ndak cuma saya kok yang ndak kebagian 😅 yaaa di situlah kesempatan emasnya merasakan benar-benar orang yang ndak tau apa yang bisa dimakan, bukan ndak tau apa aja yang mau dimakan (jleb banget di saya). Eeeeh qadarullah, Ibu Z itu waktu buka puasa menyelipkan banyaaaaak kurma ke tas saya. Ya Allaaaah, boleh ndak sih minta ramadhan terus kalau seperti ini. Dikelilingi manusia-manusia baik hatii padahal baru kenal seperti ini bikin saya mikiiir lagi video DR Omar Sulaeman yang judulnya Saat Allah Mencintaimu (link videonya ndak bisa dicopas, semoga teman-teman bisa ketemu yaaa, cuma 4 menitan).

Semoga saya benar-benar termasuk golongan di dalamnya. Takuuuutt banget untuk GR, tapi jelas berharaaaap penuh supaya bisa disayang Allah SWT. Aaaamiiinn.

Ibu Hikmah yang baik, nanti kalau di surga ndak ketemu saya, panggil-panggil cari-cari saya kayak gini yaaaa Bu....

Salam,

ayuprissakartika.

[suatuharinanti]

#3

Bulan Ramadhan ini aku jadi tahu bahwa mendoakan orang lain jauh lebih sulit. Tapi entah kenapa ini jadi doa yang selalu diucapkan dibandingkan hal-hal atau keinginan untuk diri sendiri. Aku juga berterima kasih pada diri sendiri karena telah mampu melampaui ujian ini meskipun ya belum usai.

Beberapa hari ini juga ikut challenge baca buku. Tujuan supaya aku bisa hemat beli buku, supaya tetep bisa beli buku buat Hobi Baca. Jadi bukan karena hal lain, tapi lebih ke aku ingin tetap upload hal baik meskipun kadang pas upload dua hari ada 2 orang aja yang klik xixixi 😂😂😂 Dan biasanya 7 menit video ringkasan dan biasanya pendengar hanya nonton 1 menit aja 😅😅😅 Tapi aku yakin ini evergreen meskipun ada banyak hal yang perlu aku perbaiki.

Jadi aku berusaha untuk membaca buku. Jika rasanya haah ga mungkin baca satu buku satu hari. Atau kayaknya dia baca halaman depan sama belakang aja deh. Ternyata aku ngerasain sendiri. Aku bisaa! Dan aku menikmatinya. Jadi aku tahu pasti teman di IG bosen aku upload terus. Tapi lagi-lagi aku punya tujuan. Karena belum ada pemasukan yang pasti, untuk beli buku aku harus ambil beberapa cara ikut giveaway, challenge, nabung, beli bekas, dan lainnya.

Aku juga mulai beberapa cara untuk menyampailannya di IG. Dan aku menikmatinya, otakku jadi ga lemot-lemot banget soalnya pas baca aku harus cari celah di mana bisa disambungin antara teori 1 dengan teori lainnya. Jadi bisa connect to the dot. Aku juga jadi harus atur2 desain di canva dan procreate. Lagi rutin buat bikin video ringkasan yang kadang bisa 2-3 jam. Minggu ini baru selesai 1 karena harus ngerjain konten dulu sama belum terbiasa sama rutinitas puasa xixixi

Aku juga mulai memberanikan diri buat ikut kelas speaking. Oiya nulisnya belum mulai soalnya aku masih cari-cari referensi dan atur jadwal. Hehehe kayak orang sibux aja. Kadang pas waktu kosong aku kangen baca buku padahal baru sejam yang lalu selesain baca.

Allah yang mempermudah urusannya. Terkadang aku jadi inget perkataan orangtuaku yang bilang kakakku yang kedua aja yang berhasil maksudnya dapat pekerjaan mapan. Tapi karena aku menepi dulu terus mengelola emosi dan menganalisis "hmm emang aku gagal ya?" Jadi dengan dialog ini aku jadi bisa mengambil perspeitif dari diriku sendiri.

Ingat tidak ada yang mau tau kamu jatuh bangun, gagal berulang kali kayak apa. Orang lain nggak akan peduli. (Seperti pernyataan yang ada di buku Grit dan Mindset)

Buku things left behind jadi buku terbaik di bulan ini 👍🏻👍🏻

[nadiasaphira]

zuxxy manis banget, tapi robert pattinson ganteng banget ya Allah😭👍🏻

[abou-khadeejatu-assalafeey]

*Sauraron Khudba Ranar Juma'a...❤*

An karɓo daga Abu Hurairata, Manzon Allah (SAW) ya ce:

"Idan ka ce wa abokinka ranar Juma'a: Yi Shiru...

Kuma liman yana huduba.

To Kayi Wasa" (Wato bashi da ladan juma'a).

Bukhari ne ya ruwaito 📚

Yan uwa Kada mu shagaltu da al'amarin yan uwanmu da suke wasa a juma'a, abin da ake so shi ne mu koma ga liman gaba dayansa mu saurari saqon da yake isar mana..👍🏻

Allah Ya Sa Mudace Da Wannan Rana Amin. 🌹

*✍️Abou Khadeejatu Assalafeey*

[fahmarosyada]

Kurang lebih udah tiga harian ini aku punya akun di Quora. Awalnya tau dari mbak Z, dia cerita kalau aplikasi Quora itu seru gitu. Isinya pertanyaan-pertanyaan yang dijawab sama banyak orang gitu, terus juga kata mbak Z banyak orang terkenal itu main Quora juga. Jadi seru aja gitu..

Awalnya gak paham maksudnya seru itu kayak gimana. Setelah punya akun sendiri di Quora, akhirnya paham yang dimaksud seru itu yang gimana. Seru banget asli, menurutku sebelas duabelas sama Tumblr sih, cocok kalau mau jadi tempat curhat tanpa harus khawatir ada orang yang nge judge. Cuman kalau di Quora bakalan berpotensi lebih besar untuk orang-orang tuh bisa kasih feedback, dan yang bikin nyaman tuh orang-orangnya bukan yang terkategorikan toxic people. Orang-orang disana so far baik semua dan gak ada yang asal nge judge gitu. Malahan banyak feedback yang baik dan jadi saling support. Terus juga yang bikin seru, banyak kisah yang diambil dari kisah nyata yang bikin aku jadi lebih banyak bersyukur, banyak hikmah yang bisa diambil dari situ. Hidup itu keras, banyak orang di luar sana yang struggling banget agar bisa tetap bertahan hidup, sedangkan aku saat ini masih banyak kemudahan yang didapat, jadi harus lebih banyak bersyukur.

Kalau boleh diibaratkan nih ya, sebagai perbandingan dari beberapa aplikasi, in my opinion.. Instagram itu tuh platform untuk melihat berbagai keelokan dan kesilauan dunia dari berbagai sisi, jadi wajar kalau ada yang kelepasan julid disana. Facebook juga kurang lebih sama, tapi lebih familiar untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang gak main instagram sepertinya ya, soalnya kebanyakan orang yang punya Facebook belum tentu dia punya akun instagram juga. Kalau twitter itu platform yang bisa dibilang punya kekuatan magic untuk menggerakkan para netizen, karena punya power yang kuat dan solidaritas yang lumayan tinggi juga. Menggerakkan ini bisa dalam konteks positif, bisa juga negatif, tergantung konten dan tujuan yang dimaksud. Nah, orang-orang yang lelah sama dunia instagram dan Facebook itu ada beberapa yang pada akhirnya berlabuh di Quora. Haha gimana ya, berlabuh banget gitu bahasanya. Tapi beneran sih, ku pikir sampai sejauh ini tuh, Quora jadi semacam tempat istirahat atau transit bagi orang-orang yang sudah terlalu lelah menghadapi persoalan hidup terus curhat disitu, dan syukur hampir gak ada yang nge judge di kolom komentar, mirip-mirip lah sama Tumblr. Memang gak semua orang yang main Quora punya masalah hidup yang berat dan pada akhirnya dia curhat disitu, tapi setidaknya aku jadi paham bahwa orang-orang yang main Quora itu tuh lebih banyak masih waras, orang baik-baik dan bisa dibilang menurutku orang-orang yang ingin mencari kewarasan. Haha, intinya begitu lah ya.. Tapi tetep aja sih, poin paling penting yang pengen aku tekankan adalah, masalah hidup apapun yang dihadapi sudah seharusnya kita ceritakan pertama kali dan kita cari solusinya itu ya ke Allah langsung, bukan dengan cara langsung curhat ke media sosial.. 👍🏻👌🏻

Semoga Allah mudahkan kita untuk menjalani semua yang terjadi dalam hidup, dan selalu bergantung hanya kepada-Nya.