sirensapple
sirensapple
SIRENSAPPLE
94 posts
we're doomed, homeless, penniless, doomed.
Don't wanna be here? Send us removal request.
sirensapple · 2 months ago
Text
Suatu saat, aku ingin kamu merasakan penyesalan
Tuhan tidak meninggalkanku, sekalipun aku bukan hamba-Nya yang taat, tapi Tuhan tetap bersamaku, di hatiku. Sekalipun doa yang ku langitkan tak berpulang dengan cepat, tapi aku percaya Tuhan mendengarku.
Aku hanya tidak ingin doaku yang buruk untukmu didengar Tuhan. Aku tidak siap jika serta merta begitu Tuhan tahu akan doaku itu, Dia mengabulkannya.
Aku tak ikhlas jika kamu berada di dalam kesulitan. Tapi aku sangat patah ketika kamu memperlakukanku seperti ini.
Suatu saat, jika kamu lepas dari kerumitan ini dan Tuhan mendengar doaku, aku harap kamu mau berubah dan tak memintaku untuk tetap bersabar, sebab doaku telah dilangitkan dan Tuhan mewujudkannya.
0 notes
sirensapple · 2 months ago
Text
Di penghujung yang penuh kekecewaan
ada perasaan gusar yang jelas, tapi untuk menempatkan porsinya sebagai situasi senang atau kecewa juga tak berujung. seperti di antar hidup dan mati, tapi juga tidak merugi untuk dipilih salah satu.
Hanya saja, kecewa yang menumpuk sudah lebih dari cukup untuk ditanggung. ringkih dan rapuh, sudah menjalar dan menjadikan relungnya lebih dalam untuk jatuh.
kecewa, itu saja yang aku pilih untuk mendefinisikannya.
fakta bahwa aku tidak diperjuangkan, selama ini memanglah tak kasat mata. namun, akhir-akhir ini aku mrnjadi yakin bahwa dia memang tak pernah memperjuangkannya untukku. sedikitpun.
0 notes
sirensapple · 2 months ago
Text
Serangan kesekian kalinya tepat di ulu hati. Menangis sudah bukan pereda sesaknya, melainkan menambah kehancurannya semakin jelas. Tubuh yang kokoh bukan lagi untuk bertahan, tapi untuk disia-siakan dengan sengaja agar Tuhan berkenan mengakhirinya.
Tapi, apa tubuhnya siap untuk berpulang?
Haus sedikit saja, buru-buru ia menyusuri jalan menenggak air. Ketika panas, buru-buru tubuhnya berteduh di tempat yang rindang. Lalu, bagaimana ia siap bertemu Tuhan untuk pulang?
Tubuhnya kaku, terbujur di atas peraduan dengan wajah sembab dan rahang yang gemetar. Punggungnya ikut bergerak karena dorongn isakan tangis yang membabi-buta. Rambutnya berantakan dengan kacau balau juga mengerubungi hatinya. Ia berada di antara hidup dan tak lagi butuh untuk hidup. Namun ia juga tak siap menghadapi kematian.
Tuhan, jika Engkau ingin memberikan kebahagiaan yang tiada tara pada tubuh penuh luka dan rasa sakit hatinya itu, maka ajaklah dia secepatnya agar tak lagi menambah tumpukan lara dan benci kepada sesamanya. Ajaklah dia dengan sedikit paksaan dan kelengahan hanya akan membuatnya kehilangan rasa sakit.
Wajahnya sayu hari ini. Makan pun ia tak berselera. Tapi lagi-lagi yang ia pertahankan adalah memberi minum tenggorokannya yang tercekat. Tak lupa, memberi banyak minum pada egonya yang kelewat dahaga.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Pertanyaan ini muncul
Kenapa kamu hide aku dari stories kamu?
Kenapa kamu ingkar sama kesepakatan yang kamu buat?
Kenapa kamu gak pernah mau jujur kepada diriku dan terlebih pada kamu sendiri?
Kenapa kamu gemar mengulang kesalahan yang sama? masih kurangkah aku mengingatkanmu bagaimana dan mengapa harus merubah kebiasaan burukmu itu?
Kenapa kamu tampak tidak menyesal di wajah dan hatimu?
Kenapa kamu melakukannya lagi?
Kenapa kamu selalu menghindari perdebatan kita?
Kenapa kamu pintar meyakinkanku dengan kata-kata?
Kenapa kamu hanya bisa berkata dan tidak melakukan?
Kenapa kamu diam saat aku tengah mengajakmu untuk saling ngobrol?
Kenapa kamu tidak jadi pulang akhir tahun ini?
Kenapa kamu tinggalin aku sendiri?
Kenapa kamu tidak menemaniku seperti yang sering kamu bilang itu?
Kenapa kamu memberiku luka?
Kenapa kamu mengabaikanku?
Kenapa kamu begini?
Kenapa harus kamu?
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Tumblr media
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Hai, selamat pagi
Sesuatu telah terjadi menimpaku. Kuatkan diriku ini yaaa. bagaimanapun aku harus mencari alasanku untuk hidup lebih lama setelah satu-satunya alasanku hidup juga pergi lagi.
Selagi pagi, aku hanya bisa bersyukur bahwa tidak ada yang tampak rugi untuknya selama ini. mungkin jika ada malaikat pencatat hubungan kami, malaikat itu juga akan berdecak heran mengapa ada wanita sebodoh ini yang rela berkorban dan mempertahankan apapun demi manusia lainnya.
Pagi ini, aku akan menjalani hari baru. tentu baru karena jika aku menjalani seperti hari-hari biasanya, aku akan runyam.
kuat kuat ya mahalaya, masih mencari alasan baru untuk hidup lebih lama mungkin akan sulit, tapi setidaknya aku bisa menata diri yang baru untuk menjadikan Allah satu-satunya alasanku untuk tetap hidup.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Pagi pertama
Hampa tapi akan ku coba. toh, ketika tak ada jera, Tuhan tunjukkan alasan melepaskannya.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Selesai yang tak ada habisnya,-
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
mood membicarakan pendidikan sedang sirna karena padamnya diri sendiri ditekan luka.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
kamu pernah punya seseorang yang sangat tahu bagaimana dirimu? aku saat ini memilikinya, tapi kami sudah sangat jauh saling meninggalkan luka.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
aku tidak benar-benar ingin pergi, tapi sikapmu membuatku ingin meninggalkan dunia ini, sayang.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
[1] Mengingat kembali rangkuman kita
kalau sepagi ini saja, aku hanya memikirkan tentang kita, tampaknya mentalku benar-benar sedang terkuras, terbebani, dan ya tentu tidak baik-baik saja.
sejak kemarin, aku menginginkan kita selesai. tapi tak kunjung terealisasi. aku mengemasnya dengan rapi dengan kebahagiaan. bukankah itu jauh lebih baik dibanding aku harus menunjukkan kepada seluruh dunia kalau aku tidak baik-baik saja.
setelah kepergiannya, aku menggantungkan kebahagiaanku atas diriku dan berdiri dengan kakiku sendiri. tapi kamu membuatku menjadi tidak berdaya dan mau tidak mau harus menyertakanmu di dalam ranah kebahagiaanku.
aku mulai merasakan bahwa aku kehilangan dia, tapi kamu menghadirkan sosok lain yang nyaris sempurna. aku menyayangimu selayaknya aku menyayanginya yang telah pergi jauh tak berkabar.
Lantas, ada begitu banyak cobaan yang harus aku hadapi untuk bahagia bersamamu, tak luput dari perkiraan perkiraan kita, masa lalumu, keegoisanmu, dan semua yang salah kamu lakukan saat itu juga.
tapi, apa aku meninggalkanmu? tentu tidak.
alu tetap bersamamu, karena aku tahu kamu sangat menginginkan kita tetap bersama.
tapi, apa kamu berubah? tentu tidak. ada banyak janji yang kamu ucapkan dan kamu ingkari, dan lagi-lagi akulah yang menanggung lukanya.
sebenarnya, kita sama-sama terluka, tapi entah kenapa aku merasa yang paling kehilangan segalanya saat aku terluka. aku tahu kamu juga terluka, tapi aku tidak mengerti kenapa kesalahan selalu diulang dan aku murka di atas para luka.
tapi kamu, juga tidak meninggalkanku di hubungan ini. apa kamu bisa berbagi perasaanmu selama ini agar aku juga bisa tahu kesalahan apa yang telah aku perbuat sampai-sampai kamu tidak pernah membiarkan aku sendiri lagi.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Pada akhir-ku kali ini,
aku memilh lebih tenang dan dengan lapang membiarkan semuanya meluap, menguar, dan musnah dalam satu waktu.
aku meminta diriku untuk pergi dari kebodohan ini. sudah cukup banyak sakit yang dilepaskan, dan sudah banyak duka yang dikabungkan. aku menganyamnya sendiri hingga menjadi kehangatan utuh yang membungkam.
aku sudah tidak lagi menyalahkan siapapun. aku tak meminta seseorang atau orang lain bertanggungjawab akan hal itu.
ku berjanji akan melampauinya sendiri tanpa siapapun, kecuali Allah SWT.
awal bulan di akhir tahun ini,
aku meminta kuatkan diriku, Tuhan. Sudahi keadaan pilu ini.
aku akan berlayar sendiri, Tuhan.
Izinkanlah. Aamiin.
0 notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Masih Sama
Iya dia masih sama. Sudah berkali-kali aku memberi dia kesempatan.
Sudah berulangkali juga, aku berharap pada kesempatan.
Harus berapaa lama lagi aku bertahan?
Katanya, tunggu dulu. Ini hanya ujian.
Katanya, sabar dulu. Ini hanya cobaan
Lantas bagaimana aku memberikan kesempatan pada diriku sendiri untuk bertahan dalam kebahagiaan.
Kesempatan yang ia sia-siakan
Entah dia sadar atau tidak
Entah dia sengaja atau tidak
Janji akan terbuka. Ternyata masih ada yang disembunyikan.
Janji akan lebih baik, ternyata sengaja lalai
Janji akan berusaha, ternyata pura-pura lupa akan janji .
Sengaja lupa janji
Untuk hubungan yang sudah masuk dalam ranah pernikahan .
Ini adalah hal yang serius. Sangat serius.
Jika banyak janji yang dilupakan
Jika banyak kewajiban yang di lalaikan
Jika banyak salah yang di teruskan
Maka dengan alasan apa aku bertahan?
Bandung, 06 Juni 2024
3 notes · View notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Ketakutan terbesar saya adalah ketika saya zalim kepada anggota keluarga saya sendiri.
Karena mereka adalah orang yang saya temui setiap hari. Otomatis, kemungkinan saya menzalimi mereka lebih besar daripada saya menzalimi orang lain.
Mengapa saya punya ketakutan ini?
Bayangkan saja, hak orang lain yang jadi kewajiban kita akan tetap terutang hingga kita tunaikan. Dan utang yang tidak selesai di dunia, semuanya akan dibayar di akhirat.
Saya bisa menggerutu kesal karena utang orang kepada saya yang tak kunjung dibayar, tapi bagaimana bisa saya santai dan merasa tenang ketika saya punya utang (baca: hak yang tidak saya tunaikan) kepada keluarga saya?
Tuhan, tolong berikan saya kemudahan dan kekuatan.
@taufikaulia
194 notes · View notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Aku menyembunyikan sesuatu yang diriku sendiri tidak tau.
3 notes · View notes
sirensapple · 3 months ago
Text
Anehnya, rindu itu tetap hadir, padahal hubungannya sudah berakhir..
10 notes · View notes