Welcome to a place where you can see my random mind, random mood.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
istri mandiri, istri melekat.
Persepsi saya soal independensi istri pada suami diuji.
Sebelum menikah, saya pikir seorang istri harus sadar jika ia adalah hamba Allah yang mandiri. Yang dengan adanya perhatian suami atau tidak, ia tetap utuh, ia tetap memiliki kekuatan tersendiri.
Jadi ketika satu sama lain berbuat ulah, baik dirinya maupun suaminya– tidak perlu dibuat pusing. Karena sederhananya, itu mah biarlah menjadi urusan yang berbuat ulah dengan Allah, toh kita sebagai pasangannya sudah mengingatkan.
Namun, ketika sudah menikah, ada kemelekatan yang terjalin.
Rasanya kuatir jika pasangan berbuat begini dan begitu. Ada rasa tak rela jika pasangan berlaku apa-apa yang menurut saya kurang patut.
Awalnya, fokus saya adalah perilaku-perilaku suami yang tak sreg bagi saya. Tak sreg bukan berarti perilakunya salah, ya. cuma kurang sesuai dengan preferensi pribadi saya (hal ini baiknya didiskusikan supaya kadar sreg istri dan suami bisa saling diselaraskan he he). Selanjutnya, yang menjadi fokus saya adalah diri saya sendiri, “Mengapa saya merasakan kemelekatan ini. Mengapa rasanya ingin selalu bersama-sama. Mengapa kok saya jahat, suka gampang kesal, dan nggak mau kasih ruang bagi suami untuk tumbuh..”
Terkadang saya capek sendiri dengan pemikiran ini. Belum tau caranya meredam rentetan “mengapa’ dalam diri. Ingin rasanya tidak usah terlalu peduli.
Tapi dimana unsur saling menjaganya? Yang namanya seimbang itu sulit ya. Namun seorang teman mengatakan, “Jangan tolak kemelekatan."
Iya. Kemelekatan hadir untuk saling memberi ruang berkasih-sayang, saling menjaga.
Hanya saja penempatannya harus tepat, berikut saat-saat yang tepat kapan fitur kemelekatan ini perlu diberdayakan, kapan justru perlu dikurangi.
Sesekali, momen menjarak seperti berpisah karena tugas-tugas tertentu, justru jadi berkah tersendiri.
Keberjarakan berguna. Untuk mengingatkan bahwa ada karya dan kekuatan yang perlu dibangun mandiri, Untuk memikirkan bagaimana menempatkan kemelekatan dengan presisi, Untuk melihat suami dari sudut pandang berbeda, disamping kurang dan lebihnya– sebagai insan berpotensi.
Beliau yang siap saya doakan dan saya dukung.
*Foto kejepret tangan sendiri.
913 notes
·
View notes
Text
1 note
·
View note
Text
Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events
Baru aja selesai nonton episode terakhir dari versi seriesnya Lemony Snicket's A Series of Unfortunate Events. Panjang banget judulnya ya? Ku singkat aja jadi Lemony yaa
Pertama kali nonton film Lemony, tahun 2000an gitu pas masih SD/SMP. Sewa VCD di rental dekat rumah, trus nonton bareng-bareng temen di TV rumah.
Udah berasa nonton bioskop. Anteeeng semua fokus. Keren banget sih!
Nah beberapa hari lalu baru tau ada versi series nya di Netflix. Sung cari deh. Baru kelar nonton 3 season dengan total 25 episode malam ini.
Versi series ga kalah keren sama film nya. Nanti akan ku tulis reviewnya sebagai bagian dari usaha 30-hari-nulis ini.
#30haribercerita#30hbc19#30hbc1909#menulis#writing#belajar#lemony snickets#a series of unfortunate events#movie#review#count olaf#netflix
2 notes
·
View notes
Text
Perbedaan, Akan kah menjadi Indah?
Sakitnya hati yang patah, baru sekali ku rasakan. Keadaan memaksaku untuk merasakannya. Bagai dua dunia berbeda yang tak dapat disatukan. Tak terlihat usaha darinya untuk memperbaiki. Hingga ku takut memulai kembali.
Dalam perjalanan cinta ini, aku berharap tidak akan merasakan hal itu lagi. Ku harap, perbedaan yang dibuat oleh manusia ini, tidak akan menjadi penghalang lagi. Ku harap, aku bukanlah sebuah subtitusi. Ku harap, aku adalah komplementari.
0 notes
Text
Rindu
Aku rindu.
Aku rindu berjalan di trotoar sambil berbincang santai.
Aku rindu mengamati pengendara motor yang kepanasan dari kaca belakang mobil angkot.
Aku rindu jajan di pinggir jalan.
Aku rindu makan di warteg.
Aku rindu belanja baju di pasar Gede Bage.
Aku rindu belanja sepatu di Cibaduyut.
Aku rindu menonton film di layar laptop bersama kawan-kawan, ditemani cemilan dan soft drink yang dibeli di warung sebelah.
Aku rindu kesederhanaan.
1 note
·
View note
Text
The most beautiful thing we can experience is the mysterious. It is the source of all true art and science.
Albert Einstein.
0 notes
Text
Keluarga Cemara
"Terima kasih emak, terima kasih abah...."
Tidak ada satu adegan pun yang ku ingat dari sinetron Keluarga Cemara, namun bagian lagu tersebut cukup melekat di telinga.
Sinetron Keluarga Cemara, pertama kali dibuat pada tahun 1996 dan selesai pada 2005, dimana usiaku baru 10 tahun ketika saat itu. Wajar kan ya, kalau tidak ingat?
Di akhir 2018 lalu, aku melihat trailer film Keluarga Cemara. Ternyata sinetron legendaris itu dibuat versi layar lebar. Film Keluarga Cemara adalah salah satu film yang aku nantikan di tahun 2019 ini.
Jadi, ada yang mau menemaniku nonton film ini? Hehe.
0 notes
Text
Malu
Pernah ga sih, dengan semangat dadah-dadah ke orang di ujung sana, sambil teriak-teriak manggil nama seseorang, eh ternyata salah orang? Atau... Pernah ga, nyaut sapaan orang, ternyata orang itu nyapa orang lain di samping kita? Malu ga sih? Barusan aku mengalami sesuatu yang sejujurnya bikin malu. Salah buka pintu kamar kosan teman. Yang ku lihat, malah seorang pria lagi tiduran santai. Dia pun bingung, kenapa saya buka pintu kamarnya. Beruntung, aku mungkin ga akan pernah ke situ lagi. Jadi bisa langsung dilupakan saja kejadian itu.
1 note
·
View note
Text
Si Pendiam
Tidak mudah menjadi minoritas dalam sebuah perkumpulan. Aku hanyalah salah satu dari 5 anak perempuan di kelasku, kelas TK B, di sebuah kota kecil. Selebihnya, kira-kira belasan anak, adalah laki-laki. Kelima anak perempuan ini memiliki karakter yang berbeda. Ada yang cerewet, ada yang cengeng, ada yang galak, ada yang pendiam, ada juga yang tukang bengong. Aku menjadi anak yang pendiam di antara mereka. Setiap jam istirahat tiba, aku hanya duduk mengamati teman-teman berebut permainan di halaman TK. Aku tidak bisa mengomel seperti si cerewet, terlalu malu untuk menangis di depan banyak orang seperti si cengeng, tidak bersuara lantang seperti si galak, tapi tidak juga hobi tidur seperti si bengong. Hampir tidak pernah aku diantar orangtuaku, jadi mereka tidak bisa menemani kesendirianku. Aku baru bisa bermain ketika jam pulang tiba. Aku jarang pulang cepat, karena biasanya menunggu dijemput kakakku yang sekolahnya satu komplek denganku. Kami akan pulang bersama ke rumah setelahnya. Mengingat masa itu membuatku sedih. Namun aku tidak bisa mengubah keadaan yang terjadi belasan tahun yang lalu itu. Aku hanya bisa bersyukur. Jika aku tidak menjadi si pendiam, entah seperti apa aku jadinya saat ini.
0 notes
Text
Amukan Sang Slamet
Dalam tenangnya malam, aku duduk terdiam di balkon rumah. Cahaya bulan tetap setia menyinari langit malam, ditemani taburan bintang. Namun ada yang berbeda dari malam biasanya. Sambaran kilat nampak beradu di ujung timur. Heboh sekali, layaknya pertempuran Harry Potter dengan Lord Voldemort. Tak terdengar gemuruh petir pertanda akan datangnya hujan. Entah apa yang terjadi di ujung sana. Ternyata, baru saja aku saksikan erupsi gunung tertinggi di provinsi tetangga secara langsung, dengan jarak 200 km dari tempatku berada.
0 notes
Text
Welcome 2019! Welcome back to Tumblr.
Setelah beberapa waktu tumblr dibuka blokirnya di Indonesia, akhirnya aku buka lagi via Mobile Apps.
Terlalu banyak memori di tumblr ini, ada suka dan duka di dalamnya. Tapi, mari lihat ke depan, walaupun sesekali harus lihat ke belakang agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Di postingan pertama pada 2019, aku mau mendeklarasikan diri untuk ikut kegiatan #30HariBercerita nya @30haribercerita di instagram.
Ya, sebenarnya event ini ada di Instagram, tapi aku terlalu pemalu dan awam untuk menulis panjang di akun Instagram.
Maka, aku akan menulis di sini.
Doakan semoga bisa konsisten, setidaknya selama 7 hari ke depan.
Edit:
Mungkin bukan "bercerita" yang akan aku ikuti selama 30 hari ke depan, tapi "menulis".
0 notes
Quote
Jadikanlah dirimu terkenal di langit, maka seluruh yang di bumi akan mengenalmu. Dan janganlah kamu jadikan dirimu terkenal di dunia dan kamu asing di langit, sehingga akhirnya kamu akan terasingkan di dunia.
Ceramah Ustad Khalid Basalamah (https://www.youtube.com/watch?v=nJSqtU6Wwew)
0 notes
Text
To Do List
TO DO LIST [√] Sidang [√] Wisuda [Soon] Kerja [?] S2
0 notes
Quote
Being different doesn't always mean you're in the right path.
smrne
0 notes
Quote
The only thing I don’t like about the internet is that its either the internet that crashes or is it my head because of staring at the screen for too long.
Aga, Januari 2015 (via memoryofaga)
2 notes
·
View notes
Quote
Awalilah harimu dengan berzikir mengingat Allah, niscaya Anda akan dapati pengaruh hal tersebut berupa dada yang lapang, taufik dan hidayah pada sisa harimu.
@dr_almuqbil - Dr. Umar Al Muqbil, dosen hadits di Fakultas Syari’ah Universitas Al Qashim, Wakil Ketua di Lembaga Ilmiah untuk Studi Al Qur’an, Saudi Arabia. 12/2/2016 (via twitulama)
80 notes
·
View notes
Quote
Life is too short to spend time with people who suck the happiness out of you. If someone wants you in their life, they’ll make room for you.
1 note
·
View note