senjasewarnasaga
mis(t)ery-box
2K posts
Hanya karena hati harus terisi, dan rasa haruslah cinta. Maka manusia berlari dan mencari. Entah apa. Entah siapa.
Don't wanna be here? Send us removal request.
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Ini sedih. Menyedihkan, seperti aku yang sedang mengasihani diri sendiri.
Apa Aku Terlalu Mencintai Kehilangan Sendiri?
Tumblr media
Kehilangan. Melahirkan ketakutan yang kian meranggas keinginan untuk melangkah kembali. Meski bibir berkata beda, tetap saja mata ini masih mencuri pandang pada waktu silam. Pada sepotong senyum yang dulu katanya abadi, tetapi kini telah hilang. Pada sebuah perasaan yang gugur tercabik-cabik. Kepergian telah menjadikannya busuk bersama detik-detik yang telah beranjak dari kisah itu.  Aku masih di sini, menatapi senja seakan kau masih di sampingku–menikmati laut yang katamu begitu menenangkan. Mendengarkan gemuruh ombak menghampiri kaki-kaki di atas pepasir. Kita sama. Aku mencintai senja. Kau mencintai laut. Begitu pun sebaliknya. Dan, ya, aku mencintaimu. Namun, kalimat terakhir hanya menjelma pahatan pada kenangan-kenangan yang tak sampai di perasaanmu. Yang mati di jantung kata-kata perihal bahagia. Pada tetiap momen ada kita dan diam-diam aku mencoba memberimu sebuah ikatan. Sayangnya, aku terlalu takut kau tidak mencintaiku juga. Hingga hanya sesal yang masih menggantung di ruang-ruang perasaan. Aku selalu membicarakan hal yang sama: perpisahan, luka, dan kesepian. Kau mungkin lebih suka membicarakan bahagia atau apa pun yang takbisa kutawarkan untukmu. Entah memang bodoh atau memang tidak percaya diri saja, aku takbisa berhenti merutuki diri sendiri. Kalah oleh kehilangan sendiri. Atau justru aku yang terlalu mencintai kehilangan? Entahlah. Aku tidak tahu jawabannya. Jakarta, 23 Februari | 15.45 PM
358 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Demikian rasa, datang semasa.
19 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Dear you, wake up!
What do you see in him?
Apa yang kamu cintai dari dia?
Hadir ketika kamu membutuhkan saja tidak.
Apa yang kamu cintai dari dia? 
Dia hanya bisa mengecewakanmu ketimbang menyemangatimu.
Apa yang kamu cintai dari dia?
Dia hanya memanfaatkan kasih sayangmu tanpa mau berikatan.
Apa yang kamu cintai dari dia?
Dia saja tidak mencintaimu.
568 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
[kontemplasi] Sampo Baru
Aku tahu, kau menyimpan segala bentuk penat di balik bantalmu. Bahkan, tetesan airmata paling masam jejaknya juga terekam.
"Karena lelaki tak menangis," demikian kau pernah berkilah.
Jadi agaknya ketika malam mendarat di teras rumahmu, kau akan berhenti pura-pura tegar. Kenapa aku begitu tahu segala detailnya? Mungkin kau lupa kalau kita pernah berbagi ranjang yang sama. Tapi, dulu bantal itu menguarkan sisa aroma sampo milikku.
Kali ini aroma samponya milik siapa?
Asal kau tahu, aku sudah berganti sampo baru.
10 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Berapa lama kau bertahan disitu? Aku ingin kau bisa menungguku lebih lama lagi. Karena sedetik yang lalu, aku memutuskan untuk tidak saling menyakiti dengan pergi ke arah mata angin yang berbeda. Karena baru saja aku berpikir bahwa tak mungkin rasanya seumur hidupku bergumul dengan rindu.
Oh, tapi...kau sudah tak lagi menanti.
Baiklah, selamat tinggal!
10 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Ini akan menempamu, jauh lebih tegar lagi. Melepaskan ketika kamu mulai merasakan kasih sayang yang dalam. Kamu tidak akan mati, sebab rasa itu akan tumbuh lagi.
Seseorang, 9 tahun lalu. Dan aku tersenyum ketika mengingatnya
90 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
[Kontemplasi] Bagaimana Aku Bisa Percaya Diri?
Mungkin kau tidak terlalu senang dengan lagu-lagu yang kuputar saat berada di kamarmu. Itu adalah lagu kesukaanku, dan aku lebih menggemari lagi suara detak jantungmu.
Mungkin kau tak lagi punya banyak waktu untuk mendengar ocehanku yang sudah lama kehilangan makna. Sebenarnya aku ingin menyampaikan curahan hati, dan aku tak tahu lagi kapan bisa membicarakan ini.
Mungkin kau sudah lupa rasa kue-kue kering yang pernah kubuatkan khusus dengan tanganku sendiri, sampai beberapa jari hampir ikut terpanggang api. Sebenarnya aku tak begitu mahir di dapur, dan aku lebih cakap mengartikan makna dari netra berkacamata itu.
Aku ingin menyampaikan semuanya sekarang. Walaupun semua ini hanya sekedar tulisan karena aku tak ada nyali untuk lama-lama menatap wajahmu lagi;
...sudah lama aku merindukanmu, sungguh. Tiap aku tengadah dan mengadukan duka pada Tuhan, rasanya Ia selalu berkata 'tidak' untuk setiap harapan agar aku bisa kembali menyatukan genggaman tangan bersamamu. Lantas, bagaimana aku bisa percaya diri jika kulihat kau sudah punya jenis bahagia yang baru dengan selain aku?
8 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Text
Sesekali aku ingin menulis selembar surat, untuk kemudian ku alamatkan ke rumahmu yang diam-diam ku curi tahu dari buku alumni. Apa kiranya kau akan berkenan?
9 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
The children; that sweet smile, innocent face, show their pure soul. And I can't believe that little boy in the left side was born from my womb. You two are good people, guys. Angel of kindness. Keep that in mind. https://www.instagram.com/p/BtdO5McFxqV/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ll99uqwd40uf
1 note · View note
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
"Bisa nggak kita jalan bergandengan, jangan melulu kamu tempelin hidungmu di atas buku," ungkapmu kesal. • Aku menertawakan kebodohanmu, memang ada bedanya jika bergandengan tangan atau melangkah sendiri-sendiri sedangkan kita jalan bersisian, dengan jarak tak lebih dari sejengkal-dua jengkal? • "Aku nggak suka lihat kulitmu ada bekas bilur biru gara-gara nabrak meja atau kesandung kursi. Kamu itu terlalu ceroboh untuk dibiarkan bergerak bebas sendirian di dalam ruangan!" kau mengungkapkan kekesalan lagi di lain hari. • Lagi-lagi aku hanya tertawa. Mana bisa aku harus selalu dalam pengawasanmu, 7×24, di rumahku sendiri, yang bahkan jadwal berkunjungmu saja hanya akhir pekan karena waktumu disita kesibukan dan masa tenggang, kecuali jika kau menikahiku. Kau benar-benar berlebihan! • "Sayang, sekarang aku baru menyadari, bahwa selama ini aku yang berlebihan menilaimu. Jadi, selepas rasa sakit ini tuntas, tolong curahkan semua perhatian ke laki-laki itu. Dia berhak menerima semua kasih sayangmu yang tulus." • Demikian pesan terakhirku, bahkan tanpa sempat mengucapkan terimakasih karena malaikat-malaikat itu menjemputku dengan tergesa. • Jika pada Hari Penentuan ternyata tempatku bukanlah di surga, ku cukupkan kalian berdua sebagai surga di mata sebelum aku menutupnya. • 75% fiksi | Kota Bercahaya, malam berhujan sebelum tidur panjang. • @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1920 #senjasewarnasaga #RupadalamAksara https://www.instagram.com/p/Bs3D69ClkzG/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1v9pyqbt5insd
4 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Sebagai seorang ibu rumah tangga yang merangkap sebagai ibu muda beranak satu, aku perlu mengaku, bahwa ada saatnya aku merindukan suatu hari yang biasa. Hari yang bukan merupakan peringatan atau perlu dilewati karena seremoni, hari dimana tidak ada penanda berupa warna merah di penanggalan atau yang sengaja dijadikan libur nasional. Benar-benar hari yang sangat biasa saja. • Di hari itu aku ingin menyadari hakikat keberadaan diri sendiri, meresapi makna sebagai seorang perempuan yang memiliki kebutuhan aktualisasi dengan cara sederhana. Misalnya menikmati coklat panas sembari berselonjor kaki, ditemani beberapa episode drama Korea yang mungkin sudah terlalu kedaluwarsa untuk ditonton tahun ini. Atau opsi lain versiku; menikmati angin di ketinggian sembari memegang pena dengan tangan yang bergeletar digigit hawa dingin pegunungan, menulis beberapa prosa yang akan kuhadiahkan pada diri sendiri ketika sepuluh atau duapuluh tahun mendatang, jika aku cukup beruntung untuk punya umur panjang. • Tapi kemudian, ketika Tuhan memberkati kerinduanku akan hari yang biasa itu—tentunya lewat restu suami yang kelewatan baik hati—rasanya ada yang salah. Ada yang hilang dari 'hari biasa'. Hari yang kurindukan ketenangannya, tapi justru menghilangkan rasa tenang dalam hatiku sendiri. Atau barangkali definisi 'tenang' dalam standardku sudah mengalami pergeseran. Dan boleh jadi sebenarnya hari biasa yang kurindukan itu hanya seperti ilusi optik seperti ketika aku menyaksikan fatamorgana. Karena saat aku menghabiskan waktu untuk menekuni drama Korea, atau menghirup aroma coklat panas, yang terbayang adalah tawa riang dua laki-laki kesayanganku. Dan rasanya kini kakiku sudah tidak mampu lagi mengalahkan ketinggian untuk sekedar menggapai ketenangan, jika bukan dibahan bakari sorak sorai semangat dari mereka berdua. • Jadi, tenangku bukan lagi hening yang justru kini terasa memekakkan telinga, melainkan lengking kecil bertempo allegretto yang meneriakkan "Bundaaa, dimana kereta api Biebie. Ayo cepat kita cari!". Tenangku juga bukan berasal dari uar segelas coklat panas, melainkan harum aroma napas lelaki yang membagi lengannya sebagai bantal tidurku. • #30HBC19tenang https://www.instagram.com/p/BsxTUhmFlNs/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=a6ru0p7f7en0
2 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Tuhan Yang Mahabaik, jika benar kehidupan kedua itu ada di dunia, aku punya sebuah pinta—katakanlah aku banyak mau—tapi kelak, setelah kehidupan yang manusiawi ini berakhir aku ingin punya wujud inkarnasi menjadi sebuah mangkuk cantik. Bolehlah terbuat dari keramik, dan dipasangkan sekalian dengan cangkir berukir. Untuk kemudian dituangi racikan teh herbal atau seduhan Arabica, atau Robusta, atau semacamnya. Manapun jadi. Bolehkah, Tuhan? Tapi, bagaimana jika Engkau tak berkenan dengan permintaan 'kehidupan kedua'ku sebagai benda mati? Maka bisakah aku meminta untuk ditumbuhkan jadi Pohon Tin di tanah Tunisia? Dengan butir-butir buah ungu dan segala kebermanfaatan yang dibawanya. Atau bolehkah aku seteduh Pohon Ek di Bumi Ottoman? Biar aku bisa menjulang dengan tegar, berumur panjang, demi menyaksikan bergesernya peradaban. • Tuhan Yang Mahabaik, bagaimana bisa aku mendustakan segala nikmat-Mu, sedang segala janji yang termaktub di kitab suci adalah nyata adanya. Sekian Tuhan, aku tidak sedang berdoa melainkan meninggalkan jejak bahwa aku pernah ada di dunia sebagai manusia. • @30haribercerita #30HBC19 #30HBC1912 #30HBC1912Jika https://www.instagram.com/p/BsipIjcFmyI/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=110e66gq7mh2b
7 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Olahraga pagi dan bapak beranak satu ini punya kesamaan; sama-sama menyehatkan; raga dan jiwa. Bedanya? Gamblang sudah, yang satu sulit sekali digemari, sedang lainnya bisa membuat jatuh cinta berkali-kali, bertubi-tubi. • Tapi, baik olahraga pagi maupun si bapak beranak satu itu sama-sama bisa membuat kesal; tak jarang jadi angan yang tak terjangkau. Sebab olahraga pagi adalah resolusi yang selalu jadi daftar revisi dari tahun ke tahun, dan bapak beranak satu itu pun sering jadi evaluasi dalam doa-doa panjang tiap malam; kapan serumah? • #baladaLongDistanceMarriage @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1910 https://www.instagram.com/p/BscznCMlyaH/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1vuxp4m2wcs06
2 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Telunjuk mungil itu menyusuri isi buku, sembari sesekali mulutnya mengeja warna yang tampak dalam ilustrasi nan lucu. Kegemaran baik ini tentu berbayar, tak murah, tak mudah. Tidak jarang beberapa alokasi dana untuk kecantikan atau pakaian, akhirnya lolos juga untuk buku lagi, buku lagi. Mencari bacaan bergizi juga ibarat menyusur jarum dalam jerami. Pilih harga, yang juga membawa rupa. Tak jarang jadi dilematis; ketemu harga ekonomis, ongkos kirim tak gratis, atau sebaliknya. Tapi tak mengapa, sebab orang bijak berkata 'terlalu banyak buku, terlalu sedikit waktu'. Karena waktu tak bisa dibeli, setidaknya ada buku-buku di rak dan lemari untuk mengisi hari-hari kami. • Siapa yang seperti ini? Tolong beritahu, setidaknya biar saya tidak terlalu merasa bersalah dengan dompet yang menganga nestapa di tanggal muda 😂 • @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1909 https://www.instagram.com/p/BscLf_MlMwH/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1cb96hjgl917j
1 note · View note
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
Urusan hati dan nasi kadang berbanding lurus. Jadi, jangan lupa kenyangkan dulu perutmu, karena pura-pura bahagia itu menguras tenaga. • @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1908 https://www.instagram.com/p/BsYT4UuFQH8/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=fkqca3y6ajv3
4 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Photo
Tumblr media
"Sepertinya menyenangkan punya rumah di tengah hamparan sawah. Kita bisa lihat punggung gunung yang membiru di ambang cakrawala," ujarmu suatu ketika. • Aku ingat betul perkataanmu, dan pada saat itu kau juga betul-betul tahu bahwa aku punya fobia terhadap hewan melata, termasuk ular sawah! • Sekarang aku hanya bisa menertawakan keadaan. Sebidang tanah di tengah sawah dengan latar belakang punggung gunung yang biru telah terbeli. Kau juga telah membangun rumah impianmu disana. Tidak ketinggalan kau buat pagar tinggi-tinggi mengelilingi halaman sekitar, supaya tak khawatir ada 'tamu tak diundang' yang menyelinap masuk dan membuatku ketakutan. • Tapi kenapa kau malah lebih sering menghabiskan waktu di rumah terakhirku? Di sepetak tanah dua kali satu; mencabut rumput, menabur kelopak bunga yang tak pernah sempat benar-benar layu karena kau ganti saban hari, dan tak pernah lupa menyiramkan air mawar di nisan yang berukir namaku. • Sayang, kau pulang saja! Istri barumu bisa gila karena rindu. Atau boleh jadi, sekarang ia malah sedang menggurat nadi karena penyesalan mendalam. Mungkin dia mengira bahwa racun yang ditaruhnya dalam gelas minumku tempo hari, bisa turut meluruhkan cintamu pula. Tapi lihat, sampai akhirat sepertinya aku yang selalu memenangkan hatimu, Sayang. Benar begitu? • @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1907 https://www.instagram.com/p/BsVkyNGF61z/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=nxivcbjegc53
6 notes · View notes
senjasewarnasaga · 6 years ago
Video
[Untuk Hujan] • Untuk hujan yang berjatuhan di teritis depan kamar Untuk hujan yang jatuh entah sampai kapan Untuk hujan yang selalu tahu kemana harus kualamatkan rindu Bisakah kau mempertemukan aku dengan wajah yang telah lama tak ku sapa? Bisakah kami bersua, walaupun hanya sekejap mata? • @30haribercerita #30haribercerita #30HBC19 #30HBC1906 https://www.instagram.com/p/BsShcUFFuyA/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=13kyel3v5o9fs
4 notes · View notes