Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
September 2017
Rasanya sangat mengantuk mendengarkan sambutan dari rektor untuk menyampaikan beberapa kata untuk menyambut peserta lomba. Tak ada yang begitu menarik sampai aku bisa fokus. Mataku jelalatan ke kanan dan ke kiri mencari pemandangan atau hanya sekedar pengalih uapan mulutku. Naas tak kutemukan. Aku dikelilingi oleh peserta lomba yang lain.
Lalu bagai ada lampu menyala di atas kepalaku, ada seombak rambut yang panjangnya sebahu. Aku terheran heran mengapa rambut itu begitu halus, rapi tak rapi namun begitu menarik, hitam legam rambut itu, rasanya jujur aku ingin menyentuhnya. Sesosok itu mulai sedikit memiringkan wajahnya ke kiri, sehingga aku bisa melihat garis hidung yang mancung tinggi bagai aku
1 note
·
View note