Text
PENGUMUMAN
Sepertinya blog ini akan pindah (lagi). tidak terasa sudah 1 tahun lebih ngeblog pakai Tumblr. Tapi rasanya memang lebih nyaman menggunakan Blogger ketimbang Tumblr ini. Jadi sepertinya gue bakal pindah lagi ke blog baru, tapi isi kontennya tetap sama (bakal gue export semua konten dari sini ke Blogger). Dan satu lagi. Saat blog udah pindah, Review Kemono Friends sudah akan rilis, jadi tunggu ya~
0 notes
Text
[Event] Mandi Keringat dan Debu di Chocodays 2016
(Oke, finally gue ada niatan buat ngeblog lagi, dan dimulai dengan postingan ini. Reminder; semua yang ditulis disini murni opini penulis. Untuk gambar-gambar didapatkan dari dokumentasi penulis, teman, beberapa gambar dari postingan facebook orang-orang yang datang ke acara, dan official fanspage Chocodays. And also, tl;dr warning, this post maybe gonna be a long-post and full of images.) Sebelumnya, Halo, apa kabar? Dah lama gue gak ngepost disini karena gue makin susah buat cari waktu untuk ngeblog.
Gak kerasa udah di akhir 2016 aja. Dan makin kesini gue liat drama-drama internet bukannya makin sedikit justru malah makin banyak. Dari drama demo sampe drama roti-isi pun ada. Dan salah satunya adalah event penutup 2016 yang udah ditunggu banyak orang, dan akhirnya malah jadi drama juga(?). Yap, inilah acara Chododays 2016 yang bertemakan Cyberpunk.
Ya, Chocodays - Cyberpunk yang diselenggarakan pada tanggal 10-11 Desember 2016 kemarin memang menjadi acara yang ditunggu banyak orang. Dikarenakan event-event Chocodays tahun lalu dapat dikatakan sukses besar walaupun memang ada beberapa kekurangan. Tapi eh tapi, ternyata banyak yang kecewa dengan acara Chocodays tahun ini? Mengapa? Oke, gue yang juga penasaran akan event ini akhirnya datang ke acara ini buat liat langsung keadaan yang ada disana. Oh iya, gue datang ke acara ini saat Day 2, jadi gue gak terlalu tahu keadaan tempat saat Day 1.
The First Impression
Gue dateng ke Marvell City, tempat diselenggarakannya event Chocodays ini agak terlalu pagi. Sekitar jam 9.40 gue sampai di tempat. Dan ya, mall nya belom buka. Jujur alesan gue ke Marvell City ini bukan sekedar ke event ini, tapi juga buat bisa nonton Kimi no Nawa (your name.) yang tayang di CGV Blitz pada hari itu (Buat review your name. nanti gue bikin post selanjutnya). Next Next Next. Sehabis gue redeem tiket bioskop di CGV, jam 10.40-an gue langsung pergi ke acara chododays. Dan apa yang gue lihat, gerbang acara event yang mengundang banget.
(foto ini diambil pas sore hari, Saat jam 10.40 itu disini masih sepi)
Dari depan sini keliatannya wah ya, dengan pintu gerbang acara yang di desain keren dan dibelakangnya nampak 3 motor ber-itasha dan beberapa stand juga. Seakan-akan premis utama yang didapat saat melihat ini saja sudah bagus. Dan seakan bilang ke gue “Yuk, cepet masuk kesini~”. Next gue beli tiket, desain tiketnya pun lumayan keren dengan tulisan “CHOCODAYS - CYBERPUNK” dan juga ada QR Code-nya yang entah buat apa karena gue juga gak cek itu isinya. Tiket dibeli dengan harga 25k. Setelah beli tiket gue masuk ke gerbang, dan seperti event-event lainnya, tiket di bolongin dan tangan di stempel logo Chocodays. Lalu di ingatkan kalau keluar dan ingin masuk lagi, tiketnya tinggal tunjukin aja. Penjelasan panitia disini semakin membuat gue merasa “Wah, kayaknya panitianya udah siap dengan acara nih.”.
(foto diambil pas udah di kost-an. soalnya gak ada waktu buat foto tiket di tempat acara.)
Tempat Acara
Oke, disinilah semua bermula. Sehabis beli tiket, gue masuk ke tempat acara lewat lorong dulu. Di lorong ini, tempat rapih stand juga enak dilihat, dan gak berdebu. Like, ini event keren kalo semua tempatnya kayak gini. Kalo semuanya lho ya. Dan ternyata, eng ing eeng~
The Main Stage.
Ya, tempatnya (seperti yang dikatakan banyak orang saat day 1), berdebu. Tempat pijakannya kayak masih baru disemen dan akhirnya banyak debu karena gak dikasih tikar/alas. Tempat yang diber alas hanya panggung, depan panggung, dan pintu masuk event saja.
Gue bisa nulis di debu gini cuy~
Oke, mungkin memang ini tempat berdebu. Tapi menurut temen gue yang datang ke acara ini selama dua hari berturut-turut, keadaan di Day 2 ini masih mendingan ketimbang keadaan di Day 1. Sampai-sampai dia mendeskripsikan day 1 ini dengan “Padang pasir”. Buseh, gue gak bisa bayangin keadaan Day 1 kayak gimana.
Dan saat gue baru sampai, gue melihat ada panitia yang sedang berusaha mengakali debu yang ada di tempat ini. Dengan cara apa? Ya, disiram pakai air.
Oh iya, karena tempatnya yang berdebu otomatis kita para pengunjung susah untuk mendapatkan tempat duduk yang layak. Hampir semua alas kotor dengan debu dan mungkin satu-satunya tempat yang pas untuk duduk itu di dekat panggung yang memang disediakan karpet. Atau di luar tempat acara, yang yaa waalau bisa duduk kalian harus siap-siap diusir satpam yang ada.
Untuk atapnya sendiri, gue gak merasa begitu bermasalah sih, karena mungkin pas kali ya dengan tema yang cyberpunk(?) dan gue juga ke event ini bukan buat liat atap jadi yaa gak merasa terganggu dengan atap penuh pipa-pipa ac seperti ini.
Yaa, walau ada sedikit hal yang ngeganggu sih...
Well, Ada beberapa kekurangan lain seperti AC yang cuma ada di beberapa tempat, tempat listrik yang entah apa namanya terbuka begitu saja sehingga mengganggu pemandangan, dan kabel yang astaganaga melintang disepanjang jalan sehingga gue beberapa kali tersandung olehnya.
Like, really, udah berapa kali gue kesandung sama ginian???
Next kita bahas Stand-standnya. Somehow, ada beberapa stand yang kosong (contohnya seperti stand yang ada di gambar panita siram debu), dan stand-stand yang ditinggal itu jadi kotor banget sama debu karena mungkin gak dibersihkan dan diurus. Dan yaa, untuk isi-isi stand yang ada penghuninya sih seperti stand-stand pada event Jejepangan lainnya. Seperti stand makanan, jualan pernak-pernik animu baik ori atau bootleg, stand komunitas (yang paling rame stand Itasha Indonesia sama stand P.C.S), dan tentu saja stand re:ON yang menjadi sponsor acara ini, dsb.
Penemuan salah satu barang yang dijual di event ini... Ini quote masih laku emangnya ya?
Tapi yang paling beda di event ini adalah munculnya enemy stand yang berfokus pada audio (earphone), yak, Stand ELI Audio x Yuzu yang menjual Earphone Limited Edition dan berkerja sama dengan cosplayer ternama, Yuzu.
Btw itu penghuni yang jualan ada, cuma kehalangan sama banner.
Oh iya, hampir lupa. Tempat ganti kostum para cosplayer. Entah ini bener apa enggak, tapi dari yang gue liat, mereka ganti kostum mereka di gedung sebelah acara yang dihubungkan oleh lorong acara (disamping tempat tiket dan registrasi). Atau mereka ganti kostum di toilet mall? Entah, Gue juga gak terlalu tahu.
Mereka ganti kostum...disana? Sepertinya cuma yang pakai kostum selain kaos dan celana saja.
Pada malam hari, gue sempet bingung gimana tempat indoor gelap bin berdebu kek gini bisa jadi terang. Eh, ternyata mereka pakai lampu sorot (thx based friend yang udah kasih tau gue tentang hal ini di review Day 1 nya). Dan saat gue dateng ke event di malam harinya. Gue merasa “Wah, keren nih pencahayaan, mendukung tema banget.” (tapi sayang gak gue foto keseluruhan keadaan tempat pada malam hari karena hp gue low-bat).
Layar di panggung pada saat malam hari.
The Rundown
Jujur, gue gak terlalu ngikutin susunan dari acara ini karena dari yang gue liat, rundown acara di day 2 ini kebanyakan adalah acara cosplay (dan gue gak terlalu demen cosplay). Dan juga dari jam 12.15 sampai jam 5 gue gak di tempat karena nonton Kimi no nawa dan ketiduran di musholla.
Tapi menurut temen gue yang di tempat acara terus, acara di Chocodays ini tepat waktu dengan yang ada di susunan acara dan gak ngaret. Artinya, ini bagus. Karena somehow dari beberapa acara yang gue hadirin di daerah Jawa Timur, hampir semua event itu ngaret dari susunan acara.
Jujur lagi nih, pada saat awal-awal gue masuk ke acara, gue merasa sedikit menyesal. Kenapa? Karena menurut gue bayar 25k untuk tiket event seperti ini, somehow gak worth. Eh tapi, semua berubah saat acara dari sehabis ishoma magrib tiba.
Well, sebenernya acaranya masih biasa-biasa saja. Diawalai pengenalan beberap komunitas yang hadir di event seperti Itasha Indonesia dan Stargazer Surabaya, lalu dilanjutkan dengan penampilan dari kelompok coser gresik yang lumayan lucu (walau agak cringe, sorry tapi ini opini gue). Dan dilanjutkan pengumuman pemenang lomba-lomba event.
The Final Stage
Setelah acara-acara diatas selesai, kini tiba pada saat Final Stage. Tapi sebelum Final Stage dimulai (sambil siap-siap peralatan dj dll), ada seorang panitia yang naik keatas panggung (gue lupa, tapi kemungkinan besar dia adalah Kepala Panitia Acara), dan dia meminta maaf kepada para pengunjung atas ketidaknyamanannya saat acara berlangsung. Baik dari segi acara maupun dari segi tempat.
Dan juga kalaua tidak salah dia meminta maaf karena acara ini juga kurang persiapan. Dia bilang memang event-event Chocodays dari tahun ke tahun (dari tahun 2011 tepatnya) selalu sukses, tetapi tahun ini banyak kekurangan. *CMIIW*
Disini gue merasa salut sama panitianya. Mereka berani meminta maaf karena kesalahan mereka. Dan akan mencoba yang terbaik untuk event Chocodays selanjutnya.
Dan tiba saat yang ditunggu-tunggu banyak pengunjung. Penampilan REDSHiFT!!
PECAH, itulah yang bisa gue katakan. Asli, keadaan event yang tadinya agak-sepi tiba-tiba langsung ramai karena penampilan mereka. Apalagi saat mereka tampil, entah kenapa penonton malah berteriak “telolet telolet”. Itu jadi rame banget ahahaha...
Berrjoget ria dengan alunan EDM Vocaloid khas mereka, sampe gue sendiri juga keringetan parah.
Penampilan REDSHiFT di event Chocodays 2016.
Banner telolet.
Pertunjukan flashmob REDSHiFT ft. Suicide Squad Cosplayer juga keren. Oh iya, juga ada Manequin Challenge saat mereka tampil, tapi entah kenapa, sepertinya gagal. Tapi pokoknya, asik lah.
Foto bareng saat penampilan mereka selesai. Jika kalian beruntung, kalian juga bisa melihat penampakan wajah penulis yang random di foto ini.
Setelah REDSHiFT tampil, semua acara yang ada dalam susunan acara sudah selesai. Tapi, ada satu hal lagi. Satu hal penting yang bahkan gue sendiri gak duga-duga. Yaitu.... Pengumuman tema acara Chocodays untuk tahun depan!
Ya, kalian gak salah baca. Mereka sudah merencanak tema untuk Event Chocodays 2017. Dan tema acara merek pada tahun 2017 adalah: CHOCODAYS - UPRISING
Whoa shit. Itu yang pada awalnya gue pikirkan. Like, Realy, mereka sudah menyiapkan dari jauh-jauh hari tema acara yang akan dibuat. Mungkin ini salah satu cara mereka untuk membayar kesalahan mereka atas event yang banyak kekurangannya pada tahun ini.
Semoga acara Chocodays - UPRISING pada tahun depan menjadi event yang sukses, dan juga lebih baik dari tahun ini.
Conclusion: Great Event, But Sadly Bad Venue
Jujur, sebenarnya event ini bagus. Susunan acara rapih, sponsor banyak, acara lumayan seru, bintang tamu menarik, dan berbagai alasan bisa gue sampaikan disini. Tapi sayangnya, tempat event ini diadakan tidak mendukung acara yang bagus ini.
Tempat yang penuh debu, kabel melintang kemana-mana, dan stand-stand yang kosong terlihat kotor karena debu membuat acara ini memiliki kekurangan yang fatal, yaitu kurangnya tempat acara menunjang kenyamanan pengunjung.
Ini event berbayar, para pengunjung harus membayar tiket 25k. Seharusnya para panitia lebih hati-hati dalam memilih tempat untuk acara tahunan yang sudah ditunggu banyak orang seperti ini.
Rate dari gue? 7.5/10. Andai saja tempatnya lebih bersih dari ini. Gue rasa ini akan menjadi acara yang bagus banget.
Sudah lah, gitu aja dulu ya? Gue laper nih, belom sarapan dari pagi dan malah nulis ini blog dari jam 9 pagi sampe jam 1 siang. Akhir kata, Salam Wibu~ -Ryuu Shiro
3 notes
·
View notes
Text
Kehidupan kuliah dimulai, apakah tumblr ini masih hidup?
Ya, tumblr ini masih hidup. Dan mungkin bakal update dalam beberapa hari kedepan. So, stay-tune.
0 notes
Photo
Nitta Emi 1st Live “EMUSIC” pamphlet
*Please do not take, re-use or re-post (into another post) my scans without permission or credits.
33 notes
·
View notes
Photo
AAAA~~~~!!!! >.<
Nitta Emi 1st Live “EMUSIC” pamphlet
*Please do not take, re-use or re-post (into another post) my scans without permission or credits.
68 notes
·
View notes
Photo
Glorious Watanabe You~!
2 notes
·
View notes
Text
Emitsun, Faito Dayo! - Sebuah catatan gue tentang kasus yang mengganjal Emi Nitta beberapa hari ini.
Mungkin sudah terlalu telat bagi gue untuk membahas isu yang sangat heboh beberapa hari ini. Tapi, akhirnya gue punya kesempatan buat menuliskan (curahan hati) pendapat gue tentang skandal Nitta Emi ini.
Awal mula isu menyebar
Beberapa hari lalu (gue lupa tanggalnya), sebuah majalah di Jepang mengeluarkan artikel mengejutkan tentang Nitta Emi yang (katanya) pernah bermain dalam sebuah AV (Adult Video). Berita ini langsung jadi heboh (terutama dikalangan Loveliver!) dan langsung membuat beberapa orang kaget, marah, dan bahkan sampai ada beberapa orang yang melempar/membuang merch yang berhubungan dengan Nitta Emi. Beberapa saat setelah berita muncul, agensi yang menaungi Nitta Emi langsung membuat pernyataan untuk membantah isi artikel tersebut. Untuk selengkapnya, cari beritanya sendiri di google.
Jujur, gue kaget saat pertama kali liat berita itu di internet. Dari situ gue terus cari info tentang isu skandal tersebut. Ada yang bilang benar, ada yang bilang tidak benar. Ada beberapa orang yang niat menyimpan foto dari AV tersebut dan membandingkannya dengan Nitta Emi yang sekarang. Dan well, gue masih belum bisa memastikan kebenaran isu tersebut juga. I mean, gue aja gak pernah (dan gak mau) nonton AV tersebut. Tapi, gue tetap percaya kok kalau Emitsun tidak melakukan itu. Dari tumbnail yang sering dishare banyak orang, gue setidaknya bisa yakin kalau orang yang ada di video tersebut berbeda dengan Nitta Emi.
Dunia internet yang begitu kejam
Seperti yang gue katakan diatas, saat berita ini beredar, berita ini langsung jadi pembicaraan banyak orang di Internet. Dan ya, Internet itu kejam. Beberapa fans memang masih ada yang berdiskusi tentang kebenaran berita ini. Namun, beberapa orang yang sudah terlanjur terbakar emosinya karena berita ini langsung marah dan sampai mengeluarkan kalimat-kalimat kasar yang ditujukan kepada Nitta Emi (lebih tepatnya, Akun Twitter Nitta Emi). Tidak hanya kalimat-kalimat caci maki yang dimention ke akun Nitta Emi, bahkan sampai ancaman pembunuhan, dan sampai membuat staff yang berkerja sama dengan Nitta Emi menyewa Bodyguard untuk melindungi Nitta Emi. Dan imbasnya, hingga artikel ini dibuat, akun twitter Nitta Emi tidak aktif alias di non aktifkan sementara.
Entah apa yang terjadi kepada Nitta Emi sampai menonaktifkan sementara akunnya, padahal sebelumnya dia sering berinteraksi dengan fansnya lewat social media. Mungkin manajer di agensinya lah yang menyuruhnya untuk tidak aktif di twitter sampai isu ini mereda. Atau mungkin juga Nitta Emi mulai tidak semangat untuk ngetweet lagi. Gue juga gak tau, tapi semoga aja Emitsun dapat kembali lagi aktif di social medianya dan dapat menyapa para fansnya lagi.
Gambar: Tweet Nitta Emi di akun twitternya terakhir pada tanggal 4 April 2016
Anyone, just give it rest already!
Sebenernya gue gue udah gak mau mikirin tentang isu ini lagi. Entah yang mana kebenaran tentang video tersebut, gue udah gak mau mikirin lagi. Mau itu benar-benar Emitsun atau bukan. Tolonglah, video itu sudah terlalu tua (tahun 2008 kalo gak salah), dan sebenernya udah tidak layak untuk menjadi bahan skandal lagi. Kalau itu bukan Emitsun, ya sukurlah. Kalau itu memang benar-benar Emitsun, anggaplah Emitsun yang itu berbeda dengan Emitsun yang sekarang. Anggap dia sudah mengambil jalan yang baik dan tidak melakukan hal itu lagi.
Apa kalian tahu perasaan seseorang yang sudah membangun karirnya sejak lama dan berhasil, tetapi malah hancur oleh berita yang bahkan belum terbukti kalau itu dia atau bukan?
*ehem, maaf jadi kayak emosian gini* Back to topic. Menurut beberapa kabar yang beredar, keadaan Emitsun sempat drop. Bahkan menurut berita disini (link berbahasa Jepang), Emitsun tidak seperti dia yang biasanya.
Gambar: Versi translasi singkat.
Dan gue bisa merasakan apa yang tertulis di postingan tersebut lewat foto Nitta Emi saat dia berfoto dalam wawancara untuk sebuah game.
Mungkin cuma gue doang yang lebay dan terlalu mendramatisir, tetapi saat gue melihat foto ini, gue merasa kalau senyumnya itu beda daripada senyum biasa yang dia tunjukkan di Twitternya. Yaa mungkin aja ini emang disuruh photograpernya sih.
Tetapi, mungkin sekarang keadaannya sudah membaik. Tumblr emitsunosaurus-rex mengatakan, menurut temannya yang mengikuti sesi pemberian postcard yang diadakan di Osaka, Emitsun tersenyum seperti biasanya dan menyapa para fansnya dengan riang saat acara berlangsung.
Konklusi
Gue sangat-sangat berharap semoga saja Nitta Emi dapat kembali ke keadaan awal dimana isu skandal ini belum terjadi dan tetap menjadi Emitsun yang dicintai para fansnya. Andai saja gue bisa memberikan kalimat penyemangat buat dia, mungkin yang paling tepat adalah “Emitsun, Faito Dayo~!”.
Jika ada yang bertanya ke gue, “Eh, lu tetep bakal ngefans sama Emitsun?”, gue bakal jawab “Iya”. Gue menyukai Emitsun yang sekarang. Emitsun yang menjadi pengisi suara chacter kesukaan gue, Honoka Kousaka. Emitsun yang mengisi hari-hari gue lewat lagunya.
Yaa, walaupun gue masih belum sanggup beli CD/DVD Single/Album originalnya karena mahal (doain ya gue biar gue bisa beli :v ).
0 notes
Photo
Ahahahaha....
AIRPORT SHOOTOUT LEVEL
CHOOSE YOUR CHARACTER
13K notes
·
View notes
Photo
Nitta Emi - Meiyaku no Kanata
Beneran, mau ada skandal apa kek dulu.. Mau itu bener apa enggak... Persetan lah! Gue suka Nitta Emi yang sekarang... Yang dulu ya sudahlah terjadi...
0 notes
Text
Musim Semi 2016 Telah Tiba!!
Akhirnyaa, UN SELESAI JUGA.... Eh bukan! Maksud gue... Musim Semi 2016 datang juga! Ini artinya, Anime Baru bermunculan lagi~!
Gimana kabar kalian? Gue minta maaf (pake banget) nih sebelumnya, ini blog (yang viewnya gak nambah-nambah) updatenya lelet kayak keong... Soalnya, gue aja baru selesai Ujian Nasional. Jadinya yaaa, gak bisa ngurusin blog deh. *alesan //plakk*
Yak, gak kerasa udah berganti musim aja nih.. Yang pada musim lalu gue sempet ngebahas tentang 3 Episode Rule Dagashi Kashi, kini gue mau ngebahas nih beberapa anime yang menurut gue pantas untuk diikuti.
Kiznaiver
Well, buat gue yang emang udah sangat ngehype sama anime ini sejak awal pengumuman rilisnya, emang sangat menanti Anime ini tayang. Walaupun sempat dikecewakan dengan episode 00 nya yang ternyata cuma review singkat bersama para pengisi suaranya, tetapi gue puas dengan apa yang disajikan oleh anime ini di episode 1 nya...
Anime ini menceritakan tentang sebuah kota bernama Sugomori yang memiliki cerita kelam dibalik dibangunnya kota tersebut. Katsuhira Agata yang sedari kecil tidak bisa merasakan rasa sakit, diberitahu oleh teman sekelasnya Noriko Sonosaki kalau dia terpilih sebagai seorang Kiznaiver. Bersama beberapa orang lainnya; Chidori Takashiro, Honoka Maki, Niko Niiyama, Hajime Tenga, dan Tsuguhito Yuta. Sistem Kiznaiver adalah sebuah sistem dimana mereka akan terhubung satu sama lain, dan akan meraskan rasa sakit yang sama.
Perlu diingat kalau serial ini tidak direalisasikan dari Manga/Novel. Melainkan cerita orisinil buatan studio Trigger. Inilah juga alasan gue berminat untuk menonton Anime ini.
Re-Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu atau yang biasa disingkat dengan ReZero saja ini merupakan serialisasi dari Web Novel dengan judul yang sama. Awalnya gue gak terlalu berharap sama anime ini karena saat pertama menontonnya, gue kira ini anime bakalan jadi anime klise jaman sekarang dimana tokoh utamanya masuk kedalam dunia game/fantasi tanpa alasan yang jelas. Yaa, walaupun bener begitu sih. Tapi yang membuat anime ini berbeda adalah... sang tokoh utama dapat kembali ke masa di awal dia masuk kedalam dunia fantasi itu. Dengan cara apa? MATI! Ya, Mati!
Anime ini menceritakan tentang Natsuki Subaru yang tiba-tiba entah bagaimana terjebak kedalam dunia fantasi. Dan disanalah, dia bertemu dengan Sang Heroine (maaf, kalau namanya gue katakan disini nanti malah jadi Spoiler) yang kehilangan barang berharganya. Bagaimana cara Subaru menolongnya di dunia fantasi tersebut? *tonton yak :3 *
Flying Witch
Untuk kalian yang suka cerita adem anyem tentram nan nyaman, mungkin Anime ini bakalan cocok buat kalian. Walau gue masih belum tahu juga sih premis cerita yang akan diberikan ole anime ini. Tapi sepertinya anime ini bakalan jadi anime bergenre Slice of Life yang menarik di musim ini. Dan jujur, gue sangat menikmatinya saat menonton Episode 1 anime ini.
Anime ini menceritakan tentang Makoto Kowata yang pindah ke tempat saudara sepupunya yang bernama Kei Kuramoto. Bersama kucingnya yang bernama Chito, perjalanan pertama Makoto sebagai seorang Penyihir muda dimulai.
Sakamoto desu ga?
Anime dari serialisasi manga paling Cool, Cooler, dan Coolest ini bakalan jadi salahsatu dari anime bergenre comedy yang harus ditonton di musim ini! Asli, gue ngakak banget saat menonton episode satunya. Anime ini benar-benar menampilkan komedi dengan cara yang berbeda.
Berceritakan tentang Sakamoto, siswa baru kelas 1-2 yang sangat populer baik dikalangan siswi, siswa, guru, bahkan warga sekitar sebagai seorang yang sangat Cool, Cooler, dan Coolest. Kegiatan sehari-hari selalu dia lakukan dengan sangat ganteng, elegan, dan berkelas. Dengan gayanya yang keren (dan agak ngeselin juga sebenernya) itu, dia menunjukkan walau apapun yang menghalanginya, dia akan tetap melewatinya dengan cara yang berkelas. Penasaran? tonton episode 1 nya *plakk*
JoJo no Kimyou na Bouken: Diamond wa Kudakenai
Dan yang terakhir adalah, JoJo’s Bizarre Adventure Part 4 : Diamond is Unbreakable. Anime super-duper fabulous ini merupakan season ke 4 dari Serial Animasi Jojo’s Bizarre Adventure. Untuk kalian yang sudah menonton season sebelumnya (seperti gue), pasti ngehype dengan anime ini. Tapi buat yang belum nonton, kalian harus menonton Season 1-3 nya dulu.
Di season 4 ini, JJBA mengambil cerita dari Part 4 : Diamond is Unbreakable. Tokoh utamanya yang bernama Josuke Higashikata merupakan siswa baru kelas 10 di sebuah SMA di kota Morioh. Temannya, Kouichi Hiroshe tidak akan menyangka petualangan macam apa yang menunggu mereka berdua sejak mereka bertemu. Dan jangan lupa, Jotaro Kujo juga hadir dalam anime ini.
Part 4 ini mengambil latar di kota Morioh, kota damai sentosa yang ternyata dipenuhi oleh orang-orang para pemilik Stand, baik pemilik Stand yang baik maupun buruk. Bagaimana petualangan JoJo di kota Morioh tersebut? (*jujur, gue juga belom tahu, jadi gak bisa banyak kasih sinopsis*)
Oke, itulah beberapa Anime yang gue rekomendasikan kepada kalian untuk ditonton. Semoga aja yang gue saranin ini merupakan anime yang tepat bagi kalian semua <(”) .
0 notes
Text
[3 Episode Rule] Dagashi Kashi
Info MAL : http://myanimelist.net/anime/31636/Dagashi_Kashi
Yaa, jadi gue ada (sedikit) waktu kosong nih. Dan waktu kosong ini gue gunakan untuk menulis blog lagi. Sooo, Welcome Back to this tiny blog fams~! *prokprokprok*
Dengan bergantinya tahun ke 2016 ini, musim juga berganti. Dan akhirnya, Anime-anime musim dingin pun bermunculan. Sudahkah kalian memilih Anime untuk musim ini? Kalau kalian masih bingung, gue bakal kasih sedikit sneak-peak dari salah satu anime musim ini. Yak, Dagashi Kashi.
Mungkin sudah banyak orang yang sudah menunggu anime ini sejak pertama kali PV nya keluar. Karena, Design tokohnya yang begitu unik. Apalagi mbak Hotaru nya.
Hotaru-chan~~!
Sinopsis buat kalian yang belum tahu tentang anime ini :
Shikada You, seorang pemilik Toko Jajanan ingin anaknya yang bernama Shikada Kokonotsu mewariskan pekerjaannya sebagai penjaga toko jajanan. Tetapi, Anaknya ini justru tidak ingin menjadi pemilik toko jajanan tersebut dan malah ingin menjadi seorang mangaka. Lalu tiba-tiba, datanglah seorang perempuan bernama Shidare Hotaru yang (katanya) adalah anak dari pemilik perusahaan jajanan terkenal Shidare. You yang di ajak untuk berkerja di perusahaan Shidare menolak tawaran dari Hotaru. Dan baru akan menerima jika Hotaru dapat membuat Kokonotsu mau mengambil alih Toko Jajanan miliknya tersebut.
Singkat saja, beginilah penilaian 3 episode dari anime ini
Lucu!
Asli deh. Selama gue menonton 3 episode dari anime ini, gue terus-terusan dibuat tertawa terbahak-bahak oleh tingkah laku para tokoh disini. Dari anime yang gue kira bakalan serius-banget dalam menjelaskan tentang jajanan, eh malah menjadi anime komedi super kocak namun tetap bisa menjelaskan arti dari jajanan itu sendiri. Dan juga, ada beberapa scene didalam anime ini yang begitu absurd.
Salah satu scene absurd di anime ini. Permen Peluit dan Senpai Ikemennya.
Tokoh yang unik!
Yak. Anime ini memunculkan beberapa tokoh yang unik dan berbeda dari anime lainnya. Lihat saja contohnya, mbak-Hotaru dengan mata biru dengan garis-garis lingkarannya itu. Walaupun Hotaru terlihat gampang horny dan menggoda sekali, tetapi dia ternyata punya watak yang bisa dibilang agak nyeleneh dan imut. Pokoknya, best character musim ini deh!
Ada yang mau merasakan sensasi menjadi orang dewasa?
Great Animation dan cerita yang tidak berat
Jujur saja, disini Studio Feel yang menggarap anime ini membuat animasi yang terbilang bagus dan pas untuk anime ini. Walaupun masih kalah dengan studio-studio besar lainnya, namun nuansa yang diberikan oleh anime ini begitu cocok dengan cerita anime sehingga membuat yang menontonnya juga nyaman. Cerita anime ini juga tidak berat, sehingga nggak perlu mikir-mikir lagi saat sedang menonton anime ini.
Kesimpulan
Anime Winter ini cocok buat kalian yang mau menonton anime sambil santai dan releks, tanpa merasa terbebani dengan cerita yang berat dan menggalaukan. Cerita komedi dengan sedikit bumbu-bumbu romansa (yang kayaknya juga gak akan jadi besar) membuat anime ini pantas untuk ditonton pada musim ini. Dan (mungkin), Hotaru-chan juga bisa menjadi alasanmu buat menonton anime ini? Well, terserah kalian juga sih.
0 notes
Text
Jarang On Tumblr
Yak, makin kesini makin sibuk. Entah berapa lama gue gak nulis lagi disini... Summer tahun ini gue BENERAN gak ngikutin anime musiman. Jadi mungkin gue akan mulai menulis Review lagi nanti setelah beberapa judul anime Fall rilis.. See you~
0 notes
Text
[Review] Psycho-Pass Movie
[Seperti biasa, postingan ini mengandung spoiler. Spoiler dari Season Series (S1 and S2) juga termasuk.]
Info MAL : http://myanimelist.net/anime/21339/Psycho-Pass_Movie
Yaak... udah lama gak nulis blog dimari, akhirnya kesampaian juga nulis. Kemarin-kemarin sih udah niat mau nulis, cuma gak dapet ide terus... Dan setelah sekian lama gak nulis, gue memutuskan untuk menulis sebuah review lagi...
Kali ini, gue akan mereview Psycho-Pass Movie.
Untuk kalian yang belum menonton versi series dari Psycho-Pass ini, silahkan kalian tonton dulu. Soalnya, kemungkinan kalo gak nonton seriesnya dulu, nanti yang ada bingung sama keadaan di Film ini.
Basa-basi pengenalan Anime Series
Buat yang belum tahu serial Anime TV dari Psycho-Pass ini, gue punya sedikit penjelasan cerita hasil “copy-paste” dari blog lain :
Psycho-Pass merupakan sebuah aturan(standar) ukuran keadaan mental seseorang yang meliputi kepribadian dan probabilitas seseorang akan melakukan kejahatan. Semua hal itu diketahui melalui "cymatic scan" dari otak. Plot cerita ini berada dimasa depan dimana semua hal bergantung pada sebuah sistem canggih yang dibangun untuk mempermudah manusia. Ketika probabilitas seseorang yang diukur melebihi indeks "Koefisien Kejahatan" maka orang itu akan dikejar dan ditangkap oleh penegak hukum yang sudah memiliki alat bernama "Dominator" yang terhubung langsung pada sistem. Kriminal yang ditemui di todong oleh "Dominator" dan Dominator akan memberi tahu sang penegak hukum apa yang harus dilakukan seperti mengamankan orang tersebut atau membunuh orang tersebut dengan sekali tembakan. (sumber)
Film ini sebenarnya sudah rilis dari tanggal 9 Januari 2015 (dan baru keluar bajakannya kemaren :v ). dan di Film ini, ceritanya tidak terfokus di Jepang saja, tapi juga masuk ke daerah Asia Tenggara (SEAN). Bagaimana review gue tentang Movie ini? Ayo kita bahas sekarang!
Review~~!
> Cerita : 7.8/10 Kali ini nilainya cukup kecil ya.... Karena menurut gue yang udah nonton Series season 1 dan 2 nya dan sangat puas dengan seriesnya, cerita di Film ini jadi kelihatan lebih biasa aja (walaupun sebenernya membuat gue rada kaget juga sih).
Garis besar cerita untuk Film ini adalah tentang Tsunemori Akane (tokoh utama) yang pergi ke luar negeri, tepatnya daerah ibukota persatuan negara-negara Asia Tenggara yang menjadi tempat percobaan Sybil System diluar Jepang. Akane datang bukan untuk melihat-lihat, tetapi untuk menyelidiki kasus teroris yang menyerang Jepang. Dan yang paling membuat Akane ingin pergi kesana adalah, Kougami Shinya. Ya, Kougami yang dicari-carinya sejak akhir season 1 itu ternyata sudah menjadi Ketua dari para pemberontak yang ada disana.
Dan dia jadi kelihatan lebih ganteng :#
Cerita berlanjut dimana Akane dan Kougami berduaan dikejar oleh hal yang sama. Hal apakah itu? Tonton sendiri aja yaa (sudah cukup spoilernya :p )
Cerita untuk anime ini sih kalau dilihat dari garis besarnya bagus banget. Cuma, menurut gue ada yang kurang gimanaaaa gitu. Dan lagi pada akhirnya juga, Si Kougami nya ngilang lagi dan gak balik ke Jepang. Jadi, menurut gue nilainya segini aja.
> Art : 9.5/10 Hell Yeah! Seperti yang udah gue duga dari Anime ini... Tampilan animasi dalam anime ini sangat keren. Disaat melihat pemandangan kota masa depan dari atas dan bangunan-bangunan lainnya, atau disaat pertarungannya, animasi yang ditampilkan benar-benar membuat gue terkagum-kagum... Sassuga I.G!
Beberapa screenshot random yang gue ambil.
> Sound : 8/10 Seperti pada TV seriesnya, pada Film ini kita juga disuguhkan oleh opening song yang keren dari Ling tosite sigure. BGM dibeberapa scene yang menggunakan suara musik orkestra membuat suasana makin tegang. Dan Ending song dari Egoist dengan suara merdunya membuat gue memberi angka 9 untuk anime ini.
> Character : 8/10 Untuk tokoh-tokoh sendiri, gue rasa tokoh yang paling ditunggu oleh para penggemar anime ini adalah Kougami Shinya. Setelah dia menghilang hampir satu season, kini dia kembali hadir di Film kali ini. Pertemuan pertama antara Akane dengan Kougami disini juga menarik. Walau Kougami agak berubah, Akane tetap bisa mengimbangi dan terbiasa olehnya.
Pertemuan pertama Akane dengan Kougami setelah sekian lama.
Tapi (ada tapi-nya nih)... Mungkin karena durasi film yang cepat dan tidak bisa ditambah lama lagi, para Side Character yang ada di series lalu jadi kurang tersorot kamera (alias, jarang tampil), dan kurang pengenalan di film ini. Bahkan pengenalan para tokoh cuma ada di awal-awal saat opening song saja. Jadi ada beberapa “Penonton baru” yang tidak kenal dengan para tokoh sampingan ini.
Para tokoh dari kepolisian.
> Enjoyment : 9/10 Walaupun ada kekurangan disana sini (dan Kougami yang kabur lagi), bukan berarti film ini jelek. Dan gue SANGAT MENIKMATI Film ini. Nilai 9 untuk anime ini!
> Overall : 8.5/10 Film dengan cerita Sci-Fi yang menarik, cerita gak terlalu berat ditonton, Animasi yang keren, dan Sound yang Oke membuat gue menikmati tiap menit menonton film berdurasi 1 jam 50 menitan ini. Buat kalian yang suka genre Sci-Fi atau yang suka tembak-tembakan, gue rekomendasikan Film ini untuk kalian (cuma nonton anime TV Seriesnya dulu yak :3 )
Plus dan Minus
+ Animasi Keren + Adegan kelahi (fighting) yang epik + Kougami sang tokoh badass hadir kembali + Opening Song dan Ending Song mantab
- Side Character yang kasihan karena kurang perkenalan - Perubahan setting tempat dan cerita yang membuat beberapa penontonnya bingung - Villain (baca: musuh) yang beneran biasa aja, gak seperti di seriesnya :v - Ending Story yang beneran gak sesuai dugaan (baca: biasa aja) - Durasinya pendek jadi ceritanya gak panjang << (Apa-apaan ini? :v )
Nah, begitulah review gue kali ini untuk Psycho-Pass Movie. Dilihat-lihat lagi, sepertinya Film ini menjadi salah-satu Anime Movie terbaik di tahun ini. Dan kalau dilihat dari Ending Story-nya sih, gue punya harapan kalau Anime ini bakal ada Season 3 nya :v (Aamiin!!)
Sekian post gue kali ini. Terima kasih sudah membaca ya~~
0 notes
Photo
Nonton ulang TTGL... Dan baru sadar kalau ada parody dari Diebuster dan Eva. disini... Sassuga Gainax.
0 notes