ririnanggia

[ririnanggia]

RAHASIA

Rahasia.

Ada sebuah rahasia yang aku simpan dan hanya akan aku ceritakan pada seorang laki-laki yang ditakdirkan menjadi teman sehidup sesurgaku.

[ririnanggia]

AROMA SECANGKIR KOPI

Sore ini aku pulang lebih cepat dari biasanya, tepat pukul 17:30 WIB aku sudah keluar dari kantor menuju kost-kostan. Kebetulan jalan menuju kost dari kantor ku melewati sebuah minimarket yang menjual kopi instant dengan cup ala ala kopi di cafe-cafe yang  harganya selangit, atau, seperti yang ada pada drama-drama korea. Dengan konsep cafe, minimarket itu banyak dikunjungi anak-anak muda untuk saling bercengkrama pada sore hari atau malam hari. Selain karena harganya bersahabat dengan kantong, tempatnya juga cukup cozy untuk sekedar menghabiskan waktu sendirian.

Aku langsung tertuju pada coffee machine di sudut ruang minimarket itu. Pilihan ku kini tertuju pada sebuah kopi yang sudah tidak asing lagi bagi banyak orang; Cappucino. Biasanya aku lebih sering memilih hot chocolate atau milk chocolate. Kali ini, entah kenapa, setelah sekian lama menahan untuk tidak minum kopi, aku tergoda untuk meminumnya.

Karena matahari semakin tenggelam dan adzan magrib akan segera berkumandang, aku bergegas pulang dengan membawa satu cup kopi panas itu dengan hati-hati. Aroma kopi panas selama diperjalanan tercium kuat oleh indra penciumanku, menggoda untuk segera dicicipi. Tapi aku masih menahannya karena masih terlalu panas dan harus menunaikan kewajibanku dikala suara adzan berkumandang.

Belum sempat mencicipi kopi tanpa gula itu, aromanya berhasil membuat ku mengingat masa lalu. Tentang masa-masa kuliah ku yang banyak memberiku kesempatan untuk mencicipi banyak rasa kopi dari tempat-tempat yang berbeda. Pun tentang sebuah perjuangan ku selama 4 tahun mencintai dunia arsitektur. Aku juga mengingat banyak teman-teman ku yang setia menemani minum kopi, suasana tempat kopi yang romantis dengan hiruk pikuk orang-orang didalamnya, canda, tawa dan haru disetiap momennya. Banyak. Ya, banyak sekali yang ku ingat hingga membuatku tertegun dalam beberapa saat.

Rindu.

Sungguh aku rindu pada masa lalu.

Namun aroma kopi pula yang menyadariku, bahwa aku tidak selamanya berjuang dalam dunia arsitektur. Aku tidak selamanya juga bisa mencicipi aneka rasa kopi. Tidak akan sesering dulu mengunjungi tempat kopi yang romantis diselimuti dinginnya malam. Hidup pasti akan selalu berubah bukan? Entah akan menjadi lebih baik atau sebaliknya. Tapi masa lalu, akan selalu menjadi bagian dari nikmatnya hidup.

Terima kasih Allah SWT, karena sampai saat ini aku masih diberikan kesempatan untuk menikmati rasanya berjuang. Masih bisa menikmati setiap rintikan hujan yang turun ke bumi ditemani aroma secangkir kopi panas.

Salam hangat dari secangkir kopi tanpa gula, Yang menikmatinya.

[ririnanggia]

Sadarilah bahwa kamu adalah wanita yang hebat. Kesendirian ini bukan penentu bahwa kamu tidak bisa memilikinya. Lupakan semua perkataan mereka yanh menganggap jika kamu telah melewatkan kenikmatan dunia. Sungguh, kamu berhak bahagia dengan caramu sendiri. -Panji Ramdana, dalam buku Ketetapan Terindah-

[ririnanggia]

Ibu Kota

Kau, tau kah, melewati kemacetan di ibu kota ini tidak mudah. Butuh kesabaran dan perjuangan dalam setiap perjalanannya. Kau, tau kah, menikmati senja di ibu kota ini tidak mudah. Butuh tanah lapang dimana aku bisa berdiri memandangimu dengan sempurna. Kau, tau kah, menikmati hujan di ibu kota ini tidak mudah. Karena tidak semua orang menyukai hujan. Kau harus tau, semua yang ku lewati ini sudah tidak mudah. Maka, mudahkanlah... Mudahkanlah jalanku untuk mengetuk pintu hatimu. Mon. 15 May 17. 19:20 Proyek Chatime Soho Pancoran.

[ririnanggia]

Di Sudut Kota

Langit malam ini begitu cerah Tampaknya bulan dan bintang sedang bahagia Cahayanya saling beradu satu sama lain Memantulkan sinar yang menentramkan jiwa yang sepi Kaki ini terus melangkah Menyusuri sepinya malam Mencari kepingan hati yang hilang Tersapu angin di sudut kota 21:00 Sun. 14 May 2017.

[ririnanggia]

Sebuah tanya untuk sebuah pilihan.

[ririnanggia]

Till We Meet Again

Saat pertama kali aku melihat dia hari itu, aku sudah berbohong beberapa kali. Aku bilang, senyumannya waktu itu tak akan berarti apa-apa. Aku bilang, gempa kecil di dalam perutku hanya lapar biasa. Padahal aku sendiri tahu, sebenarnya aku mengenang dirinya sepanjang waktu. Karena dia, aku jadi ingin mengulang waktu. Dan suatu hari, kami bertemu lagi. Di saat berbeda, tetapi tetap dengan perasaan yang sama. Perasaanku melayang ke langit ketujuh karena bertemu lagi dengan dirinya. Jantungku berdetak lebih cepat seolah meledak ketika berada di dekatnya. Aku menggigit bibir bawahku, diam-diam membatin, “Ah, ini bakal jadi masalah. Sepertinya aku benar-benar jatuh cinta kepadamu”. Apakah aku bisa sedetik saja berhenti memikirkan dirinya? Aku tak tahu harus berbuat apa. Aku jatuh cinta, tetapi ragu dan malu untuk menyatakannya.

[ririnanggia]

No matter what has happened. No matter what you've done. No matter what you will do. I will always support you

Your Future, RAA

[ririnanggia]

Serangkai Kata di Bulan November

Teruntuk Noval Kurniawan,

Detik demi detik berlalu

Hari demi hari berganti

Pun usia kita kini

Bertambah juga berkurang

 Hari ini kita lahir

Mungkin besok sudah mati

Hari ini kita sehat bugar

Mungkin besok sekarat terbaring

Siapa tahu?

 Langit tak selalu biru

Hujan tak selalu badai

Tertawa tak selalu bahagia

Semuanya hanya soal waktu

 Teruntuk teman seperjuangan ku disana,

Banyak banyaklah bersyukur atas segala nikmatNya

Karena kebanyakan manusia melupa itu..

Selamat bulan November..

Selamat hari lahir,

Selamat menapaki usia baru kawan!

Tertanda,

Sekdesmu.

[ririnanggia]

Terkadang

Terkadang aku berharap dapat membaca hati orang. Melongok ke dalam sanubari mereka, membaca apa yg tertulis disana. Menghirup dalam-dalam keraguan mereka, mengecap asa yang tidak diucapkan, dan menggali alasan disetiap debar perasaan mereka~

[ririnanggia]

Rakceto wkwkwkwk👻 #andongpeak #andongpeak1726mdpl #jomblotraveler #jomblobahagia #jomblosokkuat #jomblosoktegar #jomblosokbahagia #adayangldr #jalanjalan #sukasukakita #pendakijomblo #pendakibahagia #yuknaikgununglagi #siapatauketemujodoh (at Andong PEAK 1726 MDPL)

[ririnanggia]

Perjalanan yang penuh nikmat setelah di terjang hujan badai & kabut tebal sampai jatuh terpleset berkali-kali😂 Big thanks @jasman_kadir & @uddbond_ 😘 (at Puncak Gunung Andong)

[ririnanggia]

View this post on Instagram

A post shared by Ririn Anggi A (@ririnanggia)

Mentari pagi menghangatkan para pendaki setelah hujan deras & kabut yang sangat pekat⛺⛅ (at Puncak Gunung Andong)

[ririnanggia]

Perempuan menangis bukan sedang mengeluarkan senjata terampuhnya, melainkan sedang mengeluarkan senjata terakhirnya :")

RAA

[ririnanggia]

Karena Tiap Langkahmu Akan Jadi Berarti

Mimpi, adalah satu asa yang tersimpan Tertanam indah dalam setiap masa Raih, kejar Berjuang dan bertahan Dengan semua semangat terbaikmu Meski tak mudah Lelah, terjatuh dan tersia-siakan Memang menjadi bagian itu semua

Jangan berhenti Karena setiap langkahmu akan jadi berarti Aku di sini genggam tanganmu Hingga kamu dapat berdiri lagi Yakinkan dirimu Hingga tiba saat mimpi-mimpi terwujud

Masa berlalu Waktu akan terus berjalan Tapi kamu tak boleh Selalu berdiri di tempat yang sama

Ada satu masa Menanti indah di sana Bila ingin merubah keadaan Berjalanlah

Jangan berhenti Karena tiap langkahmu akan jadi berarti Aku di sini genggam tanganmu Menuju satu cahaya baru Wujudkan semua mimpi

Semangat menapaki usia baru, Anisa!

21 Juni 2016.

[ririnanggia]

Melalui doa, aku bisa menyentuhmu walau dalam jarak. Melalui doa, kamu bisa menyentuhku walau dalam jarak.

Minggu malam, Juni 2016.

*sumber foto

[ririnanggia]

Semoga kau paham bahwa ketika seseorang memberikan hatinya, itu bukan cuma-cuma. Kau harus menjaganya.

Tia Setiawati (via karenapuisiituindah)

Semoga kamu paham :)